KATA ANDA:
Itulah kerajaan llah yang diambil dari Yahudi dan diserahkan ke Bangsa Arab
Itulah penjelasan Mtius 21 : 43
>>Surat Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus
———————————————————————————————–
>>Injil Matius 12:28
/Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu
>>Injil Markus 16:17
/Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka
persamaan kedua ayat di atas adalah hal TANDA KERAJAAN ALLAH turun kepada orang-orang/suatu bangsa:
perhatikan:
-mengusir setan dengan kuasa roh allah
-mengusir setan dengan namaku (nama yesus)
Kerajaan allah adalah damai sejahtera, sukacita dan kebenaran yang DI DALAM YESUS,,
doaku: semoga bangsa arab memiliki tanda itu,, sehingga benar kata yesus dan mimpi anda selama ini,, kerajaan allah itu hadir di bangsa arab,,
Ditahun 1986, seorang tokoh Islam, anak bangsawan dari Palembang, KAM Yusuf Roni masuk Kristen, keluarganya mengeluarkannya dari hak waris, kawan2nya membencinya, dan dia dimasukkan penjara selama 6 tahun.
Dalam kesaksiannya di-cassete, dia bersaksi bahwa ketika dia bertamu kerumah seseorang, minumannya diberi racun, dan ketika dia hendak minum, TIDAK ADA HUJAN, TIDAK ADA ANGIN, GELAS ITU PECAH dan menumpahkan seluruh isinya. Yusuf Roni bukanlah Nabi, tetapi Allahnya yang SEJATI, SANGGUP MELINDUNGI ANAK-ANAKNYA.
Seorang wanita muda Yahudi, yang suaminya, ayahnya, pamannya dibunuh Muhammad, meracuni Muhammad di Khaybar. Ketika ditanya, kenapa dia melakukannya, wanita itu, Zaynab binti. Al Harith, mengatakan bahwa, jika muhammad itu PEMBOHONG, maka dia akan makan racun itu, tetapi jika muhammad itu seorang NABI, MAKA RACUN ITU TIDAK AKAN MEMPAN PADANYA.
Dalam saat terakhir kematiannya, muhammad berseru kepada Allah untuk MEMOHON AMPUN dan menghubungkan dirinya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI, (siapa, Isa?) – Sahih Bukhari 59:715.
Sahih Bukhari Vol.1 Buku 11 Hadis no. 634
Diriwayatkan oleh Aisya: “Ketika sang Nabi sangat sakit dan penyakitnya bertambah parah dia meminta ijin dari istri-istrinya utk dirawat dirumahku dan diijinkan. Dia dibawa dg pertolongan dua orang, kakinya terseret di tanah. Dia dipayang oleh Al-Abbas dan seorang lain.” Ubaid Ullah berkata, “Aku bilang Ibn Abbas apa yang Aisya katakan dan dia bilang, ‘Tahukah kau siapa orang kedua yang memayang sang nabi, yg Aisya tidak sebut namanya’ Aku bilang, ‘Tidak’. Ibn Abbas berkata, ‘Dia adalah Ali Ibn Abi Talib.’
Sahih Bukhari 53:394; Dikisahkan oleh Abu Huraira: …, Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini PEMBOHONG dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang NABI, maka racun itu TIDAK AKAN MEMPAN pada dirimu.”
KEADAAN MUHAMMAD MENJELANG KEMATIANNYA
Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
SAAT-SAAT TERAKHIR MUHAMMAD
Sungguh cara mati yang indah bagi seorang pria berumur 62 tahun, yang mengaku sebagai NABI TERAKHIR. Mati dipangkuan seorang Aisha, istri muda berusia 18 tahun. Dengarkan apa yang diucapkan Muhammad menjelang kematiannya;
“Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ? YANG PASTI BUKAN ALLAH, DAN DIDALAM ALKITAB, YESUS DISEBUT ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI !
Markus 5:7dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”
Lukas 8:28Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.”
Menurut kitab dongeng Quran: Isa adalah YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT
إِذْ قَالَتِ الْمَلائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
Wajihan Fi’dunya wa’lakhirah – “Seorang terkemuka di dunia dan di akhirat”
(Surah 3:45, Pickthall)
– ISRA MIRAJ MUHAMMAD – TAHUN 622 AD ke MASJIDIL AL AQSA
• QS. 17:01 Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
MASJIDIL AQSA
Ketika Omar menaklukan Yerusalem, maka kemudian ia sholat di suatu tempat yang dulunya adalah Bait Sulaiman. Bangsa Roma menghancurkan kuil ini pada 70 Masehi. Sejak saat itu, tidak ada kuil, gereja, atau masjid di tempat itu. Tapi kemudian Calif Abd-Malik ibn Marwan yang akhirnya membangun Dome of the Rock pada tahun 691 masehi, atau 72 tahun sesudah hijrah. Dan Masjidil Aqsa dibangun di atas reruntuhan Temple Mount pada akhir abad 7. Hal ini dilaporkan oleh “The Concise Encyclopedia of Islam” karangan Harper & Row, 1989, halaman 46-102.
Muhammad menyatakan bahwa Mi’raj terjadi pada tahun 622 masehi. Padahal pada saat itu Yerusalem ada di tangan orang Kristen. Tidak ada Muslim yang tinggal di sana, dan jelas tidak ada masjid di Yerusalem. 53 tahun setelah Muhammad mati, Muslim membangun “Dome of the Rock” dan “Al Aqsa” di tempat yang dulunya Salomo membangun bait bagi Tuhan-nya..
Tentunya ini cukup mengherankan, sama seperti Alkitab, Quran juga telah dimanipulasi dan diubah setelah beberapa tahun pengarang aslinya meninggal dunia, dengan demikian ada beberapa kisah yang tidak original yang dimasukkan.
Jadi siapapun yang menjadi pengarang ayat QS 17:1 ini, tidak tahu bahwa Masjidil Aqsa tidak ada pada jaman-nya Muhammad, dan tidak mungkin Muhammad mengadakan perjalanan ke tempat yang tidak ada. Jadi jelaslah ini tambahan yang dibuat “sesuatu” pada ayat Quran yang asli.
Tentunya ini adalah kesalahan besar dari oknum yang menciptakan Quran, sedemikian sehingga kaum terpelajar Islam, seperti Yusuf Ali, terpaksa akhirnya mengatakan bahwa Masijidil Aqsa yang dimaksudkan di Quran adalah hanyalah TEMPAT yang nantinya akan dibangun Masjidil Aqsa, bukan masjid yang sesungguhnya.
KESIMPULAN:
1. Q.17:01 adalah ayat Quran yang membohongi public, karena ketika tahun 622-AD, Masjidil Aqsa belum ada dan belum dibangun, bahkan sampai wafatnya Muhammad tahun 632 AD.
2. Pada tahun 622-AD, Yerusalem belum ditaklukkan Islam, dan tidak ada orang Islam di Yerusalem, sedangkan Bait Allah Sulaiman juga sudah dihancurkan bangsa Roma tahun 70-AD.
3. Masjidil Aqsa baru dibangun pada tahun 691-AD oleh Khalif Abd-Malik ibn Marwan.
4. Jelaslah, bahwa QS 17:01 telah ditambah oleh seseorang (Calif Abd-Malik), 60 tahun setelah Muhammad mati, dan tidak benar bahwa dalam Isra Miraj dari Masjidil Haram ke Masjidil Al Aqsa, Muhammad melakukannya.
5. Ini fakta sejarah, bukan karangan.
2. Masjid Aqsha adalah nama yang dipakai oleh bangsa Arab atas Baitul Maqdis (Bait Allah / Haikal Sulaiman / Temple of Solomon) yang saat Isra’ Mi’raj terjadi, tempat itu hanya reruntuhan. Nabi Muhammad belum pernah mengunjunginya sebelum itu. Dan ketika nabi menceritakan peristiwa itu, banyak yang tidak percaya dan meminta bukti. Kemudian nabi menceritakan bagaimana bentuk dan keadaan di sana. Bagi yang pernah pergi ke sana, mereka kemudian percaya akan cerita nabi. Akan tetapi sebagian orang masih meragukan dan meminta bukti lain. Kemudian nabi menceritakan bahwa beliau melewati serombongan kafilah dagang dan menceritakan ciri-ciri rombongan tersebut dan diperkirakan rombongan tersebut akan memasuki Mekah sekitar sore hari. Tepat menjelang matahari terbenam rombongan kafilah dagang tersebut memasuki Mekah … dengan ciri-cir persis seperti yang diceritakan nabi.
Ketika Jerusalem diserahkan oleh Uskup Sophronius kepada Umar bi Khaththab (dan pasukan muslim), Umar segera mendatangi lokasi reruntuhan tersebut. Di kemudian hari lokasi tersebut dibangun masjid dan bangunan bangunan lain. Di lokasi yang ada batu besar yang diyakini tempat Mi’raj, dibangun bangunan dengan kubah warna emas, yang kemudian disebut kubah Ash Shakhra (Kubah Batu), dan di tepi lokasi dibangun masjid besar dengan kubah warna biru. Masjid tersebut dinamai Masjid Al Aqsha.
Didirikan oleh Syeikh Nadzim Al Kibrisi. Terletak di dekat Burgess Park, tepatnya di London Selatan SE5. Kini masjid ini berada di bawah pengawasan Imam Muharrim Atlig dan Imam Hasan Bashri. Sebelumnya, gedung masjid ini merupakan bekas gereja St Marks Cathedral.
3. Sebagian kalangan yang lebih mengedepankan akal dan logikanya dalam memahami agama ini -daripada nash-nash Al-Qur’an dan As-Sunnah- berupaya untuk mengingkari terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj. Kalaupun benar peristiwa tersebut terjadi, maka itu hanya mimpi atau hanya ruh beliau saja, tidak mungkin dengan jasad fisik beliau. Menurut mereka, tidak masuk akal perjalanan sejauh itu hanya ditempuh selama satu malam. Sangat jauhnya jarak antara Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsha, kemudian ditambah jarak antara bumi dan langit, tentunya membutuhkan perjalanan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sehingga tidak mungkin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bisa menempuhnya dengan jasad beliau. Sebuah benda yang paling keras sekalipun, kalau bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, maka benda tersebut bisa meleleh, apalagi jasad seorang manusia. Ini tidak masuk akal, kata mereka.
Maka kita katakan: Benar bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj itu tidak masuk akal, yakni akal yang berpenyakit, akalnya orang-orang yang di hatinya terdapat bibit penyimpangan dan kesesatan dari agama yang lurus ini.
Sungguh akal yang sehat itu justru menerima dengan penuh ketundukan dan keyakinan setiap berita dalam Al-Qur’an maupun hadits. Akal yang sehat menyatakan bahwa Allah ta’ala Maha Mampu atas segalanya. Kalau Allah berkehendak, Allah pun mampu untuk menciptakan kejadian luar biasa yang lebih menakjubkan daripada peristiwa Isra’ Mi’raj pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut. Ayat Al-Qur’an yang mengabadikan peristiwa besar ini.
Kesimpulan…
1. Data no.2 dan no.3 yang anda berikan adalah FAKTA..
2. Kesimpulan no.1 dan no.4 yang anda berikan adalah FITNAH..
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati,(QS. 2:159)
wkkkkkkk, lihat si umat sesat udah mati kutu ketika di jelaskan oleh sdr munafik. udah kepeped langsung deh kata2 hujatan keluar semua…..
memang benar agama islam sudah sesat sejarahnya, sampai2 banyak kritikan dari sana sini, bilangnya agama sempurna, kitab sempurna….. kalau iya nga mungkin banyak kritikan yang nga bisa dijawab…. kasian yah
Memang sperti inilah kelakuan muhammad…..
Ngaku-ngaku Islam Agama Yg diridohi awloh………supaya nasrani dan yahudi di mekkah mau ngikuti kenabiannya……..wkkkkkkkkkkkk
Islam Agama penyempurna……….
Tau nggak bro itu semua ….namanya ayat mekkah…………saat muhammad belum punya pasukan dan masih kere.Istrinya pun masi atu…wkkkkkkkk.
Muhammad menyimpan dendam pada nasrani dan yahudi yg tidak mau mengakui kenabiannya dan pada akhirnya setelah jd boss besar ,,,yahudi yg ada disekelilingnya pada dihancuri dan dipenggal………
Belajar lg bro…….
Malu dah gede …ditipu….wkkwkwkwkwkkk
buat agan kafir sekarang coba kita permainan tipu menipu
1. Search di gugel dengan keyword GEREJA MENJADI MESJID atau CHURCH TO MOSQUE … Pasti yang anda temukan adalah data dan photo tentang gereja yang berubah fungsi menjadi mesjid….
Bagian yang menarik
2. Search digugel dengan kombinasi terbalik MESJID MENJADI GEREJA atau MOSQUE TO CHURCH…. Yang anda temukan adalah data dan photo tentang gereja yang berubah fungsi menjadi mesjid….
Subhanallah…. Sesungguhnya sagala sesuatu adalah kepunyaan Allah…
catatan : Silahkan di coba.. Anda yang menipu atau anda yang tertipu….
agama islam agama sempurna, kitab suci quran penyempurna injil, quran paling sempurna……
geli aku mendengarnya….
coba renungkan jangan asbun
kalau ada yang sempurna pasti ada yang tidak sempurna, its ok
quran adalah penyempurna dari kitab sebelumnya (injil), kalau begitu allah itu tidak sempurna karena memberikan firman tuhan yang tidak sempurna. jika memang itu tidak sempurna (injil) saya tidak akan beragama karena firman tuhannya aja nga sempurna berarti pemberi firman tuhan itu tidak sempurna ( saya akan protes kepada allah bahwa buat apa minta disembah kalau yang disembah itu tidak sempurna)
beranikah anda semua umat muslim mengakui bahwa allah nya adam. musa,abraham, daud ishak, yakub dll tidak sempurna?????????
minta pencerahan yang adil dan meyakinkan saya.
PL dan PB adalah firman tuhan dan kenapa kitab terdahulu (PL) dan kitab sesudahnya (PB) tidak bertentangan, karena PB tidak menyempurnakan kitab terdahulu tetapi mengenapinya,
nabuat2 pada kitab terdahulu yang belum terjadi banyak yang digenapi pada masa PB…. jadi anda renungkan pertimbangan saya…….
kalau anda mempunyai pertimbangan yang lain boleh berargumen sama saya karena saya pun banyak yang mau saya tanyakan kepada umat islam mengenai pembelokan dan pendustaan tentang firman tuhan.
kata siapa, kata mamad, ada buktinya, ngeles lagi, dasar keledai liar, arab loe.
loe pinter yah sampai nga bisa jawab pertanyaan gw…..
kitab injil diplintirkan nabi palsu mamad,…..
ke arab nabi terakhir, kenapa bukan ke indonesia aja tuh ahmadiyah, wkkkkkkkkkk,
nga ada tuh nabi orang arab semua dari israel, karena itu sudah menjadi janji tuhan……… cetek loe ilmunya,
wkkkk komwn murahan nih,
bangganya dengan minoritas 21% aja bangga, tapi memang kalau berkoar membunuh individu jagonya umat islam, dasar teroris, giliran perang betulan bisanya ngumpet, nga jauh dengan sadam, osama dll, nga ada penis tuh islam, lihat bangsa yahudi dikeroyok bangsa arab masih menang yang keok muslimnya, baca sejarah, islam itu jagonya teroris aja, perang payah….
masalah yesus dibunuh itulah nabuat yang terjadi, dasar muslim sebentar berkata yesus dibunuh sebentar lagi yesus nga mati dan nga disalib, yang disalib yudas, dasar agama penipu.
saya pengen ketawa lihat coment anda yang tidak berilmu masa mamad mulia, yang mulia itu yesus kristus karena ajarannya adalah kasih
Masalah pertama dalam Alquran yaitu menyangkut berapa harikah karya penciptaan dilakukan oleh Tuhan.
Bila anda menjumlah semua hari yang disebutkan dalam Surat 41: 9, 10,12 anda akan mendapatkan jumlah 8 hari yang diperlukan Tuhan untuk melakukan karya penciptaanNya (4 hari + 2 hari + 2 hari = 8 hari)
Tetapi menurut Alkitab (Kitab kejadian 1:31) hanya 6 hari yang diperlukan tuhan untuk menciptakan alam semesta.
Jadi kesimpulannya Alquran sudah bertentangan dengan Alkitab sejak dimulai bab I dari Alkitab.
Penyebabnya ada dua yaitu muhammad yg salah copas atau alkitab palsu wkkkkkkkkkkkkkk
Tp gue yakin muslim lebih memilih alkitab palsu …wkkkwkkkkkkk…….karena tidak ada nubuatan tentang muhammad………..
Sebenarnya ada sih,,…..nubuatan tentang kedatangan muhammad di injil yang isinya memberitakan akan Datang NABI PALSU ….wkwkwkwkkwk
Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut GAMBAR DAN RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut GAMBAR-Nya, menurut GAMBAR Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Manusia adalah machluk CIPTAAN TERTINGGI dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan oleh karena itu, dalam ayat diatas, TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA, SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN WAJAHNYA.
Apanya yang segambar dan serupa? Jika dalam Iman Kristen, Tuhan Jesus menyatakan TRITUNGGAL KEILAHIAN, yaitu : ALLAH BAPA, ALLAH PUTRA DAN ALLAH ROH KUDUS. (John 1:1, 10:30, ..), maka dalam menciptakan manusia, TUHAN juga menciptakan TRITUNGGAL MANUSIA, yaitu TUBUH, ROH DAN AKAL BUDI. Manusia sempurna, harus memiliki ke-3 Unsur tersebut. Manusia tanpa Roh, bukan manusia tetapi MAYAT, manusia tanpa AKAL BUDI, kita sebut ORANG GILA.
Jelaslah, ketika Manusia Yesus, Allah Putra – Firman Allah yang turun menjadi MANUSIA BIASA, menyebutkan bahwa Dia adalah utusan Bapa disurga (Allah Bapa), tetapi dilain kesempatan, berulang kali Manusia Yesus berkata, “BAPA DAN AKU ADALAH SATU” (John 10:30), “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah” John 1:1; “Aku ada sebelum dunia dijadikan (John:17:5).
Allah Bapa menggambarkan “Akal Budi” yang memerintahkan Tubuh (Allah Putra) untuk bertindak, sama dengan manusia, apa yang tubuh kita kerjakan adalah atas perintah “Akal Budi” kita, dan Roh-lah yang memungkinkan kita berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, Manusia Yesus dengan kerendahan hatinya, mengatakan bahwa Roh Penolong itu, lebih tinggi dari Aku,
Matius 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Itulah Tauhid Iman Kristiani berdasarkan Alkitab. Tritunggal Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus, MERUPAKAN KESATUAN, SEPERTI KESATUAN TUBUH, ROH, DAN AKAL BUDI DALAM MANUSIA. Iman Kristen tidak mengatakan Allah sebagai Dzat tanpa penjelasan. Iman Kristen tidak mengajarkan Existensi Allah dengan penjelasan so simple, “SIJI YO SIJI”.
So what ??, Jadi, apa hubungannya uraian diatas dengan Ahmad “the dead” Dedat???
Ahmad Dedat tinggal di Afrika Selatan, penduduk dengan mayoritas Kristen. Dia banyak berkhotbah dan menyerang Iman Kristiani, oleh karena didalam negara-negara Kristen, Hak Azasi manusia dilindungi, termasuk hak berbicara dan menyatakan pendapat. Buku-2 yang ditulis menyanggah pendapatnya, tidak dapat dijual di-negara-negara Islam, sehingga jadilah Dedat se-olah2 sebagai orang yang tidak terbantahkan dinegara islam.
Tanggal 6 April 1996, Di hari Paskah, di Negara Australia Deedat berbicara di depan orang banyak menyerang Injil kepercayaan Kristiani mengenai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Tanggal 3 Mei 1996, Empat minggu kemudian setelah kejadian di Australia, Ahmed Deedat terkena stroke. Kaki & tangannya lumpuh, dan dia tidak bisa berbicara. Mulut yg dipakainya utk menghujat itu tak lagi bisa mengeluarkan kata-kata, ia bisu–gagu sampai hari kematiannya.
Dan, tanggal 8 Agustus 2005 Deedat mati setelah menderita kelumpuhan dan bisu selama sembilan tahun.
Selama 9 tahun, Ahmad Dedat, menderita penyakit aneh, dari leher kebawah TUBUHNYA mati, mulutnya tidak bisa berbicara, tetapi KESADARANNYA tetap seperti biasa. Dia berkomunikasi dengan bola matanya. SELAMA 9 TAHUN DIA HANYALAH “MAYAT HIDUP”, SALAH SATU UNSUR DALAM DIRINYA SEBAGAI MANUSIA TELAH TIDAK BERFUNGSI, ROH DAN AKALBUDINYA MASIH ADA, TAPI TUBUHNYA TIDAK LAGI BERFUNGSI. Hasil penjualan bukunya yang banyak dibeli orang Islam, habis untuk membiayai pengobatannya. Dan pada akhir ajalnya, dia hanya ditemani isterinya.
Tritunggal Manusia dalam diri Dedat telah tidak berfungsi, Tubuhnya tidak berfungsi walaupun Akal Budi serta Rohnya masih bersama TUBUHNYA. Dia menyadari sepenuhnya keadaannya, dia bukan terkena stroke berat, karena dia masih sadar sepenuhnya. SATU FUNGSI DALAM DIRINYA TELAH MATI, DAN HANYA MEMILIKI 2 FUNGSI YANG LAIN, DIA BUKAN MANUSIA SEMPURNA DENGAN TRITUNGGALNYA.
Demikian juga dengan Muhammad, 3 tahun dia menderita oleh karena racun yang dimakannya di Khaybar dari seorang wanita yang suami dan ayahnya dibunuh oleh Muhammad.
Dan saat-saat menjelang batang nadinya diputus, dia berseru kepada Allah (yang sejati), untuk mohon belas kasihan dan pengampunan.
Dia tidak merasa gembira untuk mati oleh karena dia sadar telah menipu umatnya, dengan janji 72 bidadari perawan disurga bagi kaum lelaki muslim yang mati.
Dan pada akhirnya dia memohon kepada Allah yang sejati, untuk menghubungkannya dengan Teman YANG MAHA TINGGI.
Muhammad dalam ajalnya, berseru :
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ? YANG PASTI BUKAN ALLAH !
DALAM IMAN KRISTIANI, YESUS ADALAH OKNUM TRITUNGGAL KEDUA DARI ALLAH, YANG DISEBUT “TUHAN YANG MAHA TINGGI”, DAN MUHAMMAD PADA SAAT TERAKHIRNYA MENGINGAT PENGAJARAN KRISTEN NESTORIAN YANG DIANUTNYA, KETIKA MASIH BERSAMA KHADIJAH.
MUHAMMAD HANYA MEMILIKI ISTERI SATU, KETIKA BERSAMA KHADIJAH, DAN MUHAMMAD TIDAK BERSUNAT.
Penganiayaan rame-rame bermotif ‘sensitif’ ini terjadi di sebuah rumah di kawasan Jl. Kapten Muslim, Medan, kemarin (10/9) siang. Polisi berhati-hati mengusutnya.
Info dihimpun dari Mapolsek Helvetia menyebut, peristiwa berawal dari kedatangan
Ny. Nuraini (62) bersama putrinya, Juli Nur Aulia (33) ke rumah Mah (40). Mah, warga Jl. Kapten Muslim, itu juga anak Nuraini atau
kakak Juli. Kedatangan Nur –sapaan Nuraini- bersama Juli dari Kabanjahe ke Medan guna mendatangi sebuah pesta keluarga. Dikemudikan Iswadi (42), Nur dan Juli datang ke rumah Mah dengan mengendarai mobil.
Baru sesaat harmonis, pertemuan anak beranak itu mendadak berubah menakutkan. Itu terjadi karena Nur dan Juli diketahui telah berpindah keyakinan. Siang itu juga, info Nur dan Juli telah pindah keyakinan mampir di telinga Mon dan Lin
–keduanya juga anak Nur.
Saking marah, dalam hitungan menit –guna menemui Nur – Juli, Mon dan Lin pun tiba di rumah Mah. Tak hanya bersama Lin, Mon juga membawa 10 temannya. Usai ‘sepatah dua kata’ pada ibunya (Nur), Mon langsung kesetanan. Begitu pula Lin.
Menurut Juli, amuk 2 saudaranya itu pertama kali dilakukan terhadapnya. Melihat Juli dikeroyok 2 saudaranya, Nur pun histeris. Ia berusaha ke luar dari rumah Mah. Tapi upayanya gagal. Simon menarik ibunya, lalu memiting hingga wanita uzur itu tersungkur dan berhasil kembali dibawa masuk ke dalam rumah.
Selanjutnya, imbuh Juli, giliran ibunya yang jadi fokus pengeroyokan Mon Cs. Aksi penyiksaan itu terjadi beberapa menit dan usai karena jeritan Nur semakin mengeras dan terdengar oleh warga. Begitu berhasil lepas dari cengkeraman Mon dan Lin, Iswadi sang supir langsung menyelamatkan Nur serta Juli. Karena syok serta luka-luka yang dialami, Nur dilarikan ke RS Sari Mutiara, tak jauh dari lokasi peristiwa. Hingga kemarin, Nur masih terbaring di rumah sakit itu.
“Lihat kondisi wajah saya, Pak. Ibu saya pun dianiaya mereka, dicekik sama abang saya (Mon -red),” lapor Juli pada polisi penyidik, setiba di Mapolsek Helvetia guna buat pengaduan.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Syarifur Rahman mengaku akan terus mengusut laporan ini. “Saat ini korban sedang dalam pemeriksaan. Pasti akan kita proses,” kata Iptu Rahman. (mri/sal)
=========================================================
Gue yakin anak yang meyiksa orang tuanya diatas terinspirasi dari ayat Quran berikut :
(9:23) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
Padahal salah satu hukum taurat mengatakan :
Hormatilah ayah dan ibumu ,supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan tuhan padamu.
coba kirim saja ayatnya secara lengkap.
Alkitab disusun secara Perikope per perikop, dan untuk menerangkan satu hal yang baik, contoh yang buruk juga disertakan, nah model macam kau, bodoh dan tukang fitnah, tinggal expose contoh buruk, kan mudah. Dasar orang bejat.
Inga, Inga, Q.2.132 dan Q.5.94 – Pemburu; Q 17:01 Masjidil Aqsa, TIDAK PERNAH TERJAWAB DENGAN NALAR OLEH MUSLIMS SELAMA BER-BULAN-BULAN INI.
Muslim yg baik akan meninggalkan blog yg memang memancing prahara ini.
Dan bilamana terjadi kerusuhan sara, kalian tidak akan terselamatkan di bumi yg mayoritasnya Islam ini.
Panggillah Yesus’ namun Kristen-2 itu tidak akan mendapat perlindungan Yesus bilamana kerusuhan itu terhadi
@BUNG ALIEN,
KOTOR BENER KITABNYA YAH, LAGI PULA TUHAN KOK DOYAN PERAWAN, XIXIXIX ABIS NGISEP MENYAN TELER LALU MINTA PERAWAN, APA BENER INI TUHAN???
DASAR OTAK MIRING TUHANNYA SI FAJAR BIN SI ATAR
XIXIXIXI
yesus itu nga pernah kawin,
maling teriak maling itulah islam
yesus justru mengajarkan hidup untuk satu pasangan saja jangan di putar balikan. dasar pembohong
nih saya terangkan salomo menikahi banyak wanita itu karena pada masa itu wanita lebih banyak karena pada waktu itu yang berperang adalah prianya, jaman dahulu dan sekarang perang itu tudak bisa disamakan karena jaman sekarang yang terbunuh pun bukan yang berperang saja yang tidak ikut berperang pun akan mati contoh wanita2 yang dirumahan banyak yang terkena bom, makanya yesus menganjurkan untuk menikah cukup satu kali saja,
ehhhhhhhh nga taunya nabi palsu buat ulah lagi dengan memperbolehkan kawin bisa berpuluh2 kali asalkan yang sah ada 4, memed juga memberikan contoh buruk dengan mengawini anak 6 tahun, ihhh amat2, dasr iblis
Bukankah yg kau tulis di atas adalah ciri2 penganut agamamu sendiri? fakta membuktikan, gak bs disanggah…..siapa pelaku bom bunuh diri, membunuh orang2 tdk berdosa, bahkan sdrnya sendiri? siapa pelaku poligami (bermoral rendah)? Siapa yg dihalalkan meniduri gundik (pembantu), makanya banyak TKW dari arab diperkosa.
sy bertanya, kira2 muhammad pernah bunuh orang gak ya…? Gimana hatinya sebagai ayah waktu merebut istri anak angkatnya? Ngeri benar…….
woi kaum kafir, jangan suka menjelekkan islam, siap2 jadi ” kayu bakar” di neraka kelak. kalian yg munafik plagiator kitab suci orang lain , DASAR KAFIR…
Di zaman Imam Syafi’i juga udah ada liberalis | mereka lebih dikenal dengan nama ahli-kalam (ahli filsafat)
Ahli-kalam di zaman Imam Syafi’i ini sama kyk liberalis sekarang | mendewakan akal dan merelatifkan kebenaran Al-Qur’an dan As-Sunnah
Imam Syafi’i tercatat hanya 1x berdebat dengan ahli-kalam, dan setelahnya beliau pun bertaubat | karena kesia-siaan debat dengan orang zindiq
Karena Imam Syafi’i tiada mau lagi layani ahli-kalam (liberalis) | maka mereka menuduh Imam Syafi’i takut, tak berilmu, dan tuduhan lain..
Menurut Imam Syafi’i zindiq itu adalah org yg mengharamkan agama | atau dalam arti lain suka mencela agama atau mengingkari hukum Allah
Sebagai balasannya, Imam Syafi’i bersyair buat kaum zindiq liberalis :
قل بما شئت في مسـبة عرضي فسكوتي عـن اللئيـم جـواب ما أنا عــادم الجــواب ولكن ما ضر الأسد أن تجيب الكلاب
“Katakanlah apapun yang engkau suka untuk mencaci kehormatan, diamku bagi pengolok-olok adalah jawaban, Bukan diriku tak memiliki jawaban | akan tetapi, tak pantas bagi singa untuk menjawab tantangan anjing”
***
Imam Ahmad dalam kitab yang ditulisnya “Bantahan terhadap Kaum Jahmiyah dan Zindiq” juga menceritakan tentang liberalis zaman itu
“Mereka melepaskan tali fitnah dan mengibarkan bendera bid’ah” begitu tegas Imam Ahmad | persis kan seperti liberalis masa kini?
“Berselisih dalam Al-Qur‘an, mnyelisihi Al-Qur‘an, bersatu untuk tinggalkan Al-Qur‘an, berkata ttg Allah & kitab-Nya tanpa dasar ilmu”
Para liberalis zindiq ini memang sudah menutup mata dan hati dari kebenaran | atas nama Islam mereka berusaha sengaja menentang Islam
Imam Syafi’i berlisan “aku tak mendebat ahli kalam (liberalis) kecuali sekali, setelah itu aku beristighfar kpd Allah dari hal itu”
Bebal adalah ciri liberalis, sombong kepada Allah | “seakan-akan akan kedua pendengaran mereka ada sumbat” (QS 31:7)
Imam Syafi’i tegaskan “tiap orang yg bicara berdasar Al-Qur‘an & As-Sunnah maka dia bersungguh, selain keduanya maka dia mengigau”
Imam Syafi’i pun berucap “mempelajari ilmu kalam (filsafat liberal) adalah sebuah kejahilan (kebodohan)”
Imam Syafi’i juga katakan “Hukuman bagi ahli kalam adalah dipukul dengan pelepah kurma, dinaikkan di unta, diarak keliling kampung.. seraya dikatakan pada khayalak: “ini hukuman bagi yg berpaling dari Al-Qur‘an & As-Sunnah lalu menuju ilmu kalam/filsafat (liberal)
Maka biarlah sang pendusta berkicau dalam kesendirian | tempat mereka sudah ditetapkan kala mereka menolak Al-Qur’an
Mendewakan akal dan anggap diri mereka lebih tahu ketimbang ayat-ayat Al-Qur’an | terhadap yang begini yang paling layak diabaikan
Bila semua agama sama | Saya nggak perlu repot pindah agama
Oleh : Ustadz Felix Siauw [Muallaf – Aktifis Hizbut Tahrir]
teman2 muslim daripada kita repot2 menjawab/menyanggah toh tetap bebal juga. Itulah sifat yahudi, liberal dan kristennya paulus. Mendingan kita copas tentang Kebenaran dalam Islam.. Kita counter mereka dengan fakta…
Biarlah Allah yang akan memberikan hidayah kepada mereka…
1kor13:8-9
Kasih tidak berkesudahan,nubuat akan berakhir,bahasa roh akan berhenti,pengetahuan akan lenyap.sebab PENGETAHUAN KITA TIDAK LENGKAP,DAN NUBUAT KITA TIDAK SEMPURNA.
1kor13:13
Demikianlah Tinggal ketiga hal ini,yaitu IMAN,PENGHARAPAN dan KASIH.dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH.
ALLAH itu KASIH,sedangkan PENGHARAPAN itu YESUS,dan IMAN itu ROH KUDUS.
KESELAMATAN HANYA DATANG DARI TUHAN.Mark9:2-4
Lalu YESUS berubah rupa didepan mata mereka.dan pakaiannya sangat putih berkilat-kilat.tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa,keduannya sedang berbicara dengan YESUS.
Mark9:7-8
maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara:”INILAH ANAK YANG KUKASIHI,DENGARKANLAH DIA.”
Sesuai perintah ALLAH saya hanya akan mendengarkan perkataan YESUS.^^
Yoh4:25-26
jawab perempuan itu kepadanya:Aku tahu,bahwa MESIAS akan datang,ia akan memberitakan SEGALA SESUATU kepada KAMI.”kata Yesus kepadanya:AKULAH DIA,yang sedang berkata-kata dengan engkau.”
Sebentar lagi Gereja Katedral di Marseille berubah menjadi Masjid
Selama 150 tahun, Gereja Notre-Dame S de la Garde menghias pemandangan Marseille, Prancis. Gereja ini terletak di titik tertinggi kota yang menghadap sebuah pelabuhan tua. Tapi, tak lama lagi pemandangan akan berubah. Bangunan dan simbol yang berbeda akan mewujud. Di sana akan berdiri sebuah masjid agung.
Maka itu, sejumlah kalangan menyebutnya sebagai `Cathedral Mosque’. Sejumlah arsitek yang merancang bangunan masjid mengatakan, mereka meminjam inspirasi Taj Mahal. Kelak, masjid agung ini akan dilengkapi dengan kubah emas besar. Menaranya akan menjulang mencapai 24 meter.
Ruangan shalat dirancang cukup luas. Diperkirakan ruangan tersebut mampu menampung sekitar 7.000 jamaah dan akan menjadi masjid terbesar di Prancis. “Ini merupakan proyek yang lama tertunda,” kata Yves Moraine, pemimpin partai berkuasa UMP seperti dikutip BBC belum lama ini.
Menurut pandangannya, lebih baik mendorong Islam yang terbuka. Membangun tempat ibadah yang terlihat banyak orang. Daripada memaksa Muslim menjadi komunitas bawah tanah. Di mana mereka menjalankan shalatnya di gudang-gudang bawah tanah. Berdirinya masjid di kota besar akan membantu mencegah ekstremisme.
Moraine menyatakan, masjid yang mudah diakses juga akan mencegah munculnya imam-imam masjid yang tak terlatih. Kemudian, mereka menyampaikan pandanganpandangan ekstrem kepada para pemuda. Tak heran dengan pertimbangan semacam itu, ia menyampaikan pendapat positif atas pembangunan masjid itu.
Ada sejumlah kalangan yang menyebut bahwa lokasi rencana pembangunan masjid itu tak strategis karena terlalu padat. Namun, Makhete Cisse dari Association of Mosques, organisasi yang menjalankan proyek itu, menyanggahnya. “Ini posisi sempurna dan kami dikelilingi oleh komunitas Muslim yang jumlahnya besar,” katanya.
Cisse menjelaskan, nantinya bangunan masjid ini mempunyai luas lebih dari 8.361 meter persegi. Ini merupakan sebuah kompleks yang dilengkapi dengan sebuah perpustakaan dan restoran. “Kami memang membutuhkan tempat yang besar. Apalagi, masjid berada tak jauh dari pusat bisnis.”
Dibutuhkan pula, dana besar untuk mendirikan bangunan masjid itu. Soal ini memicu sejumlah kontroversi sebab sebagian besar dari 25 juta dolar AS yang dibutuhkan, diperkirakan diperoleh dari luar negeri. Di antaranya, berasal dari Aljazair, Arab Saudi dan negaranegara Timur Tengah, dan Afrika Utara lainnya.
Sejumlah politisi lokal dari National Front menentang rencana pembangunan masjid tersebut. Mereka menyampaikan gugatan menghadang proyek tersebut. Bagi mereka, ini sama saja dengan persoalan cadar. Mereka mempertahankan nilai-nilai sekuler. “Kami tak mengundang Islam di sini,” kata Stephane Ravier dari National Front.
Abdel Hakim Rahal, seorang warga Muslim, mengatakan, rencana pembangunan masjid di Marseille menjadi bukti upaya asimilasi Muslim ke dalam masyarakat di Marseille. “Kami membutuhkan tempat untuk bertemu dan menjalankan shalat. Kami telah lama menantikannya.”
Oleh karena itu, Rahal sangat mensyukuri akan adanya sebuah masjid besar di Marsielle. Ia kemudian mengutip sebuah ungkapan dalam bahasa Prancis untuk menggambarkan penantian panjangnya itu, Mieux vaut tard que jamais, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.[Republika/BBC] http://berita.muslim-menjawab.com/2012/04/sebentar-lagi-gereja-katedral-di.html
SUBHANALLAH.. AKU BERSERU TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN MUHAMMAD ITU UTUSAN ALLAH..
alien itu mulutnya kotor
kristen membantai 421jt jiwa fersi siapa jangan2 versi simamad atau umatnya, kalau dalam perang seh nga usah ngomong, dalam perang si islam nga ada apa2nya, kalau geriliya mereka sembunyi2 menjadi teroris. benar2 biadab orang islam itu…..
anda mau berdebat nga usah bicara kotor aja, berdebat yah berdebat pakai bahasa yang baik jangan ngomong kotor aja, pasti kalau loe kasar gw juga kasar, nga usahlah di ucapkan kata2 kotor, menghujat, bahlul lah….. emang anda saja yang bisa bicara kasar
Kata-kata St. Paul disanjung tinggi oleh dunia Kristian, dan hal ini boleh difahami memandangkan beliau adalah penulis utama buku-buku Perjanjian Baru. Walau sebesar mana pun peranan St. Paul dalam menakrifkan dan menyebarkan agama Kristian, dalam menghormati ajaran-ajaran St Paul perlu diingat bahawa beliau sama sekali tidak setaraf dengan Jesus. Perintahnya juga tidak boleh diutamakan berbanding perintah Jesus jika ajarannya didapati berbeza. Tidak seorang pun, sama ada Paul, mahu pun hawari Jesus, yang diberikan keutamaan kerana mereka hanyalah orang bawahan Jesus.Bagaimanapun, seandainya kita mengkaji agama yang hari ini dikenali sebagai “Krist”ian, kita akan dapati bahawa ia adalah merupakan tafsiran peribadi St Paul berkenaan dengan apa yang beliau percaya adalah agama Jesus (a.s.). Kristian pada hari ini hanyalah tafsiran kata-kata Jesus (a.s.) dalam konteks yang diajarkan oleh Paul dan bukan sebaliknya, seperti mana yang sepatutnya. Kita menjangkakan bahawa agama Kristian adalah ajaran-ajaran Jesus (a.s.), dan ajaran-ajaran Paul atau sesiapa yang lain sepatutnya diterima atau ditolak berdasarkan keselarasannya dengan ajaran-ajaran Jesus.Sebaliknya, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya, Jesus (a.s.) tidak pernah menyebut tentang dosa asal, mahu pun penebusan dosa. Beliau tidak pernah meminta sesiapa menyembahnya, tidak pernah mendakwa dirinya sebahagian daripada Triniti. Kata-kata dan amalannya adalah kata-kata dan amalan-amalan seorang utusan Tuhan yang patuh, taat serta mematuhi perintah-perintah Tuhannya sepenuhnya, dan hanya mengarahkan pengikut-pengikutnya agar melakukan perkara yang sama dan menyembah Tuhan sahaja(Yohanes 4:21, Yohanes 4:23, Matius 4:10, Lukas 4:8 dan lain-lain).Analisa berikut adalah satu daripada banyak contoh bahawa kata-kata Paul lebih diutamakan daripada kata-kata Jesus. Jesus (a.s.) dikatakan telah bersedia untuk dijadikan korban di salib sejak permulaan masa dan bersedia untuk menjadi mangsa (jika tidak, kita akan mendakwa Tuhan adalah kejam dan suka menyeksa kerana memaksa Jesus mati dalam keadaan yang terseksa). Bagaimanapun, bila-bila masa Jesus (a.s.) ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi”, beliausentiasa menyuruh pengikut-pengikutnya “mematuhi rukun-rukun” dan tidak lebih daripada itu (Matius 19:16-21, Yohanes 14:15, Yohanes 15:10).Beliau tidak pernah sekali pun menyebut mengenai dosa asal atau penebusan dosa. Malah, apabila didesak mengenai jalan ke “KESEMPURNAAN”, beliau hanya menyuruh pengikut-pengikutnya menjual semua harta mereka. Beliau meninggalkan bumi ini dengan memberikan amaran keras kepada pengikut-pengikutnya:“Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“Matius 5:18-19Ini disahkan di dalam Lukas:“Tetapi lebih mudah bagi langit dan bumi ini lenyap daripada satu titik pun dalam Taurat ditiadakan.“Lukas 16:17“Jika kamu mengasihi aku (Jesus), kamu akan mentaati perintah-perintahku“Yohanes 14:15Nyata sekali bahawa langit dan bumi belum musnah. Hakikat bahawa anda sedang membaca buku ini adalah buktinya. Jesus (a.s.) memberitahu kita bahawa selagi dunia ini wujud, rukun-rukun mesti dipatuhi oleh pengikut-pengikutnya. Sehingga ke akhir zaman, sesiapa yang berani menyanggahnya digelar “yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) tahu bahawa manusia akan cuba menyelewengkan dan memansuhkan rukun-rukunnya, dan rukun-rukun Musa (a.s.), yang beliau arahkan pengikut-pengikutnya agar patuh; rukun-rukun yang beliau sendiri patuhi sehinggalah peristiwa penyaliban, dan beliau telah memberi amaran keras kepada pengikut-pengikutnya supaya berwaspada terhadap mereka yang berbuat demikian.Arahan ini disahkan oleh Al-Qur’an:“Dan (ingatlah) ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Tuhan kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“Al-Qur’an, Al-Saf (61):6Tidak lama selepas itu, Jesus berlalu. Muncul Saul dari Tarsus (St Paul) yang tidak pernah bertemu Jesus (a.s.), yang mengaku telah menindas pengikut-pengikut Jesus (a.s.) dengan berbagai cara, dan membunuh mereka. Tiba-tiba pada suatu hari St Paul menerima visi daripada Jesus (a.s.) lalu hidupnya terus berubah. Melalui kuasa visi-visinya, beliau mempertanggungjawapkan dirinya untuk menyebarkan ajaran Jesus ke seluruh dunia dan menjelaskan maksud sebenarajaran Jesus.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
merka sunber yang memburuk2kan PAULUS…….DAN KORBANNYA SI ALIEN….PERCAYA DENGAN PENEMUAN PROPESOR DIATAS
wakakakkkkkkkkk…wakkkkakkkk……
PDAHAL…………….AYAM si alien sudah dihajar propesor…diatas………AYAM SEGAR2….
1.menuduh PAULUS.. berbohong.soal pertemuannya dengan yesus.hanya KARENA perbedaan dalam KESILABAN…SMS PAULUS ……yang berbeda ke-3 JEMAAT kepada UMAT DIKORINTUS DAN JEMAAT LAINNYA…
artinya…….PROFESOR…berdua ini ….PEMBICARA GADUNGAN….ITU….tidak.pernah…..sms atau kirim surat…..untuk.berita.yang sama…mengalami…perbedaan kata2…DALAM SURATNYA…….inilah modal mereka mengkritisi RASUL PAULUS
2…..menghina menuduh….rasul paulus bersekongkol dengan ahli taurat membuat..yesus…tuhan…..BERARTI MENURUT MEREKA…RASUL..PAULUS…PENGHIANAT………sementara PAULUS mengieim surat DARI PENJARA…..karena …sering …DIPENJARA….KARENA PEMBERITAAN INJIL DI ASIA….
3….MENURUT PROFESOR DIATAS………semua murid yesus yang mengakui…….yesus…tuhan …..TERMASUK YOHANES MURID YESUS YANG MENULIS…WAHYU( NUBUAT KEDATANGAN ISA ALMASIH )……dikadali.rasul paulus..atau dirayu paulus….supaya TUNDUK SAMA PAULUS…….
benar2…tanpa fakta…DAN SANGAT…MEMALUKAN…….jadi ketiga FAKTA INILAH…..MEMBESARKAN NAMA MEREKA BERDUA DIINDONESIA……
yud daripada elo koar-koar nggak ada mutu mendin kita ke SHALON yuk.. nih aku mau ngerayu cewek.. gue udah dapat kata-katanya
Kidung Agung 7 http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=kidung%20agung&chapter=7
7:1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri e yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman. 7:2 Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung. 7:3 Seperti dua anak rusa buah dadamu, f seperti anak kembar kijang. 7:4 Lehermu bagaikan menara gading, g matamu bagaikan telaga di Hesybon, h dekat pintu gerbang Batrabim 1 ; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, i yang menghadap ke kota Damsyik. 7:5 Kepalamu seperti bukit Karmel, j rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
Kenikmatan cinta
7:6 Betapa cantik, k betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. l 7:7 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu m gugusannya. 7:8 Kataku: “Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel. n 7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!” Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku o dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur! 7:10 Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku p gairahnya q tertuju. 7:11 Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar! 7:12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur r dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, s apakah sudah mekar bunganya, t apakah pohon-pohon delima u sudah berbunga! v Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu! 7:13 Semerbak bau buah dudaim 2 ; w dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! x
DAN MENURUT ELO, LEBIH GOMBAL KIDUNG AGUNG APA ANDRENYA OVJ (sambil nyeruput kopi)
Paul mendakwa bahawa hukum Tuhan yang diajarkan oleh Musa (a.s.) tidak bernilai, telah lapuk, dan hampir lenyap, serta keimanan terhadap penyaliban adalah satu-satunya kepercayaan yang perlu diimani oleh seorang Kristian untuk memasuki syurga (Rom 3:28, Ibrani 8:13 dll.). Siapakah yang dipatuhi oleh penganut-penganut Kristian, Jesus atau Paul? Mereka mematuhi Paul. Mereka menerima kata-kata Paulbulat-bulat dan kemudian ‘menafsirkan’ kata-kata Jesus dalam konteks kata-kata Paul. Tidak seorang pun yang mengambil kata-kata Jesus (a.s.) bulat-bulat dan menjelaskan kata-kataPaul dalam konteks kata-kata Jesus.Menurut sistem yang menjelaskan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran-ajaran Paul, Jesus tidak pernah memaksudkan apa yang beliau katakan. Sebaliknya beliau bercakap dalam bentuk perumpamaan yang tidak boleh diambil secara harfiah. Malah apabila mereka cuba untuk memetik kata-kata Jesus untuk mengesahkan ajaran-ajaran Paul mengenai dosa asal, penebusan dosa dan sebagainya, mereka tidak pernah memetik kata-kata Jesus yang jelas dan muktamad yang mengesahkan ajaran-ajaran tersebut.Sebaliknya, mereka akan mengatakan “Apabila Jesus bercakap mengenai penghijrahan, beliau sebenarnya bercakap mengenai penebusan dosa“, dan seumpamanya. Adakah kita dikehendaki percaya bahawa hanya Paul sahaja yang dapat menyatakan fikirannya secara jelas dan muktamad sementara Jesus (a.s.) tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas dan muktamad sehinggakan beliau memerlukan pentafsir untuk menjelaskan maksud “sebenar” kata-katanya, serta menjelaskan sesungguhnya apabila beliau bercakap mengenai rukun, beliau tidak bercakap mengenai “rukun“, sebaliknya mengenai rukun kerohanian. Pentafsir inilah yang akan menerangkan rukun kerohanian ini kepada anda yang mana Jesus tidak dapat menerangkannya dengan jelas.Agak menarik untuk diperhatikan bahawa Jesus tidak bercakap dalam bentuk perumpamaan semasa beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk mematuhi rukun-rukun, sebaliknya beliau memperkatakan mengenai rukun sebenar yang diajarkan oleh Musa. Ini dapat dilihat dengan jelas apabila membaca Lukas 18:20 di mana Jesus telah menyatakan dengan jelas apa yang beliau memaksudkan dengan “mematuhi rukun-rukun”.“Dan aku (Jesus) datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebahagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Kerana itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku“.Al-Qur’an, Al-’Imran (3):40
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAH S Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Saya telah cuba mencari jawapan yang logikal kepada teka-teki ini dengan mengutarakan soalan-soalan berikut kepada seorang paderi Kristian yang dihormati.Menurut kepercayaan anda, Jesus telah dipersiapkan untuk “penebusan dosa” sejak permulaan masa. Beliau seharusnya tahu hal ini akan berlaku.Apabila beliau ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi” (contoh, Matius 19:16-22), beliau secara konsistenhanya memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun” sebagaimana beliau telah “mematuhi rukun-rukun bapanya” dan sebagainya.Walaupun didesak untuk sesuatu yang lebih, beliau hanya menyuruh pengikutnya untuk menjual harta benda mereka untuk menjadi SEMPURNA.Beliau tidak pernah menyebut “penebusan dosa” dan/atau “dosa asal”, walaupun sekali.Rukun-rukun yang beliau nyatakan adalah rukun-rukun Musa, bukan rukun “rohaniah”. Ini dapat dilihat di dalam teks itu sendiri, di mana Jesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per satu dengan jelas.St Paul yang merupakan murid kepada hawari Jesus yang dipatuhi oleh penganut Kristian, bukannya Jesus. Ajaran-ajaran Jesus dijelaskan dalam konteks ajaran-ajaran Paul, dan bukan sebaliknya.Bila sahaja soalan ini diutarakan kepada paderi Kristian, jawapannya hampir sentiasa sama: “kata-kata Jesus tidak boleh diambil secara harfiah“. Dalam Rom, St Paul mengatakan bahawa …”, atau, “Benar, tetapi dalam Galatia, St Paul berkata …”, atau “Dalam Korintus, St Paul memberitahu kita bahawa …”. Namun soalan saya adalah: di manakah JESUSmengatakannya? Di manakah dakwat MERAH yang mengatakannya? Tidakkah kuasa St Paul datangnya daripada Jesus?Saya mahukan suatu pernyataan yang jelas daripada Jesus sendiri di mana beliau mengesahkan dakwaan-dakwaan Paul, dan hanya dengan cara ini saya dapat menerima dakwaan Paul bahawa beliau sesungguhnya mengajar “ajaran-ajaran Jesus”. Jika Jesus mengatakannya sekali, maka saya boleh menerima Paul mengulanginya seribu kali. Bagaimanapun, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah, walaupun sekali, mengesahkan ajaran-ajaran Paul.Berbalik kepada persoalan asal, anda akan dapat lihat bahawa jawapan Encik J tidak mengandungi beberapa ayat-ayat dasar yang biasanya dipetik oleh mana-mana penganut Kristian untuk mempertahankan Triniti dan isu-isu lain. Pembaca mungkin akan beranggapan bahawa Encik J kurang arif mengenai Bible. Sebenarnya tidak. Pekerjaan beliau memerlukan beliau tahu ayat-ayat tersebut. Sesungguhnya, saya dan Encik J telah berutus surat selama beberapa bulan apabila beliau meminta supaya pandangannya diterbitkan. Dalam surat-menyurat tersebut, banyak ayat-ayat dasar telah dibincangkan dengan terperinci dan disangkal atas berbagai sebab. Itulah sebabnya beliau tidak memetik ayat-ayat tersebut di sini. Bagaimanapun, untuk manfaat semua, saya akan membincangkan ayat-ayat tersebut, dan juga ayat-ayat yang beliau petik.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAH
S Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Sebelum saya mengemukakan jawapan saya, saya ingin menetapkan beberapa peraturan asas. Semua Bible yang wujud pada hari ini memberitahu kita bahawa penganut-penganut Kristian telah diajar oleh Jesus (a.s.) sendiri:“Jesus menjawab, “Inilah perintah yang pertama, ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Dialah Tuhan Yang Esa. Kasihilah Tuhan Allah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa, dengan seluruh akal, dan dengan segala kekuatan kamu’.“Markus 12:29-30Mereka juga diberitahu:“Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik“1 Tesalonika 5:21dan,“Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“1 Korintus 14:33Maka, tidak seperti ajaran kebanyakan orang, Jesus (a.s.) tidak mahu pengikut-pengikutnya menerima apa sahaja yang diajar atas dasar “iman buta“. Sebaliknya, beliau mahu pengikut-pengikutnya menerima sesuatu “dengan seluruh akal“. Beliau mahu kita BERFIKIR untuk memelihara ajaran-ajarannya daripada diselewengkan. Marilah kita menurut ajaran utusan Allah, Jesus (a.s.) dan lihat ke mana kita akan dibawa oleh kebenaran dan akal kita.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa (Jesus) putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya dan janganlah kamu mengatakan: ‘(Tuhan itu) tiga’, berhentilah (daripada ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaanNya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara.“Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):171“Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rosak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.“Al-Qur’an, Al-Anbiyaa’ (21):21-22“Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29Dalam perkataan lain, yang manakah lebih membawa kepada keharmonian: seorang pekerja yang mempunyai dua majikan yang sentiasa bertelagah, atau seorang pekerja yang mempunyai hanya seorang majikan?“Katakanlah: ‘Jikalau ada tuhan-tuhan di sampingNya, sebagaimana yang mereka katakan, nescaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai ‘Arsy’. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.“Al-Qur’an, Al-Israa (17):42-44“Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaanNya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjagaNya) daripada kehinaan dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.“AL-Qur’an, Al-Israa’ (17):11“Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) besertaNya, kalau ada tuhan besertaNya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebahagian daripada tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebahagian yang lain. Maha Suci Allah daripada apa yang mereka sifatkan itu. Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka persekutukan.“Al-Qur’an, Al-Mukminun (23):91-92Konsep “Triniti” yang asalnya disadur oleh Kristian tiga abadselepas pemergian Jesus (sila rujuk perincian sejarah di penghujung bab ini) dan diajarkan kepada penganut-penganut Kristian adalah penggabungan tiga entiti kepada satu entiti yang serupa, yang pada masa yang sama kekal sebagai tiga entiti yang tersendiri. Dengan perkataan lain, tiga jasad bergabung menjadi satu jasad supaya mereka membentuk satu entiti, tetapi pada masa yang sama menunjukkan ciri-ciri tiga entiti yang tersendiri dan berlainan. Ia digambarkan sebagai “suatu misteri”.Seperti mana yang telah dinyatakan, takrifan Triniti yang pertama dikemukakan pada abad keempat seperti berikut: “…kita menyembah satu tuhan di dalam Triniti dan Triniti adalah satu… kerana hanya terdapat satu orang daripada Bapa, satu lagi daripada Anak, dan satu lagi daripada Roh Suci, semuanya adalah satu… Tiada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan… ketiga-tiga orang sama abadi dan setara antara satu sama lain. Oleh yang demikian seseorang yang mahu diselamatkan mesti mengimani triniti…” (Petikan dari “Athanasian Creed“).Apabila Gereja bercakap tentang penyembahan, Tuhan, Jesus dan Roh Suci didakwa sebagai satu kewujudan. Ini adalah kerana ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan banyak yang lain yang mengesahkan dengan jelas bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah SATU. Bagaimanapun, apabila mereka memperkatakan mengenai “kematian Tuhan”, mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) yang mati, bukan Tuhan atau “Triniti”. Maka ketiga-tiganya adalah berlainan.Apabila Tuhan dikatakan telah “menzuriatkan” seorang anak, anak itu bukan Triniti, bukan juga Jesus (a.s.), tetapi suatu entiti yang berlainan daripada dua entiti lain… terdapat banyak contoh-contoh seperti ini. Jadi, bagaimanakah kita menyelesaikan masalah ini? Adakah kita mahu beriman secara membuta tuli, atau adakah kita “Kasihilah Tuhan Allah kamu… dengan seluruh akal“? Jika kita memilih pilihan kedua, maka kita perlu menentukan autoriti manakah yang mahu kita terima dalam memahami sifat ketuhanan Tuhan Yang Maha Berkuasa.Apabila Tuhan Yang Maha Berkuasa menurunkan wahyu, Dia mengutarakannya kepada manusia biasa – tukang kayu, tukang besi, saudagar. Tuhan tidak menurunkan kitabNya di dalam bahasa yang hanya boleh difahami oleh bijak pandai, sarjana dan ahli sains roket. Ini tidaklah bermakna bahawa kita tidak perlu merujuk kepada mereka yang mengkhusus dalam ilmu kitab apabila berhadapan dengan masalah-masalah yang rumit, tetapi sekiranya orang biasa tidak dapat mengenali Tuhan melalui kitab, atau tidak dapat memastikan “siapa yang saya harus sembah” tanpa tunjuk ajar daripada paderi, maka tidak ramai yang dapat dibimbing kepada kebenaran yang terkandung di dalam kitab tersebut dan ajaran-ajaran asas yang terdapat di dalamnya.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
oiiiiii ALIEN…….jawabanmu kayak…….ecek2…..itu namanya jawaban KW3…..dan bahkan KW1 pun gak nyampe…….terkesan terburu…SOAL MAU..DIKUMPUL KEDEPAN…nyantai..coy…sambil…NGOPI…
inilah jawaban mu yang TANPA .LOGIKA DAN NALAR…
1.Malaikat selalu diperintahkan Allah untuk menemui utusan2 / nabi2 yang telah ditunjuk (25 Nabi . Musa (Taurat) nabi ke 15, Daud (zabur) nabi ke 19 , Isa (Injil) nabi kr 24 dan Terakhir nabi Muhammad (Al Quran) Nabi ke 25)
Semua malaikat diperintahkan menemui utusan (ada satu yang istimerwa ditemui Jibril yaitu Maryam ibunya Isa ALmasih)
coba buka nalarmu yah…..PERHATIKAN…..malaikat….bertemu maria…….ini…..menurutmu……sudah..terjadi dulu peristiwanya…….baru dikabarkan …….pada….MUHAMMAD……
jadi cth:…majalah edisi tahun33…..mengabarkan YESUS disalib…..
info ini BARU….APDATE…..KE….///turun ke…muhammad…tahun..600……
jadi infonya…udh……telat…………..menurutmu…..alien…..spesial..lah..malaikat…..bertatap…muka…….tiap hari…..SAMBIL…MENULIS….kisah ..MARIYAMM….kisah..nabi2……artinya COBA DONG AGAK KRITIS dengan isi ayat…ini…..atau jangan2.pengikutnya……yang…copas…dan…BAWA2…
NAMA..MUHAMMAD…….KARENA…KEMASYURAN…MUHAMMAD
..PADA..MASA..ITU…SEBAGAI .PANGLIMA…PERANG…..coba PIKIR….
2.tanya : itu salah besar….justru muhammad mendapat
wahyu…..itu supaya dia membawa…….ajaran baru….
karena ajaran yesus sudah kadaluarsa…..karena sudah
600 tahun dibumi…jadi PERLU GANTI NABI YANG BARUU…
…CARA IBADAH YANG BARUU…..dst….
——————–
TErlalu dangkal kupasan kau/////////////////////
kok terlalu dangkal…..bisa anda BAYANGKAN………
JIKA SETIAP…ORANG MURTADIN…..ATAU…..ANIMISME…..yang bertemu…malaikat…….yang..memberitakan…YESUS ALMASIH…..JURU..SELAMAT……pada rame……BUKA AGAMA….BARU……..gawat…dong…….AGAMA…BISA…APDATE……5….KALI dalam…..setahun..
karena..sangat…banyak kesaksian….orang bertemu malaikat…….NAH JUSTRU…ITU YESUS BERPESANakan…banyak yang mengaku saya juru selamat…….jangan……percaya…AWAS…NABI PALSU…..ujilah…DARI BUAHNYA….SAMA..GAK DENGAN AJARAN…..YESUS…….ATAU””””””””””………??????
Tidak syak lagi, persoalan “siapa yang harus saya sembah” adalah amat penting, dan jawapannya mestilah terkandung di dalam kitab sebelum orang ramai boleh menerima ajaran kitab tersebut. Persoalan ini mesti jelas kepada mereka sebelum mereka menerima apa-apa perintah. Jika saya mahu bekerja dengan sebuah syarikat, tetapi saya tidak tahu siapa ketua saya, maka bagaimanakah saya tahu apa tugas yang perlu saya jalankan? Bagaimana saya boleh memastikan apa arahan yang perlu saya patuhi?Atas alasan yang sama, adalah munasabah untuk kita menjangkakan bahawa jika kita memberikan penduduk hutan Zimbabwe senaskah kitab dalam bahasa asalnya, dan kita tinggalkan mereka tanpa sebarang penjelasan mengenai kandungan kitab tersebut, mereka haruslah boleh menentukan sifat-sifat Yang mewahyukan kitab tersebut daripada kitab tersebut.Oleh yang demikian, kita mulakan dengan satu jadual yang mengandungi perintah-perintah daripada Bible yang denganjelas mengatakan bahawa tuhan adalah satu, dan juga semua perintah-perintah yang jelas menyatakan bahawa Tuhan adalah tiga. Jika Bible memerintahkan saya supaya percaya bahawa Tuhan adalah tiga dalam satu, maka saya tidak akan meminta sebarang penjelasan atau justifikasi. Saya tidak perlukan Tuhan menjelaskan “bagaimana” Dia menjadi “satu” dan “tiga” pada masa yang sama. Apa yang saya mahu adalah ayat daripada Bible yang memerintahkan demikian dan kemudian memerintahkan saya supaya beriman buta. Jadual tersebut adalah seperti berikut: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-01.jpg?w=584
Kita teruskan dengan memenuhkan baris pertama. Di dalam Bible:“Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain” Ulangan 4:39.“Jangan ada padamu tuhan lain dihadapanKu” Keluaran 20:3.“Sebab janganlah engkau sujud menyembah tuhan lain, kerana TUHAN, yang namaNya cemburuan, adalah Tuhan yang cemburu” Keluaran 34:14.““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu” Yesaya 43:10-11.“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain daripadaKu” Yesaya 44:6.“Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahawa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:6.“Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan menegakkannya, da Dia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Dia membentuknya untuk didiami: “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain”.” Yesaya 45:18.“Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai hujung-hujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:22.“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa” Ulangan 6:4.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Ini hanyalah beberapa contoh, tetapi memadai buat masa ini. Maka mari kita isikan jadual tersebut. http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-02.jpg?w=584
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J.Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I
T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat. Maka kita ubahsuai sedikit jadual di atas: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-03.jpg?w=584
Mari kita kaji contoh-contoh yang dikemukakan oleh Encik J.
1.2.2.1 MATIUS 28:19
“Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci.“Jika (bekas) Presiden Bush mengarahkan Jeneral Norman Schtwartzkopf, “Pergilah kamu dan berbicaralah kepada orang-orang Iraq, dan berikan amaran atas nama Amerika Syarikat, Great Britain dan Soviet Union“, adalah ini bermaksud tiga negara ini adalah satu negara? Mereka mungkin mempunyai tujuan dan matlamat yang sama, tetapi ini tidak bermakna bahawa mereka adalah satu entiti fizikal.Tambahan pula, “Berita Baik” yang diceritakan oleh Markustidak menyebut Bapa, Anak dan/atau Roh Suci (lihat Markus 16:15). Di dalam Bab 2, kita akan lihat bahawa ahli-ahli sejarah Kristian mengakui bahawa Bible telah “dibetulkan” dan “ditambah” secara berterusan supaya ia selari dengan kepercayaan yang telah diterima. Mereka mengemukakan banyak kes-kes yang didokumenkan di mana perkataan-perkataan “diselit” ke dalam ayat tertentu untuk mengesahkan sesuatu doktrin. Tom Harpur, penyunting ruang agama akhbar Toronto Star berkata:“Semua, kecuali sarjana-sarjana yang paling konservatif, bersetuju bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir perintah tersebut telah ditambah kemudian. Formula ini tidak dijumpai di mana-mana di dalam Perjanjian Baru, dan dengan merujuk kepada bukti yang ada (bahagian-bahagian lain Perjanjian Baru) kita dapati bahawa Gereja pada zaman awal tidak membaptiskan orang menggunakan perkataan-perkataan ini – pembaptisan dilakukan atas nama Jesus sahaja. Telah dibahaskan bahawa ayat asal berbunyi “membaptiskan mereka atas namaku”, yang kemudiannya ditokok supaya selari dengan dogma yang dipegang. Malahan, pandangan utama yang diutarakan oleh sarjana-sarjana Kristian yang kritikal dan Unitari [5] pada abad ke sembilan belas telah menyatakan pendirian sarjana-sarjana utama sehingga tahun 1919, semasa ulasan Peake mula-mula diterbitkan:’Pada zaman awal, Gereja tidak mengamalkan arahan sejagat ini, kalau pun mereka tahu mengenainya. Perintah pembaptisan atas tiga nama adalah penambahan terkemudian kepada doktrin’““For Christ’s Sake“, Tom Harpur, m.s. 103Ini disahkan di dalam “Peake’s Commentary on the Bible” yang terkemuka yang diterbitkan semenjak 1919 dan merupakan rujukan wajib pelajar-pelajar Bible. Ia mengatakan:“Misi ini diterangkan menggunakan bahasa gereja dan kebanyakan pengulas was-was sama ada formula Trinitari 6 adalah asli dalam Gospel Matius ini, memandangkan ia tidak ditemui di tempat-tempat lain dalam PB dan PB menceritakan bahawa pembaptisan dilakukan atas nama Tuhan Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 2:38, 8:16 dan lain-lain).“Beberapa rujukan lain juga turut mengesahkan fakta ini, contohnya “The Dictionary of the Bible” oleh James Hastings (m.s. 1015), tetapi petikan di atas memadai buat masa ini.Kesedaran ini tidak timbul dengan melulu atau sesuka hati. Contohnya, sarjana-sarjana Kristian mendapati bahawa selepas Jesus didakwa mengeluarkan perintah tersebut dan diangkat ke langit, hawari-hawarinya kelihatannya seolah-olah mereka tidak tahu-menahu mengenai perintah tersebut.“Petrus menjawab, “Hendaklah setiap orang di kalangan saudara bertaubat daripada dosa, lalu dibaptis demi nama Jesus Kristus, supaya dosa saudara-saudara diampunkan…“Kisah Rasul-rasul 2:38Sarjana-sarjana kristian ini mengatakan bahawa jika Jesus benar-benar telah memerintahkan supaya “Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci“, adalah amat tidak mungkin para hawari mengingkari perintah tersebut dan melakukan pembaptisan atas nama Jesus sahaja.Bukti yang terakhir ialah selepas pemergian Jesus, apabila Paul mengambil keputusan untuk berdakwah kepada orang bukan Yahudi, ini telah menimbulkan perdebatan hangat dan perselisihan pendapat di antara beliau dan sekurang-kurangnya tiga hawari. Hal ini tidak mungkin berlaku jika benar Jesus telah mengarahkan mereka supaya berdakwah kepada orang bukan Yahudi (rujuk bahagian 6.13 untuk perbincangan lanjut).Jadi kita dapat lihat bahawa bukan sahaja ayat ini tidak mendakwa bahawa tiga adalah satu, atau bahawa ketiga-tiganya adalah setara, malahan kebanyakan sarjana Kristian mengakui bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir ayat tersebut (“Bapa, Anak, dan Roh Suci“) bukannya sebahagian daripada arahan asal Jesus, sebaliknya adalah penambahan oleh gereja lama selepas pemergian Jesus.Pada muka surat 302 buku “The Life of Jesus Critically Examined“, David Friedrich Strauss berkata:“… selepas kebangkitan semula, menurut sinoptis, beliau telah mengarahkan hawari-hawarinya, “Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka’ dan sebagainya (Mat, xxviii:19, Markus xvi:15, Lukas xxiv:47), iaitu pergi kepada mereka dan tawarkan kepada mereka kerajaan Al-Masih walaupun mereka bukan bangsa Yahudi. Bagaimanapun, selepas Pentecost, hawari-hawari bukan sahaja tidak melaksanakan arahan ini, tetapi apabila wujud peluang untuk mereka berbuat demikian, tindak-tanduk mereka adalah seolah-olah mereka langsung tidak tahu mengenai arahan yang telah diberikan oleh Jesus (Kisah Rasul-rasul x., xi) “Sesungguhnya, sebab hawari-hawari tidak melaksanakan arahan tersebut bukanlah kerana mereka mengingkari arahan Jesus (a.s.), tetapi adalah kerana Jesus tidak pernah memerintahkannya. Arahan tersebut telah ditambah oleh Gereja. Kita akan melihat banyak lagi bukti-bukti seumpamanya di dalam buku ini.“Dan ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘ Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadakamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“Al-Qur’an, Al-Saf (61):6
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Tidak lama selepas itu, Jesus berlalu. Muncul Saul dari Tarsus (St Paul) yang tidak pernah bertemu Jesus (a.s.), yang mengaku telah menindas pengikut-pengikut Jesus (a.s.) dengan berbagai cara, dan membunuh mereka. Tiba-tiba pada suatu hari St Paul menerima visi daripada Jesus (a.s.) lalu hidupnya terus berubah. Melalui kuasa visi-visinya, beliau mempertanggungjawapkan dirinya untuk menyebarkan ajaran Jesus ke seluruh dunia dan menjelaskan maksud sebenarajaran Jesus.Paul mendakwa bahawa hukum Tuhan yang diajarkan oleh Musa (a.s.) tidak bernilai, telah lapuk, dan hampir lenyap, serta keimanan terhadap penyaliban adalah satu-satunya kepercayaan yang perlu diimani oleh seorang Kristian untuk memasuki syurga (Rom 3:28, Ibrani 8:13 dll.). Siapakah yang dipatuhi oleh penganut-penganut Kristian, Jesus atau Paul? Mereka mematuhi Paul. Mereka menerima kata-kata Paulbulat-bulat dan kemudian ‘menafsirkan’ kata-kata Jesus dalam konteks kata-kata Paul. Tidak seorang pun yang mengambil kata-kata Jesus (a.s.) bulat-bulat dan menjelaskan kata-kataPaul dalam konteks kata-kata Jesus.Menurut sistem yang menjelaskan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran-ajaran Paul, Jesus tidak pernah memaksudkan apa yang beliau katakan. Sebaliknya beliau bercakap dalam bentuk perumpamaan yang tidak boleh diambil secara harfiah. Malah apabila mereka cuba untuk memetik kata-kata Jesus untuk mengesahkan ajaran-ajaran Paul mengenai dosa asal, penebusan dosa dan sebagainya, mereka tidak pernah memetik kata-kata Jesus yang jelas dan muktamad yang mengesahkan ajaran-ajaran tersebut.Sebaliknya, mereka akan mengatakan “Apabila Jesus bercakap mengenai penghijrahan, beliau sebenarnya bercakap mengenai penebusan dosa“, dan seumpamanya. Adakah kita dikehendaki percaya bahawa hanya Paul sahaja yang dapat menyatakan fikirannya secara jelas dan muktamad sementara Jesus (a.s.) tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas dan muktamad sehinggakan beliau memerlukan pentafsir untuk menjelaskan maksud “sebenar” kata-katanya, serta menjelaskan sesungguhnya apabila beliau bercakap mengenai rukun, beliau tidak bercakap mengenai “rukun“, sebaliknya mengenai rukun kerohanian. Pentafsir inilah yang akan menerangkan rukun kerohanian ini kepada anda yang mana Jesus tidak dapat menerangkannya dengan jelas.Agak menarik untuk diperhatikan bahawa Jesus tidak bercakap dalam bentuk perumpamaan semasa beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk mematuhi rukun-rukun, sebaliknya beliau memperkatakan mengenai rukun sebenar yang diajarkan oleh Musa. Ini dapat dilihat dengan jelas apabila membaca Lukas 18:20 di mana Jesus telah menyatakan dengan jelas apa yang beliau memaksudkan dengan “mematuhi rukun-rukun”.“Dan aku (Jesus) datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebahagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Kerana itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku“.Al-Qur’an, Al-’Imran (3):40Saya telah cuba mencari jawapan yang logikal kepada teka-teki ini dengan mengutarakan soalan-soalan berikut kepada seorang paderi Kristian yang dihormati.Menurut kepercayaan anda, Jesus telah dipersiapkan untuk “penebusan dosa” sejak permulaan masa. Beliau seharusnya tahu hal ini akan berlaku.Apabila beliau ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi” (contoh, Matius 19:16-22), beliau secara konsistenhanya memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun” sebagaimana beliau telah “mematuhi rukun-rukun bapanya” dan sebagainya.Walaupun didesak untuk sesuatu yang lebih, beliau hanya menyuruh pengikutnya untuk menjual harta benda mereka untuk menjadi SEMPURNA.Beliau tidak pernah menyebut “penebusan dosa” dan/atau “dosa asal”, walaupun sekali.Rukun-rukun yang beliau nyatakan adalah rukun-rukun Musa, bukan rukun “rohaniah”. Ini dapat dilihat di dalam teks itu sendiri, di mana Jesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per satu dengan jelas.St Paul yang merupakan murid kepada hawari Jesus yang dipatuhi oleh penganut Kristian, bukannya Jesus. Ajaran-ajaran Jesus dijelaskan dalam konteks ajaran-ajaran Paul, dan bukan sebaliknya.Bila sahaja soalan ini diutarakan kepada paderi Kristian, jawapannya hampir sentiasa sama: “kata-kata Jesus tidak boleh diambil secara harfiah“. Dalam Rom, St Paul mengatakan bahawa …”, atau, “Benar, tetapi dalam Galatia, St Paul berkata …”, atau “Dalam Korintus, St Paul memberitahu kita bahawa …”. Namun soalan saya adalah: di manakah JESUSmengatakannya? Di manakah dakwat MERAH yang mengatakannya? Tidakkah kuasa St Paul datangnya daripada Jesus?
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Saya mahukan suatu pernyataan yang jelas daripada Jesus sendiri di mana beliau mengesahkan dakwaan-dakwaan Paul, dan hanya dengan cara ini saya dapat menerima dakwaan Paul bahawa beliau sesungguhnya mengajar “ajaran-ajaran Jesus”. Jika Jesus mengatakannya sekali, maka saya boleh menerima Paul mengulanginya seribu kali. Bagaimanapun, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah, walaupun sekali, mengesahkan ajaran-ajaran Paul.Berbalik kepada persoalan asal, anda akan dapat lihat bahawa jawapan Encik J tidak mengandungi beberapa ayat-ayat dasar yang biasanya dipetik oleh mana-mana penganut Kristian untuk mempertahankan Triniti dan isu-isu lain. Pembaca mungkin akan beranggapan bahawa Encik J kurang arif mengenai Bible. Sebenarnya tidak. Pekerjaan beliau memerlukan beliau tahu ayat-ayat tersebut. Sesungguhnya, saya dan Encik J telah berutus surat selama beberapa bulan apabila beliau meminta supaya pandangannya diterbitkan. Dalam surat-menyurat tersebut, banyak ayat-ayat dasar telah dibincangkan dengan terperinci dan disangkal atas berbagai sebab. Itulah sebabnya beliau tidak memetik ayat-ayat tersebut di sini. Bagaimanapun, untuk manfaat semua, saya akan membincangkan ayat-ayat tersebut, dan juga ayat-ayat yang beliau petik.
1.2.1 “IMAN BUTA” ATAU “BUKTIKAN SEGALA-GALANYA”?
Sebelum saya mengemukakan jawapan saya, saya ingin menetapkan beberapa peraturan asas. Semua Bible yang wujud pada hari ini memberitahu kita bahawa penganut-penganut Kristian telah diajar oleh Jesus (a.s.) sendiri:“Jesus menjawab, “Inilah perintah yang pertama, ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Dialah Tuhan Yang Esa. Kasihilah Tuhan Allah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa, dengan seluruh akal, dan dengan segala kekuatan kamu’.“Markus 12:29-30Mereka juga diberitahu:“Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik“1 Tesalonika 5:21dan,“Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“1 Korintus 14:33Maka, tidak seperti ajaran kebanyakan orang, Jesus (a.s.) tidak mahu pengikut-pengikutnya menerima apa sahaja yang diajar atas dasar “iman buta“. Sebaliknya, beliau mahu pengikut-pengikutnya menerima sesuatu “dengan seluruh akal“. Beliau mahu kita BERFIKIR untuk memelihara ajaran-ajarannya daripada diselewengkan. Marilah kita menurut ajaran utusan Allah, Jesus (a.s.) dan lihat ke mana kita akan dibawa oleh kebenaran dan akal kita.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
SEBENARNYA KITA SANGAT SEDIH ATAS TUDUHAN KEDUA PROFESOR DIBAWAH INI……..YAITU…
PENEMUAN PROF DR YAHYA WALONI:DAN REKANNYA Ustadz SYAMSUL ARIFIN NABABAN
yang sangat merendahkan RASUL PAULUS…..pada hal faktanya…….semua murid yesus …..mati mengenaskan karena memberitakan…….injil TUHAN YESUS KRISTUS:riwayat paulus http://www.sarapanpagi.org/kisah-para-martir-vt1226.html
Rasul Paulus dipenjarakan di Roma pada tahun 61 M dan di sana ia menulis surat-surat dari penjara: surat Efesus, surat Filipi, dan surat Kolose. Pemenjaraannya berakhir sekitar tiga tahun kemudian pada saat Roma dibakar, yang terjadi pada bulan Mei tahun 64 M (lihat Kisah Para Rasul 28:30). Sela¬rna kebebasannya yang singkat, Paulus mungkin telah mengunjungi Eropa barat dan timur serta Asia Kecil- ia juga menulis su¬rat kiriman pertama kepada Timotius dan surat kiriman kepada Titus.
Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma.Jadi, untuk mengalihkan tuduhan itu darinya ia menyalahkan orang-orang Kristen. Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma. Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya.
Tidak lama sesudahnya, ia diputuskan bersalah karena melakukan kejahatan melawan Kaisar dan dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M, tepat empat tahun sebelum Yerusalem jatuh.
JADI menurut nalar anda apakh MUNGKIN SEORANG PENGHIANAT……ORANG YANG MAU MATI DEMI MENGERJAKAN HIANATNYA………ngeri gak penemuan profesor………diatas……….
waduh …..KAMI SERAHKAN ENTE PROFESOR……..BERDUA KEPADA PENGHAKIMAN TUHAN YANG MAHA DAHSYAT………
KAMI MANUSIA SEPERTI ANDA TIDAK ADA HAK KAMI MENGHUKUM SESAMA MANUSIA…..
BIARLAH YAHWE YOSHUA HAMASIAH (ISA ALMASIH)YESUS JURU SELAMAT)….yang menyelamatkan israel dari mesir langsung berhadapan dengan anda………
dan memang selama dibumi YESUS ADALAH YANG SANGAT baik hati dan panjang sabar sampai hari ini ……..
NAMUN BILA DIA DATANG KALI YANG KEDUA………DIA AKAN MENJADI HAKIM…..DIA TIDAK LAGI MENJADI YANG LEMAH LEMBUT…NAMUN AKAN SEPERTI API,….AKAN MEMATAHKAN…..SALIB2 PALSU…NABI NABI PALSU….DAN PENGIKUTNYA….YESUS SEPERTI….API…..YANG MENYALA ……MURKANYA…….BAGI YANG MELECEHKAN…HAMBANYA……….DAN PENGIKUTNYA
BACA WAHYU KEDATANGAN YESUS KALI KE-2
anda muslimer buka link diatas……..sebegitu …berat perjuangan murid yesus menyebarkan IJIL KERAJAAN ALLAH….
demi untuk AMANAT/PESAN YESUS YANG TERAKHIR
MARKUS 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. z 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. a 16:17 Tanda-tanda b ini akan menyertai 3 orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan c demi nama-Ku
karena pesan ALLAH BAPA PADA YESUS UNTUK DISAMPAIKAN KE BUMI….: johanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
karena dia mau menyelamatkan seluruh bangsa….bukan israelSEMATA…
PARA MURID YESUS DAN PAULUS BERJUANG SAMPAI DARAH PENGHABISAN….
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa (Jesus) putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya dan janganlah kamu mengatakan: ‘(Tuhan itu) tiga’, berhentilah (daripada ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaanNya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara.“Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):171“Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rosak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.“Al-Qur’an, Al-Anbiyaa’ (21):21-22“Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29Dalam perkataan lain, yang manakah lebih membawa kepada keharmonian: seorang pekerja yang mempunyai dua majikan yang sentiasa bertelagah, atau seorang pekerja yang mempunyai hanya seorang majikan?“Katakanlah: ‘Jikalau ada tuhan-tuhan di sampingNya, sebagaimana yang mereka katakan, nescaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai ‘Arsy’. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.“Al-Qur’an, Al-Israa (17):42-44“Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaanNya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjagaNya) daripada kehinaan dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.“AL-Qur’an, Al-Israa’ (17):11“Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) besertaNya, kalau ada tuhan besertaNya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebahagian daripada tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebahagian yang lain. Maha Suci Allah daripada apa yang mereka sifatkan itu. Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka persekutukan.“Al-Qur’an, Al-Mukminun (23):91-92Konsep “Triniti” yang asalnya disadur oleh Kristian tiga abadselepas pemergian Jesus (sila rujuk perincian sejarah di penghujung bab ini) dan diajarkan kepada penganut-penganut Kristian adalah penggabungan tiga entiti kepada satu entiti yang serupa, yang pada masa yang sama kekal sebagai tiga entiti yang tersendiri. Dengan perkataan lain, tiga jasad bergabung menjadi satu jasad supaya mereka membentuk satu entiti, tetapi pada masa yang sama menunjukkan ciri-ciri tiga entiti yang tersendiri dan berlainan. Ia digambarkan sebagai “suatu misteri”.Seperti mana yang telah dinyatakan, takrifan Triniti yang pertama dikemukakan pada abad keempat seperti berikut: “…kita menyembah satu tuhan di dalam Triniti dan Triniti adalah satu… kerana hanya terdapat satu orang daripada Bapa, satu lagi daripada Anak, dan satu lagi daripada Roh Suci, semuanya adalah satu… Tiada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan… ketiga-tiga orang sama abadi dan setara antara satu sama lain. Oleh yang demikian seseorang yang mahu diselamatkan mesti mengimani triniti…” (Petikan dari “Athanasian Creed“).Apabila Gereja bercakap tentang penyembahan, Tuhan, Jesus dan Roh Suci didakwa sebagai satu kewujudan. Ini adalah kerana ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan banyak yang lain yang mengesahkan dengan jelas bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah SATU. Bagaimanapun, apabila mereka memperkatakan mengenai “kematian Tuhan”, mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) yang mati, bukan Tuhan atau “Triniti”. Maka ketiga-tiganya adalah berlainan.Apabila Tuhan dikatakan telah “menzuriatkan” seorang anak, anak itu bukan Triniti, bukan juga Jesus (a.s.), tetapi suatu entiti yang berlainan daripada dua entiti lain… terdapat banyak contoh-contoh seperti ini. Jadi, bagaimanakah kita menyelesaikan masalah ini? Adakah kita mahu beriman secara membuta tuli, atau adakah kita “Kasihilah Tuhan Allah kamu… dengan seluruh akal“? Jika kita memilih pilihan kedua, maka kita perlu menentukan autoriti manakah yang mahu kita terima dalam memahami sifat ketuhanan Tuhan Yang Maha Berkuasa.Apabila Tuhan Yang Maha Berkuasa menurunkan wahyu, Dia mengutarakannya kepada manusia biasa – tukang kayu, tukang besi, saudagar. Tuhan tidak menurunkan kitabNya di dalam bahasa yang hanya boleh difahami oleh bijak pandai, sarjana dan ahli sains roket. Ini tidaklah bermakna bahawa kita tidak perlu merujuk kepada mereka yang mengkhusus dalam ilmu kitab apabila berhadapan dengan masalah-masalah yang rumit, tetapi sekiranya orang biasa tidak dapat mengenali Tuhan melalui kitab, atau tidak dapat memastikan “siapa yang saya harus sembah” tanpa tunjuk ajar daripada paderi, maka tidak ramai yang dapat dibimbing kepada kebenaran yang terkandung di dalam kitab tersebut dan ajaran-ajaran asas yang terdapat di dalamnya.Tidak syak lagi, persoalan “siapa yang harus saya sembah” adalah amat penting, dan jawapannya mestilah terkandung di dalam kitab sebelum orang ramai boleh menerima ajaran kitab tersebut. Persoalan ini mesti jelas kepada mereka sebelum mereka menerima apa-apa perintah. Jika saya mahu bekerja dengan sebuah syarikat, tetapi saya tidak tahu siapa ketua saya, maka bagaimanakah saya tahu apa tugas yang perlu saya jalankan? Bagaimana saya boleh memastikan apa arahan yang perlu saya patuhi?Atas alasan yang sama, adalah munasabah untuk kita menjangkakan bahawa jika kita memberikan penduduk hutan Zimbabwe senaskah kitab dalam bahasa asalnya, dan kita tinggalkan mereka tanpa sebarang penjelasan mengenai kandungan kitab tersebut, mereka haruslah boleh menentukan sifat-sifat Yang mewahyukan kitab tersebut daripada kitab tersebut.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
ENTE SEMUA….MENILAI ALKITAB….SALAH…
BESAR…..MASA…TUHAN…
BERFIRMAN…..PORNO2…….sepertinya
…looding..ENTE….LAMBAT:
PERHATIKAN
ALKITAB:…adalah…………kumpulan…dari…TULISAN…..
.banyak….manusia…NABI2….serta..tulisan…para…raja….raja….
..yang…didalamnya……sejarah….
PERTEMUAN..MANUSIA….NABI….DAN PENCIPTANYA…
TERDIRI DARI PANDUAN HIDUP………
SEJARAH NABI2 YANG JAHAT. CTH: SAUL..SIMSON
DAN CONTOH NABI YANG BAIK: SAMUEL,YEREMIA
CONTOH NABI BERHIKAMAT: SALOMO DAN ZABUR DAUD
JADI……KISAH…..,PARA…NABI…SEMUA…
.CLEAR….DICERITAKAN…DISANA………TANPA….DI EDIT…….atau…dipilah2….mana….yang SOPAN2…AJA…
jadi……ALKITAB…dipandang…secara……
keseluruhan………BUKAN KITAB…SAKRAL….
NAMUN IDENTIK:PETUNJUK HIDUP…DAN SEJARAH ..SANG PENCIPTA KITA DAN KITA TIDAK MENGANGGAB KITAB
.BERBAHAYA…MAGIC…..yang LANGSUNG DITURUNKAN…
…ALLAH(YAHWE…DEWANYA…ABRAHAM..ISHAK
..DAN..YAKUB…)biar.jelas..alamt..dewanya….bro..
karena…banyak..allah2..dewa2..dan
PARA STAFNYA…YANG.LAIN….
JADI AL;KITAB….ADALAH…KUMPULAN…SAKSI…BISU
……KEJADIAN…DIMASA….YANG..LAMPAU……DAN
…..NUBUATAN/RAMALAN….DIMASA…SEKARANG……
SERTA….DIMASA…YANG AKAN…DATANG….
Oleh yang demikian, kita mulakan dengan satu jadual yang mengandungi perintah-perintah daripada Bible yang denganjelas mengatakan bahawa tuhan adalah satu, dan juga semua perintah-perintah yang jelas menyatakan bahawa Tuhan adalah tiga. Jika Bible memerintahkan saya supaya percaya bahawa Tuhan adalah tiga dalam satu, maka saya tidak akan meminta sebarang penjelasan atau justifikasi. Saya tidak perlukan Tuhan menjelaskan “bagaimana” Dia menjadi “satu” dan “tiga” pada masa yang sama. Apa yang saya mahu adalah ayat daripada Bible yang memerintahkan demikian dan kemudian memerintahkan saya supaya beriman buta. Jadual tersebut adalah seperti berikut: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-01.jpg?w=584
Kita teruskan dengan memenuhkan baris pertama. Di dalam Bible:“Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain” Ulangan 4:39.“Jangan ada padamu tuhan lain dihadapanKu” Keluaran 20:3.“Sebab janganlah engkau sujud menyembah tuhan lain, kerana TUHAN, yang namaNya cemburuan, adalah Tuhan yang cemburu” Keluaran 34:14.““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu” Yesaya 43:10-11.“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain daripadaKu” Yesaya 44:6.“Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahawa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:6.“Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan menegakkannya, da Dia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Dia membentuknya untuk didiami: “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain”.” Yesaya 45:18.“Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai hujung-hujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:22.“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa” Ulangan 6:4.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Ini hanyalah beberapa contoh, tetapi memadai buat masa ini. Maka mari kita isikan jadual tersebut.
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J.Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat. Maka kita ubahsuai sedikit jadual di atas: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-03.jpg?w=584
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J.Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat. Maka kita ubahsuai sedikit jadual di atas: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-03.jpg?w=584WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Mari kita kaji contoh-contoh yang dikemukakan oleh Encik J.
1.2.2.1 MATIUS 28:19
“Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci.“Jika (bekas) Presiden Bush mengarahkan Jeneral Norman Schtwartzkopf, “Pergilah kamu dan berbicaralah kepada orang-orang Iraq, dan berikan amaran atas nama Amerika Syarikat, Great Britain dan Soviet Union“, adalah ini bermaksud tiga negara ini adalah satu negara? Mereka mungkin mempunyai tujuan dan matlamat yang sama, tetapi ini tidak bermakna bahawa mereka adalah satu entiti fizikal.Tambahan pula, “Berita Baik” yang diceritakan oleh Markustidak menyebut Bapa, Anak dan/atau Roh Suci (lihat Markus 16:15). Di dalam Bab 2, kita akan lihat bahawa ahli-ahli sejarah Kristian mengakui bahawa Bible telah “dibetulkan” dan “ditambah” secara berterusan supaya ia selari dengan kepercayaan yang telah diterima. Mereka mengemukakan banyak kes-kes yang didokumenkan di mana perkataan-perkataan “diselit” ke dalam ayat tertentu untuk mengesahkan sesuatu doktrin. Tom Harpur, penyunting ruang agama akhbar Toronto Star berkata:“Semua, kecuali sarjana-sarjana yang paling konservatif, bersetuju bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir perintah tersebut telah ditambah kemudian. Formula ini tidak dijumpai di mana-mana di dalam Perjanjian Baru, dan dengan merujuk kepada bukti yang ada (bahagian-bahagian lain Perjanjian Baru) kita dapati bahawa Gereja pada zaman awal tidak membaptiskan orang menggunakan perkataan-perkataan ini – pembaptisan dilakukan atas nama Jesus sahaja. Telah dibahaskan bahawa ayat asal berbunyi “membaptiskan mereka atas namaku”, yang kemudiannya ditokok supaya selari dengan dogma yang dipegang. Malahan, pandangan utama yang diutarakan oleh sarjana-sarjana Kristian yang kritikal dan Unitari [5] pada abad ke sembilan belas telah menyatakan pendirian sarjana-sarjana utama sehingga tahun 1919, semasa ulasan Peake mula-mula diterbitkan:’Pada zaman awal, Gereja tidak mengamalkan arahan sejagat ini, kalau pun mereka tahu mengenainya. Perintah pembaptisan atas tiga nama adalah penambahan terkemudian kepada doktrin’““For Christ’s Sake“, Tom Harpur, m.s. 103Ini disahkan di dalam “Peake’s Commentary on the Bible” yang terkemuka yang diterbitkan semenjak 1919 dan merupakan rujukan wajib pelajar-pelajar Bible. Ia mengatakan:“Misi ini diterangkan menggunakan bahasa gereja dan kebanyakan pengulas was-was sama ada formula Trinitari 6 adalah asli dalam Gospel Matius ini, memandangkan ia tidak ditemui di tempat-tempat lain dalam PB dan PB menceritakan bahawa pembaptisan dilakukan atas nama Tuhan Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 2:38, 8:16 dan lain-lain).“Beberapa rujukan lain juga turut mengesahkan fakta ini, contohnya “The Dictionary of the Bible” oleh James Hastings (m.s. 1015), tetapi petikan di atas memadai buat masa ini.Kesedaran ini tidak timbul dengan melulu atau sesuka hati. Contohnya, sarjana-sarjana Kristian mendapati bahawa selepas Jesus didakwa mengeluarkan perintah tersebut dan diangkat ke langit, hawari-hawarinya kelihatannya seolah-olah mereka tidak tahu-menahu mengenai perintah tersebut.“Petrus menjawab, “Hendaklah setiap orang di kalangan saudara bertaubat daripada dosa, lalu dibaptis demi nama Jesus Kristus, supaya dosa saudara-saudara diampunkan…“Kisah Rasul-rasul 2:38Sarjana-sarjana kristian ini mengatakan bahawa jika Jesus benar-benar telah memerintahkan supaya “Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci“, adalah amat tidak mungkin para hawari mengingkari perintah tersebut dan melakukan pembaptisan atas nama Jesus sahaja.Bukti yang terakhir ialah selepas pemergian Jesus, apabila Paul mengambil keputusan untuk berdakwah kepada orang bukan Yahudi, ini telah menimbulkan perdebatan hangat dan perselisihan pendapat di antara beliau dan sekurang-kurangnya tiga hawari. Hal ini tidak mungkin berlaku jika benar Jesus telah mengarahkan mereka supaya berdakwah kepada orang bukan Yahudi (rujuk bahagian 6.13 untuk perbincangan lanjut).Jadi kita dapat lihat bahawa bukan sahaja ayat ini tidak mendakwa bahawa tiga adalah satu, atau bahawa ketiga-tiganya adalah setara, malahan kebanyakan sarjana Kristian mengakui bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir ayat tersebut (“Bapa, Anak, dan Roh Suci“) bukannya sebahagian daripada arahan asal Jesus, sebaliknya adalah penambahan oleh gereja lama selepas pemergian Jesus.Pada muka surat 302 buku “The Life of Jesus Critically Examined“, David Friedrich Strauss berkata:“… selepas kebangkitan semula, menurut sinoptis, beliau telah mengarahkan hawari-hawarinya, “Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka’ dan sebagainya (Mat, xxviii:19, Markus xvi:15, Lukas xxiv:47), iaitu pergi kepada mereka dan tawarkan kepada mereka kerajaan Al-Masih walaupun mereka bukan bangsa Yahudi. Bagaimanapun, selepas Pentecost, hawari-hawari bukan sahaja tidak melaksanakan arahan ini, tetapi apabila wujud peluang untuk mereka berbuat demikian, tindak-tanduk mereka adalah seolah-olah mereka langsung tidak tahu mengenai arahan yang telah diberikan oleh Jesus (Kisah Rasul-rasul x., xi) “Sesungguhnya, sebab hawari-hawari tidak melaksanakan arahan tersebut bukanlah kerana mereka mengingkari arahan Jesus (a.s.), tetapi adalah kerana Jesus tidak pernah memerintahkannya. Arahan tersebut telah ditambah oleh Gereja. Kita akan melihat banyak lagi bukti-bukti seumpamanya di dalam buku ini.“Dan ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘ Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadakamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“Al-Qur’an, Al-Saf (61):6
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Di dalam Bible, kita dapati, “Allah bukanlah manusia, sehingga Dia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Dia menyesal. Masakan Dia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?“, Bilangan 23:19.
1.2.3.14 ADAKAH TUHAN MENYEMBAH DIRINYA?
Adakah Tuhan berdoa? Di dalam Bible kita dapati:Markus 14:32 “Jesus berkata kepada pengikut-pengikutnya, “Duduklah di sini sementara aku berdoa”.“.Lukas 3:21 “Setelah semua orang itu dibaptis, Jesus juga dibaptis. Ketika dia berdoa, langit terbuka.“.Lukas 6:12 “Pada masa itu Jesus naik ke bukit untuk berdoa. Di situ dia berdoa kepada Allah semalam-malaman.“.Lukas 22:44 “Kerana berat penderitaannya, Jesus semakin tekun berdoa, sehingga peluh seperti darah menitik ke tanah“.Matius 26:39 “Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.“Ibrani 5:7 “Semasa Jesus hidup di bumi ini, dia memohon dengan seruan dan tangisan kepada Allah yang berkuasa menyelamatkan dia dari kematian. Oleh kerana Jesus merendah diri dan taat kepada Allah, Allah mendengarkan permintaannya.“.Ayat-ayat di atas tidak menceritakan bahawa Jesus (a.s.) “bertafakur”, “mengantarai”, atau “berunding”, tetapi BERDOA. Tetapi berdoa kepada siapa? Kepada dirinya? Personalitinya yang lain? Bukankah Jesus “intipati yang sama” dengan Tuhan, dan semuanya adalah satu Triniti? Jika Jesus dan Tuhan bukan daripada “intipati yang sama” maka ini bermakna wujud lebih daripada satu Tuhan, maka dengan ini kita telah bercanggah ayat, demi ayat, demi ayat Bible yang jelas, yang kesemuanya menekankan bahawa sejak dulu dan selamanya hanya adasatu Tuhan.Selanjutnya, Bible berulang-ulang kali menceritakan yang Jesus (a.s.) dan hawari-hawarinya “sujud dan berdoa”, yang mana inilah caranya umat Islam bersembahyang hari ini (lihat bahagian 5.6). Mereka bersembahyang seperti mana Jesus bersembahyang. Pernahkah anda melihat seorang Kristian “sujud” dan menyembah Tuhan seperti mana Jesus (a.s.), Muhammad (s.a.w.), dan semua umat Islam bersembahyang?Tom Harpur berkata:“Sesungguhnya, melainkan kita bersedia untuk mempercayai penyembahannya terhadap Tuhan tidak lain selain daripada penipuan untuk memupuk iman kita, satu tindakan untuk menunjukkan teladan yang baik kepada kita, adalah sukar untuk berpegang kepada ajaran ortodoks bahawa Jesus adalah Tuhan dalam bentuk manusia, orang kedua dalam Triniti. Konsep bahawa Tuhan berdoa – apa tah lagi berdoa kepada dirinya sendiri – tidak dapat saya fahami. Untuk menyatakan bahawa ia hanyalah sudut kemanusiaan Jesus yang berkata-kata kepada Tuhan Bapa (bukannya sifatnya sebagai anak Tuhan) adalah anjuran kepada skizofrenia yang tidak serasi dengan kepercayaan tentang kemanusiaan penuh Jesus““For Christ’s Sake“, m.s. 42-43Fikirkanlah – apabila kita dimaklumkan bahawa Jesus berada di taman merayu dengan bersungguh-sungguh kepada Tuhan untuk menyelamatkannya dengan berkata “jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku” dan “Tuhanku, tuhanku, mengapakah kau meninggalkanku?” dan lain-lain, maka:Adakah semua ini hanya lakonan untuk kita?Jika tidak, oleh kerana hanya terdapat SATU Tuhan, dan Jesus dan Tuhan adalah SATU Tuhan, maka adakah Jesus berdoa kepada dirinya? Mengapa?Tuhan telah memberikan jawapan di dalam Qur’an lebih 1400 tahun lalu. FirmanNya:“Dan di antara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang Kristian”, ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian daripada apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak daripada isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya daripada Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu daripada gelap gelita kepada cahaya yang terang-benderang dengan seizinNya, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu adalah Isa (Jesus) putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang kehendak Allah jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putera Maryam itu berserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?” Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dana pa yang ada di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendakinya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Orang-orang Yahudi dan Kristian mengatakan: “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasihNya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyeksa kamu kerana dosa-dosamu?”. Kamu adalah manusia biasa di antara orang-orang yang diciptakanNya. Dia mengampuni sesiapa yang dikehendakiNya. Dan kepunyaan Allah-lah segala kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah kembali (segala sesuatu). Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: “Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira mahu pun seorang pemberi peringatan”. Sesungguhnya, telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):14-19
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Seluruh manusia adalah hamba kepada Tuhan. Jika seorang lelaki memiliki seorang lelaki lain, maka orang tersebut adalah hambanya. Jelas sekali bahawa taraf hamba ini dianggap lebih rendah daripada anak tuannya (atau tuannya). Biasanya, kita tidak akan menemui orang yang berkata kepada anak-anaknya (atau kepada dirinya sendiri): “Ke mari hambaku”, atau “pergi ke sana hambaku”. Mari kita bandingkan keadaan ini dengan cara Tuhan berfirman kepada Jesus (a.s.):Matius 12:18 “Inilah hambaku yang telah aku pilih“.Kisah Rasul-rasul 3:13 (RSV) “Allah yang disembah oleh Ibrahim, Ishak dan Yaakob, dan nenek-moyang kita sudah memuliakan hambanya, Jesus.“Kisah Rasul-rasul 4:27 (RSV) “Memang benar Herodes dan Pontius Pilatus mengadakan pertemuan dengan orang bukan Yahudi dan orang Israel di kota ini untuk melawan Jesus, hambamu yang suci“Perkataan Greek asal yang digunakan adalah “pias” atau “paida” yang bermaksud: “hamba, anak, anak lelaki, orang suruhan”. Beberapa terjemahan Bible, seperti versi King James yang popular, telah menterjemahkan perkataan ini sebagai “Anak” apabila ia merujuk kepada Jesus (a.s.) and “hamba” apabila merujuk kepada orang lain, manakala terjemahan Bible yang lebih terkini seperti RSV menterjemahkannya secara jujur sebagai “hamba”.Seperti yang akan kita lihat di dalam bab-bab selepas ini, RSV disusun oleh tiga puluh dua sarjana-sarjana Kristian yang terunggul dengan disokong oleh kerjasama 50 mazhab Kristian daripada manuskrip-manuskrip purba “ter”tua yang wujud hari ini. Tidak kira mana-mana gereja atau mazhab yang anda pilih, kemungkinan besarnya gereja tersebut telah mengambil bahagian dalam pembetulan Versi King James yang menghasilkan RSV.Sesungguhnya hakikat ini disahkan oleh Jesus di mana di dalam kedua-dua Bible dan juga Qur’an, beliau bersaksi bahawa seperti mana semua Muslim yang taat, beliau hanyalah hamba kepada Tuhan. Beliau bersabda:“Aku tidak berkata-kata menurut kemahuanku sendiri kerana Bapa yang mengutus aku memerintahkan aku apa yang harus disampaikan. Aku tahu bahawa perintahNya itu membawa kehidupan yang sejati dan kekal.“Yohanes 12:49-50(Juga sila rujuk Yohanes 8:28-29)“Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan dari menyembahNya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepadaNya. Ada pun orang-orang yang beriman dan berbuat amal soleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dengan menambah untuk mereka sebahagian daripada kurniaNya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyeksa mereka dengan seksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka pelindung dan penolong selain daripada Allah.“Al-Qur’an, Al-Nisaa (4):172-173Perkataan yang sama, iaitu”pias”, disandarkan kepada Yaakob (Israel) di dalam Lukas 1:54 dan diterjemahkan sebagai “hamba”:“Dia datang untuk menyelamatkan Israel hambaNya“Ia juga disandarkan kepada Raja Daud di dalam Lukas 1:69, dan sekali lagi, ia diterjemahkan sebagai “hamba”:“… seorang keturunan Daud, hambaNya“(Juga sila rujuk Kisah Rasul-rasul 4:15)Bagaimanapun, apabila disandarkan kepada Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 3:13, Kisah Rasul-rasul 4:27), MAKA ia diterjemahkan sebagai “Anak” (lihat bagaimana ia tidak hanya diterjemah sebagai “anak” tetapi “Anak”). Kenapa double standard ini? Kenapa kaedah penterjemahan yang tidak jujur ini digunakan?“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebahagian daripada Al-Kitab, padahal ia bukan daripada Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berdusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Imran (3):78
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Di dalam Yohanes 20:17, kita dapati:“Tetapi Jesus berkata kepadanya… bahawa sekarang aku sedang kembali kepada Bapaku dan Bapa mereka, kepada Allahku dan Allah mereka.“Tuhan bukan sahaja bapa kepada Jesus, tetapi Dia juga adalahTUHAN untuk dirinya. Fikirkan hal ini dengan teliti. Perhatikan juga bagaimana Jesus menyamakan dirinya dan manusia lain dalam hal ini, dan tidak menyamakan dirinya dengan Tuhan. Beliau cuba untuk menyatakan dengan sejelas mungkin bahawa beliau adalah seperti KITA, dan bahawa beliau bukan tuhan. Mengapakah beliau tidak berkata “aku sedang kembali kepada Bapaku dan Bapa mereka“… dan berhenti di situ!?Kenapakah Jesus merasakan perlu untuk menambah “…kepada Allahku dan Allah mereka“. Apakah maklumat tambahan yang ingin beliau sampaikan kepada kita dengan huraian ini. Fikirkanlah dengan teliti.Sila baca juga 2 Korintus 11:31, Efesus 1:3, Efesus 1:17 dan Petrus 1:3 untuk melihat pengesahan bahawa Jesus mempunyai Tuhan.““Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih sendiri berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tiadalah bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):72
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
1.2.3.17 Adakah Tuhan lebih besar daripada diriNya?Baiklah, jika Jesus dan Tuhan adalah dua tuhan yang berbeza dan satunya adalah lebih besar daripada yang satu lagi (“Bapa lebih besar daripada aku” Yohanes 14:28), maka ini bercanggah dengan ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan takrif “Triniti” sendiri (lihat bahagian 2.2.5) yang mana terdapat perkataan “…. setara” di dalamnya (lihat bahagian 2.2.8).Bagaimanapun, jika mereka bukan dua tuhan yang berbeza, tetapi SATU tuhan, seperti yang didakwa oleh semua Trinitari (seperti Encik J), maka adakah Jesus (a.s.) berdoa kepada dirinya? Contohnya, adakah fikirannya berdoa kepada rohnya? Mengapa?
1.2.3.18 UNTUK DIFIKIRKAN
Matius 11:11 “Ketahuilah, daripada kalangan manusia yang dilahirkan oleh wanita tiada yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis“. Walaupun Jesus? Jesus(a.s.) dilahirkan oleh seorang wanita.Ayub 25:24 “Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih“. Sekali lagi, Jesus (a.s.) dilahirkan oleh seorang wanita. Adakah ayat ini merangkumi beliau? Umat Islam tidak bersetuju dengan pendapat ini.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURG
Bible menggambarkan Jesus (a.s.) seperti berikut:“Jesus bertambah besar dan bijaksana, dan dia menyenangkan hati Allah mahu pun manusia.“Lukas 2:52dan, “Tetapi meskipun Jesus Anak Allah, dia belajar menjadi taat melalui penderitaannya.“Ibrani 5:8Jika Jesus adalah Tuhan, dan tidak wujud dua tuhan yang berbeza, maka adakah pada mulanya Tuhan adalah jahil dan ganas, dan kemudiannya menjadi bijaksana dan terhormat? Adakah Tuhan perlu belajar? Adakah pada mulanya Tuhan bersikap ganas dan kemudiannya bersikap mulia? Adakah Tuhan perlu belajar untuk taat kepada Tuhan? Adakah Tuhan semakin menyenangkan hatiNya? Jika hanya wujud satu Tuhan, dan tuhan ini adalah “Triniti” dengan tiga wajah: Tuhan, Jesus dan Roh Suci (seperti yang dinyatakan oleh Yesaya 43:10-11 dan banyak ayat-ayat lain), maka adakah Jesus belajar untuk mentaati sudut lain personalitinya?Jika Tuhan Jesus dan roh suci adalah SATU Tuhan seperti yang kerap dinyatakan, dan jika Tuhan melepaskan sebahagian daripada sifat-sifat ketuhananNya dan menjadi manusia, adakah Dia juga melepaskan ilmu pengetahuannya dan menjadi jahil, melepaskan sifat mulianya dan menjadi ganas? Adakah dia perlu membina semula ilmu pengetahuanNya dan sifat muliaNya? Ini juga menimbulkan satu persoalan yang menarik.Jika Jesus (a.s.) boleh berubah dari satu keadaan kepada keadaan lain, dan dengan cara itu meningkatkan (a) kebijaksanaannya, (b) kemuliaannya, (c) rasa kasih Tuhan terhadapnya, dan (d) rasa kasih terhadap manusia, maka ini bermakna beliau bukanlah Tuhan sama sekali, kerana salah satu sifat Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah Dia tidak berubah keadaan atau pun bentuk:“Bahawa sanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yaakob, tidak akan lenyap.“Maleakhi 3:6Apa lagi yang dapat kita pelajari daripada Bible? Sila baca ayat berikut:“Jesus yang tuan-tuan salibkan sudah dibangkitkan dari kematian oleh Allah yang disembah nenek-moyang kita. Allah mengangkatnya ke tempat yang berkuasa di sebelah kananNya, untuk menjadi Putera dan Penyelamat, supaya umat Israel mendapat peluang bertaubat dan beroleh pengampunan dosa.“Kisah Rasul-rasul 5:30-31Jika Jesus (a.s.) adalah Tuhan, maka adakah menjadikannya “putera” atau “penyelamat” meninggikan martabatnya? Adakah Tuhan “meninggikan martabatnya” daripada “hanya” Tuhan kepada satu martabat baru sebagai “putera” atau “penyelamat”?Encik Tom Harpur berkata:“Sesungguhnya jika anda membaca keseluruhan Gospel Markus dengan teliti anda akan mendapati bahawa para hawari tidak tahu menahu tentang ketuhanan yang disandarkan kepada Jesus. Mereka yang sepatutnya golongan yang paling berupaya melihat melampaui ‘samaran’ ini digambarkan sebagai lembap dan amat bodoh… Sesungguhnya beberapa sarjana berpendapat bahawa Markus sengaja memberikan gambaran yang buruk mengenai para hawari kerana beliau sedar akan satu masalah yang serius. Jika Jesus adalah anak Tuhan dalam erti kata yang ortodoks, bagaimanakah mungkin sahabat-sahabatnya yang rapat – yang menyaksikan semua mukjizatnya dan menerima ajaran-ajarannya yang terperinci – tidak pernah sedar siapa beliau sebenarnya sehinggalah selepas kebangkitan semula?““For Christ’s Sake“, m.s. 59Perlu diingat bahawa kebanyakan sarjana Kristian hari ini mengakui bahawa pengarang-pengarang Gospel Matius dan Gospel Lukas menggunakan Gospel Markus sebagai sumber untuk mendapatkan bahan tulisan mereka.Ulasan pengarang-pengarang “The Interpreter’s Dictionary of the Bible” terhadap Gospel Lukas berbunyi:“… bahawa mubaligh ini menggunakan Markus tidak dapat dipertikaikan. Ia adalah salah satu daripada sumber utama, dan secara umumnya dipercayai telah membekalkan rangka untuk gospelnya… Lukas menggunakan Markus dengan menyeluruh sebagai sumbernya meskipun terdapat penambahan dan perubahan. Mereka menjustifikasikan perbuatan di mana para pengulas gospel merasakan perlu untuk mengatakan bahawa pengisahan oleh Lukas adalah ‘penyuntingan’ atau sebagai ‘revisi yang radikal ke atas Markus’..““The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 3, m.s. 184, Abingdon PressPengarang-pengarang yang sama juga telah mengulas seperti berikut mengenai Gospel Matius:“… Matius adalah gospel yang pertama menurut turutan tradisional. Tetapi turutan ini tidak semestinya turutan kronologi, dan terdapat sebab yang baik kenapa Matius difikirkan adalah gospel yang terkemudian. Kebiasaannya, yang terkemudian diletakkan di hadapan dan kebiasaan yang diterima ramai ini dikekalkan dengan meletakkan Matius sebagai gospel pertama di dalam PB. Namun adalah amat pasti bahawa Matius ditulis kemudian daripada Markus, yang mana seperti Lukas…. Berdasarkan bukti dalaman, terdapat kebarangkalian umum bahawa susunan gospel-gospel adalah Markus, Matius, Lukas, Yohanes. Dan kemungkinan ini telah disahkan secara arkeologi..““The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 3, m.s. 302, Abingdon PressDi dalam Encyclopedia Grolier’s, di bawah tajuk “Mark, Gospel according to“, kita dapati:“Markus adalah Gospel kedua di dalam Bible di bahagian Perjanjian Baru. Ia adalah yang terawal dan terpendek di antara keempat-empat Gospel… Kebanyakan bahan-bahan di dalam Markus diulang di dalam Matius dan Lukas, dan menyebabkan kebanyakan sarjana-sarjana terkemuka membuat kesimpulan bahawa Markus adalah yang mula-mula ditulis dan kemudiannya digunakan oleh pengarang-pengarang lain“Bagaimana pula pandangan Islam mengenai hal ini? Islam mengajar bahawa Tuhan tidak perlu merendahkan diriNya untuk menunjukkan rasa kasih dan belas kasihannya, sebaliknya, Dia mengekalkan kemuliaan, keagungan dan kedaulatanNya, dan kemudiannya mengangkat darjat manusia:“… nescaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“Al-Qur’an, Al-Mujaadilah (58):11“Barang siapa menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. KepadaNyalah naik pernyataan-pernyataanNya yang baik dan amal yang soleh dinaikkanNya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.“Al-Qur’an, Faathir(35):10
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURG
“Mengapa kamu memanggil aku, ‘Tuhan, Tuhan’ [26], tetapi tidak menurut kata-kataku?“ Lukas 6:46Encik J berkata, “Apa yang membuatkan Jesus menonjol berbanding pemimpin-pemimpin agama yang lain adalah dakwaan beliau mengenai dirinya. Beliau menuntut hak-hak sebagai Tuhan, hak ke atas ketaatan seseorang, dan menerima penyembahan dan ketaatan mereka yang beriman tanpa sebarang sekatan“. Mari kita kaji kesahihan dakwaan ini.
1.2.4.1 SIAPA BOLEH MENGAMPUNKAN DOSA?
Islam mengajar bahawa seorang Muslim diberikan ganjaran untuk setiap kepayahan yang dilaluinya dengan sabar semasa hayatnya, dan bahawa setiap kepayahan yang ditanggung dengan sabar akan digunakan oleh Tuhan Yang Maha Berkuasa untuk mengampunkan dosa-dosanya. Perkara remeh seperti tercucuk duri juga diambil kira untuk tujuan ini. Apatah lagi kepayahan yang ditanggung oleh seorang yang lumpuh. Ganjaran yang diperolehinya mungkin dapat mengampunkan semua dosa-dosanya.Jika agama Kristian percaya bahawa pengampunan dosa adalah tanda ketuhanan, maka apakah yang dapat kita katakan mengenai jutaan paderi-paderi Kristian sepanjang 2000 tahun yang lalu yang secara terbuka telah menerima “pengakuan” orang ramai dan “mengampunkan” dosa-dosa mereka? Adakah mereka ini anak-anak Tuhan dan sebahagian daripada Triniti? Adakah mereka menelefon Tuhan dan meminta kebenaranNya untuk mengampukan setiap seorang yang datang untuk pengampunan, atau adakah mereka mempunyai “kuasa untuk mengampunkan dosa”?Di muka surat 44 “The Five Gosples” yang ditulis oleh 24 sarjana Kristian dari universiti-universiti terunggul di Amerika dan Kanada kita dapati:“Cerita mengenai Jesus menyembuhkan seorang yang lumpuh ditemui dalam keempat-empat gospel. Versi Yohanes (Yohanes 5:1-9) mempunyai perbezaan yang ketara… Kontroversi yang timbul mengganggu penceritaan penyembuhan tersebut – kisah ini dapat dibaca dengan lancar jika pembaca mengabaikan ayat 5b-10 (Markus 2) – pengisahan ini tiada di dalam Yohanes… Berdasarkan bukti ini, sarjana-sarjana biasanya membuat kesimpulan bahawa Markus telah menyelitkan kisah perselisihan tersebut ke dalam apa yang pada asalnya adalah kisah pemyembuhan yang ringkas… Jika kata-kata tersebut disandarkan kepada Jesus, ayat 10 mengemukakan dakwaan baru yang kuat bahawa Jesus menganugerahkan kuasa untuk mengampunkan dosa kepada semua orang… Pada ketika itu, Gereja awal berada dalam proses untuk mendakwa bahawa ia diberi kuasa untuk mengampunkan dosa, dan oleh yang demikian, mahu mendakwa bahawa kuasa tersebut telah dianugerahkan oleh Jesus sendiri.“Bagaimanapun, jika hanya untuk seketika kita abaikan semua bukti-bukti di atas, maka kita akan dapati bahawa dengan berkeras mematuhi Markus 2:1-12 secara melulu akan mengakibatkan pembatalan kepercayaan dasar Kristian secara mutlak. Untuk buktinya, sila baca bahagian 5.16.Di bahagian 1.2.3.2, kita telah membincangkan istilah “Anak Tuhan” dan maksudnya yang sebenar seperti mana yang difahami oleh mereka pada zaman tersebut. Apa yang kita mahu adalah perintah daripada Jesus sendiri di mana beliau berkata “Sembahlah aku” seperti mana firman Tuhan Yang Maha Berkuasa dalam Yesaya 66:23.“Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapanKu, firman TUHAN.“Saya hanya mahu tahu dalam ayat manakah Jesus mengeluarkan perintah yang sama.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
1.2.4.2 JESUS BERKATA, “AKULAH”, MAKA DIA SEMESTINYA TUHAN
Sekali lagi, dakwaan “sebelum Ibrahim dilahirkan, akulah” dalam ayat Yohanes 8:56-59 tidak sama dengan “Sembahlah Aku!”. Apa pula yang boleh kita katakan mengenai Sulaiman (a.s.) (Amsal 8:22-31) dan Melkisedek (Ibrani 7:3), yang kononnya telah wujud tidak hanya sebelum Ibrahim (a.s.), tetapi juga sebelum ciptaan Tuhan yang lain? Bagaimana pula dengan ramai yang lain yang dikatakan telah diurapi, ditasbihkan atau disucikan sebelum kelahiran mereka (lihat Maz. 89:20, Yes. 45:1, 61:1, 1 Sam. 24 :5 dan Jer. 1:5)?Merujuk kepada perbandingan “akulah” di dalam ayat Keluaran 3:14 dengan Yohanes 8:59, sila perhatikan bahawa dalam Yohanes 9:9, seorang peminta sedekah yang telah disembuhkan oleh Jesus telah menggunakan perkataan yang sama (“akulah“) untuk merujuk kepada dirinya. Kita dapati:“Beberapa orang berkata, “Memang dia”, tetapi yang lain berkata, “Bukan, orang ini hanya mirip dengan dia”. Tetapi orang itu sendiri berkata, “Akulah (dia)”.“Yohanes 9:9Di sini kita dapat melihat penyataan yang jelas daripada peminta sedekah ini bahawa beliau “membayangkan” bahawa beliau juga adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa. Bukankah ini caranya “penterjemah” memilih untuk menterjemah dan “menafsirkan” ayat seperti ini? Perhatikan bahawa perkataan “dia” tidak diucapkan oleh peminta sedekah ini. Apa yang diucapkannya adalah “akulah“. Beliau menggunakanperkataan yang sama seperti yang digunakan oleh Jesus.Perkataan demi perkataan. Adakah ini juga menjadikan peminta sedekah ini “penjelmaan” Tuhan? Juga perhatikan bahawa apabila orang Yahudi meminta peminta sedekah ini memberitahu identiti orang yang telah menyembuhkannya (Jesus), beliau berkata:““Dia nabi“, jawabnya“Yohanes 9:17Selanjutnya, sila perhatikan bagaimana “penterjemah” memilih untuk menambah perkataan “dia” selepas penyataan peminta sedekah tersebut, tetapi mereka memilih untuk tidak berbuat demikian apabila Jesus mengucapkan kata-kata yang sama.Dapatkah anda lihat bagaimana, sekali lagi, kita hanya memperolehi pembayang bahawa Jesus adalah Tuhan? Perhatikan bahawa oleh kerana Jesus tidak pernah sekali pun mengatakan “Aku adalah Tuhan!” atau “Sembahlah aku!” seperti yang diingini, maka kita dikehendaki menafsirkan setiap penyataan yang tidak berkaitan sebagai bermakna “Aku adalah Tuhan!”.Walaupun terjemahan dilakukan sedemikian rupa sehingga ia menggunakan perkataan yang sama di dalam Bahasa Inggeris, ini tidak bermakna bahawa makna asalnya adalah sama. Yang pertama adalah perkataan Greek eimi {i-mee’}, manakala perkataan kedua ialah perkataan Ibrani hayah {haw-yaw}. Walaupun kedua-duanya boleh diterjemahkan ke bahasa Inggeris untuk merujuk kepada perkara yang sama, maknanya adalah berbeza.Perkataan Greek yang sama eimi {i-mee’} diterjemahkan sebagai “Saya” di dalam Matius 26:22:“Pengikut-pengikutnya sangat sedih. Seorang demi seorang mula bertanya kepada Jesus, “Tentu bukan aku yang Tuan maksudkan?”.“Bagaimanapun, jika kita mahu menterjemahkan perkataan ini sebagai “akulah” apabila Jesus mengucapkannya, maka kita perlu berlaku jujur dan konsisten dan menterjemahkannyadengan cara yang sama apabila para hawari mengucapkannya. Dalam kes seperti ini, Matius 26:22 sepatutnya diterjemah seperti berikut:“Pengikut-pengikutnya sangat sedih. Seorang demi seorang mula bertanya kepada Jesus, “Tentu bukan akulah yang Tuan maksudkan?”“Maka jika kita mahu mengikuti teknik penterjemahan penterjemah, adakah kita mahu mendakwa bahawa para hawari Jesus juga Tuhan? Mereka telah mengucapkannya dengan jelas di sini. Dalam hitam putih, kita dapati mereka bertanya Jesus “Adakah kami Tuhan?”. Bukankah ini yang mereka “bayangkan”? Adakah kita perlukan “pembayang” untuk wahyu Tuhan?Apabila penterjemah tidak membiarkan doktrin kepercayaan mereka mempengaruhi penterjemahan mereka, hasil penterjemahan yang dilakukan secara jujur ke atas Yohanes 8:58 adalah seperti berikut:“Jesus menjawab, “Aku telah wujud sebelum Ibrahim dilahirkan”.““The Holy Bible Containing the Old and New Testaments“, Dr. J. Moffat, Yohanes 8:58dan, “Jesus berkata, “Sesungguhnya aku katakan kepadamu, aku telah wujud sebelum Ibrahim dilahirkan”.““The Complete Bible, an American Translation“, E. Goodspeed dan J.M.P Smith, Yohanes 8:58Dalam Keluaran 3:4, kita dapati bahawa nabi Musa menggunakan istilah yang sama untuk dirinya, tetapi anehnya, tiada sesiapa pernah mendakwa bahawa Musa adalah Tuhan, atau bahawa beliau sedang memimik firman Tuhan yang ditemui sepuluh ayat kemudian di dalam Keluaran. Kita dapati:“Ketika dilihat TUHAN bahawa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!”, dan dia menjawab, “Akulah di sini”.“Keluaran 3:4Dapatkah anda lihat bagaimana mereka memilih kepercayaan tertentu menerusi penterjemahan terpilih? Perlu diingat bahawa Jesus (a.s.) tidak bertutur bahasa GREEK. Kalaulah gereja tidak merasakan perlu untuk membakar semua manuskrip asal Bible di dalam bahasa Ibrani!Sukar benarkah untuk membawa satu ayat yang jelas seperti Yesaya 66:23 di mana Jesus juga mengatakan “Sembahlah aku!”? Mengapa kita perlu membuat kesimpulan sendiri? Jika Jesus adalah Tuhan atau anak Tuhan, maka ini adalah haknya. Bible seharusnya melimpah-ruah dengan ayat-ayat di mana Jesus dengan jelas memerintahkan pengikut-pengikutnya menyembahnya, di mana Tuhan dengan jelas memerintahkan manusia untuk menyembah anakNya, di mana Tuhan dengan jelas mengancam mereka yang enggan menyembah anakNya dengan api neraka, dan sebagainya.Bible penuh dengan ayat-ayat seperti ini daripada Tuhan mengenai diriNya, dan daripada Jesus mengenai Tuhan, tetapi tiada satu pun ayat daripada Jesus mengenai dirinya. Mengapakah perlu:untuk Tuhan Yang Maha Berkuasa dengan jelas memerintahkan kita menyembahNya, danuntuk Jesus dengan jelas mengarahkan kita menyembah “Bapa”Tetapi tidak perlu:untuk Jesus (a.s.) dengan jelas memerintahkan kita menyembahnya, atauuntuk Tuhan dengan jelas memerintahkan kita untuk menyembah “Anak”?Bukankah ini permintaan yang munasabah?
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
1.2.4.3 TETAPI ORANG RAMAI “MENYEMBAH” JESUS, DAN BELIAU TIDAK MEMBANTAHNYA
Merujuk kepada Yohanes 9:38, “Orang itu menjawab, “Ya Tuhan, saya percaya”. Lalu dia sujud di hadapan Jesus.“, dan Matius 28:17 “Apabila mereka melihat Jesus, mereka menyembah Dia“. Perhatikan bahawa dalam kedua-dua kes, perkataan yang diterjemahkan sebagai “sembah” atau “sujud” adalah perkataan GREEK “prosekunesan” yang diterbitkan daripada perkataan akar “proskuneo” {pros-ku-neh’-o}.Maksud perkataan ini secara harfiah adalah (dan saya petik): “mencium, seperti seekor anjing menjilat tangan tuannya“. Perkataan ini juga mempunyai makna harfiah “tunduk, merangkak, melutut, meniarap“. Sila semak kesejajaran oleh Strong akan makna sebenar perkataan ini. Adakah perbuatan mencium tangan seseorang sama seperti menyembahnya?Bagaimanapun, teknik terjemahan ayat secara terpilih untuk menekankan doktrin tertentu ini tidak hanya dilakukan ke atas dua ayat Yohanes dan Matius di atas sahaja. Sebagai contoh, di dalam Gospel Matius, “terjemahan” bahasa Inggeris merekodkan bahawa Jesus “disembah” oleh Majusi yang datang dari Timur (2:11), oleh seorang pemerintah (9:18), oleh orang-orang di perahu (14:33), oleh wanita Kanaan (15:24), oleh ibu Zabedee (20:20), dan oleh Maria Magdelena dan beberapa orang lain (28:9).Memandangkan menyembah sesuatu selain daripada Tuhan adalah dosa, maka pembaca dapat memahami bahawa Jesus adalah Tuhan kerana beliau membiarkan mereka “menyembahnya”. Oleh kerana Jesus (a.s.) tidak sekali pun, di seluruh Bible memerintahkan sesiapa, “Sembahlah aku!” (sedangkan Tuhan berbuat demikian di banyak tempat), maka sekali lagi, kita diberitahu bahawa Jesus telah “membayangkan” yang beliau mahu orang ramai menyembahnya. Bagaimanapun, seperti mana yang kita lihat, apa yang pengarang tersebut katakan sebenarnya dalam ayat-ayat ini adalah orang ramai “merebahkan diri di kaki Jesus“, atau mereka “melutut di hadapan Jesus“.Bagaimanakah kita mahu menafsirkan “melutut di hadapan Jesus“? Adakah kita mahu memahaminya sebagai “bersembahyang” kepadanya? Jauh sekali! Mari kita lihat penjelasan Bible:“Ketika Abigail melihat Daud, segeralah dia turun dari atas keldainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah. Dia sujud di kaki Daud serta berkata: “Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.“1 Samuel 25:23-24Apabila Abigail “sujud” di depan raja Daud, adakah beliau “menyembah”nya? Adakah beliau “berdoa” kepadanya? Apabila beliau memanggilnya “tuan-ku” (perkataan Bahasa Inggerisnya ialah “my lord” – sila rujuk nota kaki 2), adalah beliau bermaksud bahawa Daud adalah Tuhannya? Begitu juga:“Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisha dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.“2 Raja-raja 4:37“Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: “Kami datang untuk menjadi budakmu”.“Kejadian 50:18“lalu menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang dipandangnya baik. Maka Simei bin Gera sujud di depan raja, ketika raja hendak menyeberangi sungai Jordan“2 Samuel 19:18“Worship” (Penterjemah: perkataan yang digunakan dalam Bible Bahasa Inggeris untuk “sujud” atau “sembah”) adalah salah satu daripada perkataan Inggeris yang mempunyai dua makna. Bagi kebanyakan orang, ia membawa maksud “menyembah sesuatu”. Ini adalah makna yang timbul di fikiran apabila mereka membaca perkataan ini. Tetapi perkataan ini mempunyai maksud lain. Ia juga bermaksud “menghormati“, “memuliakan“, atau “menyanjung” (sebagai contoh, rujuk Merriam Webster’s Collegiate Dictionary, edisi kesepuluh).Makna yang kedua lebih kerap digunakan di England, contohnya, berbanding di Amerika. Bagaimanapun, makna pertama adalah yang lebih biasa dan makna yang difahami di kebanyakan negara yang menuturkan Bahasa Inggeris. Begitu pun, di Britain pada masa sekarang bukanlah perkara luar biasa untuk seseorang memanggil seorang yang terhormat “Your Worship”.Apa yang dilakukan oleh penterjemah semasa menterjemahkan perkataan ini ialah mereka telah menterjemahkan perkataan ini dengan betul secara “teknikal”, tetapi makna sebenarnya telah hilang.Akhir sekali, untuk memberikan bukti yang muktamad mengenai hal ini dan menghilangkan sebarang keraguan pembaca, anda digalakkan untuk mendapatkan senaskah “New English Bible“. Di dalamnya anda akan temui terjemahan ayat-ayat yang dipetik di atas sebagai:“tunduk ke bumi” (2:11),“jatuh di kakinya” (14:33),“meniarap di hadapannya” (28:9), dan“meniarap di hadapannya” (28:17)… dan lain-lainJuga sila baca terjemahan ayat-ayat ini di dalam “The Complete Bible, an American Translation” oleh Edward Goodspeed dan J.M. Powis Smith yang diterjemahkan secara jujur.“mereka menjatuhkan diri mereka dan menghormatinya” (2:11)“menjatuhkan diri di hadapannya” (14:33)“dan mereka kepadanya dan memegang kakinya dan tunduk ke tanah di hadapannya” (28:9)“tunduk di hadapannya” (28:17)Sesungguhnya, bukanlah perkara luar biasa untuk mendapati orang ramai “menyembah” nabi-nabi Tuhan di dalam Bible. Sebagai contoh, raja Babilonia yang menyembah berhala diceritakan seperti berikut:“Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Danial: juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. Berkatalah raja kepada Danial: “Sesungguhnya, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahsia-rahsia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahsia itu. Lalu raja memuliakan Danial: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babilonia dan menjadi kepada semua orang bijaksana di Babilonia.“Danial 2:46-48Ayat ini, seperti ayat-ayat yang menceritakan nabi Jesus (a.s.) di dalam Bible, menggambarkan perbuatan “meniarap” atau “menundukkan kepada ke tanah” sebagai tanda hormat. Ia tidak bermakna bahawa raja tersebut sedang menyembah nabi Danial (a.s.). Apabila seseorang membaca kisah yang sama di mana orang ramai “sujud ke tanah” di hadapan nabi Jesus (a.s.), mereka serta-merta berkeras mengatakan Jesus (a.s.) semestinya Tuhan kerana dia membiarkan mereka “menyembahnya” dan tidak membantahnya. Tetapi, di sini kita dapati contoh seorang nabi lain yang juga “tidak membantah” “penyembahan” orang lain terhadapnya. Adakah ini bermakna bahawa nabi Danial juga adalah Tuhan? Tentu sekali tidak. Kita perlu melihat Bible secara menyeluruh dan mengenakan piawaian yang seragam dalam semua kes untuk sampai kepada makna sebenar sesuatu perkataan.Sekali lagi, terjemahan yang di manipulasi untuk meyakinkan pembaca doktrin yang dipilih telah didedahkan oleh Tuhan di dalam Qur’an.“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebahagian daripada Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Imran (3):78
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Encik J berkata: “Adakah Jesus berkata, “Aku adalah Tuhan”? Tidak.” Saya gembira kita bersetuju. “… kerana itu akan menyebabkan salah faham. Jesus bukan Bapa (seperti yang mungkin disangka), Jesus adalah Anak.” Apa? Adakah anda mendakwa bahawa Jesus tidak berupaya untuk memerintahkan hawari-hawarinya “sembahlah Bapa”, dan menambah “… dan Anak”? Adakah anda mendakwa bahawa orang yang mendengarnya tidak berupaya memahami bahawa satu adalah bapa dan yang satu lagi adalah anak? Adakah anda mahukan umum percaya bahawa dua belas orang hawarinya adalah begitu tolol sehingga mereka tidak dapat membezakan di antara “bapa” dan “anak”?Apakah dalam bahasanya tiada cara untuk berkata, “Aku bukan Tuhan tetapi adalah anakNya, sembahlah kamiberdua“. Apabila anda mendakwa bahawa Jesus (a.s.) mati di batang salib, adakah timbul salah faham dan menyangka bahawa Tuhan “Bapa” yang mati di batang salib? Apabila anda mendakwa bahawa Jesus telah “dizuriatkan” oleh Tuhan, adakah timbul salah faham bahawa Jesus yang menzuriatkan Bapa? Adakah anda beranggapan bahawa dua belas orang hawari Jesus yang dipilihnya begitu tolol dan terkebelakang? Ini bukanlah tanggapan umat Islam terhadap mereka.Merujuk kepada mukjizat-mukjizat Jesus sebagai bukti ketuhanannya, sila baca ulasan saya mengenai nabi-nabi lain dan mukjizat-mukjizat mereka (bahagian 2.2.3).Kelihatannya apa yang anda cuba katakan adalah fakta bahawa Jesus tidak pernah memerintahkan sesiapa untuk menyembahnya, juga tidak pernah mendakwa dirinya Tuhan, tetapi terpulang kepada mereka untuk membuat kesimpulan sendiri bahawa ini adalah bukti bahawa dia mahu mereka menyembahnya? Tuhan mesti memerintahkan kita menyembahNya, dan Jesus mesti memerintahkan kita menyembah Tuhan, tetapi Jesus (a.s.) menerima penyembahan “tanpa sebarang celaan” tanpa meminta dirinya disembah?Mengapakah tidak begini halnya dengan Tuhan sendiri? Mengapakah Tuhan tidak berdiam diri sahaja (seperti Jesus) dan mengharapkan kita untuk membuat kesimpulan bahawa Dia mahu kita menyembahNya? Kenapakah Tuhan sendiri tidak menerima penyembahan “tanpa sekatan” sehingga Dia memerintahkannya? Mengapa?Merujuk kepada ayat-ayat pembuka Yohanes, kita telah membincangkannya dengan terperinci.Sepanjang hayatnya Jesus (a.s.) tidak pernah memerintahkan sesiapa menyembahnya. Orang lain yang berbuat demikian. Sebaliknya, bila saja Jesus (a.s.) bercakap tentang penyembahan, beliau menyandarkannya kepada Tuhan dan tidak pernah untuk dirinya:“Sembahlah Allah tuhanmu dan abdikanlah diri kepada Dia sahaja.“Lukas 4:8Perhatikan perkataan “Dia SAHAJA“. Jesus tidak berkata “KAMIsahaja”, atau “Dia dan Aku sahaja”. Bagaimanakah beliau boleh mengatakannya dengan lebih jelas? Makna abstrak yang bagaimanakah yang mahu diada-adakan terhadap ayat ini untuk menunjukkan bahawa maksud “sebenar” Jesus adalah “sembah kami BERDUA“?Masalah dengan ramai “pembela” adalah mereka “menafsirkan” perkataan “dia” sebagai bermaksud “kami” apabila sesuai dengan kehendak mereka, dan sebagai bermaksud “dia” sahaja apabila sesuai dengan kehendak mereka. Dalam kes-kes seperti Lukas 4:8, mereka mendakwa bahawa “dia” sebenarnya membawa maksud “kami”. Dapatkah anda lihat coraknya?Tetapi ada lagi:“Masanya akan tiba, malahan sudah tiba, apabila dengan kuasa Roh Allah orang yang menyembah Bapa sebagai Allah yang benar, seperti yang dikehendaki olehNya.” Yohanes 4:23. Perhatikan “menyembah BAPA“, bukannya “menyembah Bapa DAN ANAK“. Juga perhatikan “olehNYA” bukannya “oleh KAMI” atau “oleh AKU“.“Tidak semua yang memanggil aku, ‘Ya Tuhan, ya Tuhan’, akan menikmati pemerintahan Allah, tetapi hanya orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga” Matius 7:21.“Jesus menjawab, “Kasihilah Tuhan Alah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa dan dengan seluruh akal kamu”.” Matius 22:37.Anehnya, walaupun Jesus dianggap sebagai “penjelmaan” Tuhan, yang setara dengan Tuhan dari semua segi, dan ketiga-tiganya adalah “satu” Tuhan, tiada sesiapa pun yang dapat menjelaskan mengapa Jesus perlu berdoa, apa tah lagi kepada dirinya sendiri:“Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.” Matius 26:39.“Sekali lagi Jesus pergi dan berdoa (kepada aspek lain ‘triun’ dirinya?), “Ya Bapa, jika cawan penderitaan ini tidak dapat dijauhkan daripadaku, tetapi harus aku minum, biarlah kehendak Bapa berlaku”.” Matius 26:42.“Sekali lagi Jesus meninggalkan mereka, lalu pergi dan berdoa dengan kata-kata yang sama untuk kali ketiga” Matius 26:44.“Esok paginya, ketika masih subuh, Jesus bangun lalu meninggalkan rumah, dia pergi ke luar kota, ke suatu tempat yang sunyi untuk berdoa.” Markus 1:35.“Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa supaya jika boleh Dia tidak usah mengalami saat penderitaan itu.” Markus 14:35.“Sekali lagi Jesus pergi berdoa dan mengucapkan kata-kata yang sama.” Markus 14:39.“Tetapi Jesus pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa” Lukas 5:16.“Kemudian dia pergi lebih jauh sedikit dari tempat mereka, kira-kira sejauh lemparan batu. Dia berlutut dan berdoa” Lukas 22:41-42.dan lain-lain.Jika Jesus (a.s.) adalah Tuhan, dan keduanya adalah nama yang berlainan dalam satu “triun” Tuhan, dan jika ketiga-tiganya adalah “setara, sama-abadi, dan sama-penting”, maka adakah Jesus berdoa kepada personalitinya yang lain? Mengapa? Mengapakah “penjelmaan” Tuhan perlu berdoa, merayu, berpeluh, dan merayu kepada intipatinya sendiri? Jika saya mempunyai seorang bapa dan beberapa orang anak, bolehkah naluri “kebapaan” saya merayu kepada naluri “keanakan” saya untuk menyelamatkannya daripada bahaya. Mengapa? Untuk tujuan apa?“Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepadaku, ‘Ya Tuan, ya Tuan, bukankah dengan nama Tuan kami memberitakan khabar Allah? Bukankah dengan nama Tuan kami mengusir roh jahat, serta melakukan banyak mukjizat?’.“Matius 7:22
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Yesus sendiri mengajarkan untuk menyembah Allah Bapa, dengan Doa harian, “BAPA KAMI YANG DI SURGA” ( Matius 6:9-13).
Yesus, berdasarkan injil menyebutkan dirinya adalah UTUSAN ALLAH, FIRMAN ALLAH, DAN ALLAH SENDIRI. (Aku dan Bapa adalah satu).
Ketika Dia hidup didunia, Dia tidak pernah menyombongkan diri dan meminta umat-Nya untuk menyembah Dia sebagai Tuhan, tetapi umat-Nya yang menyembah Dia sebagai salah satu dari Oknum Tritunggal :
Inilah buktinya, bahwa orang-orang di-zaman itu, MENYEMBAH Yesus sebagai Tuhan:
Matius 8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
Matius 9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.”
Matius 14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: “Sesungguhnya Engkau Anak Allah.”
Matius 15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”
Matius 17:14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
Matius 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Matius 28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Matius 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Markus 5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,
Markus 15:19 Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.
Sebagai muslims, anda juga harus mengartikan QS. 3:45 “ISA ADALAH YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT”.
Kok bisa ya, ISA JUGA TERKEMUKA (TERTINGGI) DI AKHIRAT??
Banyak para murtadin yang memberikan argumentasinya bahwa oleh karena quran sendiri, saya murtad dari islam.
Coba renungkanlah !! Agar anda tidak menjadi penghuni neraka.
“Dan kamu akan kenal kebenaran, dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.“Yohanes 8:32Encik J berkata: “Kebanyakan “bukti” terhadap ajaran tradisional Kristian melibatkan melagakan satu ayat dengan satu ayat lain di dalam Kitab“. Bukankah seharusnya mustahil untuk kita “melagakan satu ayat dengan satu ayat lain di dalam Kitab“? Bukankah ayat-ayat di dalam Bible seharusnya konsisten? Tidakkah sepatutnya mereka menyokong satu sama lain dan bukannya menyanggah satu sama lain? Logik apakah ini?Seperti yang kita mulai nampak, manusia telah mengubahsuai teks Bible dengan sewenang-wenangnya sepanjang zaman. Ini telah mengakibatkan percanggahan yang tidak terkira di antara ayat-ayat. Ini bermakna bahawa hasil daripada pengubahsuaian berleluasa yang berterusan, utusan di dalam Bible tidak boleh lagi dipercayai sebagai 100% firman Tuhan yang asal. Bible sendiri menjadi saksi akan “saksi palsu” yang menyebabkan percanggahan (Markus 14:56). Seterusnya, Encik J berkata, “… dan biasanya ayat-ayat tersebut diambil di luar konteks.“.Sila pergi semula ke ayat-ayat seperti “Aku dan bapaku adalah satu”, dan banyak lagi ayat-ayat lain yang telah kita bincangkan di dua bahagian sebelum ini, dan lihatlah sama ada umat Islam atau Gereja yang memetik Bible di luar konteks. Sila tunjukkan kepada saya di mana saya telah berlaku tidak adil dalam membincangkan ayat-ayat tersebut. Jika Bible kekal 100% firman Tuhan maka adalah mustahil ayat-ayatnya menyanggah satu sama lain, tetapi jika manusia telah sewenang-wenangnya menukar firman Tuhan, maka sesungguhnya ayat-ayat tersebut akan bercanggah antara satu sama lain:“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al- Qur’an? Kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.“Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):82Kenapa tidak dikenakan ujian yang sama ke atas Bible?“Ajaran Kristian mengenai Jesus berkisar sekitar tiga fakta: penjelmaan, penyaliban dan kebangkitan semula.” Adakah kita telah menolak perkara-perkara “Triniti”, “dosa asal”, “penebusan dosa” dan sebagainya sekarang? Kita telah membuktikannya palsu. “Bukti daripada Bible atau sumber-sumber lain bahawa salah satu daripada tiga perkara ini tidak benar, dan tonggak ajaran ini akan roboh.” Sila periksa semula tonggak anda. Tidakkah ia memerlukan doktrin “Triniti”, “anak yang dizuriatkan Tuhan”, “dosa asal” dan “penebusan dosa” untuk berdiri tegak?Anda boleh temui banyak percanggahan yang serius dalam kisah penyaliban dan banyak hal-hal lain di dalam buku Ahmad Deedat bertajuk “The Choice” dan “Crucifixion or Cruci-fiction“, serta banyak penerbitan-penerbitan lain (anda boleh lihat contohnya di bahagian 2.1 dan 2.2).Tetapi seseorang mungkin berkata: “Jika Triniti tidak diwahyukan oleh Tuhan atau Jesus (a.s.), maka mengapakah penganut Kristian mengimaninya?”. Jawapannya terletak pada majlis Nicea pada tahun 325 Masihi.Seperti yang telah kita baca di bahagian 1.2.2.16, di dalam “The New Catholic Encyclopedia” (yang dianugerahkan mohor rasmi Nihil Obstat dan Imprimatur), memberikan gambaran bagaimana konsep Triniti tidak diperkenalkan ke dalam agama Kristian sehingga hampir 400 tahun selepas pemergian Jesus (a.s.).“… Pada pertengahan abad ke dua puluh, adalah sukar untuk memberikan pemerian yang jelas, objektif dan langsung mengenai wahyu, evolusi doktrin dan huraian teologikal mengenai Misteri triniti. Perbincangan di antara Trinitari, Roman Katolik, serta pihak-pihak lain memberikan gambaran yang samar. Dua perkara telah berlaku. Para pentafsir dan ahli-ahli teologi Biblikal, termasuk penganut-penganut Katolik yang semakin meningkat, mengakui bahawa seseorang tidak boleh berbincang mengenai Trinitarinisma di dalam Perjanjian Baru tanpa pengetahuan yang mendalam. Ahli-ahli sejarah dogma dan ahli-ahli teologi stematik juga mengakui bahawa apabila seseorang memperkatakan mengenai Trinitarianisma secara menyeluruh, beliau telah beranjak daripada zaman asal Kristian kepada suku terakhir abad ke empat. Hanya pada masa itu, apa yang dikatakan dogma Trinitarinisma muktamad iaitu “satu Tuhan di dalam tiga Orang” diasimilasikan sepenuhnya ke dalam kehidupan dan pemikiran Kristian…Ia adalah hasil daripada perkembangan doktrin selama tiga abad““The New Catholic Encyclopedia“, Jilid XIV, m.s. 295Mereka mengakuinya!!! Jesus (a.s.), Yohanes, Matius, Lukas, Markus, semua nabi-nabi, dan termasuk Paul tidak tahu-menahu mengenai sebarang “Triniti”!!(Sila baca bahagian 1.2.2.16 dan 1.2.3.1 untuk perbincangan lanjut)Apakah yang sebenarnya berlaku pada kurun keempat Masihi? Mari kita tanyakan Encik David F. Wright, seorang pensyarah kanan dalam bidang Sejarah Ekeliastikal di Universiti Edinburgh. Encik Wright telah menerbitkan kisah perkembangan doktrin “Triniti” dengan terperinci. Kita dapati:“… Arius adalah seorang paderi yang bertanggungjawab ke atas Baucalis, salah satu daripada mukim di Alexandria. Beliau adalah seorang pendakwah yang meyakinkan dan mempunyai pengikut di kalangan paderi dan zahid, dan telah menyebarkan ajarannya dalam bentuk puisi dan lagu. Pada sekitar tahun 318 Masihi, beliau berselisih faham dengan Biskop Alexanderia. Arius mendakwa bahawa hanya Bapa sahaja yang sebenarnya Tuhan; Anak adalah amat berbeza daripada Bapanya. Anak tidak memiliki sebarang sifat ketuhanan yang abadi, mulia, bijaksana, mulia dan suci. Beliau tidak wujud sebelum dizuriatkan oleh bapa. Bapa menghasilkannya sebagai makhluk. Tambahan lagi, sebagai pencipta makhluk lain, anak wujud ‘tanpa perkiraan masa, sebelum semua benda. Pun begitu, beliau tidak berkongsi kewujudan Tuhan Bapa dan tidak mengenalinya secara menyeluruh.““Eerdman’s Handbook to the History of Christianity”, dalam bab “Council and Creeds“Seterusnya, Wright menunjukkan bagaimana sebelum abad ketiga Masihi, yang “tiga” adalah terpisah dan mempunyai status tersendiri dalam kepercayaan Kristian.Tertulian (155-220 Masihi), seorang peguam dan paderi sebuah Gereja di Carthage pada abad ketiga, adalah penganut Kristian pertama yang memperkenalkan perkataan “Triniti” apabila beliau mengemukakan teori bahawa Anak dan Roh bersama dalam kewujudan Tuhan, tetapi kesemuanya adalah satu kewujudan dengan sifat Bapa (“Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 4, m.s. 117).Lebih kurang pada masa yang sama, dua peristiwa yang berasingan telah menyebabkan empayar Rom mengiktiraf gereja. Di suatu pihak, Maharaja Constantine, maharaja penyembah berhala berbangsa Rom, mulai menyedari peningkatan bilangan yang bertukar agama di kalangan rakyatnya. Mereka ini bukan lagi golongan kecil yang boleh diabaikan oleh empayar, sebaliknya, kehadiran mereka semakin dirasai, dan perpecahan serta permusuhan di antara mereka mulai menjadi ancaman serius kepada kestabilan empayar.Di pihak Kristian pula, pada tahun 318 Masihi, kontroversi mengenai Triniti telah meletus sekali lagi di antara dua anggota gereja di Alexandria, iaitu di antara Arius yang merupakan paderi, dengan Alexander yang merupakan biskop beliau. Maharaja Constantine terpaksa campur tangan. Beliau telah mengutuskan surat kepada Arius dan Alexandria menggesa mereka mengetepikan perselisihan “remeh” mereka mengenai sifat Tuhan dan “bilangan” Tuhan, dan sebagainya.Bagi seseorang yang telah biasa dikelilingi dewa-dewa yang tidak terkira, dewi-dewi, tuhan-separa, tuhan-manusia, dan penjelmaan tuhan, kebangkitan tuhan dan sebagainya, persoalan sama ada sesuatu mazhab menyembah satu tuhan, atau tiga tuhan, atau “tiga tuhan di dalam satu” adalah perkara remeh.Setelah beberapa cubaan maharaja untuk mendamaikan mereka gagal, akhirnya pada tahun 325 Masihi, baginda mendapati baginda berhadapan dengan dua kontroversi serius yang membahagikan rakyat Kristiannya: golongan ya
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Bagi seseorang yang telah biasa dikelilingi dewa-dewa yang tidak terkira, dewi-dewi, tuhan-separa, tuhan-manusia, dan penjelmaan tuhan, kebangkitan tuhan dan sebagainya, persoalan sama ada sesuatu mazhab menyembah satu tuhan, atau tiga tuhan, atau “tiga tuhan di dalam satu” adalah perkara remeh.Setelah beberapa cubaan maharaja untuk mendamaikan mereka gagal, akhirnya pada tahun 325 Masihi, baginda mendapati baginda berhadapan dengan dua kontroversi serius yang membahagikan rakyat Kristiannya: golongan yang mematuhi Paska pada hari Easter, dan golongan yang mempercayai konsep Triniti. Maharaja Constantine sedar bahawa satu gereja yang bersatu adalah perlu untuk kerajaan yang teguh. Setelah perundingan gagal menyelesaikan pertelingkahan ini, baginda menubuhkan “Majlis Nicea” untuk menyelesaikan masalah ini, dan hal-hal lain.Majlis ini bertemu dan mengundi untuk menentukan sama ada Jesus (a.s.) adalah Tuhan. Arius berada pada kedudukan yang lemah kerana tidak diberikan kerusi dalam majlis tersebut. Majlis tersebut mengundi untuk meletakkan Jesus pada kedudukan Tuhan dan mengutuk semua penganut Kristian yang percaya akan keesaan Tuhan. Semua buka yang ditulis oleh Arius dibakar dan mereka yang menyembunyikan buku-bukunya dibunuh.Golongan Trinitari dengan segera memperkenalkan perkataan “homoousious” (sama penting / sifat yang sama) dan menggunakan sokongan politik yang baru mereka perolehi untuk memaksa semua menerima takrifan mereka mengenai sifat Tuhan. Tiada sebarang tolak ansur. Malahan mereka yang mengambil sikap sederhana sama ada dipaksa menandatangani dekri tersebut dan menerimanya sepenuh hati serta mengutuk golongan yang percaya akan keesaan Tuhan, atau menjadi mangsa penindasan.Untuk mengelakkan pengusiran dan pada masa yang sama tetap dengan kepercayaannya, biskop Eusebius dari Nicomedia dikatakan telah cuba bertolak ansur dengan menambah huruf “i” kepada perkataan “homoousious” menjadikannya “homoiousious” yang bermaksud “serupa” atau “seperti” sifat. Bagaimanapun, tidak lama kemudian beliau diusir kerana membenarkan pengikut-pengikut Arius di dalam gerejanya.Kita harus ingat bahawa semua ini dilakukan bukan berdasarkan prinsip agama, sebaliknya berdasarkan keperluan politik. Perbahasan di dalam majlis tersebut mungkin serupa dengan perbahasan moden di parlimen antara parti Demokrat dan parti Republik. Siapa yang tahu kempen dan persetujuan apa yang berlangsung di sebalik tabir untuk menukarkan undi seseorang. Seorang ahli sejarah Katolik berkata:“Pada permulaan penubuhan majlis tersebut, golongan sederhana yang menyokong pendirian Arian, yang mana Eusebius dari Nicomedia adalah ahli yang paling berpengaruh, adalah golongan majoriti, dan sukar untuk “homoousious”mendapatkan sokongan; ia telah dipaksakan, bukannya diterima. Hosius adalah penyokong kuatnya; begitu juga biskop-biskop dari Alexandria dan Antioch. Maharaja membayangkan yang baginda menyukai penggunaan perkataan tersebut. Bagi kebanyakan orang, ini adalah hujah yang utama.“Seorang ahli sejarah lain berkata:“… bagi Constantine, majlis tersebut lebih merupakan urusan negara daripada urusan Gereja. Oleh kerana baginda amat inginkan perselisihan yang menggugat daerah-daerahnya ditamatkan, baginda tidak begitu risau sama ada mereka menerima Arius atau Alexander, tetapi beliau amat risau jika golongan majoriti mengambil keputusan yang boleh digunakan untuk memaksa golongan penentang yang senyap, tidak kira golongan mana yang menang.“(Petikan di atas diambil dari “Apostacy from the Divine Church” oleh James L. Barker)Malah terdapat banyak bukti bahawa kebanyakan daripada mereka yang menandatangani dekri tersebut sebenarnya tidak mempercayainya atau memahaminya, tetapi berpendapat bahawa dari segi politik, adalah wajar untuk mereka berbuat demikian. Falsafah Neo-Plato digunakan untuk merumuskan doktrin “Triniti”. Salah seorang daripada yang hadir, iaitu Apuleius, menulis: “Saya berkecuali dalam diam”, dan menjelaskan “doktrin-doktrin yang menakjubkan dan doktrin-doktrin Plato tersebut difahami oleh segelintir sahaja dari kalangan yang alim, dan tidak diketahui langsung oleh setiap yang karut…“.Kebanyakan daripada mereka yang menandatangani dekri tersebut disebabkan tekanan politik menyedapkan hati mereka dengan berkata “roh tidak terjejas oleh sedikit dakwat“. Dikatakan bahawa daripada 2030 yang hadir, hanya 318 menerimanya dengan rela hati (“Al-Seerah Al-Nabawiyya“, Abu Al-Hassan Al-Nadwi, m.s. 306). Mereka kemudiannya meluluskan doktrin homoousious yang bermaksud: “SETARA, SAMA-ABADI DAN SAMA PENTING” orang kedua dalam Triniti bersama Bapa. Doktrin ini kemudiannya dikenali sebagai Creed of Nicea.Setelah kembali ke tempat asal masing-masing baharulah mereka seperti Eusebius dari Nicomedia, Maris dari Chaledon dan Theognis dari Necaea memberanikan diri memaklumkan Constantine secara bertulis betapa kesalnya mereka menandatangani rumus Nicea: “Kami telah melakukan perbuatan yang tidak beriman, wahai putera“, tulis Eusebius dari Nicomedia, “dengan berlaku kufur kerana takutkan tuanku“.Bagaimanapun, kerosakan telah berlaku dan kini tiada cara untuk membaikinya. Telah direkodkan bahawa tiga belas persidangan telah diadakan pada abad ke 4 di mana Arius dan kepercayaannya telah dikutuk. Sebaliknya, lima belas persidangan menyokongnya. Pada masa yang sama, tujuh belas persidangan mengeluarkan dekri yang serupa dengan kepercayaan Arian (“Al-Seerah Al-Nabawiyya“, Abu Al-Hasan Al-Nadwi, m.s. 306).Hasil daripada majlis ini, Jesus (a.s.) telah dijadikan “Tuhan”. Tidak lama selepas itu, ibunya, Maryam (a.s.), telah diberikan gelaran “Perawan Abadi”. Tidak lama kemudian, pada tahun 431 Masihi, konsep-konsep ini digabungkan menganugerahkannya gelaran “Theotokos” (mengandungkan Tuhan). Beginilah caranya beliau kemudiannya dikenali sebagai “Ibu Tuhan”.Penindasan terhadap bangsa Yahudi kini dijalankan dengan meluas, dan dengannya penghinaan serta tiada tolak ansur dari pihak Kristian terhadap mereka yang tidak bertukar pegangan kepada akidah baru. Buku-buku Arius dan penyokongnya diperintahkan supaya dibakar, dan rasa takut mencengkam mereka yang tidak bersetuju dengan kepercayaan “rasmi” baru Kristian. Berikut adalah salah satu perisytiharan umum akan hal ini:“Fahamilah sekarang bahawa dengan statut ini, Novatia, Valentinia, Markionit, Paulinia, anda yang digelar Cataphrygians… betapa penipuan dan kesia-siaan, betapa banyak kesilapan yang beracun dan merosakkan, yang tersurat dalam menghasilkan doktrin anda! Kami memberi amaran kepada anda… Mulai saat ini, jangan seorang pun daripada kamu berjumpa dalam jemaah. Untuk mengelakkannya, kami memerintahkan supaya kamu dihalang dari rumah ibadat di mana kau biasanya bertemu… dan rumah-rumah ibadat ini diserahkan kepada golongan katolik (iaitu gereja rasmi).“Selepas Persidangan Nicea, persoalan “Triniti” masih tidak selesai. Meskipun terdapat harapan yang tinggi dari Constantine, Arius dan biskop baru Alexandria yang bernama Athanasius, mulai berdebat mengenai hal ini pada hal Nicene Creed sedang ditandatangani: mulai hari itu “Airanisma” menjadi istilah bagi sesiapa yang tidak menerima doktrin Triniti yang baru ditakrif. Golongan Athanasia tidak dapat menggunakan Kitab untuk menyangkal pendirian Arius dan Gereja timur bahawa Kristus telah dicipta.Golongan ini bukan golongan Arian, tetapi bersama-sama kumpulan-kumpulan lain yang tidak menerima takrifan baru pendokong triniti telah dilonggokkan di bawah kumpulan “Arian” untuk memberi gambaran bahawa sifat Tuhan yang difahami oleh kumpulan-kumpulan ini adalah baru atau berasal dari fahaman Arius, yang mana ini adalah tidak benar.Arius dilatih oleh Lucian dari Antioch, seorang sarjana Kristian terkemuka pada abad keempat dan adalah seorang syahid dalam p
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Arius dilatih oleh Lucian dari Antioch, seorang sarjana Kristian terkemuka pada abad keempat dan adalah seorang syahid dalam penindasan oleh Diocletian. Anak-anak muridnya yang lain termasuklah Eusebius dari Nocedemia, Menpophantus dari Ephesus, Theognis dari Nicaes, Maris dari Chalcedon, Leontius dari Antioch, Athanasius dari Anarzabus dan Asterius si Sophist (“History of Dogma“, Jilid iv, Harnack, m.s.3).Athanasius, biskop yang diberi penghargaan kerana telah merumuskan doktrin ini, mengakui bahawa lebih banyak beliau menulis tentang hal ini, fikirannya menjadi semakin bercelaru dan semakin lama beliau semakin tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas.Selepas Majlis Chalcedon pada tahun 451, perbahasan mengenai hal ini tidak lagi dibenarkan; menentang Triniti dianggap sebagai kufur dan dikenakan hukuman berat yang melibatkan mencacatkan pesalah ke hukuman mati. Penganut Kristian kini menentang satu sama lain, mencacati dan menyembelih ribuan orang disebabkan kepercayaan yang berbeza.Sesetengah pihak mungkin membangkang pendapat sarjana-sarjana Kristian yang unggul dan dihormati ini sebagai suatu kesilapan. Mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) benar-benar telah mengajarkan “Triniti” kepada para hawarinya, tetapi dia berbuat demikian secara sulit kepada mereka sahaja. Kemudiannya, para hawari pula mengajarkan orang lain secara sulit, dan beberapa abad kemudian, hal ini dijadikan pengetahuan umum. Namun teori ini bukan sahaja tidak berdasarkan bukti dari Bible, tetapi sebenarnya bercanggah dengan kata-kata Jesus sendiri:“Aku sentiasa berkata-kata dengan terus-terang di hadapan umum. Aku selalu mengajar di rumah ibadat dan di Rumah Tuhan, tempat semua orang Yahudi berkumpul. Tidak pernah aku berkata apa-apa dengan sembunyi-sembunyi.“Yohanes 18:20Penyembahan tuhan matahari bangsa Rom adalah popular di kalangan penyembah berhala bukan Yahudi pada abad ketiga Masihi, dan abad-abad sebelumnya. Sebagai mana adatnya, Maharaja Constantine (yang mengepalai Majlis Nicea) dipercayai adalah “manifestasi” atau “penjelmaan” tuhan matahari Rom ini. Atas sebab ini, untuk mengambil hati Constantine, Gereja Trinitari telah bertolak-ansur dengan baginda dalam hal-hal berikut:Mereka mengisytiharkan Krismas jatuh pada 25 Disember, yang mana ini adalah hari lahir tuhan matahari Rom.Mereka mengubah hari Sabat daripada hari Sabtu kepada hari Ahad (Dies Soli), iaitu hari suci untuk tuhan matahari Apollo (lihat Bab 3).Mereka meminjam lambang tuhan matahari Rom, iaitu salib cahaya, sebagai lambang agama Kristian. Sebelum ini, lambang rasmi agama Kristian adalah ikan, sebagai simbol jamuan terakhir (lihat Bab 3).Mereka memasukkan kebanyakan daripada upacara yang dilangsungkan semasa hari lahir tuhan matahari ke dalam perayaan-perayaan mereka.Muhammad Ata’ Ur Rahim merekodkan bahawa Constantine mengambil keputusan bahawa baginda tidak mahu orang ramai merasakan yang baginda telah memaksa biskop-biskop membuat keputusan tanpa kerelaan mereka, maka baginda mencuba suatu keajaiban: timbunan antara 270 hingga 4000 gospel (satu salinan semula Gospel yang wujud pada masa tersebut) diletakkan di bawah meja persidangan dan pintu bilik persidangan dikunci. Para biskop diminta supaya berdoa bersungguh-sungguh sepanjang malam, dan keesokan harinya hanya gospel-gospel yang diterima oleh Athanasius (Biskop Trinitari dari Alexandria) terdapat di bawah meja tersebut. Yang lainnya dibakar. (“Jesus Prophet of Islam”, Muhammad Ata’ Ur Rahim).“Pemerintahan Constantine menandakan zaman permulaan Kristian daripada suatu agama kepada sistem politik; dan walaupun dari satu segi sistem tersebut telah jatuh martabatnya menjadi agama yang menyembah berhala, dari satu segi lain ia telah meningkat kepada pembangunan mitos Greek lama. Pepatah bahawa apabila dua jisim bertembung, bentuk kedua-duanya berubah adalah tepat di dalam dunia mekanik dan juga dunia sosial. Penyembahan berhala diubah bentuk oleh agama Kristian; agama Kristian diubah bentuk oleh penyembahan berhala. Di dalam kontroversi Trinitari yang mula-mula meletus di Mesir – Mesir adalah negara yang penuh dengan Triniti – perkara utama yang dibincangkan adalah penakrifan kedudukan ‘Anak’.“.“History of the Conflict between Religion and Science“, Prof. John Dapur, m.s. 52-53“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daun dan Isa (Jesus) putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka derhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. Kamu melihat kebanyakan daripada mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir.. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam seksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada yang diturunkan kepadanya, nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tetapi kebanyakan daripada mereka adalah orang-orang yang fasik.“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):78-81Sejarah berulang. Pada masa lalu Tuhan telah memperingatkan bangsa Yahudi agar tidak bertolak ansur dalam urusan agama mereka dengan golongan kafir. Bagaimanapun, mereka melanggar perintahnya dan merasakan sedikit tolak-ansur akan menyumbangkan kepada “kebaikan yang lebih” dan kesinambungan agama mereka. Perkara ini berulang. Tolak-ansur di sini, berlebih kurang di sana, maka tidak lama lagi perselisihan akan dapat diselesaikan. Tetapi apakah akibatnya?Sesungguhnya inilah sebabnya mengapa utusan Tuhan yang terakhir, Muhammad (s.a.w.) telah diingatkan supaya tidak bertolak-ansur langsung dalam urusan agama Tuhan tidak kira apa pun tawaran lumayan daripada golongan penyembah berhala.“Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis; berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang gila. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya; dan dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah). Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula terhadapmu).“Al-Qur’an, Al-Qalam (68):1-9
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Banyak lagi kempen-kempen yang dijalankan dengan segera untuk memusnahkan sama sekali gospel-gospel yang “tidak boleh diterima” oleh Gereja Trinitari sepanjang abad-abad berikutnya. Salah satu daripada contoh kempen tersebut adalah yang dilancarkan dalam tempoh 379-395 Masihi semasa pemerintahan Maharaja Flavius Theodosius yang menganut Kristian, di mana semua tulisan-tulisan penganut Kristian yang bukan Roman Katolik dimusnahkan. Kempen yang dilancarkan oleh Maharaja Valentinian III (425-454 Masihi) pula memerintahkan supaya semua tulisan-tulisan bukan Roman Katolik dimusnahkan. Kempen-kempen seperti ini adalah perkara biasa dalam abad-abad berikutnya.Di dalam bukunya, Muhammad Ata’ Ur Rahim memaklumkan kita bahawa Arius telah dikutuk dan kemudiannya dipencilkan. Jawatan beliau dikembalikan, tetapi beliau dikatakan telah diracun dan dibunuh oleh biskop Trinitari, Athanasius, pada tahun 336 Masihi. Gereja Trinitari menganggap kematiannya suatu “keajaiban”. Pengkhianatan Athanasius diketahui oleh majlis yang ditubuhkan oleh Constantine dan beliau didapati bersalah atas pembunuhan Arius [27].Athanasius, yang mengisytiharkan Arius sebagai seorang yang kufur, juga didakwa telah memalsukan surat atas nama Constantine yang menjatuhkan hukuman mati ke atas sesiapa sahaja yang menyimpan hasil tulisan Arius. Constantine menjatuhkan hukuman buang negeri ke atasnya, tetapi tidak lama selepas kematiannya, beliau diampunkan oleh anak kepada maharaja tersebut iaitu Constantius II pada tahun 337[28].Constantine menjadikan penerimaan Creed of Nicea sebagai undang-undang diraja. Beliau adalah penyembah berhala dan pada masa tersebut beliau tidak peduli jika doktrin tersebut bertentangan dengan ajaran-ajaran Jesus (a.s.) dan nabi-nabi Tuhan lain yang mengharungi keperitan untuk menyampaikan ajaran keesaan tuhan kepada kaum mereka seperti yang kita lihat di dalam Perjanjian Lama hingga ke hari ni. Baginda hanya mahu menenangkan dan menyatukan rakyat baginda.Apa yang ironis adalah Muhammad Ata’ Ur Rahim merekodkan bahawa Constantine akhirnya menerima kepercayaan Arian, dibaptiskan pada detik-detik terakhir hayatnya pada tahun 337 oleh paderi Arian dan mangkat tidak lama selepas itu. Dengan kata lain, baginda mangkat sebagai seorang yang beriman akan keesaan Tuhan dan ajaran-ajaran Arian dan bukannya kepercayaan baru Trinitari yang dianuti oleh mazhab Athanasian.Teori “tiga Tuhan” ini bukanlah konsep baru, tetapi telah popular pada era awal Kristian. Terdapat:Triad Mesir yang terdiri daripada Ramses II, Amon-Ra dan Nut;Triad Mesir yang terdiri daripada Horus, Osiris dan Isis;Triad Palymra yang terdiri daripada tuhan bulan, Tuhan Syurga dan tuhan matahari;Triad Babilonia yang terdiri daripada Ishtar, Sin dan Shamash;Triun Mahayana Buddha yang merupakan pengubahan tubuh, keseronokan dan kebenaran;Triad Hindu yang terdiri daripada Brahma, Vishnu dan Siva.;… dan sebagainya (sila baca Bab 3 untuk perbincangan lanjut).Bagaimanapun, diiktiraf umum bahawa “Triniti” yang mempunyai pengaruh terbesar dalam penakrifan “Triniti” Kristian adalah falsafah seorang ahli falsafah Greek, iaitu Plato. Falsafah beliau adalah berdasarkan perbezaan-tiga yang terdiri daripada: “Sebab Pertama”, “Alasan” atau “Logos”, dan “Roh atau Roh Alam” (sila lihat bahagian 1.2.2.6). Edward Gibbon yang dianggap salah seorang ahli sejarah teragung dunia Barat serta pengarang buku “Decline and Fall of the Roman Empire” yang dianggap karya sastera dan sejarah yang terbaik, menulis di dalam buku tersebut:“… Imaginasinya yang indah kadang kala menghidupkan pengabstrakan metafizikal ini; tiga prinsip asal yang setiap satunya misteri; dan Logos terutamanya adalah sifat terbuka Anak kepada Bapa yang abadi, Pencipta dan Pentadbir alam.““Decline and fall of the Roman Empire“, II, Gibbon, m.s. 9.Amalan menaikkan taraf seorang manusia ke status tuhan adalah perkara biasa di kalangan bangsa bukan Yahudi pada zaman tersebut. Contohnya, Julius Caesar diakui oleh bangsa Efesia sebagai “tuhan yang dijelmakan dan Penyelamat semua manusia“. Akhirnya, kedua-dua bangsa Greek dan Rom mengakui Caesar sebagai tuhan. Patungnya didirikan di sebuah kuil di Rom dengan catatan: “Untuk tuhan yang tidak dapat ditakluki“. Seorang lelaki lain yang dinaikkan taraf kepada status tuhan adalah Augustus Caesar. Beliau diakui sebagai tuhan dan “tuhan Penyelamat dunia“. Maharaja Constantine dipercayai adalah penjelmaan tuhan matahari Rom dalam bentuk manusia. Dan berbagai-bagai lagi.Apakah tidak mungkin bahawa mereka ini, setelah mendengar akan mukjizat-mukjizat Jesus (a.s.) seperti menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta, akan menaikkan taraf beliau ke status tuhan? Mereka ini hanyalah orang yang berfikiran mudah yang telah biasa dengan tuhan-manusia yang banyak, dan Jesus (a.s.) telah menjadi legenda di kalangan mereka ketika beliau masih hidup lagi. Tidaklah menghairankan bahawa mereka tidak mengambil masa yang lama untuk menjadikan beliau tuhan selepas pemergiannya.Di dalam Gospel Barnabas, sesungguhnya Jesus sendiri telah meramalkan bahawa manusia akan menjadikannya tuhan dan mengutuk keras mereka yang berani berbuat demikian (lihat Bab 7). Bible sendiri menjadi saksi akan fakta bahawa mereka ini amat bersedia untuk menaikkan taraf bukan sahaja Jesus (a.s.), tetapi juga para hawari Jesus ke kedudukan tuhan (lihat Kisah Rasul-rasul 14:1-14).Tambahan pula, konsep kebangkitan semula juga bukanlah konsep baru. Bangsa Greek, seperti mana penyembah berhala yang lain, menyembah bumi dan mengaitkan kesuburan bumi dengan kesuburan wanita. Banyak dewi-dewi ibu-bumi timbul daripada kepercayaan ini, seperti Aphrodite, Hera dan sebagainya. Bersama dewi ibu-bumi ini datang konsep tuhan-manusia yang biasanya menjadi lambang kitaran tumbuhan dan kitaran matahari.Dalam kes Osirus, Baal dan Cronus, beliau juga mewakili seorang raja yang telah mangkat yang disembah sebagai tuhan. Tuhan-manusia ini kerap kali dianggap telah dilahirkan pada sama ada 21 atau 25 Disember yang bersamaan dengan solstis musim sejuk (masa bila mana matahari “dilahirkan”). Empat puluh hari kemudian, iaitu lebih kurang pada masa Easter, beliau mesti dibunuh, dimakamkan, dandibangkitkan semula selepas tiga hari supaya darahnya boleh membasahi bumi untuk mengekalkan atau memulihkan kesuburan bumi dan untuk menyelamatkan penyembah-penyembahnya. Ini adalah sebagai tanda kepada mereka yang beriman bahawa mereka juga akan menikmati kehidupan yang abadi. Tuhan-manusia ini biasanya dipanggil “Soter” (Penyelamat).“Soter” ini kadangkala bersendiri, tetapi biasanya adalah “yang ketiga, si penyelamat” atau “si penyelamat, yang ketiga“. Tuhan-manusia ini akan dikalahkan dan biasanya akan dicencang dan musuhnya akan menang. Pada masa ini, kehidupan kelihatan pupus dari bumi. Kemudian, orang ketiga akan datang untuk mengembalikan tuhan yang mati tadi, atau beliau sendiri akan menjadi tuhan yang dihidupkan semula. Beliau akan menewaskan musuh-musuh. Hal ini akan dibincangkan dengan lebih terperinci dalam bab ketiga.Untuk mengetahui dengan lebih terperinci lagi bagaimana Farisi yang disuaikan daripada kultus Mithra mempengaruhi Paul dalam pengubahsuaiannya ke atas agama Jesus, sila baca “Mohammed A Prophesy Fulfilled” yang ditulis oleh A. Abdul Al-Dahir. Anda juga digalakkan membaca “Islam and Christianity in the Modern World” oleh Dr Muhammad Ansari, “Bible Myths and Their Parallels in Other Religions” oleh T.W. Doane, dan “The History of Christianity in the Light of Modern Knowledge; a collective work” yang diterbitkan oleh Blackie & Son Limited, 1929.Adakah perkara-perkara ini seperti biasa didengar? Tidakkah menakjubkan bahawa “rukun-rukun baru” Paul yang diajarkannya kepada golongan penyembah berhala bukan Yahudi mirip kep
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Adakah perkara-perkara ini seperti biasa didengar? Tidakkah menakjubkan bahawa “rukun-rukun baru” Paul yang diajarkannya kepada golongan penyembah berhala bukan Yahudi mirip kepada kepercayaan asal mereka selepas tiga abad, atau adakah Tuhan sengaja membentuk agamanya supaya mirip kepada agama golongan penyembah berhala bukan Yahudi selepas pemergian Jesus (a.s.)? Ingati semula kata-kata Paul:“Aku dibenarkan melakukan segala sesuatu, tetapi aku tidak akan membiarkan sesuatu pun memperhambakan aku“1 Korintus 6:12“Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang yang mentaati Taurat Musa, aku berlaku seperti orang yang terikat kepada Taurat, walaupun sebenarnya aku tidak terikat kepada Taurat. Aku melakukannya supaya aku dapat memimpin mereka menjadi pengikut Kristus. Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, aku berlaku seperti orang bukan Yahudi, yang tidak terikat kepada Taurat orang Yahudi… Oleh itu aku menyesuaikan diri dengan keadaan semua orang, supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang daripada mereka.“1 Korintus 9:20-22Kita akan bincangkan hal ini dengan lebih lanjut kemudian.Walaupun “Triniti” dirumuskan oleh Majlis Nicea, konsep “Jesus adalah Tuhan”, atau “penjelmaan” (yang disebutkan oleh Encik J) tidak dirumuskan sehinggalah selepas persidangan di Efesus pada tahun 431, dan selepas persidangan di Chalcedone pada tahun 451:“… Gereja Katolik berada pada kedudukan yang genting, di mana mereka tidak mungkin mengalah tetapi pada masa yang sama sukar untuk bertahan, bimbang akan kejatuhan; fahaman mereka yang berbagai-bagai disulitkan lagi oleh teologi mereka yang menghairankan. Mereka teragak-agak untuk mengisytiharkan bahawa Tuhan sendiri, orang kedua yang setara dan sama penting dalam triniti telah dimanisfestasi sebagai manusia; bahawa tuhan yang memenuhi alam ini dikandung di dalam rahim Maryam; bahawa kewujudan abadinya dihadkan oleh bilangan hari, bulan dan tahun – dalam masa kewujudan manusia; bahawa Yang Maha Perkasa telah diseksa dan disalib; bahawa sifatNya telah mengalami kesakitan; bahawa kewujudanNya tidak terkecuali daripada kejahilan; dan bahawa sumber kehidupan mati di Gunung Cavary. Akibat yang membimbangkan ini disahkan tanpa segan silu oleh Apollinans, Biskop Laodicia, salah seorang pemimpin gereja.““Decline and Fall of the Roman Empire“, VI, Gibbon, m.s. 10.Di bawah tajuk “penjelmaan”, Groliers Encyclopedia mengatakan:“Penjelmaan bermaksud penjelmaan tuhan dalam bentuk manusia. Ide ini kerap timbul dalam mitos. Pada zaman purba, orang tertentu, terutamanya raja-raja dan paderi-paderi, kerap kali dianggap sebagai tuhan. Dalam agama Hindu, Vishnu dipercayai telah melalui sembilan penjelmaan, atau Avatar. Dalam agama Kristian, penjelmaan adalah dogma utama yang merujuk kepada kepercayaan bahawa anak Tuhan yang abadi, orang kedua dalam Triniti, menjadi manusia dalam bentuk Jesus Kristus. Penjelmaan ditakrifkan sebagai doktrin hanya setelah banyak kesulitan dilalui oleh gereja awal. Majlis Nicea (325) menakrifkan ketuhanan Kristus yang bertentangan dengan kepercayaan Arian; Majlis Konstantinopal (381) menakrifkan kemanusiaan penuh penjelmaan Kristus yang bertentangan degan kepercayaan Apollinarianism; Majlis Efesus (431) menakrifkan kesatuan Kristus yang bertentangan dengan kepercayaan Nestorianism; dan Majlis Chalcedon (452) menakrifkan dua sifat Kristus, iaitu tuhan dan manusia, yang bertentangan dengan kepercayaan Eutyches.“.Perhatikan bahawa Gereja mengambil masa hampir lima ratus tahun selepas pemergian Jesus untuk membina, menjelaskan dan akhirnya meratifikasi “penjelmaan”. Perhatikan juga bahawa para hawari, anak-anak mereka, dan cucu-cucu mereka untuk tempoh yang melibatkan puluhan generasi terlalu jahil untuk nampak kewujudan “penjelmaan”. Pengikut-pengikut Jesus (a.s.) yang pertama terlalu jahil untuk menyedari “kebenaran” ini. (Untuk perbincangan lanjut topik ini, sila baca bahagian 5.11).Bukanlah perkara yang menghairankan bahawa doktrin penjelmaan tidak disebut di dalam Perjanjian Baru. Sekali lagi, ayat yang mengesahkan dakwaan ini, iaitu 1 Timothy 3:16, dikenal pasti sebagai suatu pemalsuan ke atas Jesus (a.s.)enam abad selepas pemergiannya.Merujuk kepada ayat ini, Sir Isaac Newton berkata:“Sepanjang masa kontroversi Arian yang berlarutan dan panas, ia tidak menjadi perkara yang dibahaskan… mereka yang membaca ‘Tuhan dijelmakan dalam bentuk manusia’ berpendapat ia adalah salah satu teks yang jelas dan bersangkutan dengan hal tersebut.““Jesus, Prophet of Islam“, Muhammad Ata’ Ur-Rahim, m.s. 157“Ungkapan yang keras ini mungkin dijustifikasikan oleh bahasa yang digunakan oleh St. Paul (ITIM. 3.16), tetapi kita telah tertipu oleh Bible moden. Perkataan “o” (yang mana) telah diubah kepada “theos” (Tuhan) di Konstantinopal pada permulaan abad keenam: bacaan sebenar yang dapat di lihat di dalam versi bahasa Latin dan bahasa Siria masih wujud dalam pemikiran Greek dan juga bapa-bapa Latin; dan penipuan ini, serta penipuan mengenai tiga saksi oleh St. Yohanes, telah dikesan oleh Sir Isaac Newton.““Decline and Fall of the Roman Empire“, VI, Gibbon, m.s. 10Perhatikan bagaimana tidak lama selepas “penjelmaan” diterima secara rasmi, telah dipastikan bahawa Bible perlu “dibetulkan” dan “diperjelas” supaya pembaca dapat melihat “penjelmaan” dengan jelas. Apa yang perlu dilakukan ialah mengubah satu perkataan. Maka 1 Timothy 3:16 diubah:Sebelum ilham pembetulan pada abad keenam:“Tidak seorang pun dapat menafikan betapa mulianya rahsia kepercayaan kita: yang menampakkan diri dengan rupa manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat. Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan dia dipercayai di seluruh dunia, dan telah diangkat ke syurga.“kepada (selepas pembetulan pada abad keenam):“Tidak seorang pun dapat menafikan betapa mulianya rahsia kepercayaan kita: Tuhan menampakkan diri dengan rupa manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat. Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan dia dipercayai di seluruh dunia, dan telah diangkat ke syurga“Mujurlah versi Bible yang terkini dan yang lebih jujur seperti Revised Version Standard (RSV) kini telah membuang pengubahsuaian tersebut. Masih banyak yang boleh dilakukan, tetapi ini adalah permulaannya (untuk perbincangan lanjut topik ini, lihat bahagian 2.1).Malahan cuti Easter adalah bidaah daripada penyembahan berhala yang tidak diamalkan oleh Jesus (a.s.) dan para hawarinya. Nama Easter diterbitkan daripada pesta musim bunga penyembah berhala untuk dewi Anglo-Saxon yang dikenali sebagi “Eostre” (Eastre, Ishtar, Astarte), dan bulan April dikhaskan untuk dewi ini. Banyak amalan yang dilakukan semasa Easter seperti mewarnakan telur Easter (yang mewakili sinar mentari musim bunga semasa pesta tersebut) dan arnab Easter (simbol kesuburan), berasal daripada amalan penyembahan berhala.Pesta ini diraikan semasa ekuinoks musim bunga (21 Mac), seperti masa “Easter” Kristian. Ia diraikan untuk mengingati musim bunga dan kemunculan semula matahari. Sekali lagi, Jesus (a.s.), “Anak”, memperolehi semula kekuatannya dan hidup kembali pada masa yang sama (lihat Bab 3 untuk keterangan lanjut).Selepas Majlis Nicea pada 325 Masihi,, pengumuman berikut telah dibuat dengan bangganya:“Kami juga menyampaikan berita gembira mengenai persetujuan tidak berbelah bahagi semua pihak mengenai perayaan pesta Easter; sebarang perbezaan telah diselesaikan dengan bantuan doa anda; supaya semua saudara dari timur yang sebelum ini merayakan pesta ini pada masa yang sama seperti bangsa Yahudi, akan menurut amalan bangsa Rom dan untuk semua yang telah merayakan Easter.“Terdapat banyak contoh-contoh bagaimana setelah Gereja Trinitari menerima sokon
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Terdapat banyak contoh-contoh bagaimana setelah Gereja Trinitari menerima sokongan Empayar Rom, agama Jesus (a.s.) secara beransur-ansur telah diubah suai sehingga ajaran asal Jesus (a.s.) telah hampir hilang sama sekali. Contohnya, kita dapati:“Tidak terdapat langsung sebarang perintah yang jelas di dalam Perjanjian Baru bahawa perkahwinan mestilah monogami atau sebarang perintah yang jelas melarang poligami.““Polygamy Reconsidered: African Plural Marriage and the Christian Churches“, Eugene Hillman, Orbis Book, 1975, m.s. 140Jesus tidak pernah menegah poligami di dalam PB walaupun ia diamalkan oleh masyarakatnya. Father Hillman mengemukakan fakta bahawa Gereja Rom mengharamkan poligami supaya selari dengan budaya Greco-Roman (yang membenarkan hanya seorang isteri yang sah, tetapi membenarkan gundik dan pelacuran). Beliau memetik St. Augustine:“Sesungguhnya pada zaman kita, dan untuk menurut budaya Rom, kita tidak lagi dibenarkan mempunyai lebih daripada seorang isteri.“Gereja-gereja Afrika dan penganut Kristian berbangsa Afrika kerap kali mengingatkan saudara mereka di Eropah bahawa pengharaman poligami oleh Gereja adalah budaya dan bukannya perintah agama. Bagaimanapun, pada zaman ini amat sukar ditemui sesiapa yang menyedari hakikat ini, dan apabila mereka mengutuk budaya lain yang mengamalkan poligami, mereka melakukannya dengan keras serta menggunakan nama Kristus tanpa mengetahui bahawa “Kristus” tidak tahu menahu langsung akan sikap “Kristian” masa kini terhadap amalan ini.Ini adalah hasil daripada sikap tolak-ansur dengan penyembah berhala Rom. Untuk perbincangan lanjut topik ini, saya mencadangkan buku “Women in Islam Versus Women in the Judeo-Christian Tradition: The Myth and the Reality” oleh Dr. Sherif Abdel Azeem.“Undang-undang menjamin hak isteri-isteri, tidak kira sama ada mereka bebas atau abdi; dan menurut tafsiran Rabai ke atas Lev 2113, paderi tinggi tidak dibenarkan beristeri lebih daripada satu… Kel. 2110 membenarkan tanggungjawab perkahwinan diserahkan kepada isteri pertama walaupun beliau adalah gundik yang dibeli… Perbezaan di antara gundik dan isteri bergantung kepada kedudukan isteri yang lebih tinggi dan kelahiran anak, biasanya disokong oleh saudara mara yang bersedia untuk membelanya… isteri-isteri adalah sebahagian daripada harta seorang lelaki dan dalam kes-kes tertentu diwarisi oleh waris-warisnya, dengan syarat bahawa seseorang tidak boleh mewarisi ibu kandungnya. Adat ini berterusan di Arab sehinggalah dilarang oleh Koran (bab iv)““Dictionary of the Bible“, James Hastings, Scribners, m.s. 626Untuk mengetahui lebih lanjut lagi pengaruh adat penyembah berhala ke atas agama Kristian hari ini, sila baca buku “Islam and Christianity in the Modern World” oleh Dr Muhammad Ansari dan “Bible myths and their parallels in other religions” oleh T.W. Doane.Seperti yang telah dikatakan sebelum ini, para penganut Kristian awal adalah Yahudi yang alim. Pengikut-pengikut Jesus yang awal (termasuk para hawari) mengikuti agama yang sama yang diikuti oleh Musa (a.s.) dan pengikut-pengikutnya beberapa abad sebelum mereka. Mereka tidak tahu menahu akan “rukun baru” atau pemansuhan rukun-rukun Musa (a.s.). Mereka telah diajar oleh Jesus (a.s.) bahawa agamanya adalah pengesahan dan kesinambungan agama bangsa Yahudi.“Lima belas biskop pertama di Jerusalam adalah berbangsa Yahudi dan mereka disunatkan; dan ibadat mereka menyatukan Undang-undang Musa dan Doktrin Kristus““Decline and Fall of the Roman Empire“, II, Gibbons, m.s. 119Seperti mana yang telah dilihat di bahagian-bahagian sebelum ini, sesungguhnya hakikat ini disahkan di dalam Bible di mana kita dimaklumkan bahawa selepas pemergian Jesus, pengikut-pengikutnya yang taat terus menghadirkan diri di Rumah Tuhan (saumaah Yahudi yang paling suci) untuk mengamalkan agama Musa.“Tiap-tiap hari mereka berkumpul di rumah Tuhan, dan mereka makan bersama di rumah mereka dengan sukacita dan rendah hati.“Kisah Rasul-rasul 2:46Juga ingat semula kata-kata Profesor Robert Alley:“… Petikan-petikan (Bible) di mana Jesus berbicara mengenai Anak Tuhan adalah penambahan terkemudian… apa yang gereja katakan mengenai beliau. Mendakwa dirinya tuhan adalah tidak konsisten dengan keseluruhan cara hidupnya yang dapat kita bina semula. Selama tiga dekad pertama selepas kematian Jesus, agama Kristian terus wujud sebagai satu mazhab di dalam Judaisma. Selama tiga dekad pertama, kewujudan gereja adalah di dalam saumaah. Hal ini tidak mungkin berlaku jika mereka (pengikut-pengikut Jesus) telah mengisytiharkan ketuhanan Jesus secara lantang“Hal ini juga tidak mungkin berlaku jika mereka telah membatalkan dan memusnahkan undang-undang Musa, seperti yang dilakukan oleh Paul.Toland berkata:“Kita telah tahu ke tahap mana penyamaran dan sifat mudah percaya adalah seiring pada zaman primitif Gereja Kristian, yang mana kedua-duanya bersedia untuk memalsukan buku-buku. Kedurjanaan ini kemudiannya meningkat apabila hanya golongan rahiblah satu-satunya golongan yang mentranskripsi buku-buku dan mereka sahajalah yang menjadi penyimpan semua buku-buku tersebut, sama ada yang baik atau yang buruk. Dan setelah masa berlalu, hampir mustahil untuk membezakan di antara sejarah dan dongeng; apa yang benar dan apa yang silap mengenai sejarah Kristian.Bagaimanakah pengikut-pengikut para hawari dapat begitu sekali membingungkan ajaran-ajaran guru-guru mereka sehinggakan ajaran-ajaran palsu disandarkan kepada mereka? Atau jika mereka jahil mengenai perkara-perkara ini sejak awal lagi, maka bagaimanakah mungkin pengikut-pengikut mereka pula dapat lebih memahaminya? Dan perhatikan bagaimana buku-buku Apokrifa diletakkan setaraf dengan buku-buku kanonikal oleh Bapa-bapa, dan buku-buku yang pada mulanya dipetik sebagai Kitab Suci kini tidak dibenarkan oleh mereka. Saya mengutarakan dua soalan berikut: Mengapakah buku-buku tulen oleh Clement dari Alexander, Origen, Tertulian dan pengarang-pengarang lain tidak dianggap sebagai sama sahih? Dan mengapakah penekanan harus diberikan kepada Bapa-bapa yang tidak hanya bercanggah di antara satu sama lain tetapi mereka sendiri kerap kali tidak konsisten dalam mengetengahkan fakta-fakta?” (Penekanan ditambah)“The Nazarenes“, John Toland, m.s. 73 (Dari: “Jesus Prophet of Islam“)Jesus sendiri telah meramalkan situasi yang menyedihkan ini:“Mereka akan melarang kamu masuk ke saumaah. Akan tiba masanya sesiapa yang membunuh kamu menyangka bahawa dengan perbuatan itu dia mengabdi kepada Allah. Mereka akan melakukan perkara-perkara ini terhadap kamu, kerana mereka belum mengenal Bapa atau pun aku. Tetapi sekarang aku sudah mengatakan semuanya ini kepada kamu, supaya kamu akan ingat bahawa aku sudah memberitahu kamu.“Yohanes 16:2-4“Berjaga-jagalah, kerana ada orang yang akan menangkap kamu dan membawa kamu ke mahkamah, dan kamu akan disesah di saumaah mereka. Kamu akan diadili di hadapan penguasa dan raja kerana kamu pengikutku, sebagai testimoni kepada mereka dan kepada bangsa bukan Yahudi“RSV) Matius 10:17-18Mengapakah orang ramai pada abad-abad seterusnya tidak menentang dan mengembalikan semula ajaran asal Jesus (a.s.)? Kerana Bible dijadikan hal milik golongan tertentu sahaja. Orang lain tidak dibenarkan membacanya dan tidak dibenarkan menterjemahkannya ke bahasa lain. Apabila golongan ini berkuasa pada zaman yang di Barat dikenali sebagai “Zaman Gelap” (generasi sekarang lebih suka memanggilnya “Zaman Pertengahan”), Bible dikumpulkan oleh mereka ini dan mereka mendakwa mereka sahajalah yang dapat memahami ajaran-ajarannya.Terjemahan bahasa Inggeris pertama yang diperakukan dilakukan oleh Encik William Tyndale, seorang yang dianggap sebagai pakar bahasa Ibrani dan bahasa Greek. Bible King James adalah berasaskan Bible ini. Beliau telah dibuang
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Mengapakah orang ramai pada abad-abad seterusnya tidak menentang dan mengembalikan semula ajaran asal Jesus (a.s.)? Kerana Bible dijadikan hal milik golongan tertentu sahaja. Orang lain tidak dibenarkan membacanya dan tidak dibenarkan menterjemahkannya ke bahasa lain. Apabila golongan ini berkuasa pada zaman yang di Barat dikenali sebagai “Zaman Gelap” (generasi sekarang lebih suka memanggilnya “Zaman Pertengahan”), Bible dikumpulkan oleh mereka ini dan mereka mendakwa mereka sahajalah yang dapat memahami ajaran-ajarannya.Terjemahan bahasa Inggeris pertama yang diperakukan dilakukan oleh Encik William Tyndale, seorang yang dianggap sebagai pakar bahasa Ibrani dan bahasa Greek. Bible King James adalah berasaskan Bible ini. Beliau telah dibuang negeri pada tahun 1524, dan kemudiannya dikutuk dan dibakar sampai mati sebagai seorang yang sesat pada bulan Oktober 1536 disebabkan perbuatannya yang jahat dan munkar kerana berani menterjemah Bible ke dalam bahasa Inggeris[29].Dengan bermulanya pemerintahan gereja, bermulalah Pasitan. Pasitan adalah mahkamah gereja pada zaman pertengahan yang berusaha mengenal pasti dan mendakwa mereka yang sesat. Prosedurnya amat zalim, Pasitan dipertahankan dengan merujuk kepada amalan-amalan biblikal dan kepada bapa gereja, iaitu Saint Augustine (354-430 Masihi) yang merupakan tokoh gereja yang terkenal, yang telah menafsirkan Lukas 14:23 sebagai membenarkan penggunaan paksaan ke atas mereka yang sesat untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar [30]. Tom Harpur berkata:“Kekejaman Perang Salib dan Pasitan adalah sebahagian daripada kisah tragis ini.” [31]Tetapi, apakah tidak ada di kalangan mereka yang memiliki Bible yang mendedahkan penipuan yang berlaku. Memang ada. Malangnya, mereka dibunuh atau diseksa sehingga mereka mengubah pandangan mereka. Buku-buku tulisan mereka juga dibakar. Sebagai contoh, Isaac de la Peyere adalah salah seorang sarjana yang menemui banyak percanggahan yang serius di dalam Bible dan menulis mengenainya secara terbuka. Bukunya diharamkan dan dibakar. Beliau ditahan dan diberitahu bahawa beliau akan dibebaskan jika beliau menarik balik pendapatnya di hadapan Pope. Bagi mereka yang berminat membaca buku-buku sejarah, mereka akan temui banyak contoh-contoh seperti ini.Kempen gereja Trinitari membunuh dan menyeksa semua penganut Kristian yang enggan bertolak-ansur dengan kepercayaan mereka berterusan selama beberapa abad selepas Triniti dicipta pada tahun 325 Masihi. Ramai sarjana-sarjana dan pemimpin-pemimpin Kristian Unitari yang dikutuk, diseksa dan dibakar hidup-hidup. Di antara mereka ini ialah Origen (185-254 Masihi), Lician (meninggal pada tahun 312 Masihi), Arius (250-336 Masihi), Michael Servetus (1511-1553 Masihi), Francis David (1510-1579 Masihi), Lelio Francesco Sozini (1525-1562 Masihi), Fausto Paolo Sozini (1539-1604 Masihi), John Biddle (1615-1662 Masihi), dan sebagainya.Kutukan yang meluas terhadap orang perseorangan sahaja tidak mencukupi, maka seluruh negara dikutuk dan dibunuh. Satu contoh adalah dekri Suci pada 15 Februari, 568 yang mengutuk semua penduduk Belanda dan menghukum bunuh mereka sebagai sesat. Tiga juta lelaki, wanita dan kanak-kanak dihukum bunuh oleh gereja Trinitari. Mengapakah tiada sesiapa yang menjeritkan “Holocaust” untuk mereka yang malang ini?“Pada 15 Februari, 1568, fatwa Holly Office menghukum bunuh semua penduduk Belanda atas kesalahan sesat. Hanya beberapa orang yang dipilih sahaja yang terselamat. Pengisytiharan oleh raja Sepanyol, Raja Philip II, sepuluh hari kemudian, mengesahkan dekri Pasitan ini, dan menitahkan supaya hukuman dijalankan dengan segera… Tiga juta orang, lelaki, wanita dan kanak-kanak di hukum bunuh dalam tiga barisan. Berdasarkan dekri baru ini, tiada sesiapa yang dikecualikan. Golongan atasan dan bawahan diseret ke tempat hukuman setiap hari, setiap jam. Alva, di dalam satu suratnya kepada Philip II dengan tenang menganggarkan jumlah mereka yang akan dihukum sebaik sahaja Minggu Suci tamat adalah ‘lapan ratus orang’.““Rise of the Dutch Republic“, John Lothrop Motly
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
Toland mengajukan soalan berikut di dalam bukunya “The Nazarene“:“Oleh kerana kaum Nasaret dan Ebonit (Kristian Unitari) telah diakui oleh ahli-ahli sejarah Gereja sebagai penganut Kristian yang pertama, atau mereka yang beriman dengan Kristus dari kalangan bangsa Yahudi yang merupakan bangsanya sendiri; beliau hidup dan mati di kalangan mereka, mereka menyaksikan amalan-amalannya, dan mereka adalah hawari-hawarinya, maka bagaimanakah mungkin mereka ini adalah golongan pertama yang dikatakan sesat (daripada golongan-golongan sesat yang lain), bagaimanakah mungkin mereka salah faham akan doktrin dan matlamat Jesus? Bagaimana pula kaum bukan Yahudi yang beriman dengannya selepas kematiannya melalui pendakwahan orang-orang yang tidak pernah mengenalinya lebih memahami ajaran-ajarannya, dan dari manakah mereka memperolehi maklumat yang mereka ada jika tidak daripada golongan Yahudi yang beriman?““Jesus, a Prophet of Islam“, Muhammad Ata’ Ur-RahimHanya sekarang, apabila wujud kebebasan sebenar dalam memilih agama, penganut-penganut Kristian mulai sedar akan hal sebenar melalui gandingan penemuan arkeologi dan kajian ke atas Bible serta dokumen-dokumen purba. Satu contoh didapati di dalam akhbar Britain, iaitu “Daily News” bertarikh 25 Jun, 1984 di bawah tajuk “Shock survey of Anglican Bishops“. Kita dapati bahawa sebuah televisyen Britain telah membuat tinjauan ke atas 31 daripada 39 biskop gereja England dan mendapati 19 daripada mereka berpendapat bahawa penganut Kristian tidak perlu percaya bahawa Jesus (a.s.) adalah Tuhan, tetapi hanya “agenNya yang tinggi”.Anehnya, umat Islam telah dimaklumkan akan hal ini lebih 1400 tahun lalu oleh Tuhan Yang Maha Berkuasa di dalam Al-Qur’an. Qur’an telah memaklumkan kita bahawa Jesus bukan Tuhan, mahu pun Anak Tuhan (dalam erti kata ortodoks), tetapi hanyalah seorang hamba yang taat dan takwa, dan adalah utusan Tuhan. Ini disahkan oleh Jesus (a.s.) sendiri di dalam Yohanes 17:3: “Jika orang mengenal Engkau, satu-satuNya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus yang sudah Engkau utus, maka mereka mendapat hidup sejati dan kekal.“.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAH SYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
1.2.6 PEMUSNAHAN UNDANG-UNDANG JESUS SECARA SISTEMATIK
Jesus (a.s.) adalah seorang Yahudi yang alim. Tiada seorang Yahudi pun yang pernah menuding jari terhadapnya dan bertanya mengapa beliau tidak mematuhi Sabat, atau mengapa beliau memakan daging babi? Sesungguhnya, para hawari Jesus yang diceritakan telah melanggar undang-undang ini di dalam PB, bukannya Jesus.Bible memaklumkan kita bahawa Jesus (a.s.) pergi dengan tidak pernah menjamah daging babi, tidak pernah melanggar peraturan Sabat, semasa hayatnya perceraian tidak dibenarkan kecuali dalam kes zina, beliau mematuhi undang-undang Musa dengan ketat. Bagaimanapun, impian Paul kini telah menghalalkan untuk penganut-penganut Kristian semua perkara yang (menurut Bible) Jesus pergi dalam keadaan beliau mematuhi semua larangan-larangan tersebut.Anda tidak akan temui walau seorang paderi atau pendakwah pun yang berkata kepada penganut Kristian “untuk memasuki syurga, hanya patuhi rukun-rukun” (seperti yang dilakukan oleh “Tuan”). Kebanyakan daripada penganut Kristian hari ini tidak berpantang memakan daging babi, juga tidak mematuhi Sabat seperti yang “Tuan” mereka lakukan, dan wafat dalam mematuhi amalan-amalan ini. Terdapat amat banyak perbezaan di antara penganut-penganut Kristian hari ini dengan Jesus dan amalan-amalannya.Umumnya, penganut Kristian hari ini mematuhi rukun-rukun Paul dan mereka yang telah diberi kuasa untuk membatalkan rukun-rukun Musa dan Jesus, dan tiada penganut Kristian tidak yang mempersoalkan hal ini. Agama Kristian hari ini sebenarnya dibina di atas dasar bahawa murid-murid kepada para hawari berkuasa untuk membatalkan rukun-tukun nabi-nabi mereka, sekali pun peraturan-peraturan tersebut dipatuhi oleh seorang yang didakwa sebagai Anak Tuhan sendiri.Mari kita kaji hal ini dengan lebih dekat. Tuhan memerintahkan kaum Yahudi untuk mematuhi peraturan pemakanan yang ketat. Daripada sinilah munculnya perkataan “kosher” [33]. “Kohser” merujuk kepada jenis makanan yang kaum Yahudi dibenarkan makan. Di antara makanan yang diharamkan oleh Tuhan ke atas kaum Yahudi adalah daging babi.Atas sebab inilah kita dapati bahawa Jesus (a.s.) menganggap babi sebagai binatang yang kotor dan jijik sehinggakan bukan sahaja beliau tidak pernah menjamahnya (secara kebetulan, umat Islam juga tidak pernah menjamah daging babi sepanjang hayat mereka), malahan beliau menganggapnya begitu rendah sehinggakan binatang ini hanya layak dijadikan tempat buangan iblis. Di dalam Matius 8:31-32 kita dapati:“Roh-roh jahat itu memohon kepada Jesus, “Jika engkau hendak memerintah kami keluar, suruhlah kami masuk ke kawanan babi itu.”. “Pergilah”, kata Jesus. Dengan segera roh-roh jahat meninggalkan kedua-dua orang itu lalu masuk ke dalam kawanan babi. Semua babi itu lari ke pinggir jurang, terjun ke dalam tasik lalu tenggelam.“Bagaimanapun, tidak lama selepas pemergian Jesus, Paul telah menghalalkan daging semua binatang.“Jika kamu dijemput makan oleh seorang yang tidak beriman, dan kamu menerima jemputan itu, maka makanlah makanan yang dihidangkan. Janganlah bertanya apa-apa supaya tidak mengganggu hati nurani kamu.“1 Korintus 10:27Dalam sedetik sahaja, semua pantang-larang yang Jesus patuhi diabaikan begitu sahaja.Ramai yang percaya bahawa visi Petrus di dalam Kisah Rasul-rasul adalah faktor utama pemansuhan peraturan dasar kaum Yahudi ini. Sebaliknya, sarjana-sarjana Kristian hari ini sedar bahawa tulisan-tulisan Paul adalah tulisan tertua di dalam Bible. Ia ditulis sekitar 50-60 Masihi sedangkan keempat-empat Gospel ditulis beberapa dekad kemudian, iaitu sekitar 70-110 Masihi. Yang keduanya, walaupun Kisah Rasul-rasul yang ditulis sekitar 70-90 Masihi dianggap sebagai tulisan Paul, ia kini dikenal pasti sebagai ditulis oleh orang lain yang menyokong usaha-usahanya.Menurut Bible, sepanjang hayatnya Jesus (a.s.) mematuhi rukun-rukun Musa (a.s.) dengan ketat. Beliau pergi dengan meninggalkan pesanan berikut kepada pengikut-pengikutnya:“Janganlah menganggap bahawa aku datang untuk menghapuskan Taurat Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku tidak datang untuk menghapuskannya, tetapi aku datang supaya semua ajaran itu berlaku. Ingatlah! SELAMA LANGIT DAN BUMI MASIH ADA, titik atau huruf terkecil sekali pundi dalam Taurat tidak akan dihapuskan jika semuanya belum berlaku.“Matius 5:17-19Namun mimpi-mimpi Paul telah memusnahkan semua rukun-rukun. Amat banyak amalan-amalan Jesus (a.s.) sepanjang hayatnya yang kini diabaikan bukan kerana Jesus (a.s.) memerintahkan mereka melanggar rukun-rukun, tetapi kerana Paul telah memberitahu mereka untuk melanggarnya menurut autoriti visi-visi yang beliau terima.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAH
SYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Maka, kesimpulan yang dapat kita buat berdasarkan pandangan semasa mengenai rancangan besar Jesus adalah seperti berikut:Jesus (a.s.) hidup di kalangan kaumnya selama tiga puluh tahun dan menunjukkan kepada mereka banyak mukjizat-mukjizatnya serta mengajar mereka untuk mematuhi rukun-rukun Musa, mematuhi Sabat, tidak memakan daging babi, menyunatkan anak-anak mereka, berpuasa, bersembahyang di dalam saumaah, dan sebagainya. Beliau tidak hanya bercakap mengenainya, tetapi juga menunjukkan contoh melalui amalan-amalannya. Bila saja beliau bercakap mengenai mukjizat-mukjizatnya, beliau berkata bahawa beliau melakukannya melalui “jari Tuhan” dan bahawa beliau “aku sendiri tidak dapat berbuat apa-apa“.Bila saja beliau berbicara mengenai ibadat, beliau berkata “sembahlah Bapa” dan bukan “sembahlah aku”, “sembahlah Triniti” atau “sembahlah kami“. Beliau juga tidak pernah berkata “Aku adalah tuhan“. Istilah “anak Tuhan” digunakan orang bangsanya selama beberapa alaf untuk merujuk kepada hamba Tuhan yang patuh dan digunakan di dalam Bible untuk merujuk kepada ramai nabi-nabi sebelumnya, malah juga kepada orang biasa. Selanjutnya, kaumnya memahami bahawa Tuhan adalah “Bapa” kepada semua yang mengasihiNya.Selama tiga abad selepas pemergian Jesus (a.s.), hawari-hawarinya dan pengikut-pengikutnya (kecuali Paul dan pengikut-pengikutnya) terus mematuhi amalan-amalan Jesus (a.s.) dan mematuhi undang-undang Musa (a.s.). Mereka beribadat di saumaah-saumaah kaum Yahudi, mereka mengunjungi Rumah Tuhan setiap hari, dan amalan-amalan mereka tidak dapat dibezakan daripada kaum Yahudi lain kecuali hakikat bahawa mereka mengakui bahawa Jesus (a.s.) adalah Al-Masih yang dijanjikan, yang mana ini tidak diterima (dan masih tidak diterima) oleh kebanyakan kaum Yahudi.Tidak seorang pun di kalangan mereka ini, termasuk Paul, yang pernah mendengar perkataan “Triniti”. Jesus (a.s.) telah mengambil keputusan untuk tidak mendedahkan sifatnya (dan sifat Tuhan) yang “sebenar” sehinggalah tiga abad selepas pemergiannya. Beliau telah mengambil keputusan bahawa tiga abad selepas pemergiannya, tibalah masa untuk kembali ke gereja dan “mengilhamkan” mereka untuk “menyelitkan” ayat-ayat ke dalam Bible untuk mengesahkan “Triniti” (seperti 1 Yohanes 5:7). Ahli-ahli sejarah Kristian mendokumenkan bahawa “ilham-ilham” daripada Jesus ini berterusan sehingga sekurang-kurangnya abad ke lima belas Masihi (lihat di atas). Jesus juga “mengilhamkan” mereka supaya memusnahkan semua Gospel yang ditulis sebelum ini yang tidak mengajarkan sifat “sebenar” Jesus sebagai Tuhan.Selanjutnya beliau telah mengilhamkan gereja untuk memusnahkan sama sekali semua manuskrip purba yang ditulis dalam bahasa asal Jesus (a.s.), iaitu bahasa Aramaic atau Ibrani. Beliau “mengilhamkan” mereka bahawa manuskrip-manuskrip Greek dan Latin sudah memadai. Akhirnya, beliau “mengilhamkan” mereka untuk melancarkan kempen pasitan untuk “membersihkan” bumi daripada penganut-penganut Kristian Unitari atau memaksa mereka bertukar pegangan.Setelah pemergian Jesus (a.s.), pengikut-pengikutnya terus mengikuti contoh-contohnya dan mematuhi undang-undang Musa. Paul muncul dan menindas pengikut-pengikut Jesus dengan berbagai cara. Beliau mengakui bahawa:“Tentu kamu telah mendengar tentang kehidupanku dahulu sebagai penganut agama Yahudi. Kamu tahu bagaimana kejamnya aku menganiaya jemaah Allah, dan dengan segala upaya aku cuba membinasakan mereka.“Galatia 1:13 (juga lihat Kisah Rasul-rasul 7:58-60, 8:1-3)Kini Jesus (a.s.) mengambil keputusan untuk mengabaikan hawari-hawarinya dan memilih penindas yang paling zalim dalam menindas pengikut-pengikutnya untuk memberikan beliau “visi” dan memberikannya pengetahuan yang tidak dimiliki oleh para hawari. Paul kini mendedahkan bahawa Tuhan mempertanggungjawapkan semua manusia atas dosa Adam (Rom 5:11-19, 1 Korintus 15:22). Bagaimanapun, lama sebelum Paul dilahirkan, Tuhan telah berfirman:“Janganlah ayah dihukum mati kerana anaknya, janganlah juga anak dihukum mati kerana ayahnya; setiap orang harus dihukum mati kerana dosanya sendiri.“Ulangan 24:16“Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.“Ezekiel 18:20… dan lain-lain.Seterusnya, Paul mendedahkan bahawa Jesus datang kepadanya dalam visi dan memberitahunya untuk memansuhkan undang-undang Tuhan – undang-undang yang beliau patuhi sepanjang tiga puluh tahun hayatnya di bumi, dan mengajarkan pengikut-pengikutnya supaya mematuhi undang-undang tersebut, dan bahawa jika undang-undang ini “reput“, “pupus“, maka “bala” akan menimpa mereka. Menurut Paul, satu-satunya yang perlu untuk selamat adalah untuk mengimani dosa asal dan penebusan dosa. Tiada amalan yang perlu. Inilah satu-satunya amalan yang diperlukan dan ini sahaja sudah mencukupi.Bagaimanapun, apabila Jesus berlalu beliau bukan sahaja tidak pernah melanggar undang-undang Musa, tetapi telah memberitahu kaumnya bahawa “selagi langit dan bumi masih ada” sesiapa yang berani melanggarnya akan digelar “paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) dikatakan telah disediakan untuk “penebusan dosa” semenjak permulaan masa, tetapi bila saja beliau ditanya mengenai jalan ke syurga, beliau tidak pernah menyebut mengenai penebusan dosa, sebaliknya beliau (berulang kali) memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun“. Hanya setelah didesak mengenai jalan ke kesempurnaan, baharulah beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk menjual harta mereka.Sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah merasakan perlu untuk sepatah pun perkataan yang diilhamkan. Sebaliknya, selepas kewafatannya, beliau mulai muncul di dalam mimpi dan visi ramai orang, dan mengarahkan mereka untuk menulis atas namanya dan membimbing mereka. Beliau tidak merasakan perlu untuk membimbing mereka daripada menulis ayat-ayat yang bercanggah mengenai kisah yang sama (lihat Bab 2) kerana percanggahan-percanggahan ini bermaksud untuk menguatkan lagi iman penganut Kristian.Oleh kerana satu-satunya jalan untuk selamat adalah dengan menerima pengorbanan Jesus (a.s.) dan undang-undang Musa tidak bernilai, dan oleh kerana Tuhan tidak merasakan perlu untuk membenarkan mereka yang lahir sebelum masa Jesus (a.s.), termasuk ramai nabi-nabi terdahulu daripadanya, untuk memasuki syurga, maka mereka dibiarkan terus tercemar oleh dosa Adam, dan Dia memberikan mereka undang-undang dan disiplin yang ketat yang sebenarnya tidak berguna dan tidak mungkin dapat melepaskan mereka daripada dosa yang mereka warisi. Mereka ini tidak mungkin diselamatkan. Hanya mereka selepas Jesus (a.s.) akan selamat (Rom 3:28 dll.).
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA
PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
1.2.7 PENGASAS AGAMA KRISTIAN YANG SEBENAR, IAITU PAUL, MENGAKUI PENIPUANNYA
Umat Islam tidak mendakwa bahawa hawari-hawari sebenar Jesus mengubahsuai Bible, tetapi bahawa mereka yang mendakwa bertindak bagi pihak hawari-hawari yang berbuat demikian. Ini adalah berdasarkan hakikat bahawa gereja Trinitari merasakan perlu memusnahkan semua manuskrip-manuskrip Gospel yang ditulis sebelum 325 Masihi setelah mereka memperkenalkan “Trinti” secara rasmi. Inilah sebabnya kita temui percanggahan yang serius walaupun mengenai ajaran-ajaran asas.Contohnya, kita diberitahu bahawa Saul dari Tarsus (St. Paul) adalah pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Beliau dikatakan adalah pengarang Rom, 1 dan 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipus, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timothy, Titus, Filemon dan Ibrani. Kita jangkakan yang tokoh utama di dalam Bible yang merupakan pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru dapat memastikan cerita-ceritanya selari, sekurang-kurangnya mengenai perkara-perkara dasar seperti bagaimana beliau menjadi seorang Kristian dan “diselamatkan”. Namun di dalam Bible kita temui pengakuan bersumpah oleh Paul bahawa beliau telah menipu. Menakjubkan? Mari kita lihat.Jika kita baca Kisah Rasul-rasul 9:19-29 dan Kisah Rasul-rasul 26:19-21, kita dapati bahawa Paul sedang sibuk menindas pengikut-pengikut Jesus di Jerusalam, dan mengheret mereka dari rumah-rumah mereka untuk diseksa, dibunuh, atau dipaksa bertukar pegangan. Tiba-tiba pada suatu hari beliau mengambil keputusan untuk meluaskan kegiatannya dan menindas mereka di Damsyik. Untuk tujuan ini, beliau pergi menemui Paderi Besar dan meminta surat kebenaran untuk tindakannya di Damsyik. Mengapa beliau berbuat demikian memandangkan Paderi Besar di Jerusalam tidak mempunyai sebarang kuasa di Damsyik masih lagi satu misteri.Tidak lama selepas beliau meluaskan kegiatan jahatnya di Damsyik, Paul kononnya telah “melihat jalan Tuhan” dan menerima agama Kristian setelah menjadi musuh ketat penganut-penganut Kristian dan terkenal dengan penindasannya terhadap mereka. Barnabas (salah seorang hawari Jesus) kononnya telah memihak kepadanya dan meyakinkan hawari-hawari lain supaya menerimanya.Paul menyertai hawari-hawari Jesus dalam pendakwahan mereka dan berdakwah dengan berani di dalam serta di luar Jerusalam serta di seluruh Judaea. Paul kemudian melantik dirinya sebagai hawari kedua belas (menggantikan Judas yang dirasuk iblis) seperti yang dilihat di dalam bukunya, iaitu Rom 1:1, 1 Korintus 1:1 dan sebagainya.“Setelah dia makan, pulihlah kekuatannya. Saul tinggal beberapa hari bersama pengikut-pengikut Jesus di Damsyik. Dia terus pergi ke rumah-rumah ibadat dan mula mengisytiharkan berita bahawa Jesus adalah Anak Tuhan. Semua orang yang mendengar kata-kata Saul menjadi hairan. Mereka berkata sesama sendiri, “Dialah orang di Jerusalam yang membunuh semua orang yang menyembah Jesus. Dia datang ke sini untuk menangkap dan membawa pengikut Jesus kepada ketua-ketua imam. Tetapi Saul semakin kuat pengaruhnya. Bukti-bukti yang dikemukakan bahawa Jesus Penyelamat yang diutus oleh Allah begitu meyakinkan sehingga orang Yahudi yang tinggal di Damsyik tidak dapat membantah lagi. Beberapa hari kemudian, orang Yahudi berpakat hendak membunuh Saul. Tetapi rancangan mereka diketahui oleh Saul. Siang malam mereka menunggu di pintu gerbang kota untuk membunuhnya. Tetapi pada suatu malam, pengikut-pengikut Saul menurunkan dia dengan sebuah keranjang ke kaki tembok kota melalui tingkap. Saul pergi ke Jerusalam dan hendak bergabung dengan pengikut-pengikut Jesus di situ. Tetapi mereka semua takut akan dia, kerana mereka tidak percaya dia benar-benar telah menjadi pengikut Jesus. Kemudian Barnabas menyambutnya dan membawanya kepada hawari-hawari. Barnabas memberitahu mereka bahawa Saul telah melihat Tuhan dalam perjalanan ke Damsyik, dan bahawa Tuhan sudah berkata-kata kepadanya. Dia juga memberitahu mereka bahawa dengan berani Saul mengajar di Damsyik dengan nama Jesus. Oleh itu Saul tinggal bersama-sama mereka, dan mengajar dengan berani di seluruh Jerusalam dengan nama Tuhan. Dia juga berbincang dan berdebat dengan orang Yahudi yang berbangsa Yunani, dan mereka cuba membunuhnya“Kisah Rasul-rasul 9:19-29“Tuanku Raja Agripa! Itulah sebabnya hamba sentiasa cuba berusaha untuk mentaati penglihatan yang hamba terima dari syurga. Hamba memberitahu orang bahawa mereka harus bertaubat daripada dosa lalu datang kepada Allah, serta melakukan perkara-perkara yang membuktikan bahawa mereka sudah bertaubat. Hamba mula-mula mengajarkan hal itu di Damsyik dan Jerusalam, kemudian di seluruh negeri orang Yahudi dan bukan Yahudi. Kerana hal inilah orang Yahudi menangkap hamba sementara hamba di dalam Rumah Tuhan dan mereka cuba membunuh hamba.“Kisah Rasul-rasul 26:19-21Ayat ini bercanggah dengan:“Tetapi oleh sebab rahmatNya, Allah memilih aku sebelum aku dilahirkan dan memanggil aku untuk mengabdikan diri kepadaNya. Allah menunjukkan AnakNya kepadaku supaya aku dapat mengkhabarkan berita baik tentang AnakNya kepada orang bukan Yahudi. Pada masa itu aku tidak meminta nasihat daripada sesiapa pun dengan segera. Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku. Sebaliknya aku segera pergi ke negeri Arab dan kembali ke Damsyik. Hanya selepas tiga tahun baharulah aku pergi ke Jerusalam untuk melawat Petrus dan tinggal bersamanya selama dua minggu. Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain kecuali Yakobus, saudara Tuhan. Apa yang aku tulis ini benar. Allah tahu bahawa aku tidak berdusta. Kemudian aku pergi ke kawasan-kawasan di Siria dan Kilikia. Pada masa itu anggota jemaah di Judea tidak mengenal aku. Mereka hanya mendengar orang berkata, “Orang yang dahulu menganiayai kami, sekarang mengkhabarkan kepercayaan yang dahulu mahu dimusnahkan”.“Galatia 1:15-23Merujuk kepada dua petikan pertama di atas, Rev. Dr. Davies di dalam buku “The First Christian” berkata, “Pengakuan-pengakuan ini tidak selari antara satu sama lain, sebaliknya merosakkan atas sebab lain: mereka menyanggah Paul sendiri di dalam suratnya kepada kaum Galatia (Bab 1 dan 2).” Rev. Davies menarik perhatian pembaca kepada sumpah Paul: “Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain kecuali Yakobus, saudara Tuhan. Apa yang aku tulis ini benar. Allah tahu bahawa aku tidak berdusta.“, yang mana ini menjadikannya pengakuan bersumpah. Selanjutnya, beliau berkata:“Mengenai kisah di dalam Kisah Rasul-rasul, percanggahan ini menjahanamkan. Tidak pernah ada kempen dakwah di Jerusalam dan daerah Judea (Kisah Rasul-rasul 26:20). Jika Paul tidak dikenali di kalangan masyarakat Judea seperti yang diakuinya, maka beliau tidak pernah berdakwah di kalangan mereka. Hakikatnya, beliau tidak pernah menyertai pergerakan masyarakat Judea, mahu pun cuba untuk menyertainya. Beliau hanya menemui Cephas, dan saudara Jesus, iaitu Yakobus. Malahan merujuk kepada hawari-hawari lain, belum lagi diambil kira pengikut-pengikut biasa, beliau mengakui bahawa “Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain”. Walaupun beliau kononnya telah pergi “mengajar dengan berani di seluruh Jerusalam dengan nama Tuhan”, masyarakat Jerusalam tidak menyedari kehadirannya. ‘Mereka hanya mendengar orang berkata’, katanya, ‘Orang yang dahulu menganiayai kami, sekarang mengkhabarkan kepercayaan yang dahulu mahu dimusnahkan’; tetapi mereka tidak pernah mendengar syarahannya di Judea.“Rev. Davies membuat kesimpulan bahawa:“.. jika mana-mana bahagian Perjanjian Baru adalah tulen, ia adalah surat Paul kepa
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Rev. Davies membuat kesimpulan bahawa:“.. jika mana-mana bahagian Perjanjian Baru adalah tulen, ia adalah surat Paul kepada masyarakat Galatia. Jika kita tidak dapat berpegang kepada surat ini, kita tidak dapat berpegang kepada apa-apa dan lebih baiklah kita tamatkan sahaja pencarian kita. Tetapi hakikatnya kita boleh berpegang kepadanya. Surat kepada masyarakat Galatia adalah daripada Paul sendiri dan dibuktikan tulen.““The First Christians“, A. Powell Davies, Farrar Straus & Cuhady, m.s. 30-31Menurut kisah di dalam Kisah Rasul-rasul, Paul menerima visinya, lalu beliau berdakwah di saumaah-saumaah di Damsyik dengan “segera”. Beliau mulai dikenali melalui syarahannya yang berani yang mengagumkan orang ramai. Beliau membingungkan masyarakat Yahudi di Damsyik. Beberapa hari kemudian, beberapa orang Yahudi cuba membunuhnya, maka beliau melarikan diri ke Jerusalam. Beliau bertemu dengan Barnabas yang memperkenalkannya kepada hawari-hawari lain buat pertama kali. Mereka semuanya gentarkan Paul, tetapi Barnabas meyakinkan mereka untuk menerimanya. Kini Paul dan semua hawari keluar berdakwah di dalam dan di luar Jerusalam dengan nama Jesus.Bagaimanapun, menurut kisah di dalam Galatia, Paul menerima visinya. Beliau TIDAK dengan serta-merta berbincang dengan “sesiapa pun”, beliau juga tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan para hawari, sebaliknya beliau mengembara ke Arab dan kemudian kembali ke Damsyik. Beliau tidak menceritakan yang beliau berdakwah di tempat-tempat ini. Selepas sekurang-kurangnya tiga tahun, beliau pergi ke Jerusalam buat pertama kali dan bertemu dengan Petrus dan Yakobus sahaja, beliau tidak bertemu dengan hawari-hawari lain.Beliau tinggal bersama-sama mereka selama lima belas hari, dan sekali lagi, tidak menyebut apa-apa tentang kempen dakwah sama ada bersama semua hawari, beberapa orang daripada hawari, atau bersendirian. Beliau juga tidak pernah ke Jerusalam sebelum ini dan tidak pernah berdakwah di sana kerana beliau tidak dikenali oleh masyarakat di situ. Mereka hanya pernah “mendengar” cerita mengenai beliau telah menjadi penganut Kristian.Di antara percanggahan adalah:Galatia menceritakan bahawa selepas menerima visinya, Paul “tidak segera” berbincang dengan “sesiapa pun“; beliau telah mengembara ke Arab dan seterusnya pergi ke Damsyik. Maka beliau tidak “serta-merta” berdakwah dengan berani di Damsyik seperti yang diceritakan di dalam Kisah Rasul-rasul (Berapa lamakah masa yang diambil untuk mengembara dari Damsyik ke Arab dan kembali ke Damsyik? Bolehkah beliau pergi dan kembali “serta-merta”?Menurut cerita di dalam Galatia, Paul tidak pergi ke Jerusalam, iaitu tempat tinggal para hawari. Sebaliknya beliau pergi ke Tanah Arab dan kembali ke Damsyik. Selepas TIGA TAHUN (bukan beberapa hari), beliau pergi ke Jerusalam. Ia dengan jelas mengatakan “Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku“.Maka ia menceritakan bahawa itu adalah kali PERTAMA beliau mengunjungi Jerusalam selepas beliau menerima visinya. Sebaliknya, Kisah Rasul-rasul menceritakan bahawa SELEPAS BEBERAPA HARI menerima visi, beliau pergi ke Jerusalam dan berdakwah dengan berani bersama-sama semua hawari. Kisah Rasul-rasul juga tidak menyebut sebarang perjalanan ke Arab.Menurut cerita di dalam Galatia, sebaik sahaja Paul tiba di Jerusalam beliau bertemu Petrus dan Yakobus, tetapitidak bertemu dengan hawari-hawari lain. Tidak mungkin beliau telah bertemu dengan mana-mana hawari di Jerusalam sebelum ini kerana beliau mendakwa bahawa sebaik saja menerima visi “Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku“. Sebaliknya, ia menceritakan bahawa kali PERTAMA beliau pergi ke Jerusalam adalah sekurang-kurangnya “tiga tahun” selepas menerima visi.Sebaliknya, Kisah Rasul-rasul pula menceritakan bahawa kali pertama beliau bertemu dengan para hawari adalah beberapa hari selepas menerima visi, di mana beliau telah bertemu dengan semua hawari. Nyata sekali bahawa ini adalah kali pertama beliau menemui mereka memandangkan mereka menggeruninya. Perhatikan perkataan “mereka SEMUA takut akan dia“.Keadaan ini tidak mungkin berlaku kerana kalau pun Petrus dan Yakobus tidak menceritakan pada hawari-hawari yang lain bahawa mereka telah menemuinya, maka sekurang-kurangnya Petrus dan Yakobus tidak akan merasa takut terhadap Paul. Perhatikan bahawa hanya Barnabas yang menyokong Paul, bukannya Barnabas, Petrus dan Yakobus.Galatia menceritakan bahawa semasa kali pertama Paul pergi ke Jerusalam, semua hawari menggeruninya, tetapi Barnabas meyakinkan mereka untuk menerimanya, dan KESEMUA mereka berganding bahu “di seluruh Jerusalam” berdakwah “dengan berani” kepada kaum Yahudi. Bagaimanapun, Kisah Rasul-rasul menceritakan bahawa beliau hanya pergi ke Jerusalam selepas TIGA TAHUN dan semasa kunjungan PERTAMA ini beliau bertemu Petrus dan Yakobus SAHAJA.Menurut cerita di dalam Galatia, beliau tidak menyertai Petrus dan Yakobus dalam kempen dakwah di seluruh Jerusalam, beliau juga tidak mungkin telah berbuat demikian dengan SEMUA hawari terdahulu daripada ini kerana jika beliau telah berbuat demikian maka tidak mungkinlah beliau “jemaah di Judea tidak mengenal aku“. Masyarakat di situ juga tidak mungkin hanya pernah “mendengar” mengenai pertukaran agama beliau, tetapi haruslah telah juga menyaksikan beliau berdakwah dengan hawari-hawari lain dengan mata mereka sendiri.Jika pengarang yang mengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru tidak dapat menceritakan kisah “penyelamatan”nya sendiri dengan betul, bagaimanakah mungkin kita dapat mempercayai beliau mengenai perkara-perkara yang kritikal seperti maksud “sebenar” kata-kata Jesus, atau mengenai perkara-perkara lain?Hakikat bahawa Paul tidak pernah bertemu Jesus semasa hayatnya, tidak pernah mengembara bersamanya, tidak pernah makan bersamanya, mahu pun belajar secara langsung dengannya dengan sendirinya menjadikan para hawari Jesus sumber panduan pertama bagi pengikut-pengikut Jesus yang ingin tahu apa yang Jesus ajarkan. Para hawari Jesus juga tidak mempunyai sejarah menindas pengikut-pengikut Jesus. Satu-satunya sebab mengapa sesiapa juga sanggup mengabaikan para hawari dan berbicara dengan Paul adalah jika Paul telah menerima visi-visi suci daripada Jesus.Para hawari tidak mendakwa mereka menerima visi daripada Jesus, maka jelas sekali bahawa dakwaan Paul mengatakan dirinya menerima visi suci daripada Jesus amat membantu dalam menarik pengikut-pengikut Jesus daripada para hawari dan menerima tafsiran beliau mengenai ajaran Jesus. Paul dengan bangganya mengisytiharkan bahawa beliau tidak perlu belajar daripada sesiapa, termasuk para hawari, beliau sama sekali tidak bergantung kepada ilmu para hawari; apa yang beliau perlukan hanyalah visi yang diterimanya:“Saudara-saudaraku, kamu harus tahu bahawa berita baik yang aku khabarkan itu tidak berasal daripada manusia. Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“Galatia 1:11-12Kita akan lihat sebentar lagi bahawa kesan keengganan beliau menerima apa-apa daripada para hawari adalah beliau tidak dapat mengesahkan dakwaan-dakwaannya melalui kata-kata Jesus. Adalah mustahil untuk melihat Paul memetik kata-kata Jesus dalam usaha menyebarkan doktrinnya, sebaliknya beliau sentiasa merujuk kepada falsafah peribadinya yang berdasarkan “visi-visinya” dan ilham-ilham yang didakwanya diterima daripada Roh Suci. Jika beli
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Kita akan lihat sebentar lagi bahawa kesan keengganan beliau menerima apa-apa daripada para hawari adalah beliau tidak dapat mengesahkan dakwaan-dakwaannya melalui kata-kata Jesus. Adalah mustahil untuk melihat Paul memetik kata-kata Jesus dalam usaha menyebarkan doktrinnya, sebaliknya beliau sentiasa merujuk kepada falsafah peribadinya yang berdasarkan “visi-visinya” dan ilham-ilham yang didakwanya diterima daripada Roh Suci. Jika beliau berbeza pendapat dengan hawari mengenai sesuatu hal, beliau tidak boleh mendakwa bahawa beliau tahu mengenai hal tersebut melalui ajaran Jesus memandangkan beliau tidak pernah bertemu Jesus.Oleh yang demikian, beliau sentiasa terpaksa menggunakan falsafah dengan meluas dan mendakwa bahawa Jesus dan Roh Suci telah “mengilhamkannya” falsafah tersebut. Kita akan lihat sebentar lagi bahawa beliau telah mendakwa bahawa beliau dipilih daripada kalangan manusia untuk menerima visi-visi yang tidak dianugerahkan kepada para hawari, dan bahawa ilham yang diterimanya membenarkannya untuk mendapatkan penganut-penganut baru “dengan apa cara sekali pun“. Beliau juga mendakwa bahawa “segalanya dihalalkan bagiku“.Pembaca yang teliti akan perasan bahawa terdapat banyak lagi percanggahan di dalam cerita keinsafan Paul. Contohnya, di dalam Kisah Rasul-rasul 22:9 Paul mendakwa bahawa apabila beliau bercakap dengan Jesus (a.s.), mereka yang mengembara bersamanya “nampak cahaya“, tetapi “mereka tidak mendengar suara” manakala di dalam Kisah Rasul-rasul 9:7 mereka yang bersama Paul dikatakan telah “Orang yang seperjalanan dengan Saul berhenti dan terdiam. Mereka mendengar suara itu tetapi tidak melihat sesiapa pun“. Jangan percaya saya apa yang saya katakan, anda hendaklah “buktikan semua perkara“.Ajaran Kristian yang ada hari ini dibina berasaskan dakwaan Paul, orang yang telah mengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Beliau dipercayai dengan membuta-tuli kerana beliau mendakwa telah bertemu Jesus (a.s.) di dalam visi dari syurga, kerana beliau disokong oleh Barnabas, kerana beliau telah bertemu dan diterima oleh semua hawari, kerana beliau telah berdakwah dengan beranibersama semua hawari di atas nama Jesus di seluruh wilayah Judea, dan akibatnya beliau terpaksa melalui penderitaan dan penindasan.Bagaimanapun, sesiapa saja yang membaca Bible akan mendapati bahawa Paul sendiri bersumpah dengan nama Tuhan Yang Maha Berkuasa bahawa ini adalah penipuan kerana masyarakat Judaea tidak pernah melihat wajahnya dan hanya pernah “mendengar” cerita mengenai keinsafannya. Tambahan pula beliau tidak pernah berjumpa dengan para hawari kecuali Petrus dan Yakobus. Meskipun berhadapan dengan semua hakikat ini, gereja berkeras bahawa kita perlu menafsirkan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran Paul.Rev. Davies bukanlah satu-satunya orang yang menyedari masalah yang serius ini. Seorang bekas paderi, Dan Barker, juga telah menulis dengan terperinci mengenai masalah-masalah yang wujud berkenaan dengan kisah-kisah mengenai Paul. Artikelnya boleh didapati di dalam “The Skeptical Review“, 1994, Nombor 1. Artikel tersebut bertajuk “Did Paul’s men hear a voice?“.Saya amat mengesyorkan sesiapa yang mahu mencari kebenaran supaya mendapatkan artikel ini dan membacanya. Barker telah mengkaji teks tersebut daripada sudut pandangan bahasa Inggeris dan bahasa Greek untuk menunjukkan percanggahan yang amat nyata di antara ayat-ayat.Terdapat beberapa contoh-contoh masalah yang lebih asas berhubung dengan jujukan kronologi peristiwa yang ditemui di dalam PB. Salah satu yang amat nyata telah diterbitkan di dalam “The Skeptical Review” di Canton, IL. Majalah ini menawarkan hadiah $2000 kepada sesiapa yang dapat menyusun kisah “kebangkitan semula Jesus” dalam susunan kronologi yang lengkap dengan mengambil kira semua ayat-ayat di dalam Bible tanpa meninggalkan satu pun daripadanya. Cabarannya adalah seperti berikut:Paul menulis,“Jika Kristus tidak dibangkitkan daripada kematian, maka berita yang kami khabarkan dan kepercayaan kamu kepada Kristus sia-sia belaka. Hal itu juga bererti kami berdusta tentang Allah, kerana kami berkata bahawa Allah sudah membangkitkan Kristus daripada kematian. Jika memang benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Allah tidak membangkitkan Kristus daripada kematian.“1 Korintus 15:14-15Syarat-syarat cabaran ini mudah dan munasabah. Di dalam keempat-empat Gospel, mulakan membaca kisah pada pagi Easter sehingga ke penghujung buku (iaitu Matius 28, Markus 16, Lukas 24 dan Yohanes 20-21. Baca juga Kisah Rasul-rasul 1:3-12 dan kisah ini menurut versi Paul di dalam 1 Korintus 15:3-8). 165 ayat-ayat ini boleh dibaca dalam masa beberapa minit.Seterusnya, tanpa meninggalkan satu pun daripada ayat-ayat di atas, tuliskan dengan ringkas susunan kronologi peristiwa yang berlaku bermula daripada kebangkitan semula sehinggalah Jesus diangkat ke langit: apa peristiwa pertama yang berlaku, peristiwa yang kedua dan seterusnya; siapa yang berkata apa, bila, dan di mana peristiwa tersebut berlaku. Hantarkannya kepada “The Skeptical Review” di alamat P.O. Box 717, Canton, IL 61520-0717, USA. Jika sesiapa dapat melakukan ini, beliau akan menerima $2000.Terdapat banyak lagi contoh-contoh bagaimana Paul secara terbuka dan terang-terangan melakukan perubahan besar yang dengan jelas bertentangan dengan ajaran Jesus dan hawari-hawarinya. Satu contoh lain dapat dilihat melalui analisa berikut. Di dalam PL, Tuhan Yang Maha Berkuasa telah memerintahkan:“Inilah perjanjianKu yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, iaitu setiap lelaki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur lapan hari harus disunat, yakni setiap lelaki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, mahu pun yang dibeli dengan wang daripada salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan wang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjianKu itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni lelaki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan daripada antara orang-orang sebangsanya: dia telah mengengkari perjanjianKu.“Kejadian 17:10-14Jadi, menurut PL, Tuhan sendiri telah memaklumkan kita bahawa perjanjiannya hanya akan dipenuhi melalui amalan bersunat. Sarjana-sarjana Biblikal mengakui kepentingan bersunat bukan sahaja sekadar amalan lahiriah:“Ini adalah tandaNya dan bukti bahawa Israel adalah bangsa yang terpilih. Melaluinya kehidupan seorang lelaki dihubungkan dengan suatu hubungan agung yang darjatnya adalah kesedaran bahawa ia mesti dipenuhi demi Tuhan.““Interpreter’s Bible“, m.s. 613Bersunat dianggap amalan yang amat penting dalam Judaisma sehinggakan mereka sanggup melanggar peraturan Sabat untuk menyunatkan anak mereka jika hari ke lapan selepas kelahiran anak itu jatuh pada hari Sabtu.“Musa memberi peraturan bersunat. Oleh itu pada hari Sabat pun kamu mahu menyunat anak lelaki kamu.“Yohanes 7:22Jesus sendiri disunatkan pada hari kelapan seperti mana-mana Yahudi lain yang patuh.“Sesudah berumur lapan hari, tibalah masanya anak itu disunat. Dia dinamakan Jesus“Lukas 2:21Yohanes Pembaptis juga bersunat (Lukas 1:59). Selepas pemergian Jesus, amalan bersunat menjadi isu pertelingkahan peribadi di antara Petrus (seorang hawari) yang berkeras bahawa amalan tersebut hanya untuk kaum Yahudi sahaja dan Paul yang mahu menyebarkannya kepada kaum bukan Yahudi.“Sebaliknya mereka mengaku bahawa Allah telah menu
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Yohanes Pembaptis juga bersunat (Lukas 1:59). Selepas pemergian Jesus, amalan bersunat menjadi isu pertelingkahan peribadi di antara Petrus (seorang hawari) yang berkeras bahawa amalan tersebut hanya untuk kaum Yahudi sahaja dan Paul yang mahu menyebarkannya kepada kaum bukan Yahudi.“Sebaliknya mereka mengaku bahawa Allah telah menugaskan aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, sebagaimana Allah telah menugaskan Petrus mengkhabarkan berita baik kepada orang Yahudi.“Galatia 2:7Paul kemudiannya menceritakan dengan panjang lebar bagaimana pendirian para hawari adalah salah dan beliau adalah benar, serta bagaimana Barnabas pun sanggup menuruti “sikap berpura-pura” mereka, dan bagaimana beliau terpaksa menunjukkan hal yang sebenar kepada para hawari (di dalam King James Bible (KJV), perkataan yang digunakan oleh Paul di dalam Galatia 2:13 diterjemahkan secara diplomatik sebagai “berselindung”. Bagaimanapun, Bible RSV yang disusun daripada manuskrip purba yang lebih tua daripada KJV dengan jujur menterjemahkannya sebagai “sikap berpura-pura”).Paul kini menyebut Yakobus (yang juga dikenali sebagai Yakobus anak Halilintar atau Yakobus yang Adil), Petrus (yang bergelar “Batu Yang Kuat”), dan Barnabas (guru dan pembela Paul) sebagai:“Aku melihat sikap mereka yang tidak sesuai dengan ajaran berita baik yang benar itu“Galatia 2:14Jelas daripada kata-kata Paul di sini bahawa para hawari juga silap. Agak menarik untuk kita dengar cerita Barnabas mengenai hal ini sekiranya beliau dipilih sebagai “pengarang kebanyakan buku-buku” Bible, bukannya Paul. Menurut ayat-ayat seperti yang di atas, kelihatannya seolah-olah para hawari sentiasa memerlukan panduan Paul untuk mengenal kebenaran.Untuk mendapatkan cerita Barnabas mengenai hal ini, pendapatnya mengenai Paul, serta apa yang sebenarnya berlaku di batang salib, sila baca “Gospel Barnabas”, ISBN 0089295-133-1. Anda boleh mendapatkan buku ini daripada salah satu alamat yang disenaraikan di hujung buku ini.Apa yang menarik adalah Paul sendiri tidak begitu pasti mengenai “visi” yang diterimanya:“Aku harus berbangga meskipun hal itu tidak berfaedah. Tetapi sekarang aku mahu bercakap tentang penglihatan dan wahyu yang aku terima dari Tuhan. Aku kenal seorang Kristian yang empat belas tahun yang lalu diangkat ke syurga yang tertinggi. Aku tidak tahu sama ada hal ini benar-benar berlaku atau hanya satu penglihatan – Allah sahajalah yang tahu. Aku berkata sekali lagi, aku tahu bahawa orang itu diangkat ke Firdaus. Aku tidak tahu sama ada hal ini benar-benar berlaku atau hanya satu penglihatan – Allah sahajalah yang tahu. Di situ dia mendengar perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia. Aku hendak membanggakan orang itu, bukan diriku sendiri. Aku akan membanggakan perkara-perkara yang menunjukkan kelemahanku sahaja.“2 Korintus 12:1-5Paul tidak tahu sama ada orang di dalam “visinya” adalah “benar-benar berlaku“. Visi Paul juga mengandungi “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia“.Jika saya memberitahu anda yang saya telah melihat seseorang di dalam “visi” dan mendengarnya mengucapkan “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia” di dalam visi tersebut, dan orang ini telah mengarahkan supaya saya membatalkan hukum-hukum yang dipatuhi oleh Jesus sepanjang hayatnya dan yang Jesus telah perintahkan supaya pengikut-pengikutnya patuhi sehingga ke akhir zaman, maka pada pendapat anda siapakah yang saya gambarkan? Siapakah yang saya lihat?Tuhan Yang Maha Berkuasa berfirman di dalam Al-Qur’an:“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”. Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapa-bapa mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam seksa api yang menyala-nyala.“Al-Qur’an, Lukman (31):21Apa yang tidak kena dengan cerita ini? Kalau pun kita mengabaikan pengakuan bersumpah Paul bahawa beliau menipu dan menerima kepercayaan yang berdasarkan ilham yang diterima oleh Paul sebagai suatu benar, kita masih lagi berdepan dengan masalah berikut:Paul adalah seorang yang mengakui bahawa beliau telah menindas ramai penganut Kristian, “menyembelih” mereka, dan “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41, Kisah Rasul-rasul 6:5 dll), adalah seorang yang tidak pernah bertemu muka dengan Jesus, seorang yang melalui suatu perubahan sikap daripada seorang penindas dan pembunuh penganut Kristian kepada seorang Kristian yang lebih sempurna daripada para hawari sendiri. Beliau dipilih oleh roh Jesus untuk menerima “visi” yang tidak dianugerahkannya kepada hawari-hawarinya yang telah bersamanya semasa hayatnya (Galatia 1:10-12).Paul mempunyai reputasi yang amat buruk sebagai penindas penganut Kristian sehinggakan tiada sesiapa yang mempercayai pengakuannya yang beliau telah menganut agama Kristian. Hanya setelah Barnabas, seorang hawari yang kata-katanya dituruti oleh hawari-hawari lain, meyakinkan hawari-hawari lain baharulah mereka dengan berat hati menerimanya. Kemudiannya Barnabas mengembara ke serata tempat bersama Paul dan beliau mulai dikenali di kalangan masyarakat Yahudi sebagai seorang yang benar-benar telah insaf.Setelah Paul dikenali ramai, beliau berselisih faham dengan Barnabas (Kisah Rasul-rasul 15:39, Galatia 2:13). Mereka berpisah. Paul kini mendakwa bahawa Jesus (a.s.) mahu beliau melonggarkan agamanya untuk memudahkan mereka yang baru menganut Kristian, dan di sinilah Paul mulai melakukan perubahan-perubahan yang drastik ke atas agama Jesus (a.s.).Paul berpendapat visi-visinya mencukupi untuk menyanggah ajaran para hawari dan menganggap mereka golongan yang suka berpura-pura. Malahan Barnabas yang telah mengembara bersama Paul, mengajar Paul dan masyarakat Yahudi, yang telah bersedia menerima pengakuan Paul bahawa beliau telah insaf begitu sahaja, dan yang telah meyakinkan hawari-hawari lain untuk menerima si penindas ini, dianggap oleh Paul sebagai seorang yang berpura-pura dan tidak memahami agama Jesus (a.s.) berbanding dirinya. Paul juga percaya bahawa:“Sebaliknya aku bekerja lebih keras daripada hawari-hawari lain.“1 Korintus 15:10Maksudnya, para hawari Jesus adalah pemalas belaka sehinggakan Paul bekerja lebih keras daripada mereka semua. Tuduhan-tuduhan ini dilemparkan kepada para hawari meskipun mereka menghabiskan masa bertahun-tahun bersama Jesus (a.s.) dan belajar secara terus daripada beliau sedangkan Paul yang tidak pernah bertemu Jesus, yang berubah secara mendadak daripada seorang penindas dan pembunuh kepada seorang Kristian yang lebih sempurna daripada para hawari.Alangkah bertuahnya kita kerana Paul menerima “visi” kerana jika tidak pastilah kita disesatkan oleh para hawari yang pemalas dan bersikap berpura-pura. Untuk mengetahui cerita Barnabas mengenai hal ini, sila baca “Gospel Barnabas”.Mari kita analisa ayat-ayat berikut:Semasa hayatnya di bumi, Jesus (a.s.) memerintahkan manusia supaya mematuhi agama Musa dengan ketat sehingga ke akhir zaman (Matius 5:18). Beliau memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa mematuhi agama Musa dan menjual harta benda mereka akan menjadikan mereka “sempurna” (Lukas 18:18-22).Selepas pemergian Jesus, Paul sendiri mengaku telah menindas ramai penganut Kristian “dengan tidak terperi”, berusaha “menyembelih” mereka, serta “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13-15, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41m Kisah Rasul-rasul 6:5, Kisah Rasul-rasul 22:4, dll). Pau
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Ya, TRADISI SUNAT, DALAM PERJANJIAN LAMA UNTUK ORANG YAHUDI SAJA, BAYI UMUR 8 TAHUN, DIHARUSKAN BERSUNAT.
Tetapi, hal bersunat dalam Perjanjian Baru tidaklah merupakan Keharusan, karena hal masuk surga itu bukanlah hal bersunat atau tidak, tetapi iman percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat manusia, yang telah mengorbankan diri-Nya di kayu salib.
Apakah orang bersunat kemudia tidak berdosa?, tidak berzinah, tidak mencuri, tidak korupsi.??
Ternyata muhammad terobsesi dengan tradisi Yahudi, kitab Yahudi, tetapi ketika orang Yahudi tidak mau mengikut dia menjadi muslims, muhammad mengajarkan kebencian buta kepada Yahudi.
Masya Awlooooh.
——————– AHMAD “the dead” DEDAT
Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut GAMBAR DAN RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut GAMBAR-Nya, menurut GAMBAR Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Manusia adalah machluk CIPTAAN TERTINGGI dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan oleh karena itu, dalam ayat diatas, TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA, SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN WAJAHNYA.
Apanya yang segambar dan serupa? Jika dalam Iman Kristen, Tuhan Jesus menyatakan TRITUNGGAL KEILAHIAN, yaitu : ALLAH BAPA, ALLAH PUTRA DAN ALLAH ROH KUDUS. (John 1:1, 10:30, ..), maka dalam menciptakan manusia, TUHAN juga menciptakan TRITUNGGAL MANUSIA, yaitu TUBUH, ROH DAN AKAL BUDI. Manusia sempurna, harus memiliki ke-3 Unsur tersebut. Manusia tanpa Roh, bukan manusia tetapi MAYAT, manusia tanpa AKAL BUDI, kita sebut ORANG GILA.
Jelaslah, ketika Manusia Yesus, Allah Putra – Firman Allah yang turun menjadi MANUSIA BIASA, menyebutkan bahwa Dia adalah utusan Bapa disurga (Allah Bapa), tetapi dilain kesempatan, berulang kali Manusia Yesus berkata, “BAPA DAN AKU ADALAH SATU” (John 10:30), “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah” John 1:1; “Aku ada sebelum dunia dijadikan (John:17:5).
Allah Bapa menggambarkan “Akal Budi” yang memerintahkan Tubuh (Allah Putra) untuk bertindak, sama dengan manusia, apa yang tubuh kita kerjakan adalah atas perintah “Akal Budi” kita, dan Roh-lah yang memungkinkan kita berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, Manusia Yesus dengan kerendahan hatinya, mengatakan bahwa Roh Penolong itu, lebih tinggi dari Aku,
Matius 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Itulah Tauhid Iman Kristiani berdasarkan Alkitab. Tritunggal Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus. Iman Kristen tidak mengatakan Allah sebagai Dzat tanpa penjelasan. Iman Kristen tidak mengajarkan Existensi Allah dengan penjelasan so simple, “SIJI YO SIJI”.
So what ??, Jadi, apa hubungannya uraian diatas dengan Ahmad “the dead” Dedat???
Ahmad Dedat tinggal di Afrika Selatan, penduduk dengan mayoritas Kristen. Dia banyak berkhotbah dan menyerang Iman Kristiani, oleh karena didalam negara-negara Kristen, Hak Azasi manusia dilindungi, termasuk hak berbicara dan menyatakan pendapat. Buku-2 yang ditulis menyanggah pendapatnya, tidak dapat dijual di-negara-negara Islam, sehingga jadilah Dedat se-olah2 sebagai orang yang tidak terbantahkan dinegara islam.
Tanggal 6 April 1996, Di hari Paskah, di Negara Australia Deedat berbicara di depan orang banyak menyerang Injil kepercayaan Kristiani mengenai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Tanggal 3 Mei 1996, Empat minggu kemudian setelah kejadian di Australia, Ahmed Deedat terkena stroke. Kaki & tangannya lumpuh, dan dia tidak bisa berbicara. Mulut yg dipakainya utk menghujat itu tak lagi bisa mengeluarkan kata-kata, ia bisu–gagu sampai hari kematiannya.
Dan, tanggal 8 Agustus 2005 Deedat mati setelah menderita kelumpuhan dan bisu selama sembilan tahun.
Selama 9 tahun, Ahmad Dedat, menderita penyakit aneh, dari leher kebawah TUBUHNYA mati, mulutnya tidak bisa berbicara, tetapi KESADARANNYA tetap seperti biasa. Dia berkomunikasi dengan bola matanya. SELAMA 9 TAHUN DIA HANYALAH “MAYAT HIDUP”, SALAH SATU UNSUR DALAM DIRINYA SEBAGAI MANUSIA TELAH TIDAK BERFUNGSI, ROH DAN AKALBUDINYA MASIH ADA, TAPI TUBUHNYA TIDAK LAGI BERFUNGSI. Hasil penjualan bukunya yang banyak dibeli orang Islam, habis untuk membiayai pengobatannya. Dan pada akhir ajalnya, dia hanya ditemani isterinya.
Tritunggal Manusia dalam diri Dedat telah tidak berfungsi, Tubuhnya tidak berfungsi walaupun Akal Budi serta Rohnya masih bersama TUBUHNYA. Dia menyadari sepenuhnya keadaannya, dia bukan terkena stroke berat, karena dia masih sadar sepenuhnya. SATU FUNGSI DALAM DIRINYA TELAH MATI, DAN HANYA MEMILIKI 2 FUNGSI YANG LAIN, DIA BUKAN MANUSIA SEMPURNA DENGAN TRITUNGGALNYA.
Demikian juga dengan Muhammad, 3 tahun dia menderita oleh karena racun yang dimakannya di Khaybar dari seorang wanita yang suami dan ayahnya dibunuh oleh Muhammad.
Dan saat-saat menjelang batang nadinya diputus, dia berseru kepada Allah (yang sejati), untuk mohon belas kasihan dan pengampunan. Dia tidak merasa gembira untuk mati oleh karena dia sadar telah menipu umatnya, dengan janji 72 bidadari perawan disurga bagi kaum lelaki muslim yang mati.
Dan pada akhirnya dia memohon kepada Allah yang sejati, untuk menghubungkannya dengan Teman YANG MAHA TINGGI.
Muhammad dalam ajalnya, berseru :
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ? YANG PASTI BUKAN ALLAH ! dan dalam Quran, QS 3:45 ISA ADALAH YANG TERKEMUKA (TERTINGGI) DI BUMI DAN DI AKHIRAT.
DALAM IMAN KRISTIANI, YESUS ADALAH OKNUM TRITUNGGAL KEDUA DARI ALLAH, YANG DISEBUT “TUHAN YANG MAHA TINGGI”, DAN MUHAMMAD PADA SAAT TERAKHIRNYA MENGINGAT PENGAJARAN KRISTEN NESTORIAN YANG DIANUTNYA, KETIKA MASIH BERSAMA KHADIJAH.
MUHAMMAD HANYA MEMILIKI ISTERI SATU, KETIKA BERSAMA KHADIJAH, DAN MUHAMMAD TIDAK BERSUNAT.
Mari kita analisa ayat-ayat berikut:Semasa hayatnya di bumi, Jesus (a.s.) memerintahkan manusia supaya mematuhi agama Musa dengan ketat sehingga ke akhir zaman (Matius 5:18). Beliau memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa mematuhi agama Musa dan menjual harta benda mereka akan menjadikan mereka “sempurna” (Lukas 18:18-22).Selepas pemergian Jesus, Paul sendiri mengaku telah menindas ramai penganut Kristian “dengan tidak terperi”, berusaha “menyembelih” mereka, serta “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13-15, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41m Kisah Rasul-rasul 6:5, Kisah Rasul-rasul 22:4, dll). Paul berasa amat puasa hati apabila seorang hawari bernama Stefan direjam sampai mati (Kisah Rasul-rasul 22:20).Paul menerima “visi” dan insaf (Kisah Rasul-rasul 22:9, Kisah Rasul-rasul 9:7 dll).Paul tidak pasti apa yang dia nampak di dalam visinya. Visi-visi tersebut juga mengandungi “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia” (2 Korintus 12:1-5).Paul memberitahu kita bahawa orang di dalam visi-visi yang dilihatnya adalah Jesus (a.s.). Beliau mendakwa yang beliau menerima ajaran-ajaran “Kristian” daripada visi-visi ini dan tidak dari sumber-sumber lain, termasuk para hawari. Dengan kata lain, beliau tidak perlu belajar daripada para hawari. Visi-visi yang diterimanya adalah lebih tinggi autoritinya daripada apa yang para hawari katakan. Seterusnya, beliau memberitahu orang ramai bahawa para hawari Jesus sentiasa memerlukan bimbingannya untuk mengenal kebenaran (Galatia 2:11-13).Paul mendakwa semua perkara telah dihalalkan untuknya dan beliau tidak memerlukan bimbingan (1 Korintus 6:12). Beliau juga berkata yang beliau akan melakukan apa sahaja yang perlu untuk mendapatkan pengikut, walau apa pun akibatnya (1 Korintus 9:20-22).Para hawari bertentangan pendapat dengan Paul mengenai “kebenaran” amalan bersunat yang diperintahkan oleh Tuhan dan hal-hal lain (1 Korintus 7:19, Galatia 2:7 dll).Menurut Paul sikap para hawari “tidak sesuai dengan ajaran berita baik yang benar itu“, dan mereka pemalas, menyeleweng dan suka berpura-pura (1 Korintus 15:10, Galatia 2:14, Galatia 2:13).Kebanyakan buku-buku Perjanjian Baru ditulis oleh Paul sendiri. Di dalamnya, Paul tanpa segan silu mengisytiharkan yang beliau jauh lebih tinggi martabatnya daripada para hawari Jesus (a.s.) yang menemani Jesus (a.s.) semasa beliau berdakwah dan mereka memerlukan bimbingannya untuk melihat ajaran Jesus yang “sebenar”, serta bagaimana para hawari tanpa teragak-agak melantiknya sebagai hawari ke dua belas.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Kesimpulan: Jika para hawari yang hidup, berdakwah, makan dan minum bersama-sama Jesus selama bertahun-tahun adalah pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura seperti yang didakwa oleh Paul; jika mereka tidak nampak ajaran Jesus yang “sebenar” dengan jelas seperti Paul, dan jika benar Paul yang tidak pernah bersua muka dengan Jesus tetapi adalah pengarang utama Perjanjian Baru adalah lebih arif mengenai ajaran Jesus berbanding semua hawari disebabkan “visi-visi” yang diterimanya walaupun beliau tidak pernah merujuk kepada Jesus mahu pun berguru daripada para hawari, maka mengapakah Jesus perlu mengajarkan undang-undang Musa kepada semua manusia? Mengapakah beliau sendiri amat mematuhi undang-undang Musa?Menurut Paul, gunanya Jesus hanyalah untuk diikat di batang salib. Jesus (a.s.) merasakan perlu untuk memerintahkan para pengikutnya untuk mematuhi undang-undang Musa dengan ketat. Beliau juga merasakan perlu untuk mematuhi undang-undang ini sepanjang hayatnya untuk memberikan kita teladan yang baik. Tidak pernah sekali pun beliau menyebut dengan jelas dosa asal, penebusan dosa, penyaliban, atau pemansuhan undang-undang Musa. Namun sejurus selepas pemergian Jesus, Paul menggunakan visi-visi yang kononnya diterimanya untuk memansuhkan semua ajaran dan amalan Jesus. Beliau tidak perlu berguru daripada para hawari, beliau hanya perlukan visinya. Sesungguhnya, inilah sebabnya beliau tidak pernah memetik kata-kata Jesus sebaliknya beliau merujuk kepada falsafahnya sendiri.Mengapakah Jesus tidak muncul sebaik sahaja Adam melakukan dosa, dengan segera menimbulkan kemarahan musuh-musuh Tuhan dan membiarkan mereka menyalibnya, dan menyelesaikan urusan ini dengan segera? Kalau pun Jesus telah mengambil keputusan untuk menunggu beberapa ribu tahun dan hanya muncul 2000 tahun lalu, mengapakah beliau mengajarkan agama yang akan dicampakkan beberapa tahun kemudian? Mengapakah beliau sendiri mematuhi agama tersebut dengan bersungguh-sungguh? Mengapa mengarahkan orang ramai untuk mematuhi agama ini “selagi langit dan bumi masih ada“? Mengapa mengancam bahawa sesiapa yang meninggalkan walaupun satu rukun akan digelar “paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“?Bukankah beliau akan mati untuk dosa semua manusia dan kembali dalam visi-visi yang eksklusif untuk Paul dan mengarahkannya untuk memansuhkan agama Musa? Bukankah beliau akan kembali dalam visi-visi Paul dan memerintahkan beliau memaklumkan orang ramai bahawa “seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“? Mengapakah Jesus sendiri tidak mengajarkan doktrin tersebut semasa beliau masih bersama para hawari sebaliknya menunggu untuk membicarakannya kepada Paul di dalam visi Paul selepas kematiannya?Para hawari yang dipandang rendah oleh Paul sebagai pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura adalah mereka yang menemani Jesus (a.s.) semasa hayatnya, yang telah mengajar manusia (termasuk Paul) agama Jesus (a.s.), dan menanggung penindasan ramai pihak (termasuk Paul sendiri) untuk menyampaikan ajaran tersebut secara menyeluruh seperti yang diajarkan oleh Jesus kepada mereka.Gereja Paul (iaitu Gereja Roman Katolik yang kemudiannya melahirkan gereja-gereja lain seperti Gereja Protestan) kemudiannya secara rasmi menerima doktrin Triniti beberapa abad selepas pemergian Jesus serta telah mengutuk, menindas dan membunuh ramai penganut Kristian yang enggan mengubah pegangan mereka kepada pegangan yang diterima oleh Gereja; ia juga bertanggungjawab ke atas kematian jutaan penganut-penganut Kristian yang tidak menerima kepercayaan rasmi ini.Ia juga bertanggungjawab di atas pemusnahan ratusan gospel-gospel yang “tidak diterima”, melarang gospel-gospel ini dibaca sama ada di tempat umum atau secara bersendirian, dan telah mengenakan hukuman yang berat ke atas mereka yang menyembunyikan gospel-gospel yang dilarang. Mereka seperti Athanasius (meninggal pada tahun 373 M) dan Rufinus (meninggal pada 410 M) menggunakan perkataan “apokrifa” [34] untuk merujuk kepada buku-buku yang tidak diterima.Begitu pun, “Gospel Barnabas” [35] (lihat Bab 7) terlepas daripada dimusnahkan dan boleh didapati hari ini. Ia mengesahkan apa yang telah kami katakan dan apa yang Qur’an katakan selama berabad-abad. Ia juga menceritakan tindak balas Barnabas terhadap dakwaan-dakwaan Paul, ceritanya mengenai apa yang sebenarnya berlaku di batang salib serta bagaimana Jesus (a.s.) sebenarnya tidak dibiarkan Tuhan jatuh ke tangan kaum Yahudi tetapi telah dinaikkan ke langit oleh Tuhan, dan bagaimana wajah Judas yang mengkhianatinya telah menjadi mirip wajah Jesus dan mengambil tempatnya. Barnabas telah bersama Jesus (a.s.) dan menjadi saksi ke atas misi Jesus, bukan Paul.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Kembali kepada cerita tadi… Paul bertelingkah dengan para hawari dan membuat keputusan bahawa “Tidak penting sama ada orang bersunat atau tidak. Yang penting adalah mentaati perintah Allah.” 1 Korintus 7:19. Walaupun amalan bersunat diberikan keutamaan yang lebih tinggi daripada mematuhi Sabat menurut undang-undang Musa dan “undang-undang Tuhan“, Paul meninggalkan perintah yang paling utama ini kerana beliau merasakan bahawa beliau masih boleh meneruskan rukun-rukun yang lain walaupun amalan bersunat ini ditinggalkan biar pun ia bertentangan dengan ajaran-ajaran Jesus dan hawari-hawarinya.Akhirnya, beliau membuat keputusan bahawa semuaperintah-perintah Tuhan melalui Musa (a.s.) yang dipatuhi oleh Jesus (a.s.) sehinggalah peristiwa penyaliban serta dipatuhi oleh para hawari telah lapuk dan akan luput, apa yang perlu hanyalah iman. Dengan itu beliau telah melengkapkan pemansuhan semua yang diajar dan diamalkan oleh Jesus sepanjang hayatnya.“Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“Rom 3:23Beliau membuat keputusan bahawa undang-undang agama Musa (a.s.) (contohnya “jangan mencuri, jangan membunuh, …” dsb) yang Jesus ajarkan semasa hayatnya adalah “sumpahan” ke atas mereka dan tidak lagi diperlukan.“Kristus telah membebaskan kita daripada kutukan yang didatangkan oleh Taurat.“Galatia 3:13Seterusnya, beliau mulai menjelaskan makna “sebenar” ajaran-ajaran Jesus dan apa yang diajarkan oleh Paul adalah apa yang dikenali sebagai agama “Kristian”.Paul sendiri mengakui bahawa beliau sanggup melakukan apa sahaja untuk mendapatkan pengikut ajarannya:“Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang yang mentaati Taurat Musa, aku berlaku seperti orang yang terikat kepada Taurat, walaupun sebenarnya aku tidak terikat kepada Taurat. Aku melakukannya supaya aku dapat memimpin mereka menjadi pengikut Kristus. Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, aku berlaku seperti orang bukan Yahudi, yang tidak terikat kepada Taurat orang Yahudi.“1 Korintus 9:20dan, “Oleh itu aku menyesuaikan diri dengan keadaan semua orang, supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang daripada mereka.“1 Korintus 9:22dan, “… aku dibenarkan melakukan segala sesuatu, tetapi aku tidak berada di bawah kuasa sesiapa.“1 Korintus 6:12Kita telah lihat bagaimana Paul secara terbuka mengakui bahawa ajaran-ajarannya tidak diperolehi daripada para hawari Jesus, tetapi daripada visi yang tidak Jesus anugerahkan kepada para hawari (Galatia 1:12 “Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“). Jadi menurut Paul, bukan sahaja para hawari pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura, tetapi semua yang mereka pelajari daripada Jesus sebenarnya tidak perlu. Apa yang mereka pelajari daripada Jesus hanya berguna jika ia selari dengan visi yang diterimanya. Dengan kata lain, mereka yang perlu belajar daripadanya dan bukan sebaliknya.Pengikut Jesus (a.s.) yang dihormati, iaitu Barnabas (penyokong dan pelindung Paul), di dalam pendahuluan di dalam Gospelnya berkata:“Gospel sebenar Jesus yang digelar Al-Masih, seorang nabi yang baru diutuskan oleh Tuhan ke bumi menurut gambaran Barnabas, hawarinya. Barnabas adalah hawari kepada Jesus dari Nasaret yang digelar Al-Masih oleh semua yang inginkan kedamaian dan ketenangan hati di bumi ini. Yang dikasihi, Tuhan Yang Maha Agung, telah mengutuskan kepada kami rasulNya, Jesus Penyelamat, yang mengajar belas kasihan dan menunjukkan mukjizat, yang mana ramai yang telah diperdayakan oleh Syaitan dan berselindung di sebalik ketakwaan telah menyebarkan ajaran yang amat melanggar keimanan dengan menggelar Jesus sebagai Anak Tuhan, membatalkan amalan bersunat yang telah diperintahkan Tuhan mesti dipatuhi selama-lamanya, dan menghalalkan memakan daging yang tidak suci: di antara mereka adalah Paul yang telah diperdayakan. Aku tidak mengatakan semua ini tanpa rasa sedih. Oleh sebab inilah aku menuliskan kebenaran yang aku lihat dan dengar, berdasarkan hubungan yang wujud di antara aku dan Jesus, moga-moga kamu selamat dan tidak diperdaya oleh Syaitan dan lenyap dalam perhitungan Tuhan. Oleh yang demikian, berjaga-jagalah terhadap sesiapa yang mengajarkan kamu doktrin baru yang bertentangan daripada apa yang aku tulis supaya kamu selamat selama-lamanya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Agung bersamamu dan memeliharamu daripada Syaitan dan semua kejahatan.“Paul sendiri mengakui bahawa terdapat golongan yang menyebarkan Gospel yang berlainan daripada gospelnya dan mereka dapat menarik orang mengikuti mereka. Beliau tidak menamakan pesaingya tetapi kita boleh membaca mengenai pesaing-pesaingnya di dua tempat di mana Paul menggunakan apa yang disifatkan “istilah yang luar biasa” untuk mereka. Yang pertama adalah:“Aku hairan terhadap tingkah laku kamu. Allah sudah memanggil kamu atas rahmat Kristus. Tetapi dalam masa yang demikian singkat, kamu telah meninggalkan dia dan mengikut berita baik lain yang bukan daripada Allah. Sebenarnya tidak ada berita baik lain. Tetapi aku berkata demikian kerana ada beberapa orang yang mengelirukan kamu dan memutar belitkan berita baik tentang Kristus. Jika kami, atau pun malaikat dari syurga, mengkhabarkan berita baik yang berlainan daripada berita baik yang telah kami khabarkan kepada kamu, biarlah orang itu dihukum oleh Allah! Kami telah mengatakannya dahulu, dan sekarang aku mengatakannya sekali lagi: Orang yang mengkhabarkan berita baik yang berlainan daripada berita baik yang telah kamu terima daripada kami, biarlah orang itu dihukum oleh Allah!“Galatia 1:6-9
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Kita telah lihat bahawa sarjana-sarjana Kristian hari ini bersetuju bahawa penganut-penganut Kristian yang terawal, termasuk hawari-hawari Jesus (a.s.), adalah Unitari dan mengikuti agama Musa, dan bahawa Triniti tidak diperkenalkan sehinggalah sekitar permulaan abad kedua. Golongan Unitari ini besar jumlahnya dan tersebar di hampir seluruh Afrika Utara, dan tempat-tempat lain.Pada masa ini, seorang yang berbangsa Greek atau Rom yang ingin menganut agama Kristian dibenarkan memilih aliran “Kristian” mana yang mahu dianutinya – yang diajarkan oleh Barnabas dan hawari-hawari yang melibatkan disiplin serta undang-undang agama Musa (a.s.) yang ketat, atau “Perjanjian Baru” Paul yang lebih mudah dan hanya memerlukan penganutnya “beriman dengan Jesus”. Aliran kedua ini dijadikan lebih menarik buat mereka dengan memasukkan “Triniti” dan pengubahsuaian-pengubahsuaian lain supaya ia lebih mirip kepada kepercayaan Rom dan Greek yang melibatkan banyak Tuhan, Tuhan-bapa, Tuhan-anak, Tuhan-separa, dewi-dewi dll.Di dalam bukunya, “The Nazarenes“, Toland berkata, “… di kalangan bangsa bukan Yahudi, perasaan benci terhadap bangsa Yahudi begitu berakar umbi sehinggakan jika mereka perlu melakukan apa sahaja yang menyerupai amalan bangsa Yahudi, biar pun amalan tersebut munasabah dan perlu, itu sudah cukup untuk membuatkan mereka menolaknya.“. Jika Paul mahu mengubah pegangan mereka ini, beliau perlu bertolak-ansur, beliau perlu menjadikan agama Kristian lebih menarik buat mereka, dan ini, telah dilakukannya dan oleh gerejanya.Salah seorang penganut Kristian Unitari pertama adalah seorang lelaki bernama Irenaeus (130-200 Masihi). Muhammad Ata’ Ur-Rahim berkata di dalam bukunya “Jesus, Prophet of Islam“, berkata bahawa beliau adalah salah seorang penganut Kristian pertama yang dibunuh kerana mempercayai keesaan Tuhan.Merujuk kepada usaha-usaha yang tidak berkesudahan untuk mengubahsuai Bible, beliau berkata: “Demi untuk menimbulkan rasa kagum di kalangan mereka yang berfikiran mudah dan jahil tentang Kitab Kebenaran, mereka mengetengahkan kitab-kitab apokrifa dan palsu yang tidak terkira banyaknya yang mereka reka sendiri” (Gospel yang kita ada hari ini).Apabila Gereja Paul berkuasa dan berpengaruh di Rom, penganut-penganut Kristian Unitari ini dikutuk, ditindas, dan dibunuh secara rasmi. Satu usaha dijalankan untuk menghapuskan mereka dan buku-buku mereka sama-sekali dengan memaksa mereka menerima Triniti atau dibunuh sebagai orang yang sesat dan Gospel mereka dibakar. Lebih sejuta penganut-penganut Kristian Unitari dibunuh kerana enggan mengubah pegangan mereka.Namun begitu, kepercayaan mereka berterusan hingga ke hari ini. Apabila Islam muncul dan menyeru kepada satu Tuhan dan kepercayaan kepada Jesus (a.s.) dan mukjizat-mukjizatnya, para penganut Kristian Unitari ini adalah di antara golongan pertama yang mengenal firman Tuhan dan menerima Islam.Penghapusan ajaran-ajaran Jesus (a.s.) dan para hawarinya yang pertama oleh Paul dan gerejanya adalah begitu teliti sehingga hanya sedikit yang tinggal. Cara Jesus (a.s.) menyapa pengikut-pengikutnya juga telah lenyap. Sejak zaman dahulu telah menjadi adat nabi-nabi Tuhan termasuk Musa, Yusuf, Daud, Jesus, malaikat-malaikat dan ramai lagi, termasuk Tuhan sendiri, menyapa orang-orang yang beriman dengan sapaan “Sejahtera ke atas kamu”. Ini dapat di lihat di dalam ayat-ayat seperti Kejadian 43:23, Hakim-hakim 6:23, 1 Samuel 25:6, Bilangan 6:26, 1 Samuel 1:17, Lukas 24:36, Yohanes 20:19, Yohanes 20:26, dan terutamanya, Lukas 10:5.“Apabila kamu masuk ke dalam sebuah rumah, lebih dahulu katakanlah, ‘Semoga sejahteralah rumah ini’.“adalah satu contoh.Bolehkah anda meneka bagaimana Muhammad (s.a.w.) mengajar pengikut-pengikutnya menyapa satu sama lain apabila bertemu atau berpisah? Betul! “Assalamu’alaikum”, bermaksud “Sejahtera ke atas kamu”. Pernahkah anda bertemu seorang Kristian yang menyapa seorang Kristian lain seperti yang dilakukan oleh Jesus (a.s.): “Sejahtera ke atas kamu”?Apakah pendapat sarjana-sarjana tentang Paul? Heinz Zahrnt menggelar Paul “perosak Gospel Jesus” di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 127.Werbe menganggapnya “pengasas kedua Kristian“. Beliau juga berkata: “… ketidaksinambungan di antara sejarah Jesus dan Gereja Kristus adalah amat besar sehinggakan menyatukan keduanya adalah tidak mungkin.“, di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 128.Schonfield menulis: “Aliran Paul yang terseleweng menjadi asas kepada ajaran Kristian ortodoks dan Gereja yang sah disisihkan sebagai menyeleweng.“, di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 128.Michael H. Hart di dalam bukunya “The 100, a Ranking of the Most Influential Persons in History” meletakkan Muhammad (s.a.w.) di tempat pertama, diikuti oleh Paul, dan Jesus ditempatkan selepas Paul. Seperti kebanyakan sarjana-sarjana Barat, beliau mengiktiraf Paul sebagai lebih layak menerima penghormatan untuk “agama Kristian” daripada “Kristus” sendiri.Di bawah tajuk “Christianity“, Grolier’s Encyclopedia berkata: “Selepas Jesus disalib, pengikut-pengikutnya yang bertambah yakin yang beliau telah dibangkitkan semula dan bahawa mereka dipenuhi oleh kuasa Roh Suci membentuk masyarakat Kristian di Jerusalam. Pada pertengahan abad pertama, pendakwah-pendakwah telah menyebarkan agama baru ini di kalangan masyarakat Mesir, Siria, Anatolia, Greek dan Itali.Di antara pendakwah utama adalah Saint Paul yang meletakkan asas-asas teologi Kristian dan memainkan peranan utama dalam mengubah agama Kristian daripada satu mazhab di dalam Judaisma kepada agama dunia. Penganut-penganut asal Kristian adalah berbangsa Yahudi dan mematuhi peraturan pemakanan serta undang-undang Taurat, dan mahukan penganut Kristian bukan Yahudi juga berbuat demikian. Paul dan mereka yang lain memilih untuk menghapuskan peraturan ini lalu menjadikan agama Kristian lebih menarik bagi bangsa bukan Yahudi.“.Dr Arnold Meyer, seorang profesor bidang teologi di University of Zurich berkata:“Jika apabila bercakap mengenai agama Kristian kita memahaminya sebagai kepercayaan terhadap Kristus sebagai Anak Tuhan yang bukannya manusia biasa, tetapi dalam erti kata ketuhanan yang agung dan mulia, yang turun dari langit ke bumi, yang menjadi manusia dengan mengambil bentuk manusia melalui seorang perawan supaya beliau dapat menyemah dosa manusia dengan darahnya di batang salib, yang dihidupkan kembali dari mati dan dinaikkan ke tangan kanan Tuhan, yang menjadi Tuhan kaumnya yang mempercayainya, yang mendengar doa-doa mereka, menjaga dan memimpin mereka, yang akan datang semula dari langit ke bumi, yang akan menumbangkan semua musuh-musuh Tuhan, dan membawa bersamanya pengikut-pengikutnya ke rumah yang dibina daripada nur syurga supaya mereka dimuliakan sepertiNya – jika ini adalah yang dimaksudkan dengan agama Kristian, maka agama Kristian ini adalah yang diasaskan oleh St. Paul, bukannya oleh Tuhan kita“.“Jesus of Paul“, Dr Arnold Meyer , m.s. 122Seperti yang dapat dilihat, maklumat ini bukanlah baru. Ia telah diakui dan didokumenkan selama beberapa abad. Malahan beberapa abad dahulu pun, memang telah diketahui bahawa apa yang diajarkan oleh gereja tidak dapat disahkan melalui Bible. Maka satu anjakan dilakukan daripada mendapatkan ilham daripada Bible kepada mendapatkannya daripada “Pengantin Jesus”, iaitu Gereja.Fra Gulgentio, contohnya, pernah ditegur oleh Pope di dalam suratnya yang berbunyi, “Mengajarkan Kitab adalah meragukan. Sesiapa yang menuruti Kitab dengan teliti akan memusnahkan fahaman Katolik.“. Di dalam suratnya yang berikut, beliau lebih berterus-terang:
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Seperti yang dapat dilihat, maklumat ini bukanlah baru. Ia telah diakui dan didokumenkan selama beberapa abad. Malahan beberapa abad dahulu pun, memang telah diketahui bahawa apa yang diajarkan oleh gereja tidak dapat disahkan melalui Bible. Maka satu anjakan dilakukan daripada mendapatkan ilham daripada Bible kepada mendapatkannya daripada “Pengantin Jesus”, iaitu Gereja.Fra Gulgentio, contohnya, pernah ditegur oleh Pope di dalam suratnya yang berbunyi, “Mengajarkan Kitab adalah meragukan. Sesiapa yang menuruti Kitab dengan teliti akan memusnahkan fahaman Katolik.“. Di dalam suratnya yang berikut, beliau lebih berterus-terang: “… adalah buku yang mana jika sesiapa berpegang kepadanya akan memusnahkan fahaman Katolik.“, “Tetradymus“, John Toland (Daripada: “Jesus, the Prophet of Islam“).Semua ini bermula dengan seorang lelaki, iaitu Paul. Adalah munasabah untuk mengkaji kehidupan, kepercayaan dan ajaran-ajaran orang ini untuk mengesahkan sama ada dakwaan-dakwaannya adalah benar. Paul mendakwa bahawa beliau adalah utusan Tuhan dan/atau Jesus. Kita boleh temui contohnya di dalam Galatia:“Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku. Tentu kamu telah mendengar tentang kehidupanku dahulu sebagai penganut agama Yahudi. Kamu tahu bagaimana kejamnya aku menganiaya jemaah Allah, dan dengan segala upaya aku cuba membinasakan mereka. Aku lebih maju daripada kebanyakan orang Yahudi yang sebaya denganku dalam hal mengamalkan agama Yahudi. Aku amat taat kepada istiadat nenek moyang kita. Tetapi oleh sebab rahmatNya, Allah memilih aku sebelum aku dilahirkan dan memanggil aku untuk mengabdikan diri kepadaNya. Allah menunjukkan AnakNya kepadaku supaya aku dapat mengkhabarkan berita baik tentang AnakNya kepada orang bukan Yahudi. Pada masa itu aku tidak meminta nasihat daripada sesiapa pun dengan segera.“Galatia 1:12-16Maka jika Paul telah berkata di dalam Bible bahawa beliau adalah nabi, maka beliau adalah sama ada benar-benar seorang nabi atau seorang nabi palsu. Oleh itu, kita perlu membawa Paul ke mahkamah untuk memutuskan sama ada memang benar beliau adalah seorang nabi.Oleh kerana pentingnya hasil perbicaraan ini, adalah amat tidak adil jika kita membiarkan prasangka peribadi kita mengaburi perbicaraan ini. Atas sebab ini, keadilan memerlukan seorang hakim yang integriti dan kejujurannya dapat diterima oleh semua pihak. Oleh yang demikian, hakim dan juri kita hanya terdiri daripada dua orang: Tuhan Yang Maha Berkuasa dan Jesus.Selanjutnya, hanya satu barang bukti yang boleh dikemukakan, iaitu Bible. Mari kita hapuskan rasa persangka daripada hati kita dan biarkan hanya Tuhan dan Jesus menunjukkan kepada kita apa yang boleh diterima dan apa yang perlu ditolak. Bersetuju? Kita mulakan.Kita mulakan perbicaraan ini dengan firman Tuhan. Dia berfirman:“Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN: dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.“Ulangan 18:22Kita lihat pula kata-kata saksi kita, Jesus (a.s.):“Penyelamat palsu dan nabi palsu akan datang. Mereka akan melakukan mukjizat dan keajaiban untuk menipu orang, Malah umat pilihan Allah pun tertipu.“Matius 24:24Seterusnya Jesus (a.s.) berkata:“Waspadalah terhadap nabi palsu. Mereka datang kepadamu dengan rupa domba, tetapi mereka sebenarnya seperti serigala buas. Kamu akan mengenal mereka dari hasil perbuatan mereka. Belukar duri tidak menghasilkan buah anggur, dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara. Tetapi pokok yang subur menghasilkan buah yang baik, dan pokok yang tidak subur menghasilkan buah yang buruk. Pokok yang subur tidak dapat menghasilkan buah yang buruk, dan pokok yang tidak subur tidak dapat menghasilkan buah yang baik. Setiap pokok yang tidak menghasilkan buah yang baik ditebang lalu dibakar. Demikianlah kamu akan mengenal nabi palsu melalui perbuatan mereka. Tidak semua yang memanggil aku, ‘Ya Tuhan, ya Tuhan’, akan menikmati pemerintahan Allah, tetapi hanya orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga. Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepadaku, “Ya Tuan, ya Tuan, bukankah dengan nama Tuan kami memberitakan perkhabaran Allah? Bukankah dengan nama Tuan kami mengusir roh jahat, serta melakukan banyak mukjizat?”. Tetapi aku akan menjawab, “Aku tidak mengenal kamu! Pergilah dari sini, kamu yang tidak mentaati Allah!”.“Matius 7:15-23Berdasarkan ciri-ciri yang ditetapkan oleh Tuhan dan utusannya Jesus Kristus (a.s.), kita akan kemukakan bukti yang merupakan kata-kata Paul di dalam Bible dan biarkan bukti-bukti ini bersuara sendiri. Untuk tujuan ini, kita akan pecahkan ciri-ciri yang ditetapkan oleh Tuhan dan Jesus di atas kepada tujuh bahagian, iaitu:Ramalan seorang nabi palsu tidak akan menjadi kenyataan.Penyelamat dan nabi-nabi palsu dapat menunjukkan tanda dan keajaiban yang dapat menipu golongan yang berilmu.Nabi-nabi palsu menghasilkan buah yang buruk.Nabi palsu akan mendakwa bahawa mengatakan yang Jesus adalah Tuhan telah memadai untuk menjadi seorang yang beriman.Nabi palsu akan membuat ramalan atas nama Jesus.Nabi palsu berupaya menyahkan iblis dan melakukan pelbagai mukjizat.Nabi palsu akan disisih dan disumpah oleh Jesus.Merujuk kepada ciri yang pertama, kita kemukakan kata-kata Paul di dalam 1 Tesalonika 4:16-18 yang meramalkan kemunculan kedua Jesus. Paul berkata:“Pada masa itu malaikat agung akan berseru dengan suara yang kuat dan trompet Allah dibunyikan, lalu Tuhan (Jesus) sendiri akan turun dari syurga. Mereka yang percaya pada Kristus dan telah meninggal dunia akan dihidupkan dahulu. Kemudian kita yang masih hidup pada masa itu akan diangkat bersama-sama mereka ke awan untuk bertemu Tuhan di angkasa. Lalu kita akan bersama-sama Tuhan selama-lamanya.“Dalam ramalan ini, Paul memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa Jesus akan turun dari langit pada bila-bila masa sahaja. Paul dan pengikut-pengikutnya akan diangkat ke awan dan bertemu Jesus di angkasa. Dia memberitahu mereka yang hal ini akan berlaku semasa mereka masih hidup dan bernafas. Adakah ini telah terjadi? Tidak!Ini adalah ramalan palsu. Dua ribu tahun telah berlalu dan bukan sahaja beliau dan pengikut-pengikutnya telah berlalu, tetapi juga telah banyak generasi pengikut-pengikutnya yang telah berlalu, dan kita masih menunggu ramalan ini menjadi kenyataan.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Mari kita kaji ciri kedua. Kita perlu sedar bahawa Paul dan gerejanya yang memberitahu kita mengenai mukjizat-mukjizat yang kononnya telah dilakukannya, tetapi kita terima sahaja apa yang dikatakan. Di dalam Kisah Rasul-rasul 27, Paul dikatakan telah diselamatkan daripada kapal yang sedang karam oleh malaikat. Dalam Kisah Rasul-rasul 28, Paul dikatakan telah menyembuhkan ramai disentri. Contoh-contoh penyembuhan yang lain terdapat di dalam Kisah Rasul-rasul 19.Ramai dikatakan mempercayai beliau disebabkan mukjizat-mukjizatnya. Seperti yang telah kita lihat, ajaran Paul mengambil masa lebih kurang tiga abad untuk diterima oleh mereka yang berilmu dan untuk menyelewengkan mereka daripada ajaran asal Jesus, daripada ajaran asal yang mematuhi undang-undang Musa dan daripada amalan mematuhi undang-undang ini di saumaah dan Rumah Tuhan seperti yang diamalkan oleh hawari-hawari yang pertama (Kisah Rasul-rasul 2:46).Ciri yang ketiga membawa kita kepada kata-kata Paul:“etapi sekarang dia bertindak terhadap dosa untuk menyatakan keadilanNya. Dengan cara itu Allah menunjukkan yang Dia adil, dan bahawa dia menyatakan semua orang yang percaya kepada Jesus sebagai orang yang telah berbaik semula dengan Allah. Oleh itu kita tidak mempunyai apa pun yang dapat kita banggakan! Mengapa demikian? Adakah kerana kita mentaati Taurat? Tidak, tetapi kerana kita percaya. Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat.“Rom 3:26-28Dengan itu Paul telah berjaya menghapuskan undang-undang Musa. Beliau telah memansuhkan langsung undang-undang Tuhan yang dipegang oleh Musa dan Jesus serta dipatuhi oleh pengikut-pengikut mereka sehingga akhir zaman (lihat Ula. 6:17-18, Ula. 11:1, Mat. 15:1-15, Mat. 5:17-20, Mat. 19:16-21 dll.).Sesungguhnya Yesaya 42:21 mengemukakan ramalan di mana nabi yang akan tiba mengukuhkan undang-undang Musa, bukan memansuhkannya. Dalam kata lain, Tuhan berfirman:“Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kau berpegang kepada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.“Ulangan 4:2Dan Jesus berkata:“Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“Matius 5:18-19Tetapi Paul muncul dan berkata:“Kristus telah membebaskan kita daripada kutukan yang didatangkan oleh Taurat.“Galatia 3:13dan, “Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“Rom 3:28
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Kita pergi pula ke ciri keempat. Paul berkata:“Hal itu berlaku bagi semua orang kerana tidak ada perbezaan di antara orang Yahudi dan orang Greek. Allah yang satu itu Tuhan semua orang. Dia melimpahkan berkatnya kepada semua orang yang meminta pertolonganNya. Setiap orang yang berseru kepada Tuhan akan diselamatkan.“Rom 10:12-13Ciri kelima memerlukan Paul meramalkan sesuatu atas nama Jesus. Dan sekali lagi, Paul berkata:“Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“Galatia 1:12Maka menurut Paul, semua yang diajarkannya adalah ilham yang datang terus daripada Jesus.Ciri keenam memerlukan Paul menghalau syaitan dan melakukan perkara-perkara yang ajaib. Beliau mendakwa telah melakukannya di dalam Kisah Rasul-rasul 19:11-12.Ciri ketujuh membawa kita kepada kata-kata Paul:“Saya seorang Farisi, bapa saya juga seorang Farisi“Kisah Rasul-rasul 23:6Ini adalah fakta yang diulang dengan bangganya oleh Paul beberapa kali. Jawapan Jesus (a.s.) adalah:“Alangkah malangnya bagi kamu, guru Taurat dan Farisi! Kamu munafik! Kamu menyeberangi lautan dan menjelajah daratan untuk menjadikan seorang memeluk agama kamu. Tetapi setelah kamu berjaya, kamu menjadikan dia layak menerima hukuman di neraka yang dua kali banyaknya seperti kamu sendiri!“Matius 23:15“Sedang beberapa ribu orang berasak-asak sehingga kaki mereka saling terpijak, mula-mula Jesus berkata kepada para pengikutnya, “Berhati-hatilah dengan ragi golongan Farisi, maksudku kemunafikan mereka. Apa yang tersembunyi akan dinyatakan dan tiap-tiap rahsia akan didedahkan. Apa yang kamu ucapkan pada waktu malam akan terdengar pada siang hari dan apa yang kamu bisikkan di telinga orang di dalam bilik yang tertutup akan diumumkan dari atas rumah”“Lukas 12:1-3Jesus telah melabel golongan Farisi sebagai suka berpura-pura dan anak-anak neraka, dan seperti mana yang beliau ramalkan, sesungguhnya Tuhan telah mendedahkan paya yang mereka cuba sembunyikan dengan menurunkan Qur’an kepada kita.Selanjutnya, seperti yang kita tahu, sesungguhnya Jesus tidak mengenali Paul. Malahan, Paul hanya tahu sedikit sahaja mengenai Jesus sehinggakan beliau hanya memetik kata-kata Jesus sekali sahaja sepanjang tempoh beliau berdakwah (1 Korintus 11:26). Hanya beberapa daripada ajaran-ajaran sebenar Jesus yang disebut di dalam Surat-surat Paul, dan ini pun tidak disandarkan kepada Jesus. Kebanyakan daripadanya adalah syarahan-syarahan yang diketahui ramai yang berkisar di dalam masyarakat tersebut dan akhirnya dimasukkan ke dalam Suratnya.Sesungguhnya, Danial 7:25 mengatakan bahawa Penyelamat palsu yang terbesar adalah:“Dia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Maha Tinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Maha Tinggi; dia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.“Walaupun Paul bukan Penyelamat Terakhir yang palsu, dan walaupun umat Islam tidak akan cuba mendakwa demikian, adalah menarik untuk dilihat bahawa beliau menunjukkan banyak tanda-tanda buruk seorang nabi palsu. Contohnya, Penyelamat Palsu ITU akan menukarkan masa dan hukum – seperti mana Paul telah memansuhkan hukum. Penyelamat Palsu itu akan menentang hukum Tuhan – itulah yang Paul telah lakukan. Contohnya, Bible berkata:“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa. Perintah TUHAN dapat dipercayai, memberikan kebijaksanaan kepada yang memerlukannya.“Mazmur 19:7-8Dan, “Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajipanmu terhadapNya dengan sentiasa berpegang pada segala ketetapanNya, peraturanNya dan perintahNya.“Ulangan 11:1Dan, “Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“Matius 5:18-19Sebaliknya, di dalam Rom 7:6, Paul mengatakan bahawa undang-undang telah mati. Selanjutnya, di dalam Galatia 3:13, beliau berkata bahawa undang-undang adalah satu sumpahan; beliau mendakwa bahawa sesiapa yang mematuhi undang-undang Tuhan adalah disumpah. Dan di dalam Ibrani 8:13, beliau mendakwa bahawa perjanjian Tuhan adalah tua, reput, dan hampir lupus.Seperti yang dapat kita lihat di atas, Tuhan dan Jesus mengutuk Paul dan ajaran-ajarannya tanpa sebarang tolak-ansur. Mereka sendiri menjadi saksi terhadapnya dan bida’ahnya yang mereka tolak dan yang akan dihadapkan sebagai saksi menentangnya pada Hari Pengadilan. Siapakah juri yang lebih baik dan adil yang boleh kita tampilkan terhadap Paul dan bida’ahnya terhadap Jesus Kristus dan Tuhan?“Jesus berkata kepada mereka, “Berjaga-jagalah supaya kamu tidak tertipu. Banyak orang akan datang dengan namaku dan berkata, ‘Akulah dia!’. Mereka akan menipu banyak orang.“(RSV) Markus 13:5-6“Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan. Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel! Kamu tidak mempertahankan lubang-lubang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN. Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapiNya. Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padalah Aku tidak berbicara? Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh kerana kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Aku akan mengacung tanganKu melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong mereka tidak termasuk perkumpulan umatKu dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahawa Akulah Tuhan ALLAH.“Ezekiel 13:2-9“Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaKu perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.“Ulangan 18:20Bagaimanakah Paul meninggal dunia? Menurut kisah yang popular, beliau ditahan di Jerusalam dan kemudiannya dibawa ke Rom, di mana beliau dihukum bunuh pada 22 Februari, 62M.“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan seksaan yang sangat menghinakan kerana kamu s
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan seksaan yang sangat menghinakan kerana kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (kerana) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.“Al-Qur’an, Al-An’aam (6):93Ramai pendakwah-pendakwah Kristian yang mengikuti teologi Paul amat ingin menyelamatkan jiran-jiran mereka. Begitu sekali keinginan mereka sehingga mereka tidak dapat memahami bagaimana jiran-jiran mereka tidak dapat melihat kasih Tuhan yang jelas dan mutlak terhadap mereka sehinggakan Dia mengorbankan satu-satu anakNya kerana mereka. Untuk menjelaskan perkara ini kepada jiran-jiran mereka, mereka membuat berbagai perbandingan.Sebagai contoh, seorang pemuda Kristian dari Kanada pernah menghantar sebuah pamflet sepanjang enam muka surat ke pusat Islam kami bertajuk “God, Our Heavenly Father“, dengan tujuan mahu menunjukkan kasih Tuhan terhadap kita. Usahanya amat dihargai dan pesanannya diterima baik. Malangnya, pamflet tersebut menimbulkan lebih banyak kekeliruan, bukannya membuktikan hujah beliau.Pamflet tersebut mengandungi cerita fiksyen pendek mengenai seorang Arab bernama “Akbar” yang baik akhlak dan budi pekertinya. Pada suatu hari, anaknya melakukan suatu jenayah yang serius yang boleh dijatuhkan hukuman berat. Pihak berkuasa menjumpai bukti yang berkaitan jenayah tersebut di rumahnya.Apabila pihak berkuasa tiba, si ayah mengaku bahawa beliau telah melakukan jenayah tersebut untuk menyelamatkan anaknya. Pamflet tersebut membuat kesimpulan bahawa seperti mana kasih ayah tersebut kepada anaknya mendorong beliau mengorbankan dirinya, begitu juga kasih Tuhan Yang Maha Berkusa mendorongNya mengorbankan Jesus (a.s.).Pada penghujung cerita tersebut kami menjangkakan contoh di mana Tuhan Yang Maha Berkuasa, “Bapa”, mengorbankan diriNya supaya Jesus, “Anak”, tidak perlu mati, seperti mana Akhbar mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anaknya. Kami menghargai cerita yang disampaikan, tetapi kami tidak nampak kesamaan di antara keduanya.Seorang yang baik dan jujur mungkin rela mengorbankan dirinya untuk kebaikan orang yang disayanginya. Contohnya, apabila seorang ibu melihat anaknya mungkin dilanggar kereta, kemungkinan besar beliau akan meluru ke hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anaknya. Jika beliau membesarkan anak jirannya dan amat menyayangi anak tersebut, mungkin beliau juga sanggup mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anak jirannya.Beliau mungkin sanggup meluru ke hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anak jirannya. Bagaimanapun, pernahkah anda mendengar cerita mengenai seorang ibu yang apabila melihat sebuah kereta hampir melanggar anak jirannya, menolak ANAKNYA di hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anak jirannya?Seperti mana yang dikatakan oleh Bible, “Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik” 1 Tesalonika 5:21. “Inilah perintah yang paling utama…, Kasihilah Tuhan Allah… dengan seluruh akal” Markus 12:30.Saya amat ingin mengemukakan banyak lagi bukti-bukti yang menyokong hal-hal ini, tetapi dengan izin Tuhan, beberapa contoh ini telah mencukupi. Untuk perbincangan sejarah yang lebih terperinci mengenai isu-isu di atas yang dikumpulkan daripada hasil tulisan-tulisan gereja sendiri, saya mensyorkan buku-buku berikut:“Jesus, Prohphet of Islam” oleh Muhammad `Ata ur-Rahim, dan“Blood on the Cross” oleh Ahmed Thomson.Jika anda menghadapi kesukaran mendapatkan buku-buku tersebut, ia boleh diperolehi dari salah satu alamat-alamat yang disenaraikan di hujung buku ini.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
islam adalah kebenaran untuk keselamatan dunia dan akhirat….
di papua sedang pesat pesat ajaran islam,, yang pintar akan muallaf dan yang bodoh bodoh masih bertahan DENGAN sesat nya….
Semoga blog Siapmurtad ini menjadi sumberhidayah bagi sekelian kafir yg main di sini.
-Yg selama ini jahil akan jadi tahu.
-yg selama ini ragu akan jadi yakin.
-yg selama ini hidup dalam kegelapan semoga mendapat cahaya.
Kasihan mereka.Sampai sampai kapan mereka akan ditipu terus oleh persengkokolan gereja,barat dan yahudi.Mari kita bebaskan mereka dari kebohongan ini!
Bagi sebuah kitab yang dikatakan mengandungi 100% firman Tuhan, bilangan percanggahan di dalamnya amat menghairankan (lihat Bab 2). Hal ini memang disedari dan didokumenkan oleh sarjana-sarjana Kristian konservatif sejak lama dahulu. Orang awam yang tidak tahu akan hal ini. Maklumat tersebut ada bagi sesiapa yang ingin mencarinya. Ketidaktekalan sejarah dan penulisan yang bercanggah diakui pada abad ini dan banyak buku telah ditulis mengenainya. Bagaimanapun, kajian-kajian mereka biasanya mengandungi satu kekurangan.Umum biasanya percaya bahawa tiada jalan untuk mendapatkan semula ajaran-ajaran asal Jesus (a.s.) selepas revisi yang berterusan dan meluas ke atas teks Bible oleh Gereja selama berabad-abad, serta tindakan Gereja Paulin memusnahkan semua gospel yang bertentangan dengan kepercayaan mereka. Namun bila mana akal manusia gagal, Tuhan telah campur tangan. Qur’an telah diturunkan oleh Tuhan yang sama yang telah menurunkan Gospel yang asal kepada Jesus (a.s.). Ia mengandungi ajaran-ajaran Tuhan yang asal yang tidak berubah. Saya menjemput semua pembaca untuk mengkaji Qur’an sebagaimana saya telah mengkaji Bible, dan membuat keputusan sendiri sama ada dakwaan-dakwaan saya berasas.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Dalam analisa sejarah di atas, kita dapati bahawa pada tahun 325M, gereja Trinitari telah mengemukakan doktrinhomoousious yang bermakna: “SETARA, SAMA ABADI, DAN SAMA PENTING” orang kedua di dalam triniti bersama bapa. Doktrin ini dikenali sebagai Creed of Nicea.Seterusnya, mereka juga telah memperkenalkan doktrin “iman buta”. Ini adalah kerana mereka yang membangunkan doktrin “Triniti” tidak dapat menakrifkannya menggunakan Bible dengan cara yang tidak dapat disanggah oleh penganut-penganut Kristian Unitari. Pada mulanya mereka cuba mempertahankan “Triniti” menggunakan logik dan Bible. Ini berterusan untuk beberapa lama sehingga akhirnya gereja Trinitari menyerah kalah kerana tidak dapat membuktikan dakwaan mereka menggunakan Bible. Maka mereka mendesak orang ramai supaya beriman buta.Sesiapa yang tidak berbuat demikian dan berani mempersoalkan mereka dilabel sebagai golongan yang sesat dan dibunuh atau diseksa. Berikut adalah beberapa contoh ayat-ayat di dalam Bible yang menyanggah takrifan mereka.SetaraJesus dan Tuhan tidak sama abadi kerana Bible berkata:“…Bapa lebih besar daripada aku“Yohanes 14:28Jelas sekali bahawa jika Tuhan lebih besar daripada Jesus (a.s.), maka mereka tidak setara. Kita juga dapati:“Meskipun demikian, tidak seorang pun mengetahui hari atau waktunya, baik malaikat-malaikat di syurga atau pun Anak; hanya Bapa yang tahu.“Markus 13:32Jika Jesus dan Tuhan setara, maka mereka mestilah setara dalam ilmu pengetahuan mereka. Tetapi seperti yang kita lihat, ilmu pengetahuan Tuhan jauh melebihi Jesus (a.s.).“Jesus bertambah besar dan bijaksana…“Lukas 2:52dan “Tetapi meskipun Jesus Anak Allah, dia belajar menjadi taat melalui penderitaannya.“Ibrani 5:8Jika Tuhan dan Jesus setara antara satu sama lain, maka adakah Tuhan juga perlu “bertambah besar dan bijaksana“? Adakah Tuhan juga perlu belajar untuk patuh? Siapa yang Dia patuhi? Sudut lain intipatiNya?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
AbadiTuhan dikatakan telah “menzuriatkan” Jesus (a.s.). Jesus (a.s.) didakwa adalah “Anak” Tuhan. “Menzuriatkan” adalah kata kerja yang menunjukkan berlakunya perbuatan. Tidak kira bagaimana anda menakrifkan apa yang Tuhan lakukan untuk “menzuriatkan” Jesus (a.s.), takrifan tersebut memerlukan Tuhan Yang Maha Berkuasa melakukan sesuatu dan baharulah Jesus (a.s.) wujud. Sebelum Tuhan melakukannya, Jesus tidak wujud. Selepas Tuhan melakukannya, Jesus wujud. Oleh yang demikian, bukan sahaja Jesus (a.s.) tidak abadi kerana terdapat jangka masa (sebelum “penzuriatan”) di mana beliau tidak wujud, tetapi beliau juga tidak mungkin sama-abadi dengan Tuhan kerana Tuhan telah wujud semasa Jesus belum wujud. Ini adalah logik yang mudah.Sama PentingBaca semula ulasan saya mengenai kesetaraan dan sama-abadi. Seterusnya, ingatkah bahawa Jesus didakwa telah mati (Markus 15:37, Yohanes 19:30)? Jika Tuhan dan Jesus adalah satu sifat, maka Tuhan juga telah mati. Maka siapakah yang mentadbir alam? Selanjutnya, ingatlah bahawa:“Lalu Jesus berseru dengan lantang, “Ya Bapa, aku serahkan diriku ke dalam tanganmu!”. Setelah berkata demikian, dia pun meninggal.“Lukas 23:46Jika Jesus dan Tuhan adalah “satu sifat” maka Jesus tidak perlu menghantar rohnya kepada Tuhan kerana ia adalah juga roh Tuhan, yang juga adalah Jesus. Ingat:“Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.“Matius 26:39Dan, “Aku tidak dapat melakukan apa-apa menurut kehendakku sendiri. Aku menghakimi orang menurut apa yang diperintahkan oleh Allah. Oleh itu aku adil kerana aku tidak menurut kehendak aku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku“Yohanes 5:30“Sekali lagi Jesus pergi dan berdoa, “Ya Bapa, jika cawan penderitaan ini tidak dapat dijauhkan daripadaku, tetapi harus aku minum, biarlah kehendak Bapa berlaku”“Matius 26:42Kedua-dua ayat ini memberitahu kita bahawa Jesus dan Tuhan mempunyai kehendak yang berbeza dan kehendak Jesus tunduk kepada kehendak Tuhan. Jika Jesus dan Tuhan adalah satu sifat, maka SATU sifat ini mestilah mempunyai hanya SATU kehendak.“Setelah Jesus berkata-kata dengan mereka, dia diangkat ke syurga lalu duduk di sebelah kanan Allah.“Markus 16:19“Tetapi setelah segala sesuatu ditaklukkan di bawah pemerintahannya, maka dia sendiri sebagai Anak akan meletakkan dirinya di bawah kekuasaan Allah, yang menyerahkan segala-galanya kepadanya. Demikianlah pada akhirnya Allah sendiri yang akan memerintah semuanya.“1 Korintus 15:28Jika Jesus dan Tuhan adalah “satu sifat”, maka bagaimanakah satu sifat ditundukkan kepada dirinya? Selanjutnya, ingat:“Pada pukul tiga petang, Jesus berseru dengan suara lantang, “Eli, Eli, lama sabachthani?”, yang bermaksud, Ya Allahku, ya Allahku, mengapa kau tinggalkan aku?”.“Matius 27:46Jika Jesus dan Tuhan adalah satu sifat, maka bagaimanakah SATU sifat meninggalkan dirinya? Mengapa SATU sifat perlu berdoa kepada dirinya?Tom Harpur berkata:“Ide bahawa Orang Kedua dalam Triniti Suci tahu bagaimana ditinggalkan oleh Tuhan hanya dapat dikatakan sebagai karut.““For Christ’s Sake“, m.s. 45“Oleh itu ketahuilah, orang yang berbuat dosa atau pun mengatakan kata-kata kufur akan diampuni. Tetapi sesiapa yang mengkufuri Roh Allah tidak akan diampuni! Sesiapa yang dengan kata-katanya menentang Anak Manusia dapat diampuni, tetapi sesiapa yang menentang Roh Allah tidak dapat diampuni, baik sekarang mahu pun di akhirat.“Matius 12:31-32Jika Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah “sifat yang sama”, maka mengapakah kekufuran terhadap Jesus boleh diampunkan sedangkan kekufuran terhadap Roh Suci tidak boleh diampunkan?Malah menjelaskan “Triniti” sebagai “misteri” juga tidak dapat diterima akal. Dalam 1 Korintus 14:33 kita dapati “Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“. Maka kekeliruan bukanlah sifatNya.Kalau pun kita memilih untuk mengabaikan ayat-ayat di atas, kita masih dapati bahawa kita tidak dapat menerimanya sebagai “misteri”. Contohnya, gereja akan berkata bahawa kita tidak perlu tahu bagaimana enjin bekerja untuk memandu kereta. Bagaimanapun, hujah ini cacat kerana saya boleh berusaha untuk belajar mekanik automatif dan faham perincian konsep-konsepnya.Sebaliknya, dalam kes Triniti, tiada Trinitari yang mengaku mereka dapat “memahami”nya sepenuhnya atau dapat menjelaskannya dalam konteks ayat-ayat Bible, yang mana beberapa ayat-ayat tersebut telah disebutkan di atas. Mereka hanya akan mengatakan ianya adalah suatu “misteri” dan meminta kita untuk “beriman” meskipun tidak ditemui di mana-mana pun di dalam Bible yang Tuhan sendiri mengatakan dengan jelas, “Aku adalah triniti, jangan cuba memahaminya. Berimanlah sahaja.“.Jika ada ayat demikian, maka sekurang-kurangnya kita boleh katakan bahawa arahan tersebut datangnya daripada Tuhan (dan bukannya Gereja) dan bahawa dengan berbuat demikian kita mematuhi perintah Tuhan.INILAH sebabnya kita diminta beriman buta, dan INILAHsebabnya dua belas juta penganut Kristian dihukum mati oleh gereja sebagai golongan yang sesat di dalam “Pasitan” Gereja (“Apology for Muhammad and the Qur’an“, John Davenport).
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
Apa yang telah kita pelajari di dalam bab ini adalah:“Triniti” tidak disebut di dalam Bible oleh Tuhan, Jesus, Paul, atau sesiapa sahaja. Gereja Paul (Roman Katolik) mengemukakannya pada sekitar abad keempat Masihi dan ayat-ayat telah “ditambah” ke dalam Bible untuk mengesahkan konsep ini (contohnya 1 Yohanes 5:7 yang telah dibuang oleh Bible-bible baru). Jesus, Matius, Yohanes, Lukas, Markus dan semua hawari, termasuk Paul, tidak tahu-menahu mengenai “Triniti”.Sarjana-sarjana Kristian yang unggul (termasuk golongan Roman Katolik) hari ini mengakuinya sebagai satuhakikat di dalam buku-buku mereka yang paling pentingdan rujukan-rujukan yang diluluskan. Kita telah lihat bagaimana Bible tidak mengandungi satu ayat pun yang mengesahkan “Triniti” dan satu-satunya sebab kenapa penganut-penganut Kristian mempercayainya adalah kerana Gereja telah memainkan peranan “menjelaskan” dan “menerangkan” Bible untuk mereka.Kebanyakan daripada penjelasan-penjelasan ini melibatkan:memetik ayat-ayat di mana Jesus dikatakan telah “membayangkan” bahawa beliau adalah Tuhan, ataumembiarkan doktrin yang telah diterima mempengaruhi terjemahan teks Greek supaya ketuhanan Jesus menjadi “jelas” di dalam “terjemahan” bahasa Inggeris, ataumemetik ayat-ayat di luar konteks.Oleh kerana Triniti tidak wujud, maka jika Jesus (a.s.) adalah tuhan maka ini memerlukan beliau menjadi tuhan yang berlainan daripada Tuhan. Ini bermakna wujud sekurang-kurangnya dua tuhan, tetapi ini menyanggah ayat demi ayat di dalam Bible, kesemuanya menekankan hakikat bahawa hanya wujud SATU Tuhan (contohnya Yesaya 43:10-11, Ulangan 4:39, Yesaya 45:18 dll), dan inilah sebabnya ayat-ayat yang mengesahkan “Triniti” perlu ditambah (seperti 1 Yohanes 5:7 yang kini telah dibuang).Oleh kerana Jesus (a.s.) bukan Tuhan, dan beliau sendiri tidak pernah mendakwa dirinya tuhan, dan tidak pernah meminta sesiapa menyembahnya, sebaliknya menyembah hanya “Bapa”, maka Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah satu-satunya yang mesti disembah (Yohanes 17:3, Yohanes 4:2, Yohanes 4:23, Matius 7:21, Matius 22:37 dll).“Dosa asal Adam” yang kononnya diwarisi oleh manusia adalah penambahan oleh Paul. Ia telah disanggah dengan jelas di dalam Bible pada banyak tempat (contohnya Ezekiel 18:19-20, Ulangan 24:16, Jeremiah 31:29-30, Ezekial 18:1-9).Oleh kerana Jesus bukan tuhan mahu pun Anak Tuhan (dalam erti kata ortodoks), dan oleh kerana “dosa asal” adalah penambahan yang tidak diajar oleh Jesus (a.s.), maka “penebusan dosa” juga didedahkan sebagai bukan sebahagian daripada ajaran Jesus, sebaliknya adalah penambahan terkemudian. Dengan kata lain, jika kita tidak menanggung “dosa asal Adam”, maka tidak perlulah Jesus atau sesiapa sahaja menebusnya. Ini adalah logik yang mudah. Anda tidak perlukan bomba jika tiada kebakaran.Jesus (a.s.) tidak pernah mengajar konsep-konsep di atas kepada pengikut-pengikutnya. Beliau hanya mengajar mereka supaya mematuhi agama Musa (a.s.). Sebaik sahaja kita dapat mengesahkan bahawa semua doktrin ini adalah penambahan terkemudian terhadap agama Jesus, maka kita dapat melihat bahawa ajaran sebenar Jesus (a.s.) hanyalah kesinambungan agama Musa (a.s.) (Matius 5:17-18, Matius 19:16-21).Beliau diutuskan untuk membetulkan agama bangsa Yahudi, mengembalikannya kepada ajaran asal yang diajarkan oleh Musa (a.s.), dan membuang sebarang bidaah dan perubahan yang telah diperkenalkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.Fakta sejarah menunjukkan bahawa ajaran Jesus (a.s.) dikhususkan untuk bangsa Yahudi sahaja. Ia berubah daripada bentuk asalnya hanya setelah ia disebarkan kepada mereka yang bukan kumpulan sasarannya, iaitu bangsa bukan Yahudi yang menyembah berhala.Paul adalah pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Yang selebihnya direka oleh pengikut-pengikutnya dan tidak ditulis oleh hawari-hawari Jesus (a.s.). Bukti yang menyokong dakwaan ini amat banyak di dalam buku-buku tersebut sendiri. Ajaran Paul di dalam Bible bertentangan sama sekali dengan ajaran Jesus dan ini termasuklah percanggahan yang jelas walaupun mengenai hal-hal dasar seperti kisah Paul menganut agama Kristian dan penerimaannya oleh para hawari.Beliau mendakwa hawari-hawari Jesus pemalas, terseleweng, suka berpura-pura dan beliau juga dengan bangganya mengisytiharkan bahawa beliau tidak perlu belajar daripada para hawari. Pengetahuan mereka mengenai ajaran-ajaran Jesus tidak sempurna dan perlu dibetulkan berdasarkan ajaran-ajarannya yang diterima melalui “visi”.Ramai sarjana-sarjana Biblikal sendiri yang mengakui bahawa adalah menjadi amalan biasa pada masa tersebut untuk menambah dan membuang ayat-ayat di dalam Bible dan mendakwa bahawa ayat-ayat tersebut adalah kata-kata Jesus (a.s.), firman Tuhan Yang Maha Berkuasa, dan orang lain tanpa sebarang pengecualian. Mereka mengakui secara terbuka bahawa kata-kata di dalam Bible tidak diucapkan oleh mereka yang dikatakan telah mengucapkannya. Kebanyakan daripada kata-kata ini adalah hasil kerja pengarang-pengarang dan “tanggapan” mereka mengenai apa yang mungkin dikatakan oleh watak-watak Biblikal.Semua ini didedahkan oleh Tuhan di dalam Qur’an lebih 1400 tahun lalu. Ia telah disahkan secara bebas oleh Barat dalam abad ini.Semua ini, termasuk ramalan mengenai Muhammad (s.a.w.) di dalam Bible (lihat Bab 6) dan bukti-bukti pengubahsuaian ke atas Bible mengesahkan dakwaan Qur’an bahawa manusia telah merubah kitab-kitab Tuhan dengan sewenang-wenangnya, dan oleh itu, Tuhan perlu mengutuskan ajaranNya yang terakhir, iaitu ajaran Islam, untuk mengembalikan ajaran asalNya yang telah diturunkan kepada nabi-nabi yang terdahulu, termasuklah nabi Jesus (a.s.).“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”. Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapa-bapa mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam seksa api yang menyala-nyala.“Al-Qur’an, Lukman (31):21“Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? Dan orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik, agar Allah menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambaNya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah maka tiada seorang pun pemberi petunjuk baginya.“Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29-36“Sia-sialah mereka menyembah Aku kerana peraturan manusia diajarkan oleh mereka seolah-olah peraturan itu hukum Allah!“Matius 15:9 dan Markus 7:7
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
MENJAWAB FITNAH NABI DIRACUN
Seusai peperangan Khaibar seorang wanita Yahudi yang bernama Zainab binti Al Haris dan dia adalah isteri kepada Salam bin Misykam Al Yahudi telah bertanya kepada kaum muslimin tentang daging di bahagian manakah yang paling disukai oleh RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam?
Lalu dikatakan kepadanya bahawa RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam menyukai bahagian kaki kerana bahagian tersebut adalah yang paling jauh daripada najis.Kemudian beliau menyembelih seekor kambing dan sesudah dimasak /dibakar lalu diberikan kepada nabi dan para sahabat konon-kononnya sebagai hadiah.
Ketika RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam dan para sahabat memulai mencicipi daging tersebut …dengan tidak semena-mena RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda “Jauhkanlah tangan kalian semua kerana kaki kambing ini memberitahu kepadaku bahawa ia telah dibubuh racun”
Kemudian RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bertanya kepada perempuan Yahudi tersebut mengapa beliau berbuat demikian.
Belaiu berterus terang bahawa perbuatannya itu adalah untuk membalas dendam
Peristiwa tersebut terjadi selepas penaklukan Khaibar salah satu benteng orang-orang yahudi yang terkuat.Perempuan itu akhirnya dimaafkan oleh RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam.
Nah! Lihatlah betapa hebatnya mukjizat RasuluLlah baginda dapat mengetahui bahawa daging tersebut telah dibubuh racun dan betapa kaki kambing yang dimakannya telah memberitahukan kepada baginda bahawa ia telah dibubuh racun.Di sana kita dapati bahawa terdapat dua mukjizat nabi yang hebat:
1)Baginda memakan daging yang telah dibubuh racun tetapi tetap hidup.
2)Daging yang dimakannya berkata-kata kepada baginda dan memberitahu bahawa dirinya telah dibubuh racun.
RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam hanya wafat 4 tahun selepas peristiwa tersebut.Tidak ada di dalam mana-mana sejarah hidup manusia seorang yang memakan racun dan tetap hidup sehingga empat tahun tanpa mendapat sebarang rawatan dan tanpa sebarang ubat.
Perkara ini menyalahi kebiasaan dan tidak dapat dijelaskan dengan saintifik melainkan terpaksa diakui bahawa yang demikian terjadi dengan kekuasaan dan pertolongan Allah dan merupakan suatu mukjizat yang sangat nyata.
Ini tidak lain adalah kerana Allah memelihara baginda daripada kejahatan manusia.Ada tiga jenis pemeliharaan Allah kepada baginda:
1)Allah memelihara baginda daripada tersalah.
2)Allah memelihara baginda daripada fitnah
3)Allah memelihara baginda daripada kematian sebelum habis menyampaikan risalah agama Islam kepada umat.
Dan memanglah pada hakikatnya Nabi Muhammad tidak wafat melainkan setelah baginda menyampaikan agama Islam kepada manusia dengan sempurna.Firman Allah dalam Al Quran:
Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu ugama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi ugama untuk kamu. Maka sesiapa yang terpaksa kerana kelaparan (memakan benda-benda yang diharamkan) sedang ia tidak cenderung hendak melakukan dosa (maka bolehlah ia memakannya), kerana sesungguhnya Allah maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [5:3 Basmeih]
Sesungguhnya Allah telah menjaga Nabi Muhammad daripada dibunuh oleh orang-orang kafir semenjak di Mekah lagi begitu juga Allah telah memelihara nabi semasa di Madinah walaupun baginda dipaksa oleh orang-orang kafir menghadapi peperangan-peperangan yang sangat dahsyat namun baginda tetap selamat dan baginda tetap hidup bahkan setelah termakan racun sekalipun.Malah kaki kambing yang dimakan itu sendiri yang mengkhabarkan perihal dirinya telah dibubuh racun.SubhanaLlah! Inilah mukjizat yang sangat nyata.
Dalam tempoh empat tahun selepas nabi memakan racun di Khaibar namun baginda tetap sihat walafiat dan menjalankan aktiviti-aktivitinya seperti biasa,berdakwah,mengajar orang ramai,memberi nasihat-nasihat dan malah memimpin peperangan-peperangan serta menyertai ekspidisi-ekspidisi yang lasak,maka Allah telah menurunkan ayat-ayat yang memberi isyarat bahawa tugas baginda telah hampir selesai dan sampailah masanya baginda akan dijemput Allah ke hadratNya.Di antara ayat-ayat yang memberi isyarat tentang kewafatan baginda itu ialah :
Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan mati, dan sesungguhnya mereka juga akan mati. [39:30 Basmeih]
2)Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia sebelummu dapat hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau engkau meninggal dunia (wahai Muhammad), adakah mereka akan hidup selama-lamanya? Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan. [21:34, 35 Basmeih]
3)Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul yang sudahpun didahului oleh beberapa orang Rasul (yang telah mati atau terbunuh). Jika demikian, kalau ia pula mati atau terbunuh, (patutkah) kamu berbalik (berpaling tadah menjadi kafir)? Dan (ingatlah), sesiapa yang berbalik (menjadi kafir) maka ia tidak akan mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun; dan (sebaliknya) Allah akan memberi balasan pahala kepada orang-orang yang bersyukur (akan nikmat Islam yang tidak ada bandingannya itu). [3:144 Basmeih]
Daripada Ibnu Umar radhiaLlahu anhu “Apabila turun surah Annasr atas RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam pada hari-hari tasyriq maka mengetahuilah nabi bahawa baginda akan meninggalkan dunia ini” (Sunan Al Baihaqi).
Aisyah radhiaLlahu anha meriwayatkan bahawa Sayidatina Fatimah berkata bahawa RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam telah berbicara secara rahsia kepadanya yang mana baginda bersabda “Adalah malaikat Jibril sentiasa membaca ulang kepadaku Al Quran sekali dalam setiap tahun dan pada tahun ini ia telah membacakannya dua kali dan aku tidak melihat hal ini melainkan ianya sebagai suatu petanda akan hadirnya ajalku”
Bererti nabi telah mengetahui saat kematiannya.Dengan demikian tuduhan yang mengatakan bahawa nabi wafat kerana diracun adalah tuduhan yang tidak berasas samasekali dan merupakan kebohongan.
Sekarang marilah kita mengkaji bagaimana kematian Yesus seperti yang diceritakan oleh para penipu yang mengarang-ngarang kitab injil.Kalau Allah yang maha agung sangat berkuasa memelihara nabi Muhammad daripada tangan-tangan orang kafir seperti yang telah diketahui daripada tulisan di atas namun tuhannya Al Kitab tidak mampu memelihara Yesus anak tunggal kesayangannya daripada dibunuh,dihinakan,diludahi,dan disesah.Akhirnya Yesus dibunuh dengan cara yang paling aib iaitu dengan disalib dan menurut al kitab sesiapa yang mati dengan cara demikian orang itu adalah sangat terkutuk dan menajiskan bumi.Ini disebut dalam Kitab Ulangan 21 sebagaimana berikut:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
Jadi berdasarkan kepada nas di atas ada dua kesimpulan yang dapat diambil:
1)Yesus yang disembah-sembah oleh orang Kristian dan dijadikan sekutu (syirik) bagi Tuhan ternyata adalah orang yang sangat terkutuk.
2)Tuhannya kristian tidak berkuasa dan tidak dapat berbuat apa-apa untuk menolong anak kesayangannya yang dimanja-manjakannya selama ini.
Adakah kerana dia takut kerana dia telah dikalahkan oleh Yakub dalam perlawanan gusti sebelum ini? (Kejadian 32:24-28)
Berbalik kepada kematian Yesus yang terkutuk bukankah dengan kematiannya itu membuktikan bahawa dia adalah seorang nabi palsu?Sebagaimana yang dinyatakan oleh Ulangan 13 ayat 1 hingga 5 dibawah:
13:1
Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2
dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kau kenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
13:3
maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4
TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
13:5
Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan–dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Jadi bagaimana dapat dikatakan Yesus adalah seorang nabi padahal dia mati terbunuh berdasarkan kepada kepercayaan Kristian hanya satu tahun setengah atau selama tiga tahun sahaja dia melaksanakan tugasnya sebagai seorang nabi menurut satu pendapat dan oleh yang demikian dengan berdasarkan kepada nas ulangan terbukti bahawa Yesus adalah seorang nabi palsu.Berdasarkan kepada nas Ulangan yang tersebut difahamkan bahawa seorang nabi palsu itu akan mati terbunuh.Dengan ini terbukti bahawa Nabi Muhammad bukan seorang nabi palsu kerana baginda wafat secara wajar dan tidak mati terbunuh.
Kalaulah nabi Muhammad seorang nabi palsu mengapa Tuhan membiarkan baginda selama 23 tahun menyebarkan risalah Islam (syalom) sehingga sekarang ajaran tersebut menjadi anutan seperlima penduduk dunia???Bahkan menurut data stastik menunjukkan bahawa agama Islam merupakan agama yang paling pesat pertumbuhannya di dunia!!!
Di samping itu juga kita dapati Paulus turut menerima nasib yang sama mati terbunuh di tangan pemerintah Rom dan dengan berdasarkan kepada nas ulangan di atas menunjukkan Paulus adalah seorang nabi gadungan.Di sini kita ingin bertanya siapakah yang berbohong Ulangan 13 atau Paulus dan Yesus.Kalau Paulus dan Yesus benar-benar merupakan nabi bererti Ulangan 13 adalah suatu kebohongan.Kalau Ulangan 13 itu benar bererti Yesus dan Paulus adalah pembohong dan mereka tidak lain adalah nabi gadungan.
Mereka hendak memadamkan cahaya Allah (ugama Islam) dengan mulut mereka, sedang Allah tidak menghendaki melainkan menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir tidak suka (akan yang demikian). [9:32 Basmeih]
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
September 14, 2012 at 3:10 am
KATA ANDA:
Itulah kerajaan llah yang diambil dari Yahudi dan diserahkan ke Bangsa Arab
Itulah penjelasan Mtius 21 : 43
>>Surat Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus
———————————————————————————————–
>>Injil Matius 12:28
/Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu
>>Injil Markus 16:17
/Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka
persamaan kedua ayat di atas adalah hal TANDA KERAJAAN ALLAH turun kepada orang-orang/suatu bangsa:
perhatikan:
-mengusir setan dengan kuasa roh allah
-mengusir setan dengan namaku (nama yesus)
Kerajaan allah adalah damai sejahtera, sukacita dan kebenaran yang DI DALAM YESUS,,
doaku: semoga bangsa arab memiliki tanda itu,, sehingga benar kata yesus dan mimpi anda selama ini,, kerajaan allah itu hadir di bangsa arab,,
September 19, 2012 at 12:02 pm
———————- NABI ATAU PEMBOHONG??
Ditahun 1986, seorang tokoh Islam, anak bangsawan dari Palembang, KAM Yusuf Roni masuk Kristen, keluarganya mengeluarkannya dari hak waris, kawan2nya membencinya, dan dia dimasukkan penjara selama 6 tahun.
Dalam kesaksiannya di-cassete, dia bersaksi bahwa ketika dia bertamu kerumah seseorang, minumannya diberi racun, dan ketika dia hendak minum, TIDAK ADA HUJAN, TIDAK ADA ANGIN, GELAS ITU PECAH dan menumpahkan seluruh isinya. Yusuf Roni bukanlah Nabi, tetapi Allahnya yang SEJATI, SANGGUP MELINDUNGI ANAK-ANAKNYA.
Seorang wanita muda Yahudi, yang suaminya, ayahnya, pamannya dibunuh Muhammad, meracuni Muhammad di Khaybar. Ketika ditanya, kenapa dia melakukannya, wanita itu, Zaynab binti. Al Harith, mengatakan bahwa, jika muhammad itu PEMBOHONG, maka dia akan makan racun itu, tetapi jika muhammad itu seorang NABI, MAKA RACUN ITU TIDAK AKAN MEMPAN PADANYA.
Dalam saat terakhir kematiannya, muhammad berseru kepada Allah untuk MEMOHON AMPUN dan menghubungkan dirinya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI, (siapa, Isa?) – Sahih Bukhari 59:715.
Sahih Bukhari Vol.1 Buku 11 Hadis no. 634
Diriwayatkan oleh Aisya: “Ketika sang Nabi sangat sakit dan penyakitnya bertambah parah dia meminta ijin dari istri-istrinya utk dirawat dirumahku dan diijinkan. Dia dibawa dg pertolongan dua orang, kakinya terseret di tanah. Dia dipayang oleh Al-Abbas dan seorang lain.” Ubaid Ullah berkata, “Aku bilang Ibn Abbas apa yang Aisya katakan dan dia bilang, ‘Tahukah kau siapa orang kedua yang memayang sang nabi, yg Aisya tidak sebut namanya’ Aku bilang, ‘Tidak’. Ibn Abbas berkata, ‘Dia adalah Ali Ibn Abi Talib.’
Sahih Bukhari 53:394; Dikisahkan oleh Abu Huraira: …, Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini PEMBOHONG dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang NABI, maka racun itu TIDAK AKAN MEMPAN pada dirimu.”
KEADAAN MUHAMMAD MENJELANG KEMATIANNYA
Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
SAAT-SAAT TERAKHIR MUHAMMAD
Sungguh cara mati yang indah bagi seorang pria berumur 62 tahun, yang mengaku sebagai NABI TERAKHIR. Mati dipangkuan seorang Aisha, istri muda berusia 18 tahun. Dengarkan apa yang diucapkan Muhammad menjelang kematiannya;
“Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ? YANG PASTI BUKAN ALLAH, DAN DIDALAM ALKITAB, YESUS DISEBUT ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI !
Markus 5:7dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”
Lukas 8:28Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.”
Menurut kitab dongeng Quran: Isa adalah YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT
إِذْ قَالَتِ الْمَلائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
Wajihan Fi’dunya wa’lakhirah – “Seorang terkemuka di dunia dan di akhirat”
(Surah 3:45, Pickthall)
September 21, 2012 at 12:01 pm
– ISRA MIRAJ MUHAMMAD – TAHUN 622 AD ke MASJIDIL AL AQSA
• QS. 17:01 Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
MASJIDIL AQSA
Ketika Omar menaklukan Yerusalem, maka kemudian ia sholat di suatu tempat yang dulunya adalah Bait Sulaiman. Bangsa Roma menghancurkan kuil ini pada 70 Masehi. Sejak saat itu, tidak ada kuil, gereja, atau masjid di tempat itu. Tapi kemudian Calif Abd-Malik ibn Marwan yang akhirnya membangun Dome of the Rock pada tahun 691 masehi, atau 72 tahun sesudah hijrah. Dan Masjidil Aqsa dibangun di atas reruntuhan Temple Mount pada akhir abad 7. Hal ini dilaporkan oleh “The Concise Encyclopedia of Islam” karangan Harper & Row, 1989, halaman 46-102.
Muhammad menyatakan bahwa Mi’raj terjadi pada tahun 622 masehi. Padahal pada saat itu Yerusalem ada di tangan orang Kristen. Tidak ada Muslim yang tinggal di sana, dan jelas tidak ada masjid di Yerusalem. 53 tahun setelah Muhammad mati, Muslim membangun “Dome of the Rock” dan “Al Aqsa” di tempat yang dulunya Salomo membangun bait bagi Tuhan-nya..
Tentunya ini cukup mengherankan, sama seperti Alkitab, Quran juga telah dimanipulasi dan diubah setelah beberapa tahun pengarang aslinya meninggal dunia, dengan demikian ada beberapa kisah yang tidak original yang dimasukkan.
Jadi siapapun yang menjadi pengarang ayat QS 17:1 ini, tidak tahu bahwa Masjidil Aqsa tidak ada pada jaman-nya Muhammad, dan tidak mungkin Muhammad mengadakan perjalanan ke tempat yang tidak ada. Jadi jelaslah ini tambahan yang dibuat “sesuatu” pada ayat Quran yang asli.
Tentunya ini adalah kesalahan besar dari oknum yang menciptakan Quran, sedemikian sehingga kaum terpelajar Islam, seperti Yusuf Ali, terpaksa akhirnya mengatakan bahwa Masijidil Aqsa yang dimaksudkan di Quran adalah hanyalah TEMPAT yang nantinya akan dibangun Masjidil Aqsa, bukan masjid yang sesungguhnya.
KESIMPULAN:
1. Q.17:01 adalah ayat Quran yang membohongi public, karena ketika tahun 622-AD, Masjidil Aqsa belum ada dan belum dibangun, bahkan sampai wafatnya Muhammad tahun 632 AD.
2. Pada tahun 622-AD, Yerusalem belum ditaklukkan Islam, dan tidak ada orang Islam di Yerusalem, sedangkan Bait Allah Sulaiman juga sudah dihancurkan bangsa Roma tahun 70-AD.
3. Masjidil Aqsa baru dibangun pada tahun 691-AD oleh Khalif Abd-Malik ibn Marwan.
4. Jelaslah, bahwa QS 17:01 telah ditambah oleh seseorang (Calif Abd-Malik), 60 tahun setelah Muhammad mati, dan tidak benar bahwa dalam Isra Miraj dari Masjidil Haram ke Masjidil Al Aqsa, Muhammad melakukannya.
5. Ini fakta sejarah, bukan karangan.
Renungkanlah !!!
September 21, 2012 at 12:03 pm
bisa tunjukkan sumbernya….
September 21, 2012 at 1:44 pm
1. Semoga Allah melaknat atasmu dan kaummu….
2. Masjid Aqsha adalah nama yang dipakai oleh bangsa Arab atas Baitul Maqdis (Bait Allah / Haikal Sulaiman / Temple of Solomon) yang saat Isra’ Mi’raj terjadi, tempat itu hanya reruntuhan. Nabi Muhammad belum pernah mengunjunginya sebelum itu. Dan ketika nabi menceritakan peristiwa itu, banyak yang tidak percaya dan meminta bukti. Kemudian nabi menceritakan bagaimana bentuk dan keadaan di sana. Bagi yang pernah pergi ke sana, mereka kemudian percaya akan cerita nabi. Akan tetapi sebagian orang masih meragukan dan meminta bukti lain. Kemudian nabi menceritakan bahwa beliau melewati serombongan kafilah dagang dan menceritakan ciri-ciri rombongan tersebut dan diperkirakan rombongan tersebut akan memasuki Mekah sekitar sore hari. Tepat menjelang matahari terbenam rombongan kafilah dagang tersebut memasuki Mekah … dengan ciri-cir persis seperti yang diceritakan nabi.
Ketika Jerusalem diserahkan oleh Uskup Sophronius kepada Umar bi Khaththab (dan pasukan muslim), Umar segera mendatangi lokasi reruntuhan tersebut. Di kemudian hari lokasi tersebut dibangun masjid dan bangunan bangunan lain. Di lokasi yang ada batu besar yang diyakini tempat Mi’raj, dibangun bangunan dengan kubah warna emas, yang kemudian disebut kubah Ash Shakhra (Kubah Batu), dan di tepi lokasi dibangun masjid besar dengan kubah warna biru. Masjid tersebut dinamai Masjid Al Aqsha.
Sama seperti Ketika Gereja-Gereja Di Inggris Berubah Menjadi Masjid
Megah http://www.al-khilafah.org/2012/08/ketika-gereja-gereja-di-inggris-berubah.html
Dulunya adalah gereja karena ditinggalkan jemaahnya beralih fungsi menjadi mesjid.. BACA DITINGGALKAN JEMAATNYA…
satu contoh..
Masjid New Peckham, London
Didirikan oleh Syeikh Nadzim Al Kibrisi. Terletak di dekat Burgess Park, tepatnya di London Selatan SE5. Kini masjid ini berada di bawah pengawasan Imam Muharrim Atlig dan Imam Hasan Bashri. Sebelumnya, gedung masjid ini merupakan bekas gereja St Marks Cathedral.
3. Sebagian kalangan yang lebih mengedepankan akal dan logikanya dalam memahami agama ini -daripada nash-nash Al-Qur’an dan As-Sunnah- berupaya untuk mengingkari terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj. Kalaupun benar peristiwa tersebut terjadi, maka itu hanya mimpi atau hanya ruh beliau saja, tidak mungkin dengan jasad fisik beliau. Menurut mereka, tidak masuk akal perjalanan sejauh itu hanya ditempuh selama satu malam. Sangat jauhnya jarak antara Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsha, kemudian ditambah jarak antara bumi dan langit, tentunya membutuhkan perjalanan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sehingga tidak mungkin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bisa menempuhnya dengan jasad beliau. Sebuah benda yang paling keras sekalipun, kalau bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, maka benda tersebut bisa meleleh, apalagi jasad seorang manusia. Ini tidak masuk akal, kata mereka.
Maka kita katakan: Benar bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj itu tidak masuk akal, yakni akal yang berpenyakit, akalnya orang-orang yang di hatinya terdapat bibit penyimpangan dan kesesatan dari agama yang lurus ini.
Sungguh akal yang sehat itu justru menerima dengan penuh ketundukan dan keyakinan setiap berita dalam Al-Qur’an maupun hadits. Akal yang sehat menyatakan bahwa Allah ta’ala Maha Mampu atas segalanya. Kalau Allah berkehendak, Allah pun mampu untuk menciptakan kejadian luar biasa yang lebih menakjubkan daripada peristiwa Isra’ Mi’raj pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut. Ayat Al-Qur’an yang mengabadikan peristiwa besar ini.
Kesimpulan…
1. Data no.2 dan no.3 yang anda berikan adalah FAKTA..
2. Kesimpulan no.1 dan no.4 yang anda berikan adalah FITNAH..
Semoga Allah melaknatmu….
September 21, 2012 at 1:50 pm
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati,(QS. 2:159)
September 22, 2012 at 1:23 pm
wkkkkkkk, lihat si umat sesat udah mati kutu ketika di jelaskan oleh sdr munafik. udah kepeped langsung deh kata2 hujatan keluar semua…..
memang benar agama islam sudah sesat sejarahnya, sampai2 banyak kritikan dari sana sini, bilangnya agama sempurna, kitab sempurna….. kalau iya nga mungkin banyak kritikan yang nga bisa dijawab…. kasian yah
September 14, 2012 at 4:48 pm
Sudah jelas di katakan dalam Al-Qur’an..inna diinna indaLohil Islam..Agama yang diridHoi Allah adalah Islam..agama terakhir agama penyempurNa.
September 14, 2012 at 11:23 pm
Memang sperti inilah kelakuan muhammad…..
Ngaku-ngaku Islam Agama Yg diridohi awloh………supaya nasrani dan yahudi di mekkah mau ngikuti kenabiannya……..wkkkkkkkkkkkk
Islam Agama penyempurna……….
Tau nggak bro itu semua ….namanya ayat mekkah…………saat muhammad belum punya pasukan dan masih kere.Istrinya pun masi atu…wkkkkkkkk.
Muhammad menyimpan dendam pada nasrani dan yahudi yg tidak mau mengakui kenabiannya dan pada akhirnya setelah jd boss besar ,,,yahudi yg ada disekelilingnya pada dihancuri dan dipenggal………
Belajar lg bro…….
Malu dah gede …ditipu….wkkwkwkwkwkkk
September 22, 2012 at 1:46 pm
buat agan kafir sekarang coba kita permainan tipu menipu
1. Search di gugel dengan keyword GEREJA MENJADI MESJID atau CHURCH TO MOSQUE … Pasti yang anda temukan adalah data dan photo tentang gereja yang berubah fungsi menjadi mesjid….
Bagian yang menarik
2. Search digugel dengan kombinasi terbalik MESJID MENJADI GEREJA atau MOSQUE TO CHURCH…. Yang anda temukan adalah data dan photo tentang gereja yang berubah fungsi menjadi mesjid….
Subhanallah…. Sesungguhnya sagala sesuatu adalah kepunyaan Allah…
catatan : Silahkan di coba.. Anda yang menipu atau anda yang tertipu….
September 21, 2012 at 2:31 pm
agama islam agama sempurna, kitab suci quran penyempurna injil, quran paling sempurna……
geli aku mendengarnya….
coba renungkan jangan asbun
kalau ada yang sempurna pasti ada yang tidak sempurna, its ok
quran adalah penyempurna dari kitab sebelumnya (injil), kalau begitu allah itu tidak sempurna karena memberikan firman tuhan yang tidak sempurna. jika memang itu tidak sempurna (injil) saya tidak akan beragama karena firman tuhannya aja nga sempurna berarti pemberi firman tuhan itu tidak sempurna ( saya akan protes kepada allah bahwa buat apa minta disembah kalau yang disembah itu tidak sempurna)
beranikah anda semua umat muslim mengakui bahwa allah nya adam. musa,abraham, daud ishak, yakub dll tidak sempurna?????????
minta pencerahan yang adil dan meyakinkan saya.
PL dan PB adalah firman tuhan dan kenapa kitab terdahulu (PL) dan kitab sesudahnya (PB) tidak bertentangan, karena PB tidak menyempurnakan kitab terdahulu tetapi mengenapinya,
nabuat2 pada kitab terdahulu yang belum terjadi banyak yang digenapi pada masa PB…. jadi anda renungkan pertimbangan saya…….
kalau anda mempunyai pertimbangan yang lain boleh berargumen sama saya karena saya pun banyak yang mau saya tanyakan kepada umat islam mengenai pembelokan dan pendustaan tentang firman tuhan.
September 21, 2012 at 4:09 pm
kata siapa, kata mamad, ada buktinya, ngeles lagi, dasar keledai liar, arab loe.
loe pinter yah sampai nga bisa jawab pertanyaan gw…..
kitab injil diplintirkan nabi palsu mamad,…..
ke arab nabi terakhir, kenapa bukan ke indonesia aja tuh ahmadiyah, wkkkkkkkkkk,
nga ada tuh nabi orang arab semua dari israel, karena itu sudah menjadi janji tuhan……… cetek loe ilmunya,
September 21, 2012 at 6:35 pm
wkkkk komwn murahan nih,
bangganya dengan minoritas 21% aja bangga, tapi memang kalau berkoar membunuh individu jagonya umat islam, dasar teroris, giliran perang betulan bisanya ngumpet, nga jauh dengan sadam, osama dll, nga ada penis tuh islam, lihat bangsa yahudi dikeroyok bangsa arab masih menang yang keok muslimnya, baca sejarah, islam itu jagonya teroris aja, perang payah….
masalah yesus dibunuh itulah nabuat yang terjadi, dasar muslim sebentar berkata yesus dibunuh sebentar lagi yesus nga mati dan nga disalib, yang disalib yudas, dasar agama penipu.
saya pengen ketawa lihat coment anda yang tidak berilmu masa mamad mulia, yang mulia itu yesus kristus karena ajarannya adalah kasih
September 21, 2012 at 7:25 pm
WOY GUE MANUSIA BUKAN TUHAN
DASAR TOLOOOL
September 14, 2012 at 11:41 pm
Masalah pertama dalam Alquran yaitu menyangkut berapa harikah karya penciptaan dilakukan oleh Tuhan.
Bila anda menjumlah semua hari yang disebutkan dalam Surat 41: 9, 10,12 anda akan mendapatkan jumlah 8 hari yang diperlukan Tuhan untuk melakukan karya penciptaanNya (4 hari + 2 hari + 2 hari = 8 hari)
Tetapi menurut Alkitab (Kitab kejadian 1:31) hanya 6 hari yang diperlukan tuhan untuk menciptakan alam semesta.
Jadi kesimpulannya Alquran sudah bertentangan dengan Alkitab sejak dimulai bab I dari Alkitab.
Penyebabnya ada dua yaitu muhammad yg salah copas atau alkitab palsu wkkkkkkkkkkkkkk
Tp gue yakin muslim lebih memilih alkitab palsu …wkkkwkkkkkkk…….karena tidak ada nubuatan tentang muhammad………..
Sebenarnya ada sih,,…..nubuatan tentang kedatangan muhammad di injil yang isinya memberitakan akan Datang NABI PALSU ….wkwkwkwkkwk
September 15, 2012 at 12:53 pm
he he he…. siip mr…
September 15, 2012 at 1:23 pm
——————– AHMAD “the dead” DEDAT
Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut GAMBAR DAN RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut GAMBAR-Nya, menurut GAMBAR Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Manusia adalah machluk CIPTAAN TERTINGGI dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan oleh karena itu, dalam ayat diatas, TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA, SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN WAJAHNYA.
Apanya yang segambar dan serupa? Jika dalam Iman Kristen, Tuhan Jesus menyatakan TRITUNGGAL KEILAHIAN, yaitu : ALLAH BAPA, ALLAH PUTRA DAN ALLAH ROH KUDUS. (John 1:1, 10:30, ..), maka dalam menciptakan manusia, TUHAN juga menciptakan TRITUNGGAL MANUSIA, yaitu TUBUH, ROH DAN AKAL BUDI. Manusia sempurna, harus memiliki ke-3 Unsur tersebut. Manusia tanpa Roh, bukan manusia tetapi MAYAT, manusia tanpa AKAL BUDI, kita sebut ORANG GILA.
Jelaslah, ketika Manusia Yesus, Allah Putra – Firman Allah yang turun menjadi MANUSIA BIASA, menyebutkan bahwa Dia adalah utusan Bapa disurga (Allah Bapa), tetapi dilain kesempatan, berulang kali Manusia Yesus berkata, “BAPA DAN AKU ADALAH SATU” (John 10:30), “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah” John 1:1; “Aku ada sebelum dunia dijadikan (John:17:5).
Allah Bapa menggambarkan “Akal Budi” yang memerintahkan Tubuh (Allah Putra) untuk bertindak, sama dengan manusia, apa yang tubuh kita kerjakan adalah atas perintah “Akal Budi” kita, dan Roh-lah yang memungkinkan kita berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, Manusia Yesus dengan kerendahan hatinya, mengatakan bahwa Roh Penolong itu, lebih tinggi dari Aku,
Matius 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Itulah Tauhid Iman Kristiani berdasarkan Alkitab. Tritunggal Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus, MERUPAKAN KESATUAN, SEPERTI KESATUAN TUBUH, ROH, DAN AKAL BUDI DALAM MANUSIA. Iman Kristen tidak mengatakan Allah sebagai Dzat tanpa penjelasan. Iman Kristen tidak mengajarkan Existensi Allah dengan penjelasan so simple, “SIJI YO SIJI”.
So what ??, Jadi, apa hubungannya uraian diatas dengan Ahmad “the dead” Dedat???
Ahmad Dedat tinggal di Afrika Selatan, penduduk dengan mayoritas Kristen. Dia banyak berkhotbah dan menyerang Iman Kristiani, oleh karena didalam negara-negara Kristen, Hak Azasi manusia dilindungi, termasuk hak berbicara dan menyatakan pendapat. Buku-2 yang ditulis menyanggah pendapatnya, tidak dapat dijual di-negara-negara Islam, sehingga jadilah Dedat se-olah2 sebagai orang yang tidak terbantahkan dinegara islam.
Tanggal 6 April 1996, Di hari Paskah, di Negara Australia Deedat berbicara di depan orang banyak menyerang Injil kepercayaan Kristiani mengenai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Tanggal 3 Mei 1996, Empat minggu kemudian setelah kejadian di Australia, Ahmed Deedat terkena stroke. Kaki & tangannya lumpuh, dan dia tidak bisa berbicara. Mulut yg dipakainya utk menghujat itu tak lagi bisa mengeluarkan kata-kata, ia bisu–gagu sampai hari kematiannya.
Dan, tanggal 8 Agustus 2005 Deedat mati setelah menderita kelumpuhan dan bisu selama sembilan tahun.
Selama 9 tahun, Ahmad Dedat, menderita penyakit aneh, dari leher kebawah TUBUHNYA mati, mulutnya tidak bisa berbicara, tetapi KESADARANNYA tetap seperti biasa. Dia berkomunikasi dengan bola matanya. SELAMA 9 TAHUN DIA HANYALAH “MAYAT HIDUP”, SALAH SATU UNSUR DALAM DIRINYA SEBAGAI MANUSIA TELAH TIDAK BERFUNGSI, ROH DAN AKALBUDINYA MASIH ADA, TAPI TUBUHNYA TIDAK LAGI BERFUNGSI. Hasil penjualan bukunya yang banyak dibeli orang Islam, habis untuk membiayai pengobatannya. Dan pada akhir ajalnya, dia hanya ditemani isterinya.
Tritunggal Manusia dalam diri Dedat telah tidak berfungsi, Tubuhnya tidak berfungsi walaupun Akal Budi serta Rohnya masih bersama TUBUHNYA. Dia menyadari sepenuhnya keadaannya, dia bukan terkena stroke berat, karena dia masih sadar sepenuhnya. SATU FUNGSI DALAM DIRINYA TELAH MATI, DAN HANYA MEMILIKI 2 FUNGSI YANG LAIN, DIA BUKAN MANUSIA SEMPURNA DENGAN TRITUNGGALNYA.
Demikian juga dengan Muhammad, 3 tahun dia menderita oleh karena racun yang dimakannya di Khaybar dari seorang wanita yang suami dan ayahnya dibunuh oleh Muhammad.
Dan saat-saat menjelang batang nadinya diputus, dia berseru kepada Allah (yang sejati), untuk mohon belas kasihan dan pengampunan.
Dia tidak merasa gembira untuk mati oleh karena dia sadar telah menipu umatnya, dengan janji 72 bidadari perawan disurga bagi kaum lelaki muslim yang mati.
Dan pada akhirnya dia memohon kepada Allah yang sejati, untuk menghubungkannya dengan Teman YANG MAHA TINGGI.
Muhammad dalam ajalnya, berseru :
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ? YANG PASTI BUKAN ALLAH !
DALAM IMAN KRISTIANI, YESUS ADALAH OKNUM TRITUNGGAL KEDUA DARI ALLAH, YANG DISEBUT “TUHAN YANG MAHA TINGGI”, DAN MUHAMMAD PADA SAAT TERAKHIRNYA MENGINGAT PENGAJARAN KRISTEN NESTORIAN YANG DIANUTNYA, KETIKA MASIH BERSAMA KHADIJAH.
MUHAMMAD HANYA MEMILIKI ISTERI SATU, KETIKA BERSAMA KHADIJAH, DAN MUHAMMAD TIDAK BERSUNAT.
September 15, 2012 at 1:37 pm
Itu itu aja Bosen ah
September 15, 2012 at 1:48 pm
ya udah sana istirahat,, ntar siap-siap tahajutan sana,, sapa tahu anda ketambahan ilmu tipu daya dari allah anda,, good luck ya,,,
September 15, 2012 at 2:50 pm
2 Anak Siksa Ibu Sampai Opname RS
Gara-gara Pindah Keyakinan
MEDAN-PM
Penganiayaan rame-rame bermotif ‘sensitif’ ini terjadi di sebuah rumah di kawasan Jl. Kapten Muslim, Medan, kemarin (10/9) siang. Polisi berhati-hati mengusutnya.
Info dihimpun dari Mapolsek Helvetia menyebut, peristiwa berawal dari kedatangan
Ny. Nuraini (62) bersama putrinya, Juli Nur Aulia (33) ke rumah Mah (40). Mah, warga Jl. Kapten Muslim, itu juga anak Nuraini atau
kakak Juli. Kedatangan Nur –sapaan Nuraini- bersama Juli dari Kabanjahe ke Medan guna mendatangi sebuah pesta keluarga. Dikemudikan Iswadi (42), Nur dan Juli datang ke rumah Mah dengan mengendarai mobil.
Baru sesaat harmonis, pertemuan anak beranak itu mendadak berubah menakutkan. Itu terjadi karena Nur dan Juli diketahui telah berpindah keyakinan. Siang itu juga, info Nur dan Juli telah pindah keyakinan mampir di telinga Mon dan Lin
–keduanya juga anak Nur.
Saking marah, dalam hitungan menit –guna menemui Nur – Juli, Mon dan Lin pun tiba di rumah Mah. Tak hanya bersama Lin, Mon juga membawa 10 temannya. Usai ‘sepatah dua kata’ pada ibunya (Nur), Mon langsung kesetanan. Begitu pula Lin.
Menurut Juli, amuk 2 saudaranya itu pertama kali dilakukan terhadapnya. Melihat Juli dikeroyok 2 saudaranya, Nur pun histeris. Ia berusaha ke luar dari rumah Mah. Tapi upayanya gagal. Simon menarik ibunya, lalu memiting hingga wanita uzur itu tersungkur dan berhasil kembali dibawa masuk ke dalam rumah.
Selanjutnya, imbuh Juli, giliran ibunya yang jadi fokus pengeroyokan Mon Cs. Aksi penyiksaan itu terjadi beberapa menit dan usai karena jeritan Nur semakin mengeras dan terdengar oleh warga. Begitu berhasil lepas dari cengkeraman Mon dan Lin, Iswadi sang supir langsung menyelamatkan Nur serta Juli. Karena syok serta luka-luka yang dialami, Nur dilarikan ke RS Sari Mutiara, tak jauh dari lokasi peristiwa. Hingga kemarin, Nur masih terbaring di rumah sakit itu.
“Lihat kondisi wajah saya, Pak. Ibu saya pun dianiaya mereka, dicekik sama abang saya (Mon -red),” lapor Juli pada polisi penyidik, setiba di Mapolsek Helvetia guna buat pengaduan.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Syarifur Rahman mengaku akan terus mengusut laporan ini. “Saat ini korban sedang dalam pemeriksaan. Pasti akan kita proses,” kata Iptu Rahman. (mri/sal)
=========================================================
Gue yakin anak yang meyiksa orang tuanya diatas terinspirasi dari ayat Quran berikut :
(9:23) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
Padahal salah satu hukum taurat mengatakan :
Hormatilah ayah dan ibumu ,supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan tuhan padamu.
September 16, 2012 at 10:52 am
Ngomong opo koe alien???
coba kirim saja ayatnya secara lengkap.
Alkitab disusun secara Perikope per perikop, dan untuk menerangkan satu hal yang baik, contoh yang buruk juga disertakan, nah model macam kau, bodoh dan tukang fitnah, tinggal expose contoh buruk, kan mudah. Dasar orang bejat.
Inga, Inga, Q.2.132 dan Q.5.94 – Pemburu; Q 17:01 Masjidil Aqsa, TIDAK PERNAH TERJAWAB DENGAN NALAR OLEH MUSLIMS SELAMA BER-BULAN-BULAN INI.
September 17, 2012 at 6:16 am
TUYUL YANG DOYAN LEMAK BUSUK DAN BAKARAN MENYAN UDAH DIKASIH MAKAN BELOM???HA HA HA
September 16, 2012 at 2:16 pm
Ini orang kok bisanya ciuman hujat ama omong kotor…..
Paling pinter ngutip ayat, tapi juga paling bahlul bin ngawur dalam ngarti’innya ckckck….
Provokator teriak provokator…dasar kambing bau jengkol
September 16, 2012 at 3:06 pm
Muslim yg baik akan meninggalkan blog yg memang memancing prahara ini.
Dan bilamana terjadi kerusuhan sara, kalian tidak akan terselamatkan di bumi yg mayoritasnya Islam ini.
Panggillah Yesus’ namun Kristen-2 itu tidak akan mendapat perlindungan Yesus bilamana kerusuhan itu terhadi
September 16, 2012 at 10:38 pm
Ngancam NEH…………..Wkkkkkkkk
Typikal Muslim………..
Nggak mampu yanggah…..ngamuk-ngamuk………
Wes….koe bobo wae kono ………karo bidadari bermata jeli dan berdada montok ……….
Ato golek wae kono…..istri anyar….mengko di Poligami…..wkkkkkk
September 17, 2012 at 6:19 am
@BUNG ALIEN,
KOTOR BENER KITABNYA YAH, LAGI PULA TUHAN KOK DOYAN PERAWAN, XIXIXIX ABIS NGISEP MENYAN TELER LALU MINTA PERAWAN, APA BENER INI TUHAN???
DASAR OTAK MIRING TUHANNYA SI FAJAR BIN SI ATAR
XIXIXIXI
September 17, 2012 at 6:23 am
@KRITEN KATHOLIK SADARLAH ANDA DIBERI OTAK YANG SEMPURNA, JANGAN MAU DIBODOHI GEREJA DAN ALAT2NYA.
September 21, 2012 at 6:56 pm
yesus itu nga pernah kawin,
maling teriak maling itulah islam
yesus justru mengajarkan hidup untuk satu pasangan saja jangan di putar balikan. dasar pembohong
nih saya terangkan salomo menikahi banyak wanita itu karena pada masa itu wanita lebih banyak karena pada waktu itu yang berperang adalah prianya, jaman dahulu dan sekarang perang itu tudak bisa disamakan karena jaman sekarang yang terbunuh pun bukan yang berperang saja yang tidak ikut berperang pun akan mati contoh wanita2 yang dirumahan banyak yang terkena bom, makanya yesus menganjurkan untuk menikah cukup satu kali saja,
ehhhhhhhh nga taunya nabi palsu buat ulah lagi dengan memperbolehkan kawin bisa berpuluh2 kali asalkan yang sah ada 4, memed juga memberikan contoh buruk dengan mengawini anak 6 tahun, ihhh amat2, dasr iblis
September 17, 2012 at 1:54 pm
LHAILLAHAILLALLAH ISA ROHULLAH BE KALIMATUHU. ISA ADALAH ROH ALLAH DAN FIRMANNYA
September 17, 2012 at 2:08 pm
@garden… tunjukin dalil nya dong… dari mana loh dapat ayat itu….
ente jangan ngibul
ente jangan jadi pencuri
ente harus sertakan dalil tersebut dari mana ????
September 17, 2012 at 2:15 pm
Dapet dari ROH KARDUS
wkwkwkkkkk……….
September 17, 2012 at 2:40 pm
he he he,,, iya tuh mbak… mulut nya nyerocos kayak babi.ngepet..
komentar tidak menggunakan dalil…
seperti kakeknya yang membuat Alkitab….
Typical kristener IQ jongkok……
September 17, 2012 at 3:24 pm
tipikal yahudi…….
September 17, 2012 at 3:21 pm
he he he ..
@garden …. Yesus = iblis = setan (wahyu 22:16)) (yesaya 14:12)
makanya perbanyak baca alkitab. jangan baca komik,,, ,,!!!,,, ok
September 17, 2012 at 2:02 pm
Bukankah yg kau tulis di atas adalah ciri2 penganut agamamu sendiri? fakta membuktikan, gak bs disanggah…..siapa pelaku bom bunuh diri, membunuh orang2 tdk berdosa, bahkan sdrnya sendiri? siapa pelaku poligami (bermoral rendah)? Siapa yg dihalalkan meniduri gundik (pembantu), makanya banyak TKW dari arab diperkosa.
sy bertanya, kira2 muhammad pernah bunuh orang gak ya…? Gimana hatinya sebagai ayah waktu merebut istri anak angkatnya? Ngeri benar…….
September 18, 2012 at 10:28 am
woi kaum kafir, jangan suka menjelekkan islam, siap2 jadi ” kayu bakar” di neraka kelak. kalian yg munafik plagiator kitab suci orang lain , DASAR KAFIR…
September 18, 2012 at 10:30 am
@Alhamdullilah Kafir on Menyingkap Tabir Islam Says…
kau belajar lagi agama sebelum kau ngomong, dasar baby.
September 18, 2012 at 10:33 am
@Alhamdullilah Kafir on Menyingkap Tabir Islam :
Kutebak kau pasti orang saraf karena tidak tercapai cita2 makanya gileeee. Siap2 wae sampeya yooo
September 18, 2012 at 3:33 pm
teman2 muslim saya copas dari gugel
“TAK PANTAS BAGI SINGA MENJAWAB TANTANGAN ANJING”
Di zaman Imam Syafi’i juga udah ada liberalis | mereka lebih dikenal dengan nama ahli-kalam (ahli filsafat)
Ahli-kalam di zaman Imam Syafi’i ini sama kyk liberalis sekarang | mendewakan akal dan merelatifkan kebenaran Al-Qur’an dan As-Sunnah
Imam Syafi’i tercatat hanya 1x berdebat dengan ahli-kalam, dan setelahnya beliau pun bertaubat | karena kesia-siaan debat dengan orang zindiq
Karena Imam Syafi’i tiada mau lagi layani ahli-kalam (liberalis) | maka mereka menuduh Imam Syafi’i takut, tak berilmu, dan tuduhan lain..
Menurut Imam Syafi’i zindiq itu adalah org yg mengharamkan agama | atau dalam arti lain suka mencela agama atau mengingkari hukum Allah
Sebagai balasannya, Imam Syafi’i bersyair buat kaum zindiq liberalis :
قل بما شئت في مسـبة عرضي فسكوتي عـن اللئيـم جـواب ما أنا عــادم الجــواب ولكن ما ضر الأسد أن تجيب الكلاب
“Katakanlah apapun yang engkau suka untuk mencaci kehormatan, diamku bagi pengolok-olok adalah jawaban, Bukan diriku tak memiliki jawaban | akan tetapi, tak pantas bagi singa untuk menjawab tantangan anjing”
***
Imam Ahmad dalam kitab yang ditulisnya “Bantahan terhadap Kaum Jahmiyah dan Zindiq” juga menceritakan tentang liberalis zaman itu
“Mereka melepaskan tali fitnah dan mengibarkan bendera bid’ah” begitu tegas Imam Ahmad | persis kan seperti liberalis masa kini?
“Berselisih dalam Al-Qur‘an, mnyelisihi Al-Qur‘an, bersatu untuk tinggalkan Al-Qur‘an, berkata ttg Allah & kitab-Nya tanpa dasar ilmu”
Para liberalis zindiq ini memang sudah menutup mata dan hati dari kebenaran | atas nama Islam mereka berusaha sengaja menentang Islam
Imam Syafi’i berlisan “aku tak mendebat ahli kalam (liberalis) kecuali sekali, setelah itu aku beristighfar kpd Allah dari hal itu”
Bebal adalah ciri liberalis, sombong kepada Allah | “seakan-akan akan kedua pendengaran mereka ada sumbat” (QS 31:7)
Imam Syafi’i tegaskan “tiap orang yg bicara berdasar Al-Qur‘an & As-Sunnah maka dia bersungguh, selain keduanya maka dia mengigau”
Imam Syafi’i pun berucap “mempelajari ilmu kalam (filsafat liberal) adalah sebuah kejahilan (kebodohan)”
Imam Syafi’i juga katakan “Hukuman bagi ahli kalam adalah dipukul dengan pelepah kurma, dinaikkan di unta, diarak keliling kampung.. seraya dikatakan pada khayalak: “ini hukuman bagi yg berpaling dari Al-Qur‘an & As-Sunnah lalu menuju ilmu kalam/filsafat (liberal)
Maka biarlah sang pendusta berkicau dalam kesendirian | tempat mereka sudah ditetapkan kala mereka menolak Al-Qur’an
Mendewakan akal dan anggap diri mereka lebih tahu ketimbang ayat-ayat Al-Qur’an | terhadap yang begini yang paling layak diabaikan
Bila semua agama sama | Saya nggak perlu repot pindah agama
Oleh : Ustadz Felix Siauw [Muallaf – Aktifis Hizbut Tahrir]
teman2 muslim daripada kita repot2 menjawab/menyanggah toh tetap bebal juga. Itulah sifat yahudi, liberal dan kristennya paulus. Mendingan kita copas tentang Kebenaran dalam Islam.. Kita counter mereka dengan fakta…
Biarlah Allah yang akan memberikan hidayah kepada mereka…
September 21, 2012 at 3:26 pm
1kor13:8-9
Kasih tidak berkesudahan,nubuat akan berakhir,bahasa roh akan berhenti,pengetahuan akan lenyap.sebab PENGETAHUAN KITA TIDAK LENGKAP,DAN NUBUAT KITA TIDAK SEMPURNA.
1kor13:13
Demikianlah Tinggal ketiga hal ini,yaitu IMAN,PENGHARAPAN dan KASIH.dan yang paling besar diantaranya ialah KASIH.
ALLAH itu KASIH,sedangkan PENGHARAPAN itu YESUS,dan IMAN itu ROH KUDUS.
September 21, 2012 at 3:37 pm
amsal17:9
Siapa menutupi pelanggaran,mengejar KASIH.tetapi Siapa membangkit-bangkit PERKARA,MENCERAIKAN SAHABAT YANG KARIB.
September 21, 2012 at 3:39 pm
ANAK SD AJA BISA BUAT PUISI………..
September 21, 2012 at 3:50 pm
mr.alien sayangnya saya bukan YAHUDI^^.
September 21, 2012 at 4:16 pm
KESELAMATAN HANYA DATANG DARI TUHAN.Mark9:2-4
Lalu YESUS berubah rupa didepan mata mereka.dan pakaiannya sangat putih berkilat-kilat.tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa,keduannya sedang berbicara dengan YESUS.
Mark9:7-8
maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara:”INILAH ANAK YANG KUKASIHI,DENGARKANLAH DIA.”
Sesuai perintah ALLAH saya hanya akan mendengarkan perkataan YESUS.^^
September 21, 2012 at 4:29 pm
mr.alien.Anda kulit saja tidak paham,apalagi POKOK’nya???????
September 21, 2012 at 4:36 pm
Yoh4:25-26
jawab perempuan itu kepadanya:Aku tahu,bahwa MESIAS akan datang,ia akan memberitakan SEGALA SESUATU kepada KAMI.”kata Yesus kepadanya:AKULAH DIA,yang sedang berkata-kata dengan engkau.”
September 21, 2012 at 3:40 pm
Sebentar lagi Gereja Katedral di Marseille berubah menjadi Masjid
Selama 150 tahun, Gereja Notre-Dame S de la Garde menghias pemandangan Marseille, Prancis. Gereja ini terletak di titik tertinggi kota yang menghadap sebuah pelabuhan tua. Tapi, tak lama lagi pemandangan akan berubah. Bangunan dan simbol yang berbeda akan mewujud. Di sana akan berdiri sebuah masjid agung.
Maka itu, sejumlah kalangan menyebutnya sebagai `Cathedral Mosque’. Sejumlah arsitek yang merancang bangunan masjid mengatakan, mereka meminjam inspirasi Taj Mahal. Kelak, masjid agung ini akan dilengkapi dengan kubah emas besar. Menaranya akan menjulang mencapai 24 meter.
Ruangan shalat dirancang cukup luas. Diperkirakan ruangan tersebut mampu menampung sekitar 7.000 jamaah dan akan menjadi masjid terbesar di Prancis. “Ini merupakan proyek yang lama tertunda,” kata Yves Moraine, pemimpin partai berkuasa UMP seperti dikutip BBC belum lama ini.
Menurut pandangannya, lebih baik mendorong Islam yang terbuka. Membangun tempat ibadah yang terlihat banyak orang. Daripada memaksa Muslim menjadi komunitas bawah tanah. Di mana mereka menjalankan shalatnya di gudang-gudang bawah tanah. Berdirinya masjid di kota besar akan membantu mencegah ekstremisme.
Moraine menyatakan, masjid yang mudah diakses juga akan mencegah munculnya imam-imam masjid yang tak terlatih. Kemudian, mereka menyampaikan pandanganpandangan ekstrem kepada para pemuda. Tak heran dengan pertimbangan semacam itu, ia menyampaikan pendapat positif atas pembangunan masjid itu.
Ada sejumlah kalangan yang menyebut bahwa lokasi rencana pembangunan masjid itu tak strategis karena terlalu padat. Namun, Makhete Cisse dari Association of Mosques, organisasi yang menjalankan proyek itu, menyanggahnya. “Ini posisi sempurna dan kami dikelilingi oleh komunitas Muslim yang jumlahnya besar,” katanya.
Cisse menjelaskan, nantinya bangunan masjid ini mempunyai luas lebih dari 8.361 meter persegi. Ini merupakan sebuah kompleks yang dilengkapi dengan sebuah perpustakaan dan restoran. “Kami memang membutuhkan tempat yang besar. Apalagi, masjid berada tak jauh dari pusat bisnis.”
Dibutuhkan pula, dana besar untuk mendirikan bangunan masjid itu. Soal ini memicu sejumlah kontroversi sebab sebagian besar dari 25 juta dolar AS yang dibutuhkan, diperkirakan diperoleh dari luar negeri. Di antaranya, berasal dari Aljazair, Arab Saudi dan negaranegara Timur Tengah, dan Afrika Utara lainnya.
Sejumlah politisi lokal dari National Front menentang rencana pembangunan masjid tersebut. Mereka menyampaikan gugatan menghadang proyek tersebut. Bagi mereka, ini sama saja dengan persoalan cadar. Mereka mempertahankan nilai-nilai sekuler. “Kami tak mengundang Islam di sini,” kata Stephane Ravier dari National Front.
Abdel Hakim Rahal, seorang warga Muslim, mengatakan, rencana pembangunan masjid di Marseille menjadi bukti upaya asimilasi Muslim ke dalam masyarakat di Marseille. “Kami membutuhkan tempat untuk bertemu dan menjalankan shalat. Kami telah lama menantikannya.”
Oleh karena itu, Rahal sangat mensyukuri akan adanya sebuah masjid besar di Marsielle. Ia kemudian mengutip sebuah ungkapan dalam bahasa Prancis untuk menggambarkan penantian panjangnya itu, Mieux vaut tard que jamais, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.[Republika/BBC] http://berita.muslim-menjawab.com/2012/04/sebentar-lagi-gereja-katedral-di.html
SUBHANALLAH.. AKU BERSERU TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN MUHAMMAD ITU UTUSAN ALLAH..
September 22, 2012 at 2:44 pm
wah Mesjid dibangun,kami umat kristen turut senang^^.tp kalo kami membangun GEREJA jgn jihad disana pliss:(
September 21, 2012 at 6:45 pm
alien itu mulutnya kotor
kristen membantai 421jt jiwa fersi siapa jangan2 versi simamad atau umatnya, kalau dalam perang seh nga usah ngomong, dalam perang si islam nga ada apa2nya, kalau geriliya mereka sembunyi2 menjadi teroris. benar2 biadab orang islam itu…..
anda mau berdebat nga usah bicara kotor aja, berdebat yah berdebat pakai bahasa yang baik jangan ngomong kotor aja, pasti kalau loe kasar gw juga kasar, nga usahlah di ucapkan kata2 kotor, menghujat, bahlul lah….. emang anda saja yang bisa bicara kasar
September 27, 2012 at 3:45 pm
Kata-kata St. Paul disanjung tinggi oleh dunia Kristian, dan hal ini boleh difahami memandangkan beliau adalah penulis utama buku-buku Perjanjian Baru. Walau sebesar mana pun peranan St. Paul dalam menakrifkan dan menyebarkan agama Kristian, dalam menghormati ajaran-ajaran St Paul perlu diingat bahawa beliau sama sekali tidak setaraf dengan Jesus. Perintahnya juga tidak boleh diutamakan berbanding perintah Jesus jika ajarannya didapati berbeza. Tidak seorang pun, sama ada Paul, mahu pun hawari Jesus, yang diberikan keutamaan kerana mereka hanyalah orang bawahan Jesus.Bagaimanapun, seandainya kita mengkaji agama yang hari ini dikenali sebagai “Krist”ian, kita akan dapati bahawa ia adalah merupakan tafsiran peribadi St Paul berkenaan dengan apa yang beliau percaya adalah agama Jesus (a.s.). Kristian pada hari ini hanyalah tafsiran kata-kata Jesus (a.s.) dalam konteks yang diajarkan oleh Paul dan bukan sebaliknya, seperti mana yang sepatutnya. Kita menjangkakan bahawa agama Kristian adalah ajaran-ajaran Jesus (a.s.), dan ajaran-ajaran Paul atau sesiapa yang lain sepatutnya diterima atau ditolak berdasarkan keselarasannya dengan ajaran-ajaran Jesus.Sebaliknya, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya, Jesus (a.s.) tidak pernah menyebut tentang dosa asal, mahu pun penebusan dosa. Beliau tidak pernah meminta sesiapa menyembahnya, tidak pernah mendakwa dirinya sebahagian daripada Triniti. Kata-kata dan amalannya adalah kata-kata dan amalan-amalan seorang utusan Tuhan yang patuh, taat serta mematuhi perintah-perintah Tuhannya sepenuhnya, dan hanya mengarahkan pengikut-pengikutnya agar melakukan perkara yang sama dan menyembah Tuhan sahaja(Yohanes 4:21, Yohanes 4:23, Matius 4:10, Lukas 4:8 dan lain-lain).Analisa berikut adalah satu daripada banyak contoh bahawa kata-kata Paul lebih diutamakan daripada kata-kata Jesus. Jesus (a.s.) dikatakan telah bersedia untuk dijadikan korban di salib sejak permulaan masa dan bersedia untuk menjadi mangsa (jika tidak, kita akan mendakwa Tuhan adalah kejam dan suka menyeksa kerana memaksa Jesus mati dalam keadaan yang terseksa). Bagaimanapun, bila-bila masa Jesus (a.s.) ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi”, beliausentiasa menyuruh pengikut-pengikutnya “mematuhi rukun-rukun” dan tidak lebih daripada itu (Matius 19:16-21, Yohanes 14:15, Yohanes 15:10).Beliau tidak pernah sekali pun menyebut mengenai dosa asal atau penebusan dosa. Malah, apabila didesak mengenai jalan ke “KESEMPURNAAN”, beliau hanya menyuruh pengikut-pengikutnya menjual semua harta mereka. Beliau meninggalkan bumi ini dengan memberikan amaran keras kepada pengikut-pengikutnya:“Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“Matius 5:18-19Ini disahkan di dalam Lukas:“Tetapi lebih mudah bagi langit dan bumi ini lenyap daripada satu titik pun dalam Taurat ditiadakan.“Lukas 16:17“Jika kamu mengasihi aku (Jesus), kamu akan mentaati perintah-perintahku“Yohanes 14:15Nyata sekali bahawa langit dan bumi belum musnah. Hakikat bahawa anda sedang membaca buku ini adalah buktinya. Jesus (a.s.) memberitahu kita bahawa selagi dunia ini wujud, rukun-rukun mesti dipatuhi oleh pengikut-pengikutnya. Sehingga ke akhir zaman, sesiapa yang berani menyanggahnya digelar “yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) tahu bahawa manusia akan cuba menyelewengkan dan memansuhkan rukun-rukunnya, dan rukun-rukun Musa (a.s.), yang beliau arahkan pengikut-pengikutnya agar patuh; rukun-rukun yang beliau sendiri patuhi sehinggalah peristiwa penyaliban, dan beliau telah memberi amaran keras kepada pengikut-pengikutnya supaya berwaspada terhadap mereka yang berbuat demikian.Arahan ini disahkan oleh Al-Qur’an:“Dan (ingatlah) ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Tuhan kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“Al-Qur’an, Al-Saf (61):6Tidak lama selepas itu, Jesus berlalu. Muncul Saul dari Tarsus (St Paul) yang tidak pernah bertemu Jesus (a.s.), yang mengaku telah menindas pengikut-pengikut Jesus (a.s.) dengan berbagai cara, dan membunuh mereka. Tiba-tiba pada suatu hari St Paul menerima visi daripada Jesus (a.s.) lalu hidupnya terus berubah. Melalui kuasa visi-visinya, beliau mempertanggungjawapkan dirinya untuk menyebarkan ajaran Jesus ke seluruh dunia dan menjelaskan maksud sebenarajaran Jesus.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 27, 2012 at 4:12 pm
INILAH PENEMUAN PROF DR YAHYA WALONI:DAN REKANNYA Ustadz SYAMSUL ARIFIN NABABAN…
merka sunber yang memburuk2kan PAULUS…….DAN KORBANNYA SI ALIEN….PERCAYA DENGAN PENEMUAN PROPESOR DIATAS
wakakakkkkkkkkk…wakkkkakkkk……
PDAHAL…………….AYAM si alien sudah dihajar propesor…diatas………AYAM SEGAR2….
1.menuduh PAULUS.. berbohong.soal pertemuannya dengan yesus.hanya KARENA perbedaan dalam KESILABAN…SMS PAULUS ……yang berbeda ke-3 JEMAAT kepada UMAT DIKORINTUS DAN JEMAAT LAINNYA…
artinya…….PROFESOR…berdua ini ….PEMBICARA GADUNGAN….ITU….tidak.pernah…..sms atau kirim surat…..untuk.berita.yang sama…mengalami…perbedaan kata2…DALAM SURATNYA…….inilah modal mereka mengkritisi RASUL PAULUS
2…..menghina menuduh….rasul paulus bersekongkol dengan ahli taurat membuat..yesus…tuhan…..BERARTI MENURUT MEREKA…RASUL..PAULUS…PENGHIANAT………sementara PAULUS mengieim surat DARI PENJARA…..karena …sering …DIPENJARA….KARENA PEMBERITAAN INJIL DI ASIA….
3….MENURUT PROFESOR DIATAS………semua murid yesus yang mengakui…….yesus…tuhan …..TERMASUK YOHANES MURID YESUS YANG MENULIS…WAHYU( NUBUAT KEDATANGAN ISA ALMASIH )……dikadali.rasul paulus..atau dirayu paulus….supaya TUNDUK SAMA PAULUS…….
benar2…tanpa fakta…DAN SANGAT…MEMALUKAN…….jadi ketiga FAKTA INILAH…..MEMBESARKAN NAMA MEREKA BERDUA DIINDONESIA……
September 27, 2012 at 4:19 pm
yud daripada elo koar-koar nggak ada mutu mendin kita ke SHALON yuk.. nih aku mau ngerayu cewek.. gue udah dapat kata-katanya
Kidung Agung 7
http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=kidung%20agung&chapter=7
7:1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri e yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman. 7:2 Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung. 7:3 Seperti dua anak rusa buah dadamu, f seperti anak kembar kijang. 7:4 Lehermu bagaikan menara gading, g matamu bagaikan telaga di Hesybon, h dekat pintu gerbang Batrabim 1 ; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, i yang menghadap ke kota Damsyik. 7:5 Kepalamu seperti bukit Karmel, j rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
Kenikmatan cinta
7:6 Betapa cantik, k betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. l 7:7 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu m gugusannya. 7:8 Kataku: “Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel. n 7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!” Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku o dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur! 7:10 Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku p gairahnya q tertuju. 7:11 Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar! 7:12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur r dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, s apakah sudah mekar bunganya, t apakah pohon-pohon delima u sudah berbunga! v Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu! 7:13 Semerbak bau buah dudaim 2 ; w dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! x
DAN MENURUT ELO, LEBIH GOMBAL KIDUNG AGUNG APA ANDRENYA OVJ (sambil nyeruput kopi)
September 28, 2012 at 7:40 am
Paul mendakwa bahawa hukum Tuhan yang diajarkan oleh Musa (a.s.) tidak bernilai, telah lapuk, dan hampir lenyap, serta keimanan terhadap penyaliban adalah satu-satunya kepercayaan yang perlu diimani oleh seorang Kristian untuk memasuki syurga (Rom 3:28, Ibrani 8:13 dll.). Siapakah yang dipatuhi oleh penganut-penganut Kristian, Jesus atau Paul? Mereka mematuhi Paul. Mereka menerima kata-kata Paulbulat-bulat dan kemudian ‘menafsirkan’ kata-kata Jesus dalam konteks kata-kata Paul. Tidak seorang pun yang mengambil kata-kata Jesus (a.s.) bulat-bulat dan menjelaskan kata-kataPaul dalam konteks kata-kata Jesus.Menurut sistem yang menjelaskan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran-ajaran Paul, Jesus tidak pernah memaksudkan apa yang beliau katakan. Sebaliknya beliau bercakap dalam bentuk perumpamaan yang tidak boleh diambil secara harfiah. Malah apabila mereka cuba untuk memetik kata-kata Jesus untuk mengesahkan ajaran-ajaran Paul mengenai dosa asal, penebusan dosa dan sebagainya, mereka tidak pernah memetik kata-kata Jesus yang jelas dan muktamad yang mengesahkan ajaran-ajaran tersebut.Sebaliknya, mereka akan mengatakan “Apabila Jesus bercakap mengenai penghijrahan, beliau sebenarnya bercakap mengenai penebusan dosa“, dan seumpamanya. Adakah kita dikehendaki percaya bahawa hanya Paul sahaja yang dapat menyatakan fikirannya secara jelas dan muktamad sementara Jesus (a.s.) tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas dan muktamad sehinggakan beliau memerlukan pentafsir untuk menjelaskan maksud “sebenar” kata-katanya, serta menjelaskan sesungguhnya apabila beliau bercakap mengenai rukun, beliau tidak bercakap mengenai “rukun“, sebaliknya mengenai rukun kerohanian. Pentafsir inilah yang akan menerangkan rukun kerohanian ini kepada anda yang mana Jesus tidak dapat menerangkannya dengan jelas.Agak menarik untuk diperhatikan bahawa Jesus tidak bercakap dalam bentuk perumpamaan semasa beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk mematuhi rukun-rukun, sebaliknya beliau memperkatakan mengenai rukun sebenar yang diajarkan oleh Musa. Ini dapat dilihat dengan jelas apabila membaca Lukas 18:20 di mana Jesus telah menyatakan dengan jelas apa yang beliau memaksudkan dengan “mematuhi rukun-rukun”.“Dan aku (Jesus) datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebahagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Kerana itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku“.Al-Qur’an, Al-’Imran (3):40
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAH S Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 28, 2012 at 9:25 am
Saya telah cuba mencari jawapan yang logikal kepada teka-teki ini dengan mengutarakan soalan-soalan berikut kepada seorang paderi Kristian yang dihormati.Menurut kepercayaan anda, Jesus telah dipersiapkan untuk “penebusan dosa” sejak permulaan masa. Beliau seharusnya tahu hal ini akan berlaku.Apabila beliau ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi” (contoh, Matius 19:16-22), beliau secara konsistenhanya memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun” sebagaimana beliau telah “mematuhi rukun-rukun bapanya” dan sebagainya.Walaupun didesak untuk sesuatu yang lebih, beliau hanya menyuruh pengikutnya untuk menjual harta benda mereka untuk menjadi SEMPURNA.Beliau tidak pernah menyebut “penebusan dosa” dan/atau “dosa asal”, walaupun sekali.Rukun-rukun yang beliau nyatakan adalah rukun-rukun Musa, bukan rukun “rohaniah”. Ini dapat dilihat di dalam teks itu sendiri, di mana Jesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per satu dengan jelas.St Paul yang merupakan murid kepada hawari Jesus yang dipatuhi oleh penganut Kristian, bukannya Jesus. Ajaran-ajaran Jesus dijelaskan dalam konteks ajaran-ajaran Paul, dan bukan sebaliknya.Bila sahaja soalan ini diutarakan kepada paderi Kristian, jawapannya hampir sentiasa sama: “kata-kata Jesus tidak boleh diambil secara harfiah“. Dalam Rom, St Paul mengatakan bahawa …”, atau, “Benar, tetapi dalam Galatia, St Paul berkata …”, atau “Dalam Korintus, St Paul memberitahu kita bahawa …”. Namun soalan saya adalah: di manakah JESUSmengatakannya? Di manakah dakwat MERAH yang mengatakannya? Tidakkah kuasa St Paul datangnya daripada Jesus?Saya mahukan suatu pernyataan yang jelas daripada Jesus sendiri di mana beliau mengesahkan dakwaan-dakwaan Paul, dan hanya dengan cara ini saya dapat menerima dakwaan Paul bahawa beliau sesungguhnya mengajar “ajaran-ajaran Jesus”. Jika Jesus mengatakannya sekali, maka saya boleh menerima Paul mengulanginya seribu kali. Bagaimanapun, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah, walaupun sekali, mengesahkan ajaran-ajaran Paul.Berbalik kepada persoalan asal, anda akan dapat lihat bahawa jawapan Encik J tidak mengandungi beberapa ayat-ayat dasar yang biasanya dipetik oleh mana-mana penganut Kristian untuk mempertahankan Triniti dan isu-isu lain. Pembaca mungkin akan beranggapan bahawa Encik J kurang arif mengenai Bible. Sebenarnya tidak. Pekerjaan beliau memerlukan beliau tahu ayat-ayat tersebut. Sesungguhnya, saya dan Encik J telah berutus surat selama beberapa bulan apabila beliau meminta supaya pandangannya diterbitkan. Dalam surat-menyurat tersebut, banyak ayat-ayat dasar telah dibincangkan dengan terperinci dan disangkal atas berbagai sebab. Itulah sebabnya beliau tidak memetik ayat-ayat tersebut di sini. Bagaimanapun, untuk manfaat semua, saya akan membincangkan ayat-ayat tersebut, dan juga ayat-ayat yang beliau petik.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAH
S Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 29, 2012 at 11:33 am
1.2.1 “IMAN BUTA” ATAU “BUKTIKAN SEGALA-GALANYA”?
Sebelum saya mengemukakan jawapan saya, saya ingin menetapkan beberapa peraturan asas. Semua Bible yang wujud pada hari ini memberitahu kita bahawa penganut-penganut Kristian telah diajar oleh Jesus (a.s.) sendiri:“Jesus menjawab, “Inilah perintah yang pertama, ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Dialah Tuhan Yang Esa. Kasihilah Tuhan Allah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa, dengan seluruh akal, dan dengan segala kekuatan kamu’.“Markus 12:29-30Mereka juga diberitahu:“Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik“1 Tesalonika 5:21dan,“Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“1 Korintus 14:33Maka, tidak seperti ajaran kebanyakan orang, Jesus (a.s.) tidak mahu pengikut-pengikutnya menerima apa sahaja yang diajar atas dasar “iman buta“. Sebaliknya, beliau mahu pengikut-pengikutnya menerima sesuatu “dengan seluruh akal“. Beliau mahu kita BERFIKIR untuk memelihara ajaran-ajarannya daripada diselewengkan. Marilah kita menurut ajaran utusan Allah, Jesus (a.s.) dan lihat ke mana kita akan dibawa oleh kebenaran dan akal kita.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 29, 2012 at 11:36 am
1.2.2 “TRINITI”, ATAU 1+1+1=1
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa (Jesus) putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya dan janganlah kamu mengatakan: ‘(Tuhan itu) tiga’, berhentilah (daripada ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaanNya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara.“Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):171“Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rosak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.“Al-Qur’an, Al-Anbiyaa’ (21):21-22“Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29Dalam perkataan lain, yang manakah lebih membawa kepada keharmonian: seorang pekerja yang mempunyai dua majikan yang sentiasa bertelagah, atau seorang pekerja yang mempunyai hanya seorang majikan?“Katakanlah: ‘Jikalau ada tuhan-tuhan di sampingNya, sebagaimana yang mereka katakan, nescaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai ‘Arsy’. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.“Al-Qur’an, Al-Israa (17):42-44“Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaanNya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjagaNya) daripada kehinaan dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.“AL-Qur’an, Al-Israa’ (17):11“Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) besertaNya, kalau ada tuhan besertaNya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebahagian daripada tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebahagian yang lain. Maha Suci Allah daripada apa yang mereka sifatkan itu. Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka persekutukan.“Al-Qur’an, Al-Mukminun (23):91-92Konsep “Triniti” yang asalnya disadur oleh Kristian tiga abadselepas pemergian Jesus (sila rujuk perincian sejarah di penghujung bab ini) dan diajarkan kepada penganut-penganut Kristian adalah penggabungan tiga entiti kepada satu entiti yang serupa, yang pada masa yang sama kekal sebagai tiga entiti yang tersendiri. Dengan perkataan lain, tiga jasad bergabung menjadi satu jasad supaya mereka membentuk satu entiti, tetapi pada masa yang sama menunjukkan ciri-ciri tiga entiti yang tersendiri dan berlainan. Ia digambarkan sebagai “suatu misteri”.Seperti mana yang telah dinyatakan, takrifan Triniti yang pertama dikemukakan pada abad keempat seperti berikut: “…kita menyembah satu tuhan di dalam Triniti dan Triniti adalah satu… kerana hanya terdapat satu orang daripada Bapa, satu lagi daripada Anak, dan satu lagi daripada Roh Suci, semuanya adalah satu… Tiada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan… ketiga-tiga orang sama abadi dan setara antara satu sama lain. Oleh yang demikian seseorang yang mahu diselamatkan mesti mengimani triniti…” (Petikan dari “Athanasian Creed“).Apabila Gereja bercakap tentang penyembahan, Tuhan, Jesus dan Roh Suci didakwa sebagai satu kewujudan. Ini adalah kerana ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan banyak yang lain yang mengesahkan dengan jelas bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah SATU. Bagaimanapun, apabila mereka memperkatakan mengenai “kematian Tuhan”, mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) yang mati, bukan Tuhan atau “Triniti”. Maka ketiga-tiganya adalah berlainan.Apabila Tuhan dikatakan telah “menzuriatkan” seorang anak, anak itu bukan Triniti, bukan juga Jesus (a.s.), tetapi suatu entiti yang berlainan daripada dua entiti lain… terdapat banyak contoh-contoh seperti ini. Jadi, bagaimanakah kita menyelesaikan masalah ini? Adakah kita mahu beriman secara membuta tuli, atau adakah kita “Kasihilah Tuhan Allah kamu… dengan seluruh akal“? Jika kita memilih pilihan kedua, maka kita perlu menentukan autoriti manakah yang mahu kita terima dalam memahami sifat ketuhanan Tuhan Yang Maha Berkuasa.Apabila Tuhan Yang Maha Berkuasa menurunkan wahyu, Dia mengutarakannya kepada manusia biasa – tukang kayu, tukang besi, saudagar. Tuhan tidak menurunkan kitabNya di dalam bahasa yang hanya boleh difahami oleh bijak pandai, sarjana dan ahli sains roket. Ini tidaklah bermakna bahawa kita tidak perlu merujuk kepada mereka yang mengkhusus dalam ilmu kitab apabila berhadapan dengan masalah-masalah yang rumit, tetapi sekiranya orang biasa tidak dapat mengenali Tuhan melalui kitab, atau tidak dapat memastikan “siapa yang saya harus sembah” tanpa tunjuk ajar daripada paderi, maka tidak ramai yang dapat dibimbing kepada kebenaran yang terkandung di dalam kitab tersebut dan ajaran-ajaran asas yang terdapat di dalamnya.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 29, 2012 at 12:00 pm
oiiiiii ALIEN…….jawabanmu kayak…….ecek2…..itu namanya jawaban KW3…..dan bahkan KW1 pun gak nyampe…….terkesan terburu…SOAL MAU..DIKUMPUL KEDEPAN…nyantai..coy…sambil…NGOPI…
inilah jawaban mu yang TANPA .LOGIKA DAN NALAR…
1.Malaikat selalu diperintahkan Allah untuk menemui utusan2 / nabi2 yang telah ditunjuk (25 Nabi . Musa (Taurat) nabi ke 15, Daud (zabur) nabi ke 19 , Isa (Injil) nabi kr 24 dan Terakhir nabi Muhammad (Al Quran) Nabi ke 25)
Semua malaikat diperintahkan menemui utusan (ada satu yang istimerwa ditemui Jibril yaitu Maryam ibunya Isa ALmasih)
coba buka nalarmu yah…..PERHATIKAN…..malaikat….bertemu maria…….ini…..menurutmu……sudah..terjadi dulu peristiwanya…….baru dikabarkan …….pada….MUHAMMAD……
jadi cth:…majalah edisi tahun33…..mengabarkan YESUS disalib…..
info ini BARU….APDATE…..KE….///turun ke…muhammad…tahun..600……
jadi infonya…udh……telat…………..menurutmu…..alien…..spesial..lah..malaikat…..bertatap…muka…….tiap hari…..SAMBIL…MENULIS….kisah ..MARIYAMM….kisah..nabi2……artinya COBA DONG AGAK KRITIS dengan isi ayat…ini…..atau jangan2.pengikutnya……yang…copas…dan…BAWA2…
NAMA..MUHAMMAD…….KARENA…KEMASYURAN…MUHAMMAD
..PADA..MASA..ITU…SEBAGAI .PANGLIMA…PERANG…..coba PIKIR….
2.tanya : itu salah besar….justru muhammad mendapat
wahyu…..itu supaya dia membawa…….ajaran baru….
karena ajaran yesus sudah kadaluarsa…..karena sudah
600 tahun dibumi…jadi PERLU GANTI NABI YANG BARUU…
…CARA IBADAH YANG BARUU…..dst….
——————–
TErlalu dangkal kupasan kau/////////////////////
kok terlalu dangkal…..bisa anda BAYANGKAN………
JIKA SETIAP…ORANG MURTADIN…..ATAU…..ANIMISME…..yang bertemu…malaikat…….yang..memberitakan…YESUS ALMASIH…..JURU..SELAMAT……pada rame……BUKA AGAMA….BARU……..gawat…dong…….AGAMA…BISA…APDATE……5….KALI dalam…..setahun..
karena..sangat…banyak kesaksian….orang bertemu malaikat…….NAH JUSTRU…ITU YESUS BERPESANakan…banyak yang mengaku saya juru selamat…….jangan……percaya…AWAS…NABI PALSU…..ujilah…DARI BUAHNYA….SAMA..GAK DENGAN AJARAN…..YESUS…….ATAU””””””””””………??????
pasti….ente……bvingung..kan….
September 29, 2012 at 3:38 pm
Tidak syak lagi, persoalan “siapa yang harus saya sembah” adalah amat penting, dan jawapannya mestilah terkandung di dalam kitab sebelum orang ramai boleh menerima ajaran kitab tersebut. Persoalan ini mesti jelas kepada mereka sebelum mereka menerima apa-apa perintah. Jika saya mahu bekerja dengan sebuah syarikat, tetapi saya tidak tahu siapa ketua saya, maka bagaimanakah saya tahu apa tugas yang perlu saya jalankan? Bagaimana saya boleh memastikan apa arahan yang perlu saya patuhi?Atas alasan yang sama, adalah munasabah untuk kita menjangkakan bahawa jika kita memberikan penduduk hutan Zimbabwe senaskah kitab dalam bahasa asalnya, dan kita tinggalkan mereka tanpa sebarang penjelasan mengenai kandungan kitab tersebut, mereka haruslah boleh menentukan sifat-sifat Yang mewahyukan kitab tersebut daripada kitab tersebut.Oleh yang demikian, kita mulakan dengan satu jadual yang mengandungi perintah-perintah daripada Bible yang denganjelas mengatakan bahawa tuhan adalah satu, dan juga semua perintah-perintah yang jelas menyatakan bahawa Tuhan adalah tiga. Jika Bible memerintahkan saya supaya percaya bahawa Tuhan adalah tiga dalam satu, maka saya tidak akan meminta sebarang penjelasan atau justifikasi. Saya tidak perlukan Tuhan menjelaskan “bagaimana” Dia menjadi “satu” dan “tiga” pada masa yang sama. Apa yang saya mahu adalah ayat daripada Bible yang memerintahkan demikian dan kemudian memerintahkan saya supaya beriman buta. Jadual tersebut adalah seperti berikut: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-01.jpg?w=584
Kita teruskan dengan memenuhkan baris pertama. Di dalam Bible:“Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain” Ulangan 4:39.“Jangan ada padamu tuhan lain dihadapanKu” Keluaran 20:3.“Sebab janganlah engkau sujud menyembah tuhan lain, kerana TUHAN, yang namaNya cemburuan, adalah Tuhan yang cemburu” Keluaran 34:14.““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu” Yesaya 43:10-11.“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain daripadaKu” Yesaya 44:6.“Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahawa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:6.“Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan menegakkannya, da Dia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Dia membentuknya untuk didiami: “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain”.” Yesaya 45:18.“Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai hujung-hujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:22.“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa” Ulangan 6:4.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 30, 2012 at 2:46 am
Ini hanyalah beberapa contoh, tetapi memadai buat masa ini. Maka mari kita isikan jadual tersebut. http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-02.jpg?w=584
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J.Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A I
T A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 30, 2012 at 2:59 am
Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat. Maka kita ubahsuai sedikit jadual di atas: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-03.jpg?w=584
Mari kita kaji contoh-contoh yang dikemukakan oleh Encik J.
1.2.2.1 MATIUS 28:19
“Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci.“Jika (bekas) Presiden Bush mengarahkan Jeneral Norman Schtwartzkopf, “Pergilah kamu dan berbicaralah kepada orang-orang Iraq, dan berikan amaran atas nama Amerika Syarikat, Great Britain dan Soviet Union“, adalah ini bermaksud tiga negara ini adalah satu negara? Mereka mungkin mempunyai tujuan dan matlamat yang sama, tetapi ini tidak bermakna bahawa mereka adalah satu entiti fizikal.Tambahan pula, “Berita Baik” yang diceritakan oleh Markustidak menyebut Bapa, Anak dan/atau Roh Suci (lihat Markus 16:15). Di dalam Bab 2, kita akan lihat bahawa ahli-ahli sejarah Kristian mengakui bahawa Bible telah “dibetulkan” dan “ditambah” secara berterusan supaya ia selari dengan kepercayaan yang telah diterima. Mereka mengemukakan banyak kes-kes yang didokumenkan di mana perkataan-perkataan “diselit” ke dalam ayat tertentu untuk mengesahkan sesuatu doktrin. Tom Harpur, penyunting ruang agama akhbar Toronto Star berkata:“Semua, kecuali sarjana-sarjana yang paling konservatif, bersetuju bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir perintah tersebut telah ditambah kemudian. Formula ini tidak dijumpai di mana-mana di dalam Perjanjian Baru, dan dengan merujuk kepada bukti yang ada (bahagian-bahagian lain Perjanjian Baru) kita dapati bahawa Gereja pada zaman awal tidak membaptiskan orang menggunakan perkataan-perkataan ini – pembaptisan dilakukan atas nama Jesus sahaja. Telah dibahaskan bahawa ayat asal berbunyi “membaptiskan mereka atas namaku”, yang kemudiannya ditokok supaya selari dengan dogma yang dipegang. Malahan, pandangan utama yang diutarakan oleh sarjana-sarjana Kristian yang kritikal dan Unitari [5] pada abad ke sembilan belas telah menyatakan pendirian sarjana-sarjana utama sehingga tahun 1919, semasa ulasan Peake mula-mula diterbitkan:’Pada zaman awal, Gereja tidak mengamalkan arahan sejagat ini, kalau pun mereka tahu mengenainya. Perintah pembaptisan atas tiga nama adalah penambahan terkemudian kepada doktrin’““For Christ’s Sake“, Tom Harpur, m.s. 103Ini disahkan di dalam “Peake’s Commentary on the Bible” yang terkemuka yang diterbitkan semenjak 1919 dan merupakan rujukan wajib pelajar-pelajar Bible. Ia mengatakan:“Misi ini diterangkan menggunakan bahasa gereja dan kebanyakan pengulas was-was sama ada formula Trinitari 6 adalah asli dalam Gospel Matius ini, memandangkan ia tidak ditemui di tempat-tempat lain dalam PB dan PB menceritakan bahawa pembaptisan dilakukan atas nama Tuhan Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 2:38, 8:16 dan lain-lain).“Beberapa rujukan lain juga turut mengesahkan fakta ini, contohnya “The Dictionary of the Bible” oleh James Hastings (m.s. 1015), tetapi petikan di atas memadai buat masa ini.Kesedaran ini tidak timbul dengan melulu atau sesuka hati. Contohnya, sarjana-sarjana Kristian mendapati bahawa selepas Jesus didakwa mengeluarkan perintah tersebut dan diangkat ke langit, hawari-hawarinya kelihatannya seolah-olah mereka tidak tahu-menahu mengenai perintah tersebut.“Petrus menjawab, “Hendaklah setiap orang di kalangan saudara bertaubat daripada dosa, lalu dibaptis demi nama Jesus Kristus, supaya dosa saudara-saudara diampunkan…“Kisah Rasul-rasul 2:38Sarjana-sarjana kristian ini mengatakan bahawa jika Jesus benar-benar telah memerintahkan supaya “Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci“, adalah amat tidak mungkin para hawari mengingkari perintah tersebut dan melakukan pembaptisan atas nama Jesus sahaja.Bukti yang terakhir ialah selepas pemergian Jesus, apabila Paul mengambil keputusan untuk berdakwah kepada orang bukan Yahudi, ini telah menimbulkan perdebatan hangat dan perselisihan pendapat di antara beliau dan sekurang-kurangnya tiga hawari. Hal ini tidak mungkin berlaku jika benar Jesus telah mengarahkan mereka supaya berdakwah kepada orang bukan Yahudi (rujuk bahagian 6.13 untuk perbincangan lanjut).Jadi kita dapat lihat bahawa bukan sahaja ayat ini tidak mendakwa bahawa tiga adalah satu, atau bahawa ketiga-tiganya adalah setara, malahan kebanyakan sarjana Kristian mengakui bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir ayat tersebut (“Bapa, Anak, dan Roh Suci“) bukannya sebahagian daripada arahan asal Jesus, sebaliknya adalah penambahan oleh gereja lama selepas pemergian Jesus.Pada muka surat 302 buku “The Life of Jesus Critically Examined“, David Friedrich Strauss berkata:“… selepas kebangkitan semula, menurut sinoptis, beliau telah mengarahkan hawari-hawarinya, “Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka’ dan sebagainya (Mat, xxviii:19, Markus xvi:15, Lukas xxiv:47), iaitu pergi kepada mereka dan tawarkan kepada mereka kerajaan Al-Masih walaupun mereka bukan bangsa Yahudi. Bagaimanapun, selepas Pentecost, hawari-hawari bukan sahaja tidak melaksanakan arahan ini, tetapi apabila wujud peluang untuk mereka berbuat demikian, tindak-tanduk mereka adalah seolah-olah mereka langsung tidak tahu mengenai arahan yang telah diberikan oleh Jesus (Kisah Rasul-rasul x., xi) “Sesungguhnya, sebab hawari-hawari tidak melaksanakan arahan tersebut bukanlah kerana mereka mengingkari arahan Jesus (a.s.), tetapi adalah kerana Jesus tidak pernah memerintahkannya. Arahan tersebut telah ditambah oleh Gereja. Kita akan melihat banyak lagi bukti-bukti seumpamanya di dalam buku ini.“Dan ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘ Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadakamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“Al-Qur’an, Al-Saf (61):6
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
September 30, 2012 at 3:18 pm
Tidak lama selepas itu, Jesus berlalu. Muncul Saul dari Tarsus (St Paul) yang tidak pernah bertemu Jesus (a.s.), yang mengaku telah menindas pengikut-pengikut Jesus (a.s.) dengan berbagai cara, dan membunuh mereka. Tiba-tiba pada suatu hari St Paul menerima visi daripada Jesus (a.s.) lalu hidupnya terus berubah. Melalui kuasa visi-visinya, beliau mempertanggungjawapkan dirinya untuk menyebarkan ajaran Jesus ke seluruh dunia dan menjelaskan maksud sebenarajaran Jesus.Paul mendakwa bahawa hukum Tuhan yang diajarkan oleh Musa (a.s.) tidak bernilai, telah lapuk, dan hampir lenyap, serta keimanan terhadap penyaliban adalah satu-satunya kepercayaan yang perlu diimani oleh seorang Kristian untuk memasuki syurga (Rom 3:28, Ibrani 8:13 dll.). Siapakah yang dipatuhi oleh penganut-penganut Kristian, Jesus atau Paul? Mereka mematuhi Paul. Mereka menerima kata-kata Paulbulat-bulat dan kemudian ‘menafsirkan’ kata-kata Jesus dalam konteks kata-kata Paul. Tidak seorang pun yang mengambil kata-kata Jesus (a.s.) bulat-bulat dan menjelaskan kata-kataPaul dalam konteks kata-kata Jesus.Menurut sistem yang menjelaskan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran-ajaran Paul, Jesus tidak pernah memaksudkan apa yang beliau katakan. Sebaliknya beliau bercakap dalam bentuk perumpamaan yang tidak boleh diambil secara harfiah. Malah apabila mereka cuba untuk memetik kata-kata Jesus untuk mengesahkan ajaran-ajaran Paul mengenai dosa asal, penebusan dosa dan sebagainya, mereka tidak pernah memetik kata-kata Jesus yang jelas dan muktamad yang mengesahkan ajaran-ajaran tersebut.Sebaliknya, mereka akan mengatakan “Apabila Jesus bercakap mengenai penghijrahan, beliau sebenarnya bercakap mengenai penebusan dosa“, dan seumpamanya. Adakah kita dikehendaki percaya bahawa hanya Paul sahaja yang dapat menyatakan fikirannya secara jelas dan muktamad sementara Jesus (a.s.) tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas dan muktamad sehinggakan beliau memerlukan pentafsir untuk menjelaskan maksud “sebenar” kata-katanya, serta menjelaskan sesungguhnya apabila beliau bercakap mengenai rukun, beliau tidak bercakap mengenai “rukun“, sebaliknya mengenai rukun kerohanian. Pentafsir inilah yang akan menerangkan rukun kerohanian ini kepada anda yang mana Jesus tidak dapat menerangkannya dengan jelas.Agak menarik untuk diperhatikan bahawa Jesus tidak bercakap dalam bentuk perumpamaan semasa beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk mematuhi rukun-rukun, sebaliknya beliau memperkatakan mengenai rukun sebenar yang diajarkan oleh Musa. Ini dapat dilihat dengan jelas apabila membaca Lukas 18:20 di mana Jesus telah menyatakan dengan jelas apa yang beliau memaksudkan dengan “mematuhi rukun-rukun”.“Dan aku (Jesus) datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebahagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Kerana itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku“.Al-Qur’an, Al-’Imran (3):40Saya telah cuba mencari jawapan yang logikal kepada teka-teki ini dengan mengutarakan soalan-soalan berikut kepada seorang paderi Kristian yang dihormati.Menurut kepercayaan anda, Jesus telah dipersiapkan untuk “penebusan dosa” sejak permulaan masa. Beliau seharusnya tahu hal ini akan berlaku.Apabila beliau ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi” (contoh, Matius 19:16-22), beliau secara konsistenhanya memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun” sebagaimana beliau telah “mematuhi rukun-rukun bapanya” dan sebagainya.Walaupun didesak untuk sesuatu yang lebih, beliau hanya menyuruh pengikutnya untuk menjual harta benda mereka untuk menjadi SEMPURNA.Beliau tidak pernah menyebut “penebusan dosa” dan/atau “dosa asal”, walaupun sekali.Rukun-rukun yang beliau nyatakan adalah rukun-rukun Musa, bukan rukun “rohaniah”. Ini dapat dilihat di dalam teks itu sendiri, di mana Jesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per satu dengan jelas.St Paul yang merupakan murid kepada hawari Jesus yang dipatuhi oleh penganut Kristian, bukannya Jesus. Ajaran-ajaran Jesus dijelaskan dalam konteks ajaran-ajaran Paul, dan bukan sebaliknya.Bila sahaja soalan ini diutarakan kepada paderi Kristian, jawapannya hampir sentiasa sama: “kata-kata Jesus tidak boleh diambil secara harfiah“. Dalam Rom, St Paul mengatakan bahawa …”, atau, “Benar, tetapi dalam Galatia, St Paul berkata …”, atau “Dalam Korintus, St Paul memberitahu kita bahawa …”. Namun soalan saya adalah: di manakah JESUSmengatakannya? Di manakah dakwat MERAH yang mengatakannya? Tidakkah kuasa St Paul datangnya daripada Jesus?
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 1, 2012 at 3:28 am
Saya mahukan suatu pernyataan yang jelas daripada Jesus sendiri di mana beliau mengesahkan dakwaan-dakwaan Paul, dan hanya dengan cara ini saya dapat menerima dakwaan Paul bahawa beliau sesungguhnya mengajar “ajaran-ajaran Jesus”. Jika Jesus mengatakannya sekali, maka saya boleh menerima Paul mengulanginya seribu kali. Bagaimanapun, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah, walaupun sekali, mengesahkan ajaran-ajaran Paul.Berbalik kepada persoalan asal, anda akan dapat lihat bahawa jawapan Encik J tidak mengandungi beberapa ayat-ayat dasar yang biasanya dipetik oleh mana-mana penganut Kristian untuk mempertahankan Triniti dan isu-isu lain. Pembaca mungkin akan beranggapan bahawa Encik J kurang arif mengenai Bible. Sebenarnya tidak. Pekerjaan beliau memerlukan beliau tahu ayat-ayat tersebut. Sesungguhnya, saya dan Encik J telah berutus surat selama beberapa bulan apabila beliau meminta supaya pandangannya diterbitkan. Dalam surat-menyurat tersebut, banyak ayat-ayat dasar telah dibincangkan dengan terperinci dan disangkal atas berbagai sebab. Itulah sebabnya beliau tidak memetik ayat-ayat tersebut di sini. Bagaimanapun, untuk manfaat semua, saya akan membincangkan ayat-ayat tersebut, dan juga ayat-ayat yang beliau petik.
1.2.1 “IMAN BUTA” ATAU “BUKTIKAN SEGALA-GALANYA”?
Sebelum saya mengemukakan jawapan saya, saya ingin menetapkan beberapa peraturan asas. Semua Bible yang wujud pada hari ini memberitahu kita bahawa penganut-penganut Kristian telah diajar oleh Jesus (a.s.) sendiri:“Jesus menjawab, “Inilah perintah yang pertama, ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Dialah Tuhan Yang Esa. Kasihilah Tuhan Allah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa, dengan seluruh akal, dan dengan segala kekuatan kamu’.“Markus 12:29-30Mereka juga diberitahu:“Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik“1 Tesalonika 5:21dan,“Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“1 Korintus 14:33Maka, tidak seperti ajaran kebanyakan orang, Jesus (a.s.) tidak mahu pengikut-pengikutnya menerima apa sahaja yang diajar atas dasar “iman buta“. Sebaliknya, beliau mahu pengikut-pengikutnya menerima sesuatu “dengan seluruh akal“. Beliau mahu kita BERFIKIR untuk memelihara ajaran-ajarannya daripada diselewengkan. Marilah kita menurut ajaran utusan Allah, Jesus (a.s.) dan lihat ke mana kita akan dibawa oleh kebenaran dan akal kita.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 1, 2012 at 3:32 am
SEBENARNYA KITA SANGAT SEDIH ATAS TUDUHAN KEDUA PROFESOR DIBAWAH INI……..YAITU…
PENEMUAN PROF DR YAHYA WALONI:DAN REKANNYA Ustadz SYAMSUL ARIFIN NABABAN
yang sangat merendahkan RASUL PAULUS…..pada hal faktanya…….semua murid yesus …..mati mengenaskan karena memberitakan…….injil TUHAN YESUS KRISTUS:riwayat paulus
http://www.sarapanpagi.org/kisah-para-martir-vt1226.html
Rasul Paulus dipenjarakan di Roma pada tahun 61 M dan di sana ia menulis surat-surat dari penjara: surat Efesus, surat Filipi, dan surat Kolose. Pemenjaraannya berakhir sekitar tiga tahun kemudian pada saat Roma dibakar, yang terjadi pada bulan Mei tahun 64 M (lihat Kisah Para Rasul 28:30). Sela¬rna kebebasannya yang singkat, Paulus mungkin telah mengunjungi Eropa barat dan timur serta Asia Kecil- ia juga menulis su¬rat kiriman pertama kepada Timotius dan surat kiriman kepada Titus.
Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma.Jadi, untuk mengalihkan tuduhan itu darinya ia menyalahkan orang-orang Kristen. Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma. Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya.
Tidak lama sesudahnya, ia diputuskan bersalah karena melakukan kejahatan melawan Kaisar dan dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M, tepat empat tahun sebelum Yerusalem jatuh.
JADI menurut nalar anda apakh MUNGKIN SEORANG PENGHIANAT……ORANG YANG MAU MATI DEMI MENGERJAKAN HIANATNYA………ngeri gak penemuan profesor………diatas……….
waduh …..KAMI SERAHKAN ENTE PROFESOR……..BERDUA KEPADA PENGHAKIMAN TUHAN YANG MAHA DAHSYAT………
KAMI MANUSIA SEPERTI ANDA TIDAK ADA HAK KAMI MENGHUKUM SESAMA MANUSIA…..
BIARLAH YAHWE YOSHUA HAMASIAH (ISA ALMASIH)YESUS JURU SELAMAT)….yang menyelamatkan israel dari mesir langsung berhadapan dengan anda………
dan memang selama dibumi YESUS ADALAH YANG SANGAT baik hati dan panjang sabar sampai hari ini ……..
NAMUN BILA DIA DATANG KALI YANG KEDUA………DIA AKAN MENJADI HAKIM…..DIA TIDAK LAGI MENJADI YANG LEMAH LEMBUT…NAMUN AKAN SEPERTI API,….AKAN MEMATAHKAN…..SALIB2 PALSU…NABI NABI PALSU….DAN PENGIKUTNYA….YESUS SEPERTI….API…..YANG MENYALA ……MURKANYA…….BAGI YANG MELECEHKAN…HAMBANYA……….DAN PENGIKUTNYA
BACA WAHYU KEDATANGAN YESUS KALI KE-2
anda muslimer buka link diatas……..sebegitu …berat perjuangan murid yesus menyebarkan IJIL KERAJAAN ALLAH….
demi untuk AMANAT/PESAN YESUS YANG TERAKHIR
MARKUS 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. z 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. a 16:17 Tanda-tanda b ini akan menyertai 3 orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan c demi nama-Ku
karena pesan ALLAH BAPA PADA YESUS UNTUK DISAMPAIKAN KE BUMI….: johanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
karena dia mau menyelamatkan seluruh bangsa….bukan israelSEMATA…
PARA MURID YESUS DAN PAULUS BERJUANG SAMPAI DARAH PENGHABISAN….
October 1, 2012 at 6:33 am
1.2.2 “TRINITI”, ATAU 1+1+1=1
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa (Jesus) putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya dan janganlah kamu mengatakan: ‘(Tuhan itu) tiga’, berhentilah (daripada ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaanNya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara.“Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):171“Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rosak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.“Al-Qur’an, Al-Anbiyaa’ (21):21-22“Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29Dalam perkataan lain, yang manakah lebih membawa kepada keharmonian: seorang pekerja yang mempunyai dua majikan yang sentiasa bertelagah, atau seorang pekerja yang mempunyai hanya seorang majikan?“Katakanlah: ‘Jikalau ada tuhan-tuhan di sampingNya, sebagaimana yang mereka katakan, nescaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai ‘Arsy’. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.“Al-Qur’an, Al-Israa (17):42-44“Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaanNya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjagaNya) daripada kehinaan dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.“AL-Qur’an, Al-Israa’ (17):11“Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) besertaNya, kalau ada tuhan besertaNya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebahagian daripada tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebahagian yang lain. Maha Suci Allah daripada apa yang mereka sifatkan itu. Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka persekutukan.“Al-Qur’an, Al-Mukminun (23):91-92Konsep “Triniti” yang asalnya disadur oleh Kristian tiga abadselepas pemergian Jesus (sila rujuk perincian sejarah di penghujung bab ini) dan diajarkan kepada penganut-penganut Kristian adalah penggabungan tiga entiti kepada satu entiti yang serupa, yang pada masa yang sama kekal sebagai tiga entiti yang tersendiri. Dengan perkataan lain, tiga jasad bergabung menjadi satu jasad supaya mereka membentuk satu entiti, tetapi pada masa yang sama menunjukkan ciri-ciri tiga entiti yang tersendiri dan berlainan. Ia digambarkan sebagai “suatu misteri”.Seperti mana yang telah dinyatakan, takrifan Triniti yang pertama dikemukakan pada abad keempat seperti berikut: “…kita menyembah satu tuhan di dalam Triniti dan Triniti adalah satu… kerana hanya terdapat satu orang daripada Bapa, satu lagi daripada Anak, dan satu lagi daripada Roh Suci, semuanya adalah satu… Tiada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan… ketiga-tiga orang sama abadi dan setara antara satu sama lain. Oleh yang demikian seseorang yang mahu diselamatkan mesti mengimani triniti…” (Petikan dari “Athanasian Creed“).Apabila Gereja bercakap tentang penyembahan, Tuhan, Jesus dan Roh Suci didakwa sebagai satu kewujudan. Ini adalah kerana ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan banyak yang lain yang mengesahkan dengan jelas bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah SATU. Bagaimanapun, apabila mereka memperkatakan mengenai “kematian Tuhan”, mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) yang mati, bukan Tuhan atau “Triniti”. Maka ketiga-tiganya adalah berlainan.Apabila Tuhan dikatakan telah “menzuriatkan” seorang anak, anak itu bukan Triniti, bukan juga Jesus (a.s.), tetapi suatu entiti yang berlainan daripada dua entiti lain… terdapat banyak contoh-contoh seperti ini. Jadi, bagaimanakah kita menyelesaikan masalah ini? Adakah kita mahu beriman secara membuta tuli, atau adakah kita “Kasihilah Tuhan Allah kamu… dengan seluruh akal“? Jika kita memilih pilihan kedua, maka kita perlu menentukan autoriti manakah yang mahu kita terima dalam memahami sifat ketuhanan Tuhan Yang Maha Berkuasa.Apabila Tuhan Yang Maha Berkuasa menurunkan wahyu, Dia mengutarakannya kepada manusia biasa – tukang kayu, tukang besi, saudagar. Tuhan tidak menurunkan kitabNya di dalam bahasa yang hanya boleh difahami oleh bijak pandai, sarjana dan ahli sains roket. Ini tidaklah bermakna bahawa kita tidak perlu merujuk kepada mereka yang mengkhusus dalam ilmu kitab apabila berhadapan dengan masalah-masalah yang rumit, tetapi sekiranya orang biasa tidak dapat mengenali Tuhan melalui kitab, atau tidak dapat memastikan “siapa yang saya harus sembah” tanpa tunjuk ajar daripada paderi, maka tidak ramai yang dapat dibimbing kepada kebenaran yang terkandung di dalam kitab tersebut dan ajaran-ajaran asas yang terdapat di dalamnya.Tidak syak lagi, persoalan “siapa yang harus saya sembah” adalah amat penting, dan jawapannya mestilah terkandung di dalam kitab sebelum orang ramai boleh menerima ajaran kitab tersebut. Persoalan ini mesti jelas kepada mereka sebelum mereka menerima apa-apa perintah. Jika saya mahu bekerja dengan sebuah syarikat, tetapi saya tidak tahu siapa ketua saya, maka bagaimanakah saya tahu apa tugas yang perlu saya jalankan? Bagaimana saya boleh memastikan apa arahan yang perlu saya patuhi?Atas alasan yang sama, adalah munasabah untuk kita menjangkakan bahawa jika kita memberikan penduduk hutan Zimbabwe senaskah kitab dalam bahasa asalnya, dan kita tinggalkan mereka tanpa sebarang penjelasan mengenai kandungan kitab tersebut, mereka haruslah boleh menentukan sifat-sifat Yang mewahyukan kitab tersebut daripada kitab tersebut.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 1, 2012 at 2:25 pm
MUSLIMER…SALAH MENDUGA..ALKITAB
ENTE SEMUA….MENILAI ALKITAB….SALAH…
BESAR…..MASA…TUHAN…
BERFIRMAN…..PORNO2…….sepertinya
…looding..ENTE….LAMBAT:
PERHATIKAN
ALKITAB:…adalah…………kumpulan…dari…TULISAN…..
.banyak….manusia…NABI2….serta..tulisan…para…raja….raja….
..yang…didalamnya……sejarah….
PERTEMUAN..MANUSIA….NABI….DAN PENCIPTANYA…
TERDIRI DARI PANDUAN HIDUP………
SEJARAH NABI2 YANG JAHAT. CTH: SAUL..SIMSON
DAN CONTOH NABI YANG BAIK: SAMUEL,YEREMIA
CONTOH NABI BERHIKAMAT: SALOMO DAN ZABUR DAUD
JADI……KISAH…..,PARA…NABI…SEMUA…
.CLEAR….DICERITAKAN…DISANA………TANPA….DI EDIT…….atau…dipilah2….mana….yang SOPAN2…AJA…
jadi……ALKITAB…dipandang…secara……
keseluruhan………BUKAN KITAB…SAKRAL….
NAMUN IDENTIK:PETUNJUK HIDUP…DAN SEJARAH ..SANG PENCIPTA KITA DAN KITA TIDAK MENGANGGAB KITAB
.BERBAHAYA…MAGIC…..yang LANGSUNG DITURUNKAN…
…ALLAH(YAHWE…DEWANYA…ABRAHAM..ISHAK
..DAN..YAKUB…)biar.jelas..alamt..dewanya….bro..
karena…banyak..allah2..dewa2..dan
PARA STAFNYA…YANG.LAIN….
JADI AL;KITAB….ADALAH…KUMPULAN…SAKSI…BISU
……KEJADIAN…DIMASA….YANG..LAMPAU……DAN
…..NUBUATAN/RAMALAN….DIMASA…SEKARANG……
SERTA….DIMASA…YANG AKAN…DATANG….
jadi…beda…..banget…dari…AL”QURAN..
……karena……alquran…YANG KATANYA….langsung…diceritakan……aulloh.
….dan….malaikat……langsung…menceritakan…..
kisah…nabi2…..kepada…..MUHAMMAD…DAN…
PENGIKUTNYA……….dan AJAIBNYA……..
KISAHNYA…..SAMA…PERSIS…..
DENGAN…..KITAB……EYANGKAMI..ISRAEL…YANG KAMI
NASRANI COPY PASTE…DARI MEREKA…..
..JADI…….KEAJAIBAN…..AL”QURAN…MEMANG…
KAMI…TIDAK…sanggub…tandingi……dalam….hal..
.ini…KAMI…MENYERAH……..apalagi…
….BAHASA……ALQURAN
……..asli……KARENA BAHASA…..ARAB…..TERJAMIN…
KEASLIANNYA.
…….sementara……alkitab…..menurut enteSUDAH..
DIROMBAK2……karena…diterjemahkan…
..keberbagai…..BAHASA…..
OK….FRIEND…..sekali…lagi……jika…..memang.
..begitu….FAKTA.ALQURAN….KAMI…MENYERAH…
…namun…..jika……tidak…begitu…FAKTA NYA…yah..gak…ap2…
..kami..MENYERAHLAGI…
October 1, 2012 at 2:30 pm
Indahnya dunia jika tidak ada lagi kebodohan….
October 2, 2012 at 2:59 pm
Oleh yang demikian, kita mulakan dengan satu jadual yang mengandungi perintah-perintah daripada Bible yang denganjelas mengatakan bahawa tuhan adalah satu, dan juga semua perintah-perintah yang jelas menyatakan bahawa Tuhan adalah tiga. Jika Bible memerintahkan saya supaya percaya bahawa Tuhan adalah tiga dalam satu, maka saya tidak akan meminta sebarang penjelasan atau justifikasi. Saya tidak perlukan Tuhan menjelaskan “bagaimana” Dia menjadi “satu” dan “tiga” pada masa yang sama. Apa yang saya mahu adalah ayat daripada Bible yang memerintahkan demikian dan kemudian memerintahkan saya supaya beriman buta. Jadual tersebut adalah seperti berikut: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-01.jpg?w=584
Kita teruskan dengan memenuhkan baris pertama. Di dalam Bible:“Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain” Ulangan 4:39.“Jangan ada padamu tuhan lain dihadapanKu” Keluaran 20:3.“Sebab janganlah engkau sujud menyembah tuhan lain, kerana TUHAN, yang namaNya cemburuan, adalah Tuhan yang cemburu” Keluaran 34:14.““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu” Yesaya 43:10-11.“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain daripadaKu” Yesaya 44:6.“Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahawa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:6.“Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan menegakkannya, da Dia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Dia membentuknya untuk didiami: “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain”.” Yesaya 45:18.“Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai hujung-hujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:22.“Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa” Ulangan 6:4.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 2, 2012 at 3:12 pm
Ini hanyalah beberapa contoh, tetapi memadai buat masa ini. Maka mari kita isikan jadual tersebut.
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J.Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat. Maka kita ubahsuai sedikit jadual di atas: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-03.jpg?w=584
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 2, 2012 at 3:16 pm
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J.Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat. Maka kita ubahsuai sedikit jadual di atas: http://apakatajesus.files.wordpress.com/2011/09/jadual1-03.jpg?w=584WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 3, 2012 at 2:50 am
Mari kita kaji contoh-contoh yang dikemukakan oleh Encik J.
1.2.2.1 MATIUS 28:19
“Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci.“Jika (bekas) Presiden Bush mengarahkan Jeneral Norman Schtwartzkopf, “Pergilah kamu dan berbicaralah kepada orang-orang Iraq, dan berikan amaran atas nama Amerika Syarikat, Great Britain dan Soviet Union“, adalah ini bermaksud tiga negara ini adalah satu negara? Mereka mungkin mempunyai tujuan dan matlamat yang sama, tetapi ini tidak bermakna bahawa mereka adalah satu entiti fizikal.Tambahan pula, “Berita Baik” yang diceritakan oleh Markustidak menyebut Bapa, Anak dan/atau Roh Suci (lihat Markus 16:15). Di dalam Bab 2, kita akan lihat bahawa ahli-ahli sejarah Kristian mengakui bahawa Bible telah “dibetulkan” dan “ditambah” secara berterusan supaya ia selari dengan kepercayaan yang telah diterima. Mereka mengemukakan banyak kes-kes yang didokumenkan di mana perkataan-perkataan “diselit” ke dalam ayat tertentu untuk mengesahkan sesuatu doktrin. Tom Harpur, penyunting ruang agama akhbar Toronto Star berkata:“Semua, kecuali sarjana-sarjana yang paling konservatif, bersetuju bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir perintah tersebut telah ditambah kemudian. Formula ini tidak dijumpai di mana-mana di dalam Perjanjian Baru, dan dengan merujuk kepada bukti yang ada (bahagian-bahagian lain Perjanjian Baru) kita dapati bahawa Gereja pada zaman awal tidak membaptiskan orang menggunakan perkataan-perkataan ini – pembaptisan dilakukan atas nama Jesus sahaja. Telah dibahaskan bahawa ayat asal berbunyi “membaptiskan mereka atas namaku”, yang kemudiannya ditokok supaya selari dengan dogma yang dipegang. Malahan, pandangan utama yang diutarakan oleh sarjana-sarjana Kristian yang kritikal dan Unitari [5] pada abad ke sembilan belas telah menyatakan pendirian sarjana-sarjana utama sehingga tahun 1919, semasa ulasan Peake mula-mula diterbitkan:’Pada zaman awal, Gereja tidak mengamalkan arahan sejagat ini, kalau pun mereka tahu mengenainya. Perintah pembaptisan atas tiga nama adalah penambahan terkemudian kepada doktrin’““For Christ’s Sake“, Tom Harpur, m.s. 103Ini disahkan di dalam “Peake’s Commentary on the Bible” yang terkemuka yang diterbitkan semenjak 1919 dan merupakan rujukan wajib pelajar-pelajar Bible. Ia mengatakan:“Misi ini diterangkan menggunakan bahasa gereja dan kebanyakan pengulas was-was sama ada formula Trinitari 6 adalah asli dalam Gospel Matius ini, memandangkan ia tidak ditemui di tempat-tempat lain dalam PB dan PB menceritakan bahawa pembaptisan dilakukan atas nama Tuhan Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 2:38, 8:16 dan lain-lain).“Beberapa rujukan lain juga turut mengesahkan fakta ini, contohnya “The Dictionary of the Bible” oleh James Hastings (m.s. 1015), tetapi petikan di atas memadai buat masa ini.Kesedaran ini tidak timbul dengan melulu atau sesuka hati. Contohnya, sarjana-sarjana Kristian mendapati bahawa selepas Jesus didakwa mengeluarkan perintah tersebut dan diangkat ke langit, hawari-hawarinya kelihatannya seolah-olah mereka tidak tahu-menahu mengenai perintah tersebut.“Petrus menjawab, “Hendaklah setiap orang di kalangan saudara bertaubat daripada dosa, lalu dibaptis demi nama Jesus Kristus, supaya dosa saudara-saudara diampunkan…“Kisah Rasul-rasul 2:38Sarjana-sarjana kristian ini mengatakan bahawa jika Jesus benar-benar telah memerintahkan supaya “Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci“, adalah amat tidak mungkin para hawari mengingkari perintah tersebut dan melakukan pembaptisan atas nama Jesus sahaja.Bukti yang terakhir ialah selepas pemergian Jesus, apabila Paul mengambil keputusan untuk berdakwah kepada orang bukan Yahudi, ini telah menimbulkan perdebatan hangat dan perselisihan pendapat di antara beliau dan sekurang-kurangnya tiga hawari. Hal ini tidak mungkin berlaku jika benar Jesus telah mengarahkan mereka supaya berdakwah kepada orang bukan Yahudi (rujuk bahagian 6.13 untuk perbincangan lanjut).Jadi kita dapat lihat bahawa bukan sahaja ayat ini tidak mendakwa bahawa tiga adalah satu, atau bahawa ketiga-tiganya adalah setara, malahan kebanyakan sarjana Kristian mengakui bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir ayat tersebut (“Bapa, Anak, dan Roh Suci“) bukannya sebahagian daripada arahan asal Jesus, sebaliknya adalah penambahan oleh gereja lama selepas pemergian Jesus.Pada muka surat 302 buku “The Life of Jesus Critically Examined“, David Friedrich Strauss berkata:“… selepas kebangkitan semula, menurut sinoptis, beliau telah mengarahkan hawari-hawarinya, “Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka’ dan sebagainya (Mat, xxviii:19, Markus xvi:15, Lukas xxiv:47), iaitu pergi kepada mereka dan tawarkan kepada mereka kerajaan Al-Masih walaupun mereka bukan bangsa Yahudi. Bagaimanapun, selepas Pentecost, hawari-hawari bukan sahaja tidak melaksanakan arahan ini, tetapi apabila wujud peluang untuk mereka berbuat demikian, tindak-tanduk mereka adalah seolah-olah mereka langsung tidak tahu mengenai arahan yang telah diberikan oleh Jesus (Kisah Rasul-rasul x., xi) “Sesungguhnya, sebab hawari-hawari tidak melaksanakan arahan tersebut bukanlah kerana mereka mengingkari arahan Jesus (a.s.), tetapi adalah kerana Jesus tidak pernah memerintahkannya. Arahan tersebut telah ditambah oleh Gereja. Kita akan melihat banyak lagi bukti-bukti seumpamanya di dalam buku ini.“Dan ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘ Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadakamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“Al-Qur’an, Al-Saf (61):6
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 3, 2012 at 9:59 am
1.2.3.13 ADAKAH TUHAN SEORANG MANUSIA?
Di dalam Bible, kita dapati, “Allah bukanlah manusia, sehingga Dia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Dia menyesal. Masakan Dia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?“, Bilangan 23:19.
1.2.3.14 ADAKAH TUHAN MENYEMBAH DIRINYA?
Adakah Tuhan berdoa? Di dalam Bible kita dapati:Markus 14:32 “Jesus berkata kepada pengikut-pengikutnya, “Duduklah di sini sementara aku berdoa”.“.Lukas 3:21 “Setelah semua orang itu dibaptis, Jesus juga dibaptis. Ketika dia berdoa, langit terbuka.“.Lukas 6:12 “Pada masa itu Jesus naik ke bukit untuk berdoa. Di situ dia berdoa kepada Allah semalam-malaman.“.Lukas 22:44 “Kerana berat penderitaannya, Jesus semakin tekun berdoa, sehingga peluh seperti darah menitik ke tanah“.Matius 26:39 “Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.“Ibrani 5:7 “Semasa Jesus hidup di bumi ini, dia memohon dengan seruan dan tangisan kepada Allah yang berkuasa menyelamatkan dia dari kematian. Oleh kerana Jesus merendah diri dan taat kepada Allah, Allah mendengarkan permintaannya.“.Ayat-ayat di atas tidak menceritakan bahawa Jesus (a.s.) “bertafakur”, “mengantarai”, atau “berunding”, tetapi BERDOA. Tetapi berdoa kepada siapa? Kepada dirinya? Personalitinya yang lain? Bukankah Jesus “intipati yang sama” dengan Tuhan, dan semuanya adalah satu Triniti? Jika Jesus dan Tuhan bukan daripada “intipati yang sama” maka ini bermakna wujud lebih daripada satu Tuhan, maka dengan ini kita telah bercanggah ayat, demi ayat, demi ayat Bible yang jelas, yang kesemuanya menekankan bahawa sejak dulu dan selamanya hanya adasatu Tuhan.Selanjutnya, Bible berulang-ulang kali menceritakan yang Jesus (a.s.) dan hawari-hawarinya “sujud dan berdoa”, yang mana inilah caranya umat Islam bersembahyang hari ini (lihat bahagian 5.6). Mereka bersembahyang seperti mana Jesus bersembahyang. Pernahkah anda melihat seorang Kristian “sujud” dan menyembah Tuhan seperti mana Jesus (a.s.), Muhammad (s.a.w.), dan semua umat Islam bersembahyang?Tom Harpur berkata:“Sesungguhnya, melainkan kita bersedia untuk mempercayai penyembahannya terhadap Tuhan tidak lain selain daripada penipuan untuk memupuk iman kita, satu tindakan untuk menunjukkan teladan yang baik kepada kita, adalah sukar untuk berpegang kepada ajaran ortodoks bahawa Jesus adalah Tuhan dalam bentuk manusia, orang kedua dalam Triniti. Konsep bahawa Tuhan berdoa – apa tah lagi berdoa kepada dirinya sendiri – tidak dapat saya fahami. Untuk menyatakan bahawa ia hanyalah sudut kemanusiaan Jesus yang berkata-kata kepada Tuhan Bapa (bukannya sifatnya sebagai anak Tuhan) adalah anjuran kepada skizofrenia yang tidak serasi dengan kepercayaan tentang kemanusiaan penuh Jesus““For Christ’s Sake“, m.s. 42-43Fikirkanlah – apabila kita dimaklumkan bahawa Jesus berada di taman merayu dengan bersungguh-sungguh kepada Tuhan untuk menyelamatkannya dengan berkata “jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku” dan “Tuhanku, tuhanku, mengapakah kau meninggalkanku?” dan lain-lain, maka:Adakah semua ini hanya lakonan untuk kita?Jika tidak, oleh kerana hanya terdapat SATU Tuhan, dan Jesus dan Tuhan adalah SATU Tuhan, maka adakah Jesus berdoa kepada dirinya? Mengapa?Tuhan telah memberikan jawapan di dalam Qur’an lebih 1400 tahun lalu. FirmanNya:“Dan di antara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang Kristian”, ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian daripada apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak daripada isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya daripada Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu daripada gelap gelita kepada cahaya yang terang-benderang dengan seizinNya, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu adalah Isa (Jesus) putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang kehendak Allah jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putera Maryam itu berserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?” Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dana pa yang ada di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendakinya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Orang-orang Yahudi dan Kristian mengatakan: “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasihNya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyeksa kamu kerana dosa-dosamu?”. Kamu adalah manusia biasa di antara orang-orang yang diciptakanNya. Dia mengampuni sesiapa yang dikehendakiNya. Dan kepunyaan Allah-lah segala kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah kembali (segala sesuatu). Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: “Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira mahu pun seorang pemberi peringatan”. Sesungguhnya, telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):14-19
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 4, 2012 at 8:28 am
1.2.3.15 JESUS ADALAH HAMBA TUHAN
Seluruh manusia adalah hamba kepada Tuhan. Jika seorang lelaki memiliki seorang lelaki lain, maka orang tersebut adalah hambanya. Jelas sekali bahawa taraf hamba ini dianggap lebih rendah daripada anak tuannya (atau tuannya). Biasanya, kita tidak akan menemui orang yang berkata kepada anak-anaknya (atau kepada dirinya sendiri): “Ke mari hambaku”, atau “pergi ke sana hambaku”. Mari kita bandingkan keadaan ini dengan cara Tuhan berfirman kepada Jesus (a.s.):Matius 12:18 “Inilah hambaku yang telah aku pilih“.Kisah Rasul-rasul 3:13 (RSV) “Allah yang disembah oleh Ibrahim, Ishak dan Yaakob, dan nenek-moyang kita sudah memuliakan hambanya, Jesus.“Kisah Rasul-rasul 4:27 (RSV) “Memang benar Herodes dan Pontius Pilatus mengadakan pertemuan dengan orang bukan Yahudi dan orang Israel di kota ini untuk melawan Jesus, hambamu yang suci“Perkataan Greek asal yang digunakan adalah “pias” atau “paida” yang bermaksud: “hamba, anak, anak lelaki, orang suruhan”. Beberapa terjemahan Bible, seperti versi King James yang popular, telah menterjemahkan perkataan ini sebagai “Anak” apabila ia merujuk kepada Jesus (a.s.) and “hamba” apabila merujuk kepada orang lain, manakala terjemahan Bible yang lebih terkini seperti RSV menterjemahkannya secara jujur sebagai “hamba”.Seperti yang akan kita lihat di dalam bab-bab selepas ini, RSV disusun oleh tiga puluh dua sarjana-sarjana Kristian yang terunggul dengan disokong oleh kerjasama 50 mazhab Kristian daripada manuskrip-manuskrip purba “ter”tua yang wujud hari ini. Tidak kira mana-mana gereja atau mazhab yang anda pilih, kemungkinan besarnya gereja tersebut telah mengambil bahagian dalam pembetulan Versi King James yang menghasilkan RSV.Sesungguhnya hakikat ini disahkan oleh Jesus di mana di dalam kedua-dua Bible dan juga Qur’an, beliau bersaksi bahawa seperti mana semua Muslim yang taat, beliau hanyalah hamba kepada Tuhan. Beliau bersabda:“Aku tidak berkata-kata menurut kemahuanku sendiri kerana Bapa yang mengutus aku memerintahkan aku apa yang harus disampaikan. Aku tahu bahawa perintahNya itu membawa kehidupan yang sejati dan kekal.“Yohanes 12:49-50(Juga sila rujuk Yohanes 8:28-29)“Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan dari menyembahNya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepadaNya. Ada pun orang-orang yang beriman dan berbuat amal soleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dengan menambah untuk mereka sebahagian daripada kurniaNya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyeksa mereka dengan seksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka pelindung dan penolong selain daripada Allah.“Al-Qur’an, Al-Nisaa (4):172-173Perkataan yang sama, iaitu”pias”, disandarkan kepada Yaakob (Israel) di dalam Lukas 1:54 dan diterjemahkan sebagai “hamba”:“Dia datang untuk menyelamatkan Israel hambaNya“Ia juga disandarkan kepada Raja Daud di dalam Lukas 1:69, dan sekali lagi, ia diterjemahkan sebagai “hamba”:“… seorang keturunan Daud, hambaNya“(Juga sila rujuk Kisah Rasul-rasul 4:15)Bagaimanapun, apabila disandarkan kepada Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 3:13, Kisah Rasul-rasul 4:27), MAKA ia diterjemahkan sebagai “Anak” (lihat bagaimana ia tidak hanya diterjemah sebagai “anak” tetapi “Anak”). Kenapa double standard ini? Kenapa kaedah penterjemahan yang tidak jujur ini digunakan?“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebahagian daripada Al-Kitab, padahal ia bukan daripada Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berdusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Imran (3):78
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 5, 2012 at 6:17 am
1.2.3.16 ADAKAH TUHAN MEMPUNYAI TUHAN?
Di dalam Yohanes 20:17, kita dapati:“Tetapi Jesus berkata kepadanya… bahawa sekarang aku sedang kembali kepada Bapaku dan Bapa mereka, kepada Allahku dan Allah mereka.“Tuhan bukan sahaja bapa kepada Jesus, tetapi Dia juga adalahTUHAN untuk dirinya. Fikirkan hal ini dengan teliti. Perhatikan juga bagaimana Jesus menyamakan dirinya dan manusia lain dalam hal ini, dan tidak menyamakan dirinya dengan Tuhan. Beliau cuba untuk menyatakan dengan sejelas mungkin bahawa beliau adalah seperti KITA, dan bahawa beliau bukan tuhan. Mengapakah beliau tidak berkata “aku sedang kembali kepada Bapaku dan Bapa mereka“… dan berhenti di situ!?Kenapakah Jesus merasakan perlu untuk menambah “…kepada Allahku dan Allah mereka“. Apakah maklumat tambahan yang ingin beliau sampaikan kepada kita dengan huraian ini. Fikirkanlah dengan teliti.Sila baca juga 2 Korintus 11:31, Efesus 1:3, Efesus 1:17 dan Petrus 1:3 untuk melihat pengesahan bahawa Jesus mempunyai Tuhan.““Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih sendiri berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tiadalah bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):72
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 5, 2012 at 7:59 am
1.2.3.17 Adakah Tuhan lebih besar daripada diriNya?Baiklah, jika Jesus dan Tuhan adalah dua tuhan yang berbeza dan satunya adalah lebih besar daripada yang satu lagi (“Bapa lebih besar daripada aku” Yohanes 14:28), maka ini bercanggah dengan ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan takrif “Triniti” sendiri (lihat bahagian 2.2.5) yang mana terdapat perkataan “…. setara” di dalamnya (lihat bahagian 2.2.8).Bagaimanapun, jika mereka bukan dua tuhan yang berbeza, tetapi SATU tuhan, seperti yang didakwa oleh semua Trinitari (seperti Encik J), maka adakah Jesus (a.s.) berdoa kepada dirinya? Contohnya, adakah fikirannya berdoa kepada rohnya? Mengapa?
1.2.3.18 UNTUK DIFIKIRKAN
Matius 11:11 “Ketahuilah, daripada kalangan manusia yang dilahirkan oleh wanita tiada yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis“. Walaupun Jesus? Jesus(a.s.) dilahirkan oleh seorang wanita.Ayub 25:24 “Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih“. Sekali lagi, Jesus (a.s.) dilahirkan oleh seorang wanita. Adakah ayat ini merangkumi beliau? Umat Islam tidak bersetuju dengan pendapat ini.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURG
October 5, 2012 at 3:16 pm
1.2.3.19 ADAKAH TUHAN JAHIL DAN GANAS?
Bible menggambarkan Jesus (a.s.) seperti berikut:“Jesus bertambah besar dan bijaksana, dan dia menyenangkan hati Allah mahu pun manusia.“Lukas 2:52dan, “Tetapi meskipun Jesus Anak Allah, dia belajar menjadi taat melalui penderitaannya.“Ibrani 5:8Jika Jesus adalah Tuhan, dan tidak wujud dua tuhan yang berbeza, maka adakah pada mulanya Tuhan adalah jahil dan ganas, dan kemudiannya menjadi bijaksana dan terhormat? Adakah Tuhan perlu belajar? Adakah pada mulanya Tuhan bersikap ganas dan kemudiannya bersikap mulia? Adakah Tuhan perlu belajar untuk taat kepada Tuhan? Adakah Tuhan semakin menyenangkan hatiNya? Jika hanya wujud satu Tuhan, dan tuhan ini adalah “Triniti” dengan tiga wajah: Tuhan, Jesus dan Roh Suci (seperti yang dinyatakan oleh Yesaya 43:10-11 dan banyak ayat-ayat lain), maka adakah Jesus belajar untuk mentaati sudut lain personalitinya?Jika Tuhan Jesus dan roh suci adalah SATU Tuhan seperti yang kerap dinyatakan, dan jika Tuhan melepaskan sebahagian daripada sifat-sifat ketuhananNya dan menjadi manusia, adakah Dia juga melepaskan ilmu pengetahuannya dan menjadi jahil, melepaskan sifat mulianya dan menjadi ganas? Adakah dia perlu membina semula ilmu pengetahuanNya dan sifat muliaNya? Ini juga menimbulkan satu persoalan yang menarik.Jika Jesus (a.s.) boleh berubah dari satu keadaan kepada keadaan lain, dan dengan cara itu meningkatkan (a) kebijaksanaannya, (b) kemuliaannya, (c) rasa kasih Tuhan terhadapnya, dan (d) rasa kasih terhadap manusia, maka ini bermakna beliau bukanlah Tuhan sama sekali, kerana salah satu sifat Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah Dia tidak berubah keadaan atau pun bentuk:“Bahawa sanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yaakob, tidak akan lenyap.“Maleakhi 3:6Apa lagi yang dapat kita pelajari daripada Bible? Sila baca ayat berikut:“Jesus yang tuan-tuan salibkan sudah dibangkitkan dari kematian oleh Allah yang disembah nenek-moyang kita. Allah mengangkatnya ke tempat yang berkuasa di sebelah kananNya, untuk menjadi Putera dan Penyelamat, supaya umat Israel mendapat peluang bertaubat dan beroleh pengampunan dosa.“Kisah Rasul-rasul 5:30-31Jika Jesus (a.s.) adalah Tuhan, maka adakah menjadikannya “putera” atau “penyelamat” meninggikan martabatnya? Adakah Tuhan “meninggikan martabatnya” daripada “hanya” Tuhan kepada satu martabat baru sebagai “putera” atau “penyelamat”?Encik Tom Harpur berkata:“Sesungguhnya jika anda membaca keseluruhan Gospel Markus dengan teliti anda akan mendapati bahawa para hawari tidak tahu menahu tentang ketuhanan yang disandarkan kepada Jesus. Mereka yang sepatutnya golongan yang paling berupaya melihat melampaui ‘samaran’ ini digambarkan sebagai lembap dan amat bodoh… Sesungguhnya beberapa sarjana berpendapat bahawa Markus sengaja memberikan gambaran yang buruk mengenai para hawari kerana beliau sedar akan satu masalah yang serius. Jika Jesus adalah anak Tuhan dalam erti kata yang ortodoks, bagaimanakah mungkin sahabat-sahabatnya yang rapat – yang menyaksikan semua mukjizatnya dan menerima ajaran-ajarannya yang terperinci – tidak pernah sedar siapa beliau sebenarnya sehinggalah selepas kebangkitan semula?““For Christ’s Sake“, m.s. 59Perlu diingat bahawa kebanyakan sarjana Kristian hari ini mengakui bahawa pengarang-pengarang Gospel Matius dan Gospel Lukas menggunakan Gospel Markus sebagai sumber untuk mendapatkan bahan tulisan mereka.Ulasan pengarang-pengarang “The Interpreter’s Dictionary of the Bible” terhadap Gospel Lukas berbunyi:“… bahawa mubaligh ini menggunakan Markus tidak dapat dipertikaikan. Ia adalah salah satu daripada sumber utama, dan secara umumnya dipercayai telah membekalkan rangka untuk gospelnya… Lukas menggunakan Markus dengan menyeluruh sebagai sumbernya meskipun terdapat penambahan dan perubahan. Mereka menjustifikasikan perbuatan di mana para pengulas gospel merasakan perlu untuk mengatakan bahawa pengisahan oleh Lukas adalah ‘penyuntingan’ atau sebagai ‘revisi yang radikal ke atas Markus’..““The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 3, m.s. 184, Abingdon PressPengarang-pengarang yang sama juga telah mengulas seperti berikut mengenai Gospel Matius:“… Matius adalah gospel yang pertama menurut turutan tradisional. Tetapi turutan ini tidak semestinya turutan kronologi, dan terdapat sebab yang baik kenapa Matius difikirkan adalah gospel yang terkemudian. Kebiasaannya, yang terkemudian diletakkan di hadapan dan kebiasaan yang diterima ramai ini dikekalkan dengan meletakkan Matius sebagai gospel pertama di dalam PB. Namun adalah amat pasti bahawa Matius ditulis kemudian daripada Markus, yang mana seperti Lukas…. Berdasarkan bukti dalaman, terdapat kebarangkalian umum bahawa susunan gospel-gospel adalah Markus, Matius, Lukas, Yohanes. Dan kemungkinan ini telah disahkan secara arkeologi..““The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 3, m.s. 302, Abingdon PressDi dalam Encyclopedia Grolier’s, di bawah tajuk “Mark, Gospel according to“, kita dapati:“Markus adalah Gospel kedua di dalam Bible di bahagian Perjanjian Baru. Ia adalah yang terawal dan terpendek di antara keempat-empat Gospel… Kebanyakan bahan-bahan di dalam Markus diulang di dalam Matius dan Lukas, dan menyebabkan kebanyakan sarjana-sarjana terkemuka membuat kesimpulan bahawa Markus adalah yang mula-mula ditulis dan kemudiannya digunakan oleh pengarang-pengarang lain“Bagaimana pula pandangan Islam mengenai hal ini? Islam mengajar bahawa Tuhan tidak perlu merendahkan diriNya untuk menunjukkan rasa kasih dan belas kasihannya, sebaliknya, Dia mengekalkan kemuliaan, keagungan dan kedaulatanNya, dan kemudiannya mengangkat darjat manusia:“… nescaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“Al-Qur’an, Al-Mujaadilah (58):11“Barang siapa menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. KepadaNyalah naik pernyataan-pernyataanNya yang baik dan amal yang soleh dinaikkanNya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.“Al-Qur’an, Faathir(35):10
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURG
October 7, 2012 at 4:28 am
1.2.4 “SEMBAHLAH AKU!”
“Mengapa kamu memanggil aku, ‘Tuhan, Tuhan’ [26], tetapi tidak menurut kata-kataku?“ Lukas 6:46Encik J berkata, “Apa yang membuatkan Jesus menonjol berbanding pemimpin-pemimpin agama yang lain adalah dakwaan beliau mengenai dirinya. Beliau menuntut hak-hak sebagai Tuhan, hak ke atas ketaatan seseorang, dan menerima penyembahan dan ketaatan mereka yang beriman tanpa sebarang sekatan“. Mari kita kaji kesahihan dakwaan ini.
1.2.4.1 SIAPA BOLEH MENGAMPUNKAN DOSA?
Islam mengajar bahawa seorang Muslim diberikan ganjaran untuk setiap kepayahan yang dilaluinya dengan sabar semasa hayatnya, dan bahawa setiap kepayahan yang ditanggung dengan sabar akan digunakan oleh Tuhan Yang Maha Berkuasa untuk mengampunkan dosa-dosanya. Perkara remeh seperti tercucuk duri juga diambil kira untuk tujuan ini. Apatah lagi kepayahan yang ditanggung oleh seorang yang lumpuh. Ganjaran yang diperolehinya mungkin dapat mengampunkan semua dosa-dosanya.Jika agama Kristian percaya bahawa pengampunan dosa adalah tanda ketuhanan, maka apakah yang dapat kita katakan mengenai jutaan paderi-paderi Kristian sepanjang 2000 tahun yang lalu yang secara terbuka telah menerima “pengakuan” orang ramai dan “mengampunkan” dosa-dosa mereka? Adakah mereka ini anak-anak Tuhan dan sebahagian daripada Triniti? Adakah mereka menelefon Tuhan dan meminta kebenaranNya untuk mengampukan setiap seorang yang datang untuk pengampunan, atau adakah mereka mempunyai “kuasa untuk mengampunkan dosa”?Di muka surat 44 “The Five Gosples” yang ditulis oleh 24 sarjana Kristian dari universiti-universiti terunggul di Amerika dan Kanada kita dapati:“Cerita mengenai Jesus menyembuhkan seorang yang lumpuh ditemui dalam keempat-empat gospel. Versi Yohanes (Yohanes 5:1-9) mempunyai perbezaan yang ketara… Kontroversi yang timbul mengganggu penceritaan penyembuhan tersebut – kisah ini dapat dibaca dengan lancar jika pembaca mengabaikan ayat 5b-10 (Markus 2) – pengisahan ini tiada di dalam Yohanes… Berdasarkan bukti ini, sarjana-sarjana biasanya membuat kesimpulan bahawa Markus telah menyelitkan kisah perselisihan tersebut ke dalam apa yang pada asalnya adalah kisah pemyembuhan yang ringkas… Jika kata-kata tersebut disandarkan kepada Jesus, ayat 10 mengemukakan dakwaan baru yang kuat bahawa Jesus menganugerahkan kuasa untuk mengampunkan dosa kepada semua orang… Pada ketika itu, Gereja awal berada dalam proses untuk mendakwa bahawa ia diberi kuasa untuk mengampunkan dosa, dan oleh yang demikian, mahu mendakwa bahawa kuasa tersebut telah dianugerahkan oleh Jesus sendiri.“Bagaimanapun, jika hanya untuk seketika kita abaikan semua bukti-bukti di atas, maka kita akan dapati bahawa dengan berkeras mematuhi Markus 2:1-12 secara melulu akan mengakibatkan pembatalan kepercayaan dasar Kristian secara mutlak. Untuk buktinya, sila baca bahagian 5.16.Di bahagian 1.2.3.2, kita telah membincangkan istilah “Anak Tuhan” dan maksudnya yang sebenar seperti mana yang difahami oleh mereka pada zaman tersebut. Apa yang kita mahu adalah perintah daripada Jesus sendiri di mana beliau berkata “Sembahlah aku” seperti mana firman Tuhan Yang Maha Berkuasa dalam Yesaya 66:23.“Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapanKu, firman TUHAN.“Saya hanya mahu tahu dalam ayat manakah Jesus mengeluarkan perintah yang sama.
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 7, 2012 at 4:29 am
Alhamdulillah…. ternyata bung Ilham masih Standby..
lanjuuut
October 7, 2012 at 11:07 am
1.2.4.2 JESUS BERKATA, “AKULAH”, MAKA DIA SEMESTINYA TUHAN
Sekali lagi, dakwaan “sebelum Ibrahim dilahirkan, akulah” dalam ayat Yohanes 8:56-59 tidak sama dengan “Sembahlah Aku!”. Apa pula yang boleh kita katakan mengenai Sulaiman (a.s.) (Amsal 8:22-31) dan Melkisedek (Ibrani 7:3), yang kononnya telah wujud tidak hanya sebelum Ibrahim (a.s.), tetapi juga sebelum ciptaan Tuhan yang lain? Bagaimana pula dengan ramai yang lain yang dikatakan telah diurapi, ditasbihkan atau disucikan sebelum kelahiran mereka (lihat Maz. 89:20, Yes. 45:1, 61:1, 1 Sam. 24 :5 dan Jer. 1:5)?Merujuk kepada perbandingan “akulah” di dalam ayat Keluaran 3:14 dengan Yohanes 8:59, sila perhatikan bahawa dalam Yohanes 9:9, seorang peminta sedekah yang telah disembuhkan oleh Jesus telah menggunakan perkataan yang sama (“akulah“) untuk merujuk kepada dirinya. Kita dapati:“Beberapa orang berkata, “Memang dia”, tetapi yang lain berkata, “Bukan, orang ini hanya mirip dengan dia”. Tetapi orang itu sendiri berkata, “Akulah (dia)”.“Yohanes 9:9Di sini kita dapat melihat penyataan yang jelas daripada peminta sedekah ini bahawa beliau “membayangkan” bahawa beliau juga adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa. Bukankah ini caranya “penterjemah” memilih untuk menterjemah dan “menafsirkan” ayat seperti ini? Perhatikan bahawa perkataan “dia” tidak diucapkan oleh peminta sedekah ini. Apa yang diucapkannya adalah “akulah“. Beliau menggunakanperkataan yang sama seperti yang digunakan oleh Jesus.Perkataan demi perkataan. Adakah ini juga menjadikan peminta sedekah ini “penjelmaan” Tuhan? Juga perhatikan bahawa apabila orang Yahudi meminta peminta sedekah ini memberitahu identiti orang yang telah menyembuhkannya (Jesus), beliau berkata:““Dia nabi“, jawabnya“Yohanes 9:17Selanjutnya, sila perhatikan bagaimana “penterjemah” memilih untuk menambah perkataan “dia” selepas penyataan peminta sedekah tersebut, tetapi mereka memilih untuk tidak berbuat demikian apabila Jesus mengucapkan kata-kata yang sama.Dapatkah anda lihat bagaimana, sekali lagi, kita hanya memperolehi pembayang bahawa Jesus adalah Tuhan? Perhatikan bahawa oleh kerana Jesus tidak pernah sekali pun mengatakan “Aku adalah Tuhan!” atau “Sembahlah aku!” seperti yang diingini, maka kita dikehendaki menafsirkan setiap penyataan yang tidak berkaitan sebagai bermakna “Aku adalah Tuhan!”.Walaupun terjemahan dilakukan sedemikian rupa sehingga ia menggunakan perkataan yang sama di dalam Bahasa Inggeris, ini tidak bermakna bahawa makna asalnya adalah sama. Yang pertama adalah perkataan Greek eimi {i-mee’}, manakala perkataan kedua ialah perkataan Ibrani hayah {haw-yaw}. Walaupun kedua-duanya boleh diterjemahkan ke bahasa Inggeris untuk merujuk kepada perkara yang sama, maknanya adalah berbeza.Perkataan Greek yang sama eimi {i-mee’} diterjemahkan sebagai “Saya” di dalam Matius 26:22:“Pengikut-pengikutnya sangat sedih. Seorang demi seorang mula bertanya kepada Jesus, “Tentu bukan aku yang Tuan maksudkan?”.“Bagaimanapun, jika kita mahu menterjemahkan perkataan ini sebagai “akulah” apabila Jesus mengucapkannya, maka kita perlu berlaku jujur dan konsisten dan menterjemahkannyadengan cara yang sama apabila para hawari mengucapkannya. Dalam kes seperti ini, Matius 26:22 sepatutnya diterjemah seperti berikut:“Pengikut-pengikutnya sangat sedih. Seorang demi seorang mula bertanya kepada Jesus, “Tentu bukan akulah yang Tuan maksudkan?”“Maka jika kita mahu mengikuti teknik penterjemahan penterjemah, adakah kita mahu mendakwa bahawa para hawari Jesus juga Tuhan? Mereka telah mengucapkannya dengan jelas di sini. Dalam hitam putih, kita dapati mereka bertanya Jesus “Adakah kami Tuhan?”. Bukankah ini yang mereka “bayangkan”? Adakah kita perlukan “pembayang” untuk wahyu Tuhan?Apabila penterjemah tidak membiarkan doktrin kepercayaan mereka mempengaruhi penterjemahan mereka, hasil penterjemahan yang dilakukan secara jujur ke atas Yohanes 8:58 adalah seperti berikut:“Jesus menjawab, “Aku telah wujud sebelum Ibrahim dilahirkan”.““The Holy Bible Containing the Old and New Testaments“, Dr. J. Moffat, Yohanes 8:58dan, “Jesus berkata, “Sesungguhnya aku katakan kepadamu, aku telah wujud sebelum Ibrahim dilahirkan”.““The Complete Bible, an American Translation“, E. Goodspeed dan J.M.P Smith, Yohanes 8:58Dalam Keluaran 3:4, kita dapati bahawa nabi Musa menggunakan istilah yang sama untuk dirinya, tetapi anehnya, tiada sesiapa pernah mendakwa bahawa Musa adalah Tuhan, atau bahawa beliau sedang memimik firman Tuhan yang ditemui sepuluh ayat kemudian di dalam Keluaran. Kita dapati:“Ketika dilihat TUHAN bahawa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!”, dan dia menjawab, “Akulah di sini”.“Keluaran 3:4Dapatkah anda lihat bagaimana mereka memilih kepercayaan tertentu menerusi penterjemahan terpilih? Perlu diingat bahawa Jesus (a.s.) tidak bertutur bahasa GREEK. Kalaulah gereja tidak merasakan perlu untuk membakar semua manuskrip asal Bible di dalam bahasa Ibrani!Sukar benarkah untuk membawa satu ayat yang jelas seperti Yesaya 66:23 di mana Jesus juga mengatakan “Sembahlah aku!”? Mengapa kita perlu membuat kesimpulan sendiri? Jika Jesus adalah Tuhan atau anak Tuhan, maka ini adalah haknya. Bible seharusnya melimpah-ruah dengan ayat-ayat di mana Jesus dengan jelas memerintahkan pengikut-pengikutnya menyembahnya, di mana Tuhan dengan jelas memerintahkan manusia untuk menyembah anakNya, di mana Tuhan dengan jelas mengancam mereka yang enggan menyembah anakNya dengan api neraka, dan sebagainya.Bible penuh dengan ayat-ayat seperti ini daripada Tuhan mengenai diriNya, dan daripada Jesus mengenai Tuhan, tetapi tiada satu pun ayat daripada Jesus mengenai dirinya. Mengapakah perlu:untuk Tuhan Yang Maha Berkuasa dengan jelas memerintahkan kita menyembahNya, danuntuk Jesus dengan jelas mengarahkan kita menyembah “Bapa”Tetapi tidak perlu:untuk Jesus (a.s.) dengan jelas memerintahkan kita menyembahnya, atauuntuk Tuhan dengan jelas memerintahkan kita untuk menyembah “Anak”?Bukankah ini permintaan yang munasabah?
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 7, 2012 at 2:16 pm
1.2.4.3 TETAPI ORANG RAMAI “MENYEMBAH” JESUS, DAN BELIAU TIDAK MEMBANTAHNYA
Merujuk kepada Yohanes 9:38, “Orang itu menjawab, “Ya Tuhan, saya percaya”. Lalu dia sujud di hadapan Jesus.“, dan Matius 28:17 “Apabila mereka melihat Jesus, mereka menyembah Dia“. Perhatikan bahawa dalam kedua-dua kes, perkataan yang diterjemahkan sebagai “sembah” atau “sujud” adalah perkataan GREEK “prosekunesan” yang diterbitkan daripada perkataan akar “proskuneo” {pros-ku-neh’-o}.Maksud perkataan ini secara harfiah adalah (dan saya petik): “mencium, seperti seekor anjing menjilat tangan tuannya“. Perkataan ini juga mempunyai makna harfiah “tunduk, merangkak, melutut, meniarap“. Sila semak kesejajaran oleh Strong akan makna sebenar perkataan ini. Adakah perbuatan mencium tangan seseorang sama seperti menyembahnya?Bagaimanapun, teknik terjemahan ayat secara terpilih untuk menekankan doktrin tertentu ini tidak hanya dilakukan ke atas dua ayat Yohanes dan Matius di atas sahaja. Sebagai contoh, di dalam Gospel Matius, “terjemahan” bahasa Inggeris merekodkan bahawa Jesus “disembah” oleh Majusi yang datang dari Timur (2:11), oleh seorang pemerintah (9:18), oleh orang-orang di perahu (14:33), oleh wanita Kanaan (15:24), oleh ibu Zabedee (20:20), dan oleh Maria Magdelena dan beberapa orang lain (28:9).Memandangkan menyembah sesuatu selain daripada Tuhan adalah dosa, maka pembaca dapat memahami bahawa Jesus adalah Tuhan kerana beliau membiarkan mereka “menyembahnya”. Oleh kerana Jesus (a.s.) tidak sekali pun, di seluruh Bible memerintahkan sesiapa, “Sembahlah aku!” (sedangkan Tuhan berbuat demikian di banyak tempat), maka sekali lagi, kita diberitahu bahawa Jesus telah “membayangkan” yang beliau mahu orang ramai menyembahnya. Bagaimanapun, seperti mana yang kita lihat, apa yang pengarang tersebut katakan sebenarnya dalam ayat-ayat ini adalah orang ramai “merebahkan diri di kaki Jesus“, atau mereka “melutut di hadapan Jesus“.Bagaimanakah kita mahu menafsirkan “melutut di hadapan Jesus“? Adakah kita mahu memahaminya sebagai “bersembahyang” kepadanya? Jauh sekali! Mari kita lihat penjelasan Bible:“Ketika Abigail melihat Daud, segeralah dia turun dari atas keldainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah. Dia sujud di kaki Daud serta berkata: “Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.“1 Samuel 25:23-24Apabila Abigail “sujud” di depan raja Daud, adakah beliau “menyembah”nya? Adakah beliau “berdoa” kepadanya? Apabila beliau memanggilnya “tuan-ku” (perkataan Bahasa Inggerisnya ialah “my lord” – sila rujuk nota kaki 2), adalah beliau bermaksud bahawa Daud adalah Tuhannya? Begitu juga:“Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisha dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.“2 Raja-raja 4:37“Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: “Kami datang untuk menjadi budakmu”.“Kejadian 50:18“lalu menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang dipandangnya baik. Maka Simei bin Gera sujud di depan raja, ketika raja hendak menyeberangi sungai Jordan“2 Samuel 19:18“Worship” (Penterjemah: perkataan yang digunakan dalam Bible Bahasa Inggeris untuk “sujud” atau “sembah”) adalah salah satu daripada perkataan Inggeris yang mempunyai dua makna. Bagi kebanyakan orang, ia membawa maksud “menyembah sesuatu”. Ini adalah makna yang timbul di fikiran apabila mereka membaca perkataan ini. Tetapi perkataan ini mempunyai maksud lain. Ia juga bermaksud “menghormati“, “memuliakan“, atau “menyanjung” (sebagai contoh, rujuk Merriam Webster’s Collegiate Dictionary, edisi kesepuluh).Makna yang kedua lebih kerap digunakan di England, contohnya, berbanding di Amerika. Bagaimanapun, makna pertama adalah yang lebih biasa dan makna yang difahami di kebanyakan negara yang menuturkan Bahasa Inggeris. Begitu pun, di Britain pada masa sekarang bukanlah perkara luar biasa untuk seseorang memanggil seorang yang terhormat “Your Worship”.Apa yang dilakukan oleh penterjemah semasa menterjemahkan perkataan ini ialah mereka telah menterjemahkan perkataan ini dengan betul secara “teknikal”, tetapi makna sebenarnya telah hilang.Akhir sekali, untuk memberikan bukti yang muktamad mengenai hal ini dan menghilangkan sebarang keraguan pembaca, anda digalakkan untuk mendapatkan senaskah “New English Bible“. Di dalamnya anda akan temui terjemahan ayat-ayat yang dipetik di atas sebagai:“tunduk ke bumi” (2:11),“jatuh di kakinya” (14:33),“meniarap di hadapannya” (28:9), dan“meniarap di hadapannya” (28:17)… dan lain-lainJuga sila baca terjemahan ayat-ayat ini di dalam “The Complete Bible, an American Translation” oleh Edward Goodspeed dan J.M. Powis Smith yang diterjemahkan secara jujur.“mereka menjatuhkan diri mereka dan menghormatinya” (2:11)“menjatuhkan diri di hadapannya” (14:33)“dan mereka kepadanya dan memegang kakinya dan tunduk ke tanah di hadapannya” (28:9)“tunduk di hadapannya” (28:17)Sesungguhnya, bukanlah perkara luar biasa untuk mendapati orang ramai “menyembah” nabi-nabi Tuhan di dalam Bible. Sebagai contoh, raja Babilonia yang menyembah berhala diceritakan seperti berikut:“Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Danial: juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. Berkatalah raja kepada Danial: “Sesungguhnya, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahsia-rahsia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahsia itu. Lalu raja memuliakan Danial: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babilonia dan menjadi kepada semua orang bijaksana di Babilonia.“Danial 2:46-48Ayat ini, seperti ayat-ayat yang menceritakan nabi Jesus (a.s.) di dalam Bible, menggambarkan perbuatan “meniarap” atau “menundukkan kepada ke tanah” sebagai tanda hormat. Ia tidak bermakna bahawa raja tersebut sedang menyembah nabi Danial (a.s.). Apabila seseorang membaca kisah yang sama di mana orang ramai “sujud ke tanah” di hadapan nabi Jesus (a.s.), mereka serta-merta berkeras mengatakan Jesus (a.s.) semestinya Tuhan kerana dia membiarkan mereka “menyembahnya” dan tidak membantahnya. Tetapi, di sini kita dapati contoh seorang nabi lain yang juga “tidak membantah” “penyembahan” orang lain terhadapnya. Adakah ini bermakna bahawa nabi Danial juga adalah Tuhan? Tentu sekali tidak. Kita perlu melihat Bible secara menyeluruh dan mengenakan piawaian yang seragam dalam semua kes untuk sampai kepada makna sebenar sesuatu perkataan.Sekali lagi, terjemahan yang di manipulasi untuk meyakinkan pembaca doktrin yang dipilih telah didedahkan oleh Tuhan di dalam Qur’an.“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebahagian daripada Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Imran (3):78
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 8, 2012 at 5:05 am
1.2.4.4 TETAPI BELIAU TIDAK PERLU MENGUCAPKANNYA
Encik J berkata: “Adakah Jesus berkata, “Aku adalah Tuhan”? Tidak.” Saya gembira kita bersetuju. “… kerana itu akan menyebabkan salah faham. Jesus bukan Bapa (seperti yang mungkin disangka), Jesus adalah Anak.” Apa? Adakah anda mendakwa bahawa Jesus tidak berupaya untuk memerintahkan hawari-hawarinya “sembahlah Bapa”, dan menambah “… dan Anak”? Adakah anda mendakwa bahawa orang yang mendengarnya tidak berupaya memahami bahawa satu adalah bapa dan yang satu lagi adalah anak? Adakah anda mahukan umum percaya bahawa dua belas orang hawarinya adalah begitu tolol sehingga mereka tidak dapat membezakan di antara “bapa” dan “anak”?Apakah dalam bahasanya tiada cara untuk berkata, “Aku bukan Tuhan tetapi adalah anakNya, sembahlah kamiberdua“. Apabila anda mendakwa bahawa Jesus (a.s.) mati di batang salib, adakah timbul salah faham dan menyangka bahawa Tuhan “Bapa” yang mati di batang salib? Apabila anda mendakwa bahawa Jesus telah “dizuriatkan” oleh Tuhan, adakah timbul salah faham bahawa Jesus yang menzuriatkan Bapa? Adakah anda beranggapan bahawa dua belas orang hawari Jesus yang dipilihnya begitu tolol dan terkebelakang? Ini bukanlah tanggapan umat Islam terhadap mereka.Merujuk kepada mukjizat-mukjizat Jesus sebagai bukti ketuhanannya, sila baca ulasan saya mengenai nabi-nabi lain dan mukjizat-mukjizat mereka (bahagian 2.2.3).Kelihatannya apa yang anda cuba katakan adalah fakta bahawa Jesus tidak pernah memerintahkan sesiapa untuk menyembahnya, juga tidak pernah mendakwa dirinya Tuhan, tetapi terpulang kepada mereka untuk membuat kesimpulan sendiri bahawa ini adalah bukti bahawa dia mahu mereka menyembahnya? Tuhan mesti memerintahkan kita menyembahNya, dan Jesus mesti memerintahkan kita menyembah Tuhan, tetapi Jesus (a.s.) menerima penyembahan “tanpa sebarang celaan” tanpa meminta dirinya disembah?Mengapakah tidak begini halnya dengan Tuhan sendiri? Mengapakah Tuhan tidak berdiam diri sahaja (seperti Jesus) dan mengharapkan kita untuk membuat kesimpulan bahawa Dia mahu kita menyembahNya? Kenapakah Tuhan sendiri tidak menerima penyembahan “tanpa sekatan” sehingga Dia memerintahkannya? Mengapa?Merujuk kepada ayat-ayat pembuka Yohanes, kita telah membincangkannya dengan terperinci.Sepanjang hayatnya Jesus (a.s.) tidak pernah memerintahkan sesiapa menyembahnya. Orang lain yang berbuat demikian. Sebaliknya, bila saja Jesus (a.s.) bercakap tentang penyembahan, beliau menyandarkannya kepada Tuhan dan tidak pernah untuk dirinya:“Sembahlah Allah tuhanmu dan abdikanlah diri kepada Dia sahaja.“Lukas 4:8Perhatikan perkataan “Dia SAHAJA“. Jesus tidak berkata “KAMIsahaja”, atau “Dia dan Aku sahaja”. Bagaimanakah beliau boleh mengatakannya dengan lebih jelas? Makna abstrak yang bagaimanakah yang mahu diada-adakan terhadap ayat ini untuk menunjukkan bahawa maksud “sebenar” Jesus adalah “sembah kami BERDUA“?Masalah dengan ramai “pembela” adalah mereka “menafsirkan” perkataan “dia” sebagai bermaksud “kami” apabila sesuai dengan kehendak mereka, dan sebagai bermaksud “dia” sahaja apabila sesuai dengan kehendak mereka. Dalam kes-kes seperti Lukas 4:8, mereka mendakwa bahawa “dia” sebenarnya membawa maksud “kami”. Dapatkah anda lihat coraknya?Tetapi ada lagi:“Masanya akan tiba, malahan sudah tiba, apabila dengan kuasa Roh Allah orang yang menyembah Bapa sebagai Allah yang benar, seperti yang dikehendaki olehNya.” Yohanes 4:23. Perhatikan “menyembah BAPA“, bukannya “menyembah Bapa DAN ANAK“. Juga perhatikan “olehNYA” bukannya “oleh KAMI” atau “oleh AKU“.“Tidak semua yang memanggil aku, ‘Ya Tuhan, ya Tuhan’, akan menikmati pemerintahan Allah, tetapi hanya orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga” Matius 7:21.“Jesus menjawab, “Kasihilah Tuhan Alah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa dan dengan seluruh akal kamu”.” Matius 22:37.Anehnya, walaupun Jesus dianggap sebagai “penjelmaan” Tuhan, yang setara dengan Tuhan dari semua segi, dan ketiga-tiganya adalah “satu” Tuhan, tiada sesiapa pun yang dapat menjelaskan mengapa Jesus perlu berdoa, apa tah lagi kepada dirinya sendiri:“Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.” Matius 26:39.“Sekali lagi Jesus pergi dan berdoa (kepada aspek lain ‘triun’ dirinya?), “Ya Bapa, jika cawan penderitaan ini tidak dapat dijauhkan daripadaku, tetapi harus aku minum, biarlah kehendak Bapa berlaku”.” Matius 26:42.“Sekali lagi Jesus meninggalkan mereka, lalu pergi dan berdoa dengan kata-kata yang sama untuk kali ketiga” Matius 26:44.“Esok paginya, ketika masih subuh, Jesus bangun lalu meninggalkan rumah, dia pergi ke luar kota, ke suatu tempat yang sunyi untuk berdoa.” Markus 1:35.“Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa supaya jika boleh Dia tidak usah mengalami saat penderitaan itu.” Markus 14:35.“Sekali lagi Jesus pergi berdoa dan mengucapkan kata-kata yang sama.” Markus 14:39.“Tetapi Jesus pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa” Lukas 5:16.“Kemudian dia pergi lebih jauh sedikit dari tempat mereka, kira-kira sejauh lemparan batu. Dia berlutut dan berdoa” Lukas 22:41-42.dan lain-lain.Jika Jesus (a.s.) adalah Tuhan, dan keduanya adalah nama yang berlainan dalam satu “triun” Tuhan, dan jika ketiga-tiganya adalah “setara, sama-abadi, dan sama-penting”, maka adakah Jesus berdoa kepada personalitinya yang lain? Mengapa? Mengapakah “penjelmaan” Tuhan perlu berdoa, merayu, berpeluh, dan merayu kepada intipatinya sendiri? Jika saya mempunyai seorang bapa dan beberapa orang anak, bolehkah naluri “kebapaan” saya merayu kepada naluri “keanakan” saya untuk menyelamatkannya daripada bahaya. Mengapa? Untuk tujuan apa?“Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepadaku, ‘Ya Tuan, ya Tuan, bukankah dengan nama Tuan kami memberitakan khabar Allah? Bukankah dengan nama Tuan kami mengusir roh jahat, serta melakukan banyak mukjizat?’.“Matius 7:22
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 8, 2012 at 5:26 am
To Ilham Onani,
Lha, emangnya siapa yang disembah umat Kristen?
Yesus sendiri mengajarkan untuk menyembah Allah Bapa, dengan Doa harian, “BAPA KAMI YANG DI SURGA” ( Matius 6:9-13).
Yesus, berdasarkan injil menyebutkan dirinya adalah UTUSAN ALLAH, FIRMAN ALLAH, DAN ALLAH SENDIRI. (Aku dan Bapa adalah satu).
Ketika Dia hidup didunia, Dia tidak pernah menyombongkan diri dan meminta umat-Nya untuk menyembah Dia sebagai Tuhan, tetapi umat-Nya yang menyembah Dia sebagai salah satu dari Oknum Tritunggal :
Inilah buktinya, bahwa orang-orang di-zaman itu, MENYEMBAH Yesus sebagai Tuhan:
Matius 8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
Matius 9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: “Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.”
Matius 14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: “Sesungguhnya Engkau Anak Allah.”
Matius 15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”
Matius 17:14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
Matius 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Matius 28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Matius 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Markus 5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,
Markus 15:19 Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.
Sebagai muslims, anda juga harus mengartikan QS. 3:45 “ISA ADALAH YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT”.
Kok bisa ya, ISA JUGA TERKEMUKA (TERTINGGI) DI AKHIRAT??
Banyak para murtadin yang memberikan argumentasinya bahwa oleh karena quran sendiri, saya murtad dari islam.
Coba renungkanlah !! Agar anda tidak menjadi penghuni neraka.
October 8, 2012 at 4:43 pm
1.2.5 SEJARAH ASAL-USUL MITOS “TRINITI”
“Dan kamu akan kenal kebenaran, dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.“Yohanes 8:32Encik J berkata: “Kebanyakan “bukti” terhadap ajaran tradisional Kristian melibatkan melagakan satu ayat dengan satu ayat lain di dalam Kitab“. Bukankah seharusnya mustahil untuk kita “melagakan satu ayat dengan satu ayat lain di dalam Kitab“? Bukankah ayat-ayat di dalam Bible seharusnya konsisten? Tidakkah sepatutnya mereka menyokong satu sama lain dan bukannya menyanggah satu sama lain? Logik apakah ini?Seperti yang kita mulai nampak, manusia telah mengubahsuai teks Bible dengan sewenang-wenangnya sepanjang zaman. Ini telah mengakibatkan percanggahan yang tidak terkira di antara ayat-ayat. Ini bermakna bahawa hasil daripada pengubahsuaian berleluasa yang berterusan, utusan di dalam Bible tidak boleh lagi dipercayai sebagai 100% firman Tuhan yang asal. Bible sendiri menjadi saksi akan “saksi palsu” yang menyebabkan percanggahan (Markus 14:56). Seterusnya, Encik J berkata, “… dan biasanya ayat-ayat tersebut diambil di luar konteks.“.Sila pergi semula ke ayat-ayat seperti “Aku dan bapaku adalah satu”, dan banyak lagi ayat-ayat lain yang telah kita bincangkan di dua bahagian sebelum ini, dan lihatlah sama ada umat Islam atau Gereja yang memetik Bible di luar konteks. Sila tunjukkan kepada saya di mana saya telah berlaku tidak adil dalam membincangkan ayat-ayat tersebut. Jika Bible kekal 100% firman Tuhan maka adalah mustahil ayat-ayatnya menyanggah satu sama lain, tetapi jika manusia telah sewenang-wenangnya menukar firman Tuhan, maka sesungguhnya ayat-ayat tersebut akan bercanggah antara satu sama lain:“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al- Qur’an? Kalau kiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.“Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):82Kenapa tidak dikenakan ujian yang sama ke atas Bible?“Ajaran Kristian mengenai Jesus berkisar sekitar tiga fakta: penjelmaan, penyaliban dan kebangkitan semula.” Adakah kita telah menolak perkara-perkara “Triniti”, “dosa asal”, “penebusan dosa” dan sebagainya sekarang? Kita telah membuktikannya palsu. “Bukti daripada Bible atau sumber-sumber lain bahawa salah satu daripada tiga perkara ini tidak benar, dan tonggak ajaran ini akan roboh.” Sila periksa semula tonggak anda. Tidakkah ia memerlukan doktrin “Triniti”, “anak yang dizuriatkan Tuhan”, “dosa asal” dan “penebusan dosa” untuk berdiri tegak?Anda boleh temui banyak percanggahan yang serius dalam kisah penyaliban dan banyak hal-hal lain di dalam buku Ahmad Deedat bertajuk “The Choice” dan “Crucifixion or Cruci-fiction“, serta banyak penerbitan-penerbitan lain (anda boleh lihat contohnya di bahagian 2.1 dan 2.2).Tetapi seseorang mungkin berkata: “Jika Triniti tidak diwahyukan oleh Tuhan atau Jesus (a.s.), maka mengapakah penganut Kristian mengimaninya?”. Jawapannya terletak pada majlis Nicea pada tahun 325 Masihi.Seperti yang telah kita baca di bahagian 1.2.2.16, di dalam “The New Catholic Encyclopedia” (yang dianugerahkan mohor rasmi Nihil Obstat dan Imprimatur), memberikan gambaran bagaimana konsep Triniti tidak diperkenalkan ke dalam agama Kristian sehingga hampir 400 tahun selepas pemergian Jesus (a.s.).“… Pada pertengahan abad ke dua puluh, adalah sukar untuk memberikan pemerian yang jelas, objektif dan langsung mengenai wahyu, evolusi doktrin dan huraian teologikal mengenai Misteri triniti. Perbincangan di antara Trinitari, Roman Katolik, serta pihak-pihak lain memberikan gambaran yang samar. Dua perkara telah berlaku. Para pentafsir dan ahli-ahli teologi Biblikal, termasuk penganut-penganut Katolik yang semakin meningkat, mengakui bahawa seseorang tidak boleh berbincang mengenai Trinitarinisma di dalam Perjanjian Baru tanpa pengetahuan yang mendalam. Ahli-ahli sejarah dogma dan ahli-ahli teologi stematik juga mengakui bahawa apabila seseorang memperkatakan mengenai Trinitarianisma secara menyeluruh, beliau telah beranjak daripada zaman asal Kristian kepada suku terakhir abad ke empat. Hanya pada masa itu, apa yang dikatakan dogma Trinitarinisma muktamad iaitu “satu Tuhan di dalam tiga Orang” diasimilasikan sepenuhnya ke dalam kehidupan dan pemikiran Kristian…Ia adalah hasil daripada perkembangan doktrin selama tiga abad““The New Catholic Encyclopedia“, Jilid XIV, m.s. 295Mereka mengakuinya!!! Jesus (a.s.), Yohanes, Matius, Lukas, Markus, semua nabi-nabi, dan termasuk Paul tidak tahu-menahu mengenai sebarang “Triniti”!!(Sila baca bahagian 1.2.2.16 dan 1.2.3.1 untuk perbincangan lanjut)Apakah yang sebenarnya berlaku pada kurun keempat Masihi? Mari kita tanyakan Encik David F. Wright, seorang pensyarah kanan dalam bidang Sejarah Ekeliastikal di Universiti Edinburgh. Encik Wright telah menerbitkan kisah perkembangan doktrin “Triniti” dengan terperinci. Kita dapati:“… Arius adalah seorang paderi yang bertanggungjawab ke atas Baucalis, salah satu daripada mukim di Alexandria. Beliau adalah seorang pendakwah yang meyakinkan dan mempunyai pengikut di kalangan paderi dan zahid, dan telah menyebarkan ajarannya dalam bentuk puisi dan lagu. Pada sekitar tahun 318 Masihi, beliau berselisih faham dengan Biskop Alexanderia. Arius mendakwa bahawa hanya Bapa sahaja yang sebenarnya Tuhan; Anak adalah amat berbeza daripada Bapanya. Anak tidak memiliki sebarang sifat ketuhanan yang abadi, mulia, bijaksana, mulia dan suci. Beliau tidak wujud sebelum dizuriatkan oleh bapa. Bapa menghasilkannya sebagai makhluk. Tambahan lagi, sebagai pencipta makhluk lain, anak wujud ‘tanpa perkiraan masa, sebelum semua benda. Pun begitu, beliau tidak berkongsi kewujudan Tuhan Bapa dan tidak mengenalinya secara menyeluruh.““Eerdman’s Handbook to the History of Christianity”, dalam bab “Council and Creeds“Seterusnya, Wright menunjukkan bagaimana sebelum abad ketiga Masihi, yang “tiga” adalah terpisah dan mempunyai status tersendiri dalam kepercayaan Kristian.Tertulian (155-220 Masihi), seorang peguam dan paderi sebuah Gereja di Carthage pada abad ketiga, adalah penganut Kristian pertama yang memperkenalkan perkataan “Triniti” apabila beliau mengemukakan teori bahawa Anak dan Roh bersama dalam kewujudan Tuhan, tetapi kesemuanya adalah satu kewujudan dengan sifat Bapa (“Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 4, m.s. 117).Lebih kurang pada masa yang sama, dua peristiwa yang berasingan telah menyebabkan empayar Rom mengiktiraf gereja. Di suatu pihak, Maharaja Constantine, maharaja penyembah berhala berbangsa Rom, mulai menyedari peningkatan bilangan yang bertukar agama di kalangan rakyatnya. Mereka ini bukan lagi golongan kecil yang boleh diabaikan oleh empayar, sebaliknya, kehadiran mereka semakin dirasai, dan perpecahan serta permusuhan di antara mereka mulai menjadi ancaman serius kepada kestabilan empayar.Di pihak Kristian pula, pada tahun 318 Masihi, kontroversi mengenai Triniti telah meletus sekali lagi di antara dua anggota gereja di Alexandria, iaitu di antara Arius yang merupakan paderi, dengan Alexander yang merupakan biskop beliau. Maharaja Constantine terpaksa campur tangan. Beliau telah mengutuskan surat kepada Arius dan Alexandria menggesa mereka mengetepikan perselisihan “remeh” mereka mengenai sifat Tuhan dan “bilangan” Tuhan, dan sebagainya.Bagi seseorang yang telah biasa dikelilingi dewa-dewa yang tidak terkira, dewi-dewi, tuhan-separa, tuhan-manusia, dan penjelmaan tuhan, kebangkitan tuhan dan sebagainya, persoalan sama ada sesuatu mazhab menyembah satu tuhan, atau tiga tuhan, atau “tiga tuhan di dalam satu” adalah perkara remeh.Setelah beberapa cubaan maharaja untuk mendamaikan mereka gagal, akhirnya pada tahun 325 Masihi, baginda mendapati baginda berhadapan dengan dua kontroversi serius yang membahagikan rakyat Kristiannya: golongan ya
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 8, 2012 at 4:48 pm
Bagi seseorang yang telah biasa dikelilingi dewa-dewa yang tidak terkira, dewi-dewi, tuhan-separa, tuhan-manusia, dan penjelmaan tuhan, kebangkitan tuhan dan sebagainya, persoalan sama ada sesuatu mazhab menyembah satu tuhan, atau tiga tuhan, atau “tiga tuhan di dalam satu” adalah perkara remeh.Setelah beberapa cubaan maharaja untuk mendamaikan mereka gagal, akhirnya pada tahun 325 Masihi, baginda mendapati baginda berhadapan dengan dua kontroversi serius yang membahagikan rakyat Kristiannya: golongan yang mematuhi Paska pada hari Easter, dan golongan yang mempercayai konsep Triniti. Maharaja Constantine sedar bahawa satu gereja yang bersatu adalah perlu untuk kerajaan yang teguh. Setelah perundingan gagal menyelesaikan pertelingkahan ini, baginda menubuhkan “Majlis Nicea” untuk menyelesaikan masalah ini, dan hal-hal lain.Majlis ini bertemu dan mengundi untuk menentukan sama ada Jesus (a.s.) adalah Tuhan. Arius berada pada kedudukan yang lemah kerana tidak diberikan kerusi dalam majlis tersebut. Majlis tersebut mengundi untuk meletakkan Jesus pada kedudukan Tuhan dan mengutuk semua penganut Kristian yang percaya akan keesaan Tuhan. Semua buka yang ditulis oleh Arius dibakar dan mereka yang menyembunyikan buku-bukunya dibunuh.Golongan Trinitari dengan segera memperkenalkan perkataan “homoousious” (sama penting / sifat yang sama) dan menggunakan sokongan politik yang baru mereka perolehi untuk memaksa semua menerima takrifan mereka mengenai sifat Tuhan. Tiada sebarang tolak ansur. Malahan mereka yang mengambil sikap sederhana sama ada dipaksa menandatangani dekri tersebut dan menerimanya sepenuh hati serta mengutuk golongan yang percaya akan keesaan Tuhan, atau menjadi mangsa penindasan.Untuk mengelakkan pengusiran dan pada masa yang sama tetap dengan kepercayaannya, biskop Eusebius dari Nicomedia dikatakan telah cuba bertolak ansur dengan menambah huruf “i” kepada perkataan “homoousious” menjadikannya “homoiousious” yang bermaksud “serupa” atau “seperti” sifat. Bagaimanapun, tidak lama kemudian beliau diusir kerana membenarkan pengikut-pengikut Arius di dalam gerejanya.Kita harus ingat bahawa semua ini dilakukan bukan berdasarkan prinsip agama, sebaliknya berdasarkan keperluan politik. Perbahasan di dalam majlis tersebut mungkin serupa dengan perbahasan moden di parlimen antara parti Demokrat dan parti Republik. Siapa yang tahu kempen dan persetujuan apa yang berlangsung di sebalik tabir untuk menukarkan undi seseorang. Seorang ahli sejarah Katolik berkata:“Pada permulaan penubuhan majlis tersebut, golongan sederhana yang menyokong pendirian Arian, yang mana Eusebius dari Nicomedia adalah ahli yang paling berpengaruh, adalah golongan majoriti, dan sukar untuk “homoousious”mendapatkan sokongan; ia telah dipaksakan, bukannya diterima. Hosius adalah penyokong kuatnya; begitu juga biskop-biskop dari Alexandria dan Antioch. Maharaja membayangkan yang baginda menyukai penggunaan perkataan tersebut. Bagi kebanyakan orang, ini adalah hujah yang utama.“Seorang ahli sejarah lain berkata:“… bagi Constantine, majlis tersebut lebih merupakan urusan negara daripada urusan Gereja. Oleh kerana baginda amat inginkan perselisihan yang menggugat daerah-daerahnya ditamatkan, baginda tidak begitu risau sama ada mereka menerima Arius atau Alexander, tetapi beliau amat risau jika golongan majoriti mengambil keputusan yang boleh digunakan untuk memaksa golongan penentang yang senyap, tidak kira golongan mana yang menang.“(Petikan di atas diambil dari “Apostacy from the Divine Church” oleh James L. Barker)Malah terdapat banyak bukti bahawa kebanyakan daripada mereka yang menandatangani dekri tersebut sebenarnya tidak mempercayainya atau memahaminya, tetapi berpendapat bahawa dari segi politik, adalah wajar untuk mereka berbuat demikian. Falsafah Neo-Plato digunakan untuk merumuskan doktrin “Triniti”. Salah seorang daripada yang hadir, iaitu Apuleius, menulis: “Saya berkecuali dalam diam”, dan menjelaskan “doktrin-doktrin yang menakjubkan dan doktrin-doktrin Plato tersebut difahami oleh segelintir sahaja dari kalangan yang alim, dan tidak diketahui langsung oleh setiap yang karut…“.Kebanyakan daripada mereka yang menandatangani dekri tersebut disebabkan tekanan politik menyedapkan hati mereka dengan berkata “roh tidak terjejas oleh sedikit dakwat“. Dikatakan bahawa daripada 2030 yang hadir, hanya 318 menerimanya dengan rela hati (“Al-Seerah Al-Nabawiyya“, Abu Al-Hassan Al-Nadwi, m.s. 306). Mereka kemudiannya meluluskan doktrin homoousious yang bermaksud: “SETARA, SAMA-ABADI DAN SAMA PENTING” orang kedua dalam Triniti bersama Bapa. Doktrin ini kemudiannya dikenali sebagai Creed of Nicea.Setelah kembali ke tempat asal masing-masing baharulah mereka seperti Eusebius dari Nicomedia, Maris dari Chaledon dan Theognis dari Necaea memberanikan diri memaklumkan Constantine secara bertulis betapa kesalnya mereka menandatangani rumus Nicea: “Kami telah melakukan perbuatan yang tidak beriman, wahai putera“, tulis Eusebius dari Nicomedia, “dengan berlaku kufur kerana takutkan tuanku“.Bagaimanapun, kerosakan telah berlaku dan kini tiada cara untuk membaikinya. Telah direkodkan bahawa tiga belas persidangan telah diadakan pada abad ke 4 di mana Arius dan kepercayaannya telah dikutuk. Sebaliknya, lima belas persidangan menyokongnya. Pada masa yang sama, tujuh belas persidangan mengeluarkan dekri yang serupa dengan kepercayaan Arian (“Al-Seerah Al-Nabawiyya“, Abu Al-Hasan Al-Nadwi, m.s. 306).Hasil daripada majlis ini, Jesus (a.s.) telah dijadikan “Tuhan”. Tidak lama selepas itu, ibunya, Maryam (a.s.), telah diberikan gelaran “Perawan Abadi”. Tidak lama kemudian, pada tahun 431 Masihi, konsep-konsep ini digabungkan menganugerahkannya gelaran “Theotokos” (mengandungkan Tuhan). Beginilah caranya beliau kemudiannya dikenali sebagai “Ibu Tuhan”.Penindasan terhadap bangsa Yahudi kini dijalankan dengan meluas, dan dengannya penghinaan serta tiada tolak ansur dari pihak Kristian terhadap mereka yang tidak bertukar pegangan kepada akidah baru. Buku-buku Arius dan penyokongnya diperintahkan supaya dibakar, dan rasa takut mencengkam mereka yang tidak bersetuju dengan kepercayaan “rasmi” baru Kristian. Berikut adalah salah satu perisytiharan umum akan hal ini:“Fahamilah sekarang bahawa dengan statut ini, Novatia, Valentinia, Markionit, Paulinia, anda yang digelar Cataphrygians… betapa penipuan dan kesia-siaan, betapa banyak kesilapan yang beracun dan merosakkan, yang tersurat dalam menghasilkan doktrin anda! Kami memberi amaran kepada anda… Mulai saat ini, jangan seorang pun daripada kamu berjumpa dalam jemaah. Untuk mengelakkannya, kami memerintahkan supaya kamu dihalang dari rumah ibadat di mana kau biasanya bertemu… dan rumah-rumah ibadat ini diserahkan kepada golongan katolik (iaitu gereja rasmi).“Selepas Persidangan Nicea, persoalan “Triniti” masih tidak selesai. Meskipun terdapat harapan yang tinggi dari Constantine, Arius dan biskop baru Alexandria yang bernama Athanasius, mulai berdebat mengenai hal ini pada hal Nicene Creed sedang ditandatangani: mulai hari itu “Airanisma” menjadi istilah bagi sesiapa yang tidak menerima doktrin Triniti yang baru ditakrif. Golongan Athanasia tidak dapat menggunakan Kitab untuk menyangkal pendirian Arius dan Gereja timur bahawa Kristus telah dicipta.Golongan ini bukan golongan Arian, tetapi bersama-sama kumpulan-kumpulan lain yang tidak menerima takrifan baru pendokong triniti telah dilonggokkan di bawah kumpulan “Arian” untuk memberi gambaran bahawa sifat Tuhan yang difahami oleh kumpulan-kumpulan ini adalah baru atau berasal dari fahaman Arius, yang mana ini adalah tidak benar.Arius dilatih oleh Lucian dari Antioch, seorang sarjana Kristian terkemuka pada abad keempat dan adalah seorang syahid dalam p
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 8, 2012 at 4:52 pm
Arius dilatih oleh Lucian dari Antioch, seorang sarjana Kristian terkemuka pada abad keempat dan adalah seorang syahid dalam penindasan oleh Diocletian. Anak-anak muridnya yang lain termasuklah Eusebius dari Nocedemia, Menpophantus dari Ephesus, Theognis dari Nicaes, Maris dari Chalcedon, Leontius dari Antioch, Athanasius dari Anarzabus dan Asterius si Sophist (“History of Dogma“, Jilid iv, Harnack, m.s.3).Athanasius, biskop yang diberi penghargaan kerana telah merumuskan doktrin ini, mengakui bahawa lebih banyak beliau menulis tentang hal ini, fikirannya menjadi semakin bercelaru dan semakin lama beliau semakin tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas.Selepas Majlis Chalcedon pada tahun 451, perbahasan mengenai hal ini tidak lagi dibenarkan; menentang Triniti dianggap sebagai kufur dan dikenakan hukuman berat yang melibatkan mencacatkan pesalah ke hukuman mati. Penganut Kristian kini menentang satu sama lain, mencacati dan menyembelih ribuan orang disebabkan kepercayaan yang berbeza.Sesetengah pihak mungkin membangkang pendapat sarjana-sarjana Kristian yang unggul dan dihormati ini sebagai suatu kesilapan. Mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) benar-benar telah mengajarkan “Triniti” kepada para hawarinya, tetapi dia berbuat demikian secara sulit kepada mereka sahaja. Kemudiannya, para hawari pula mengajarkan orang lain secara sulit, dan beberapa abad kemudian, hal ini dijadikan pengetahuan umum. Namun teori ini bukan sahaja tidak berdasarkan bukti dari Bible, tetapi sebenarnya bercanggah dengan kata-kata Jesus sendiri:“Aku sentiasa berkata-kata dengan terus-terang di hadapan umum. Aku selalu mengajar di rumah ibadat dan di Rumah Tuhan, tempat semua orang Yahudi berkumpul. Tidak pernah aku berkata apa-apa dengan sembunyi-sembunyi.“Yohanes 18:20Penyembahan tuhan matahari bangsa Rom adalah popular di kalangan penyembah berhala bukan Yahudi pada abad ketiga Masihi, dan abad-abad sebelumnya. Sebagai mana adatnya, Maharaja Constantine (yang mengepalai Majlis Nicea) dipercayai adalah “manifestasi” atau “penjelmaan” tuhan matahari Rom ini. Atas sebab ini, untuk mengambil hati Constantine, Gereja Trinitari telah bertolak-ansur dengan baginda dalam hal-hal berikut:Mereka mengisytiharkan Krismas jatuh pada 25 Disember, yang mana ini adalah hari lahir tuhan matahari Rom.Mereka mengubah hari Sabat daripada hari Sabtu kepada hari Ahad (Dies Soli), iaitu hari suci untuk tuhan matahari Apollo (lihat Bab 3).Mereka meminjam lambang tuhan matahari Rom, iaitu salib cahaya, sebagai lambang agama Kristian. Sebelum ini, lambang rasmi agama Kristian adalah ikan, sebagai simbol jamuan terakhir (lihat Bab 3).Mereka memasukkan kebanyakan daripada upacara yang dilangsungkan semasa hari lahir tuhan matahari ke dalam perayaan-perayaan mereka.Muhammad Ata’ Ur Rahim merekodkan bahawa Constantine mengambil keputusan bahawa baginda tidak mahu orang ramai merasakan yang baginda telah memaksa biskop-biskop membuat keputusan tanpa kerelaan mereka, maka baginda mencuba suatu keajaiban: timbunan antara 270 hingga 4000 gospel (satu salinan semula Gospel yang wujud pada masa tersebut) diletakkan di bawah meja persidangan dan pintu bilik persidangan dikunci. Para biskop diminta supaya berdoa bersungguh-sungguh sepanjang malam, dan keesokan harinya hanya gospel-gospel yang diterima oleh Athanasius (Biskop Trinitari dari Alexandria) terdapat di bawah meja tersebut. Yang lainnya dibakar. (“Jesus Prophet of Islam”, Muhammad Ata’ Ur Rahim).“Pemerintahan Constantine menandakan zaman permulaan Kristian daripada suatu agama kepada sistem politik; dan walaupun dari satu segi sistem tersebut telah jatuh martabatnya menjadi agama yang menyembah berhala, dari satu segi lain ia telah meningkat kepada pembangunan mitos Greek lama. Pepatah bahawa apabila dua jisim bertembung, bentuk kedua-duanya berubah adalah tepat di dalam dunia mekanik dan juga dunia sosial. Penyembahan berhala diubah bentuk oleh agama Kristian; agama Kristian diubah bentuk oleh penyembahan berhala. Di dalam kontroversi Trinitari yang mula-mula meletus di Mesir – Mesir adalah negara yang penuh dengan Triniti – perkara utama yang dibincangkan adalah penakrifan kedudukan ‘Anak’.“.“History of the Conflict between Religion and Science“, Prof. John Dapur, m.s. 52-53“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daun dan Isa (Jesus) putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka derhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. Kamu melihat kebanyakan daripada mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir.. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam seksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada yang diturunkan kepadanya, nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tetapi kebanyakan daripada mereka adalah orang-orang yang fasik.“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):78-81Sejarah berulang. Pada masa lalu Tuhan telah memperingatkan bangsa Yahudi agar tidak bertolak ansur dalam urusan agama mereka dengan golongan kafir. Bagaimanapun, mereka melanggar perintahnya dan merasakan sedikit tolak-ansur akan menyumbangkan kepada “kebaikan yang lebih” dan kesinambungan agama mereka. Perkara ini berulang. Tolak-ansur di sini, berlebih kurang di sana, maka tidak lama lagi perselisihan akan dapat diselesaikan. Tetapi apakah akibatnya?Sesungguhnya inilah sebabnya mengapa utusan Tuhan yang terakhir, Muhammad (s.a.w.) telah diingatkan supaya tidak bertolak-ansur langsung dalam urusan agama Tuhan tidak kira apa pun tawaran lumayan daripada golongan penyembah berhala.“Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis; berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang gila. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya; dan dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah). Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula terhadapmu).“Al-Qur’an, Al-Qalam (68):1-9
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 9, 2012 at 12:08 am
Banyak lagi kempen-kempen yang dijalankan dengan segera untuk memusnahkan sama sekali gospel-gospel yang “tidak boleh diterima” oleh Gereja Trinitari sepanjang abad-abad berikutnya. Salah satu daripada contoh kempen tersebut adalah yang dilancarkan dalam tempoh 379-395 Masihi semasa pemerintahan Maharaja Flavius Theodosius yang menganut Kristian, di mana semua tulisan-tulisan penganut Kristian yang bukan Roman Katolik dimusnahkan. Kempen yang dilancarkan oleh Maharaja Valentinian III (425-454 Masihi) pula memerintahkan supaya semua tulisan-tulisan bukan Roman Katolik dimusnahkan. Kempen-kempen seperti ini adalah perkara biasa dalam abad-abad berikutnya.Di dalam bukunya, Muhammad Ata’ Ur Rahim memaklumkan kita bahawa Arius telah dikutuk dan kemudiannya dipencilkan. Jawatan beliau dikembalikan, tetapi beliau dikatakan telah diracun dan dibunuh oleh biskop Trinitari, Athanasius, pada tahun 336 Masihi. Gereja Trinitari menganggap kematiannya suatu “keajaiban”. Pengkhianatan Athanasius diketahui oleh majlis yang ditubuhkan oleh Constantine dan beliau didapati bersalah atas pembunuhan Arius [27].Athanasius, yang mengisytiharkan Arius sebagai seorang yang kufur, juga didakwa telah memalsukan surat atas nama Constantine yang menjatuhkan hukuman mati ke atas sesiapa sahaja yang menyimpan hasil tulisan Arius. Constantine menjatuhkan hukuman buang negeri ke atasnya, tetapi tidak lama selepas kematiannya, beliau diampunkan oleh anak kepada maharaja tersebut iaitu Constantius II pada tahun 337[28].Constantine menjadikan penerimaan Creed of Nicea sebagai undang-undang diraja. Beliau adalah penyembah berhala dan pada masa tersebut beliau tidak peduli jika doktrin tersebut bertentangan dengan ajaran-ajaran Jesus (a.s.) dan nabi-nabi Tuhan lain yang mengharungi keperitan untuk menyampaikan ajaran keesaan tuhan kepada kaum mereka seperti yang kita lihat di dalam Perjanjian Lama hingga ke hari ni. Baginda hanya mahu menenangkan dan menyatukan rakyat baginda.Apa yang ironis adalah Muhammad Ata’ Ur Rahim merekodkan bahawa Constantine akhirnya menerima kepercayaan Arian, dibaptiskan pada detik-detik terakhir hayatnya pada tahun 337 oleh paderi Arian dan mangkat tidak lama selepas itu. Dengan kata lain, baginda mangkat sebagai seorang yang beriman akan keesaan Tuhan dan ajaran-ajaran Arian dan bukannya kepercayaan baru Trinitari yang dianuti oleh mazhab Athanasian.Teori “tiga Tuhan” ini bukanlah konsep baru, tetapi telah popular pada era awal Kristian. Terdapat:Triad Mesir yang terdiri daripada Ramses II, Amon-Ra dan Nut;Triad Mesir yang terdiri daripada Horus, Osiris dan Isis;Triad Palymra yang terdiri daripada tuhan bulan, Tuhan Syurga dan tuhan matahari;Triad Babilonia yang terdiri daripada Ishtar, Sin dan Shamash;Triun Mahayana Buddha yang merupakan pengubahan tubuh, keseronokan dan kebenaran;Triad Hindu yang terdiri daripada Brahma, Vishnu dan Siva.;… dan sebagainya (sila baca Bab 3 untuk perbincangan lanjut).Bagaimanapun, diiktiraf umum bahawa “Triniti” yang mempunyai pengaruh terbesar dalam penakrifan “Triniti” Kristian adalah falsafah seorang ahli falsafah Greek, iaitu Plato. Falsafah beliau adalah berdasarkan perbezaan-tiga yang terdiri daripada: “Sebab Pertama”, “Alasan” atau “Logos”, dan “Roh atau Roh Alam” (sila lihat bahagian 1.2.2.6). Edward Gibbon yang dianggap salah seorang ahli sejarah teragung dunia Barat serta pengarang buku “Decline and Fall of the Roman Empire” yang dianggap karya sastera dan sejarah yang terbaik, menulis di dalam buku tersebut:“… Imaginasinya yang indah kadang kala menghidupkan pengabstrakan metafizikal ini; tiga prinsip asal yang setiap satunya misteri; dan Logos terutamanya adalah sifat terbuka Anak kepada Bapa yang abadi, Pencipta dan Pentadbir alam.““Decline and fall of the Roman Empire“, II, Gibbon, m.s. 9.Amalan menaikkan taraf seorang manusia ke status tuhan adalah perkara biasa di kalangan bangsa bukan Yahudi pada zaman tersebut. Contohnya, Julius Caesar diakui oleh bangsa Efesia sebagai “tuhan yang dijelmakan dan Penyelamat semua manusia“. Akhirnya, kedua-dua bangsa Greek dan Rom mengakui Caesar sebagai tuhan. Patungnya didirikan di sebuah kuil di Rom dengan catatan: “Untuk tuhan yang tidak dapat ditakluki“. Seorang lelaki lain yang dinaikkan taraf kepada status tuhan adalah Augustus Caesar. Beliau diakui sebagai tuhan dan “tuhan Penyelamat dunia“. Maharaja Constantine dipercayai adalah penjelmaan tuhan matahari Rom dalam bentuk manusia. Dan berbagai-bagai lagi.Apakah tidak mungkin bahawa mereka ini, setelah mendengar akan mukjizat-mukjizat Jesus (a.s.) seperti menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta, akan menaikkan taraf beliau ke status tuhan? Mereka ini hanyalah orang yang berfikiran mudah yang telah biasa dengan tuhan-manusia yang banyak, dan Jesus (a.s.) telah menjadi legenda di kalangan mereka ketika beliau masih hidup lagi. Tidaklah menghairankan bahawa mereka tidak mengambil masa yang lama untuk menjadikan beliau tuhan selepas pemergiannya.Di dalam Gospel Barnabas, sesungguhnya Jesus sendiri telah meramalkan bahawa manusia akan menjadikannya tuhan dan mengutuk keras mereka yang berani berbuat demikian (lihat Bab 7). Bible sendiri menjadi saksi akan fakta bahawa mereka ini amat bersedia untuk menaikkan taraf bukan sahaja Jesus (a.s.), tetapi juga para hawari Jesus ke kedudukan tuhan (lihat Kisah Rasul-rasul 14:1-14).Tambahan pula, konsep kebangkitan semula juga bukanlah konsep baru. Bangsa Greek, seperti mana penyembah berhala yang lain, menyembah bumi dan mengaitkan kesuburan bumi dengan kesuburan wanita. Banyak dewi-dewi ibu-bumi timbul daripada kepercayaan ini, seperti Aphrodite, Hera dan sebagainya. Bersama dewi ibu-bumi ini datang konsep tuhan-manusia yang biasanya menjadi lambang kitaran tumbuhan dan kitaran matahari.Dalam kes Osirus, Baal dan Cronus, beliau juga mewakili seorang raja yang telah mangkat yang disembah sebagai tuhan. Tuhan-manusia ini kerap kali dianggap telah dilahirkan pada sama ada 21 atau 25 Disember yang bersamaan dengan solstis musim sejuk (masa bila mana matahari “dilahirkan”). Empat puluh hari kemudian, iaitu lebih kurang pada masa Easter, beliau mesti dibunuh, dimakamkan, dandibangkitkan semula selepas tiga hari supaya darahnya boleh membasahi bumi untuk mengekalkan atau memulihkan kesuburan bumi dan untuk menyelamatkan penyembah-penyembahnya. Ini adalah sebagai tanda kepada mereka yang beriman bahawa mereka juga akan menikmati kehidupan yang abadi. Tuhan-manusia ini biasanya dipanggil “Soter” (Penyelamat).“Soter” ini kadangkala bersendiri, tetapi biasanya adalah “yang ketiga, si penyelamat” atau “si penyelamat, yang ketiga“. Tuhan-manusia ini akan dikalahkan dan biasanya akan dicencang dan musuhnya akan menang. Pada masa ini, kehidupan kelihatan pupus dari bumi. Kemudian, orang ketiga akan datang untuk mengembalikan tuhan yang mati tadi, atau beliau sendiri akan menjadi tuhan yang dihidupkan semula. Beliau akan menewaskan musuh-musuh. Hal ini akan dibincangkan dengan lebih terperinci dalam bab ketiga.Untuk mengetahui dengan lebih terperinci lagi bagaimana Farisi yang disuaikan daripada kultus Mithra mempengaruhi Paul dalam pengubahsuaiannya ke atas agama Jesus, sila baca “Mohammed A Prophesy Fulfilled” yang ditulis oleh A. Abdul Al-Dahir. Anda juga digalakkan membaca “Islam and Christianity in the Modern World” oleh Dr Muhammad Ansari, “Bible Myths and Their Parallels in Other Religions” oleh T.W. Doane, dan “The History of Christianity in the Light of Modern Knowledge; a collective work” yang diterbitkan oleh Blackie & Son Limited, 1929.Adakah perkara-perkara ini seperti biasa didengar? Tidakkah menakjubkan bahawa “rukun-rukun baru” Paul yang diajarkannya kepada golongan penyembah berhala bukan Yahudi mirip kep
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 9, 2012 at 12:20 am
Adakah perkara-perkara ini seperti biasa didengar? Tidakkah menakjubkan bahawa “rukun-rukun baru” Paul yang diajarkannya kepada golongan penyembah berhala bukan Yahudi mirip kepada kepercayaan asal mereka selepas tiga abad, atau adakah Tuhan sengaja membentuk agamanya supaya mirip kepada agama golongan penyembah berhala bukan Yahudi selepas pemergian Jesus (a.s.)? Ingati semula kata-kata Paul:“Aku dibenarkan melakukan segala sesuatu, tetapi aku tidak akan membiarkan sesuatu pun memperhambakan aku“1 Korintus 6:12“Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang yang mentaati Taurat Musa, aku berlaku seperti orang yang terikat kepada Taurat, walaupun sebenarnya aku tidak terikat kepada Taurat. Aku melakukannya supaya aku dapat memimpin mereka menjadi pengikut Kristus. Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, aku berlaku seperti orang bukan Yahudi, yang tidak terikat kepada Taurat orang Yahudi… Oleh itu aku menyesuaikan diri dengan keadaan semua orang, supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang daripada mereka.“1 Korintus 9:20-22Kita akan bincangkan hal ini dengan lebih lanjut kemudian.Walaupun “Triniti” dirumuskan oleh Majlis Nicea, konsep “Jesus adalah Tuhan”, atau “penjelmaan” (yang disebutkan oleh Encik J) tidak dirumuskan sehinggalah selepas persidangan di Efesus pada tahun 431, dan selepas persidangan di Chalcedone pada tahun 451:“… Gereja Katolik berada pada kedudukan yang genting, di mana mereka tidak mungkin mengalah tetapi pada masa yang sama sukar untuk bertahan, bimbang akan kejatuhan; fahaman mereka yang berbagai-bagai disulitkan lagi oleh teologi mereka yang menghairankan. Mereka teragak-agak untuk mengisytiharkan bahawa Tuhan sendiri, orang kedua yang setara dan sama penting dalam triniti telah dimanisfestasi sebagai manusia; bahawa tuhan yang memenuhi alam ini dikandung di dalam rahim Maryam; bahawa kewujudan abadinya dihadkan oleh bilangan hari, bulan dan tahun – dalam masa kewujudan manusia; bahawa Yang Maha Perkasa telah diseksa dan disalib; bahawa sifatNya telah mengalami kesakitan; bahawa kewujudanNya tidak terkecuali daripada kejahilan; dan bahawa sumber kehidupan mati di Gunung Cavary. Akibat yang membimbangkan ini disahkan tanpa segan silu oleh Apollinans, Biskop Laodicia, salah seorang pemimpin gereja.““Decline and Fall of the Roman Empire“, VI, Gibbon, m.s. 10.Di bawah tajuk “penjelmaan”, Groliers Encyclopedia mengatakan:“Penjelmaan bermaksud penjelmaan tuhan dalam bentuk manusia. Ide ini kerap timbul dalam mitos. Pada zaman purba, orang tertentu, terutamanya raja-raja dan paderi-paderi, kerap kali dianggap sebagai tuhan. Dalam agama Hindu, Vishnu dipercayai telah melalui sembilan penjelmaan, atau Avatar. Dalam agama Kristian, penjelmaan adalah dogma utama yang merujuk kepada kepercayaan bahawa anak Tuhan yang abadi, orang kedua dalam Triniti, menjadi manusia dalam bentuk Jesus Kristus. Penjelmaan ditakrifkan sebagai doktrin hanya setelah banyak kesulitan dilalui oleh gereja awal. Majlis Nicea (325) menakrifkan ketuhanan Kristus yang bertentangan dengan kepercayaan Arian; Majlis Konstantinopal (381) menakrifkan kemanusiaan penuh penjelmaan Kristus yang bertentangan degan kepercayaan Apollinarianism; Majlis Efesus (431) menakrifkan kesatuan Kristus yang bertentangan dengan kepercayaan Nestorianism; dan Majlis Chalcedon (452) menakrifkan dua sifat Kristus, iaitu tuhan dan manusia, yang bertentangan dengan kepercayaan Eutyches.“.Perhatikan bahawa Gereja mengambil masa hampir lima ratus tahun selepas pemergian Jesus untuk membina, menjelaskan dan akhirnya meratifikasi “penjelmaan”. Perhatikan juga bahawa para hawari, anak-anak mereka, dan cucu-cucu mereka untuk tempoh yang melibatkan puluhan generasi terlalu jahil untuk nampak kewujudan “penjelmaan”. Pengikut-pengikut Jesus (a.s.) yang pertama terlalu jahil untuk menyedari “kebenaran” ini. (Untuk perbincangan lanjut topik ini, sila baca bahagian 5.11).Bukanlah perkara yang menghairankan bahawa doktrin penjelmaan tidak disebut di dalam Perjanjian Baru. Sekali lagi, ayat yang mengesahkan dakwaan ini, iaitu 1 Timothy 3:16, dikenal pasti sebagai suatu pemalsuan ke atas Jesus (a.s.)enam abad selepas pemergiannya.Merujuk kepada ayat ini, Sir Isaac Newton berkata:“Sepanjang masa kontroversi Arian yang berlarutan dan panas, ia tidak menjadi perkara yang dibahaskan… mereka yang membaca ‘Tuhan dijelmakan dalam bentuk manusia’ berpendapat ia adalah salah satu teks yang jelas dan bersangkutan dengan hal tersebut.““Jesus, Prophet of Islam“, Muhammad Ata’ Ur-Rahim, m.s. 157“Ungkapan yang keras ini mungkin dijustifikasikan oleh bahasa yang digunakan oleh St. Paul (ITIM. 3.16), tetapi kita telah tertipu oleh Bible moden. Perkataan “o” (yang mana) telah diubah kepada “theos” (Tuhan) di Konstantinopal pada permulaan abad keenam: bacaan sebenar yang dapat di lihat di dalam versi bahasa Latin dan bahasa Siria masih wujud dalam pemikiran Greek dan juga bapa-bapa Latin; dan penipuan ini, serta penipuan mengenai tiga saksi oleh St. Yohanes, telah dikesan oleh Sir Isaac Newton.““Decline and Fall of the Roman Empire“, VI, Gibbon, m.s. 10Perhatikan bagaimana tidak lama selepas “penjelmaan” diterima secara rasmi, telah dipastikan bahawa Bible perlu “dibetulkan” dan “diperjelas” supaya pembaca dapat melihat “penjelmaan” dengan jelas. Apa yang perlu dilakukan ialah mengubah satu perkataan. Maka 1 Timothy 3:16 diubah:Sebelum ilham pembetulan pada abad keenam:“Tidak seorang pun dapat menafikan betapa mulianya rahsia kepercayaan kita: yang menampakkan diri dengan rupa manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat. Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan dia dipercayai di seluruh dunia, dan telah diangkat ke syurga.“kepada (selepas pembetulan pada abad keenam):“Tidak seorang pun dapat menafikan betapa mulianya rahsia kepercayaan kita: Tuhan menampakkan diri dengan rupa manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat. Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan dia dipercayai di seluruh dunia, dan telah diangkat ke syurga“Mujurlah versi Bible yang terkini dan yang lebih jujur seperti Revised Version Standard (RSV) kini telah membuang pengubahsuaian tersebut. Masih banyak yang boleh dilakukan, tetapi ini adalah permulaannya (untuk perbincangan lanjut topik ini, lihat bahagian 2.1).Malahan cuti Easter adalah bidaah daripada penyembahan berhala yang tidak diamalkan oleh Jesus (a.s.) dan para hawarinya. Nama Easter diterbitkan daripada pesta musim bunga penyembah berhala untuk dewi Anglo-Saxon yang dikenali sebagi “Eostre” (Eastre, Ishtar, Astarte), dan bulan April dikhaskan untuk dewi ini. Banyak amalan yang dilakukan semasa Easter seperti mewarnakan telur Easter (yang mewakili sinar mentari musim bunga semasa pesta tersebut) dan arnab Easter (simbol kesuburan), berasal daripada amalan penyembahan berhala.Pesta ini diraikan semasa ekuinoks musim bunga (21 Mac), seperti masa “Easter” Kristian. Ia diraikan untuk mengingati musim bunga dan kemunculan semula matahari. Sekali lagi, Jesus (a.s.), “Anak”, memperolehi semula kekuatannya dan hidup kembali pada masa yang sama (lihat Bab 3 untuk keterangan lanjut).Selepas Majlis Nicea pada 325 Masihi,, pengumuman berikut telah dibuat dengan bangganya:“Kami juga menyampaikan berita gembira mengenai persetujuan tidak berbelah bahagi semua pihak mengenai perayaan pesta Easter; sebarang perbezaan telah diselesaikan dengan bantuan doa anda; supaya semua saudara dari timur yang sebelum ini merayakan pesta ini pada masa yang sama seperti bangsa Yahudi, akan menurut amalan bangsa Rom dan untuk semua yang telah merayakan Easter.“Terdapat banyak contoh-contoh bagaimana setelah Gereja Trinitari menerima sokon
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 9, 2012 at 12:24 am
Terdapat banyak contoh-contoh bagaimana setelah Gereja Trinitari menerima sokongan Empayar Rom, agama Jesus (a.s.) secara beransur-ansur telah diubah suai sehingga ajaran asal Jesus (a.s.) telah hampir hilang sama sekali. Contohnya, kita dapati:“Tidak terdapat langsung sebarang perintah yang jelas di dalam Perjanjian Baru bahawa perkahwinan mestilah monogami atau sebarang perintah yang jelas melarang poligami.““Polygamy Reconsidered: African Plural Marriage and the Christian Churches“, Eugene Hillman, Orbis Book, 1975, m.s. 140Jesus tidak pernah menegah poligami di dalam PB walaupun ia diamalkan oleh masyarakatnya. Father Hillman mengemukakan fakta bahawa Gereja Rom mengharamkan poligami supaya selari dengan budaya Greco-Roman (yang membenarkan hanya seorang isteri yang sah, tetapi membenarkan gundik dan pelacuran). Beliau memetik St. Augustine:“Sesungguhnya pada zaman kita, dan untuk menurut budaya Rom, kita tidak lagi dibenarkan mempunyai lebih daripada seorang isteri.“Gereja-gereja Afrika dan penganut Kristian berbangsa Afrika kerap kali mengingatkan saudara mereka di Eropah bahawa pengharaman poligami oleh Gereja adalah budaya dan bukannya perintah agama. Bagaimanapun, pada zaman ini amat sukar ditemui sesiapa yang menyedari hakikat ini, dan apabila mereka mengutuk budaya lain yang mengamalkan poligami, mereka melakukannya dengan keras serta menggunakan nama Kristus tanpa mengetahui bahawa “Kristus” tidak tahu menahu langsung akan sikap “Kristian” masa kini terhadap amalan ini.Ini adalah hasil daripada sikap tolak-ansur dengan penyembah berhala Rom. Untuk perbincangan lanjut topik ini, saya mencadangkan buku “Women in Islam Versus Women in the Judeo-Christian Tradition: The Myth and the Reality” oleh Dr. Sherif Abdel Azeem.“Undang-undang menjamin hak isteri-isteri, tidak kira sama ada mereka bebas atau abdi; dan menurut tafsiran Rabai ke atas Lev 2113, paderi tinggi tidak dibenarkan beristeri lebih daripada satu… Kel. 2110 membenarkan tanggungjawab perkahwinan diserahkan kepada isteri pertama walaupun beliau adalah gundik yang dibeli… Perbezaan di antara gundik dan isteri bergantung kepada kedudukan isteri yang lebih tinggi dan kelahiran anak, biasanya disokong oleh saudara mara yang bersedia untuk membelanya… isteri-isteri adalah sebahagian daripada harta seorang lelaki dan dalam kes-kes tertentu diwarisi oleh waris-warisnya, dengan syarat bahawa seseorang tidak boleh mewarisi ibu kandungnya. Adat ini berterusan di Arab sehinggalah dilarang oleh Koran (bab iv)““Dictionary of the Bible“, James Hastings, Scribners, m.s. 626Untuk mengetahui lebih lanjut lagi pengaruh adat penyembah berhala ke atas agama Kristian hari ini, sila baca buku “Islam and Christianity in the Modern World” oleh Dr Muhammad Ansari dan “Bible myths and their parallels in other religions” oleh T.W. Doane.Seperti yang telah dikatakan sebelum ini, para penganut Kristian awal adalah Yahudi yang alim. Pengikut-pengikut Jesus yang awal (termasuk para hawari) mengikuti agama yang sama yang diikuti oleh Musa (a.s.) dan pengikut-pengikutnya beberapa abad sebelum mereka. Mereka tidak tahu menahu akan “rukun baru” atau pemansuhan rukun-rukun Musa (a.s.). Mereka telah diajar oleh Jesus (a.s.) bahawa agamanya adalah pengesahan dan kesinambungan agama bangsa Yahudi.“Lima belas biskop pertama di Jerusalam adalah berbangsa Yahudi dan mereka disunatkan; dan ibadat mereka menyatukan Undang-undang Musa dan Doktrin Kristus““Decline and Fall of the Roman Empire“, II, Gibbons, m.s. 119Seperti mana yang telah dilihat di bahagian-bahagian sebelum ini, sesungguhnya hakikat ini disahkan di dalam Bible di mana kita dimaklumkan bahawa selepas pemergian Jesus, pengikut-pengikutnya yang taat terus menghadirkan diri di Rumah Tuhan (saumaah Yahudi yang paling suci) untuk mengamalkan agama Musa.“Tiap-tiap hari mereka berkumpul di rumah Tuhan, dan mereka makan bersama di rumah mereka dengan sukacita dan rendah hati.“Kisah Rasul-rasul 2:46Juga ingat semula kata-kata Profesor Robert Alley:“… Petikan-petikan (Bible) di mana Jesus berbicara mengenai Anak Tuhan adalah penambahan terkemudian… apa yang gereja katakan mengenai beliau. Mendakwa dirinya tuhan adalah tidak konsisten dengan keseluruhan cara hidupnya yang dapat kita bina semula. Selama tiga dekad pertama selepas kematian Jesus, agama Kristian terus wujud sebagai satu mazhab di dalam Judaisma. Selama tiga dekad pertama, kewujudan gereja adalah di dalam saumaah. Hal ini tidak mungkin berlaku jika mereka (pengikut-pengikut Jesus) telah mengisytiharkan ketuhanan Jesus secara lantang“Hal ini juga tidak mungkin berlaku jika mereka telah membatalkan dan memusnahkan undang-undang Musa, seperti yang dilakukan oleh Paul.Toland berkata:“Kita telah tahu ke tahap mana penyamaran dan sifat mudah percaya adalah seiring pada zaman primitif Gereja Kristian, yang mana kedua-duanya bersedia untuk memalsukan buku-buku. Kedurjanaan ini kemudiannya meningkat apabila hanya golongan rahiblah satu-satunya golongan yang mentranskripsi buku-buku dan mereka sahajalah yang menjadi penyimpan semua buku-buku tersebut, sama ada yang baik atau yang buruk. Dan setelah masa berlalu, hampir mustahil untuk membezakan di antara sejarah dan dongeng; apa yang benar dan apa yang silap mengenai sejarah Kristian.Bagaimanakah pengikut-pengikut para hawari dapat begitu sekali membingungkan ajaran-ajaran guru-guru mereka sehinggakan ajaran-ajaran palsu disandarkan kepada mereka? Atau jika mereka jahil mengenai perkara-perkara ini sejak awal lagi, maka bagaimanakah mungkin pengikut-pengikut mereka pula dapat lebih memahaminya? Dan perhatikan bagaimana buku-buku Apokrifa diletakkan setaraf dengan buku-buku kanonikal oleh Bapa-bapa, dan buku-buku yang pada mulanya dipetik sebagai Kitab Suci kini tidak dibenarkan oleh mereka. Saya mengutarakan dua soalan berikut: Mengapakah buku-buku tulen oleh Clement dari Alexander, Origen, Tertulian dan pengarang-pengarang lain tidak dianggap sebagai sama sahih? Dan mengapakah penekanan harus diberikan kepada Bapa-bapa yang tidak hanya bercanggah di antara satu sama lain tetapi mereka sendiri kerap kali tidak konsisten dalam mengetengahkan fakta-fakta?” (Penekanan ditambah)“The Nazarenes“, John Toland, m.s. 73 (Dari: “Jesus Prophet of Islam“)Jesus sendiri telah meramalkan situasi yang menyedihkan ini:“Mereka akan melarang kamu masuk ke saumaah. Akan tiba masanya sesiapa yang membunuh kamu menyangka bahawa dengan perbuatan itu dia mengabdi kepada Allah. Mereka akan melakukan perkara-perkara ini terhadap kamu, kerana mereka belum mengenal Bapa atau pun aku. Tetapi sekarang aku sudah mengatakan semuanya ini kepada kamu, supaya kamu akan ingat bahawa aku sudah memberitahu kamu.“Yohanes 16:2-4“Berjaga-jagalah, kerana ada orang yang akan menangkap kamu dan membawa kamu ke mahkamah, dan kamu akan disesah di saumaah mereka. Kamu akan diadili di hadapan penguasa dan raja kerana kamu pengikutku, sebagai testimoni kepada mereka dan kepada bangsa bukan Yahudi“RSV) Matius 10:17-18Mengapakah orang ramai pada abad-abad seterusnya tidak menentang dan mengembalikan semula ajaran asal Jesus (a.s.)? Kerana Bible dijadikan hal milik golongan tertentu sahaja. Orang lain tidak dibenarkan membacanya dan tidak dibenarkan menterjemahkannya ke bahasa lain. Apabila golongan ini berkuasa pada zaman yang di Barat dikenali sebagai “Zaman Gelap” (generasi sekarang lebih suka memanggilnya “Zaman Pertengahan”), Bible dikumpulkan oleh mereka ini dan mereka mendakwa mereka sahajalah yang dapat memahami ajaran-ajarannya.Terjemahan bahasa Inggeris pertama yang diperakukan dilakukan oleh Encik William Tyndale, seorang yang dianggap sebagai pakar bahasa Ibrani dan bahasa Greek. Bible King James adalah berasaskan Bible ini. Beliau telah dibuang
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 9, 2012 at 4:56 am
Mengapakah orang ramai pada abad-abad seterusnya tidak menentang dan mengembalikan semula ajaran asal Jesus (a.s.)? Kerana Bible dijadikan hal milik golongan tertentu sahaja. Orang lain tidak dibenarkan membacanya dan tidak dibenarkan menterjemahkannya ke bahasa lain. Apabila golongan ini berkuasa pada zaman yang di Barat dikenali sebagai “Zaman Gelap” (generasi sekarang lebih suka memanggilnya “Zaman Pertengahan”), Bible dikumpulkan oleh mereka ini dan mereka mendakwa mereka sahajalah yang dapat memahami ajaran-ajarannya.Terjemahan bahasa Inggeris pertama yang diperakukan dilakukan oleh Encik William Tyndale, seorang yang dianggap sebagai pakar bahasa Ibrani dan bahasa Greek. Bible King James adalah berasaskan Bible ini. Beliau telah dibuang negeri pada tahun 1524, dan kemudiannya dikutuk dan dibakar sampai mati sebagai seorang yang sesat pada bulan Oktober 1536 disebabkan perbuatannya yang jahat dan munkar kerana berani menterjemah Bible ke dalam bahasa Inggeris[29].Dengan bermulanya pemerintahan gereja, bermulalah Pasitan. Pasitan adalah mahkamah gereja pada zaman pertengahan yang berusaha mengenal pasti dan mendakwa mereka yang sesat. Prosedurnya amat zalim, Pasitan dipertahankan dengan merujuk kepada amalan-amalan biblikal dan kepada bapa gereja, iaitu Saint Augustine (354-430 Masihi) yang merupakan tokoh gereja yang terkenal, yang telah menafsirkan Lukas 14:23 sebagai membenarkan penggunaan paksaan ke atas mereka yang sesat untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar [30]. Tom Harpur berkata:“Kekejaman Perang Salib dan Pasitan adalah sebahagian daripada kisah tragis ini.” [31]Tetapi, apakah tidak ada di kalangan mereka yang memiliki Bible yang mendedahkan penipuan yang berlaku. Memang ada. Malangnya, mereka dibunuh atau diseksa sehingga mereka mengubah pandangan mereka. Buku-buku tulisan mereka juga dibakar. Sebagai contoh, Isaac de la Peyere adalah salah seorang sarjana yang menemui banyak percanggahan yang serius di dalam Bible dan menulis mengenainya secara terbuka. Bukunya diharamkan dan dibakar. Beliau ditahan dan diberitahu bahawa beliau akan dibebaskan jika beliau menarik balik pendapatnya di hadapan Pope. Bagi mereka yang berminat membaca buku-buku sejarah, mereka akan temui banyak contoh-contoh seperti ini.Kempen gereja Trinitari membunuh dan menyeksa semua penganut Kristian yang enggan bertolak-ansur dengan kepercayaan mereka berterusan selama beberapa abad selepas Triniti dicipta pada tahun 325 Masihi. Ramai sarjana-sarjana dan pemimpin-pemimpin Kristian Unitari yang dikutuk, diseksa dan dibakar hidup-hidup. Di antara mereka ini ialah Origen (185-254 Masihi), Lician (meninggal pada tahun 312 Masihi), Arius (250-336 Masihi), Michael Servetus (1511-1553 Masihi), Francis David (1510-1579 Masihi), Lelio Francesco Sozini (1525-1562 Masihi), Fausto Paolo Sozini (1539-1604 Masihi), John Biddle (1615-1662 Masihi), dan sebagainya.Kutukan yang meluas terhadap orang perseorangan sahaja tidak mencukupi, maka seluruh negara dikutuk dan dibunuh. Satu contoh adalah dekri Suci pada 15 Februari, 568 yang mengutuk semua penduduk Belanda dan menghukum bunuh mereka sebagai sesat. Tiga juta lelaki, wanita dan kanak-kanak dihukum bunuh oleh gereja Trinitari. Mengapakah tiada sesiapa yang menjeritkan “Holocaust” untuk mereka yang malang ini?“Pada 15 Februari, 1568, fatwa Holly Office menghukum bunuh semua penduduk Belanda atas kesalahan sesat. Hanya beberapa orang yang dipilih sahaja yang terselamat. Pengisytiharan oleh raja Sepanyol, Raja Philip II, sepuluh hari kemudian, mengesahkan dekri Pasitan ini, dan menitahkan supaya hukuman dijalankan dengan segera… Tiga juta orang, lelaki, wanita dan kanak-kanak di hukum bunuh dalam tiga barisan. Berdasarkan dekri baru ini, tiada sesiapa yang dikecualikan. Golongan atasan dan bawahan diseret ke tempat hukuman setiap hari, setiap jam. Alva, di dalam satu suratnya kepada Philip II dengan tenang menganggarkan jumlah mereka yang akan dihukum sebaik sahaja Minggu Suci tamat adalah ‘lapan ratus orang’.““Rise of the Dutch Republic“, John Lothrop Motly
WAHAI ORANG KAFIR!KALIAN ADALAH PENYEMBAHS Y A IT A N DAN AKAN MASUK NERAKA YG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA.
October 9, 2012 at 6:20 am
Toland mengajukan soalan berikut di dalam bukunya “The Nazarene“:“Oleh kerana kaum Nasaret dan Ebonit (Kristian Unitari) telah diakui oleh ahli-ahli sejarah Gereja sebagai penganut Kristian yang pertama, atau mereka yang beriman dengan Kristus dari kalangan bangsa Yahudi yang merupakan bangsanya sendiri; beliau hidup dan mati di kalangan mereka, mereka menyaksikan amalan-amalannya, dan mereka adalah hawari-hawarinya, maka bagaimanakah mungkin mereka ini adalah golongan pertama yang dikatakan sesat (daripada golongan-golongan sesat yang lain), bagaimanakah mungkin mereka salah faham akan doktrin dan matlamat Jesus? Bagaimana pula kaum bukan Yahudi yang beriman dengannya selepas kematiannya melalui pendakwahan orang-orang yang tidak pernah mengenalinya lebih memahami ajaran-ajarannya, dan dari manakah mereka memperolehi maklumat yang mereka ada jika tidak daripada golongan Yahudi yang beriman?““Jesus, a Prophet of Islam“, Muhammad Ata’ Ur-RahimHanya sekarang, apabila wujud kebebasan sebenar dalam memilih agama, penganut-penganut Kristian mulai sedar akan hal sebenar melalui gandingan penemuan arkeologi dan kajian ke atas Bible serta dokumen-dokumen purba. Satu contoh didapati di dalam akhbar Britain, iaitu “Daily News” bertarikh 25 Jun, 1984 di bawah tajuk “Shock survey of Anglican Bishops“. Kita dapati bahawa sebuah televisyen Britain telah membuat tinjauan ke atas 31 daripada 39 biskop gereja England dan mendapati 19 daripada mereka berpendapat bahawa penganut Kristian tidak perlu percaya bahawa Jesus (a.s.) adalah Tuhan, tetapi hanya “agenNya yang tinggi”.Anehnya, umat Islam telah dimaklumkan akan hal ini lebih 1400 tahun lalu oleh Tuhan Yang Maha Berkuasa di dalam Al-Qur’an. Qur’an telah memaklumkan kita bahawa Jesus bukan Tuhan, mahu pun Anak Tuhan (dalam erti kata ortodoks), tetapi hanyalah seorang hamba yang taat dan takwa, dan adalah utusan Tuhan. Ini disahkan oleh Jesus (a.s.) sendiri di dalam Yohanes 17:3: “Jika orang mengenal Engkau, satu-satuNya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus yang sudah Engkau utus, maka mereka mendapat hidup sejati dan kekal.“.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAH SYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 9, 2012 at 2:46 pm
1.2.6 PEMUSNAHAN UNDANG-UNDANG JESUS SECARA SISTEMATIK
Jesus (a.s.) adalah seorang Yahudi yang alim. Tiada seorang Yahudi pun yang pernah menuding jari terhadapnya dan bertanya mengapa beliau tidak mematuhi Sabat, atau mengapa beliau memakan daging babi? Sesungguhnya, para hawari Jesus yang diceritakan telah melanggar undang-undang ini di dalam PB, bukannya Jesus.Bible memaklumkan kita bahawa Jesus (a.s.) pergi dengan tidak pernah menjamah daging babi, tidak pernah melanggar peraturan Sabat, semasa hayatnya perceraian tidak dibenarkan kecuali dalam kes zina, beliau mematuhi undang-undang Musa dengan ketat. Bagaimanapun, impian Paul kini telah menghalalkan untuk penganut-penganut Kristian semua perkara yang (menurut Bible) Jesus pergi dalam keadaan beliau mematuhi semua larangan-larangan tersebut.Anda tidak akan temui walau seorang paderi atau pendakwah pun yang berkata kepada penganut Kristian “untuk memasuki syurga, hanya patuhi rukun-rukun” (seperti yang dilakukan oleh “Tuan”). Kebanyakan daripada penganut Kristian hari ini tidak berpantang memakan daging babi, juga tidak mematuhi Sabat seperti yang “Tuan” mereka lakukan, dan wafat dalam mematuhi amalan-amalan ini. Terdapat amat banyak perbezaan di antara penganut-penganut Kristian hari ini dengan Jesus dan amalan-amalannya.Umumnya, penganut Kristian hari ini mematuhi rukun-rukun Paul dan mereka yang telah diberi kuasa untuk membatalkan rukun-rukun Musa dan Jesus, dan tiada penganut Kristian tidak yang mempersoalkan hal ini. Agama Kristian hari ini sebenarnya dibina di atas dasar bahawa murid-murid kepada para hawari berkuasa untuk membatalkan rukun-tukun nabi-nabi mereka, sekali pun peraturan-peraturan tersebut dipatuhi oleh seorang yang didakwa sebagai Anak Tuhan sendiri.Mari kita kaji hal ini dengan lebih dekat. Tuhan memerintahkan kaum Yahudi untuk mematuhi peraturan pemakanan yang ketat. Daripada sinilah munculnya perkataan “kosher” [33]. “Kohser” merujuk kepada jenis makanan yang kaum Yahudi dibenarkan makan. Di antara makanan yang diharamkan oleh Tuhan ke atas kaum Yahudi adalah daging babi.Atas sebab inilah kita dapati bahawa Jesus (a.s.) menganggap babi sebagai binatang yang kotor dan jijik sehinggakan bukan sahaja beliau tidak pernah menjamahnya (secara kebetulan, umat Islam juga tidak pernah menjamah daging babi sepanjang hayat mereka), malahan beliau menganggapnya begitu rendah sehinggakan binatang ini hanya layak dijadikan tempat buangan iblis. Di dalam Matius 8:31-32 kita dapati:“Roh-roh jahat itu memohon kepada Jesus, “Jika engkau hendak memerintah kami keluar, suruhlah kami masuk ke kawanan babi itu.”. “Pergilah”, kata Jesus. Dengan segera roh-roh jahat meninggalkan kedua-dua orang itu lalu masuk ke dalam kawanan babi. Semua babi itu lari ke pinggir jurang, terjun ke dalam tasik lalu tenggelam.“Bagaimanapun, tidak lama selepas pemergian Jesus, Paul telah menghalalkan daging semua binatang.“Jika kamu dijemput makan oleh seorang yang tidak beriman, dan kamu menerima jemputan itu, maka makanlah makanan yang dihidangkan. Janganlah bertanya apa-apa supaya tidak mengganggu hati nurani kamu.“1 Korintus 10:27Dalam sedetik sahaja, semua pantang-larang yang Jesus patuhi diabaikan begitu sahaja.Ramai yang percaya bahawa visi Petrus di dalam Kisah Rasul-rasul adalah faktor utama pemansuhan peraturan dasar kaum Yahudi ini. Sebaliknya, sarjana-sarjana Kristian hari ini sedar bahawa tulisan-tulisan Paul adalah tulisan tertua di dalam Bible. Ia ditulis sekitar 50-60 Masihi sedangkan keempat-empat Gospel ditulis beberapa dekad kemudian, iaitu sekitar 70-110 Masihi. Yang keduanya, walaupun Kisah Rasul-rasul yang ditulis sekitar 70-90 Masihi dianggap sebagai tulisan Paul, ia kini dikenal pasti sebagai ditulis oleh orang lain yang menyokong usaha-usahanya.Menurut Bible, sepanjang hayatnya Jesus (a.s.) mematuhi rukun-rukun Musa (a.s.) dengan ketat. Beliau pergi dengan meninggalkan pesanan berikut kepada pengikut-pengikutnya:“Janganlah menganggap bahawa aku datang untuk menghapuskan Taurat Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku tidak datang untuk menghapuskannya, tetapi aku datang supaya semua ajaran itu berlaku. Ingatlah! SELAMA LANGIT DAN BUMI MASIH ADA, titik atau huruf terkecil sekali pundi dalam Taurat tidak akan dihapuskan jika semuanya belum berlaku.“Matius 5:17-19Namun mimpi-mimpi Paul telah memusnahkan semua rukun-rukun. Amat banyak amalan-amalan Jesus (a.s.) sepanjang hayatnya yang kini diabaikan bukan kerana Jesus (a.s.) memerintahkan mereka melanggar rukun-rukun, tetapi kerana Paul telah memberitahu mereka untuk melanggarnya menurut autoriti visi-visi yang beliau terima.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAH
SYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 9, 2012 at 5:36 pm
Maka, kesimpulan yang dapat kita buat berdasarkan pandangan semasa mengenai rancangan besar Jesus adalah seperti berikut:Jesus (a.s.) hidup di kalangan kaumnya selama tiga puluh tahun dan menunjukkan kepada mereka banyak mukjizat-mukjizatnya serta mengajar mereka untuk mematuhi rukun-rukun Musa, mematuhi Sabat, tidak memakan daging babi, menyunatkan anak-anak mereka, berpuasa, bersembahyang di dalam saumaah, dan sebagainya. Beliau tidak hanya bercakap mengenainya, tetapi juga menunjukkan contoh melalui amalan-amalannya. Bila saja beliau bercakap mengenai mukjizat-mukjizatnya, beliau berkata bahawa beliau melakukannya melalui “jari Tuhan” dan bahawa beliau “aku sendiri tidak dapat berbuat apa-apa“.Bila saja beliau berbicara mengenai ibadat, beliau berkata “sembahlah Bapa” dan bukan “sembahlah aku”, “sembahlah Triniti” atau “sembahlah kami“. Beliau juga tidak pernah berkata “Aku adalah tuhan“. Istilah “anak Tuhan” digunakan orang bangsanya selama beberapa alaf untuk merujuk kepada hamba Tuhan yang patuh dan digunakan di dalam Bible untuk merujuk kepada ramai nabi-nabi sebelumnya, malah juga kepada orang biasa. Selanjutnya, kaumnya memahami bahawa Tuhan adalah “Bapa” kepada semua yang mengasihiNya.Selama tiga abad selepas pemergian Jesus (a.s.), hawari-hawarinya dan pengikut-pengikutnya (kecuali Paul dan pengikut-pengikutnya) terus mematuhi amalan-amalan Jesus (a.s.) dan mematuhi undang-undang Musa (a.s.). Mereka beribadat di saumaah-saumaah kaum Yahudi, mereka mengunjungi Rumah Tuhan setiap hari, dan amalan-amalan mereka tidak dapat dibezakan daripada kaum Yahudi lain kecuali hakikat bahawa mereka mengakui bahawa Jesus (a.s.) adalah Al-Masih yang dijanjikan, yang mana ini tidak diterima (dan masih tidak diterima) oleh kebanyakan kaum Yahudi.Tidak seorang pun di kalangan mereka ini, termasuk Paul, yang pernah mendengar perkataan “Triniti”. Jesus (a.s.) telah mengambil keputusan untuk tidak mendedahkan sifatnya (dan sifat Tuhan) yang “sebenar” sehinggalah tiga abad selepas pemergiannya. Beliau telah mengambil keputusan bahawa tiga abad selepas pemergiannya, tibalah masa untuk kembali ke gereja dan “mengilhamkan” mereka untuk “menyelitkan” ayat-ayat ke dalam Bible untuk mengesahkan “Triniti” (seperti 1 Yohanes 5:7). Ahli-ahli sejarah Kristian mendokumenkan bahawa “ilham-ilham” daripada Jesus ini berterusan sehingga sekurang-kurangnya abad ke lima belas Masihi (lihat di atas). Jesus juga “mengilhamkan” mereka supaya memusnahkan semua Gospel yang ditulis sebelum ini yang tidak mengajarkan sifat “sebenar” Jesus sebagai Tuhan.Selanjutnya beliau telah mengilhamkan gereja untuk memusnahkan sama sekali semua manuskrip purba yang ditulis dalam bahasa asal Jesus (a.s.), iaitu bahasa Aramaic atau Ibrani. Beliau “mengilhamkan” mereka bahawa manuskrip-manuskrip Greek dan Latin sudah memadai. Akhirnya, beliau “mengilhamkan” mereka untuk melancarkan kempen pasitan untuk “membersihkan” bumi daripada penganut-penganut Kristian Unitari atau memaksa mereka bertukar pegangan.Setelah pemergian Jesus (a.s.), pengikut-pengikutnya terus mengikuti contoh-contohnya dan mematuhi undang-undang Musa. Paul muncul dan menindas pengikut-pengikut Jesus dengan berbagai cara. Beliau mengakui bahawa:“Tentu kamu telah mendengar tentang kehidupanku dahulu sebagai penganut agama Yahudi. Kamu tahu bagaimana kejamnya aku menganiaya jemaah Allah, dan dengan segala upaya aku cuba membinasakan mereka.“Galatia 1:13 (juga lihat Kisah Rasul-rasul 7:58-60, 8:1-3)Kini Jesus (a.s.) mengambil keputusan untuk mengabaikan hawari-hawarinya dan memilih penindas yang paling zalim dalam menindas pengikut-pengikutnya untuk memberikan beliau “visi” dan memberikannya pengetahuan yang tidak dimiliki oleh para hawari. Paul kini mendedahkan bahawa Tuhan mempertanggungjawapkan semua manusia atas dosa Adam (Rom 5:11-19, 1 Korintus 15:22). Bagaimanapun, lama sebelum Paul dilahirkan, Tuhan telah berfirman:“Janganlah ayah dihukum mati kerana anaknya, janganlah juga anak dihukum mati kerana ayahnya; setiap orang harus dihukum mati kerana dosanya sendiri.“Ulangan 24:16“Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.“Ezekiel 18:20… dan lain-lain.Seterusnya, Paul mendedahkan bahawa Jesus datang kepadanya dalam visi dan memberitahunya untuk memansuhkan undang-undang Tuhan – undang-undang yang beliau patuhi sepanjang tiga puluh tahun hayatnya di bumi, dan mengajarkan pengikut-pengikutnya supaya mematuhi undang-undang tersebut, dan bahawa jika undang-undang ini “reput“, “pupus“, maka “bala” akan menimpa mereka. Menurut Paul, satu-satunya yang perlu untuk selamat adalah untuk mengimani dosa asal dan penebusan dosa. Tiada amalan yang perlu. Inilah satu-satunya amalan yang diperlukan dan ini sahaja sudah mencukupi.Bagaimanapun, apabila Jesus berlalu beliau bukan sahaja tidak pernah melanggar undang-undang Musa, tetapi telah memberitahu kaumnya bahawa “selagi langit dan bumi masih ada” sesiapa yang berani melanggarnya akan digelar “paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) dikatakan telah disediakan untuk “penebusan dosa” semenjak permulaan masa, tetapi bila saja beliau ditanya mengenai jalan ke syurga, beliau tidak pernah menyebut mengenai penebusan dosa, sebaliknya beliau (berulang kali) memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun“. Hanya setelah didesak mengenai jalan ke kesempurnaan, baharulah beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk menjual harta mereka.Sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah merasakan perlu untuk sepatah pun perkataan yang diilhamkan. Sebaliknya, selepas kewafatannya, beliau mulai muncul di dalam mimpi dan visi ramai orang, dan mengarahkan mereka untuk menulis atas namanya dan membimbing mereka. Beliau tidak merasakan perlu untuk membimbing mereka daripada menulis ayat-ayat yang bercanggah mengenai kisah yang sama (lihat Bab 2) kerana percanggahan-percanggahan ini bermaksud untuk menguatkan lagi iman penganut Kristian.Oleh kerana satu-satunya jalan untuk selamat adalah dengan menerima pengorbanan Jesus (a.s.) dan undang-undang Musa tidak bernilai, dan oleh kerana Tuhan tidak merasakan perlu untuk membenarkan mereka yang lahir sebelum masa Jesus (a.s.), termasuk ramai nabi-nabi terdahulu daripadanya, untuk memasuki syurga, maka mereka dibiarkan terus tercemar oleh dosa Adam, dan Dia memberikan mereka undang-undang dan disiplin yang ketat yang sebenarnya tidak berguna dan tidak mungkin dapat melepaskan mereka daripada dosa yang mereka warisi. Mereka ini tidak mungkin diselamatkan. Hanya mereka selepas Jesus (a.s.) akan selamat (Rom 3:28 dll.).
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 10, 2012 at 1:23 am
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA
PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 10, 2012 at 1:26 am
1.2.7 PENGASAS AGAMA KRISTIAN YANG SEBENAR, IAITU PAUL, MENGAKUI PENIPUANNYA
Umat Islam tidak mendakwa bahawa hawari-hawari sebenar Jesus mengubahsuai Bible, tetapi bahawa mereka yang mendakwa bertindak bagi pihak hawari-hawari yang berbuat demikian. Ini adalah berdasarkan hakikat bahawa gereja Trinitari merasakan perlu memusnahkan semua manuskrip-manuskrip Gospel yang ditulis sebelum 325 Masihi setelah mereka memperkenalkan “Trinti” secara rasmi. Inilah sebabnya kita temui percanggahan yang serius walaupun mengenai ajaran-ajaran asas.Contohnya, kita diberitahu bahawa Saul dari Tarsus (St. Paul) adalah pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Beliau dikatakan adalah pengarang Rom, 1 dan 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipus, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timothy, Titus, Filemon dan Ibrani. Kita jangkakan yang tokoh utama di dalam Bible yang merupakan pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru dapat memastikan cerita-ceritanya selari, sekurang-kurangnya mengenai perkara-perkara dasar seperti bagaimana beliau menjadi seorang Kristian dan “diselamatkan”. Namun di dalam Bible kita temui pengakuan bersumpah oleh Paul bahawa beliau telah menipu. Menakjubkan? Mari kita lihat.Jika kita baca Kisah Rasul-rasul 9:19-29 dan Kisah Rasul-rasul 26:19-21, kita dapati bahawa Paul sedang sibuk menindas pengikut-pengikut Jesus di Jerusalam, dan mengheret mereka dari rumah-rumah mereka untuk diseksa, dibunuh, atau dipaksa bertukar pegangan. Tiba-tiba pada suatu hari beliau mengambil keputusan untuk meluaskan kegiatannya dan menindas mereka di Damsyik. Untuk tujuan ini, beliau pergi menemui Paderi Besar dan meminta surat kebenaran untuk tindakannya di Damsyik. Mengapa beliau berbuat demikian memandangkan Paderi Besar di Jerusalam tidak mempunyai sebarang kuasa di Damsyik masih lagi satu misteri.Tidak lama selepas beliau meluaskan kegiatan jahatnya di Damsyik, Paul kononnya telah “melihat jalan Tuhan” dan menerima agama Kristian setelah menjadi musuh ketat penganut-penganut Kristian dan terkenal dengan penindasannya terhadap mereka. Barnabas (salah seorang hawari Jesus) kononnya telah memihak kepadanya dan meyakinkan hawari-hawari lain supaya menerimanya.Paul menyertai hawari-hawari Jesus dalam pendakwahan mereka dan berdakwah dengan berani di dalam serta di luar Jerusalam serta di seluruh Judaea. Paul kemudian melantik dirinya sebagai hawari kedua belas (menggantikan Judas yang dirasuk iblis) seperti yang dilihat di dalam bukunya, iaitu Rom 1:1, 1 Korintus 1:1 dan sebagainya.“Setelah dia makan, pulihlah kekuatannya. Saul tinggal beberapa hari bersama pengikut-pengikut Jesus di Damsyik. Dia terus pergi ke rumah-rumah ibadat dan mula mengisytiharkan berita bahawa Jesus adalah Anak Tuhan. Semua orang yang mendengar kata-kata Saul menjadi hairan. Mereka berkata sesama sendiri, “Dialah orang di Jerusalam yang membunuh semua orang yang menyembah Jesus. Dia datang ke sini untuk menangkap dan membawa pengikut Jesus kepada ketua-ketua imam. Tetapi Saul semakin kuat pengaruhnya. Bukti-bukti yang dikemukakan bahawa Jesus Penyelamat yang diutus oleh Allah begitu meyakinkan sehingga orang Yahudi yang tinggal di Damsyik tidak dapat membantah lagi. Beberapa hari kemudian, orang Yahudi berpakat hendak membunuh Saul. Tetapi rancangan mereka diketahui oleh Saul. Siang malam mereka menunggu di pintu gerbang kota untuk membunuhnya. Tetapi pada suatu malam, pengikut-pengikut Saul menurunkan dia dengan sebuah keranjang ke kaki tembok kota melalui tingkap. Saul pergi ke Jerusalam dan hendak bergabung dengan pengikut-pengikut Jesus di situ. Tetapi mereka semua takut akan dia, kerana mereka tidak percaya dia benar-benar telah menjadi pengikut Jesus. Kemudian Barnabas menyambutnya dan membawanya kepada hawari-hawari. Barnabas memberitahu mereka bahawa Saul telah melihat Tuhan dalam perjalanan ke Damsyik, dan bahawa Tuhan sudah berkata-kata kepadanya. Dia juga memberitahu mereka bahawa dengan berani Saul mengajar di Damsyik dengan nama Jesus. Oleh itu Saul tinggal bersama-sama mereka, dan mengajar dengan berani di seluruh Jerusalam dengan nama Tuhan. Dia juga berbincang dan berdebat dengan orang Yahudi yang berbangsa Yunani, dan mereka cuba membunuhnya“Kisah Rasul-rasul 9:19-29“Tuanku Raja Agripa! Itulah sebabnya hamba sentiasa cuba berusaha untuk mentaati penglihatan yang hamba terima dari syurga. Hamba memberitahu orang bahawa mereka harus bertaubat daripada dosa lalu datang kepada Allah, serta melakukan perkara-perkara yang membuktikan bahawa mereka sudah bertaubat. Hamba mula-mula mengajarkan hal itu di Damsyik dan Jerusalam, kemudian di seluruh negeri orang Yahudi dan bukan Yahudi. Kerana hal inilah orang Yahudi menangkap hamba sementara hamba di dalam Rumah Tuhan dan mereka cuba membunuh hamba.“Kisah Rasul-rasul 26:19-21Ayat ini bercanggah dengan:“Tetapi oleh sebab rahmatNya, Allah memilih aku sebelum aku dilahirkan dan memanggil aku untuk mengabdikan diri kepadaNya. Allah menunjukkan AnakNya kepadaku supaya aku dapat mengkhabarkan berita baik tentang AnakNya kepada orang bukan Yahudi. Pada masa itu aku tidak meminta nasihat daripada sesiapa pun dengan segera. Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku. Sebaliknya aku segera pergi ke negeri Arab dan kembali ke Damsyik. Hanya selepas tiga tahun baharulah aku pergi ke Jerusalam untuk melawat Petrus dan tinggal bersamanya selama dua minggu. Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain kecuali Yakobus, saudara Tuhan. Apa yang aku tulis ini benar. Allah tahu bahawa aku tidak berdusta. Kemudian aku pergi ke kawasan-kawasan di Siria dan Kilikia. Pada masa itu anggota jemaah di Judea tidak mengenal aku. Mereka hanya mendengar orang berkata, “Orang yang dahulu menganiayai kami, sekarang mengkhabarkan kepercayaan yang dahulu mahu dimusnahkan”.“Galatia 1:15-23Merujuk kepada dua petikan pertama di atas, Rev. Dr. Davies di dalam buku “The First Christian” berkata, “Pengakuan-pengakuan ini tidak selari antara satu sama lain, sebaliknya merosakkan atas sebab lain: mereka menyanggah Paul sendiri di dalam suratnya kepada kaum Galatia (Bab 1 dan 2).” Rev. Davies menarik perhatian pembaca kepada sumpah Paul: “Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain kecuali Yakobus, saudara Tuhan. Apa yang aku tulis ini benar. Allah tahu bahawa aku tidak berdusta.“, yang mana ini menjadikannya pengakuan bersumpah. Selanjutnya, beliau berkata:“Mengenai kisah di dalam Kisah Rasul-rasul, percanggahan ini menjahanamkan. Tidak pernah ada kempen dakwah di Jerusalam dan daerah Judea (Kisah Rasul-rasul 26:20). Jika Paul tidak dikenali di kalangan masyarakat Judea seperti yang diakuinya, maka beliau tidak pernah berdakwah di kalangan mereka. Hakikatnya, beliau tidak pernah menyertai pergerakan masyarakat Judea, mahu pun cuba untuk menyertainya. Beliau hanya menemui Cephas, dan saudara Jesus, iaitu Yakobus. Malahan merujuk kepada hawari-hawari lain, belum lagi diambil kira pengikut-pengikut biasa, beliau mengakui bahawa “Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain”. Walaupun beliau kononnya telah pergi “mengajar dengan berani di seluruh Jerusalam dengan nama Tuhan”, masyarakat Jerusalam tidak menyedari kehadirannya. ‘Mereka hanya mendengar orang berkata’, katanya, ‘Orang yang dahulu menganiayai kami, sekarang mengkhabarkan kepercayaan yang dahulu mahu dimusnahkan’; tetapi mereka tidak pernah mendengar syarahannya di Judea.“Rev. Davies membuat kesimpulan bahawa:“.. jika mana-mana bahagian Perjanjian Baru adalah tulen, ia adalah surat Paul kepa
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 10, 2012 at 6:10 am
Rev. Davies membuat kesimpulan bahawa:“.. jika mana-mana bahagian Perjanjian Baru adalah tulen, ia adalah surat Paul kepada masyarakat Galatia. Jika kita tidak dapat berpegang kepada surat ini, kita tidak dapat berpegang kepada apa-apa dan lebih baiklah kita tamatkan sahaja pencarian kita. Tetapi hakikatnya kita boleh berpegang kepadanya. Surat kepada masyarakat Galatia adalah daripada Paul sendiri dan dibuktikan tulen.““The First Christians“, A. Powell Davies, Farrar Straus & Cuhady, m.s. 30-31Menurut kisah di dalam Kisah Rasul-rasul, Paul menerima visinya, lalu beliau berdakwah di saumaah-saumaah di Damsyik dengan “segera”. Beliau mulai dikenali melalui syarahannya yang berani yang mengagumkan orang ramai. Beliau membingungkan masyarakat Yahudi di Damsyik. Beberapa hari kemudian, beberapa orang Yahudi cuba membunuhnya, maka beliau melarikan diri ke Jerusalam. Beliau bertemu dengan Barnabas yang memperkenalkannya kepada hawari-hawari lain buat pertama kali. Mereka semuanya gentarkan Paul, tetapi Barnabas meyakinkan mereka untuk menerimanya. Kini Paul dan semua hawari keluar berdakwah di dalam dan di luar Jerusalam dengan nama Jesus.Bagaimanapun, menurut kisah di dalam Galatia, Paul menerima visinya. Beliau TIDAK dengan serta-merta berbincang dengan “sesiapa pun”, beliau juga tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan para hawari, sebaliknya beliau mengembara ke Arab dan kemudian kembali ke Damsyik. Beliau tidak menceritakan yang beliau berdakwah di tempat-tempat ini. Selepas sekurang-kurangnya tiga tahun, beliau pergi ke Jerusalam buat pertama kali dan bertemu dengan Petrus dan Yakobus sahaja, beliau tidak bertemu dengan hawari-hawari lain.Beliau tinggal bersama-sama mereka selama lima belas hari, dan sekali lagi, tidak menyebut apa-apa tentang kempen dakwah sama ada bersama semua hawari, beberapa orang daripada hawari, atau bersendirian. Beliau juga tidak pernah ke Jerusalam sebelum ini dan tidak pernah berdakwah di sana kerana beliau tidak dikenali oleh masyarakat di situ. Mereka hanya pernah “mendengar” cerita mengenai beliau telah menjadi penganut Kristian.Di antara percanggahan adalah:Galatia menceritakan bahawa selepas menerima visinya, Paul “tidak segera” berbincang dengan “sesiapa pun“; beliau telah mengembara ke Arab dan seterusnya pergi ke Damsyik. Maka beliau tidak “serta-merta” berdakwah dengan berani di Damsyik seperti yang diceritakan di dalam Kisah Rasul-rasul (Berapa lamakah masa yang diambil untuk mengembara dari Damsyik ke Arab dan kembali ke Damsyik? Bolehkah beliau pergi dan kembali “serta-merta”?Menurut cerita di dalam Galatia, Paul tidak pergi ke Jerusalam, iaitu tempat tinggal para hawari. Sebaliknya beliau pergi ke Tanah Arab dan kembali ke Damsyik. Selepas TIGA TAHUN (bukan beberapa hari), beliau pergi ke Jerusalam. Ia dengan jelas mengatakan “Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku“.Maka ia menceritakan bahawa itu adalah kali PERTAMA beliau mengunjungi Jerusalam selepas beliau menerima visinya. Sebaliknya, Kisah Rasul-rasul menceritakan bahawa SELEPAS BEBERAPA HARI menerima visi, beliau pergi ke Jerusalam dan berdakwah dengan berani bersama-sama semua hawari. Kisah Rasul-rasul juga tidak menyebut sebarang perjalanan ke Arab.Menurut cerita di dalam Galatia, sebaik sahaja Paul tiba di Jerusalam beliau bertemu Petrus dan Yakobus, tetapitidak bertemu dengan hawari-hawari lain. Tidak mungkin beliau telah bertemu dengan mana-mana hawari di Jerusalam sebelum ini kerana beliau mendakwa bahawa sebaik saja menerima visi “Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku“. Sebaliknya, ia menceritakan bahawa kali PERTAMA beliau pergi ke Jerusalam adalah sekurang-kurangnya “tiga tahun” selepas menerima visi.Sebaliknya, Kisah Rasul-rasul pula menceritakan bahawa kali pertama beliau bertemu dengan para hawari adalah beberapa hari selepas menerima visi, di mana beliau telah bertemu dengan semua hawari. Nyata sekali bahawa ini adalah kali pertama beliau menemui mereka memandangkan mereka menggeruninya. Perhatikan perkataan “mereka SEMUA takut akan dia“.Keadaan ini tidak mungkin berlaku kerana kalau pun Petrus dan Yakobus tidak menceritakan pada hawari-hawari yang lain bahawa mereka telah menemuinya, maka sekurang-kurangnya Petrus dan Yakobus tidak akan merasa takut terhadap Paul. Perhatikan bahawa hanya Barnabas yang menyokong Paul, bukannya Barnabas, Petrus dan Yakobus.Galatia menceritakan bahawa semasa kali pertama Paul pergi ke Jerusalam, semua hawari menggeruninya, tetapi Barnabas meyakinkan mereka untuk menerimanya, dan KESEMUA mereka berganding bahu “di seluruh Jerusalam” berdakwah “dengan berani” kepada kaum Yahudi. Bagaimanapun, Kisah Rasul-rasul menceritakan bahawa beliau hanya pergi ke Jerusalam selepas TIGA TAHUN dan semasa kunjungan PERTAMA ini beliau bertemu Petrus dan Yakobus SAHAJA.Menurut cerita di dalam Galatia, beliau tidak menyertai Petrus dan Yakobus dalam kempen dakwah di seluruh Jerusalam, beliau juga tidak mungkin telah berbuat demikian dengan SEMUA hawari terdahulu daripada ini kerana jika beliau telah berbuat demikian maka tidak mungkinlah beliau “jemaah di Judea tidak mengenal aku“. Masyarakat di situ juga tidak mungkin hanya pernah “mendengar” mengenai pertukaran agama beliau, tetapi haruslah telah juga menyaksikan beliau berdakwah dengan hawari-hawari lain dengan mata mereka sendiri.Jika pengarang yang mengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru tidak dapat menceritakan kisah “penyelamatan”nya sendiri dengan betul, bagaimanakah mungkin kita dapat mempercayai beliau mengenai perkara-perkara yang kritikal seperti maksud “sebenar” kata-kata Jesus, atau mengenai perkara-perkara lain?Hakikat bahawa Paul tidak pernah bertemu Jesus semasa hayatnya, tidak pernah mengembara bersamanya, tidak pernah makan bersamanya, mahu pun belajar secara langsung dengannya dengan sendirinya menjadikan para hawari Jesus sumber panduan pertama bagi pengikut-pengikut Jesus yang ingin tahu apa yang Jesus ajarkan. Para hawari Jesus juga tidak mempunyai sejarah menindas pengikut-pengikut Jesus. Satu-satunya sebab mengapa sesiapa juga sanggup mengabaikan para hawari dan berbicara dengan Paul adalah jika Paul telah menerima visi-visi suci daripada Jesus.Para hawari tidak mendakwa mereka menerima visi daripada Jesus, maka jelas sekali bahawa dakwaan Paul mengatakan dirinya menerima visi suci daripada Jesus amat membantu dalam menarik pengikut-pengikut Jesus daripada para hawari dan menerima tafsiran beliau mengenai ajaran Jesus. Paul dengan bangganya mengisytiharkan bahawa beliau tidak perlu belajar daripada sesiapa, termasuk para hawari, beliau sama sekali tidak bergantung kepada ilmu para hawari; apa yang beliau perlukan hanyalah visi yang diterimanya:“Saudara-saudaraku, kamu harus tahu bahawa berita baik yang aku khabarkan itu tidak berasal daripada manusia. Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“Galatia 1:11-12Kita akan lihat sebentar lagi bahawa kesan keengganan beliau menerima apa-apa daripada para hawari adalah beliau tidak dapat mengesahkan dakwaan-dakwaannya melalui kata-kata Jesus. Adalah mustahil untuk melihat Paul memetik kata-kata Jesus dalam usaha menyebarkan doktrinnya, sebaliknya beliau sentiasa merujuk kepada falsafah peribadinya yang berdasarkan “visi-visinya” dan ilham-ilham yang didakwanya diterima daripada Roh Suci. Jika beli
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 10, 2012 at 6:14 am
Kita akan lihat sebentar lagi bahawa kesan keengganan beliau menerima apa-apa daripada para hawari adalah beliau tidak dapat mengesahkan dakwaan-dakwaannya melalui kata-kata Jesus. Adalah mustahil untuk melihat Paul memetik kata-kata Jesus dalam usaha menyebarkan doktrinnya, sebaliknya beliau sentiasa merujuk kepada falsafah peribadinya yang berdasarkan “visi-visinya” dan ilham-ilham yang didakwanya diterima daripada Roh Suci. Jika beliau berbeza pendapat dengan hawari mengenai sesuatu hal, beliau tidak boleh mendakwa bahawa beliau tahu mengenai hal tersebut melalui ajaran Jesus memandangkan beliau tidak pernah bertemu Jesus.Oleh yang demikian, beliau sentiasa terpaksa menggunakan falsafah dengan meluas dan mendakwa bahawa Jesus dan Roh Suci telah “mengilhamkannya” falsafah tersebut. Kita akan lihat sebentar lagi bahawa beliau telah mendakwa bahawa beliau dipilih daripada kalangan manusia untuk menerima visi-visi yang tidak dianugerahkan kepada para hawari, dan bahawa ilham yang diterimanya membenarkannya untuk mendapatkan penganut-penganut baru “dengan apa cara sekali pun“. Beliau juga mendakwa bahawa “segalanya dihalalkan bagiku“.Pembaca yang teliti akan perasan bahawa terdapat banyak lagi percanggahan di dalam cerita keinsafan Paul. Contohnya, di dalam Kisah Rasul-rasul 22:9 Paul mendakwa bahawa apabila beliau bercakap dengan Jesus (a.s.), mereka yang mengembara bersamanya “nampak cahaya“, tetapi “mereka tidak mendengar suara” manakala di dalam Kisah Rasul-rasul 9:7 mereka yang bersama Paul dikatakan telah “Orang yang seperjalanan dengan Saul berhenti dan terdiam. Mereka mendengar suara itu tetapi tidak melihat sesiapa pun“. Jangan percaya saya apa yang saya katakan, anda hendaklah “buktikan semua perkara“.Ajaran Kristian yang ada hari ini dibina berasaskan dakwaan Paul, orang yang telah mengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Beliau dipercayai dengan membuta-tuli kerana beliau mendakwa telah bertemu Jesus (a.s.) di dalam visi dari syurga, kerana beliau disokong oleh Barnabas, kerana beliau telah bertemu dan diterima oleh semua hawari, kerana beliau telah berdakwah dengan beranibersama semua hawari di atas nama Jesus di seluruh wilayah Judea, dan akibatnya beliau terpaksa melalui penderitaan dan penindasan.Bagaimanapun, sesiapa saja yang membaca Bible akan mendapati bahawa Paul sendiri bersumpah dengan nama Tuhan Yang Maha Berkuasa bahawa ini adalah penipuan kerana masyarakat Judaea tidak pernah melihat wajahnya dan hanya pernah “mendengar” cerita mengenai keinsafannya. Tambahan pula beliau tidak pernah berjumpa dengan para hawari kecuali Petrus dan Yakobus. Meskipun berhadapan dengan semua hakikat ini, gereja berkeras bahawa kita perlu menafsirkan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran Paul.Rev. Davies bukanlah satu-satunya orang yang menyedari masalah yang serius ini. Seorang bekas paderi, Dan Barker, juga telah menulis dengan terperinci mengenai masalah-masalah yang wujud berkenaan dengan kisah-kisah mengenai Paul. Artikelnya boleh didapati di dalam “The Skeptical Review“, 1994, Nombor 1. Artikel tersebut bertajuk “Did Paul’s men hear a voice?“.Saya amat mengesyorkan sesiapa yang mahu mencari kebenaran supaya mendapatkan artikel ini dan membacanya. Barker telah mengkaji teks tersebut daripada sudut pandangan bahasa Inggeris dan bahasa Greek untuk menunjukkan percanggahan yang amat nyata di antara ayat-ayat.Terdapat beberapa contoh-contoh masalah yang lebih asas berhubung dengan jujukan kronologi peristiwa yang ditemui di dalam PB. Salah satu yang amat nyata telah diterbitkan di dalam “The Skeptical Review” di Canton, IL. Majalah ini menawarkan hadiah $2000 kepada sesiapa yang dapat menyusun kisah “kebangkitan semula Jesus” dalam susunan kronologi yang lengkap dengan mengambil kira semua ayat-ayat di dalam Bible tanpa meninggalkan satu pun daripadanya. Cabarannya adalah seperti berikut:Paul menulis,“Jika Kristus tidak dibangkitkan daripada kematian, maka berita yang kami khabarkan dan kepercayaan kamu kepada Kristus sia-sia belaka. Hal itu juga bererti kami berdusta tentang Allah, kerana kami berkata bahawa Allah sudah membangkitkan Kristus daripada kematian. Jika memang benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Allah tidak membangkitkan Kristus daripada kematian.“1 Korintus 15:14-15Syarat-syarat cabaran ini mudah dan munasabah. Di dalam keempat-empat Gospel, mulakan membaca kisah pada pagi Easter sehingga ke penghujung buku (iaitu Matius 28, Markus 16, Lukas 24 dan Yohanes 20-21. Baca juga Kisah Rasul-rasul 1:3-12 dan kisah ini menurut versi Paul di dalam 1 Korintus 15:3-8). 165 ayat-ayat ini boleh dibaca dalam masa beberapa minit.Seterusnya, tanpa meninggalkan satu pun daripada ayat-ayat di atas, tuliskan dengan ringkas susunan kronologi peristiwa yang berlaku bermula daripada kebangkitan semula sehinggalah Jesus diangkat ke langit: apa peristiwa pertama yang berlaku, peristiwa yang kedua dan seterusnya; siapa yang berkata apa, bila, dan di mana peristiwa tersebut berlaku. Hantarkannya kepada “The Skeptical Review” di alamat P.O. Box 717, Canton, IL 61520-0717, USA. Jika sesiapa dapat melakukan ini, beliau akan menerima $2000.Terdapat banyak lagi contoh-contoh bagaimana Paul secara terbuka dan terang-terangan melakukan perubahan besar yang dengan jelas bertentangan dengan ajaran Jesus dan hawari-hawarinya. Satu contoh lain dapat dilihat melalui analisa berikut. Di dalam PL, Tuhan Yang Maha Berkuasa telah memerintahkan:“Inilah perjanjianKu yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, iaitu setiap lelaki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur lapan hari harus disunat, yakni setiap lelaki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, mahu pun yang dibeli dengan wang daripada salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan wang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjianKu itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni lelaki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan daripada antara orang-orang sebangsanya: dia telah mengengkari perjanjianKu.“Kejadian 17:10-14Jadi, menurut PL, Tuhan sendiri telah memaklumkan kita bahawa perjanjiannya hanya akan dipenuhi melalui amalan bersunat. Sarjana-sarjana Biblikal mengakui kepentingan bersunat bukan sahaja sekadar amalan lahiriah:“Ini adalah tandaNya dan bukti bahawa Israel adalah bangsa yang terpilih. Melaluinya kehidupan seorang lelaki dihubungkan dengan suatu hubungan agung yang darjatnya adalah kesedaran bahawa ia mesti dipenuhi demi Tuhan.““Interpreter’s Bible“, m.s. 613Bersunat dianggap amalan yang amat penting dalam Judaisma sehinggakan mereka sanggup melanggar peraturan Sabat untuk menyunatkan anak mereka jika hari ke lapan selepas kelahiran anak itu jatuh pada hari Sabtu.“Musa memberi peraturan bersunat. Oleh itu pada hari Sabat pun kamu mahu menyunat anak lelaki kamu.“Yohanes 7:22Jesus sendiri disunatkan pada hari kelapan seperti mana-mana Yahudi lain yang patuh.“Sesudah berumur lapan hari, tibalah masanya anak itu disunat. Dia dinamakan Jesus“Lukas 2:21Yohanes Pembaptis juga bersunat (Lukas 1:59). Selepas pemergian Jesus, amalan bersunat menjadi isu pertelingkahan peribadi di antara Petrus (seorang hawari) yang berkeras bahawa amalan tersebut hanya untuk kaum Yahudi sahaja dan Paul yang mahu menyebarkannya kepada kaum bukan Yahudi.“Sebaliknya mereka mengaku bahawa Allah telah menu
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 10, 2012 at 9:37 am
Yohanes Pembaptis juga bersunat (Lukas 1:59). Selepas pemergian Jesus, amalan bersunat menjadi isu pertelingkahan peribadi di antara Petrus (seorang hawari) yang berkeras bahawa amalan tersebut hanya untuk kaum Yahudi sahaja dan Paul yang mahu menyebarkannya kepada kaum bukan Yahudi.“Sebaliknya mereka mengaku bahawa Allah telah menugaskan aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, sebagaimana Allah telah menugaskan Petrus mengkhabarkan berita baik kepada orang Yahudi.“Galatia 2:7Paul kemudiannya menceritakan dengan panjang lebar bagaimana pendirian para hawari adalah salah dan beliau adalah benar, serta bagaimana Barnabas pun sanggup menuruti “sikap berpura-pura” mereka, dan bagaimana beliau terpaksa menunjukkan hal yang sebenar kepada para hawari (di dalam King James Bible (KJV), perkataan yang digunakan oleh Paul di dalam Galatia 2:13 diterjemahkan secara diplomatik sebagai “berselindung”. Bagaimanapun, Bible RSV yang disusun daripada manuskrip purba yang lebih tua daripada KJV dengan jujur menterjemahkannya sebagai “sikap berpura-pura”).Paul kini menyebut Yakobus (yang juga dikenali sebagai Yakobus anak Halilintar atau Yakobus yang Adil), Petrus (yang bergelar “Batu Yang Kuat”), dan Barnabas (guru dan pembela Paul) sebagai:“Aku melihat sikap mereka yang tidak sesuai dengan ajaran berita baik yang benar itu“Galatia 2:14Jelas daripada kata-kata Paul di sini bahawa para hawari juga silap. Agak menarik untuk kita dengar cerita Barnabas mengenai hal ini sekiranya beliau dipilih sebagai “pengarang kebanyakan buku-buku” Bible, bukannya Paul. Menurut ayat-ayat seperti yang di atas, kelihatannya seolah-olah para hawari sentiasa memerlukan panduan Paul untuk mengenal kebenaran.Untuk mendapatkan cerita Barnabas mengenai hal ini, pendapatnya mengenai Paul, serta apa yang sebenarnya berlaku di batang salib, sila baca “Gospel Barnabas”, ISBN 0089295-133-1. Anda boleh mendapatkan buku ini daripada salah satu alamat yang disenaraikan di hujung buku ini.Apa yang menarik adalah Paul sendiri tidak begitu pasti mengenai “visi” yang diterimanya:“Aku harus berbangga meskipun hal itu tidak berfaedah. Tetapi sekarang aku mahu bercakap tentang penglihatan dan wahyu yang aku terima dari Tuhan. Aku kenal seorang Kristian yang empat belas tahun yang lalu diangkat ke syurga yang tertinggi. Aku tidak tahu sama ada hal ini benar-benar berlaku atau hanya satu penglihatan – Allah sahajalah yang tahu. Aku berkata sekali lagi, aku tahu bahawa orang itu diangkat ke Firdaus. Aku tidak tahu sama ada hal ini benar-benar berlaku atau hanya satu penglihatan – Allah sahajalah yang tahu. Di situ dia mendengar perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia. Aku hendak membanggakan orang itu, bukan diriku sendiri. Aku akan membanggakan perkara-perkara yang menunjukkan kelemahanku sahaja.“2 Korintus 12:1-5Paul tidak tahu sama ada orang di dalam “visinya” adalah “benar-benar berlaku“. Visi Paul juga mengandungi “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia“.Jika saya memberitahu anda yang saya telah melihat seseorang di dalam “visi” dan mendengarnya mengucapkan “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia” di dalam visi tersebut, dan orang ini telah mengarahkan supaya saya membatalkan hukum-hukum yang dipatuhi oleh Jesus sepanjang hayatnya dan yang Jesus telah perintahkan supaya pengikut-pengikutnya patuhi sehingga ke akhir zaman, maka pada pendapat anda siapakah yang saya gambarkan? Siapakah yang saya lihat?Tuhan Yang Maha Berkuasa berfirman di dalam Al-Qur’an:“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”. Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapa-bapa mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam seksa api yang menyala-nyala.“Al-Qur’an, Lukman (31):21Apa yang tidak kena dengan cerita ini? Kalau pun kita mengabaikan pengakuan bersumpah Paul bahawa beliau menipu dan menerima kepercayaan yang berdasarkan ilham yang diterima oleh Paul sebagai suatu benar, kita masih lagi berdepan dengan masalah berikut:Paul adalah seorang yang mengakui bahawa beliau telah menindas ramai penganut Kristian, “menyembelih” mereka, dan “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41, Kisah Rasul-rasul 6:5 dll), adalah seorang yang tidak pernah bertemu muka dengan Jesus, seorang yang melalui suatu perubahan sikap daripada seorang penindas dan pembunuh penganut Kristian kepada seorang Kristian yang lebih sempurna daripada para hawari sendiri. Beliau dipilih oleh roh Jesus untuk menerima “visi” yang tidak dianugerahkannya kepada hawari-hawarinya yang telah bersamanya semasa hayatnya (Galatia 1:10-12).Paul mempunyai reputasi yang amat buruk sebagai penindas penganut Kristian sehinggakan tiada sesiapa yang mempercayai pengakuannya yang beliau telah menganut agama Kristian. Hanya setelah Barnabas, seorang hawari yang kata-katanya dituruti oleh hawari-hawari lain, meyakinkan hawari-hawari lain baharulah mereka dengan berat hati menerimanya. Kemudiannya Barnabas mengembara ke serata tempat bersama Paul dan beliau mulai dikenali di kalangan masyarakat Yahudi sebagai seorang yang benar-benar telah insaf.Setelah Paul dikenali ramai, beliau berselisih faham dengan Barnabas (Kisah Rasul-rasul 15:39, Galatia 2:13). Mereka berpisah. Paul kini mendakwa bahawa Jesus (a.s.) mahu beliau melonggarkan agamanya untuk memudahkan mereka yang baru menganut Kristian, dan di sinilah Paul mulai melakukan perubahan-perubahan yang drastik ke atas agama Jesus (a.s.).Paul berpendapat visi-visinya mencukupi untuk menyanggah ajaran para hawari dan menganggap mereka golongan yang suka berpura-pura. Malahan Barnabas yang telah mengembara bersama Paul, mengajar Paul dan masyarakat Yahudi, yang telah bersedia menerima pengakuan Paul bahawa beliau telah insaf begitu sahaja, dan yang telah meyakinkan hawari-hawari lain untuk menerima si penindas ini, dianggap oleh Paul sebagai seorang yang berpura-pura dan tidak memahami agama Jesus (a.s.) berbanding dirinya. Paul juga percaya bahawa:“Sebaliknya aku bekerja lebih keras daripada hawari-hawari lain.“1 Korintus 15:10Maksudnya, para hawari Jesus adalah pemalas belaka sehinggakan Paul bekerja lebih keras daripada mereka semua. Tuduhan-tuduhan ini dilemparkan kepada para hawari meskipun mereka menghabiskan masa bertahun-tahun bersama Jesus (a.s.) dan belajar secara terus daripada beliau sedangkan Paul yang tidak pernah bertemu Jesus, yang berubah secara mendadak daripada seorang penindas dan pembunuh kepada seorang Kristian yang lebih sempurna daripada para hawari.Alangkah bertuahnya kita kerana Paul menerima “visi” kerana jika tidak pastilah kita disesatkan oleh para hawari yang pemalas dan bersikap berpura-pura. Untuk mengetahui cerita Barnabas mengenai hal ini, sila baca “Gospel Barnabas”.Mari kita analisa ayat-ayat berikut:Semasa hayatnya di bumi, Jesus (a.s.) memerintahkan manusia supaya mematuhi agama Musa dengan ketat sehingga ke akhir zaman (Matius 5:18). Beliau memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa mematuhi agama Musa dan menjual harta benda mereka akan menjadikan mereka “sempurna” (Lukas 18:18-22).Selepas pemergian Jesus, Paul sendiri mengaku telah menindas ramai penganut Kristian “dengan tidak terperi”, berusaha “menyembelih” mereka, serta “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13-15, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41m Kisah Rasul-rasul 6:5, Kisah Rasul-rasul 22:4, dll). Pau
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 10, 2012 at 9:52 am
@Ilham Onani,
Ya, TRADISI SUNAT, DALAM PERJANJIAN LAMA UNTUK ORANG YAHUDI SAJA, BAYI UMUR 8 TAHUN, DIHARUSKAN BERSUNAT.
Tetapi, hal bersunat dalam Perjanjian Baru tidaklah merupakan Keharusan, karena hal masuk surga itu bukanlah hal bersunat atau tidak, tetapi iman percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat manusia, yang telah mengorbankan diri-Nya di kayu salib.
Apakah orang bersunat kemudia tidak berdosa?, tidak berzinah, tidak mencuri, tidak korupsi.??
Ternyata muhammad terobsesi dengan tradisi Yahudi, kitab Yahudi, tetapi ketika orang Yahudi tidak mau mengikut dia menjadi muslims, muhammad mengajarkan kebencian buta kepada Yahudi.
Masya Awlooooh.
——————– AHMAD “the dead” DEDAT
Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut GAMBAR DAN RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut GAMBAR-Nya, menurut GAMBAR Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Manusia adalah machluk CIPTAAN TERTINGGI dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan oleh karena itu, dalam ayat diatas, TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA, SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN WAJAHNYA.
Apanya yang segambar dan serupa? Jika dalam Iman Kristen, Tuhan Jesus menyatakan TRITUNGGAL KEILAHIAN, yaitu : ALLAH BAPA, ALLAH PUTRA DAN ALLAH ROH KUDUS. (John 1:1, 10:30, ..), maka dalam menciptakan manusia, TUHAN juga menciptakan TRITUNGGAL MANUSIA, yaitu TUBUH, ROH DAN AKAL BUDI. Manusia sempurna, harus memiliki ke-3 Unsur tersebut. Manusia tanpa Roh, bukan manusia tetapi MAYAT, manusia tanpa AKAL BUDI, kita sebut ORANG GILA.
Jelaslah, ketika Manusia Yesus, Allah Putra – Firman Allah yang turun menjadi MANUSIA BIASA, menyebutkan bahwa Dia adalah utusan Bapa disurga (Allah Bapa), tetapi dilain kesempatan, berulang kali Manusia Yesus berkata, “BAPA DAN AKU ADALAH SATU” (John 10:30), “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah” John 1:1; “Aku ada sebelum dunia dijadikan (John:17:5).
Allah Bapa menggambarkan “Akal Budi” yang memerintahkan Tubuh (Allah Putra) untuk bertindak, sama dengan manusia, apa yang tubuh kita kerjakan adalah atas perintah “Akal Budi” kita, dan Roh-lah yang memungkinkan kita berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, Manusia Yesus dengan kerendahan hatinya, mengatakan bahwa Roh Penolong itu, lebih tinggi dari Aku,
Matius 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Itulah Tauhid Iman Kristiani berdasarkan Alkitab. Tritunggal Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus. Iman Kristen tidak mengatakan Allah sebagai Dzat tanpa penjelasan. Iman Kristen tidak mengajarkan Existensi Allah dengan penjelasan so simple, “SIJI YO SIJI”.
So what ??, Jadi, apa hubungannya uraian diatas dengan Ahmad “the dead” Dedat???
Ahmad Dedat tinggal di Afrika Selatan, penduduk dengan mayoritas Kristen. Dia banyak berkhotbah dan menyerang Iman Kristiani, oleh karena didalam negara-negara Kristen, Hak Azasi manusia dilindungi, termasuk hak berbicara dan menyatakan pendapat. Buku-2 yang ditulis menyanggah pendapatnya, tidak dapat dijual di-negara-negara Islam, sehingga jadilah Dedat se-olah2 sebagai orang yang tidak terbantahkan dinegara islam.
Tanggal 6 April 1996, Di hari Paskah, di Negara Australia Deedat berbicara di depan orang banyak menyerang Injil kepercayaan Kristiani mengenai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Tanggal 3 Mei 1996, Empat minggu kemudian setelah kejadian di Australia, Ahmed Deedat terkena stroke. Kaki & tangannya lumpuh, dan dia tidak bisa berbicara. Mulut yg dipakainya utk menghujat itu tak lagi bisa mengeluarkan kata-kata, ia bisu–gagu sampai hari kematiannya.
Dan, tanggal 8 Agustus 2005 Deedat mati setelah menderita kelumpuhan dan bisu selama sembilan tahun.
Selama 9 tahun, Ahmad Dedat, menderita penyakit aneh, dari leher kebawah TUBUHNYA mati, mulutnya tidak bisa berbicara, tetapi KESADARANNYA tetap seperti biasa. Dia berkomunikasi dengan bola matanya. SELAMA 9 TAHUN DIA HANYALAH “MAYAT HIDUP”, SALAH SATU UNSUR DALAM DIRINYA SEBAGAI MANUSIA TELAH TIDAK BERFUNGSI, ROH DAN AKALBUDINYA MASIH ADA, TAPI TUBUHNYA TIDAK LAGI BERFUNGSI. Hasil penjualan bukunya yang banyak dibeli orang Islam, habis untuk membiayai pengobatannya. Dan pada akhir ajalnya, dia hanya ditemani isterinya.
Tritunggal Manusia dalam diri Dedat telah tidak berfungsi, Tubuhnya tidak berfungsi walaupun Akal Budi serta Rohnya masih bersama TUBUHNYA. Dia menyadari sepenuhnya keadaannya, dia bukan terkena stroke berat, karena dia masih sadar sepenuhnya. SATU FUNGSI DALAM DIRINYA TELAH MATI, DAN HANYA MEMILIKI 2 FUNGSI YANG LAIN, DIA BUKAN MANUSIA SEMPURNA DENGAN TRITUNGGALNYA.
Demikian juga dengan Muhammad, 3 tahun dia menderita oleh karena racun yang dimakannya di Khaybar dari seorang wanita yang suami dan ayahnya dibunuh oleh Muhammad.
Dan saat-saat menjelang batang nadinya diputus, dia berseru kepada Allah (yang sejati), untuk mohon belas kasihan dan pengampunan. Dia tidak merasa gembira untuk mati oleh karena dia sadar telah menipu umatnya, dengan janji 72 bidadari perawan disurga bagi kaum lelaki muslim yang mati.
Dan pada akhirnya dia memohon kepada Allah yang sejati, untuk menghubungkannya dengan Teman YANG MAHA TINGGI.
Muhammad dalam ajalnya, berseru :
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ? YANG PASTI BUKAN ALLAH ! dan dalam Quran, QS 3:45 ISA ADALAH YANG TERKEMUKA (TERTINGGI) DI BUMI DAN DI AKHIRAT.
DALAM IMAN KRISTIANI, YESUS ADALAH OKNUM TRITUNGGAL KEDUA DARI ALLAH, YANG DISEBUT “TUHAN YANG MAHA TINGGI”, DAN MUHAMMAD PADA SAAT TERAKHIRNYA MENGINGAT PENGAJARAN KRISTEN NESTORIAN YANG DIANUTNYA, KETIKA MASIH BERSAMA KHADIJAH.
MUHAMMAD HANYA MEMILIKI ISTERI SATU, KETIKA BERSAMA KHADIJAH, DAN MUHAMMAD TIDAK BERSUNAT.
October 10, 2012 at 4:29 pm
Mari kita analisa ayat-ayat berikut:Semasa hayatnya di bumi, Jesus (a.s.) memerintahkan manusia supaya mematuhi agama Musa dengan ketat sehingga ke akhir zaman (Matius 5:18). Beliau memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa mematuhi agama Musa dan menjual harta benda mereka akan menjadikan mereka “sempurna” (Lukas 18:18-22).Selepas pemergian Jesus, Paul sendiri mengaku telah menindas ramai penganut Kristian “dengan tidak terperi”, berusaha “menyembelih” mereka, serta “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13-15, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41m Kisah Rasul-rasul 6:5, Kisah Rasul-rasul 22:4, dll). Paul berasa amat puasa hati apabila seorang hawari bernama Stefan direjam sampai mati (Kisah Rasul-rasul 22:20).Paul menerima “visi” dan insaf (Kisah Rasul-rasul 22:9, Kisah Rasul-rasul 9:7 dll).Paul tidak pasti apa yang dia nampak di dalam visinya. Visi-visi tersebut juga mengandungi “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia” (2 Korintus 12:1-5).Paul memberitahu kita bahawa orang di dalam visi-visi yang dilihatnya adalah Jesus (a.s.). Beliau mendakwa yang beliau menerima ajaran-ajaran “Kristian” daripada visi-visi ini dan tidak dari sumber-sumber lain, termasuk para hawari. Dengan kata lain, beliau tidak perlu belajar daripada para hawari. Visi-visi yang diterimanya adalah lebih tinggi autoritinya daripada apa yang para hawari katakan. Seterusnya, beliau memberitahu orang ramai bahawa para hawari Jesus sentiasa memerlukan bimbingannya untuk mengenal kebenaran (Galatia 2:11-13).Paul mendakwa semua perkara telah dihalalkan untuknya dan beliau tidak memerlukan bimbingan (1 Korintus 6:12). Beliau juga berkata yang beliau akan melakukan apa sahaja yang perlu untuk mendapatkan pengikut, walau apa pun akibatnya (1 Korintus 9:20-22).Para hawari bertentangan pendapat dengan Paul mengenai “kebenaran” amalan bersunat yang diperintahkan oleh Tuhan dan hal-hal lain (1 Korintus 7:19, Galatia 2:7 dll).Menurut Paul sikap para hawari “tidak sesuai dengan ajaran berita baik yang benar itu“, dan mereka pemalas, menyeleweng dan suka berpura-pura (1 Korintus 15:10, Galatia 2:14, Galatia 2:13).Kebanyakan buku-buku Perjanjian Baru ditulis oleh Paul sendiri. Di dalamnya, Paul tanpa segan silu mengisytiharkan yang beliau jauh lebih tinggi martabatnya daripada para hawari Jesus (a.s.) yang menemani Jesus (a.s.) semasa beliau berdakwah dan mereka memerlukan bimbingannya untuk melihat ajaran Jesus yang “sebenar”, serta bagaimana para hawari tanpa teragak-agak melantiknya sebagai hawari ke dua belas.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 11, 2012 at 7:42 am
Kesimpulan: Jika para hawari yang hidup, berdakwah, makan dan minum bersama-sama Jesus selama bertahun-tahun adalah pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura seperti yang didakwa oleh Paul; jika mereka tidak nampak ajaran Jesus yang “sebenar” dengan jelas seperti Paul, dan jika benar Paul yang tidak pernah bersua muka dengan Jesus tetapi adalah pengarang utama Perjanjian Baru adalah lebih arif mengenai ajaran Jesus berbanding semua hawari disebabkan “visi-visi” yang diterimanya walaupun beliau tidak pernah merujuk kepada Jesus mahu pun berguru daripada para hawari, maka mengapakah Jesus perlu mengajarkan undang-undang Musa kepada semua manusia? Mengapakah beliau sendiri amat mematuhi undang-undang Musa?Menurut Paul, gunanya Jesus hanyalah untuk diikat di batang salib. Jesus (a.s.) merasakan perlu untuk memerintahkan para pengikutnya untuk mematuhi undang-undang Musa dengan ketat. Beliau juga merasakan perlu untuk mematuhi undang-undang ini sepanjang hayatnya untuk memberikan kita teladan yang baik. Tidak pernah sekali pun beliau menyebut dengan jelas dosa asal, penebusan dosa, penyaliban, atau pemansuhan undang-undang Musa. Namun sejurus selepas pemergian Jesus, Paul menggunakan visi-visi yang kononnya diterimanya untuk memansuhkan semua ajaran dan amalan Jesus. Beliau tidak perlu berguru daripada para hawari, beliau hanya perlukan visinya. Sesungguhnya, inilah sebabnya beliau tidak pernah memetik kata-kata Jesus sebaliknya beliau merujuk kepada falsafahnya sendiri.Mengapakah Jesus tidak muncul sebaik sahaja Adam melakukan dosa, dengan segera menimbulkan kemarahan musuh-musuh Tuhan dan membiarkan mereka menyalibnya, dan menyelesaikan urusan ini dengan segera? Kalau pun Jesus telah mengambil keputusan untuk menunggu beberapa ribu tahun dan hanya muncul 2000 tahun lalu, mengapakah beliau mengajarkan agama yang akan dicampakkan beberapa tahun kemudian? Mengapakah beliau sendiri mematuhi agama tersebut dengan bersungguh-sungguh? Mengapa mengarahkan orang ramai untuk mematuhi agama ini “selagi langit dan bumi masih ada“? Mengapa mengancam bahawa sesiapa yang meninggalkan walaupun satu rukun akan digelar “paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“?Bukankah beliau akan mati untuk dosa semua manusia dan kembali dalam visi-visi yang eksklusif untuk Paul dan mengarahkannya untuk memansuhkan agama Musa? Bukankah beliau akan kembali dalam visi-visi Paul dan memerintahkan beliau memaklumkan orang ramai bahawa “seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“? Mengapakah Jesus sendiri tidak mengajarkan doktrin tersebut semasa beliau masih bersama para hawari sebaliknya menunggu untuk membicarakannya kepada Paul di dalam visi Paul selepas kematiannya?Para hawari yang dipandang rendah oleh Paul sebagai pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura adalah mereka yang menemani Jesus (a.s.) semasa hayatnya, yang telah mengajar manusia (termasuk Paul) agama Jesus (a.s.), dan menanggung penindasan ramai pihak (termasuk Paul sendiri) untuk menyampaikan ajaran tersebut secara menyeluruh seperti yang diajarkan oleh Jesus kepada mereka.Gereja Paul (iaitu Gereja Roman Katolik yang kemudiannya melahirkan gereja-gereja lain seperti Gereja Protestan) kemudiannya secara rasmi menerima doktrin Triniti beberapa abad selepas pemergian Jesus serta telah mengutuk, menindas dan membunuh ramai penganut Kristian yang enggan mengubah pegangan mereka kepada pegangan yang diterima oleh Gereja; ia juga bertanggungjawab ke atas kematian jutaan penganut-penganut Kristian yang tidak menerima kepercayaan rasmi ini.Ia juga bertanggungjawab di atas pemusnahan ratusan gospel-gospel yang “tidak diterima”, melarang gospel-gospel ini dibaca sama ada di tempat umum atau secara bersendirian, dan telah mengenakan hukuman yang berat ke atas mereka yang menyembunyikan gospel-gospel yang dilarang. Mereka seperti Athanasius (meninggal pada tahun 373 M) dan Rufinus (meninggal pada 410 M) menggunakan perkataan “apokrifa” [34] untuk merujuk kepada buku-buku yang tidak diterima.Begitu pun, “Gospel Barnabas” [35] (lihat Bab 7) terlepas daripada dimusnahkan dan boleh didapati hari ini. Ia mengesahkan apa yang telah kami katakan dan apa yang Qur’an katakan selama berabad-abad. Ia juga menceritakan tindak balas Barnabas terhadap dakwaan-dakwaan Paul, ceritanya mengenai apa yang sebenarnya berlaku di batang salib serta bagaimana Jesus (a.s.) sebenarnya tidak dibiarkan Tuhan jatuh ke tangan kaum Yahudi tetapi telah dinaikkan ke langit oleh Tuhan, dan bagaimana wajah Judas yang mengkhianatinya telah menjadi mirip wajah Jesus dan mengambil tempatnya. Barnabas telah bersama Jesus (a.s.) dan menjadi saksi ke atas misi Jesus, bukan Paul.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 11, 2012 at 4:49 pm
Kembali kepada cerita tadi… Paul bertelingkah dengan para hawari dan membuat keputusan bahawa “Tidak penting sama ada orang bersunat atau tidak. Yang penting adalah mentaati perintah Allah.” 1 Korintus 7:19. Walaupun amalan bersunat diberikan keutamaan yang lebih tinggi daripada mematuhi Sabat menurut undang-undang Musa dan “undang-undang Tuhan“, Paul meninggalkan perintah yang paling utama ini kerana beliau merasakan bahawa beliau masih boleh meneruskan rukun-rukun yang lain walaupun amalan bersunat ini ditinggalkan biar pun ia bertentangan dengan ajaran-ajaran Jesus dan hawari-hawarinya.Akhirnya, beliau membuat keputusan bahawa semuaperintah-perintah Tuhan melalui Musa (a.s.) yang dipatuhi oleh Jesus (a.s.) sehinggalah peristiwa penyaliban serta dipatuhi oleh para hawari telah lapuk dan akan luput, apa yang perlu hanyalah iman. Dengan itu beliau telah melengkapkan pemansuhan semua yang diajar dan diamalkan oleh Jesus sepanjang hayatnya.“Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“Rom 3:23Beliau membuat keputusan bahawa undang-undang agama Musa (a.s.) (contohnya “jangan mencuri, jangan membunuh, …” dsb) yang Jesus ajarkan semasa hayatnya adalah “sumpahan” ke atas mereka dan tidak lagi diperlukan.“Kristus telah membebaskan kita daripada kutukan yang didatangkan oleh Taurat.“Galatia 3:13Seterusnya, beliau mulai menjelaskan makna “sebenar” ajaran-ajaran Jesus dan apa yang diajarkan oleh Paul adalah apa yang dikenali sebagai agama “Kristian”.Paul sendiri mengakui bahawa beliau sanggup melakukan apa sahaja untuk mendapatkan pengikut ajarannya:“Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang yang mentaati Taurat Musa, aku berlaku seperti orang yang terikat kepada Taurat, walaupun sebenarnya aku tidak terikat kepada Taurat. Aku melakukannya supaya aku dapat memimpin mereka menjadi pengikut Kristus. Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, aku berlaku seperti orang bukan Yahudi, yang tidak terikat kepada Taurat orang Yahudi.“1 Korintus 9:20dan, “Oleh itu aku menyesuaikan diri dengan keadaan semua orang, supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang daripada mereka.“1 Korintus 9:22dan, “… aku dibenarkan melakukan segala sesuatu, tetapi aku tidak berada di bawah kuasa sesiapa.“1 Korintus 6:12Kita telah lihat bagaimana Paul secara terbuka mengakui bahawa ajaran-ajarannya tidak diperolehi daripada para hawari Jesus, tetapi daripada visi yang tidak Jesus anugerahkan kepada para hawari (Galatia 1:12 “Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“). Jadi menurut Paul, bukan sahaja para hawari pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura, tetapi semua yang mereka pelajari daripada Jesus sebenarnya tidak perlu. Apa yang mereka pelajari daripada Jesus hanya berguna jika ia selari dengan visi yang diterimanya. Dengan kata lain, mereka yang perlu belajar daripadanya dan bukan sebaliknya.Pengikut Jesus (a.s.) yang dihormati, iaitu Barnabas (penyokong dan pelindung Paul), di dalam pendahuluan di dalam Gospelnya berkata:“Gospel sebenar Jesus yang digelar Al-Masih, seorang nabi yang baru diutuskan oleh Tuhan ke bumi menurut gambaran Barnabas, hawarinya. Barnabas adalah hawari kepada Jesus dari Nasaret yang digelar Al-Masih oleh semua yang inginkan kedamaian dan ketenangan hati di bumi ini. Yang dikasihi, Tuhan Yang Maha Agung, telah mengutuskan kepada kami rasulNya, Jesus Penyelamat, yang mengajar belas kasihan dan menunjukkan mukjizat, yang mana ramai yang telah diperdayakan oleh Syaitan dan berselindung di sebalik ketakwaan telah menyebarkan ajaran yang amat melanggar keimanan dengan menggelar Jesus sebagai Anak Tuhan, membatalkan amalan bersunat yang telah diperintahkan Tuhan mesti dipatuhi selama-lamanya, dan menghalalkan memakan daging yang tidak suci: di antara mereka adalah Paul yang telah diperdayakan. Aku tidak mengatakan semua ini tanpa rasa sedih. Oleh sebab inilah aku menuliskan kebenaran yang aku lihat dan dengar, berdasarkan hubungan yang wujud di antara aku dan Jesus, moga-moga kamu selamat dan tidak diperdaya oleh Syaitan dan lenyap dalam perhitungan Tuhan. Oleh yang demikian, berjaga-jagalah terhadap sesiapa yang mengajarkan kamu doktrin baru yang bertentangan daripada apa yang aku tulis supaya kamu selamat selama-lamanya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Agung bersamamu dan memeliharamu daripada Syaitan dan semua kejahatan.“Paul sendiri mengakui bahawa terdapat golongan yang menyebarkan Gospel yang berlainan daripada gospelnya dan mereka dapat menarik orang mengikuti mereka. Beliau tidak menamakan pesaingya tetapi kita boleh membaca mengenai pesaing-pesaingnya di dua tempat di mana Paul menggunakan apa yang disifatkan “istilah yang luar biasa” untuk mereka. Yang pertama adalah:“Aku hairan terhadap tingkah laku kamu. Allah sudah memanggil kamu atas rahmat Kristus. Tetapi dalam masa yang demikian singkat, kamu telah meninggalkan dia dan mengikut berita baik lain yang bukan daripada Allah. Sebenarnya tidak ada berita baik lain. Tetapi aku berkata demikian kerana ada beberapa orang yang mengelirukan kamu dan memutar belitkan berita baik tentang Kristus. Jika kami, atau pun malaikat dari syurga, mengkhabarkan berita baik yang berlainan daripada berita baik yang telah kami khabarkan kepada kamu, biarlah orang itu dihukum oleh Allah! Kami telah mengatakannya dahulu, dan sekarang aku mengatakannya sekali lagi: Orang yang mengkhabarkan berita baik yang berlainan daripada berita baik yang telah kamu terima daripada kami, biarlah orang itu dihukum oleh Allah!“Galatia 1:6-9
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 13, 2012 at 5:27 am
Kita telah lihat bahawa sarjana-sarjana Kristian hari ini bersetuju bahawa penganut-penganut Kristian yang terawal, termasuk hawari-hawari Jesus (a.s.), adalah Unitari dan mengikuti agama Musa, dan bahawa Triniti tidak diperkenalkan sehinggalah sekitar permulaan abad kedua. Golongan Unitari ini besar jumlahnya dan tersebar di hampir seluruh Afrika Utara, dan tempat-tempat lain.Pada masa ini, seorang yang berbangsa Greek atau Rom yang ingin menganut agama Kristian dibenarkan memilih aliran “Kristian” mana yang mahu dianutinya – yang diajarkan oleh Barnabas dan hawari-hawari yang melibatkan disiplin serta undang-undang agama Musa (a.s.) yang ketat, atau “Perjanjian Baru” Paul yang lebih mudah dan hanya memerlukan penganutnya “beriman dengan Jesus”. Aliran kedua ini dijadikan lebih menarik buat mereka dengan memasukkan “Triniti” dan pengubahsuaian-pengubahsuaian lain supaya ia lebih mirip kepada kepercayaan Rom dan Greek yang melibatkan banyak Tuhan, Tuhan-bapa, Tuhan-anak, Tuhan-separa, dewi-dewi dll.Di dalam bukunya, “The Nazarenes“, Toland berkata, “… di kalangan bangsa bukan Yahudi, perasaan benci terhadap bangsa Yahudi begitu berakar umbi sehinggakan jika mereka perlu melakukan apa sahaja yang menyerupai amalan bangsa Yahudi, biar pun amalan tersebut munasabah dan perlu, itu sudah cukup untuk membuatkan mereka menolaknya.“. Jika Paul mahu mengubah pegangan mereka ini, beliau perlu bertolak-ansur, beliau perlu menjadikan agama Kristian lebih menarik buat mereka, dan ini, telah dilakukannya dan oleh gerejanya.Salah seorang penganut Kristian Unitari pertama adalah seorang lelaki bernama Irenaeus (130-200 Masihi). Muhammad Ata’ Ur-Rahim berkata di dalam bukunya “Jesus, Prophet of Islam“, berkata bahawa beliau adalah salah seorang penganut Kristian pertama yang dibunuh kerana mempercayai keesaan Tuhan.Merujuk kepada usaha-usaha yang tidak berkesudahan untuk mengubahsuai Bible, beliau berkata: “Demi untuk menimbulkan rasa kagum di kalangan mereka yang berfikiran mudah dan jahil tentang Kitab Kebenaran, mereka mengetengahkan kitab-kitab apokrifa dan palsu yang tidak terkira banyaknya yang mereka reka sendiri” (Gospel yang kita ada hari ini).Apabila Gereja Paul berkuasa dan berpengaruh di Rom, penganut-penganut Kristian Unitari ini dikutuk, ditindas, dan dibunuh secara rasmi. Satu usaha dijalankan untuk menghapuskan mereka dan buku-buku mereka sama-sekali dengan memaksa mereka menerima Triniti atau dibunuh sebagai orang yang sesat dan Gospel mereka dibakar. Lebih sejuta penganut-penganut Kristian Unitari dibunuh kerana enggan mengubah pegangan mereka.Namun begitu, kepercayaan mereka berterusan hingga ke hari ini. Apabila Islam muncul dan menyeru kepada satu Tuhan dan kepercayaan kepada Jesus (a.s.) dan mukjizat-mukjizatnya, para penganut Kristian Unitari ini adalah di antara golongan pertama yang mengenal firman Tuhan dan menerima Islam.Penghapusan ajaran-ajaran Jesus (a.s.) dan para hawarinya yang pertama oleh Paul dan gerejanya adalah begitu teliti sehingga hanya sedikit yang tinggal. Cara Jesus (a.s.) menyapa pengikut-pengikutnya juga telah lenyap. Sejak zaman dahulu telah menjadi adat nabi-nabi Tuhan termasuk Musa, Yusuf, Daud, Jesus, malaikat-malaikat dan ramai lagi, termasuk Tuhan sendiri, menyapa orang-orang yang beriman dengan sapaan “Sejahtera ke atas kamu”. Ini dapat di lihat di dalam ayat-ayat seperti Kejadian 43:23, Hakim-hakim 6:23, 1 Samuel 25:6, Bilangan 6:26, 1 Samuel 1:17, Lukas 24:36, Yohanes 20:19, Yohanes 20:26, dan terutamanya, Lukas 10:5.“Apabila kamu masuk ke dalam sebuah rumah, lebih dahulu katakanlah, ‘Semoga sejahteralah rumah ini’.“adalah satu contoh.Bolehkah anda meneka bagaimana Muhammad (s.a.w.) mengajar pengikut-pengikutnya menyapa satu sama lain apabila bertemu atau berpisah? Betul! “Assalamu’alaikum”, bermaksud “Sejahtera ke atas kamu”. Pernahkah anda bertemu seorang Kristian yang menyapa seorang Kristian lain seperti yang dilakukan oleh Jesus (a.s.): “Sejahtera ke atas kamu”?Apakah pendapat sarjana-sarjana tentang Paul? Heinz Zahrnt menggelar Paul “perosak Gospel Jesus” di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 127.Werbe menganggapnya “pengasas kedua Kristian“. Beliau juga berkata: “… ketidaksinambungan di antara sejarah Jesus dan Gereja Kristus adalah amat besar sehinggakan menyatukan keduanya adalah tidak mungkin.“, di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 128.Schonfield menulis: “Aliran Paul yang terseleweng menjadi asas kepada ajaran Kristian ortodoks dan Gereja yang sah disisihkan sebagai menyeleweng.“, di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 128.Michael H. Hart di dalam bukunya “The 100, a Ranking of the Most Influential Persons in History” meletakkan Muhammad (s.a.w.) di tempat pertama, diikuti oleh Paul, dan Jesus ditempatkan selepas Paul. Seperti kebanyakan sarjana-sarjana Barat, beliau mengiktiraf Paul sebagai lebih layak menerima penghormatan untuk “agama Kristian” daripada “Kristus” sendiri.Di bawah tajuk “Christianity“, Grolier’s Encyclopedia berkata: “Selepas Jesus disalib, pengikut-pengikutnya yang bertambah yakin yang beliau telah dibangkitkan semula dan bahawa mereka dipenuhi oleh kuasa Roh Suci membentuk masyarakat Kristian di Jerusalam. Pada pertengahan abad pertama, pendakwah-pendakwah telah menyebarkan agama baru ini di kalangan masyarakat Mesir, Siria, Anatolia, Greek dan Itali.Di antara pendakwah utama adalah Saint Paul yang meletakkan asas-asas teologi Kristian dan memainkan peranan utama dalam mengubah agama Kristian daripada satu mazhab di dalam Judaisma kepada agama dunia. Penganut-penganut asal Kristian adalah berbangsa Yahudi dan mematuhi peraturan pemakanan serta undang-undang Taurat, dan mahukan penganut Kristian bukan Yahudi juga berbuat demikian. Paul dan mereka yang lain memilih untuk menghapuskan peraturan ini lalu menjadikan agama Kristian lebih menarik bagi bangsa bukan Yahudi.“.Dr Arnold Meyer, seorang profesor bidang teologi di University of Zurich berkata:“Jika apabila bercakap mengenai agama Kristian kita memahaminya sebagai kepercayaan terhadap Kristus sebagai Anak Tuhan yang bukannya manusia biasa, tetapi dalam erti kata ketuhanan yang agung dan mulia, yang turun dari langit ke bumi, yang menjadi manusia dengan mengambil bentuk manusia melalui seorang perawan supaya beliau dapat menyemah dosa manusia dengan darahnya di batang salib, yang dihidupkan kembali dari mati dan dinaikkan ke tangan kanan Tuhan, yang menjadi Tuhan kaumnya yang mempercayainya, yang mendengar doa-doa mereka, menjaga dan memimpin mereka, yang akan datang semula dari langit ke bumi, yang akan menumbangkan semua musuh-musuh Tuhan, dan membawa bersamanya pengikut-pengikutnya ke rumah yang dibina daripada nur syurga supaya mereka dimuliakan sepertiNya – jika ini adalah yang dimaksudkan dengan agama Kristian, maka agama Kristian ini adalah yang diasaskan oleh St. Paul, bukannya oleh Tuhan kita“.“Jesus of Paul“, Dr Arnold Meyer , m.s. 122Seperti yang dapat dilihat, maklumat ini bukanlah baru. Ia telah diakui dan didokumenkan selama beberapa abad. Malahan beberapa abad dahulu pun, memang telah diketahui bahawa apa yang diajarkan oleh gereja tidak dapat disahkan melalui Bible. Maka satu anjakan dilakukan daripada mendapatkan ilham daripada Bible kepada mendapatkannya daripada “Pengantin Jesus”, iaitu Gereja.Fra Gulgentio, contohnya, pernah ditegur oleh Pope di dalam suratnya yang berbunyi, “Mengajarkan Kitab adalah meragukan. Sesiapa yang menuruti Kitab dengan teliti akan memusnahkan fahaman Katolik.“. Di dalam suratnya yang berikut, beliau lebih berterus-terang:
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 13, 2012 at 4:09 pm
Seperti yang dapat dilihat, maklumat ini bukanlah baru. Ia telah diakui dan didokumenkan selama beberapa abad. Malahan beberapa abad dahulu pun, memang telah diketahui bahawa apa yang diajarkan oleh gereja tidak dapat disahkan melalui Bible. Maka satu anjakan dilakukan daripada mendapatkan ilham daripada Bible kepada mendapatkannya daripada “Pengantin Jesus”, iaitu Gereja.Fra Gulgentio, contohnya, pernah ditegur oleh Pope di dalam suratnya yang berbunyi, “Mengajarkan Kitab adalah meragukan. Sesiapa yang menuruti Kitab dengan teliti akan memusnahkan fahaman Katolik.“. Di dalam suratnya yang berikut, beliau lebih berterus-terang: “… adalah buku yang mana jika sesiapa berpegang kepadanya akan memusnahkan fahaman Katolik.“, “Tetradymus“, John Toland (Daripada: “Jesus, the Prophet of Islam“).Semua ini bermula dengan seorang lelaki, iaitu Paul. Adalah munasabah untuk mengkaji kehidupan, kepercayaan dan ajaran-ajaran orang ini untuk mengesahkan sama ada dakwaan-dakwaannya adalah benar. Paul mendakwa bahawa beliau adalah utusan Tuhan dan/atau Jesus. Kita boleh temui contohnya di dalam Galatia:“Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku. Tentu kamu telah mendengar tentang kehidupanku dahulu sebagai penganut agama Yahudi. Kamu tahu bagaimana kejamnya aku menganiaya jemaah Allah, dan dengan segala upaya aku cuba membinasakan mereka. Aku lebih maju daripada kebanyakan orang Yahudi yang sebaya denganku dalam hal mengamalkan agama Yahudi. Aku amat taat kepada istiadat nenek moyang kita. Tetapi oleh sebab rahmatNya, Allah memilih aku sebelum aku dilahirkan dan memanggil aku untuk mengabdikan diri kepadaNya. Allah menunjukkan AnakNya kepadaku supaya aku dapat mengkhabarkan berita baik tentang AnakNya kepada orang bukan Yahudi. Pada masa itu aku tidak meminta nasihat daripada sesiapa pun dengan segera.“Galatia 1:12-16Maka jika Paul telah berkata di dalam Bible bahawa beliau adalah nabi, maka beliau adalah sama ada benar-benar seorang nabi atau seorang nabi palsu. Oleh itu, kita perlu membawa Paul ke mahkamah untuk memutuskan sama ada memang benar beliau adalah seorang nabi.Oleh kerana pentingnya hasil perbicaraan ini, adalah amat tidak adil jika kita membiarkan prasangka peribadi kita mengaburi perbicaraan ini. Atas sebab ini, keadilan memerlukan seorang hakim yang integriti dan kejujurannya dapat diterima oleh semua pihak. Oleh yang demikian, hakim dan juri kita hanya terdiri daripada dua orang: Tuhan Yang Maha Berkuasa dan Jesus.Selanjutnya, hanya satu barang bukti yang boleh dikemukakan, iaitu Bible. Mari kita hapuskan rasa persangka daripada hati kita dan biarkan hanya Tuhan dan Jesus menunjukkan kepada kita apa yang boleh diterima dan apa yang perlu ditolak. Bersetuju? Kita mulakan.Kita mulakan perbicaraan ini dengan firman Tuhan. Dia berfirman:“Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN: dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.“Ulangan 18:22Kita lihat pula kata-kata saksi kita, Jesus (a.s.):“Penyelamat palsu dan nabi palsu akan datang. Mereka akan melakukan mukjizat dan keajaiban untuk menipu orang, Malah umat pilihan Allah pun tertipu.“Matius 24:24Seterusnya Jesus (a.s.) berkata:“Waspadalah terhadap nabi palsu. Mereka datang kepadamu dengan rupa domba, tetapi mereka sebenarnya seperti serigala buas. Kamu akan mengenal mereka dari hasil perbuatan mereka. Belukar duri tidak menghasilkan buah anggur, dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara. Tetapi pokok yang subur menghasilkan buah yang baik, dan pokok yang tidak subur menghasilkan buah yang buruk. Pokok yang subur tidak dapat menghasilkan buah yang buruk, dan pokok yang tidak subur tidak dapat menghasilkan buah yang baik. Setiap pokok yang tidak menghasilkan buah yang baik ditebang lalu dibakar. Demikianlah kamu akan mengenal nabi palsu melalui perbuatan mereka. Tidak semua yang memanggil aku, ‘Ya Tuhan, ya Tuhan’, akan menikmati pemerintahan Allah, tetapi hanya orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga. Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepadaku, “Ya Tuan, ya Tuan, bukankah dengan nama Tuan kami memberitakan perkhabaran Allah? Bukankah dengan nama Tuan kami mengusir roh jahat, serta melakukan banyak mukjizat?”. Tetapi aku akan menjawab, “Aku tidak mengenal kamu! Pergilah dari sini, kamu yang tidak mentaati Allah!”.“Matius 7:15-23Berdasarkan ciri-ciri yang ditetapkan oleh Tuhan dan utusannya Jesus Kristus (a.s.), kita akan kemukakan bukti yang merupakan kata-kata Paul di dalam Bible dan biarkan bukti-bukti ini bersuara sendiri. Untuk tujuan ini, kita akan pecahkan ciri-ciri yang ditetapkan oleh Tuhan dan Jesus di atas kepada tujuh bahagian, iaitu:Ramalan seorang nabi palsu tidak akan menjadi kenyataan.Penyelamat dan nabi-nabi palsu dapat menunjukkan tanda dan keajaiban yang dapat menipu golongan yang berilmu.Nabi-nabi palsu menghasilkan buah yang buruk.Nabi palsu akan mendakwa bahawa mengatakan yang Jesus adalah Tuhan telah memadai untuk menjadi seorang yang beriman.Nabi palsu akan membuat ramalan atas nama Jesus.Nabi palsu berupaya menyahkan iblis dan melakukan pelbagai mukjizat.Nabi palsu akan disisih dan disumpah oleh Jesus.Merujuk kepada ciri yang pertama, kita kemukakan kata-kata Paul di dalam 1 Tesalonika 4:16-18 yang meramalkan kemunculan kedua Jesus. Paul berkata:“Pada masa itu malaikat agung akan berseru dengan suara yang kuat dan trompet Allah dibunyikan, lalu Tuhan (Jesus) sendiri akan turun dari syurga. Mereka yang percaya pada Kristus dan telah meninggal dunia akan dihidupkan dahulu. Kemudian kita yang masih hidup pada masa itu akan diangkat bersama-sama mereka ke awan untuk bertemu Tuhan di angkasa. Lalu kita akan bersama-sama Tuhan selama-lamanya.“Dalam ramalan ini, Paul memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa Jesus akan turun dari langit pada bila-bila masa sahaja. Paul dan pengikut-pengikutnya akan diangkat ke awan dan bertemu Jesus di angkasa. Dia memberitahu mereka yang hal ini akan berlaku semasa mereka masih hidup dan bernafas. Adakah ini telah terjadi? Tidak!Ini adalah ramalan palsu. Dua ribu tahun telah berlalu dan bukan sahaja beliau dan pengikut-pengikutnya telah berlalu, tetapi juga telah banyak generasi pengikut-pengikutnya yang telah berlalu, dan kita masih menunggu ramalan ini menjadi kenyataan.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 15, 2012 at 4:25 am
Mari kita kaji ciri kedua. Kita perlu sedar bahawa Paul dan gerejanya yang memberitahu kita mengenai mukjizat-mukjizat yang kononnya telah dilakukannya, tetapi kita terima sahaja apa yang dikatakan. Di dalam Kisah Rasul-rasul 27, Paul dikatakan telah diselamatkan daripada kapal yang sedang karam oleh malaikat. Dalam Kisah Rasul-rasul 28, Paul dikatakan telah menyembuhkan ramai disentri. Contoh-contoh penyembuhan yang lain terdapat di dalam Kisah Rasul-rasul 19.Ramai dikatakan mempercayai beliau disebabkan mukjizat-mukjizatnya. Seperti yang telah kita lihat, ajaran Paul mengambil masa lebih kurang tiga abad untuk diterima oleh mereka yang berilmu dan untuk menyelewengkan mereka daripada ajaran asal Jesus, daripada ajaran asal yang mematuhi undang-undang Musa dan daripada amalan mematuhi undang-undang ini di saumaah dan Rumah Tuhan seperti yang diamalkan oleh hawari-hawari yang pertama (Kisah Rasul-rasul 2:46).Ciri yang ketiga membawa kita kepada kata-kata Paul:“etapi sekarang dia bertindak terhadap dosa untuk menyatakan keadilanNya. Dengan cara itu Allah menunjukkan yang Dia adil, dan bahawa dia menyatakan semua orang yang percaya kepada Jesus sebagai orang yang telah berbaik semula dengan Allah. Oleh itu kita tidak mempunyai apa pun yang dapat kita banggakan! Mengapa demikian? Adakah kerana kita mentaati Taurat? Tidak, tetapi kerana kita percaya. Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat.“Rom 3:26-28Dengan itu Paul telah berjaya menghapuskan undang-undang Musa. Beliau telah memansuhkan langsung undang-undang Tuhan yang dipegang oleh Musa dan Jesus serta dipatuhi oleh pengikut-pengikut mereka sehingga akhir zaman (lihat Ula. 6:17-18, Ula. 11:1, Mat. 15:1-15, Mat. 5:17-20, Mat. 19:16-21 dll.).Sesungguhnya Yesaya 42:21 mengemukakan ramalan di mana nabi yang akan tiba mengukuhkan undang-undang Musa, bukan memansuhkannya. Dalam kata lain, Tuhan berfirman:“Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kau berpegang kepada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.“Ulangan 4:2Dan Jesus berkata:“Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“Matius 5:18-19Tetapi Paul muncul dan berkata:“Kristus telah membebaskan kita daripada kutukan yang didatangkan oleh Taurat.“Galatia 3:13dan, “Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“Rom 3:28
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 15, 2012 at 6:15 am
Kita pergi pula ke ciri keempat. Paul berkata:“Hal itu berlaku bagi semua orang kerana tidak ada perbezaan di antara orang Yahudi dan orang Greek. Allah yang satu itu Tuhan semua orang. Dia melimpahkan berkatnya kepada semua orang yang meminta pertolonganNya. Setiap orang yang berseru kepada Tuhan akan diselamatkan.“Rom 10:12-13Ciri kelima memerlukan Paul meramalkan sesuatu atas nama Jesus. Dan sekali lagi, Paul berkata:“Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“Galatia 1:12Maka menurut Paul, semua yang diajarkannya adalah ilham yang datang terus daripada Jesus.Ciri keenam memerlukan Paul menghalau syaitan dan melakukan perkara-perkara yang ajaib. Beliau mendakwa telah melakukannya di dalam Kisah Rasul-rasul 19:11-12.Ciri ketujuh membawa kita kepada kata-kata Paul:“Saya seorang Farisi, bapa saya juga seorang Farisi“Kisah Rasul-rasul 23:6Ini adalah fakta yang diulang dengan bangganya oleh Paul beberapa kali. Jawapan Jesus (a.s.) adalah:“Alangkah malangnya bagi kamu, guru Taurat dan Farisi! Kamu munafik! Kamu menyeberangi lautan dan menjelajah daratan untuk menjadikan seorang memeluk agama kamu. Tetapi setelah kamu berjaya, kamu menjadikan dia layak menerima hukuman di neraka yang dua kali banyaknya seperti kamu sendiri!“Matius 23:15“Sedang beberapa ribu orang berasak-asak sehingga kaki mereka saling terpijak, mula-mula Jesus berkata kepada para pengikutnya, “Berhati-hatilah dengan ragi golongan Farisi, maksudku kemunafikan mereka. Apa yang tersembunyi akan dinyatakan dan tiap-tiap rahsia akan didedahkan. Apa yang kamu ucapkan pada waktu malam akan terdengar pada siang hari dan apa yang kamu bisikkan di telinga orang di dalam bilik yang tertutup akan diumumkan dari atas rumah”“Lukas 12:1-3Jesus telah melabel golongan Farisi sebagai suka berpura-pura dan anak-anak neraka, dan seperti mana yang beliau ramalkan, sesungguhnya Tuhan telah mendedahkan paya yang mereka cuba sembunyikan dengan menurunkan Qur’an kepada kita.Selanjutnya, seperti yang kita tahu, sesungguhnya Jesus tidak mengenali Paul. Malahan, Paul hanya tahu sedikit sahaja mengenai Jesus sehinggakan beliau hanya memetik kata-kata Jesus sekali sahaja sepanjang tempoh beliau berdakwah (1 Korintus 11:26). Hanya beberapa daripada ajaran-ajaran sebenar Jesus yang disebut di dalam Surat-surat Paul, dan ini pun tidak disandarkan kepada Jesus. Kebanyakan daripadanya adalah syarahan-syarahan yang diketahui ramai yang berkisar di dalam masyarakat tersebut dan akhirnya dimasukkan ke dalam Suratnya.Sesungguhnya, Danial 7:25 mengatakan bahawa Penyelamat palsu yang terbesar adalah:“Dia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Maha Tinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Maha Tinggi; dia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.“Walaupun Paul bukan Penyelamat Terakhir yang palsu, dan walaupun umat Islam tidak akan cuba mendakwa demikian, adalah menarik untuk dilihat bahawa beliau menunjukkan banyak tanda-tanda buruk seorang nabi palsu. Contohnya, Penyelamat Palsu ITU akan menukarkan masa dan hukum – seperti mana Paul telah memansuhkan hukum. Penyelamat Palsu itu akan menentang hukum Tuhan – itulah yang Paul telah lakukan. Contohnya, Bible berkata:“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa. Perintah TUHAN dapat dipercayai, memberikan kebijaksanaan kepada yang memerlukannya.“Mazmur 19:7-8Dan, “Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajipanmu terhadapNya dengan sentiasa berpegang pada segala ketetapanNya, peraturanNya dan perintahNya.“Ulangan 11:1Dan, “Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“Matius 5:18-19Sebaliknya, di dalam Rom 7:6, Paul mengatakan bahawa undang-undang telah mati. Selanjutnya, di dalam Galatia 3:13, beliau berkata bahawa undang-undang adalah satu sumpahan; beliau mendakwa bahawa sesiapa yang mematuhi undang-undang Tuhan adalah disumpah. Dan di dalam Ibrani 8:13, beliau mendakwa bahawa perjanjian Tuhan adalah tua, reput, dan hampir lupus.Seperti yang dapat kita lihat di atas, Tuhan dan Jesus mengutuk Paul dan ajaran-ajarannya tanpa sebarang tolak-ansur. Mereka sendiri menjadi saksi terhadapnya dan bida’ahnya yang mereka tolak dan yang akan dihadapkan sebagai saksi menentangnya pada Hari Pengadilan. Siapakah juri yang lebih baik dan adil yang boleh kita tampilkan terhadap Paul dan bida’ahnya terhadap Jesus Kristus dan Tuhan?“Jesus berkata kepada mereka, “Berjaga-jagalah supaya kamu tidak tertipu. Banyak orang akan datang dengan namaku dan berkata, ‘Akulah dia!’. Mereka akan menipu banyak orang.“(RSV) Markus 13:5-6“Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan. Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel! Kamu tidak mempertahankan lubang-lubang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN. Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapiNya. Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padalah Aku tidak berbicara? Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh kerana kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Aku akan mengacung tanganKu melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong mereka tidak termasuk perkumpulan umatKu dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahawa Akulah Tuhan ALLAH.“Ezekiel 13:2-9“Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaKu perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.“Ulangan 18:20Bagaimanakah Paul meninggal dunia? Menurut kisah yang popular, beliau ditahan di Jerusalam dan kemudiannya dibawa ke Rom, di mana beliau dihukum bunuh pada 22 Februari, 62M.“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan seksaan yang sangat menghinakan kerana kamu s
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 16, 2012 at 6:16 am
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan seksaan yang sangat menghinakan kerana kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (kerana) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.“Al-Qur’an, Al-An’aam (6):93Ramai pendakwah-pendakwah Kristian yang mengikuti teologi Paul amat ingin menyelamatkan jiran-jiran mereka. Begitu sekali keinginan mereka sehingga mereka tidak dapat memahami bagaimana jiran-jiran mereka tidak dapat melihat kasih Tuhan yang jelas dan mutlak terhadap mereka sehinggakan Dia mengorbankan satu-satu anakNya kerana mereka. Untuk menjelaskan perkara ini kepada jiran-jiran mereka, mereka membuat berbagai perbandingan.Sebagai contoh, seorang pemuda Kristian dari Kanada pernah menghantar sebuah pamflet sepanjang enam muka surat ke pusat Islam kami bertajuk “God, Our Heavenly Father“, dengan tujuan mahu menunjukkan kasih Tuhan terhadap kita. Usahanya amat dihargai dan pesanannya diterima baik. Malangnya, pamflet tersebut menimbulkan lebih banyak kekeliruan, bukannya membuktikan hujah beliau.Pamflet tersebut mengandungi cerita fiksyen pendek mengenai seorang Arab bernama “Akbar” yang baik akhlak dan budi pekertinya. Pada suatu hari, anaknya melakukan suatu jenayah yang serius yang boleh dijatuhkan hukuman berat. Pihak berkuasa menjumpai bukti yang berkaitan jenayah tersebut di rumahnya.Apabila pihak berkuasa tiba, si ayah mengaku bahawa beliau telah melakukan jenayah tersebut untuk menyelamatkan anaknya. Pamflet tersebut membuat kesimpulan bahawa seperti mana kasih ayah tersebut kepada anaknya mendorong beliau mengorbankan dirinya, begitu juga kasih Tuhan Yang Maha Berkusa mendorongNya mengorbankan Jesus (a.s.).Pada penghujung cerita tersebut kami menjangkakan contoh di mana Tuhan Yang Maha Berkuasa, “Bapa”, mengorbankan diriNya supaya Jesus, “Anak”, tidak perlu mati, seperti mana Akhbar mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anaknya. Kami menghargai cerita yang disampaikan, tetapi kami tidak nampak kesamaan di antara keduanya.Seorang yang baik dan jujur mungkin rela mengorbankan dirinya untuk kebaikan orang yang disayanginya. Contohnya, apabila seorang ibu melihat anaknya mungkin dilanggar kereta, kemungkinan besar beliau akan meluru ke hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anaknya. Jika beliau membesarkan anak jirannya dan amat menyayangi anak tersebut, mungkin beliau juga sanggup mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anak jirannya.Beliau mungkin sanggup meluru ke hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anak jirannya. Bagaimanapun, pernahkah anda mendengar cerita mengenai seorang ibu yang apabila melihat sebuah kereta hampir melanggar anak jirannya, menolak ANAKNYA di hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anak jirannya?Seperti mana yang dikatakan oleh Bible, “Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik” 1 Tesalonika 5:21. “Inilah perintah yang paling utama…, Kasihilah Tuhan Allah… dengan seluruh akal” Markus 12:30.Saya amat ingin mengemukakan banyak lagi bukti-bukti yang menyokong hal-hal ini, tetapi dengan izin Tuhan, beberapa contoh ini telah mencukupi. Untuk perbincangan sejarah yang lebih terperinci mengenai isu-isu di atas yang dikumpulkan daripada hasil tulisan-tulisan gereja sendiri, saya mensyorkan buku-buku berikut:“Jesus, Prohphet of Islam” oleh Muhammad `Ata ur-Rahim, dan“Blood on the Cross” oleh Ahmed Thomson.Jika anda menghadapi kesukaran mendapatkan buku-buku tersebut, ia boleh diperolehi dari salah satu alamat-alamat yang disenaraikan di hujung buku ini.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 16, 2012 at 6:24 am
Amiin…. so pasti benaaar… sobaat ku bung Ilham
islam adalah kebenaran untuk keselamatan dunia dan akhirat….
di papua sedang pesat pesat ajaran islam,, yang pintar akan muallaf dan yang bodoh bodoh masih bertahan DENGAN sesat nya….
ISLAM = RAHMATANLILALAMIN..”””
October 17, 2012 at 8:36 am
Semoga blog Siapmurtad ini menjadi sumberhidayah bagi sekelian kafir yg main di sini.
-Yg selama ini jahil akan jadi tahu.
-yg selama ini ragu akan jadi yakin.
-yg selama ini hidup dalam kegelapan semoga mendapat cahaya.
Kasihan mereka.Sampai sampai kapan mereka akan ditipu terus oleh persengkokolan gereja,barat dan yahudi.Mari kita bebaskan mereka dari kebohongan ini!
October 17, 2012 at 8:40 am
Bagi sebuah kitab yang dikatakan mengandungi 100% firman Tuhan, bilangan percanggahan di dalamnya amat menghairankan (lihat Bab 2). Hal ini memang disedari dan didokumenkan oleh sarjana-sarjana Kristian konservatif sejak lama dahulu. Orang awam yang tidak tahu akan hal ini. Maklumat tersebut ada bagi sesiapa yang ingin mencarinya. Ketidaktekalan sejarah dan penulisan yang bercanggah diakui pada abad ini dan banyak buku telah ditulis mengenainya. Bagaimanapun, kajian-kajian mereka biasanya mengandungi satu kekurangan.Umum biasanya percaya bahawa tiada jalan untuk mendapatkan semula ajaran-ajaran asal Jesus (a.s.) selepas revisi yang berterusan dan meluas ke atas teks Bible oleh Gereja selama berabad-abad, serta tindakan Gereja Paulin memusnahkan semua gospel yang bertentangan dengan kepercayaan mereka. Namun bila mana akal manusia gagal, Tuhan telah campur tangan. Qur’an telah diturunkan oleh Tuhan yang sama yang telah menurunkan Gospel yang asal kepada Jesus (a.s.). Ia mengandungi ajaran-ajaran Tuhan yang asal yang tidak berubah. Saya menjemput semua pembaca untuk mengkaji Qur’an sebagaimana saya telah mengkaji Bible, dan membuat keputusan sendiri sama ada dakwaan-dakwaan saya berasas.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 18, 2012 at 8:41 am
1.2.8 RINGKASAN: APAKAH “TRINITI”?
Dalam analisa sejarah di atas, kita dapati bahawa pada tahun 325M, gereja Trinitari telah mengemukakan doktrinhomoousious yang bermakna: “SETARA, SAMA ABADI, DAN SAMA PENTING” orang kedua di dalam triniti bersama bapa. Doktrin ini dikenali sebagai Creed of Nicea.Seterusnya, mereka juga telah memperkenalkan doktrin “iman buta”. Ini adalah kerana mereka yang membangunkan doktrin “Triniti” tidak dapat menakrifkannya menggunakan Bible dengan cara yang tidak dapat disanggah oleh penganut-penganut Kristian Unitari. Pada mulanya mereka cuba mempertahankan “Triniti” menggunakan logik dan Bible. Ini berterusan untuk beberapa lama sehingga akhirnya gereja Trinitari menyerah kalah kerana tidak dapat membuktikan dakwaan mereka menggunakan Bible. Maka mereka mendesak orang ramai supaya beriman buta.Sesiapa yang tidak berbuat demikian dan berani mempersoalkan mereka dilabel sebagai golongan yang sesat dan dibunuh atau diseksa. Berikut adalah beberapa contoh ayat-ayat di dalam Bible yang menyanggah takrifan mereka.SetaraJesus dan Tuhan tidak sama abadi kerana Bible berkata:“…Bapa lebih besar daripada aku“Yohanes 14:28Jelas sekali bahawa jika Tuhan lebih besar daripada Jesus (a.s.), maka mereka tidak setara. Kita juga dapati:“Meskipun demikian, tidak seorang pun mengetahui hari atau waktunya, baik malaikat-malaikat di syurga atau pun Anak; hanya Bapa yang tahu.“Markus 13:32Jika Jesus dan Tuhan setara, maka mereka mestilah setara dalam ilmu pengetahuan mereka. Tetapi seperti yang kita lihat, ilmu pengetahuan Tuhan jauh melebihi Jesus (a.s.).“Jesus bertambah besar dan bijaksana…“Lukas 2:52dan “Tetapi meskipun Jesus Anak Allah, dia belajar menjadi taat melalui penderitaannya.“Ibrani 5:8Jika Tuhan dan Jesus setara antara satu sama lain, maka adakah Tuhan juga perlu “bertambah besar dan bijaksana“? Adakah Tuhan juga perlu belajar untuk patuh? Siapa yang Dia patuhi? Sudut lain intipatiNya?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 18, 2012 at 8:45 am
AbadiTuhan dikatakan telah “menzuriatkan” Jesus (a.s.). Jesus (a.s.) didakwa adalah “Anak” Tuhan. “Menzuriatkan” adalah kata kerja yang menunjukkan berlakunya perbuatan. Tidak kira bagaimana anda menakrifkan apa yang Tuhan lakukan untuk “menzuriatkan” Jesus (a.s.), takrifan tersebut memerlukan Tuhan Yang Maha Berkuasa melakukan sesuatu dan baharulah Jesus (a.s.) wujud. Sebelum Tuhan melakukannya, Jesus tidak wujud. Selepas Tuhan melakukannya, Jesus wujud. Oleh yang demikian, bukan sahaja Jesus (a.s.) tidak abadi kerana terdapat jangka masa (sebelum “penzuriatan”) di mana beliau tidak wujud, tetapi beliau juga tidak mungkin sama-abadi dengan Tuhan kerana Tuhan telah wujud semasa Jesus belum wujud. Ini adalah logik yang mudah.Sama PentingBaca semula ulasan saya mengenai kesetaraan dan sama-abadi. Seterusnya, ingatkah bahawa Jesus didakwa telah mati (Markus 15:37, Yohanes 19:30)? Jika Tuhan dan Jesus adalah satu sifat, maka Tuhan juga telah mati. Maka siapakah yang mentadbir alam? Selanjutnya, ingatlah bahawa:“Lalu Jesus berseru dengan lantang, “Ya Bapa, aku serahkan diriku ke dalam tanganmu!”. Setelah berkata demikian, dia pun meninggal.“Lukas 23:46Jika Jesus dan Tuhan adalah “satu sifat” maka Jesus tidak perlu menghantar rohnya kepada Tuhan kerana ia adalah juga roh Tuhan, yang juga adalah Jesus. Ingat:“Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.“Matius 26:39Dan, “Aku tidak dapat melakukan apa-apa menurut kehendakku sendiri. Aku menghakimi orang menurut apa yang diperintahkan oleh Allah. Oleh itu aku adil kerana aku tidak menurut kehendak aku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku“Yohanes 5:30“Sekali lagi Jesus pergi dan berdoa, “Ya Bapa, jika cawan penderitaan ini tidak dapat dijauhkan daripadaku, tetapi harus aku minum, biarlah kehendak Bapa berlaku”“Matius 26:42Kedua-dua ayat ini memberitahu kita bahawa Jesus dan Tuhan mempunyai kehendak yang berbeza dan kehendak Jesus tunduk kepada kehendak Tuhan. Jika Jesus dan Tuhan adalah satu sifat, maka SATU sifat ini mestilah mempunyai hanya SATU kehendak.“Setelah Jesus berkata-kata dengan mereka, dia diangkat ke syurga lalu duduk di sebelah kanan Allah.“Markus 16:19“Tetapi setelah segala sesuatu ditaklukkan di bawah pemerintahannya, maka dia sendiri sebagai Anak akan meletakkan dirinya di bawah kekuasaan Allah, yang menyerahkan segala-galanya kepadanya. Demikianlah pada akhirnya Allah sendiri yang akan memerintah semuanya.“1 Korintus 15:28Jika Jesus dan Tuhan adalah “satu sifat”, maka bagaimanakah satu sifat ditundukkan kepada dirinya? Selanjutnya, ingat:“Pada pukul tiga petang, Jesus berseru dengan suara lantang, “Eli, Eli, lama sabachthani?”, yang bermaksud, Ya Allahku, ya Allahku, mengapa kau tinggalkan aku?”.“Matius 27:46Jika Jesus dan Tuhan adalah satu sifat, maka bagaimanakah SATU sifat meninggalkan dirinya? Mengapa SATU sifat perlu berdoa kepada dirinya?Tom Harpur berkata:“Ide bahawa Orang Kedua dalam Triniti Suci tahu bagaimana ditinggalkan oleh Tuhan hanya dapat dikatakan sebagai karut.““For Christ’s Sake“, m.s. 45“Oleh itu ketahuilah, orang yang berbuat dosa atau pun mengatakan kata-kata kufur akan diampuni. Tetapi sesiapa yang mengkufuri Roh Allah tidak akan diampuni! Sesiapa yang dengan kata-katanya menentang Anak Manusia dapat diampuni, tetapi sesiapa yang menentang Roh Allah tidak dapat diampuni, baik sekarang mahu pun di akhirat.“Matius 12:31-32Jika Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah “sifat yang sama”, maka mengapakah kekufuran terhadap Jesus boleh diampunkan sedangkan kekufuran terhadap Roh Suci tidak boleh diampunkan?Malah menjelaskan “Triniti” sebagai “misteri” juga tidak dapat diterima akal. Dalam 1 Korintus 14:33 kita dapati “Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“. Maka kekeliruan bukanlah sifatNya.Kalau pun kita memilih untuk mengabaikan ayat-ayat di atas, kita masih dapati bahawa kita tidak dapat menerimanya sebagai “misteri”. Contohnya, gereja akan berkata bahawa kita tidak perlu tahu bagaimana enjin bekerja untuk memandu kereta. Bagaimanapun, hujah ini cacat kerana saya boleh berusaha untuk belajar mekanik automatif dan faham perincian konsep-konsepnya.Sebaliknya, dalam kes Triniti, tiada Trinitari yang mengaku mereka dapat “memahami”nya sepenuhnya atau dapat menjelaskannya dalam konteks ayat-ayat Bible, yang mana beberapa ayat-ayat tersebut telah disebutkan di atas. Mereka hanya akan mengatakan ianya adalah suatu “misteri” dan meminta kita untuk “beriman” meskipun tidak ditemui di mana-mana pun di dalam Bible yang Tuhan sendiri mengatakan dengan jelas, “Aku adalah triniti, jangan cuba memahaminya. Berimanlah sahaja.“.Jika ada ayat demikian, maka sekurang-kurangnya kita boleh katakan bahawa arahan tersebut datangnya daripada Tuhan (dan bukannya Gereja) dan bahawa dengan berbuat demikian kita mematuhi perintah Tuhan.INILAH sebabnya kita diminta beriman buta, dan INILAHsebabnya dua belas juta penganut Kristian dihukum mati oleh gereja sebagai golongan yang sesat di dalam “Pasitan” Gereja (“Apology for Muhammad and the Qur’an“, John Davenport).
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
October 19, 2012 at 3:46 pm
1.2.9 KESIMPULAN
Apa yang telah kita pelajari di dalam bab ini adalah:“Triniti” tidak disebut di dalam Bible oleh Tuhan, Jesus, Paul, atau sesiapa sahaja. Gereja Paul (Roman Katolik) mengemukakannya pada sekitar abad keempat Masihi dan ayat-ayat telah “ditambah” ke dalam Bible untuk mengesahkan konsep ini (contohnya 1 Yohanes 5:7 yang telah dibuang oleh Bible-bible baru). Jesus, Matius, Yohanes, Lukas, Markus dan semua hawari, termasuk Paul, tidak tahu-menahu mengenai “Triniti”.Sarjana-sarjana Kristian yang unggul (termasuk golongan Roman Katolik) hari ini mengakuinya sebagai satuhakikat di dalam buku-buku mereka yang paling pentingdan rujukan-rujukan yang diluluskan. Kita telah lihat bagaimana Bible tidak mengandungi satu ayat pun yang mengesahkan “Triniti” dan satu-satunya sebab kenapa penganut-penganut Kristian mempercayainya adalah kerana Gereja telah memainkan peranan “menjelaskan” dan “menerangkan” Bible untuk mereka.Kebanyakan daripada penjelasan-penjelasan ini melibatkan:memetik ayat-ayat di mana Jesus dikatakan telah “membayangkan” bahawa beliau adalah Tuhan, ataumembiarkan doktrin yang telah diterima mempengaruhi terjemahan teks Greek supaya ketuhanan Jesus menjadi “jelas” di dalam “terjemahan” bahasa Inggeris, ataumemetik ayat-ayat di luar konteks.Oleh kerana Triniti tidak wujud, maka jika Jesus (a.s.) adalah tuhan maka ini memerlukan beliau menjadi tuhan yang berlainan daripada Tuhan. Ini bermakna wujud sekurang-kurangnya dua tuhan, tetapi ini menyanggah ayat demi ayat di dalam Bible, kesemuanya menekankan hakikat bahawa hanya wujud SATU Tuhan (contohnya Yesaya 43:10-11, Ulangan 4:39, Yesaya 45:18 dll), dan inilah sebabnya ayat-ayat yang mengesahkan “Triniti” perlu ditambah (seperti 1 Yohanes 5:7 yang kini telah dibuang).Oleh kerana Jesus (a.s.) bukan Tuhan, dan beliau sendiri tidak pernah mendakwa dirinya tuhan, dan tidak pernah meminta sesiapa menyembahnya, sebaliknya menyembah hanya “Bapa”, maka Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah satu-satunya yang mesti disembah (Yohanes 17:3, Yohanes 4:2, Yohanes 4:23, Matius 7:21, Matius 22:37 dll).“Dosa asal Adam” yang kononnya diwarisi oleh manusia adalah penambahan oleh Paul. Ia telah disanggah dengan jelas di dalam Bible pada banyak tempat (contohnya Ezekiel 18:19-20, Ulangan 24:16, Jeremiah 31:29-30, Ezekial 18:1-9).Oleh kerana Jesus bukan tuhan mahu pun Anak Tuhan (dalam erti kata ortodoks), dan oleh kerana “dosa asal” adalah penambahan yang tidak diajar oleh Jesus (a.s.), maka “penebusan dosa” juga didedahkan sebagai bukan sebahagian daripada ajaran Jesus, sebaliknya adalah penambahan terkemudian. Dengan kata lain, jika kita tidak menanggung “dosa asal Adam”, maka tidak perlulah Jesus atau sesiapa sahaja menebusnya. Ini adalah logik yang mudah. Anda tidak perlukan bomba jika tiada kebakaran.Jesus (a.s.) tidak pernah mengajar konsep-konsep di atas kepada pengikut-pengikutnya. Beliau hanya mengajar mereka supaya mematuhi agama Musa (a.s.). Sebaik sahaja kita dapat mengesahkan bahawa semua doktrin ini adalah penambahan terkemudian terhadap agama Jesus, maka kita dapat melihat bahawa ajaran sebenar Jesus (a.s.) hanyalah kesinambungan agama Musa (a.s.) (Matius 5:17-18, Matius 19:16-21).Beliau diutuskan untuk membetulkan agama bangsa Yahudi, mengembalikannya kepada ajaran asal yang diajarkan oleh Musa (a.s.), dan membuang sebarang bidaah dan perubahan yang telah diperkenalkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.Fakta sejarah menunjukkan bahawa ajaran Jesus (a.s.) dikhususkan untuk bangsa Yahudi sahaja. Ia berubah daripada bentuk asalnya hanya setelah ia disebarkan kepada mereka yang bukan kumpulan sasarannya, iaitu bangsa bukan Yahudi yang menyembah berhala.Paul adalah pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Yang selebihnya direka oleh pengikut-pengikutnya dan tidak ditulis oleh hawari-hawari Jesus (a.s.). Bukti yang menyokong dakwaan ini amat banyak di dalam buku-buku tersebut sendiri. Ajaran Paul di dalam Bible bertentangan sama sekali dengan ajaran Jesus dan ini termasuklah percanggahan yang jelas walaupun mengenai hal-hal dasar seperti kisah Paul menganut agama Kristian dan penerimaannya oleh para hawari.Beliau mendakwa hawari-hawari Jesus pemalas, terseleweng, suka berpura-pura dan beliau juga dengan bangganya mengisytiharkan bahawa beliau tidak perlu belajar daripada para hawari. Pengetahuan mereka mengenai ajaran-ajaran Jesus tidak sempurna dan perlu dibetulkan berdasarkan ajaran-ajarannya yang diterima melalui “visi”.Ramai sarjana-sarjana Biblikal sendiri yang mengakui bahawa adalah menjadi amalan biasa pada masa tersebut untuk menambah dan membuang ayat-ayat di dalam Bible dan mendakwa bahawa ayat-ayat tersebut adalah kata-kata Jesus (a.s.), firman Tuhan Yang Maha Berkuasa, dan orang lain tanpa sebarang pengecualian. Mereka mengakui secara terbuka bahawa kata-kata di dalam Bible tidak diucapkan oleh mereka yang dikatakan telah mengucapkannya. Kebanyakan daripada kata-kata ini adalah hasil kerja pengarang-pengarang dan “tanggapan” mereka mengenai apa yang mungkin dikatakan oleh watak-watak Biblikal.Semua ini didedahkan oleh Tuhan di dalam Qur’an lebih 1400 tahun lalu. Ia telah disahkan secara bebas oleh Barat dalam abad ini.Semua ini, termasuk ramalan mengenai Muhammad (s.a.w.) di dalam Bible (lihat Bab 6) dan bukti-bukti pengubahsuaian ke atas Bible mengesahkan dakwaan Qur’an bahawa manusia telah merubah kitab-kitab Tuhan dengan sewenang-wenangnya, dan oleh itu, Tuhan perlu mengutuskan ajaranNya yang terakhir, iaitu ajaran Islam, untuk mengembalikan ajaran asalNya yang telah diturunkan kepada nabi-nabi yang terdahulu, termasuklah nabi Jesus (a.s.).“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”. Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapa-bapa mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam seksa api yang menyala-nyala.“Al-Qur’an, Lukman (31):21“Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? Dan orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik, agar Allah menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambaNya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah maka tiada seorang pun pemberi petunjuk baginya.“Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29-36“Sia-sialah mereka menyembah Aku kerana peraturan manusia diajarkan oleh mereka seolah-olah peraturan itu hukum Allah!“Matius 15:9 dan Markus 7:7
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!AGAMA KALIAN AGAMA PALSU! KALIAN ADALAH PENYEMBAH-PENYEMBAHSYAITAN.BERTOBATLAH SEMENTARA PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA LEBAR KARENA BEGITU KALIAN MATI MAKA BERMULALAH HUKUMAN UNTUK KALIAN DARI ALLAH YANG MAHA BERKUASA.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG LAYAK DAN BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MASUK SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI.
February 15, 2013 at 1:12 pm
MENJAWAB FITNAH NABI DIRACUN
Seusai peperangan Khaibar seorang wanita Yahudi yang bernama Zainab binti Al Haris dan dia adalah isteri kepada Salam bin Misykam Al Yahudi telah bertanya kepada kaum muslimin tentang daging di bahagian manakah yang paling disukai oleh RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam?
Lalu dikatakan kepadanya bahawa RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam menyukai bahagian kaki kerana bahagian tersebut adalah yang paling jauh daripada najis.Kemudian beliau menyembelih seekor kambing dan sesudah dimasak /dibakar lalu diberikan kepada nabi dan para sahabat konon-kononnya sebagai hadiah.
Ketika RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam dan para sahabat memulai mencicipi daging tersebut …dengan tidak semena-mena RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda “Jauhkanlah tangan kalian semua kerana kaki kambing ini memberitahu kepadaku bahawa ia telah dibubuh racun”
Kemudian RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bertanya kepada perempuan Yahudi tersebut mengapa beliau berbuat demikian.
Belaiu berterus terang bahawa perbuatannya itu adalah untuk membalas dendam
Peristiwa tersebut terjadi selepas penaklukan Khaibar salah satu benteng orang-orang yahudi yang terkuat.Perempuan itu akhirnya dimaafkan oleh RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam.
Nah! Lihatlah betapa hebatnya mukjizat RasuluLlah baginda dapat mengetahui bahawa daging tersebut telah dibubuh racun dan betapa kaki kambing yang dimakannya telah memberitahukan kepada baginda bahawa ia telah dibubuh racun.Di sana kita dapati bahawa terdapat dua mukjizat nabi yang hebat:
1)Baginda memakan daging yang telah dibubuh racun tetapi tetap hidup.
2)Daging yang dimakannya berkata-kata kepada baginda dan memberitahu bahawa dirinya telah dibubuh racun.
RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam hanya wafat 4 tahun selepas peristiwa tersebut.Tidak ada di dalam mana-mana sejarah hidup manusia seorang yang memakan racun dan tetap hidup sehingga empat tahun tanpa mendapat sebarang rawatan dan tanpa sebarang ubat.
Perkara ini menyalahi kebiasaan dan tidak dapat dijelaskan dengan saintifik melainkan terpaksa diakui bahawa yang demikian terjadi dengan kekuasaan dan pertolongan Allah dan merupakan suatu mukjizat yang sangat nyata.
Ini tidak lain adalah kerana Allah memelihara baginda daripada kejahatan manusia.Ada tiga jenis pemeliharaan Allah kepada baginda:
1)Allah memelihara baginda daripada tersalah.
2)Allah memelihara baginda daripada fitnah
3)Allah memelihara baginda daripada kematian sebelum habis menyampaikan risalah agama Islam kepada umat.
Dan memanglah pada hakikatnya Nabi Muhammad tidak wafat melainkan setelah baginda menyampaikan agama Islam kepada manusia dengan sempurna.Firman Allah dalam Al Quran:
Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu ugama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi ugama untuk kamu. Maka sesiapa yang terpaksa kerana kelaparan (memakan benda-benda yang diharamkan) sedang ia tidak cenderung hendak melakukan dosa (maka bolehlah ia memakannya), kerana sesungguhnya Allah maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [5:3 Basmeih]
Sesungguhnya Allah telah menjaga Nabi Muhammad daripada dibunuh oleh orang-orang kafir semenjak di Mekah lagi begitu juga Allah telah memelihara nabi semasa di Madinah walaupun baginda dipaksa oleh orang-orang kafir menghadapi peperangan-peperangan yang sangat dahsyat namun baginda tetap selamat dan baginda tetap hidup bahkan setelah termakan racun sekalipun.Malah kaki kambing yang dimakan itu sendiri yang mengkhabarkan perihal dirinya telah dibubuh racun.SubhanaLlah! Inilah mukjizat yang sangat nyata.
Dalam tempoh empat tahun selepas nabi memakan racun di Khaibar namun baginda tetap sihat walafiat dan menjalankan aktiviti-aktivitinya seperti biasa,berdakwah,mengajar orang ramai,memberi nasihat-nasihat dan malah memimpin peperangan-peperangan serta menyertai ekspidisi-ekspidisi yang lasak,maka Allah telah menurunkan ayat-ayat yang memberi isyarat bahawa tugas baginda telah hampir selesai dan sampailah masanya baginda akan dijemput Allah ke hadratNya.Di antara ayat-ayat yang memberi isyarat tentang kewafatan baginda itu ialah :
Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan mati, dan sesungguhnya mereka juga akan mati. [39:30 Basmeih]
2)Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia sebelummu dapat hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau engkau meninggal dunia (wahai Muhammad), adakah mereka akan hidup selama-lamanya? Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan. [21:34, 35 Basmeih]
3)Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul yang sudahpun didahului oleh beberapa orang Rasul (yang telah mati atau terbunuh). Jika demikian, kalau ia pula mati atau terbunuh, (patutkah) kamu berbalik (berpaling tadah menjadi kafir)? Dan (ingatlah), sesiapa yang berbalik (menjadi kafir) maka ia tidak akan mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun; dan (sebaliknya) Allah akan memberi balasan pahala kepada orang-orang yang bersyukur (akan nikmat Islam yang tidak ada bandingannya itu). [3:144 Basmeih]
Daripada Ibnu Umar radhiaLlahu anhu “Apabila turun surah Annasr atas RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam pada hari-hari tasyriq maka mengetahuilah nabi bahawa baginda akan meninggalkan dunia ini” (Sunan Al Baihaqi).
Aisyah radhiaLlahu anha meriwayatkan bahawa Sayidatina Fatimah berkata bahawa RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam telah berbicara secara rahsia kepadanya yang mana baginda bersabda “Adalah malaikat Jibril sentiasa membaca ulang kepadaku Al Quran sekali dalam setiap tahun dan pada tahun ini ia telah membacakannya dua kali dan aku tidak melihat hal ini melainkan ianya sebagai suatu petanda akan hadirnya ajalku”
Bererti nabi telah mengetahui saat kematiannya.Dengan demikian tuduhan yang mengatakan bahawa nabi wafat kerana diracun adalah tuduhan yang tidak berasas samasekali dan merupakan kebohongan.
Sekarang marilah kita mengkaji bagaimana kematian Yesus seperti yang diceritakan oleh para penipu yang mengarang-ngarang kitab injil.Kalau Allah yang maha agung sangat berkuasa memelihara nabi Muhammad daripada tangan-tangan orang kafir seperti yang telah diketahui daripada tulisan di atas namun tuhannya Al Kitab tidak mampu memelihara Yesus anak tunggal kesayangannya daripada dibunuh,dihinakan,diludahi,dan disesah.Akhirnya Yesus dibunuh dengan cara yang paling aib iaitu dengan disalib dan menurut al kitab sesiapa yang mati dengan cara demikian orang itu adalah sangat terkutuk dan menajiskan bumi.Ini disebut dalam Kitab Ulangan 21 sebagaimana berikut:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
Jadi berdasarkan kepada nas di atas ada dua kesimpulan yang dapat diambil:
1)Yesus yang disembah-sembah oleh orang Kristian dan dijadikan sekutu (syirik) bagi Tuhan ternyata adalah orang yang sangat terkutuk.
2)Tuhannya kristian tidak berkuasa dan tidak dapat berbuat apa-apa untuk menolong anak kesayangannya yang dimanja-manjakannya selama ini.
Adakah kerana dia takut kerana dia telah dikalahkan oleh Yakub dalam perlawanan gusti sebelum ini? (Kejadian 32:24-28)
Berbalik kepada kematian Yesus yang terkutuk bukankah dengan kematiannya itu membuktikan bahawa dia adalah seorang nabi palsu?Sebagaimana yang dinyatakan oleh Ulangan 13 ayat 1 hingga 5 dibawah:
13:1
Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2
dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kau kenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
13:3
maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4
TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
13:5
Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan–dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Jadi bagaimana dapat dikatakan Yesus adalah seorang nabi padahal dia mati terbunuh berdasarkan kepada kepercayaan Kristian hanya satu tahun setengah atau selama tiga tahun sahaja dia melaksanakan tugasnya sebagai seorang nabi menurut satu pendapat dan oleh yang demikian dengan berdasarkan kepada nas ulangan terbukti bahawa Yesus adalah seorang nabi palsu.Berdasarkan kepada nas Ulangan yang tersebut difahamkan bahawa seorang nabi palsu itu akan mati terbunuh.Dengan ini terbukti bahawa Nabi Muhammad bukan seorang nabi palsu kerana baginda wafat secara wajar dan tidak mati terbunuh.
Kalaulah nabi Muhammad seorang nabi palsu mengapa Tuhan membiarkan baginda selama 23 tahun menyebarkan risalah Islam (syalom) sehingga sekarang ajaran tersebut menjadi anutan seperlima penduduk dunia???Bahkan menurut data stastik menunjukkan bahawa agama Islam merupakan agama yang paling pesat pertumbuhannya di dunia!!!
Di samping itu juga kita dapati Paulus turut menerima nasib yang sama mati terbunuh di tangan pemerintah Rom dan dengan berdasarkan kepada nas ulangan di atas menunjukkan Paulus adalah seorang nabi gadungan.Di sini kita ingin bertanya siapakah yang berbohong Ulangan 13 atau Paulus dan Yesus.Kalau Paulus dan Yesus benar-benar merupakan nabi bererti Ulangan 13 adalah suatu kebohongan.Kalau Ulangan 13 itu benar bererti Yesus dan Paulus adalah pembohong dan mereka tidak lain adalah nabi gadungan.
Mereka hendak memadamkan cahaya Allah (ugama Islam) dengan mulut mereka, sedang Allah tidak menghendaki melainkan menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir tidak suka (akan yang demikian). [9:32 Basmeih]
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!