Jakarta– Dulu terdapat kabar bahwa Zainuddin MZ telah melakukan sumpah Alquran di hadapan 100 ulama bahwa beliau tidak seperti yang aida katakan. Sekarang beliau meninggal tiba-tiba. Adakah kaitannya antara sumpah yang pernah dijalani oleh Zainuddin MZ dengan meninggalnya Zainuddin MZ secara tiba-tiba dan tanpa penyebab????

Zainuddin MZ telah meninggal saat tiba di ruang gawat darurat RS Pusat Pertamina. Dai sejuta umat itu menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit jantung. “Sakit jantung,” kata anak kedua Zainuddin, Lutfi, saat berbincang dengan wartawan di rumah duka, Jalan Gandaria 1, Gang Haom, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2011). Lutfi mengatakan, ayahnya memang memiliki masalah dengan jantung, darah tinggi dan kolesterol. Beberapa waktu lalu, Zainuddin juga sempat dirawat di rumah sakit.

Penyakit tersebut pun dikait-kaitkan dengan sosok Aida Zaskia yang pernah terlibat skandal dengan sang dai.

Mendapat tudingan seperti itu, Aida merasa dipojokkan. Meski pernah terlibat skandal, Aida tak mau disebut sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyakit jantung yang diderita dai sejuta umat itu. “Kalau penyakitnya disangkut-pautkan sama aku, nggak bisa juga dong,” ujarnya kepada detikhot saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (5/7/2011). “Penyakit kan yang lebih tahu keluarganya, walau pun pernah punya masalah sama aku bukan berarti kan,” ujarnya.

Zaskia gadis kecil tak berdaya sewaktu keperawanannya direnggut, negara tidak melindungi, agama malah sebaliknya melindungi Zaenudin yang merengut nikmatnya perawan ini.

Korban Sang Dai

Tapi Allah menunjukkan kuasanya, merenggut jiwa pencatut nama Allah yang merenggut perawan Zaskia. Mungkin umat Buddha menyebutnya sebagai hukum karma, tapi dalam Islam disebut hukuman dari Allah.

Zaenudin MZ akhirnya mati mendadak serangan jantung yang sebab-sebabnya tidak jelas, memang ajaib, sebelumnya tidak ada penyakit jantung tapi mendadak serangan jantung. Bahkan penyakit jantung sekalipun tidak pernah berasal dari jantungnya itu sendiri, kecuali sakit jantung sejak lahir yang memang asal penyakitnya berasal dari jantungnya sendiri.

Kyai bejad ini akhirnya dihukum Allah karena menodai Islam sementara didunia Indonesia justru malah dihormati umat sebagai penyebar dan pengajar ajaran Allah.

> Ridwan Nyak Baik <rbaik@…> wrote:
Innalillahi wainna ilaihirojiun Ahad kemarin ketika ceramah di sebuah tv swasta beliau berucap dalam logat Betawi: Jihad melawan korupsi di Indonesia kagak akan berhasil, kalau imamnya hanya gede badan doang, tapi nyalinya mpet. Semoga khusnul khotimah. Amin.

Ternyata beliau juga gagal untuk melawan nafsu syahwatnya yang cuma segede badan doang dalam menzinahi murid-murid masih gadis di pengajiannya. Dunia tidak menghukumnya, tapi Allah merasa berkewajiban menyelamatkan umatnya yang masih menjadi gadis-gadis cilik tersebut.

http://us.hot.detik.com/?992204207
http://us.hot.detik.com/read/2011/07/05/131925/1674823/230/aida-saskia-tak-mau-dikaitkan-dengan-penyakit-zainuddin-mz?h991102207

Seperti diketahui, Aida pernah menuntut Zainuddin untuk meminta maaf di depan media. Kesepakatan islah atau damai pun tercapai. Namun hingga saat ini perdamaian yang dijanjikan di depan media itu pun tak pernah terealisasi.

Zaskia sewaktu masih gadis cilik belajar mengaji kepada kyai kondang ini, akhirnya dipaksa mengikhlaskan perawannya untuk memuaskan nafsu syahwat utusan Allah ini, karena dijanjikan rumah.

Tapi rumah yang dijanjikan itu ternyata bohong, dan semua ini sudah satu paket dalam pelajaran mengaji ini dan bisa dirujuk ke ayat-ayat AlQuran dibawah judul Al-Taqiya, dan ayat-ayat lainnya yang terkait cara2 pelepasan hawa nafsu baik melalui poligamy, nikah mutah, maupun budak2 sex yang dihalalkan dalam Islam.

Menzinahi Zaskia sebetulnya tidak ada ayatnya dalam AlQuran, tetapi muslimin bukan cuma hanya berdasarkan AlQuran dan Hadistnya semata, tapi juga berkewajiban meniru teladan nabi utusan Allah yang terkenal disebut “Sunnah Nabi”. Jadi menzinahi Zaskia bisa dibenarkan dan dihalalkan dalam sunnah nabi.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

Lutfi juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. “Saya juga sebagai anak dari beliau mohon maaf kepada semua orang apabila Bapak ada salah-salah kata,” kata Lutfi. Zainuddin meninggal dunia di RSPP pukul 09.22 WIB. Dai yang kini mulai muncul lagi di acara dakwah televisi itu menghembuskan nafas terakhir dalam usia 60 tahun. Sebelum meninggal dunia, Zainuddin MZ tidak mengeluh sakit. Mendadak, dai sejuta umat itu tidak sadarkan diri setelah menyantap sarapan pagi di rumahnya.

“Tadi pagi-pagi habis salat Subuh, Bapak sarapan. Setelah sarapan, Bapak langsung pingsan,” kata anak kedua Zainuddin, Lutfi, saat berbincang dengan wartawan di rumahnya, Jalan Gandaria 1, Gang Haom, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2011).

Zainuddin langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, RS Pusat Pertamina. Namun sayang, nyawa dai yang kini mulai muncul lagi di acara-acara dakwah itu tidak tertolong lagi. Zainuddin telah meninggal saat dokter IGD RSPP memeriksanya.

Menurut Lutfi, ayahnya meninggal karena serangan jantung. Sebelumnya, Zainuddin memang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kolesterol. Zainuddin meninggal dalam usia 60 tahun.

Innalillahi wa innailahi rojiun. Kiai kondang Zainuddin MZ telah meninggal dunia pada Selasa (5/7) pagi sekitar pukul 09.15. Jenazah saat ini masih berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Berdasarkan informasi, kiai Sejuta Umat itu meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Kiai yang bernama lengkap Zainuddin Muhammad Zein tersebut lahir di Jakarta pada 2 Maret 1951.

Beliau adalah seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang populer melalui ceramah-ceramahnya di televisi. Julukannya adalah ‘Da’i Sejuta Umat’ karena dakwahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai ketua umum Partai Bintang Reformasi.  Baca juga: