“Islam adalah satu-satunya dari agama-agama non-Kristen yang memberi tempat bagi Kristus dalam kitab sucinya, tetapi ia juga merupakan satu-satunya dari agama-agama non-Kristen yang menyangkali keilahian, karya penebusan, dan ketuhanan Yesus Kristus dalam kitab sucinya.” Kata-kata Samuel Zwemer ini, seorang misionaris terkenal untuk Muslim, menggaris-bawahi tantangan tentang bagaimana orang Muslim menyodorkan gambaran Yesus (dalam Islam disebut nabi “Isa”) kepada kaum kristiani dewasa ini.

BuktidanSaksi.com – Muslim mendasarkan pemahaman mereka mengenai Yesus pada kitab-kitab suci mereka yaitu Quran dan Hadis. Quran sebagai teks fundamental Muslim, mengungkapkan sejarah dari kehidupanNya, sementara koleksi-koleksi hadis (tradisi-tradisi mengenai apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Muhammad dan para pengikut awalnya) menjelaskan kedudukanNya di akhir zaman dalam pandangan Muslim. Tetapi Quran diperkirakan ditulis seki-tar 580 tahun setelah kematian Kristus Tuhan kita, bersama dengan Perjanjian Baru yang telah lama selesai dikanonisasi dan disetujui. Hadis sendiri bahkan ditulis lebih jauh setelah itu, setidaknya 750 tahun setelah Kristus. Jadi Alkitab memiliki klaim yang lebih baik untuk menjadi sebuah catatan akurat mengenai sejarah Kristus dan signifikansinya.

Adalah benar bahwa Islam memberi banyak gelar pada Yesus (yang tak bisa diingkari), seperti yang ditemukan dalam kitab suci Kristen, misalnya gelar: Mesias, Hamba, Firman Tuhan, Saksi, Nabi dan Rasul. Lebih jauh lagi, Islam menggambarkan Yesus dengan menggunakan istilah-istilah pengagungan, seperti: “Tanda”, “Perumpamaan”, “Yang Hebat”, “Yang Benar”, “Yang Diberkati”. Quran juga harus mengakui kelahiranNya dari perawan Maria, hidupNya yang tanpa dosa, mujizat-mujizatNya di publik, KenaikanNya ke surga dan kedatanganNya kembali. Jadi dalam banyak fakta (dengan para saksi mata) yang telah menjadi tuturan masyarakat luas, Isa Muslim memang tampak mirip dengan Yesus Kristen.

Namun kemiripan ini hanya ada di permukaan saja. Secara tegas Quran menyangkali keterangan Injil yang paling penting mengenai Yesus. Quran menyatakan bahwa Yesus hanya seorang manusia dan bukan Tuhan; bahwa ada seorang lain yang disalibkan untuk meng-gantikan tempatNya; bahwa Ia tidak pernah bangkit dari kematian; bahwa Ia akan datang kembali ke dalam dunia sebagai Muslim untuk menghancurkan Kekristenan; dan bahwa Ia jauh lebih rendah dibandingkan Muhammad! Quran menyangkal status Yesus sebagai Hakim tertinggi dan Tuhan atas segala sesuatu.

Download Lengkap Pdf-nya di SINI