Peristiwa menghebohkan mengguncang para cendikiawan muslim. Peristiwa itu adalah LUPANYA para cendekiawan muslim memasukkan 10 nama/gelar Allah SWT. Kecerobohan itu jelas menimbulkan perdebatan sengit antar mereka, karena nama yang sudah sempat digaungkan dan dipopulerkan yaitu hasmaul husna yang berjumlah 99, tidak mungkin ditarik lagi.

Nama-nama yang lupa dimasukkan dan juga mencerminkan sifat Allah SWT yaitu :

1. khairul mâkerin, (Penipu daya terbesar) 3:54,

2. al mutakabbir (Yang sombong, takabur) 59:23 ,

3. al jabbâr (Yang memaksa, penindas, tiran) 59:23,

4. al qahhâr (Yang menaklukkan) 13:16, 14:48, 38:65, 39:4, 40:16 ,

5. al khâfid (Yang merendahkan) 95:5,

6. al mudhell (Yang menghina) 3:26,

7. al mumit (Yang mematikan) 3:156, 7:158, 15:23, 57:2,

8. al muntaqim (Pembalas dendam) 32:22, 43:41, 44:16,

9. al mua’khkhir (Yang menangguhkan) 71:4 dan

10. ad-dârr (Yang menimpakan kemudharatan) 6:17.

Tetapi yang menjadi permasalahan ialah: Apakah kaum muslim setuju akan nama-nama tersebut yang jelas2 terdapat dalam Al-Quran? Jadi Asma Allah SWT jadi 99+10=109 Nama Allah. Astafirullah Alazim…..  Subhannaulloh!!