Masyarakat di Amerika semakin muak melihat tingkah laku sebagian besar muslim pendatang yang mengungsi dari negara2 Islam seperti Pakistan, Arab, Mesir, Yaman, Syria, dan juga Iran. Sebagai pengungsi yang mengharapkan belas kasihan negara2 yang dikunjunginya, mereka terlalu banyak menuntut fasilitas2 untuk beribadah agama Islamnya yang berbeda-beda itu.

Padahal di-negara mereka yang berdasarkan Syariah itu, mereka di-kejar2 untuk dihukum mati karena dianggap menyesatkan Syariah agama ditempat asal mereka. Ada satu keluarga Islam Syiah yang berasal dari Mesir, mereka masuk ke Amerika tanpa Visa untuk memohon suaka politik dengan alasan mereka mau dibunuh di Mesir yang mayoritasnya beraliran Sunni. Keluarga lainnya adalah berasal dari Iran yang Syiah dan mengaku mau dibunuh karena dituduh aliran Sunni.

Sementara mereka menunggu hasil keputusan pengadilan immigrasi, mereka diperkenankan untuk bekerja. Namun perusahaan yang menampung mereka bekerja melaporkan tindak tanduk mereka yang melakukan grafiti didinding rest room dengan tulisan2 Arab yang isinya dakwah2 yang mempropagandakan kepercayaan mereka masing2. Sementara itu di perusahaan penampungan lainnya, mereka ada yang dipecat karena melakukan pemukulan terhadap sesama pengungsi karena aliran Islamnya berlawanan.

Meskipun sebagai pengungsi yang mengharapkan belas kasihan orang lain, para muslimin ini sangat arrogan sehingga membuat muak masyarakat Amerika yang menyaksikannya. Tingkah laku mereka bukan lagi sebagai tamu, melainkan lebih dari sebagai tuan rumah. Mereka menuntut disediakan tempat wudhu yang khusus katimbang wastafel di kakus. Kakus2 (rest room) di beberapa perusahaan penampungan menjadi penuh genangan air akibat wudhu yang bukan tempatnya. Meskipun jumlah pegawai imigran ini hanya sedikit tetapi memonopoli rest room perusahaan sehingga pegawai2 lainnya mengeluh untuk mengantri sekedar mau melepaskan hajatnya sebentar saja.

Apalagi para muslim pelamar suaka politik ini menuntut disediakan makanan halal dari asal negara mereka, padahal kalo memang mau makanan asal negara mereka, kenapa harus kabur dari negerinya???

Sebuah perusahaan yang menampung pengungsi muslim ini mengeluhkan sikap dua orang pengungsi yang mengganggu suasana kerja dimana pekerjaan semua pegawai jadi terhenti akibat ulah kedua muslim ini yang melakukan sholat berjamaah secara demonstrative dijam kerja perusahaan. Sebelum melakukan sholat berjamaan berdua saja, mereka mengajak agar pegawai2 lain untuk menuruti meniru kelakuan mereka.

Masyarakat Amerika sangat muak melihat tingkah laku semua aliran muslim yang saling membenci ini, seluruh masyarakat Amerika menuntut kepada wakil2nya di kongres untuk menolak permohonan suaka politik mereka ini. Pemerintah Amerika sendiri menghindari perdebatan masalah ini karena kewajiban dalam menegakkan HAM yang tidak memungkinkan menolak para pengungsi ini. Diantara usul2 itu, ada yang mengusulkan agar mereka ditampung saja di Indonesia melalui bantuan UN sebagai pengungsi sementara sebelum ditempatkan disuatu negara yang mau menerimanya. Namun ada keluarga muslim dari Pakistant menolak untuk dikirim ke Indonesia, karena perlakuan umat Ahmadiah di Indonesia sangat biadab, meskipun Indonesia dikenal memiliki masyarakat Islam yang pluralistik dari berbagai aliran2 Islam yang kabarnya hidup damai.

> Mulyanto Dipo <altabarian99@ …> wrote:
> negara Islam mana yg pernahmenjadi penjajah..
> …bisa anda sebutkan? dan tolong sebutin juga negara2 kristen yg jadi penjajah. …..
> ….ntar sama2 kita hitung mana yg banyak ok

Negara Kristen sudah tidak pernah ada lagi di dunia ini karena sudah dilarang. Semua umat Kristen diharuskan tunduk kepada hukum kafir bukan hukum Bible. Umat Kristen sekarang menolak dan melarang berdirinya negara berbasis agama dan menolak kekuasaan gereja.

Penjajahan dulu bertujuan menguasai sumber alam bukan bertujuan menyebarkan agama Kristen karena biarpun penduduknya beragama Kristen tetap saja dijajah.

Dizaman sekarang hanya Islam yang masih mempertahankan Syariah Islam dalam suatu negara dan melarang semua agama lain dalam negaranya. Negara2 Islam juga menjajah karena mereka tidak memiliki produksi meskipun kaya akan sumber alamnya. Contohnya saja, nabi Muhammad merampok orang Yahudi malah dihalalkan. Juga Irak menjajah Kuwait yang kemudian berhasil diusir oleh Amerika. Bahkan Persia dulu beragama Zoroaster namun setelah dijajah Arab Islam, maka penganut Zoroaster dibunuh secara massal, juga bangsa Babylonia dibunuh secara massal.

Makin banyak umat Islam juga sadar dan menolak kekuasaan Allah ataupun pemaksaan Syariah dimuka bumi ini. Kalo kenyataan sejarah umat Kristen berhasil menolak kekuasaan gerejanya, bukanlah tidak mungkin umat Islam dimasa depan juga akan berhasil menolak pemaksaan Syariah Islamnya yang lebih biadab ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.