Tuhan Yesus Telah Bangkitkan Saya Dari Kematian (Kisah Nyata Dominggus Kenjam)
“Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki- Nya.” Yohanes 5:21
Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, dalam kesempatan ini saya akan bersaksi tentang peristiwa kematian dan kehidupan yang saya alami pada tanggal 15 Desember 1999. Peristiwa ini juga merupakan suatu tragedi bagi yayasan Doulos, Jakarta dimana STT Doulos ada di dalamnya dan saya adalah mahasiswa yang tinggal di asrama. Sebelum penyerangan dan pembakaran Yayasan Doulos tanggal 15 Desember itu, beberapa kali saya mendapat mimpi-mimpi
sebagai berikut:
Minggu, 12 Desember 1999, saya bertemu dengan Tuhan Yesus dan malaikat, saya terkejut dan bangun lalu berdoa selesai saya tidur kembali.
1. Senin, 13 Desember 1999, saya bermimpi lagi, dengan mimpi yang sama.
2. Selasa, 14 Desember 1999, dalam mimpi saya bertemu dengan seorang pendeta pada suatu ibadah KKR, isi khotbah yang disampaikan mengenai akhir zaman, adanya penganiayaan dan pembantaian.
3. Rabu, 15 Desember 1999, kurang lebih pukul 08.00 pagi, saya mendapatkan huruf “M” dengan darah di bawah kulit pada telapak tangan kanan saya. Dalam kebingungan dan sambil bertanya-tanya dalam hati, apakah saya akan mati? Saya bertanya kepada teman-teman dan pendapat mereka adalah bahwa kita akan memasuki millennium yang baru. Walaupun pendapat mereka demikian saya tetap merasa tidak tenang serta gelisah karena dalam pikiran saya huruf “M” adalah mati, bahwa saya akan mengalami kematian. Saya hanya bisa berdoa dan membuka Alkitab. Sekitar pukul 15.00 saya membaca firman Tuhan dari Kitab Yeremia 33:3 “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab Engkau.” Dan pada pukul 18.00, tanda huruf “M” di telapak tangan saya sudah hilang.
Kampus dan Asrama Mahasiswa Doulos Diserang
Pada malam hari tanggal 15 Desember 1999. kegiatan berlangsung biasa di dalam asrama kampus STT Doulos. Sebagian mahasiswa ada sedang belajar, yang lain memasak di dapur dan ada pula yang sedang berdiam. Saya sendiri
sedang berbaring di kamar. Kurang lebih jam 21.00 malam itu, saya dibangunkan oleh seorang teman sambil berteriak: “Domi, bangun, kita diserang!” Saya langsung bangun dalam keadaan panic, saya langsung berlari ke halaman kampus dan melihat sebagian kampus kami yang telah terbakar. Saat itu saya berkata kepada Tuhan: “Tuhan, saya mau lari kemana? Tuhan, kalau saya lari lewat pintu gerbang depan pasti saya dibacok.”
Sementara pikiran saya bertambah kalut ketika teringat akan tanda huruf “M” yang diberikan pada tangan saya. “Tuhan, apakah saya akan mati?” Saya menoleh ke belakang, ada beberapa teman sekamar yang lari menyelamatkan diri masing-masing.
Di belakang kampus kami dikelilingi pagar kawat duri setinggi 2 meter, saya tidak bisa melompat keluar dengan cara
mengangkat kawat itu. Dengan tangan sedikit terluka akhirnya saya pun dapat keluar. Kami sudah berada di luar pagar dengan keadaan takut dan gemetar karena di sana terdapat massa atau orang banyak yang tidak dikenal, mereka membawa golok, pentungan, batu dan botol berisi bensin atau Molotov. Kemudian kami berpisah dengan teman-teman, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka.
Saya lari menuju kos kakak tingkat semester 10, yang letaknya tidak jauh dari kampus. Sementara saya berlari, saya
tetap berdoa kepada Tuhan: “Tuhan berkati saya, ampuni dosa dan kesalahan saya.” Setiba di rumah kos itu, saya
mengetuk pintu sebanyak 2 kali tetapi tidak ada yang membukakan pintu.
Ternyata di belakang saya ada 4 teman mahasiswi yang juga lari mengikuti dari belakang. Mereka memanggil saya:
“Domi, ikut ke rumah kami” tetapi saya berkata kepada mereka, “biar saya bersembunyi di sini.” Masih berada di depan rumah kos tersebut, saya berdoa lagi “Oh.. Tuhan, apakah malam ini saya akan mati? Ampuni dosa dan kesalahan saya.”
Ditangkap oleh Massa
Saya mengetuk pintu lagi, tetapi tidak ada orang yang menjawab, saya berdoa kembali: “Tuhan.. ini hari terakhir untuk saya hidup.” Terdengar suara massa yang semakin mendekat kepada saya. Mereka berkata: “Itu mahasiswa Doulos, tangkap dia!” Ada juga yang berteriak: “Bantai dia, tembak!”
Seketika itu saya ditangkap dan saya hanya bisa berserah kepada Tuhan sambil berkata: “Tuhan saya sudah di tangan mereka, saya tidak bisa lari lagi.”
Kemudian tangan saya diikat ke belakang dan mata saya ditutup dengan kain putih. Saya tetap berdoa dalam keadaan takut dan gemetar: “Tuhan ampuni dosa saya, pada saat ini Engkau pasti di samping saya.” Tiba-tiba ada suara terdengar oleh saya entah dari mana, yang berkata: “Jangan takut, Aku menyertai engkau, Akulah Tuhan Allahmu.”
Setelah mendengar suara itu, rasa ketakutan dan kegentaran hilang, karena saya sudah pasrahkan kepada Tuhan.
Penganiayaan dan Kematian
Mereka membawa saya ke tempat yang gelap, saya dipukuli dan ditendang. Saya dihadapkan dengan massa uang jumlah orangnya lebih banyak, saat itu mereka ragu, apakah saya mahasiswa Doulos atau warga sekitarnya. Sebagian massa ada yang terus mendesak untuk memotong dan membunuh saya.
Saya berdoa lagi: “Tuhan, fisik saya kecil, kalau saya mati, saya yakin masuk sorga. Saat ini saya serahkan nyawa saya ke dalam tangan kasih-Mu, ampunilah mereka.” Saat itu kepala saya dipukul dari belakang dan terjatuh di atas batu, saya tidak sadar akan apa yang terjadi lagi.
Roh Saya Keluar Dari Tubuh
Kemudian … roh saya terangkat keluar dari tubuh saya, roh saya berbentuk seperti orang yang sedang start lari atau sedang jongkok, lalu lurus seperti orang yang berenang kemudian berdiri. Roh saya melihat badan saya dan berkata: “Kok badan saya tinggal” (sebanyak dua kali). Roh saya berdiri tidak menyentuh tanah dan tidak tahu mau berjalan
kemana, karena di sekeliling saya gelap gulita, kurang lebih lima detik, roh saya berkata: “Mau ke mana?”
Lima Malaikat Datang Menjemput Saya
Saat itu ada lima malaikat datang kepada saya, dua berada di sebelah kiri, dua di sebelah kanan dan satu malaikat berada di depan saya. Tempat yang tadinya gelap gulita telah berubah menjadi terang dan saya sudah tidak dapat melihat badan saya lagi. Roh saya dibawa oleh malaikat-malaikat tersebut menuju jalan yang lurus, dan pada ujung jalan itu sempit seperti lubang jarum. Roh saya berkata: “Badan saya tidak dapat masuk.” Tetapi malaikat yang di depan saya bisa masuk, lalu roh saya berkata lagi: “Badan rohani saya kecil pasti bisa masuk.” Kemudian roh saya masuk melalui lubang jarum tersebut.
“Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.” Lukas 16:22
Berada di Dalam Firdaus
Saat itu saya sudah berada di dalam sebuah halaman yang luas. Halaman itu sangat luas, indah dan tidak ada apa-apa.
Roh saya berkata: “Kalau ada halaman pasti ada rumahnya.” Tiba-tiba saat itu ada rumah, saya dibawa masuk ke dalam rumah tersebut dan bertemu dengan banyak orang di kamar pertama. Roh saya berkata: “Ini orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, mereka ditempatkan di sini.” Mereka sedang bernyanyi, bertepuk tangan, ada yang berdiri, ada yang duduk dan ada yang meniup sangkakala.
“Di rumah Bapaku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Yohanes 14:2
Dibawa ke Ruangan Selanjutnya
Saya dibawa oleh malaikat-malaikat ke kamar selanjutnya atau kedua, sama dengan kamar yang pertama, hanya disini roh saya melihat orang-orang dengan wajah yang sama dan postur tubuh yang sama. Kemudian saya dibawa lagi ke kamar yang ketiga, yang sama dengan kamar yang pertama. Dan roh saya berkata: “Ini orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, ditempatkan di sini.” Lalu roh saya dibawa ke kamar yang keempat yaitu kamar yang terakhir, pada saat ini saya hanya sendiri, tidak disertai oleh malaikat-malaikat tadi. Kamar itu kosong, lalu roh saya berkata: “Ini penghakiman terakhir, saya masuk sorga atau neraka.”
“Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Elohim sendiri yang harus pertama-tama
dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Elohim? Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?” 1 Petrus 4:17-18
Bertemu dengan Tuhan Yesus
Kemudian roh saya berjalan tiga sampai empat langkah, di depan saya ada sinar atau cahaya yang sangat terang seperti matahari, maka roh saya tidak dapat menatap. Saya menutup mata dan terdengar suara: “Berlutut!” Seketika itu roh saya berlutut, terlihat sebuah kitab terbuka dan dari dalamnya keluar tulisan yang masuk ke mata saya yang masih tertutup, tulisan timbul dan hilang terus menerus, roh saya berkata: “Tuhan…! ini perbuatan saya minggu lalu, bulan lalu, tahun lalu. Saya melakukan yang jahat dan saya tidak pernah mengaku dosa pribadi, sehingga Engkau mencatatnya di sini.”
“Tuhan…! Saya ingin seperti saudara-saudara di kamar pertama, yang selalu memuji dan memuliakan Engkau. Tuhan…! Saya tahu Engkau mati di atas kayu salib untuk menebus dosa saya, saya rindu seperti saudara-saudara yang berada di kamar pertama, kedua dan ketiga yang selalu memuji-muji Engkau.”
Sesudah itu tulisan yang keluar dari kitab itu hilang, buku manjadi bersih tanpa tulisan, kemudian buku itu hilang dan sinar yang terang itupun hilang dan ada suara berkata: “Pulang! Belum saatnya untuk melayani Aku.”
Saya melihat-lihat dari mana arah suara itu datang, saya melihat ada seorang di samping kanan. Orang tersebut badan-Nya seperti manusia, rambut hingga ke lehernya bersinar terang. Jubah-Nya putih hingga menutupi kedua tangan-Nya dan bawah jubah-Nya menutupi kaki-Nya. Ia menunggangi seekor kuda putih dengan tali les yang putih. Lalu roh saya berkata: “Ini Tuhan Yesus, Dia seperti saya, Dia Elohim yang hidup.”
“Lalu aku melihat sorga terbuka; sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar” Ia menghakimi dan berperang dengan adil.” Wahyu 19:11
Kemudian Tuhan Yesus tidak nampak lagi dan seketika itu roh saya dibawa pulang ke dalam tubuh saya. Saat itu juga ada nafas, ada pikiran dan saya berpikir, tadi saya bersama dengan Tuhan Yesus. Setelah itu saya mencoba beberapa kali untuk bangun dan mengangkat kepala, tetapi tidak bisa, terasa sakit sekali, saya baru sadar bahwa leher saya telah dipotong dan hampir putus, kemudian saya dibuang ke semak-semak dengan ditutupi daun pisang. Saya merasa haus, lalu menggerakkan tangan mengambil darah tiga tetes dan menjilatnya, lalu badan saya mulai bergerak. Saya berdoa: “Tuhan, lewat peristiwa ini saya telah bertemu dengan Engkau, dan Engkau memberikan nafas dan kekuatan yang baru sehingga aku hidup kembali, tapi Tuhan, Engkau gerakkan orang supaya ada yang membawa saya ke rumah sakit.”
Tuhan menjawab doa saya, malam itu ada orang yang mendekati saya dengan memakai lampu senter, lalu bertanya: “Kamu dari mana?” Saya tidak bisa menjawab, karena saya tidak dapat berbicara lewat mulut, tidak ada suara yang keluar, hanya hembusan nafas yang melalui luka-luka menganga pada leher. Kemudian orang tersebut memanggil polisi.
Puji Tuhan! Dikira sudah meninggal tetapi masih hidup. Mereka mengira saya sudah meninggal, mereka mengangkat dan membawa saya ke jalan raya. Kemudian polisi mencari identitas atau KTP saya, ternyata tidak ditemukan. Tanpa identitas, mereka bermaksud membawa saya ke sebuah rumah sakit lain, tetapi saya ingat kembali akan suara Tuhan dan takhta-Nya di sorga, ternyata ada kekuatan baru dari Tuhan Yesus yang memampukan saya dapat berbicara.
Tiba-tiba saya berkata: “Nama saya Dominggus, umur saya 20 tahun, semester III, tinggal di asrama Doulos, saya berasal dari Timor.” Orang-orang yang sedang melihat dan mendengar saya, berkata: “Wah, dia dipotong dari jam berapa? Sekarang sudah jam 02.30 pagi, tapi dia masih hidup.”
Perjalanan ke Rumah Sakit UKI
Kemudian mereka memasukkan saya ke dalam mobil dan meletakkan saya di bawah. Saya tetap mengingat peristiwa
ketika Tuhan Yesus dianiaya. Sementara mobil meluncur dengan kecepatan tinggi, saat melewati jalan berlubang atau tidak rata mobilpun berguncang dan saya merasa sangat sakit sekali pada luka di leher. Saya katakan kepada Tuhan: “Tuhan, apakah saya dapat bertahan di dalam mobil ini? Tuhan ketika Engkau di atas kayu salib, Engkau meminum cuka dan empedu, tetapi saya menjilat darah saya sendiri karena tidak ada orang yang menjagai saya.”
Saya membuka mata, ternyata memang tidak ada seorangpun yang menjagai saya, hanya seorang supir. Tetapi saya
melihat beberapa malaikat berjubah puith menjaga dan mengelilingi saya. Saya katakan: “Tuhan ini malaikat-malaikat pelindung saya, mereka setia menjagai.” Saya harus berdoa agar tetap kuat.
Perawatan di Rumah Sakit
Setiba di rumah sakit, suara saya dapat normal kembali. Saya dapat berbicara dan bertanya kepada perawat: “Bapak
saya mana?” perawat RS bertanya kepada saya: “Bapakmu siapa?” Saya jawab: “Bapak Ruyandi Hutasoit.” Ketika Bpk. Ruyandi menemui saya, ia berkata: “Dominggus.. leher kamu putus!” Jawab saya: “Bapak doakan saya, sebab saya tidak akan mati, saya telah bertemu dengan Tuhan Yesus.” Lalu Bpk. Ruyandi mendoakan dan menumpangkan tangan atas saya.
Setelah itu saya mendapat perawatan, seorang dokter ahli saraf hanya menjahit kulit leher saya, karena luka bacokan sudah menembus sampai ke tulang belakang leher, sehingga cairan otak mengalir keluar, saluran nafas dan banyak saraf yang putus. Kemudian saya dirawat tiga hari di ruangan ICU dan selama perawatan saya tidak diberikan transfusi darah pendapat dokter pada saat itu adalah bahwa saya akan mati dan saya tidak diharapkan hidup, mengingat cairan otak yang telah keluar dan infeksi yang terjadi pada otak, yang semua itu akan menimbulkan cacat seumur hidup.
Mukjizat Kesembuhan Terjadi
Tanggal 19 Desember 1999 dengan panas badan 40°C dan seluruh wajah yang bengkak karena infeksi, saya dipindahkan keluar dari ruang ICU, dikarenakan ada pasien lain yang sangat memerlukan dan masih mempunyai harapan hidup yang lebih besar daripada saya.
Pada malam hari, roh saya kembali keluar untuk kedua kali dari tubuh saya, roh saya melihat suasana kamar dimana saya dirawat dan kemudian roh saya berjalan sejauh kurang lebih dua atau tiga kilometer dalam suasana terang di sekeliling saya. Tiba-tiba ada suara terdengar oleh saya: “Pulang..pulang. ..!”
Seketika itu juga, roh saya kembali ke dalam tubuh saya, suhu tubuh menjadi normal dan tidak ada lagi infeksi. Kemudian terdengar bunyi seperti orang menekukkan jari-jari pada leher saya, lalu otot, tulang, saluran nafas dan saraf-saraf tersambung dalam sekejab mata, saya merasa tidak sakit dan dapat menggerakkan leher. Sesudah itu saya diberi minum dan makan bubur.
Saya sudah hidup kembali, dengan kesehatan yang sangat baik. Puji Tuhan!
Keluar dari Rumah Sakit dalam Keadaan Sembuh Total
Saya berada di rumah sakit sejak tanggal 16 Desember 1999 dini hari dan keluar dari rumah sakit pada tanggal 29 Desember 1999, dengan berat badan normal dibanding dua minggu yang lalu karena banyak darah dan cairan yang telah keluar. Saya telah sembuh sempurna, tanpa cacat, tanpa perawatan jalan, saya hidup kembali dengan normal. “Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau sungguh Eloim yang hidup dan ajaib, terpujilah nama-Mu kekal sampai selamanya, amin!” ( Oleh Dominggus, mahasiswa STT Doulos – 15 Desember 1999 )
Sumber: Kumpulan Kotbah http://www.kumpulankotbah.com Generated: 15 October, 2013, 03:11
December 31, 2013 at 1:22 am
Apa lagi yang bisa dibanggakan ? Tanpa vagina, kristen ga akan punya tuhan?
Yesus lahir dari vagina
dan diduniapun dia tidak bisa jauh dari vagina
tuhan beristri dan beranak
tuhan apa ituuuu ??? tuhan yesus yg terkutuk !!!
December 31, 2013 at 1:38 am
emang nabi muhamad lahirnya keluar dari mana ?
keluar dari idung ? dari udel atau dari lubang dubur ?
atau jangan jangan dari dubur babi, makanya babi diharamkan si muhamad
December 31, 2013 at 5:09 am
bertobatlah hai para muslim, nabi mushammad bukan utusan tuhan bukan nabi, tetapi seorang psikopat yg gila kehormatan, gila jabatan dan pecandu sex.
Sampai saat mau matipun dirinya tidak yakin akan masuk ke surga,masih minta amoun dan minta duhubungkan dgn Yang maha tinggi dan masih perlu di doakan ummatnya yg mengaku islam supaya nabi di lancarkan jalannya masuk surga.
dgn begitu, bgm bisa membantu mnyelematkan umat islam,?
kemampuan nabi hanya memberi petunjuk dan memberi teladan dan muslim wajib mncintai nabi dan taat buta.
sadarlah hai muslim.
Hanya Tuhan Yesus Kristus yang mampu menyelamatkan manusia dari hukuman neraka
December 31, 2013 at 5:19 am
@alfayed,
Sebutkanlah dengan jelas, ayat Matius 23:15 dan kita lihat tafsiran kau itu.
Dalam quran, tidak ada ayat yang memperingati muslims dari perilaku MUNAFIK, seperti :
1) Ustadz Lutfhie Hasan/ Fatonah, yg rajin sholat.., bersihkan muka sebelum sholat, tapi…., hati dan pikirannya KOTOR, korupsi dan berzinah.
2) Ustadz di Malaysia, yang ketangkep basah menggauli isteri orang.
3) Muhammad, penjahat cabul phedophilia, yang otak dan pikirannya kotor, berzinah, menjarah, merampok, membunuh…, tapi…, mengangkat dirinya menjadi nabi !!
Jadi……., yang kagak masuk sorga itu., dan masuk neraka adalah mereka yang TIDAK PERCAYA KEPADA YESUS…, DAN JUGA YG PERCAYA HANYA DIMULUT, TETAPI HATINYA JAUH DARI TUHAN (MUNAFIK).
To : Muslims,
ADAKAH NILAI SPIRITUAL DAN SCIENCE DALAM AYAT-AYAT QURAN?
——- SURAH YA SIN 37-40, KEBODOHAN QURAN —–
Quran 36:37-40
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan, dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masingmasing beredar pada garis edarnya.
PERTANYAAN :
1) Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan, dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Apakah pesan spiritual dari ayat diatas?? Malam meninggalkan siang? Orang bodoh zaman purba pun mengetahui bahwa sehabis siang malam.., sehabis malam, siang.
Apakah pesan science dari ayat diatas?? Matahari berjalan ditempat peredarannya?? – Salah banget menurut Science, Bumi dan Bulan yg beredar mengelilingi Matahari.
Keduanya kagak ada artinya !!!
2) Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masingmasing beredar pada garis edarnya.
– Apa nilai spiritualnya? Manzilah dan tandan tua?
– Matahari dan bulan saling kejar-kejar-an? Masing2 beredar pada garis edarnya?
Inalilahi wa inalilahi, rojiuuuuuun.
Quran adalah kitab abal-abal, ayat-ayatnya bohong dan bodoh, TIDAK ADA NILAI SPIRITUALNYA.
HAYO…, MAJELIS ULAMA…, JAWAAAAAAAAAAAB !
December 31, 2013 at 9:48 am
Gak tahu juga nehh kuda, setiap tahun ribuan org pengen mencium batu berbentuk maaf. ” Vagina”. Ttp anda menyinggungnya?
January 1, 2014 at 8:34 am
itu tandanya yesus dan muhammad adalah sama. Sama-sama Rasul Allah.
January 30, 2014 at 2:50 pm
nyama2in aja elu nyi.
Tuhan Yesus Kristus Yang Mahakuasa adalah Allah Yang Esa.
almarhum muhammad bani arab adalah buta huruf arab.
November 30, 2014 at 9:35 am
Kalian itu memang SANGAT TOLOL
ALLAH MENGATAKAN KETOLOLAN YAHUDI (Kalian itu UMMAT Yahudi / Agama dibuat YAHUDI)
“Kerbau ingat akan tuannya , KELEDAI ingat PALUNG (Lubang) tempat jatuhnya , TETAPI UMMATKU TIDAK !”
(Yesaya 1:3)
SANGAT JELAS KALIAN ITU ARTINYA LEBIH BODOH DARI KERBAU DAN LEBIH TOLOL DARI KELEDAI
TIDAK SALAH ALLAH MENGATAKAN DEMIKIAN
INI KETOLOLAN KALIAN
bersambung ……….
December 1, 2014 at 8:41 am
dari Aisyah ra, berkata: “..si saw BERKHALAWAT di GOA HIRA’ untuk BERIBADAH selama beberapa MALAM..sehingga..mendapat WAHYU..”
(HR. Bukhari, 3)
dari Bilal bin Harits,
saw bersabda: “..JIN MUSYRIK aku TEMPATKAN di GOA-GOA.”
(HR. Ath Thabrani, 1:1143, hal. 492)
WAHYU JIN MUSYRIK dunk lien..?
December 2, 2014 at 2:47 am
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд Says:
December 2, 2014 at 2:38 am
Galatia 5:19. PERBUATAN DAGING telah nyata, yaitu: PERCABULAN, KECEMARAN, HAWA NAFSU,
——————–
Galatia 1 : 13
“‘Aku katakan kepada kalian , bahwa aku telah menganiaya jemaat ALLAH / Pengikut jalan TUHAN , Murid2 Isa dan Jemaat ISA) sampai tidak terbatas !”
Tahu artinya KELEDAI TOLOL ?
SETAN PAULUS ITU MEMBANTAI 144.000 PENGIKUT ISA DAN MURID2 ISA
DASAR MANUSIA SETAN
KAU MULIAKAN MANUSIA SETAN PENDIRI KRISTEN ITU
DIMANA KAU LETAKKAN OTAK KAU ?
DIDENGKUL KAU YA ?
———-
December 31, 2013 at 2:05 am
@kuda,
Nggak nyambung dengan topic.
Apa loe pernah baca quran?
Surah Maryam 17: Qs. 19:17
Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang sempurna
“… arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”
…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna…
Surah Al Anbiyaa 91, Qs. 21:91
Isa AS dilahirkan bukan dari bapa Insani, tetapi dari Roh Allah
“Wallatii ahshanat farjahaa fa nafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa Wa ja’alnaahaa wabnahaa ayatal lil ‘aalamiin”
Ingatlah kisah seorang perempuan yang memelihara kehormatannya (Maryam) lalu Kami tiupkan kepadanya Roh Kami (Roh Allah) dan Kami jadikan dia dan Anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta alam. (Al Anbiyaa, 21:91)
PERTANYAAN:
1) Apa maksudnya dengan Roh Allah yg menjadi manusia sempurna? (Qs. 19:17)?
Manusia sempurna adalah LAHIR SEBAGAI MANUSIA DARI VAGINA, HIDUP SEBAGAI MANUSIA, MAKAN, MINUM, BAB, SUSAH, SENANG, DAN.., MATI SEBAGAI MANUSIA.
2) Apa yang dimaksudkan BUKAN DARI BAPA INSANI, TETAPI DARI ROH ALLAH? (Qs. 21:91)
Isa dilahirkan bukan dari benih lelaki yg membuahi Maryam.., karena Dia dari Roh Allah, dan DIA ADALAH ALLAH.
Jadi kuda……., JANGAN BERAKI QURANMU SENDIRI !!!
December 31, 2013 at 5:12 am
setuju, kembali ke jalan Allah , bukan jalan si nabi muhamad.
“Insya Alah Bila Allah Mengijinkan!” Kalimat ini sudah tidak asing lagi di telinga. Umat Muslim sering sekali mengucapkannya.
Ungkapan di atas secara tidak langsung menyatakan tidak ada jaminan untuk masuk sorga. Semua adalah takdir Allah. Sekalipun dalam prakteknya umat beragama dituntut agar taat pada Allah serta melakukan perbuatan baik. Namun, tetap saja tidak dapat diberi jaminan. Semua hanya “mudah-mudahan.”
Benarkah Pahala adalah Tiket ke Surga?
Perbuatan baik dapat dijadikan penjamin untuk menikmati surga. Setidaknya inilah yang dikatakan dalam Al-Quran, “. . . Dia [Allah] memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)” (Qs 53:31). Perbuatan baik dipandang sebagai jalan menuju surga. Harapannya, membuat seimbang neraca di hari penghakiman.
Bagaimana Muhammad memberi jawaban terhadap ayat di atas? “Mendekatlah dan berusahalah benar! Ketahuilah bahwa setiap orang diantara kalian tidak bakal selamat karena amalnya. Para sahabat bertanya “Ya Rasullah, tidak juga engkau? Rasullulah berkata: “Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan rahmat dan karunia-Nya” (Hadis Sohih Muslim KH. Adib Basri Mustafa Hal. 819 No 76).
Bila Al-Quran dan Muhammad tidak dapat memberikan jawaban akan surga, lalu bagaimana cara menuju ke surga? Jelas sorga adalah tujuan akhir manusia beragama, bukan? “Tunjukilah kami jalan yang lurus!” bukankah ini yang selalu diserukan umat Muslim?
Al-Quran Mengakui Alkitab adalah Kitab Penyempurna
Ketika dalam doa-doa kita selalu menyerukan agar diberi petunjuk menuju jalan yang lurus, mengapa kita masih ragu-ragu? Al-Quran memberikan jawaban atas sebuah teka-teki ini, sebab jalan lurus itu telah ditunjukkan dalam Kitab Allah. Al-Quran berkata seharusnya kita mengikuti jalan Kitab Allah dan tidak mengikuti jalan-jalan lain agar tidak tersesat.
Bahkan Kitab Allah (Alkitab) diberikan sebagai kitab penyempurna. Ia menjelaskan segala sesuatu sebagai petunjuk dan rahmat. Agar manusia dapat beriman dan bertakwa kepada Allah. Setidaknya inilah yang terdapat dalam Qs 6:153-154.
Mengikuti Apa yang Dikatakan Al-Quran
Untuk mengetahui jalan menuju surga, sebaiknya kita mengikuti apa yang telah disarankan Al-Quran dalam Qs 6:153-154, bahwa hanya dalam kitab penyempurnalah ada jalan menuju surga. Kitab penyempurna itu adalah Alkitab.
Sangat benar apa yang dikatakan Al-Quran bahwa Kitab Allah memberikan jawaban atas pergulatan yang dialami manusia. Jika Anda hendak menuju surga tentu harus mengetahui Sang pemilik surga itu, bukan?
Isa Al-Masih bersabda “ Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Injil, Rasul Besar Matius 28:18). Bahkan Isa Al-Masih adalah jalan menuju kehidupan kekal, seperti yang pernah Ia katakan “…Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Dengan demikian dapatkah amal ibadah dijadikan tiket menuju sorga? Inilah yang seharusnya menjadi pemikiran bagi umat Muslim. Jika saudara hendak menikmati sorga kekal, hiduplah dalam jalan keselamatan bersama Isa Al-Masih. Ini adalah jawaban mutlak. Anda harus membuktikannya!
December 31, 2013 at 5:14 am
To : Muslims,
————–INSYA ALLAH
Islam tidak mengakui KEHENDAK BEBAS MANUSIA, segala sesuatu terjadi, karena SEIZIN ALLAH SWT, sehingga yang jahat itu allah, dan manusia tidak dapat dipersalahkan untuk segala sesuatu yg terjadi di dunia.
Sering kita mendengar ungkapan perkataan “Insya Allah” dari mulut umat muslim. Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu itu dalam kehidupan adalah TAKDIR dengan SE-IZIN ALLAH.
Apakah benar, bahwa segala sesuatu adalah Takdir dan atas Se-Izin Allah?
Padahal Allah telah menurunkan Perintah-Nya kepada manusia, mengenai apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Apa yang di-izinkan dan apa yang tidak di-izinkan-Nya dalam Kitab Suci yang diturunkan-Nya.
Apakah benar, ????????
• Ketika kita menjadi miskin, atau menjadi kaya karena Korupsi kita berkata bahwa itu sudah menjadi Takdir saya dan seizin Tuhan?
• Ketika kita tidak mau membayar hutang, kita menggunakan nama Allah sebagai dalih bagi kita dalam urusan hutang/piutang?
• Ketika kita membunuh orang, kita berdalih bahwa itu adalah sudah menjadi Takdirnya bahwa orang itu mati.
• Ketika kita berzinah, itu terjadi karena se-izin Allah?
Saya berpendapat bahwa Insya Allah adalah Ajaran dari Iblis, yang mengajar manusia untuk MENIMPAKAN SEGALA SESUATU KESALAHAN MANUSIA KEPADA ALLAH.
Selain ajaran Agama, Allah juga menurunkan HUKUM SEBAB DAN AKIBAT kepada umat manusia, sehingga;
• Ketika kita miskin kita menyalahkan diri kita karena kita malas dan tidak mau bersekolah.
• Ketika kita berjanji mau membayar hutang, kita juga bersedia menanggung konsekwensi apabila kita tidak bisa membayarnya. Kita tidak membawa-bawa nama allah untuk berjanji membayarnya, ya, insya allah, minggu depan saya bayar.
• Ketika kita menikam orang, kita sadar bahwa akibat perbuatan kita itu, nyawa orang melayang, dan bukan karena perbuatan dan seizinTuhan.
• Ketika kita berzinah, dan merebut isteri orang, ITU SEPENUHNYA adalah tindakan kita melahirkan dosa yang dilarang Tuhan.
Semua orang harus mati, dan itulah Takdir umat manusia, tetapi kapan seseorang itu mati diluar kehendak Tuhan, di-akibatkan oleh hukum Sebab dan Akibat oleh perbuatan manusia sendiri.
KESIMPULAN :
1. Tuhan sudah menetapkan dalam Hukum-Nya apa yang Dia ingini dan izinkan, dan apa yang tidak dia ingini dan izinkan. Dan menyerahkan kehidupan manusia kepada Kehendak Bebas Manusia sendiri, sampai masa yang ditentukan-Nya.
2. Manusia menentukan kehidupannya dengan Hukum Sebab dan Akibat, atau dalam Alkitab disebut Hukum “Tabur dan Tuai”, yang berbunyi “Apa yang kau Tabur, itulah yang kau Tuai”.
3. Ajaran yang mengajarkan segala sesuatu adalah Takdir dan se-Izin Allah adalah ajaran Iblis yang mengajar manusia untuk MENIMPAKAN SEGALA SESUATU KESALAHAN MANUSIA KEPADA ALLAH, dan membuat manusia apatis, dan berserah dalam kemalasan dan ketidak berdayaan.
Insya awloooooh, muslims masuk neraka !!
December 2, 2014 at 2:49 am
KAU BACA PENDETA TOLOL
ɮ1ΔИϬTOLOLKRISTEN Says:
December 2, 2014 at 2:38 am
Galatia 5:19. PERBUATAN DAGING telah nyata, yaitu: PERCABULAN, KECEMARAN, HAWA NAFSU,
——————–
Galatia 1 : 13
“‘Aku katakan kepada kalian , bahwa aku telah menganiaya jemaat ALLAH / Pengikut jalan TUHAN , Murid2 Isa dan Jemaat ISA) sampai tidak terbatas !”
Tahu artinya KELEDAI TOLOL ?
SETAN PAULUS ITU MEMBANTAI 144.000 PENGIKUT ISA DAN MURID2 ISA
DASAR MANUSIA SETAN
KAU MULIAKAN MANUSIA SETAN PENDIRI KRISTEN ITU
DIMANA KAU LETAKKAN OTAK KAU ?
DIDENGKUL KAU YA ?
——————–\
December 31, 2013 at 3:18 am
topik buatan orang kafir ngapain aku tanggapi
suka – suka gue ………… ada masalah ???
bukti nyata yesus tuhan yg terbuat dari maklukciptaan
dan terbukti menjadi bagnkai !!!
December 31, 2013 at 5:17 am
Bagaimana Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih?
Islam dan Kristen adalah dua agama terbesar di dunia. Injil dan Al-Quran–Kitab Suci kedua agama besar tersebut– sama-sama memberikan “Gelar Kehormatan” kepada Isa Al-Masih. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang saleh bernama Maryam.
Kematian Isa Al-Masih
Terdapat beberapa hal kesamaan Al-Quran dan Injil dalam menilai Isa Al-Masih. Tetapi tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Diantaranya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.
Bagaimana dengan Al-Quran? Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang salib bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.
Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?
Beberapa ayat dalam Al-Quran juga bicara tentang kematian Isa Al-Masih, yaitu: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. (Qs 19:33). (Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . . menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. . . . . “. (Qs 3:55).
Dua ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar mati. Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?
Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal.
Kebangkitan Isa Al-Masih
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga. Walaupun Injil dan Al-Quran mencatat bahwa Dia mati, tetapi maut tidak dapat mengambil nyawa-Nya daripada-Nya. Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6 mengatakan, ”Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.
Al-Quran juga menjelaskan bahwa Isa Al-Masih telah bangkit dari kematian-Nya. Hal ini dapat kita baca dalam Qs 19:33, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali”.
Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar telah bangkit dan naik ke sorga. Dia telah kembali ke sorga karena dari sorgalah Dia berasal.
Isa Al-Masih Adalah Kebangkitan dan Hidup
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”. Hanya seseorang yang telah menerima Isa Al-Masih yang akan mendapatkan kehidupan kekal. Sudahkah saudara menerima “Kebangkitan” dan “Hidup” itu?
August 17, 2015 at 3:00 am
PAULUS membunuh Yudas Iskariot ditiang SALIB
Mayat Yudas dikubur didalam kuburan Isa Almasih
Mayat itu dicurinya (Matius 28:11,12,13)
Lalu mayat itu dibuangnya keladang si YUDAS (KPR 1:18)
Lalu PAULUS membuat agama
RIWAYAT ISA ALMASIH DIRAMPASNYA
DIJADIKANNYA RIWAYAT TUHAN BUATANNYA
Apakah kalian percaya kepada ALLAH yang mengutus Nabi Isa untuk YAHUDI lalu dibunuh YAHUDI FARISI termasuk si PAULUS (KPR 26:15(
Dan ALLAH menolong nabinya dan menaikkannya kelangit?
Atau
Kalian elbih percaya kepada PENDUSTA MELIMPAH (PENIPU LUAR BIASA , Roma 3:7) Yang membunuh TUHAN KALIAN ?
BISA KALIAN MENJAWABNYA ?
December 31, 2013 at 12:23 pm
@Kuda
Fitnah dan tuduhan anda luar biasa hebat meng -ada2nya ! Sesuai ajaran nabi anda yang jago nuduh dan fitnah
Setiap pernyataan haruslah ada referensinya dari kitab suci yang syah / yang diakui/ dibenarkan oleh kitab suci agama lain, barlah mantap.
Hanya Al Kitab yang seperti itu
Nabi yang cabul kan uda jelas siapa, jangan pura2 tidak tahu lah, malah menuduh Yesus yang diakui Suci oleh kitab anda di Qs 19: 19
Hafalkanlah ayat2 dibawah ini :
SEJARAH KEHIDUPAN SEX / MORAL SEORANG NABI
1. Izin meniduri hamba/ budak (dianggap halal/tidak berdosa)
QS 4: 3 & 24 ; QS 33:52 ; QS 23 : 5-6 ; QS 70 : 29-30
Oleh sebab itu, TKW2 yang di PERKOSA majikannya di Arab tidak bisa mengadu ( sia2) kepada polisi & dibela disana, sebab hal tsb sudah dihalalkan, bukan suatu kesalahan. Memang pada zaman sebelum Yesus turun ke dunia, Allah membiarkan pria beristri lebih dari satu, tapi setelah zaman Yesus, tidak diperbolehkan lagi. Stop poligami. Tapi sang nabi tidak tahu, atau pura2 tidak tahu, sebab ia doyan kawin/ cabul. QS 33:37 “Zaid disuruh menceraikan istrinya dan semua orang mukmin dibolehkan mengawini istri2 anak2 angkat mereka.” ( Ayat ini turun karena sang nabi naksir istri anak angkatnya, Zaid, sehingga “allahnya mendukung” niat cabul nabi dengan menurunkan ayat ini. Juga lihat ayat yang serupa dibawah ini. ) QS 66 : 5 “Bila nabi menceraikan istrinya, mungkin Allah akan memberi ganti dengan istri2 lain” QS 4: 3 …”. Kawinilah wanita2 (lain) yang kamu senangi: 2 ,3 atau 4. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil maka kawinilah seorang saja….atau budak2 yang kamu miliki. Tapi dalam QS 4: 129 “Dan kamu se kali2 tidak akan dapat berlaku adil diantara istri2mu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian…..Renungkanlah pertentangan antara ayat 4:3 dan 4:129 diatas, ( semula meragukan kesanggupan umat berlaku adil, tapi kemudian dia merasa yakin umat tidak akan sanggup berlaku adil. Koq allah ragu2 seperti itu, tidak Maha Tahu ?)
2. QS 52 : 20 ” di Surga, Kami akan kawinkan mereka dengan bidadari2 yang cantik bermata jeli” (berarti hanya untuk kaum pria; untuk wanitanya tidak disediakan tempat. Inilah ayat dusta, supaya orang2 BODOH saat itu bersedia mati mengorbankan diri dalam peperangan/ perampokan, yang dipimpin sang nabi. Tapi anehnya setelah 14 abad masih saja ada orang2 BODOH. Mana mungkin disurga ada pelacuran/ tempat maksiat seperti itu? Didunia saja digrebek oleh FPI )
3. QS.33: 37 & 49-50 Ini adalah ayat2 yang mendukung kebejatan moral/sex sang nabi. Sungguh aneh ada allah yang bejat seperti ini, yang selalu patuh bersegera mendukung/menyenangkan nafsu cabul /sex nabinya dengan mengeluarkan firman. Inilah bukti bahwa ia bukan Allah sejati , melainkan hanya allah ciptaan /DUSTA sang nabi (Juga ayat QS.66: 1-5). Aisyah,bocah cilik (yang belum tamat SMA ) saja TAHU, bahwa awloh Cuma KARANGAN / DUSTA sang nabi ( Hadis Sahih Muslim no 2658 )
4. Tentang istri2 sang nabi yang sangat banyak itu, pengikutnya bingung membela/ membenarkan kelakuannya yang BURUK itu. Akhirnya mereka sepakat membenarkan sang nabi, dengan DUSTA, bahwa perkawinannya itu hanya untuk memberi nafkah para janda yang suaminya mati dalam peperangan. Tetapi dusta tidak bisa menutupi kenyataan buruk tentang : kebejatan sang nabi, sebab banyak wanita, yang sebelumnya bukan janda, tetapi DIPAKSA menjadi janda, misalnya Zaenab, istri anak angkatnya; disuruhlah Zaid menceraikan istrinya, supaya bisa dikawininya, pakai ayat awloh lagi, yang meyuruh dia mengawini Zaenab ( QS. 33:37 ) Dan Aisha yang baru berumur 6 tahun, juga dengan pakai ayat awloh, yang memberi dia mimpi supaya mengawini Aisha. Ada juga wanita Yahudi ( Safiya) yang suaminya dibunuh, lalu istrinya dikawininya. Ada juga hamba istrinya yang dia kawini dengan MEMBOHONGI istrinya, bahwa ia dipanggil oleh ayahnya. Ketika istrinya pergi kerumah ayahnya, diperkosalah hamba istrinya itu. Dasar pendusta dan Cabul. Inilah beberapa wanita2 yang bukan janda ( yang ketahuan), yang dikawininya : Zaenab, Safiya, Juwariyah, Rayhana
5. QS 15:39. Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya
(Jadi iblis akan membuat umat ini memandang baik perbuatan2 CABUL sang nabi, dan MEMBENARKANNYA . Pantaslah mengapa umat sang nabi tidak bisa melihat kebejatan moral sex nya, sebaliknya memandang itu sabagai suatu hal yang baik untuk diteladani )
January 2, 2014 at 3:27 am
ASRI PENGIKUT MANUSIA LAKNAT DAN PENGHIANAT PAULUS
FITNAH YG MANA ??
SEMUA YG TERTULIS ITU TERBUKTI
BUKANYA NASRANI JELAS – JELAS MAKLUK SESAT
TUHAN DIHINA
PARA NABI DIHINA
KALAU PERLU REFERENSI BELAJARLAH SENDIRI
INJIL MENGHINA ITU SUDAH HAL BIASA
KALAU MULUTMU MENGHINA NABI KAMI ITU MAH HAL KECIL SUDAH BIASA
BACA BAIK2 INJIL KAU DLM MENGHINA PARA NABI
FITNAH 1: Nabi Ibrahim memiliki gundik.
Kej 25:5. Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,
Kej 25:6. tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka–masih pada waktu ia hidup–meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.
FITNAH 2: Nabi Nuh mabuk dan bugil.
Kej 9:20. Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.
Kej 9:21. Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.
FITNAH 3: Nabi Sulaiman memiliki gundik dan menyembah berhala.
1 Raj 11:3. Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.
1 Raj 11:9. Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,
Kej 11:10. dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN.
FITNAH 4: Nabi Harun membuat berhala dan menyuruh orang2 Israel menyembahnya.
Kel 32:3. Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
Kel 32:4. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”
FITNAH 5: Nabi Luth berzina dengan kedua putrinya.
Kej 19:30. Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.
Kej 19:31. Kata kakaknya kepada adiknya: “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
Kej 19:32. Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
Kej 19:33. Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
Kej 19:34. Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: “Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
Kej 19:35. Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
Kej 19:36. Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
Kej 19:37. Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.
Kej 19:38. Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.
FITNAH 6: Nabi Yakub (Israel) mengawini 2 perempuan adik-kakak sekaligus.
Kej 29:26. Jawab Laban: “Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.
Kej 29:27. Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi.”
Kej 29:28. Maka Yakub berbuat demikian; ia menggenapi ketujuh hari perkawinannya dengan Lea, kemudian Laban memberikan kepadanya Rahel, anaknya itu, menjadi isterinya.
FITNAH 7: Nabi Yakub penipu, ia bergumul dengan Allah dan menang (hebat ya???).
Kej 27:35 Jawab ayahnya (Ishak): “Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu.”
Kej 27:36 Kata Esau: “Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku.” Lalu katanya: “Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?”
Kej 32:24. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
Kej 32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
Kej 32:26 Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.”
Kej 32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: “Siapakah namamu?” Sahutnya: “Yakub.”
Kej 32:28 Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”
Kej 32:29 Bertanyalah Yakub: “Katakanlah juga namamu.” Tetapi sahutnya: “Mengapa engkau menanyakan namaku?” Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
FITNAH 8: Nabi Daud (kakek Yesus) berzina dengan istri orang lain.
2 Sam 11:2. Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
2 Sam 11:3. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu.”
2 Sam 11:4. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
2 Sam 11:5. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: “Aku mengandung.”
FITNAH 9: Tuhan akan membalas dendam kepada Nabi Daud dengan menyuruh orang lain meniduri istri-istrinya secara terang-terangan di depan seluruh orang Israel.
2 Sam 12:11 Beginilah Firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu (Daud) yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
2 Sam 12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi (dengan Batsyeba), tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.”
FITNAH 10: Nabi Daud bertelanjang bulat di depan budak-budak perempuan para hambanya.
2 Sam 6:20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: “Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!”
FITNAH 11: Anak Nabi Daud, Amnon, memperkosa adiknya sendiri.
2 Sam 13:11. Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: “Marilah tidur dengan aku, adikku.”
2 Sam 13:12. Tetapi gadis itu berkata kepadanya: “Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.
2 Sam 13:13. Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu.”
2 Sam 13:14. Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.
FITNAH 12: Anak Nabi Daud, Absalom, berzina dengan istri2 ayahnya.
2 Sam 16:21. Lalu jawab Ahitofel kepada Absalom: “Hampirilah gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Apabila seluruh Israel mendengar, bahwa engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, maka segala orang yang menyertai engkau, akan dikuatkan hatinya.”
2 Sam 16:22. Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh Israel.
FITNAH 13: Yehuda (Yahudi), anak Nabi Yakub, berzina dengan Tamar, menantunya sendiri.
Kej 38:15 Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya.
Kej 38:16 Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata: “Marilah, aku mau menghampiri engkau,” sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: “Apakah yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?”
Kej 38:17 Jawabnya: “Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku.” Kata perempuan itu: “Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku.”
Kej 38:18 Tanyanya: “Apakah tanggungan yang harus kuberikan kepadamu?” Jawab perempuan itu: “Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu.” Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari padanya.
FITNAH 14: Ruben, anak tertua Nabi Yakub, berzina dengan gundik ayahnya.
Kej 35:22 Ketika Israel (Yakub) diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.
FITNAH 15: Nabi Yesaya berjalan telanjang bulat tidak berkasut tiga tahun lamanya; juga para tawanan raja Asyur.
Yes 20:2 Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: “Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu,” lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
Yes 20:3 Berfirmanlah TUHAN: “Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia.
Yes 20:4 demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.
FITNAH 16: Nabi dan Imam, keduanya fasik.
Yer 23:11 “Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Kupun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yer 23:12 Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan terserandung dan akan jatuh di sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN.
FITNAH 17: Segala nabi Samaria penyesat umat.
Yer 23:13 Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal dan menyesatkan umat-Ku Israel.
FITNAH 18: Segala nabi Yerusalem berbuat zinah.
Yer 23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora.”
Yer 23:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu: “Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri.”
FITNAH 19: Nabi-nabi berbuat dusta.
Yer 23:30 Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya. Yer 23:31 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang memakai lidahnya sewenang-wenang untuk mengutarakan firman ilahi.
Yer 23:32 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini, demikianlah firman TUHAN.
FITNAH 20: Segala nabi Israel bebal.
Yeh 13:3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan.
Yeh 13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
SEMOGA KESEJAHTERAAN SENANTIASA TERLIMPAH
ATAS MEREKA YA ALLAH
Wassalaam.
November 30, 2014 at 9:04 am
FITNAH 1: ISMAIL gak MASUK SQUAD TEAM KENABIAN
Qs 29:27. Dan Kami ANUGERAHKAN kepada IBRAHIM, ISHAK dan YAKUB, dan Kami JADIKAN KENABIAN dan AL-KITAB pada KETURUNANNYA, dan Kami BERIKAN PADANYA BALASAN di DUNIA, dan SESUNGGUHNYA, dia di AKHIRAT, BENAR-BENAR termasuk orang-orang yang SHALEH.
November 30, 2014 at 9:40 am
ALLAH MENGATAKAN KETOLOLAN YAHUDI (Kalian itu UMMAT Yahudi / Agama dibuat YAHUDI)
(Yesaya 1:3)
INI KETOLOLAN KALIAN
1. HEBAT MENGUPAS tentang ALLAH
Kalian SEPERTI PAHAM TANTANG ALLAH
TETAPI DITANYA TERNYATA LEBIH TOLOL DARI ANAK KELAS 5 SD
November 30, 2014 at 9:43 am
Kalian itu memang SANGAT TOLOL
ALLAH MENGATAKAN KETOLOLAN YAHUDI (Kalian itu UMMAT Yahudi / Agama dibuat YAHUDI)
(Yesaya 1:3)
INI KETOLOLAN KALIAN
2. Kalian itu SEPERTI PAHAM SOAL AL QURAN
DITANYA INJIL PALSU BEJAT BUATAN PAULUS WALAU SE AYAT
TAK MAMPU MENJAWABNYA
KALIAN ITU LEBIH TOLOL DARI ANAK KELAS 5 SD
December 1, 2014 at 8:44 am
di KAMPUNG gue, BAWANG buat NGUSIR JIN si HANTU MALAM.
dari Umar bin Khathab ra,
saw bersabda: “DUA POHON yang JELEK, adalah BAWANG MERAH dan BAWANG PUTIH.”
(HR. Muslim, 879)
nape si saw TAKUT ama BAWANG ye lien..
December 2, 2014 at 2:51 am
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд Says:
December 2, 2014 at 2:38 am
Galatia 5:19. PERBUATAN DAGING telah nyata, yaitu: PERCABULAN, KECEMARAN, HAWA NAFSU,
——————–
Galatia 1 : 13
“‘Aku katakan kepada kalian , bahwa aku telah menganiaya jemaat ALLAH / Pengikut jalan TUHAN , Murid2 Isa dan Jemaat ISA) sampai tidak terbatas !”
Tahu artinya KELEDAI TOLOL ?
SETAN PAULUS ITU MEMBANTAI 144.000 PENGIKUT ISA DAN MURID2 ISA
DASAR MANUSIA SETAN
KAU MULIAKAN MANUSIA SETAN PENDIRI KRISTEN ITU
DIMANA KAU LETAKKAN OTAK KAU ?
DIDENGKUL KAU YA ?
————————–
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд Says:
December 2, 2014 at 2:36 am
Roma 8:5. Sebab mereka yang HIDUP MENURUT DAGING, MEMIKIRKAN hal-hal yang DARI DAGING; mereka yang HIDUP MENURUT ROH Roh, MEMIKIRKAN hal-hal yang DARI ROH.
———————————–
KAU BACA YA
Roma 3:7
Kenapa DUSTAKU YANG MELIMPAH KEPADA ALLAH
Aku masih DIPENGGAL RAJA !”
Itu curhat SETAN PAULUS SI PENIPU BEJAT (DUSTA PEMLIMPAH)
MENIPU RAJA ALLAH yang benar PUNYA ANAK BERNAMA JEZEUS
SETAN PENDIRI KRISTEN SI PENIPU BEJAT ITU AKHIRNYA DIPENGGAL RAJA
SETAN PENIPU BEJAT KAU MULIAKAN
DASAR OTAK KELEDA
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд Says:
December 2, 2014 at 2:38 am
Galatia 5:19. PERBUATAN DAGING telah nyata, yaitu: PERCABULAN, KECEMARAN, HAWA NAFSU,
——————–
Galatia 1 : 13
“‘Aku katakan kepada kalian , bahwa aku telah menganiaya jemaat ALLAH / Pengikut jalan TUHAN , Murid2 Isa dan Jemaat ISA) sampai tidak terbatas !”
Tahu artinya KELEDAI TOLOL ?
SETAN PAULUS ITU MEMBANTAI 144.000 PENGIKUT ISA DAN MURID2 ISA
DASAR MANUSIA SETAN
KAU MULIAKAN MANUSIA SETAN PENDIRI KRISTEN ITU
DIMANA KAU LETAKKAN OTAK KAU ?
DIDENGKUL KAU YA ?
———————————-
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд Says:
December 2, 2014 at 2:36 am
Roma 8:5. Sebab mereka yang HIDUP MENURUT DAGING, MEMIKIRKAN hal-hal yang DARI DAGING; mereka yang HIDUP MENURUT ROH Roh, MEMIKIRKAN hal-hal yang DARI ROH.
———————————–
KAU BACA YA
Roma 3:7
Kenapa DUSTAKU YANG MELIMPAH KEPADA ALLAH
Aku masih DIPENGGAL RAJA !”
Itu curhat SETAN PAULUS SI PENIPU BEJAT (DUSTA PEMLIMPAH)
MENIPU RAJA ALLAH yang benar PUNYA ANAK BERNAMA JEZEUS
SETAN PENDIRI KRISTEN SI PENIPU BEJAT ITU AKHIRNYA DIPENGGAL RAJA
SETAN PENIPU BEJAT KAU MULIAKAN
DASAR OTAK KELEDA
December 31, 2013 at 12:23 pm
MUHAMMAD HANYALAH SEORANG PEMBERI PERINGATAN
1. QS.2: 253 Ayat ini juga sedang membicarakan nabi2 Israel, termasuk Isa; dimana ada sebagian nabi lebih ditinggikan daripada yang lain. Dari kalimat ayat tersebut, sepantasnya yang dimaksud itu adalah Isa, putera Maryam. Tetapi dicatatan kaki ditulis Muhammad. Ini sangat aneh, tidak nyambung sama sekali, tidak masuk akal sehat, sebab SEDANG membicarakan nabi2 Israel, yang DIPERKUAT oleh Rohulqudus, sedangkan Muhammad TIDAK diperkuat oleh Rohulqudus, dia hanyalah seorang pemberi peringatan yang tidak tahu apa2 ( QS.7: 184&188 ; 11: 12 ; 13:7 ; 29: 50 ; 38: 70 ; 46: 9 ; 67: 26 ) dan :
2. Muhammad tidak sanggup menyembuhkan orang sakit, sebagaimana Yesus ( QS 43: 40 )
3. Muhammad tidak sanggup membangkitkan orang mati, sebagaimana Yesus ( QS 35: 22) dan juga bukan yang sudah diputuskan Allah menjadi Tanda dan Rahmat bagi umat manusia ( Qs 19: 21). Jadi tidak mungkin / tidak masuk akal waras bila Muhammad yang dimaksudkan sebagai nabi yang lebih ditinggikan daripada yang lain.
4. QS.13:27 Atas pertanyaan : “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (nabi) tanda (mujizat) dari Tuhannya? Jawabnya:” Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki….” Comment: Memang orang pada zaman itu tidak percaya dia sebagai nabi, dan menanyakan bukti dari Allah berupa tanda mujizat. Ini suatu pertanyaan yang wajar. Tapi lihatlah apa jawaban allah nya ? Bukannya memberi bukti tanda mujizat, malahan MENYESATKAN orang yang bertanya. Baca juga QS.4:143 …”Barangsiapa disesatkan Allah…” dan ayat2 lain yang sama : QS.4:88; QS.14:4 ; QS.16:93 ; QS.18:17 ; QS.42:46 . Rupanya awloh ini gemar menyesatkan orang. Dan dalam kesempatan lain ketika ditantang umat ( QS.29:50 ; 7: 184 & 188 ; 46: 9; 67:26 ) dia menjawab :” aku hanyalah seorang pemberi peringatan”. TERBUKTILAH bahwa sang nabi memang tidak sanggup membuat mujizat.
5. Sang nabi matinya adalah karena keracunan; padahal orang2 percaya Yesus saja tidak ada yang mati keracuan, apalagi nabi2/rasul2, sebagaimana tertulis dalam Mar.16 :17-18. Rasul Paulus pernah digigit ular beracun tapi tidak terjadi apa2 ( Kis.28 :3-6).
6. Tentang Muh mati keracunan, tertulis di :Hadist Sahih Bukhari: vol.5 buku 59 no 713 & vol.4 buku 53 no 394 & 3. 786 dan di Tabaqat ibn Sa’d hal 249-252, juga sesuai dengan kriteria nabi palsu yang ditulis oleh Yeremia 23:15 .Jibril pun berdoa untuk kesembuhannya, tapi tidak ada kuasa , maklum malaikat nya juga palsu.Inilah yang dikisahkan oleh istrinya, Aisha : “Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, nabi sering mengatakan :”Wahai Aisha, aku masih merasakan kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”Kematian sang nabi ini juga sesuai dengan QS.69 : 44-47 ” Seandainya dia ( nabi ) meng-ada2-kan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar2 Kami pegang dia pada tangannya, kemudian benar2 Kami potong urat tali jantungnya. Maka se-kali2 tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi Kami dari pemotongan urat nadi itu
7. QS.46 : 9 ….”.aku” tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu….. “aku” tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan “ ( Ayat ini sangat jelas BUKAN firman allah yang didiktekan kpd nabi, melainkan kata2 nabi sendiri yg mengakui, bahwa dia TIDAK TAHU APA2 dan dia HANYALAH seorang PEMBERI peringatan.(QS. 7: 184,188 ; 29:50 ; 67: 26 ; 11: 12 ; 13: 7) Jadi claimnya bahwa semua ayat didiktekan langsung oleh allah, adalah DUSTA BESAR.
8. QS 21: 112 Ayat ini jelas sekali bukan firman Allah yang didiktekan, melainkan perkataan Muhammad. Dan banyak ayat2 seperti ini, berarti Muh. SERING BERDUSTA mengatas namakan Allah.
9. QS.29: 52 Dikatakan : “Cukuplah Allah menjadi saksi antara”ku” dan antaramu “….( siapa nih yang bicara? Dari kalimatnya,dapat disimpulkan bukan Allah, melainkan sang nabi sendiri, sebab memakai kata “Allah”, bukan Kami dan antara”ku” (nabi). Padahal katanya : ayat2 Quran didiktekan oleh Allah ! Nyatalah itu sebuah DUSTA yang sangat NYATA
10. Qs.29:56 Allah membahasakan dirinya “Aku”, tapi di ayat 57 dia membahasakan dirinya “Kami”, berarti ada 2 awloh, yang satu tunggal, dan yang satu lagi banyak, atau awloh nya labil, tidak konsisten. Seharusnya kata ganti Tuhan (sebagaimana di Alkitab) adalah Aku, bukan Kami. Bila dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan budaya Arab, demi penghormatan terhadap Allah ( katanya), berarti awloh adalah tuhannya orang Arab saja , bukan Allah Pencipta alam semesta, yang tidak terikat oleh budaya setempat. Allah sejati akan memakai bahasa yang universal, berlaku untuk seluruh manusia didunia
11. QS.70 : 40-41 ” Maka Aku bersumpah “dengan” Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar2 Maha Kuasa.” Comment : Awalnya awloh membahasakan dirinya Aku, kemudian Kami. Siapakah “Aku” itu? yang bersumpah ( bersama ) dengan Tuhan. Dari sudut bahasanya, dapat disimpulkan Aku= Muhammad, lalu ia bersumpah ber-sama2 dengan Tuhan, jadi Kami adalah : sang nabi + Tuhan. Sekali lagi, kalau memang “Kami” maha kuasa, yah BUKTIKAN saja , tidak usah ber-sumpah2 ( gembar gembor ) .
12. Hadis Ibnu Majah : mengatakan bahwa : Tidak ada Imam Mahdi selain Isa Putera Maryam. Ini SESUAI dengan Alkitab,jadi BENAR; dimana Yesus disebut Imam Besar Agung. Tetapi ada hadis lain ( yang tidak sesuai dengan Al Kitab, jadi pasti SALAH) yang mengatakan berbeda/ DISESATKAN, bahwa Isa cuma seorang nabi yang sholat dibelakang Imam Mahdi,yang adalah (katanya) keturunan Muhammad. Kesimpulan: Hadis2 itu bertentangan satu dengan yang lain. Ada yang BENAR, ada yang SALAH
December 31, 2013 at 12:26 pm
@ Ilham
Setiap pernyataan harus ada dasar referensinya dari kitab suci yang syah yang diakui oleh kitab suci agama lain, sbgm Al Kitab.
Inilah , untuk dihafalkan :
KUMPULAN DUSTA DALAM SUATU KITAB
1. .Kalau memang benar ayat2 nya didiktekan Allah, aneh ada ayat QS 1:6 .”. .tunjukilah kami jalan yang lurus”, (awloh koq minta ditunjukkan jalan yang lurus?! Banyak lagi ayat2 yang seperti itu. Ini pasti bukan firman Allah, melainkan doa sang nabi dan umatnya yang belum terjawab sampai sekarang!) Seharusnya firman Allah sbb: “Inilah Jalan yang LURUS : Akulah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP, tidak ada seorangpun datang kepada (ALLAH) BAPA , kecuali melalui Aku ( YESUS ) ” (sbgm tertulis di Yoh 14 : 6 )
2. Dalam QS. 61: 6 ada DUSTA yang sangat NYATA, bahwa Isa menubuatkan kedatangan seorang rasul yang bernama Ahmad ( BUKAN Muhammad ). Awloh dan nabinya lupa kebiasaan Allah Sejati di Alkitab bahwa, nubuat harus disampaikan oleh nabi sebelumnya dan didalam KITAB SEBELUMNYA juga. Bukan baru disampaikan pada saat nabi tsb sudah muncul. Itu bukanlah nubuat, sebab sudah terlambat, melainkan LU-BUAT-2. Selain itu, TIDAK ADA NUBUAT Muhammad didalam Alkitab, kecuali Nubuat kedatangan Yesus atau Roh Kudus, yang di dicurinya dan diakuinya sbg nubuatnya
3. Kuburan Ibrahim ( Qs3:97) dikatakan ada di Mekah, padahal menurut nabi Musa, di kitab Kej.25: 9, ada di gua Makhpela disebelah timur Mamre (Palestina) Dan Ibrahim tidak pernah ke Mekah (tidak pernah disebut oleh Musa; kemungkinan besar, Mekah belum ada pada saat itu) Kitab Musa DIAKUI KEBENARANNYA oleh kitab ini, tapi sebaliknya tidak. Apalagi Musa lebih dekat kezaman Abraham dibanding zaman sang nabi ke Ibrahim ( 2000an th ). Dan lokasi tinggal mereka berjauhan, Israel dan Arab. Mana yang lebih dapat dipercaya kebenarannya? ( Jujurlah, jangan menipu diri sendiri, apalagi orang lain)
4. Dalam QS 15: 19 , dikatakan : …”Kami telah menghamparkan bumi “…se olah2 bumi berbentuk datar/ rata. (Aneh, apakah awloh tidak tahu bahwa bumi berbentuk bulat ? Ayat bodoh ini di ulangi lagi di QS 50: 7 )
5. Dalam QS 28 : 8 …”dikatakan bahwa Firaun dan Haman”…., se olah2 mereka hidup se jaman dan se lokasi, padahal Firaun di Mesir dan Haman di kota Susan, Persia dan mereka hidup beda jaman 1000 an thn. Aneh nya lagi, ayat itu sedang membicarakan: Musa yang akan diangkat anak, koq tiba2 (lompat/ ngaco) menyebut nama Haman , yang tidak ada hubungannya sama sekali ? Dan dalam ayat 9 : tertulis bahwa istri Firaun yang mengangkat Musa menjadi anak, padahal nabi Musa menulis kisahnya sendiri didalam Alkitab (Keluaran 2 : 1- 10), bahwa puteri Firaunlah yang mengangkat nya menjadi anak. Renungkanlah: Siapakah yang berfirman kepada sang nabi dan keliru? Mana yang lebih dapat dipercaya: Kesaksian Musa yang mengalami sendiri, atau pernyataan nabi yang datang 2000 an tahun kemudian, dan buta huruf, sehingga cuma bisa dengar2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya? Simpulkanlah sendiri dengan hati yang jujur !
6. Nama: Yesus, bila diterjemahkan kedalam bahasa Arab, seharusnya menjadi YHASU atau YESU, yang berarti:”Allah menyelamatkan umatNya dari dosa mereka,” bukan Isa. Ini suatu kesalahan, sebab Isa adalah terjemahan dari nama Esau ( kakak Yakub ), kedalam bahasa Arab.
7. Bagaimanakah keadaan orang yang didatangi Malaikat ? Bacalah kisah nabi Abraham, Lot, Musa dan Maryam dll, ketika didatangi malaikat. Tidak ada seorangpun dari antara mereka yang gemetar / menggigil ketakutan ( Kej 18: 1-15, Kej 19: 1-29, Kel 3: 1-22, Luk 1: 26-37 ) Tetapi bacalah sejarah sang nabi di mukadimah Kitab terjemahan Depag hal 59-63:” Didalam sebuah gua, ia direngkuh malaikat, sehingga sesak nafasnya dan gemetar serta menggigil ketakutan, lalu segera pulang kerumahnya dan diselimuti oleh istrinya. Di hal 62, tertulis : ada kekawatiran nabi itu digoda oleh setan dan jin. Memang iblis dapat menyamar menjadi malaikat, sudah diperingatkan oleh rasul Paulus dalam 2Kor 11:14,dan rasul Petrus pun sudah memberitahu, dalam 2 Pet.2:4, bahwa iblis telah dilempar kedalam gua2 yang gelap. Kesimpulan ?Renungkanlah !
8. QS 32: 4 “Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 masa, tetapi dalam QS 41: 9 ” hanya dalam 2 masa.” ( 2 ayat ini bertentangan, apakah benar Allah yang ber firman? Atau dia lupa ?
9. QS 32: 5 “1 hari bagi Allah = 1000 tahun bagi manusia ( idem dengan ayat Alkitab). Tapi dalam QS 70 : 4 “1 hari bagi Allah = 50.000 tahun bagi manusia. ( 2 ayat ini juga bertentangan, berarti awloh keliru/ lupa)
10. QS 18 : 86 “Matahari terbenam didalam laut yang berlumpur hitam . . . (suatu pernyataan allah yang aneh, bertentangan dengan kebenaran ilmu pengetahuan
11. QS 86 : 5-7 “Manusia diciptakan dari air yang terpancar, yg keluar dari antara tulang sulbi ( tulang ekor) laki2 dan tulang dada perempuan.”(suatu pernyataan allah yang sangat aneh). Padahal
12. didalam QS 96: 2 : Allah menciptakan manusia dari segumpal darah. ( 2 ayat ini bertentangan) dan di QS.55:14 Allah menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar
13. QS 95: 1-3 “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun dan demi bukit Sinai dan demi kota (Mekah)”. Sebenarnya, bila seseorang bersumpah haruslah demi sesuatu yang lebih tinggi tingkatnya daripada dirinya, misalnya”demi Allah,” bukan demi buah, bukit atau kota, apalagi bila Allah yang bersumpah. allah tersebut tidak berani bersumpah, demi dirinya atau demi namanya. Dalam QS.52:1,4 ia bersumpah lagi: “Demi bukit,… demi Baitul Makmur.”Dan dalam QS.19:68, ia bersumpah:” Demi Tuhanmu…..”(dari kalimat2 itu, dapat disimpulkan, bahwa yang berfirman / mendiktekan ini, bukanlah Tuhan, melainkan nabi itu sendiri )
14. QS 2: 249-251 Ayat2 ini semula sedang membicarakan Thalut, tiba2 di ayat 251 lompat/ ngaco ke Daud dan Jalut ( Goliath). Padahal kisah ini sebetulnya ngutip dari Alkitab, kisah Gideon ( aneh, nama Gideon, koq diterjemahkan menjadi Thalut? ), tapi ngaco/ lompat ke Daud, yang hidup beda zaman ratusan tahun dengan Gideon. Padahal sang nabi ber-ulang2 menyatakan bahwa tulisannya sangat jelas, indah dan bagus tata bahasanya , paling benar dan sempurna. Ini suatu pernyataan yang sangat nekad dan tidak tahu malu.. Hanya bisa menipu orang2 BODOH, yang membaca kitab tanpa mengerti apa artinya!
15. QS.28:38 & Qs.40:36 “Firaun berkata kepada menterinya Haman….” Padahal Haman hidup pada zaman yang berbeda 1000an tahun dan kebangsaannya juga berbeda. Haman, adalah menterinya raja Ahazyweros, raja Media-Persia (kitab Ester). Ini membuktikan bahwa awloh BUKAN Allah yang Maha Tahu yang berfirman kepada sang nabi dan kitab ini JAUH dari kebenaran, JAUH dari sempurna, ngawur.
16. QS.2:61 “Dikatakan bahwa orang Yahudi pada zaman Musa telah membunuh para nabi”. Ini sangat keliru, sebab Musa adalah Nabi pertama, tidak ada nabi sebelum dia yang dibunuh. Rupanya nabi salah dengar cerita dari Alkitab ( karena dia buta huruf), dia keliru mendikte kan kepada pengikutnya. Terbuktilah bahwa yang mendiktekan kepada sang nabi bukan Allah, sebab tidak ada pembunuhan nabi pada zaman Musa.
17. QS.21:33 Dikatakan :” Matahari dan bulan masing2 beredar ( mengelilingi bumi). ” Kalau bulan sih benar, tapi kelirulah ( dan sangat bodoh) bila mengatakan matahari beredar mengelilingi bumi
18. QS 2:132 Dikatakan :”Ibrahim berpesan kepada anak2nya dan Yakub untuk MEMELUK AGAMA Islam” (Sang nabi salah tulis tentang Yakub, dikatakan anaknya Ibrahim, padahal yang benar adalah cucu Ibrahim. Juga keliru dan tidak masuk akal dalam hal : pada zaman Ibrahim, belum ada agama Islam, sebab Islam baru ada pada abad ke 7). Inilah DUSTA yang sangat NYATA. Yang ada cuma agama Ibrahim yang lurus (QS 3: 95 dan 4:125 ; 6:161 ;), yaitu agama Yahudi
19. QS 3: 96 Ayat ini mengatakan “Sesungguhnya rumah ibadat yang mula2 dibangun ialah Baitullah di Mekah” Ini DUSTA besar yang hanya bisa menipu orang2 BODOH. Sebab: Sebenarnya yang mula2 pertama adalah Kemah Suci yang dibangun pada zaman Musa (kira2 2000 th sblm Muhamad lahir dan saat itu kota Mekah belum ada.). Baca kitab Kel.25: 9 ; 26: 1-35 ; 27 : 9-19 ; 27: 19 ; 35: 11-18 ; 36: 8- 32 ; pasal 38 – 40 dan banyak ayat2 lagi. Pada zaman Ibrahim pun BELUM ada Bait Allah ! Jauh dikemudian hari baru dibangun Bait Allah yang I oleh Salomo di Yerusalem, kira2 1500an tahun sebelum Islam
20. Begitu juga dengan kisah miraj sang nabi ketika ia dibawa ke mesjid terjauh (Al Aqsa), lalu ke Firdaus dan ke neraka, balik lagi ke Mekah dalam satu malam, yang terjadi pada tahun 621 M. Ternyata mesjid Al Aqsa baru dibangun 70 tahun kemudian, yaitu pada tahun 691, untuk mencocokkan dengan mimpi Muhammad tersebut, supaya peristiwa miraj itu nampak benar. Sebab dalam miraj itu dikatakan oleh nabi, bahwa telah ada mesjid Al Aqsa, padahal belum ada.
21. QS.47 :7….. .. “Jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolong mu.”
Comment : 1. Allah koq minta2 tolong kepada manusia, berarti Dia tidak Maha Kuasa. 2. Koq Allah ini hitung2-an dengan manusia, harus ditolong duluan, baru mau membalas menolong. 3. Pemakaian kata ”Dia”, menunjukkan, bahwa yang berfirman bukan Allah, melainkan sang nabi sendiri. Berarti dia ber-DUSTA telah mengatakan semua ayat adalah firman Allah yang didiktekan kepadanya.
22. QS 19 : 27-28 …”Maryam (ibu Yesus) dikatakan sebagai saudara perempuan Harun…. dan
QS 66:12, mengatakan bahwa” Maryam adalah puteri Imran.”
Ini tidak benar/ sangat keliru/ fatal : Sebab Maryam tidak mempunyai saudara laki2; dan Harun, meskipun punya saudara perempuan yang namanya mirip ( tidak sama) yaitu Miryam, tapi hidupnya beda zaman 1500an tahun dengan Maryam, ibu Yesus. Menurut Luk.3:23, Maria, adalah anak Eli, bukan Imran. Ini adalah tulisan Lukas yang hidup sezaman dengan Maryam, jadi lebih meyakinkan kebenarannya dibanding tulisan dari seorang nabi yang baru lahir 600 th kemudian, apalagi tinggalnya jauh dari Israel, dan buta huruf, sehingga cuma bisa dengar2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya. Memang Miryam (saudara Harun & Musa) adalah puteri Amran ( bukan Imran ). Rupanya awloh yang berfirman kepada nabi ” lupa” ada 2 orang: Maryam dan Miryam yang hidup pada zaman yang berbeda 1500 an thn. Mana yang lebih dapat dipercaya, Alkitab atau kitab palsu/ tiruannya?
23. QS.4:157 awloh MENYANGKAL Kematian dan Kebangkitan Yesus.( Inilah ciri2 pendusta / penyesat yang ditulis di Alkitab) Padahal Kematian dan Kebangkitan Yesus itulah yang Membawa Keselamatan manusia, dan merupakan BUKTI KASIH ALLAH YANG MAHA kepada manusia. Kurang ajarnya lagi, awloh itu mengatakan ( dengan sok tahu) bahwa Yudas lah yang menggantikan Yesus dikayu salib. Se-olah2 ia bermaksud baik mau “menolong” Yesus. Memang ia (iblis) ingin MENUTUPI hal ini, supaya manusia DIBUTAKAN / jangan menjadi percaya lalu SELAMAT. Dasar iblis PENIPU / PENYESAT ! dia LUPA bahwa: 1) dalam QS 3:55 ia sudah mengakui bahwa : Yesus disampaikan kepada ajalnya dan diangkat kesurga ( juga dlm QS 19:33) 2)Dia juga LUPA bahwa : para Nabi sebelum Yesus SUDAH menubuatkan Kematian dan Kebangkitan Yesus dan 3) Yesuspun SUDAH berkata sebelum kematianNya, bahwa Ia akan memberikan nyawaNya dan mengambil kembali dalam 3 hari. 4) Selain itu ada 8 Rasul2 telah menulis tentang Kematian dan Kebangkitan Yesus. Mereka MENYAKSIKAN hal itu dengan mata mereka, sebab mereka HIDUP SEZAMAN dan SENEGERI (Israel) dengan Yesus. Jadi kesaksian Alkitab ini sangat mantap, sangat meyakinkan kebenarannya. Tapi dasar iblis, sangat nekad BERBOHONG, dengan tidak tahu malu, memutar balikkan kebenaran. Coba saja pikir,dengan akal waras, seorang yang baru lahir 550-600 tahun kemudian setelah itu, dan hidup/tinggal dinegeri yang jauh, buta huruf lagi, sehingga cuma bisa dengar2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya, mana bisa dipercaya kata2nya ? Hanya orang yang sangat bodoh dan buta mata dan buta akal pikiran saja yang mempercayai DUSTA yang sangat NYATA dan jelas itu.
24. QS 11: 42 Nabi Nuh memanggil anaknya, yang berada ditempat yang jauh terpencil, supaya masuk bahtera dan terlindung dari banjir air bah. Tapi anaknya tidak diselamatkan ( menurut catatan kaki terjemahan Qr Depag. nama anaknya tsb : Qanaan , padahal sebenarnya bukan anak tetapi cucu )
Comment:
• Menurut Al Kitab semua anak2 Nuh : Sem, Ham dan Yafet, dengan istri2 mereka diselamatkan ( Kej 6:18 ). Dan selanjutnya Qanaan yang adalah anaknya Ham, cucu Nuh, tidak mati ( Kej 10: 18-19 , 25 )
• Aneh, bagaimana Nuh berteriak memanggil Qanaan ( cucunya, bukan anak seperti kata awloh kepada Muhammad, ini sangat Nyata kekeliruannya ) padahal zaman itu belum ada radio / HT / HP ? DUSTA / KEPALSUANNYA SANGAT NYATA
December 31, 2013 at 6:56 pm
Emmm… kisah itu bener apa bohong sih ???
January 4, 2014 at 6:58 am
yang boong tuh auloh si ‘KAMI’, mosok punye PANTAT??
Allah Ta’ala memiliki pantat!
Dari ‘Abdullah bin Khalifah dari ‘Umar Ra, dia berkata: “Jika (Allah) DUDUK di atas singgasananya, maka terdengarlah darinya suara ‘KRET KRET’ seperti SUARA yang biasa keluar dari KURSI yang masih BARU.”
Jikalau Allah Ta’ala bisa DUDUK, maka bisa diPASTIkan bahwa sebenarnya Allah Ta’ala itu memiliki PANTAT sebagaimana manusia. Karena mana mungkin Allah Swt akan DUDUK jikalau Dia tidak memiliki PANTAT.
by salafie
November 30, 2014 at 9:07 am
hhhmmmhh..
dari Anas bin Malik ra,
saw bersabda : “..DAJJAL itu BUTA SEBELAH dan sesungguhnya TUHANMU TIDAKLAH BUTA SEBELAH.”
(HR. Muslim, 2930)
INTINYE ude DAPET..sama2 memiliki MATA.
KEMBAR SIAM dunk..
August 17, 2015 at 3:02 am
KAU BACA UMMAT SETAN FARISI BERNAMA PAULUS
SI PEMBUNUH NABI DARI ALLAH
SI PEMBUNUH TUHAN KAU
SI PEMBUNUH YUDAS ISKARIOT
———-
PAULUS membunuh Yudas Iskariot ditiang SALIB
Mayat Yudas dikubur didalam kuburan Isa Almasih
Mayat itu dicurinya (Matius 28:11,12,13)
Lalu mayat itu dibuangnya keladang si YUDAS (KPR 1:18)
Lalu PAULUS membuat agama
RIWAYAT ISA ALMASIH DIRAMPASNYA
DIJADIKANNYA RIWAYAT TUHAN BUATANNYA
Apakah kalian percaya kepada ALLAH yang mengutus Nabi Isa untuk YAHUDI lalu dibunuh YAHUDI FARISI termasuk si PAULUS (KPR 26:15(
Dan ALLAH menolong nabinya dan menaikkannya kelangit?
Atau
Kalian elbih percaya kepada PENDUSTA MELIMPAH (PENIPU LUAR BIASA , Roma 3:7) Yang membunuh TUHAN KALIAN ?
BISA KALIAN MENJAWABNYA ?
November 30, 2014 at 9:10 am
FITNAH 2: memandang SEBELAH MATA si saw ama bani ARAB
Qs 45:16. Dan SESUNGGUHNYA, telah Kami BERIKAN kepada BANI ISRAIL AL-KITAB, KEKUASAAN dan KENABIAN, dan Kami BERIKAN kepada mereka REJEKI-REJEKI yang BAIK, dan Kami LEBIHKAN mereka ATAS BANGSA-BANGSA.
August 17, 2015 at 2:54 am
KRISTEN ITU PENUH KEPALSUAN
– AGAMA KRISTEN ITU AGAMA PALSU
– TUHANNYA TUHAN YANG PALSU
– BUATAN SI RASUL PALSU
– RASUL ASLI DARI ALLAH DIBUNUHNYA
– TUHANKAN KRISTEN ITU TIGA
– JELAS TUHAN YANG 2 ADALAH PALSU
SANGAT JELAS KALIAN MASUK AGAMA PALSU
BUATAN SI RASUL PALSU
DENGAN KITAB PALSUNYA
DENGAN TUHAN PALSUNYA
DENGAN AJARAN PALSUNYA
DAN YANG KELUAR DARI MULUT KALIAN SEMUA PALSU
KELIAN SEPERTI HEBAT
PADAHAL APA YANG KALIAN SAJIKAN
KALIAN TAK TAHU ISINYA
ITULAH MANUSIA PALSU
KATANYA MEMILIKI AJARAN KASIH
PADAHAL AJARAN PENUH KEBEJATAN
PAULUS ALIAS PALSULUS ALIAS SI FULUS ALIAS SI AKAL BULUS
MENDIRIKAN AGAMA DENGAN TANGAN BERLUMURAN DARAH
TERMASUK TUHAN KALIAN DIBUNUHNYA
JELAS KALIAN BERIMAN KEPADA RASUL PALSU
DENGAN AGAMA PALSU DIBUATNYA
PAHAM KAU UMMAT PALSULUS ?
December 31, 2013 at 1:26 am
aduh heran ……….. , masa orang di salib disembah ?? buat apa lu minta pertolongan sama dia sampe disembah”, orang dia aja ga bisa turun dari salib
mau menebus dosa manusia ???
bukanya dia terkutuk !!!
dia aja minta tolong sama tuhan bapa !!
December 31, 2013 at 1:41 am
aduh heran, si nabi muhammad waktu mau mati masih bingung mau ke mana, malah minta dihubungkan dengan YANG MAHA TINGGI
aneh, diri sendirinya aja ga tau selamat atau tidak, masih minta di dodakan utk keselamatannya, masih aja dijadiin teladan, masih aja diturutin omongannya,
sesat dah
December 31, 2013 at 5:19 am
Siapakah Yang Dinubuatkan Dalam Kitab Ulangan 18?
Yang pasti bukan nabi muhammad
“Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari saudara-saudaramu, sama seperti aku (Musa) akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan Allahmu, dialah yang harus kamu dengarkan” (Ulangan 18:15). “Seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa); Aku akan menaruh FirmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya” (Ulangan 18:18).
Nabi ini akan terbit dari tengah-tengahmu.
Siapa yang dimaksudkan dengan “dari tengah-tengahmu”? Pertama, perlu diperhatikan kitab itu ditulis kepada siapa? Dalam Ulangan 1:1 dengan jelas dikatakan, “Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel … Silsilah Isa Al-Masih dalam Injil Matius maupun Lukas menunjukkan Isa Al-Masih lahir dari tengah-tengah bangsa Israel.
Nabi ini akan terbit dari antara saudara-saudaramu.
Supaya hal ini tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari, Musa memberikan identifikasi jelas tentang golongan ini. Misalnya, Ulangan18:2 berbicara tentang suku Lewi yang tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya. Maksudnya dari tengah-tengah suku Israel. Juga Ulangan 17:15 menekankan hal yang sama, “Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau angkat seorang raja atasmu; seorang asing (misalnya, Arab) tidak boleh kauangkat atasmu.” Arti saudara baik dalam Al-Quran maupun dalam Kitab Ulangan adalah sama. Istilah AKH (baik bahasa Ibrani maupun Arab) menunjuk pada saudara dalam hubungan keluarga dan anggota suku. Istilah yang sama dipakai dalam Sura 7:65, “Dan (kami telah mengutus) kepada kaum Aad saudara mereka Hud.”
Nabi ini harus seperti Musa.
a. Seorang yang dari kaum Israel: Isa Al-Masih saja yang cocok dengan penggenapan ini.
b. Seorang yang membawa wahyu Allah yang sesuai – Musalah yang membawa Taurat atau Hukum Allah yang disebut Perjanjian Lama. Isa Al-Masih membawa Injil atau kabar kesukaan hal anugerah Tuhan yang disebut Perjanjian Baru (lihat Yohanes 1:17). Berita yang dibawa Isa Al-Masih sesuai dan malah merupakan penggenapan dari wahyu Musa. Sebaliknya berita yang disampaikan oleh Muhammad dalam banyak hal bertentangan dengan Taurat (misalnya korban darah, syahadat, naik haji dan lain-lain).
c. Seorang yang menyatakan kuasa Allah dengan mujizat yang nyata. Musa-lah yang banyak membawa mujizat dalam Perjanjian Lama (lihat Keluaran dan Bilangan). Demikian juga kenyataannya Isa Al Masih juga melakukan segala macam mujizat (penyembuhan, membangkitkan orang mati, dan lain-lain) sebagai bukti bahwa Dialah utusan Allah.
d. Seorang yang secara langsung mendengar berita dari Allah. Ini ditegaskan dalam Ulangan 34:10, “Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka.” Lagi dalam Bilangan 12:8, “Berhadapan muka Aku berbicara dengan dia (Musa).“ Al-Quran menegaskan ini, “Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung (Sura4:164).” Sedangkan Muhammad, bukankah ia mendengar pesan Tuhan melalui malaikat Jibrail, berarti tidak langsung dari Allah?
Sebenarnya penggenapan Firman Allah kepada Musa ini sudah ada. Ditulis dalam Kisah Para Rasul 3:18-24, tentang Isa Al-Masih – “Bukankah telah dikatakan Musa; Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu …”
December 31, 2013 at 5:20 am
Siapakah ‘Penolong’ Yang Disebut Dalam Injil Yohanes 14?
lagi-lagi, bukan muhammad
Isa Al-Masih, sebelum penyalibanNya, di dalam Injil Yohanes 14 dan 16 bernubuat tentang kedatangan Roh Kudus atau Roh Suci. Apakah ini salah dimengerti oleh orang Kristen? Atau, apakah yang dimaksudkan oleh nubuat ini cocok untuk Muhammad?
Penolong yang dijanjikan adalah ROH KEBENARAN (Yohanes 14:16). Karena ia adalah Roh adanya, maka “dunia tidak dapat menerima Dia dan tidak dapat melihat Dia” (Yohanes 14:17). Karena Ia adalah Roh adanya, Isa berkata kepada murid-muridnya (Petrus, Tomas, Yohanes, dan lain-lain) bahwa “Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:17).
Bagaimana mungkin Muhammad dapat menggenapi janji ini? Apakah Muhammad tinggal “en” di dalam murid-murid Isa Al Masih? Apakah dunia tidak menerima atau tidak melihat Muhammad?
Penolong yang dijanjikan akan diberikan kepada murid Isa Al-Masih sebagai penggantiNya, karena Isa Al-Masih akan meninggalkan mereka. “Aku (Isa Al-Masih) akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu” (Yohanes 14:16).
Bagaimana mungkin Muhammad menggenapi janji ini, padahal ia baru lahir 540 tahun sesudah Isa Al-Masih memberikan janji ini? Bukankah murid-murid Isa Al-Masih sudah lama meninggal dunia ketika Muhammad lahir, sehingga Muhammad tidak dapat menyertai mereka?
Penolong yang dijanjikan akan diutus oleh Isa Al-Masih sendiri. “Penghibur yang akan KU-UTUS dari Bapa, yaitu Roh Kebenaran” (Yohanes 15:26).
Di mana ada petunjuk atau bukti bahwa Isa Al-Masih mengutus Muhammad?
Penolong yang dijanjikan “akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa karena mereka tetap tidak percaya kepadaKu (Isa).”
Kapankah Muhammad menginsafkan dunia akan dosa karena dunia tetap tidak percaya kepada Isa Al-Masih?
Penolong yang dijanjikan “akan memuliakan Aku (Isa), sebab Ia akan memberitahukan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu (Isa)” (Yohanes 16:14).
Kapankah Muhammad memuliakan Isa Al-Masih? Sungguhkah Muhammad memberitakan apa yang ia terima dari Isa Al-Masih?
Penolong yang dijanjikan “akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Ku (Isa) katakan kepadamu” (Yohanes 14:26). “Ia akan bersaksi tentang Aku“ (Yohanes 15:26).
Kapan dan di mana Muhammad mengingatkan murid-murid Isa Al-Masih akan segala sesuatu yang Isa katakan kepada mereka dan bersaksi tentang Isa?
Janji Isa Al-Masih tentang “Penolong” ini sama dengan pesan yang ditekankanNya kepada murid-muridnya dalam Kisah Para Rasul sebelum Isa naik ke surga. “Ketika Ia (Isa) makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang demikian kataNya –“telah kamu dengar dari padaKu, sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 1:4,5). Jadi, menurut Alkitab, Penolong atau Penghibur ini adalah Roh Kudus. Dan penggenapan nubuat ini terjadi 50 hari sesudah kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian, atau 10 hari sesudah kenaikanNya ke surga, yaitu pada hari Pentakosta dengan mujizat yang heran dan kuasa Roh Allah yang nyata (baca Kisah Para Rasul 1:8 dan pasal 2 seluruhnya).
December 31, 2013 at 5:26 am
@udang,
TOPIK ANDA : SIAPAKAH YG DISEBUTKAN DALAM ULANGAN 18:18? YANG PASTI BUKAN MUHAMMAD 1!
“Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari saudara-saudaramu, sama seperti aku (Musa) akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan Allahmu, dialah yang harus kamu dengarkan” (Ulangan 18:15)
Udah jelas, BUKAN MUHAMMAD, SO PASTI !!
QURAN SENDIRI AKUIN BAHWA.., DARI SAUDARA-SAUDARAMU YAHUDI, KAGAK TERMASUK “ISMAEL”. PENJELASAN MENGENAI SAUDARA-SAUDARAMU…, SUDAH DIGARISKAN OLEH QURAN DAN ALKITAB (QS.3:14-15), ADALAH DARI GARIS KETURUNAN, ABRAHAM.., ISHAK.., YAKUB. JADI, QURAN SENDIRI BILANG, BAHWA ISMAEL, ANAK DARI BUDAK ARAB…, KAGAK TERMASUK SAUDARA DARI BANI ISRAEL.
ANDA NGGAK PERCAYA….., NICH AYAT QURANNYA :
———— MUHAMMAD BUKAN NABI, MENURUT QURAN ———
Menurut Quran :
Surah Al- Ankabut 27 : Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
Surah Al-Jathiyah 16 (Qs. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya
Coba anda bandingkan dengan Taurat, Kitab Keluaran 3:15
Keluaran 3: (15) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Sama kan…, Keluaran 3:15 yg turun 3000 tahun sebelum Quran, JUGA MENYATAKAN BAHWA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN KETURUNAN ISRAEL ADALAH, ABRAHAM, ISHAK, YAKUB…., kagak ada disebutkan ISMAEL, abangnya Ishak dari ibu Arab, budaknya Sarah.
Hayo muslims…., jawaaaab, mosok penjahat dijadikan nabi ??????????
Jadi Udang…, kalo ada muslims yg bilang Muhammad sebagai Nabi …., dia BERAKI QURANNYA SENDIRI (Qs. 29:27, Qs. 45:16), karena HAK KENABIAN DIBERIKAN KEPADA BANI ISRAEL…, DARI GARIS KETURUNAN ABRAHAM. ISHAK, YAKUB.
December 31, 2013 at 2:16 am
To : Muslims,
— MENURUT QURAN, ISA ADALAH ALLAH –
Surah Luqman 34 — HANYA ALLAH YANG MEMPUNYAI PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT, dan Dia lah yg menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Dalam ayat lain, ISA JUGA MEMILIKI PENGETAHUAN MEGNENAI HARI KIAMAT.
Quran Az-Zukhruf 43 : 61
”Dan sesungguhnya ISA itu benar-benar memberikan PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
Jadi, Isa-lah Allah yang mengetahui tentang Kiamat dan Isa-lah JALAN YANG LURUS, menurut Quran Az-Zukhruf 43:61
Isa adalah YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT (Qs. 3:45)
Surah Maryam 17: Qs. 19:17
Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang sempurna
“… arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”
…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna…
MOSOK ROH ALLAH, FIRMAN ALLAH, DISEBUT NABI ????
KESIMPULAN :
1) Hayo muslims. !!!!, SIAPA BISA BANTAH. ISA ADALAH ALLAH !!!
2) JANGAN BERAKI QURANMU SENDIRI, ISA BUKAN NABI.., TETAPI ALLAH, YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT.
December 31, 2013 at 3:20 am
yesus seperti gelandangan
tuhantdk ada yg serupa denganya
terbukti yesus tuhan abal -abal
[II Samuel 7:22] “Sebab itu Engkau besar, ya TUHAN ALLAH, SEBAB TIDAK ADA YANG SAMA SEPERTI ENGKAU dan TIDAK ADA ALLAH SELAIN ENGKAU menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.”
[Ulangan 33:26] TIDAK ADA YANG SEPERTI ALLAH.
[Keluaran 9:14] dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa TIDAK ADA YANG SEPERTI AKU DI SELURUH BUMI.
December 31, 2013 at 5:01 am
@alfayed,
Udah berapa kali aku bilang, bahwa TUHAN KAMI ADALAH TUHAN YG TIDAK BERNAMA (KELUARAN 3:14-15, AKU ADALAH AKU), PEMAKAIAN ALLAH DALAM ALKITAB BHS INDONESIA, ADALAH SEBUTAN DALAM BAHASA INDONESIA, YG MERUJUK KPD TUHAN YG MAHA KUASA.
KALO KAU BACA…, ALKITAB BHS INGGRIS, KAGAK ADA SEBUTAN ALLAH, TETAPI “GOD”, ATAU ALKITAB BHS IBRANI.. “YAHWEH”.
To : Muslims,
APA NILAI SPIRITUAL DARI AYAT QURAN (qs. 66:3) ??
ASBABUN NUZUL :
Surah at Tahrim 3 ini timbul akibat pertengkaran muhammad dengan isteri-isterinya terutama dengan Hafsah, karena………, Muhammad ketangkep basah niduri babu perawan Yahudi, Mariyah, di ranjangnya Hafsah. Hafsah kemudian menceritakan kejadian ini kepada isteri-isterinya yg lain…, terutama Aisyah.
Dari Mariyah.., Muhammad memiliki satu anak bernama Ibrahim, yang mati pada usia 2 tahun.., namun Muhammad tidak mengawini Mariyah.., karena budak.., HALAL DISETUBUHI TANPA NIKAH (Qs. 4:24)
—- SURAH AT TAHRIM 3 – ALLAH SWT ADALAH MATA-MATA MUHAMMAD –
Q 66:3 Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah).
PERTANYAAN :
1) Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa
—- Apa maksud ayat ini bagi Umat.., kok masalah perzinahan muhammad dengan Mariyah di ranjang Hafsah, dibela oleh allah swt.
2) Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah).
— Masya awlooooh, rupanya allah swt itu kaki tangan/ mata-mata muhammad, untuk memberitahu segala pembicaraan Aisyah dengan Hafsah kepada Muhammad. !!
KESIMPULAN :
– TIDAK ADA NILAI SPIRITUAL DALAM AYAT INI, bahkan ayat ini mengajari suami selingkuh dengan babu di ranjangnya isteri.
– ALLAH SWT ADALAH MATA-MATA MUHAMMAD.
– QURAN ADALAH KITAB ABAL-ABAL.
Hayo muslims………………, gunakanlah akal sehatmu…, bakarlah quranmu !!
MUI……, bisa jawaaaaaaaaaaaab !
December 31, 2013 at 5:23 am
AL-QURAN DAN KETUHANAN ISA AL-MASIH
Jika orang Kristen membaca Al-Quran, mereka akan menemukan istilah-istilah yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Diantaranya:
(1) Isa Al-Masih adalah “seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19). Pernyataan ini didukung dalam Injil (Kisah Para Rasul 4:30). Jika kita menyelidiki Al-Quran maupun Alkitab, kita akan melihat bahwa semua nabi lain pernah berdosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya nabi yang tidak pernah berdosa. Dan HANYA Allah yang tidak berdosa!! Kesimpulannya: Isa Al-Masih adalah Tuhan karena Ia juga tidak pernah berdosa.
(2) Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah.” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1) Jelas “Kalimat Allah” tidak mempunyai permulaan. Jika ada permulaan, maka ada masa dimana Allah tidak berkalimat. Itu mustahil!! Karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Ia juga Allah.
(3) Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat.” (Qs 3:5; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Di sini kita melihat bahwa Ia lebih dari semua nabi yang pernah hidup. Juga, Dia lebih dari semua malaikat. Walaupun hal ini tidak membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tapi jelas memberi Dia kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga.
(4) Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah.” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Kita tahu bahwa Roh Allah kekal adanya. Jika Isa Al-Masih adalah tiupan dari Roh Allah, Ia juga kekal adanya. Maka: Isa Al-Masih adalah juga Tuhan.
(5) Isa Al-Masih disebut “rahmat dari Kami [Allah].” (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5). Jelas hanya Allah yang mempunyai rahmat. Jika Isa Al-Masih disebut ‘rahmat’ berarti Dia juga Tuhan.
PENGAKUAN ISA AL-MASIH TENTANG KEILAHIAN-NYA
(1) “Akulah Aku” adalah nama yang Allah berikan untuk diri-Nya di Taurat (Taurat Musa, Keluaran 3:14). Isa Al-Masih juga memakai nama ini untuk diri-Nya sendiri, “Aku telah Ada.” (Injil, Yohanes 8:58)
(2) “Anak Manusia,” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa. (Kitab Nabi, Daniel 7:13-14) Isa Al-Masih membenarkan tuduhan Imam Besar bahwa Ia sendiri adalah “Anak Manusia” itu. (Injil, Matius. 26:62-65)
(3) “Mesias, Anak Allah yang hidup.” Saat Rasul Petrus mengakui-Nya sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup”, Isa Al-Masih memuji dia dengan mengatakan bahwa Allah sudah mengilhamkan pengertian itu kepadanya. (Injil, Matius 16:15-17)
(4) “Ya Tuhanku, ya Allahku.” Saat Rasul Tomas memanggil Isa Al-Masih dengan dua sebutan ini, Isa Al-Masih mengiyakannya. (Injil, Rasul Yohanes 20:28)
PENJELASAN LAIN DALAM INJIL
(1) Firman (Kalam, Kalimat) adalah Allah. Jelas dalam ayat ini bahwa “Kalimat Allah” tidak berbeda dari Allah. (Injil, Yohanes 1:1)
(2) Isa Al-Masih mengatakan bahwa ia adalah “kebenaran, hidup, jalan.” Ia tidak mengatakan “mempunyai” kebenaran (walaupun itu betul). Tapi, Dia “adalah” kebenaran. Kebenaran jelas kekal adanya, tanpa permulaan. Kalau demikian Isa Al-Masih tidak mempunyai permulaan. (Injil, Yohanes 14:6)
(3) Ia dipanggil Tuhan berulang kali dalam Injil, seperti dalam Surat Filipi 1:2, Surat Kolose 1:15-19)
NUBUATAN KITAB NABI-NABI BAHWA ISA AL-MASIH ADALAH TUHAN
(1) Nabi Yesaya meramalkan bahwa seorang anak akan dilahirkan dan akan diberi nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Nubuat ini terdapat dalam Kitab Nabi-Nabi, Yesaya 9:5-6
(2) Nabi Mikha meramalkan bahwa akan datang dari kota Betlehem seorang yang akan memerintah. Permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Artinya Raja yang akan datang kekal adanya. Nubuat ini mengenai kedatangan Isa Al-Masih dan memuat kenyataan bahwa Isa Al-Masih, seperti Allah, kekal adanya. (Kitab Nabi-nabi, Mikha 5:1)
KESIMPULAN
Cukup banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Orang Kristen menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, Nabi-nabi dan Injil. Dan percaya apa yang tertulis dalam kitab-kitab ini diilhamkan Allah. Kitab Suci berulang kali menekankan bahwa Isa Al-Masih, Kalimat Allah, adalah Tuhan.
Yang sangat indah, kasih Allah yang besar tercurah pada kita. Isa Al-Masih disalib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa yang kekal. Untuk menyelidiki keselamatan lebih mendalam bacalah seksi pada situs ini mengenai keselamatan.
December 31, 2013 at 5:35 am
@ALFAYED,
Dimana tertulis pembatalan Qs. 29:27 dan Qs. 45:16 dalam QURANMU??
HAK KENABIAN TETAP DIBERIKAN HANYA KEPADA BANI ISRAEL. !!
To : Muslims,
——- NABI HARUS DARI KETURUNAN YAHUDI ——–
Menurut Quran, NABI HARUS BERASAL DARI KETURUNAN YAHUDI. !!
Ditambahkan dalam Qs. 29:27, yang dimaksud dengan garis keturunan Yahudi adalah dari IBRAHIM, ISHAK, YAKUB (dengan tanpa menyebutkan ISMAEL, yg berasal dari BUDAK ARAB, HAGAR).
Qs. 29:27 ini sesuai dengan Taurat Kitab Keluaran 3:15-16, Firman Allah kepada Musa.
Quran (Qs. 29:27) dan Taurat (Keluaran 3:15-16), dengan tegas menekankan bahwa YANG MERUPAKAN KETURUNAN YAHUDI ADALAH DARI GARIS KETURUNAN ABRAHAM, ISHAK, YAKUB.
KESIMPULAN :
– Menurut Quran dan menurut ALKITAB, MUHAMMAD BUKAN NABI !!
– SO PASTI ! KAGAK SALAH LAGI !!
Aku nggak boong, aku nggak fitnah dan aku nggak menghina !!
Check sendiri ayat-ayatnya dibawah ini !!
Menurut Quran :
Surah Al- Ankabut 27 : Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
Surah Al-Jathiyah 16 (Qs. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya
TAURAT, KITAB KELUARAN 3:15-16 (ISMAEL BUKAN KETURUNAN YAHUDI )
(15) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
(16) Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
December 31, 2013 at 7:05 pm
Tentang ayat ini:
Quran Az-Zukhruf 43 : 61
”Dan sesungguhnya ISA itu benar-benar memberikan PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
Ayat diatas bukan mengindikasikan bahwa Nabi ‘Isa Al-Masih AS adalah Allah SWT Yang Maha ‘Alim (Maha Mengetahui). Ayat diatas adalah dalil bahwa yang datang di akhir zaman adalah Nabi ‘Isa Al-Masih AS bersama Imam Mahdi untuk membunuh Dajjal.
Tentang ayat ini:
Isa adalah YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT (Qs. 3:45)
Nabi ‘Isa Al-Masih AS memang terkemuka di dunya karena mayoritas manusia di dunia di zaman ini adalah ummat Kristen yang menyembah Yesus.
Sedangkan terkemuka di akhirat adalah berarti bahwa Nabi ‘Isa Al-Masih AS adalah nabi Allah, seorang yang suci.
Tentang ayat ini:
Surah Maryam 17: Qs. 19:17
Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang sempurna
Seluruh manusia juga adalah ruh Allah yang ditiupkan ke dalam jasad manusia. Bukan hanya Nabi ‘Isa saja, namun semua manusia juga termasuk ruh Allah.
Wallahu a’lam bi showwab…
January 4, 2014 at 7:23 am
hayooo wan..gimane dengan auloh si ‘KAMI’ yang MEMILIKI TANGAN?
Allah Ta’ala memiliki TANGAN KIRI kiri dan TANGAN KANAN!
Qs 38:75. Allah Ta’ala berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangimu sujud kepada (Nabi Adam) yang telah Aku ciptakan dengan KEDUA TANGAN-Ku (Ke- 2 TANGAN Allah). Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?”
Qs 5:64. Allah Ta’ala berfirman: “Orang-orang Yahudi berkata: ‘TANGAN ALLAH TERBELENGGU’, sebenarnya tangan mereka-lah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), bahkan Ke- 2 TANGAN Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana yang Dia kehendaki!”
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda: “Mereka menemui Adam dan berkata: ‘Wahai Adam, engkau adalah Ayahanda manusia, Allah telah menciptakan engkau dengan TANGAN-Nya, meniupkan ruh ke dalam dirimu, dan Allah telah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepadamu, maka mintakanlah syafa’at untuk kami kepada Tuhan-mu!”. (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).
Jelas sekali didalam ketiga dalil di atas menyebutkan bahwa Allah Ta’ala MEMILIK 2 TANGAN yakni TANGAN KIRI dan TANGAN KANAN. Dan Allah Ta’ala pun menciptakan Nabi Adam As dengan ke- 2 TANGAN-Nya.
by salafie dari kasta turunan para bini almarhum muhammad.
January 4, 2014 at 7:43 am
@Biang kerokan
radio juga mengeluarkan suara, tapi apakah radio punya mulut???
lepel otak sampeyan itu masih lepel otak manusia purba yg nganggap yg ngeluarin suara itu hanya dari mulut
November 30, 2014 at 9:20 am
MANTEP:
kayak radio juga mengeluarkan suara, tapi apakah radio punya mulut..gitulah MEMAKNAI:
Yohanes 1:14. FIRMAN itu telah MENJADI MANUSIA dan DIAM DI ANTARA kita, dan kita telah MELIHAT KEMULIAAN-Nya, yaitu KEMULIAAN yang DIBERIKAN KEPADA-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh KASIH KARUNIA dan KEBENARAN.
November 30, 2014 at 9:47 am
SANGAT JELAS KALIAN ITU ARTINYA LEBIH BODOH DARI KERBAU DAN LEBIH TOLOL DARI KELEDAI
TIDAK SALAH ALLAH MENGATAKAN DEMIKIAN
INI KETOLOLAN KALIAN
3. ALLAH MENGUTUS NABI ISA ALMASIH
LALU PAULUS MEMBUNUHNYA
TAPI KALIAN MASUK AGAMA PAULUS
ITULAH LUAR BIASA TOLOLNYA KALIAN
December 1, 2014 at 8:47 am
JAHAT elu..FITNAH KEJI lien..
apa BUKTI kalau PAULUS MEMBUNUH YESUS hayoo..
December 31, 2013 at 12:29 pm
@Kuda
Kematian dan Kebangkitan Yesus adalah Bukti Kasih Allah kpd manusia yang membawa Keselamatan.
Bila anda tidak percaya, yang RUGI adalah anda sendiri, Tuhan dan kami tidak rugi
KEMATIAN YESUS MEMBEBASKAN KITA DARI IBLIS YANG BERKUASA ATAS MAUT ( Ibr 2 : 14-18 dan Rom 8 : 1- 17 ) RUGI BESARLAH MEREKA YANG MENYANGKAL
Pada awal mulanya Adam & Hawa hidup dalam KEKEKALAN di Taman Firdaus. Tapi setelah mereka tertipu oleh dusta iblis, dan menuruti kata2 iblis, melanggar larangan TUHAN ALLAH dengan memakan buah terlarang, maka sejak saat itu mereka jatuh kedalam dosa, kehilangan : KEKEKALAN dan KEMULIAAN ALLAH, ( DITELAN oleh MAUT) sehingga telanjang, dan mulai mengalami proses penuaan, ibarat laptop yang telah dilepas dari electric power supply nya ( kehilangan supply energi KEHIDUPAN ALLAH). Selain itu mereka diusir dari Taman Firdaus. Inilah bukti bahwa dosa warisan Adam itu nyata adanya, sebab kita tidak berada lagi di Taman Firdaus. Sejak saat itu MAUT /KEMATIAN menguasai manusia, dimana iblis adalah penguasanya, dan manusia menjadi hamba2/anak2 iblis , sehingga PASTI akan mengikuti iblis, sang bapa ke “istananya”: Neraka ( QS.19:71 ). Tetapi ALLAH telah merencanakan Penebusan dosa manusia ini dan TELAH MELAKSANAKANNYA, melalui KRISTUS.
Yes.25:8 “ Ia ( TUHAN ALLAH) akan meniadakan Maut untuk seterusnya ….”
Ams 10:2b “….tetapi KEBENARAN menyelamatkan orang dari MAUT.”
Ams 14:12 dan 16:25 “ Ada jalan yang disangka orang lurus, tapi ujungnya menuju maut” ( Jadi janganlah terlalu yakin akan apa yang dikatakan seorang nabi, dengan membuta, tanpa : berpikir kritis, dan menyelidiki perilakunya hidupnya, sebab banyak nabi palsu , baca Mat 7 :15-20 dan I Yoh 4 : 1-4, I Yoh 2:22 )
Rom 5:15-17 “ Tetapi KARUNIA ALLAH tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab jika karena pelanggaran satu orang (Adam) semua orang telah jatuh didalam kuasa Maut, jauh lebih besar lagi KASIH KARUNIA ALLAH dan KARUNIA NYA, yang dilimpahkan Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu YESUS KRISTUS. Ayat 18 : “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran ( Adam) semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan KEBENARAN ( YESUS ) semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.”
I Kor 15: 21-22 Sebab sama seperti MAUT datang karena satu orang manusia (Adam), demikian juga kebangkitan orang mati, datang karena satu orang manusia ( YESUS ). Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan DIHIDUPKAN kembali dalam PERSEKUTUAN dengan KRISTUS. Ayat 54 end : ….” MAUT telah DITELAN dalam KEMENANGAN dan ayat 57 : Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita KEMENANGAN oleh YESUS KRISTUS, TUHAN kita .
Rom.6: 9 Karena kita tahu, bahwa KRISTUS, sesudah IA BANGKIT dari antara orang mati, TIDAK MATI lagi ; MAUT TIDAK BERKUASA lagi atas DIA
2 Tim 1 :10 … oleh kedatangan Juruselamat kita YESUS KRISTUS, yang oleh INJIL telah MEMATAHKAN KUASA MAUT dan mendatangkan HIDUP yang tidak dapat binasa”
I Tim 6: 16 Dialah ( YESUS) satu-2 nya yang TIDAK TAKLUK kepada MAUT, bersemayam dalam TERANG yang tak terhampiri…..
Ibr.2:14 Karena anak2 (manusia) itu adalah anak2 dari darah dan daging, maka Ia ( YESUS ) juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka ( manusia), supaya oleh KEMATIAN-NYA, IA MEMUSNAHKAN dia, yaitu iblis, yang berkuasa atas MAUT
Kol.2:13b-15 …..Dia (YESUS ), sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan MENGHAPUSKAN surat hutang, yang oleh ketentuan 2 hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu DITIADAKAN-NYA dengan memakukannya pada KAYU SALIB. Ia telah MELUCUTI pemerintah2 dan penguasa2 (iblis & pengikut2-nya) dan menjadikan mereka tontonan umum dalam KEMENANGAN-NYA atas mereka.
Rom.8: 2 Roh (Kudus), yang memberi HIDUP telah MEMERDEKAKAN kamu dalam KRISTUS dari hukum Dosa dan hukum Maut
Rom 8: 3-4 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa didalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi didalam kita, yang tidak hidup menurut daging (duniawi), tetapi menurut Roh Kudus.
Yoh 5:24 Yesus berkata :”Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai HIDUP yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari MAUT ke dalam HIDUP.
I Yoh.3:14 ….”kita sudah berpindah dari dalam MAUT kedalam HIDUP, yaitu karena kita mengasihi saudara ( sesama) kita. Barangsiapa TIDAK MENGASIHI, ia TETAP didalam MAUT
Yoh 8:51 “ Aku ( YESUS ) berkata kepadamu ( orang Yahudi yang tidak percaya ) : “Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman Ku, ia tidak akan mengalami MAUT sampai se-lama2-nya”.
Jadi, sesuai dengan Rom 10 :9-10 “ Mereka yang mengaku dengan mulutnya, bahwa YESUS adalah TUHAN, dan percaya dalam hatinya, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka mereka akan DISELAMATKAN” . Dpl DIBEBASKAN dari keterikatan kuasa iblis atas Maut.
Sebaliknya mereka yang tidak mau percaya dan MENOLAK YESUS sebagai Tuhan dan Juruselamat, TETAP dalam KETERIKATAN KUASA iblis atas MAUT. ALLAH tidak menghukum mereka ( sebab ALLAH tetap mengasihi ciptaan Nya), tapi merekalah yang membawa diri mereka sendiri mengikuti iblis, sang bapa ke Neraka. Sebab mereka telah menolak pertolongan dari Yesus yang ingin membebaskan mereka dari keterikatan kuasa iblis atas Maut, Tapi mereka lebih memilih percaya kepada dusta iblis. SAMA SEPERTI Adam Hawa yang lebih percaya kepada perkataan iblis.
I Kor.15:45 Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup, tetapi “Adam” yang akhir ( Yesus ) menjadi Roh yang MENGHIDUPKAN.
December 31, 2013 at 1:34 am
siapa yg mengikuti perkembangan kehidupan yesus ???
jelas adanya inkonsistensi Alkitab. Alkitab diterjemahkan murni untuk mendukung konsep Ketuhanan Yesus. Hal ini semakin menunjukkan betapa Kristen sesungguhnya memang bukan ajaran murni dari Tuhan. Tuhan ternyata harus berproses dari janin, jabang bayi, balita, remaja, dewasa, menjadi tuan, hingga kemudian menjadi Tuhan melalui rekayasa para pengarang Alkitab.
December 31, 2013 at 1:45 am
siapa yg mempelajari detail kehiduopan muhamda secara jujur, gambalng dan terbuka tanpa ada yg ditutuo tutuoi,
akan ditemukan bahwa nabi muhamad bukanlah nabi, tp seorang psikopat yg gila kehormatan, serakah, gila pengikut dan kegilaannya dan kecanduan terhadap sex justru dianggap sbg tanda kenabiannya.
tapi jusru di puja puja oleh musli,
nabi muhamda tdk boleh digambar atau diperlihatkan fotonya, karena malu, di badannya banyak tato dan , rambutnya cepang kayak landak yang membuktikan bawha muhammad adalah preman di jamannya
December 31, 2013 at 1:58 am
kehidupan muhammad didunia ini tidak akan ada yg bisa menandinginya
baik kejujuran, kebaikan, kemuliaan, keterkenalan, kemasyuran
itu terbukti
hanya penerima doktrin gereja yg tidak mengakui
ada masalah ????
December 31, 2013 at 2:12 am
Apakah Muhammad Berdosa?
Muhammad adalah orang yang membawa agama Islam. Umat Muslim percaya bahwa Muhammad adalah nabi terakhir di antara dua puluh lima nabi yang harus mereka imani.
Semua Manusia Termasuk Muhammad Berdosa
Tentu tidak ada manusia yang tidak berdosa. Semua manusia yang pernah ada di muka bumi ini pasti pernah melakukan dosa. Baik itu dosa kecil, besar, disengaja, maupun tidak.
Demikian halnya Muhammad. Dengan jelas Al-Quran mencatat bahwa Dia juga berdosa: “Supaya Allah memberi ampunan kepadamu (Muhammad) terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus” (Qs 48:2)
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu (Muhammad) dan bagi (dosa) orang-orang mu’min, laki-laki dan perempuan . . .” (Qs 47:19)
Makam Muhammad di Madinah juga merupakan satu bukti bahwa dia benar berdosa. Sebab, bila Dia tidak berdosa, jelas Allah akan langsung mengangkatnya ke sorga.
Pertolongan Tuhan Untuk Mengampuni Dosa
Setiap orang berdosa membutuhkan kasih karunia Allah untuk mengampuni dosa-dosanya. Sepertinya hal ini juga berlaku pada Muhammad. Doa shalawat yang selalu dipanjatkan pengikutnya memperkuat pernyataan tersebut. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (Qs 33:56)
Demikianlah, setiap manusia, termasuk Muhammad, membutuhkan pertolongan agar dapat diampuni dosa-dosanya. Setiap usaha telah dilakukan manusia agar dosa-dosanya dapat terampuni, namun semuanya sia-sia. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Injil, Surat Efesus 2:8-9)
Pembawa Syafaat Yang Suci, Nabi yang Tidak Berdosa
Al-Quran dan Injil telah menjelaskan bahwa setiap manusia, termasuk Muhammad, berdosa. Al-Quran juga menjelaskan bagaimana Muhammad membutuhkan dosa syafaat dari umatnya.
Walaupun Al-Quran mengatakan bahwa setiap manusia berdosa, pada ayat lain, Al-Quran juga menjelaskan ada satu Pribadi yang tidak berdosa, “Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
Isa Al-Masih, yaitu Kalimat Allah, satu-satunya Pribadi yang suci. Dan, kata “suci” itu hanya ditujukan bagi-Nya.
Karena Isa Al-Masih adalah suci, Dia tidak berdosa. Sehingga Dia tidak memerlukan pertolongan dari Allah untuk mengampuni dosa-dosa-Nya. Juga Dia tidak memerlukan doa syafaat dari pengikut-Nya. Sebaliknya, justru Dia yang membawa syafaat bagi pengikut-Nya. Mendoakan mereka, agar mereka memperoleh hidup kekal dan keselamatan (Injil, Rasul Besar Yohanes 17:1-26). Isa Al-Masih sendirilah yang memberikan keselamatan sorgawi itu (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:24, 5:28 14:1-3, 14:6; Lukas 23:43).
Isa Al-Masih adalah Jalan menuju pada Kemuliaan Allah. Dengan menerima Dia sebagai Juruselamat, maka setiap manusia juga nabi dapat kembali pada Kemuliaan Allah. Dia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa mereka.
December 31, 2013 at 2:13 am
Muhammad Menunjukkan Jalan, Isa Al-Masih Adalah Jalan
Pekerjaan tour guide menyenangkan. Mereka dapat berjalan-jalan, melihat daerah-daerah wisata, sambil bekerja. Kebetulan saya hobby travelling ke daerah-daerah bersejarah seperti Yogyakarta.
Peranan seorang tour guide sangat penting dalam sebuah perjalanan wisata. Dia harus dapat memastikan rombongannya tiba dengan tepat di tujuan, tidak tersesat ke tempat lain. Sangat penting, dia tahu jalan yang harus mereka lalui. Dia juga perlu mengenal dengan baik tempat yang akan dituju.
Tawaran Sesat Sekte-sekte Agama
Di zaman modern ini, cukup banyak tawaran kepada masyarakat yang sangat menarik. Alhasil, masyarakat yang tidak mengerti disesatkan dan ditipu.
Penipuan dan penyesatan ini tidak hanya terdapat dalam dunia sekuler. Dalam dunia rohanipun tidak jarang penyesatan serupa terjadi. Sebut saja Saksi Yehova (sekte sesat Kristen), Ahmadiyah (dinyatakan agama Islam sebagai aliran sesat) dan juga yang sempat menghebohkan beberapa tahun lalu adalah aliran Salamullah yang didirikan oleh Lia Aminudin.
Semua aliran/sekte ini menawarkan satu hal, yaitu “sorga.” Dimana sorga adalah tujuan akhir dari “wisata” manusia selama di dunia.
Agama Dunia, Termasuk Agama Islam Menyediakan “Peta” ke Sorga
Setiap agama mengerti betul kebutuhan umatnya agar mereka tidak tersesat selama dalam perjalanan “wisata” menuju sorga. Untuk itulah setiap agama memberikan “peta” kepada umatnya. Berharap, dengan adanya “peta” mereka dapat tiba dengan selamat ke sorga.
Dalam Al-Quran dituliskan, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) memberi petunjuk ke jalan yang lurus” (Qs 42:52). Dalam “Peta” yang ditunjukkan Muhammad kepada umat Muslim, dijelaskan persiapan yang harus dilakukan oleh umat Muslim.
Seorang Muslim harus menyediakan pahala yang banyak untuk bekal masuk sorga. Pahala-pahala ini dapat dikumpulkan melalui ibadah, beramal, juga menunaikan ibadah haji. Bahkan ada “tiket” ekspres yang disebut dengan “mati sahid/jihadis.”
Ingat, bekal yang sudah disiapkan itu, belum menjamin sampai ke sorga. Semua masih menunggu belas kasih Allah (insyaallah).
Semua Manusia Berdosa
Dari “Peta” yang terbuka ini, timbul satu pertanyaan: Bagaimana dengan dosa? Jelas manusia yang sudah identik dengan dosa, tidak pernah terhindar dari dosa. Dan dosa sekecil apapun akan membawa seseorang dalam kebinasaan. Ini ditulis dalam Kitab Suci Allah, “ Sebab upah dosa ialah maut” (Injil, Surat Roma 6:23).
Juga Al-Quran menuliskan, “Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs.2:81).
Bukankah Allah membedakan dosa kecil dan dosa besar? Jelas tidak! Lihatlah Adam dan Hawa. Mereka hanya memakan buah, tetapi hukumannya besar. Firman Allah kembali menegaskan “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Kitab Nabi Yesaya 59:2).
Setiap manusia berdosa! Bahkan seorang nabi pun tidak luput dari dosa. Dalam Al-Quran dituliskan, “. . . mohonlah ampunan bagi dosamu (Muhammad) dan bagi (dosa) orang-orang mu’min, laki-laki dan perempuan” (Qs 47:19).
Manusia Membutuhkan “Jalan” Bukan “Peta”
Demikianlah semua manusia sudah jatuh dalam dosa. Kitab Suci Injil menuliskan bahwa di hadapan Allah semua dosa (kecil/besar) adalah sama. Dosa telah membuat Allah tidak mendengar doa kita. Juga Al-Quran menuliskan neraka adalah tempat kekal orang berdosa.
Lalu, dengan cara apa manusia dapat tiba di sorga dengan selamat dan tidak tersesat? Manusia tidak memerlukan “Peta,” tetapi yang diperlukan adalah “Jalan.” Perhatikanlah permohonan dalam Surah Al-Fatihah dikatakan, Ihdina-sirat al-mustaqim, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6).
Isa Al-Masih, “Akulah Jalan”
Suatu hari Isa Al-Masih menjelaskan kepada murid-murid-Nya akan kenaikan-Nya kembali ke sorga. Lalu Tomas, murid-Nya, bertanya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:5).
Perhatikanlah jawaban Isa Al-Masih, “Akulah jalan. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [sorga], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih adalah satu-satunya “Jalan Lurus” yang dapat memberi jaminan sorga kepada setiap orang. Nabi Islam menunjukkan kepada satu jalan yang diakuinya tidak pasti membawa ke sorga. Isa Al-Masih menjamin bahwa Dia-lah Jalan yang pasti membawa ke sorga!
“Ia [Isa Al-Masih] sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran [di sorga]” (Injil, Surat 1 Petrus 2:24).
December 31, 2013 at 5:07 am
@alfayed,
Yang bunuh nabi-nabi sebenarnya adalah IZEBEL orang Arab, isteri Raja Israel Ahab.
Ya benar, dan itu adalah fakta, bahwa Injil, KABAR BAIK, BERITA KESELAMATAN, DIBERIKAN BUKAN HANYA KEPADA BANI ISRAEL, TETAPI JUGA…….., KEPADA SEMUA BANGSA YANG PERCAYA.
PERINTAH AGUNG TUHAN YESUS, SEBELUM KENAIKANNYA KE SORGA:
MATIUS 28:19
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
TO : MUSLIMS,
PERHATIAN, PERHATIAN !
SEORANG MUSLIMS YG BERNAMA EDY M NEIL, ALIAS ALIEN, ALIAS ALFAYED, menyatakan bahwa HADIST SHOHIH BUKHARI DAN HADIST SHOHIH MUSLIMS ADALAH hasdist NAJIS YAHUDI.
KOMENTAR EDY M NEIL :
SANGGAH :
INI NAJIS YAHUDI :
PENGHINA NABI2 BAHKAN PEMBUNUH NABI2
AISYAH BERUMUR 16 TAHUN DIFITNAH MEREKA BERUMUR 6 TAHUN
TANGGAPAN SAYA :
COBA MUI…, CHECK DULU.., APAKAH HADIST SHOHIH BUKHORI DAN MUSLIMS DALAM TULISAN DIBAWAH INI, PALSU ??
– MUJIZAT MUHAMMAD, MENGAWINI ANAK-ANAK USIA 6 TAHUN —
Menurut bro Insaf, Muhammad tidak dapat menciptakan mujizat, dan dia merujuk kepada (QS 13:7); (QS 29:50); (QS. 17:90-93).
Tetapi menurut saya, pendapat brother Insaf ini SALAH, oleh karena ternyata Muhammad dapat menciptakan mujizat mengawini anak-anak yg masih keluar ingus dari hidungnya, dan masih bermain boneka, berusia 6 tahun.
PERKAWINAN AISYAH MENURUT HADIST :
Hadist Sahih Bukhari 62:64
Diceritakan oleh Aisha: Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia ENAM tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia SEMBILAN tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian Nabi). (Hadis Bukhari 62:64)
Hadist Sahih Muslim:
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
‘Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah’s Apostle (may peace be upon him) married me
when I was SIX years old, and I was admitted to his house when I was NINE years old.
————-
ABU BAKR (AYAH AISYAH) KEBERATAN KETIKA MUHAMMAD MELAMAR ANAKNYA.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
Narrated ‘Ursa: The Prophet asked Abu Bakr for ‘Aisha’s hand in marriage. Abu Bakr said “But I am your brother.” The Prophet said, “You are my brother in Allah’s religion and His Book, but she
(Aisha) is lawful for me to marry.”
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
——————–
MENURUT MUHAMMAD, LEGITNYA ANAK USIA 9 TAHUN, SEPERTI THARID, HIDANGAN ROTI DAN DAGING :
(UWEEEEEENAK TENAN, ANAK-ANAK USIA 9 TAHUN)
HADIST SAHIH BUKHARI Volume 4, Book 55, Number 623:
Muhammad menyatakan bahwa “legitnya” Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Masya awloooh, Inalilahi wa Inalilahi, rojiuuuuun !
Mosok nabi, pikirannya selangkangan melulu???
Kalau dalam agama lain, biasanya, Nabi, Imam, Hwesio, Pastor, itu harus menjauhi kenikmatan duniawi dan segala pikirannya ditujukan kepada Tuhan semata, untuk melayani umat.
Tetapi iyalah, yg saya bilang kan itu untuk Tuhan sejati, kalo untuk iblis terbalik, para nabi Iblis harus menikmati keduniawian.
Masya awloooh, si alfayed SUDAH BENAR-BENAR MURTAD. HADIST TIDAK DIAKUI, QURAN DIBERAKI.., MUHAMMAD TETAP DIAKUINYA SEBAGAI NABI.
December 31, 2013 at 5:25 am
yg pasti di arab sana banyak pemerkosaan. paling tikda tenaga kerja indonesia banyak yg diperkosa.
jadi nampaknya tuhan-nya muslim salah pilih tempat
December 31, 2013 at 2:21 am
To : Kuda,
NGOMONG OPO KOE?? ASBUN, NGAWUR MELULU.
Jangan “BERAKI QURANMU SENDIRI”, karena menurut Quran.., MUHAMMAD BUKANLAH NABI…., karena HAK KENABIAN HANYA DIBERIKAN KEPADA BANI ISRAIL DARI GARIS KETURUNAN, IBRAHIM, ISHAK, YAKUB…, (KAGAK TERMASUK ISMAEL, DARI IBU BUDAK ARAB, HAGAR).
Aku nggak bohong, aku nggak pernah fitnah.., KAGAK PERCAYA???
BACA !!
———— MUHAMMAD BUKAN NABI, MENURUT QURAN ———
Menurut Quran :
Surah Al- Ankabut 27 : Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
Surah Al-Jathiyah 16 (Qs. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya
Coba anda bandingkan dengan Taurat, Kitab Keluaran 3:15
Keluaran 3: (15) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Sama kan…, Keluaran 3:15 yg turun 3000 tahun sebelum Quran, JUGA MENYATAKAN BAHWA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN KETURUNAN ISRAEL ADALAH, ABRAHAM, ISHAK, YAKUB…., kagak ada disebutkan ISMAEL, abangnya Ishak dari ibu Arab, budaknya Sarah.
Hayo muslims…., jawaaaab, JANGAN BERAKI QURANMU SENDIRI !
MOSOK PENJAHAT DIJADIKAN NABI ??????????
December 31, 2013 at 5:32 am
@nabi muhammad,
Anda memberaki quran.., di Quran (Qs. 29:27, Qs. 45:16), disebutkan bahwa Hak Kenabian hanyalah diberikan kepada bani Israel, sehingga menurut Quran.., MUHAMMAD BUKAN NABI.
Kau tanya…, di Arab banyak perkosaan. Lha memang, disitu PUSAT MAKSIAT.
1) POLYGAMI, KAWIN CERAI.., PERZINAHAN YG DILEGALKAN, KALO UDAH BOSAN., CERAI, TALAK !!
2) BUDAK HALAL DISETUBUHI TANPA NIKAH (QS. 4:24). APA KAU NGGAK NONTON TV?
SEKARANG SUDAH DIBENTUK DI JAKARTA, YAYASAN YATIM PIATU ANAK-ANAK TKI YG BERWAJAH TIMUR TENGAH, YANG KELUARGANYA DI INDONESIA MENOLAK ANAK INI.
KARENA…………., DI TIMUR TENGAH BERLAKU HUKUM…, “BABI HARAM…, BABU HALAL”.
December 31, 2013 at 12:30 pm
HARUSLAH ANDA SUCI KUDUS TANPA DOSA SAMA SEKALI , SUPAYA BISA MASUK SURGA, SANGGUPKAH ? SEBAB :
1. Mat 5: 8 “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah”
2. Mat 5: 48 …”Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna”
3. Rom 12: 1 ….”persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah : itulah ibadahmu yang sejati”
4. Ibr 12:14 “ Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan “
5. I Tes 4:3 “Karena inilah kehendak Allah : Pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,….. ayat 7 : Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus”
6. I Pet 1: 16 “sebab itu ada tertulis : Kuduslah kamu, sebab Aku kudus “
MENGAPA ORANG KRISTEN BISA suci kudus dan yakin SELAMAT masuk surga ? Inilah bbrp alasannya:
1. Yoh 3 :16 “Karena begitu besar KASIH ALLAH akan dunia ini, sehingga Ia telah mengarunia kan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang PERCAYA kepada-Nya (YESUS) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal, ….ayat 18 : Barangsiapa PERCAYA kepada-Nya ( YESUS ), ia tidak akan dihukum ; barangsiapa TIDAK percaya, ia TELAH BERADA DIBAWAH HUKUMAN, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak tunggal Allah…… ayat 36 : Barangsiapa PERCAYA kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa TIDAK TAAT kepada Anak, ia TIDAK AKAN melihat hidup, melainkan MURKA ALLAH TETAP ADA DIATASNYA”
2. I Kor 6: 11 ….”Tetapi kamu telah memberi dirimu DISUCIKAN , kamu TELAH DIKUDUSKAN , kamu TELAH DIBENARKAN dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita”
3. Ef. 1: 4 “Sebab DIDALAM Dia ( Yesus), Allah TELAH MEMILIH kamu sebelum dunia dijadikan, supaya kamu kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya “
4. Ef.1 : 7 Sebab didalam Dia ( YESUS ) dan oleh DARAHNYA kamu beroleh Penebusan, yaitu Pengampunan Dosa, menurut Kekayaan Kasih KaruniaNya, yang dilimpahkan-Nya kepadamu dalam segala hikmat dan pengertian
5. I Pet 1: 18 “ Kamu TELAH DITEBUS dari cara hidupmu yang sia2 yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan DARAH yang MAHAL (tak ternilai harganya), yaitu DARAH KRISTUS yang SAMA seperti Darah Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercacat “
6. Yeh 36: 26-27 “ Kamu akan Kuberikan hati dan roh yang baru didalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam ( tinggal) didalam batinmu dan Aku akan MEMBUAT kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan2 Ku dan melakukannya “
7. Yoh 6: 54 “ Barangsiapa makan daging-Ku dan minum DARAH-KU, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” dan ayat 56: “ Barangsiapa makan daging-Ku dan minum DARAH-KU, ia tinggal didalam Aku dan Aku didalam Dia” ( Maksudnya adalah : Dalam Perjamuan Kudus, dimana orang makan roti = Tubuh Kristus, dan minum anggur = DARAH Kristus ; Sehingga menjadi sedarah dan sedaging dengan Tuhan, sehingga terpelihara terus oleh TUHAN )
8. Rom 8: 1-2 “Demikianlah sekarang TIDAK ADA PENGHUKUMAN bagi mereka yang ADA didalam Kristus Yesus. Roh yang memberi hidup telah MEMERDEKAKAN kamu dalam Kristus dari hukum Dosa dan hukum Maut”
9. Rom 6 : 14 “ Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu TIDAK BERADA DIBAWAH HUKUM TAURAT, tetapi dibawa KASIH KARUNIA
10. Rom 5: 8 -9 “…Allah menunjukkan KASIHNYA kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih2, karena kita sekarang TELAH DIBENARKAN oleh DARAHNYA, kita PASTI akan DISELAMATKAN dari MURKA ALLAH
11. I Yoh 1:7 end….DARAH YESUS, Anak-Nya itu, MENYUCIKAN kita dari pada segala DOSA. Ayat 9 : “ Jika kita MENGAKU DOSA kita, maka Ia adalah setia dan adil , sehingga Ia akan MENGAMPUNI segala dosa kita dan MENYUCIKAN kita dari segala kejahatan
12. Wah 21: 27 “ Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya ( Surga ) sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau DUSTA, tetapi HANYA MEREKA YANG NAMANYA TERTULIS DIDALAM KITAB KEHIDUPAN ANAK DOMBA ITU ( YESUS)
December 31, 2013 at 12:32 pm
MENGAPA ANAK2 ALLAH PASTI MASUK SURGA ?
1.Sebagaimana Raja akan memberi anak2nya pengawal pribadi, demikian juga ALLAH akan memberi anak2 Nya Malaikat Pengawal/ Pelindung, yang akan menjaga dari segala kejahatan dan godaan setan, dan pada hari kematian, Malaikat Pengawal akan membawanya terbang kesorga.
2.Sebagaimana anak2 Raja pasti dan berhak tinggal di istana Raja, bapanya, demikian juga anak2 Allah berhak dan pasti masuk/ tinggal di sorga, dirumah Bapa Sorgawi.
SEBALIKNYA, mereka yang MENOLAK menjadi anak Allah, pasti segera disambar dan dicaplok iblis, dijadikan anak2 nya, mau atau tidak mau, dipaksa, sebab tidak punya malaikat Pengawal / Pelindung, sehingga tidak mampu melawan. Dan pada hari kematiannya, pasti mengikuti sang bapa keneraka, sesuai dgn Qs.19 :71
3.Sebab sudah dibebaskan dari keterikatan hukum Dosa dan hukum Maut, TIDAK ada lagi penghukuman bagi mereka yang ada didalam Kristus Yesus ( Rom 8 :1-3 dan Yoh 3 : 16, 18 ,36 dan Kis Ras 4 : 12 )
4.Sebagai anak2 Allah, nama mereka pasti sudah tertulis didalam Kitab Kehidupan yang dipegang oleh Tuhan Yesus, sehingga PASTI MASUK SURGA ( Wah 21 :27 )
SIAPAKAH ANAK2 ALLAH ?
1.Mereka yang percaya dan menerima Firman Allah = Allah ( Yoh 1: 1 -18 ) yang telah menjadi manusia, yaitu YESUS
2.Semua orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Allah = Roh Kudus ( Rom.8:12- 17 )
3.Mereka yang hidupnya membawa Damai ( Mat.5:9 )
4.Mereka yang sanggup mengasihi orang yang membencinya dan juga sanggup berdoa bagi mereka yang menganiayanya (Mat.5: 44-48 )
5.Mereka yang beriman kepada Yesus Kristus dan telah dibaptis dalam Kristus ( Gal.3: 26-27 dan Gal.4 : 4-7 )
6.Mereka yang (telah) lahir ( baru) dari Allah, memiliki benih ilahi dalam dirinya ( I Yoh 3 : 9 )
7.Mereka yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus = Mesias= Almasih ( Yang Diurapi menjadi Raja dan Tuan diatas segala raja dan tuan, dpl. Juruselamat manusia ) dan yang mengalahkan “dunia” ( maksudnya: roh2 jahat / iblis didunia) menurut I Yoh 5 : 1-5
8.Mereka yang telah memenuhi syarat2 / kondisi diatas ( no. 1-7 ) sehingga disebut : Pemenang dan yang akan masuk dalam Surga ( Wah. 21 : 1 -7 )
December 31, 2013 at 1:36 am
YESUS TIDAK SAMA DENGAN ‘ISA: YANG MANA LEBIH AKURAT?
Kata “Yesus” (Alkitab) merupakan terjemahan dari kata Yunani “Iesous”. Orang-orang Yahudi berbahasa Yunani pada abad ke-3 SM, sebelum Yesus lahir, membuat Septuaginta (artinya 70 atau LXX). Septuaginta adalah Perjanjian Lama berbahasa Yunani yang merupakan hasil terjemahan dari Perjanjian Lama berbahasa Ibrani dan sebagian kecil Aram. Mereka menerjemahkan setiap kata/nama “Yehoshua” dalam Perjanjian Lama berbahasa Ibrani menjadi “Iesous” ke dalam Septuaginta. Hingga Perjanjian Baru yang seluruhnya berbahasa Yunani selesai dibuat setelah masa Yesus, nama “Iesous” pun dipakai sebagai nama tokoh yang disalib dan dijadikan sebagai aktor utama dalam kitab-kitab Perjanjian Baru tersebut khususnya dalam kitab-kitab injil kanonik. Karenanya, tidak mengherankan jika orang-orang Kristen percaya bahwa nama “Yesus” berasal dari nama Ibrani “Yehoshua” (Yeshua dalam bahasa Aram, Yasu’a dalam bahasa Arab, Joshua dalam bahasa Inggris, Yosua dalam bahasa Indonesia) yang berarti “Tuhan menyelamatkan”.
Sedangkan kata “Isa” merupakan logat Indonesia untuk pengucapan kata Arab “‘Isa” (Alquran). Kata “‘Isa” sendiri berasal dari kata Aram “Eesho” (Eashoa’ dalam bahasa Inggris) yang berarti “pemberi kehidupan” (the life giver). Aram adalah bahasa sehari-hari yang dipakai oleh Nabi ‘Isa as. Pada waktu itu, bahasa Ibrani hanya dipakai oleh kalangan terbatas di lingkungan elit atau agamawan Yahudi saja, sedangkan rakyat jelata memakai bahasa Aram sebagai bahasa ibu mereka. Karenanya, Nabi ‘Isa as dalam menyebarkan ajarannya di tengah umat Israel menggunakan bahasa Aram. Baik bahasa Ibrani maupun Aram berhubungan erat dengan bahasa Arab, karena ketiga bahasa ini sama-sama menjadi bagian dari rumpun bahasa Semit.
Jadi, yang manakah lebih akurat namanya, Yesus/Iesous (Yunani) ataukah ‘Isa/Eesho (Aram)?
Dari uraian singkat di atas, tentulah nama yang lebih akurat adalah “‘Isa” (Alquran) karena merujuk pada bahasa asli Nabi ‘Isa as, yaitu bahasa Aram. Sedangkan nama “Yesus” (Alkitab) merujuk pada bahasa Yunani yang notabene bukan merupakan bahasa sehari-hari Nabi ‘Isa as dan umatnya. Saya khawatir, umat Kristen salah sasaran, bukannya menuhankan Nabi ‘Isa as, tetapi malah menuhankan nama Yosua, nama yang tidak pernah dikenal oleh umat Nabi ‘Isa as sebagai nama guru/nabinya.
December 31, 2013 at 1:48 am
Mengapa hanya Isa saja yang diberi gelar oleh Al-Quran sebagai “Kalimat dari Allah“ (Sura 3:39), “Isa putera Maryam adalah utusan Allah dan KalimatNya” (Sura 4:171)? Mengapa bukan Muhammad yang menjadi kalimat Allah? Apakah pernah ada saat tatkala Allah bisu, tidak dapat berbicara? Kalau Isa memang Kalimat Allah bukankah Isa sama kekalnya dengan Allah? Apakah seseorang dapat dipisahkan dari perkataannya?
Mengapa Isa yang diberi kuasa mengerjakan bermacam-macam mujizat, menyembuhkan orang buta, menyembuhkan orang sopak, menghidupkan orang mati, memberikan hidangan dari langit (Sura 3:49; Sura 5:114), dan lain-lain? Isa dengan kasih dan kuasaNya menjamah dan menyembuhkan orang kusta (lepra), sedangkan hadits Muhammad menyuruh “Larrimah dari penderita lepra sebagaimana kamu lari dari harimau” (Bukhari).
Mengapa dari segala nabi hanya Isa saja yang disebut “seorang laki-laki yang suci“ (Sura 19:19)? Mengapa bukan Adam (Sura 7:22, 23)? Mengapa bukan Ibrahim yang notabene minta diampuni (Sura 26:82)? Mengapa bukan Musa yang juga minta diampuni (Sura 28:16)? Mengapa bukan Yunus yang berdosa (Sura 37:142)? Mengapa bukan Muhammad yang notabene sering minta diampuni (Sura 47:19; Sura 48:2) dan banyak hadits yang menceritakan minta pengampunan dari Allah?
Al-Quran mengatakan bahwa “Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” (Sura 43:61). Mengapa hanya Isa saja yang diberikan pengetahuan demikian dan bukan nabi-nabi yang lain?
Kesimpulan: Orang Kristen belum pernah menaikkan “derajat” seorang manusia sehingga “men-Tuhankan manusia oleh manusia.” Jelas tidak seorang manusiapun dapat menaikkan derajat dirinya sendiri atau diri orang lain untuk menjadi Tuhan. Tetapi Tuhan dapat, dan bahkan karena kasihNya yang besar Ia sudah menurunkan derajatNya dari Allah menjadi manusia di dalam diri Isa Al-Masih. Itulah sebabnya Ia sekarang berada di surga lagi.
December 31, 2013 at 1:50 am
itukan harapanmu udang
islam/alquran pasti
manusia itu hanyalah makluk ciptaan
tidak akan mungkin naik tingkat menjadi sang pencipta
mengerti domba sesat !!!
December 31, 2013 at 2:10 am
Apakah Isa Al-Masih Menjamin Keselamatan?
Benarkah Isa Al-Masih dapat menjamin keselamatan manusia? Dan mengapa harus Isa Al-Masih? Bukankah ada banyak rasul dan nabi yang diutus Allah?
Menurut Al-Quran, Isa Al-Masih adalah suatu “tanda” bagi manusia. “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.’” (Qs 19:21)
Dan Injil mencatat, “….supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Amal Ibadah dan Keselamatan
Selidikilah dengan seksama ajaran Islam dalam Al-Quran. Pertimbangan akan keselamatan seseorang terletak pada besar kecilnya pahala, bukan? Namun itu hanya pertimbangan! Bukan kepastian!
Sebab, menurut Al-Quran, Allah akan memasukkan siapa saja ke dalam neraka sesuai kemauan-Nya. Lagi, ayat lain Al-Quran berkata, “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Maka, menurut ayat dan di atas, dalam ajaran Islam, tidak ada kepastian akan sorga dan keselamatan.
Jaminan Keselamatan Dari Isa Al-Masih
Sungguh banyak orang yang mengaku beragama ‘Kristen’. Namun sering hidup mereka jauh dari Allah. Mereka belum berpaling dari dosa. Mereka belum menyerahkan diri sepenuhnya kepada Juru Selamat yang benar-benar dapat membawa mereka keluar dari lingkaran dosa yang membelenggu mereka.
Kitab Suci berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
Demikianlah Injil mengatakan: Isa Al-Masih dapat memberi jaminan kepastian keselamatan, bagi setiap orang yang mau menerimanya. Mengapa? Sebab Dia merupakan “Tanda” dan “Rahmat” dari Allah bagi manusia.
Melalui keselamatan yang dibawa-Nya, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. Sebab keselamatan kekal di sorga hanya ada di dalam nama-Nya.
December 31, 2013 at 1:49 am
AL-QURAN DAN KETUHANAN ISA AL-MASIH
Jika orang Kristen membaca Al-Quran, mereka akan menemukan istilah-istilah yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Diantaranya:
(1) Isa Al-Masih adalah “seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19). Pernyataan ini didukung dalam Injil (Kisah Para Rasul 4:30). Jika kita menyelidiki Al-Quran maupun Alkitab, kita akan melihat bahwa semua nabi lain pernah berdosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya nabi yang tidak pernah berdosa. Dan HANYA Allah yang tidak berdosa!! Kesimpulannya: Isa Al-Masih adalah Tuhan karena Ia juga tidak pernah berdosa.
(2) Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah.” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1) Jelas “Kalimat Allah” tidak mempunyai permulaan. Jika ada permulaan, maka ada masa dimana Allah tidak berkalimat. Itu mustahil!! Karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Ia juga Allah.
(3) Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat.” (Qs 3:5; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Di sini kita melihat bahwa Ia lebih dari semua nabi yang pernah hidup. Juga, Dia lebih dari semua malaikat. Walaupun hal ini tidak membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tapi jelas memberi Dia kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga.
(4) Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah.” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Kita tahu bahwa Roh Allah kekal adanya. Jika Isa Al-Masih adalah tiupan dari Roh Allah, Ia juga kekal adanya. Maka: Isa Al-Masih adalah juga Tuhan.
(5) Isa Al-Masih disebut “rahmat dari Kami [Allah].” (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5). Jelas hanya Allah yang mempunyai rahmat. Jika Isa Al-Masih disebut ‘rahmat’ berarti Dia juga Tuhan.
PENGAKUAN ISA AL-MASIH TENTANG KEILAHIAN-NYA
(1) “Akulah Aku” adalah nama yang Allah berikan untuk diri-Nya di Taurat (Taurat Musa, Keluaran 3:14). Isa Al-Masih juga memakai nama ini untuk diri-Nya sendiri, “Aku telah Ada.” (Injil, Yohanes 8:58)
(2) “Anak Manusia,” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa. (Kitab Nabi, Daniel 7:13-14) Isa Al-Masih membenarkan tuduhan Imam Besar bahwa Ia sendiri adalah “Anak Manusia” itu. (Injil, Matius. 26:62-65)
(3) “Mesias, Anak Allah yang hidup.” Saat Rasul Petrus mengakui-Nya sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup”, Isa Al-Masih memuji dia dengan mengatakan bahwa Allah sudah mengilhamkan pengertian itu kepadanya. (Injil, Matius 16:15-17)
(4) “Ya Tuhanku, ya Allahku.” Saat Rasul Tomas memanggil Isa Al-Masih dengan dua sebutan ini, Isa Al-Masih mengiyakannya. (Injil, Rasul Yohanes 20:28)
PENJELASAN LAIN DALAM INJIL
(1) Firman (Kalam, Kalimat) adalah Allah. Jelas dalam ayat ini bahwa “Kalimat Allah” tidak berbeda dari Allah. (Injil, Yohanes 1:1)
(2) Isa Al-Masih mengatakan bahwa ia adalah “kebenaran, hidup, jalan.” Ia tidak mengatakan “mempunyai” kebenaran (walaupun itu betul). Tapi, Dia “adalah” kebenaran. Kebenaran jelas kekal adanya, tanpa permulaan. Kalau demikian Isa Al-Masih tidak mempunyai permulaan. (Injil, Yohanes 14:6)
(3) Ia dipanggil Tuhan berulang kali dalam Injil, seperti dalam Surat Filipi 1:2, Surat Kolose 1:15-19)
NUBUATAN KITAB NABI-NABI BAHWA ISA AL-MASIH ADALAH TUHAN
(1) Nabi Yesaya meramalkan bahwa seorang anak akan dilahirkan dan akan diberi nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Nubuat ini terdapat dalam Kitab Nabi-Nabi, Yesaya 9:5-6
(2) Nabi Mikha meramalkan bahwa akan datang dari kota Betlehem seorang yang akan memerintah. Permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Artinya Raja yang akan datang kekal adanya. Nubuat ini mengenai kedatangan Isa Al-Masih dan memuat kenyataan bahwa Isa Al-Masih, seperti Allah, kekal adanya. (Kitab Nabi-nabi, Mikha 5:1)
KESIMPULAN
Cukup banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Orang Kristen menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, Nabi-nabi dan Injil. Dan percaya apa yang tertulis dalam kitab-kitab ini diilhamkan Allah. Kitab Suci berulang kali menekankan bahwa Isa Al-Masih, Kalimat Allah, adalah Tuhan.
Yang sangat indah, kasih Allah yang besar tercurah pada kita. Isa Al-Masih disalib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa yang kekal. Untuk menyelidiki keselamatan lebih mendalam bacalah seksi pada situs ini mengenai keselamatan.
December 31, 2013 at 1:56 am
allah pasti dalam berfirman
alquran jangan disamakan injil
injil penuh refisi
jangan terlalu berharap manusia hanyalah makluk ciptaan
Alquran 4:171 Wahai Ahli Kitab (Kristen), janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Mesias, Isa anak Maria itu, adalah rasul Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikannya kepada Maria, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “Tiga” (Trinitas), berhentilah (dari ucapan itu), (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
bisa membaca udang bungkuk ???
December 31, 2013 at 2:06 am
Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?
Kami kira sukar untuk membuktikan bahwa kitab Taurat dan Injil yang sekarang ada “telah tercampur dengan tangan manusia.” Memang sering terdengar suara semacam itu, tetapi di mana buktinya? Bahkan pada saat Al-Quran ditulis, Taurat & Injil dianggap suatu terang dan benar; jika tidak, pasti tidak akan ada perintah untuk menyambutnya. Kelihatannya Muhammad yakin bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang ada masih benar, atau jika tidak, pasti ia tidak akan mendorong supaya orang mempercayai dan mengikuti kitab-kitab itu (Sura 3:4,5; 5:66-68; 21:7).
Naskah-naskah tua dari kitab Taurat dan Injil seperti Codex Vaticanus dan Codex Alexandrius paling sedikit sudah ada sekitar 350 tahun sebelum Al-Quran ada, dan isinya tetap sama dengan Taurat & Injil yang sekarang. Jika memang Taurat dan Injil itu sudah diubah, lantas kapan kedua buku suci itu diubah? Sebelum Al-Quran turun atau sesudahnya? Siapa yang mengubahnya? Bagian mana yang diubah?
Bagaimana mungkin diubah padahal Kekristenan dan Alkitab pada saat itu sudah tersebar ke berbagai tempat di dunia, sehingga kalau isinya diubah sedikit saja pasti ketahuan. Saat itu sudah banyak naskah Alkitab yang tersebar di mana-mana sehingga sangat tidak mungkin mengubah semua naskah yang ada, bukan?
Juga, bagaimana mungkin mengubah Firman Allah mengingat orang Yahudi dan orang Kristen sangat gigih mempertahankan dan menjaganya karena yakin Firman ini adalah wahyu Allah? Lantas, untuk apa orang Kristen berusaha mengubah / merusak Kitab Suci-nya sendiri? Keuntungan apa yang akan didapat dari melakukan hal itu?
Terakhir, jika benar kitab Taurat dan Injil hendak diubah oleh manusia, apakah mungkin Allah sendiri (yang telah mewahyukan kitab-kitab itu) akan tinggal diam begitu saja dan membiarkan FirmanNya dirusak oleh tangan manusia? Rasanya tidak mungkin Allah yang Mahakuasa akan membiarkan itu terjadi!
December 31, 2013 at 2:07 am
Injil, Palsu Atau Tidak?
Injil adalah firman Allah. Injil merupakan surat cinta dari Allah kepada manusia. Benarkah demikian? Benarkah kita merasa bahwa Injil adalah surat cinta Allah dan kita menerima kliem tersebut dengan serius. Atau mungkin kita hanya tertarik pada salah satu aspek saja? Yaitu hal yang menurut kita baik dan sesuai dengan logika manusia yang terbatas?
Benarkah Injil Adalah Firman Allah?
Pernyataan di atas sering dilontarkan oleh umat Muslim sebagai bukti keragu-raguan mereka atas keabsahan Injil. Namun Al-Quran dengan jelas mengatakan “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.” (QS 5:46). Bila benar Injil bukan firman Allah, mungkinkah Al-Quran memberikan pernyataan demikian?
Jelas Injil adalah Firman Allah. Karena Isa Al-Masih memberitahukan demikian. Isa Al-Masih yang merupakan Kalimat Allah dan menjelma menjadi manusia. Ia, dengan otoritas-Nya, telah meneguhkan Kitab-Kitab terdahulu dalam ajaran-Nya. Dan Dia juga menjanjikan Injil, yaitu Kabar Baik yang penuh kuasa, melalui murid-murid-Nya. Demikianlah, Isa Al-Masih, yaitu Kalimat Allah, telah menyatakan bahwa Injil adalah benar Firman Allah.
Injil Tidak Asli Karena Terdapat Dalam Berbagai Bahasa
Salah satu alasan yang dilontarkan oleh umat Muslim atas ketidak-absahan dari Injil adalah, terdapatnya Injil dalam berbagai bahasa. Perlu diketahui bahwa orang Kristen sangat ingin mengerti wahyu Allah. Karena tidak semua orang Kristen dapat membaca Injil dalam bahasa aslinya (Ibrani dan Yunani), maka Injil diterjemahkan ke dalam masing-masing bahasa pembacanya. Penterjemahan Injil ini dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan semua didasarkan pada naskah orisinil yang berbahasa Ibrani dan Yunani.
Seperti halnya sebuah dokumen internasional, misalnya dari PBB, kita tidak akan mencurigai keabsahannya karena dokumen tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Namun, bila kita ragu, kita dapat melihat isi dokumen tersebut dalam bahasa aslinya, misalnya bahasa Inggris.
Ahli yang menerjemahkan dokumen tersebut adalah orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Mereka menerjemahkan dengan sangat hati-hati. Demikian kita tidak perlu meragukannya. Tentu hasil terjemahan tersebut dapat diterima dan dipercayai.
Al-Quran juga diterjemahkan. Kebanyakan orang yang membaca Al-Quran tidak mengerti bahasa Arab. Namun mereka sadar bahwa penterjemah Al-Quran kedalam bahasa Indonesia ahli dalam bidang menterjemahkannya.
Demikian halnya dengan Injil. Injil selalu diterjemahkan oleh orang-orang yang berpengalaman. Diterjemahkan dengan sangat hati-hati, teliti, dan semua didasarkan pada naskah orisinil yang berbahasa Ibrani dan Yunani.
KitabBukti Keotentikan Injil
Saat ini terdapat lebih dari 5,300 naskah kuno Injil dalam bahasa Yunani. Naskah yang paling tua adalah naskah yang paling penting, disebut uncials dan papyri.
Salah satu naskah kuno yang lengkap memuat seluruh Kitab Injil ialah Codex Sinaiticus, yang berasal dari tahun 350 M (hampir tiga ratus tahun sebelum Muhammad lahir). Codex adalah buku kuno yang ditulis tangan sebelum adanya penemuan mesin cetak.
Berikut adalah beberapa naskah tertua, uncials yang diakui keasliannya, dan dipakai menjadi dasar terjemahan Injil pada masa kini.
Nama Naskah
Perkiraan Tahun Naskah Ditulis
Tempat Naskah Berada sekarang
Codex Vaticanus 325 – 350 M London, Inggris
Codex Sinaiticus 350 M London, Inggris
Codex Alexandrinus 400 M London, Inggris
Codex Ephraimi 400 M Paris, Prancis
Codex Bezae 450 M Cambridge, Inggris
Naskah-naskah ini memberikan bukti bahwa Injil yang ada sekarang sama dengan Injil yang ada pada masa Muhammad, dan bahkan beberapa abad sebelumnya. Dengan kata lain umat Kristen sekarang ini memiliki Injil yang sama seperti yang diedarkan di tanah Arab pada masa perkembangan Islam, yaitu Injil yang dikenal oleh nabi umat Islam.
Firman Allah, Tidak Ada Yang Dapat Merubah
Al-Quran, Sura Al An’aam ayat 34 berkata, “Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah”. Bagaimana seseorang yang berpandangan bahwa kalimat-kalimat Allah dapat diubah oleh manusia? Dialah orang yang kurang percaya akan ke-Maha Besar-an Allah.
Ayat serupa juga terdapat dalam Injil, Surat Galatia 1:8 “Tetapi sekalipun kami atau seorang dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia”
Demikianlah, Injil yang merupakan firman Allah, sifatnya adalah kekal. Tidak ada yang dapat merubahnya. Dan Injil yang ada sekarang adalah Injil yang diberitakan oleh pengikut Isa Al-Masih 600 tahun sebelum agama Islam lahir di tanah Arab.
Apakah arti kata “Injil”? Kabar baik! Kabar baik, yaitu keselamatan dari dosa. Bacalah dengan seksama uraian tentang keselamatan pada situs ini.
December 31, 2013 at 2:08 am
Benarkah Al-Quran Seratus Persen Firman Allah?
Benarkah Al-Quran adalah seratus persen firman (perkataan) Allah, tidak bercampur dengan ucapan Muhammad sebagaimana dinyatakan dalam Sura 53:3-5? Mari kita simak ayat-ayat Al-Quran di bawah ini:
Apakah Al Faatihah itu ucapan Allah atau manusia? Bukankah manusia yang berseru, “Hanya Engkaulah yang kami sembah”? Bukankah tidak mungkin Allah yang berdoa, “Tunjukilah kami jalan yang lurus”?
Apakah benar bagian akhir dari Sura 6:106 adalah ucapan Allah, “Dan aku sekali-kali bukanlah pemelihara“? Bukankah ini jelas ucapan Muhammad seperti telah diakui dengan memasukkan namanya dalam tanda kurung?
Bagaimana dengan Sura 6:114, “Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang menurunkan kitab …” Bukankah ini ucapan Muhammad dan bukan ucapan Allah?
Apakah bukan ucapan Muhammad dalam Sura 17:1 yang berbunyi, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam hari dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha …”?
Siapakah “Aku“ dalam Sura 27:91? Tidakkah ini jelas bukan Allah tetapi seorang manusia? Bagaimana Allah dapat berkata, “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini yang telah menjadikannya suci dan kepunyaanNyalah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya termasuk orang-orang yang berserah diri”?
Apakah sungguh Allah bersumpah demi hari kiamat dan dengan jiwa yang amat menyesal (Sura 75: 1-2)? Bukankah ini ucapan manusia?
Apakah sungguh Allah bersumpah demi bintang-bintang dan demi malam dan demi subuh (Sura 81:15-18)? Bukankah ini ucapan manusia?
Apakah bukan malaikat yang mengucapkan Sura 19:64, “Dan tidaklah kami turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. KepunyaanNyalah apa-apa yang ada dihadapan kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa“?
Apakah bukan malaikat yang mengucapkan Sura 37:161-166? Bagaimana mungkin Allah yang mengatakan, “Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan tertentu, dan sesungguhnya kami benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah) dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah)”? Jelas sekali ini perkataan malaikat, bahkan kata “malaikat” sudah dimasukkan.
Apakah sungguh ucapan Allah yang terdapat dalam Sura Al Jin? Bukankah sebenarnya Jin yang berbicara – umpamanya Sura 72:11, “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh (apakah ada jin yang saleh? Bukankah ini dusta belaka?) dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya.”
December 31, 2013 at 2:24 am
@udang,
Begitu juga, KENAPA HANYA ISA SAJA YANG DISEBUTKAN QURAN SEBAGAI YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT (QS. 3:45) ???
KOK SI MAMAD KAGAK?? KOK NABI-NABI YAHUDI LAINNYA TIDAK?
KARENA, SI MAMAD ADALAH PENJAHAT……..,
KARENA, NABI2 YAHUDI ADALAH MANUSIA.
SEDANGKAN ISA………, ADALAH ROH ALLAH……., DAN TENTUNYA ALLAH SENDIRI.
December 31, 2013 at 5:28 am
Apakah Allah Menyediakan Jalan Keselamatan Bagi Manusia?
“Ma’af kami memang tidak setuju bahwa Isa Al-Masih dapat memberi hidup kekal dan keselamatan, karena tidak ada kekal di dunia ini dan keselamatan semata-mata datangnya dari Allah S.W.T. Orang-orang Islam harus banyak-banyak bershalawat kepada Nabi Muhammad S.A.W. agar ia mendapat safaatnya di hari kiamat.”
Memang kami setuju dengan saudara ini bahwa tidak ada sesuatupun yang kekal di dalam dunia ini. Tetapi keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih, Kalimah Allah, sungguh kekal adanya. Kiranya ayat Allah berikut ini yang diucapkan Nabi Besar Isa Al-Masih dapat dipertimbang: Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka [yang percaya padaNya] dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya … (Injil, Rasul Yohanes 10:28).
Memang keselamatan hanya datang dari Allah dan Kalimah Allah yang datang dari Allah berhak memberi hidup yang kekal yaitu keselamatan. Dengan kata lain Nabi Besar Isa Al-Masih bukan tidak sama seperti nabi-nabi lain. Dialah Kalimah Allah yang kekal adanya tanpa permulaan dan kesudahan. Kalimah Allah, pada waktu di surga, berfirman, Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan ….(Injil, Wahyu 21:6).
Salib
Dengan demikian, untuk keselamatan kita tidak perlu bershalawat kepada siapapun. Ayat Allah dalam Injil, Surat Roma 6:23 berbunyi, karunia Allah ialah hidup yang kekal. Yang dimaksudkan dengan karunia ialah “hadiah” atau “pemberian”. “Pemberian” adalah sesuatu yang diberi dengan cuma-cuma, tanpa bayar. Keselamatan yang disediakan Allah atas karya KalimahNya, Isa Al-Masih adalah pemberian yang diterima dengan iman kepada setiap orang yang menerima Dia sebagai Juruselamatnya.
December 31, 2013 at 5:30 am
Orang Kristen akan berusaha memperkenalkan Isa Al-Masih yang adalah “Terang dunia” dan “Cahaya kemuliaan Allah” (Injil Yohanes 8:12; Ibrani 1:3). Jadi, sebaliknya dari mencoba menutupinya, kami justru menyaksikan cahaya kebenaran Allah itu dan bersedia memberitahukanNya kepada siapa saja yang bersedia mendengarkan.
Lagi pula, cahaya kebenaran Allah itu tidak mungkin bisa ditutup-tutupi oleh usaha manusia. Karena Isa Al-Masih adalah Terang dunia (yaitu cahaya kebenaran Allah itu sendiri), berarti Ia ibarat matahari yang bersinar paling terang di langit. Dibandingkan matahari, semua cahaya yang lain (bulan, bintang, dsb.) sinarnya redup dan tidak seterang matahari kebenaran ini.
December 31, 2013 at 12:36 pm
Perbedaan antara Isa Almasih dengan Yesus Kristus :
1.Nama Yesus bermakna: “Allah yang menyelamatkan umatNya”. Sedangkan nama Isa tidak bermakna. Bahkan salah terjemahan, seharusnya menjadi Yasu. Isa adalah terjemahan dari nama Esau ( saudara kembar Yakub).
2.Dikatakan Isa tidak mati dan tidak bangkit. Yudas yang menggantikan Isa disalib. Ayat ini memang bertentangan dengan ayat Qs 3:55, se-olah2 ada 2 allah ( yang berbeda) yang mendiktekan kepada Muhammad. Padahal Yesus MATI MENGGANTIKAN umatNya tapi BANGKIT LAGI
3.Diyakini Isa bukan Allah, hanya seorang nabi biasa yang lebih rendah daripada Muhammad. Lagi2 keyakinan ini bertentangan dengan ayat2 : QS 3:45 & 49 ; QS.19: 19 & 21 . Padahal Yesus adalah Allah, yang anda baru ketahui pada hari kematianmu (QS.4: 159); tapi jangan baca catatan kaki/tafsirnya, sebab sudah diplintir/diputarbalikkan dari pengertian sebenarnya.
4.Kedatangan Isa ke2 , bukan seperti Yesus untuk menjemput anak2 Nya naik kesurga, melainkan untuk menangkapi, dan membunuh orang Kristen, karena mereka “dianggap” berdosa telah memanggil Yesus Tuhan.
Isa pada akhir zaman, adalah seorang yang kejam, beda dengan Yesus yang penuh Kasih dan memberi kepastian keselamatan
Kesimpulan : Isa adalah tokoh imajinasi Muhammad yang memalsukan Yesus Kristus. Jadi se-olah2 ada 2 allah yang kontradiktif yang mendiktekan Muhammad.
October 20, 2018 at 1:31 am
There’s basic, but then there is you. Your blog has proven useful to me. Applying your advice has seriously increased my knowledge. I really think this could help with the problem. Might you have any moreuseful hints?
December 31, 2013 at 1:39 am
Sekedar informasi, Alkitab terdiri dari 66 kitab dengan 31.102 ayat. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa Alkitab adalah kumpulan kitab Ibrani (PL) dan Yunani (PB) yang berisi biografi tokoh-tokoh tertentu yang disusun secara kronologis dari A s/d Z.
Ironisnya, Alkitab dengan ketebalan 2.120 halaman tersebut, di dalamnya tidak memberi informasi tentang:
1. Siapa itu Malaikat dan untuk apa diciptakan
2. Siapa itu Iblis, Setan, dan Jin dan untuk apa diciptakan
3. Apa itu Surga dan untuk apa diciptakan
4. Apa itu Neraka dan untuk apa diciptakan
5. Kapan dan di mana Yesus mengajarkan Kristen
6. Bagaimana tata-cara ibadah Kristen
Informasi yang lebih terang tentang beberapa hal tersebut di atas, khususnya butir 1 s/d 4, justru bisa ditemukan dalam Alquran. Subhanallah, Maha Suci Allah dari mempunyai anak!
Allah berfirman:
Alquran 51:56. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
December 31, 2013 at 1:52 am
Apakah Al-Quran sebagai Wahyu Allah?
Permasalahannya sebagai berikut. Apa yang cocok dengan Alkitab tentu diterima oleh umat Kristen. Tetapi, bagaimana mungkin mengakui Al-Quran yang sebagian isinya justru saling bertentangan sendiri, membingungkan (kacau), dan bahkan banyak bertentangan dengan Alkitab?
Di bawah ini beberapa contoh kekacauan isi Al-Quran.
Yang mana yang benar: Langit dan bumi diciptakan dalam enam masa, atau “dua masa… empat masa… dua masa… (hitungan kami: 8 masa)” (Sura-Sura sbb: 10:4; 7:54; 11:7; 32:4; 41:9-12)?
Alkitab mengajarkan bahwa Nuh dan anak-anaknya diselamatkan dari air bah dalam Kejadian pasal 7 & 8. Hal ini disetujui Sura 21:76, tetapi ditentang Sura 11:43. Yang mana bagian Al-Quran ini yang benar? “Nuh… kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar” (Sura 21:76) atau Nuh memanggil anaknya, “Hai anakku naiklah bersama kami dan janganlah berada bersama orang-orang kafir. Anaknya menjawab aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memelihara aku dari air bah… dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya, maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan” (Sura 11:42-43).
Ayah Ibrahim adalah Terah (Kejadian 11:26), bukan Azer (Sura 6:74).
Apakah benar Ibrahim, sebagai penyembah Allah Esa yang sejati, melindungi berhala besar dan berdusta tentang itu (Sura 21:59)?
Musa tidak diambil anak oleh isteri Firaun (Sura 28:8,9) melainkan oleh puteri Firaun (Keluaran 2:5-10).
Al-Quran menyebut Maryam sebagai saudara perempuan Harun, padahal Harun hidup 1570 tahun sebelum Maryam – Sura 19:28. Sangat aneh kalau Al-Quran yang demikian sempurna tidak dapat membedakan Miriam yang adalah kakak Musa dan Harun, dari Maryam yang menjadi ibu Isa Al Masih – Sura 19:28; 3:33 dan seterusnya. Imron adalah ayah Musa, Harun, dan Miriam yang lahir lebih dari seribu tahun sebelum Maryam (ibu Isa) lahir. Juga Maryam bukan dari suku Lewi tetapi dari suku Yehuda.
Yang memimpin pertempuran melawan orang Midian adalah Gideon (Hakim-Hakim 7), bukan Saul (Sura 2:249-252). Juga ini bukan zamannya Goliat (Sura 2:252).
Haman dikacaukan dengan Firaun (Sura 28:6,7,38; 40:24,36). Firaun di Mesir, sedangkan Haman di Persia (Ester 3:1-7). Selain itu di antara keduanya terpisah selang waktu selama ratusan tahun sehingga tidak mungkin Firaun memerintahkan Haman untuk mendirikan sebuah menara. Lagi-lagi di sini suatu kebingungan (kekacauan) lain dengan mencampuradukkan kisah menara Babel (Kejadian 11).
Benarkah tentara raja Sulaiman dan para pekerjanya terdiri dari jin dan burung (Sura 34:12-14; Sura 27:16-18)?
Yang mana yang benar: Isa tidak mati (4:157,158) atau Isa wafat (5:117), ”pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan kembali”. Yang mana pernyataan Al Qur’an yang benar, Isa Al-Masih mati atau tidak mati? Menurut Sura 4:157–158 Isa tidak mati, padahal 19:33 setuju dengan Alkitab yang dengan jelas menceritakan kematian Isa dan kebangkitanNya dari antara orang mati.
Minuman anggur boleh dinikmati atau ditolak (Sura 47:15; 5:90-91)?
Berdoa harus ke arah yang sudah ditentukan atau tidak (Sura 2:115; 2:144,150)?
Yang mana yang benar: “Menyusukan anak-anaknya selama dua tahun (24 bulan)” (Sura 2:233; 21:14) atau “Mengandung sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan” (Sura 46:15)? Berarti mengandung enam bulan memang sudah biasa dan sudah cukup?
Benarkah susu sapi datang dari perutnya, dari “antara kotoran dan darah” (Sura 16:66)?
Yang mana yang benar: “Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam” (Sura 2:256) atau “Hai, Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.”(Sura 66:9), “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan RasulNya dan tidak beragama yang benar (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka …” (Sura 9:29).
December 31, 2013 at 5:35 am
(Matius 23: 13) Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
Perikop dari pembacaan firman kita hari ini adalah “Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi”: “Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33). Pasti ada alasan kuat mengapa Tuhan begitu tega meyebut para ahli Taurant dan orang Farisi sebagai keturunan ular beludak melalui teguranNya yang demikian keras, walaupun itu bukanlah arti sesungguhnya.
Dalam beberapa versi Alkitab bahasa Inggris, ular beludak yang dimaksud adalah ‘viper’, yaitu jenis ular beracun yang sangat ganas; sifat inilah yang dianalogikan Tuhan dengn karakter mereka. Sesungguhnya ahli Taurat dan orang Farisi adalah orang-orang yang pandai, mengerti firman dan dianggap memiliki hikmat yang lebih, bahkan dikenal sebagai pengajar di ruman-rumah ibadah. Namun sayang, mereka menggunakan kemampuan dan kepintarannya itu untuk kepentingan diri sendiri. Mereha ahli mengelabui orang dengan kata-kata manis, padahal hatinya sangat jahat dan menghalangi orang mengerti kebenaran yang sesungguhnya, seperti tertulis “…kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.” (Matius 23:13). Kehidupan dan perbuatan mereka sangat bertolak belakang dengan firman Tuhan, padahal mereka disebut sebagai orang-orang yang menduduki kursi Musa (ayat 2), yaitu mengajar Tuarat kepada bangsa Israel, tetapi hidup mereka sendiri dipenuhi kepura-puraan, “…sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.” (Matius 23:27). Mereka hanya mahir mengajar, menasihati, dan juga menergur, namun mereka sendiri tidak melakukan apa yang mereka ajarkan.
Renungan ini keras menegur kita. Buang semua kemunafikan, jadilah pelaku firman yang baik agar hidup kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.
“…turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, t
December 31, 2013 at 5:35 am
“…turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka,” Matius 23:3
December 31, 2013 at 1:53 am
Benarkah Al-Quran Sebagai Kitab Penyempurna?
“Injil sudah tidak berlaku lagi, karena zamannya sudah selesai dan juga isi dari Injil telah disempurnakan oleh Al-Quran.”
Ungkapan di atas sudah tidak asing lagi di telinga, khususnya bagi pengikut Isa Al-Masih. Itulah ungkapan yang sering dilontarkan oleh umat Muslim sebagai bentuk penolakan mereka terhadap Injil.
Benarkah ajaran Isa Al-Masih yang terdapat dalam Injil telah disempurnakan dengan ajaran Muhammad yang terdapat dalam Al-Quran sehingga Injil tidak berlaku lagi?
Al-Quran Sangat Mendukung Isi Injil
Tidak dapat diketahui dengan jelas apa yang menjadi alasan umat Muslim mengklaim bahwa ajaran Injil telah disempurnakan oleh Al-Quran. Tidak ada bukti-bukti sejarah yang membenarkan pernyataan tersebut.
Dalam Al-Quran sendiri, terdapat cukup banyak ayat yang mengakui bahwa Injil adalah benar firman Allah yang harus diterima oleh umat Muslim, diantaranya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs 5:46)
Ayat di atas menjelaskan dalam Injil terdapat petunjuk dan cahaya bagi orang-orang yang bertakwa. Benarkah petunjuk dan cahaya dari Allah sudah tidak bermanfaat lagi bagi manusia?
Ayat lain berkata, “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…” (Qs 10:94
Jelas, kedua ayat di atas merupakan bukti bahwa Injil tidak ada batas waktu berlaku. Dengan kata lain, Al-Quran mengakui Injil tidak pernah kedaluwarsa.
Membandingkan Ajaran Muhammad dan Ajaran Isa Al-Masih
Allah menciptakan manusia dengan sempurna, dilengkapi dengan akal dan pikiran yang dapat digunakan untuk meneliti tentang hal-hal kebenaran. Termasuk kebenaran yang terdapat dalam kitab suci.
Di bawah ini adalah beberapa ajaran Muhammad dan Isa Al-Masih yang penulis coba bandingkan. Di mana hal tersebut merupakan alasan mengapa pengikut Isa Al-Masih tidak percaya Al-Quran menyempurnakan Injil
Derajat Laki-laki dan Perempuan
Injil berkata, wanita dan pria mempunyai derajat yang sama. Wanita bukanlah obyek seks. Baik pria maupun wanita harus sama-sama menjaga supaya tidak jatuh dalam dosa seks (Injil, Rasul Besar Matius 5:28).
Al-Quran berpendapat lain, wanita merupakan objek seks, sehingga mereka harus bisa menjaga kehormatannya sendiri. Itu adalah tanggung-jawabnya, bukan tanggung-jawab pria. Dan bukan pula tanggung-jawab bersama (pria dan wanita) (Qs 33:59)
Perkawinan dan Perceraian
Mengenai perkawinan, Isa Al-Masih mengajarkan setiap suami harus mengasihi isterinya (Injil, Surat Efesus 5:25). Isa Al-Masih melarang perceraian (Injil, Rasul Matius 19:9).
Muhammad sendiri mengajarkan seorang suami dapat memiliki isteri sampai empat sekaligus (Qs 4:3). Seorang suami juga diberi hak untuk mengganti isterinya dengan isteri yang lain. Dengan kata lain, Muhammad memperbolehkan perceraian (Qs 4:20)
Sikap Terhadap Musuh
Isa Al-Masih selalu mengajarkan kasih kepada pengikut-Nya, termasuk untuk mengasihi musuh dan berbuat baik kepada mereka (Injil, Lukas 6:35). Sedangkan Muhammad mengajarkan untuk jangan berhati lemah dalam mengejar musuh (Qs 4:104)
Kesimpulan – Kitab Mana Lebih Sempurna?
Bila Isa Al-Masih melihat derajat wanita dan pria adalah sama, berbeda dengan Muhammad yang melihat bahwa derajat wanita di bawah pria.
Bila Isa Al-Masih mengajarkan monogami dan melarang perceraian, sebaliknya Muhammad mengajarkan poligami dan menghalalkan perceraian.
Bila Isa Al-Masih mengajarkan untuk selalu mengasihi, justru Muhammad memberikan pengajaran sebaliknya.
Seorang nabi yang datang tentulah tujuannya untuk mengubah keadaan yang jahat dan mereformasi (mengubah) masyarakat. Bila melihat beberapa uraian di atas, masih dapatkah dikatakan bahwa Al-Quran telah menyempurnakan Injil? Jelas, dalam tiga pokok dasar di atas, Injil jauh melebihi Al-Quran.
December 31, 2013 at 5:36 am
Baca: Matius 23-13-36
Perikop dari pembacaan firman kita hari ini adalah “Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi”: “Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33). Pasti ada alasan kuat mengapa Tuhan begitu tega meyebut para ahli Taurant dan orang Farisi sebagai keturunan ular beludak melalui teguranNya yang demikian keras, walaupun itu bukanlah arti sesungguhnya.
Dalam beberapa versi Alkitab bahasa Inggris, ular beludak yang dimaksud adalah ‘viper’, yaitu jenis ular beracun yang sangat ganas; sifat inilah yang dianalogikan Tuhan dengn karakter mereka. Sesungguhnya ahli Taurat dan orang Farisi adalah orang-orang yang pandai, mengerti firman dan dianggap memiliki hikmat yang lebih, bahkan dikenal sebagai pengajar di ruman-rumah ibadah. Namun sayang, mereka menggunakan kemampuan dan kepintarannya itu untuk kepentingan diri sendiri. Mereha ahli mengelabui orang dengan kata-kata manis, padahal hatinya sangat jahat dan menghalangi orang mengerti kebenaran yang sesungguhnya, seperti tertulis “…kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.” (Matius 23:13). Kehidupan dan perbuatan mereka sangat bertolak belakang dengan firman Tuhan, padahal mereka disebut sebagai orang-orang yang menduduki kursi Musa (ayat 2), yaitu mengajar Tuarat kepada bangsa Israel, tetapi hidup mereka sendiri dipenuhi kepura-puraan, “…sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.” (Matius 23:27). Mereka hanya mahir mengajar, menasihati, dan juga menergur, namun mereka sendiri tidak melakukan apa yang mereka ajarkan.
Renungan ini keras menegur kita. Buang semua kemunafikan, jadilah pelaku firman yang baik agar hidup kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.
“…turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka,” Matius 23:3
December 31, 2013 at 5:38 am
wah, orang farisi tuh kayak fpi, yg sok suci tapi kelakuan minus total,
org fasiri kayak ustat dan kyai yg mencabuli santrinya,
heheheh
December 31, 2013 at 4:21 am
@kuda,
Lha…, justru terbalik, tunjukkanlah ayat2 quranmu mengenai penciptaan malaikat, setan, sorga dan neraka, bahkan existensi allah swt-mu.
Yang pertama :
Keberadaan Allah, : Quran tidak dapat menjelaskan existensi allah swt-mu, dimana, disebutkan sebagai Dzat, ESA dll.
Apa itu Dzat? Kenapa dalam Quran allah swt menyatakan dirinya dengan sebutan ORANG PERTAMA JAMAK “KAMI”.
Dpihak lain…., allah swt bodoh, mengirimkan Jibril untuk membaca quran…, dan ternyata …….., Muhammad buta huruf !!
Begitu juga, allah swt dalam quran, menuntut umatnya untuk MENOLONG DIRINYA, dan menyatakan dirinya tidak maha tahu.
Sebaliknya, Allah sejati umat Kristen menyatakan DiriNya sebagai Maha Kuasa, Pencipta Allam Semesta, dengan TAUHID YG SAMA DENGAN MANUSIA (Kejadian 1:26-27), tidak penah minta tolong kepada umatNya, bahkan menolong umatNya.
Yang Kedua :
Malaikat dan Setan,
Dalam quran disebutkan setan itu berasal dari Jin, dan di ayat lain berasal dari orang kafir.
Dalam Quran, malaikat itu bodoh, nyuruh baca Muhammad, nggak tahu bahwa Muhammad itu BUTA HURUF.
Sedangkan dalam Alkitab,
Setan itu berasal dari Malaikat yang memberontak terhadap Allah.
Wahyu 12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Yang Ketiga – Sorga dan Neraka:
– Dalam Alkitab, sorga disebutkan tempat Kerajaan Allah Yang Maha Kudus, tidak ada perzinahan, sex, dan rumah bordil. Dan juga disediakan bagi umatNya yg percaya, dimana tidak ada kesusahan dan gegat dan ngengat. Adalah tempat YANG KEKAL.
– Sebaliknya dalam quran disebutkan ada rumah bordil yg disediakan oleh Allah swt bagi umatnya, yaitu bidadari perawan, tempat-tempat, dipan-dipan dan bantal-bantal.
– Demikian sebaliknya, Neraka adalah tempat bagi mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, dan melakukan pelanggaran-pelanggaran atas perintahNya. Tempat penyiksaan dan dapur api yang menyala-nyala dan bersifat KEKAL.
Yohanes 12:28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari sorga: “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!”
Markus 12:25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”
Lukas 12:33 Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat.
Matius 5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Markus 9:45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
Markus 9:47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
Matius 13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Matius 13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
December 31, 2013 at 4:46 am
@alfayed,
Apa dasar aku bertobat?
Dasar quran? Wong pertanyaan2-ku mengenai Quran sebagai kitab Kebohongan, Kebodohan, KAGAK BISA DIJAWAB-JAWAB OLEH MUSLIMS.
NABI KAU AJA, KAGAK ADA…., KAN UDAH KAU AKUI BAHWA MENURUT QURAN, MUHAMMAD BUKAN NABI !!!
COBA TUNJUKKAN.., KENAPA AKU HARUS BERTOBAT? APA MAU IKUT KALIAN KE NERAKA ??
PENJAHAT DIJADIKAN NABI,
BOLEH BERZINAH DAN MENCURI, BOLEH MEMBUNUH, MENJARAH, MERAMPOK.
————— INTI AJARAN ISLAM—————
Ketika Allah sejati menurunkan AJARAN DAN PERINTAHNYA DALAM TAURAT DAN INJIL, IBLIS MERASA GELISAH, KARENA DENGAN TURUNNYA INJIL, ANUGERAH PENGAMPUNAN ALLAH KEPADA UMAT MANUSIA, MAKA NOTA BENE, IBLIS AKAN KEKURANGAN PENGIKUT, DAN HANYA SEDIKIT ORANG YG MASUK NERAKA MENJADI PENGIKUT IBLIS.
OLEH KARENA ITU, IBLIS MENYUSUN RENCANA DENGAN MENURUNKAN AJARAN SESAT YANG SE-OLAH-OLAH MENYEMBAH ALLAH YG BENAR, TETAPI MENGAJAR UMAT MANUSIA UNTUK MENYEMBAH DIRINYA YANG MENYAMAR MENJADI ALLAH SWT, DAN MENGIRIMKAN PENJAHAT CABUL MENJADI NABINYA.
INILAH INTI AJARAN ISLAM DALAM QURAN DAN HADIST :
1) AJARAN MEMBUNUH
Hai orang-orang yang beriman, PERANGILAH orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui KEKERASAN daripadamu. (Q.9:123)
Kelak akan Aku jatuhkan rasa KETAKUTAN (terj. Inggris; terror) ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA orang kafir dan PANCUNGLAH tiap-tiap ujung jari orang kafir. (Q.8:12)
BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
Dan BUNUHLAH kafir di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Q.2:191)
2) AJARAN MEMBENCI :
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang kafir (Musyrik, yg tdk nyembah alloh swt) itu NAJIS, maka janganlah mereka mendekati… (Q.9:28)
3) AJARAN MENJARAH/MERAMPOK
QS.8:41
“Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh, sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seper-lima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan Ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah, dan kepada apa yang Kami turunkan, kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Penguasa segala sesuatu.” –
(QS.8:1)
“Mereka menanyakan kepadamu, tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: ‘Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertaqwalah kepada Allah, dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu adalah orang-orang beriman’.” –
Menurut HADIST :
Hadist Sahih Bukhari no. 88
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi SAW berkata, “Mata pencaharianku berada di bawah bayang² tombakku, (1) dan orang yang tidak taat perintahku akan dihina dengan bayar Jizya.” (2)
4) AJARAN BERZINAH & MENCURI !
HADIST SAHIH BUKHARI NO. 647:
Nabi Rasulullah saw. Bersabda….: Sesunguhnya, barangsiapa di antara umatku yang mati, sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, orang itu masuk surga.”
Aku (AbuDzar) bertanya: “Sekalipun orang itu berzina dan mencuri?”Jawab Nabi, Ya, sekalipun dia berzina dan mencuri.”
QS. 4:24 – SETUBUHI BUDAK TANPA NIKAH:
“……. kecuali BUDAK-BUDAK (WANITA) yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) …….”
QS. 4:24 – MELACURKAN DIRI DENGAN HARTA
“………. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini (BUKAN DINIKAHI) bukan untuk berzina. ……. “
QS. 4:3 – POLYGAMI, ZINAH YANG DILEGALKAN.
“………….maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. …..”
Jadi…, lengkaplah ajaran sesat dalam Islam, Membunuh, menjarah, merampok, berzinah dan mencuri.
Inalilahi wa inalilahi, rojiuuuuuuuuuuun !
December 31, 2013 at 4:57 am
@alfayed,
Lha………, kok kau BERAKI QURANMU SENDIRI !
Kau kan sudah setuju bahwa MENURUT QURAN…, MUHAMMAD ITU BUKAN NABI !!!!!
MOSOK PENJAHAT CABUL, PHEDOPHILIA, PEMBUNUH, PENJARAH, PERAMPOK, KALIAN AKUI SEBAGAI NABI ???????????
KAN QURANMU SUDAH MENYATAKAN BAHWA ……., HANYA BANI ISRAIL YANG DIBERIKAN HAK KENABIAN !!
Mikir donk…, sedang Muhammad saja waktu mau matinya, menjerit-jerit minta dikasihani dan diampuni, dan……….., mau bertobat, cari ISA YANG MAHA TINGGI.
JERITAN TERAKHIR MUHAMMAD AKIBAT DIRACUN :
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
MUHAMMAD SENDIRI NGGAK BISA NYELAMATKAN BAPAKNYA, DAN ANAKNYA FATIMAH :
Hadits Shohih Bukhori Jilid 4, nomor 16).
Dari Abu Huraira r.a. katanya: “Rasulullah saw. Berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat yang artinya: “Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat!” lalu beliau bersabda: “Hai kaum Quresy! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah dirimu! Saya tiada dapat menolongmu barang sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai bani Abdi Manaf! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun. Hai Abbas anak Abdul Mutholib! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. “Hai Safiah, bibi Rasulullah! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai Fatimah binti Muhammad! Mintalah kepada saya harta dan saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!”
HSM 162:
Dari Anas ra diriwayatkan seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw: “Ya Rasulullah! Dimana tempat bapakku?”
Jawab nabi saw: “DI NERAKA!” Ketika orang itu berlalu, nabi saw memanggilnya kembali seraya bersabda: “Sesungguhnya BAPAKKU dan BAPAKMU di NERAKA.” (HSM 162)
Mikir donk……….., jangan mau ikut muhammad ke Neraka !!
December 31, 2013 at 5:12 am
@alfayed,
Sedih nggak hati kau baca quran :
1) ISA DITETAPKAN OLEH QURANMU SENDIRI, SEBAGAI YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT. (QS. 3:45), SI MUHAMMAD DICAP ORANG SEBAGAI PENJAHAT.
2) ISA DISEBUTKAN DALAM QURAN…, SEBAGAI ROH ALLAH, BERARTI ALLAH JUGA……….., SEDANGKAN MUHAMMAD.., DISEBUTKAN SEBAGAI PENJARAH DAN PERAMPOK.
3) QURAN LEBIH BANYAK MENYEBUTKAN ISA…, SEDANGKAN MUHAMMAD JAUH LEBIH SEDIKIT…, DAN ITUPUN…., DIDALAM TANDA KURUNG.
SADARLAH MUSLIMS……., RENUNGKANLAH…, ISA ADALAH ALLAH !
December 31, 2013 at 12:37 pm
KEISTIMEWAAN ISA YANG TERSEMBUNYI DIDALAM QURAN (KARENA PEMUTARBALIKAN DARI ARTI-2 SEBENARNYA )
1. Isa adalah satu2-nya Nabi yang diperkuat oleh Rohulqudus ( Roh Allah ) , jadi ada penggabungan antara: 1.Allah, 2. Isa dan 3. Rohulqudus, barulah Allah melakukan, mendatangkan mukjizat2 ( QS. 2 : 87,253 dan QS 5: 110 ), sebagai Bukti Kebenaran KerasulanNya, yang tidak dimiliki oleh Muhammad
2. Isa, satu2nya Nabi yang lahirNya oleh benih Ilahi ( Rohulqudus) yang ditanamkam dalam rahim Maryam, sehingga Ia dapat disebut Anak Rohulqudus = Anak Allah ( QS 66: 12 ) TIDAK ADA disebut perkawinan jasmaniah ( secara biologis ) antara Rohulqudus atau Allah dengan Maryam, sebagaimana lazimnya manusia. Misal : Amat lahir oleh benih air mani Ali, maka dapat dikatakan Amat adalah anak Ali. Sangat mudah untuk mengerti ini, tidak perlu jenius. Ibarat perusahaan besar membuat / membuka perusahaan kecil sebagai anak perusahaan, tentunya tidak ada kawin mengawin, atau ada istri perusahaan. Juga sebagaimana anak kunci,bukan berarti kunci beristeri, Jangan Naif lah !
3. Isa, satu2-nya Nabi yang diisi dengan Roh Allah kedalam tubuh Maryam, supaya menjadi Tanda ( Kekuasaan Allah ) yang BESAR bagi Semesta Alam (QS 21:91 ) Tidak ada nabi2 lain yang seperti itu.
4. Isa , juga satu2nya Nabi yang telah ditentukan ( diputuskan) Allah menjadi TANDA bagi manusia dan RAHMAT dari Allah ( Qs. 19: 21 dan BACA juga Yes 61: 9 dan Luk 4 : 16 – 21 dan Titus 3 : 5-6 ). Tidak ada nabi lain yang seperti itu.
5. Semua Ahli Kitab akan beriman kepada Isa menjelang kematiannya dan di hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka. ( QS 4: 159, 171 dan QS.43 : 61) . Ahli Kitab percaya Isa sebagai Rasul Allah, jadi tidak perlu menunggu kematian. Yang mereka tidak / belum percaya adalah Isa sebagai Anak Allah dan sebagai Tuhan. Inilah yang akan mereka sadari, menjelang kematiannya. Tapi catatan kaki dlm terj. Depag. ( sbgm biasa) berusaha menutupi / memutarbalikkan Kebenaran ini. Baca juga Yoh. 13: 13 …..”Katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” . Sebagaimana Paulus, yang semula juga tidak percaya Yesus adalah Tuhan. Baru kemudian, setelah mendapat Penampakan Yesus, dia percaya, bahwa Yesus adalah Tuhan. Hadits Sahih Muslim, rujukan 127 dan Hadits Bukhari 34 : 425 dan Kis 10: 42-43 “ Kelak di hari Kiamat Isa ( Yesus ) akan menjadi Hakim bagi semua manusia”
6. Allah berfirman langsung kepada Isa, tanpa perantara malaikat. Bahkan setiap Dia berkata, kata2-Nya adalah firman Allah. Mengapa ? Sebab Dia adalah Kalimatulloh (QS.4:171)…”Sesungguhnya Almasih , Isa putra Maryam itu, adalah utusan 1.Allah dan 2.KALIMAT-NYA, yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan 3.ROH daripada-NYA……” Sengaja kami tidak salin : kata2 dalam kurung dan catatan-2 kaki, karena “penjelasan” itu BUKAN menjelaskan, sebaliknya malahan meng-UBAH arti / menyesatkan arti sebenarnya; memutarbalikkan arti sebenarnya. Bandingkan dengan Alkitab ( Jangan lupa bahwa Quran mengakui dan memerintahkan untuk menegakkan ajaran Alkitab ).
Yoh 1 :1 “ Pada mulanya adalah Firman, Firman itu ber-sama2 dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ayat 10 : “ …..dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya,” …. Ayat 14 : “ Firman itu telah menjadi manusia…..”
Kol.1:15-16 “Ia (YESUS) adalah Gambar ALLAH yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena didalam Dialah telah DICIPTAKAN segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada dibumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan…..; segala sesuatu DICIPTAKAN oleh Dia dan untuk Dia…17) IA ADA terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada didalam DIA…..19) Karena seluruh kepenuhan ALLAH berkenan diam ( tinggal) didalam DIA. Juga menurut Hadis Anas bin Malik hal 72 : “ Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan FirmanNya
7. QS 3 :45 ( tanpa kata2 dalam kurung yang menyesatkan / mengubah arti) “ Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimat daripada-Nya, nama-Nya Al Masih Isa putera Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat…… Tidak ada nabi lain yang dikatakan begitu, Muhammad pun tidak
Jadi Isa adalah Kalimat Allah = Firman Allah , dan menurut Al Kitab di Yoh 1: 1 Firman Allah = Allah
8. QS.2: 253 Ayat ini juga sedang membicarakan nabi2 Israel, termasuk Isa; dimana ada sebagian nabi lebih ditinggikan daripada yang lain. Dari kalimat ayat tersebut, sepantasnya yang dimaksud itu adalah Isa, putera Maryam. Tetapi dicatatan kaki ditulis Muhammad. Ini sangat aneh, tidak nyambung sama sekali, tidak masuk akal sehat, sebab sedang membicarakan nabi2 Israel, yang diperkuat oleh Rohulqudus, sedangkan Muhammad TIDAK diperkuat oleh Rohulqudus. Muh. hanyalah seorang pemberi peringatan yang tidak tahu apa2 ( QS.7: 184&188 ; 11: 12 ; 13:7 ; 29: 50 ; 38: 70 ; 46: 9 ; 67: 26 ) dan :
9. Muhammad tidak sanggup menyembuhkan orang sakit, sebagaimana Yesus ( QS 43: 40 )
10. Muhammad tidak sanggup membangkitkan orang mati, sebagaimana Yesus ( QS 35: 22 ) Jadi tidak mungkin / tidak masuk akal waras bila Muhammad yang dimaksudkan sebagai nabi yang lebih ditinggikan daripada yang lain.
11. Isa satu-2nya Nabi / manusia yang mengetahui tentang Hari Kiamat ( QS 43: 61 ) Padahal menurut : QS 7: 187 dan 31: 34 dan dlm QS. 67 : 26 “ Sesungguhnya ilmu ( ttg hari kiamat itu) Hanya pada sisi Allah, dan sesungguhnya aku ( Muh. ) hanyalah seorang pemberi peringatan”. Jadi siapakah Isa sebenarnya ? Mana lebih tinggi dengan Muhammad atau nabi lain ? Janganlah menipu diri sendiri. Sadarlah dan jujurlah dan Renungkanlah !
12. Isa, satu-2nya Nabi yang suci, tidak berdosa sedikitpun ( QS.19 : 19, 34 ) Tidak ada seorang manusia lain, nabi manapun yang dikatakan oleh Alkitab, bahwa dia suci, hanya Yesus. Padahal semua orang tahu, bahwa hanya Allah yang suci.
13. Isa, satu-2nya Nabi yang mengetahui hal2 yang gaib, dan apa yang kamu makan dan simpan dirumahmu ( QS 3: 49 ) dan juga satu2-nya Nabi yang bisa menghidupkan benda atau orang mati setiap saat Dia menghendakinya. ( QS 5 : 110 ) Mungkin ada beberapa nabi lain atau pendeta yang bisa melakukan mukjizat itu, tetapi tidak selalu bisa, setiap saat, hanya bila Allah mengijinkan. Tapi Isa selalu bisa dan tidak pernah gagal, sebab Dia memang Allah. Tapi Muhammad tidak bisa mengadakan mukjizat sedikitpun ( QS.13: 27 ) dan ia tidak mengetahui hal2 yang gaib ( QS 6: 50 , 7: 188 ), sebab ia HANYALAH seorang pemberi peringatan ( Qs 67: 26 ; 46 : 9 ; 29: 50 ; 7: 188 ; 11: 12 ; 13: 7). Bandingkan dengan Alkitab, Yoh 5: 21 “Sebab sama seperti Allah Bapa membangkitkan orang2 mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak ( Yesus ) menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya”
14. Isa berfirman didalam QS. 3: 49-51; “Taatlah kepadaKu ( Isa ) “ Qs 3:50 dan 43: 63 dan “ Inilah jalan yang lurus, yaitu : menyembah Allah, yang ber-sama2 dengan Isa dan Rohulqudus ( Qs 3: 50-51 dan 43 : 61-64 ). Bandingkan dengan Alkitab, Yoh 14: 6 “ Yesus berkata:” Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah Bapa, kalau tidak melalui Aku “. Inilah Jalan Yang Lurus, karena Aku dan Bapa adalah SATU ( Yoh 10: 30, & 38 ) , dan Yoh 11: 25 “Akulah Kebangkitan dan Hidup ; barangsiapa PERCAYA kepadaKu, ia akan hidup, walaupun ia sudah mati “. Seandainya anda sudah menemukan jalan yang lurus , tidak perlu lagi dong berdoa : “Tunjukilah kami jalan yang lurus “ ( QS 1: 6 ) dan ayat ini, bukanlah firman awloh yang didiktekan langsung kepada Muhammad, melainkan DOA dia dan umatnya yang belum terjawab sampai sekarang.
15. Isa berkuasa mengubah hukum, menghalalkan sebagian apa yang diharamkan ( QS 3: 50 )
16. Hanya Isa, satu2 nya nabi yang diangkat kepada Allah setelah ajalNya ( QS.3: 55 dan 4: 158 ) nabi2 lain tidak ada, Muhammad pun tidak.
17. Firaun dalam (QS 10: 90 ) mengakui, bahwa tidak ada Tuhan selain Tuhan yang dipercayai bani Israel. Jadi, bukan awloh, melainkan Allah Israel. Dalam kitab para nabi, pada awalnya, di : Kej. 33: 20…” Allah Israel ialah Allah”….dan juga di : Kel. 5: 1 ; 24 :10 ; 32: 27 ; 34: 23 ; Yos 7:13, 19, 20 “ TUHAN, Allah Israel “ …dan banyak lagi. Kemudian setelah Tuhan turun kedunia, Dia ( Allah Israel) memperkenalkan diri dalam nama Tuhan Yesus Kristus ( Kis 10: 36 ; 15:11 ;16: 31; 28: 31 ; Rom 1: 4; 5: 21 ; I Kor 1: 8 ; I Kor 8: 6 ; I Kor 15: 7 ; Fil 2:11 ; Fil 3: 20; I Pet 1: 3 ; Yud 1: 4, 21; I Tes 5: 9, 23 )
18. Pada akhir zaman, Isa akan datang kembali (Hadits Muslim 6931 ) untuk menjemput orang2 ( yang masih hidup) yang percaya kepadaNya, dan yang sudah mati dalam iman kepadaNya akan dibangkitkan terlebih dahulu ( yang tidak beriman kepadaNya , tidak). Mereka semua akan diubahkan menjadi Manusia Abadi dengan tubuh Kemuliaan dan diangkat naik kesurga.Di Alkitab : I Kor 15: 50-58 dan I Tes 4 : 13-18. Tapi hati2, iblis tidak mau anda tahu hal ini, sehingga ia MEMUTARBALIKKAN nubuat ini, dengan mengatakan DUSTA, bahwa: Isa akan me-nangkap2-i orang yang memanggilNya Tuhan dan menghancurkan Salib. Ini tidak mungkin; sangat tidak masuk akal waras kebenaran, sebab SALIB adalah LAMBANG dan BUKTI KASIH ALLAH kepada umat manusia. Yesus mati di salib, untuk MENEBUS DOSA manusia ( yang percaya kepadaNya ) Inilah yang iblis tidak mau diketahui dan dimengerti manusia, sehingga ia selalu memutarbalikkannya, supaya manusia tidak selamat. Bacalah kitab Kol.1 : 20 dan 2: 14
December 31, 2013 at 1:49 am
MAKNA PENYALIBAN YESUS
Kalo kita memperhatikan kisah-kisah penghukuman Tuhan pada masa sebelum Yesus:
– Adam diusir dari Surga ke bumi
– Umat nabi Nuh ditenggelamkan oleh banjir
– Kaum ‘Ad (umat nabi Hud) dilenyapkan
– Kaum Tsamud (umat nabi Sholeh) dibinasakan
– Umat nabi Luth dimusnahkan
– Fir’aun dan pasukannya (umat nabi Musa) ditenggelamkan di laut
Apa makna/pesan dari peistiwa-peristiwa di atas?
Kisah-kisah diatas diterangkan kepada umat manusia bukan tanpa maksud, bukan sekedar bacaan untuk meninabobokan anak, tetapi mengandung pesan moral yang sangat penting yaitu:
– untuk memberi peringatan dan pelajaran kepada umat manusia agar mereka taat pada perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya.
Selanjutnya marilah kita selidiki peristiwa penyaliban Yesus/Tuhan menurut iman Kristen:
– Tuhan harus menderita, disiksa, dan memikul salib
– Tuhan harus ditelanjangi, dibantai, disalib, dibunuh, dan dijemur
– Tuhan harus menebus dosa manusia (Roma 5:8-9; Galatia 3:13; Wahyu 1:5)
Apa makna/pesan dari peristiwa penyaliban tersebut?
Makna/pesan dari peristiwa penyaliban tersebut tentunya bertolak belakang dengan makna/pesan dari kisah-kisah penghukuman Tuhan di atas. Makna/pesan penyaliban tersebut tidak lain adalah:
– Tuhan harus mengabdi kepada manusia!
– Tuhan harus tunduk kepada manusia!
– Tuhan harus binasa untuk manusia!
Dengan demikian maka manusia tidak perlu lagi repot-repot mentaati perintah-perintah Tuhan maupun menjauhi segala larangan-Nya, toh Tuhan telah menebus dosa manusia dan menyelamatkan manusia dengan ceceran darah-Nya!
Sebuah pemikiran (ajaran) terkutuk yang benar-benar jauh dari nilai-nilai kebenaran.
December 31, 2013 at 1:56 am
Dapatkah Amal Ibadah Menyelamatkan Orang Islam?
Setiap umat Muslim berharap mendapat pengampunan dosa melalui usaha mereka sendiri. Mereka berpendapat, “Kita diharuskan beribadah sebanyak mungkin guna memperbanyak amal. Sebab di akhirat kelak, amal perbuatan manusia akan ditimbang”
Pertanyaannya: Bilakah ibadah seseorang akan dianggap cukup? Apakah dengan usaha tersebut seorang Muslim sudah dapat pasti selamat?
Sulit untuk dipastikan! Sebab ayat lain dalam Al-Quran berkata, “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Rujuklah ayat di atas! Ternyata banyak-sedikitnya amal dan ibadah seorang Mukmin, tetap tidak dapat menjamin kepastian keselamatan.
Manusia Berdosa Membutuhkan Pertolongan
Firman Allah berkata, “Dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa napsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan” (Injil, Rasul Markus 7:21-22)
Demikianlah, dosa bukan hanya perbuatan jahat yang dilakukan manusia. Tetapi lebih dari itu, setiap hal yang dipikirkan, yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah, juga merupakan dosa. Untuk dapat benar-benar lepas dari dosa, manusia membutuhkan pertolongan.
Allah Tidak “Menimbang” Dosa, Melainkan Menghapusnya
Salah satu sifat Allah, adalah maha kasih. Allah yang maha kasih, juga adalah Allah yang adil. Setiap dosa – banyak atau sedikit – yang telah menceraikan manusia dari Allah, harus dihukum!
Janji indah Isa Al-Masih bagi pengikut-Nya: Allah tidak “menimbang” dosa. Allah menghapus dan mengampuni dosa. Sehingga, setiap pengikut Isa Al-Masih, tidak ada yang mengandalkan ibadah amal untuk keselamatan. Mereka bersandar penuh pada pengorbanan Isa Al-Masih yang sempurna.
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (Injil, Surat II Korintus 5:21).
Janji Keselamatan dari Isa Al-Masih
Inilah janji indah Isa Al-Masih. Janji ini berlaku bagi siapa saja yang ingin menerimanya. Isa pernah bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih adalah “Jalan Allah”, “Kebenaran Allah” dan “Hidup Kekal”. Maka seseorang yang menerima-Nya, berarti masuk “Jalan Allah,” menerima “Kebenaran Allah” dan “Hidup Kekal.”
Isa Al-Masih juga satu-satunya Pribadi yang dapat memberikan ‘tiket Keselamatan’ bagi siapa saja yang menginginkannya. “. . . jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Injil, Surat Roma 10:9)
Keselamatan Anugerah Allah
Janji keselamatan yang diberikan oleh Isa Al-Masih tidak dapat dibeli dengan amal dan ibadah. Keselamatan merupakan anugerah dan pemberian cuma-cuma dari Allah. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Injil, Surat Efesus 2:8-9)
Keselamatan adalah pemberian terindah. Datanglah kepada Isa Al-Masih untuk menerima keselamatan yang sudah disediakan. Keselamatan yang hanya akan diterima oleh mereka yang bersedia menyambut anugerah terbesar.
December 31, 2013 at 1:57 am
Mencintai yang Hidup (Isa) atau yang Mati (Muhammad)?
Baru-baru ini saya mendengar ceramah dari pakar agama tentang keperluan mencintai pendiri agamanya. Memang biasanya penganut agama menghargai pendiri agamanya. Tetapi menurut pembicara, pendiri agama yang perlu dicintai tersebut telah meninggal ratusan tahun yang lalu.
Orang Mati
Pertanyaan saya, “Apakah Pendiri Agama yang sudah mati dapat menerima cinta dari kita yang hidup?” Bagaimana pandangan Saudara pembaca?
Dalam Injil, pengikut Isa Al-Masih, Kalimah Allah, disuruh mencintai Dia. Ada ayat Allah yang mengatakan bahwa walaupun kita belum pernah melihat Dia, namun kita mengasihiNya (Injil, I Petrus 1:8). Hal ini mudah dimengerti karena Nabi Besar Isa Al-Masih sedang hidup dan berada di surga. Ayat Allah jelas: “… terangkatlah Ia [Isa ke surga] disaksikan oleh mereka [rasul-rasul], dan awan menutupNya dari pandangan mereka” (Kisah Para Rasul 1:9-10). Hal ini juga ditekankan dalam Sura (4) An Nisaa’, Ayat 158: “… tetapi Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.”
Isa Al-Masih hidup, malah berjanji untuk selalu menyertai kaum-Nya dalam segala percobaannya sampai ke ujung bumi. Dalam pribadi Roh Allah Ia berjalan bersama-sama kita, Ia berbicara sama kita dan malah menjadikan kita “bait”Nya karena berdiam di dalam kita. Demikian, Ia dapat menerima cinta dan kasih kita karena Ia hidup. Jangan berusaha mencintai yang sudah mati. Cintailah Dia yang hidup!
Bagaimana saya dapat menyatakan cinta saya kepada Kalimah Allah? Pertama, dengan menerima Ia sebagai Juruselamat saya (Injil, Rasul Yahya 1:12). Jelas jikalau saya menolak Kalimah yang datang dari Allah, saya menyatakan bahwa saya tidak mencintai Dia. Bagaimana cara menerima Kalimah Allah yang hidup. Jikalau Saudara sungguh ingin menerima Dia, kiranya doa singkat di bawah ini, dengan sungguh-sungguh dan penuh khusyuk didoakan:
“Kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya mengucapkan syukur karena Kalimah Allah, yaitu Isa Al-Masih, menjelma menjadi manusia dan akhirnya disalibkan dan bangkit dari antara orang mati untuk saya. Saya mengaku dosa-dosa saya dan mohon agar Isa Al-Masih menjadi Juruselamat pribadi saya sekarang ini. Amin.”
December 31, 2013 at 2:04 am
aku bersyukur kepada allah sang pemilik kalimah allah
saya bersyukur kepada allah sang pencipta
saya bersyukur kepada allah sang pemilik kekekalan bukan kematian
saya bersyukur kepada allah yg menciptakan nabi isa as
itulah kebenaran
December 31, 2013 at 2:16 am
Bagaimanakah Al-Quran Menyatakan Keunikan Isa Al-Masih?
Hanya Isa saja dari segala Nabi, Rasul, Utusan Allah yang lahir dari seorang perawan (Sura 19:16-34; 3:47).
Hanya Isa saja yang diberi gelar “Kalimat Allah” (Sura 3:35, 39; 4:171).
Hanya Isa saja yang merupakan “Tiupan Roh dari Allah” (Sura 4:171; 19:17).
Hanya Isa saja yang diberi gelar Yang Mulia dan Yang Lama dinubuatkan yaitu “Al-Masih” (Sura 4:171 dan banyak ayat lain).
Hanya Isa saja yang disebut “seorang anak laki-laki yang suci” (19:19) — bandingkan dengan Adam yang berdosa, Sura 7:22,23; Abraham minta dosanya diampuni, Sura 26:82; Musa minta dosanya diampuni, Sura 28:16; Yunus berdosa, Sura 37:42; Muhammad minta diampuni, Sura 47:19; 48:2 — artinya hanya Isa saja yang tanpa dosa dan karena itu Isa tak perlu minta pengampunan.
Hanya Isa saja yang diberi kehormatan” seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Sura 3:5).
Hanya Isa saja yang unik di dalam kuasaNya untuk mengerjakan mujizat – menyembuhkan orang buta, menyembuhkan orang sopak, menghidupkan orang mati, memberi hidangan dari langit (Sura 3:39; 5:114).
Hanya Isa saja yang bergantian dengan Allah jadi Pengawas orang (Sura 5:117).
Hanya Isa saja yang dijadikan oleh Allah “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami“ (Sura 19:21).
Hanya Isa saja yang sekarang sudah pasti berada di surga (Sura 3:55).
Hanya Isa saja yang akan kembali dari surga sebagai hakim pada hari kiamat (Sura 43:69).
Hanya pengikut Isa diberikan kedudukan istimewa di atas orang kafir sampai hari kiamat (Sura 3:55).
December 31, 2013 at 2:17 am
Mengapa Al-Quran Memuji Orang Kristen?
“Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam, dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang” (Qs 57:27). Inilah kesaksian Al-Quran, Allah memberikan rasa santun dan kasih sayang kepada pengikut Isa Al-Masih.
Bukti Kasih Isa Al-Masih
Dalam Al-Quran maupun Injil, terdapat cukup banyak ayat yang menjelaskan bagaimana Isa Al-Masih mendemonstrasikan rahmat dan sayang yang ada pada diri-Nya. Seperti, di antara ratusan mujizat-Nya Ia, “Menyembuhkan orang yang buta sejak lahirnya” (Qs 3:49).
Mujizat serupa juga ditulis dalam Kitab Suci Injil. Dikisahkan dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan ketika Yesus lewat. “Mereka berseru “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami” Yesus berhenti, memanggil mereka dan mendengar permintaan mereka agar sembuh dari kebutaan mereka. Lalu tersurat, ‘Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia’” (Injil, Rasul Besar Matius 20:30-34).
Contoh lain adalah ketika Ia “Mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup)” (Qs 5:110). Penjelasan yang sama juga dapat dibaca dalam kitab Injil Yohanes pasal 11. Yaitu bagaimana Lazarus, yang sudah meninggal dan berada dalam kubur selama tiga hari, dihidupkan kembali oleh Isa Al-Masih.
Pengikut Isa Meneladani Kasih Sayang Isa Al-Masih
Masih banyak contoh lain dari kasih sayang Isa Al-Masih. Sudah tentu Dia, sumber kasih sayang Ilahi, juga akan menaruh ”rasa santun dan kasih sayang” (Qs 57:27) dalam hati pengikut-Nya.
Dalam Injil, Kisah Para Rasul 3:1-10 dijelaskan bagaimana dua pengikut Isa Al-Masih, yaitu Rasul Petrus dan Rasul Yohanes melihat seorang lumpuh sedang meminta sedekah. Terdorong oleh kasih sayang, mereka menyembuhkan orang lumpuh tersebut.
Ayat Al-Quran Bertolak-belakang
Tentu umat Muslim tidak mudah untuk memahami makna dari Qs 57:27, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Sebab ayat ini bertentangan dengan Qs 58:22, “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.”
Sehingga, sulit memahami istilah “Allah yang Maha Penyayang” yang ratusan kali tercantum dalam Al-Quran, sering diikuti dengan perintah yang kelihatan meniadakan ‘rasa santun dan kasih sayang.’
Contoh Ayat-Ayat Al-Quran Bertentangan
Berikut adalah beberapa contoh ayat Al-Quran yang saling bertentangan dan cenderung meniadakan satu sama lain. Qs 2:190-192, “Perangilah di jalan Allah…bunuhlah mereka” Atau “Penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka…sungguh Allah amat keras siksaan-Nya” (Qs 8:12-13). Atau, “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah) (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka…” (Qs 9:29).
Sukar juga mengerti “Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, dalam ayat lain berbicara, “Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripada Ku, ‘Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama” (Qs 32:13).
Isa Al-Masih Menawarkan Kasih-Nya
Memang berbeda sekali dari tindakan Isa Al-Masih. Ia mempunyai hati kasih sayang yang juga ditaruh di dalam hati para pengikut-Nya. “Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala” (Injil, Rasul Besar Matius 9:35-37).
Demikian Isa Al-Masih mendemonstrasikan kasih sayang-Nya. Dan Dia mengundang siapa saja untuk dapat menerima kelegaan dari-Nya. Isa berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
December 31, 2013 at 4:35 am
@Kuda,
Nggak usah banyak cerita lah, Kisah dari Alkitak DICONTEK OLEH QURAN.
Tapi……., mosok Firaun…, raja Arab, umatnya Musa ???? Coba mikir.., justru Firaun adalah musuh Musa yg membebaskan umatnya Yahudi dari tangan perbudakan Mesir.
Benar, Tuhan umat Kristen bukan saja Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi juga Maha Adil dan Maha Benar.
Upah dosa yg dibuat oleh Manusia, ketika mereka bertobat dan percaya kepada Yesus……….., HARUS DIBAYAR…., karena Allah bukan saja Maha Kuasa, tetapi juga MAHA ADIL DAN MAHA BENAR. UPAH DOSA HARUS DIBAYAR.
Lain dengan ajaran Islam……., yang katanya allah swt maha adil dan maha benar, dosa yg dibuat umatnya yg bertobat nggak usah dibayar, karena allah swt sebenarnya adalah Iblis pemilik neraka, bahkan muhammad menganjurkan mencuri dan berzinah pun boleh, asal nyembah allah swt (iblis)
Hadist Sahih Bukhari 647.
KUDA…, AKU MALAS KALO BERDEBAT SAMA MUSLIMS…, MAUNYA NANYA MELULU……….., KALO DITANYA NGACIR ………… !
UDAH RATUSAN PERTANYAANKU, KAGAK BISA DIJAWAB !!
December 31, 2013 at 5:41 am
Keselamatan Dalam Islam Dan Kristen
Keselamatan merupakan hal yang sangat prioritas bagi setiap manusia. Itulah sebabnya, berbagai cara dilakukan guna mendapatkan ‘Keselamatan’ tersebut. Ajaran Islam dan Kristen, mempunyai cara pandang berbeda mengenai keselamatan.
‘Keselamatan’ Menurut Cara Pandang Islam
Dalam Al-Quran, tidak ada satu ayatpun yang memberi jaminan keselamatan. Akibatnya, bila umat Muslim ditanya tentang keselamatan mereka, umumnya akan menjawab dengan kata “mudah-mudahan”. Hal ini diperjelas lagi dengan doa yang selalu mereka panjatkan, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6)
Setiap Mukmin harus mengusahakan sendiri ‘Keselamatan’ mereka. Itulah sebabnya, mereka berlomba-lomba melakukan setiap hal yang dapat menghasilkan pahala. Harapan mereka, semakin banyak pahala yang didapat, semakin besar pula kemungkinan mendapat ‘tiket keselamatan’ ke sorga.
Hal itupun belum menjamin keselamatan mereka. Karena ayat lain dalam Al-Quran berkata, “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Pertanyaannya: Mampukah manusia yang lemah akan dosa, dapat mengusahakan ‘Keselamatan’nya dengan kekuatan sendiri?
‘Keselamatan’ Menurut Cara Pandang Kristen
Setiap umat beragama percaya, manusia satu-satunya mahkluk ciptaan yang mulia. Diciptakan dengan sempurna oleh Allah. Tetapi manusia juga merupakan mahkluk yang lemah akan dosa. Itulah sebabnya manusia disebut sebagai budak dosa.
Firman Allah berkata, “Dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa napsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan” (Injil, Rasul Markus 7:21-22)
Demikianlah, dosa bukan hanya perbuatan jahat yang dilakukan manusia. Tetapi lebih dari itu, setiap hal yang mereka pikirkan, yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah, juga merupakan dosa.
Manusia yang telah menjadi budak dosa, jelas tidak mampu melepaskan diri dari ikatan tersebut. Sebesar apapun usaha yang mereka lakukan, mereka akan tetap kembali jatuh dalam kubangan dosa. Untuk itu, manusia memerlukan satu Pribadi yang dapat menolong mereka terlepas dari ikatan dosa yang membelenggu mereka, dan memberikan ‘tiket Keselamatan’ ke sorga.
Pribadi dari Sorga Datang Memberi Tiket Keselamatan ke Sorga
“Isa bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih adalah “Jalan Kebenaran” Allah dan “Hidup Kekal”. Maka seseorang yang menerima-Nya, berarti menerima Kebenaran Allah dan Hidup Kekal.
Isa Al-Masih juga satu-satunya Pribadi yang dapat memberikan ‘tiket Keselamatan’ bagi siapa saja yang menginginkannya. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Injil, Surat Roma 10:9)
Keselamatan Dalam Isa Al-Masih
Demikianlah, setiap pengikut Isa Al-Masih tidak perlu khawatir akan ‘Keselamatan’ mereka. Juga tidak perlu menunggu hingga penghakiman akhir zaman untuk mengetahui apakah mereka masuk sorga atau tidak. Disinilah terletak keindahan “Keselamatan” yang dibawa Isa Al-Masih.
Kebenaran kepastian akan keselamatan tersebut, dijanjikan Isa Al-Masih pada ayat berikut, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:27-28).
December 31, 2013 at 5:43 am
Pandangan Orang Kristen Tentang Nabi Muhammad
Muhammad adalah salah dari dua puluh lima nabi yang harus diimani oleh Umat Muslim. Muhammad juga mempunyai tempat yang paling istimewa di hati mereka, sebab mereka percaya, selain nabi terakhir, Muhammad juga membawa ajaran Islam.
Penilaian Alkitab dan Orang Kristen Terhadap Muhammad
Tidak mudah bagi orang Kristen menjelaskan siapakah Muhammad sebenarnya. Apakah dia benar seorang nabi seperti yang diakui oleh umat Muslim, atau hanya manusia biasa yang merasa mendapat pewahyuan dari Allah.
Orang Kristen tidak dapat memberi penilaian kepada Muhammad bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mereka bersikap demikian, yaitu:
Faktor pertama: Ditemukannya ajaran Muhammad yang bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Seperti naik haji. Menurut orang Kristen, mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali dan mencium batu hitam mustahil merupakan ajaran dari Allah. Ajaran lainnya adalah arah kiblat ketika sembahyang. Menghadap hanya pada satu arah pada saat-saat tertentu menunjukkan bahwa Allah bukanlah Allah yang tak terhitung atau terbatas, Allah yang dapat berada dimanapun pada saat yang bersamaan.
Faktor kedua: Yang menyebabkan umat Kristen menolak kenabian Muhammad adalah Shalawat Nabi yang harus disampaikan kepadanya. Pada Sura Al-Ahzab 33:56 tafsiran Al-Quran Departemen Agama RI tahun 1978, catatan kaki No.1230 berbunyi: Bershalawat jika dari Allah artinya memberi rahmat, jika dari malaikat-malaikat artinya meminta ampunan (dosa), jika dari umat Islam/Mukmin artinya berdoa supaya kepada Nabi Muhammad diberi rahmat (dan kemuliaan) seperti misalnya “Allahu-Ma Shalliala Muhammad”. No.1231 – Dengan mengucapkan perkataan seperti “Assalamu Alaika Ayyuhan Nabi” artinya: Semoga keselamatan tercurah kepadamu Hai Nabi (Muhammad).
Bagaimana mungkin orang Kristen dapat mengikuti seorang Pemimpin yang keselamatannya masih perlu didoakan oleh pengikutnya?
Faktor ketiga: Tidak adanya nubuat dalam Injil maupun kitab-kitab sebelumnya tentang kedatangan Muhammad.
Muslim Mengklaim Ayat Alkitab Nubuat Atas Muhammad
Berbagai usaha dilakukan oleh orang Muslim untuk mendapatkan nubuat atas Muhammad dalam Alkitab, salah satunya adalah Taurat, Kitab Ulangan 18:18, “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”
Jelas nubuat di ayat menunjuk pada Isa Al-Masih, bukan Muhammad. Karena Isa Al-Masih berasal dari kaum mereka, yaitu Israel.
Ayat lain adalah Injil Rasul Besar Yohanes 14:26, “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Umat Muslim mengartikan bahwa yang dimaksud dengan Penghibur di atas adalah Muhammad. Jelas hal itu salah! Karena Penghibur yang dimaksud adalah Roh Kudus.
Isa Al-Masih, Satu-satunya Yang Mampu Menyelamatkan Manusia
Alkitab merupakan sumber ajaran dan kepercayaan orang Kristen. Jika Alkitab memuat tentang Muhammad, tentulah orang Kristen dapat menerimanya sebagai nabi seperti halnya nabi-nabi sebelumnya. Tetapi tidak ada satupun ayat dalam Alkitab yang menyebut namanya. Hal ini menyebabkan umat Kristen menolaknya sebagai nabi.
Selain itu, orang Kristen tidak membutuhkan nabi selain Isa Al-Masih. Melalui Isa Al-Masih setiap orang dapat memperoleh Keselamatan dan Hidup Kekal. Dalam Isa Al-Masih orang dapat menemukan Jalan dan Kebenaran, karena Dia sendiri adalah Jalan dan Kebenaran itu.
“Isa bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Yohanes 14:6). Isa Al-Masih adalah sang “Jalan”. Melalui Dia orang dapat belajar mengenai “Kebenaran” tentang Allah dan menemukan “Hidup” bersama Allah
December 31, 2013 at 12:38 pm
KEBENARAN-2 YANG DITUTUPI / DIBUTAKAN IBLIS DENGAN MEMPLINTIR / MEMUTAR BALIKKAN / MENYESATKAN
Setiap hal yang membawa Keselamatan selalu diplintir / disesatkan iblis, sebab dia tidak mau orang selamat
1. Kematian dan Kebangkitan Yesus, yang MEMBAWA Keselamatan dengan penebusan Dosa, di plintir / diputar balikkan / disangkal, dengan mengatakan Yesus tidak mati disalib, digantikan oleh Yudas ( Tapi inipun tidak tertulis dalam Quran, hanya tafsiran sesat). Penyangkalan ini sudah dinubuatkan oleh Rasul Yohanes dan Petrus, sebagai ciri2 iblis penyesat dalam I Yoh 2: 22-23 ; I Yoh 4: 1-4 dan 2 Ptr 2 : 1- 3
Dalam QS.4:157 awloh MENYANGKAL Kematian dan Kebangkitan Yesus. Padahal Kematian dan Kebangkitan Yesus itulah yang Membawa Keselamatan manusia. Kurang ajarnya lagi, awloh itu mengatakan ( dengan sok tahu) bahwa Yudas lah yang menggantikan Yesus dikayu salib. Se-olah2 ia bermaksud baik mau “menolong” Yesus. Memang ia (iblis) ingin MENUTUPI hal ini, supaya manusia DIBUTAKAN / jangan menjadi percaya lalu SELAMAT. Dasar iblis PENIPU / PENYESAT ! dia LUPA bahwa dalam QS 3:55 ia sudah mengakui bahwa : Yesus disampaikan kepada ajalnya dan diangkat kesurga ( juga dlm QS 19:33) Dia juga LUPA bahwa : para Nabi sebelum Yesus SUDAH menubuatkan Kematian dan Kebangkitan Yesus dan Yesuspun SUDAH berkata sebelum kematianNya, bahwa Ia akan memberikan nyawaNya dan mengambil kembali dalam 3 hari. Selain itu ada 8 Rasul2 telah menulis tentang Kematian dan Kebangkitan Yesus. Mereka MENYAKSIKAN hal itu dengan mata mereka, sebab mereka HIDUP SEZAMAN dan SENEGERI (Israel) dengan Yesus. Jadi kesaksian Alkitab ini sangat mantap, sangat meyakinkan kebenarannya. Tapi dasar iblis, sangat nekad BERBOHONG, dengan tidak tahu malu, memutar balikkan kebenaran. Coba saja pikir,dengan akal waras, seorang yang baru lahir 550-600 tahun kemudian setelah itu, dan hidup/tinggal dinegeri yang jauh, buta huruf lagi, sehingga cuma bisa dengar2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya, mana bisa kita percaya kata2nya ? Hanya orang yang sangat bodoh dan buta mata dan buta akal pikiran saja yang mempercayai DUSTA yang sangat NYATA dan jelas itu
2. Domba mati menggantikan Ishak, yang melambangkan : Yesus mati menggantikan umatNya, (yang dilambangkan oleh Ishak ) diplintir / diubah dengan paksa dan tidak tahu malu sehingga menjadi Ismail
3. Kuburan Abraham yang ada di gua Makhpela disebelah timur Mamre di Palestina, tapi dikatakan nya ada di Mekah. Padahal pada zaman Abraham, Mekah belum ada dan Abraham tidak pernah ke Mekah.
4. Bait Allah pertama yang dibangun oleh Salomo di Yerusalem, dikatakannya ada di Mekah pula, dibangun oleh Abraham. Padahal pada zaman Abraham belum ada dibangun Bait Allah, apalagi Mekah juga belum ada. Pada zaman Musa saja, baru mulai diajari Allah membangun Kemah Suci.
5. Dosa warisan dikatakannya tidak ada, padahal bukti2nya sangat nyata, yaitu :
a. Manusia telah kehilangan kekekalan, telah menjadi fana
b. Manusia telah kehilangan pakaian cahaya kemuliaan Allah, sehingga telanjang
c. Manusia harus bekerja keras untuk hidupnya, dulu di taman Firdaus tinggal petik buah2an dan makan
d. Manusia telah diusir keluar dari taman Firdaus.
e. Manusia telah jatuh dibawah kekuasaan iblis yang menuju Maut. Pada hari kematian pasti mendatangi neraka sesuai QS 19: 71. Makanya perlu Juruselamat untuk membebaskan kita dari belenggu kekuasan iblis, Maut itu
Nama Yeshua Hamashia atau Yesus Kristus atau Jesus Christ,yang berarti : Allah menyelamatkan umatNya dari dosa mereka ; diubah menjadi Isa yang tidak bermakna, sebab Isa adalah terjemahan dari nama Esau, saudara kembar Yakub
6. QS 5: 68 “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran2 Taurat, Injil dan “apa2” yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”
Tetapi “apa2” telah diubah menjadi Al Quran. Padahal arti sebenarnya adalah kitab2 / surat2 lain dalam Alkitab selain Taurat ( 5 kitab) dan Injil (4 kitab) , yaitu kitab: Nabi2, Hakim2, Raja2, Rasul2 yang jumlahnya masih ada 57 kitab. Lihatlah terjemahan Prof Mahmud Yunus atau mungkin dlm bahasa Inggeris. Lagipula ayat ini kan ditujukan kepada Ahli Kitab ( orang Yahudi), jadi pastilah yang dimaksudkan dengan “apa2 “ adalah kitab2 lain dalam Alkitab; tidak masuk akal waras bila “apa2 “ diubah menjadi Al Quran, hanya bisa menipu orang2 bodoh. Teliti lah juga kata2 ayat tsb : “yang diturunkan kepadamu ( orang Yahudi ) dari Tuhanmu”, berarti memang Alkitab yang dimaksudkan, BUKAN Al Quran. Sebab Quran kan tidak diturunkan kepada orang Yahudi.
7. QS 32 : 23 “ Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al Kitab, maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima “nya” dan Kami jadikan Al Kitab itu petunjuk bagi bani Israil”
“Nya” telah diplintir dan diartikan sebagai Al Quran. Ini juga idem diatas, tidak masuk akal waras, hanya bisa menipu orang2 bodoh. Ayat ini SEDANG membicarakan Al Kitab yang diberikan kepada Musa dan supaya menjadi petunjuk bagi BANI ISRAIL. Dan pada saat itu Quran belum ada , belum ditulis, belum bisa dibaca. Ingat arti Quran adalah bacaan. Jadi sangat aneh dan janggal lah bila “nya” diartikan sebagai Al Quran. Bacalah ulang2 ayat ini dengan hati yang jujur dan otak yang jernih. Pengertian ini ditegaskan sekali lagi dalam :
QS 10 : 94 “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam ke-ragu2an tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka TANYAKANLAH kepada orang2 yang membaca kitab sebelum kamu”
Siapakah orang2 yang membaca kitab sebelum Muhammad? Tentulah orang2 Kristen ! Jadi Muhammad diharuskan bertanya kepada orang Kristen. Bila malu bertanya, pasti SESAT dijalan
Begitu pula pengikut Muhammad saat ini, bila tidak mengerti Kebenaran Allah, tanyalah kepada pendeta-2 Kristen, bila tidak pasti akan sesat !
8. QS 4: 159 “ Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadaNya ( Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka “
Ahli Kitab percaya kepada Yesus sebagai nabi, tidak masalah. Jadi TIDAK PERLU MENUNGGU hari kematian mereka baru percaya. Yang mereka tidak percaya adalah Yesus sebagai Anak Allah atau sebagai Tuhan. Jadi yang sebenarnya dimaksud ayat ini adalah : mereka baru akan beriman kepada Yesus sebagai Anak Allah dan Tuhan pada hari kematian mereka (tapi terlambat).
Masalahnya, dalam terjemahan Depag, catatan-2 kaki nya sering menyesatkan, memplintir arti sebenarnya dari ayat ini, sehingga berubah artinya.
9. QS 4: 171 Ayat ini saya salin sebagian saja, tanpa kata2 tambahan dalam kurung yang menyesatkan / mengubah arti itu : ….Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam , itu adalah utusan Allah dan Kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam , dan Roh dari Nya
(Jadi kesimpulannya : Isa adalah Kalimat Allah dan Roh Allah = yang ditulis dalam Al Kitab. )
Juga dalam ayat ini dikatakan Allah tidak mempunyai anak. Padahal itulah yang menyelamatkan manusia. Sehingga ayat ini mencelakakan umat kedalam kebinasaan,sebab membuat mereka menolak Yesus sebagai Anak Allah dan juga menolak menjadi anak2 Allah.. Jadi iblis telah menipu umat dengan ayat jahatnya ini, sehingga mereka lebih suka menjadi anak2 iblis daripada menjadi anak2 Allah. Dan kelak mereka juga lebih suka kepada Dajjal= Anak iblis yang sulung, daripada percaya Yesus Anak Allah.
10. QS 3 :45 ( tanpa kata2 dalam kurung yang menyesatkan / mengubah arti) “ Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimat daripada-Nya, nama-Nya Al Masih Isa putera Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat…… Tidak ada nabi lain yang dikatakan begitu, Muhammad pun tidak
Jadi Isa adalah Kalimat Allah = Firman Allah , dan menurut Al Kitab di Yoh 1: 1 Firman Allah = Allah
December 31, 2013 at 1:52 am
POLIGAMI PARA NABI DALAM ALKITAB
Dasar ayat:
Ulangan 21:15 Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,
Kidung Agung 6:8-9 Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya. Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya; puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
Jumlah dan nama-nama istri para nabi/tokoh:
1. Lamekh, jumlah istri: 2(dua) orang, nama-nama istri: Ada dan Zila.
2. Lot, jumlah istri: 1 (satu orang), jumlah gundik: 2 (dua) orang anaknya yang masing-masing melahirkan anak sekaligus cucu bagi Lot.
3. Abraham, jumlah istri: 2 (dua) orang, jumlah gundik: 1 (satu) orang, nama-nama istri: Sara dan Hagar, nama gundik: Ketura.
4. Yakub (Israel), jumlah istri: 4 (empat) orang, nama-nama istri: Lea, Rahel, Bilha, Zilpa.
5. Esau, jumlah istri: 3 (tiga) orang, nama-nama istri: Ada, Oholibama, dan Basmat.
6. Musa, jumlah istri: 2 (dua) orang, nama-nama istri: Zipora dan seorang perempuan Kush.
7. Daud, jumlah istri: 7 (tujuh) orang, jumlah gundik: (banyak), nama-nama istri: Ahinoam, Abigail, Maacha, Hadjit, Edjla, Michal dan Batsyeba.
8. Salomo, jumlah istri: 700 orang, jumlah gundik: 300 orang, nama-nama istri: (banyak).
9. Rehabeam, jumlah istri: 18 orang, jumlah gundik: 60 gundik, nama-nama istri: (banyak).
10. Simson kawin beberapa kali, dan lain sebagainya.
Apakah Tuhan dalam Alkitab melarang poligami tersebut? Jawab: Tidak! Bahkan Tuhan tidak mengutuk perzinahan para nabi/tokoh tersebut.
PERTANYAAN:
Mengapa Paulus (eyangnya para domba), Paus, para pastur, dan para biarawan/wati tidak menikah?poligami katanya dilarang , Apa dalil/dasarnya?
dan parahnya bercerai haram hukumnya ???
December 31, 2013 at 1:59 am
Pernikahan Dan Perceraian Di Alkitab Dan Al-Quran
Pernikahan bukanlah hubungan yang mengikat dalam agama Islam. Al-Quran tidak menganggap perceraian sebagai pilihan yang tragis, ketika upaya lainnya gagal. Ada perbedaan yang mencolok antara ajaran Al-Quran dan Alkitab tentang hal ini. Berikut beberapa faktanya.
Seorang Ibu Terpisah dari Anak Perempuannya
Satu kisah nyata yang menggambarkan fakta ini, ditulis dalam buku “Not Without My Daughter” (Tidak Mau Tanpa Anak Perempuan Saya), karangan Betty Mahmoody (St. Martin’s Press, 1987).
Buku tersebut kemudian difilmkan dengan judul yang sama, dibintangi Sally Field. Buku ini menceritakan krisis yang dihadapi wanita-wanita Kristen, ketika mereka menikah dengan pria Muslim. Nyonya Mahmoody dijadikan tahanan rumah oleh keluarga suaminya, hingga suatu hari dia berhasil melarikan diri. Namun, dia tidak mau pergi tanpa anak perempuannya.
Orang-orang Muslim yang bersimpati terhadapnya, menolong anaknya melarikan diri. Sejak saat itu, dia bekerja menolong para wanita yang memiliki pengalaman sama. Dia menolong lebih dari tujuh puluh lima anak, untuk disatukan kembali dengan ibu mereka (Ladies Home Journal, November 1998, hal.44).
Seorang Muslimah Dicerai Tanpa Alasan
Ajaran pernikahan dan perceraian dalam Islam, menyebabkan timbulnya keprihatinan, bahkan di antara orang Muslim. Seorang Muslim dicerai tanpa ajalan jelas, hal ini menjadi permulaan perjalanan rohani yang membawanya pada Alkitab sebagai jawaban. Dia menjadi Kristen ketika menemukan kekudusan pernikahan dalam Alkitab.
Inilah pengalaman nyata dari Bilquis Sheikh, penulis buku “I Dared to Call Him Father” (Chosen Books of The Zondervan Publishing House, Grand Rapids, Michigan, 1978).
Memang Al-Quran dan Alkitab melarang percabulan. Namun letak perbedaannya ada pada ajaran Alkitab yang unik.
Kekudusan Pernikahan Berdasarkan Alkitab
Pada kitab pertama Alkitab, “manusia” didefinisikan sebagai pria dan wanita. Juga dikatakan, mereka diciptakan menurut gambar Allah (Taurat, Kitab Kejadian 1:27).
Dalam pernikahan, dua manusia ini menjadi “satu daging” (Taurat, Kitab Kejadian 2:24). Dan Isa Al-Masih menjelaskan bahwa Allah hanya memperbolehkan perceraian apabila adanya kasus perzinahan (Injil, Rasul Besar Matius 19:3-12).
Walaupun Alkitab mengajarkan tentang kekudusan pernikahan, namun tingkat perceraian di negara-negara Barat begitu tinggi. Beberapa orang Islam menjadi kritis terhadap fakta ini, karena merupakan suatu masalah.
Namun inilah faktanya, bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Itulah sebabnya, manusia membutuhkan Juruselamat (Injil, Surat Roma 3:22-24)
Al-Quran: Pernikahan dan Hak Wanita Muslim
Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan pernikahan dan hak wanita Muslim.
Wanita BerkerundungPoligami dan Selir
Islam memperbolehkan seorang pria mempunyai isteri lebih dari satu. Mereka percaya, banyak isteri dan anak lelaki berarti banyak rejeki. “Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik.” (Qs 16:72)
Selain itu, Islam juga memperbolehkan poligami. “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat…” (Qs 4:3)
Juga seorang pria diijinkan mempunyai selir. “dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.” (Qs 23:5-6)
Sementara Alkitab mengajarkan, seorang isteri adalah berkat dari Allah. Seorang pria hanya diperbolehkan mempunyai satu isteri saja. Dan hubungan seks hanya dapat dilakukan dengan isteri yang sah.
Pernikahan Dan Perceraian Dalam Islam
Sebagaimana nabi umat Muslim mempunyai seorang isteri di bawah usia, demikianlah Islam memperbolehkan seorang pria dewasa menikahi gadis di bawah usia. Termasuk mengawini anak tirinya. “….anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya…” (Qs 4:23)
Islam juga memandang perceraian adalah baik. Seorang suami dapat mengganti isterinya dengan isteri lain (Qs 4:20). Namun, bila si pria menginginkan wanita yang sudah diceraikannya, dia dapat mengawininya kembali (Qs 2:230). Seorang pria Muslim juga dapat mengawini isteri-isteri pria non-Muslim/kafir (Qs 60:10)
Injil mengajarkan, seorang Kristen hanya diperbolehkan menikah dengan orang yang sungguh telah menerima keselamatan dalam Isa Al-Masih. “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya…” (Injil, Surat II Korintus 6:14)
Hak-Hak Wanita Muslim
Bila Injil mengajarkan pria dan wanita mempunyai hak yang sama, tidak demikian halnya dalam Islam. Islam mengajarkan hak pria lebih tinggi dibanding wanita. “…Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya…” (Qs 2:228)
Suami juga diperbolehkan memukul isterinya, “..Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka….” (Qs 4:34)
Seorang Muslimah yang diceraikan, hanya berhak atas warisan dari suaminya selama satu tahun “Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut`ah menurut yang ma’ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang takwa.” (Qs 2:241)
Mereka juga harus rela disamakan seperti ladang untuk dibajak, “Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki…” (Qs 2:223)
Ajaran Islam mengenai perkawinan sangat bertolak-belakang dengan ajaran Injil. Seorang suami Kristen tidak diperkenankan memperlakukan isterinya seperti ladang, atau memukulnya. Injil berkata, “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.” (Injil, Surat Kolose 3:19)
December 31, 2013 at 2:01 am
Isteri Muslim dan Kristen Bertanya: Sungguhkah Suami Mengasihi Saya?
Apakah Saya Sungguh Dikasihi?
Pernakah Anda mendengar seorang isteri meragukan cinta suaminya?
Sangat lumrah ketika isteri mempertanyakan, apakah pria yang telah menikahinya selama bertahun-tahun, masih mencintainya. Terlebih bila suami tidak pernah menyatakannya. Baik lewat perbuatan maupun perkataan.
Lingkungan dan Faktor Pendukung
Lingkungan adalah salah satu faktor pendukung dimana isteri mempertanyakan cinta suami. Terlebih ketika suami diperkenankan untuk memukul isterinya “Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka”(Qs 4:34).
Atau suami berhak berpoligami, “Maka kawinilah oleh mu perempuan yang baik bagi kamu, kedua, ketiga atau keempat orang”(Qs 4:3). Ketika suami tega memukul isteri atau berpoligami, wajar bukan bila isteri bertanya “apakah suamiku masih mengasihiku?
Mengasihi Isteri, Bukan Berlaku Kasar
Idealnya suami harus menghormati isteri sebagai kaum yang lebih lemah. Karena mereka telah dipersatukan dalam lembaga perkawinan. “Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya” (Injil, Surat Efesus 5:28-29).
Dalam satu saat Isa Al-Masih berkata kepada pengikut-Nya, “Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Markus 12:31). Isa mengajarkan agar kita dapat mengasihi sesama. Yaitu mereka yang ada di sekitar kita yaitu sesama manusia.
Namun, sebelum mengasihi sesama yang di luar rumah tentu terlebih dahulu mengasihi orang terdekat, yaitu isteri. Bagaimana mungkin Anda dapat mengasihi tetangga bila mengasihi isteri saja tidak bisa?
Isa Al-Masih, Teladan Dalam Mengasihi
Ketika seseorang masih terikat dosa, maka dia akan sulit mengasihi isterinya.
Namun, orang yang dilepaskan dari ikatan dosa, mengasihi sesama akan menjadi mudah. “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih” (Injil, Surat Kolose 1:13).
Isa Al-Masih menyatakan kasih Allah kepada kita dengan mengorbankan diri-Nya bagi kita. Suami yang menerima Isa sebagai Juruselamat, akan belajar mengorbankan dirinya bagi isterinya. Ia tidak akan menambah isteri lain atau memukul isterinya. Ia akan belajar mengasihi pasanganya sebagaimana yang diajarkan Isa Al-Masih dalam Injil.
December 31, 2013 at 3:33 am
ekekekekekek …………… isa as ?
so pasti semua nabi mengajarkan kebenar
tapi kalau ada agama yg menuhakan makluk ciptaan itu yg jelas sesat
tidak usahmengajaritentang kasih nabi pd umatnya
yesus tuhan ??? 100% palsu
December 31, 2013 at 5:46 am
Al-Quran: Nabi Isa Al-Masih melebihi semua nabi lain di sorga
-Quran Surat Ali ‘Imran 45:
… Malaikat berkata: “Hai Maryam … Allah menggembirakan kamu … dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih …., seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …
Ia terpikat dengan kutipan, “terkemuka di dunia dan di akhirat.” Jikalau seseorang disebut “terkaya” di kampungnya ini berarti tidak ada seorangpun di kampung tersebut yang lebih kaya daripada dia. Jikalau si anu disebut pemain sepak bola terbaik di Indonesia, ini berarti tidak ada seorangpun di Indonesia yang lebih pandai bermain sepak bola daripada si anu.
Isa Al-Masih nabi terkemuka di dunia dan di akhirat
Dalam Ali ‘Imran 45 kita membaca bahwa Nabi Besar Isa Al-Masih adalah “terkemuka” bukan hanya di dunia ini tetapi juga di akhirat. Ini berarti tidak ada seorang nabipun atau siapapun yang pernah hidup atau yang akan hidup yang melebihi Dia di bumi maupun di sorga. Intinya “terkemuka” tidak berarti nomor dua atau nomor tiga. Jelas “terkemuka” berarti “Nomor Satu!”
Namun demikian seorang pakar agama berani menulis, “… tiap-tiap Nabi dan Rasul itu adalah sama, sama mulianya, sama kebenaran yang dibawanya, sama kedudukannya …..” (Maria, Yesus, dan Muhammad, H. Bey Arifin, Hal. 75). Bagaimanakah pandangan ini dapat dipertahankan mengingat isi kutipan dari Ali’ Imran tadi, “…namanya Al-Masih … terkemuka di dunia dan di akhirat …..”?
Alasan mengapa Isa Al-Masih disebut sebagai terkemuka
Mungkin Saudara bertanya, “Mengapa Isa Al-Masih dikatakan ‘terkemuka’?” Ada beberapa sebabnya!! Pertama karena ibuNya, Ibu Maryam disebut perempuan terkemuka daripada semua perempuan yang pernah hidup (Ali Imran 42; Injil, Lukas 1:42, 48). Jikalau Maryam seorang ibu yang terkemuka, bukankah Ia yang menjelma menjadi manusia melalui rahim Maryam juga patut disebut “terkemuka?” Lagi Nabi Besar Isa Al-Masih satu-satunya nabi yang tidak mempunyai ayah jasmani. Tidakkah ini melebihkanNya di atas semua nabi lain? Juga Al-Quran, pakar Islam, dan Alkitab menekankan berulang kali bahwa Ia satu-satunya yang tidak pernah berdosa. Bukankah itu melebihkan Dia di atas semua nabi lain? Malahan Ia satu-satunya nabi yang tidak mempunyai kuburan di dunia ini. Ia di sorga. Ia akan kembali, menurut kepercayaan Islam atau Kristen, untuk menghakimi dan memimpin dunia ini. Bukankah ini membuktikan bahwa Ia melebihkan semua Nabi lain yang pernah hidup?
Semuanya benar. Bukti lagi akan kenyataan bahwa Kalimah Allah, Nabi Besar Isa Al-Masih “terkemuka” terdapat dalam ayat-ayat Allah ini:
… Dia … jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. (Injil, Surat Efesus 1:20-21).
Nah, Saudara, kita ingin hidup berkenan kepada Allah. Karena demikian bukankah kita wajib mengutamakan siapa yang diutamakan Allah di dunia ini dan di akhirat? Sebaiknya kita memperhatikan proklamasi sbb:
…. terdengarlah suara-suara yang nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapiNya [Isa Al-Masih], dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” ….. Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan namaNya ialah: “Firman [Kalimah] Allah.” ….Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” (Injil, Wahyu 11:15, 19:13, 16).
December 31, 2013 at 5:44 am
Isa Al-Masih Dalam Al-Quran
Isa Al-Masih salah satu nabi yang wajib diimani umat Muslim. Ini diperkuat dengan banyaknya keajaiban dan gelar untuk-Nya yang terdapat dalam Al-Quran. Berikut adalah bukti keajaiban adikodrati Isa Al-Masih dalam Al-Quran yang tidak ada tolok banding atau kesamaannya dengan pribadi manapun yang pernah hadir di dunia ini.
Lahir dari Zat Roh, yaitu dari Kalimat Allah (QS 4:171)
Kalimat Allah dan Roh Allah menegaskan bahwa Isa Al-Masih “bersifat ilahi”. Ini menunjukkan bahwa Dia memiliki gen/DNA yang tidak sama dengan manusia biasa.
Umumnya umat Muslim beranggapan bahwa ‘Roh’ itu adalah zatnya mahluk ciptaan seperti malaikat, setan, iblis, jin, dan arwah. Ada juga yang beranggapan roh itu semacam nafas yang ditiupkan dari Allah untuk menghidupkan manusia.
Sedangkan Taurat, Kitab Kejadian 1:1-3 menjelaskan, ketika jagad raya masih kosong dan belum ada ciptaan apapun, Roh Allah telah hadir dengan Firman-Nya. Ini menandakan bahwa Roh Allah berbeda dengan roh ciptaan lainnya.” “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:24).
Berfirman Sejak Bayi, Bukan Setelah Memulai Kerasulan-Nya (QS 19:29-34)
Kekaguman lain umat Islam atas Isa Al-Masih adalah kemampuan-Nya berfirman sejak bayi, sekalipun umat Kristen tidak mengakuinya karena tidak terdapat dalam Injil. Sayangnya mereka tidak menyadari hal itu merupakan pertanda Isa Al-Masih telah menjadi nabi, berwahyu, dan terutus sejak hadir di bumi.
Isa Al-Masih juga disebut sebagai “Kebenaran” (al-Haqq) (QS 19:34), – menurut Al-Quran al-Haqq adalah nama untuk Allah – jika Ia berasal dari “kebenaran”, maka Ia sendiri adalah “Kebenaran” itu. Karena Kebenaran hanya dapat keluar dari “Kebenaran” juga.
Dinyatakan Suci Oleh Malaikat (QS 19:19)
Isa Al-Masih satu-satunya nabi yang dinyatakan suci (zakiy), tanpa cela dosa (faultless) dan tidak berdosa (sinless). Untuk hal ini nabi Muhammad berkata: “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan… kecuali Maryam dan anaknya.” (Shahih Bukhari 1493)
Menerima Sabda Allah Secara Langsung, Tidak Melalui Malaikat Jibril Atau Mimpi (QS 3:55; 5:10)
Isa Al-Masih tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk pewahyuan-Nya. Dia juga tidak memerlukan perantaraan siapapun untuk dapat berkomunikasi dengan Allah karena Dia mempunyai hubungan yang erat dengan Allah.
Setiap kata yang diucapkan-Nya adalah wahyu dan janji-janji Allah. Dia bukanlah nabi yang pada satu ketika berkata-kata dalam pewahyuan tetapi saat lain diluar pewahyuan seperti nabi lainnya. Dia selalu benar dalam setiap perkataan dan perbuatan-Nya.
‘Al-Masih’, Gelar Yang Diberikan Oleh Allah (QS 3:45)
“Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam…”
Keistimewaan Isa Al-Masih bukan hanya dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan, tetapi Allah juga memberikan gelar “Al-Masih” untuk-Nya. Al-Masih berarti: “yang diurapi”.
Gelar yang sama juga terdapat dalam Injil, yaitu “Kristus” (bahasa Yunani). Artinya adalah “yang diurapi”. Dengan demikian, baik Isa Al-Masih maupun Yesus Kristus artinya adalah “yang diurapi”
Diperkuat Rohul Qudus (QS 2:87, 253)
Al-Quran tidak hanya mengakui Isa Al-Masih dikandung dari Roh Allah saja. Al-Quran juga menekankan Dia selalu “diperkuat lagi” oleh Rohul Qudus. Ini menjadikan hakikat Isa Al-Masih berbeda dengan nabi lainnya. Menjadikan Dia paling berkuasa di dunia dan di akhirat.
Dapat Menyembuhkan Orang Mati Dan Sakit (QS 3:49; 5:110)
Baik Alkitab maupun Al-Quran mencatat begitu banyak mujizat yang dilakukan Isa Al-Masih. Diantaranya dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit sopak (kusta) – di zaman itu penyakit ini sangat berbahaya, mengerikan, menular, dan tidak ada obatnya – dengan kuasa yang ada dalam diri-Nya. Mujizat-mujizat ini bukanlah hal sulit bagi Dia.
Kesimpulan
Dengan demikian, Al-Quran percaya Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah karena dikandung dari Zat Roh. Dia Suci karena memiliki gen/DNA yang tidak sama dengan manusia. Dia disebut sebagai Kebenaran, karena berasal dari Kebenaran. Kebenaran yang harus diketahui oleh setiap manusia.
Sudahkah saudara mengetahui kebenaran itu? Ada satu jembatan yang dapat saudara lewati untuk menemukan Kebenaran tersebut, namanya adalah Jembatan Keselamatan. Dengan melewati jembatan ini, saudara akan bertemu dengan Kebenaran itu.
December 31, 2013 at 12:42 pm
@ Kuda , Alfayed dll
Sebelum mengkritik orang lain, bercerminlah dahulu, Jawablah pertanyaan2 ini dgn BENAR dgn REFERENSI dari kitab suci yg syah yg diakui oleh Kitab Suci induk, yaitu Al Kitab :
1. TUNJUKKAN MUKJIZAT2 YANG TELAH DILAKUKAN NABI ANDA SBG TANDA BUKTI KENABIANNYA, yang tertulis di kitab suci anda ( bukan Hadis, sebab status kebenarannya tidak kuat) yang juga sesuai dengan Al Kitab sbg Patokan Kebenaran, dan yang disaksikan orang banyak, sebagaimana Kemampuan Yesus yang tertulis baik di Al Kitab maupun di kitab anda, jadi sangat mantap, sangat meyakinkan kebenarannya , tidak terbantahkan. Contoh : QS 2: 87 ; 3: 49 ; 5: 110 ; 19: 21
Jangan katakan penulisan Quran sbg mukjizat, sebab tidak ada Nabi / Rasul yang pernah claim, bahwa kitabnya merupakan suatu mukjizat, Norak banget. Sebab itu cuma meniru dari Al Kitab, dengan mengubah disana –sini, jadi tidak ada keistimewaannya. Apalagi ternyata banyak kesalahannya.
Juga jangan katakan Isra Miraj sbg mukjizat, sebab dustanya sudah ketahuan, yaitu mesjid Al Aqsa baru dibangun 70 tahun kemudian, dan tidak ada : bukti-2 dan saksi-2-nya
2. SEBAGAI NABI TERBESAR & TERAKHIR ( KATANYA) SEHARUSNYA NABI ANDA MEMILIKI NUBUAT2 KEDATANGANNYA YANG DISAMPAIKAN OLEH NABI2 SEBELUMNYA DAN DI KITAB SUCI SEBELUMNYA JUGA. TUNJUKKANLAH !
Tapi JANGAN MENCURI Nubuat untuk Tuhan Yesus, yang tertulis didalam Ul 18: 15-18 atau Yoh 14: 16-17, sebab tidak cocok, jangan dipaksakan. Mencuri adalah Dosa, bila memaksakan kehendak, namanya Lu Buat2 , bukan Nubuat, dan merupakan suatu perbuatan yang tidak tahu malu. Bila tidak ada, yah mengaku saja, itu lebih baik. Jangan Sombong, men-cari2 kesalahan orang lain, seperti layaknya manusia sempurna, yang punya agama sempurna
3. APAKAH ANDA MEMILIKI JAMINAN / KEPASTIAN KESELAMATAN MASUK SURGA ? BILA ADA, TUNJUKKAN DASAR AYAT-2 NYA DI KITAB SUCI YANG DIAKUI DAN DIBENARKAN OLEH ALKITAB.
4. TUNJUKKAN BUKTI AYAT KITAB SUCI NYA YANG DIAKUI ALKITAB, BAHWA NABI ANDA SUDAH SELAMAT MASUK SURGA DAN MAMPU MENJAMIN KESELAMATAN ANDA DAN PENGIKUTNYA. Minimal apakah dia mampu mengetahui tentang hari Kiamat ?
5. TUNJUKKAN BUKTI-2 BAHWA KITAB SUCI ANDA BENAR2 BERASAL DARI ALLAH. TUNJUKKAN ADANYA PENGAKUAN / PEMBENARAN DARI KITAB SUCI LAIN,, TERUTAMA DARI ALKITAB ! TAPI JANGAN ME-NGAKU2 SENDIRI, ITU TIDAK SYAH
Bila tidak ada, anda harus jujur mengakui , dan tinggalkanlah kesombongan anda, dan sadarilah , bahwa : percuma alias sia2 anda beribadah.
December 31, 2013 at 1:59 am
KRISTEN MALAS BACA ALKITAB
Sebagaimana diketahui, orang-orang Kristen di manapun mereka berada sangat malas membaca Alkitab dan tidak mau tahu kandungan Alkitab. Mereka lebih suka mendengarkan dongeng bohong di dalam gedung setiap hari Minggu. Jika saja mereka mau membaca Alkitab dengan jujur dan mau menggunakan sedikit otaknya dengan baik untuk berfikir, maka mereka akan tahu bahwa Yesus bukan Tuhan, hal ini oleh karena:
1. Tidak ada satupun pernyataan Yesus dalam Alkitab yang menyatakan bahwa dirinya adalah Tuhan (Allah).
2. Penuhanan kepada Yesus bukan berasal dari mulut Yesus, tetapi berasal dari mulut orang-orang yang menghendaki Yesus menjadi Tuhan, misalnya Paulus Tarsus dan para penerjemah Alkitab.
Silahkan bandingkan dengan pernyataan Tuhan yang asli berikut ini, antara lain:
Ulangan 32:39 Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku.
Yesaya 45:5-6 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku, supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
Yesaya 46:9 Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku,
Kesimpulan:
Berdasarkan seluruh keterangan Alkitab, Yesus sama sekali bukan Tuhan, karena:
1. Yesus selama 33 tahun masa hidupnya tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan (Allah).
2. Dalil tentang ketuhanannya sangat lemah selemah-lemahnya, yaitu hanya berdasarkan klaim orang-orang tertentu dan berdasasrkan tafsir yang dipaksakan oleh para penerjemah Alkitab.
December 31, 2013 at 2:20 am
Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
“Mengapa orang Kristen memanggil Isa Al-Masih, “Tuhan”? Jawabannya: Orang percaya menyembah Isa Al-Masih sebagai Tuhan karena ini yang diajarkan dalam Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi dan Injil.
Kami melihat beberapa ayat di Al-Quran yang juga menunjukkan kepada keilahian Isa Al-Masih.
AL-QURAN DAN KETUHANAN ISA AL-MASIH
Jika orang Kristen membaca Al-Quran, mereka akan menemukan istilah-istilah yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Diantaranya:
(1) Isa Al-Masih adalah “seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19). Pernyataan ini didukung dalam Injil (Kisah Para Rasul 4:30). Jika kita menyelidiki Al-Quran maupun Alkitab, kita akan melihat bahwa semua nabi lain pernah berdosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya nabi yang tidak pernah berdosa. Dan HANYA Allah yang tidak berdosa!! Kesimpulannya: Isa Al-Masih adalah Tuhan karena Ia juga tidak pernah berdosa.
(2) Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah.” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1) Jelas “Kalimat Allah” tidak mempunyai permulaan. Jika ada permulaan, maka ada masa dimana Allah tidak berkalimat. Itu mustahil!! Karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Ia juga Allah.
(3) Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat.” (Qs 3:5; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Di sini kita melihat bahwa Ia lebih dari semua nabi yang pernah hidup. Juga, Dia lebih dari semua malaikat. Walaupun hal ini tidak membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tapi jelas memberi Dia kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga.
(4) Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah.” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Kita tahu bahwa Roh Allah kekal adanya. Jika Isa Al-Masih adalah tiupan dari Roh Allah, Ia juga kekal adanya. Maka: Isa Al-Masih adalah juga Tuhan.
(5) Isa Al-Masih disebut “rahmat dari Kami [Allah].” (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5). Jelas hanya Allah yang mempunyai rahmat. Jika Isa Al-Masih disebut ‘rahmat’ berarti Dia juga Tuhan.
PENGAKUAN ISA AL-MASIH TENTANG KEILAHIAN-NYA
(1) “Akulah Aku” adalah nama yang Allah berikan untuk diri-Nya di Taurat (Taurat Musa, Keluaran 3:14). Isa Al-Masih juga memakai nama ini untuk diri-Nya sendiri, “Aku telah Ada.” (Injil, Yohanes 8:58)
(2) “Anak Manusia,” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa. (Kitab Nabi, Daniel 7:13-14) Isa Al-Masih membenarkan tuduhan Imam Besar bahwa Ia sendiri adalah “Anak Manusia” itu. (Injil, Matius. 26:62-65)
(3) “Mesias, Anak Allah yang hidup.” Saat Rasul Petrus mengakui-Nya sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup”, Isa Al-Masih memuji dia dengan mengatakan bahwa Allah sudah mengilhamkan pengertian itu kepadanya. (Injil, Matius 16:15-17)
(4) “Ya Tuhanku, ya Allahku.” Saat Rasul Tomas memanggil Isa Al-Masih dengan dua sebutan ini, Isa Al-Masih mengiyakannya. (Injil, Rasul Yohanes 20:28)
PENJELASAN LAIN DALAM INJIL
(1) Firman (Kalam, Kalimat) adalah Allah. Jelas dalam ayat ini bahwa “Kalimat Allah” tidak berbeda dari Allah. (Injil, Yohanes 1:1)
(2) Isa Al-Masih mengatakan bahwa ia adalah “kebenaran, hidup, jalan.” Ia tidak mengatakan “mempunyai” kebenaran (walaupun itu betul). Tapi, Dia “adalah” kebenaran. Kebenaran jelas kekal adanya, tanpa permulaan. Kalau demikian Isa Al-Masih tidak mempunyai permulaan. (Injil, Yohanes 14:6)
(3) Ia dipanggil Tuhan berulang kali dalam Injil, seperti dalam Surat Filipi 1:2, Surat Kolose 1:15-19)
NUBUATAN KITAB NABI-NABI BAHWA ISA AL-MASIH ADALAH TUHAN
(1) Nabi Yesaya meramalkan bahwa seorang anak akan dilahirkan dan akan diberi nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Nubuat ini terdapat dalam Kitab Nabi-Nabi, Yesaya 9:5-6
(2) Nabi Mikha meramalkan bahwa akan datang dari kota Betlehem seorang yang akan memerintah. Permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Artinya Raja yang akan datang kekal adanya. Nubuat ini mengenai kedatangan Isa Al-Masih dan memuat kenyataan bahwa Isa Al-Masih, seperti Allah, kekal adanya. (Kitab Nabi-nabi, Mikha 5:1)
KESIMPULAN
Cukup banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Orang Kristen menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, Nabi-nabi dan Injil. Dan percaya apa yang tertulis dalam kitab-kitab ini diilhamkan Allah. Kitab Suci berulang kali menekankan bahwa Isa Al-Masih, Kalimat Allah, adalah Tuhan.
Yang sangat indah, kasih Allah yang besar tercurah pada kita. Isa Al-Masih disalib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa yang kekal. Untuk menyelidiki keselamatan lebih mendalam bacalah seksi pada situs ini mengenai keselamatan.
December 31, 2013 at 5:49 am
Agama apapun tidak dapat mengampuni dosa. Agama apapun tidak bisa menjamin masuk surga. Agama tidak lain dari usaha manusia untuk mengatur hidup para pengikutnya. Agama Kristen-pun tidak menyelamatkan siapapun. Bukan agama baru yang dibutuhkan manusia yang terikat dalam kebutaan dan dosa, tetapi manusia membutuhkan seorang penyelamat. Kiranya kita semua dapat mengenal Sang Juruselamat (Isa Al-Masih) dan mengalami pertolongan penyelamatan Isa Al-Masih.
December 31, 2013 at 12:46 pm
Jangan nanya2 melulu, Jawablah, Tunjukkanlah Bukti2 ke nabian junjungan anda ! Tunjukkan kesuciannya, Juga buktikan kebenaran kitab suci anda !Tapi jangan BUAL
ADAKAH KEPASTIAN KESELAMATAN BAGI NABI ANDA DAN PARA PENGIKUTNYA ? Atau pasti mendatangi neraka, sesuai Qs 19:71 ?
December 31, 2013 at 2:02 am
Agama Allah dan Pelaku Kekerasan Di Rumah Tangga
Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang diciptakan Allah. “Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” (Taurat, Kejadian 2:18). Demikianlah Allah menciptakan Adam dan Hawa sepadan.
Derajat Wanita Dibawah Derajat Pria
Sebuah media online ‘The Australian’ baru-baru ini menulis, di Iran seorang wanita akan dirajam atau digantung. Di Arab Saudi, seorang presenter televisi dipukul sampai pingsan oleh suaminya karena percekcokan. Di Pakistan, 80 persen dari perempuan adalah korban dari kekerasan dalam rumah tangga, sedangkan 40 persen di Turki dan 30 persen di Indonesia. Pelaku kekerasan jarang dihukum di negara-negara tersebut. Sebagai kontras, Pengadilan Tunisia menghukum keras pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
Hukum Rajam
Hukum rajam adalah hukuman yang diberikan kepada orang yang melakukan perjinahan, beberapa negara Islam seperti Iran, Pakistan, Somalia masih menerapkan hukum ini. Sayangnya, hukum rajam lebih memberatkan kaum wanita dibanding pria.
Kesaksian Laki-laki Lebih Bernilai dari Kesaksian Perempuan?
Menurut hukum Syariah, harus ada 4 atau 3 saksi laki-laki dan 2 perempuan untuk membuktikan perzinahan (kesaksian satu laki-laki bernilai dua perempuan). Keputusan hukuman sering didasarkan oleh “penilaian pengadilan” yang selalu berubah. Keputusan pengadilan biasanya memiliki faktor diskriminasi. Mengapa? Karena pandangan mengenai perempuan sebagai penggoda dan asal dari fitnah atau pertengkaran dalam masyarakat Islam.
Walaupun hukuman untuk perzinahan sama untuk laki-laki dan perempuan, hampir semua terdakwa adalah perempuan yang sudah menikah. Laki-laki secara legal boleh memiliki 4 istri dan banyak pernikahan sementara. Demikian mereka bisa menyatakan bahwa hubungan mereka hanya sementara atau tidak resmi (nikah siri).
Bagaimana Pandangan Kristen Terhadap Wanita/Isteri
Sangat disayangkan apabila kita umat beragama tidak mengasihi para istri/wanita sebagai suatu anugerah dari Allah. Dengan jelas firman Allah dalam Injil, surat Kolose 3:19 mengatakan: “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia”. Maka demikianlah seharusnya pengikut Isa Al-Masih dalam memperlakukan wanita/isterinya, sesuai dengan kebenaran Firman yang telah disampaikan oleh Allah.
Ada tertulis dalam Injil bagaimana Isa Al-Masih memandang seorang wanita yang kedapatan berjinah dan hendak diadili oleh para ahli kitab. “Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Injil Rasul Besar Yohanes 8:7). Adakah manusia yang tidak berdosa? Tentu tidak ada! Maka manusia tidak berhak mengadili dosa sesamanya.Isa Al-Masih Adalah Terang Dunia
Isa Al-Masih mengajarkan bahwa semua manusia berdosa dan layak di hukum, tanpa terkecuali. Namun, bagi mereka yang datang kepada Isa Al-Masih akan mendapatkan pengampunan. Karena Dia adalah terang dunia sehingga bagi mereka yang mengikuti Dia tidak akan berjalan dalam kegelapan dosa. “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Injil Rasul Besar Yohanes 8:12).
December 31, 2013 at 4:13 am
atak atat ……isa yakinselamat dan diselamatkan
kristen yakin neraka menungunya
karea yg memiliki surag adalah bapa disurga allah swt
December 31, 2013 at 5:51 am
Apakah Isa Al-Masih Menjamin Keselamatan?
Benarkah Isa Al-Masih dapat menjamin keselamatan manusia? Dan mengapa harus Isa Al-Masih? Bukankah ada banyak rasul dan nabi yang diutus Allah?
Menurut Al-Quran, Isa Al-Masih adalah suatu “tanda” bagi manusia. “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.’” (Qs 19:21)
Dan Injil mencatat, “….supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Amal Ibadah dan Keselamatan
Selidikilah dengan seksama ajaran Islam dalam Al-Quran. Pertimbangan akan keselamatan seseorang terletak pada besar kecilnya pahala, bukan? Namun itu hanya pertimbangan! Bukan kepastian!
Sebab, menurut Al-Quran, Allah akan memasukkan siapa saja ke dalam neraka sesuai kemauan-Nya. Lagi, ayat lain Al-Quran berkata, “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Maka, menurut ayat dan di atas, dalam ajaran Islam, tidak ada kepastian akan sorga dan keselamatan.
Jaminan Keselamatan Dari Isa Al-Masih
Sungguh banyak orang yang mengaku beragama ‘Kristen’. Namun sering hidup mereka jauh dari Allah. Mereka belum berpaling dari dosa. Mereka belum menyerahkan diri sepenuhnya kepada Juru Selamat yang benar-benar dapat membawa mereka keluar dari lingkaran dosa yang membelenggu mereka.
Kitab Suci berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
Demikianlah Injil mengatakan: Isa Al-Masih dapat memberi jaminan kepastian keselamatan, bagi setiap orang yang mau menerimanya. Mengapa? Sebab Dia merupakan “Tanda” dan “Rahmat” dari Allah bagi manusia.
Melalui keselamatan yang dibawa-Nya, setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa. Sebab keselamatan kekal di sorga hanya ada di dalam nama-Nya.
December 31, 2013 at 12:48 pm
Apakah-ada-Mujizat-Muhammad-? :
QS.13:27 Atas pertanyaan umat pada zaman itu: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mujizat) dari Tuhannya ? Jawabnya: ”Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki….”
Comment: Memang orang pada zaman itu tidak percaya Muhammad sebagai nabi, dan menanyakan bukti dari Allah berupa tanda mujizat. Ini suatu pertanyaan yang wajar. Tapi lihatlah apa jawaban allah Muhammad ? Bukannya memberi bukti tanda mujizat, malahan menyesatkan orang yang bertanya.
Baca juga QS.4:143 …”Barangsiapa disesatkan Allah…” dan ayat2 lain yang sama : QS.4:88; QS.14:4 ; QS.16:93 ; QS.18:17 ; QS.42:46 . Rupanya allah ini gemar menyesatkan orang.
Ini membuktikan tidak adanya mujizat dari Allah yang diberikan kepada Muhammad sebagai bukti kerasulannya., sebagaimana ada pada Yesus. Bila ditantang umat, dia selalu mengelak/ngeles dengan mendatangkan kesesatan ! Umat dilarang keras: berpikir kritis, meragukan nabi ; dilarang ber-tanya2, akan dianggap murtad , diancam bunuh !
Juga di QS.29:50 ketika nabi ditantang umat untuk membuat mujizat, dia menjawab :” aku hanyalah seorang pemberi peringatan “ ( juga Qs 46 : 9 dan 7 : 188 )
Satu2nya yang bisa “dianggap mujizat” adalah : Keberhasilan dia : membutakan umat, membuat mereka tidak bisa berpikir kritis, sehingga TIDAK bisa membedakan mana DUSTA, mana KEBENARAN, bahkan semua terlihat secara TERBALIK. Juga BUTA terhadap perilaku hidup nabinya yang buruk: jahat / pembunuh, pemfitnah, penuduh, dan cabul; tapi umat melihatnya baik/bagus, bahkan dijadikan teladan dan di puja2.
Sedangkan mujizat2 yang dikatakan didalam hadis2, sangat tidak meyakinkan kebenarannya, cuma karangan pengikutnya untuk me-nakut2-i orang lain yang mau di islam kan.
MENANGGAPI TUDUHAN DUSTA bahwa : Yudas yang mati menggantikan Yesus
Yudas adalah murid Yesus yang mengkhianati Dia, jadi tidak masuk akal waraslah, bila Yudas menggantikan Yesus dalam posisi yang Maha Mulia itu, mati sebagai Penebus Dosa semua manusia. Hanya iblislah yang tidak mau manusia mengerti dan menerima Anugerah Keselamatan itu, sehingga ia menipu dan menyesatkan manusia ( yang BODOH ), dengan memutarbalikkan kebenaran itu dan mengatakan Yudas menggantikan Yesus, supaya orang tidak bisa mengerti Jalan Keselamatan itu lalu mendapatkannya.
Ketahuilah : 1. Sebelum kematianNya, Yesus pernah berkata : “ Aku akan memberikan nyawaKu dan akan mengambilnya kembali dalam 3 hari “ ( Yoh 10: 17-18).
2. Selain itu juga para nabi ( sebelum Yesus turun kedunia) telah menubuatkan kematian dan kebangkitan Yesus dan
3.Juga para Rasul, ada 8 orang, semuanya menyaksikan dengan mata kepala mereka tentang : kematian dan kebangkitan Yesus ( bukan Yudas), sebab mereka hidup pada zaman itu dan tinggal di negeri yang sama ( Israel). Jadi klop/ cocok dengan nubuatan para nabi, tergenapi. Mana yang lebih masuk akal/ lebih dapat dipercaya kebenarannya dengan keterangan seorang yang baru lahir 550an tahun setelah itu, TIDAK TAHU APA2, TIDAK menyaksikan kejadian itu, sebab tinggal di negeri yang JAUH (Mekah), TIDAK hidup se zaman, BUTA HURUF lagi, HANYA DENGAR-2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya? Keterangan siapa yang lebih dapat dipercaya ? Dengan mudah dapat diketahui mana kitab yang PALSU ( kecuali orang idiot). Dari sudut pandang jumlahnya yang 8 orang, dibanding dengan 1 orang, mana yang lebih masuk akal untuk dipercaya? SALIB membuktikan KASIH ALLAH kepada manusia. Inilah yang mau ditutupi oleh iblis melalui antek2nya
4. Yesus mati dan bangkit lebih dahulu, baru kemudian Yudas mati, jadi tidak bersamaan waktu, sehingga tidak masuk akal waras , ada pertukaran mayat.
5. Yudas matinya karena gantung diri, bukan disalib
Untuk bisa mengerti hal ini, tidak perlu menjadi orang jenius, yang dibutuhkan hanya : Kejujuran hati nurani
November 30, 2014 at 9:24 am
Qs 73:6. SESUNGGUHNYA BANGUN di waktu MALAM adalah LEBIH TEPAT, dan BACAAN di waktu MALAM lebih BERKESAN.
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 2:52 am
salut sama si udang.
penjelasan begitu gamblang, tanpa kata kata menghina, menghujat, mampu menjelaskan dgn secara jelas,
saya jadi belajar banyak, ternyata begitu indah ajaran Yesus.
December 31, 2013 at 3:22 am
KEBAKTIAN MINGGU BAGI PARA DOMBA
Hari Minggu, hari dimana sekumpulan domba sedang melaksanakan kebaktian dengan cara konser di Gereja..
Tahukah anda mengapa Kristen melaksanakan kebaktian hari Minggu? Padahal tidak ada pedomannya dalam Bible dan bukan merupakan perintah Yesus? Ini karena yang menetapkan hari Minggu sebagai kebaktian Gereja adalah Kaisar Konstantin yang merupakan penganut Paganisme, Minggu or Sunday (Sun=Matahari – Day=Hari) adalah hari kelahiran Dewa Matahari. Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday, yaitu kelahiran Dewa Matahari yang jatuh tanggal 25 Desember..
Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi, diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama dengan budaya penyembahan berhala) dengan cara menyatukan perayaan kelahiran ‘Sun of God’ (Dewa Matahari) dengan kelahiran ‘Son of God’ (Anak Tuhan).
Kemudian diputuskan..
Pertama, hari kelahiran Dewa Matahari Roma yaitu hari Minggu dijadikan pengganti hari Sabat Kristen.
Kedua, Tanggal kelahiran Dewa Matahari, 25 Desember menjadi tanggal kelahiran Yesus dengan istilah dies natalis.
Ketiga, lambang Dewa Matahari, yaitu Silang Cahaya (Salib) dijadikan lambang Kekristenan.
Keempat, membuat patung Yesus untuk menggantikan patung Dewa Matahari dan memutuskan untuk menggabungkan semua upacara yang dilakukan pada perayaan kelahiran Dewa Matahari kedalam ritual agama Kristen.
Demikian asal-usul kebaktian Minggu, jadi tidak perlu lagi bertanya ke Kristiani dikarenakan merekapun tidak mengetahui mengapa mereka kebaktian hari Minggu. Apa sih yang mungkin diketahui Kristiani mengenai sejarah dogmanya selain doktrin imani saja..
December 31, 2013 at 12:54 pm
KUMPULAN BUKTI-2 BAHWA BANYAK AYAT2 QR. YANG BUKAN FIRMAN ALLAH , YG DIDIKTEKAN SECARA LANGSUNG KPD NABI
Kitab ini diklaim oleh penulisnya, bahwa ia didiktekan secara langsung oleh allah, bahkan aslinya ada disurga (katanya ?). Sehingga tidak mungkin ada kekeliruan. Sehingga bila ada, SATU SAJA , maka GUGURLAH klaim tersebut, alias DUSTA BESAR. . Kami tuliskan disini, bukan dengan maksud menghina, tapi supaya mencegah, jangan ia menipu dan menyesatkan banyak orang yang telah beriman kepada kitab ini dan nabinya, sebaliknya supaya SADAR / celik dari KEBUTAAN, supaya anda SELAMAT, sebab sudah PASTI allah ini bukan Allah Pencipta Alam Semesta. Demi kebaikan anda dan keluarga.
1. .QS.46 : 9 ….”.aku” tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu….. “aku” tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan “ ( Ayat ini sangat jelas BUKAN firman allah yang didiktekan kpd nabi, melainkan kata2 nabi sendiri yg mengakui, bahwa dia TIDAK TAHU APA2 dan dia HANYALAH seorang PEMBERI peringatan.( Baca juga di QS. 7: 184,188 ; 29:50 ; 67: 26 ; 11: 12 ; 13: 7) Jadi claimnya bahwa semua ayat didiktekan langsung oleh allah, adalah DUSTA BESAR.
2. QS 21: 108-112 Ayat2 ini sangat jelas sekali bukan firman Allah yang didiktekan, melainkan perkataan Muhammad sendiri. Dan banyak ayat2 seperti ini, berarti Muh. SERING BERDUSTA mengatas namakan Allah.
3. QS.29: 52 Dikatakan : “Cukuplah Allah menjadi saksi antara”ku” dan antaramu “….( siapa nih yang bicara? Dari kalimatnya,dapat disimpulkan bukan Allah, melainkan sang nabi sendiri, sebab memakai kata “Allah”, bukan Kami dan antara”ku” (nabi). Padahal katanya : ayat2 Quran didiktekan oleh Allah ! Nyatalah itu sebuah DUSTA yang sangat NYATA
4. QS. 29 :62 ……”Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu “. Ini juga BUKAN firman Allah, tetapi nabi yang berbicara. Allah yang sejati tidak perlu me-muji2 diri Nya sendiri. Buktikan saja bahwa ia benar2 Maha tahu !
5. QS. 29: 36 Ayat ini sangat jelas dan nyata BUKAN firman Allah dan juga bukan perkataan Muhammad, melainkan nabi Syu’aib.
6. QS.70 : 40-41 ” Maka Aku bersumpah “dengan” Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar2 Maha Kuasa.” Comment : Awalnya awloh membahasakan dirinya “Aku”, kemudian “Kami”. Siapakah “Aku” itu? yang bersumpah ( bersama ) dengan Tuhan. Dari sudut bahasanya, dapat disimpulkan Aku= Muhammad, lalu ia bersumpah ber-sama2 dengan Tuhan, jadi Kami adalah : sang nabi + Tuhan. Sekali lagi, kalau memang “Kami” maha kuasa, yah BUKTIKAN saja , tidak usah ber-sumpah2 ( gembar gembor ) .
7. QS.47 :7….. .. “Jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolong mu.”
Comment : 1. Allah koq minta2 tolong kepada manusia, berarti Dia tidak Maha Kuasa. 2. Koq Allah ini hitung2-an dengan manusia, harus ditolong duluan, baru mau membalas menolong. 3. Pemakaian kata ”Dia”, menunjukkan, bahwa yang berfirman bukan Allah, melainkan sang nabi sendiri. Berarti dia ber-DUSTA telah mengatakan semua ayat adalah firman Allah yang didiktekan kepadanya.
8. QS. 72: 2-14, 17-26 Ayat2 ini juga bukan firman Allah, sebab Dia membahasakan dirinya: Nya atau Dia, bukan : Aku.
Ayat2 seperti ini ada sangat buanyak sekali, tapi saya sebutkan hanya beberapa saja, sebab terlalu buanyak, yaitu : QS Al Fatihah ( ini adalah ajaran doa dari nabi , bukan firman Allah), QS 69: 7, 10 ; QS 34 : 22, 25-27 ; QS. 52: 18 ; QS 19: 68 .
Kalau memang benar ayat2 nya didiktekan Allah, aneh ada ayat QS 1:6 .”. .tunjukilah kami jalan yang lurus”, (awloh koq minta ditunjukkan jalan yang lurus?! Banyak lagi ayat2 yang seperti itu. Ini pasti bukan firman Allah, melainkan doa sang nabi dan umatnya yang belum terjawab sampai sekarang!) Seharusnya firman Allah sbb: “Inilah Jalan yang LURUS : Akulah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP, tidak ada seorangpun datang kepada (ALLAH) BAPA , kecuali melalui Aku ( YESUS ) ” (sbgm tertulis di Yoh 14 : 6 )
MENGAPA BANYAK PENYESATAN YANG MEMBUTAKAN PEMBACA QURAN ?
Sebab mereka tidak mengenal dan memiliki Firman Allah = Kalimatulloh yang diperkuat oleh Rohulqudus, yaitu Yeshua Hamashia = Tuhan Yesus Kristus. Sehingga mereka tidak memiliki Malaikat Pengawal / Pelindung yang menjaganya dari godaan/ penyesatan iblis.
1. QS 15:39. Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan MENYESATKAN mereka semuanya,….
(Jadi iblis akan membuat umat ini memandang baik perbuatan2 CABUL sang nabi, dan MEMBENARKANNYA . Pantaslah mengapa umat sang nabi tidak bisa melihat kebejatan moral sex nya, sebaliknya memandang itu sabagai suatu hal yang baik untuk diteladani )
2. QS.7: 16-17 Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar2 akan ( meng-halang2-I ) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka…..
(Jadi iblis akan membuat umat menjadi BUTA, sehingga tidak bisa melihat JALAN YANG LURUS dan BENAR didalam TUHAN YESUS KRISTUS, sebaliknya melihat DUSTA2
sebagai kebenaran )
3. QS.17: 62….., niscaya benar2 akan aku SESATKAN keturunannya,….
4. QS 38: 82 Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan MENYESATKAN mereka semuanya,….
5. QS 18 : 50 ……iblis adalah dari golongan jin.
Itulah sebabnya, mengapa mata mereka TERBALIK, sehingga lebih suka dan percaya kepada :
1. DUSTA / BUAL dari pada KEBENARAN
2. NABI DAN KITAB YANG PALSU dari pada NABI DAN KITAB YANG ASLI
3. NABI YANG CABUL MENJIJIKAN dari pada NABI YANG SUCI KUDUS
4. YANG BODOH dari pada YANG PANDAI
5. MEMBENCI / MEMFITNAH/ MENUDUH dari pada MENGASIHI
6. YANG TIDAK PASTI dari pada YANG PASTI SELAMAT
7. MEMBACA / MENGHAFAL BAHASA YG TIDAK DIMENGERTI dari pada YANG MUDAH DIMENGERTI
8. MENJADI ANAK IBLIS dari pada MENJADI ANAK ALLAH . Bila tidak mau menjadi anak Allah, pasti disambar iblis dan dijadikan anaknya, mau tidak mau, karena tidak mampu melawan, sebab tidak memiliki Malaikat Pengawal sebagaimana anak2 Allah, dan pasti akan mendatangi neraka , sesuai QS. 19: 71
December 31, 2013 at 6:42 am
@Sejati
indah karena bisa mengawini ibu kandung sendiri, tul gak?? tuh si otak udang yg sampeyan puji juga gak ngejelasin masalah ini
January 4, 2014 at 7:28 am
dalilnye?
January 4, 2014 at 7:52 am
@Biang kerokan
karena gak ada dalil yg melarang itulah makanya diperbolehkan mengawini ibu kandung/saudari kandung
November 30, 2014 at 9:27 am
©jack Says: karena gak ada dalil yg melarang itulah makanya diperbolehkan mengawini ibu kandung/saudari kandung
⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶⊶
kalau GAK ADA DALIL yg MELARANG maka DIPERBOLEHKAN dunk elu NYANTAP TAIK dicampur ama DAHAK gue..
December 31, 2013 at 12:56 pm
YESUS MENJAMIN KESELAMATAN ORANG YANG PERCAYA KEPADANYA
Ayat2nya buanyak sekali, inilah bbrp : Mat 1: 21 ; Yoh 3: 16, 18 ,38 ; Yoh 14: 6 ; Kis 4 : 12 ; Rom 8: 1-2 ; Rom 10 : 9-10 ; I Pet. 1: 18-21 ; Wah. 21:27 dan masih banyak lagi.
Bagaimana nabi anda ? Mampukah ia menjamin keselamatan anda? Setahu kami, dia masih perlu didoakan setiap hari oleh umatnya, dan untuk keselamatan dirinya sendiri dan anaknya saja dia tidak bisa jamin.
YESUS PENCIPTA ALAM SEMESTA , TUHAN, YANG AWAL dan YANG AKHIR
Yoh.1:1-3 Pada mulanya adalah Firman ( Kalimatulloh) ; Firman itu ber-sama2 dengan ALLAH dan Firman itu adalah ALLAH. Ia pada mulanya ber-sama2 dengan ALLAH. Segala sesuatu DIJADIKAN oleh DIA dan tanpa DIA tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:10-14. IA telah ada didalam dunia dan dunia DIJADIKAN olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang2 kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerimaNya, diberiNya Kuasa supaya menjadi anak2 ALLAH, ……yang diperanakkan bukan oleh darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki2, melainkan dari ALLAH
FIRMAN itu telah menjadi MANUSIA, ……
.Juga di kitab Ibr.1:2-3….Oleh Dia(YESUS) Allah telah MENJADIKAN Alam Semesta. Ia adalah Cahaya Kemuliaan Allah dan Gambar Wujud ALLAH dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan.
Kol.1:15-16 “Ia (YESUS) adalah Gambar ALLAH yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena didalam Dialah telah DICIPTAKAN segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada dibumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan…..; segala sesuatu DICIPTAKAN oleh Dia dan untuk Dia…17) Ia ADA terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada didalam DIA…..19) Karena seluruh kepenuhan ALLAH berkenan diam ( tinggal) didalam DIA.
Yoh.13:13…..katamu itu tepat,sebab memang Akulah Guru dan Tuhan
Kis 10:36 (Kitab yang ditulis oleh Lukas)….Yesus Kristus yang adalah Tuhan dari semua orang”
Luk 2: 11 “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan ( masih bayi saja Yesus sudah disebut Tuhan)
Fil.2:10-11 Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada dilangit dan yang ada diatas bumi, dan yang ada dibawah bumi dan segala lidah mengaku:” Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa
Wah.22:12 Yesus berkata :”Sesungguhnya Aku datang segera…. 13) Aku adalah Alfa dan Omega, yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Bandingkan dengan QS 57 : 1- 3
December 31, 2013 at 2:56 am
Bila kita membaca Al-Quran dan Alkitab, terdapat perbedaan besar antara dua kitab tersebut. Alkitab penuh nubuatan, sedangkan Al-Quran tidak. Nubuatan merupakan hal-hal yang ingin disampaikan Allah pada manusia melalui nabi-nabi-Nya.
Menguji Al-Quran dan Alkitab Melalui Nubuatan
Satu-satunya cara untuk meyakini isi kitab suci berasal dari Allah, bila nubuat-nubuat dalam kitab tersebut digenapi. Dalam Al-Quran tidak ada nubuat, kecuali yang berhubungan dengan hari penghakiman. Sehingga, kita tidak dapat menguji benarkah Al-Quran dari Allah.
Alkitab Telah Diuji Sebagai Firman Tuhan
Alkitab memuat banyak nubuat. Firman Tuhan disampaikan melalui puluhan nabi tentang masa depan, dan dicatat dengan saksama. Semua nubuat tersebut bisa diuji, telah diuji dan terbukti sudah digenapi. Itulah sebabnya orang Kristen percaya Alkitab adalah satu-satunya Firman dari Allah.
Al-Quran Tidak Bisa Diuji Kebenarannya
Bila nubuat dalam Al-Quran telah digenapi, maka akan ada alasan untuk mempercayainya. Namun kenyataannya, tidak ada nubuat yang digenapi. Satu hal yang perlu kita ingat, Al-Quran adalah buku Muhammad. Manusia tidak dapat menguji buku ini.
Menurut pakar Islam kita hanya perlu percaya Muhammad menerima ayat-ayat Al-Quran dari malaikat Jibril. Menurutnya, kata-kata dari satu orang lebih akurat daripada puluhan nabi.
Alkitab Penuh Nubuat Tentang Isa Al-Masih
Alkitab penuh dengan nubuat kedatangan Isa Al-Masih. Roh Allah, meramalkan di mana Isa Al-Masih akan dilahirkan. Juga meramalkan perbuatan Isa Al-Masih di dunia sebelum Ia lahir. Roh Allah juga memungkinkan para nabi bernubuat bagaimana Isa Al-Masih mati dan dibangkitkan. Dia bahkan memberitahu bagaimana Ia akan datang lagi untuk mengadili yang hidup dan yang mati.
Buku-buku Agama Perlu Diuji
Teks-teks agama membuat klaim lebih dari sejarah, yaitu klaim tentang Allah dan siapa Dia. Juga klaim tentang manusia dan hubungannya dengan Allah. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menguji klaim-klaim ini. Nubuat membantu memberikan informasi penting untuk dokumen religius. Alkitab mencatat banyak nubuat tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Isa Al-Masih dalam Injil.
Naskah Laut Mati Ada Sebelum Era Kristiani
Penting diketahui, naskah Laut Mati (ditemukan tahun 1947) berisi Kitab Perjanjian Lama, kecuali buku Ester. Naskah ini tertanggal dari abad ke 3 sebelum Masehi sampai abad pertama Masehi. Ini satu bukti kuat untuk kebenaran agama Kristen. Naskah Laut Mati ini tertanggal sebelum jaman hidup Isa Al-Masih. Gulungan seluruh kitab Nabi Besar Yesaya dari “Naskah Laut Mati” ditaruh pada layar umum di Museum Yerusalem agar semua orang dapat melihat.
Isa Al-Masih Menggenapi Nubuatan
Berikut daftar singkat nubuat dari Perjanjian Lama yang telah digenapi Isa Al-Masih. Perhatikanlah, bagaimana nubuat-nubuat tersebut digenapi Isa Al-Masih dalam Injil!
banyak nubuat dalam Perjanjian Lama yang digenapi Isa Al-Masih. Daftar di atas hanya sebagian nubuat tentang Dia. Tuhan memelihara nubuat-nubuat ini dalam Kitab Suci untuk menghibur hati kita. Sekarang kita dapat yakin akan kebenaran nubuat-nubuat ini sambil bergantung pada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat kita.
[Staf Isa dan Islam – Kiranya saudara rindu belajar tentang Isa Al-Masih dan anugerah keselamatan yang dibawa-Nya. Artikel tentang Jalan Keselamatan dapat membantu saudara. Allah mengasihi saudara dan ingin membantu saudara. Ingatlah ayat suci berikut dari Isa Al-Masih, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku” (Injil, Nabi Besar Yohanes 14:6).]
December 31, 2013 at 4:20 am
tidak terbalik oon
injil itu jelas dan terbukti kitan suci yg direfiai
November 30, 2014 at 9:29 am
apanya yg DIREFISI om..?
November 30, 2014 at 9:29 am
dari Abu Hurairah ra,
saw bersabda: “TUHAN kita TURUN ke DUNIA pada SETIAP MALAM yaitu ketika ⅓ MALAM TERAKHIR..”
(HR. Muslim, 758)
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 2:58 am
Orang Kristen memandang segala KEBENARAN berasal dari Tuhan. Seandainya Al-Quran menceritakan tentang Adam, Nuh, Musa, atau Isa Al-Masih sesuai dengan Taurat, Zabur dan Injil maka pasti mereka menerima hal ini. Misalnya, Isa Al-Masih lahir secara mujizat (tanpa laki-laki) dari Maryam, atau Ia tidak berdosa, atau Ia membuat mujizat, atau Ia menghidupkan orang mati. Hal-hal semacam ini pasti mereka terima dengan baik.
Pada dasarnya bila isi Al-Quran sesuai dengan isi Alkitab yang dipercayai oleh orang Kristen, pasti hal ini diterimanya. Tetapi bila ada bagian yang bertentangan, umpamanya Al-Quran menulis bahwa Isa Al-Masih tidak mati disalib, pasti mereka menolaknya — karena bukan saja Injil tetapi juga penulis sejarah yang bukan orang Kristenpun menyebutkan hal tersebut sebagai fakta.
December 31, 2013 at 4:21 am
yg menciptakan yesus pada saat yesus sdh mati alias menjadi bangkai
ekekekekek ……. yesus sendiri hanya CIPTAAN ALLAH
January 4, 2014 at 7:29 am
Yesus Pencipta dan BUKAN DICIPTAKAN.
January 4, 2014 at 7:49 am
@Biang kerokan
betul dan gue akui emang gue salah.sebab yesus memang bukan diciptakan tapi menciptakan dirinya sendiri menjadi manusia dengan jalan masuk dan bertapa di dalam goa maria selama 9 bulan. setelah 9 bulan berlalu maka sang firman yg bertapa di dalam goa maria keluar sebagai manusia
November 30, 2014 at 9:33 am
masa PENCIPTAAN ude KELAR di 6 MASA jack..
KUN PAYE elu KUN ude gak ZAMANNYE di masa SABAT MASA KE 7 saat ini tahu..!!
December 31, 2013 at 7:44 am
To : Islam sejati yg mencari kebenaran
KOMENTAR ANDA:
Tetapi bila ada bagian yang bertentangan, umpamanya Al-Quran menulis bahwa Isa Al-Masih tidak mati disalib, pasti mereka menolaknya — karena bukan saja Injil tetapi juga penulis sejarah yang bukan orang Kristenpun menyebutkan hal tersebut sebagai fakta.
TANGGAPAN SAYA :
Quran bukan menolak bahwa Isa itu mati disalib…., karena 3 ayat quran mengatakan Isa meninggal dan bangkit hidup kembali (Qs. 19:33, 19:15: 3:55), atau SESUAI DENGAN ALKITAB…, sedangkan satu ayat Qs. 4:158 mengatakan tidak mati.., langsung diangkat ke sorga.
Lha, dala Qs. 19:17 dikatakan bahwa ISA ADALAH ROH ALLAH YG MENJELMA MENJADI MANUSIA SEMPURNA…, JADI APA ARTI MENJADI MANUSIA SEMPURNA??, ISA LAHIR, HIDUP SEBAGAI MANUSIA, MAKAN, MINUM, BEOL, SUSAH, SENANG ………, DAN MATI SEBAGAI MANUSIA.
Jadi….., 4 ayat setuju bahwa Isa Meninggal, dan 1 ayat menolak.
Quran adalah kitab abal-abal !!
SURAH AN NISA 4:157-158 – ISA TIDAK MATI, LANGSUNG DIANGKAT KE SORGA
Qs. 4:157
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. …….
Qs. 4:158
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
VERSUS :
———- SURAH MARYAM 15, 33 & SURAH AL MAIDAH 55
ISA LAHIR, WAFAT, DIBANGKITKAN HIDUP KEMBALI ——
Qs. 19:15
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia MENINGGAL dan pada hari ia DIBANGKITKAN HIDUP kembali.
Qs. 19:33
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari AKU MENINGGAL dan pada hari AKU DIBANGKITKAN HIDUP kembali”.
Qs 3:55
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada AKHIR AJALMU dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.
KESIMPULAN : :
1. Surah An Nisa 4:157,158 ini bertentangan dengan Qs. 19:33, 19:15 dan Qs. 3:55 yang berbunyi :” Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia MENINGGAL dan pada hari ia DIBANGKITKAN HIDUP kembali.
2. Quran adalah kitab abal-abal.
Orang pinter, pake otak !!
December 31, 2013 at 3:23 am
Orang Kristen mengatakan batalnya hukum taurat
===============================
Sebagian besar orang Kristen menolak ketika disodorkan dalil yang terdapat pada kitab perjanjian lama, mereka menolak dengan alasan yang sangat lucu. Alasan yang mereka utarakan karena orang Kristen sekarang hanya menggunakan hukum yang ada di dalam perjanjian baru dan hukum taurat (perjanjian lama) itu sudah dibatalkan.
Kebanyakan dari mereka memiliki dalil yang mengatakan kenapa perjanjian lama (hukum taurat) itu dikatakan batal, tetapi lagi-lagi dalil yang mereka pakai lebih banyak dipengaruhi oleh ajaran Paulus, mari kita simak pernyataan Paulus tentang hukum Taurat yang ada di kitab perjanjian lama berikut ini :
Roma 7 : 6
“Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum taurat, sebab kita telah mati bagi Dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Tuhan.”
Ada pula di Roma 6 : 14, roma 3 : 28, Roma 4 : 15.
Dapatkah saudara bayangkan bahwa dalam satu kitab suci setengahnya dipakai dan setengahny lagi tidak terpakai, bukankah seharusnya kita curiga sebenarnya ada apa dengan Kristen ini. Maka sebagai muslim kita harus cross check agar kita tidak menebar fitnah terhadap umat Kristen. Maka salah satu bentuk cross check itu adalah dengan mencari tahu bagaimanakah sikap Yesus selaku Tuhan orang Kristen dalam menyikapi permasalahan ini.
January 4, 2014 at 7:33 am
iye Hukum Taurat ude ade di dalam hati dan akal budi.
otomatis gak membebani kami lagi.
Tuhan Allahku yang memampukan kami tuk melakukan Hukum Taurat selama hidup di dunia.
December 31, 2013 at 5:53 am
Ternyata yang ditulis dalam Kitab Huud 11:114 jumlah sholat hanya 3 x
Dan yang tertulis dalam Kitab Al Israa 17 : 78-79 jumlah sholat cuma 2 x. Yang doa tahajud kan tidak termasuk dalam Instruksi Langsung Allah SWT untuk sholat 5 x .
JADI QURAN TERNYATA TIDAK MENCATAT PERINTAH ALLAH UNTUK SHOLAT 5 x
Jadi yang dicatat dalam Quran hanya sabda Jibril yang ngaku diutus Allah SWT.
December 31, 2013 at 5:56 am
Umat Muslim menggunakan cara berpikir yang berputar-putar tak berujung pangkal ketika berurusan dengan Alquran. Umat Muslim telah memutlakkan kebenaran Alqurannya, padahal seharusnya masih memerlukan pembuktian.
Contoh Dialog:
Muslim : Alquran tanpa salah
Non Muslim : Mengapa Alquran tanpa salah, mengapa hal itu benar?
Muslim : Karena Alquran yg mengatakannya demikian
Non Muslim : Tetapi mengapa Alquran itu benar?
Muslim : Karena Alquran tanpa salah
Saudaraku, kita tidak perlu berputar-putar dalam satu lingkaran tanpa ujung pangkal, tetapi harus menyerahkan Alquran dapat diuji secara ilmiah dan kritis.
Perhatikan hal ini!
“Jika Alquran benar, maka Alquran akan bertahan dalam setiap pengujian. Tetapi jika Alquran salah, maka lebih baik mengetahuinya sekarang daripada terus mengimaninya secara buta.”
Alquran mengatakan dirinya berasal dari Allah, terjaga dari semua kesalahan, dan hal itu merupakan bukti pewahyuan. Alquran berani menantang manusia dengan berkata: ” Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran, kalau sekiranya Alquran bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya.”(Qs. 4:82).
Konsekuensi dari klaim/pernyataan Alquran ini adalah…satu saja (satu ayat saja yg bertentangan) atau satu kesalahan yg ditemui dalam Alquran, maka sudahlah cukup untuk menggugurkan keberadaan Alquran sebagai Wahyu Allah. Inilah Rumus Terjitu!!
KONTRADIKSI/ PERTENTANGAN/ KETIDAKKONSISTEN AN ALQURAN:
Antara lain:
1. Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim? Muhammad (Qs.6:14,163) .
Hal ini bertentangan dengan:
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (Qs.7:143).
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Mesir (Qs.26:51).
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Ibrahim (Qs.2:127-133, Qs.3:67).
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Adam, yaitu manusia ciptaan pertama, yang menerima wahyu dari Allah Muslim (Qs.42:51).
Sampai disini sudah ada 10 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 10 pertentangan.
2. Bisakah Allah Muslim dilihat oleh manusia dan apakah Muhammad (Mhd) melihat Allahnya? Ya, Mhd dapat melihat Allahnya ( Qs.53:1-18, Qs.81:15-29) .
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.6:102-103 dan Qs.42:51) mengatakan bahwa Mhd tidak dapat melihat Allahnya..
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 14 pertentangan.
3. Apakah pemberi peringatan (Rasul) dikirim kepada semua manusia sebelum kedatangan Mhd? Ya, Allah Muslim telah mengirim pemberi peringatan (Rasul) kepada setiap orang ( Qs.10:47, 16:35-36, 35:24).
Hal ini bertentangan dengan:
Ibrahim dan Ismael secara spesial telah dikirim oleh Allah Muslim untuk mengunjungi Mekah dan membangun Ka’bah serta memberi peringatan kepada orang2 di sana ( Qs.2:125-129) .
Anehnya, Mhd ternyata dikirim sebagai pemberi peringatan (Rasul) kepada orang2 yg belum memiliki rasul/pemberi peringatan tersebut sebelumnya ( Qs.28:46, 32:44, 36:2-6).
Hal ini menimbulkan pertanyaan: “Bagaimana dengan Hud dan Sahih yg nyata2 juga telah dikirim sebagai pemberi peringatan ke Arab? Bagaimana juga dengan Kitab yg telah diberikan kepada Ismael? Dll ( Qs.11:50, 11:61).
Sampai disini sudah ada 18 pertentangan ayat. Jadi total sudah ada 32 pertentangan.
4. Apakah yg menjadi makanan orang2 di Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).
Hal ini bertentangan dengan:
Makanan orang2 di Neraka adalah darah dan nanah (Qs.69:36).
Makanan orang2 di Neraka adalah buah dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 34 pertentangan.
5. Bisakah malaikat2 menyebabkan kematian/penderitaa n terhadap manusia? Alquran menyerang mereka yg menyembah selain Allah Muslim, seperti malaikat, nabi. Mengapa? Karena malaikat dan dan nabi tidak bisa menciptakan, memberi kehidupan atau bahkan menyebabkan kematian atau penderitaan.
Hal ini bertentangan dengan:
“Sesungguhnya orang2 yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri…(Qs.4:97).
“(Yaitu) orang2 yg dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri” (Qs.16:28).
“(Yaitu) orang2 yg diwafatkan dlm keadaan baik oleh para malaikat..” (Qs.16:32).
“Katakanlah, “malaikat maut yg diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu..” (Qs.32:11).
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 38 pertentangan.
6. Bisakah umat Muslim menikah dengan orang Non-Muslim? Alquran melarang umat Muslim menikahi wanita penyembah berhala dan kafir juga musyrik serta menganggap orang di luar Islam adalah binatang yang paling jahat dan buas (Qs.2:221, 8:55, 9:28-33).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.5:5 yang ternyata memperbolehkan Umat Muslim untuk mengawini/menikahi wanita Kristen.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 39 pertentangan.
7. Apakah Allah Muslim akan menganugerahi imbalan yg baik atas perbuatan2 baik orang Non-Muslim? Tidak ( Qs.9:17, 9:69).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.2:62 menjanjikan bhw Umat Kristen (Non-Muslim) akan diberi penghargaan atas perbuatan baik mereka.
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 41 pertentangan.
8. Berapa banyak Ibu yg dimiliki seorang Muslim? Hanya satu, yaitu wanita yg melahirkan mereka dan tiada yg lain ( Qs.58:2).
Hal ini bertentangan dengan:
Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah dua (2) (Qs..4:23, termasuk seorang ibu yg merawat mereka).
Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah sedikitnya sepuluh (10) (Qs.33:6).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 43 pertentangan.
9. Mengenai pembagian harta warisan dalam Hukum Kewarisan Islam. Qs..4:11-12 dan Qs.4:176 menyatakan bahwa jika seorang lelaki Muslim meninggal dan ia meninggalkan 3 puteri, 2 orangtua, dan isteri..maka pembagian harta warisannya adalah 2/3 dari harta warisan yg diberikan kepada 3 puterinya secara bersamaan, 1/3 dari harta warisan diberikan untuk orangtuanya ( Qs.4:11) dan 1/8 untuk isterinya (Qs.4:12).
Hal ini bertentangan dengan:
Jika lelaki Muslim meninggal, maka pembagian harta warisannya adalah ibunya menerima 1/3 dari harta warisan (Qs.4:11), isterinya menerima ¼ dari harta warisan ( Qs.4:12), dan 2 saudara perempuannya menerima 2/3 dari harta warisan (Qs.4:176), dan ditambah lagi hingga 5/12 dari harta warisan yang tersedia/ada.
Sampai disini sudah ada 6 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 49 pertentangan.
10.. Berapa banyak malaikat yg berbicara kepada Maryam? Beberapa malaikat (several angels) (Qs.3:42, 3:45).
Hal ini bertentangan dengan:
Malaikat yg berbicara kepada Maryam adalah hanya satu malaikat (Qs.19:17-21) .
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 52 pertentangan.
11. Berapakah 1 hari dimata Allah Muslim? 1 hari dimata Allah Muslim = 1000 tahun (Qs.22:47, 32:5).
Hal ini bertentangan dengan:
1 hari dimata Allah Muslim = 50.000 tahun (Qs.70:4)
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, total sudah ada 55 pertentangan.
12. Ada berapa golongan/groupkah orang2 yg ada pada akhir zaman? Ada 3 golongan/group (Qs.56:7).
Hal ini bertentangan dengan:
a. Qs.90:18-19 mengatakan bahwa ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/ Akhir Zaman, yaitu golongan kanan dan golongan kiri.
b. Qs.99:6-8 juga mengatakan bahwa akan ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/ Akhir Zaman, yaitu golongan yg berbuat baik dan yg berbuat jahat.
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 58 pertentangan.
13. Berapa harikah yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad? Satu hari (Qs.54:19).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs..41:16 dan Qs.69:6-7 mengatakan bahwa waktu yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad adalah beberapa hari.
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 60 pertentangan.
14. Berapa harikah masa Penciptaan? Bila anda menjumah hari penciptaan dlm Qs.41:9 (4 hari), Qs.41:10 (2 hari) dan Qs.41 :12 (2 hari), maka total hari Penciptaan adalah 8 hari.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11:7 dan Qs.25:59 jelas menyebutkan bahwa Allah Muslim menciptakan langit dan bumi adalah dalam waktu 6 hari.
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 64 pertentangan.
15. Cepat atau lambatkah Penciptaan itu? Allah Muslim menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari (Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11 :7 dan Qs.25:59).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim mencipta secara “spontan” dan langsung jadi (Qs.2:117).
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 68 pertentangan.
16. Manakah yg lebih dahulu diciptakan: langit atau bumi? Pertama, bumi dulu yg diciptakan, lalu kemudian barulah langit ( Qs.2:29).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs..79:27-30 yg menyebutkan bahwa yg diciptakan terlebih dahulu adalah langit, kemudian bumi.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 69 pertentangan.
17. Bagaimanakah proses penciptaan terjadi? Dalam proses penciptaan langit dan bumi diciptakan dengan suka hati atau terpaksa ( Qs.41:11).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.21:30 menyebutkan bahwa langit dan bumi pada mulanya diciptakan telah bersatu padu, kemudian baru dipisahkan.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 70 pertentangan.
18. Dari manakah manusia itu diciptakan? Dari Segumpal Darah (Qs.96:1-2).
Hal ini bertentangan dengan:
Manusia diciptakan dari air (Qs.21:30, 24:45, 25:54).
Manusia diciptakan dari tanah liat kering yg berasal dari Lumpur hitam (Qs.15:26).
Manusia diciptakan dari debu tanah (Qs.3:59, 30:20, 35:11).
Manusia diciptakan dari bahan yg tidak ada sama sekali (Qs.19:67).
Manusia diciptakan dari bumi (Qs.11:61).
Manusia diciptakan dari mani/sperma (Qs.75:37).
Sampai disini sudah ada 11 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 81 pertentangan.
19. Bolehkah menjadi perantara/orang yg bersyafaat atau tidak pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman? Boleh (Qs.20:109, 34:23, 43:86, 53:26).
Hal ini bertentangan dengan:
Menjadi perantara/orang yg bersyafaat pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman adalah tidak boleh (Qs.2:122-123, 2:254, 6:51, 82:18-19).
Sampai disini sudah ada 16 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 97 pertentangan.
20. Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya? Allah Muslim lebih dekat daripada urat leher manusia (Qs.50:16).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim itu berada di tahtaNya/arasyNya (Qs.57:4)…tahtaNya dimana?!
Allah Muslim itu tahtaNya berada di atas air (Qs.11:7).
Allah Muslim itu tahtaNya berada antara 1.000 hingga 50.000 tahun untuk dijangkau (Qs.32:5, 70:4).
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 101 pertentangan.
21. Siapakah sumber malapetaka? Sumber malapetaka adalah Setan di “dalam” diri manusia atau gangguan (Qs..38:41).
Hal ini bertentangan dengan:
Sumber malapetaka adalah kita sendiri (Qs.4:79).
Sumber malapetaka adalah Allah sendiri (Qs.4:78).
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan, jadi total sudah ada 104 pertentangan.
22. Apakah Allah Muslim memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji? Tidak! (Qs.7:28, 16:90).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim memang memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji (Qs.17:16, Qs.5:33, Qs.8:12, Qs.8:17).
Sampai disini sudah ada 8 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 112 pertentangan.
23. Salah satu dari 99 Nama dari Allah Muslim adalah MahaBenar
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim menjuluki diriNya sebagai “Sebesar-besar Penipu Daya / Penipu Ulung Penipu yg Hebat” (Qs.3:54).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 113 pertentangan.
24. Allah Muslim adalah Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
Bertentangan dengan:
Allah Muslim juga berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 114 pertentangan.
25. Allah Muslim itu MahaKuasa (Qs.2:20), bertentangan dengan: Allah Muslim itu juga ditolong manusia (Qs.47:7).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 115 pertentangan.
26. Allah Muslim itu Maha Mengetahui (Qs.4:24), bertentangan dengan: Allah Muslim juga belum mengetahui (Qs.9:16).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan, jadi total sudah ada 116 pertentangan.
27. Allah Muslim itu Mahakaya (Qs.2:263), bertentangan dengan: Allah Muslim meminjam kepada manusia (Qs.5:12).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 117 pertentangan.
28. Allah Muslim itu Esa/Satu/Tauhid (Qs.112:1), bertentangan dengan: Allah Muslim itu lebih dari satu/jamak, karena setiap kali berfirman kepada nabiNya, kepada manusia, kepada malaikat maka Allah Muslim selalu berkata: “KAMI” (Lihat Qs.4:47, 6:92, 12:2, 13:37, 14:1, 15:6, 17:2, 18:7, 19:40, 20:55, 21:71, 29:15, 36:12, 40:78, 46:16, 49:13, 56:57, 66:12, 72:16, 80:25-27, 90:4, dll).
Sampai disini sudah ada 21 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 138 pertentangan.
29. Apakah malaikat itu pelindung? Tidak ada pelindung selain Allah Muslim (Qs.2:107, 29:22).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.41:31 yg mencatat bahwa bahwa malaikat berkata: “Kamilah pelindung-pelindung mu dalam kehidupan dunia dan akhirat.”
Peranan malaikat adalah sebagai pengawas dan penjaga (Qs.13:11, 50:17-18).
Malaikat adalah pengawas pekerjaan manusia (Qs.82:10).
Sampai disini sudah ada 8 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 146 pertentangan.
30. Apakah semua yg ada di langit dan bumi tunduk kepada Allah Muslim? Ya (Qs.30:26).
Hal ini bertentangan dengan:
Ternyata Setan/Iblis tidak tunduk kepada Allah Muslim (Qs.7:11, 15:28 -31, 17:61, 20:116, 38:71-74, 18:50)., bahkan orang2 Non-Muslim pun menolak taat dan tunduk kepada Allah Muslim sampai hari ini!
Sampai disini sudah ada 6 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 152 pertentangan.
31. Apakah Allah Muslim mengampuni dosa syirik?Dosa syirik dianggap dosa yg paling buruk dari segala dosa, tetapi penulis Quran tidak dapat memutuskan apakah Allah Muslim akan mengampuni dosa syirik atau tidak ( Qs.4:48, 4:116).
Hal ini bertentangan dengan:
Dosa syirik adalah dapat diampuni (Qs.4:153).
Dosa syirik adalah dapat diampuni (Qs.25:68-71) .
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 156 pertentangan.
32. Siapakah yg mewahyukan Alquran? Sosok Allah Muslim (Qs.53:2-18) .
Hal ini bertentangan dengan:
Yg mewahyukan Alquran adalah RuhulQudus/Roh Kudus (Qs.16:102, 26:192-194).
Yg mewahyukan Alquran adalah para malaikat/banyak malaikat (jamak dalam bahasa Arabnya) (Qs.15:8).
Yg mewahyukan Alquran adalah Jibril (Qs.2:97).
Awas! Harap lihat Alquran dalam bahasa aslinya, dan tidak dikaburkan/ dicampur adukkan oleh istilah/sisipan dari “penterjemah” yg menyamaratakan/ menggantikan “Ruhul Qudus” “Jibril” dan “Malaikat”.
Sampai disini sudah ada 5 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 161 pertentangan.
33. Apakah Ibrahim menghancurkan berhala-hala? Ya (Qs.21:51-59) .
Hal ini bertentangan dengan:
Ibrahim tidak menghancurkan berhala, tetapi berdiam diri dan meninggalkan para penyembah berhala tersebut (Qs.19:41-49, 6:74-83).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 163 pertentangan.
34. Tentang Raja Firaun: Apakah Raja Firaun menjadi Muslim atau menolak menjadi Muslim? Raja Firaun bertobat (menjadi Muslim) dan diselamatkan.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.4:18 mencatat bahwa “Tidaklah tobat itu (diterima Allah Muslim) dari orang2 yg mengerjakan kejahatan…dst. .” Dengan kata lain, Raja Firaun tidak mungkin menjadi Muslim dan bertobat.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 164 pertentangan.
35. Apakah ayat2 Alquran/Firman Allah dapat diganti? Firman Allah adalah sempurna dalam kebenaran dan keadilan dan tiada seorangpun yg dapat mengganti Firman Allah ( Qs.6:115).
Hal ini bertentangan dengan:
Nyata-nyatanya Allah Muslim dan Muhammad juga mempertimbangan bahwa perlu juga untuk mengganti beberapa kalimat (Firman) Allah dengan yg lebih baik ( Qs.2:106, Qs.16:101).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 166 pertentangan.
36. Apakah hukum bagi orang yg melakukan perbuatan keji? Didera (dipecut) sebanyak 100 kali, baik pria maupun wanita ( Qs.24:2).
Hal ini bertentangan dengan:
Orang yg berzinah, khususnya pria hukumannya adalah jika bertobat dan memperbaiki diri, maka akan diampuni (Qs.4:16).
Orang yg berzinah, khususnya wanita, hukumannya adalah dikurung didalam rumah sampai mati atau sampai Allah Muslim memberi jalan lain ( Qs.4:15).
Pertanyaan: Mengapa penghukuman untuk pria dan wanita adalah sama dalam Qs.24, tetapi berbeda di Qs.4? Jadi disini ada 2 pertentangan ayat. Total sudah ada 168 pertentangan.
37. Siapakah yg menderita akibat dari konsekuensi dosa? Alquran menyatakan bahwa setiap orang bertanggung jawab terhadap dosa yg diperbuatnya masing2 ( Qs.17:13-15, 53:38-42).
Hal ini bertentangan dengan:
Anehnya, Alquran menyalahkan orang2 Yahudi pada zaman Mhd karena dosa yang telah mereka lakukan 2000 tahun sebelumnya oleh orang2 Yahudi ketika menyembah Patung berhala Lembu Emas (Qs.7:152).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 170 pertentangan.
38. Disebut apakah kota Mekah? Umat Muslim berani mengatakan kota Mekah adalah kota suci dan rumah Allahnya Muslim.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.17:1 mengatakan bahwa kota Mekah adalah “al-Masjidil Haram”. Jadi kota Mekah adalah kota haram dan rumah Setan terkutuk.
Jadi disini sudah ada 1 pertentangan keyakinan dari umat Muslim, jadi total sudah ada 171 pertentangan.
39. Apakah orang2 Kristen/Nasrani akan ke sorga? Ya (Qs.2:62, Qs.5:69)
Hal ini bertentangan dengan:
Orang2 Kristen/Nasrani tidak akan ke sorga (Qs.3:85).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 173 pertentangan.
40. Apakah Raja Firaun tenggelam di laut atau selamat ketika mengejar nabi Musa dan umat Israel? Raja Firaun selamat (Qs.10:92).
Hal ini bertentangan dengan:
Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.28:40).
Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.17:103).
Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.43:55)..
Jadi, disini sudah ada 3 pertentangan ayat yg saling bertentangan, jadi total sudah ada 176 pertentangan.
41. Khamar (Arak): Baik atau Jahat? Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis (Qs.5:90, 2:219).
Hal ini bertentangan dengan:
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.47:15).
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.83:22-25) .
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 179 pertentangan.
42. Jin dan manusia, apakah diciptakan untuk menyembah Allah Muslim atau neraka? Jin dan manusia diciptakan hanya untuk melayani Allah Muslim ( Qs.51:56).
Hal ini bertentangan dengan:
Jin dan Manusia, beberapa di antara mereka diciptakan untuk menempati neraka jahanam (Qs.7:179).
Jadi, disini sudah ada 1 pertentangan, jadi total sudah ada 180 pertentangan.
43.. Siapakah yg menyesatkan manusia? Setan (Qs.4:119-120, 5:42 ).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
Suatu bencana datangnya berasal dari sisi Allah Muslim (Qs.4:78).
Jadi, disini sudah ada 4 ayat yg saling pertentangan. Total sudah ada 184 pertentangan.
44. Salah satu dari nama Allah Muslim adalah Mahatahu (Qs.4:24).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs..4:142 berkata: “Sesungguhnya orang2 munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka.” (Allah ditipu?!)
Jadi disini sudah ada 1 pertentangan ayat, total sudah ada 185 pertentangan.
45. Apakah umat Muslim akan masuk ke neraka? Ya, umat Muslim sudah ditetapkan pasti akan mendatangi (masuk) ke neraka ( Qs.19:17).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim adalah jalan yg lurus (Qs.19:36) dan Quran adalah jalan yang lurus (Qs.5:16). Aneh! Pertanyaan: Jika Allah Muslim dan Quran adalah jalan yg lurus, lalu mengapa umat Muslim ditetapkan harus masuk ke neraka?
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 187 pertentangan.
46. Allah Muslim tidak menyukai orang2 yg melampaui batas/sewenang- wenang (Qs.5:87).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88). Allah Muslim sewenang2 untuk menyesatkan umat manusia?!
Allah Muslim memerintahkan umaatNya untuk membunuh dan Allah Muslim berkata: “Maka (yg sebenarnya) bukan kamu yg membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yg membunuh mereka ….” (Qs.8:17).
Jadi, di sini sudah ada 2 pertentangan ayat, dan total sudah ada 189 pertentangan.
47. Allah Muslim adalah Petunjuk Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
Hal ini bertentangan dengan:
“Barangsiapa yg disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan” (Qs.4:143).
“Dan barangsiapa yg disesatkan Allah, maka merekalah orang2 yg merugi.” (Qs.7:178).
Jadi, disini sudah ada 3 pertentangan ayat. Total sudah ada 192 pertentangan.
48. Allah Muslim membenci orang kafir, orang yg berbuat sewenang-wenang dan orang syirik (Qs.8:55, 4:48, 4:116).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim menangguhkan (menahan) penghukuman terhadap orang2 kafir sehingga dosa2 mereka semakin bertambah?! (Lihat Qs.3:178).
Jadi, disini sudah ada 4 pertentangan ayat, total sudah ada 196 pertentangan.
49. Alquran mengatakan: “Tidak ada paksaan dalam agama Islam…” (Qs.2:256)
Hal ini bertentangan dengan:
Qs. 5:33 mengatakan dan memerintahkan kepada umat Muslim untuk membunuh, memotong tangan dan kaki, melakukan penyaliban, membuang (menyingkirkan/ memusnahkan) orang2 yg menolak Allah Muslim & RasulNya (Mhd) serta ajarannya.
Allah Muslim memerintahkan untuk memancung/memenggal kepala dan membunuh orang2 kafir (Non-Muslim) (Qs.47:4, Qs.9:5, Qs.8:12, Qs.8 :17, Qs.8:60, Qs.9:14, Qs.9:73, Qs.9:29, Qs.48:29, Qs.4:74, Qs.2:154, Qs.2:190-191, Qs.9:38, Qs.9:41, Qs.4:76).
Sampai disini sudah ada 16 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 212 pertentangan.
50. Qs.2:54 berkata: “Bunuhlah dirimu sendiri! Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yg menjadikan kamu, maka Tuhan akan menerima taubatmu …”
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.4:29: ” …Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.”
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 213 pertentangan.
Masih banyak sekali kontradiksi, pertentangan dan ketidakkonsistenan Alquran. Tetapi karena mengingat banyaknya, maka cukuplah sampai point ke-50 ini saja.
Kesimpulan:
Alquran itu banyak pertentangan ayat.
Alquran itu bukan wahyu Allah yg Benar (wahyu Palsu).
Alquran itu tidak perlu dipercayai/diimani.
Alquran itu tidak mengandung kebenaran.
Alquran itu bukan mujizat.
Alquran itu tidak sempurna.
Alquran bukan berasal dari sorga.
Ini berarti:
Allah Muslim tidak sempurna.
Allah Muslim bukan Tuhan Allah yg Benar.
Allah Muslim tidak dapat dipercaya.
Allah Muslim tidak pantas diimani.
Allah Muslim pembohong.
Allah Muslim hanya sosok “rekayasa” belaka.
Allah Muslim bukan berasal dari sorga.
November 30, 2014 at 9:36 am
MANTEP KAJIAN elu kang nabi muhammad..moge2 si lienal nemu PENCERAHAN yg HAQ dah..
December 31, 2013 at 5:57 am
Kontradiksi Al-Quran Dengan Sejarah Dan Ilmu Pengetahuan
Umat Muslim percaya Al-Quran adalah kitab dari Allah. Bermacam klaim diberi untuk membenarkan kitab tersebut. Juga berbagai buku ditulis untuk menyatakan bahwa Al-Quran layak diyakini.
Benarkah demikian? Berikut beberapa pertanyaan yang pantas untuk direnungkan.
Dapatkah Gunung Menghentikan Gempa Bumi?
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi).
Beberapa ayat Al-Quran mengatakan Allah menciptakan gunung untuk mencegah gempa bumi. “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar bumi itu tidak goncang bersama mereka” (Qs 21:31). Hal serupa juga ditulis dalamQs 16:15 dan 31:10.
Bila benar gunung-gunung dapat menahan terjadinya gempa bumi, mengapa ada banyak gempa bumi di Indonesia, negara di mana terdapat banyak gunung?
Ada Berapa Banyak Bumi?
Umat Muslim percaya Tuhan menciptakan ada tujuh langit. Demikian juga halnya dengan bumi. “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi” (Qs 65:12).
Menurut beberapa hadith, termasuk Ahmad nomor 41 dan 1513, Muhammad mengajarkan tentang tujuh bumi. Rupanya itulah pendapat kuno yang dipercayai oleh orang-orang yang sebaya dengannya. Muhammad percaya hal itu dan mengajarkannya sebagai kebenaran.
Sekarang kita tahu tidak benar ada tujuh bumi. Benar ada planet-planet lain, tetapi tidak ada yang seperti bumi. Walaupun ada kesamaan-kesamaan, seperti air, gunung-gunung berapi, dan jurang-jurang, tetapi tidak ada yang mempunyai kehidupan seperti bumi. Bumi satu-satunya yang memiliki terang dan gelap, dingin dan panas yang sesuai dan sempurna untuk makhluk hidup. Bumi satu-satunya yang Allah ciptakan sebagai tempat makhluk hidup berkembang-biak.
Pernahkah Orang Mesir Disalibkan?
Kontradiksi Al-Quran bukan hanya kelihatan salah pada penciptaan alam semesta. Tetapi juga sejarah. Dalam Qs 7:124, 12:41, dan 26:49 dikatakan bahwa pada masa Firaun, yaitu sekitar tahun 1450-1200 BC, telah terjadi penyaliban di Mesir.
Faktanya, menurut catatan sejarah, penyaliban bukan bentuk penghukuman bagi seseorang di masa itu. Penyaliban dimulai berabad-abad kemudian oleh pemerintah Roma, bukan oleh Firaun di Mesir.
Memang ada fakta tentang sejarah dan ilmu pengetahuan dalam Al-Quran yang benar. Tetapi fakta tersebut cenderung umum.
Penyaliban Isa Al-Masih Adalah Fakta Sejarah
Alkitab, yang sebagiannya Muhammad mengerti, menegaskan bahwa menurut sejarah Isa Al-Masih wafat. Beberapa sarjana percaya, tulisan paling kuno tentang kematian Isa Al-Masih ditulis antara tiga sampai lima tahun sesudah penyaliban-Nya.
Fakta tentang Isa bukan hanya seputar kematian-Nya. Tetapi juga kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Kebenaran kematian dan kebangkitan adalah fakta sejarah. Bahkan salah satu ayat Al-Quran mengatakan, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33)
Juga ada nubuat-nubuatan tentang penyaliban-Nya diucapkan dan ditulis ratusan tahun sebelumnya. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab Nabi Yesaya 9:5).
Fakta kebangkitan Isa Al-Masih masih dapat dirasakan hingga saat ini. Khususnya bagi mereka yang mau percaya kepada-Nya. Bila saudara ingin mengalami sendiri kebenaran itu, datanglah kepada Isa dan Dia akan memberi kelegaan kepada Anda. Firman-Nya, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
December 31, 2013 at 6:00 am
tes
November 30, 2014 at 9:37 am
tes juga ah..
Aisyah bertanya:“Wahai saw, apa BACAAN TERBAIK pada MALAM Lailatul QADAR?”
saw bersabda: “bacalah: ‘ALLAHUMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA, FA’FU ‘ANNI’.”
(HR. At-Tirmidzi 3760)
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 6:06 am
Agama apapun tidak dapat mengampuni dosa. Agama apapun tidak bisa menjamin masuk surga. Agama tidak lain dari usaha manusia untuk mengatur hidup para pengikutnya. Agama Kristen-pun tidak menyelamatkan siapapun. Bukan agama baru yang dibutuhkan manusia yang terikat dalam kebutaan dan dosa, tetapi manusia membutuhkan seorang penyelamat. Kiranya kita semua dapat mengenal Sang Juruselamat (Isa Al-Masih) dan mengalami pertolongan penyelamatan Isa Al-Masih.
December 31, 2013 at 6:15 am
@Otak Udang
adeuuh koplaknya gak ketulungan lagi, kenapa di indonesia banyak terjadi gempa meski banyak gunung??? ya karena kepulauan Indonesia adalah hasil interaksi dari benturan 3 blok kerak bumi / lempeng raksasa, yaitu Hindia-Australia, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia
yah ini lagi, pernah belajar IPA?? pernah pelajari lapisan langit/bumi??
November 30, 2014 at 9:39 am
makanya elmu IPA lebih CANGGIH dibandingin ama elmu quran jack..
December 31, 2013 at 6:27 am
@Otak Udang
Agama apapun tidak dapat mengampuni dosa. Agama apapun tidak bisa menjamin masuk surga. Agama tidak lain dari usaha manusia untuk mengatur hidup para pengikutnya. Agama Kristen-pun tidak menyelamatkan siapapun. Bukan agama baru yang dibutuhkan manusia yang terikat dalam kebutaan dan dosa, tetapi manusia membutuhkan seorang penyelamat. Kiranya kita semua dapat mengenal Sang Juruselamat (Isa Al-Masih) dan mengalami pertolongan penyelamatan Isa Al-Masih.
======================================>>>>
hehehehehe bilang aja tuhan sampeyan kelupaan ngasih nama ajaran yg dibawa. gitu aja kok repot . coba cek sendiri definisi dari kata AGAMA itu sendiri
“Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.”
jadi apakah ajaran yg sampeyan kenal dengan nama kristen itu bukan suatu agama??
January 4, 2014 at 7:37 am
emang agama bise nyelametin manusia tuk sampai di Sorge Kekal selaen Tuhan sendiri?
November 30, 2014 at 9:40 am
Qs 81:17. DEMI MALAM apabila telah HAMPIR MENINGGALKAN GELAPNYA,
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 6:11 am
Siapakah yang Dapat Memberi Syafaat Bagi Manusia?
muslim dengan tegas berpegang tentang nabi Islam, ‘hanya beliau yang dapat memberikan syafaat kepada umat manusia karena itu kelebihan yang Allah berikan kepadanya.’
Di mana ada ayat demikian? Bukankah yang dikatakan tentang nabi Islam dalam Sura 46:9 “Katakanlah: Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadap aku dan tidak pula terhadapmu…” Membaca ayat ini jelas beliau tidak tahu masa depannya sendiri, juga ia tidak tahu apa yang akan Allah perbuat terhadap para pengikutnya. Ia sendiri tidak punya keyakinan keselamatan dan juga tidak dapat menjamin keselamatan mereka yang mengikuti ajarannya. Bukankah Sura 33:56 memberikan pesan “Hai orang-orang yang beriman, bersyalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah penghormatan kepadanya.”? Terjemahan Arbery dalam bahasa Inggris berbunyi, “O believers, do you also bless him and pray him peace.” Benarkah rasul ini yang belum yakin akan keselamatannya sendiri dan yang perlu di ‘syalawat’i bisa mempunyai kuasa untuk ‘memberikan syafaat kepada umat manusia’?
Ini lain sekali dari Isa Al-Masih yang turun dari sorga dan kembali ke sorga. Firman Allah tentang Isa Al-Masih ialah: “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Injil, Surat Ibrani 7:25) “Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga.” (Injil, Surat Ibrani 7:26)
December 31, 2013 at 6:17 am
Syafaat hanya bise dilakukan semasa kite masih hidup di dunia ini.
kami tiap hari berdoa Syafaat, elu justru ngarep almarhum entar di akhirat.. mane makhbul nyai….
mau aja di bodo2in si cabul itu huhhh….
jika ude mampus kayak almarhum muhammad, kagak ade artinye lagi nyi ilham
December 31, 2013 at 6:24 am
Allah Yang Esa adalah Tuhan Yesus Kristus Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya = Allah Yang Esa adalah Bapa di Syurga Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya = Allah Yang Esa adalah Roh Kudus Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya = Allah Yang Esa adalah Allah itu Roh Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya = Allah Yang Esa adalah Allah adalah Kasih Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya.
tapi auloh si ‘KAMI” kagak jelasss.. penuh misteri.. PEMALU dan MENUTUP diri…
December 31, 2013 at 6:31 am
nenek alien..elu kagak diberi KARUNIA tuk tau nek, karena elu masih berada diluar Kerajaan Allah belon di Selamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus.
elu diluar gabung ama iblis abul jin sodare elu nek.
Lukas 8:10. Lalu Ia menjawab: “Kepadamu DIBERI KARUNIA untuk mengetahui RAHASIA KERAJAAN ALLAH, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam PERUMPAMAAN, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka TIDAK MENGERTI.
December 31, 2013 at 6:31 am
@Biang kerokan
sehingga ketika yesus sedang be’ol maka Bapa dan roh di surga ikutan be’ol begitu pula saat yesus netek maupun pipis
November 30, 2014 at 9:43 am
bukannya yg BE’OL itu JASAD..nape elu kaitin ama Roh Yesus..?
emang saat ini YESUS MASIH BE’OL, PIPIS dan NENEN ya jack..
December 31, 2013 at 6:32 am
elu kagak diberi KARUNIA tuk tau nek, karena elu masih berada diluar Kerajaan Allah belon di Selamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus.
elu diluar gabung ama iblis abul jin sodare elu nek.
Lukas 8:10. Lalu Ia menjawab: “Kepadamu DIBERI KARUNIA untuk mengetahui RAHASIA KERAJAAN ALLAH, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam PERUMPAMAAN, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka TIDAK MENGERTI.
December 31, 2013 at 6:36 am
@Otak Udang
emang syafaat apa yg telah diberikan yesus kepada sampeyan neng ayu??
ngawini ibu kandung sendiri aja gak diatur, hanya berdasar budaya thok, syafaatnya yesus mana dalam kasus ini?? gak ada tho
November 30, 2014 at 9:57 am
Qs 39:44…HANYA KEPUNYAAN ilah arab SYAFAAT itu semuanya..
dari Abu Hurairah ra,
saw bersabda: “Aku ingin MENYIMPAN DOAKU sebagai SYAFAAT bagi umatku pada hari KIAMAT.”
(HR. Muslim, 293)
KELAMAAN dah..gimana mau SYAFAAT kalau masih berada di luar SYURGE dan GAK DIKENAL ama PENJAGA PINTU SYURGE..
1 Timotius 2:1…Naikkanlah PERMOHONAN, DOA SYAFAAT dan UCAPAN SYUKUR untuk semua ORANG,
November 30, 2014 at 9:58 am
Qs.97:4. Pada MALAM itu TURUN MALAIKAT-MALAIKAT dan MALAIKAT JIBRIL, dengan IJIN RABB-nya untuk mengatur segala urusan.
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 6:12 am
Allah Yang Esa adalah Tuhan Yesus Kristus Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya.
Wahyu 22:13. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, YANG AWAL dan YANG AKHIR.”
Wahyu 1:8. “Aku adalah Alfa dan Omega, FIRMAN TUHAN ALLAH, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, YANG MAHAKUASA.”
sementara almarhum kagak dikenal oleh penjaga pintu syurga.
Hadits riwayat Anas bin Malik, berkata: “Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku datang ke pintu surga pada hari kiamat, lalu aku meminta supaya pintu surga dibuka.
Penjaga surga bertanya : “ENGKAU SIAPA?” Saya menjawab: “Muhammad!” Lalu dia berkata : “Saya diperintahkan, supaya tidak membukakan pintu surga kepada siapapun sebelum engkau” (HR.Muslim (3/73-Syarah An-Nawawi)
hahahaha.. almarhum muhammad KAGAK DIKENAL…
penjaga syurga aja kagak kenal ama die, ape lagi Pemilik Syurga?! tul kagak jeng…
Wahyu 21:27. Tetapi TIDAK akan MASUK ke dalamnya sesuatu yang NAJIS, atau orang yang melakukan keKEJIan atau DUSTA, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Wahyu 21:7. Barangsiapa MENANG, ia akan memperoleh semuanya ini, dan AKU akan menjadi ALLAHnya dan ia akan menjadi ANAK-Ku.
December 31, 2013 at 6:27 am
iye pada saat Die sebagai Manusia sebelon Mati melepaskan manusia dari ikatan iblis sodare elu.
December 31, 2013 at 6:20 am
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Yesaya 60:2,3.
Kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa, dan betapa kita merindukan kehadiran petunjuk Ilahi untuk menuntun kita dalam jalan kebenaran dan keadilan. Allah telah berbicara kepada manusia dan berbagai waktu dan tempat yang berbeda dengan berbagai cara, namun sikap masa bodoh dunia semakin bertambah. Kita harus berbicara lebih nyaring mengenai kebenaran agar manusia boleh mengenal Allah. Perbedaan antara orang Kristen dengan orang duniawi harus lebih jelas. Alkitab harus menjadi buku yang lebih menonjol bagi kita, dan harus menyelidiki harta yang tersembunyi di dalamnya dengan penyelidikan yang lebih menaruh perhatian dan lebih rajin. Peribahasa manusia, dogma-dogma kesalahan, walaupun diajukan oleh mereka yang mengaku penafsir firman Allah, itu harus disingkirkan sebab hal itu diperhitungkan untuk menutupi kebenaran.
Orang-orang Yahudi berpaling dari Tuhan Yesus, yang diramalkan para nabi sebagai Mesias yang akan datang, dan mereka tidak sanggup melihat akhir dari tindakan mereka. Dengan membatalkan hukum, dengan berpaling dari kebenaran dan kebencian, dunia Kristen telah berpaling dari Kristus, dan telah menyatakan bahwa mereka tidak bisa memandang kepada kebenaran yang berasal dari surga. Kegelapan telah menjadi seperti kain penutup peti mayat, dan itu menutupi seluruh bumi. Sekarang bukanlah waktunya menjadi lemah dan sakit-sakitan dalam iman. Bukan waktunya membiarkan dunia ini mengubah gereja Allah. Biarlah mereka yang memilliki terang bangkit sekarang dan menjadi terang.
Mereka yang sedang menunggu kedatangan Tuhan dengan Juruselamat kita Yesus Kristus, tidak boleh bercampur dengan mereka yang mencintai keplesiran lebih daripada mencintai Allah, yang mencari hiburan dalam permainan-permainan dan pesta-pesta keplesiran. Sebagai penjaga yang setia, mereka harus mengumumkan amaran, “Pagi akan datang, tetapi malam juga” Yesaya 21:12.
December 31, 2013 at 6:35 am
elu gak beda ama auloh si ‘KAMI’ yang serba kagak tau…
December 31, 2013 at 7:40 am
Al Jannah – Pandangan Islam Mengenai Surga
Sebagaimana orang Muslim mempunyai Tuhan mereka sendiri (yaitu Allah) mereka juga mempunyai surga mereka sendiri (Aljana). Allah orang Muslim sangat jauh berbeda dengan Tuhannya orang Kristen, demikian pula Aljana sangatlah berbeda dengan gambaran Alkitab mengenai surga. Perbedaannya tidak hanya terletak pada metode untuk memasukinya, tetapi juga keadaan disana/keadaan di dalam kedua surga itu juga berbeda.
Dalam sura 5:92; 2:219, Allah melarang orang Muslim untuk minum anggur ketika mereka masih berada di bumi, namun orang-orang yang akan pergi/memasuki Aljana dijanjikan beragam sungai-sungai anggur yang menggoda (Sura 47:15; 76:6) menggambarkan:
– Ada janji mengenai anggur yang dimeteraikan dengan murni (Sura 83:25)
– Anggur bercampur Zanjabil (Sura 76:17)
– Anggur bercampur Tasnim (Sura 83:27)
– Anggur bercampur kafur (Sura 76:5)
Alkitab secara eksplisit mengajarkan bahwa para pemabuk tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Tuhan (1 Korintus 6:9-10).
Menyadari adanya kelemahan dalam konsep mereka mengenai surga, para sarjana Islam seperti Muhiyyu’ddin berupaya menjelaskan perihal anggur dalam pengertian mistis, namun ia disebut sebagai bidat oleh orang Muslim lainnya yang bersikeras bahwa pengertian yang dimaksudkan Qur’an adalah literal. Yusuf Ali juga berusaha menafsirkan Sura tentang anggur dengan pandangan sufisme, yaitu nuansa spiritual. Tetapi frekuensi munculnya referensi-referensi tersebut dan sifat lugas dari ayat-ayat itu membuatnya meninggalkan “proyek penafsiran sufisme” dan bahwa apa yang dikatakan Qur’an adalah mengenai anggur yang sebenarnya.
Jika mereka minum anggur yang dijanjikan itu dengan rakus, saya bertanya-tanya apakah mereka akan mabuk berat dalam Aljana sama seperti yang mereka lakukan di bumi? Anda tidak dapat menghilangkan kemungkinan itu, anda tahu, bahkan tanpa anggur pun, mereka seperti orang kesurupan di markas Allah (Ka’aba di Mekkah) pada musim ibadah Haji di bulan Agustus 1987. Menurut sebuah laporan resmi pemerintah Saudi, 402 orang Muslim terbunuh dan 605 terluka dalam sebuah (aksi) jihad yang mereka lakukan terhadap kaum mereka sendiri. Jadi benarkah “Islam itu damai”, seperti yang mereka katakan? Tentu saja, perubahan lingkungan tidaklah berarti perubahan hati. Tidak diceritakan di dalam Qur’an bagaimana beragam faksi Islam yang saling bertikai dapat hidup bersama dalam Aljana. Nampaknya Allah memperhatikan hal ini sehingga membagi-bagi tempat itu menjadi kapling-kapling. Kelihatannya Aljana dalam Islam memuat banyak hal yang tidak terdapat di padang gurun Arabia, seperti:
Mata air yang membual (Sura 3:15, 198, 4:57, 15:48).
Perkebunan yang dikelompok-kelompokkan (Sura 56:29)
Buah-buahan (Sura 56:20, 69:21-24).
Tempat berteduh yang dinaungi banyak buah (Sura 76:14).
Taman-taman tertutup dan kebun-kebun anggur (Sura 78:32).
Daging unggas adalah pemikat lainnya yang Allah taruh di depan hidung para Muslim yang setia. (Sura 56:2). Sedangkan Alkitab mengatakan:
“Sebab Kerajaan Surga bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus” (Roma 14:17)
Selain dari anggur dan hal-hal duniawi lainnya, diperkirakan ada juga tempat untuk berbulan madu di Aljana. Para pria Muslim perayu wanita di bumi adalah gambaran moralitas dari apa yang akan menanti mereka di surga. Diantara sekian banyak pahala yang dijanjikan untuk orang-orang Muslim yang setia, ada pula janji bahwa mereka akan diberikan wanita-wanita cantik yang bermata besar dan penuh nafsu (Sura 38:52; 44:54; 52:20). Apakah ini asal mula gagasan mengenai Ikebe Super? (“Ikebe Supers” adalah wanita-wanita imajinasi yang digambarkan dalam buku-buku cerita komik dengan dada dan bokong yang membusung seperti yang digambarkan dalam Qur’an), atau tidak, saya tidak tahu). Juga dijanjikan perawan-perawan yang belum pernah disentuh jin (roh jahat) maupun manusia (Sura 55:70-74).
Menurut para sarjana terkemuka, hadith mengkonfirmasi semua ini dengan mengatakan pada kita bahwa tiap Muslim yang setia akan diberi beberapa ribu wanita-wanita “spesial” ini, yang disebut Houris (band. Mishkatu’l Masabih, h. 457-491). Konsep mengenai surga yang seperti ini bertentangan dengan perkataan Tuhan kita Yesus Kristus yang menolak gagasan sensual dari orang Saduki. Yesus dengan jelas mengatakan pada mereka bahwa tidak ada kawin mengawinkan di surga. (Lihat Matius 22:29,30)
Apa yang akan terjadi dengan kaum wanita muslim dari dunia ini? Siapa yang akan menikahi mereka mengingat para pria Muslim akan mendapatkan para penghuni surga yang adalah para perawan “surgawi” yang lebih baik (dari mereka)? Apakah anda akan menggunakan para peragawati yang sudah “sedikit usang” apabila anda ditawari ribuan peragawati yang baru? Bukankah ini lambang diskriminasi terhadap para wanita Islam? Surga islami semacam itu membuat Hollywood terlihat seperti biara. Tuhan yang Maha Suci tidak berurusan dengan tempat pelacuran seperti itu.
Sangatlah menakjubkan jika memperhatikan ekses-ekses sensualnya, yang dapat langsung mengirim orang ke neraka jika ia tidak bertobat, dengan jelas dijanjikan kepada teman-teman Muslim kita dalam surga mereka. Ada peringatan-peringatan Alkitab mengenai hal-hal ini, jika anda hendak memperhatikannya:
1 Korintus 6:9-10 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah”.
Galatia 5:19 ,21 “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu seperti yang telah kubuat dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah”.
Teks firman Tuhan yang menggambarkan keadaan akhir anda jika anda tidak bertobat dapat ditemukan dalam Wahyu 21:8
Wahyu 21:8, “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh (termasuk para pelaku jihad – Red), orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”
December 31, 2013 at 7:51 am
Doa bukan merefleksikan kepuasan seseorang terhadap dunia ini; doa merefleksikan ajaran-ajaran dari iman seseorang
“Allah, pukullah mereka dengan penyakit kanker…”
Abdullah Nihari memohonkan pada Allah untuk memukul orang kafir dengan semua yang buruk, “Dan meskipun mereka memohonkan untuk mati saja karena kesakitannya, tetapi jangan Engkau kabulkan permohonan mereka itu.”
Demikian juga dengan Sheikh Abdullah Nihari yang menaikkan syafaat pada Allah dengan lengan yang diacungkan: Tuhan, Tuhan, kami mengutuki mereka di hadapanMu!!! Bekukanlah darah di urat nadi mereka! Pukul mereka dengan yang jahat, atau setidaknya bekukan darah yang ada di urat nadi mereka – hingga mereka memohon untuk mati saja, tetapi jangan kabulkan permohonan mereka itu! O Tuhan! O Tuhan! O Tuhan!
Orang tidak perlu bisa berbahasa Arab untuk dapat mengapresiasi intensitas kebencian Sheikh Nihari: Perhatikan doa yang ia naikkan selama 45 detik, dimulai pada menit ke 2:15, dan perhatikan gerak tubuh ulama ini saat ia menyampaikan kutukan-kutukannya – sementara ia memukuli lantai dengan tongkatnya, membanting berulang-ulang sebuah gambar dengan kasar sebelum akhirnya melemparkannya, dan memukuli dinding.
Jamaah mengulangi doa-doa kutukan atas Yahudi dan Kristen yang diserukan melalui sebuah megaphone, saat mereka sembahyang di sekeliling Ka’bah
Juga kita bisa melihat sebuah doa formal lainnya di Mekkah, kota tersuci umat Islam. Sementara orang-orang Muslim berjalan mengitari Ka’bah, syafaat berikut ini dinaikkan melalui sebuah megaphone, yang kemudian diulangi oleh orang-orang Muslim yang ada di situ:
O Allah, lenyapkanlah orang-orang Kristen yang tidak jujur dan para kriminal Yahudi, yaitu para pengkhianat; pukullah mereka dengan murkamu; hancurkanlah hidup mereka; bawalah mereka ke dalam keputus-asaan tanpa akhir, kesakitan yang tidak tertanggungkan dan mengalami sakit penyakit yang serius; penuhi hidup mereka dengan kedukaan dan kesakitan dan pada akhirnya mengalami kehinaan dan penindasan; timpakan aniaya dan penghukumanmu pada orang-orang Kristen yang tidak lurus dan para kriminal Yahudi. Inilah syafaat kami ya Allah; kabulkanlah permohonan kami ini!
Bagaimana kita bisa menilai adanya kontras yang sedemikian besar antara doa-doa yang dinaikkan oleh orang Kristen dengan doa-doa yang dinaikkan oleh orang Muslim kepada Tuhan mereka? Tentu saja, pada masa lampau, pendekatan yang sangat kontradiktif seperti ini secara sederhana bisa kita tafsirkan sebagai refleksi natural dari yang ilahi dengan yang bersifat diabolik (Satanis).
Namun demikian, pada masa kini ketika relativisme moral mempotret semua agama secara setara – yaitu mengklaim bahwa semuanya sama-sama tidak memiliki makna karena tidak mempunyai pengaruh yang nyata pada hidup para pengikutnya – banyak orang yang menyimpulkan bahwa doa-doa orang Kristen, bersifat lemah lembut dan penuh dengan ucapan syukur, meskipun mereka banyak mengalami aniaya dibawah pemerintahan Islam, sementara doa-doa yang dinaikkan orang Muslim bersifat irasional jika tidak bisa dikatakan tidak waras, penuh dengan keluh kesah dan kemarahan.
Tak ada yang bisa lebih jauh lagi dari kebenaran. Jika doa dan permohonan adalah refleksi dari level kepuasan atau ketidakpuasan seseorang dengan dunia ini, maka tentulah orang-orang Kristen yang tinggal di negara-negara Muslim – dimana seringkali gereja-gereja dan Alkitab mereka dibakar, anak-anak gadis mereka diculik dan dipaksa masuk Islam, dihukum mati jika dianggap menghina, atau hukuman mati yang dijatuhkan bagi mereka yang murtad dari Islam; namun orang-orang Kristen ini masih bisa berdoa agar Tuhan memberikan hal-hal yang baik pada orang-orang yang telah menganiaya mereka.
Para pemimpin Muslim biasanya dengan cepat merasionalisasikan doa-doa mereka yang penuh dengan kebencian itu. Itulah sebabnya, ketika Professor Abd al-Latif ditanyakan apakah hukum Syariah mengijinkan orang-orang Muslim berdoa supaya orang Yahudi dan Kristen dilenyapkan, ia katakan “Ya”, karena orang Yahudi tidak berlaku adil pada orang Palestina dan orang Kristen bertanggungjawab atas Abu Ghraib, sambil menambahkan bahwa “Nabi Islam sendiri seringkali menaikkan doa-doa kutukan seperti itu.”
Sesungguhnya, Muhammad sendiri menasehatkan para pengikutnya untuk mengutuki musuh-musuh Islam dengan, salah satu diantaranya adalah, menyuruh mereka untuk menggigit penis ayah mereka sendiri – mengutuki dan menyerukan Muslim untuk melakukan kekerasan terhadap orang-orang Kristen dan Yahudi.
Pelajarannya? Doa sesungguhnya tidaklah merefleksikan kepuasan seseorang terhadap dunia ini; doa merefleksikan ajaran-ajaran dari iman seseorang.
Oleh: Raymond Ibranim
Seseorang baru-baru ini mengirimkan pada saya sebuah Video dalam bahasa Arab yang berisi kotbah-kotbah yang disampaikan oleh para pemimpin Kristen dan Islam di Timur Tengah. Para pengkotbah Kristen menaikkan syafaat yang bersifat universal, yang di dalamnya ada ungkapan-ungkapan seperti “Oh Tuhan, yang mengasihi semua manusia dan menyelamatkan seluruh dunia”; mereka mengutip ayat-ayat Alkitab yang berbunyi seperti: “Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Matius 5: 44). Mereka juga berdoa supaya Tuhan “menyembuhkan semua orang yang ada di seluruh dunia dari sakit penyakit mereka.”
Sementara doa-doa yang umum dikenal seperti ini dinaikkan, ada juga doa-doa yang cukup mengejutkan beberapa orang yang hadir di situ, yang dinaikkan oleh para alim ulama Muslim. Ulama Mesir popular, Sheikh Muhammad al-Zoghbi, sebagaimana hasil rekaman video berdoa kepada Tuhannya sbb:
Semoga Allah memotong lidahmu! Semoga Ia membuat darah di urat nadimu menjadi beku! Semoga ia menulahimu dengan kanker dan tidak akan pernah menyembuhkanmu … Allah, pukullah mereka dengan semua jenis sakit penyakit, kesengsaraan dan kesakitan!
Allah, pukullah mereka dengan kanker! Allah biarlah Nabimu berkuasa atas mereka! Allah hancurkan mereka! Allah hancurkan mereka! Allah hancurkan mereka! Allah hancurkan para kriminal yang menantang Rasul yang mulia! [Kemudian dengan tatapan yang lembut ia mengarahkan matanya kepada orang-orang Muslim yang menontonnya:] sambil berkata: “Dan semoga damai sejahtera turun atas kamu, dan berkat serta karunia dari Allah.”
December 31, 2013 at 7:57 am
Apakah Islam Sebuah Agama Yang Cinta Damai?
Subyek ini sangatlah tidak mudah, baik bagi anda, para pendengar, dan juga bagi saya, oleh karena segala sesuatu yang sedang terjadi pada saat ini. Saya memilih satu dari dua pilihan yang ada – walau pilihan yang termudah pun masih merupakan pilihan yang sulit. Apakah saya harus menyampaikan apa yang dianggap tepat secara politik? Atau apakah saya harus mengatakan kebenaran? Yang terakhir inilah yang saya pilih, dengan meyakini apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Kristus: “Kamu akan mengenal kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”.
Batasan-batasan waktu yang kita miliki terhadap program ini sama sekali tidak mempermudah tugas ini, karena sulit meliput begitu banyak informasi yang ada atau mendalaminya dalam waktu yang singkat. Namun dalam beberapa menit ke depan saya akan melakukan yang terbaik untuk membahas masalah-masalah mengenai “penggunaan kekerasan” dan “hidup berdampingan dengan agama-agama lain” dalam Islam.
Ijinkan saya memulainya dengan mengatakan bahwa Tuhan telah memberikan kita kehendak bebas untuk memilih sistem keyakinan kita sendiri. Saya sangat meyakini kebebasan beragama, dan tidak mengutuk siapapun yang mempunyai keyakinan yang berbeda dengan keyakinan saya. Saya tidak bermaksud untuk menghina orang-orang Muslim melalui apapun yang saya katakan hari ini, dan saya berharap agar anda mau menerima perkataan saya sesuai dengan apa yang dimaksudkannya.
Setelah peristiwa yang mengerikan pada tanggal 11 September, kita mendengar banyak orang Muslim mengatakan apa yang dilakukan Islam dan bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan kepada orang lain, dan bagaimana orang Muslim hidup berdampingan dengan non Muslim. Ada yang mengatakan bahwa Islam adalah agama damai, bahwa Islam tidak mengijinkan pembunuhan atas orang lain (yang tidak seiman), dan bahwa orang-orang yang melakukan serangan-serangan itu membengkokkan ajaran-ajaran Islam dengan mengklaim bahwa tindakan itu dilakukan dalam nama Islam. Sedang yang lainnya mengatakan bahwa Islam memang mengijinkan pembunuhan atas orang lain, dan bahwa hal itu adalah sesuatu yang bertujuan mulia. Siapakah yang benar?
Sejujurnya, kita tidak dapat menghakimi agama apapun hanya dengan melihat pada orang-orang yang mengklaim sebagai penganut agama itu. Sangatlah mudah mengacungkan jari terhadap banyak orang Muslim yang telah melakukan kekerasan terhadap orang Kristen, Yahudi dan yang lainnya dan menyimpulkan bahwa Islam mengajarkan kekerasan, atau mengacungkan jari pada banyak orang Kristen yang telah melakukan kekerasan terhadap orang Muslim, Yahudi dan yang lainnya dan menyimpulkan bahwa kekristenan mengajarkan kekerasan. Ini salah sama sekali. Tidak semua yang mengklaim bertindak dalam nama agama tertentu adalah penganut sejati dari agama itu. Maka, untuk menjawab pertanyaan mengenai masalah yang menjadi perhatian kita hari ini, kita perlu kembali kepada sumber-sumber Islam untuk melihat, apakah yang dikatakan oleh sumber-sumber tersebut mengenai kekerasan dan mengenai hidup berdampingan dengan para penganut keyakinan lain. Oleh karena itu pertama-tama saya akan memperhatikan Qur’an, kitab suci Islam, yang diyakini oleh orang Muslim sebagai wahyu Tuhan kepada Muhammad, dan Hadith yang adalah kumpulan perkataan dan tindakan-tindakan Muhammad. Ini adalah dua sumber pertama mengenai Islam.[1] kemudian saya akan meneliti tindakan-tindakan sang nabi Islam dan para sahabatnya oleh karena mereka adalah orang-orang yang sangat memahami Qur’an, dan yang dijadikan teladan oleh orang-orang Muslim pada masa kini.
Pembatalan dalam Quran الناسخ والمنسوخ في القرآن
Apa yang kita maksudkan dengan istilah “pembatalan”?
Kata Arab ‘nasikh’ dan ‘mansukh’ sama-sama berasal dari akar kata yang sama yaitu ‘nasakha’ yang berarti ‘membatalkan, menggantikan, menarik, menghapus’.
Kata nasikh (sebuah participle aktif) berarti ‘membatalkan’. Dalam bahasa teknis, istilah-istilah ini berkaitan dengan beberapa bagian dari wahyu Qur’an, yang telah ‘dibatalkan’ oleh bagian yang lainnya. Bagian yang dibatalkan disebut ‘mansukh’ sementara bagian yang membatalkan disebut ‘nasikh’ (Ahmad von Denver, Ulum Al-Quran).
Memahami konsep pembatalan sangatlah penting guna memahami Islam. Di dalam Qur’an sendiri ada pernyataan-pernyataan yang saling berkontradiksi.
Sebagai contoh, baru-baru ini saya membaca sebuah artikel oleh Karen Armstrong yang mengatakan: “satu-satunya perang yang diijinkan (dalam Qur’an) adalah perang karena membela diri. Orang Muslim tidak boleh memulai kekejaman (2:190).”
Yang lainnya mengutip ayat-ayat dari Qur’an seperti:
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)” Sura 2:256
لا إكراه في الدين”
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik” Sura 15:94
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِين” الحجر 94:15
Ayat-ayat ini nampaknya jelas mengatakan bahwa Qur’an mengajarkan sebuah respon yang damai terhadap orang-orang yang menentang Islam. Tetapi ada ayat-ayat lain dalam Qur’an yang mengatakan hal sebaliknya. Sebagai contoh “Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyirikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah mereka di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” Sura 9:5 (Kita akan lebih memperhatikan ayat ini kemudian).
Ayat mana yang harus ditaati oleh orang-orang Muslim? Berdasarkan doktrin pembatalan, teks-teks yang muncul kemudian membatalkan yang terdahulu apabila ada inkonsistensi, atau dikatakan bahwa ayat-ayat tersebut “menghapus” teks-teks terdahulu. Oleh karena itu, seorang Muslim hanya perlu mengetahui ayat mana yang datang terdahulu, dan mana yang muncul kemudian. Pentingnya doktrin pembatalan tidak dapat disepelekan. Di mesjid di kota Kufa, Ali b. Abi Talib pernah mendapati orang-orang berkumpul di sekeliling hakim Abdur-Rahman. Hakim tersebut membingungkan mereka dengan apa yang diharamkan dan apa yang tidak. Ali bertanya padanya apakah ia dapat membedakan ayat-ayat mana yang membatalkan dan ayat-ayat mana yang dibatalkan; ia berkata bahwa ia tidak dapat melakukannya. Kemudian Ali mencengkeram telinga pria itu dan menjewernya, dan berkata: “Kamu binasa, dan kamu membuat orang lain binasa. Jangan lagi kamu menghakimi di mesjid kami”.
Demikianlah pentingnya doktrin tersebut; orang yang tidak mengetahui doktrin pembatalan akan “binasa dan membinasakan orang lain”, menurut Ali Ibn Abi Talib.
Marilah kita kembali pada ke-tiga ayat yang telah saya kutip di atas, kita lihat bahwa ketiga-tiganya telah dibatalkan, menurut para sarjana Muslim.(تراجع كتب الناسخ والمنسوخ لـ ابن
حزم، الكرمي، ابن الجوزي، المقري، قتاده،…) (untuk informasi yang lebih terperinci perhatikan buku-buku dengan judul seperti The Abrogative and the Abrogated oleh pengarang-pengarang seperti Ibn Hazem, Al-Karmi, Ibn Al-Jawzi, Al-Muqri, atau Al-Nisabouri)
Suyuti dalam bukunya استنباط التنزيل (Istenbat al tanzeel) mengatakan: “Segala sesuatu dalam Qur’an mengenai pengampunan dibatalkan oleh Sura 9:5.” Al-Shawkani dalam bukunya السيل الجرار (Alsaylu Jarar 4:518-519) mengatakan: “Islam sepakat mengenai memerangi orang kafir dan memaksa mereka memeluk Islam atau tunduk dan membayar Jizyah (pajak khusus yang harus dibayar hanya oleh orang Kristen atau Yahudi) atau dibunuh. [Ayat-ayat] mengenai mengampuni mereka telah dibatalkan dengan kewajiban untuk memerangi mereka dalam hal apapun.
Harap diperhatikan bahwa saya tidak menganjurkan kepada orang-orang Muslim untuk mengikuti ayat-ayat tertentu dan mengabaikan yang lain. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya yakin 100% pada hak tiap individu untuk memilih keyakinannya masing-masing. Namun demikian, saya mengatakan bahwa menurut doktrin Islam mengenai pembatalan, ayat-ayat ini kosong-melompong. Mereka berkontradiksi dengan ayat-ayat yang muncul kemudian, dan dalam Islam ayat yang muncul kemudianlah yang harus diikuti pada masa kini.
Kini marilah kita melihat beberapa bagian Qur’an yang tidak ditulis hingga hijrah di Medinah.
Qur’an mengatakan:
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”. Sura 2:190
قاتلوا في سبيل الله الذين يقاتلونكم ولا تعتدوا إن الله لا يحب المعتدين” البقرة 190:2
“Dan bunuhlah mereka (orang-orang kafir) dimana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekkah) dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan” Sura 2:191
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ وَلاَ تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّى يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَاء الْكَافِرِينَ” البقرة 191:2
“Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu, maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang lalim”. Sura 2:193
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلّهِ فَإِنِ انتَهَواْ فَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِينَ” ابقرة 193:2
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” Sura 2:216
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ” البقرة 216:2
Disini untuk pertama kalinya kita melihat bahwa perang itu diijinkan. Ingatlah bahwa pada masa-masa awal Islam, perang tidak diijinkan. Namun ayat-ayat ini membatalkan ayat-ayat terdahulu, dan mengijinkan perang – baik untuk membela diri dan juga melawan orang-orang yang tidak mempunyai ikatan perjanjian dengan orang-orang Muslim. Namun demikian, bahkan ketiga ayat ini kemudian dibatalkan dengan ayat-ayat berikut ini, yang muncul kemudian:
“Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar” Sura 4:74
فَلْيُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللّهِ الَّذِينَ يَشْرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالآخِرَةِ وَمَن يُقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَيُقْتَلْ أَو يَغْلِبْ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا” النساء 74:4
“…tawan dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemuinya dan janganlah kamu ambil seorangpun diantara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong.” Sura 4:89
“وَدُّواْ لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُواْ فَتَكُونُونَ سَوَاء فَلاَ تَتَّخِذُواْ مِنْهُمْ أَوْلِيَاء حَتَّىَ يُهَاجِرُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَخُذُوهُمْ وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ وَجَدتَّمُوهُمْ وَلاَ تَتَّخِذُواْ مِنْهُمْ وَلِيًّا وَلاَ نَصِيرًا” النساء 89:4
“Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar” Sura 4:95
لاَّ يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُوْلِي الضَّرَرِ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فَضَّلَ اللّهُ الْمُجَاهِدِينَ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ عَلَى الْقَاعِدِينَ دَرَجَةً وَكُـلاًّ وَعَدَ اللّهُ الْحُسْنَى وَفَضَّلَ اللّهُ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ أَجْرًا عَظِيمًا” النساء 95:4
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” Sura 8:60
وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدْوَّ اللّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَ تَعْلَمُونَهُمُ اللّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَ تُظْلَمُونَ” الأنفال 60:8
“Hai nabi, kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantara kamu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) diantaramu, mereka dapat mengalahkan seribu dari orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti” Sura 8:65
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِن يَكُن مِّنكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُواْ مِئَتَيْنِ وَإِن يَكُن مِّنكُم مِّئَةٌ يَغْلِبُواْ أَلْفًا مِّنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لاَّ يَفْقَهُونَ” الأنفال 65:8
“Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman” Sura 9:14
قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِين” التوبة 14:9
“Perangilah (dengan senjata) orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk”. Sura 9:29
قَاتِلُواْ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَلاَ بِالْيَوْمِ الآخِرِ وَلاَ يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللّهُ وَرَسُولُهُ وَلاَ يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَابَ حَتَّى يُعْطُواْ الْجِزْيَةَ عَن يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُون” التوبة 29:9
“Katakanlah: tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya, atau (azab) dengan tangan kami. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu”Sura 9:52
قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَا إِلاَّ إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ أَن يُصِيبَكُمُ اللّهُ بِعَذَابٍ مِّنْ عِندِهِ أَوْ بِأَيْدِينَا فَتَرَبَّصُواْ إِنَّا مَعَكُم مُّتَرَبِّصُون” التوبة 52:4
Sekarang, yang kita lihat disini adalah: Qur’an memerintahkan orang-orang Muslim untuk berperang dengan tujuan untuk mendirikan kerjaan Allah di dunia (di seluruh dunia) dengan segala cara. Kebanyakan para sarjana Islam mengatakan bahwa satu ayat dari Qur’an (9:5) membatalkan 124 ayat, yang pada dasarnya semua ayat itu berbicara mengenai damai dan pengampunan. Berikut ini adalah ayat yang mengatakan:
“Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyirikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah mereka di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” Sura 9:5.
فَإِذَا انسَلَخَ الأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُواْ الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُواْ لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ الصَّلاَةَ وَآتَوُاْ الزَّكَاةَ فَخَلُّواْ سَبِيلَهُمْ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ” التوبة 5:9
Saat kita memperhatikan ayat ini dengan seksama (yang pada umumnya disebut sebagai ayat pedang) hanya ada satu jalan keluar bagi kaum pagan (atau orang-orang kafir) agar mereka terhindar dari pembantaian. Mereka harus bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, yaitu menjadi orang Muslim. Sedangkan bagi Para Ahli Kitab kita membaca ayat ini dalam Sura yang sama, yaitu pada ayat 29, yang mengatakan pada kita cara untuk terhindar dari pembunuhan adalah “membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk”
Mereka harus membayar uang perlindungan dan mau ditundukkan yaitu sebagai warga negara kelas dua, sekalipun mereka tinggal di tanah air mereka sendiri. Kita melihat hal ini dipraktekkan di Mesir, Siria, Libanon, Irak, Sudan, dan di semua negara di Timur Tengah yang telah ditaklukkan oleh orang-orang Muslim pada 100 tahun pertama jaman Islam. Para leluhur Kristen yang tinggal disana sekarang mengalami penderitaan yang berat saat mereka mempertahankan iman Kristen mereka.
Kini, ada peraturan fiqh yang harus diperhatikan ketika mempelajari :العبرة بعموم اللفظ لا بخصوص السبب, yaitu apa yang dianggap sebagai kemutlakan penyampaian, bukan terutama alasan adanya wahyu tersebut. Jelasnya, mereka mengikuti apa yang tertulis, bukan ruh dari hukum itu…
Dalam perkataan lain, para sarjana Muslim dalam membuat penilaian/penghakiman – memandang Qur’an dan Muhammad seturut apa yang mereka pahami dan bukan berdasarkan alasan-alasan pewahyuan.
Hadith
Hadith adalah perkataan-perkataan Muhammad, sang nabi Islam. Hadith dipandang sebagai sumber yang kedua bagi doktrin Islam. Hadith seutuhnya menyetujui Qur’an (berkenaan dengan kekerasan dan hidup berdampingan). Hadith mempunyai konsep pembatalan yang sama, dan karakteristik historis yang sama. Yaitu bahwa pengajaran-pengajaran Muhammad pada masa-masa permulaan Islam sangat diwarnai dengan cinta damai, namun kemudian muncul perkataan-perkataan seperti:
Ibn Haban dalam Sahihnya, vol. 14, h. 529, mengisahkan: Muhammad berkata: “Aku bersumpah demi Dia yang menggenggam jiwaku, aku telah diutus kepadamu dengan pembantaian semata.”
Dalam Musnadnya (vol. 2, h. 50) Imam Ahmed, dikisahkan oleh Ibn Omar: “nabi berkata: ‘aku telah diutus dengan pedang mendahului hari penghakiman dan hidupku berada dalam bayang-bayang tombakku dan penghinaan dan penundukkan adalah bagi orang-orang yang tidak.’”
Omar Ibn al-Khatab mengatakan: “Aku mendengr nabi Allah berkata: ‘Aku akan mengusir orang Yahudi dan orang Kristen keluar dari jazirah ini dan aku tidak akan meninggalkan seorangpun dari mereka disini kecuali orang-orang.’” (Sunan Abu Dawud, vol. 2, No. 28, dari Muhaddith program[2])
Ibn Ishaq dan al-Waqidi melaporkan bahwa pada pagi itu, nabi berkata, setelah pembunuhan atas Kab Ibn al’Ashraf, “Bunuhlah orang Yahudi siapa saja yang dapat kau pegang dengan tanganmu.” (El beddayah wa alnihaya – Ibn Katheer – vol. 4 – dalam bab mengenai pembunuhan terhadap Ka’ab bin al’Ashraf)
1. Tindakan-tindakan Muhammad
Sekarang marilah kita memperhatikan tindakan-tindakan Muhammad, sang nabi Islam yang terakhir, seperti yang dikatakan Qur’an: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah” Sura 33:21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا” الأحزاب 21:33
Aisha (istri kesayangan Muhammad) mengatakan: “Karakternya (Muhammad) adalah Qur’an” (sebagaimana disampaikan oleh Sahih Muslim). Oleh karena itu hidup Muhammad merefleksikan penafsiran yang akurat mengenai Qur’an.
Apabila kita membaca mengenai tindakan-tindakan sang nabi Islam, kita akan mendapati banyak kasus pembunuhan. Kebanyakan dari kasus-kasus ini terjadi karena ada orang yang mengkritik nabi Islam hanya dengan perkataan.
Kita membaca:
Ibn Ishak mengatakan: “Rasul berkata, “Bunuhlah siapa saja orang Yahudi yang jatuh ke dalam kekuasaanmu.” Oleh karena itu Muhayyisa محيصة b. Masud mendatangi Ibn Sunayna, seorang pedagang Yahudi yang mempunyai relasi sosial dan bisnis dengannya, dan membunuhnya. Huwayyisa حويصة bukanlah seorang Muslim pada waktu itu walaupun ia adalah saudara yang tertua. Ketika Muhayyisa membunuhnya, Huwayyisa mulai memukulinya, dan berkata, ‘Kamu musuh Tuhan, apakah kamu membunuhnya sedangkan kebanyakan lemak di perutmu berasal dari kekayaannya?’ Muhayyisa menjawab, ‘Jika orang yang telah memerintahkan aku untuk membunuhnya kemudian memerintahkan aku untuk membunuhmu maka aku akan memenggal kepalamu.’” (El badyah wa alnihaya – Ibn Katheer – vol. 4 – dalam bab mengenai pembunuhan atas Ka’ab bin al’Ashraf).
2. Ekspedisi `Umayr untuk membunuh Abu Afak
Suatu ketika Muhammad membunuh seorang pria bernama al-Harith b. Suwayd. Ketika Abu Afak menulis sebuah puisi menentang pembunuhan itu, Muhammad berkata, “Siapakah yang mau berurusan dengan bedebah ini untukku?” Maka Salim b. Umayr, saudara dari B. Amr b. Auf, salah seorang “peratap”, mengajukan diri dan membunuhnya. (Ibn Hisham – Dar el jeel Beirut – 1411 –Vol. 6, UMAYR’S EXPEDITION TO KILL ABU AFAK)
3. UMAYR B. – Perjalanan untuk membunuh ASMA D. MARWAN
Setelah Abu Afak dibunuh, Asma menulis sebuah puisi mempersalahkan Islam dan para pengikutnya yang telah membunuh para lawan mereka.
Ketika Muhammad mendengar apa yang dikatakan wanita itu, ia berkata, “Siapakah yang akan menyingkirkan bagiku anak perempuan Marwan itu?” Ummayr b. Adiy al-Khatmi yang pada waktu itu ada bersamanya mendengar perkataannya itu, dan pada malam itu juga ia pergi ke rumah wanita itu dan membunuhnya. Pada pagi hari ia menemui rasul dan mengatakan padanya apa yang telah dilakukannya dan Muhammad berkata, “Kamu telah menolong Allah dan rasul-Nya, wahai Umayr!” ketika ia bertanya apakah ia akan mendapatkan konsekuensi-konsekuensi jahat, rasul berkata, “Dua ekor kambing tidak akan saling membenturkan kepala mengenai wanita itu”, maka Umayr kembali kepada kaumnya. Kemudian ada keresahan besar di antara Bani Khatma pada hari itu mengenai apa yang terjadi pada anak perempuan Marwan. Ia mempunyai lima anak laki-laki, dan ketika Umayr menemui mereka setelah ia mendatangi rasul ia berkata, “Aku telah membunuh anak perempuan Marwan, wahai putra-putra Khatma. Lawanlah aku kalau kalian bisa; jangan membiarkan aku menunggu”. Itulah hari pertama Islam menjadi sangat berkuasa di antara Bani Khatma.
Sehari setelah anak perempuan Marwan dibunuh, kaum pria Bani Khatma menjadi orang Muslim karena mereka melihat kekuatan Islam.”
(Ibn Katheer el bedayah wa alnehaya – vol. 5 – dalam tahun ke-11 Hijriah juga ditemukan dalam – Ibn Hisham – dar al jeel Beirut – vol. 6 UMAYR B. ADIYY’S JOURNEY TO KILL ASMA D. MARWAN)
(البداية والنهاية ـ ج 5 ـ في ذكر السنة 11 من الهجرة ـ)
4. Pembunuhan seorang budak perempuan.
Seorang pria buta mempunyai seorang budak yang memiliki selir, ibu dari anak-anaknya, yang biasa menghina Nabi dan mencemoohnya. Ia melarang wanita itu tapi wanita itu tidak mau berhenti.
Suatu malam wanita itu mulai mencaci-maki Nabi dan menghinanya. Lalu ia mengambil sebuah belati, menusuk perutnya dan membunuhnya. Seorang anaknya yang ada diantara kedua kakinya berlumuran darah ibunya. Pada pagi hari, Nabi diberitahu mengenai hal itu. Ia mengumpulkan orang-orang dan berkata: “Demi Allah dan dengan kewenanganku aku memerintahkan orang yang telah melakukan hal ini untuk berdiri.” Dan orang itu berdiri lalu duduk di samping nabi dan berkata: “Rasul Allah! Aku adalah majikannya; ia selalu menghina dan mencemooh anda. Aku telah melarangnya, tetapi ia tidak berhenti, dan aku memarahinya, namun ia tidak meninggalkan kebiasaannya itu. Aku mempunyai dua orang anak laki-laki yang berharga bagai permata darinya, dan ia adalah pendampingku. Semalam ia mulai menghina dan mencemooh anda. Maka aku mengambil sebuah belati, dan menusuk perutnya sampai ia mati”. Mendengar hal itu Nabi berkata: “Kiranya kalian menjadi saksi, tidak ada uang darah yang harus dibayarkan untuk perempuan itu”
«اشهدوا أن دمها هدر» . ) نيل الأوطار للشوكاني _ دار الطباعة المنيرية ـ القاهرة ـ دون تاريخ ـ الجزء السابع. كتاب حد شارب الخمر. باب قتل من صَرّحَ بسب. النبي ـ و في سنن أبي داود ـ مركز الأبحاث والدراسات الثقافية ـ الجزء الثاني ـ باب الحكم فيمن سب النبي.)
(Naylu Al’wtar – Al-Shawkani – Al muneeriah publishing – Cairo – Vol 7 – Book of Drinking – Bab mengenai Pembunuhan Orang yang memberi peringatan kepada nabi – juga dalam Sunan Abi Daowd – Markaz Al’bhath wa aldersat althkafiah – Vol 2 – Bab mengenai penghakiman atas orang yang menyumpahi nabi)
5. Ekspedisi `Amr B Umayya
Suatu ketika Muhammad mengutus salah seorang pengikutnya yang bernama `Amr, untuk membunuh seorang musuh Muhammad yang bernama Abu Sufyan. Namun demikian, usaha pembunuhan itu gagal. Ketika ia kembali pulang, ia bertemu dengan seorang gembala bermata satu. Gembala dan orang Muslim itu mengidentifikasi diri sebagai anggota dari klan Arab yang sama. Sebelum pergi tidur, gembala itu berkata bahwa ia tidak akan pernah menjadi seorang Muslim. Umayya menunggu sampai gembala itu tertidur dan kemudian: “Segera setelah orang Baduy itu tidur dan mendengkur, aku bangun dan membunuhnya dengan cara yang mengerikan, lebih dari siapapun yang telah dibunuh”.
Umayya kembali dan berbicara dengan Muhammad. Ia berkata…” Ia [Muhammad] menanyakan kabarku dan ketika aku menceritakan padanya apa yang telah terjadi ia memberkatiku”.
6. Umm Qirfa
Contoh lainnya mengenai pembunuhan yang dilakukan Muhammad terhadap orang-orang yang mengkritiknya adalah ketika seorang wanita bernama “Umm Qirfa” (Fatima) dijadikan tawanan. Ia adalah seorang perempuan yang tua renta. Ia selalu menghina Muhammad dengan perkataannya dan puisi-puisinya. Zayd memerintahkan Qays untuk membunuh Umm Qirfa dan ia membunuh wanita itu dengan sangat kejam, dengan mengikat kedua kakinya pada dua ekor unta dan mengusir unta-unta itu lari ke arah yang berlawanan hingga wanita itu tercabik menjadi dua. (Al ‘saba – Ibn Hagar – vol. 4, h.231)
Sahabat-sahabat Muhammad
قال الرسول: أصحابي كالنجوم،بأيهم اقتديتم اهتديتم “Para sahabatku bagaikan bintang-bintang, jika kamu meneladani mereka, sesungguhnya kamu akan dituntun”. Para sahabatnya adalah orang-orang yang menjadi Muslim dan melihat Muhammad ketika ia masih hidup.
Namun saat membaca sejarah mengenai para sahabat nabi ini kita mendapati kisah-kisah yang sangat mengerikan. Beberapa insiden di bawah ini pada jaman sekarang dipandang sebagai kejahatan perang.
Abu Bakr (Khalif yang pertama)
Mengobarkan perang adalah sarana utama untuk menyebarkan dan membela Islam menjadi sebuah aturan bagi siapapun yang berkuasa dan memerintah masyarakat Islam. Khalif yang pertama, Abu Bakr, yang mengambil alih kepemimpinan setelah kematian Muhammad, bahkan mengobarkan perang terhadap sesama umat Muslim untuk memaksa mereka membayar upeti kepadanya yang biasa digunakan Muhammad untuk mengumpulkan uang bagi dirinya sendiri (seperti yang dikemukakan dalam Sura 9:103).
Omar ibn al-Khatab (Khalif yang kedua)
Abd Allah ibn Sa’ed (pelayan Omr ibn al-Khatab servant) mengatakan: “Orang-orang Kristen Arab bukanlah orang Kristen, aku tidak akan meninggalkan mereka hingga mereka menjadi Muslim atau aku menggorok leher mereka.” (Kanzu ‘umal – al mutka al hindi – vol. 4, No. 11770)
Khalid ibn al-Walid (pedang Allah yang tidak disarungkan)
Surat Khalid Ibn al-Walid kepada orang-orang Madain:
“Dari Khaled ibn al-Walid kepada Marazebah orang-orang Parsi [orang-orang Persia] damai bagi orang-orang yang mengikuti tuntunan. Pujilah Allah karena hamba-hambamu meninggalkanmu dan kamu telah kehilangan harta bendamu dan kamu telah dilemahkan. Barangsiapa berdoa dengan doa kami dan menerima tempat sembahyang kami di Timur [Kiblat] dan makan kurban kami maka ia menjadi seorang Muslim sejati yang mempunyai hak istimewa yang sama dan kewajiban yang sama dengan kami. Apabila kamu menerima suratku kirimkan padaku uang tebusan bagi para tawanan yang kami tahan dan mintalah perjanjian, atau demi nama Allah dan tidak ada yang lain selain Dia. Aku akan mengirim padamu orang-orang yang suka untuk mati sebagaimana kamu suka untuk hidup.”
“والله الذي لا إله إلا هو،لأرسلن لكم أقواماً يحرصون على الموت كما تحرصون على الحياة”.
Dalam pertempuran melawan orang Persia, dan itu adalah perang yang sangat keras, Khaled berkata: “Oh Allah, berikanlah kami kemenangan atas mereka, aku bersumpah aku tidak akan membiarkan seorangpun hidup dan aku akan membuat sungai-sungai mereka dialiri darah mereka”.
Kemudian ketika Allah memberikan kemenangan kepada mereka, Khaled mengutus orang untuk memanggil semua orang yang tertangkap dan meminta orang Muslim untuk tidak membunuh siapapun kecuali mereka yang menolak untuk tunduk. Setelah mereka ditangkap, orang-orang Persia itu dibawa ke sungai dan dipenggal. Orang-orang Muslim melakukannya selama tiga hari hingga mereka membunuh 70.000 orang.
(أبو بكر الصديق لمحمد رشيد رضا ـ البداية والنهاية لابن كثير في ذكر سنة 12 من الهجرةـ عن برنامج المحدث)
(Abu Bakr – By Muhammad Rashid Rida – “Muhaddith Program”[2] – dan Bedaya wa nehaya –Ibn Katheer – dalam tahun ke-12 Hijriah “Muhaddith”)
Kini
Saya menyadari bahwa informasi di atas terlalu berat bagi beberapa orang, tapi saya hanya menggunakan sedikit dari yang dapat ditemukan dalam Qur’an, Hadith, dan buku-buku sejarah Islam.
Kita telah melihat apa yang diajarkan oleh Qur’an dan Hadith; kita telah melihat tindakan-tindakan dari nabi Islam yang terakhir, dan pemahaman dari pengajaran-pengajaran ini oleh para sahabatnya.
Kini pertanyaannya adalah, bagaimana orang Muslim merekonsiliasikan semua ini dengan apa yang kita dengar dikatakan oleh banyak orang: yaitu, bahwa Islam adalah agama damai dan Islam mengajarkan hidup berdampingan dengan semua agama lain. Saya ingin sekali percaya bahwa Islam benar-benar agama damai seperti yang dikatakan oleh banyak orang. Namun hingga ada orang yang dapat memberikan pada saya sebuah interpretasi yang tepat dan dapat dipercayai terhadap tulisan-tulisan dan kejadian-kejadian yang telah saya kemukakan, nampaknya saya tidak dapat meyakini bahwa Islam adalah agama damai.
Ada satu hal terakhir yang memprihatinkan saya. Imam Abu Hammid Ghazali mengatakan: “Berbicara adalah suatu sarana untuk mencapai tujuan-tujuan. Jika sebuah tujuan yang mulia dapat dicapai baik dengan mengatakan kejujuran maupun kebohongan, maka tidaklah benar untuk mencapainya melalui dusta karena hal itu tidaklah perlu. Jika mungkin untuk mencapai tujuan seperti itu dengan dusta dan tidak mengatakan kebenaran, maka diijinkan untuk berbohong jika pencapaian tujuan itu diijinkan.” (Ahmad ibn Naqib al-Misri, The Reliance of the Traveller ( عمدة السالك ), diterjemahkan oleh Nuh Ha Mim Keller, Amana publications, 1997, bagian r8.2, h. 745)
Ibn Shihab, seorang sarjana Muslim lainnya berkata: “Hanya ada tiga kasus dimana berdusta diijinkan: dalam peperangan, untuk membawa rekonsiliasi diantara orang-orang yang bertikai dan perkataan suami kepada istrinya, dan perkataan istri kepada suaminya (yaitu dusta putih untuk merekonsiliasikan mereka).” (Infomasi lebih lanjut dapat dilihat pada “Life of Mahomet”, karangan William Muir, Volume I, footnote h.88) (Sahih Muslim, Buku 32, No. 6303 – dari program Alim).
Saya berharap orang-orang Muslim dapat mengatakan kepada kita mengapa kita harus percaya apa yang mereka katakan bahwa Islam adalah agama yang sangat cinta damai, sedangkan kita mengetahui bahwa mereka diijinkan untuk berdusta demi mencapai tujuan yang mulia, yaitu membuat Islam menjadi agama dominan umat manusia (Sura 8:39,40).
Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sangat penting, dan saya masih berharap kita akan mendengar jawabannya suatu hari nanti – sebelum semuanya sudah sangat terlambat
December 31, 2013 at 8:00 am
Sepuluh Alasan Utama Mengapa Islam Bukan Agama Damai?
Kekerasan dalam hidup Muhammad dan Quran
James M. Arlandson
Sejak tragedi 9/11, para pemimpin Muslim yang mempunyai akses kepada media nasional mengatakan kepada kita bahwa Islam adalah agama damai dan bahwa kekerasan tidak merepresentasikan esensi dari agama yang diajarkan Muhammad.
Bahkan Presiden Bush dan Perdana Menteri Blair mengulangi pernyataan ini, dengan mengatakan bahwa Islam telah “dibajak” oleh beberapa orang fanatik yang kejam. Benarkah demikian?
Sayangnya tidak, oleh karena fakta-fakta empiris dan yang telah diteliti dengan sungguh-sungguh dan dengan tidak ragu-ragu mengatakan bahwa Islam sejak mulanya dipenuhi dengan kekerasan – dalam hidup Muhammad sendiri dan juga dalam Qur’an.
Maka dengan demikian, para apologis Muslim ini harus berhenti menyesatkan orang-orang Barat yang tidak mempunyai kecurigaan apa-apa terhadap Islam, dan mereka harus jujur mengenai inti sari agama mereka, sekali dan untuk semuanya.
Berikut ini ada sepuluh alasan jelas dan dapat diverifikasi yang menjelaskan mengapa Islam bukanlah agama damai.
Jelas? Untuk mencegah pembelaan standar dan refleksif yang “keluar dari konteks” dari para apologis Muslim, konteks setiap ayat dalam Qur’an dijelaskan baik dalam artikel ini maupun dalam link-link yang terhubung dengan masing-masing dari ke-10 alasan ini. Tidak ada ayat yang dikeluarkan dari konteksnya, dan terjemahan-terjemahan Muslim digunakan disini.
Dapat diverifikasi? Para pembaca diajak untuk memperhatikan tiap ayat dalam Qur’an dalam berbagai terjemahan, dengan mengunjungi website http://www.quranbrowser.com dan memperhatikan referensi-referensi, seperti Sura 61:10-12. (61 adalah nomor bab atau Sura, dan 10-12 adalah ayat-ayatnya).
Namun pertama-tama kita harus menjawab sebuah strategi Muslim. Seorang misionaris Muslim atau polemis yang meyakini bahwa Islam adalah agama yang terbaik di dunia, dan yang ingin agar Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia berusaha untuk menolak sepuluh alasan utama ini. Namun berusaha menolak daftar seperti ini sama seperti mengulas buku hanya berdasarkan pada babnya yang terakhir. Si pengulas telah mengabaikan kerja keras yang diperlukan saat membaca semua bab yang ada. Demikian pula si polemis Muslim atau misionaris Islam tersebut telah melompati kerja keras yang ada dalam artikel-artikel pendukung dan link-link yang ada. Kesepuluh alasan utama ini hanyalah sebuah ringkasan dari banyak artikel dan segunung kerja keras dari penulis dan banyak penulis lainnya. Jawaban terhadap kritik Muslim terdapat dalam semua artikel ini. Oleh karena itu kritiknya hampa dan kesarjanaannya dangkal, karena ia tidak menunjukkan adanya kerja keras. Tentu saja ia tidak memahami Alkitab. Ditambah lagi, ia mengecat putih Islam dalam upaya penolakannya itu. Artikel-artikel pendukung akan menunjukkan bagaimana hal itu dilakukan. Sehingga dapat dikatakan bahwa ia mengecat putih Islam secara sengaja ataupun tanpa disadarinya, yang berarti ia tidak tidak mengenal agamanya sendiri atau ia memang mengenal agamanya, namun ia menutup-nutupi agamanya itu. Apapun kasusnya, kebenaran mengenai Islam yang sesungguhnya haruslah dimunculkan.
10. Muhammad memberikan julukan terhadap senjata-senjatanya.
Tabari (839-923 M) adalah seorang sejarawan Muslim mula-mula yang dipandang sangat terpercaya oleh para sarjana masa kini. Pada kenyataannya, State University of New York Press memilih tulisan sejarahnya untuk diterjemahkan ke dalam 38 volume. (Kita menggunakan The Last Years of the Prophet, terjemahan Ismail K. Poonawala, 9:153-55).
Dalam konteks daftar aset-aset Muhammad pada akhir hidupnya (kuda, unta, domba dsb), Tabari mencatat julukan-julukan untuk senjata-senjata Muhammad.
Muhammad menjuluki ketiga pedang yang dirampasnya dari suku Yahudi Qaynuqa setelah ia mengusir mereka dari Medina pada April 624 M: “Teracung”, “Sangat Tajam”, dan “Maut”. Dua pedang lainnya dari tempat lain dinamainya: “Tajam” dan “Tidak Mau Tenggelam” (kemungkinan menusuk hingga tenggelam ke dalam tubuh/daging manusia). Setelah Hijrah atau kepindahannya dari Mekkah ke Medina pada 622M, ia mempunyai dua pedang yang dinamai “Tajam” dan “Memiliki Tulang Belakang”. Pedang yang terakhir ini diambilnya sebagai harta rampasan setelah kemenangannya pada Perang Badr di bulan Maret 624M.
Berikutnya, Muhammad mengambil tiga busur dari suku Qaynuqa dan menamai busur-busur itu sebagai berikut: “Sangat baik untuk menenangkan”, “Putih” dan “Sepotong kayu” (sejenis pohon yang biasa digunakan untuk membuat busur).
Nama sebuah jubah mengandung makna “Ketersediaan” atau “Bagian-bagian yang dibuang” kemungkinan besar karena Muhammad gemuk (bdk. Ibn Ishaq, Life of Muhammad, terjemahan Guillaume, h. 383).
Terakhir, bahkan Muhammad sendiri mempunyai julukan. Setelah Tabari membuat daftar yang positif, kenyataannya ia memberikan satu julukan yang tidak terlalu positif: “Orang yang menghapus/menghilangkan”.
Para apologis Muslim mungkin akan keberatan dengan mengatakan bahwa Tabari tidak berotoritas (kecuali ketika ia menampilkan Muhammad sebagai pahlawan atau berkemenangan) dan bahwa ia tidak berada pada level yang sama dengan Qur’an dan beberapa Hadith (perkataan dan perbuatan Muhammad di luar Qur’an). Ini benar. tetapi para apologis Muslim masih harus menjawab mengapa tradisi seperti menamai senjata berkembang di seputar Muhammad. Lagi pula, kemudian tradisi-tradisi yang tidak memiliki otoritas mengenai Kristus juga berkembang, namun semua itu tidak menunjukkan bahwa Ia memiliki senjata, apalagi menamainya. Jawaban untuk pertanyaan ini mengenai Muhammad terdapat dalam kesembilan alasan berikut.
Artikel ini (This article) menjelaskan sikap Kristus terhadap pedang dengan lebih jelas, demikian pula yang satu ini (This one). Tentu saja Ia tidak pernah menyukai pedang atau menjulukinya, memamerkannya dengan bangga, dan mendapatkan kesenangan dengan pedang.
Maka, kekerasan bertahta di hati Islam mula-mula – dalam hidup Muhammad. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
9. Muhammad memerintahkan dalam Qur’annya bahwa pria dan wanita yang berzinah harus dihukum seratus kali cambukan.
24:2 Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (mejalankan agama) Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman (bdk. MAS Abdel Haleem, The Quran, New York: Oxford UP, 2004).
Konteks historis dari Sura ini terjadi pada penyerangan sebuah suku pada Desember 627 atau Januari 628, dimana ketika itu Muhammad membawa istri kesayangannya dan yang termuda, yaitu Aisha, yang juga adalah putri dari Abu Bakr, letnan kepercayaannya. Setelah kemenangan orang-orang Muslim, mereka kembali ke Medina, 150 mil ke arah utara. Pada perhentian mereka yang terakhir, Aisha menjawab “panggilan alam” (buang hajat), namun ia kehilangan kalungnya dalam kegelapan, saat pasukan sedang mengemasi perkemahan dan hendak melanjutkan perjalanan di pagi hari. Ia pergi mencari kalungnya, dan menemukan kalung itu. Sementara itu, orang yang bertugas menuntun untanya beranggapan bahwa ia ada dalam tandunya, lalu ia menuntun unta itu pergi. Sekembalinya dari mencari kalungnya, Aisha mendapati bahwa ia telah ditinggalkan.
Namun demikian, seorang pria muda Muslim yang tampan bernama Safwan melihatnya dan menemaninya kembali ke Medina, walaupun baik orang Muslim dan para lawan Muhammad mulai bergosip ketika melihat dua orang muda ini memasuki kota bersama-sama. Pada akhirnya, turunlah wahyu yang mengatakan bahwa Aisha tidak melakukan kesalahan moral apapun.
Maka, Sura 24 menetapkan beberapa aturan dasar terhadap perzinahan, dimana hukum cambuk 100 kali adalah salah satunya. Mengherankan sekali, Sura 24:2 menganjurkan para penuduh dan para hakim agar tidak membiarkan belas kasihan menghalangi mereka dari melaksanakan hukum-hukum Tuhan.
Lebih jauh lagi, tradisi-tradisi mula-mula dan yang dapat dipercayai menggambarkan Muhammad dan orang-orang Muslimnya melempari pria dan wanita yang berzinah dengan batu, seperti yang dicatat oleh dua kolektor dan editor haditha yang sangat dipercayai, yaitu Bukhari (810-870 M) dan Muslim (kira-kira 817-875 M):
Umar berkata: Allah telah mengutus Muhammad dengan kebenaran dan menurunkan Kitab [Quran] kepadanya, dan ayat melemparkan batu, termasuk ke dalam wahyu yang diturunkan oleh Allah Yang Maha Tinggi. Utusan Allah [Muhammad] telah memerintahkan agar orang dilempari dengan batu sampai mati, dan kita telah melakukannya juga sejak kematiannya. Rajam batu adalah kewajiban yang ditetapkan oleh Kitab Allah bagi pria dan wanita yang sudah menikah yang melakukan percabulan jika ada buktinya, atau jika ada kehamilan, atau sebuah pengakuan (Muslim no. 4194)
Umar adalah letnan kepercayaan Muhammad (bersama dengan Abu Bakr), dan bahkan tidak lama setelah kematian Muhammad ia berusaha sangat keras untuk memasukkan sebuah ayat yang mengijinkan rajam batu ke dalam Qur’an, namun ia tidak berhasil (Ibn Ishaq, Life of Muhammad, terjemahan Guillaume, h. 684). Perhatikanlah, Hadith ini dan yg berikutnya memberi dasar bagi banyak orang Muslim dewasa ini untuk melakukan rajam batu, seperti yang terlihat disini: [1], [2], [3], [4].
Boleh jadi Hadith yang paling menggelisahkan adalah yang berikut ini. Seorang wanita menemui nabi dan meminta penyucian (dengan dihukum karena dosa-dosanya). Nabi mengatakan padanya untuk pergi dan meminta pengampunan Tuhan. Empat kali ia berkeras dan mengakui bahwa kehamilannya adalah akibat dosa percabulan. Nabi mengatakan padanya untuk menunggu sampai ia melahirkan. Kemudian nabi mengatakan bahwa komunitas Muslim harus menunggu sampai ia menyapih anaknya. Ketika tiba harinya anak itu diberi makanan padat, Muhammad menyerahkan anak itu kepada komunitas dan memerintahkan agar wanita itu dihukum mati dengan rajam batu.
Dan ketika ia telah memberi perintah atas wanita itu dan wanita itu dikubur hingga ke dadanya, ia memerintahkan orang-orang untuk melempari wanita itu dengan batu. Khald b. al-Walid maju menggengam sebuah batu dan melempari kepalanya, dan ketika darah wanita itu memerciki wajahnya, ia mengutuki wanita itu (Muslim, no. 4206).
Memang benar Muhammad mengatakan kepada Khalid agar bersikap lebih lembut, namun seberapa lembut orang harus bersikap saat melempari seorang wanita yang dikubur hingga ke dadanya dengan batu? Apakah batu itu hanya boleh melayang 30 atau 40 mil per jam? Mungkin Muhammad waktu itu memerintahkan agar Khalid tidak mengutukinya. Kemudian nabi mendoakan jasadnya dan kemudian menguburkannya. Sejujurnya, seberapa efektifkah doa itu sedangkan Muhammad dan komunitasnyalah yang membunuhnya dengan keji? Semestinya mereka mengampuninya dan membiarkan ia mengasuh anaknya.
Bahkan seandainya beberapa apologis Muslim masa kini tidak menerima hadith-hadith ini, mereka masih harus menjawab mengapa Tuhan sejati memerintahkan penghukuman yang berat dengan cambukan dalam Qur’an (Sura 24:2), sedangkan Perjanjian Baru tidak berkata apa-apa mengenai hal ini. Oleh karena itu orang-orang Kristen harus menolak ayat ini dengan keras, karena Kristus sendiri mengampuni wanita yang tertangkap basah melakukan perzinahan dan mengatakan padanya untuk pergi dan tidak berbuat dosa lagi (Yohanes 8:1-11). Ia menunjukkan pada kita cara yang lebih baik dan mengajari kita apa kehendak Tuhan yang sejati itu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penghukuman itu dan bagaimana penerapannya pada masa kini, anda dapat melihatnya di: Artikel ini (this article), yang juga menjawab para apologis Muslim dan menjelaskan Yohanes 8:1-11 dengan lebih menyeluruh.
Dengan demikian, kekerasan yang keji bertahta di dalam hati Islam mula-mula – dalam hidup Muhammad dan dalam Qur’annya. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
8. Muhammad dalam Qurannya mengijinkan para suami untuk memukuli istri-istri mereka.
Sura 4:34 Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (Haleem).
Ayat ini ditulis dalam konteks historis Perang Uhud (Maret 625 M), dimana Islam kehilangan 70 pejuang sucinya. Ayat ini termasuk ke dalam kumpulan ayat yang lebih besar yang menekankan hukum-hukum untuk keluarga, seperti bagaimana membagi harta warisan dan bagaimana menangani aset-aset yatim piatu (ayat 1-35).
Jelasnya, Sura 4:34 memerinci bahwa para suami boleh memukuli istri-istri mereka jika si suami “mengkuatirkan” ketaatan mereka, terlepas dari apakah si istri memang benar-benar tidak taat atau tidak. Ini membuat interpretasi terhadap tingkah laku para istri hanya berdasarkan penilaian suaminya, dan hal ini membuka lebar pintu penyiksaan. Ayat ini adalah bukti nyata kemunduran sosial budaya besar-besaran dan harus ditolak oleh orang-orang yang waras dan memiliki rasa keadilan.
Hadith mengatakan bahwa para wanita Muslim pada masa Muhammad menderita kekerasan dalam rumah-tangga akibat konteks hukum-hukum pernikahan yang membingungkan:
Bukhari melaporkan insiden mengenai para istri dalam komunitas Muslim mula-mula dalam konteks kekacauan pernikahan dan hukum-hukum pernikahan kembali yang janggal:
Rifa’a menceraikan istrinya lalu ‘AbdurRahman bin Az-Zubair Al-Qurazi menikahi wanita itu. ‘Aisha mengatakan bahwa wanita itu (datang), mengenakan kerudung hijau (dan mengeluh kepadanya (Aisha) mengenai suaminya dan menunjukkan padanya lebam biru kehijauan di kulitnya bekas pukulan). Sudah menjadi kebiasaan para wanita untuk saling memberi dukungan, maka ketika Rasul Allah datang, ‘Aisha berkata, “Belum pernah kulihat ada perempuan yang begitu menderita seperti wanita yang beriman ini. Lihatlah! Kulitnya lebih hijau daripada pakaiannya!” (Bukhari, penekanan ditambahkan).
Hadith ini menunjukkan Muhammad memukuli Aisha, istri yang dinikahinya ketika Aisha masih kanak-kanak (lihat aturan no.1, di bawah), putri Abu Bakr, sahabat yang sangat dipercayainya:
“Ia [Muhammad] memukul aku [Aisha] di dada dan itu membuat aku kesakitan.” (Muslim no. 2127)
Untuk analisa yang lebih mendalam mengenai praktek yang menyakitkan ini, lihat: Artikel ini (this article), yang mempunyai banyak link dengan diskusi-diskusi modern mengenai kebijakan ini (silahkan lihat hingga bagian terakhir).
Artikel ini (This article), walaupun panjang, memberikan analisa yang jelas mengenai pemukulan terhadap istri, menguji Hadith dan sumber-sumber dokumen awal lainnya, dan juga penolakan para polemis Muslim modern. Mid-length artikel ini menjawab pembelaan Muslim. Artikel ini (This article) adalah analisa yang luarbiasa mengenai subyek ini, memberikan berbagai terjemahan untuk Sura 4:34. Artikel ini mengutip Hadith dan komentar-komentar klasik dan tidak sepakat dengan pembelaan-pembelaan modern. Akhirnya, Artikel ini (this article) ditulis oleh seorang Kristen Arab, dan merupakan sebuah penelitian yang menyeluruh terhadap Qur’an dan Hadith dan polemik-polemik Muslim, memberikan banyak terjemahan untuk Sura 4:34.
Dengan demikian, kekerasan dalam rumah tangga bertahta di hati Islam mula-mula – dalam hidup Muhammad dan Qur’annya. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
7. Muhammad dalam Qur’annya memerintahkan agar tangan pria dan wanita yang mencuri harus dipotong.
5:38 Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 39 Maka barangsiapa bertobat (diantara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Haleem).
Tiga bagian dalam Hadith menafsirkan kebijakan Muhammad dan memberikan konteksnya. Ini adalah kompilasi sederhana yang diambil dari Bukhari dan Muslim:
Aisha [istri kesayangan Muhammad] menceritakan Nabi berkata, “Tangan seorang pencuri harus dipotong hanya untuk seperempat dinar dan lebih ” (Bukhari dan perhatikan dua Hadith lainnya berikut ini).
Satu dinar, sebuah kata yang diambil dari denarius orang Roma, bukanlah suatu jumlah yang kecil, namun juga tidak terlalu besar, namun seperempat dinar harganya sama dengan kehilangan satu tangan menurut pandangan Muhammad.
Ibn Umar mengatakan Nabi memerintahkan pemotongan tangan seorang pencuri yang mengambil sebuah perisai seharga tiga dirham. (Bukhari dan perhatikan tiga Hadith berikut ini)
Perisai itu memang sangat mahal. Kaum miskin dalam pasukan Muhammad tidak sanggup membelinya. Namun apakah satu perisai sama harganya dengan satu tangan (equal to a hand)?
Abu Huraira menceritakan Nabi pernah berkata, “Tuhan mengutuk orang yang mencuri sebutir telur dan memerintahkan agar tangannya dipotong, dan tangan yang mencuri tali juga harus dipotong!” (Bukhari, lihat paralel Hadith ini di: here).
Beberapa komentator bergegas mengatakan bahwa “sebutir telur” sebenarnya adalah sebuah ketopong, dan tali yang dimaksudkan adalah tali kapal, yang besar dan mahal. Namun demikian, terjemahan di atas umumnya diterima, dan ini berarti bahwa hukuman itu dapat diberlakukan atas pencurian kecil-kecilan. Tetapi seandainya pun barang-barang yang lebih mahal yang dipersoalkan disini, itu tetap tidak dapat menyamai harga satu tangan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai praktek mengerikan ini dan konteks historisnya, lihat: Artikel ini (this article), yang menjawab para apologis Muslim yang berusaha membela praktek ini, dan merupakan kontras antara Kristus dengan Muhammad. Dapat kita katakan disini bahwa Kristus tidak pernah memerintahkan praktek semacam ini. Juga Rasul Paulus mengatakan bahwa orang yang mencuri harus bekerja dengan kedua tangannya agar dapat berbagi dengan orang yang berkekurangan, ia tidak pernah memerintahkan agar tangan pencuri harus dipotong (Efesus 4:28). Dengan demikian Paulus melebihi Muhammad.
Demikianlah, penghukuman keras dan kejam bertahta di hati Islam mula-mula – dalam hidup Muhammad dan Qur’an. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
6. Muhammad membunuh para penyair.
Kedua penyair ini merepresentasikan penyair-penyair lainnya dalam masa-masa awal Islam.
Maret 624 M: Uqba bin Abu Muayt
Uqba mengejek Muhammad di Mekkah dan menulis bait-bait hinaan mengenai dia. Uqba ditangkap dalam Perang Badr, dan Muhammad memerintahkan agar ia dieksekusi. “Tetapi siapa yang akan mengurus anak-anak saya, wahai Muhammad?” jerit Uqba dengan pedih. “Neraka”, jawab Nabi dengan dingin. Kemudian pedang salah seorang pengikutnya menebas leher Uqba.
Maret 624 M: Asma bint Marwan
Asma adalah seorang penyair perempuan yang berasal dari suku pagan di Medina, suaminya bernama Yazid b. Zayd. Ia mengarang sebuah puisi menyalahkan kaum pagan Medina karena menaati seorang asing (Muhammad) dan tidak mengambil inisiatif untuk menyerangnya dengan tiba-tiba. Ketika Nabi mendengar apa yang dikatakannya, nabi berkata, “siapakah yang akan menyingkirkan anak perempuan Marwan bagiku?” seorang anggota suku suaminya menjadi sukarelawan untuk itu, lalu ia menyusup ke dalam rumahnya pada malam hari. Asma mempunyai lima anak, dan malam itu si bungsu sedang tidur di dada ibunya. Si pembunuh pelan-pelan memindahkan anak itu, menarik pedangnya, dan menusuknya, membunuhnya saat ia sedang tidur.
Keesokan paginya, si pembunuh menantang siapa saja untuk membalas dendam. Tidak seorangpun menjawab tantangannya itu, bahkan suaminya pun tidak. Kenyataannya, Islam menjadi sangat kuat di antara sukunya. Sebelumnya, beberapa anggota suku itu telah diam-diam menjadi Muslim kini berani bersikap terang-terangan mengenai keyakinan mereka, “karena mereka melihat kekuatan Islam”, demikianlah ditekankan oleh sumber Muslim mula-mula yang mengisahkan pembunuhan itu.
Sebagai tambahan untuk sumber yang mecatat peristiwa-peristiwa ini dan pembunuhan-pembunuhan lainnya, Qur’an juga melaporkan penghukuman-penghukuman keras bagi orang-orang yang mengejek dan menghina (Sura 3:186; 33:57; 33:59-61; dan 9:61-63).
Namun demikian, sekalipun orang-orang Muslim menolak sumber-sumber awal di luar Qur’an yang menceritakan pembunuhan-pembunuhan ini, mereka masih harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Mengapa tradisi semacam itu muncul di sekitar Muhammad dalam sumber-sumber islami? Apakah Muhammad yang membuat laporan-laporan seperti itu? Mengapa sumber-sumber yang tidak asing ini ingin menghadirkan Nabi mereka dalam cara yang “positif”?
Untuk mendapatkan analisa yang lebih mendalam mengenai pembunuhan yang dilakukan Muhammad terhadap para penyair dan bagaimana hal itu membenarkan pembunuhan terhadap para seniman di jaman ini, seniman seperti Theo van Gogh, sang pembuat film dari Belanda, lihat juga: Artikel ini (this article), yang juga menjawab para apologis Muslim yang berusaha membenarkan kebijakan Muhammad yang mematikan ini, dan ini mengkontraskan kekristenan dengan Islam – Yesus tidak membunuh siapapun, Ia juga tidak memerintahkan hal itu dalam Injil.
Silahkan melihat di: here, here, here, dan here untuk informasi lebih lanjut mengenai tiga pembunuhan terhadap para penyair, juga pembunuhan-pembunuhan lainnya. Halaman ini (This page) mempunyai beberapa link dengan artikel mengenai bagaimana Muhammad menangani musuh-musuh pribadinya.
Dengan demikian, kekerasan dan pembunuhan yang kejam bertahta di hati Islam mula-mula; dalam hidup Muhammad dan dalam Quran. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
5. Muhammad dalam Qurannya memerintahkan hukuman mati atau memotong tangan dan kaki jika berkelahi dan merusak negeri.
Sura 5:33 Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh dan disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar (bdk. Majid Fakhry, An Interpretation of the Quran, New York: NYUP, 2000, 2004).
Menurut Hadith, konteks historis ayat-ayat ini adalah “perkelahian” dan “pengrusakan” negeri.
Beberapa kepala suku Arab menemui Nabi, namun jatuh sakit oleh karena iklim Medina yang tidak bersahabat, sehingga ia menyarankan pengobatan menurut kepercayaan kuno: minum susu dan air kencing unta. Kemudian, dilaporkan bahwa mereka merasa lebih baik. Namun demikian, untuk beberapa alasan, setelah keluar dari Medina mereka membunuh beberapa gembala Muhammad, menjadi murtad, dan mengusir unta-unta nabi.
Berita ini didengar Nabi, dan ia memerintahkan agar mereka dikejar dan dibawa ke hadapannya. Ia memerintahkan agar tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicungkil, dan tubuh mereka dilemparkan ke tanah berbatu dan dibiarkan disana sampai mati.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebijakan menghukum orang dengan cara demikian di jaman ini berdasarkan Sura 5:33, bahkan tuduhan-tuduhan ambigu seperti kolonialisme, rasisme, dan perpecahan hubungan keluarga, lihat di: sini (here), dan sebagai jawaban untuk para apologis Muslim lihat juga: artikel ini (this article), yang juga mengkontraskan Kristus dengan Muhammad. Artikel yang lebih pendek ini (shorter article) menjelaskan latar-belakang ayat-ayat dan hukum yang keji ini. Muhammad menyiksa orang.
Dengan demikian, kekerasan keji bertahta di hati Islam – dalam hidup Muhammad dan dalam Qur’an. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
4. Muhammad dengan agresif menyerang karavan-karavan Mekkah.
Kurang lebih setahun setelah Muhammad hijrah dari Mekkah ke Medina pada 622 M, ia menyerang karavan-karavan Mekkah enam kali, dan mengutus ekspedisi penghukuman tiga hari jauhnya terhadap satu suku Arab yang mencuri beberapa unta (atau ternak) Medina yang sedang merumput, sehingga kesemuanya ada 7 kali penyerangan.
W. Montgomery Watt, seorang Barat ahli islamologi yang sangat ternama yang menulis mengenai Muhammad dan yang kedua volume sejarah awal Islam tulisannya (Muhammad at Mecca (1953) dan Muhammad at Medina (1956)) telah luas diterima, mengatakan pada kita mengapa penting memperhatikan masalah geografi:
Pokok penting yang harus diperhatikan adalah orang Muslim bersikap ofensif. Dengan satu pengecualian ke-7 ekspedisi ditujukan kepada karavan-karavan Mekkah. Situasi geografis sendiri mendukung hal ini. Karavan-karavan dari Mekkah ke Syria harus melewati Medina dan tanjung. Sekalipun mereka berada sedekat mungkin dengan Laut Merah, mereka harus berjalan kira-kira 80 mil dari Medina, dan sementara berada dalam jarak ini dari markas musuh, ini sama dengan dua kali jauhnya dari markas mereka sendiri. (Muhammad at Medina, penekanan ditambahkan, h. 2)
Harus sangat ditekankan bahwa orang-orang Mekkah tidak pernah mengirim pasukan ke Medina pada waktu itu – mereka melakukannya kemudian ketika mereka telah muak dengan agresi-agresi Muhammad. Memang benar bahwa orang-orang Mekkah mengumpulkan pasukan untuk melindungi karavan-karavan mereka, namun ketika Muhammad menghadapi mereka, mereka berada berhari-hari perjalanan jauhnya dari Medina, seringkali lebih dari 80 mil (Medina dan Mekkah berjarak sekitar 200-250 mil, diperlukan 7-11 hari perjalanan dengan berjalan kaki, kuda atau unta).
Oleh karena dua apologis dan sarjana Muslim telah menyesatkan orang ketika mereka mengemukakan bahwa karavan-karavan yang “melewati” Medina, menambahkan bahwa orang-orang Muslim gelagapan mencari rampasan apa saja yang dapat mereka peroleh, sementara orang-orang Mekkah melakukan persiapan perang (Isma’il R. al-Faruqi dan Lois Lamya’al Faruqi, The Cultural Atlas of Islam, New York: Macmillan, 1986, 134). Sebenarnya, lebih akurat bila mengatakan bahwa orang-orang Muslim menyerang orang-orang Mekkah dengan sangat agresif.
Untuk melengkapi gambaran mengenai ekspedisi, penyerangan dan peperangan dalam masa hidup Muhammad sejak 622 hingga 632 M, Watt menjumlahkan total pengiriman pasukan Muhammad sebanyak 74 kali (Muhammad at Medina, h. 2; 339-43). Semuanya itu bervariasi mulai dari negosiasi-negosiasi (hanya sedikit dibandingkan dengan ekspedisi-ekspedisi kejam), hingga kelompok-kelompok kecil untuk melakukan pembunuhan, hingga penaklukkan Mekkah dengan 10.000 orang jihadis, dan konfrontasi dengan orang-orang Kristen Byzantium (yang tidak pernah muncul), dengan 30.000 pejuang suci ke Tabuk (lihat di bawah).
Untuk mendapatkan catatan yang lebih lengkap mengenai 6 serangan awal yang agresif terhadap karavan-karavan Mekkah, lihat: artikel ini (this article), yang menjelaskan dengan lebih menyeluruh mengapa serangan-serangan ini tidak bersifat defensif.
Dengan demikian, kekerasan agresi militer bertahta di hati Islam – dalam hidup Muhammad dan dalam Qur’an. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
3. Muhammad dalam Qur’annya menjanjikan taman-taman sensual bagi para martir yang gugur dalam perang suci militer.
Dalam keseluruhan Qur’an, Muhammad menjanjikan para pria dalam komunitas Muslimnya bahwa jika mereka mati karena berperang bagi Allah dan baginya, Allah akan memberi upah bagi mereka Taman yang “kaya/penuh dengan perawan” (Sura 44:51-56; 52:17-29; 55:46-78).
Dalam ayat-ayat Qur’an berikut ini, yang juga mewakili ayat-ayat lainnya (Sura 4:74, 9:111; 3:140-143), kata Arab “jihad” (akarnya adalah j-h-d) adalah sarana atau mata uang yang digunakan untuk menukar hidup di dunia ini dengan hidup yang akan datang dalam sebuah perundingan dagang/ekonomi.
61:10 Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? 11 (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad [j-h-d] di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, 12 niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keuntungan yang besar. (Haleem)
Ayat-ayat ini terdapat dalam konteks sejarah Perang Uhud (625), dimana Muhammad kehilangan 70 orang pejuangnya. Oleh karena itu ia harus membuat kekalahan itu nampak sebagai pengorbanan yang pantas, maka ia merekayasa kematian mereka dalam suatu perundingan dagang (perhatikan kata yang ditulis tebal). Jika para jihadisnya berniaga atau menjual hidup mereka di dunia ini, maka mereka mendapatkan surga islami – ini adalah sebuah kesepakatan yang telah final.
Untuk mendapatkan analisa yang lebih mendalam mengenai kemartiran islami dan bagaimana kemartiran alkitabiah menentang hal itu, lihat: artikel ini (this article). “Kemartiran” Kristus di kayu salib membuka jalan ke surga sehingga orang-orang Kristen tidak perlu mati dalam perang suci demi mendapatkan surga.
Dengan demikian, ‘kekerasan surgawi’ bertahta dalam hati Islam – dalam hidup Muhammad dan dalam Qur’an. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
2. Muhammad dengan tidak adil mengeksekusi sekitar 600 pria Yahudi dan memperbudak para wanita dan anak-anak.
Setelah Perang Parit pada Maret 627 (dinamai demikian karena parit yang digali orang-orang Muslim di sekeliling Medina) melawan sebuah koalisi besar orang-orang Mekkah dan sekutu-sekutu mereka, Muhammad memberlakukan hukuman berat terhadap kaum pria dari klan Yahudi Qurayzah, lawan-lawan Yahudinya yang ketiga dan yang terakhir (ia mengusir suku Qaynuqa pada April 624 dan suku Nadir pada Agustus 625). Suku Qurayzah semestinya tetap netral dalam Perang tersebut, namun mereka nampaknya telah melakukan intrik dengan orang-orang Mekkah dan hampir menyerang Muhammad dari samping. Mereka dipandang bersalah oleh salah satu dari sekutu Muslim Medina, walaupun Muhammad mestinya dapat menunjukkan belas kasihan, membuang mereka (seperti yang mereka minta darinya), atau mengeksekusi sedikit orang saja.
Hukumannya: Mati dengan cara pemenggalan kepala terhadap sekitar 600 orang pria (beberapa sumber islami mengatakan 900), dan memperbudak para wanita dan anak-anak (ia mengambil seorang wanita Yahudi yang sangat cantik sebagai rampasan perang untuk dirinya). Muhammad cukup bijak dengan memerintahkan 6 klan mengeksekusi masing-masing dua orang Yahudi agar menghentikan aksi balas dendam. Pelaksanaan eksekusi selanjutnya kemungkinan besar dilakukan oleh sesamanya para imigran dari Mekkah dan itu berlangsung sepanjang malam.
Nabi berkata dalam Sura 33:25-26 berikut ini mengenai Perang Parit dan perlakuannya terhadap orang Qurayzah:
33:25 Dan Allah menghalau orang-orang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apa pun. Dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. 26 Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan. 27 Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak. Dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Haleem)
Kini kekejaman ini telah ditahbiskan dalam firman Allah yang kekal – dan Qur’an nampaknya merayakan hal itu. Namun pertanyaan-pertanyaan berikut ini harus dijawab: Apakah pertikaian dengan musuh setara nilainya dengan membantai 600 pria dan memperbudak para wanita dan anak-anak? Siapa yang berhak menentukan hal itu? Apakah para kepala suku Arab dengan pasukannya yang perkasa? Inilah yang dikatakan Muhammad kira-kira pada tahun 622 pada masa hijrahnya:
16:126 Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. (Haleem)
Orang yang waras dan berpikiran terbuka akan menilai Muhammad tidak memberi tanggapan atau keputusan yang tepat untuk mencapai kesepakatan. Bani Qurayzah tidak pernah menyerang orang-orang Muslim, dan seandainya pun ada sedikit orang yang melakukannya, penghukuman yang dijatuhkan tidak sesuai dengan kejahatan yang dilakukan. Oleh karena itu, Muhammad telah bersikap berlebihan dan tidak pada tempatnya karena ia menggunakan hukuman yang tidak dapat dibatalkan untuk mengekspresikan murka manusiawinya.
Untuk mendapatkan kisah selengkapnya mengenai kekejaman ini, lihat: Artikel ini (this article). Artikel ini (this one) mengupas hubungan Muhammad dengan orang Yahudi, menjawab tanggapan-tanggapan standar orang-orang Muslim terhadap kekejaman nabi mereka yang sama sekali tidak layak dibela (perhatikan “Politik, Peperangan, dan Penaklukkan” no.5). Lihat: Seri artikel-artikel (series of articles) untuk informasi lebih lanjut mengenai kekejaman Muhammad terhadap bani Qurayza. Indeks online (online index) menyediakan link-link lainnya.
Dengan demikian, kekejaman anti Semitis bertahta di hati Islam – dalam hidup Muhammad dan dalam Qur’annya. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
1. Muhammad mengobarkan Perang Sucinya sendiri.
Dalam ayat-ayat berikut, Muhammad menggunakan kata Arab qital (akarnya adalah q-t-l), yang berarti berperang, berkelahi, atau membunuh:
9:29 Perangilah [q-t-l] (dengan senjata) orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (Fakhry)
Dua klausa yang paling mencolok dalam ayat yang kejam ini adalah: (1) orang-orang yang diberikan Al Kitab (para Ahli Kitab, yaitu orang-orang Kristen dalam ayat ini pada akhir hidup Muhammad) harus diserang jika mereka tidak mengakui agama yang sejati yaitu: Islam. Ini membuka lebar pintu bagi para teroris pada masa kini untuk menyerang dan memerangi orang Kristen karena mereka tidak mengakui/memeluk Islam; (2) orang-orang Kristen harus membayar pajak untuk “hak istimewa” hidup di bawah “perlindungan” Islam – dengan sikap tunduk atau dalam penghinaan.
Konteks historis Sura 9:29 menceritakan Muhammad mempersiapkan suatu ekspedisi militer terhadap kekaisaran Byzantium pada 630 M, dua tahun sebelum kematiannya oleh karena demam pada 632 M. Sesungguhnya beberapa sarjana menganggap Sura 9 sebagai Sura terakhir yang diwahyukan dari atas. Oleh karena itu, Sura ini menjadi dasar banyak kebijakan Muslim dewasa ini, dan seringkali diinterpretasikan sebagai ayat yang telah menghapus atau membatalkan ayat-ayat terdahulu, bahkan ayat-ayat yang bernada damai.
Muhammad mendengar kabar burung bahwa orang-orang Byzantium telah mengumpulkan pasukan sekitar 700 mil di utara Tabuk (Arab bagian utara pada masa kini) untuk menyerang Islam, sehingga ia memimpin pasukan yang terdiri dari 30.000 pejuang suci untuk mengadakan serangan balik. Namun demikian, orang-orang Byzantium tidak melakukan apa-apa, maka keyakinan Muhammad terhadap kabar burung yang tidak benar itu ternyata salah dan ekspedisinya tidak menghasilkan buah, kecuali ia berhasil mendapatkan kesepakatan suku-suku Arab Kristen di utara bahwa mereka tidak akan menyerangnya dan komunitasnya. Pasukan tentara yang terdiri dari 30.000 prajurit dari selatan nampaknya telah sangat mengesankan suku-suku utara, sehingga mereka kelihatannya bukan merupakan ancaman besar terhadap Islam. Mereka adalah orang-orang yang membayar pajak “perlindungan” yang disebutkan dalam Sura 9:29 (demikian pula suku-suku dan kota-kota lain setelah kematian Muhammad). Oleh karena itu, pajak yang dipaksakan Muhammad bersifat agresif dan dengan demikian bersifat tidak adil, dan juga tidak bersifat defensif.
Ekspedisi militer Muhammad merupakan suatu bentuk perang suci Islam jauh sebelum Eropa megobarkan perang salib. Lagipula, pada tahun 638, hanya enam tahun setelah kematian Muhammad, pasukan Muslim menaklukkan Yerusalem. Pada jaman sekarang, semestinya orang Muslim tidak boleh mengeluhkan Perang Salib yang dikobarkan orang Eropa, kecuali mereka terlebih dahulu menghentikan Perang Suci mereka sendiri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perang suci Muslim setelah kematian Muhammad serta kekejaman dan motivasi mereka, silahkan memperhatikan artikel-artikel ini: (one, two).
Dengan demikian, perang suci yang penuh kekerasan bertahta di hati Islam – dalam hidup Muhammad dan dalam Qur’annya – bahkan lebih dalam lagi, hingga mencapai dunia Barat pada masa kini. Oleh karena itu Islam bukanlah agama damai.
Apa makna ke-10 alasan tersebut bagi kita pada masa kini?
Kesepuluh aspek kekerasan ini yang telah kita kupas dari dalam hati Islam mula-mula memiliki 8 implikasi bagi kita pada masa kini. Tiga implikasi yang pertama bersifat teologis; sisanya bersifat praktis:
Implikasi-implikasi teologisnya adalah sebagai berikut:
Pertama, seperti yang dikemukakan dalam tiap alasan dalam artikel ini, serta dijelaskan juga secara menyeluruh dalam tiap link, Kristus sama sekali tidak pernah terlibat dalam kekerasan semacam itu. Sebagai contoh, Ia tidak pernah membunuh para lawan-Nya, mencambuk para pezinah, memotong tangan dan kaki para pencuri, atau mengobarkan perang suci-Nya sendiri (apa yang dilakukan oleh orang-orang Eropa pada abad pertengahan sama sekali tidak mempunyai dasar dalam kekristenan). Kristus mengekspresikan kasih Tuhan. Oleh karena itu, orang-orang Kristen dan semua orang yang berpikiran lurus berhak untuk mengajukan pertanyaan apakah Tuhan yang sejati akan mewahyukan Qur’an jika kitab itu mengandung ayat-ayat keji yang dengan nyamannya mendukung kekerasan Muhammad, sedangkan Perjanjian Baru tidak mengajarkan kekerasan seperti itu sama sekali.
Kedua, orang Muslim percaya bahwa Perjanjian Baru telah dipalsukan, sedangkan Qur’an tidak mempunyai kesalahan. Seandainyapun kita beranggapan bahwa klaim-klaim ini benar hanya demi sebuah argumen (namun sesungguhnya tidak benar sama sekali), maka mengapa para pencari kebenaran yang waras lebih menyukai Qur’an yang lebih mengandung kekerasan “murni” daripada Perjanjian Baru yang penuh damai dan yang telah “dipalsukan”?
Sebelum Muhammad diijinkan untuk melontarkan tuduhan-tuduhan yang tidak substansial mengenai pemalsuan Perjanjian Baru, ia dan Qur’annya harus memberikan suatu ujian yang membumi berkenaan dengan praktek-praktek kekerasan yang dilakukannya. Namun jika ia gagal total dalam tes tersebut, sebagaimana yang ditunjukkan dalam artikal ini, sedangkan Kristus dan Perjanjian Baru lulus tes dengan nilai yang memuaskan. Oleh karena itu, jika Muhammad sangat keliru mengenai hal-hal yang ada dalam hidup sehari-hari seperti mencambuk para pezinah dan memotong tangan para pencuri dan memukuli istri-istri, maka pastilah ia juga keliru mengenai tuduhan-tuduhan tidak mendasar mengenai pemalsuan Perjanjian Baru – dan sesungguhnya ia memang keliru.
Silahkan memperhatikan artikel-artikel yang terdapat dalam halaman-halaman ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut: [1], [2].
Ketiga, oleh karena Muhammad yang mengklaim tuntunan ilahi ini sangat keliru mengenai hal-hal yang bersifat praktis, mengapa kita harus mempercayainya soal hal-hal yang bersifat teoritis seperti keilahian Kristus dan Trinitas yang disangkalinya? Jelasnya, ia sama sekali tidak mendapat tuntunan ilahi dalam hal-hal praktis karena Tuhan yang sejati tidak akan merendahkan agama dengan memberlakukan kekerasan yang keji seperti itu enam ratus tahun setelah kedatangan Kristus – jarak historis ini sangat penting. Kristus dan Perjanjian Baru bahkan sama sekali tidak mempunyai satu contoh pun mengenai kekerasan seperti itu. Sekali lagi, jika Muhammad pertama-tama gagal dalam ujian yang biasa-biasa saja, maka pasti ia pun akan gagal dalam pengujian teologis atau teoritis – kita tidak mempunyai alasan untuk mempercayainya dalam hal doktrin-doktrin yang tinggi seperti itu, terutama karena ia bukanlah seorang teolog dan wahyu-wahyunya kini diragukan secara empiris.
Implikasi-implikasi praktis dari ke-10 alasan diatas adalah sebagai berikut:
Keempat, orang Kristen awam yang tidak sungguh-sungguh dalam imannya, dan yang digoda untuk memeluk Islam, harus berhenti dan berpikir sekali lagi. Kristus Putra Tuhan mendemonstrasikan kasih Tuhan (Matius 3:16-17), bukan murka seorang utusan manusia biasa (Sura 3:144). Untuk apa menukar agama Tuhan yang penuh damai dan kasih dengan agama Allah yang penuh kekerasan dan yang asalnya dari manusia biasa?
Kelima, orang-orang Muslim yang fanatik pada masa kini, semata-mata hanya melaksanakan misi nabi mereka. Mengapa kita harus terkejut jika mereka ingin menaklukkan Barat, dalam rangka memaksakan kehendak Allah pada masyarakat non islami? Mereka masih melaksanakan Perang Suci Muhammad dan berusaha untuk menghentikan realita yang terdapat dalam logika sederhana berikut ini:
(1) Jika A, maka B. Jika Allah memaksakan Islam, maka Islam harus berkembang dengan tidak berkesudahan.
(2) Tidak B. Tapi tidak berkembang dengan tidak berkesudahan (lihat analisa ini (this analysis)).
(3) Oleh karena itu, tidak A. Dengan demikian, Allah tidak memaksakan Islam.
Logika ini bercokol di hati kaum fanatik, terutama premis yang kedua, sekalipun mereka tidak menyadarinya dalam bentuk logis ini. Apakah yang menghentikan ekspansi Islam yang tidak berkesudahan? Jawabannya adalah: Amerika Serikat dan Negara Yahudi Israel yang ada di jantung Timur Tengah. Golongan yang fanatik masih harus menyingkirkan orang-orang Yahudi, karena dalam tiga kali perang, orang Arab mengalami kekalahan. Negara Yahudi yang non islami dan teramat sangat kecil ini yang berada di dekat mereka menampar muka mereka setiap hari. Bagaimana Allah bisa membiarkan hal ini terjadi? Dengan demikian, premis kedua adalah alasan yang paling utama mengapa mereka meluncurkan serangan-serangan terhadap Amerika dan Barat, juga Israel selama dua dekade terakhir ini dan mengapa Osama bin Laden melakukan penyerangan 9/11. Untuk informasi lebih lanjut mengenai 3 ayat Qur’an yang memprediksi dominasi Islam di seluruh dunia dan yang memberikan motivasi bagi golongan fanatik, silahkan lihat: artikel ini (this article). Dan untuk informasi lebih lanjut mengenai motivasi bin Laden secara khusus, lihat: di sini (here).
Keenam, seperti yang telah dikemukakan dalam introduksi artikel ini, para apologis Muslim yang mempunyai akses kepada media nasional dan yang terus-menerus mengemukakan bahwa Islam adalah agama damai harus berhenti menyesatkan orang-orang non-Muslim yang polos. Pada kenyataannya, Islam bukanlah agama damai. Memang Islam mempunyai saat-saat damai, namun tidak terlalu lama. Muhammad mengutus 74 ekspedisi, penyerangan, dan peperangan hanya dalam kurun waktu 10 tahun (622-632), banyak diantaranya sangat kejam.
Ketujuh, peradaban Barat tidak boleh sekalipun percaya pada kebohongan bahwa hidup Muhammad, Qur’an, dan syariah (hukum yang dibuat berdasarkan Hadith dan Qur’an) mendatangkan kebaikan bagi masyarakat. Sesungguhnya, Islam merepresentasikan banyak langkah mundur yang besar, secara kultural dan sosial. Salah satu dari peristiwa-peristiwa yang paling tragis di dunia Barat dalam tahun-tahun terakhir ini – termasuk peristiwa yang tidak banyak dilaporkan – adalah eksistensi pengadilan Islam di Canada (Islamic court in Canada). Demikian pula orang-orang Muslim memaksakan berdirinya pengadilan syariah untuk perceraian di Australia (lihat: in Australia). Pemerintah Kanada harus segera menutupnya, dan Australia sama sekali tidak boleh mengijinkannya. Dan pengadilan seperti itu sama sekali tidak boleh diijinkan untuk eksis di Amerika atau di negara Barat manapun. Syariah sama sekali tidak mendatangkan kebaikan bagi masyarakat.
Akhirnya yang kedelapan, Islam sama sekali tidak boleh diajarkan di sekolah-sekolah negeri, dari Taman kanak-kanak hingga kelas 11 (K through 11). Mungkin boleh di kelas 12 (kelas 3 SMU), namun dengan satu syarat. Jika penyelenggara sekolah berkeras mengajarkannya, kekerasan Islam harus dimasukkan ke dalam rancangan pelajaran karena hal itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Islam mula-mula dan hidup Muhammad.
Sudah tentu, para apologis Muslim akan mengatakan bahwa kekristenan penuh dengan kekerasan, dan menyebutkan Kaisar Roma Konstantin dan para pejuang Perang Salib abad pertengahan. Namun demikian, sekali lagi saya ulangi, mereka tidak mempunyai dukungan dari kekristenan itu sendiri – yang didukung oleh kekristenan hanyalah Kristus dan Perjanjian Baru. Kristus dan para penulis Perjanjian Baru tidak pernah mempraktekkan atau menganjurkan kekerasan seperti itu.
Di sisi lain, Muhammad dan Qur’annya didukung oleh Islam, dan kekerasan memenuhi hidupnya dan halaman-halaman dalam Qur’an.
Dengan demikian, berdasarkan ke-10 alasan yang jelas dan dapat diverifikasi, Islam bukanlah agama damai.
December 31, 2013 at 8:04 am
Kejanggalan-kejanggalan Hadith Dan Penyangkalan Muslim
Ada dua kategori orang Muslim. Yang pertama adalah orang-orang yang membela Muhammad dan apapun yang dilakukannya, tanpa memedulikan pertimbangan kepatutan, kebenaran atau keadilan. Mereka tidak menyangkali pernikahannya dengan anak berusia 9 tahun, pembunuhan-pembunuhan yang dilakukannya, pembantaian-pembantaian tawanan perang, genosida-genosida, perkosaan, kebejatan seksualnya, dan semua perbuatannya yang tidak terhormat. Bagi mereka ia adalah manusia sempurna, dan tidak seorang pun boleh mempertanyakan tindakan-tindakannya.
Kelompok yang kedua, adalah orang-orang yang menyangkali sebagian atau semua fakta historis mengenai Muhammad dan membengkokkan bukti agar membuatnya dapat diterima oleh moralitas modern. Mereka disebut orang Muslim moderat. Di dalam cangkang, orang moderat adalah orang-orang yang menyangkali kebenaran menjijikkan mengenai nabi mereka, lebih menyukai dusta daripada kebenaran dan hidup dengan kepala mereka disembunyikan dalam tanah.
Ini adalah penelitian yang baik, yang diterbitkan pada awal tahun 2001, yang menunjukkan dilema-dilema yang mencakup penyangkalan otentisitas Hadith bagi orang Muslim. Hadith adalah suatu bagian integral dalam agama Islam, dan menyangkalinya berarti menyangkali pilar-pilar Islam yang penting, dan menimbulkan keraguan terhadap Quran itu sendiri dan terhadap hidup Muhammad.
Ada dua kategori orang Muslim: orang-orang yang menerima otentisitas Quran dan Hadith dengan penuh keyakinan, dan orang-orang Muslim yang menyangkali Hadith, sebagian atau seluruhnya. Mereka berusaha untuk menafsirkan Quran kembali dengan cara yang bertentangan dengan makna yang sesungguhnya sehingga Quran dapat diterima oleh akal sehat.
Hampir selama 1200 tahun kumpulan hadith Bukhari dipandang (dan masih dipandang) oleh mayoritas Muslim sebagai setingkat di bawah Quran. Orang-orang Muslim, terutama dari kelompok Sunni, memandang Hadith terpisah dari Quran dan merupakan sumber tuntunan. Hadith adalah kisah-kisah kehidupan Muhammad, yang dikumpulkan oleh para cendekiawan pada abad kedua dan ketiga setelah Hijrah. Hadith-hadith yang paling terkenal dan dihormati adalah Hadith Bukhari dan murid Muslimnya ibn al-Hajjaj. Hadith-hadith itu disebut Sahih (benar, lurus, otentik), karena telah melalui proses otentifikasi yang ketat yang disebut Ilmul Hadith.
Bagaimanapun, ada tren baru di kalangan sekelompok orang Muslim, terutama “orang-orang yang tunduk” (= Submitter), yang menyangkali otentisitas Hadith secara keseluruhan. Mereka bahkan berani menyebut para pengumpul Hadith yang terkenal itu sebagai para penipu dan pembohong. Ini berarti membunuh orang yang membawa berita. Para pengumpul Hadith tidak menciptakan kisah-kisah yang membuat mereka menerima penghinaan besar itu. Yang mereka lakukan hanyalah mengumpulkannya, mengkompilasi dan memberikan rangkaian narator yang kesemuanya itu kembali kepada Muhammad dan para sahabatnya.
Para cendekiawan Muslim mula-mula, menerima Hadith sebagai Sahih hanya jika otentisitasnya telah ditetapkan atas dasar Fann-i-Riwaayat (seni keteraturan narasi) dan Fann-i-Daraayat (seni konkordansi logis). Lebih jauh lagi, sebuah hadith tidak boleh berkontradiksi dengan Sunnah dan Quran.
Tidak seorang pun di antara kita yang mempunyai kualifikasi untuk menentukan akurasi metodologi yang digunakan dalam menerima atau menolak sebuah hadith yang berdasarkan Fann-i-Riwaayat. Semua itu adalah kisah-kisah lama. Semua orang yang melaporkannya sudah wafat lebih dari 1000 tahun yang lalu dan kita tidak mempunyai sarana untuk memverifikasi kebenaran kisah-kisah mereka itu. Saat ini satu-satunya metode yang ada untuk menentukan sihhat (kebenaran) sebuah Hadith adalah Fann-i-Daraayat dan kesesuaiannya dengan Quran.
Cendekiawan Islam, Asif Iftikhar menulis,
“Oleh karena itu, sebuah Hadith dapat dipandang sebagai sebuah sumber tuntunan religius hanya jika dasar Hadith itu eksis dalam Quran atau Sunnah atau prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh natur dan kecerdasan manusia. Tambahan lagi, ia tidak boleh bertentangan dengan satupun dari dasar-dasar tersebut” (dari “Otentisitas Hadith”)
Beliau juga menulis, “Imam Ibni Ali Jauzee dikisahkan pernah berkata: ‘Jika kamu menemukan sebuah hadith bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh akal sehat atau bertentangan dengan aturan universal, anggaplah itu sebagai rekayasa/fabrikasi; diskusi-diskusi mengenai apakah para naratornya dapat dipercayai atau tidak, sama sekali tidak diperlukan. Demikian pula, Ahadith (hadith-hadith) seperti itu harus dipandang sebagai hadith-hadith yang melampaui pemahaman hingga ke tingkat bahwa hadith-hadith tersebut tidak memberikan ruang bagi penjelasan apapun. Juga, sebuah hadith yang menjanjikan upah besar-besaran untuk sebuah perbuatan yang kecil dan sebuah Hadith yang mempunyai makna yang janggal, haruslah dicurigai”.
Dengan menguji beberapa Ahadith dalam terang “akal sehat”, dan sesuai dengan rekomendasi Ibni Ali Jauzee, kita menemukan bahwa banyak dari hadith-hadith tersebut yang tidak Sahih walaupun dipandang Sahih. Sebagai contoh adalah hadith berikut ini:
Sahih Bukhari Volume 3, Buku 43, Nomor 652
Dikisahkan Abu Huraira:
Rasul Allah berkata, “Suatu ketika seseorang sedang dalam perjalanan, ia menemukan ranting berduri dari sebuah pohon di jalan, lalu ia memindahkannya. Allah berterimakasih kepadanya atas perbuatannya itu dan mengampuninya”.
Disini, kompensasi/pahala yang diberikan jauh lebih besar daripada perbuatan baik yang dilakukan dan jika kita mengikuti nasehat Ibni Ali Jauzee, kita harus memandang hadith ini sebagai hadith yang palsu.
Ini nampaknya sepele, tetapi implikasinya besar. Dengan membuktikan bahwa sebuah hadith yang telah dikategorikan Sahih ternyata tidak Sahih, kita menetapkan bahwa kita harus curiga terhadap otentisitas semua Ahadith yang diklasifikasikan sebagai Sahih. Faktanya, ini membuktikan bahwa walaupun kenyataannya 90% orang Muslim percaya pada kumpulan Bukhari dan Muslim, dan walaupun fakta bahwa semua Ahadith ini dipandang sebagai tuntunan yang paling benar setelah Quran, hadith-hadith itu sama sekali tidak dapat dipercayai.
Sekarang, marilah kita melihat hadith lainnya dan mengujinya dengan akal sehat. Sebelumnya kita harus mendefinisikan apa yang kita maksudkan dengan akal sehat. Saya tiba pada kesimpulan bahwa akal sehat sama sekali tidak umum, dan dapat mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang religius yang pikirannya telah diwarnai oleh keyakinannya.
Sebagai contoh, akal sehat yang timpang mengatakan bahwa pria dan wanita, mempunyai tingkatan yang sama dengan kecerdasan. Sudah tentu ada orang-orang yang bodoh dan orang-orang yang cerdas dalam kedua jender itu, tetapi ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan jender mereka. Tidak ada studi ilmiah serius, yang tidak diwarnai praduga religius, pernah mendemonstrasikan bahwa ada perbedaan kecerdasan antara pria dan wanita. Yang telah ditemukan adalah beberapa bagian otak wanita lebih berkembang daripada bagian-bagian yang sama dari otak pria, sementara bagian-bagian otak pria lainnya lebih berkembang. Orang yang logis akan menyimpulkan bahwa pria dan wanita berhak menikmati hak-hak yang sama.
Perbedaan ini juga terlihat dalam perbandingan antara anggota-anggota dari jender yang sama. Tidak semua pria sama cerdasnya. Ada yang lebih cerdas dari yang lainnya. Namun semua orang setara di hadapan hukum. Kesaksian Eistein dan Joe Blow mempunyai bobot yang sama.
Tidak ada indikasi bahwa wanita kurang cerdas dibandingkan pria, bahkan jika kita memproses data itu secara berbeda, tidak ada pembenaran atas anggapan bahwa wanita tidak boleh menikmati hak-hak yang sama dengan pria. Sains, keadilan dan akal sehat mengakui bahwa pria dan wanita itu setara dan harus memperoleh hak-hak yang sama.
Ketika dipengaruhi oleh doktrin-doktrin yang palsu, akal sehat akan terabaikan. Islam mempunyai kriteria yang berbeda yang menolak akal sehat. Walau sedemikian terhalang [dengan ajaran agama mereka], masih ada kaum wanita Muslim yang dengan senang hati memperjuangkan ketidaksetaraan dan penindasan atas hak-hak mereka dan menyebutnya “pembebasan”. Mereka beranggapan hijab meningkatkan status mereka. Dihardik, dihukum bahkan dipukuli oleh suami mereka adalah hal yang baik bagi mereka [menurut mereka]. Mereka percaya bahwa mereka kurang cerdas dan bahwa mayoritas dari mereka akan masuk neraka karena Muhammad mengatakannya demikian.
Jadi ketika saya berbicara tentang akal sehat, saya tidak berbicara tentang akal sehat yang dimiliki orang yang religius, tetapi akal sehat yang didukung oleh sains yang “riil” dan dibuktikan oleh para ilmuwan yang “riil” pula. Saya menaruh tanda kutip pada kata riil karena semua agama telah membuat versinya masing-masing dari pseudo-sains dan mempunyai cap dari para pseudo-ilmuwan dan pseudo-filsuf mereka sendiri. Para penipu seperti Maurice Bucaille dan Keith Moore mengatakan bahwa Quran itu ilmiah; pandangan ini sama sekali bukanlah sains. Itu hanyalah omong kosong belaka yang dibuat-buat untuk memenuhi rekening bank mereka.
Mari kita periksa apakah hadith berikut ini imiah dan dapat diterima oleh akal sehat.
Sahih Bukhari Volume 4, Buku 54, Nomer 414
Ia (Muhammad) berkata, “Pertama-tama, tidak ada apapun selain Allah, dan (kemudian Ia menciptakan Tahta-Nya). Tahta-Nya berada di atas air, dan Ia menulis semuanya dalam Kitab (di Surga) dan menciptakan langit dan bumi”.
Bagaimana kisah ini dapat diterima oleh akal? Jika pada mulanya “tidak ada apa-apa”, bagaimana Allah dapat meletakkan tahta-Nya di atas air? Air yang mana? Apa yang menampung air itu? Bagaimana langit dan bumi dapat diciptakan sesudah air? Bukankah air membutuhkan bumi untuk menampungnya, dan bukankah bumi membutuhkan langit untuk menahannya? Di balik fakta bahwa seluruh pemikiran ini diekspresikan dalam hadith adalah omong kosong ilmiah, ada kekeliruan dalam urutan penciptaan.
Bukankah bumi adalah planet yang menjadi bagian dari tata surya, dan bagian yang tidak signifikan dari sebuah galaksi yang hanyalah merupakan satu dari jutaan galaksi dalam alam semesta? Dapatkah siapapun, termasuk Maurice Bucaille yang menemukan banyak sekali “sains” dalam Quran untuk mengisi rekening banknya (namun menolak memeluk Islam), mengatakan pada kita bagian mana yang ilmiah dari semua itu?
Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa hadith di atas adalah fabrikasi (palsu) karena bertentangan dengan apa yag dikatakan akal sehat dan juga aturan universal. Atau bagaimana?
Masalahnya adalah hadith ini sesuai dengan Quran dan seperti yang dikatakan Asif Iftikhar, “Sebuah hadith dapat dipandang sebagai suatu sumber tuntunan religius hanya ‘jika dasar hadith itu eksis dalam Quran atau Sunnah”. Bagaimana jika kita menemukan dalam Quran hal yang mendukung kejanggalan di atas? Ada lebih dari satu ayat yang demikian. Perhatikan yang berikut ini:
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: “Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain). Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu. (Q. 18:86, 89, 90)
Matahari terbit dan terbenam di SEMUA tempat, atau lebih tepatnya, tidak dimanapun. Orang tidak perlu pergi “ke tempat lain” untuk mendapatkan matahari terbit. Ini memberikan petunjuk pada kita bahwa Muhammad benar-benar percaya bahwa bumi ini datar dan matahari terbit di langit dari satu tempat dan terbenam di tempat lain.
Bagaimana kita dapat yakin bahwa ini adalah pemikiran Muhammad? Jawabannya dapat ditemukan dalam hadith lainnya.
Sahih Bukhari Volume 4, Buku 54, Nomer 421
Dikisahkan Abu Dhar:
Nabi bertanya kepadaku saat matahari terbenam, “Tahukah engkau kemana matahari pergi (pada waktu terbenam)?” Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui hal itu”. Ia berkata, “Matahari pergi (melakukan perjalanan) sampai ia sujud di bawah Tahta dan meminta ijin untuk terbit kembali, dan setelah diijinkan kemudian (tibalah saatnya) ia akan bersujud lagi tetapi sujudnya tidak akan diterima, dan ia akan meminta ijin untuk pergi sesuai tujuannya tetapi juga tidak diijinkan, tetapi ia kemudian akan diperintahkan untuk kembali ketika ia datang maka ia akan terbit di barat.
Dan itulah penafsiran dari pernyataan Allah:
“Dan matahari menjalani jalurnya yang sudah ditetapkan selama suatu waktu (ketetapan). Itulah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui” (Q.6:38)
Disini kita berhadapan dengan kasus dimana hadith dikonfirmasi oleh Quran, yang diratifikasi oleh hadith lainnya dan kembali dituliskan dalam Quran.
Apakah hadith ini bertentangan dengan sains dan akal sehat? Sudah tentu. Namun, ia tidak bertentangan dengan Quran. Berita yang tercantum dalam hadith adalah salah, walaupun faktanya itu adalah hadith yang otentik.
Jika kita mempunyai keraguan tentang apa yang sesungguhnya dipikirkan Muhammad mengenai bentuk bumi, kita dapat menemukan jawabannya ketika kita membaca ayat-ayat berikut ini:
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak? Qs. 78: 6-7
“Hamparan” memberikan gagasan akan sesuatu yang datar. Kata Arab yang digunakan dalam Quran adalah mehad, (= tempat tidur). Tempat tidur dibuat mendatar. Tidak berongga. Lebih jauh lagi, gunung-gunung bukanlah seperti pasak yang menjaga agar bumi ini tidak bergoyang.
Bukankah hadith-hadith ini, yang didukung oleh Quran, dengan jelas menggambarkan bumi yang datar, dengan matahari yang terbit dari satu sisi dan terbenam dalam air berlumpur di sisi yang berbeda? Adakah Tahta entah di langit sebelah mana, yang menjadi tujuan matahari untuk meminta ijin? Kapan dan bagaimana matahari bersujud? Konsep ini kedengaran sangat gila. Pada jaman kuno, rakyat awam percaya bahwa bumi yang mengambang di atas air, dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi dan di baliknya ada jurang yang sangat dalam. Penggambaran Muhammad mengenai kosmos masuk akal bagi para pengikutnya yang bodoh. Tapi tidak masuk akal di jaman sekarang.
Visi keliru mengenai alam semesta bukanlah ciptaan Muhammad. Pandangan itu adalah bagian dari cerita rakyat kaumnya. Dalam sebuah buku yang berjudul “The Oldest Stories in the World”, Theodor H. Gaster telah mengumpulkan kiah-kisah rakyat Babilonia, orang Hitit dan Kanaan sejak 3.500 tahun yang lalu. Kisah-kisah ini telah hilang selama berabad-abad. Pada pertengahan abad ke-20 kisah-kisah itu ditemukan dan digali. Kemudian diubah ke dalam bahasa yang dapat kita mengerti dan dicetak pada tahun 1952. Persamaan-persamaan kisah-kisah kuno tersebut dan kisah-kisah dalam Quran, termasuk hadith di atas, sangatlah menakjubkan. Membuat kita memahami asal mula Quran, dan juga Alkitab. Quran tidak mempunyai asal mula ilahi. Apa yang dikatakan Muhammad adalah kisah-kisah yang ia dengar dari penutur kisah, kisah-kisah kuno yang merupakan bagian dari tradisi kaumnya pada waktu itu.
Mujizat-mujizat dalam Islam
Ada juga banyak Ahadith yang menghubungkan mujizat dengan Muhammad. Apa yang harus kita lakukan terhadap semua itu? Sekali lagi seperti yang disampaikan Asif Iftikhar, sebuah hadith yang bertentangan dengan Quran tidak dapat dipercayai. Saya beranggapan ini dapat diterima oleh semua orang Muslim. Jika ada kontroversi antara sebuah hadith dan Quran, maka otoritas Quran mengatasi hadith.
Apa yang dikatakan Quran mengenai mujizat? Quran menyangkalinya dengan keras (lihat: It categorically denies them)
Menurut Quran, Muhammad sama sekali tidak melakukan mujizat dan semua ahadith yang menceritakan kisah-kisah mujizat adalah palsu. Kepalsuannya juga dapat dibuktikan secara logis.
Cendekiawan ternama, Ali Dashti bertanya: Jika Muhammad benar-benar dapat melakukan mujizat, buatlah batu-batu berbicara, membelah bulan, memperbanyak makanan, mengunjungi neraka dan surga dalam semalam, dan lain-lain sebagaimana yang diceritakan beberapa ahadith, mengapa ia tidak melakukan mujizat yang logis dan berguna dan tidak belajar membaca dan menulis? Apakah masuk akal jika ada orang yang dapat melihat akhirat, ketika diberikan selembar kertas yang bertuliskan bahasa ibunya, malah kesulitan untuk membaca? Orang Muslim percaya bahwa ia dapat melihat ke dalam mata orang dan membaca pikiran mereka. Ia sendiri mengklaim bahwa ketika memimpin sembahyang berjamaah, ia dapat melihat para pengikutnya yang berada di belakangnya, tanpa ia perlu menoleh. Namun, ia tidak dapat membaca sebuah surat sederhana yang ditulis dalam bahasanya sendiri? Di antara semua mujizat yang dibuatnya, bukankah membaca adalah yang paling berguna?
Selain Quran, ada banyak hadith yang juga menyangkali kekuatan supranatural apapun atau pengetahuan tersembunyi yang dimiliki Muhammad.
Sahih Bukhari Volume 3, Buku 43, Nomer 638
(Istri Nabi) Rasul Allah mendengar beberapa orang bertengkar di depan pintu kediamannya. Ia keluar dan berkata, “SAYA HANYA MANUSIA, dan para penentang datang menemui saya (untuk menyelesaikan masalah mereka); mungkin ada orang di antara kalian yang dapat mengurus masalah ini dengan lebih baik daripada yang lainnya, maka saya akan memandangnya benar dan memberikan keputusan sesuai perkataannya. Jadi, jika saya dengan tidak sengaja memberikan hak seorang Muslim kepada yang lainnya, maka itu benar-benar bagian dari Api (neraka), ia mempunyai pilihan untuk mengambil atau menyerahkannya (sebelum Hari Kebangkitan)”.
Bagaimanakah seorang yang mengetahui perihal dunia ini dan akhirat, seperti yang dikatakan orang Muslim, memprediksi semua penemuan/penciptaan yang telah terjadi, mampu membelah bulan dan melakukan mujizat apapun tidak dapat mempercayai penilaiannya sendiri, dan takut akan kepandaian orang lain akan menipunya dan membuatnya melakukan kesalahan?
Mari kita menguji lebih banyak hadith dengan Fann-i-Daraayat kita sendiri, terpisah dari pra-konsepsi dan prasangka.
Sahih Bukhari Volume 1, Buku 6, Nomer 315
Dikisahkan Anas bin Malik:
Nabi berkata, “Di setiap rahim Allah menunjuk seorang malaikat yang berkata, ‘Ya Tuhan! Setetes mani, Ya Tuhan! Sebercak darah. Ya Tuhan! Sepotong daging”. Lalu jika Allah berkehendak (untuk menyelesaikan penciptaannya, malaikat itu bertanya, (Ya Tuhan!) apakah laki-laki atau perempuan, celaka atau diberkati, dan berapa banyak yang akan dibutuhkannya? Dan sampai umur berapa ia kelak?’ Jadi semua telah ditulis sementara anak itu masih berada dalam rahim ibunya”.
Hadith ini adalah sebuah lelucon. Membayangkan malaikat kecil itu masuk ke dalam rahim dan berdiri di pintu rahim setiap kali seorang pria “memasuki” istrinya, dan melihat semua itu dari dalam vaginanya, memohon kepada Allah untuk setetes mani di wajahnya, adalah hal yang sangat menggelikan. Apakah kita akan memandang hadith ini sebagai hasil fabrikasi? Sudah tentu hadith ini bertentangan dengan akal sehal kita.
Tetapi tidak bertentangan dengan akal sehat orang-orang yang saling mengisahkannya 1.200 tahun yang lalu. Bagi kita tidak masuk akal, tetapi bagi mereka sangat masuk akal. Beberapa ratus tahun yang lalu, akal sehat mengatakan bumi ini datar. Semua filsuf dan para nabi menyetujuinya. Sekarang tidak. Dapatkah kita mengatakan bahwa hadith-hadith yang bertentangan dengan akal sehat modern kita sekarang salah, tetapi di kemudian hari benar karena sesuai dengan akal sehat manusia kuno?
Intinya adalah, kita tidak dapat mengabaikan sebuah hadith dan menilainya tidak otentik, berdasarkan akal sehat kita. Orang Muslim telah menerima begitu saja bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan oleh karena itu ia tidak dapat salah. Jadi mereka mengevaluasi kembali hadith-hadith seiring dengan berjalannya waktu, dan mengabaikan hadith-hadith yang menurut pemahaman sains mereka terbukti keliru.
Metode ini sangatlah bias. Kita tidak dapat mengabaikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Muhammad adalah seorang pembohong hanya karena kita telah menerimanya dengan mengakui bahwa ia benar. Juri yang tidak bias akan menimbang semua bukti; yang baik maupun yang buruk.
Untuk menguji kebenaran klaim Muhammad kita harus memutuskan kita berada di pihak mana. Apakah kita bagian dari tim pembela atau kita bagian dari juri? Mayoritas orang Muslim, akan memilih untuk menjadi bagian dari tim pembelanya. Mereka tidak berminat untuk mengetahui apakah Muhammad itu benar atau apakah ia adalah seorang penipu. Pertanyaan itu tidak timbul dalam benak mereka. Mereka telah menerimanya sebagai utusan Tuhan. Mereka mendekati subyek dengan praduga. Tujuan mereka bukanlah untuk mencari kebenaran mengenai dirinya tetapi untuk menyatakan bahwa ia tidak bersalah.
Dewasa ini, lebih banyak orang Muslim yang terpelajar menemukan banyak kejanggalan dalam hadith dan menyangkali otentisitasnya. Namun, oleh karena kebanyakan hadith tidak masuk akal, konsensus yang terjadi adalah menyangkali semua hadith itu untuk menjelek-jelekkan Bukhari dan Muslim yang malang, yang telah dihormati selama lebih dari satu milennium. Ini tidak adil. Bukhari dan Muslim, juga para Muhadith (pengumpul hadith) lainnya tidak menciptakan hadith-hadith tersebut. Mereka hanya mencatatnya. Juga sangatlah tidak etis bila mencemooh para cendekiawan ini dan menyangkali apa yang telah mereka kumpulkan dengan bersusah payah, karena apa yang mereka laporkan menodai Muhammad.
Beberapa hadith difabrikasi, tetapi banyak hadith yang benar. Anda tidak membuang semua uang anda hanya karena ada beberapa uang palsu dan anda tidak dapat membedakannya. Demikian pula, kita tidak boleh membuang semua hadith hanya karena beberapa di antaranya adalah palsu.
Walaupun adalah bijak bagi orang Muslim untuk tidak bersandar pada hadith sebagai sumber tuntunan yang tidak mempunyai kesalahan, semua hadith itu adalah satu-satunya sejarah Islam. Melalui hadith-hadith itulah kita mengetahui mengenai Muhammad dan kehidupannya.
Jika kita membuang hadith bagaimana kita dapat membuktikan historisitas nabi? Jika semua kisah itu palsu dan seseorang dengan niat jahat telah memalsukan semuanya, lalu mungkin seseorang yang sama ganasnya telah memalsukan Quran dan Islam sepenuhnya hanyalah dongeng belaka. Tanpa hadith, kita tidak tahu apapun mengenai Muhammad, hidupnya dan sejarahnya. Tanpa hadith-hadith, orang Muslim tidak tahu bagaimana cara bersembahyang atau berpuasa. Hadith adalah pilar-pilar Islam.
Kejanggalan-kejanggalan Quran
Menyangkali otentisitas hadith berdasarkan kejanggalan logisnya akan mendatangkan masalah yang lebih besar lagi. Apa yang harus dilakukan dengan ayat-ayat dalam Quran yang sama janggalnya? Dapatkah kita membuang Quran karena sama tidak logisnya dengan hadith?
Ini adalah garis yang tidak akan pernah dilanggar oleh orang Muslim. Jadi apa yang mereka lakukan ketika dikonfrontir dengan ayat-ayat Quran yang tidak logis? Mereka menafsirkannya kembali secara esoteris. Mereka ingin menafsirkan kitab suci dan memberikan makna esoteris kepada ayat-ayat itu oleh karena adanya fakta bahwa ayat-ayat itu mentah dan kurang bermakna.
Para Mu’tazelit (kaum rasionalis Islam mula-mula) adalah yang pertama mendapati adanya ketidaksesuaian Quran dengan Sufisme oleh karena tindakan memberikan makna-makna esoteris kepada Quran. Sufisme adalah upaya “meng-interior-kan” Quran, memisahkan diri dari agama yang murni legalistik dan mengalami signifikansi mistis perjumpaan Muhammad dengan Allah pada malam Mi’raj, yang bagi kaum Sufi juga bersifat spiritual.
Ada dua kategori orang Muslim. Yang pertama adalah orang-orang yang membela Muhammad dan apapun yang dilakukannya, tanpa memedulikan pertimbangan kepatutan, kebenaran atau keadilan. Mereka tidak menyangkali pernikahannya dengan anak berusia 9 tahun, pembunuhan-pembunuhan yang dilakukannya, pembantaian-pembantaian tawanan perang, genosida-genosida, perkosaan, kebejatan seksualnya, dan semua perbuatannya yang tidak terhormat. Bagi mereka ia adalah manusia sempurna, dan tidak seorang pun boleh mempertanyakan tindakan-tindakannya.
Kelompok yang kedua, adalah orang-orang yang menyangkali sebagian atau semua fakta historis mengenai Muhammad dan membengkokkan bukti agar membuatnya dapat diterima oleh moralitas modern. Mereka disebut orang Muslim moderat. Di dalam cangkang, orang moderat adalah orang-orang yang menyangkali kebenaran menjijikkan mengenai nabi mereka, lebih menyukai dusta daripada kebenaran dan hidup dengan kepala mereka disembunyikan dalam tanah.
Sudah tentu saya menghormati kejujuran kelompok yang pertama. Banyak orang Muslim yang disebut moderat berusaha keras untuk menyembunyikan kebrutalan Quran dan menghadirkannya secara berbeda. Mereka akan mengutip ayat-ayat Quran mula-mula, yaitu ketika Muhammad masih lemah dan pengajarannya manis. Tetapi mereka akan menggunakan ayat-ayat yang lebih keras yang dilahirkan di Medinah.
Orang-orang yang Tunduk (The Submitters)
Selama tahun 1970-an seorang cendekiawan Muslim Mesir memberikan solusi briliannya yang menyihir banyak orang Muslim dan memperbaharui keyakinan mereka kepada Islam. Namanya adalah Rahed Khalifa. Mulanya ia mengklaim telah menemukan mujizat matematis dalam Quran. Klaim ini disanggah oleh beberapa pemikir sebagai sebuah “penipuan bebas dusta”. Oleh karena klaim ini ia mendapatkan respek dan menjadi terkenal di kalangan orang Muslim, hingga ia memutuskan untuk meluncurkan karir kenabiannya sendiri, sebuah keputusan yang membuat orang Muslim menjadi marah dan yang memakan nyawanya.
Bagaimanapun, sumbangsih Khalifa sangat penting. Dengan penyangkalannya yang penuh terhadap hadith dan upayanya yang serius untuk menafsirkan Quran kembali sedemikian sehingga membuang pesan-pesan yang keras dan tidak toleran, ia memulai sebuah gerakan baru di kalangan pseudo-cendekiawan yang kini berlagak mempromosikan Islam yang lebih lembut dan yang tidak menganjurkan pembunuhan orang yang murtad dan tidak mengobarkan perang suci.
Penyangkalan mereka terhadap hadith bahkan hingga menyangkali segala sesuatu berkenaan dengan sejarah Muhammad. Tujuan mereka untuk menghadirkan Quran sebagai buku yang logis yang memuat mujizat-mujizat telah membuat mereka membengkokkan setiap aturan nalar. Mereka menggunakan ayat-ayat berikut untuk membenarkan klaim mereka.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman (Q. 12: 111)
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.( Q. 31: 6)
Namun, ayat-ayat ini tidak memuat penyangkalan terhadap hadith. Muhammad diejek oleh kaumnya dan Qurannya disebut sebagai kisah-kisah tidak masuk akal dan aneh. Kata “kisah” atau “cerita” dalam bahasa Arab adalah “hadith”. Dalam ayat-ayat ini Muhammad sedang membela klaimnya dengan mengatakan bahwa apa yang ia katakan adalah wahyu, bukan cerita dongeng (hadith) yang diciptakan atau omongan tidak bernilai. Ia mengatakan bahwa dongeng telah menyesatkan mereka sedangkan Quran menuntun mereka. Orang-orang yang tunduk adalah orang-orang yang menipu, sama seperti semua orang Muslim. Hadith-hadith yang ditolak Muhammad adalah kisah-kisah yang diceritakan para lawannya, bukan yang disampaikannya.
December 31, 2013 at 8:08 am
@kebo,
Numpang tanya bro…, kalo hadist shohih bukhari dibawah ini, apakah bertentangan dengan akal sehat??
Anak usia 6 tahun dikawini.., dan usia 9 tahun di-embat !!
– MUJIZAT MUHAMMAD, MENGAWINI ANAK-ANAK USIA 6 TAHUN —
Menurut bro Insaf, Muhammad tidak dapat menciptakan mujizat, dan dia merujuk kepada (QS 13:7); (QS 29:50); (QS. 17:90-93).
Tetapi menurut saya, pendapat brother Insaf ini SALAH, oleh karena ternyata Muhammad dapat menciptakan mujizat mengawini anak-anak yg masih keluar ingus dari hidungnya, dan masih bermain boneka, berusia 6 tahun.
PERKAWINAN AISYAH MENURUT HADIST :
Hadist Sahih Bukhari 62:64
Diceritakan oleh Aisha: Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia ENAM tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia SEMBILAN tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian Nabi). (Hadis Bukhari 62:64)
Hadist Sahih Muslim:
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
‘Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah’s Apostle (may peace be upon him) married me
when I was SIX years old, and I was admitted to his house when I was NINE years old.
————-
ABU BAKR (AYAH AISYAH) KEBERATAN KETIKA MUHAMMAD MELAMAR ANAKNYA.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
Narrated ‘Ursa: The Prophet asked Abu Bakr for ‘Aisha’s hand in marriage. Abu Bakr said “But I am your brother.” The Prophet said, “You are my brother in Allah’s religion and His Book, but she
(Aisha) is lawful for me to marry.”
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
——————–
MENURUT MUHAMMAD, LEGITNYA ANAK USIA 9 TAHUN, SEPERTI THARID, HIDANGAN ROTI DAN DAGING :
(UWEEEEEENAK TENAN, ANAK-ANAK USIA 9 TAHUN)
HADIST SAHIH BUKHARI Volume 4, Book 55, Number 623:
Muhammad menyatakan bahwa “legitnya” Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Masya awloooh, Inalilahi wa Inalilahi, rojiuuuuun !
Mosok nabi, pikirannya selangkangan melulu???
Kalau dalam agama lain, biasanya, Nabi, Imam, Hwesio, Pastor, itu harus menjauhi kenikmatan duniawi dan segala pikirannya ditujukan kepada Tuhan semata, untuk melayani umat.
Tetapi iyalah, yg saya bilang kan itu untuk Tuhan sejati, kalo untuk iblis terbalik, para nabi Iblis harus menikmati keduniawian.
December 31, 2013 at 8:20 am
Poligami Muhammad: Diantara Ummul Mukminin, Berahi Seks Dan Wahyu
Muhammad tidak terbiasa untuk disanggah dan ditolak. Ia haram dibantahi istri apalagi berkali-kali seperti ini. Dia tidak bisa mengalah dan membiarkan orang lain merongrong harga dirinya sebagai Nabi. Apalagi mengizinkan pihak-pihak istrinya mengungkit-ungkit hal yang ada berkaitan dengan denyut syahwatnya. Kini ia terpaksa tunjuk perkasa membela diri secara otoriter dengan jurus “pukulan dari langit”. Ia berkata, “Jangan melukai hatiku mengenai Aisha, karena wahyu tidak turun kepadaku diranjang-ranjang manapun kecuali diranjang Aisha”.
Uiih! Um Salama kaget dan terdesak sesaat! Tentu saja ia tidak menyangka bahwa Muhammad akan melakukan intimidasi atas nama wahyu-Allah yang hanya turun ke ranjang Aisha.
Banyak pihak mengatakan bahwa Surat An Nisaa dan Al Ahzaab adalah dua diantara 114 Surat Allah yang paling telak menegatifkan moralitas Allah dalam kehidupan keluarga Muslim dan kemanusiaan. Ya, pernyataan yang mungkin ada banyak kadar kebenarannya.
Apa yang disampaikan dan diperintahkan Allah dalam kancah KAWIN-MAWIN misalnya sungguh membingungkan, kontradiktif, tidak beradab, tidak masuk akal, tidak adil, bahkan kejam dan jahat, khususnya bagi pihak perempuan! Kita dapat mengulasnya amat panjang dengan rintihan kebatin. Tetapi disini kita hanya mau menyingkapkan dan mempersoalkan secuil contoh saja.
Pertama-tama, Surat An Nisaa 3 memerintahkan para lelaki untuk berpoligami,
“kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi, DUA, TIGA atau EMPAT”. Segera terlihat bahwa ayat ini jelas merupakan ayat pendorong poligami karena dimulai dengan DUA wanita, bukan SATU, padahal sistem mulia monogami-lah yang seharusnya Allah dorong dan teguhkan sebagai fitrah hidup berpasangan yang Dia jadikan sejak semula (QS.75:39, 35:11, 53:45, dll).
Kedua, sesudah mendorong iklim berpoligami seperti diatas, namun apabila ada lelaki yang was-was tidak bisa berlaku adil kepada para istrinya (perempuan merdeka), maka si lelaki tersebut tetap diberi “jalan pintas keluar” untuk mengawini satu perempuan merdeka atau/dan sejumlah perempuan budak, “Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki”. Jalan pintas ini adalah semacam “poligami mix” yang dinyatakan halal, namun jelas lebih menjijikkan, mengingat budak-budak perempuan –pihak yang paling lemah ini– masih dieksploitasikan sex-nya dengan cara melegalkan mereka untuk dikawini secara murahan tanpa usah berkeadilan atau syarat-syarat apapun, dan ini melekat menjadi hukum Allah Islamik yang kekal. Padahal 600 tahun sebelumnya, Yesus Al-Masih dalam InjilNya justru telah membebaskan semua pihak dari perhambaan (Yohanes 15:15).
Ketiga, setelah mendorong “poligami resmi” dengan alternatif “poligami-mix”, datang lagi wahyu kontradiktif pada Surat An Nisaa yang sama dimana Allah berbalik menegasi atau menolak semua usaha berpoligami! Satu dan lain hal karena Allah MEMASTIKAN bahwa tak ada manusia yang bisa berlaku ADIL terhadap para istri yang dinikahinya,
“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung” (QS. An Nisaa : 129).
Jikalau pembatasan jumlah istri (hingga 4, seperti ayat 3 diatas) tidak dikenakan kepada Muhammad dengan hadirnya “hukum-ajaib” (33:50,51) yang mengecualikan dirinya, maka tidak demikian halnya dengan tuntutan keadilan yang harus Muhammad berikan untuk setiap istri yang dikawininya! Muhammad diberi pengecualian dengan axioma-mati bahwa ia sebagai nabi mutlak bisa berbuat adil seadil-adilnya kepada seluruh umat, apalagi kepada para istrinya! Dia-lah Al-Amin yang harus membuktikan keadilannya yang sempurna dikalangan istrinya. Namun semua Muslim tahu bahwa bukan saja tak ada pria-poligami yang bisa berlaku adil, bahkan Muhammad sendiripun telah mendemonstrasikan ketidak-adilannya secara terbuka dikalangan istri-istrinya! Jadi kembali kita menyaksikan betapa hukum akan saling berbenturan dalam realitas, sekali ada pengecualian yang tanpa dasar.
Sesungguhnyalah, tak ada nabi manapun yang dikecualikan dari hukum-Tuhan bagi umatNya. Semakin dia nabi yang makin tinggi derajatnya, semakin dia diharuskan menggenapi dan mencontohkan praktek hukum yang dikenakan bagi umatnya. Anomali hukum yang diizinkan justru memacu Muhammad ber-skandal liar dalam kehidupan seks-nya yang tidak satupun bisa menjadi mercu-suar keteladanan bagi kekudusan keluarga. Dan balik membantah kenabian Muhammad dan azaz kesempurnaan Allah yang tanpa cacat!
Keempat, sekalipun poligami dihalalkan, namun inipun diharamkan oleh Muhammad untuk diberlakukan kepada anak putrinya Fatimah. Dan ini betul-betul memperkosa rasa dan substansi keadilan ilahiah!
“Banu Hisham bin Al-Mughira telah meminta kepada saya untuk mengizinkan mereka mengawinkan putri mereka kepada Ali bin Abu Talib, namun saya tidak memberi izin, dan tidak akan memberinya kecuali Ali bin Abi Talib menceraikan putri saya untuk mengawinkan putri mereka, sebab Fatima adalah bagian dari tubuh saya, dan saya benci apa yang dia bencikan, dan apa yang melukainya, melukai saya pula” (HSM.62.157)
Kelima, semua istri dari Muhammad diberi gelar istimewa yang tercatat di surga, dan disebut sebagai “Ibu dari orang-orang beriman”, Umm’l Mikminin (Surat al-Ahzab 33:6). Namun Muhammad dan Muslim tidak terlalu sensitif akan konsekwensi gelar tersebut. Sebab dengan posisi dan gelar surgawi itu maka para ibu orang-orang mukmin lalu tidak boleh menikah dengan siapapun lagi walau mereka sudah jadi jandanya Muhammad yang sudah tiada. Aisha misalnya diharuskan menjadi janda seumur hidupnya tatkala justru berumur dewasa 18 tahun! Begitu pula posisi dan gelar ini sekaligus memunculkan terjadinya kerancuan bahwa Aisha (putri dari Abu Bakr) misalnya, otomatis telah menjadi ibunda dari bapaknya. Dan Hafsah, putri dari Umar b. al-Khattab, menjadi wanita mulia yang menurunkan moyangnya, termasuk Ismail dan Ibrahim! Wujud dan kerangka dari poligami ala Muhammad sungguh kacau dan tidak berserasi dengan hakekat surgawi. Apalagi bila hal-hal ini diproyeksikan sampai ke surga Islam kelak, dengan “intervensi” 72 bidadari yang muda belia dan selalu perawan. Tak ada yang bisa membayangkan bagaimana posisi Muhammad diantara bidadari dan ummul mukminin ini, katakanlah yang paling menyolok saja, bagaimana Muhammad bisa digandengkan dengan 72 bidadari versus Aisha (istri paling favorit) versus Sauda bint Zama’h (istri yang di-sia-siakan, lihat dibawah) …
Sejarah hidup Muhammad segera tampak menjadi sebuah CONTOH ketidak-adilan yang sempurna dalam memperlakukan para istrinya, menurut kuantitas dan kualitas “perhatian, cinta kasih, nafkah dan giliran seks” yang harus diberikan sama kepada setiap mereka. Dan lebih dari itu beliau justru telah mendemonstrasikan suatu perkosaan terhadap keadilan poligamis itu tanpa rasa bersalah, melainkan membiarkan itu terus begitu dan malah mensyukurinya diam-diam dalam keluarga haremnya! Kedengaran seperti fitnah? Maaf, bukan fitnah, tetapi fakta keras!
Kita menunjuk kepada kasus Sauda bint Zama’h misalnya, yang dikawini Muhammad 1 bulan (!) setelah kematian Khadijah. Ia dikatakan sebagai istri yang bertampang biasa, gemuk dan berumur (walau tidak pernah diketahui berapa umurnya). Ia tidak pernah mendapat gairah dan perhatian Muhammad. Nabi malahan sudah siap mau menceraikannya. Dan kalau akhirnya tidak jadi dicerai, itu hanya karena Sauda mati-matian memohon kepada Nabi agar ia jangan sampai dicerai dengan imbalan bahwa hak “giliran seks” baginya akan dialihkan kepada Aisha yang lebih dicintainya! (Qurtubi, Al-Tabari, Abu Dawud vol.2 no.2130 hal.572). Status Sauda serentak menjadi “stateless marriage” yang paling memprihatinkan! Dan batin Nabi Allah tidak merasa berurusan.
Sebaliknya, bukan rahasia lagi bahwa Aisha adalah isteri yang paling TOP FAVORIT bagi Muhammad (Sahih Bukhari 3:47:755 dll). Namun ini sekaligus mendatangkan konsekwensi bagi Muhammad untuk mempertanggung-jawabkan bukti “keadilan poligamisnya” dalam tuntutan Allah (Surat 4:3). Sebab kita tahu dimana-mana Islam berslogan-ria tentang hukum keadilan. Dan Muhammad selalu disebut-sebut pejuang keadilan yang berdiri di garis paling depan. Jadi Muhammad harus mampu memperlihatkan bagaimana mengoperasikan “keadilan domestik” nya diantara para istrinya yang begitu banyak itu, sekaligus bangga bisa berkata kepada dunia secara spesifik: “Belajarlah kalian kepadaku, sebab hidup berkeluargaku, dalam seksualitas dan keadilan-poligamisku adalah cermin dari moral yang supra”. Bukankah Yesus juga telah berkata dalam kerangka ajaran moral yang sama: Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati”, atau “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”… (Matius 11:29, Imamat 11:45; 1Petrus 1:16;).
Tetapi yang terjadi justru sebaliknya dari yang dislogankan dengan sepenuh yakin. Banyak Hadis dan Sirat yang menyajikan secara orisinil dan otentik tentang kekejian Muhammad sehubungan dengan skandal seks dan perkawinan dalam haremnya. Kisah sudah sangat terang benderang, sekalipun dipoles dengan banyak eufemisme. Kita hanya mendaftarkan beberapa kasus dan tidak akan masuk dalam penjabarannya lagi, a.l.
Kasus pedofil dengan Aisha. Mengapa Nabi perlu memaksakan penghilangan masa kanak-kanak Aisha, dan tidak mampu menjadi suri teladan universal dengan menampik jenis perkawinan yang bercirikan pedofilia, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu… (QS.33:21).
“Rasul Allah berkata, ‘Saya telah diutus sebagai generasi keturunan Adam yang terbaik keseluruhannya sejak penciptaan” (HSB 4.56.757)
Perkawinan dirinya dengan Zainab, yang tercabut dari istri anak angkatnya Zayd bin Muhammad. Padahal Nabi sendiri pula yang tadinya menikahkan keduanya.
Perkawinan yang membuat Allah harus menurunkan banyak ayat-ayatNya yang aneh dan kerdil demi untuk pembenaran perkawinan yang tidak mulia ini, yang bahkan dilakukan tanpa wali dan saksi, karena sudah dipersaksikan oleh Allah sendiri ketika dikawinkan di surga, “Kami telah kawinkan dia (Zainab) dengan kamu (Muhammad)” (QS.33:37)??
Skandal seks Muhammad dengan budak Mariya Coptik, yang dilakukan sembunyi-sembunyi di hari, di rumah, dan di ranjangnya Hafsah. Yang akhirnya menjadi ledakan heboh diseluruh harem Muhammad dan pemboikotan istri-istri terhadap Nabi, sehingga Allah dibuat harus menurunkan jenis wahyu yang mengancam istri-istri yang membangkang (QS.66:1-5).
Kasus hubungan seks dengan Safiyyah dihari yang sama dengan pembantaian Nabi terhadap suami dan keluarga Safiyyah dimuka hidungnya, yang memperlihatkan ciri seorang psikopat tanpa hati nurani dan empati… dll.
UM SALAMA
Kita memilih memaparkan jeritan Um Salama dan kubunya disini. Ini karena jarang kasus Um Salama diekposisikan secara kritis apa adanya. Padahal ia menampilkan potret tentang “the hidden unjustice” yang dimainkan paling kotor oleh seorang Uswa Hasana, Insan Kamil Muhammad terhadap Um Salama dan kawan-kawannya sesama ummul mukminin. Tidak diragukan bahwa Um Salama yang berasal dari keluarga bangsawan adalah istri Nabi yang cerdas, disiplin, pemberani, dapat dipercayai, berjiwa pemimpin yang berwibawa, dan disebut sebagai “Ibu Damai Yang Bijak”, satu dan lain hal karena kemampuannya berinteraksi dengan orang-orang yang sulit. Bahkan Nabi sendiripun sempat meminta nasihat kepadanya tatkala timbul krisis tentang upacara kurban dan cukur rambut yang sempat ditolak oleh 1400 pengikutnya (Tamam Kahn, Untold, p.68,69).
Kini kisah dimana Um Salama yang juga pencemburu, mewakili kubunya untuk memprotes dan meminta keadilan dan kesetaraan Muhammad dalam memperlakukan setiap istri, khususnya dalam kaitannya dengan status Aisha yang diistimewakan sebagai istri-emas Nabi. Itu sesungguhnya sebuah tuntutan Um Salama yang wajar-wajar, adil, absah dan hakiki dari segi kemanusiaan maupun Allah. Bahkan sebenarnya sederhana sekali untuk diselesaikan oleh Nabi dengan sepatah perintah saja kepada sesama teman-teman Muslim Nabi yang mau memanjakan Muhammad dengan hadiah-hadiah. Akan tetapi Muhammad memang tidak sensitif untuk berhirau dan tidak beranjak dari posisinya, manakala itu ada berlawanan dengan urusan syahwatnya….
Berikut adalah hadis shahih yang menjabarkannya.
“Para istri Rasul Allah terdiri dari dua kubu. Kubu pertama terdiri dari ‘Aisha, Hafsa, Safiyya dan Sauda; dan kubu kedua terdiri dari Um Salama dan para istri lainnya. Orang-orang Muslim tahu bahwa Rasul Allah mencintai Aisha, sehingga mereka ketika mau memberikan hadiah kepada Rasul Allah, mereka akan menahan hadiah tersebut hingga saat Rasul Allah (tiba giliran-nya) mengunjungi rumah Aisha dan baru memberinya di rumah dia (Aisha, yang mana hadiah tersebut akan otomatis menjadi milik Aisha). Kubu Um Salama berdiskusi tentang hal ini bersama, dan memutuskan agar Um Salama menuntut Rasul Allah untuk memberitahukan kepada orang-orang yang mau memberi hadiah-hadiah kepada Rasul Allah itu supaya mengirimkannya ke rumah mana saja dimana Muhammad berada (tidak pilih dan tunggu ‘hari-Aisha’ saja).
Um Salama menyampaikan kepada Rasul Allah apa yang telah mereka semua keluhkan, namun beliau tidak menjawab. Ketika para istri menanyakan kepada Um Salama, iapun berkata, “Beliau tidak menjawab apapun kepada saya.” Maka mereka meminta kepadanya untuk berbicara lagi kepada beliau. Ia (Um Salama) berbicara kembali ketika keduanya bertemu pada hari gilirannya, namun beliau tidak memberikan jawaban…..Mereka (para istri) meminta kepadanya lagi, ”Bicaralah kepadanya hingga beliau memberi engkau sebuah jawaban”.
Ketika bertemu lagi pada hari gilirannya, ia mengulang kembali bicaranya. Maka beliau (Muhammad) pun berkata kepadanya,
“Jangan melukai hatiku mengenai Aisha, karena wahyu-wahyu tidak turun kepadaku diranjang-ranjang manapun kecuali diranjang Aisha”.
Mendengar hal itu, Um Salama berkata, “Saya minta ampun kepada Allah karena menyakitimu”. Kemudian, kubu Um Salama pun memanggil Fatima, putri Rasulullah, dan mengutusnya kepada Rasulullah untuk berkata:
“Istri- istrimu meminta agar mereka diperlakukan sama adil seperti yang diperlakukan terhadap putri Abu Bakr”. Nabi berkata, “O my daughter! Don’t you love whom I love?”
Dia (Fatima) mengiakan, lalu kembali dan melaporkan situasinya (kepada kubu Um Salama). Mereka meminta Fatima pergi lagi menghadap beliau, tapi ia menolaknya. Mereka mengutus Zainab bint Jahsh, dan ia pergi kepada beliau dan memakai kata-kata keras menegur,“Istri-istrimu meminta agar mereka diperlakukan sama adil seperti yang diperlakukan terhadap putri Ibn Abu Quhafa”. Ketika itu ia pun melantangkan suaranya dan memaki Aisha dengan sengitnya, sedemikian sehingga Rasul Allah melihat kepada Aisha sambil berharap dia membalasnya dengan keras. Aisha-pun membalas Zainab hingga dia terdiam. Nabi akhirnya melihat Aisha sambil berkata, “Sungguh dia (Aisha) putri Abu Bakr”! (Sahih Bukhari 3:47:755).
Dalam Hadis Muslim 31.5984 dikatakan,” Rasul tersenyum dan berkata, ‘Dia putri Abu Bakr.’” Versi lain mendetailkan, “Kemudian Zainab menerjang dan menindih tubuh saya (Aisha) beberapa saat… hingga saya tahu bahwa Rasulullah tidak akan marah jika saya membalas serangan Zainab hingga menang… Kemudian Rasulullah tersenyum sambil berkata: “Aisha memang putri Abu Bakar” (HSM no. 4472, Lidwa).
Maka tiba saatnya Um Salama memainkan diplomasi dan bakat khususnya untuk baik-baik menjelaskan apa-apa yang menyesakkan hati yang terjadi selama ini. Atas nama para istri Nabi, Umm’l-Mukminin, maka Um Salama mengemukakan ketidak-adilan yang terjadi dan memprotes kepada Nabi. Tetapi Muhammad terdiam, tidak menjawab apapun. Dia rupanya tak punya amunisi untuk membela diri, sehingga mengambil sikap diam dalam menghadapi “ayat kebenaran” yang dilontarkan oleh Um Salama secara cerdas. Tapi diamnya Nabi berarti diskriminasi istri dan ketidak-adilannya berjalan terus. Dosa pelanggaran ayat berjalan terus, hingga tiba putaran kedua “harinya Um Salama” (menurut jadwal kunjungan bergilir Muhammad ke rumah istri-istrinya, “demi keadilan”). Keadilan disini bukan hanya terbatas pada pembagian hari-hari yang digilirkan adil oleh Muhammad (yang juga telah cacat, kontrasnya ketika memperlakukan Sauda ketimbang Aisha). Para istri juga menuntut pembagian materi yang adil, yaitu hadiah-hadiah dari orang-orang Muslim kepada Muhammad sebagai kepala dari semua istri, namun nyatanya hadiah-hadiah hanya dan selalu jatuh ke tangan Aisha!
Maka kembali Um Salama mempersoalkan hal yang sama, untuk kali yang kedua. Tentu kali ini dengan sikap Um Salam yang lebih assertif. Namun kembali Muhammad tetap tidak bergeming dan tidak tanggap. Gayung tidak bersambut, dan tanya tidak berjawab. Akhirnya pada putaran berikutnya Um Salama diminta oleh kubunya untuk wanti-wanti menanyakan secara tuntas, tas, tas, tas, ”Bicaralah kepadanya hingga beliau memberi engkau sebuah jawaban”!
Ego Muhammad terkenal rapuh dan ringkih terhadap tekanan oposisi, terlebih-lebih jika bantahan itu datangnya dari kalangan istri-istri, yang dianggapnya harus mutlak tunduk kepada suami,
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita …maka perempuan-perempuan yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri dibalik belakang suaminya… Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka” (QS.4:34).
Muhammad tidak terbiasa untuk disanggah dan ditolak. Ia haram dibantahi istri apalagi berkali-kali seperti ini. Dia tidak bisa mengalah dan membiarkan orang lain merongrong harga dirinya sebagai Nabi. Apalagi mengizinkan pihak-pihak istrinya mengungkit-ungkit hal yang ada berkaitan dengan denyut syahwatnya. Kini ia terpaksa tunjuk perkasa membela diri secara otoriter dengan jurus “pukulan dari langit”. Ia berkata,
“Jangan melukai hatiku mengenai Aisha, karena wahyu tidak turun kepadaku diranjang-ranjang manapun kecuali diranjang Aisha”.
Uiih! Um Salama kaget dan terdesak sesaat! Tentu saja ia tidak menyangka bahwa Muhammad akan melakukan intimidasi atas nama wahyu-Allah yang hanya turun ke ranjang Aisha. Ia tahu diri dan buru-buru minta maaf. Akan tetapi jawaban ini sungguh tidak menjawab pertanyaan dan inti masalahnya. Um Salama utamanya meminta agar Nabi memberi keadilan atas hadiah-hadiah yang diberikan kepada Nabi. Yaitu agar orang-orang yang mau mengirim hadiah kepada Muhammad, jangan sengaja menyampaikannya hanya pada “hari Aisha” (sehingga hadiah hanya menjadi milik Aisha). Jadi jawaban Muhammad ini jelas nyasar jauh, berbau intimidasi, karena masalahnya adalah lokasi jatuhnya hadiah-hadiah kepada para istri secara adil, dan samasekali tidak relevan dengan lokasi jatuhnya wahyu Allah yang tidak bisa digugat oleh siapapun! Dengan jawaban Muhammad yang aneh dan serong ini, kita malahan bisa mencium bahwa memang Muhammad telah memberi-kan frekwensi “hari Aisha” yang berlebihan ketimbang hari bagi istri-istri lainnya!
Um Salama tidak sebodoh yang diperkirakan orang-orang bodoh. Ketika isu “hadiah Aisha” berubah menjadi “ranjang Aisha”, maka pastilah jawaban semacam ini dirasakan Um Salam dkk sebagai palsu dan mengada-ngada. Masak ‘wahyu yang maha-mulia’ turun tatkala Nabi berasyik syahwat dalam ranjang. Dan masak ‘wahyu yang selalu maha adil’ itu hanya bisa turun di ranjangnya Aisha dan anti-ranjang selainnya?! Apa hebatnya ranjang Aisha dimata Allah sehingga hanya ranjang itulah yang bisa dan layak menampung wahyuNya, dan bukan nabiNya? Alangkah wahyu Allah telah dihujat oleh seorang nabiNya. Dan bila pun alasannya benar begitu, maka Muhammad seharusnya sudah dapat menjawab Um Salama pada kesempatan pertama ia menanyainya, dan tidak usah terdiam-diam menunggu hingga tersudut ketiga kalinya?! Tak ada rasionalitas yang pas untuk dapat memahami tanggap akrobatika Muhammad.
Sekalipun terintimidasi sesaat oleh pernyataan Nabi yang mengatas-namakan wahyu Allah, jelas Um Salama dan Umm’l-Mukminin lainnya tidak menganggap masalahnya selesai. Mereka tidak menggubris wahyu akal-akalan ini, karena tak ada dasar akal-sehat untuk mempercayainya. Ini terbukti dengan makin sewotnya mereka menolak perlakuan Nabi Allah dan mempersiapkan pengutusan berikutnya untuk menghadap Nabi.
Kini kubu Um Salama melirik kepada sosok Fatimah, putri kesayangan Muhammad, berbudi santun dengan talenta berbicara yang menghanyutkan orang. Ia dan suaminya kebetulan bersahabat sangat baik dengan Um Salama. “Kasihnya Muhammad terhadap Aisha harus dikonfrontasikan dengan sayangnya Nabi kepada Fatimah”, demikian pikiran rasional yang ada di benak kubu ini. Apalagi Fatimah adalah juga saksi-mata atas ketidak-adilan ayahnya, sebab ketika Fatimah sampai mau diutus, itu tentu karena memang melihat sendiri (sebagaimana para pemberi hadiah juga sama tahu) betapa tindakan ayahnya kepada istri-istri lain sudah diluar koridor keadilan dari seorang “AHMAD,Yang Terpuji”. Dan ini tidak bisa dibiarkan karena akan merusak reputasi sang ayah pula. Maka iapun siap menghadap ayahnya untuk mengingatkan dan bermediasi. Message yang Fatima terima dari pihak Umm’l-Mukminin ini dibuat sangat eksplisit, fair, dan sederhana untuk direspons oleh ayahnya, yaitu: “Para istrimu meminta agar mereka diperlakukan sama adil seperti yang diperlakukan terhadap putri Abu Bakr”.
Namun segera tampak bahwa Fatimah bukan tandingan sang ayah. Muhammad – seperti yang sudah-sudah – bukan merenungkan pesan “para cewek” yang dianggap memberontak itu, bukan pula mau menjawab masalahnya, melainkan sekali lagi secara licin mencoba menyerongkannya dengan memainkan nuansa emosi sang anak untuk diperhadapkan kepada wibawa dirinya sebagai ayah. Maka Muhammad cukup merangkul Fatimah dengan berkata pendek:
“O my daughter! Don’t you love whom I love?” Dan gugurlah maksud dan kehendak mulia Fatimah semula untuk menyadarkan sang ayah. Ia menyerah tanpa bisa berkata “tidak” terhadap jurus “kasih-ayah” yang dimainkan Muhammad.
Mendengar laporan kegagalan ini, kegeraman para istri-pun tidak terhindarkan lagi. Ini dianggap bukan menjawab pertanyaan yang begitu serius. Ini hanya main petak-umpet yang terus-terusan diserongkan Nabi kemana-mana. Ini perjuangan untuk mendapatkan “keadilan dasar” para istri yang dipoligamikan oleh seorang Nabi: demi Allah dan demi keadilan yang Allah sendiri tuangkan dalam perintah-perintah-Nya.
Mereka sepakat meminta ulang kepada Fatimah untuk penuntasan perkara. Tapi Fatimah… O, dia yang berhati santun… Ia sudah luluh, ciut dan tak berani menghadap sang ayah lagi. Ia kini sudah belajar satu hal baru dalam hidupnya, bahwa sekalipun ayahnya begitu sayang kepada dirinya dalam ucapan dan sumpah, masih ada sosok lain didekatnya yang jauh lebih disayangi ayahnya dalam praktek.
Bukankah Nabi pernah berkata: “Apa yang menyenangkan dia (Fatima) menyenangkan saya, dan apa yang membuatnya marah membuat saya marah.” (HSB.62.157).
Nabi juga berkata, “Perempuan terbaik diantara perempuan-perempuan penghuni surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim, istri Firaun” (Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, IV, p.13, no.1508).
Fatima tentu bingung siapa jadi favorit ayahnya dalam hidup ini menurut apa yang diucapkannya. Namun kini mendapat pelajaran berharga bahwa ayahnya menjadi sosok yang splitted personality karena terbius akan “ranjang Aisha” yang terus menaburkan wewangian wahyu Allah yang turun tiada henti…
Tidak bisa lain, kubu merasa kian dilecehkan. Akhirnya mereka memilih Zainab bint Jahsh untuk jadi utusan pamungkas. Zainab punya asset yang cocok untuk ngotot kepada Nabi. Ia punya suara keras dan temperamen keras serta berperingkat sama dengan Aisha di matanya Nabi. Zainab pun mendatangi Nabi. Dalam kegeramannya ia lalu langsung membentaki Muhammad: “Istri-istrimu meminta engkau memperlakukan mereka sama adil dengan putri Ibn Abu Quhafa”! Ini diteriakkan Zainab sembari mendamprat muka Aisha sekalian. Kenapa sekalian? Ya, kan Nabi membawa-bawa ranjangnya Aisha untuk mendapatkan wahyu, dan Aisha membawa-bawa Muhammad untuk mendapatkan hadiah-hadiah?
Wah, semua sudah compleks semrawut dan kehilangan kualitas keluarga kenabian. Apalagi hubungan perkawinan Muhammad dengan Zainab tak ada tandingannya, karena –benar atau salah–mereka berdua telah tercatat dijodohkan Allah disurga, “Kami telah kawinkan dia (Zainab) dengan kamu (Muhammad)” (QS.33:37).
Ya, Zainab tidak main-main. Ia bukan lagi sekedar bertanya (yang selama ini tidak dijawab Nabi secara lurus), melainkan memilih cara berkonfrontasi “adu jotos” langsung satu lawan dua: sang Nabi plus Aisha. Dia begitu percaya bahwa tudingan ‘para ibu orang mukmin’ (termasuk dirinya) adalah benar, betul, adil dan mendesak dimata Allah dan manusia. Hanya setanlah yang akan menafikannya, dan nabi-nabian yang tetap masa-bodo. Harap diketahui bahwa Zainab nekad bertindak keras ini dengan risiko dirinya digebuki oleh Muhammad, karena tahu bahwa bahkan Aisha sebagai istri kesayangannya pernah dipukul sampai sakit oleh Muhammad di dadanya (HS.Muslim 9.3506). Namun rupa-rupanya Zainab tak perduli apapun lagi kecuali mau meneriakkan sebuah gugatan kepada seorang nabi yang moral dan perasaannya sudah total terbenam dalam ranjang pencetak wahyu …
Dan, apa yang terjadi?
Muhammad sedemikian jauh tetap tidak merasa harus menyelesaikan persoalan domestiknya ini dengan selayak dan sebijaknya dia sebagai Utusan Allah. Ia malahan menjawabnya secara flanking, nyasar bersilangan (tidak ketemu point) seolah hilang sadar dan immune akan ayat ayat-keadilan Allah yang banyak terpampang dalam Quran yang diturunkanNya lewat dia. Muhammad telah menghalalkan 5 “jurus silat” untuk digelarkan sebagai defensi terhadap serangan istri-istrinya. Sayangnya tidak ada satu juruspun yang terpuji.
Jurus pertama: Jurus diam. Ia diam karena serba salah dan ignorant. Ia tidak mampu menjawab Um Salama secara taktis karena begitu jelas ia sedang berjalan di jalur yang salah, yang tidak terbela. Score kalah 0-1.
Jurus kedua, kembali jurus “diam” seribu bahasa. Wangsit dari langit pun tidak bisa membela Muhammad. Score 0-2. Dan sebaliknya pihak Um Salama juga makin terasa gregetan dan terhina!
Jurus ketiga, Nabi cari-cari akal bulus, dan ia tak segan memanfaatkan “wahyu Allah” untuk mementahkan desakan Um Salama yang tak tertahankan. Sayangnya wahyu itu terlalu vulgar turunnya dan diada-adakan kaitannya dengan ranjang Aisha sambil menampik ranjang “para ibu orang beriman” lainnya. Kita tahu bahwa Wahyu Tuhan tak pernah bisa dikalahkan, namun tidak yang satu ini. Pendalilan atas nama wahyu, tidak masuk ke akal para istri Nabi sama sekali! Wahyu dianggap sontoloyo dan disingkirkan! Nabi boleh sesaat mengira ia menang, namun tiba-tiba muncul Fatimah menggugat sang ayah! Ini telak Score 0-3.
Jurus keempat, menghadapi anaknya, Fatimah, Muhammad harus memainkan kartu lain lagi dengan lebih “jenius”. Kalau sebelumnya Muhammad memainkan kartu “atas nama wahyu Allah” dan ternyata masih kedodoran, kini beliau memainkan kartu “atas nama kasih ayah”. Kalimat disusun sedemikian sehingga sang anak tidak bisa berkata ‘tidak’ atas kasih seorang ayah! Dan benar, Fatimah melempar kain putih ke sudut ring tanda menyerah. Horeee, Nabi Allah menang! …Tapi apanya yang Nabi menangkan? Ego dirinya atau dosa ketidak-adilan? Lihat, pihak istri-istri bukan makin melemah atau menyerah, melainkan makin berangas dan membentuk jihad of justice melawan sang “Nabi Allah”. Untuk jihad yang menentukan ini mereka sepakat mengutus istri Nabi yang istimewa: Zainab! Zainab ini saingan setara Aisha, istri temperamental, yang sebelumnya menjadi mantu Nabi yang dinikahkan Nabi kepada anak angkatnya Zaid. Namun ajaib! Setelah menikahkan dengan anaknya, Nabi jatuh berahi kepadanya (Ibn Sa’d, Nisa’, pp.71-72; Al-Tabari, Tafsir, vol.22. pp.10-11), dan dengan wahyu surga yang spesial dibuat khusus, Nabi buru-buru dikawinkan dengan eks-mantunya oleh Allah “di surga” sehingga tidak bisa menghadirkan wali dan saksi. Score of no return 0-4.
Jurus kelima, Zainab mendatangi dan mendamprat baik Nabi maupun Aisha secara keras. Menyadari bahwa semua jurus yang diterapkan terdahulu tidak menghentikan protes para istri, maka dalam kesempatan sekali ini Muhammad diam-diam memberi kode agar Aisha turun tangan untuk membela diri dengan cara keras lawan keras!
Dan benarlah.
Zainab ditengking dan tertempalak oleh Aisha. Dan Zainab kalah kuat dalam tenaga dan suara, dalam volume maupun jumlah (satu lawan dua). Ia terhenyak dan terdiam, tak berkutik! Dan untuk itu Sang Nabi Arif Bijaksana kita justru memuji Aisha dengan senyum kemenangan: “Sungguh dia (Aisha) putri Abu Bakr”!
Itulah senyum kemenangan yang paling tengik. Sungguh memalukan! Masalah tidak selesai, ketidak-adilan tidak diangkat, dibiarkan terkatung-katung, bahkan tidak bergeser apapun, namun dianggap selesai, dan Nabi puas merayakan “kemenangannya” yang diperoleh lewat kekerasan istri lawan istri. Anda tidak usah heran, itu adalah wajah kenabian Muhammad yang selalu membangga dirinya dengan tangan teracung: “I have been made victorious with terror” (Bukhari 4.52.220).
Tapi tahukah Anda berapa besar pelanggaran Muhammad terhadap Allah dan para istri ummul mukminin yang teraniaya moril dan materiil ini? Pertama-tama, Muhammad sendiri yang menyampaikan hukum keadilan bagi umatnya diseluruh kehidupan (QS.3:135,4:3,5:8, dll), tetapi dia pula yang memperkosanya dengan memutarkan balikkan keadilan, tanpa nurani dan empati. Maka apakah masih berlaku slogan dan retorika manis untuk karakter Muhammad?
Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. …
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…
“Saya (Muhammad) telah diutus sebagai generasi keturunan Adam yang terbaik keseluruhannya sejak penciptaan” (QS.68:4, 33:21, HS.Bukhari 4.56.757).
Muhammad sesungguhnya sudah diwanti-wanti Allah dengan wahyu-wahyu yang telak dan serius dibawah ini, namun dia tidak merasa itu tertuju kepada dirinya yang menharuskan dia terlebih-lebihuntuk tunduk dengan rendah hati, misalnya,
(A). “…janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung” (QS. An Nisaa : 129b).
Tidakkah telak ayat ini menegur Muhammad ketika ia terlalu cenderung kepada Aisha sambil membiarkan Um Salama dan lain-lain Ummul Mukminin terkatung-katung, bahkan hingga hari kiamat nanti?
(B). “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya…” (QS.4:135).
Lihat betapa keadilan yang dituntut Allah adalah keadilan yang tanpa pandang bulu!
(C). “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan” (QS.61:3).
Kasus pendzaliman Um Salama membuktikan sepenuhnya bahwa Muhammad tidak mengerjakan apa-apa yang dia sendiri katakan. Termasuk dirinya yang diketahui tidak bersunat dan tidak membayar zakat! Inilah ayat keras Allah yang berlaku telak bagi Muhammad. Muhammad berkata ini dan itu, namun dia sendiri tidak beraksi ini dan itu. Itulah NATO, no action, talk only! yang amat sangat dimurkai Allah!
Akhirnya, sangat tragis bahwa tak ada orang Muslim yang berani memprotes atau mempermasalahkan ketidak-adilan sang Nabi yang terbuka kasar begini. Sangat tragis bahwa tak ada Muslim yang bersimpati dengan Um Salama dan Zainab cs. yang berjuang sendiri, dan berakhir dengan penjahilan dan pembungkaman oleh Nabi, dengan sebuah senyuman tengik.
Um Salama, Zainab dll. ibu orang-orang berimana tetap terhormat dan mulia. Mereka adalah korban, samasekali tidak berjuang salah, tidak kalah moral, kebenaran, atau keadilan yang Allah sendiri canangkan!
Mereka melainkan didzalimi dan ditaklukkan oleh tirani suaminya sendiri tanpa bisa berbuat apa-apa. Shame on Muhammad! yang kehilangan total integritas dan kredibelitas kenabian! Yang menurunkan “wahyu-wahyu” sesukanya atas nama Allah fiktif (antah berantah) yang tidak dipertanggung-jawabkannya.
Kiranya paparan kecil ini menjadi sebuah renungan mendalam dan rujukan kritis bagi setiap Muslim yang mencari keadilan pada Tuhan-Sejati yang Maha Adil…
December 31, 2013 at 8:19 am
@Tai KEBO
ah gak usah panjang2, yang panjang itu burungnya yesus.
gue tanya, apakah dalam alkitab ada larangan menikahi anak 9 tahun??
gak ada tho, begitu juga menikahi ibu kandung sendiri, bibi, atau saudari kandung sendiri
lantas hukum yg sampeyan pakai itu apa?? budaya manusia, apakah nilai budaya manusia lebih tinggi ketimbang firman tuhan?
January 4, 2014 at 7:45 am
yang disampein bang kebo ude bener.
lanjutin BONGKAR abis kedok iblis abul jin sodare tante jack bang..
November 30, 2014 at 10:02 am
dari Ibnu Mas’ud ra, berkata:
“pada suatu MALAM kami KEHILANGAN saw, pagi harinya, tiba-tiba saw DATANG dari arah GUA HIRA’.”
(HR. Muslim, 682)
dari Bilal bin Harits,
saw bersabda: “..JIN MUSYRIK aku TEMPATKAN di GOA-GOA.”
(HR. At Thabrani, 1:1143, 492)
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 8:10 am
Apakah Islam dan Syariah Lebih Memiliki Kesamaan Dengan Ideologi Nazi Daripada Dengan Agama? Atau “Islam Uber Alles”
Sejak aksi keji yang dilakukan oleh para teroris Muslim dari Timur Tengah pada tanggal 11 September 2001 atas nama Islam, masyarakat Amerika Serikat dan Barat memperdebatkan apakah Islam adalah “Sebuah agama damai” atau lebih sebagai sebuah ideologi totalitarian yang dibungkus dengan jubah agama. Sayangnya, terlihat bahwa Qur’an, Syariah, dan serangan teroris Islam dalam kurun waktu tiga puluh tahun terakhir, mengindikasikan bahwa Islam benar-benar merupakan sebuah ideologi totalitarian yang terlibat dalam usaha untuk menaklukkan seluruh dunia, sama seperti yang pernah dilakukan oleh Naziisme. Perbedaan utama adalah, jika Nazi didasarkan pada afiliasi rasial – Islam didasarkan pada afiliasi religius.
Kata “Islam” – kontras dengan keyakinan populer – mengandung arti “kepatuhan” dan bukan “damai.” Ketika Islam ditemukan oleh Muhammad ibn Abdallah pada abad ke-7, agama ini menaklukkan Peninsula Arab melalui perang-perang dan penaklukan-penaklukan yang dipenuhi dengan darah melawan sesama bangsa Arab, dan suku-suku Yahudi. Setelah konsolidasi Islam di Arabia, orang-orang Arab dengan cepat bergerak ke luar untuk menaklukkan kekaisaran-kekaisaran Persia dan Byzantium, dan juga bagian-bagian dari India, kemudian Spanyol. Semuanya itu dilakukan dibawah pedang dan melalui diskriminasi. Pengikut baru dari populasi orang asli tidaklah diperoleh dengan cara-cara damai.
Sebuah Pembahasan Ringkas Mengenai Syariah
Kitab suci Islam – Qur’an – berisi hukum-hukum dan perintah-perintah bagi orang Muslim yang percaya. Ia juga merupakan sebuah buku yang penuh dengan referensi untuk melakukan peperangan, penaklukan, dan bagaimana seharusnya memperlakukan non-Muslim. Dari Qur’an (terutama), dan juga dari Sunnah dan Hadis (sekunder) muncullah – diantara prinsip-prinsip lainnya – eksegese (tafsir) dan yurispredensi (fikih) mengenai bagaimana seharusnya mengintepretasikan hukum-hukum, ucapan-ucapan, kebiasaan dan tradisi-tradisi Muhammad. Dari situlah kemudian Syariah (artinya: “jalan”) dilahirkan. Syariah bukanlah sebuah konsep yang bisa dengan sederhana dijelaskan (bahkan oleh dan untuk orang-orang Muslim sendiri), tetapi ia bisa secara sederhana dianggap setara dengan “hukum Islam.”
Syariah mendikte setiap aspek dari kehidupan seorang Muslim – baik yang bersifat pribadi maupun umum. Ia adalah sebuah sistem total yang tidak hanya memberikan arahan kepada individu, tetapi juga tentang bagaimana seharusnya pemerintah memerintah. Karena itu Islam merupakan sebuah entitas religius-politik yang idealnya dipimpin oleh seorang kalif (“penerus”) dari Muhammad. Namun demikian, kalif menjadi seorang “pemimpin tertinggi” yaitu sebagai kepala pemerintahan dan kepala agama. Singkatnya, tidak ada pemisahan antara “mesjid dan negara” dalam sebuah setting Islam yang ideal.
Sementara sekolah-sekolah Syariah yang berbeda-beda eksis dengan intepretasi Qur’an, Sunnah dan Hadis yang bervariasi, semuanya melihat Islam dan Muslim sebagai yang superior terhadap agama lainnya, dan memandang orang non-Muslim sebagai “dhimmi” (plural: “”dhimma”), yang dianggap sebagai kelompok masyarakat yang inferior dari orang Muslim, berdasarkan hukum Islam. Mereka yang dikategorikan sebagai dhimma (yaitu: Yahudi, Kristen dan penganut agama monoteistik lainnya), harus membayar pajak jizya dan kharaj (uang pemungutan suara dan pajak atas tanah) karena mereka tidak mengakui Qur’an. Mereka juga harus mengenakan pakaian yang berbeda (biasanya pakaian warna kuning untuk orang Yahudi dan warna biru untuk orang-orang Kristen).
Aliansi Nazi-Islam
Selama tahun 1930an, Orang-orang Muslim dari seluruh kebangsaan yang berbeda (khususnya kaum terkemuka Arab dan Persia), sangat bersimpati kepada Adolpf Hitler dan Naziisme. Demikian juga berlaku sebaliknya. Hitler dan Heinrich Himmler hanya memiliki hal-hal yang baik ketika menyebut tentang Islam, dan Hitler sendiri telah mengatakan bahwa adalah lebih baik jika Jerman memeluk “agama Muhammad” daripada memeluk Kekristenan yang dianggapnya sebagai agama yang “lemah-lembut dan rapuh”.
Pada saat yang sama, di dunia Arab, kegerakan yang mirip dengan Nazi mulai bermunculan. Ada yang disebut “Pandu Nazi/Nazi Scouts” dari kaum muda Arab yang tinggal di Palestina yang waktu itu merupakan wilayah mandat Inggris (didasarkan atas kaum Muda Hitler), “Green Shirt” / “seragam hijau” di Mesir, dan Partai Sosialis Nasional Siria. Bahkan Persaudaraan Muslim di Mesir sendiri, dalam ideologi politiknya, sangat dipengaruhi oleh Nazi; dan banyak orang-orang Nazi pelarian yang disambut dengan tangan terbuka di negara-negara Arab, setelah berakhirnya Perang Dunia ke-2.
Namun ideologi Nazi juga memberikan pengaruh kepada negara-negara Muslim non-Arab, misalnya Iran. Pada tahun 1935, Persia dinamakan Iran (Tanah orang-orang Arya) dan Reza Shah Pahlavi, penguasa Persia/Iran secara terbuka menyatakan kekagumannya terhadap Hitler. Juga ada partai Nazi Iran yang dikenal sebagai SUMKA dengan simbolnya yang sama dengan simbol Nazi. Namun demikian, perasaan takut di antara pihak aliansi sedemikian besar sehingga Inggris kemudian memecat Reza Shah sebab ia menerima pengaruh Jerman di Iran. Pada masa itu, sebenarnya Churchill setidaknya pernah dalam satu kesempatan memperbandingkan Qur’an dengan Mein Kampf sebagai kitab yang memiliki isi dan tujuan yang mirip.
Pada periode inilah Mufti Yerusalem, Amin al-Husseini, bertemu dengan Adolpf Hitler dan pemimpin top Nazi lainnya, untuk menerapkan “Solusi Akhir Pertanyaan Mengenai Kaum Yahudi” untuk Arab/Muslim di Timur Tengah. Hitler dan Himmler sangat terbuka menyambut sang Mufti, dan dengan bantuan sang Mufti, Himmler membentuk dua divisi pasukan Muslim Waffen SS; satu dari Bosnia (Handschar, artinya “persekongkolan”), dan satunya lagi dari Albania. Juga masih ada divisi Waffen SS lain, yang agak kurang dikenal, yang terdiri dari orang-orang Muslim dari Soviet Kaukasus.
Bagaimana orang-orang Muslim yang saleh beraliansi dengan penuh kerelaan dengan ideologi Nazi, yang bersikap rasis dan yang pada dasarnya merupakan sebuah penyembahan berhala? Jawabannya sederhana. Naziisme, seperti halnya Islam, dikendalikan oleh sebuah sistem diktatorial totalitarian dengan seorang “Pemimpin Utama” yang membagi dunia ke dalam 2 kategori yaitu “superior” dan “inferior”. Seseorang akan bisa dengan mudah mengganti istilah “Fuhrer”, “Aryan”, “Ubermensch”, dan “Untermensch” menjadi “Kalif”, “Muslim”, “Dhimmi”, dan “Kafir”. Juga dalam Islam ada konsep “jihad” yang membagi dunia ke dalam “dar al-Islam” (rumah Islam, dimana Muslim memerintah) dan “dar al-harb” (rumah perang, dimana yang memerintah adalah “orang kafir”)
Dan sama seperti Islam, yang mengusahakan Islamisasi dunia secara total, Naziisme juga mengusahakan dominasi total orang-orang “Arya” atas “non-Arya”, serta pemusnahan total orang-orang Yahudi. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, pemakaian pakaian kuning merupakan penemuan Muslim, bukan Nazi. Dan juga ada sebuah Hadis genosida yang sudah eksis sejak abad ke-7 yang menceritakan mengenai perang akhir antara Muslim dan Yahudi, dengan hasil pemusnahan total orang Yahudi. Hadis ini dikumandangkan secara cukup terbuka di dunia Muslim, hingga hari ini. Dan ini merupakan Hadis yang melaporkan bagaimana Muhammad membangga-banggakan “penghapusan etnis” melalui pembunuhan dan pengusiran orang-orang Yahudi yang hidup di Arabia.
Pasal Terakhir?
Serangan Muslim pada tanggal 11 September seharusnya membangunkan dunia non-Muslim mengenai apakah Islam itu sesungguhnya. Sayangnya, berita yang kita terima dari para pemimpin dunia tak lain hanyalah kata-kata hampa dan pujian terhadap Islam yang oleh George W. Bush disebut sebagai sebuah “agama damai.” Dan, tentu saja, istilah “Islam” dan “terorisme” tidak bisa disebutkan dalam sebuah kalimat yang sama.
Barangkali isu sebenarnya bukanlah soal Syariah, tetapi Islam dan Qur’an sebagai keseluruhan. Ketika dunia berdebat mengenai Islam “moderat” dan Islam “radikal”, kaum Muslim fundamentalis merencanakan kematian dunia Barat dan konsep serta nilai-nilai Yudeo-Kristennya.
Di bawah kedok “tagiyyah” (penipuan), orang-orang Muslim mendapatkan pengikut-pengikut baru secara damai melalui “dakwah” (panggilan), tetapi yang lebih sering terjadi adalah mereka mendapatkan pengikut baru melalui “jihad” (perang suci). Dalam ucapan pelaku bom yang gagal meledak di Times Square, Faisal Shahzad mengatakan: “perkuat diri anda, karena perang dengan Muslim baru saja dimulai. Anggaplah saya hanya sebagai tetes darah pertama yang jatuh yang akan diteruskan oleh tetes-tetes darah berikut.”
Di awal tahun 1930an, dunia yang bebas melakukan kesalahan sebab mengabaikan kata-kata Hitler hanya sebagai sebuah ancaman dan ocehan belaka. Akankah Barat dan dunia non-Muslim melakukan kesalahan yang sama saat secara terus-menerus berkonfrontasi dengan teror Islam?
December 31, 2013 at 8:27 am
bagi orang kristen pengenalan akan Allah membawa kepada pengetahuan diri yang benar, pengetahuan akan siapakah manusia, siapakah sesamaku dan juga pengetahuan akan ciptaan yang lebih rendah. Barangsiapa yang mengenal Allah adalah Allah yang Mahakudus, akan dibawa kepada pengenalan bahwa saya membutuhkan Juruselamat, yang berbelas-kasihan serta mau mengampuni dosa-dosa saya. Jalan itu sudah diberikan oleh Allah di dalam Yesus Kristus. Pengenalan akan Allah dan akan diri yang benar juga akan membawa kita kepada pengetahuan akan manusia, sebagai ciptaan yang tertinggi, bahkan diciptakan menurut gambar-rupa Allah (Kej 1:27). Dengan demikian kita harus mengasihi sesama manusia, karena setiap orang memiliki gambar-rupa Allah. Mengasihi sesama manusia demi Allah, dan bukan demi manusia itu sendiri, manusia sudah jatuh ke dalam dosa, sehingga ketika kita mengasihi manusia dan berusaha menyenangkan dia demi dirinya sendiri, maka kita akan diombang-ambingkan oleh rupa-rupa keinginan manusia (yang di dalam keberdosaannya merupakan kekacauan). Inilah yang disebut humanisme sekuler. Sebaliknya ketika kita mengasihi manusia demi Allah, di situ kita mengembalikan kemuliaan manusia sebagai mahkota ciptaanNya, dengan tujuan dan rencana asli untuk hidup memuliakan serta menikmati Allah. Yang terakhir, pengenalan akan Allah, diri sendiri dan sesama, akhirnya membawa kita kepada pengetahuan akan alam yang benar. Alam diciptakan untuk melayani manusia, bukan manusia yang melayani alam. Alam diletakkan di bawah penguasaan manusia, dan manusia di bawah penguasaan Allah. Penguasaan alam tanpa Allah, akan menjadikan manusia brutal, menghancurkan alam demi kenikmatan dirinya sendiri. Sebaliknya ketika seseorang mengenal Allah, dia dituntut dalam pertanggungan-jawab untuk mengelola serta mengusahakan bumi beserta segala isinya (Kej 2:15). Manusia didorong untuk mengerjakan kekayaan serta keindahan alam untuk dinikmati sehingga membawa ucapan syukur serta kehidupan yang semakin menyembah dan memuliakan Penciptanya. Hanya di dalam pengenalan akan Allah yang benar, yang disertai hati yang takut akan Allah, yang sanggup membawa manusia untuk menikmati alam secara benar. Demikian pula penyelidikan ilmiah akan alam akan membawa manusia semakin mengagumi kuasa serta kebesaran Allah dalam dunia ciptaanNya.
Kiranya Tuhan sendiri yang mengaruniakan kita pengenalan akan Allah yang sejati, yang sanggup memimpin kita untuk masuk ke dalam kekayaan pengenalan kebenaran yang seutuhnya.
December 31, 2013 at 8:27 am
@kebo,
KOMENTAR ANDA:
Apakah Islam dan Syariah Lebih Memiliki Kesamaan Dengan Ideologi Nazi Daripada Dengan Agama? Atau “Islam Uber Alles”
Sejak aksi keji yang dilakukan oleh para teroris Muslim dari Timur Tengah pada tanggal 11 September 2001 atas nama Islam, masyarakat Amerika Serikat dan Barat memperdebatkan apakah Islam adalah “Sebuah agama damai” atau lebih sebagai sebuah ideologi totalitarian yang dibungkus dengan jubah agama.
TANGGAPAN SAYA:
Anda separuhnya benar, Islam adalah Ideologi Totalitarian Agama DENGAN TUJUAN sebagai ALAT EXPANSI ARAB menjajah dunia.
Jadi……., tujuan akhirnya bukan ISLAM…., tetapi………, “ARAB UBER ALLES!” sehingga Ideologynya SAMA DENGAN NAZI…, hanya Arab tidak langsung menyatakan bahwa mereka adalah bangsa Aria…, tetapi melalui pendekatan agama !!
Coba.., jika Quran tidak harus ditulis dan tidak harus dilafalkan dalam bahasa Arab…, maka kebohongan dan kebodohan quran AKAN SEGERA KETAHUAN. Jika sekarang.., muslims terhipnotis dengan lafal Arab dengan irama untuk membacakan ayat2 quran…, TANPA UMATNYA MENGETAHUI SELURUH ARTI AYATNYA.
Dengan kata lain……., TIDAK ADA ISLAM TANPA ARAB !!, Jadi…, Islam adalah sama dengan Ideology Nazi.., dengan tujuan “ARAB UBER ALES”, Arab adalah bangsa terkemuka di dunia.
Itulah tujuan utama dari Muhamad dan para khalifah setelah Muhammad.
Tetapi ayat-ayat quran dibawah ini, DITUTUPI.., KARENA QURAN TERNYATA MENYATAKAN BAHWA BANGSA ISRAIL ADALAH BANGSA ISTIMEWA YANG MEMEGANG HAK KENABIAN DAN KEKUASAAN.
To : ALL
—— ALLAH SWT MENGAKUI BAHWA ISRAEL UMAT PILIHANNYA ——-
Dalam Surah Al-Jathiyah 16, Allah swt mengakui bahwa Israel adalah umat pilihannya, yang DIBERIKAN KEKUASAAN, KENABIAN, DAN KELEBIHAN ATAS BANGSA-BANGSA LAIN.
Surah Al-Jathiyah 16 (Qs. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), KEKUASAAN DAN KENABIAN dan KAMI BERIKAN kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan KAMI LEBIHKAN mereka atas bangsa-bangsa.
PERHATIKAN DALAM AYAT DIATAS :
1) KAMI BERIKAN KEPADA ISRAEL, “KEKUASAAN DAN KENABIAN” !!
2) KAMI BERIKAN KEPADA ISRAEL, “KELEBIHAN ATAS BANGSA-BANGSA.
Jadi…,
1) Kalau para ustadz ngajarin kalian muslims, untuk membenci dan membunuh Yahudi, kalian harus membantahnya, jika kalian mematuhi quran !!
2) Kalau para Ustadz ngajarin kalian bahwa Muhammad itu NABI, KALIAN HARUS BANTAH, BAHWA MENURUT QS. 45:16, HAK KENABIAN HANYA MILIK BANGSA ISRAEL.
Jadi, Ajaran Muhammad bertentangan dengan ajaran allah swt. Ajaran Muhammad membenci dan membunuh Yahudi, walaupun muslims non-Arab tidak pernah kenal dan bertemu dengan mereka !! Inilah Ajaran Iblis ! Sedangkan ajaran allah swt, MENGAGUNGKAN BANI ISRAIL.
December 31, 2013 at 8:32 am
@MunaKOPLAK
apakah nazi pernah melakukan pembantain masal seperti bom atom di jepang dan penggunaan agen orange di vietnam yang dampaknya masih dirasakan setelah puluhan tahun??
December 31, 2013 at 8:41 am
@mang jack homo !
Mang Jack…, masalahnya muslims dan Nazi belum memiliki Bom Atom,, coba sudah, nggak ada lagi terorisme…., langsung saja negara2 muslims nyerang Eropah dan Amerika untuk meng-islam kan dunia.
Jadi…, memang demikian sifat orang bodoh…, menyalahkan orang lain kalo udah kalah .
Lha, Nazi yang memulainya, Jepang yg membom Pearl Harbor duluan. Kok Kristen yg di-hujat?
Bagaimana Nazi membunuh puluhan ribu bangsa Yahudi secara primitif melalui kamar2 Gas, begitu juga menyerang Inggris, Itali, Belanda dan negara-negara sekutu.
Kau tahu mang Jack.., kalo tidak Jepang di Bom Atom.., INDONESIA KAGAK MERDEKA dari tangan Jepang. Kau pikir Indonesia merdeka karena teriakan KONYOL, ALLAHUAKBAR??
Di – Palestina, setiap saat penjuang Fatah dan Hamas teriak ALLOHUAKBAR, bersholat di-Masjidil Haram di Mekah.., Puterin Kabah.., Ciumin Hajar Aswad., toch kagak menang menang !!
Jadi…, mang Jack…, kita sudah menyongsong tahun 2014, HARUS LEBIH BAIK DARI TAHUN YG LALU…, HARUS LEBIH PANDAI DARI HARI KEMARIN.., JANGAN TERUS BODOH !!
Selamat Tahun Baru Mang Jack.., anda orang pertama yang saya ucapkan selamat Tahun Baru…, semoga juga memiliki cara berpikir yang baru !!
December 31, 2013 at 8:56 am
@MunakOPLAK
bukan masalah punya atau tidak, tapi alasan penggunaannya neng ayu. jepang udah kalah telak, kenapa musti dibom atom??
baca lagi buku sejarah neng, bahkan sebelum bom atom jatoh, indonesia udah dikasih janji kemerdekaan.
December 31, 2013 at 9:22 am
@mang jack homo,
Apa loe kagak baca Sejarah perang dunia kedua.., militansi prajurit Jepang, yang berani mati.., dan menimbulkan banyak korban perang di pihak Sekutu. Jika tidak digunakan bom atom…, maka kerugian jiwa dipihak sekutu akan berlipat lipat kali.
Jadi…., kejahatan di zaman Muhammad jauh lebih sadis dari kejahatan dalam perang dunia kedua, karena apa…, kejahatan dalam perangnya Muhammad, pembunuhan dilakukan dengan kasat mata, tangan sendiri, memancung dan membunuh manusia.
Bertobatlah Jack…, jika saja ajaran Kristen sejahat ajaran Islam.., maka Islam hanyalah tinggal sejarah, paling-paling 7-8 Bom Nuklir di Timur Tengah sudah dapat melenyapkan apa yang namanya Islam di dunia ini.
December 31, 2013 at 12:27 pm
@MunaKOLAK
Apa loe kagak baca Sejarah perang dunia kedua.., militansi prajurit Jepang, yang berani mati.., dan menimbulkan banyak korban perang di pihak Sekutu. Jika tidak digunakan bom atom…, maka kerugian jiwa dipihak sekutu akan berlipat lipat kali.
Jadi…., kejahatan di zaman Muhammad jauh lebih sadis dari kejahatan dalam perang dunia kedua, karena apa…, kejahatan dalam perangnya Muhammad, pembunuhan dilakukan dengan kasat mata, tangan sendiri, memancung dan membunuh manusia.
Bertobatlah Jack…, jika saja ajaran Kristen sejahat ajaran Islam.., maka Islam hanyalah tinggal sejarah, paling-paling 7-8 Bom Nuklir di Timur Tengah sudah dapat melenyapkan apa yang namanya Islam di dunia ini.
=======================>>>>>
wakakakakaka MUSTAHIL, karena strategi kutu loncatnya amerika saat itu sudah banyak membungkan kekuatan jepang neng ayu. jadi baik dari segi korban sekalipun akan sangat minim. sooo, sebenarnya gak ada alasan penggunaan bom atom selain sebagai lahan uji coba senjata aja
belom lagi perang dengan Vietnam, sapa suruh coba amerika ikut2an?? gak ada tho, jadi salah sendiri kalaubanyak tentaranya yg pada mampus
sampai kelak kambing bertelor sekalipun, yang namanya senjata pedang itu gak bakalan lebih kejam ketimbang senjata nuklir yg pernah dipakai umatnya yesus neng. pedang itukan prosentase kemenangannya 50-50 neng. wong duelnya satu lawan satu. adil dong jadinya
tuh kan makin nampak belangnya AJARAN KASIH, orang yang kenal kasih pasti gak bakalan tega pakai pedang sekalipun, ini kok pakai nuklir segala, mana neh ajaran mengasihi lawan
January 4, 2014 at 7:48 am
urusan politik BANGSA AMRIK tuh politik Negaranye, kagak ade tertulis di Alkitab.
January 4, 2014 at 7:57 am
@Biang kerokan
yah keputusan politik amerika itukan cerminan dari ajaran yg dianut
January 14, 2014 at 8:33 am
emang amrik pake syariah ape jeng,
kayaknye elu mau nyamain kalau di arab system pemerintahannye pake syariah islam, maka amrik mayoritas kristen kayak gitu juga toh.
amrik demokrasi liberal, kite demokrasi pancasila yang mao diubah syariah arab oleh elu cs…tul kagak jeng
December 31, 2013 at 8:30 am
@Tai Kebo
ah peristiwa 11/9 itu mah cuman kedok belaka. tanpa peristiwa 11/9 gak mungkin amerika punya alasan buat nyerang afganistan maupun irak dan propaganda terorismenya.
cuman strategi barat jauh dari harapan, justru dengan peristiwa 11/9 islam justru semakin berkembang di barat, bandingin aja data sebelum 11/9 dan sesudahnya. kenapa bisa begitu??? karena manusia itu punya akal, dan dengan akalnya itulah mereka mencari tahu tentang Islam.
udah bunuh 3000 warganya sendiri, eh rencananya gagal pula
December 31, 2013 at 8:38 am
Teladan Muhammad Atau Isa Al-Masih?
Seorang tokoh yang baik tentu ingin mewariskan hal-hal yang baik, bukan? Tidak ada tokoh besar yang hendak memberikan warisan yang buruk kepada pengikutnya. Seorang tokoh besar seperti Isa Al-Masih ataupun tokoh yang begitu disanjung oleh umat Muslim, yakni Muhammad tentu memiliki warisan-warisan yang diteladani pengikutnya.
Selain perkataan dan pola hidup, pengajaran adalah hal yang menarik untuk disimak dari tokoh tersebut. Oleh sebab itu, ada baiknya bila kita menilik keunikan dari kedua tokoh ini.
Pola Hidup Muhammad dan Isa Al-Masih
Muhammad memiliki kebiasaan menyendiri di gua Hira untuk merenung dan berkhayal. Dan uniknya, Muhammad memiliki tiga kesukaan dalam hidupnya. Yakni makanan, parfum dan wanita. Hal ini dapat kita lihat dari kehidupan perkawinan Muhammad. Juga ajaran Al-Quran yang membenarkan seorang suami mempunyai isteri lebih dari satu, “Maka kawinilah oleh mu perempuan yang baik bagi kamu, dua, tiga atau empat orang” (Qs 4:3).
Demikian juga ketika orang-orang kafir di Mekkah menanyakan mujizat sebagai tanda kenabiannya, Muhammad tidak dapat menunjukkannya. Dia hanya berkata “Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku [Muhammad] hanya seorang pemberi peringatan yang nyata” (Qs 29:50).
Bagaimana dengan Isa Al-Masih? Kitab Suci menuliskan kebiasaan Isa Al-Masih, “ Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia [Isa Al-Masih] bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana” (Injil, Rasul Markus 1:35).
Selain itu, Isa Al-Masih juga berkeliling dari desa ke desa untuk mengajar di rumah-rumah ibadah. Menyembuhkan segala penyakit dan memberitakan kabar sukacita, yakni keselamatan.
Pengajaran dan Teladan Muhammad
Muhammad terobsesi agar dirinya diakui sebagai nabi. Oleh sebab itu, ia berusaha menyebarkan Islam dengan cara yang tidak biasa, yakni dengan teror. “Aku telah diberi kunci-kunci khotbah yang berpengaruh dan diberi kemenangan melalui teror” (Shahih Bukhari Vol. 9 Book 87, Number 127). Tentu hal ini menarik untuk diperhatikan. Mungkinkah seorang nabi mengajarkan teror kepada pengikutnya? Bukankah ini salah satu metode yang digunakan Muhammad dan ia berhasil?
Dan hal ini terbukti dari tindakan para pengikutnya. Masih segar diingatan kita peristiwa teror bom Bali dan WTC 9-11-2001. Dari manakah para pengikutnya berani melakukan hal-hal sadis seperti itu? Tentu tindakan dan ajaran Muhammad itu sendiri, bukan?
Bagaimana dengan pengajaran Isa Al-Masih? Ada banyak perkataan Isa Al-Masih yang begitu mengagumkan dan indah. Dan inti dari seluruh pengajaran-Nya tersebut adalah “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44).
Isa Al-Masih Teladan yang Agung
Isa Al-Masih tidak saja mengajarkan bagaimana seseorang harus mengasihi sesamanya. Tetapi Dia juga membuktikannya dengan “. . . memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).
Tentu ini luar biasa, bukan? Isa Al-Masih menjawab kebutuhan dasar manusia yaitu keselamatan. Tentu tidak ada yang lebih diinginkan manusia, selain keselamatan!
Nah, hal-hal di atas membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah teladan baik bagi manusia. Bukan saja etika moral agung dan luhur yang diajarkan, tetapi lebih penting lagi kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Isa bersabda, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
December 31, 2013 at 8:44 am
ISLAM ADALAH ARABISASI DUNIA
Ide untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam, bagian dari Imperium Theokrasi Arab, telah ada sejak masa awal masuknya Islam ke tanah air ini. Diawali dengan berdirinya kerajaan Islam Demak ditanah Jawa, berlanjut hingga masa pembentukan Republik Indonesia diawal kemerdekaan. Namun usaha tersebut selalu mendapat sandungan dari anak2 bangsa yang berjiwa nasionalis seperti Ir. Sukarno. Orang2 nasionalis sadar akan pentingnya menjaga kesatuan dan martabat bangsa, daripada menjadi budak bangsa lain. Kini di era reformasi, wacana tersebut menjadi semakin kuat, tiap-tiap Kabupaten berlomba-lomba menerapkan syariat Islam di daerahnya. Bagaimana fenomena ini bisa terjadi? Mengapa para muslim pribumi berlomba2 mendirikan Theokrasi Arab di tanah airnya sendiri? Lihatlah Aceh dengan GAMnya, Filipina terdapat Abu Sayaf, Thailand dengan Gerakan Pathani dan Yala, dan masih banyak contoh lainnya.
Islam adalah Arabisasi. Jadi, setiap orang yang mengaku beragama Islam, berarti dia telah memilih menjadi WARGA NEGARA ARAB (dalam pengertian rohani). Walau secara lahiriah, muslim adalah orang Indonesia, tapi secara jiwa, ia bukan lagi orang Indonesia, tapi orang Arab.
Dan untuk membuktikan kesetiaannya, “para warga negara Arab” ini diwajibkan untuk SUJUD MENYEMBAH ke arah NEGARA ARAB, dengan kota Mekah sebagai pusatnya. Kita memang tidak menyadarinya, karena Muhammad dengan cerdik, membungkus ritual sholat ini dengan topeng religius, yaitu melaksanakan perintah ALLAH. Lewat Islam, kita dibentuk dan dicetak menjadi orang2 “ARAB BLESTERAN”. Semenjak kecil, kita sudah didoktrin dan dicuci otak agar menjadi PECINTA ARAB, dan PEMBELA ARAB. Itulah kenapa, doa2 dalam sholat dilarang memakai bahasa kita sendiri, tetapi HARUS memakai bahasa Arab.
Semua upaya Arabisasi itu dilakukan demi satu tujuan, yaitu ARAB YANG MENGUASAI DUNIA. Muhammad mengklaim bahwa Arab akan menaklukkan dunia dengan 12 kalifah (pemimpin) yang semuanya berasal dari Arab!
Hadis Muslim 4480
Dinarasikan oleh Jabir b. Samura yang berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Islam akan terus berlanjut untuk mencapai kejayaan hingga dipimpin 12 orang kalifah”. Kemudian Rasulullah SAW mengatakan sesuatu di mana aku susah memahaminya. Aku bertanya pada ayahku: “Apa yang dia katakan?” Dia berkata: “Dia bersabda bahwa semua dari mereka (12 kalifah) akan berasal dari bani Quraish (Arab).”
Muhammad menegaskan kembali bahwa kekalifahan (pucuk pimpinan) akan tetap di tangan Arab sekalipun penduduk dunia tinggal 2 orang.
Hadis Muslim 4476
Dinarasikan oleh Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kalifah akan tetap ada di antara bani Quraisy (Arab) sekalipun apabila tinggal 2 orang saja yang tersisa di bumi.”
Dengan cita2 memimpin dunia inilah Arab menjajah dan memaksakan Islam kepada bangsa Persia (Iran), Mesir, Afganistan dan banyak bangsa lainnya. Bangsa2 tersebut kini telah kehilangan jati dirinya, telah kehilangan budaya aslinya, mereka semua kini telah menjadi Arab, meski sebenarnya mereka bukanlah Arab.
Apakah anda senang jika Indonesia menjadi BUDAK ARAB seperti bangsa2 diatas? Dimanakah kehormatan bangsa kita? Dimanakah kejayaan warisan leluhur kita? Jika anda memilih untuk tetap menjadi budak Arab, anda adalah PENGKHIANAT BANGSA. Untuk apa anda mengaku orang Indonesia, meneguk air Indonesia, makan hasil bumi Indonesia, tapi hati anda condong pada ARAB?
Karenanya simaklah sejarah Arabisasi yang dilakukan Muhammad dibawah ini;
Dimasa kehidupan Muhammad, bukan hanya dia yang mengaku sebagai nabi utusan Tuhan. Ada Taliha, kepala suku Bani Asad, yang mengaku punya kekuatan ilahi. Dia dikalahkan oleh Khalid (Sahabat Muhammad) dalam beberapa pertempuran hebat.
Museilima juga salah seorang ‘nabi’ penantangnya. Dia melakukan mukjijat2 dan mengaku dikirim oleh Allah untuk saling membagi martabat kenabian bersama Muhammad. Dia bahkan berani mengatakan bahwa Muhammad juga mengakui pengakuannya ini. Pada akhirnya, dia terbunuh dalam pertempuran di Al-Yemama, yang hampir jadi bencana bagi kelanjutan Islam.
Al-Aswad, yang dikenal sebagai “Nabi Bercadar” dari Yaman, juga mengaku sebagai nabi. Dia pejuang berani dan tangguh, namun juga arogan dan dengan demikian kurang menarik dan kurang populer. Dia tewas akibat tipu daya pengikut Islam.
Keberadaan beberapa nabi dalam waktu yang sama, dinegara yang sama menunjukkan bahwa masalah kenabian ini tidak ada hubungannnya dengan TUHAN; ini hanyalah sebuah alat untuk menghipnotis orang melalui penipuan2 berkedok agama. Tuhan tidak akan mengirim begitu banyak nabi2 ke Arab diwaktu bersamaan. Orang2 ini, jelas, adalah “self-designated prophets” (jadi nabi atas pengakuan sendiri).
Muhammad sukses karena dia memakai pendekatan nasional, yang menarik bagi orang2 berjiwa patriot seperti Abu Bakar dan Umar. Para kontestan nabi lainnya gagal karena mereka terlalu menganggap rendah orang lain. Sebaliknya Muhammad menjanjikan martabat tinggi bagi bangsa Arab, yang tidak tahu apa-apa kecuali kemiskinan, penderitaan dan turunnya harkat martabat mereka. Kejayaan ini adalah sebuah mimpi yang mereka anggap bisa diwujudkan lewat seorang Muhammad. Kesuksesannya membuktikan pepatah evolusi: Siapa yang Kuat, Dialah yang bertahan. Semua ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Allah, yang ada hanyalah Muhammad berkedokkan Allah untuk mewujudkan ambisinya!
Mari kita lihat rencananya bagi Imperialisme Arab:
Muhammad menjiplak kepercayaan Yahudi dengan mengaku bahwa bangsa Arab adalah bangsa pilihan Tuhan;
“Di antara semua bangsa di dunia Tuhan memilih bangsa Arab. Dari antara bangsa Arab Dia memilih Kinana. Dari Kinana dia memilih Suku Quraish (sukunya Muhammad). Dari suku Quraish Dia memilih Bani Hashim (klannya). Dan dari Bani Hashim Dia memilih Aku.” (Ibn Sa’d, Tabaqat V. 1 p. 2 )
Pengakuan bahwa dirinya adalah utusan Allah, ia tegaskan lagi di Quran:
“Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.” (QS 10:47)
Jelaslah, seorang nabi datang kepada bangsanya untuk menyelesaikan masalah2 dengan adil untuk tujuan menyatukan mereka menjadi sebuah bangsa yang hebat. Tapi, menurut Quran, cara paling efektif untuk mengamankan kesatuan sebuah bangsa adalah dengan menunjuk satu Kiblat, satu arah untuk memuja tuhan: semua orang beriman yang memuja tuhan yang sama menghadap kearah yang sama dan menunjukkan satu kesatuan. Inilah alasan bahwa hadits Bukhari 60:20 mengatakan bahwa setiap bangsa punya kiblatnya sendiri. Ini juga dibenarkan oleh Quran (QS 2:148).
Nabi lalu mencomot ajaran Yahudi dengan menyatakan Yerusalem, kota Yahudi paling sakral, sebagai Kiblat bagi para muslim arab. Tapi setelah sekitar 16 bulan, dia mengubahnya ke Kabah, sebuah tempat perlindungan di Mekah, kampung halamannya sang nabi. Perubahan ini didiktekan oleh keinginan/dorongan sang nabi untuk melayani tujuan2 nasionalnya. Quran menyatakan:
“Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata: “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitulmakdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus. (QS 2:142)
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.” (QS 2:144)
Dari ayat2 ini, jelas bahwa perubahan kiblat dari Yerusalem ke Kabah dipengaruhi BUKAN karena kehendak Allah tapi atas kemauan Muhammad. Hadits Muslim 31:5903 menunjukkan bahwa perubahan kiblat ini disarankan oleh Umar, Kalif kedua, yang dibunuh oleh seorang budak Persia karena ia (Umar) dituduh sebagai seorang rasis.
Kalau begitu omong kosong saja pepatah Allah : “Timur dan Barat adalah Milik Allah (QS 2:142)” Jika Timur dan Barat punya arti yang sama, lalu kenapa Dia paksa orang untuk mengubah arah sholat dari Yerusalem ke Kabah? Kenapa mereka tidak bisa menghadap kearah yang mereka suka?
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS 2:115)
December 31, 2013 at 8:46 am
Jadi, langkah ini diambil oleh nabi yang menyamar sebagai Allah untuk melayani kepentingan imperialisme Arab. Malah, pengubahan Kiblat telah menghancurkan nasib Yahudi, membawa maut bagi sejarah umat manusia dan hanya menguntungkan bagi imperialisme Arab.
Muhammad memang lihai. Ia mengatakan bahwa tiap bangsa punya nabinya sendiri, TAPI dirinya berbeda. Katanya, hanya dia yang bukan hanya nabi bagi bangsa Arab tapi juga nabi bagi SEMUA bangsa:
“Tiap Nabi ditunjuk bagi bangsanya sendiri tapi aku ditunjuk menjadi nabi bagi semua bangsa.” (Mishkat, 5500, Vol.3)
Julukan ‘nabi internasional’ ini beserta dengan perubahan arah kiblat dari Yerusalem ke Kabah menunjukkan apa sebenarnya maksud Muhammad: muslim2 non Arab tidak boleh punya kiblat yang menunjukkan sifat khas mereka sebagai sebuah bangsa tersendiri. Mereka harus menganggap kiblat Arab sebagai PANDANGAN HIDUP mereka dan dengan demikian menerima hukum2 serta kebudayaan Arab dan menanggalkan tradisi2 nenek moyang asal mereka. Tahukah anda apa artinya ini dalam praktek ?
Tindakan ini mengangkat derajad Mekah menjadi tempat penghormatan spiritual tertinggi. Muslim dari berbagai bangsa menyembah kearahnya, tidak hanya lima kali sehari namun setiap saat sesuai dengan zona waktu berbeda2 mereka diplanet ini. Tindakan kebiasaan menyembah ini memperbudak jiwa mereka, membuat mereka secara tidak sadar patuh ke Mekah, menyembah tempat kelahiran Muhammad dan mengurangi kekuatan memakai otak mereka.
Biasanya satu bangsa harus menundukkan bangsa lain dengan kekuatan senjata; yang ditundukkan membenci yang menaklukkan dan ingin merdeka, tapi dalam hal ini, semua Muslim non arab mengucurkan air mata memohon agar diterima sebagai budak2 budaya Arab! Bukankah ini contoh klasik seekor domba yang memohon pada penjagalnya agar segera dituntun kerumah jagal? Inilah kebijakan dari Muhammad.
Sadar akan kerapuhan manusia, sang nabi memaksakan tekanan psikologis pada para pengikut non arab dengan mewajibkan mereka untuk melepaskan budaya asal mereka dan sebagai gantinya memakai budaya arab. Dia mencapai tujuan ini dengan mengangkat martabat spiritual dari institusi2 Arab. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Kabah adalah rumah Tuhan karena Yang Maha Kuasa telah memerintahkan Adam membangun rumah itu baginya, dan ini juga dibangun kembali oleh Abraham.
2. Kuburan orang muslim harus digali sedemikian sehingga bila mayatnya dikubur, wajahnya menghadap kearah Mekah.
3. Begitu keramatnya Mekah hingga tak seorangpun boleh BAB (buang air besar) menghadap kota ini, dimanapun dia berada diplanet ini. Jika melakukan ini dianggap kafir.
4. Allah bicara dengan bahasa Arab, dan Quran juga dalam bahasa Arab, yang merupakan bahasa yang sulit; semua muslim harus mempelajarinya agar diberi karunia. Betapa berat sebelahnya Allah terhadap Arab.
5. Hadits Mishkat Vol. 3, no. 5751 melaporkan bahwa rasul berkata:
“Cintailah Arab karena tiga alasan karena (1) Aku orang Arab (2) Quran dalam Bahasa Arab dan (3) lidah para penghuni surga akan juga berbahasa Arab.”
6. Kabah adalah pusat dari berkat Allah karena disinilah 120 Doa Ilahi turun tiap hari, dan lalu disebarkan keseluruh dunia!
7. Ibn Majah melaporkan dalam Hadis no. 1463, bahwa seorang Namaz (sholat didalam mesjid) di Medinah membawa berkah 100 kali lebih banyak dari sholat dimesjid lain, dan sholat dalam Kabah membawa rahmat 100.000 kali lebih banyak dibanding sholat di mesjid lain!
8. Bahkan kuburan orang Arab yang dikenal sebagai Jannat-ul-Mualla dan Jannat-ul-Baquee adalah tempat keramat. Menurut sebuah hadis, kuburan2 itu terlihat bersinar dimata para penghuni angkasa, sama seperti matahari dan bulan terlihat oleh para penghuni bumi. Mereka yang dikuburkan disana akan masuk surga tanpa segala kesulitan dan masing2 diberi hak untuk intersesi (menjadi perantara) bagi 70.000 orang lainnya!
9. Baca ayat berikut ini:
“(O Rasul) Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS 3:31)
Hubungkan ayat diatas dengan Hadis no 5 diatas. Maksud Muhammad mengeluarkan ayat ini adalah; penyembahanmu terhadap Allah akan sia-sia jika kau tak mengikuti aku (Muhammad) dan tak mencintai Arab.
10. Sudah menjadi bagian dari iman Islam bahwa setiap muslim, dimanapun dia tinggal, harus datang ke Mekah sedikitnya satu kali seumur hidupnya, asal dia mampu.
Lebih dari dua juta muslim seluruh dunia datang ke Mekah tiap tahun untuk “naik” haji. Mungkin, jumlah yang sama juga melakukan Umroh per tahun. Upacara2 ini menghasilkan begitu banyak kekayaan bagi orang Arab dan semakin memiskinkan negara miskin seperti Indonesia.
Padahal, upacara ‘naik’ haji sudah menjadi bagian dari kebudayaan Arab sejak jaman dulu kala yang dikembangkan dari prinsip2 penyembahan ala India seperti Trimurti, Sabeanisme, takhyul2 lokal dan pengaruh2 Yunani. Tidak ada bukti2 sejarah bahwa kuil Kabah pernah dibangun kembali oleh Abraham, itu hanyalah klaim yang diciptakan bangsa Arab sendiri. Bukti sejarah lebih menunjukkan bahwa Kabah adalah kuil Hindu. Bahkan diawal kehidupan Muhammad, Kabah menjadi pusat penyembahan berhala. Begitu pula dengan kebiasaan kuno mencium Hajar Aswad yang disarankan oleh nabi karena hubungannya yang erat dengan budaya nasional Arab. Praktek berhala yang menarik hati orang Arab ini, jelas menolong sang nabi untuk mendapatkan umat baru bagi kepercayaannya.
Upacara haji memang sudah ada di jaman sebelum Islam dan dari dulu sampai sekarang tidak lain hanyalah untuk meninggikan martabat bangsa Arab. Orang2 melakukan ritual mencium Batu Hitam termasuk mengelilingi Kabah tujuh kali, yang dianggap melambangkan revolusi bintang2 yang dihubungkan dengan tradisi kaum berhala di Yaman.
‘Allah’ sendiri adalah nama dari Patung Kepala (Hubal/pemimpin patung) dalam Kabah milik suku Quraish, sukunya Muhammad. Ayah Muhammad (sebelum lahirnya Islam) bernama ‘Abdi Allah’ (Abdullah) yang berarti ‘budak/pelayan Allah.’ Muhammad mempertahankan nama ini karena memang menarik bagi orang2 Quraish. Lagipula, Allah adalah tuhan Arab, bukannya para penghuni “surga” (Allah sendiri) berbahasa Arab (lihat hadist no 5 diatas)?
Dengan demikian sang Nabi telah melimpahkan kesucian yang lebih besar kepada Mekah dibandingkan dengan orang Yahudi dengan Bait Allahnya di Yerusalem. Kesucian Mekah ini mencipratkan kesucian kepada orang2 Arab yang dijelaskan secara gamblang dalam hadis bahwa semua muslim harus mencintai Arab, dan mereka yang membenci/iri akan ditolak, tidak akan diakui oleh sang Nabi saat dia menjadi intersesor (perantara) nanti, dan alhasilnya, ia akan membusuk dineraka.
Dalam rencana besar Arabisasi ini, sang nabi mempertahankan dirinya untuk tetap berada paling atas: meski dia katakan cuma orang biasa dan hamba Allah, tapi Allah-lah, bersama dengan para malaikatnya yang bershalawat bagi Muhammad, dengan kata lain memuja dia;
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS 33:56)
Dengan demikian, cinta dan kepatuhan pada Muhammad adalah Islam yang sebenarnya dan Allah hanya menjadi alasan bagi Muhammad; kepercayaan pada Allah tidak ada artinya tanpa mengakui dan patuh pada Muhammad sebagai utusanNya! (Bandingkan dengan ayat no 9 diatas)
Cara terbaik untuk mempraktekkan Islam adalah dengan mengambil Muhammad sebagai model, suri tauladan:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS 33:21)
Artinya, meniru sang nabi, dalam hal2 kecilpun seperti cara berpikir & bertingkah laku seperti sang nabi; bahkan makan, minum, bicara, melangkah, tidur, berpakaian dan penampilan harus meniru nabi.
Akhirnya kita menyadari bahwa doktrin ‘nabi sebagai suri tauladan’ ini adalah alat yang membuat Islam menjadi alat Imperialisme Arab. Dibawah ini adalah gambaran singkat dari prinsip dan praktek sang nabi sebagai suri teladan:
Prinsip dasar dari Islam adalah divide et impera, atau “Pecah-Belah dan Jajah,” yang membelah bangsa2 secara sosial dan politik, antara mereka yang mukmin dari mereka yang kafir. Quran 58:19 menyatakan fakta ini dengan sangat jelas : non muslim dicap sebagai “golongan setan” dan para pengikut Allah dan Muhamad disebut sebagai “golongan Tuhan.”
Lebih jauh lagi, Quran menyebut anggota2 dari “golongan setan” sebagai “orang-orang yang sangat hina” dan menyatakan bahwa “mereka sesungguhnya golongan pecundang.” Tapi tentang “golongan Tuhan,” ditambahkannya:
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. …… Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) -Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (QS 58:22)
Untuk pengertian yang lebih jelas dari ayat ini, fakta berikut mungkin bisa ditelaah dengan baik:
1. Anggota “golongan setan” ditakdirkan jadi pecundang. Mereka makhluk paling hina karena mereka tidak mengakui Muhammad dan Allah. Mereka adalah orang2 non-muslim.
2. Anggota “golongan tuhan” adalah orang yang tidak mencintai musuh Allah dan Muhammad, yang tidak mencintai non muslim, meskipun non muslim itu adalah ayah, anak, saudara atau bangsa mereka sendiri. Orang2 yang tidak mencintai non muslim inilah yang akan makmur kehidupannya dan akan dijadikan penghuni surga didunia yang berikutnya.
Disini perpisahan abadi muslim dan non muslim didasarkan pada konflik sosial dan politik yang tak berkesudahan dan Muhammad mencoba meyakinkan para muslim akan kemenangan akhir mereka. Bagaimanapun, seseorang tidak dapat menjadi bagian dari “golongan tuhan’ sampai dia memutuskan hubungan dengan orang tua, anak, saudara, orang2 sebangsa mereka, jika mereka semua itu tidak menerima Islam.
Inilah nasib bagi semua negara non-Arab dimanapun Islam masuk lewat pedang, migrasi atau propaganda. Diwilayah2 itu, Muslim berkewajiban memberlakukan dominasi kebudayaan ARAB, dengan cara menempatkan semua tradisi budaya setempat mereka dibawah budaya Arab, mengadopsi hukum Islam, mempelajari bahasa dan gaya Arab; mencintai Mekah dan Arab, mengakui Muhammad sebagai suri tauladan karena sebagai orang Arab, dia (Muhammad) mencintai dan memberlakukan apapun yang berbau Arab.
Lebih parah lagi, mereka harus membenci budaya dan tanah air mereka sendiri sedemikian hingga tanah airnya menjadi Dar-ul-Harb, yakni Medan Perang. Ini berarti bahwa mereka harus mendirikan tenda musuh ditanah air mereka sendiri dan memerangi bangsa mereka sendiri sampai bangsa mereka semua menyerah pada imperialisme budaya Arab dengan cara memeluk Islam (lihat GAM, DI TII).
Hanya jika demikian sajalah maka negara tersebut akan menjadi Dar-ul-Islam, yakni Medan Damai. Jika tidak maka tanah air tersebut akan terus menjadi Medan Perang (Dar-ul-Harb) dimana pembunuhan dan pemerkosaan non muslim dianggap sebagai perbuatan baik; penipuan dianggap perlu dan malah dijadikan bagian dari moralitas Muslim pribumi.
Tanah Air! Apa itu Tanah Air? Tanah dimana seseorang lahir, dibesarkan, tinggal dan menghabiskan hidupnya, itu semua dianggap sebagai lelucon besar di mata mereka yang terkena Arabisasi. Para muslim non arab ini mengembangkan perasaan benci kesumat kepada budaya dan tanah air mereka sendiri.
Lihatlah Mesir, tanah dari para Firaun yang perkasa, dimana keunggulan kekaisaran mereka menjangkau masa 3000 tahun. Tanah indah, penuh sains, seni, budaya dan tingkah laku para dewa ini berubah dan menukik tajam hingga hampir menyentuh titik nadirnya ketika Islam mengambil alih. Tidak ada orang Mesir asli lagi. Mereka semua berubah menjadi orang Arab!
Atau simaklah halaman2 bersejarah dari orang Persia (Iran). Kerajaan megah mereka berlangsung berpuluh2 abad lamanya. Begitu besar kerajaan mereka hingga tidak ada yang menyamainya dalam ukuran sampai Inggris muncul dalam kancah internasional 3000 tahun kemudian. Sumbangan mereka bagi perkembangan hukum di Romawi, kebudayaan Yunani dan tradisi2 di Asia tidak dapat dihitung. Mereka menghasilkan pemimpin2 spiritual seperti Zaratushtra yang kebijakannya sampai mempengaruhi agama2 besar seperti Yudaisme dan Kristen.
Tapi begitu Islam menjajah Persia, orang Arab menyita semua kekayaan2nya melalui sistem yang telah terbukti keefektifannya, yaitu melalui penjarahan, termasuk menjarah wanita2 cantik molek dan merebut karya penyair2 ternama Iran yang telah banyak menyumbang keindahan bagi tradisi2 Asia maupun Eropa.
Setelah itu, budaya Persia LENYAP total dari muka bumi. Semua kejayaan budaya dan politiknya dimusnahkan oleh orang2 Iran sendiri yang di-Arabisasi dan akhirnya membenci kebudayaan mereka sendiri. Mereka lebih suka menjadi muslim dengan janji2 berseks ria dengan 72 perawan abadi, anak2 lelaki cantik dan arak2 lezat yang disebut2 dalam Quran. Mereka menghujat nabi2 mereka sendiri, Zaratushtra dan Mani. Mereka membangun mitologi mereka sendiri yang dikenal sebagai Shi’ah, yang secara total berdasar pada lambang, cinta dan tradisi para pahlawan Arab, khususnya anggota keluarga langsung sang Nabi Muhammad. Sejak itu, orang2 Iran kehilangan jiwa Persia mereka. Mereka telah dicabut dari kebesaran Persia, mereka bukan lagi orang2 Iran yang hebat seperti sebelumnya. Tidak ada lagi yang bisa jadi sumber inspirasi mereka kecuali jika hal itu didasarkan pada penjilatan terhadap orang Arab. Revolusi Islam dari Imam Khomeini adalah contohnya.
India adalah korban lain Islam. Saat Muhamad bin Qasim menginvasi wilayah Sindh, ini adalah saat yang paling buruk, paling menjijikan dan paling tidak menyenangkan dalam sejarah India. India, obor peradaban dunia yang punya tradisi hebat yang sebelumnya menikmati kehangatan ‘ahimsa’, kehangatan Hindu dan Budha, kemudian disengat oleh penjajah Arab yang doyan merampok dan memperkosa.
Ironisnya adalah, semua pembunuhan yang mereka lakukan itu diatasnamakan pada Allah yang mereka sebut ‘maha adil dan penyayang’, yang menganggap orang2 golongan tuhan ini sebagai orang2 yang bertindak adil dengan menyiksa orang2 kafir. Lalu, tanah ini tidak lagi seperti semula, orang2 Hindu dan Budha yang tak mau mengakui Islam dibantai, darah mengalir dimana2, sejarah mencatat 80.000.000. orang meninggal akibat upaya Arabisasi ini. Islam telah mencabut Budha sampai keakar-akarnya, hingga punahlah Budhisme dari tanah asalnya.
Meski upaya Arab menjadikan India sebagai Imperium Theokrasinya gagal, namun mereka berhasil menancapkan doktrin Islam di sebagian wilayah tersebut. Mereka yang telah terdoktrinisasi ingin memisahkan diri membentuk negara muslim tersendiri, mendedikasikan kepercayaan mereka pada tanah air sebagai Dar-ul-Harb, dengan memusuhi bangsa mereka sendiri!
Filosofi amoral inilah yang menyebabkan pecahnya India menjadi Pakistan. Upaya divide et impera yang gagal dilakukan oleh orang Arab justru sukses ditangan orang2 India sendiri. Itu sebabnya Islam adalah alat abadi penyebaran Imperialisme Arab; tidak lagi diperlukan pedang, tidak lagi diperlukan senjata: cukup dengan mengatas namakan agama Allah.
Kita harus ingat bahwa Islam adalah duta permanen dari agama, sosial dan politik. Quran menyatakan:
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian … sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS 9:29)
Kesiapan perang terhadap non muslim ini memang telah menjadi motivasi Islam, tapi hal ini akan musnah dengan datangnya nabi lain. Tapi inipun sudah dipikirkan Muhammad. Dia menutup lubang kelemahan ini dengan kelicikan yang lazim. Dia umumkan dirinya sebagai nabi Terakhir, yakni tidak akan ada nabi2 lain lagi setelah dia dan dengan demikian tak ada orang seperti Ahmad Gulam Mirza (Ahmadiah) yang dapat MENGUBAH HUKUM2 KEBENCIANNYA MENJADI HUKUM2 DAMAI, sesuai dengan masing2 tanah air bangsa2 terjajah itu sampai tanah itu berubah menjadi Dar-ul-Salaam.
Disinilah inti masalahnya: sebuah bangsa bisa dibenci, disakiti dan dipermalukan jika tidak memeluk Islam, tapi begitu mereka memeluk Islam mereka menjadi budak budaya Arab karena didalamnya terdapat rumus2 penolakan terhadap tradisi tanah airnya sendiri. Benar-benar sebuah strategi imperialisme yang sulit dikalahkan!
Dan malangnya Indonesiaku…
Rakyatnya sibuk menerapkan syariat Arab ditanah airnya sendiri!
December 31, 2013 at 9:10 am
hahaha so alfayed ketauan begonya
paulus baru ada di jaman perjanjian baru, sedangkan kitab imamat. amsal dan keluaran ada di perjanjian lama, dimana si paulus belum ada,
gimana bisa dibilang imamat, keluaran dan amasal ajar paulus, la wong paulus belum ada di masa itu.
hahahahah, ketauan si alfayed ga tua apa apa, asa;l comot ayat tapi ga tau apa apa.
semakin mengukuhkan bahwa : muslim= fitnah
December 31, 2013 at 9:55 am
Jack, kok kau lari2 terus. Ayo siapa yg disalib pada peristiwa penyaliban yg diserupakan?? Kalau tidak ada, utk apa diserupakan??
December 31, 2013 at 11:45 am
@Mimid
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS 3:31)
yah inisih sangat logis, bisakah sampeyan percaya yesus tanpa mempecayai paulus dkk????
ya jelas tidak bisa, taat pada Tuhan dan Rasul itu satu paket yg gak mungkin dipisahkan. lawong sampeyan aja mustahil mempercayai omongan orang yg sampeyan tidak percayai.
gampangnya lagi begini, sampeyan tidak percaya islam karena tidak percaya Muhammad, begit ujuga gue yg gak percaya kristen karena gak percaya paulus cs
Luar biasanya Islam, setiap daerah yg ditundukkan justru merasa senang dan semakin makmur tapi kenapa daeah yg ditundukkan kristen justru sebaliknya??? ya karena perbudakan itu sendiri. apakah pernah Muhammad mengatakan bangsa arab lebih unggul ketimbang bangsa lain???? gak ada, itulah yg menjadi daya tarik Islam, semua manusia dipandang sederajat, hanya tingkat keimananlah yg membedakan sedangkan bagaimana dengan kristen???? bahkan di jaman sekarang aja budaya rasisme masih subur di masyarakat kristen
December 31, 2013 at 11:54 am
@Mimid
tak kasih tahu ya, bukan arabisasi kali, tapi TURKINISASI kali yah, baca buku sejarah baik2, wilayah arab itu pecahan dari khalifah terakhir islam di Turki yg berakhir tahun 1924 karena digulingkan pakdhe Kemal Attaturk
jadi lucu bin bahlul kalau bawa2 pendirian kerajaan demak buat diriin imperium arab atau apalah namanya itu
December 31, 2013 at 12:10 pm
@Otak Udang
JENIS ROTI YANG DIMAKAN OLEH RASULULLAH SAW
“Keluarga Nabi saw tidak pernah makan roti sya’ir sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rasulullah saw wafat.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin al Matsani, dan diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Basyar, keduanya menerima dari Muhammad bin Ja’far, dari Syu’bah, dari Ishaq, dari Abdurrahman bin Yazid, dari al Aswad bin Yazid, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
• Sya’ir,khintah dan bur, semuanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “gandum” sedangkan sya’ir merupakan gandum yang paling rendah mutunya. Kadang kala ia dijadikan makanan ternak, namun dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti yang terbuat dari sya’ir kurang baik mutunya sya’ir lebih dekat kepada jelai daripada gandum.
• Abdurrahman bin Yazid dan al Aswad bin Yazid bersaudara, keduanya rawi yang tsiqat.”Rasulullah saw. tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus, hingga wafatnya.”(Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari’Abdullah bin `Amr –Abu Ma’mar-,dari `Abdul Warits, dari Sa’id bin Abi `Arubah, dari Qatadah, yang bersumber dari Anas r.a.)
LAUK PAUK YANG DIMAKAN RASULULLAH SAW
“Sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Saus yang paling enak adalah cuka.”
Abdullah bin `Abdurrahman berkata : “Saus yang paling enak adalah cuka.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Shal bin `Askar dan `Abdullah bin`Abdurrahman,keduanya menerima dari Yahya bin Hasan,dari Sulaiman bin Hilal, Hisyam bin Urwah, dari bapaknya yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
“Rasulullah saw bersabda : “Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)
• Abi Usaid adalah `Abdullah bin Tsabit az Zarqi.
“Nabi saw menggemari buah labu. maka (pada suatu hari) beliau diberi makanan itu, atau diundang untuk makan makanan itu (labu). Aku pun mengikutinya, maka makanan itu (labu) kuletakkan dihadapannya, karena aku tahu beliau menggemarinya. (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Muhammad bin Ja’far, dan diriwayatkan pula oleh Abdurrahman bin Mahdi,keduanya menerima dari Syu’bah, dari Qatadahyang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
“Nabi saw. menyenangi kue-kue manis (manisan) dan madu.”(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Ibrahim ad Daruqi, juga diriwayatkan oleh Salamah bin Syabib dan diriwayatkan pula oleh Mahmud bin Ghailan, mereka menerimanya dari Abu Usamah, dari Hisyam bin `Urwah yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
“Nabi saw diberi makan daging, maka diambilakan baginya bagian dzir’an.Bagian dzir’an kesukaannya. Maka Rasulullah saw Mencicipi sebagian daripadanya. “(Diriwayatkan oleh Washil bin `Abdul A’la, dari Muhammad bin Fudlail, dari Abi Hayyan at Taimi, dari Abi Zar’ah, yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.)
• Dzir’an adalah bagian tubuh binatang dari dengkul sampai bagian kaki.
“Daging yang paling baik adalah punggung.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad, dari Mis’ar, dari Syaikhan, dari Fahm,yang bersumber dari `Abdullah bin Ja’far r.a.)
• Namanya adalah Muhammad bin `Abdullah, disebut pula Muhammad bin `Abdurrahman, juga disebut Abu Hay.
BUAH-BUAHAN YANG DIMAKAN RASULULLAH SAW
“Nabi saw memakan qitsa dengan kurma (yang baru masak).”(Diriwayatkan oleh Isma’il bin Musa al Farazi, dari Ibrahim bin Sa’id, dari ayahnya yang bersumber dari `Abdullah bin Ja’far r.a.)
• Qitsa adalah sejenis buah-buahan yang mirip mentimun tetapi ukurannya lebih besar (Hirbis) “Sesungguhnya Nabi saw memakan semangka dengan kurma (yang baru masak)”(Diriwayatkan oleh Ubadah bin `Abdullah al Khaza’i al Bashri, dari Mu’awiyah bin Hisyam,dari Sufyan, dari Hisyam bin `Urwah, dari bapaknya, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
http://abizakii.wordpress.com/as-%E2%80%93-syamail/cara-makan-minum-rasulullah-saw/
December 31, 2013 at 12:18 pm
@Otak Udang
jadi dibagian mana ya dikatakan Muhammad menyukai makanan,parfum dan wanita??
lawong makanannya ya itu itu saja, bahkan Islam juga menajarkan Puasa, beda dengan umatnya yesus yg gak kenal halal haran dan gak kenal puasa, apa aja dimakan
tampil wangi apa salahnya coba?? emang sampeyan pede gak pakai parfum kumpul dengan orang penting???
soal wanita, kalau toh gila wanita, semestinya sepeninggal Khatijah beliau lebih memilih Aisyah dong, tapi nyatanya tidak tho. tahu kenapa???
beda dengan daud yg pakai acara rebut istri orang dan justru diganjar dengan kelahiran yesus dari garis keturunan daud
January 4, 2014 at 7:52 am
Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Ibrahim Pencipta langit dan Bumi beserta isinya selama 6 Masa.
December 27, 2018 at 12:44 am
This might be a weird thing to to say however… I like your blogs. Your community is way better because of your work. My biggest threat does not come from new competition. You really seem to know a lot about this subject.
December 31, 2013 at 8:34 am
@Otak Udang
terus kenapa yesus menyebut kalian domba??
apakah itu wujud mengasihi manusia yg segambar dengan tuhan??
apakah tuhan sampeyan berwujud domba??
January 4, 2014 at 7:57 am
1. terus kenapa yesus menyebut kalian domba??
tuh istilah buat manusia selama berada di dunia tempat iblis abul jin sodare elu yang kami istilahkan SRIGALA BUAS.
2. apakah itu wujud mengasihi manusia yg segambar dengan tuhan??
Wujudnye melakukan Kasih.
3. apakah tuhan sampeyan berwujud domba??
tuh istilah tentang Kurban Penebus Dosa manusia.
January 4, 2014 at 8:04 am
@Biang kerokan
hooooo berarti sampeyan itu masuk golongan HEWAN ya,pantesan koplak
January 14, 2014 at 8:40 am
dalilnye??
December 31, 2013 at 8:51 am
@alfayed,
Benar.., Taurat Perjanjian Lama untuk bangsa Yahudi.., adalah HUKUM KEKERASAN yang sesuai dengan zamannya pada masa itu…, guna mencegah bangsa Yahudi terpengaruh oleh bangsa2 Arab penyembah berhala kala itu.
Salomo, Ahab adalah Raja2 Yahudi yang terbujuk oleh godaan godaan bangsa Arab, yang kemudian menyembah dewa2 berhala Arab.., mengawini puteri-puteri Arab.
Itulah Hukum Perjanjian Lama yang keras terhadap pemurtadan orang Yahudi…, TETAPI………, ALLAH TELAH MENURUNKAN HUKUM PERJANJIAN BARU…., HUKUM KASIH DAN PENGAMPUNAN, dalam KABAR BAIK, GOOD NEWS, INJIL.
MATIUS 5:43-44
(43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
(44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
YOHANES 3:16
(16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Jadi..Alfayed.., Sesudah Taurat Perjanjian Lama.., TIDAK ADA LAGI YG BERGELAR NABI.., DAN YESUS ADALAH TUHAN, FIRMAN ALLAH YG MENJADI MANUSIA.
Tidak ada yang namanya Nabi Muhammad, baik dalam Alkitab maupun dalam Quran.., KARENA QURAN MENGAKUI, HAK KENABIAN HANYALAH DIBERIKAN KEPADA BANI ISRAEL DARI GARIS KETURUNAN IBRAHIM, ISHAK, YAKUB !! (Qs. 29:27, Qs. 45:16)
December 31, 2013 at 8:59 am
bung Alfayed S
5 SERIAL AYAT2 IBLIS
PERTAMA
1, Bunuh saudaramu laki, anak ibumu ….dst. Ulangan 13 : 6-11
2. Bunuhlah dia Ulangan 13:9
3. Bunuh sampai mati dengan batu Ulangan 13 : 10
4. Bunuhlah Istrimu Dimalam Pengantin Jika Dia Tidak Perawan Ulangan 17 : 2-5
5. Jangan biarkan hidup . Keluaran 22:18, Ulangan 22 : 20-21 Ulangan 17:12
bandingkan dgn syariat islam.
Hukuman apa yg berlaku dalam hukum syariat islam ?
– hukuman rajam / lempar baru / hukum cambukj
– ceraikan istrimu jika diketahui sdh tdk perawan
– hukum mati bagi yg meninggalkan islam
December 31, 2013 at 9:47 am
Amen, Haleluyah. Dominggus, teruslah mewartakan kabar baik.
December 31, 2013 at 10:42 am
Allo swt maha kuasa gak??
December 31, 2013 at 10:46 am
Jangan fitnah ya, siapa yg mengatakan yudas yg disalib??
December 31, 2013 at 10:32 am
Mas jack, di awal tahun ini semoga anda mendapat hidayah, utk menjadi pengikut Kristus, amen.
December 31, 2013 at 10:52 am
Alfayet, kau mau dibaptis gak?? Percayalah nanti kau akan minta dibaptis.
December 31, 2013 at 11:09 am
Ya benar, Yesus mengajak manusia utk menyembah Allah, karena Yesus adalah Allah yg menjadi manusia.
December 31, 2013 at 11:13 am
Mas edi neil, hati2 jangan menjadi tukang fitnah seperti ahmed deedat ya, sangat mengerikan akibatnya
December 31, 2013 at 11:31 am
@Maing
dan jangan jadi manusia plihan tuhan kayak Ariel Sharon yah
November 30, 2014 at 10:08 am
lagi2 PEMIMPIN POLITIK elu jadiin GACOAN..
emang RAJA ARAB SAUDI menjadi TELADAN bagi elu githoo..
December 31, 2013 at 10:55 am
Tak ada ayat yg mengatakan Isa diciptakan. Kalau ada tolong tunjukin alien.
December 31, 2013 at 11:32 am
@Maing
semoga aja di awal tahun ini kristus sudah pakai celana
December 31, 2013 at 1:48 pm
iye..gua juga doain tahun baru ini menjadikan tante jack lahir baru dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus masuk Kerajaan Allah, lepas dari ikatan persekutuan dengan iblis abul jin SODARENYE yang membuat tante jack BUTA KEBENARAN.
December 31, 2013 at 3:50 pm
@Biang kerokan
sory ye,gue belom mau masuk kerajaan sorga.kawin aja belom kok disuruh mati dulu
January 4, 2014 at 8:00 am
gak usah nunggu kawin, entar keburu MAMPUS elu kagak ade kesempatan menjadi Warga Kerajaan Sorge.
November 30, 2014 at 10:10 am
dari Ibnu Mas’ud ra, berkata:
saw bersabda: “Tadi MALAM seorang DA’I dari kalangan JIN mendatangiku, maka aku PERGI BERSAMANYA.”
(HR. Muslim, 1007)
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 11:01 am
Mas alfayet, Tuhan Yesus meberkati anda sekeluarga. Amen
December 31, 2013 at 11:17 am
Tapi ngomong2 alloh swt bisa menjadi manusia gak edi??
December 31, 2013 at 11:30 am
@Maing
wah kami gak kenal tuh tuhan yg bisa jadi TOKEK
November 30, 2014 at 10:11 am
gue juge baru denger dari elu kalau ada tuhan jadi TOKEK tuh..!!
December 31, 2013 at 1:51 pm
iye..bang mail, gua juga doain tahun baru ini menjadikan nenek alfayet yang ude lama disini lahir baru dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus masuk Kerajaan Allah.
lepas dari ikatan persekutuan dengan iblis abul jin SODARENYE yang membuat nenek alfayet BUTA KEBENARAN.
December 31, 2013 at 1:53 pm
entar juga bang jack KENAL ALLAH YANG BENAR, Demi Tuhan Yesus Kristus Juruselamat Dunia saya berdoa dan mengucap syukur, haleluya amin.
December 31, 2013 at 1:54 pm
Edi neil, gimana mas sdh ada perkembangan blm?
December 31, 2013 at 3:49 pm
@Biang kerokan
bukan juru selamat dunia neng, tapi juru selamat umat kristen.
tahun baru, harap bualannya dikurangi
January 4, 2014 at 8:06 am
Allah mencari semua umat manusia untuk diSelamatkan-Nya masuk Kerajaan-Nya lepas dari ikatan persodaraan dengan iblis abul jin.
yang kristen ude selamat berada dalam Kerajaan Allah.
yang perlu keselamatan tuh diri elu tante jack ku cayang…
November 30, 2014 at 10:12 am
dari Ibnu Mas’ud ra, berkata:
“pada suatu MALAM kami KEHILANGAN saw, pagi harinya, tiba-tiba saw DATANG dari arah GUA HIRA’.”
saw bersabda: “Tadi MALAM seorang DA’I dari kalangan JIN mendatangiku, maka aku PERGI BERSAMANYA.”
(HR. Muslim, 682)
dari Bilal bin Harits,
saw bersabda: “..JIN MUSYRIK aku TEMPATKAN di GOA-GOA.”
(HR. At Thabrani, 1:1143, 492)
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 12:32 pm
Gue jalan2 malam ini mengelilingi kota gue……wuih…..sungguh lumayan meriah malam Tahun Baru ini dirayakan…terutama oleh MOUSELEM…..
Jauh berkali lipat dibandingkan Tahun Baru Hijriah……….
Momen menjelang PILEG dimanfaatkan bener oleh para MOUSELEM untuk mencari dana Tahun Baru….wkakakakakakkaak……….
Sementara para Kafir Kristen umumnya Tahun Baru dirumah berkumpul bersama sanak keluarga,atau mendatangi gereja untuk mengikuti kebaktian Tahun Baru sebagai wujud syukur karena dapat melewati tahun yg lalu dengan selamat dan sehat.
Saya juga melihat banyak juga acara Tahun Baru di masjid…….Wkaakakakakakaka….emangnya ada sunah muhammad utk merayakan Tahun Baru Masehi………….
Islam bisanya cuma COPY PASTE kemudian mengakui bahwa merekalah yg mempunyai tradisi atau ajaran yg asli…wkakakkakakakak…lolllllll
Buat Kafirun….MAT TAHUN BARU…..Jadilah Terang…..Bangsa yang berada dalam kegelapan telah melihat terang itu…….Jesus Bless You/JBU
December 31, 2013 at 12:49 pm
To Alfayed /Alien/Edi Marwan N……lum murtad jg elo……
Dah 2 tahun lebih loe online di blog ini…..nggak ada satupun sanggahan yg sahih yg kau berikan,,,,95 persen loe justru balik nanya ,3 persen sanggahan tp nggak mutu,sisanya ngalor ngidul kagak karuan…………….
Nggak usah nakuti gue dengan neraka edy……gue kagak mempan………
Neraka itu untuk mu….liat aja nabimu nasibnya aja nggak jelas……gimana mo menyelamatkanmu……paham edy dodol…
December 31, 2013 at 12:50 pm
MENANGGAPI TUDUHAN TERHADAP KITAB HOSEA
Perhatikanlah Judul / Thema di pasal 1 : Keluarga Hosea sebagai GAMBARAN ( KIASAN ) Israel yang tidak setia.
Alasan perintah TUHAN itu adalah : Ia murka, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN ( Hos 1: 2 end).
• Anak pertama diberi nama Yizreel, yang arti kiasannya: sedikit waktu lagi Aku akan menghukum keluarga Yehu karena hutang darah Yizreel (ayat 4 )
• Anak kedua, diberi nama Lo-Ruhama, yang arti kiasannya: Aku tidak akan menyayangi lagi kaum Israel, dan sama sekali tidak akan mengampuni mereka. Tetapi Aku akan menyayangi kaum Yehuda ( asal kata Yahudi ) dan menyelamatkan mereka. ( ayat 6-7 )
• Anak ketiga, diberi nama Lo-Ami kepada anak itu, yang arti kiasannya: kamu ini bukanlah umat-Ku dan Aku bukanlah Allahmu ( ayat 9 )
Tetapi, meskipun demikian TUHAN sangat mengasihi umat Pilihan-Nya, sebagaimana terlihat dalam firman-Nya di ayat 10-12 dan di pasal 11 ( baca judulnya)
TANGGAPAN thd onani di Kej 38 : 8, ada di ayat 10 , sbb :
“Tetapi apa yang dilakukan (Onan ) itu adalah jahat dimata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga” ( Beda sekali dengan awloh yang selalu mendukung dosa kebejatan nafsu sex nabinya)
TANGGAPAN ttg Ohola Oholiba dikitab Yehezkiel :
Baca di pasal 23: 4 end “ Mengenai nama2 mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem”
Jadi jelaslah bahwa kisah itu adalah sebuah GAMBARAN / KIASAN.
Hanya orang2 bodoh saja yang tidak mengerti
PENJELASAN TTG KITAB WAHYU 14:
1. Ayat 1: Ada 144.000 orang yang di dahi mereka tertulis nama-Nya ( YESUS ) dan nama Bapa-Nya ( Artinya: mereka adalah orang2 yang percaya, setia mengasihi Tuhan Yesus , tidak perduli bangsa apa)
2. Ayat 4-5 : Mereka adalah orang2 yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan2, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang2 yang MENGIKUTI ANAK DOMBA itu ( YESUS ) kemana saja Ia pergi. Mereka DITEBUS dari antara manusia sebagai korban2 sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan didalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. ( Mereka adalah ORANG2 YANG DISELAMATKAN dari murka Allah )
3. Ayat 6 :Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di-tengah2 langit dan padanya ada INJIL yang KEKAL untuk DIBERITAKANNYA kepada mereka yang diam diatas bumi dan kepada SEMUA BANGSA dan SUKU dan BAHASA dan KAUM “
4. Ayat 9-10 : ……”Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya ( 666), maka ia akan MINUM dari ANGGUR MURKA ALLAH, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan MURKANYA; dan ia akan DISIKSA dengan API dan belerang didepan mata malaikat2 kudus dan didepan mata Anak Domba ( YESUS )
( “binatang “ dan patungnya adalah anti Kristus atau Dajjal, dengan semua pengikutnya, yaitu mereka yang MENOLAK Tuhan Yesus sebagai Juruselamat akan DISIKSA dengan API dan belerang se-lama2-nya, lihat di Wah 13: 1-18 dan Wah 20: 14-15 dan Wah 21: 27)
5. Ayat 12 : YANG PENTING disini ialah KETEKUNAN orang2 kudus, yang MENURUTI perintah Allah dan IMAN kepada YESUS. ……….AYAT 13 b : Berbahagialah orang2 mati, yang MATI DALAM TUHAN (YESUS ), sejak sekarang ini……
6. Ayat 14 : “ …..diatas awan putih duduk seorang seperti Anak Manusia ( Yesus) dengan sebuah MAHKOTA EMAS diatas kepala-Nya dan sebilah Sabit tajam di tangan-Nya.
( Yesus lah yang memimpin penuaian di bumi , jadi PASTI akan melindungi anak2-Nya )
December 31, 2013 at 12:52 pm
PEMBENARAN / Pengakuan Quran tentang YESUS :
QS 66:12 Allah menanamkan BENIH Rohul Qudus dalam rahim Maryam, sehingga anaknya menjadi Anak Rohul Qudus = Anak Allah
QS 21:91 Allah mengisi kedalam tubuh Maryam dengan RohNya ( bukan ciptaan) dan menjadikan dia dan Anaknya TANDA ( Kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam
Dari kedua ayat ini jelaslah bahwa: Isa lahir dari seorang perawan, tanpa benih dari seorang laki2 (manusia) tapi dari benih Rohul Qudus= Roh Allah.
Jadi wajarlah bila Ia disebut Anak Allah/ Manusia Allah/ Yang Teristimewa; bukan suatu hal yang aneh/ sukar dimengerti, kecuali oleh orang idiot (karena dibutakan iblis). Isa berasal dari surga dan sudah kembali kesurga, semua nabi lain berasal dari tanah, sudah kembali ke tanah.
QS 2:87 …dan telah Kami (bukan Aku,yang berarti jamak) berikan BUKTI2 KEBENARAN (mujizat) kepada Isa dan Kami memperkuatNya dengan Rohul Qudus. ( Ini tidak pernah diberikan kepada Muhammad)
QS 3:49 Isa memiliki TANDA (mujizat) dari Allah sebagai BUKTI/ TANDA KEBENARAN kerasulanNya ( Hal ini juga tidak diberikan Allah kepada Muhammad)
Kami menjadikan Isa suatu TANDA bagi manusia dan sebagai RAHMAT dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang TELAH DIPUTUSKAN ( Jadi jangan di- plintir2 penafsirannya)
QS 4:171 Sesungguhnya Isa Almasih adalah utusan ALLAH dan KALIMATNYA dan ROH daripadaNya
QS 19:19 Isa adalah seorang yang suci ( tidak ada pikiran cabul seperti nabi yang “lain”)
Qs 19:21 Hadist Anas bin Malik hal 72 ” Isa itu sesungguhnya ROH ALLAH dan FIRMANNYA
QS 43:61 Sesungguhnya Isa itu benar2 memberi pengetahuan tentang hari kiamat… janganlah kamu ragu2 …ikutilah Aku. Inilah Jalan yang Lurus ( Sirotol Mustakim), Padahal didalam QS 7: 187 dan QS 31 :34 dikatakan : “Sesungguhnya, pengetahuan tentang hari kiamat, hanya pada sisi Allah, kebanyakan manusia tidak mengetahui” Kesimpulan :..?..Bila anda cerdas/tidak bodoh, pastilah bisa mengerti, jangan memutar balikkan kebenaran ini.
Masalahnya anda hanya membaca dalam bahasa yang tidak anda mengerti. Sekalipun ada terjemahannya, tapi sudah di-plintir2, diputar balikkan kebenaran tersebut, sehingga artinya sudah berbeda. Penerjemah sering menambahkan kata2 dalam kurung dan catatan2 kaki, katanya sih untuk memperjelas arti, tapi kenyataannya jadi merubah arti. Mengapa? Sebab ia KAWATIR bila anda sekalian mengerti, pasti akan menjadi orang Kristen. Itulah sebabnya mengapa tidak dianjurkan membaca terjemahan Qr, apalagi membaca Alkitab, meskipun ayat2 Qr memerintahkannya. Jadi umat DISIBUKKAN dengan menyuruh MENGHAFAL dalam bahasa ARAB, dan di lombakan (MTQ) supaya JANGAN MENGERTI dan sempat berpikir kritis, jangan nanya2 . Umat DI -TAKUT2- I , tidak boleh meragukan Qr atau nabi, akan DIHUKUM.. Selain itu umat juga disibukkan dengan men-cari2 kesalahan agama lain (Kristen) dengan tuduhan2 yang meng- ada2, hanya karena tidak bisa mengerti ayat2 Alkitab, lalu menuduh ayatnya yang salah. Ibarat pepatah : “ Buruk muka cermin dibelah”
Pengakuan/Pembenaran Alkitab oleh Quran ( Sebaliknya nanti, tapi kalau ada ):
QS 5:68 “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran2 Taurat, Injil dan “apa2″ yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.” ( Dalam terjemahan Depag.”apa2″ DIUBAH / DIPLINTIR menjadi Alquran, padahal saat itu,Alquran BELUM ADA, belum ditulis jadi belum bisa dibaca, dan ayat itu sedang membicarakan kitab Taurat dan Injil yang diturunkan kepada ahli kitab, maksudnya orang Kristen dan Yahudi. Apalagi Akitab terdiri dari Taurat, Injil dan 57 kitab2 para nabi lain,sehingga tidak logis lah bila “apa2” ditafsirkan sebagai Alquran. Yang sangat logis ialah bila yang dimaksud dalam ayat ini untuk ditegakkan adalah ajaran Alkitab.
QS 5:46 “Didalam Injil ada petunjuk dan cahaya (yang menerangi) dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang2 yang bertaqwa”
QS 32:23 “Kami (bukan Aku, berarti jamak) berikan kepada Musa Alkitab,maka janganlah kamu (Muhammad) ragu2 menerima “nya” dan Kami jadikan Alkitab itu petunjuk bagi bani Israel.” Lagi2 pembaca disesatkan dengan mengubah “nya” menjadi Alquran. Sangatlah tidak masuk akal, sebab saat itu Alquran belum ada, belum ditulis, jadi belum bisa dibaca dan ayat itu sedang membicarakan Alkitab yang diturunkan kepada Musa untuk bani Israel, koq tiba2 kalimat ayat itu ngaco, dengan mengubah “nya” menjadi Alquran ? sehingga kalimat ayat itu menjadi sangat janggal. Inilah pengertian ayat yang sebenarnya: “Janganlah kamu (Muhammad) ragu2 menerima Alkitab itu yang telah Kami jadikan petunjuk bagi bani Israel”.
Selain itu, juga ada kekeliruan di ayat ini, yaitu : Sebenarnya yang ditulis oleh Musa hanyalah kitab Taurat (5 kitab saja), tapi dikatakan (se-olah2 seluruh) Alkitab diturunkan kepada Musa, ini kekeliruan awloh dalam mendiktekan, dia tidak bisa membedakan antara Alkitab dan Taurat
QS 10:94 “Jika kamu (Muhammad) ragu2 tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, tanyakanlah kepada orang2 yang membaca kitab sebelum kamu ” (maksudnya kepada orang Yahudi dan Kristen/ Malu bertanya SESAT di jalan). Kesimpulan dari ayat2 ini: Muhammad disuruh Allah MENEGAKKAN AJARAN Alkitab, supaya menjadi petunjuk untuk orang2 yang bertaqwa.
Tapi hal ini dianggap membahayakan Islam, dalam arti bisa membuat semua umatnya murtad menjadi Kristen .Oleh karena itu, selain memakai METODE plintir/ memutar balikkan Kebenaran2, iblis memakai metode fitnah, dengan tidak tahu malu, menyebarkan fitnah keji bahwa Alkitab sudah dipalsukan.
Ini sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal, sebab Awloh masih memerintahkan Muhammad untuk menegakkannya!! Dan bila dipalsukannya setelah jaman Islam, dimana Alkitab sudah tersebar ke-mana2, lebih tidak mungkin lagi, mana bisa?, pasti ketahuan dong : ayat2 mana yang dipalsukan. , diubah menjadi apa?, Kapan ada konperensi pengubahan ayat2 ? Apa alasan pengubahan ? Tidak mungkin juga semua orang Kristen diseluruh dunia setuju/kompak merubah. Tidak mungkinlah. Satu2-nya kemungkinan adalah : si pemfitnah / penuduh itulah yang memalsukan Alkitab ,dengan membuat kitab palsu/tiruan, lalu dengan nekad dan berani (dalam arti tidak tahu malu) mengklaim kitab buatannya itu sebagai yang asli, dan menuduh Alkitab sudah dipalsukan, padahal dialah pemalsu, yang memalsukannya. Sungguh sangat keji dan tidak tahu malu serta tidak bermoral kelakuannya. Sebab memang tidak ada pihak lain yang menuduh seperti itu, selain dia dan hanya dia, yaitu iblis yang tentunya memakai manusia (yang JAHAT dan bodoh, yang mau dan bisa dijadikan alatnya.)
December 31, 2013 at 1:01 pm
TRITUNGGAL
I Yoh 5:7 ( ditulis oleh Rasul Yohanes): “Sebab ada tiga yang memberi kesaksian disurga, yaitu :ALLAH BAPA, FIRMAN dan ROHULQUDUS dan ketiganya adalah SATU / ESA “ ( BUKAN TIGA )
Sama seperti manusia, terdiri dari : tubuh, jiwa dan roh ( ada tiga unsur, tetapi satu makhluk , satu pribadi, BUKAN TIGA )
Dalam Quran juga tersirat pengertian seperti itu ( hanya bagi yang jeli, yang dipimpin Rohulqudus ) dalam Qs 4: 171 Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam adalah utusan (1.) ALLAH dan (2) KALIMATNYA ……….dan (3) ROH daripada NYA …….” (sbgm biasanya kata2 dlm kurung dan catatan kaki sering mengubah arti ayat2, jadi jangan dibaca )
KALIMATULLAH = FIRMAN ALLAH= YESUS ( Yoh 1: 1-14 )
Sekali lagi hanya bagi yang JELI dan dipimpin oleh Rohulqudus, barulah bisa mengerti
Jadi SANGAT KELIRU lah dan BODOH, bila suatu kitab suci menganggap orang Kristen menyembah 3 Tuhan. Umatnya juga jadi ikut2 an bodoh.
Dan yang sering membuat patung2 Yesus dan bunda Maria adalah gereja Katolik, gereja Protestan tidak pernah membuat patung2, hanya SALIB polos, tanpa patung. Bedakanlah !
Janganlah men-cari2 kuman ( dalam Al Kitab) diseberang lautan, Gajah Bengkak Busuk (Dusta2 dlm suatu kitab yg me-ngaku2 paling sempurna) dipelupuk mata sendiri tidak nampak.
Introspeksilah dengan menyelidiki kitab anda sendiri, apakah ada :
1.Nubuat2 dari Nabi2 sebelumnya dan di Kitab suci sebelumnya, Jangan bisanya cuma mencuri Nubuat Tuhan Yesus, dengan tidak tahu malu.
2.Selain itu apakah ada kemampuan nabi anda membuat mukjizat , yang disaksikan orang banyak dan tertulis didalam 2 Kitab suci dari 2 agama , sebagaimana Yesus ?
3.Apakah nabi anda sudah selamat masuk surga atau masih perlu didoakan setiap hari ?
4.Apakah nabi dan umat masih belum terjawab doanya ttg : petunjuk jalan yang Lurus ? ( QS 1: 6 )
5.Apakah anda sudah memiliki kepastian/ jaminan keselamatan masuk surga ?
Inilah yang TERPENTING : Carilah KEBENARAN dan KESELAMATAN, daripada bisanya cuma : men-cari2 kesalahan orang lain / menuduh / memfitnah/ memplintir/ memutar balikkan kebenaran2. . Orang2 jahat seperti itu mana mungkin bisa masuk surga ?
Jangan bangga mengetahui bahwa Allah Maha Esa, sebab kamipun juga percaya begitu, bahkan setan2 pun juga percaya hanya ada satu Allah (Tertulis di Yak 2 :19)
Janganlah cuma sekedar mencari pembenaran terhadap nabi dan kitab suci anda, ibarat: menegakkan benang basah
December 31, 2013 at 1:02 pm
CIRI2 TUHAN, ALLAH yang SEJATI, yang BENAR :
Ia tidak hanya MEMERINTAHKAN umat manusia hidup suci/kudus, tapi juga memberi JALAN KESELAMATAN dan MEMBUKTIKAN KASIH NYA yang Maha itu,dengan memberi ANUGERAH KESELAMATAN, sebagaimana tertulis dalam Yoh3:16. Setelah itu Ia juga memberi sarana2/ KEMAMPUAN untuk umat Nya supaya dapat DIPASTIKAN KESELAMATAN masuk sorga, bukan mudah2an, yaitu :
1.Ia membaptis umatNya dengan Air dan Roh Kudus, dan memberi Kuasa supaya mereka menjadi anak2 Allah
2.Sesudah itu ,Ia mengaruniakan anak2Nya, hati dan roh yang baru, yang baik,yang taat kepadaNya,serta juga Roh Kudus,dalam diri anak2Nya, supaya mereka SANGGUP hidup suci kudus dan sanggup melakukan semua perintah2Nya (Yeh 36 : 26)
3.Secara rutin,setiap minggu/bulan, Ia memberi anak2Nya ” makan tubuh dan minum darah Nya” (yaitu perjamuan kudus) supaya mereka memiliki gen Allah dalam tubuh mereka (” sedarah dan sedaging dengan Allah” ) sehingga semakin hari semakin menyerupai Allah dalam hal : sifat/karakter, kecendrungan, dan kekudusan ( Yoh 6: 53-58 ). Yang bukan anak2 Allah akan semakin menyerupai iblis, bapa mereka
4.Bila anak2Nya masih juga berbuat dosa, segera Allah akan memberi ganjaran (didunia) berupa musibah, atau sakit penyakit dsb, supaya mereka segera bertobat, sebab disorga tidak ada lagi penghukuman ( Rom 8:1-2). Selain itu juga diberi kesempatan untuk minta ampun dosa, dan Ia pasti mengampuni sesuai janjiNya didalam I Yoh 1:8-9. Namanya juga anak, tidak ada orang tua waras yang sadis menghukum mati anaknya, apalagi Allah. Ia pasti meng istimewa kan anak2 Nya.
5.Sebagaimana Raja akan memberi anak2nya pengawal pribadi, demikian juga ALLAH akan memberi anak2 Nya Malaikat Pengawal/ Pelindung, yang akan menjaga dari segala kejahatan dan godaan setan, dan pada hari kematian, Malaikat Pengawal akan membawanya terbang kesorga.
6.Sebagaimana anak2 Raja pasti dan berhak tinggal di istana Raja, bapanya, demikian juga anak2 Allah berhak dan pasti masuk/ tinggal di sorga, dirumah Bapa Sorgawi.
SEBALIKNYA mereka yang tidak mau menjadi anak Allah, segera disambar dan dicaplok iblis, dijadikan anak2 nya, mau atau tidak mau, dipaksa, sebab tidak punya malaikat Pengawal / Pelindung, sehingga tidak mampu melawan. Dan pada hari kematiannya, pasti mengikuti sang bapa keneraka, sesuai Qs.19 :71
Mengapa ALKITAB sangat meyakinkan KEBENARANNYA?
Para Nabi/Rasul penulisnya tidak pernah/perlu berkata:” Inilah kitab yang paling sempurna dan paling benar, suatu mujizat”. Sebab Kesempurnaan dan Kebenaran itu akan muncul/ TERBUKTI NYATA dengan sendirinya secara otomatis. Yang memberi penilaian adalah mereka/ orang2 yang membacanya. Bukan ngaku2 / memuji diri sendiri . Inilah beberapa alasan yang meyakinkan:
1.Alkitab dibenarkan oleh kitab suci agama lain, tetapi sebaliknya tidak
2.Nabi2 nya juga dibenarkan oleh nabi dari agama lain, tetapi sebaliknya tidak
3.Kitab Injil/Perjanjian Baru juga nyambung dengan kitab Perjanjian Lama. Dimana didalam P.L dinubuatkan akan datang/lahir seorang Nabi Istimewa, yaitu Mesias atau Almasih, artinya Yang diurapi menjadi Raja diatas segala raja, sebagaimana ditulis dalam kitab Yes.9: 5-6 ….” seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya, namaNya disebut orang: Penasihat Ajaib,Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai, Besar Kekuasaannya….dst”. Dan ini telah DIGENAPI dalam kitab P.B. Selain itu juga telah dinubuatkan dalam P.L : kematian dan kebangkitanNya , yang telah digenapi semua dalam P.B. Jadi P.L dan P.B saling berkaitan/nyambung, sehingga dapat dikumpulkan dalam satu kitab. Tidak ada suatu kitab didunia yang ditulis oleh +- 40 orang dapat disatukan dalam satu kitab dengan saling meneguhkan kebenaran2nya. Kesaksian 40 orang sangatlah kuat dan MEYAKINKAN KEBENARANNYA. Misal lain: Tentang kematian dan kebangkitan Yesus, yang sudah dinubuatkan dalam P.L oleh para nabi, ditulis dalam P.B oleh 4 orang penulis Injil + 4 orang Rasul lain, jumlah 8 orang. Mereka semua menyaksikan dengan mata kepala sendiri, sebab mereka hidup pada zaman yang sama, tinggal di negeri yang sama, jadi sangatlah meyakinkan KEBENARAN tulisan mereka. Bila di kemudian hari, apalagi ratusan tahun kemudian, muncul tulisan yang mengatakan berbeda, mis. Tuhan Yesus tidak mati/tidak bangkit, padahal penulisnya TIDAK menyaksikan, TIDAK hidup pada zaman Yesus, tinggal di negeri lain yang JAUH, dan buta huruf, HANYA dengar2 dari orang/ makhluk yang tidak jelas identitasnya; manakah yang lebih meyakinkan dan dapat DIPERCAYA KEBENARANNYA ? TIDAK PERLU JENIUS, untuk bisa mengerti Kebenaran ini, cukup punya hati nurani yang JUJUR, demi keselamatan anda masuk sorga. ( bersambung)
(Lanjutan : Mengapa Alkitab sangat meyakinkan kebenarannya?)
4. Bila kita/siapa saja membaca Alkitab dari awal sampai akhir, pasti akan merasakan dan meyakini, bahwa kitab ini se-olah2 ditulis oleh satu Pribadi, bukan 40 orang. Sebab tulisan2 ke 40 orang itu nyambung satu dengan lainnya, tidak bertentangan, saling meneguhkan kebenaran. Ini membuktikan ,bahwa ALLAH lah yang membimbing semua penulisnya oleh Roh Kudus Nya. Mungkin ada yang berkomentar, bahwa ada beberapa ayat yang berbeda satu dengan yang lain. Ya, mungkin saja hal itu terjadi,sebab yang menulis orang yang berbeda, tetapi ayat2 itu tidaklah bertentangan, sebaliknya meneguhkan kebenaran kejadian2 yang ditulis atau supaya menjelaska arti suatu ayat agar tidak disalah tafsirkan. Misalnya dalam tulisan saya yang lalu, dimana Mat 7: 21 sedikit berbeda dengan Luk 6: 46, tapi dengan maksud lebih menjelaskan arti ayat supaya tidak disalah artikan. Begitu juga tentang jumlah malaikat pada saat kebangkitan Yesus, yang ada dikubur. Menurut Mat.28:2-6, ada satu malaikat, tetapi menurut Luk.24:4, ada 2 malaikat. Perbedaan itu tidaklah merupakan pertentangan yang bermasalah, sebab justru meneguhkan kebenaran kejadiannya, yaitu: Yesus telah bangkit. Perbedaan itu membuktikan bahwa kedua penulis, meskipun hidup sejaman tidak saling menyontek. Meskipun tidak nyontek2an tapi inti ceritanya sama: Yesus telah bangkit dari kematian. Inti dari isi Alkitab yang ingin Allah sampaikan adalah :
Bahwa manusia telah jatuh kedalam dosa: DIUSIR keluar dari Taman Firdaus, KEHILANGAN CAHAYA KEMULIAAN ALLAH, menjadi telanjang dan KEHILANGAN KEKEKALAN,menjadi manusia fana. Menjadi hamba iblis, dibawah kekuasaan iblis, dpl menjadi anak2 iblis.
Tetapi Allah sangat mengasihi manusia ciptaan Nya,dan mengirim Juruselamat, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal disorga, bukan dineraka ( Yoh3:16)
Allah akan MENGEMBALIKAN KEKEKALAN dan KEMULIAAN manusia seperti awalnya, bahkan mungkin lebih daripada sebelumnya. Jadi percayalah kepada KEBENARAN yang SEJATI , jangan tertipu/tersesat dengan kebenaran2 PALSU yang banyak muncul sebagaimana telah dinubuatkan/diberitahu oleh Tuhan Yesus. Janganlah membenci Yesus dan pengikutNya, apakah kesalahan / kejahatan Nya?
December 31, 2013 at 1:08 pm
@Alfayed
Mana Bukti2 ke nabian Muhammad dan bukti2 kebenaran kiatb anad sbg kitab suci, apakah ada pangakuan dari Al Kitab ?
Pelajarilah bukti2 kebenaran Alkitab dan Yesus yang sblm turun kedunia, banyak nubuat dan ada Tanda Bintang saat kelahiranNya yg bisa membawa orang Majus datang menyembah. Masih bayi saja , Dia sudah disebut Tuhan ( Luk 2: 11)
Apakah yang tertulis didalam Alkitab tentang Yesus?
Inilah nubuat yang ditulis oleh nabi Yesaya, dipasal 9 : 5-6. ….namaNya disebutkan orang: Penasihat Ajaib,Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai, Besar kekuasaanNya. Dan di Yes pasal 53:3-4 …Ia sangat dihina…., tetapi sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggungNya dan kesengsaraan kita yang dipikulNya. Ayat 5)…..ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya. 7)Dia dianiaya, tetapi Dia membiarkan diriNya ditindas.8)….Ia terputus dari negeri orang2 hidup….( meninggal). 9)….dalam matiNya, Ia ada diantara penjahat2. 10)…..Ia menyerahkan diriNya sebagai korban penebus salah, Ia akan melihat keturunanNya,umurNya akan lanjut (akan hidup lagi). 11)….dan HambaKu itu,sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh HikmatNya dan kejahatan mereka Dia pikul. 12)…. Ia menanggung dosa banyak orang. ( Maaf ayat ini dikutip sebagian saja, silakan membaca selengkapnya didalam Alkitab). Baca juga Mzm 103: 1-4. Pantaskah anda membenci Nya, yang tetap mengasihi anda ?
Mat.1:21 ….Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.”
Luk 2: 11 “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud ( masih bayi saja sudah disebut Tuhan )
I Petr.2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita didalam tubuhNya dikayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur2Nya kamu telah sembuh.
Yoh.1: 29-30 ….lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia…. Dia telah ada sebelum aku (padahal Yohanes lebih tua usianya dari Yesus). Baca lah juga Yoh.1: 1-18 supaya lebih jelas.
Yoh.10:17-18 ….Aku memberikan nyawaKu untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari padaKu, melainkan Aku memberikan nya menurut kehendakKu sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambil kembali.
Yoh.13:13…..katamu itu tepat,sebab memang Akulah Guru dan Tuhan
Kis 10:36 ..Yesus Kristus yang adalah Tuhan dari semua orang”
Kis.16:31……Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu”
Fil.2:5-8 Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa ALLAH, tidak menganggap kesetaraan itu sebagai milik yang harus dipertahankan,melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi manusia. Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati dikayu salib.
Fil.2:10-11 Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada dilangit dan yang ada diatas bumi, dan yang ada dibawah bumi dan segala lidah mengaku:” Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa
Ibr.1:2-3….Oleh Dia(Yesus) Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan Gambar Wujud ALLAH dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan.
Kol.1:15 Ia (Yesus) adalah Gambar ALLAH yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena didalam Dialah telah DICIPTAKAN segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada dibumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan…..; segala sesuatu DICIPTAKAN oleh DIA dan untuk DIA…17) Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada didalam Dia…..19) Karena seluruh kepenuhan ALLAH berkenan diam didalam DIA.
I Tim 3 :16 …agunglah rahasia ibadah kita : “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat2, diberitakan diantara bangsa2 yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai didalam dunia, diangkat dalam kemuliaan”
Wahyu 21:27….Tidak akan masuk kedalamnya (sorga) sesuatu yang najis….. hanya mereka yang namanya tertulis didalam Kitab Kehidupan Anak Domba itu ( Tuhan Yesus)
Wah.22:12 Sesungguhnya Aku datang segera…. 13) Aku adalah Alfa dan Omega, yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Bandingkan dengan QS 57 : 1-3
2Kor.4: 3-4 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka yang akan BINASA, yaitu orang2 yang tidak percaya, yang pikirannya telah DIBUTAKAN oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat CAHAYA INJIL tentang KEMULIAAN KRISTUS, yang adalah GAMBARAN ALLAH.
Bila anda tidak percaya kepada KEBENARAN ini, dan lebih percaya kepada DUSTA, terserahlah, Allah pun tidak memaksa orang percaya kepadaNya, meskipun Ia senang bila anda percaya, karena Ia tidak menginginkan seorangpun yang binasa. Ia sangat mengasihi semua manusia ciptaanNya. Bila anda belum bisa percaya,tapi mau selamat, berdoalah mohon Terang Illahi, petunjukNya, kepada Allah Pencipta Langit dan Bumi, Pencipta segala makhluk, entah Allah yang diimani orang Kristen kah atau Allah yang diimani Muslim kah,atau Allah yang diimani orang2 agama lainkah? dengan tulus/jujur/sungguh2. Pasti benar. Amin
Inilah ciri2 penipu / penyesat yang telah diberitahukan oleh Rasul Yohanes dan Petrus.
2 Petr 2:1b ….Mereka akan memasukkan pengajaran2 sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. 2b)…dan karena mereka, Jalan Kebenaran akan dihujat, …. baca sampai ayat 3
I Yoh.2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah anti Kristus ( Dajjal ), yaitu dia yang menyangkal, baik (Allah) Bapa maupun Anak. 23) Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa
I Yoh.4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, 3) dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh anti Kristus ( Dajjal)…..
2Yoh.1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi keseluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia ( artinya Dia, sebenarnya bukan manusia, tetapi Allah). itu adalah si penyesat dan anti Kristus ( Dajjal) 8) Waspadalah…..dst
Gal.1:6… suatu Injil lain, yang sebenarnya bukanlah Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutar balikkan Injil Kristus…..9)….jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu Injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia……11)….Injil yang kuberitakan itu bukanlah Injil manusia. 12) Karena aku bukan menerimanya dari manusia dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh pernyataan Yesus Kristus
I Kor.1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah KEBODOHAN bagi mereka yang akan BINASA, tetapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah Kekuatan Allah”.
Selain itu juga ada ciri2 lain :
Ia ( iblis) sering MENGHASUT manusia (yang jahat dan bodoh) untuk melakukan penghancuran dan pembunuhan kepada mereka yang tidak sepaham, terutama Yahudi dan Kristen ( Barat). Setelah itu ia menyebarkan FITNAH / Memplintir / MEMUTARBALIKKAN KEBENARAN bahwa dalang semua itu adalah Yahudi dan Kristen ( Tanpa dasar, dengan tidak tahu malunya, sebab sangat tidak masuk akal waras)
Ditambah lagi dengan PROPAGANDA (DUSTAnya) bahwa agamanya adalah pembawa damai dibumi.
Mengapa ia membenci Yahudi dan Kristen ? Sebabnya adalah : ia tahu bahwa mereka adalah orang2 yang dikasihi Allah, sehingga ia merasa iri hati. Contoh : Pengeboman WTC di USA, Bom Bali 1 dan 2 dll.
December 31, 2013 at 1:21 pm
@Alfayed
Jangan LUPA , bahwa Mat 5 : 20 JUGA BERLAKU UTK ANDA lho, tidak boleh gagal sedikitpun, sbgm Yak 2:10 Sebab brgsiapa menuruti seluruh hukum itu, ttp mengabaikan satu bagian daripadanya, ia bersalah thd seluruhnya.
Bila anda gagal dan berdosa, tidak ada pengampunan/ penghapusan dosa bagi anda, karena HANYA DARAH YESUS yang bisa menghapus dosa dan TELAH ANDA TOLAK. ANDA TERMASUK ORANG YG SANGAT/ PALING MERUGI
Baca juga Mat 23: 3 Kata Yesus : ” Turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ( orang Farisi) ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan2 mereka karena mereka mengajarkannya tetapi TIDAK melakukannya. Tetapi cara hidup keagamaan mereka patut diteladani
December 31, 2013 at 1:22 pm
Alfayed, Kuda , Ilham
Hafalkan lah ayat2 dibawah ini:
KUMPULAN BUKTI-2 KE-TIDAK BENARAN / DUSTA DALAM SUATU “KITAB”
Kitab ini diklaim oleh penulisnya, bahwa ia didiktekan secara langsung oleh allah, bahkan aslinya ada disurga (katanya). Sehingga tidak mungkin ada kekeliruan. Sehingga bila ada, SATU SAJA , maka GUGURLAH klaim tersebut, alias DUSTA BESAR. Kami tuliskan disini, bukan dengan maksud menghina, tapi supaya mencegah, jangan ia menipu dan menyesatkan banyak orang yang telah beriman kepada kitab ini dan nabinya, sebaliknya supaya SADAR / celik dari KEBUTAAN, supaya anda SELAMAT, sebab sudah PASTI allah ini bukan Allah Pencipta Alam Semesta. Demi kebaikan anda dan keluarga.
Belajarlah dan pekalah membedakan mana Allah /nabi yang BENAR / SEJATI dan mana yang palsu , SEBELUM mengkritik iman orang lain, introspeksilah kitab anda.
1. Sang nabi mendirikan agama, karena dia MENGIRA, nabi Musa adalah pendiri agama Yahudi dan nabi Isa adalah pendiri agama Kristen. PADAHAL tidak ada nabi-nabi yang mendirikan agama. Sang nabi me-ngaku2 “menerima” kitab suci dari awloh, karena dia MENGIRA nabi Musa telah menerima kitab Taurat dan nabi Isa “menerima” kitab Injil dari TUHAN. Padahal tidak ada nabi-nabi yang “menerima” KITAB dari TUHAN. Sepanjang sejarah, TUHAN agama Samawi tak pernah “menurunkan” KITAB KERAMAT apapun kepada umatNya, dan apa yang dianggap sebagai Kitab Keramat oleh umat Samawi adalah BUKU KESAKSIAN PARA NABI yang disakralkan karena di dalamnya berisi WAHYU TUHAN dan PENGLIHATAN-2 / PENAMPAKAN-2 dari TUHAN, diselingi dengan SEJARAH apa2 yang terjadi ( sesuai kenyataan) sebagai background. Dan dalam penulisannya senantiasa dibimbing oleh ROH KUDUS =ROH ALLAH. Sehingga tulisan 40-an Nabi bisa dikumpulkan dalam 1 kitab tanpa pertentangan, malah berkesinambungan, teratur ceritanya, berurutan, rapi, saling membenarkan/ meneguhkan kebenaran2
2. Sang nabi mengajarkan label agama yang (katanya) dapat menyelamatkan manusia ke surga, untuk itu dia MEMBUAL tentang malaikat kubur yang bertanya apa agamamu, apa nama kitab sucimu, siapa nama Tuhanmu, siapa nama nabimu, bla-bla-bla, karena dia MENGIRA nabi Musa dan nabi Isa juga mengajarkan begitu. Padahal, yang memiliki pandangan sektarian seperti itu adalah umatnya, bukan nabinya. Sang nabi TERSESAT karena dia kerap mendengar kata2 orang Yahudi. Sang nabi menyebut Isa sebagai Almasih, tanpa dia mengerti apa itu Almasih. Dia MENGIRA Almasih adalah nama lengkapnya Isa. Kalau dia mengerti arti kata tersebut, tentu dia tak akan nekat mengaku dirinya sebagai Juruselamat (nabi yang dijanjikan) kepada orang-orang Yahudi. “Isa” adalah terjemahan dari nama Esau ( saudara kembar Yakub), seharusnya nama Yesus diterjemahkan menjadi Yashu. Ini suatu KESALAHAN terjemahan, atau ada maksud lain (?), ingin menciptakan suatu pribadi yang berbeda dengan Yesus ( yang palsu).
3. Sang nabi mengira orang Kristen mempunyai 3 tuhan, yaitu Allah, Isa, dan Maryam. Nampak jelas ketidaktahuannya / ngawur, tentang ajaran Trinitasnya Kristen : ALLAH Bapa, Putera dan Roh Kudus, ketiganya Esa, BUKAN TIGA dan tidak ada Maryam dalam Tritunggal, seperti perkiraannya, ngawur sekali ! NYATA dan jelas sekali, BUKAN Allah yang berfirman
4. Sang nabi mengatakan orang Yahudi menuhankan Uzair (Ezra). Perkataannya sama sekali tidak benar/ ngawur. Sebab ALLAH nya orang Yahudi adalah YHWH sama dengan orang Kristen, cuma bedanya, cara menyebut, memanggilnya yang berbeda. Orang Yahudi memanggil: Adonai, El Shadai, Elohim, Orang Kristen memanggil Tuhan Yesus Kristus, tapi Allah yang dimaksud adalah sama. Ibarat “ayah”, ada orang yang memanggil bapak, papa atau abah. Nyata dan jelas sekali, bukan Allah yang berfirman.
5. Kalau memang benar ayat2 nya didiktekan Allah, aneh ada ayat QS 1:6 .”. .tunjukilah kami jalan yang lurus”, (awloh koq minta ditunjukkan jalan yang lurus?! Banyak lagi ayat2 yang seperti itu. Ini pasti bukan firman Allah, melainkan doa sang nabi dan umatnya yang belum terjawab sampai sekarang!) Seharusnya firman Allah sbb: “Inilah Jalan yang LURUS : Akulah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP, tidak ada seorangpun datang kepada (ALLAH) BAPA , kecuali melalui Aku ( YESUS ) ” (sbgm tertulis di Yoh 14 : 6 )
6. QS 5:35 “Hai orang2 beriman, …..carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalannya….” Comment : Tapi jalan yang lurusnya belum tahu, yang mana ? Kalau sudah tahu; Kenapa setiap sholat masih meminta petunjuk jalan yang lurus ?
7. Begitu juga QS 1:5 “Hanya Engkaulah yang kami sembah…..( Ini pasti bukan firman Allah, tapi juga doa sang nabi) Terbuktilah dengan mudah, nyata dan jelas, bahwa claimnya : Allah yang mendikte kan semua ayat2, adalah DUSTA yang sangat NYATA.
8. Dalam QS. 61: 6 ada DUSTA yang sangat NYATA, bahwa Isa menubuatkan kedatangan seorang rasul yang bernama Ahmad ( BUKAN Muhammad ). Awloh dan nabinya lupa kebiasaan Allah Sejati di Alkitab bahwa, nubuat harus disampaikan oleh nabi sebelumnya dan didalam KITAB SEBELUMNYA juga. Bukan baru disampaikan pada saat nabi tsb sudah muncul. Itu bukanlah nubuat, sebab sudah terlambat, melainkan LU-BUAT-2. Selain itu, TIDAK ADA NUBUAT Muhammad didalam Alkitab, kecuali Nubuat kedatangan Yesus atau Roh Kudus, yang di dicurinya dan diakuinya sbg nubuatnya
9. Izin meniduri hamba/ budak (dianggap halal/tidak berdosa)
QS 4: 3 & 24 ; QS 33:52 ; QS 23 : 5-6 ; QS 70 : 29-30
Oleh sebab itu, TKW2 yang di PERKOSA majikannya di Arab tidak bisa mengadu (sia2) kepada polisi & dibela disana, sebab hal tsb sudah dihalalkan, bukan suatu kesalahan. Memang pada zaman sebelum Yesus turun ke dunia, Allah membiarkan pria beristri lebih dari satu, tapi setelah zaman Yesus, tidak diperbolehkan lagi. Stop poligami. Tapi sang nabi tidak tahu, atau pura2 tidak tahu, sebab ia doyan kawin/ cabul. QS 33:37 “Zaid disuruh menceraikan istrinya dan semua orang mukmin dibolehkan mengawini istri2 anak2 angkat mereka.” ( Ayat ini turun karena sang nabi naksir istri anak angkatnya, Zaid, sehingga “allahnya mendukung” niat cabul nabi dengan menurunkan ayat ini. Juga lihat ayat yang serupa dibawah ini. ) QS 66 : 5 “Bila nabi menceraikan istrinya, mungkin Allah akan memberi ganti dengan istri2 lain” QS 4: 3 …”. Kawinilah wanita2 (lain) yang kamu senangi: 2 ,3 atau 4. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil maka kawinilah seorang saja….atau budak2 yang kamu miliki. Tapi dalam QS 4: 129 “Dan kamu se kali2 tidak akan dapat berlaku adil diantara istri2mu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian…..Renungkanlah pertentangan antara ayat 4:3 dan 4:129 diatas, ( semula meragukan kesanggupan umat berlaku adil, tapi kemudian dia merasa yakin umat tidak akan sanggup berlaku adil. Koq allah ragu2 seperti itu, tidak Maha Tahu ?)
QS 52 : 20 ” di Surga, Kami akan kawinkan mereka dengan bidadari2 yang cantik bermata jeli” (berarti hanya untuk kaum pria; untuk wanitanya tidak disediakan tempat. Inilah ayat dusta, supaya orang2 BODOH saat itu bersedia mati mengorbankan diri dalam peperangan/ perampokan, yang dipimpin sang nabi. Tapi anehnya setelah 14 abad masih saja ada orang2 BODOH. Mana mungkin disurga ada pelacuran/ tempat maksiat seperti itu? Didunia saja digrebek oleh FPI )
10. QS.42:7″ Kitab ini diwahyukan dalam bahasa Arab kepada penduduk Mekah dan penduduk ( negeri2) sekelilingnya” ; (negeri2) ini tambahan/sisipan yang berakibat mengubah arti, sehingga ayat tersebut diartikan: kitab ini untuk seluruh dunia, padahal sebenarnya hanya untuk penduduk Arab di Mekah dan penduduk disekitarnya
11. QS 2: 47 & 122 “Allah telah menganugerahkan kepada bani Israel nikmatNya dan Allah telah melebihkan mereka atas segala umat (ayat ini mengakui keistimewaan Israel, tapi bertentangan dengan ayat2 lainnya. Entah krn awloh lupa,atau bingung)
12. QS 3:35-37 dikatakan, bahwa “Zakaria sebagai pemelihara Maryam, dan tinggal di Mihrab ( Bait Allah)”. Ini tidak benar/mungkin, sebab tempat tinggal mereka berjauhan, berjarak 100 an km, dan menurut adat Yahudi, wanita tidak boleh tinggal di Bait Alah. Kesimpulannya: Siapakah yang ber firman? apakah Allah atau allah? koq tidak tahu / keliru?….Renungkanlah!
13. Kuburan Ibrahim ( Qs3:97) dikatakan ada di Mekah, padahal menurut nabi Musa, di kitab Kej.25: 9, ada di gua Makhpela disebelah timur Mamre (Palestina) Dan Ibrahim tidak pernah ke Mekah (tidak pernah disebut oleh Musa; kemungkinan besar, Mekah belum ada pada saat itu) Kitab Musa DIAKUI KEBENARANNYA oleh kitab ini, tapi sebaliknya tidak. Apalagi Musa lebih dekat kezaman Abraham dibanding zaman sang nabi ke Ibrahim ( 2000an th ). Dan lokasi tinggal mereka berjauhan, Israel dan Arab. Mana yang lebih dapat dipercaya kebenarannya? ( Jujurlah, jangan menipu diri sendiri, apalagi orang lain)
14. Sebutan Awloh, sebetulnya adalah nama illah orang kafir pada zaman itu. Begitu juga dengan batu hitam, dulunya adalah berhala yang tersisa / luput tidak dihancurkan seperti yang lain2nya. Demikian juga dengan upacara haji, dulunya adalah upacara ritual orang kafir pada zaman itu, disana.
15. QS 21:82 end: “Kami ….memelihara mereka (syaitan2) itu. ( Aneh, untuk apa awloh memelihara syaitan ? Berarti syaitan2 itu adalah peliharaannya awloh..
16. Dalam QS 28 : 40, dikatakan bahwa Firaun jatuh dan mati, tetapi didlm QS 10: 92, dikatakan Firaun diselamatkan. ( 2 ayat ini bertentangan )
17. Dalam QS 54 : 19 dikatakan bahwa “Aad dihancurkan pada hari nahas ,tapi dalam QS 69 : 6-7: “Aad dihancurkan dalam 7 malam dan 8 hari. (Ada perbedaan yg cukup berarti )
18. Dalam QS 15: 19 , dikatakan : …”Kami telah menghamparkan bumi “…se olah2 bumi berbentuk datar/ rata. (Aneh, apakah awloh tidak tahu bahwa bumi berbentuk bulat ? Ayat bodoh ini di ulangi lagi di QS 50: 7 )
19. QS 19 : 27-28 …”Maryam (ibu Yesus) dikatakan sebagai saudara perempuan Harun…. dan
QS 66:12, mengatakan bahwa” Maryam adalah puteri Imran.”
Ini tidak benar/ sangat keliru/ fatal : Sebab Maryam tidak mempunyai saudara laki2; dan Harun, meskipun punya saudara perempuan yang namanya mirip ( tidak sama) yaitu Miryam, tapi hidupnya beda zaman 1500an tahun dengan Maryam, ibu Yesus. Menurut Luk.3:23, Maria, adalah anak Eli, bukan Imran. Ini adalah tulisan Lukas yang hidup sezaman dengan Maryam, jadi lebih meyakinkan kebenarannya dibanding tulisan dari seorang nabi yang baru lahir 600 th kemudian, apalagi tinggalnya jauh dari Israel, dan buta huruf, sehingga cuma bisa dengar2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya. Memang Miryam (saudara Harun & Musa) adalah puteri Amran ( bukan Imran ). Rupanya awloh yang berfirman kepada nabi ” lupa” ada 2 orang: Maryam dan Miryam yang hidup pada zaman yang berbeda 1500 an thn. Mana yang lebih dapat dipercaya, Alkitab atau kitab palsu/ tiruannya?
20. Dalam QS 28 : 8 …”dikatakan bahwa Firaun dan Haman”…., se olah2 mereka hidup se jaman dan se lokasi, padahal Firaun di Mesir dan Haman di kota Susan, Persia dan mereka hidup beda jaman 1000 an thn. Aneh nya lagi, ayat itu sedang membicarakan: Musa yang akan diangkat anak, koq tiba2 (lompat/ ngaco) menyebut nama Haman , yang tidak ada hubungannya sama sekali ? Dan dalam ayat 9 : tertulis bahwa istri Firaun yang mengangkat Musa menjadi anak, padahal nabi Musa menulis kisahnya sendiri didalam Alkitab (Keluaran 2 : 1- 10), bahwa puteri Firaunlah yang mengangkatnya menjadi anak. Renungkanlah: Siapakah yang berfirman kepada sang nabi dan keliru? Mana yang lebih dapat dipercaya: Kesaksian Musa yang mengalami sendiri, atau pernyataan nabi yang datang 2000 an tahun kemudian, dan buta huruf, sehingga cuma bisa dengar2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya? Simpulkanlah sendiri dengan hati yang jujur !
21. Nama: Yesus, bila diterjemahkan kedalam bahasa Arab, seharusnya menjadi YHASU atau YESU, yang berarti:”Allah menyelamatkan umatNya dari dosa mereka,” bukan Isa. Ini suatu kesalahan, sebab Isa adalah terjemahan dari nama Esau ( kakak Yakub ), kedalam bahasa Arab.
22. Bagaimanakah keadaan orang yang didatangi Malaikat ? Bacalah kisah nabi Abraham, Lot, Musa dan Maryam dll, ketika didatangi malaikat. Tidak ada seorangpun dari antara mereka yang gemetar / menggigil ketakutan ( Kej 18: 1-15, Kej 19: 1-29, Kel 3: 1-22, Luk 1: 26-37 ) Tetapi bacalah sejarah sang nabi di mukadimah Kitab terjemahan Depag hal 59-63:” Didalam sebuah gua, ia direngkuh malaikat, sehingga sesak nafasnya dan gemetar serta menggigil ketakutan, lalu segera pulang kerumahnya dan diselimuti oleh istrinya. Di hal 62, tertulis : ada kekawatiran nabi itu digoda oleh setan dan jin. Memang iblis dapat menyamar menjadi malaikat, sudah diperingatkan oleh rasul Paulus dalam 2Kor 11:14,dan rasul Petrus pun sudah memberitahu, dalam 2 Pet.2:4, bahwa iblis telah dilempar kedalam gua2 yang gelap. Kesimpulan ?Renungkanlah !
23. QS 3: 42 “Malaikat Jibril membawa kabar gembira kepada Maryam”, tapi dalam kitab QS 19: 17 ” Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma dihadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.” (bertentangan: ayat yang satu mengatakan malaikat Jibril,tapi ayat lainnya mengatakan Roh Kami, mana yang benar? Ini juga berarti Allah sanggup menjelma menjadi manusia ! )
24. QS 32: 4 “Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 masa, tetapi dalam QS 41: 9 ” hanya dalam 2 masa.” ( 2 ayat ini bertentangan, apakah benar Allah yang ber firman? Atau dia lupa ?
25. QS 32: 5 “1 hari bagi Allah = 1000 tahun bagi manusia ( idem dengan ayat Alkitab). Tapi dalam QS 70 : 4 “1 hari bagi Allah = 50.000 tahun bagi manusia. ( 2 ayat ini juga bertentangan, berarti awloh keliru/ lupa)
26. QS 32:23 “Kami (bukan Aku, berarti jamak) berikan kepada Musa Alkitab, maka janganlah kamu (Muhammad) ragu2 menerima “nya” dan Kami jadikan Alkitab itu petunjuk bagi bani Israel.” Lagi2 pembaca disesatkan dengan mengubah “nya” menjadi Alquran. Sangatlah tidak masuk akal, sebab saat itu Alquran belum ada, belum ditulis, jadi belum bisa dibaca dan ayat itu sedang membicarakan Alkitab yang diturunkan kepada Musa untuk bani Israel, koq tiba2 kalimat ayat itu ngaco, dengan mengubah “nya” menjadi Alquran ? sehingga kalimat ayat itu menjadi sangat janggal. Inilah pengertian ayat yang sebenarnya: “Janganlah kamu (Muhammad) ragu2 menerima Alkitab itu yang telah Kami jadikan petunjuk bagi bani Israel”. Selain itu, juga ada kekeliruan di ayat ini, yaitu : Sebenarnya yang ditulis oleh Musa hanyalah kitab Taurat (5 kitab saja), tapi dikatakan (se-olah2 seluruh) Alkitab diturunkan kepada Musa, ini adalah bukti kekeliruan awloh dalam mendiktekan, dia tidak bisa membedakan antara Alkitab dan Taurat. Perlu dibantu oleh pengikutnya untuk mengoreksi, dengan tambahan kata ( Taurat) !
(bersambung)
December 31, 2013 at 1:24 pm
Sambungan Bukti2….
27. QS 5:68 “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran2 Taurat, Injil dan “apa2″ yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.” ( Dalam terjemahan Depag.”apa2″ DIUBAH / DIPLINTIR menjadi Alquran, padahal saat itu,Alquran ( bacaan) BELUM ADA, belum ditulis, jadi belum bisa dibaca, dan ayat itu sedang membicarakan kitab Taurat dan Injil yang diturunkan kepada ahli kitab, maksudnya orang Kristen dan Yahudi. Apalagi Akitab terdiri dari Taurat, Injil dan “ apa2” = 57 kitab2 para nabi lain,sehingga tidak logis lah bila “apa2” ditafsirkan sebagai Alquran. Yang sangat logis ialah bila yang dimaksud dalam ayat ini untuk ditegakkan adalah ajaran Alkitab.
28. QS 18 : 86 “Matahari terbenam didalam laut yang berlumpur hitam . . . (suatu pernyataan allah yang aneh, bertentangan dengan kebenaran ilmu pengetahuan )
29. QS 86 : 5-7 “Manusia diciptakan dari air yang terpancar, yg keluar dari antara tulang sulbi ( tulang ekor) laki2 dan tulang dada perempuan.”(suatu pernyataan allah yang sangat aneh). Padahal didalam QS 96: 2 : Allah menciptakan manusia dari segumpal darah. ( 2 ayat ini bertentangan) dan di QS.55:14 Allah menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar
30. QS 95: 1-3 “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun dan demi bukit Sinai dan demi kota (Mekah)”. Sebenarnya, bila seseorang bersumpah haruslah demi sesuatu yang lebih tinggi tingkatnya daripada dirinya, misalnya”demi Allah,” bukan demi buah, bukit atau kota, apalagi bila Allah yang bersumpah. allah tersebut tidak berani bersumpah, demi dirinya atau demi namanya. Dalam QS.52:1,4 ia bersumpah lagi: “Demi bukit,… demi Baitul Makmur.”Dan dalam QS.19:68, ia bersumpah:” Demi Tuhanmu…..”(dari kalimat2 itu, dapat disimpulkan, bahwa yang berfirman / mendiktekan ini, bukanlah Tuhan, melainkan nabi itu sendiri )
31. QS 2: 249-251 Ayat2 ini semula sedang membicarakan Thalut, tiba2 di ayat 251 lompat/ ngaco ke Daud dan Jalut ( Goliath). Padahal kisah ini sebetulnya ngutip dari Alkitab, kisah Gideon ( aneh, nama Gideon, koq diterjemahkan menjadi Thalut? ), tapi ngaco/ lompat ke Daud, yang hidup beda zaman ratusan tahun dengan Gideon. Padahal sang nabi ber-ulang2 menyatakan bahwa tulisannya sangat jelas, indah dan bagus tata bahasanya , paling benar dan sempurna. Ini suatu pernyataan yang sangat nekad dan tidak tahu malu.. Hanya bisa menipu orang2 BODOH, yang membaca kitab tanpa mengerti apa artinya!
32. QS.2: 253 Ayat ini juga sedang membicarakan nabi2 Israel, termasuk Isa; dimana ada sebagian nabi lebih ditinggikan daripada yang lain. Dari kalimat ayat tersebut, sepantasnya yang dimaksud itu adalah Isa, putera Maryam. Tetapi dicatatan kaki ditulis Muhammad. Ini sangat aneh, tidak nyambung sama sekali, tidak masuk akal sehat, sebab sedang membicarakan nabi2 Israel, yang diperkuat oleh Rohulqudus, sedangkan Muhammad TIDAK diperkuat oleh Rohulqudus. Muh. hanyalah seorang pemberi peringatan yang tidak tahu apa2 ( QS.7: 184&188 ; 11: 12 ; 13:7 ; 29: 50 ; 38: 70 ; 46: 9 ; 67: 26 ) dan :
33. Muhammad tidak sanggup menyembuhkan orang sakit, sebagaimana Yesus ( QS 43: 40 )
34. Muhammad tidak sanggup membangkitkan orang mati, sebagaimana Yesus ( QS 35: 22 ) Jadi tidak mungkin / tidak masuk akal waras bila Muhammad yang dimaksudkan sebagai nabi yang lebih ditinggikan daripada yang lain.
35. QS.55: 13-77 Ada ayat yang di-ulang2 sampai 31x, yaitu :”Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”. Aneh, apa bagusnya dan pentingnya ayat2 ini sampai di-ulang2 sebanyak 31x . Betul2 gila !
36. Qs.24:29 “Diperbolehkan memasuki rumah kosong dan boleh mengambil apa2 saja yang diperlukan, tidak berdosa.” Aneh, koq mencuri, tidak berdosa ? ( Begitu juga membunuh, zinah tidak berdosa, tapi bila tidak percaya/ meragukan dusta awloh yang aneh ini, dosa besar, harus dibunuh )
37. QS.28:38 & Qs.40:36 “Firaun berkata kepada menterinya Haman….” Padahal Haman hidup pada zaman yang berbeda 1000an tahun dan kebangsaannya juga berbeda. Haman, adalah menterinya raja Ahazyweros, raja Media-Persia (kitab Ester). Ini membuktikan bahwa awloh BUKAN Allah yang Maha Tahu yang berfirman kepada sang nabi dan kitab ini JAUH dari kebenaran, JAUH dari sempurna, ngawur.
38. QS.13:27 Atas pertanyaan : “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (nabi) tanda (mujizat) dari Tuhannya? Jawabnya:” Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki….” Comment: Memang orang pada zaman itu tidak percaya dia sebagai nabi, dan menanyakan bukti dari Allah berupa tanda mujizat. Ini suatu pertanyaan yang wajar. Tapi lihatlah apa jawaban allah nya ? Bukannya memberi bukti tanda mujizat, malahan MENYESATKAN orang yang bertanya. Baca juga QS.4:143 …”Barangsiapa disesatkan Allah…” dan ayat2 lain yang sama : QS.4:88; QS.14:4 ; QS.16:93 ; QS.18:17 ; QS.42:46 . Rupanya awloh ini gemar menyesatkan orang. Dan dalam kesempatan lain ketika ditantang umat ( QS.29:50 ; 7: 184 & 188 ; 46: 9; 67:26 ) dia menjawab :” aku hanyalah seorang pemberi peringatan”. TERBUKTILAH bahwa sang nabi memang tidak sanggup membuat mujizat.
39. QS.2:61 “Dikatakan bahwa orang Yahudi pada zaman Musa telah membunuh para nabi”. Ini sangat keliru, sebab Musa adalah Nabi pertama, tidak ada nabi sebelum dia yang dibunuh. Rupanya nabi salah dengar cerita dari Alkitab ( karena dia buta huruf), dia keliru mendiktekan kepada pengikutnya. Terbuktilah bahwa yang mendiktekan kepada sang nabi bukan Allah,sebab tidak ada pembunuhan nabi pada zaman Musa.
40. QS.43: 78-79 dikatakan bahwa :”….. Allah se-baik2 Pembalas tipu daya”. ( Maukah anda mempunyai Allah seperti ini? Pantas nabinya juga pandai menipu umatnya. Ayat2 lain yang serupa : QS.3: 54 dan QS.8: 30 )
41. QS.8:12 “Perintah Allah kepada malaikat untuk memenggal kepala orang2 kafir dan memancung ujung2 jari mereka”.( Koq allah ini sadis banget, seperti iblis kekejamannya)
42. QS.21:33 Dikatakan :” Matahari dan bulan masing2 beredar ( mengelilingi bumi). ” Kalau bulan sih benar, tapi kelirulah ( dan sangat bodoh) bila mengatakan matahari beredar mengelilingi bumi
43. QS.2:106 ” Apa saja ayat yang Kami ( bukan Aku,berarti jamak) nasakhkan (batalkan) atau Kami jadikan manusia lupa kepadanya. Kami datangkan yang lebih baik daripadanya…..” ( Aneh : allah ini sering meng-ubah2 ayatnya, sering ber-ubah2 pikiran, tidak konsisten alias labil. Makanya ayat2nya banyak yang kontradiksi satu sama yang lain ), padahal dalam ayat2 lain ia berkata QS.10:64 Dikatakan:” tidak ada perubahan2 bagi kalimat2 atau janji2 Allah”.QS.6:34 Dikatakan : ” Tidak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat2 atau janji2 Allah” Kedua ayat ini bertentangan dengan QS.2:106 diatas
44. QS 2:132 Dikatakan :”Ibrahim berpesan kepada anak2nya dan Yakub untuk MEMELUK AGAMA Islam” (Sang nabi salah tulis tentang Yakub, dikatakan anaknya Ibrahim, padahal yang benar adalah cucu Ibrahim. Juga keliru dan tidak masuk akal dalam hal : pada zaman Ibrahim, belum ada agama Islam, sebab Islam baru ada pada abad ke 7). Inilah DUSTA yang sangat NYATA. Yang ada cuma agama Ibrahim yang lurus (QS 3: 95 dan 4:125 ; 6:161 ;), yaitu agama Yahudi
45. QS 3: 96 Ayat ini mengatakan “Sesungguhnya rumah ibadat yang mula2 dibangun ialah Baitullah di Mekah” Ini DUSTA besar yang hanya bisa menipu orang2 BODOH. Sebab: Sebenarnya yang mula2 pertama adalah Kemah Suci yang dibangun pada zaman Musa (kira2 2000 th sblm Muhamad lahir dan saat itu kota Mekah belum ada.). Baca kitab Kel.25: 9 ; 26: 1-35 ; 27 : 9-19 ; 27: 19 ; 35: 11-18 ; 36: 8- 32 ; pasal 38 – 40 dan banyak ayat2 lagi. Pada zaman Ibrahim pun BELUM ada Bait Allah ! Jauh dikemudian hari baru dibangun Bait Allah yang I oleh Salomo di Yerusalem, kira2 1500an tahun sebelum Islam
46. QS 11: 118-119″ Sesungguhnya “Aku” (bukan seperti biasanya Kami) akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia SEMUANYA”.( Dalam terjemahan ditambahi kata : (yang durhaka), padahal dalam bahasa aslinya tidak ada.)
47. Sang nabi matinya adalah karena keracunan; padahal orang2 percaya Yesus saja tidak ada yang mati keracuan, apalagi nabi2/rasul2, sebagaimana tertulis dalam Mar.16 :17-18. Rasul Paulus pernah digigit ular beracun tapi tidak terjadi apa2 ( Kis.28 :3-6).
48. Tentang Muh mati keracunan, tertulis di :Hadist Sahih Bukhari: vol.5 buku 59 no 713 & vol.4 buku 53 no 394 & 3. 786 dan di Tabaqat ibn Sa’d hal 249-252, juga sesuai dengan kriteria nabi palsu yang ditulis oleh Yeremia 23:15 .Jibril pun berdoa untuk kesembuhannya, tapi tidak ada kuasa , maklum malaikat nya juga palsu.Inilah yang dikisahkan oleh istrinya, Aisha : “Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, nabi sering mengatakan :”Wahai Aisha, aku masih merasakan kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”Kematian sang nabi ini juga sesuai dengan QS.69 : 44-47 ” Seandainya dia ( nabi ) meng-ada2-kan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar2 Kami pegang dia pada tangannya, kemudian benar2 Kami potong urat tali jantungnya. Maka se-kali2 tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi Kami dari pemotongan urat nadi itu
49. Ada sejumlah besar NASKAH 2 kuno yang berasal dari abad I Hijriah ditemukan di mesjid Agung di Sana’a (Yaman) yang secara signifikan berbeda dengan Quran standart yang ada sekarang. Naskah2 ini ditemukan oleh orang2 Muslim sendiri, bukan oleh agama lain. Ini salah satu mesjid tertua dalam sejarah Islam. Sampai saat ini, hanya ada 3 copi kuno Quran yang ditemukan :1.Perpustakaan Inggeris di London, yang berasal dari akhir abad ke 7 (yang paling tua).Tapi naskah Sana’a lebih tua lagi dan ditulis dengan huruf2 yang sama dengan yang dipakai di zaman Muhammad. Kenyataannya naskah ini sangat berbeda dengan Quran yang ada saat ini.2.Mushaf lama : -Di Topkapi, Istanbul, Turki -Di Tashkent, Uzbekistan Kedua mushaf ini di tarikh kan oleh para ilmuwan dan ahli sejarah, dokumen2 ini tidak lebih awal daripada tahun 900 M. Sebaliknya ahli2 sejarah lain sudah menganalisis naskah Quran yang tertua, yang paling awal, yang berhuruf Al-Ma’il justru disimpan di British Museum London, yang ber tarikh 770 M. Jadi yang mana yang paling benar ? Versi Utsman, Ibn Mas’ud , Ubai atau Ali (Syiah)? Dengan ditemukannya Naskah TERTUA di Sana’a ini, berarti TERBUKTILAH bahwa Quran telah didistorsi, dinodai, direvisi, dimodifikasi, dikoreksi dan telah ada perubahan2 tekstual selama ber-tahun2 oleh tangan2 manusia. Klaim bahwa Quran adalah kitab yang sempurna tidak dapat dipertahankan lagi. Begitu juga klaim bahwa Quran tidak bisa di-ubah2 oleh tangan manusia, ternyata sebuah KEBOHONGAN besar. Naskah2 itu memperlihatkan adanya bekas tulisan2 yang dihapus. Tetapi dengan peralatan modern ( fotografi ultra violet) tulisan2 yang telah dihapus itu, masih dapat dibaca. Hal ini berarti klaim allah dalam QS.56:77-78 dan QS.85:21-22, bahwa Quran adalah bacaan yang sangat mulia yang terpelihara sempurna disurga, yang teks asli nya (Quran) disimpan disurga pada lembaran2 emas hanyalah DONGENG belaka alias DUSTA besar
50. Begitu juga dengan kisah miraj sang nabi ketika ia dibawa ke mesjid terjauh (Al Aqsa), lalu ke Firdaus dan ke neraka, balik lagi ke Mekah dalam satu malam, yang terjadi pada tahun 621 M. Ternyata mesjid Al Aqsa baru dibangun 70 tahun kemudian, yaitu pada tahun 691, untuk mencocokkan dengan mimpi Muhammad tersebut, supaya peristiwa miraj itu nampak benar. Sebab dalam miraj itu dikatakan oleh nabi, bahwa telah ada mesjid Al Aqsa, padahal belum ada.
51. QS.81: 15-25 Awloh merasa perlu bersumpah bahwa Qr bukan perkataan setan. ( Emangnya siapa yang menuduh ? Rupanya dia merasa sendiri ) Dan ternyata dalam Qr. ada Surat Al Jin ( QS.72) Untuk menutupi hal ini, dia bilang bahwa, jin ada yang baik/ Islam dan ada yang jahat/ kafir. Tapi kata2 ini bertentangan dengan Qs 11: 118-119 dimana SEMUA JIN akan dimasukkan ke neraka. Bertentangan juga dengan apa yang Alkitab katakan.
52. QS.46 : 9 ….”.aku” tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu….. “aku” tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan “ ( Ayat ini sangat jelas BUKAN firman allah yang didiktekan kpd nabi, melainkan kata2 nabi sendiri yg mengakui, bahwa dia TIDAK TAHU APA2 dan dia HANYALAH seorang PEMBERI peringatan.(QS. 7: 184,188 ; 29:50 ; 67: 26 ; 11: 12 ; 13: 7) Jadi claimnya bahwa semua ayat didiktekan langsung oleh allah, adalah DUSTA BESAR.
53. QS 21: 108-112 Ayat2 ini jelas sekali bukan firman Allah yang didiktekan, melainkan perkataan Muhammad. Dan banyak ayat2 seperti ini, berarti Muh. SERING BERDUSTA mengatas namakan Allah.
54. QS.29: 52 Dikatakan : “Cukuplah Allah menjadi saksi antara”ku” dan antaramu “….( siapa nih yang bicara? Dari kalimatnya,dapat disimpulkan bukan Allah, melainkan sang nabi sendiri, sebab memakai kata “Allah”, bukan Kami dan antara”ku” (nabi). Padahal katanya : ayat2 Quran didiktekan oleh Allah ! Nyatalah itu sebuah DUSTA yang sangat NYATA
55. Qs.29:56 Allah membahasakan dirinya “Aku”, tapi di ayat 57 dia membahasakan dirinya “Kami”, berarti ada 2 awloh, yang satu tunggal, dan yang satu lagi banyak, atau awloh nya labil, tidak konsisten.Juga di QS.38: 84-86 Allah membahasakan dirinya: Aku. Seharusnya kata ganti Tuhan (sebagaimana di Alkitab) adalah Aku, bukan Kami. Bila dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan budaya Arab, demi penghormatan terhadap Allah ( katanya), berarti awloh adalah tuhannya orang Arab saja , bukan Allah Pencipta alam semesta, yang tidak terikat oleh budaya setempat. Allah sejati akan memakai bahasa yang universal, berlaku untuk seluruh manusia didunia.
56. QS. 29 :62 ……”Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu “. Ini juga BUKAN firman Allah, tetapi nabi yang berbicara. Allah yang sejati tidak perlu me-muji2 diri Nya sendiri. Buktikan saja bahwa ia benar2 Maha tahu !
57. QS. 29: 36 Ayat ini sangat jelas dan nyata BUKAN firman Allah dan juga bukan perkataan Muhammad, melainkan nabi Syu’aib.
58. QS. 29 : 45 – 47 dan 51 Ayat2 ini adalah pengakuan / pembenaran terhadap Alkitab. Tetapi, setiap penulisan kata “Alkitab” selalu diikuti dengan (Al Quran), KENAPA ? Alkitab TIDAKLAH SAMA dengan Al Quran, dan pada saat “awloh berfirman “ kitab Al Quran BELUM DITULIS, jadi BELUM ADA, Jadi BELUM bisa di BACA ( Arti Quran: bacaan ). Ini adalah suatu PENYESATAN !
59. QS.70 : 40-41 ” Maka Aku bersumpah “dengan” Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar2 Maha Kuasa.” Comment : Awalnya awloh membahasakan dirinya “Aku”, kemudian “Kami”. Siapakah “Aku” itu? yang bersumpah ( bersama ) dengan Tuhan. Dari sudut bahasanya, dapat disimpulkan Aku= Muhammad, lalu ia bersumpah ber-sama2 dengan Tuhan, jadi Kami adalah : sang nabi + Tuhan. Sekali lagi, kalau memang “Kami” maha kuasa, yah BUKTIKAN saja , tidak usah ber-sumpah2 ( gembar gembor ) .
60. QS.3:32 dan 132 dan QS.4 : 13,14, 59,69,80 , ayat2 ini selalu berkata : ” Taatilah Allah dan rasulNya…. “, setelah itu mengancam mereka yang tidak taat. Lihatlah bagaimana awloh mensejajarkan dirinya dengan rasulnya, atau rasul yang pakai nama awloh untuk me-nakut2-i umatnya. Di Alkitab yang suci dan benar itu tidak ada ayat seperti ini. Terbuktilah , bukan Allah yang berfirman dan mendiktekan. Inilah juga DUSTA yang sangat NYATA
(bersambung)
December 31, 2013 at 1:25 pm
Sambungan bukti2…
61. QS.4:157 awloh MENYANGKAL Kematian dan Kebangkitan Yesus.( Inilah ciri2 pendusta / penyesat yang ditulis di Alkitab) Padahal Kematian dan Kebangkitan Yesus itulah yang Membawa Keselamatan manusia, dan merupakan BUKTI KASIH ALLAH YANG MAHA kepada manusia. Kurang ajarnya lagi, awloh itu mengatakan ( dengan sok tahu) bahwa Yudas lah yang menggantikan Yesus dikayu salib. Se-olah2 ia bermaksud baik mau “menolong” Yesus.
62. Memang ia (iblis) ingin MENUTUPI hal ini, supaya manusia DIBUTAKAN / jangan menjadi percaya lalu SELAMAT. Dasar iblis PENIPU / PENYESAT ! dia LUPA bahwa: 1) dalam QS 3:55 ia sudah mengakui bahwa : Yesus disampaikan kepada ajalnya dan diangkat kesurga ( juga dlm QS 19:33) 2)Dia juga LUPA bahwa : para Nabi sebelum Yesus SUDAH menubuatkan Kematian dan Kebangkitan Yesus dan 3) Yesuspun SUDAH berkata sebelum kematianNya, bahwa Ia akan memberikan nyawaNya dan mengambil kembali dalam 3 hari. 4) Selain itu ada 8 Rasul2 telah menulis tentang Kematian dan Kebangkitan Yesus. Mereka MENYAKSIKAN hal itu dengan mata mereka, sebab mereka HIDUP SEZAMAN dan SENEGERI (Israel) dengan Yesus. Jadi kesaksian Alkitab ini sangat mantap, sangat meyakinkan kebenarannya. Tapi dasar iblis, sangat nekad BERBOHONG, dengan tidak tahu malu, memutar balikkan kebenaran. Coba saja pikir,dengan akal waras, seorang yang baru lahir 550-600 tahun kemudian setelah itu, dan hidup/tinggal dinegeri yang jauh, buta huruf lagi, sehingga cuma bisa dengar2 dari orang2/ makhluk yang tidak jelas identitasnya, mana bisa dipercaya kata2nya ? Hanya orang yang sangat bodoh dan buta mata dan buta akal pikiran saja yang mempercayai DUSTA yang sangat NYATA dan jelas itu.
63. QS.33: 37 & 49-50 Ini adalah ayat2 yang mendukung kebejatan moral/sex sang nabi. Sungguh aneh ada allah yang bejat seperti ini, yang selalu patuh bersegera mendukung/menyenangkan nafsu cabul /sex nabinya dengan mengeluarkan firman. Inilah bukti bahwa ia bukan Allah sejati , melainkan hanya allah ciptaan /DUSTA sang nabi (Juga ayat QS.66: 1-5). Aisyah,bocah cilik (yang belum tamat SMA ) saja TAHU, bahwa awloh Cuma KARANGAN / DUSTA sang nabi ( Hadis Sahih Muslim no 2658 )
64. QS.16 :106 dan QS.3:28 Inilah ayat2 yang mengajarkan berdusta sesuai Al-Taqiya.
65. Hadis Ibnu Majah : mengatakan bahwa : Tidak ada Imam Mahdi selain Isa Putera Maryam. Ini SESUAI dengan Alkitab,jadi BENAR; dimana Yesus disebut Imam Besar Agung. Tetapi ada hadis lain yang mengatakan berbeda/ DISESATKAN, bahwa Isa cuma seorang nabi yang sholat dibelakang Imam Mahdi. Kesimpulan: Hadis2 itu bertentangan satu dengan yang lain. Ada yang BENAR, ada yang SALAH
66. Tentang istri2 sang nabi yang sangat banyak itu, pengikutnya bingung membela/ membenarkan kelakuannya yang BURUK itu. Akhirnya mereka sepakat membenarkan sang nabi, dengan DUSTA, bahwa perkawinannya itu hanya untuk memberi nafkah para janda yang suaminya mati dalam peperangan. Tetapi dusta tidak bisa menutupi kenyataan buruk tentang : kebejatan sang nabi, sebab banyak wanita, yang sebelumnya bukan janda, tetapi DIPAKSA menjadi janda, misalnya Zaenab, istri anak angkatnya; disuruhlah Zaid menceraikan istrinya, supaya bisa dikawininya, pakai ayat awloh lagi, yang meyuruh dia mengawini Zaenab ( QS. 33:37 ) Dan Aisha yang baru berumur 6 tahun, juga dengan pakai ayat awloh, yang memberi dia mimpi supaya mengawini Aisha. Ada juga wanita Yahudi ( Safiya) yang suaminya dibunuh, lalu istrinya dikawininya. Ada juga hamba istrinya yang dia kawini dengan MEMBOHONGI istrinya, bahwa ia dipanggil oleh ayahnya. Ketika istrinya pergi kerumah ayahnya, diperkosalah hamba istrinya itu. Dasar pendusta dan Cabul. Inilah beberapa wanita2 yang bukan janda ( yang ketahuan), yang dikawininya : Zaenab, Safiya, Juwariyah, Rayhana
67. QS.47 :7….. .. “Jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolong mu.”
Comment : 1. Allah koq minta2 tolong kepada manusia, berarti Dia tidak Maha Kuasa. 2. Koq Allah ini hitung2-an dengan manusia, harus ditolong duluan, baru mau membalas menolong. 3. Pemakaian kata ”Dia”, menunjukkan, bahwa yang berfirman bukan Allah, melainkan sang nabi sendiri. Berarti dia ber-DUSTA telah mengatakan semua ayat adalah firman Allah yang didiktekan kepadanya.
68. QS 15:39. Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya
69. ( Pantaslah mengapa umat sang nabi tidak bisa melihat kebejatan moral sex nya, sebaliknya memandang itu sabagai suatu hal yang baik untuk diteladani )
70. QS 11: 42 Nabi Nuh memanggil anaknya, yang berada ditempat yang jauh terpencil, supaya masuk bahtera dan terlindung dari banjir air bah. Tapi anaknya tidak diselamatkan ( menurut catatan kaki terjemahan Qr Depag. nama anaknya tsb : Qanaan , padahal sebenarnya bukan anak tetapi cucu )
Comment:
• Menurut Al Kitab semua anak2 Nuh : Sem, Ham dan Yafet, dengan istri2 mereka diselamatkan ( Kej 6:18 ). Dan selanjutnya Qanaan yang adalah anaknya Ham, cucu Nuh, tidak mati ( Kej 10: 18-19 , 25 )
• Aneh, bagaimana Nuh berteriak memanggil Qanaan ( cucunya, bukan anak seperti kata awloh kepada Muhammad, ini sangat Nyata kekeliruannya ) padahal zaman itu belum ada radio / HT / HP ? DUSTA / KEPALSUANNYA SANGAT NYATA
HADIST 2 YANG JANGGAL :
1. H.Bukhari jilid 4 no 516 dan H.Muslim jilid 1 no 462 : Syaitan2 dan iblis tidur/menginap (tinggal) didalam lubang hidung manusia ( yang beriman kpd nabi ini)
2. H.Bukhari jilid 5 no 526 dan jilid 1 no.812-813: orang2 beriman (kpd nabi ini) dilarang makan bawang putih, apalagi masuk rumah ibadah setelah makan bawang putih. (Memang menurut ilmu perdukunan, setan2 takut dengan bawang putih; ternyata awloh juga takut dengan bawang putih)
3. H.Bukhari jilid 8 no.456 &544 : Kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. ( Apalagi menurut QS 52:20, tidak ada tempat untuk kaum wanita di surga, sebab hanya disediakan untuk kaum pria, yang akan dikawinkan dgn bidadari2 )
4. Sunan Abu Daud jilid 1(pasal 16) no.29 : Dilarang air kencing masuk kedalam rongga dalam tanah ( pori2), sebab disanalah tempat tinggal jin2 tertentu. (Memang kenapa? Apakah jin itu sahabatnya awloh?)
5. Sahih al Bukhari vol 7 book 71 no 660 : Menceritakan tentang sang nabi yang kena santet / guna2. Kalau dia benar2 seorang nabi, masa bisa kena santet / guna2 ?
December 31, 2013 at 1:27 pm
PERBUATAN BAIK dan AMAL IBADAH adalah suatu KEHARUSAN, tetapi TIDAK MENJAMIN KESELAMATAN MASUK SURGA
Kenapa? Sebab manusia ada dibawah kekuasaan iblis atas Maut dan DOSA; telah kehilangan : Kekekalan, Kemuliaan Allah, dan diusir keluar dari Taman Firdaus.
HANYA oleh KEMATIAN KRISTUS lah manusia yang percaya kepada-Nya DITEBUS dari DOSA dan DIBEBASKAN dari KETERIKATAN Kuasa iblis atas Dosa dan Maut. Oleh sebab itu janganlah turuti HASUTAN iblis untuk MENYANGKAL hal itu, karena iblis tidak mau manusia selamat. Ingat QS.19: 21, bahwa Yesus sudah DITENTUKAN Allah menjadi TANDA bagi manusia dan RAHMAT dari Allah.
Iblis selalu menyesatkan / memutarbalikkan Kebenaran2 Allah. Belajarlah ( menjadi peka ) mengenali penyesatan 2 itu. Hanya oleh bimbingan Roh Kudus, manusia menjadi peka, dapat mengenali penyesatan itu.
Orang Kristen pun yang tidak “TINGGAL” didalam Kristus bisa disesatkan ! Buktinya : Banyak yang murtad, meninggalkan Yesus ( karena mau kawin atau karena penyesatan iblis, sehingga menjadi bodoh ) , sayapun dulu begitu, jadi saya sudah berpengalaman kejeblos. Agama apapun tidak menjamin Keselamatan, Yesus turun kedunia tidak membawa agama, tetapi membawa Keselamatan.
Yang MENOLAK menjadi anak2 Allah, pasti segera dicaplok oleh iblis, dijadikan anak2 nya, mau tidak mau, tidak kuat menolak, dan pada hari kematian pasti memasuki neraka mengikuti sang bapa (QS 19:71 )
Tetapi anak2 Allah, berhak masuk kerumah ALLAH, Bapa Surgawi, dan diberi malaikat Pengawal/ Pelindung , sehingga pada hari kematian akan dibawa malaikat terbang kesurga
SIAPAKAH YANG MASUK NERAKA ?
Menurut Yoh 3 :18 dan 36 ; Yoh.8:24 dan Kis 4:12 adalah :mereka yang TIDAK percaya / TIDAK menerima YESUS sebagai Tuhan dan Juruselamat
Menurut Wah 20: 15 dan Wah 21: 27 mereka yang namanya TIDAK TERTULIS didalam KITAB KEHIDUPAN “Anak Domba” ( maksudnya Tuhan Yesus)
Itulah sebabnya kenapa orang Yahudi (tidak semua) yang kebanyakan tidak percaya dan TIDAK menerima Yesus , dikutuk dalam Mat.pasal 23 .
Jangan lupa bahwa KUTUKAN masuk neraka itu BERLAKU juga untuk SEMUA ORANG YANG MENOLAK YESUS, yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan Anak Domba
Arti nama YESUS, adalah : Yang menyelamatkan umatNya dari dosa mereka ( Mat.1: 21 )
Dalam Yoh 14 :6 YESUS berkata : ” Akulah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP. Tidak ada seorangpun dapat datang kepada (ALLAH ) BAPA, kecuali melalui Aku”
Yoh 11:25 Jawab Yesus : ” Akulah KEBANGKITAN dan HIDUP; barangsiapa percaya kepada Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati ”
Alkitab ini diakui dan dibenarkan oleh Quran ( sebaliknya tidak). Jadi anda harus mempercayainya, sebab bila tidak , anda tidak dianggap sebagai orang beragama (QS 5: 68 )
MENGAPA YESUS PERLU MENJADI MANUSIA
Rom 8: 3-4 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa didalam daging. Supaya tuntutan hukum Taurat digenapi didalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh
Gal. 4 : 1- 11 …..ALLAH mengutus AnakNya, melalui seorang perempuan ( manusia) yang takluk kepada hukum Taurat, supaya Ia MENEBUS mereka ( manusia berdosa) yang takluk kepada hukum Taurat , dan menjadikan mereka anak2 Nya……..
Ibr.2:14 Karena anak2 (manusia) itu adalah anak2 dari darah dan daging, maka Ia ( YESUS ) juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka ( manusia), supaya oleh KEMATIAN-NYA, IA MEMUSNAHKAN dia, yaitu iblis, yang berkuasa atas MAUT
Fil.2:5-8 Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa ALLAH, tidak menganggap kesetaraan itu sebagai milik yang harus dipertahankan,melainkan telah MENGOSONGKAN DIRINYA sendiri, dan MENGAMBIL RUPA seorang hamba dan menjadi manusia. Ia telah merendahkan diriNya dan TAAT sampai MATI dikayu salib. ( Jadi SALIB adalah BUKTI KASIH ALLAH kepada manusia )
December 31, 2013 at 1:28 pm
SELIDIKILAH DENGAN HATI YANG JUJUR :
Satu2- nya kitab suci didunia yang DIAKUI dan dibenarkan oleh kitab suci agama lain adalah ALKITAB, tetapi sebaliknya tidak. Sehingga ALKITAB adalah Kitab yang paling TINGGI tingkat status Kebenarannya, dan semua orang, terutama Muslim WAJIB mengimaninya lebih daripada kitabnya sendiri. Sebab tertulis didalam Qs 32 :23 dan QS 5 : 20, 46, & 68 serta QS 10 :94 .
SELIDIKILAH nabi anda ( SEBELUM anda mengkritik iman orang lain, bercermin dahulu lah) :
1. Apakah ada Tanda Bukti Kenabian berupa kemampuan membuat mujizat ? Ingat, bahwa penulisan kitab bukanlah mujizat, sebab ia cuma nyontek / dengar2 dari kitab suci yang sudah ada sebelumnya. Dan nabi2 / rasul2 sebelumnya tidak pernah ada yang claim bahwa tulisannya adalah mujizat. Norak banget !
Setiap diminta umatnya bukti tsb, dia selalu menjawab : “ akan mendatangkan kesesatan” atau “ aku HANYALAH seorang pemberi peringatan “ ( Qs.7: 184, 188 ; Qs 29:50 ; Qs 46: 9 )
2. Apakah ada Nubuat dari Nabi2 sebelumnya , didalam kitab suci sebelumnya juga? Tapi jangan MENCURI Nubuat Yesus dari Ul 18 : 15-18 atau Yoh14 : 15- 17. Sebab bila seperti itu, namanya : “ LU BUAT-2 “ , bukan Nubuat
3. Apakah perilaku hidupnya suci kudus seperti Yesus atau : cabul, doyan zinah, penipu ( istrinya ditipu, lalu hambanya diperkosa), penuduh, pembenci, pemfitnah, pembunuh ?
4.Apakah rela dan sanggup mati menebus dosa umatnya, atau menipu umatnya ( yang BODOH ) supaya rela mati syahid bagi dia, dalam peperangan / perampokan2 yang dilakukannya. Rupanya bukan hanya orang2 abad 7 saja yang BODOH dan tertipu, orang2 jaman sekarangpun masih banyak yang tertipu di- iming2-i akan dikawinkan dengan bidadari2 cantik. Itu DUSTA besar, mana ada pelacuran / maksiat disurga ? Didunia saja digrebeg oleh FPI
5. Apakah ia sudah selamat masuk surga, sehingga tidak perlu lagi didoakan umatnya supaya selamat, atau masih minta2 didoakan umatnya setiap hari supaya selamat ?
6. Apakah dia tidak mempan racun sebagaimana Rasul Paulus yang digigit ular beludak ( Kis 28 : 3-6 ), tapi tidak terjadi apa2 atau : matinya keracunan ?
17. Jangan lupa bahwa semua nabi / rasul haruslah orang Yahudi ( Qs 29 : 27 )
JANGAN men-cari2 kuman diseberang lautan (dlm Alkitab yang suci dan asli) tapi Gajah Bengkak Busuk ( kitab palsu / tiruan Alkitab yang banyak kesalahannya) dipelupuk mata tidak Nampak !
Tidak usahlah capek2 berusaha membenarkan DUSTA awloh dan menutupi KEBURUKAN nabi palsu itu, sebab hal itu ibarat menegakkan benang basah. Hal itu sudah terbongkar / terkuak lebar, bukan rahasia lagi.
PENGAKUAN QURAN TENTANG SEMUA NABI DARI ORANG YAHUDI / ISRAEL
QS.29: 27 “Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub ( artinya bangsa Yahudi= Israel) dan Kami jadikan KENABIAN dan ALKITAB pada KETURUNANNYA,……dan sesungguhnya mereka di akhirat, benar2 termasuk orang2 yang saleh. Lihat juga di QS 5: 20 ; QS.45 : 16 & QS.19: 49, 58, dan di Alkitab: Yes 2:3 ; Yeh 38 :17 ; dan Rom 3: 1-2. Jadi TIDAK ada nabi dari bangsa lain, atau Arab.
Nabi terakhir adalah Yesus, setelah itu tidak ada lagi, kecuali nabi2 PALSU. Sudah diperingati oleh Tuhan Yesus dalam Mat.21:11 dan I Yoh 2: 22 “Siapakah PENDUSTA itu? Bukankah dia yang MENYANGKAL bahwa Yesus adalah Kristus ? ….dst , Juga di I Yoh 4: 1-3. Dan Alkitab sudah DITUTUP , baca Wahyu 22 :18- 21. Nabi itu harus memenuhi syarat2 sbb :
1.Semua nabi harus berasal dari Yahudi / Israel., keturunan Yakub ( Qs 29 : 27 )
2.Harus ada TANDA BUKTI KENABIAN dari Allah berupa kemampuan membuat mujizat, sebagai mana YESUS (QS 2: 87 dan QS 3: 49), disaksikan orang banyak, dan tertulis di 2 kitab suci/ 2 agama
3.Sebagai nabi terbesar ( katanya) haruslah ada nubuat2 dari nabi2 sebelumnya , didalam kitab suci sebelumnya juga ( tapi jangan memaksakan diri dengan men-CURI nubuat Yesus,di Ul.18 : 15-18 atau Yoh 14:15-17 ; itu namanya LU – BUAT-2 , bukan nubuat )
4. Harus hidup SUCI KUDUS, tidak boleh DUSTA, zinah dan cabul ( Qs 19 :19 )
5. Sanggup menjamin KESELAMATAN umatnya masuk surga, sanggup mati menggantikan umatnya, bukan umat yang disuruh mati syahid baginya, dlm perang/ merampok baginya, di-iming2-i dusta , akan dikawinkan dgn bidadari2 cantik. Hanya orang2 BODOH saja yang tertipu
6. Tidak lagi perlu didoakan umatnya supaya selamat. Mana ada nabi2 di Alkitab yang minta didoakan umatnya supaya selamat.
7. Sudah ditentukan Allah menjadi Tanda dan Rahmat dari Allah bagi manusia ( QS.19:21 )
8. Kata2nya tidak bertentangan dengan kata2 dari nabi2/ rasul2 sebelumnya yang tertulis dalam Alkitab
Itulah syarat2 minimum nya kalau mau menjadi nabi terakhir.
( Dulu saja tidak bisa apalagi sekarang, setelah menjadi debu tanah )
December 31, 2013 at 1:28 pm
DARI MANAKAH SUMBER PENGETAHUAN MUHAMMAD ?
1 Mendengar dari Waraqah,seorang pastur, sehingga ada ayat2nya, yang mirip Alkitab, tapi tidak banyak, hanya kira2 0,5 % – 1%. Seandainya tidak ada ayat2 yang diplintir / diputar balik artinya, mungkin ada lebih dari 1%.
2.Mendengar dari orang2 Yahudi,keturunan mereka yang menyalibkan / menolak Tuhan Yesus sehingga menghasilkan ayat2 yang menyesatkan, dan berdampak akan dikutuk Tuhan,sama seperti orang2 Yahudi munafik ( tidak semua ) pada jaman Yesus ( Mat 21 dan 23 )
3.Mendengar dari makhluk ( roh ) jahat yang menyamar menjadi malaikat, yang menipu dan menyesatkannya, sama seperti Adam Hawa yang telah tertipu iblis,sehingga menghasilkan ayat2 yang sangat menyesatkan, yang memutar balikkan kebenaran2 Allah dengan DUSTA2 nya yang sangat NYATA, tetapi hanya bisa menipu orang2 yang BODOH dan yang MEMBUTAKAN mata dan hatinya ( asal meyakini saja dengan membuta,tanpa mengerti apa2 ),sehingga akhirnya menuju kepada kebinasaan
Satu2- nya kitab suci didunia yang DIAKUI dan dibenarkan oleh kitab suci agama lain adalah ALKITAB, tetapi sebaliknya TIDAK. Sehingga ALKITAB adalah Kitab yang paling TINGGI tingkat status Kebenarannya, dan semua orang, terutama Muslim WAJIB mengimaninya lebih daripada kitabnya sendiri. Sebab tertulis didalam Qs 32 :23 dan QS 5 : 20, 46, & 68 serta QS 10 : 94 .
Oleh karena itu, Pola pikir anda harus didasarkan kepada ayat2 Al Kitab, sebagai PATOKAN KEBENARAN. Bila ada ayat kitab anda atau buku2, yang sesuai dengan Al Kitab, bolehlah dipakai, diimani, dan dilaksanakan, tetapi bila bertentangan dengan Al Kitab, haruslah diabaikan.
December 31, 2013 at 1:29 pm
TERBONGKARNYA KEPALSUAN SEBUAH “KITAB”
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi / internet, maka sekarang sudah terbongkar / terkuak lebar tentang ketidak benaran,dusta2 dan keburukan2 dalam suatu kitab yang sering me-ngaku2 dengan tidak tahu malu ( tidak bercermin terlebih dahulu ) sbg kitab paling benar / sempurna . Semua orang yang punya pikiran kritis,cerdas dan jujur, sudah pasti meninggalkan agama sesat ini. Sekarang yang masih memeluk agama ini , adalah mereka :
1.Yang tidak punya pikiran kritis, dan tidak cerdas
2.Mungkin ia cerdas, tapi tidak jujur, sehingga buta, tidak bisa membedakan mana kebenaran, mana dusta
3.Yang cuek, tidak perduli urusan agama, masabodoh akan kesurga atau neraka, tidak mau dipikirkan, sibuk cari uang dan cari kesenangan2 dunia saja.
4.Yang keras hati / dableg, tidak mau menerima / mengakui kenyataan ttg dusta2 dan kebejatan moral sang nabi dengan awlohnya, malah sibuk berusaha membenarkan dusta2nya dan berusaha menutupi keburukan2 sang nabi. Ibarat mau menegakkan benang basah. Lalu untuk mengalihkan perhatian, mulai men-cari2 kalau2 ada kesalahan dalam kitab suci asli. Ayat yang dia TIDAK bisa mengerti, DIANGGAP nya salah, padahal diri sendiri yang BODOH.
Penulis kitab suci yang asli,tidak pernah me-muji2 atau me-ngaku2 kitabnya sbg yang paling benar dan sempurna ( emangnya sales promotion ),sebab mereka tidak menuntut pujian, hanya ingin menyampaikan Kebenaran2 yang membawa keselamatan bagi umat manusia.Ibarat(perumpamaan): wanita cantik tidak perlu ber-teriak2 dan me-ngaku2 bahwa dirinya cantik, pujian orang akan datang dengan sendirinya.
Penulisan kitab suci juga BUKAN suatu MUKJIZAT, nabi2 dan rasul2 lain tidak pernah menganggap hal itu sbg mukjizat, ( norak banget ). Karena ketidak mampuan nya membuat mukjizat , sehingga meng-ada2, me-ngaku2 dengan tidak tahu malunya. Apalagi tinggal meniru / nyontek dari kitab suci aslinya, apa susahnya ? Tapi dlm kenyataannya, masih banyak kesalahannya,padahal sudah nyontek. Berarti benar2 BODOH sekali.
Jadi orang yang me- muja2 kitab BODOH dan palsu tsb, benar2 berada dalam KEBODOHAN yang amat sangat
December 31, 2013 at 1:38 pm
B @ aLFAYED
BICARA HARUS ADA DASAR / REFERENSINYA, BILA TIDAK BERARTI BUAL= HOAX
MANA JAWABANNYA ? TUJUKKANLAH !
December 31, 2013 at 1:36 pm
Sebelum anda mengkritik orang Kristen, jawablah terlebih dahulu dengan BENAR DGN DASAR REFERENSINYA DARI KITAB YANG SYAH DIAKUI OLEH INDUK KITAB SUCI YAITU ALKITAB
1. TUNJUKKAN MUKJIZAT2 YANG TELAH DILAKUKAN NABI ANDA SBG TANDA BUKTI KENABIANNYA, yang tertulis di kitab suci anda ( bukan Hadis, sebab status kebenarannya tidak kuat) yang juga sesuai dengan Al Kitab sbg Patokan Kebenaran, dan yang disaksikan orang banyak, sebagaimana Kemampuan Yesus yang tertulis baik di Al Kitab maupun di kitab anda, jadi sangat mantap, sangat meyakinkan kebenarannya , tidak terbantahkan. Contoh : QS 2: 87 ; 3: 49 ; 5: 110 ; 19: 21
Jangan katakan penulisan Quran sbg mukjizat, sebab tidak ada Nabi / Rasul yang pernah claim, bahwa kitabnya merupakan suatu mukjizat, Norak banget. Sebab itu cuma meniru dari Al Kitab, dengan mengubah disana –sini, jadi tidak ada keistimewaannya. Apalagi ternyata banyak kesalahannya.
Juga jangan katakan Isra Miraj sbg mukjizat, sebab dustanya sudah ketahuan, yaitu mesjid Al Aqsa baru dibangun 70 tahun kemudian, dan tidak ada : bukti-2 dan saksi-2-nya
2. SEBAGAI NABI TERBESAR & TERAKHIR ( KATANYA) SEHARUSNYA NABI ANDA MEMILIKI NUBUAT2 KEDATANGANNYA YANG DISAMPAIKAN OLEH NABI2 SEBELUMNYA DAN DI KITAB SUCI SEBELUMNYA JUGA. TUNJUKKANLAH !
Tapi JANGAN MENCURI Nubuat untuk Tuhan Yesus, yang tertulis didalam Ul 18: 15-18 atau Yoh 14: 16-17, sebab tidak cocok, jangan dipaksakan. Mencuri adalah Dosa, bila memaksakan kehendak, namanya Lu Buat2 , bukan Nubuat, dan merupakan suatu perbuatan yang tidak tahu malu. Bila tidak ada, yah mengaku saja, itu lebih baik. Jangan Sombong, men-cari2 kesalahan orang lain, seperti layaknya manusia sempurna, yang punya agama sempurna
3. APAKAH ANDA MEMILIKI JAMINAN / KEPASTIAN KESELAMATAN MASUK SURGA ? BILA ADA, TUNJUKKAN DASAR AYAT-2 NYA DI KITAB SUCI YANG DIAKUI DAN DIBENARKAN OLEH ALKITAB.
4. TUNJUKKAN BUKTI AYAT KITAB SUCI NYA YANG DIAKUI ALKITAB, BAHWA NABI ANDA SUDAH SELAMAT MASUK SURGA DAN MAMPU MENJAMIN KESELAMATAN ANDA DAN PENGIKUTNYA. Minimal apakah dia mampu mengetahui tentang hari Kiamat ?
5. TUNJUKKAN BUKTI-2 BAHWA KITAB SUCI ANDA BENAR2 BERASAL DARI ALLAH. TUNJUKKAN ADANYA PENGAKUAN / PEMBENARAN DARI KITAB SUCI LAIN,, TERUTAMA DARI ALKITAB ! TAPI JANGAN ME-NGAKU2 SENDIRI, ITU TIDAK SYAH
Bila tidak ada, anda harus jujur mengakui , dan tinggalkanlah kesombongan anda, dan sadarilah , bahwa : percuma alias sia2 anda beribadah.
December 31, 2013 at 3:46 pm
@Mbak asrie
yah mbak asri tambah koplak,kalau gue balik. tunjukkan kebenaran yesus berdasarkan kitab suci umat budha.
bisa neng asrie menunjukkan? kagak tho
kenapa gak bisa?? karena ajarannya beda
tahu beda, kok tetep tanya?? ya kerena yg tanya koplaknya SYUUUPER (kata mario teguh)
January 4, 2014 at 8:12 am
entar juga yang laen nemu KEBENARAN SEJATI karena Kasih Allah akan dunia ini.
November 30, 2014 at 10:14 am
Qs 25:64. Dan orang yang melalui MALAM hari, dengan BERSUJUD dan BERDIRI untuk Rabb-mereka.
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 1:41 pm
Untuk seorang nabi sempurna ( YESUS ), istimewa dan terbesar, pasti Allah memberikan nubuat 2 kedatangan nya, melalui nabi2 sebelumnya. Ada nubuat kedatangan nabi sempurna tersebut diatas, yang telah Allah berikan kepada nabi Musa, didalam kitab Ulangan 18:15 : “ Seorang nabi dari TENGAH- 2 mu, dari antara saudara2 mu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan”. Ayat 18 : “ seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara2 mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Jadi ciri2 nabi sempurna tersebut diatas, sesuai nubuat ini adalah :
I. Berasal dari TENGAH-2,dari antara 12 bersaudara anak2 Yakub ( yang namanya diganti Allah menjadi Israel), jadi nabi sempurna itu, haruslah datang dari TENGAH-2 antara 12 orang bersaudara itu, yaitu orang ISRAEL. Sama seperti yang ditulis dalam QS 5: 20 : bahwa nabi2 berasal dari keturunan nabi Musa,yaitu ISRAEL. Juga dalam QS 29 : 27 :”Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak, Yakub ( 3 nama saja, sbg lambang tritunggal dan bangsa Israel ) dan kami jadikan ke nabi an dan Alkitab pada keturunannya. Jadi jelaslah, bahwa nabi tersebut haruslah orang/bangsa ISRAEL.
II. Allah menaruh firman Nya dalam mulut nabi itu, artinya : Saat nabi itu berkata, maka firman Allah langsung keluar dari mulutnya. Tidak seperti nabi2 lain, dimana mereka menerima dulu firman Allah, sebelum mereka menyampaikan kepada umat nya. Baru setelah itu nabi2 menyampaikan/meneruskan firman itu kepada umatnya, dengan susunan kata2nya sendiri, sehingga ada kemungkinan berbeda susunan kata2nya dengan yang diberikan Allah ( tidak sama persis ) . Dan begitulah yang terjadi dengan nabi sempurna ini, setiap Dia berkata, firman Allah yang keluar, Dia ber kata2 dengan penuh kuasa Allah. Angin ribut di danau yang hampir menenggelamkan kapal Nya pun dihardikNya sehingga menjadi tenang ( Mat 8: 23-27 ) Ketika nabi itu dicobai iblis, dalam kitab Mat 4:7, Dia berkata : “ Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu” dan dalam ayat 10 :” Enyahlah, iblis “! Maka pergilah iblis.
III.Yang SAMA dengan nabi Musa. Inilah persamaan2nya yang SPESIFIK, tidak dimiliki oleh orang lain, tidak ada orang ke 3 yang memiliki persamaan ini:
1. Pada waktu mereka ( Musa dan nabi sempurna ) bayi, ada PEMBUNUHAN bayi2, sehingga bayi Musa disembunyikan ibunya di sungai Nil, dan kemudian ditemukan oleh puteri Firaun,lalu dibawa ke istana dan diangkat anak. Demikian juga pada saat bayi nabi sempurna itu, ada pembunuhan bayi2 oleh Herodes, sehingga Allah memberitahu ayahnya untuk membawa bayi nabi itu ke Mesir ( Mat 2:13-18) .Jadi mereka sama2 diamankan di Mesir dan hanya mereka yang ( SAMA-2) selamat. Semua bayi lain pada kedua zaman itu mati terbunuh, sehingga tidak ada orang ke 3 yang memiliki persamaan seperti itu.
2. Musa dan nabi sempurna itu SAMA-2 sanggup membuat banyak mujizat dan disaksikan oleh banyak orang.
3. Musa membawa umat Israel Keluar dari Perbudakan di Mesir menuju tanah perjanjian, Kanaan/Palestina.
Nabi sempurna membawa umat Nya Keluar dari Perbudakan dosa menuju ke tanah perjanjian Surgawi
4. Musa membawa Hukum Taurat bagi umat Israel. Nabi sempurna menggenapi Hukum Taurat itu dengan Hukum Kasih/ Injil yang membawa KESELAMATAN dengan penebusan dosa. Sebab tidak seorang manusiapun sanggup melakukan Hukum Taurat, sehingga semua manusia harus mati berdasarkan hukum Taurat. Tetapi nabi sempurna telah mati menggantikan manusia, supaya orang yang percaya dan menerimaNya tidak perlu mati karena ketidaksanggupan melakukan hukum Taurat.
Selain nubuat itu, banyak lagi nubuat2 lain yang Allah berikan kepada para nabi sebelumnya, sehingga bukti ke nabi an nabi sempurna itu sangat meyakinkan. Periksalah, apakah nabi yang sdr imani memiliki nubuat dari nabi2 sebelumnya? Kalau tidak ada, ya jangan MENCURI nubuat YESUS! !
Ada NUBUAT, yang dibuat Yesus, yang “dianggap” menubuatkan kedatangan seorang nabi dikemudian hari, yang tertulis didalam Yoh 14: 16-17 :” Allah Bapa akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,supaya Ia menyertai kamu se lama2nya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam didalam kamu.” Ayat 26 : “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Nah, Periksalah, apakah nubuat2 ini COCOK untuk nabi yg anda imani ? Janganlah menipu diri sendiri atau menipu orang lain yang tidak tahu apa2 dengan mengatakan:” inilah nubuat untuk nabi kita yang sudah tertulis didalam Alkitab ! “ Jujurlah, janganlah memaksakan kehendak dengan menghalalkan segala cara, yaitu MENCURI
Bacalah dengan teliti ayat itu, yang dengan jelas mengatakan : Ia menyertai kamu se lama2nya, yaitu Roh Kebenaran Periksalah, apakah nabi sdr menyertai sdr dan semua pengikutnya se lama2 nya? Apakah nabi sdr berbentuk Roh, yaitu Roh Kebenaran? Apakah nabi sdr akan diam didalam sdr dan semua pengikutnya ? Apakah nabi sdr adalah Penghibur, yaitu Roh Kudus ? Apakah dunia tidak melihat nabi sdr, karena ia berbentuk Roh ? Apakah nabi sdr diutus oleh Allah Bapa dalam namaKu (Yesus ) ? Apakah nabi sdr mengajarkan dan mengingatkan segala sesuatu yang telah dikatakan Yesus ?
Nah, kesimpulannya, silakan sdr menjawab sendiri dengan hati yang jujur, apakah ada tanda bukti ke nabi an untuk nabi yang sdr percayai ?
Nabi2: Musa, Daud, Sulaiman, Paulus dll, yang menulis kitab suci tidak pernah menyatakan bahwa kitab yang mereka tulis adalah suatu mujizat. Jadi penulisan suatu kitab BUKAN lah suatu Mujizat, apalagi dengan MENYONTEK dari kitab yang sudah lebih dulu ada, dan meng-ubah2 disana sini.
Nubuat2 untuk nabi sempurna itu sangat jelas dan spesifik :
1.Lahir dari seorang perawan ( Yes 7:14 )
2.Lahir dari suku Yehuda ( Kej 49:10 dan 2 Sam 7: 12), dari keturunan Daud
3.Lahir di kota kecil Bethlehem ( Mikha 5 :2 )
Semua itu telah digenapi dengan tepat, sehingga tidak mungkin disalah tafsirkan sebagai nabi yang lain selain Dia.
Jadi, kesimpulan dari sekian banyaknya : Kekeliruan2, Dusta2, Pertentangan2 ayat satu dgn lainnya, Kejanggalan2, Ajaran2 yang cabul, Ajaran2 yang jahat untuk membenci/ memaki agama /bangsa lain, bahkan membolehkan membunuh, Tuduhan2 tanpa dasar dan bukti, “Mengambil” nubuat kenabian dari nabi sempurna, Ketiadaan tanda dan mujzat dari Allah ( sebagai bukti kenabian ) dan peri laku hidup yang buruk, apakah kita masih layak mengatakan : Inilah nabi paling sempurna/terbesar dengan kitab sucinya yang paling benar ? Jujurlah, demi keselamatan kekal anda sekeluarga.
December 31, 2013 at 2:04 pm
Mas alfayet, sdh bisa berubah belum?
December 31, 2013 at 2:06 pm
ude bang alfayed, tinggalin ajaran SESAT yang selama ini mengikat diri elu..
iblis sangat lihai menipu daya dengan berbagai cara dengan membuat ajaran yang seolah baik tapi ujungnya menyesatkan membawa bang alfyed menuju MAUT.
Amsal 16:25. Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
met taon baru, kiranya Tuhan Yesus Kristus menyelamatkan bang alfayed dari ikatan persodaraan dengan iblis abul jin, amin.
December 31, 2013 at 2:13 pm
gak pa2 dibilang kristen bodoh, emang bagi dunia menilai demikian.
tapi Tuhan Allah ku mengasahi gue…..
December 31, 2013 at 2:19 pm
enggaklah.. Paulus Rasul Kristus, die kagak nyakitin ati elu kok..nape harus elu jadi sakit ati ame Paulus?
December 31, 2013 at 2:24 pm
ude..kesumat amat ente nih wan.
kalau elu masih bersahabat ama iblis abul jin sodare elu = PERSAHABATAN DENGAN DUNIA.
sahabat iblis abul jin sodare elu = MUSUH ALLAH.
Yakobus 4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa PERSAHABATAN DENGAN DUNIA adalah perMUSUHan dengan ALLAH? Jadi barangsiapa hendak menjadi SAHABAT DUNIA ini, ia menjadikan dirinya MUSUH ALLAH.
December 31, 2013 at 2:31 pm
kok elu yang sewot wan…Allah aja kagak sewot jika Nabi-Nya dibunuh didunia.
Matius 10:28. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat MEMBUNUH TUBUH, teTAPI yang TIDAK berkuasa MEMBUNUH JIWA; TAKUTlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik JIWA maupun TUBUH di dalam NERAKA.
December 31, 2013 at 2:35 pm
@alfayed, alias alien, alias edy m neil,
Dari dulu, tabiat kau nggak berubah, guobloook terus tapi sok pandai !!
Sebenarnya kami juga ngerti…, tujuan kau hanyalah untuk mensabotase blog ini….., KARENA MUSLIMS KAGAK BISA NGEJAWAB TUDUHAN-TUDUHAN SALIBIS. Jadi, supaya kagak malu, kau nyerocos melulu tanpa Otak, alias ASBUN.
—— MUHAMMAD TAKUT SETAN ————-
Perlukah menguji kebenaran Jibril atau Setan dengan cara berbugil ria ?
Tidak ada metode yang dapat membuktikan apakah makluk gaib yang diteimui Muhammad itu malaikat Jibril ataukah Setan. Namun ada beberapa kisah yang diceritakan Muhammad untuk mengklaim bahwa makluk gaibnya tersebut adalah benar Malaikat jibril;
…. Maka kemudian ketika Jibril datang kepadanya, Rasulullah berkata kepada Khadijah, “Ini adalah jibril yang telah datang menemuiku”. Khadijah berkata;
“Kemarilah wahai anak pamanku, DUDUKLAH DIPAHA KIRIKU ”. Kemudian Rasulullah melakukannya dan Khadijah berkata, “Apakah dapat melihatnya?”. “Ya”, jawab Rasulullah. Kemudian Khadijah berkata, “Berputarlah dan DUDUKLAH DIATAS PAHA KANANKU .” Rasulullah melakukannya dan Khadijah berkata, “Dapatkah kamu melihatnya?” Ketika Rasulullah GKhadijah menanyakan apakah Rasulullah masih dapat melihatnya. Ketika Rasulullah mengangguk, Khadijah MEMBUKA BAJUNYA dan MELEMPAR KERUDUNGNYA (hingga telanjang bulat) ketika Rasulullah masih duduk dipangkuannya. Kemudian dia berkata, “Apakah kamu masih dapat melihatnya”. Rasulullah menjawab, “Tidak”. Khadijah berkata, “Wahai anak pamanku, bergembiralah dan berbanggalah, demi Tuhan dia adalah malaikat dan bukan setan”. (Ibnu Ishaq, Sirat Rasulullah, p158)B
Perlukah menguji kebenaran Jibril atau Setan dengan cara berbugil ria ?
Saya menceritakan kepada Abdullah bin Hasan tentang kisah tersebut (saat Khadijah telanjang sambil memangku Muhammad), dan dia berkata, “Aku mendengar dari ibuku Fatimah, anak perempuan dari Husani, menceritakan tentang kisah tersebut dari Khadijah, tetapi yang aku dengar adalah bahwa KHADIJAH MENYURUH RASULULLAH MENYELINAP MASUK KE BAWAH BAJU DALAMNYA , dan seketika itu Jibril pergi, dan dia berkata kepada Rasulullah, “Sungguh dia adalah malaikat dan bukan setan” (Ibnu Ishaq, Sirat Rasulullah, p159)
Apa yang akan dilihat Muhammad dibawah baju dalam Khadijah? Jibril kah? Atau “milik” Khadijah kah?
…….. Dan kali ini rupanya Rasulullah mau menanggapi. Beliau berkata kepada Ummu Salamah: ‘Jangan kamu sakiti aku tentang Aisyah. Sesungguhnya wahyu tidak turun kepadaku ketika aku berada DALAM KAIN SEORANG WANITA (ISTRI) KECUALI AISYA .’……(Sahih Bukhari, 47:755)
Iya lah Mad…, wong Khadijah udah nenek-nenek.., sedangkan Aisyah kan masih segar…, seperti daging Tharid. !!
December 31, 2013 at 2:59 pm
@alfayet alias alien alias edy m neil,
Dari dulu….. perangai kau nggak berobah, guobloook terus.
Tulisan kau itu kagak pernah bermutu…., Asbun, nggak nyambung, fitnah, boong, tapi……….., kau GR, berlagak pandai !!
Yang lebih parah lagi…, NGGAK PUNYA URAT MALU !
To : Muslims,
APA NILAI SPIRITUAL DAN SCIENCE DALAM QS. 16:68-69 ??
———— SURAH AN-NAHL 68-69 (QS. 16:68-69) —————-
————— LEBAH MEMAKAN BUAH-BUAH AN ————————-
Surah An-Nahl 68-69 (Qs. 16:68-69)
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”, kemudian makanlah dari TIAP-TIAP (MACAM) BUAH-BUAH-AN dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari PERUT LEBAH itu KE LUAR MINUMAN (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang MEMIKIRKAN……….
PERTANYAAN :
1) Allah swt mewahyukan kepada Lebah (pake bhs Arab, karena lebah ngerti bahasa Arab).
2) “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”,
– Sarang-sarang dibukit-bukit, ditempat yg dibikin manusia, seperti Rumah, Apartement, Hotel, Mall dll >>>>>>>>>
Apakah allah swt kagak Oooon ?
3) kemudian makanlah dari TIAP-TIAP (MACAM) BUAH-BUAH-AN.
Masya awloooooh, rupanya makanan lebah adalah “DARI TIAP-TIAP MACAM BUAH-BUAH-AN”, (apakah termasuk buah dada???)
4) dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Lha kok ayatnya ngebelok lagi, ke jalan yang dimudahkan bagi lebah?? Apakah Ichdina shiratal mustaqim??
Lha, kok allah swt diskriminatif…., kok nggak ada jalan yg dimudahka bagi BABI, ANJING, LEMBU, KAMBING DLL? KOK MOSOK HANYA LEBAH SAJA…??
JADI, QURAN ITU SELAIN WAHYU ALLAH SWT KEPADA MANUSIA…, JUGA WAHYU ALLAH SWT KEPADA SI LEBAH !!
5) Dari PERUT LEBAH itu KE LUAR MINUMAN (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia
Lha…, gimana bisa keluarnya minuman dari PERUT LEBAH, apakah harus meletus dulu perut si lebah???
Setelah diselidiki oleh Ilmuwan, ternyata manfaat madu hanya terbatas, kagak bisa menghasilkan obat untuk vaksin atau menyembuhkan penyakit seperti DAGING BABI, yg menghasilkan vaksin Meningitis !!
DIMANA NILAI SPIRITUALNYA, DIMANA NILAI SCIENCENYA DARI AYAT INI??????? KAGAK ADA…………, SAMPAH DOANK !!
Muslims………., mikir donk…….., mikir ………… !
Jangan hanya dihapal dan dinyanyikan, tetapi ANDA TIDAK TAHU ARTI AYATNYA.
Pantaslah anda bisa ditipuin Arab !!!
December 31, 2013 at 3:00 pm
@alfayet alias alien alias edy m neil,
Dari dulu….. perangai kau nggak berobah, guobloook terus.
Tulisan kau itu kagak pernah bermutu…., Asbun, nggak nyambung, fitnah, boong, tapi……….., kau GR, berlagak pandai !!
Yang lebih parah lagi…, NGGAK PUNYA URAT MALU !
December 31, 2013 at 3:12 pm
@Biang kerokan
Matius 10:28 itukan nyuruh sampeyan agar takut kepada penguasa neraka neng, gak ada sangkut pautnye bunuh2an nabi
January 4, 2014 at 8:17 am
penguasa neraka kagak ade.. yang ade penghukuman nerake kekal.
yang mempersoalkan bunuh2an nabi kan si alien
January 4, 2014 at 8:23 am
nerake tempat penghukuman buat tukang utus syaitan bersama sodare iblis abul jin
yang mempersoalkan bunuh2an nabi kan si hacker alfayed
December 31, 2013 at 3:35 pm
@Asri
gak ada di bilang mbak diantara 12 suku israel, yang ada “saudara mereka” atau saudara ke 12 suku israel yakni Ismail
Yesus ya jelas beda dengan Musa neng
1. Yesus itu sampeyan anggep tuhan sedang Musa itu kagak
2. Yesus mampus buat nebos dosa manusia sedang Musa kagak
3. Musa mempunyai Ayah Ibu sedang yesus kagak
4. Musa lahir secara normal sedang yesus?? si anak ajib2
5. Musa kawin sedang yesus kagak
6. Yesus sampe sekarang ditolak bangsa israel sedang Musa diterima
7. Musa dikasih kerajaan dunia, sedang yesus justru “dunia lain”
8. Musa membawa hukum baru sedang yesus cuman menggenapi
9. Musa meninggal secara wajar sedang yesus dipantek
10. Musa dikubur sedang yesus miber neng sorgo
justru banyak bedanye neng asrie
firman dimulutnya
yesus itukan tuhan, soo, gak ada acara dia naruh firman di mulut nabi lain, yang ada ya dia berfirman sendiri
January 4, 2014 at 8:34 am
Roma 10:8. Tetapi apakah katanya? Ini: “FIRMAN itu DEKAT kepadamu, yakni di DALAM MULUTmu dan di DALAM HATImu.” Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Roma 10:9. Sebab jika kamu MANGAKU dengan MULUTmu, bahwa YESUS ADALAH TUHAN, dan PERCAYA dalam HATImu, bahwa Allah telah memBANGKITkan Dia DARI antara orang MATI, maka kamu akan diSELAMATkan.
Roma 10:10. Karena dengan HATI orang PERCAYA dan diBENARkan, dan dengan MULUT orang menNGAKU dan diSELAMATkan.
Musa utusan Tuhan Yesus Kristus Allah Yang Benar.
November 30, 2014 at 10:15 am
Qs 3:113…mereka MEMBACA AYAT-AYAT ilah arab pada beberapa waktu di MALAM hari, sedang mereka juga BERSUJUD.
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
December 31, 2013 at 3:04 pm
semua tukang shalawat muhammad pasti di SUCI kan dulu di NERAKA.
Qs 19:71. “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
kemudian setelah di SUCI kan dalam API NERAKA baru dipilih mereka yang bertaqwa.
Qs 19:72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
tapi anak2Allah sudah diSUCIkan oleh DARAH YESUS di dunia, sehingga tidak perlu diSUCIkan lagi ke dalam API NERAKA.
Yohanes 1:12. Tetapi semua orang yang MENERIMA-Nya diberi-Nya kuasa supaya menJADI ANAK-ANAK ALLAH, yaitu mereka yang PERCAYA dalam NAMA-Nya;
Filipi 3:20. Karena KEWARGAAN kita adalah di dalam SORGA, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai JURUSELAMAT,
December 31, 2013 at 3:09 pm
@Biang kerokan
terus kenapa sampeyan gak cepat2 mampus kalau begitu???
apakah dunia lebih menarik ketimbang surga?
December 31, 2013 at 3:17 pm
@MANG JACK HOMO,
Kan si biangkala nunggu anda dulu masuk Neraka….., baru gilirannya dipanggil masuk sorga !!
Gimana sich mang, mosok nggak ngerti maksud si biangkala !
TO : MUSLIMS,
————– JIBRIL & ALLAH SWT, BODOH ———————————–
Sdr, Alhamdulilah Kafir mengutip mengenai Muhammad dalam Wikipedia , yang berisi :
Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M, diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Quran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq. Muhammad diperintahkan untuk membaca ayat yang telah disampaikan kepadanya, namun ia mengelak dengan berkata ia tak bisa membaca. Jibril mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Jibril berkata:
“ Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(Al-Alaq 96: 1-5)
LHA, KETAHUAN BOHONGNYA, MOSOK JIBRIL & ALLAH SWT BODOH, KAGAK TAHU MUHAMMAD BUTA HURUF ???????????????
KATANYA ALLAH SWT MAHA KUASA DAN MAHA TAHU, KOK NYURUH SI JIBRIL KEDUNIA, TAPI KAGAK TAHU, MUHAMMAD BUTA HURUF ???
Padahal menurut quran, jarak dari Arsy Allah dengan dunia adalah 50.000 tahun perjalanan malaikat. Lha, gimana bisa ya…, umur dunia saja kagak ada 50.000 tahun.
Surah Al-Ma’arij 4: (Qs. 70:4)
Indonesian
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.
Quran adalah kitab Abal-Abal !
DASAR QURAN KITAB ABAL-ABAL !
INALILAHI WA INALILAHI, ROJIUUUUN !!
December 31, 2013 at 3:39 pm
@MunaKOPLAK
ya disuruh ngeliat sampeyan digoreng neng ayu
yah sampeyan yg koplak kuadrats, udah mau tahun baru tapi gak sembuh2. emang kalau anak TK disuruh baca doa itu musti bisa baca dulu???
dan lagi, satu hari di bumi aja beda dengan satu hari di mars, apalagi bagi Malaikat atau Tuhan. emangnya alkitab yg main pukul rata, satu hari manusia = satu hari tuhan
January 1, 2014 at 6:42 am
gue di dunia UDE berada dalam Kerajaan Allah, entar kalau gue MAMPUS ude pasti tetep berada dalam Kerajaan Allah.
di dunia tempat gue idup saat ini, gue ude jadi anak2 Allah dalam Kerajaan Allah.
Yohanes 1:12. Tetapi semua orang yang MENERIMA-Nya diberi-Nya kuasa supaya menJADI ANAK-ANAK ALLAH, yaitu mereka yang PERCAYA dalam NAMA-Nya;
Filipi 3:20. Karena KEWARGAAN kita adalah di dalam SORGA, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai JURUSELAMAT,
Hak itu ude gue dapet di dunia ini sejak gue diselamatin oleh Kristus.
Yohanes 15:19. Sekiranya KAMU dari DUNIA, TENTUlah DUNIA MENGASIHI kamu sebagai miliknya.
TeTAPI karena KAMU BUKAN DARI DUNIA, melainkan Aku telah MEMILIH kamu DARI DUNIA, sebab itulah DUNIA memBENCI kamu.
ude jelas tante jack ku malang?
gue kesian ngeliat elu masih berada di luar Kerajaan Allah, elu idup di dunie masih gabung ama iblis abul jin sodare elu tante jack ku cayang.
Tuhan Allah sampai saat ini masih aktif mencari semua orang termasuk elu untuk berada dalam Kerajaan Allah lepas dari ikatan kuasa iblis abul jin sodare elu.
Wahyu 3:20-21. Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
otak elu ude di cuci ama iblis abul jin sodare elu dengan ajaran yang keliatan baik tapi ujung2nye membawa elu menuju MAUT.
Amsal 16:25. Ada JALAN yang diSANGKA LURUS, teTAPI ujungnya meNUJU MAUT.
January 1, 2014 at 10:08 am
@Biang kerokan
wekekekeke terus kerajaan tuhan itu sama dengan dunia gitu yah??? adeuuuuh koplaknya gak ketulungan lagi rupanya, lantas buat apa sampeyan nyembah yesus kalau dunia = sorga
“dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai JURUSELAMAT,”
lawong masih menanti gitu kok neng, menanti sampai kapan lagi???
sampai ayam tumbuh kumis??
kalau sorga sama kayak dunia, udah ah gue gak tertarik neng ayu. susah payah ibadah kok giliran masuk surga malah sorganya kayak dunia ini, mau makan kerja dulu, mau coping cari duit dulu
kalau cara nyelametinnya door to door model sales kerupuk, kapan pintu gue diketuk neng???manusia di bumi udah semakin banyak kok masih pakai door to door
January 3, 2014 at 8:06 pm
kesian..keliatan betapa BEGOnye elu tante jack ku malang..
Filipi 3:20. Karena KEWARGAAN kita adalah di dalam SORGA, dan dari situ juga kita MENANTIKAN Tuhan Yesus Kristus sebagai JURUSELAMAT,
maksudnya :
Kita dapat menikmati suasana KERAJAAN ALLAH sementara kita masih hidup di dunia ini.
I Korintus 4:20. Sebab KERAJAAN ALLAH bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari KUASA
Mat. 6:10. datanglah KERAJAAN-Mu, jadilah kehendak-Mu di BUMI seperti di SORGA.
Filipi 3:20b. …., dan dari situ juga kita MENANTIKAN Tuhan Yesus Kristus sebagai JURUSELAMAT,
mansudnya :
setelah berada dalam suasana Kerajaan Allah selama masih hidup di dunia atau ketika sudah meninggal berada di FIRDAUS, kami MENANTIKAN KEDATANGAN Tuhan Yesus Kristus yang ke-2 kalinya lepas dari Penghakiman Akhir Jaman.
1 Tesalonika 1:10. ‘dan untuk MENANTIKAN kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang MENYELAMATKAN kita dari murka yang akan datang.
2 Timotius 4:8. ‘Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, HAKIM YANG ADIL, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang MERINDUKAN KEDATANGAN-Nya.
Titus 2:13. ‘dengan MENANTIKAN penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan JURUSELAMAT kita Yesus Kristus,
Ibrani 9:28. ‘demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk MENGANUGERAHKAN KESELAMATAN kepada mereka, yang MENANTIKAN Dia.
2 Petrus 3:12. ‘yaitu kamu yang MENANTIKAN dan MEMPERCEPAT KEDATANGAN hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
http://www.rdmb.org/02-juni-2012-warga-kerajaan-sorga/
makenye tinggalin sodare elu iblis abul jin yang meBEGOkan diri elu tante jack ku cayang.
January 3, 2014 at 11:05 pm
@Biang kerokan
“Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.”
lantas di dunia mana lagi sampeyan nunggu neng ayu???
January 14, 2014 at 9:24 am
elu kunjungin aje :
http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1102004255
December 31, 2013 at 3:36 pm
@Alfayed,
Dari mana mulianya Muhammad??
Kan udah jelas Qs. 29:27 dan Qs. 45:16…, Muhammad itu bukan nabi.
Mosok kau akuin penjahat jadi nabi ??? Apa kau mau beraki quranmu ??
Kalo aku bilang penjahat, bukan fitnah…, tetapi fakta dari quran dan hadistmu, Nich yg diajarkan dan dicontohkan Muhammad :
1) AJARAN MEMBUNUH
Hai orang-orang yang beriman, PERANGILAH orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui KEKERASAN daripadamu. (Q.9:123)
Kelak akan Aku jatuhkan rasa KETAKUTAN (terj. Inggris; terror) ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA orang kafir dan PANCUNGLAH tiap-tiap ujung jari orang kafir. (Q.8:12)
BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
Dan BUNUHLAH kafir di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Q.2:191)
2) AJARAN MEMBENCI :
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang kafir (Musyrik, yg tdk nyembah alloh swt) itu NAJIS, maka janganlah mereka mendekati… (Q.9:28)
3) AJARAN MENJARAH/MERAMPOK
QS.8:41
“Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh, sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seper-lima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan Ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah, dan kepada apa yang Kami turunkan, kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Penguasa segala sesuatu.” –
(QS.8:1)
“Mereka menanyakan kepadamu, tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: ‘Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertaqwalah kepada Allah, dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu adalah orang-orang beriman’.” –
Menurut HADIST :
Hadist Sahih Bukhari no. 88
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi SAW berkata, “Mata pencaharianku berada di bawah bayang² tombakku, (1) dan orang yang tidak taat perintahku akan dihina dengan bayar Jizya.” (2)
4) AJARAN BERZINAH & MENCURI !
HADIST SAHIH BUKHARI NO. 647:
Nabi Rasulullah saw. Bersabda….: Sesunguhnya, barangsiapa di antara umatku yang mati, sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, orang itu masuk surga.”
Aku (AbuDzar) bertanya: “Sekalipun orang itu berzina dan mencuri?”Jawab Nabi, Ya, sekalipun dia berzina dan mencuri.”
QS. 4:24 – SETUBUHI BUDAK TANPA NIKAH:
“……. kecuali BUDAK-BUDAK (WANITA) yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) …….”
QS. 4:24 – MELACURKAN DIRI DENGAN HARTA
“………. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini (BUKAN DINIKAHI) bukan untuk berzina. ……. “
QS. 4:3 – POLYGAMI, ZINAH YANG DILEGALKAN.
“………….maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. …..”
Jadi…, lengkaplah ajaran sesat dalam Islam, Membunuh, menjarah, merampok, berzinah dan mencuri.
December 31, 2013 at 3:42 pm
@Munakoplak
lah terus Musa sendiri gimana neng ayu?? tuhannya musa juga minta tuh jatah rampasan perang
kalau ada rampasan perang ya pasti ada perang, kalau ada perang pasti ada pembunuhan
January 14, 2014 at 9:38 am
@mang Jack,
Kalo debat itu…, tolong donk sertakan dasar referensi ayat anda.
Memang secara Prinsip Taurat Perjanjian Lama berbeda dengan Injil Perjanjian Baru.
Jika Taurat Perjanjian Lama turun di zaman Zahiliyah, zaman kekerasan dan diluar peradaban.., yg digunakan untuk melindungi Umat Yahudi terhadap kejahatan dan kekerasan bangsa penyembah berhala, Arab yg hidup disekitar Yahudi…, dalam Taurat, berlaku hukum Kekerasan dan Pembalasan.., seperti MATA GANTI MATA.., GIGI GANTI GIGI. Yahudi sendiri pada tahun 500-700 sebelum Masehi dikalahkan oleh Raja Babylonia.., dan bangsanya dijadikan budak. ……….. maka…………….,
Injil Perjanjian Baru adalah Hukum Kasih dan Pengampunan, Jadi, tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan.., tidak boleh menjarah.
Jawabannya adalah MEMANG, TIDAK SAMA, HUKUM PERJAN JIAN LAMA DENGAN HUKUM PERJANJIAN BARU.
PERJANJIAN BARU : INJIL MATIUS 5::
(38) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
(39) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
(43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
(44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Jadi…, mang Jack…, rupanya Iblis berniat mengembalikan Hukum Perjanjian Baru…, ke Hukum Perjanjian Lama, kekerasan dan pembalasan.
Quran berasal dari Iblis…, yang ingin mengembalikan hukum Perjanjian Lama.
January 1, 2014 at 6:49 am
keliatan dungunya elu tante jack.
elu kebanyakan GAUL ama iblis abul jin sodare elu sih.. jadi kagak ngarti Rencana Allah BAGI/ UNTUK manusia ciptaan-Nya yang sangat dikasihi-Nya.
perlu gue perjelas BAGI/ UNTUK bukan MILIK kayak tafsirrrr elu tante jack ku malang….
January 1, 2014 at 9:59 am
@Biang kerokan
hayo jangan oot ye, Musa sendiri itu perampok dan pebunuh bukan???
katanya gak boleh bunuh, kok malah nyuruh perang
January 3, 2014 at 8:37 pm
elu bise baca isi Alkitab tapi kagak ngarti maksud isi Alkitab, karena bagi orang di luar Kerajaan Allah semua TERMETERAI, kecuali jika sudah menjadi warga Kerajaan Allah semuanya TERANG BENDERANG.
Yesaya 29:10. Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang TAHU MEMBACA dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “AKU TIDAK DAPAT, sebab kitab itu termeterai”;
Yesaya 44:18. Orang seperti itu TIDAK MENGETAHUI apa-apa dan TIDAK MENGERTI apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan HATINYA TERTUTUP juga, sehingga TIDAK dapat MEMAHAMI.
Matius 13:14. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun TIDAK MENGERTI, kamu akan melihat dan melihat, namun TIDAK MENANGGAP.
dll.
biar gak keluar topik nurut elu, mudahnye gini..elu harus dapat ngebedain Perintah Allah dalam Alkitab :
mane yang SUNNAH dan mane yang FARDHU’.
January 3, 2014 at 11:08 pm
@Biang kerokan
eeeeeeh kok oot lagi,musa itu perampok dan pembunuh bukan???
January 14, 2014 at 10:01 am
Musa menyampaikan Perintah Tuhan tuk dilaksanakan oleh bangsa israel.
yang perampok nyari nafkah tuh almarhum muhammad.
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar RA bahwa Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya MATA PENCAHARIAN ku ada di bawah bayang-bayang TOMBAK ku,
dan barangsiapa yang TIDAK MENAATI perintahku,
maka mereka akan DIHINAKAN dengan membayar JIZYAH!”
(Hadits Shahih Riwayat Bukhari: 88)
Dikisahkan oleh Ibn Umar:
Kami TIDAK MAKAN KECUALI setelah kami menaklukkan KHAIBAR.
(Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, Nomor 548)
Dikisahkan oleh Ibn Umar:
HARTA BENDA MILIK Bani An-Nadir merupakan sebagian BARANG JARAHAN yang diberikan Allah pada RasulNya
(karena) BARANG2 JARAHAN seperti itu TIDAK DIDAPAT DARI PEPERANGAN yang dilakukan kaum Muslim,
atau dengan pasukan berkuda, atau dengan pasukan berunta.
Jadi barang2 ini adalah MILIK Rasul Allah saja,
dan dia menggunakannya UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN TAHUNAN PARA ISTRINYA,
dan menggunakan SISA DANA untuk MEMBELI PERSENJATAAN dan KUDA sebagai PERALATAN PERANG yang digunakan untuk Tujuan Allah.
(Hadis Sahih Bukahri, Volume 6, Buku 60, Nomor 407)
November 30, 2014 at 10:18 am
Qs 97:1. SESUNGGUHNYA Kami telah MENURUNKANNYA, pada MALAM kemuliaan.
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
January 1, 2014 at 1:04 am
surat manusia kenapa bisa masuk kitab suci ???
itulah kesesatan yg nyata
kitab suci seharusnya berupa firman – firman tuhan
bukan karangan manusia sesat macam paulus
pantaskah ada rasul dari kalangan peghianat dan penjahat
hanya ada satu yaitu diinjil
hidupnya didalam sel
matinyapun terpenggal kepalanya
hina, nista, menjadi rasul ???? idiot yg mengimani
January 1, 2014 at 3:43 am
bukannya segala pengajaran yg baik datangnya dari Tuhan??? wakakakkkkk, siapa saksi muhamad terima wahyu dari Tuhan??? kok kau percaya saja?? bagaimana kalau dia keliru memasuki kata2nya sendiri???
January 1, 2014 at 10:12 am
KATA ANDA:
kitab suci seharusnya berupa firman – firman tuhan
bukan karangan manusia sesat macam paulus
manusia memang yang menulis, tetapi segala tulisan itu ada bukan karena kendak penulis itu, melainkan tulisan yang ada di alkitab adalah dari kehendak roh kudus..
SURAT 2 PETRUS 1:21 Sebab, tidak pernah pesan dari Allah dikabarkan hanya atas kemauan manusia. Tetapi Roh Allah menguasai orang untuk menyampaikan pesan dari Allah sendiri.
terus tulisan alloh yang jatuh dari langit itu kemana? dilalap si jago merah hah?
January 3, 2014 at 11:12 pm
tuh kan beda2, si yudha bilang alkitab bukan 100% firman tuhan, mbak lia bilang firman tuhan.
mendingan sebelum nasehati umat lain, diluruskan saja dulu sodara seimannya mbak, saya juga udah nasehati berkali2 kalau alkitab itu menurut pandangan kebanyakan umat kristiani itu ditulis berdasar inspirasi yg diperoleh penulis dari roh kudus makanya mengandung unsur kemanusiaan, eh si yudhanya tetep ngeyel
January 14, 2014 at 10:39 am
elu kebanyakan recoment nyimpulin mulu.. tapi salah tafsirrrr..
November 30, 2014 at 10:19 am
Qs 93:2. dan DEMI MALAM, apabila telah SUNYI,
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
January 1, 2014 at 1:06 am
nabi/rasul semua dilindungi oleh allah
semua orang pilihan dari keteguhan iman maupun pribadinya
hanya ada satu rasul yg dari kalangan penghianat dan penjahat
matinyapun dibantai dan dipenggal kepalanya ??
siapa dia ??? hanya orang kristen yg bisa menjawabnya
January 1, 2014 at 9:57 am
hehehehe..lucu elu jeng kuda.
elu buat soal kalau gue jawab emang dapet nilai berape?
Matius 10:28. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat MEMBUNUH TUBUH, teTAPI yang TIDAK berkuasa MEMBUNUH JIWA; TAKUTlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik JIWA maupun TUBUH di dalam NERAKA.
January 1, 2014 at 10:01 am
KATA ANDA:
nabi/rasul semua dilindungi oleh allah
perlindungan allah yang sejati bukan ia dapat bertahan hidup di dunia, melainkan perlindungan allah yang sejati ialah keselamatan setelah kematian di dunia..
INJIL MATIUS 10:28 Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan, tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa. Takutlah kepada Allah yang berkuasa membinasakan baik badan maupun jiwa di dalam neraka.
pedang, kecelakaan, racun dapat dipakai tuhan sebagai rencana untuk kebesarannya..
paulus mengatakan mati adalah keuntungan.. mengapa? karena setelah mati ia akan dapat bertatap muka dengan penciptanya, bukan keuntungan yang paulus maksud seks rame-rame kayak di gang doly loh..
SURAT FILIPI Fillipi 1 : 21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan
SURAT 1 KORINTUS 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka.
January 1, 2014 at 9:24 am
KATA ANDA;
AYAT-AYAT PORNO DALAM ALKITAB
ayat-ayat jorok tentang seksual (Yehezkiel 23:1-21)
ayat-ayat yang menurut anda jorok dalam alkitab, semua yang tertulis supaya mengajarkan sekaligus peringatan untuk umat akan mana yang benar dan salah ketika dilakukan..
SURAT 2 TIMOTIUS 3:16 Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajarkan yang benar, untuk menegur dan membetulkan yang salah, dan untuk mengajar manusia supaya hidup menurut kemauan Allah.
bandingkan dengan kelak sorga dunia semisal eseks-eseks gang doly ada di sorga alloh samar anda.. hmmm.. yang pastinya anda ful ngeseks-eseks.. alloh anda akan menikmati setiap adegan seks itu..
January 1, 2014 at 9:43 am
KATA ANDA:
PAULUS MEMILIKI INJIL ASLI YANG DIRAMPAS DARI TANGAN MURID2 ISA DIMANA DIJELASKAN NAMA TUHAN DI INJIL ADALAH ALLAH
sampai sekarang saya juga menyebut nama tuhan saya allah.. tetapi bukan allah pencipta sorga yang aktivitasnya mirip sorga dunia doly, bukan allah yang menipu kafir, dan bukan allah yang saya sembah harus menghadap kotak hitam..
January 2, 2014 at 1:45 am
Apakah Semua Agama Sama?
berdasarkan ajaran yang tertulis dan ditinggalkan oleh Nabi Muhammad dalam Al-Quran juga oleh Isa Al-Masih dalam Alkitab, dengan sangat terpaksa saya meragukan kesimpulan-kesimpulan yang banyak disimpulkan orang. Karena kurang mendalam atau faham ajaran Budha maupun Kong Hu Cu, perhatian saya berpusat pada wahyu yang diterima Nabi Muhammad dan berita Injil yang disiarkan Isa Al-Masih.
Karena saya kurang berani menyatakan bahwa “saya memiliki pemahaman hakiki tentang agama,” maka di sini saya memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan saja. Yaitu:
1) BENARKAH, “KITA SEBAGAI UMAT MANUSIA DARI AGAMA LANGIT APAPUN, TIDAK MEMILIKI HAK UNTUK MENILAI ATAU BAHKAN MEMPERTENTANGKAN SATU SAMA LAIN”?
Bukankah Tuhan memberikan akal sehat kepada manusia supaya dapat menilai apa yang didengar, apa yang diajarkan dan siapa yang mengajarkan? Bukankah bila ada dua ajaran yang saling bertentangan, sudah tentu kedua ajaran tersebut tidaklah sama-sama benar, tetapi hanya salah satu di antaranya?
Contoh pertama:
Alkitab atau Injil menceritakan secara teliti mengenai penderitaan, penyaliban dan kebangkitan Isa Al-Masih (lihat Injil Matius pasal 26-28, Injil Markus pasal 14-16, Injil Lukas pasal 22-24, Injil Yohanes pasal 12-21).
*Sedangkan* ‘wahyu’ Nabi yang membawa Al-Quran 600 tahun kemudian menyatakan, “Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina) dan karena ucapan mereka: ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah’, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…Sura 4:157”.
Manakah yang benar? Bukankah ajaran Alkitab dan ajaran Al-Quran jelas bertentangan? Apakah cerita historis dalam Alkitab yang juga diakui sarjana non-theologi adalah yang benar? atau justru pernyataan Al-Quran yang benar?
Contoh kedua:
Alkitab mengajarkan bahwa Isa Al-Masih bukan “manusia pilihan” (kalimat Bapak) saja. Injil Yohanes pasal 1 menyatakan bahwa “Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi.” (pasal 1:1-3). Lalu diteruskan tentang Isa Al-Masih, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita melihat kemuliaan-Nya” (pasal 1:14). Memang ini cerita Natal. Isa Al-Masih bukan “manusia pilihan” saja. Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
Sekali lagi pernyataan Alkitab ini bertentangan dengan ajaran Al-Quran, yang menyatakan “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman ‘Jadilah’ (seorang manusia) maka jadilah dia (Sura 3:59).” Lagi, “Al- Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu beberapa rasul.” (Sura 5:75).
Sekali lagi saya bertanya: mana yang benar, Isa Al-Masih adalah Tuhan yang menjelma dan turun dari surga lahir sebagai bayi perawan Maryam, *atau* ajaran Al-Quran yang mengatakan bahwa Isa Al-Masih diciptakan seperti Adam dan sesuai kata Bapa adalah “manusia pilihan” saja?
Contoh ketiga:
Isa Al-Masih mengajarkan “Aku berkata kepadamu: kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik…” (Injil Matius 5:44-45). Dan Isa Al-Masih mempraktekan sifat kasih ini sehingga dari salib Isa Al-Masih berseru “Ya Bapa, ampunilah mereka (musuh yang menyalibkanNya), sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Injil Lukas 23:34)”.
Sebaliknya Nabi Muhammad membawa ajaran jihad yang berbeda sekali. Berikut adalah beberapa kutipan dari dua Sura saja. “Penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka… barangsiapa yang menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaanNya (Sura 8:12,13).” “Perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama semata-mata bagi Allah (8:39).” “Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mu’min untuk berperang…(8:65).” “Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi (8:67).” “Apabila sudah habis bulan-bulan Haram maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka. . . (9:5).” “Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaran) tangan-tanganmu. . . (9:14).” “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah) (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka. . . (terang maksudnya perangilah Orang Kristen) (9:29).” “Perangilah kaum musyrikin. . . (9:36).” “Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu dan bersikap keraslah terhadap mereka (9:73).” “Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya (9:86).”
Contoh sikap Nabi Muhammad terhadap orang yang dianggap nyata dalam Sura ke 111, yaitu AL LAHAB (GEJOLAK API). Kutuknya hebat, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab. . . . kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) isterinya. . . .”
Abu Lahab, yang nama sebenarnya adalah Abdul Uzza, dianggap musuh meskipun ia masih ‘keluarga’ Nabi Muhammad sendiri tetapi tidak menyambut ‘wahyu’ yang diberitakan oleh Muhammad.
2) SUNGGUHKAH “SETIAP AGAMA ADALAH JALAN RACHMAH YANG DITUNJUKKAN ALLAH UNTUK SELURUH MANUSIA”?
Jikalau saya membaca kutipan di atas tentang ‘perangilah’, ‘penggallah’, ‘pancunglah’, ‘bunuhlah’, ‘jihadlah’, ‘bersikap keraslah’, saya sukar mengerti hal ini sebagai “Rachmah yang ditunjukan Allah”.
3) SUNGGUHKAH “SAMA SEKALI TIDAK ADA PERBEDAAN YANG HAKIKI APALAGI PERTENTANGAN ANTARA AGAMA LANGIT YANG DITURUNKAN OLEH ALLAH MELALUI BERBAGAI RASULNYA”?
Bacalah kutipan di atas dan baca juga kitab Injil, yaitu Perjanjian Baru, dan lihatlah betapa besarnya jurang atau perbedaan antara agama Islam dan ajaran Isa Al-Masih serta rasul-rasulNya.
Banyak orang mengatakan …”pasti kita akan menjadi manusia sesuai sabda Nabi Isa Al-Masih, Nabi Muhammad serta Rasul lain”. Bagaimana mungkin menjadi manusia yang sesuai dengan ajaran Nabi Isa Al-Masih yang mengajarkan “Kasihilah Tuhan Allahmu… dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil Lukas 10:27 – mohon cerita Orang Samaria yang murah hati berikutnya dibaca juga). Lalu kemudian juga menjadi manusia yang sesuai dengan sabda Nabi Muhammad yang mengajarkan dan mendorong pengikutnya untuk berperang?
Akhir kata, jalan keselamatan yang disediakan oleh Isa Al-Masih bukanlah melalui berbagai macam “ritual ibadah dan kegiatan dakwah maupun kegiatan sosial . . . . Doa Persembahan (Kristen), Shalat (Islam), Semedi (Hindu/Budha)”. Memang Isa Al-Masih membawa ajaran kasih yang indah tetapi itupun bukan maksud utama kedatanganNya dari sorga. Perkataan Isa Al-Masih berikutnya menguraikan maksud kedatanganNya:
“Karena Anak Manusia (yaitu Isa Al-Masih) juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Injil Markus 10:45).” Firman Tuhan lain yang menerangkan hal ini tertulis dalam 2 Korintus 5:21 “Dia (Isa Al-Masih) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” Sehingga Rasul Petrus dengan tegas berkotbah, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 4:12).” Hari inipun tetap benar, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (Injil Yohanes 3:6-17).”
Maka dengan ini, kepada semua muslim dan orang yg belum percaya undangan Isa Al-Masih masih berlaku, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat (dengan banyaknya ritual ibadah, kegiatan dakwah, shalat, semedi, dll), Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Injil Matius 11:28).” Perhatikanlah berkat ini tidak dijual, tidak menurut apa yang diusahakan tetapi semata-mata satu pemberian saja. Kelegaan yang dimaksud oleh Isa Al-Masih ialah pengampunan dari dosa serta hidup kekal di surga.
Harapan dan doa saya ialah bahwa Bapak juga akan mengalami berkat terindah ini.
Wassalam,
January 2, 2014 at 2:12 am
Apakah Islam mengajarkan perdamaian ?
Apakah benar allay yg maha pengasih dan adil akan setuju dgn perintah untuk melawan orang yang memerangi Rasulullah saw dan para sahabatnya.
Siapakah muhamad sampia harus diperlkuakndemikian ?
atau, ini hanya trik muhammad sendiri utk melindungi dirinya dan mengesahkan dirinya sbg nabi ?
riwayatnya sbg berikut
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw menyaksikan keluarga Yasir dibelenggu dan disiksa, namun beliau hanya mengatakan, “Bersabarlah wahai keluarga Yasir, bersabarlah wahai keluarga Yasir, bersabarlah wahai keluarga Yasir, sebab janji untuk kalian adalah surga!” (Ibnu Hajar dalam Al Ishabah fi Tamyizish Shahabah)
Setelah itu para sahabat dipandu (oleh muhammad) memasuki tahapan hijrah, baik hijrah ke Habasyah maupun hijrah ke Madinah Al-Munawwarah.
Tahapan berikutnya –setelah tahapan hijrah—adalah tahapan perintah untuk melawan orang yang memerangi Rasulullah saw dan para sahabatnya.
“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka.” (QS. Al Hajj : 39)
January 1, 2014 at 9:37 am
KATA ANDA:
APAKAH ORANG YANG MENULIS RIWAYAT BERUPA UCAPAKAN, TINDAKAN MAUPUN PERILAKU NABI ISA AS ATAUPUN NABI MUHAMMAD SAW ITU PASTI 100% MENGETAHUINYA???
kalo kesaksian dan nubuatan dari nabi buta huruf, para penulis injil kagak kenal tuh..
tetapi kalo kesaksian dan nubuatan yesus para murid menulis bukan karena tekanan siapapun termasuk paulus, melainkan karena dorongan roh kudus sendiri.. misal: yohanes..
INJIL YOHANES 21:24-25 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
INJIL YOHANES 16:15 Semua yang ada pada Bapa adalah kepunyaan-Ku. Itu sebabnya Aku berkata bahwa apa yang disampaikan Roh kepadamu, diterima-Nya dari Aku.
January 3, 2014 at 8:46 pm
elu ude lama disini, tapi BLOON elu kagak kelar2..ngeposting aje kerje elu pake SERIAL si Buta dari Gua Hira segale..
January 3, 2014 at 11:09 pm
yg penting bukan si kancut dari goa kewanitaan kali yee
January 14, 2014 at 10:43 am
damai bagimu tante jack ku cayang.
November 30, 2014 at 10:21 am
Qs 17:79. Dan pada sebagian MALAM hari, SHALAT TAHAJUDLAH kamu..
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
January 2, 2014 at 1:50 am
KONSEP TUHAN MENURUT ISLAM
Menurut konsep Islam Tuhan adalah Zat yang Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa. Ia adalah Pencipta yang Maha Kuasa dan Maha Tahu. Dia abadi yang menentukan takdir dan hakim semesta Alam.
***
Tuhan dikonseptualisasikan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa. Menurut Al-Quran ada 99 nama untuk Allah. Nama-nama ini mengingatkan kita akan sifat-sifat Allah. Nama yang paling terkenal dan sering dipakai ialah “Maha Pengasih” (ar-rahman) dan “Maha Penyayang” (ar-rahim)
***
Orang Islam percaya bahwa penciptaan alam semesta dan penguasaannya oleh Allah adalah bukti utama kemurahhatian Allah. Karena Tuhan muncul dimana pun ia tidak harus menjelma dalam bentuk apapun. Dalam Al-Quran tertulis, “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS al-An’am 6:103)
KONSEP TUHAN MENURUT KRISTEN
Konsep Kristen sama dengan inti paragraph ini. Namun Alkitab mengajar bahwa walaupun Allah menentukan takdir manusia ia masih memberi kebebasan terbatas kepada manusia untuk bertindak menurut kehendaknya sendiri.
***
Menurut Alkitab ada jauh lebih banyak dari 99 nama untuk Allah. Malahan ada ratusan nama yang diberikan untuk menolong kita mengerti siapakah Allah. Alkitab mengemukakan Allah sebagai Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan oleh karena itu orang yang sungguh masuk kerajaan-Nya diberi hak memanggil-Nya “Bapa.”
***
Salah satu cara Allah menyatakan kemurahhatian-Nya ialah dalam penciptaan-Nya. Namun Allah melihat manusia juga terbelenggu oleh dosa dan menyatakan kemurahhatian-Nya dalam menyediakan jalan keselamatan dari perbudakan dosa. Dengan penjelmaan Kalimat-Nya, Isa Al-Masih, untuk menjadi Juruselamat orang yang percaya kepada-Nya dapat dilepaskan dari belenggu dosa.
January 2, 2014 at 1:51 am
JADI JELAS BEREBEDA PANDANGAN iSLAM DAN kRISTEN
January 2, 2014 at 1:57 am
Agama Islam atau Kristen – Mana Menekankan Damai?
Rakyat Indonesia Cinta Perdamaian
Apa yang dilontarkan Pembaca tersebut tidak sepenuhnya salah. Kami percaya bahwa umumnya orang Islam cintai damai. Demikian juga dengan orang Hindu, Kristen, Budha. Tentu setiap manusia ingin menikmati kedamaian. Manusia ingin hidup, mencari nafkah dan membesarkan keluarga dalam situasi damai.
Sehingga sangat lumrah bila setiap umat berkata agama mereka adalah agama damai.
Daerah Mayoritas Islam, Non-Islam Damai
Demikian juga dengan orang Islam. Menurut mereka, Islam adalah agama damai. Bahkan mereka mengatakan, ” Di daerah mayoritas Muslim, orang-orang non-Muslim aman-aman saja. ” Sementara yang lain berkata, ” Lingkungan di tempat tinggal kami ada berbagai agama. Kami bergaul dan hidup bersama dengan rukun dan damai. ” Artinya, orang-orang disekitar kami cinta damai. ”
Dari pengalaman kami di Indonesia, di daerah dimana ada mayoritas Kristen atau Hindu, orang Islam juga mengaku hidup cukup rukun dan damai. Memang inilah salah satu ciri khas masyarakat Indonesia, berbagai suku dan agama tetapi dapat hidup rukun dan damai.
Mengapa Non-Islam Menilai Islam Anti-Damai?
Sebenarnya kami ingin sekali percaya bahwa Islam benar-benar agama yang cinta damai. Namun hingga kini masih sering muncul sebuah pertanyaan yang cukup mengganggu pikiran, ” Benarkah agama Islam mencintai perdamaian? ”
Tidak dapat dipungkiri, ada ajaran agama Islam yang cenderung meyakinkan, bahwa Islam tidak menekankan damai dengan orang lain. Ajaran-ajaran ini ditekankan oleh sebagian umat Muslim. Jujur, nurani non-Islam terusik pada kenyataan bahwa banyak terdapat ayat Al-Quran yang memerintahkan Muslim memerangi non-Muslim.
Ayat-Ayat Al-Quran yang Memberi Kesan Islam Tidak Suka Damai
“Dan bunuhlah mereka (orang-orang kafir) dimana saja kamu jumpai mereka . . . . ” (Qs 2:191).
“Maka berperanglah kamu pada jalan Allah . . . Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). . . . .” (Qs. 4:84).
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah . . . . dan tidak beragama dengan agama yang benar (Islam)…..” (Qs. 9:29).
” Apabila sudah habis bulan-bulan Haram maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka . . . . . ” (Qs 9:5).
“. . . berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. . . . . .” (Qs. 9:73).
Benarkah Agama Islam Mencintai Damai?
Pakar Islam berusaha menjelaskan ayat ini supaya tidak kelihatan anti-damai. Namun ayat-ayat di atas jelas tidak menekankan damai. Sering orang-orang Islam tertentu mempergunakan ayat-ayat ini untuk membenarkan penganiayaan dan pembunuhan terhadap penganut agama lain.
Ketika saya membaca ayat-ayat tentang “Jihad” dalam kitab umat Islam, pasti muncul pertanyaan, “Benarkah agama Islam mengajarkan damai?”
Bila melihat ayat-ayat di atas, sebagai seorang Muslim, bagaimana pandangan Pembaca mengenai ajaran Islam tentang cinta damai?
Injil Mengemukakan Damai Antara Manusia
Menurut nabi orang Islam, orang Kristen memiliki rasa santun dan kasih. “. . . . Kami jadikan dalam hati orang yang mengikutinya [pengikut-pengikut Isa Al-Masih] rasa santun dan kasih sayang” (Qs 57:27).
Jelas tidak semua orang Kristen demikian. Namun ajaran pokok Injil adalah ajaran damai dan kasih. Tidak ada ajaran perang. Pelajarilah ayat-ayat suci Injil berikut:
“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44).
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar matius 22:39).
“Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; minta berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu” (Injil, Rasul Lukas 6:27).
“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang” (Injil, Surat Roma 12:17).
Kita perlu bertanya pada diri kita, “Adakah ajaran di dunia ini yang mengajarkan damai seperti yang diajarkan Isa Al-Masih?”
Cara Memiliki Damai Ilahi di Hati
Seseorang yang ingin hidup damai dengan orang lain, perlu terlebih dahulu berdamai dengan Allah. Isa Al-Masih ingin memberi damai pada saudara.
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27).
[Staf Isa dan Islam – Kami sediakan doa khusus untuk saudara yang ingin mengalami damai ini.]
January 2, 2014 at 2:18 am
Pengertian Jihad Menurut Para Ulama
Eksekusi terhadap Amrozi dkk, kembali menimbulkan perdebatan seputar pengertian jihad. Dari kalangan kelompok liberal menyempitkan makna jihad sebatas melawan hawa nafsu bahkan cendrung menolak makna jihad dalam pengertian perang. Berikut ini kami kumpulkan pengertian syari’ dari jihad menurut ulama yang tidak ada pengertian yang lain kecuali perang di jalan Allah SWT.
(redaksi)
Para ulama tafsir,para fikih, ushul, dan hadits mendefinisikan jihad dengan makna berperang di jalan Allah swt dan semua hal yang berhubungan dengannya. Sebab, mereka memahami, bahwa kata jihad memiliki makna syar’iy, dimana, makna ini harus diutamakan di atas makna-makna yang lain (makna lughawiy dan ‘urfiy).
Madzhab Hanafi
Menurut mazhab Hanafi, sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab Badaa’i’ as-Shanaa’i’, “Secara literal, jihad adalah ungkapan tentang pengerahan seluruh kemampuan… sedangkan menurut pengertian syariat, jihad bermakna pengerahan seluruh kemampuan dan tenaga dalam berperang di jalan Allah, baik dengan jiwa, harta, lisan ataupun yang lain.[1]
Madzhab Maliki
Adapun definisi jihad menurut mazhab Maaliki, seperti yang termaktub di dalam kitab Munah al-Jaliil, adalah perangnya seorang Muslim melawan orang Kafir yang tidak mempunyai perjanjian, dalam rangka menjunjung tinggi kalimat Allah Swt. atau kehadirannya di sana (yaitu berperang), atau dia memasuki wilayahnya (yaitu, tanah kaum Kafir) untuk berperang. Demikian yang dikatakan oleh Ibn ‘Arafah.[2]
Madzhab as Syaafi’i
Madzhab as-Syaafi’i, sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab al-Iqnaa’, mendefinisikan jihad dengan “berperang di jalan Allah”.[3] Al-Siraazi juga menegaskan dalam kitab al-Muhadzdzab; sesungguhnya jihad itu adalah perang.
Madzhab Hanbali
Sedangkan madzhab Hanbali, seperti yang dituturkan di dalam kitab al-Mughniy, karya Ibn Qudaamah, menyatakan, bahwa jihad yang dibahas dalam kitaab al-Jihaad tidak memiliki makna lain selain yang berhubungan dengan peperangan, atau berperang melawan kaum Kafir, baik fardlu kifayah maupun fardlu ain, ataupun dalam bentuk sikap berjaga-jaga kaum Mukmin terhadap musuh, menjaga perbatasan dan celah-celah wilayah Islam.
Dalam masalah ini, Ibnu Qudamah berkata: Ribaath (menjaga perbatasan) merupakan pangkal dan cabang jihad.[4] Beliau juga mengatakan: Jika musuh datang, maka jihad menjadi fardlu ‘ain bagi mereka… jika hal ini memang benar-benar telah ditetapkan, maka mereka tidak boleh meninggalkan (wilayah mereka) kecuali atas seizin pemimpin (mereka). Sebab, urusan peperangan telah diserahkan kepadanya.[5]
Abu Ishaq
Menurut Abu Ishaq, kata jihaad adalah mashdar dari kata jaahada, jihaadan, wa mujaahadatan. Sedangkan mujaahid adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam memerangi musuhnya, sesuai dengan kemampuan dan tenaganya. Secara syar’iy, jihaad bermakna qathlu al-kufaar khaashshatan (memerangi kaum kafir pada khususnya).[6]
Al Bahuuthiy
Al-Bahuuthiy dalam kitab al-Raudl al-Marba’, menyatakan; secara literal, jihaad merupakan bentuk mashdar dari kata jaahada (bersungguh-sungguh) di dalam memerangi musuhnya. Secara syar’iy, jihaad bermakna qitaal al-kufaar (memerangi kaum kafir). [7]
Al Dimyathiy
Al-Dimyathiy di dalam I’aanat al-Thaalibin menyatakan, bahwa jihaad bermakna al-qithaal fi sabiilillah; dan berasal dari kata al-mujaahadah. [8] Imam Sarbiniy, di dalam kitab al-Iqnaa’ menyatakan, bahwa jihaad bermakna al-qithaal fi sabiilillah wa ma yata’allaqu bi ba’dl ahkaamihi (berperang di jalan Allah dan semua hal yang berhubungan dengan hukum-hukumnya).[9]
Di dalam kitab Durr al-Mukhtaar, dinyatakan; jihaad secara literal adalah mashdar dari kata jaahada fi sabilillah (bersungguh-sungguh di jalan Allah). Adapun secara syar’iy, jihaad bermakna al-du’aa` ila al-diin al-haqq wa qataala man lam yuqabbiluhu (seruan menuju agama haq (Islam) dan memerangi orang yang tidak mau menerimanya). Sedangkan Ibnu Kamal mendefinisikan jihaad dengan badzlu al-wus’iy fi al-qitaal fi sabiilillah mubasyaratan au mu’awanatan bi maal au ra’y au taktsiir yakhlu dzaalik (mencurahkan segenap tenaga di dalam perang di jalan Allah baik secara langsung atau memberikan bantuan yang berujud pendapat, harta, maupun akomodasi perang.[10]
Imam ‘Ilaa’ al-Diin al-Kaasaaniy
Imam ‘Ilaa’ al-Diin al-Kaasaaniy, dalam kitab Badaai’ al-Shanaai’, menyatakan; secara literal, jihaad bermakna badzlu al-juhdi (dengan jim didlammah; yang artinya al-wus’u wa al-thaaqah (usaha dan tenaga) mencurahkan segenap usaha dan tenaga); atau ia adalah bentuk mubalaghah (hiperbolis) dari tenaga yang dicurahkan dalam suatu pekerjaan. Sedangkan menurut ‘uruf syara’ , kata jihaad digunakan untuk menggambarkan pencurahan usaha dan tenaga dalam perang di jalan Allah swt, baik dengan jiwa, harta, lisan (pendapat).[11]
Abu al-Hasan al-Malikiy
Abu al-Hasan al-Malikiy, dalam buku Kifaayat al-Thaalib, menuturkan; menurut pengertian bahasa, jihaad diambil dari kata al-jahd yang bermakna al-ta’ab wa al-masyaqqah (kesukaran dan kesulitan). Sedangkan menurut istilah, jihaad adalah berperangnya seorang Muslim yang bertujuan untuk meninggikan kalimat Allah, atau hadir untuk memenuhi panggilan jihaad, atau terjun di tempat jihaad; dan ia memiliki sejumlah kewajiban yang wajib dipenuhi, yakni taat kepada imam, meninggalkan ghulul, menjaga keamanan, teguh dan tidak melarikan diri.[12]
Imam Zarqaniy
Imam Zarqaniy, di dalam kitab Syarah al-Zarqaniy menyatakan; makna asal dari kata jihaad (dengan huruf jim dikasrah) adalah al-masyaqqah (kesulitan). Jika dinyatakan jahadtu jihaadan, artinya adalah balaghtu al-masyaqqah (saya telah sampai pada taraf kesulitan). Sedangkan menurut pengertian syar’iy, jihaad bermakna badzlu al-juhdi fi qitaal al-kufaar (mencurahkan tenaga untuk memerangi kaum kufar).[13]
(Syamsudin Ramadhan, Lajnah Tsaqofiyah Hizbut Tahrir Indonesia)
January 2, 2014 at 2:21 am
yg perlu disimaki dasar dasar apa saja dalam melakukan jihad : :
– hukum islam yg mana
– siapakah musuh islam ( yg terbesar ? )
– siapakh kafir
– siapakh kufar
– berperang dgn tujuan dan alasan apa ?
bandingkan dengan kondisi jaman sekarang , apakah masih relevan ?
January 2, 2014 at 2:23 am
perhatikan juga,
– target islam,
apakh benar menguasai dunia dengan menjadikan seluruh masyarakat dunia ini menjadi muslim ?
– apakah ini termasuk dalam bagian jihad ?
January 2, 2014 at 2:29 am
Shalat 5 Waktu Dalam Islam Adalah Contekan Dari Tradisi Kaum Penyembah Berhala
Posted on November 28, 2013 by Admin
Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. (Sura al-Baqara 2:238)
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
Islam mewajibkan Muslim untuk melaksanakan sembahyang 5 waktu, yaitu sebelum matahari terbit, tengah hari, sore, malam dan tengah malam. Sembahyang seperti itu telah muncul ketika doa-doa orang Kristen, Yahudi dan Sabean telah eksis. Abu al’Fida mengatakan dalam buku History,
“Orang-orang Sabean yang adalah pagan, memiliki beberapa ritual penyembahan. Diantaranya adalah yang disebut 7 doa, yang mana lima diantaranya sama seperti 5 jenis doa sebagaimana sholat 5 waktu yang terdapat dalam Islam, sementara doa ke-6 dilaksanakan sebelum tengah hari dan doa ke-7 dilaksanakan tepat pada jam 6 sore. Doa-doa orang Sabean ini sama seperti sembahyang Muslim diharapkan berasal dari dalam hati dan tak boleh dicampur dengan hal-hal lain. Mereka juga mendoakan orang mati tanpa berlutut atau menyembah.”
January 2, 2014 at 2:35 am
mohon dilanjutkan
January 2, 2014 at 2:42 am
Berikut ini adalah surat dari seorang Muslim Sejati, muslim yang mengikuti Islam secara benar, sama persis dengan yang diajarkan dan dikehendaki oleh Muhammad.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji hanya milik Allah, sesembahan seluruh makhluk dan shalawat kepada Rasul akhir zaman, Muhammad Shalallohu’alaihi Wassalam.
Telah kuterima suratmu akhi, diantara gerimis hujatan dan cercaan para penguasa dzolim. Sepucuk suratmu telah membangkitkan perasaan dan semangatku. Dari balik jeruji besi ini, aku sampaikan bahwa aku baik dan selalu dalam lindungan Allah, Pemelihara alam semesta dan sesembahan segala makhluk. Tiada kenikmatan yang mampu aku rasakan kecuali dalam jeruji ini. Satu kenikmatan yang hanya aku yang mampu merasakannya.
Akhi, aku wasiatkan kepada antum dan seluruh ikhwan yang telah mengazzamkan dirinya kepada JIHAD dan MATI SYAHID untuk terus berjihad dan bertempur melawan syetan akbar, Amerika dan Yahudi Laknat.
Akhi, jagalah selalu amalan harian antum. Sebab dengan itulah kita berjihad dan sebab itulah kita mendapat rizki mati syahid. Janganlah anggap remeh amalan sunah akhi, sebab itulah yang akan menyelamatkan kita dari bahaya futur dan malas hati.
Akhi, jagalah malammu kepada Allah azza wa jalla. Selalulah isi malam-malammu dengan sujud kepada-Nya dan pasrahkan diri antum sepenuhnya kepada kekuasaan-Nya. Ingatlah akhi, tiada kemenangan melainkan dari Allah semata.
Ingatlah selalu akan janji kita, untuk selalu membentuk generasi pengganti. Satu generasi yang mereka mencintai kematian sebagaimana musuh-musuh Allah mencintai kehidupan. Bangkitkan generasi yang siap menjadi pasukan-pasukan Allah. Binalah suatu generasi yang mereka siap selalu untuk menjadi manusia penghancur kekafiran dan kebathilan. Bangunkan pemuda yang siap menjadi pasukan syahid yang akan menggentarkan musuh Allah, musuh Islam, dan musuh kaum Muslimin.
Kepada antum yang telah mengikrarkan dirinya untuk bertempur habis-habisan melawan anjing-anjing kekafiran, ingatlah perang belumlah usai. Justru saat inilah baru dimulai peperangan yang sesungguhnya. Lakukanlah aksi-aksi syahid di manapun antum semua berada. Janganlah takut cercaan orang-orang yang suka mencela, sebab Allah di belakang kita akhi. Jikalau teror yang selama ini kita lakukan membuat gentar dan takut, maka teruslah lakukan ke atas semua kepentingan musuh kita. Janganlah kalian bedakan antara sipil kafir dengan tentara kafir. Sebab yang ada dalam Islam hanyalah dua, ia adalah ISLAM atau KAFIR. Tidak ada beda antara sipil kafir dengan tentaranya. Jika kalian mampu membunuh troop-troop mereka, itu lebih baik bagi kalian daripada ibadah sunah kalian.
Akhi, bersabarlah dengan semua ujian yeng menimpa kita ini. Ingatlah semakin berat ujian ini, semakin dekat pula pertolongan Allah untuk pasukan kita. Buatlah sehingga orang-orang kafir itu tidak kerasan dengan kekafiran mereka di muka bumi ini. Jadikan darah mereka seperti darah anjing yang hina dina. Lakukanlah teror atas mereka sebagaimana mereka melakukan teror dan pembantaian atas saudara kita di Palestina, Afghanistan dan seluruh penjuru bumi. Jika mereka membantai satu saudara kita, bantailah seratus orang dari mereka. Jika mereka membantai sepuluh orang saudara kita, bantailah seribu orang dari mereka, atau bahkan kalau bisa lebih dari itu.
Akhi, jadikan hidup antum penuh dengan pembunuhan terhadap orang-orang kafir. Bukankah Allah telah memerintahkan kita untuk membunuh mereka semuanya, sebagaimana mereka telah membunuh kita dan saudara kita semuanya. Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir. Didiklah anak cucu antum menjadi penjagal dan teroris bagi seluruh orang-orang kafir. Sungguh akhi, predikat itu lebih baik bagi kita daripada predikat seorang muslim tetapi tidak peduli dengan darah saudaranya yang dibantai oleh kafirin laknat. Sungguh gelar teroris itu lebih mulia daripada gelar ulama namun mereka justru menjadi penjaga benteng kekafiran. Sungguh sebutan teroris itu lebih berharga daripada gelar penguasa muslim, namun mereka justru menjadi mesin pembantai kaum Muslimin. Jika kalian membenci dan memusuhi gelar yang diberikan oleh musuh Allah terhadap kita, maka melalui jalan mana lagi kita akan masuk jannah.
Ingatlah akhi, Jannah itu diraih dengan jalan pedang dan pertempuran. Jannah itu diraih dengan darah dan air mata. Jannah itu diraih dengan pembantaian dan kebinasaan. Islam itu ditegakkan dengan perang dan simbahan darah dan air mata. Tidaklah Islam itu jaya melainkan berdiri di atas darah dan tulang belulang para syuhada. Maka, jika kalian tidak sempat mengecap kemenangan Islam, maka kalian akan mengecap nikmatnya Jannah yang telah dijanjikan Allah kepada para pembela dan pengawal Islam.
Ingatlah selalu penderitaan orang-orang tua kita. Kenanglah selalu jerit tangis anak-anak kita. Janganlah hapus dari ingatan antum pencabulan yang dilakukan oleh orang-orang kafir terhadap Muslimah kita. Berjanjilah untuk membalasnya akhi. Berjanjilah, bunuhlah para pemimpin orang-orang kafir itu. Hancurkan kesombongan mereka dan hinakan harga diri mereka. Janganlah kalian berhenti memerangi mereka hingga Islam menang atau antum hancur dalam peperangan. Aku akan selalu berdo’a untuk kemenangan Islam, kemenangan antum dan kemenangan pasukan kita, di antara hardikan dan cambukan anjing sipir penjara.
Sekian saja akhi. Bersabarlah dan selalu istiqomah. Alloh di belakang kita, masa depan milik Islam. Allahu Akbar…Allahu Akbar dan kekuatan hanya milik Allah semata.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
January 2, 2014 at 2:44 am
@ilham onani,
KAN BENAR…, QURAN ITU KITAB ABAL – ABAL.
KOMENTAR ANDA:
KEIZINAN BERPERANG ADALAH KEIZINAN YG BERSYARAT YAITU HANYA APABILA ADA PENGANIAYAANN DAN TUJUAN PEPERANGAN ADALAH SEMATA MATA UTK MENGHENTIKAN PENGANANIAYAAN ITU.
“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu”.(QS.Al-Hajj(22):39).
TANGGAPAN SAYA :
Nah…, BERTENTANGAN dengan Qs. 22:39. ,mari kita baca, KONTRADIKSI DAN KEBOHONGAN QURAN :
——- KEBOHONGAN DAN KONTRADIKSI QURAN dari Qs. 22:39 ——
Qs., 9:123
• Hai orang-orang yang beriman, PERANGILAH orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui KEKERASAN daripadamu.
Qs. 9:5
• BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka.
Qs. 2:191
• Dan BUNUHLAH kafir di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu
Qs. 9:14
• BUNUHPERANGILAH kafir, niscaya Allah akan MENYIKSA kafir dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan MENGHINAKAN kafir dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.
Jadi…………, Ilham………., apa loe pernah baca quran???
Quran udah bilang ……, HAK KENABIAN HANYALAH DIBERIKAN KEPADA BANI ISRAIL, DARI GARIS KETURUNAN IBRAHIM, ISHAK DAN YAKUB.., KAN BERARTI, MUHAMMAD, ORANG ARAB.., BUKAN NABI !
MOSOK MUSLIMS “BERAKI QURANNYA SENDIRI” DENGAN MENGAKUI MUHAMMAD SEBAGAI NABI???
MOSOK PENJAHAT CABUL, PEMBUNUH, PENJARAH.., DIJADIKAN NABI?
———— MUHAMMAD BUKAN NABI, MENURUT QURAN ———
Menurut Quran :
Surah Al- Ankabut 27 : Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
Surah Al-Jathiyah 16 (Qs. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya
Coba anda bandingkan dengan Taurat, Kitab Keluaran 3:15
Keluaran 3: (15) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
MUSLIMS……..,JANGAN BERAKI QURANMU SENDIRI, ITU WAHYU ALLAH SWT LHO…………, JANGAN AKUI MUHAMMAD SEBAGAI NABI, JUGA DALAM DUA KALIMAT SYAHADAT.
January 2, 2014 at 2:36 am
setiap agama pasti punya cerita yang menyentuh, tapi kita gak tau itu bener apa nggak daripada berdebat dan saling menjelek -jelekan mending koreksi diri , perdalam agama dan selalu berbuat baik kepada siapa saja 🙂
January 2, 2014 at 2:51 am
sejarah dan ajaran agama adalah suatu catatan penting bagi setiap penganutnya.
namun perlu kebijaksanaan dalam menataati dan menjalankannya, apalagi dgn kondisi sekarang yg sdh sangat berbeda dengan jaman dimana sejarah agama itu sedang terjadi.
amalkan agama masing masing sesuai dgn keyakinanmasing masing yg dibarengi dgn akal sehat, hati yg terbuka yg bisa membatu persatuan dan kesatuan bangsa dengan segala kemajemukannya, yg menciptakan perdamaian bukan sebaliknya.
January 2, 2014 at 3:13 am
@utusan dewa
KOMENTAR ANDA :
amalkan agama masing masing sesuai dgn keyakinanmasing masing yg dibarengi dgn akal sehat, hati yg terbuka yg bisa membatu persatuan dan kesatuan bangsa dengan segala kemajemukannya, yg menciptakan perdamaian bukan sebaliknya.
TANGGAPAN SAYA :
Beneeeeeeeeeeer, makanya saya mengajak saudara-saudara muslims untuk BERAKAL SEHAT, bahwa menurut kitabnya sendiri, quran.., HAK KENABIAN ITU DIBERIKAN ALLAH SWT KEPADA BANI ISRAEL, DARI GARIS KETURUNAN, IBRAHIM, ISHAK, YAKUB, DAN SEBAGAI KONSEKWENSINYA, MUHAMMAD, SEORANG ARAB.., BUKANLAH NABI !!
JADI, MUSLIMS, PAKAILAH AKAL SEHATMU SEPERTI YG DINASEHATKAN OLEH UTUSAN DEWA.., BAHWA MUHAMMAD BUKAN NABI…
JIKA MUSLIMS TETAP MENGIMANI MUHAMMAD ADALAH NABI, MAKA BERARTI MUSLIMS MEMBERAKI QURANNYA SENDIRI !!
———— MUHAMMAD BUKAN NABI, MENURUT QURAN ———
Menurut Quran :
Surah Al- Ankabut 27 : Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
Surah Al-Jathiyah 16 (Qs. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya
Coba anda bandingkan dengan Taurat, Kitab Keluaran 3:15
Keluaran 3: (15) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Sama kan…, Keluaran 3:15 yg turun 3000 tahun sebelum Quran, JUGA MENYATAKAN BAHWA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN KETURUNAN ISRAEL ADALAH, ABRAHAM, ISHAK, YAKUB…., kagak ada disebutkan ISMAEL, abangnya Ishak dari ibu Arab, budaknya Sarah.
Hayo muslims…., jawaaaab, mosok penjahat dijadikan nabi ??????????
January 2, 2014 at 2:59 am
@WAHYU,
Sebenarnya, TIDAK ADA MOTIVASI MENJELEK-JELEKAN AGAMA SESEORANG…, HANYA MENYADARKAN SESEORANG DENGAN FAKTA-FAKTA, BUKAN DENGAN FITNAH.
Jadi………, berbuat baik itu berarti juga, salah satunya adalah MENYADARKAN ORANG LAIN AGAR JANGAN TERSESAT OLEH AJARAN IBLIS, sehingga dunia menjadi damai, menghargai HAM, bahwa setiap manusia berhak memilih atau tidak memilih keyakinannya masing-masing…, tidak seperti Islam, dengan ajaran :
• Hai orang-orang yang beriman, PERANGILAH orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui KEKERASAN daripadamu. (Q.9:123)
• BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
• Dan BUNUHLAH kafir di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Q.2:191)
• BUNUHPERANGILAH kafir, niscaya Allah akan MENYIKSA kafir dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan MENGHINAKAN kafir dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (Q.9:14)
Muslims adalah KORBAN dari pengajaran sesat Islam…, yang mengajarkan Pembunuhan, Penjarahan, Maksiat dalam Polygami, sehingga dengan berkurannya muslims yg murtad.., menjadikan dunia ini DAMAI DAN SEJAHTERA.
Gitu loch…, motivasinya.., bukan menjelek-jelek-an agama.
January 2, 2014 at 3:39 am
MUNAFIK SEBELUM AYAT ALQURAN ITU ADA
AYAT DALAM KITAB YG LEBIH DAHULU JUGA ADA MUNAFIK
JANGANL;AH KAU MENGADA – ADA
BUNUH MEMBUNUH ITU AJARAN INJIL KAMU BUKAN HANYA KPD PARA KAFIRIN BACA BAIK – BAIK YA MUNAFIK ??
Bunuhlah Manusia Yang Bekerja Pada Hari Sabat
14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, PASTILAH IA DIHUKUMMATI, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
15 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, PASTILAH IA DIHUKUM MATI.
(Keluaran 31:14-15)
Waria Harus Dihukum Mati
“Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka BALASAN YANG SETIMPAL untuk kesesatan mereka.”(Roma 1:27)
Nabi atau pemimpin itu HARUSLAH DIHUKUM MATI, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan–dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani.
Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
(Ulangan 13:1-5)
Bunuhlah Seluruh Isi Kota Jika ditemukan Orang Yang Beragama Lain
13.Ada orang-orang dursila tampil dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak kamu kenal,
14 maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu,
15 maka BUNUHLAH dengan mata pedang penduduk kota itu, dan TUMPASLAH dengan mata pedang kota itu SERTA SEGALA ISINYA DAN HEWANNYA.
16 Seluruh jarahan harus kaukumpulkan di tengah-tengah lapangan dan HARUS KAU BAKAR HABIS KOTA dengan seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran yang lengkap bagi TUHAN, Allahmu. Semuanya itu akan tetap menjadi timbunan puing untuk selamanya dan tidak akan dibangun kembali.
17 Dari barang-barang yang dikhususkan itu janganlah apapun melekat pada tanganmu, supaya TUHAN berhenti dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, menunjukkan belas kasihan-Nya kepadamu, mengasihani engkau dan membuat jumlahmu banyak, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
18 Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, untuk berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahmu.”
( Ulangan 13 : 13-18 )
Bunuhlah Manusia Yang Tidak Mendengarkan Perkataan Imam
“Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka ORANG ITU HARUS MATI. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel..”
(Ulangan 17:12 )
BUNUHLAH PARA PENGIKUT AGAMA LAIN
[Ulangan 13 : 6-11]
13:6. Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,
13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
13:8 maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. JANGANLAH ENGKAU MERASA SAYANG PADANYA, JANGANLAH MENGASIHI DIA dan janganlah menutupi salahnya,
13:9 TETAPI BUNUHLAH DIA ! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, KEMUDIAN SELURUH RAKYAT
CAPEK AKU MENULISNYA MUNAFIK INI AJA DULU AKU TAMPILKAN DALIL DARI INJIL KAMU YG MEMANG BENER SESAT
December 1, 2014 at 9:04 am
CAPEK ye..
yg elu copas itu SUNAH BUAT BANI ISRAIL om..
November 30, 2014 at 10:22 am
Qs 76:26. Dan pada sebagian dari MALAM, maka SUJUDLAH kepada-Nya pada BAGIAN yang PANJANG di MALAM hari.
Qs 86:2. TAHUKAH kamu APA YANG DATANG pada MALAM HARI itu?
dari Jabir bin Abdullah ra,
saw bersabda: “..menjelang MALAM..SYAITANPUN BERKELIARAN..”
(HR. Muslim, 1281)
January 2, 2014 at 3:40 am
TO : ALL
—- CLAIM MUSLIMS, KITAB ULANGAN 18:15 MENUBUATKAN MUHAMMAD —
Muslims meng-claim bahwa dalam Alkitab, Perjanjian Lama, kedatangan Muhammad sebagai Nabi, sudah diramalkan dalam Kitab Ulangan 18:15, :
Ulangan 18:(15) Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Menurut umat Kristen, ayat ini adalah dinubuatkan bagi kedatangan Yesus.., dengan alasan bahwa tertulis “…… seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu…, sama seperti aku (Musa)….”
SANGGAHAN DAN PENOLAKAN :
CLAIM Islam ini, TELAH DIBANTAH OLEH QURAN SENDIRI DALAM AYATNYA QS. 29:27 DAN 45:16, YANG MENYATAKAN BAHWA :
1) HAK KENABIAN DIBERIKAN HANYA KEPADA BANI ISRAIL.
2) DALAM BANI ISRAIL, DARI GARIS KETURUNAN, IBRAHIM, ISHAK DAN YAKUB.., ATAU BERARTI, ISMAEL BUKANLAH DALAM GARIS KETURUNAN BANI ISRAIL, KARENA BER-IBU SEORANG WANITA ARAB, BUDAKNYA SARAH, YG BERNAMA HAGAR.
Jadi……., PERNYATAAN QURAN BAHWA “ISMAEL” TIDAK TERMASUK SAUDARA-SAUDARA BANI ISRAEL DALAM QS. 29:27…….., ADALAH SESUAI DENGAN ALKITAB, KITAB KELUARAN 3:14-15, BAHWA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN GARIS KETURUNAN ISRAIL, TIDAK TERMASUK ISMAEL.
NGGAK PERCAYA? APAKAH AKU FITNAH ?….., NICH BACA :
———— MUHAMMAD BUKAN NABI, MENURUT QURAN ———
Menurut Quran :
Surah Al- Ankabut 27 : Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
Surah Al-Jathiyah 16 (Qs. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya
Coba anda bandingkan dengan Taurat, Kitab Keluaran 3:15
Keluaran 3: (15) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Sama kan…, Keluaran 3:15 yg turun 3000 tahun sebelum Quran, JUGA MENYATAKAN BAHWA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN KETURUNAN ISRAEL ADALAH, ABRAHAM, ISHAK, YAKUB…., kagak ada disebutkan ISMAEL, abangnya Ishak dari ibu Arab, budaknya Sarah.
Hayo muslims…., jawaaaab, mosok penjahat dijadikan nabi ??????????
January 2, 2014 at 4:05 am
MUNAFIK JANGAN SAMAKAN ALQURAN DENGAN KITAB SUCI GUBAHAN ALIAS REFISIAN INJIL
Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah”.
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur’an sebagai berikut:
“Al-Qur’an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas”
. Sesungguhnya Al-Qur’an ini