Beberapa kelumit ttg batu hajar aswad sehingga diistimewakan dalam islam:
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad turun dari surga berwarna lebih putih dari susu lalu berubah warnanya jadi hitam akibat dosa-dosa bani Adam.” (HR Timirzi, An-Nasa`I, Ahmad, Ibnu Khuzaemah dan Al-Baihaqi).

Dari Abdullah bin Amru berkata, “Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap akan berada dalam kebaikan selama Hajar Aswad itu ada. Nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya. Karena akan tiba saat di mana Jibril datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula. (HR Al-Azraqy).

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersada, “Demi Allah, Allah akan membangkit hajar Aswad ini pada hari qiyamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat dan lidah yang dapat berbicara. Dia akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan hak.” (HR Tirmizy, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Khuzaemah, Ibnu Hibban, At-Tabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-Asbahani).

diriwayatkan oleh Aisyah ra., “Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum ianya di angkat (dari bumi). Ia berasal dari syurga, dan setiap sesuatu yang keluar dari syurga akan kembali ke syurga sebelum tiba hari pembalasan (kiamat)”.
(dikutip dari http://meorjay.tripod.com/aswad.html)

Dalam Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.667:
Umar melihat Muhammad mencium batu hitam, dia berkata ketika mencium batu hitam tsb: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukannya.

Umar juga melihat Muhammad meloncat2 ketika memutari Kabah dan berkata: Apa kita lakukan kemunafikan dari kaum pagan? (Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.1605.)

Diriwayatkan Zoubir Ibn Salem: Umar berkata pada batu hitam: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukanny, kami melakukan kemunafikan seperti kaum pagan, sekarang mereka telah dimusnahkan oleh Allah, tapi karena nabi melakukannya maka kita harus melakukan hal itu juga.

Hadist-hadist lain mengenai daftar perlakuan Muhammad kepada sang batu keramat

Dari Ibnu Umar ra, ia bertutur, ”Saya pernah melihat Rasulullah saw sewaktu datang ke Mekkah, bila sudah menjamah hajar aswar, maka itulah pertanda beliau memulai thawaf dengan berlari kecil pada tiga putaran (pertama) dalam thawafnya yang banyaknya tujuh kali putaran (Muttafaqun ’alaihi Fathul Bari III:470 no:1603, Maslim II:920 no:232 dam 1261 dan Nasa’i V:229).

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).” (Hasan: Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114).

Dari Ibnu Abbas r.a. berkata,”Nabi saw. melakukan thawaf di Baitullah dengan menunggu unta. Setiap kali datang di rukun (yaitu hajar aswad), beliau memberi isyarat ke rukun itu dengan sesuatu yang ada di sisinya, terus bertakbir.” (Shahih: Irwa-ul Ghalil no: 1114 dan Fathul Bari III: 476 no:1613).

Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah saw. apabila melakukan thawat pertama di Baitullah, beliau melakukan ramal (lari-lari kecil) tiga kali, dan berjalan biasa empat kali; dimulai dari hajar aswad sampai berakhir di hajar aswad (lagi). (Shahih: Shahih Ibnu Majah no:2387, Ibnu Majah II:983 no:2950 dan lafadz ini baginya, dan semakna diriwayatkan dalam Fathul Bari III:470 no:1603, Muslim II:920 no:1261, ’Aunul Ma’bud V: 344 no: 1876, dan Nasa’i V:229).

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, ”Aku tidak pernah melihat Nabi saw. menjamah sebagian Baitullah, kecuali dua rukun Yamani saja [yaitu hajar aswad dan rukun Yamani, pent.]” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari III:473 no:1609, Muslim II:924 no:1267, ’Aunul Ma’bud V:326 no:1757, dan Nasa’i V:231).

Dari Zuid bin Aslam dari bapaknya, ia bertutur : Saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad, dan berkata, ”Kalaulah sekiranya aku tidak melihat Rasulullah saw. menciummu, niscaya aku tidak mau menciummu.” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari III:462 no:1597, Muslim II:925 no:1270, ’Aunul Ma’bud V:325 no:1856, Ibnu Majah II:981 no:2943, Tirmidzi II: 175 no:862 dan Nasa’i V:227).
Kesimpulan Saya Pribadi.

Hajar Aswad adalah pecahan batu meteor pada zaman purba yang jatuh dari langit dan dianggap sebagai muzizat Tuhan, karena pada zaman dahulu manusia belum mengenal ilmu astrologi Mirip film THE GOD MUST BE GRAZY yang dibintangi oleh Nixau.

Sekilas kisah Nixau seorang pemuda yang tinggal di pedalaman Afrika yang masih terasing dan jauh dari tehnologi, sampai pada suatu saat ada pesawat terbang yang melintasi tempat tinggal Nixau, sang pilot membuang botol Coke (Coca-Cola) dari pesawat.
Botol itu tepat mengenai kepala Nixau, Singkat cerita……… Karena menganggap botol itu jatu dari langit Nixau menganggap botol itu berasal dari Tuhan, maka dimulailah segala kekonyolan Nixau dalam film ini.

You Must See……….. “Harus Nonton Kalau Mau Ngerti Sejarah Hajar Aswad”

Botol Coke jatuh dari langit, Dianggap pemberian tuhan oleh masyarakat primitif
_________________

GOD is its target,the YESUS CHRIST is its model,the BIBLE its constitution:Martyrs & Sahid its path and death for the sake of GOD is the loftiest of its wishes. AMEN