Thn 620M, saat Muhamad masih menjaga ‘low profile’ di Mekah, dikatakan bahwa-karena alasan tidak jelas-ia suatu malam tidak di rumah saudara sepupunya, Umm Hani.Ia janda yang suaminya mati saat pasangan itu tinggal di Abyssinia. Pada tengah malam, malaikat Jibril datang dan “mendepaknya dengan kakinya” (Martin Lings, op. cit. p. 101). Muhamad pun bangun dan ia langsung ditranspor ke Yerusalem menaiki “kuda bersayap dengan wajah wanita dan ekor burung merak,” yang disebut dengan Buraq. Saat disana, Muhammad mengikat sang Burraq disebuah tiang dan setelah itu memimpin doa dengan nabi-nabi jaman dulu, termasuk Adam, di tempat suci yang dinamakan the “Dome of the Rock.”

Para penafsir Islam mengatakan bahwa tempat suci itu masih dalam bentuk puing2 sejak 40 tahun naiknya Kristen ke surga sampai jaman Kalif Omar (634-644) yang merestorasinya ke dalam bentuk aslinya. Bagaimana Omar memiliki design orisinal tempat suci itu merupakan sebuah misteri yang belum terjawab.

Tentang masalah moralitas, para pengritik mempertanyakan tujuan Muhamad sampai saat tengah malam masih berada di sebuah rumah seorang janda, yang tinggal sendiri, dan keputusan Tuhan untuk mengundangnya ke surga-Nya dari rumah sang janda, dan bukan dari rumahnya sendiri. Nampaknya Muhammad menciptakan cerita Isra Miraj itu utnku mengalihkan perhatian dari kehadirannya di rumahnya Umm Hani.

Walau orang Mekah dulu pemeluk polytheis, mereka sangat menghormati rekan2 mereka yg mati dan tidak akan melakukan hal2 yang akan membuat sakit hati jiwa2 yang sudah berangkat ke akhirat, seperti suaminya Umm Hani, misalnya.

Berzinah pun dianggap hal terlarang saat itu. Tapi Muhammad gagal mematuhi standar moral tersebut dan segera setelah kematian Khadijah, ia kelihatannya blingsatan memenuhi nafsu seksualnya dengan Umm Hani.

Keesokan harinya, penduduk ingin tahu dimana gerangannya malam sebelumnya. Karena tidak mau membocorkan rahasia indehoynya, ia mengatakan bahwa ia sedang jalan-jalan ke dunia lain. Mengingat perjalanan itu tidak melibatkan keikutsertaan manusia lain, maka tidak ada manusia lain yang ditanyakan kebenarannya, hal yang bisa menghancurkan karir kenabiannya.

Pendahuluan.
Enoch/Henokh di Bibel ada di Genesis/Kejadian 5:21-24, di Quran di sebut dengan nama nabi Idris, yang diangkat ke surga.

Menurut Kejadian 5:24, Enoch diangkat ke langit. Berdasarkan ayat itu dibuat buku berjudul 1 dan 2 Enoch. Buku Enoch penuh dengan kejadian spektakuler, dan berbeda dengan Bibel Perjanjuan Lama (Tanakh) yang tidak akrab dengan Neraka dan Sorga yang bertingkat-tingkat.

Buku 2 Enoch ditulis antara 150-80 Sebelum Masehi, yang copynya juga ditemukan di kumpulan naskah Qumran, adalah kitab Apocrypha Yahudi atau Pseudogrypha atau Kitab yang tidak diakui oleh orang Yahudi (juga Kristen), yang isinya menceritakan kenaikan nabi Idris (Enoch). Sebagai bacaan dan cerita cukup digemari oleh orang Kristen abad-abad pertama sampai ke empat.

ISRA MIRAJ MUHAMMAD.
Muhammad didatangi Jibril. Kemudian dengan menaiki Buraq Muhammad di bawake ke Bayt Al-Maqdis (Jerusalem). Dari situ Muhammad di ajak ke Surga.

Muhammad dibawa ke surga yang pertama. Di sana Muhammad bertemu dengan Adam.

Kemudian Nabi dibawa ke surga kedua, bertemu dengan Yahya dan Isa dan berdoa bersama.

Kemudian Nabi dibawa ke surga ketiga.Nabi bertemu dengan Nabi Yusuf.

Di surga keempat nabi bertemu dengan nabi Idris.

Di surga keempat nabi bertemu dengan nabi Harun.

Di surga keenam Muhammad disambut dan didoakan oleh Nabi Musa.

Di surga terakhir dalam mi’raj Nabi, surga ketujuh, bertemu Ibrahim dan 70 ribu malaikat.

Setelah itu Nabi dibawa ke Sidrat Al-Muntaha, yang dibatasi oleh pohon khuldi, dan tak seorangpun boleh melewati batas ini.

Di Sidrat Al-Muntaha Muhammad menerima perintah shalat langsung dari Allah Mula-mula diperintahkan untuk menjalankan 50 kali sehari ibadah shalat wajib.

Nabi turun sampai ke surga keenam, dan bertemu Nabi Musa. Setelah konsultasi dengan Musa, nabi minta pengurangan Shalat menjadi 5 kali. Yang setiap shalatnya diberi reward 10 point (kayak citibank aja).