By Ahmed Simon

Bala tentara Islam, berhasil menyerang begitu banyak negara di begitu banyak bagian dunia. Tetapi mana sisa2 budaya Islam di bekas2 jajahannya itu ? Mengapa Islam gagal di banyak negara dengan cara yang dramatis pula ? Mengapa Islam didepak dgn begitu meyakinkan dari negara2 ini ?

Ini beda sekali dgn agama2 lain (entah Kristen, Budha, Hindu dsb) yang tidak pernah menggunakan pedang, memotong2 kepala orang, guna menyebarkan kepercayaan mereka. (Lihat saja : Inggris menjajah India, tetapi India tetap Hindu).

Berbeda dgn non-Muslim yg menjelajahi dunia khusus untuk tujuan dagang, tentara2 Islam menyebarkan sayap mereka dengan tujuan memaksakan cara hidup Islam kepada negara2 yg dilabraknya. Saat mencaplok, pedang Muslim dgn segera juga merusak, menghancurkan atau mengganti tempat2 ibadah orang asli menjadi mesjid. Tetapi terlepas dari tangan besi ini, Islam tetap gagal.

Belum pernah dalam sejarah kemanusiaan, sebuah kekuatan agama didepak dari sebegitu banyak Negara, dgn sebegitu tegas. MENGAPA ? Kenyataannya, beberapa Negara itu bahkan sampai kelewatan dan membalas dendam mereka pada muslim dgn cara yg lebih kejam. Mengapa negara2 yg dulunya Islam begitu membencinya ? Mengapa mereka begitu jijik pada Islam ? Apa yg membuat orang2 biasa berontak terhdp penguasa Islam sampai membersihkan seluruh negara mereka dari elemen2 Islam ? Bukankah ini menunjukkan bahwa Non-Muslim pada akhirnya muncul kembali dimana2 dan memerangi kekuasaan Islam selama berabad2 di tanah nenek moyang mereka sampai mereka menang ? Sejarah menunjukkan bahwa banyak Non-Muslim lebih baik memilih mati daripada harus tunduk kpd Islam.

Dlm sejarah INDONESIA, selama kerajaan2 Hindu dan Budhis, Sriwijaya, Syailendra dan Majapahit dsb, perdagangan subur tumbuh dgn Cina dan India dan membuat Indonesia begitu kaya sampai Indonesia menjadi terkenal di seluruh dunia dgn julukan ‘the Golden Spice Islands’. Ini membuat pedagang2 Eropa ngiler dan berdatangan utk mencaplok kekayaan itu. Sekarang, Indonesia merupakan Negara non-Arab, pengekspor minyak dan gas terbesar, selain juga pengekspor bauxite, emas, kayu, timah, karet, minyak Palm, tin, guano, besi, ore, coal, perak, dsb dsb. Dimanapun dinegara itu tersebar tambang2 kekayaan alam ini. Oleh karena itu Indonesia seharusnya menjadi salah satu Negara TERKAYA di dunia; tetapi setelah masuknya Islam, Indonesia menjadi salah satu Negara termiskin, dgn GDP per kapita hanya US$2,685 {per capita GNP US$617}. Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia {214 juta ?}, th 1949, juga berhasil mendepak sultan2, pemerintah dan partai2 Islam yg diganti dgn kemerdekaan demokratis penuh dan pemerintahan sekuler.

Namun lihatlah sekarang. Indonesia yg mayoritas Islam, jauh dari kemakmuran. Bahkan Islam terus menahan laju kemajuan Indonesia dgn segala cara. Yg paling mengagetkan adalah bahwa konsulat2 Australia di Indonesia MENERIMA PERMINTAAN VISA SEBANYAK 380 PER HARI. Di tahun 2002, hanya sekitar 1000 disetujui; kebanyakan utk studi dan visa 7-14 hari utk bisnis. Lautan diantara kedua Negara itu merupakan yg paling ketat dijaga didunia, utk menahan masuknya imigran gelap dari Indonesia dan negara2 Muslim lainnya.

Aneh, orang Indonesia ingin melarikan diri dari salah satu negara dgn alam terkaya didunia. Tetapi dlm konteks Islam, ini tidak aneh. Ini memang terjadi diseluruh dunia Muslim. Dlm satu insiden, Juni 2002, 487 imigran gelap – Indonesia, Arab, Iran, Afghan, Pakistan, yg menumpangi kapal yg sudah penuh desak itu, tenggelam, 7 Km. dari pulau Flores dan semua penumpang mati. Begitu parahnya nasib Muslim sampai melarikan diri dari negara2 Islam mereka ?

Inilah paradox Islam – Muslim pada umumnya mengatakan Islam itu damai tapi pada saat bersamaan melarikan diri dari ‘surga islam yang damai’ itu. Ini kemunafikan yang memalukan. Dengan melarikan diri dari surga Islam, Muslim sendiri yang membuktikan bahwa ISLAM MEMANG PARAH !

Sekitar 40 negara mayoritas Muslim sekarang, hampir semuanya TIDAK menerapkan Shariah – MENGAPA ? Bahkan setelah Shariah disesuaikan utk adat setempat, Syariah tetap ditolak mentah2 di negara2 itu. MENGAPA ? Kalau memang Muslim setiap hari berkoar2 bahwa Shariah sebegitu hebat, adil, bijaksana, mengapa negara2 Islam tidak memberlakukan peraturan2 Islami itu ?

Lagipula, mengapa harus ada 4 aliran Shariah yg saling berbeda ? Contoh, dlm aliran Sunni, diperlukan minimum 2 saksi utk membuktikan tindakan pemerkosaan, sementara dlm Shi’ah, diwajibkan minimum 4 orang saksi. TIDAK HERAN, DUNIA ISLAM SENDIRI BINGUNG !

Dlm negara bermayoritas Muslim spt TURKI; Kemal Ataturk, th 1924, menjatuhkan pemerintah dan tata cara hidup Islam; dan sepenuhnya mengakhiri hirarki kalifat Islam, dan bahkan membentuk republic demokrasi Non-Muslim dgn hukum sipil.
Bahkan Mufti Tertinggi mengutuk Ataturk dan mengatakan bahwa Allah akan melampiaskan kemarahanNya padanya. (wakakakakakaka …)

Kemal Ataturk, dgn tenang menarik tali dan MENGGANTUNG MUFTI ITU DIMUKA UMUM dan mengatakan, “Memangnya gua pikirin ! I could not care less”. Mufti2 lain menyusul di tiang gantungan. Setelah itu, Islam tidak lagi berkuasa di Turki. Pertanyaannya adalah, mengapa Negara dgn mayoritas Mujslim sebanyak 90% membuang tradisi Islam selama 1,200 tahun dan dgn senang menggantinya dgn hukum2 non-Islam ?? Turki adalah salah satu engara yang paling dini ditaklukkan pada Islam. TETAPI MUSLIM SENDIRI YG MEMBUANG ISLAM JAUH2.

Jaman kebesaran IRAN adalah jaman sebelum datangnya Islam. Semua buku sejarah Iran penuh dgn kebesaran dan kemakmuran era pra-islam.

Sebelum Ayatollah Khomeini menyatakan Iran sbg sebuah republic Islam, th 1979, mata uang Iran senilai 75 Rial terhdp US$1. Sekarang, nilainya berfluktuasi antara 6,907 (2002), 8,193.9 (2003), 8,614 (2004), 9,040.26 (2005) Rial per US dollar. Jelas menunjukkan semakin menurunnya mata uang Republik Islam itu bukan ?
Ini hanya angka penukaran resmi. Dlm realitas, tidak ada bank internasional yg mau menyentuh, apalagi menerima, mata uang Rial. Nilai di pasar gelap mencapai 25.000 Rials per US$1. Setelah pendirian republic Islam, sekitar 18-20 juta orang Iran meninggalkan Negara mereka.

Pertanyaan kami, non-Muslim, adalah, ‘Mengapa Muslim sampai membahayakan nyawa mereka utk lari dari negara2 Islam mereka, yg mereka katakan indah dan hebat luar biasa itu ? Mengapa Muslim lalu justru mengutuk dan mengritik cara hidup non-Muslim yang memberi mereka kehidupan yg lebih baik ? Ini memang kemunafikan dan perversi taraf paling tinggi. Mengapa datang juga kalau non-Muslim jelas2 menunjukkan bahwa Islam memang kejahatan absolut ?

FILIPINA – sebelum datangnya Spanyol, Negara ini DULU MAYORITAS MUSLIM. Islam sudah begitu merasuk dan diperintah oleh bermacam2 sultan dari belahan selatan sampai pulau paling utara, Luzon. Desa2 dan kota2 diperintah oleh datuk2 Muslim (semacam Malaysia-lah !). Islam mencakup 76% wilayah Filipina. Sultan Sulu adalah sultan yang paling terkenal. Kini, 94% (dari 77 juta) rakyat Filipina adlah Kristen dgn jumlah populasi Muslim (4,8%) yg semakin mengecil dan terhapus dgn cepat.

Pd th 2002, pemerintah memperkirakan bahwa pada tahun 2020, penduduk Muslim akan menurun sampai kurang dari 1%, akibat cepatnya laju konversi ke Kristen. Nah, pertanyaan saya diulangi kembali ; MENGAPA ISLAM GAGAL KOMPLET DISINI ?

ISRAEL, banyak bagiannya dicaplok berbagai macam Negara – paling tidak 11 kali. Israel memang kemenangan Muslim yang paling penting dalam sejarah Muslim (dari segi agama). Muhamad, mencoba keras agar diterima Yahudi, tetapi ia gagal terus. Yahudi menganggapnya Arab barbar. Israel ditaklukkan Persia, Arab dan Turki sampai ratusan tahun. Imigran Arab Muslim, yg sekarang tinggal di Israel, menyebut diri sbg orang Palestinan. Padahal orang2 Palestina sejati (‘philistines’), berasal dari jaman pra-Romawi, dan merupakan bangsa dari Laut Aegea (sekarang Yunani dan pulau2 sekitarnya spt Kreta), yg pada dasarnya merupakan orang Eropa dan tidak pernah memiliki darah Arab. Dgn kata lain, bangsa asli Palestina tidak pernah Arab. Tentara Romawi mencakupkan: YORDANIA, TEPI BARAT DAN ISRAEL kedalam areal yg dinamakannya PALESTINA utk menghilangkan ciri2 Yahudi. Orang2 Arab jaman sekarang mencuri nama tersebut – spt juga mereka mencuri nama Allah dari orang Hindu.

Dimanapun ada penjajah Muslim, disana pula mereka menghancurkan dan mengubur seluruh kota utk menghapuskan setiap tanda pemujaan kpd dewa non-Muslim.
Contoh, hasil penggalian arkeologis terbaru adalah kota Acre. Kota ini dikubur persis dibawah kota baru. Penjajah Muslim, memang secara harafiah MENGUBUR[/b[ seluruh kota itu, lengkap dgn rumah, sinagog, gereja, kapel dsb, komplet dgn perabotan dan peralatan rumah tangga. Diatasnya mereka membangun kota2 baru bagi Muslim. Kota penemuan arkeolog ini merupakan atraksi turis WAJIB dan menunjukkan sejelas2nya kejahatan Islam. Kini, 100% Yahudi adalah non-Muslim. Mengapa Yahudi dgn keras dan penuh menolak Islam? Mengapa Islam GAGAL TOTAL diantara Yahudi ?[b]INDIA – ‘bunga mekar’ kerajaan2 Hindu dan Buddhis berakhir pelan2 sampai abad ke 8 mereka ditelan total oleh tentara penjajah biadab dan asing bernama Islam.
Dari abad ke 8 sampai abad 18, tentara Turki, Afghan, Arab dan Mughal {kesemuanya Muslim} satu per satu merebut dan memporak-porandakan wilayah2 luas India selama 1.000 tahun. Selama periode Islam ini, struktur2 Hindu dihancur-leburkan atau diganti menjadi Mesjid. Taj Mahal adalah salah satu contoh kuil Hindu yg direbut Islam. Apa yg tidak dapat mereka hancurkan atau gunakan, mereka akan KUBUR rata dgn tanah. Berdasarkan manuscript dan data2 yg ada sekarang, banyak struktur Hindu ditemukan hancur atau dikubur dibawah struktur2 Islam. Salah satu kuil Hindu paling terkenal adalah Kuil Ram di Ayodhia. Th 1992, orang Hindu menghancurkan Mesjid Babri dari abad ke 16 yg terletak diatas bukit. Penggalian arkeologis menunjukkan bahwa bukit itu mengandung kuil Hindu, Ram, yg hampir sepenuhnya utuh kecuali patung2 dan ukiran Hindu dicongkel darinya. Dokumentasi foto dan laporan lengkap yg disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Lucknow, membuktikan bahwa Muslim tidak hanya menimbuni kuil Hindu ini dgn tanah shg menciptakan sebuah bukit, tetapi mereka juga membangun mesjid diatasnya. Betapa kejam dan satanic, agama macam itu ? Heranlah kita sekarang kalau orang Hindu KALAP dgn Muslim ?

Ini bukti yang sejelas-jelasnya bahwa dari dulu, Muslim-tatkala merebut kekuasaan-menghancurkan secara tidak peduli dan bahkan MENGHAPUSKAN tempat-tempat ibadah agama lain.

Mereka akan menguburkan apa yang tidak dapat mereka hancurkan. Dengan bukti2 ini, pemerintah India mengeluarkan perintah utk melindungi mesjid2 lain agar tidak dihancurkan dan tidak menunjukkan kuil2 Hindu yang dikubur dibawahnya. {untuk detil lebih lanjut lihatlah ‘the News around the Globe’ tgl 15-3-06 disitus ini.}
Dan apakah kau pikir negara2 Islam akan berterima kasih dengan melindungi tempat2 ibadah non-Islam di Negara mereka ? Muslim memang tidak memiliki urat malu.

Contoh lain: kota Buddhist terkenal, 11 km utara kota Varanasi. Dareah ini merupakan pusat kehidupan, meditasi, retret dan pemujaan Budha. Raja India Budhis, MAHARAJA ASOKA, mendirikan kuil, biara, stupa, taman2 dan tempat2 pemandian pada masanya, sekitar 265 SM-238 SM. Seluruh area (sekitar 4Km X 4Km) dihancurkan secara total sampai menjadi debu oleh Dinasti Mugal Muslim. Tidak ada satupun struktur yg dibiarkan berdiri. Ini merupakan desekrasi/penghancuran gedung2 pujaan, ukiran2 doa, patung dan segala bentuk kesenian lainnya. Kini, dgn sponsor PBB, pemerintah Jepang, Asosiasi2 Taiwan Buddhis dan pemerintah India berhasil merangkai sebuah stupa dan beberapa blok, pilar dan lantai. Diperlukan 2 sampai 3 dasawarsa utk memulihkan kota ini, tetapi menurut pakar PBB, banyak patung, batu dan ukiran dihancurkan sedemikian rupa dan bahkan banyak yg tidak lagi dapat direkonstruksi karena tingkat kerusakan tinggi. Sekarang tempat itu menjadi atraksi turis terkenal, khususnya pengunjung Budhis dari Cina, Jepang, Taiwan, Singapore, Hong Kong, Korea, dsb. Itulah monumen ingatan akan rendahnya rasa perikemanusiaan Muslim.

Tetapi terlepas dari sifat setan dan tindakan penghancuran Muslim ini, Hinduisme tetap jaya di India, dan Islam GAGAL mengkonversi mayoritas Hindu selama 1.000 tahun kekuasaan Muslim. Angka ini belum termasuk orang2 Hindu di Nepal, Bhutan dan
disebelah utara Negara bagian ‘Jammu dan Kashmir’. Jadi, mengapa Islam gagal total di India ? Mantan wakil PM India mengatakan pada th 1998, “Kami tidak mungkin sudi menerima teori jahat yg merendahkan derajad manusia sampai ke status binatang. Kami menghargai kehidupan.”

SPANYOL dan PORTUGAL – Pd th 711M, Kaum Moor Muslim dari Afrika Utara dgn tentara kuat sebanyak 12.000 orang menginvasi dan mencaplok bagian selatan Spanyol. Raja Roderick yg tidak siap siaga dikalahkan. Tentara2 Spanyol yang luka2 segera dipenggal kepala mereka. Th 714, kaum Moor menyerang dan berhasil mencaplok Leon dan Galicia di Utara. Th 715M. seluruh jaziran Iberia (termasuk Portugal) direbut dlm aneksasi BRUTAL dan BERDARAH ! Segera pula dibentuk pemerintahan Muslim. Gereja2 dijadikan mesjid dan mulailah Muslim meng-islamisasi Spanyol dan Portugal, spt yang mereka lakukan sebelumnya di Syria; gereja terkenal, St. John the Baptist oleh Kalif Al-Walid dijadikan Mesjid Omayyad di Damascus – Memang rasa malu karena mencuri tidak terdapat dalam kamus Muslim.

Berbagai kalif dari Dinasti Omayyad memerintah Spanyol dan Portugal Islam dgn ‘tangan besi’ Islam. Namun th 1027 – 1031, Dinasti Omayyad pelan2 berakhir akibat perang saudara dan pemberontakan Kristen. Th 1031, Muslim Arab dari Maroko menerang kaum Moor di Spanyol Selatan (Cordova) dan menghancurkan sisa2 dinasti Omayyad dan masih bertahan di bagian selatan Cordova sampai abad 15, ketika merekapun diusir dari Spanyol {Dikatakan bahwa “Anggur, wanita dan musik mengakibatkan kematian Islam di Spanyol”}. Jadi, dari 711M sampai 1492, {selama 781 tahun Muslim keluar masuk}, saat Muslim terakhir di Cordovia Selatan didepan dari Spanyol, Islam gagal secara total.

The Britannica Encyclopeadia mencatat agama2 di Spanyol pd th 1960, sbg Roman Catholic – 31,200,000; Protestan – 43,000; Yahudi – 5,000 {tidak ada sebutan adanya Muslim di Spanyol}. Namun karena peraturan baru EU ttg pencari suaka, beberapa Muslim dibiarkan masuk dan th 2003 jumlah mereka hanya kurang dari 0.4%. The Catholic Digest of Spain (2003) mencatat angka konversi tahunan dari Muslim ke Katolik mencapai 10,630 {hampir 1.000 murtad Muslim per bulan}

Di Portugal, agama utama th 1990 tercatat Roman Catholic 99.4%, dll 0.6% {Protestan} dari jumlah penduduk 11 juta. {Jumlah Muslim di negara2 Eropa Barat sekarang adalah Perancis 5.98%; Jerman 2.89%; Inggris 1.48%; Italia at 1.37%, Swiss 0.23%, Belgia 0.37%, Belanda 0.87%, Denmark 0.16%, Swedia 0.28%, Finlandia 0.01% dan Norwegia 0.05%. Maksud saya menulis ini adalah, dgn jumlah Muslim yg relatif kecil ini, mereka menjadi sumber destabilisi, terorisme dan kesengsaraan penduduk mayoritas. Namun sejak 9/11, 7/7, dan Madrid suicide bombings, arus masuk Muslim dihentikan total oleh negara2 EU, termasuk negara2 baru EU. Dgn kata lain, penduduk Muslm di EU hanya akan mengecil dgn cara konversi. Semakin kecil jumlah Muslim, semakin cerah masa depan.}


BULGARIA – Pada akhir abad 14, kerajaan Ottoman Turki mencaplok Bulgaria. Timbullan istilah ‘Bulgarian Horrors’, sebutan terkenal di thn 1876 bagi penindasan rakyat Bulgaria yg menuntut kemerdekaan. Turki secara brutal membantai ratusan ribu orang Bulgaria. Saat orang Bulgaria terhempas ke tanah, mereka dibantai spt ayam. Th 1908, orang Bulgaria akhirnya mengambil alih kekuasaan. Kini, Bulgaria dgn jumlah penduduk 7,45 juta (perhitungan th 2005) kaum Turki Bulgaria hanya mencapai 9.4% dgn orang2 Muslim yg ke mesjid hanya 0.1%. Ini karena 50 tahun komunisme di Bulgaria, tidak ada agama yg dipraktekkan dan Islam dgn segera pula hanyut dari ingatan. Muslim2 Ottoman mengontrol Bulgaria dari 1392 -1908 {516 tahun}. Selama 516 tahun, hasilnya adalah penduduk Muslim yg semakin berkurang. Mengapa ?

ROMANIA – juga menjadi bagian kerajaan Ottoman dari th 1398-1878. Bahkan selama penjajahan Komunis, agama Kristen sudah begitu berakar sampai mereka diakui eksistensinya oleh komunis. Tapi setelah 480 tahun penjajahan Muslim, mana penduduk Muslim Romania ? Menurut statistik, penduduk negara ini 100% Kristen Ortodoks. Mengapa Islam gagal total dan hilang di Romania?

YUGOSLAVIA – {Slovenia, Croatia, Bosnia Herzegovina, Serbia, Montenegro and Macedonia – kini semuanya merdeka}. Beberapa dari mereka juga bagian dari Kerajaan Ottoman. Serbia jatuh ketangan Ottoman Empire th 1459 sampai direbut kembali th 1557 oleh partriarkat Serbia, sampai th 1739 ketika Turki didepak sepenuhnya dari Serbia. Montenegro, sering diserang oleh pasukan biadab Ottoman, tetapi tidak pernah berhasil. Menurut legenda, ini karena penduduk Montenegro melumuri tubuh dan senjata mereka dgn lemak BABI !

Bosnia Herzegovina merupakan bagian dari kerajaan Ottoman dari th 1463 -1908.
Macedonia juga bagian dari kerajaan Ottoman. Konsentrasi Muslim terbesar sekarang adalah di Bosnia Herzegovina, 37% dari jumlah penduduk 4 juta {tetapi mereka ini tidak menyebut diri Muslim, tetapi ‘Bosniaks’ dan secara umum tidak mempraktekkan Islam – mereka lebih khas Eropa}.

Serbia memiliki penduduk Muslim kurang dari 1.6% dan Macedonia hanya 2.6%. Ini menunjukkan kegagalan Turki Ottoman. Selebihnya (Slovenia, Croatia, Montenegro) jumlah Muslim juga tidak berarti. Disinipun Islam gagal.

Lihat: Monumen Toleransi Islam di Serbia
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2340

HUNGARIA – Sekitar th 1550-an, Turki mencaplok sebagian besar Hungaria. Tapi dari 1683-1699, Muslim pelan2 didepak dari Negara itu. Setelah Muslim menjajah Hungaria selama 150 tahun; tidak ada angka resmi penduduk Muslim. Islam disini juga gagal total.

LEBANON – Muslim terhitung 59.2% (akibat banyaknya bayi Muslim & pengungsi Muslim Palestina) dan Kristen hanya 40%; tapi disinipun Islam gagal. Sejak th 1453, Lebanon diperintah Muslim Ottoman. Jadi selama ratusan tahun, Islam jaya di Lebanon tapi lihatlah sekarang; Islam dihalangi perkembangannya sekuat mungkin oleh pemerintah yg sekuler.

Penduduk total 4.3 juta di thn 1970-an berkurang menjadi 3.8 juta karena exodus Kristen ke Barat akibat perang saudara selama 2 dekade. Arus pengungsi 395.000 orang ‘Palestina’ kedalam Lebanon karena didepak raja Yordania menambah ketidakseimbangan jumlah penduduk Kristen-Muslim ini. Tapi kenyataannya, dgn exodus 900.000 non-Muslim dari Lebanon-pun, Islam tetap gagal.

YUNANI – merupakan bagian dari Ottoman Empire dari 1453 – 1829. Yunani merupakan “mutiara” bagi Ottoman karena kemajuan budaya, filosofi, literatur, sains, medisin, sport dsb. Setelah 1929, Yunani merebut kembali pulau2 disekitarnya yg penduduknya berbhs Yunani dan beberapa pulau yg penduduknya berbicara Turki dalam jarak 1 – 5 Km dari daratan Turki. Walaupun Yunani dijajah Islam selama 374 tahun, penduduk Muslim disana kini paling2 Cuma 1.3%. Islam gagal total di Yunani.

THAILAND – th 1750M, sekitar 19 provinsi sebelah selatan Bangkok memiliki penduduk Muslim (antara 8 – 14 juta). Disitu pula terdapat kesultanan yg kuat yg menguasai wilayah itu. Namun sensus th 2.000 menunjukkan bahwa hanya 3 provinsi di paliing selatan Negara memiliki mayoritas Muslim, dari total penduduk 71,9 juta, dgn 90.6% Budhis di total 76 provinsi Thailand. Menurut angka sensus resmi, penduduk Muslim seluruh Thailand th 2.000 adalah 3,8 juta dan berkurang cepat dibandingkan dgn perkembangan penduduk Kristen sebanyak 4,2 juta pd thn 2.000. Menurut perkiraan, bahkan di ketiga provinsi ini, Muslim akan menjadi minoritas di thn 2015. Mengapa agama yang konon dikatakan terhebat dan tersuci menghilang cepat di Thailand?


Bukannya contoh2 diatas cukup membuktikan bahwa Islam merupakan akar kesengsaraan, kehancuran, kejahatan, kebengisan, ke-tidak-manusiawi-an ? Apakah belum jelas bagi anda bahwa sekitar 1 milyar orang diseluruh dunia, sejak berdirinya Islam, merasakan pahitnya Islam/Allah/Muhammad, dan bangkit berperang melawannya dan mengusirnya ? Banyak yang juga mencoba melakukannya tapi belum berhasil. (contoh: Indonesia) Tapi bagaimanapun, kematian Islam tinggal tunggu waktunya saja karena proses kematiannya sudah dimulai dgn munculnya internet dan globalisasi media. Apalagi dgn peristiwa 9/11.

Nah tunggu apa lagi ? Murtadlah kau !