Banyak ayat dimulai dengan “Katakanlah”, yang dimaksud adalah Allah sedang berfirman. Penciptaan dimulai dengan kalimat “Allah berfirman”, tanpa berfirman Allah tidak dapat berkarya, dan tidak ada yang dapat ditulis dalam kitab-kitab para nabi. Tidak tercatat kalimat “kun faya kun” kalau Allah tidak berfirman.
Beberapa ayat lainnya menyatakan “roh-Ku” (QS 38:72), “roh-Nya” (QS 32:9), “roh-Kami” (QS 19:17), “ruhul Qudus” (QS 2:253), dan Allah merupakan sumber pengetahuan tentang roh (QS 17:85). Walaupun dalam ayat-ayat tersebut “roh” ditafsirkan sebagai ciptaan Tuhan atau malaikat jibril, namun kata “Allah” tidak dapat dipisahkan dari kata “roh”. Tanpa tiupan roh dari Nya, makhluk ciptaan-Nya tidak ada yang hidup.
Allah mewahyukan bahwa Dia adalah Zat yang kekal (QS 55:27). Zat yang Yang Awal Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin (QS 57:3). Zat yang tidak terpikirkan oleh manusia.
Di samping itu Allah menyatakan diri-Nya bahwa Dia adalah “Allah yang esa” yang menciptakan langit dan bumi. Kalimat tersebut muncul untuk membedakan dengan berhala-berhalanya zaman nabi Ibrahim, dan juga berhala-berhalanya orang Mekah.
Demikianlah Allah mewahyukan, “Dia yang esa itu adalah Zat yang kekal dan berfirman dan sumber pengetahuan tentang roh”. Pemahaman ini berbeda bila kita menyebutkan “Allah salah satu dari yang tiga” (QS 5:73). Kalimat pertama berarti “tiga dalam kesatuan”, kalimat kedua berarti “tiga”.
Sebagaimana Allah tidak dapat dipahami, demikian pun “Tritunggal”. Allah yang dapat dipahami adalah Allah yang ada diotak manusia, dan itu bukan Allah sebenarnya. Jadi tepatlah orang berkata,“trinitas itu tidak masuk akal”.
March 21, 2009 at 1:46 pm
hmmm..hmmm
entah kenapa, waktu gw surfing di blog ini, gw senyam-senyum terus. isinya lucu-lucu sih…
walaupun gw masih awam soal agama, ketauan banget ni orang udah di-brainwash
gw cuma kasiannya lw sayang banget udah ngelepasin harapan masuk surga dari masa depan lw.
gw orang awam, tapi gw masih bisa ngeliat setitik kebenaran dan cahaya terang di dunia kelam ini. Alhamdulillah…
December 23, 2014 at 5:40 am
kesian elu AWAM ye wan..
dari Anas bin Malik ra,
saw bersabda: “Aku datang ke PINTU SYURGA pada hari KIAMAT, lalu aku MEMINTA supaya PINTU SYURGA DIBUKA.”
PENJAGA SYURGA bertanya : “ENGKAU SIAPA?”
saw menjawab: “MUHAMMAD!”
(HR.Muslim, 3/73)
❶. si saw GAK DIKENAL.
❷. si saw BERADA DI LUAR SYURGA.
March 25, 2009 at 6:45 am
Ketahuan rupanya kejahilan atau ketidak pahaman ente tentang Allah yang esa, “Kami” yang dipakai oleh Sukarno ketika proklamasi berbeda dengan “Kami” yang dipakai Allah ketika berfirman. Ya Allah, jangan sesatkan kami setelah Engkau beri hidayah.
December 23, 2014 at 5:43 am
hajar ASWAD aja MAHA ESA tuh..
JIN MUSYRIK GUA HIRA’ JAZIRAH ARAB juge MAHA ESA
Yakobus 2:19. Engkau PERCAYA, bahwa HANYA ADA SATU ALLAH saja?.. Tetapi SETAN-SETANPUN juga PERCAYA akan hal itu..
ALLAH elu siape dunk..??
March 29, 2009 at 3:45 pm
Allah yang dapat dipahami oleh otak manusia bukanlah Allah sebenarnya.
So Allah yg konsepnya ada yg ESA & ada yg TRINITAS, apakah kedua konsep di atas tiadak dapat dipahami oleh otak manusia ?
Kalau jawabannya “”ya, tdk dapat dipahami oleh otak manusia”
Maka kesimpulan saya konsep ALLAH YG ESA atau TRINITAS adalah konsep yg sama, yg diciptakan untuk menjelaskan sesuatu YG TIDAK DAPAT DIPAHAMI
MANUSIA”——> sasarannya/maksudnya sama, apanya yg mesti diperselisihkan! Ha…ha…ha Yg diperselisihkan cuman nama dan penjelasannya saja.
December 23, 2014 at 5:47 am
Qs 29:46…ILAH KAMI dan ILAHMU adalah SATU;..
ini kayaknya MEMAKSAKAN DIRI mau MENYAMAKAN DIRINYA dengan ALLAH YAKUB
Yesaya 60:16..Akulah, TUHAN, JURUSELAMATMU, dan PENEBUSMU, Yang MAHAKUASA, ALLAH YAKUB.
Yesaya 43:11. Aku, Akulah TUHAN dan TIDAK ADA JURUSELAMAT selain dari PADA-Ku.
ILAH ARAB itu JURUSELAMAT apa JURUSESAT??
April 3, 2009 at 9:41 am
dalam ISlam kita punya Qalam, Qalam itu filsafat ketuhanan dalam Islam. keesaan Alloh itu ada ilmunya, namanya Tauhid.
saya bingung kenapa seringkali kawan kita para kaum Kristen sering menjelek2an kaum Islam.
Jujur Muhammad SAW adalah selalu dijelaskan dalam Al Quran adalah manusia biasa. dia juga takut dengan kematian, dia juga manusia yang juga jenaka, baik, dan sederhana. Kaum Islam dengan jujur mengatakan bahwa Muhammad adalah buta huruf, karena Muhammad memang manusia seperti kita, yang membedakan adalah dia mempunyai amanah yang maha berat, yakni mempertahankan Islam hingga kiamat nanti.
Jika penulis pergi ke makam Nabi di tanah Arab, sang penjaga makam akan terus melototin Anda, takut jika Anda berusaha menyembah makam tersebut,layaknya makam Sunan di Indonesia.
sederhana, yang kita sembah bukan Muhammad, dia tidak punya kuasa untuk disembah, “SAW” adalah do’a untuk nabi, bukan menyembah.
Nabi layaknya manusia biasa seperti kita, jadi kharam untuk disembah, tapi wajib untuk dipuji…
December 23, 2014 at 5:50 am
Qs 2:139…Dia adalah RABB-KAMI dan RABB-KAMU..
TERKESAN ada DUA RABB tul kagak
Qs 29:46…ILAH KAMI dan ILAHMU adalah SATU;..
TERKESAN ILAH ARAB mau MEMPERSEKUTUKAN DIRI dengan ALLAH YAKUB tul kagak
PERTANYAANNYA:
ALLAH elu siape yg SESUNGGUHNYA hayoo
April 4, 2009 at 8:07 pm
Tahu darimana Allah itu Esa & bukan Tritunggal?
Udah bertanya sama Allah ato blum?
Ato, pernah ke sorga dan jumpa Allah yg Esa itu?
Ato, Allah yg Esa menjelma kepada sdr dan omong Dia Esa?
Kan masing2 tahunya dari kitab suci masing2.
Makanya, baik Esa mahupun Tritunggal, masing2 ngga bisa dibuktikan sampai kiamat.
Masing2 beriman sejauh yg diwahyukan kitab masing2.
Lalu, upaya Al-Quran@ Muhammad menyangkal Ketritunggalan Allah tidak berasaskan bukti melainkan dugaan.
Apakah kita mahu ikut suatu ajaran berdasarkan dugaan?
Inilah kesempatan untuk kita berfikir.
Saya beriman kepada Allah, Kalam-Nya dan Roh-Nya.
Salam
December 23, 2014 at 5:53 am
MANTEP KAJIAN elu kang..
Qs 10:90…bahwa TIDAK ADA ILAH, MELAINKAN yang DIPERCAYAI oleh Bani ISRAIL,..
April 10, 2009 at 3:12 pm
katanya Alquran bualan Muhammad. tp ko posting: Trinitas dlm Alquran. gimana seh…
December 23, 2014 at 5:56 am
ya ADA yg NURUT CARA PANDANG ALKITAB, hanya UJUNGNYA DIPELINTIR oleh si saw
dari Abu Hurairah ra,
saw bersabda: “TUHAN kita TURUN ke DUNIA pada SETIAP MALAM yaitu ketika ⅓ MALAM TERAKHIR..”
(HR. Muslim, 758)
ini TUHAN apa yg TURUN NAIK ya..??
April 12, 2009 at 11:45 am
@ orang biasa,
Trinitas ialah sebuah konsep/istilah sama seperti tauhid juga sebuah konsep/istilah.
Trinitas bukan Allah, sama seperti Tauhid juga bukan Allah.
Trinitas bermaksud Tiga-Satu.
Tauhid bermaksud Kesatuan
Kalo Trinitas diaplikasikan dalam ilmu ketuhanan, Allah Bapa, Kalam-Nya & Roh-Nya adalah dari Dzat/Hakikat Allah yang Esa.
Yang Tiga ialah Peribadi Allah Bapa, Kalam-Nya & Roh-Nya. (dalam teologi Kristen, Bapa, Anak & Roh Kudus).
Yang Satu/Esa/Tunggal ialah Dzat/Hakikat Allah.
Bedanya dengan ilmu tauhid, Dzat Allah ialah Satu Peribadi.
Yang Satu ialah Peribadi.
Yang Satu/Esa/Tunggal ialah Dzat Allah.
Nah, pertanyaan, kalo Dzat Allah Satu/Esa dan Peribadinya 1, makanya…
Siapa Kalam Allah/Kalam-Nya?
Siapa Roh-Nya?
Menurut penulis, terkesan bahawa Tri(Tiga) iaitu Allah itu Sendiri, Kalam-Nya dan Roh-Nya yang Maha Suci ada dalam Al-Quran.
Terkesan juga bahawa Kalam-Nya dan Roh-Nya dari Dzat Allah yang Satu/Esa/Tunggal itu juga (Unitas).
Nah, itulah maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.
Salam cerdas.
December 23, 2014 at 5:12 am
Dzat adalah Allah itu sendiri,, Kalam /Firman/ perkataan/ penciptaan Nya adalah semua yang ada di alam semesta termasuk kita…
kita semua (mulai dari Adam) adalah ruh Nya dan akan kembali kepada Nya. semua berjalan dengan ketentuan/hukum/proses Nya.. Dzat Allah berbeda dengan firmannya dan berbeda dengan ruh yang di ciptakan
December 23, 2014 at 6:01 am
itu dia..DZAT ILAH ARAB itu BERBENTUK APA DULU dunk..
APAKAH DZAT PADAT si hajar ASWAD atau
DZAT GAS JIN MUSYRIK GOA HIRA’ JAZIRAH ARAB atau
DZAT CAIR yg ARSYNYA DI ATAS AIR hayoo
December 23, 2014 at 6:02 am
Abu Bakar berkata: ”MENYEMBAH saw, SESUNGGUHNYA saw TELAH MATI.”
(HR. Bukhari; Fathul-Baariy, 8/145)
Yesaya 26:14…SUDAH MATI, TIDAK akan HIDUP pula, SUDAH menjadi ARWAH, TIDAK akan BANGKIT pula;..
PERTANYAAN yg LEGENDARIS:
yg DISHALAWATIN itu apakah:
⍟ TULANG BELULANG si saw atau
⍟ ARWAH si saw atau
⍟ TULANG si saw bareng ARWAH si saw sih..?
April 17, 2009 at 7:13 am
Semua Ayat Al-Quran yang dimulai dengan “Katakanlah” sebenarnya PERENTAH (KEPADA MUHAMMAD S.A.W.)AJARKAN MANUSIA DI ATAS BUMI INI.
December 23, 2014 at 6:04 am
YG NYURUH KATAKANLAH itu yg kudu DI UJI KEABSAYAHANNYA
April 17, 2009 at 7:42 am
Ayat Al-Quran tentang “roh”:
Roh itu urusan Tuhan-ku (Allah), kamu (manusia) tidak diberi pengetahuan (oleh Allah) melainkan sedikit.
(2:253) Allah SWT berikan Isa anak Maryam beberapa keterangan dengan Jibril (Roh Suci, Roh Kudus)
Ayat Al-Quran tentang “Allah”:
(55:27) Semua di bumi binasa, hanya Allah kekal.
(57:9) Dia yang menurunkan kepada hambaNya (Rasul Allah) beberapa ayat yang terang supaya Dia mengeluarkan kamu dari gelap gelita (tidak tahu) kepada terang benderang (tahu)
Jika mereka tidak berhenti dari perkataan mereka itu nescaya mereka yang kafir itu akan disiksa dengan siksaan yang pedih.
Allah dapat difahami (hal Allah itu diberitahu secara jelas dan detail dalam al-Quran)
(5:77) KATAKANLAH: Hai Ahli Kitab, jangan kamu berlebih-lebihan dalam agamamu selain dari kebenaran dan janganlah kamu turut hawa nafsu kamu yang telah sesat, dan menyesatkan kebanyakan manusia di atas bumi, dan mereka telah sesat (dengan fahaman kamu iaitu trinitas, tiga dalam kesatuan)
(17:89) SESUNGGUHNYA: Telah kami terangkan dalam al-Quran untuk manusia di atas bumi ini dengan bermacam-macam contoh tetapi kebanyakan manusia di atas bumi ini enggan kecuali ingkar (derhaka, kafir)
(18:1) Segala puji bagi Allah SWT yang telah menurunkan kitab (al-Quran) kepada hambanya (Muhammad SAW) dan tak ada didalamnya (al-Quran) bengkok(perselisihan, percanggahan)
(5:73) SESUNGGUHNYA: Kafirlah (derhaka) orang yang berkata ‘Sesungguhnya Tuhan Tiga Dalam Kesatuan’. Padahal tidak adalah Tuhan kecuali Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari perkataan mereka itu (trinitas, tiga dalam satu) nescaya mereka yang kafir (derhaka) itu akan disiksa dengan siksaan yang pedih.
December 23, 2014 at 6:09 am
NGEYEL elu..
ude JELAS SIAPA yg MENGATAKAN dan bukan SIAPA yg BERIMAN KEPADA TIGA BIJI TUHAN
TRINITAS mah HAKIKAT ALLAH gue
emang HAKIKAT ilah arab MEMILIKI BETIS githoo??
Qs 68:42. Pada hari BETIS DISINGKAPKAN..
saw bersabda: “Pada hari TUHAN kami MENYINGKAPKAN BETIS-Nya,..”
(HR Bukhari no: 4635)
April 17, 2009 at 8:01 am
Janganlah membuat berbagai andaian tentang ayat dimulai dengan “Katakanlah” kerana ia jelas dosa mempermainkan Kalam Allah(semoga Allah memaafkan mereka).
Al-Quran memberitahu dengan jelas tentangnya: Semua Ayat Al-Quran yang dimulai dengan “Katakanlah” sebenarnya PERENTAH ALLAH (KEPADA MUHAMMAD S.A.W.) AJARKAN MANUSIA DI ATAS BUMI INI.
April 22, 2009 at 11:48 am
@ Mohamad…,
Semua Ayat Al-Quran yang dimulai dengan “Katakanlah” sebenarnya PERENTAH (KEPADA MUHAMMAD S.A.W.)AJARKAN MANUSIA DI ATAS BUMI INI.
===> BOHONG…ngga ada itu dalam Al-Quran asli. Kalimat “Qul” @ “Katakanlah” adalah sisipan/tambahan pada Al-Quran Anda.
Hati yang damai akan tahu pembohongan Islam.
April 23, 2009 at 1:10 am
@ CosmicBoy
Mengapa menuduh begini sayang?
===> BOHONG…ngga ada itu dalam Al-Quran asli. Kalimat “Qul” @ “Katakanlah” adalah sisipan/tambahan pada Al-Quran Anda.
Mengapa tak mau bertanya dengan saya tentangnya?
Saya membaca Al-Quran asli. Saya memahami maksudnya, maka itu saya jelaskan maksud sebenarnya. Saya tidak perlu sisipan dari sesiapa juga kerana bila saya membaca Al-Quran asli saya boleh terangkan apa yang saya faham setelah bersusah saya mempelajarinya.
Kalau saya merujuk kepada sisipan seseorang saya pasti tidak sampai kepada maksud sebenarnya… mau dapat sisipan dari Ali Sina… lagi menjadi sesat. Kerana Ali Sina mengetahui Al-Quran hanya kulitnya sahaja. Rugilah kalau kamu merujuk kepada Ali Sina.. sebab kamu akan jadi pengikut Ali Sina…
April 23, 2009 at 1:24 am
@ CosmicBoy
Jika benar adik sayang tahu dan sangat pakar dalam hal Al-Quran, maka saya mau tanya soalan ini, maka adik CosmicBoy jawablah dengan ikhlas berdasarkan apa yang adik sendiri tahu:
Soalan Saya: TIAP-TIAP SESUATU ADA KEMUNCAKNYA, DAN SESUNGGUHNYA KEMUNCAK AL-QURAN ITU ADALAH SURAH AL-BAQARAH YANG DIDALAMNYA ADA SEBUAH AYAT. DIALAH PENGHULU SEGALA AYAT AL-QURAN. BILA SESEORANG MEMBACANYA DENGAN HATI YANG CELIK MAKA CAIRLAH SEGALA SIFAT KEJI DALAM DIRINYA. APAKAH AYAT ITU ADIK COSMICBOY?
April 23, 2009 at 1:29 am
@ CosmicBoy
Jika benar adik sayang tahu dan sangat pakar dalam hal Taurah dan Injil, maka saya mau tanya soalan ini, maka adik CosmicBoy jawablah dengan ikhlas berdasarkan apa yang adik sendiri tahu:
Soalan Saya: TIAP-TIAP SESUATU ADA KEMUNCAKNYA, DAN SESUNGGUHNYA KEMUNCAK ALKITAB (TAURAT & INJIL) ITU JUGA TERKANDUNG DALAM AL-QURAN. DIALAH PENGHULU SEGALA AYAT AL-KITAB. BILA SESEORANG MEMBACANYA DENGAN HATI YANG CELIK MAKA CAIRLAH SEGALA SIFAT KEJI DALAM DIRINYA. APAKAH AYAT ITU ADIK COSMICBOY? ADIK COSMICBOY JUGA PERLU MEMBUAT CARIAN DALAM TAURAT DAN INJIL YANG ADIK MILIKI KINI… SAYA MENUNGGU JAWAPANNYA.
JIKA ADIK TIDAK MAMPU MENCARINYA, ADIK MERUJUKLAH KEPADA MANA-MANA PENGAMAL AGAMA KRISTIAN YANG SANGAT TAAT KEPADA AJARAN TAURAT DAN INJIL YANG ASLI…
April 23, 2009 at 1:51 am
Qs-16. An-Nahl: 63 yang berbunyi:
“DEMI ALLAH: Sesungguhnya KAMI telah mengutus Rasul-Rasul KAMI …….. dst.”
Pertanyaannya: “Kepada Allah yang mana lagikah allah-nya islam ini bersumpah??
April 30, 2009 at 10:11 am
@ Mohamad…,
Anda nulis:
Mengapa tak mau bertanya dengan saya tentangnya?
Saya membaca Al-Quran asli. Saya memahami maksudnya, maka itu saya jelaskan maksud sebenarnya. Saya tidak perlu sisipan dari sesiapa juga kerana bila saya membaca Al-Quran asli saya boleh terangkan apa yang saya faham setelah bersusah saya mempelajarinya.
Gampang itu…tapi jangan ngeles ke itu dulu…jawab dulu pertanyaan gue…di postingan no. 11…
Bisa?
Ada?
Silakan…
Hati yang damai akan tahu pembohongan Si Mamad.
April 30, 2009 at 10:14 am
@ barutahu,
Anda nulis:
Qs-16. An-Nahl: 63 yang berbunyi:
“DEMI ALLAH: Sesungguhnya KAMI telah mengutus Rasul-Rasul KAMI …….. dst.”
Pertanyaannya: “Kepada Allah yang mana lagikah allah-nya islam ini bersumpah??
==> BETULLLLLLLLL…karena itu ada upaya untuk menyisip/menambah kalimat “Qul”@ Katakanlah…untuk menutup keanehan2 dan kesalahan2 Al-Quran…
Nah…itu adalah salah satu bukti Al-Quran bukan Firman Allah melainkan karangan para sahabat Si Mamad!
Salam.
April 30, 2009 at 10:16 am
@ Muslimer,
Apakah Al-Quran 100% Firman Oloh?
Sila jawab yang ini…
Bisa?
Jangan takut pada kebenaran.
Silakan…
Salam.
August 6, 2009 at 6:18 am
tak coba jawab ah… Al Quran 100% Firman Allah. dari diskusi ini, kalimat “Katakanlah” jg merupakan bukti bahwa N Muhammad tidak berkata dari dirinya sendiri. Di Islam ada Hadist sebagai kutipan dari N Muhammad. Kalo ada yg menuduh bahwa Alquran biografi N Muhammad adalah tidak tepat karena di Islam sudah dibedakan jadi dua. Firman Allah yg disampaikan N Muhammad disebut Al Quran dan Al Hadist yg berasal dari kutipan Sabda Nabi Muhammad. Kemudian ayat yg utama dalam Al Baqarah adalah ayat Kursi. Al Baqarah 255. Ayat tersebut menegaskan tentang kekuasaan Allah yg Mutlak. Menjelaskan KeEsaan Nya. Mengurus mahluknya (Mahluk Hidup atau mati = alam semesta). KepemilikanNya (sebagai Pencipta berhak berbuat sekehendakNya = Maha Berkehendak). Maha Mengetahui. Maha Tinggi dan Maha Besar. Sudah diperoleh dari ilmu2 pengetahuan yg dicapai manusia akhir2 ini bahwa adanya suatu Kekuatan yg Maha Dahsyat yg mengatur alam ini. Dalam teori Big Bang kita melihat bahwa Ledakan yg terjadi lebih besar sedikit ataupun lebih kecil sedikit tidak akan tercapai keteraturan alam semesta. Jg Orbit2 yg terjadi karena proses alam ini tidak mungkin terjadi dg sendirinya tanpa aturan dasar yg sudah ditetapkan. Mohon direnungkan…. Janganlah kita berkutat hanya di dunia ini semata… cobalah kita melihat lebih jauh… Coba kita lihat alam semesta. Keteraturannya. Ketika kita melihat lebih jauh… mungkinkah hal ini hanya diatur oleh manusia. Bila Allah menjadi satu dalam Trinitas… bagaimana pengaturan alam semesta itu? Apabila ada Tuhan Lain…bagaimana aturan main alam semesta ditetapkan, apakah tidak terjadi benturan kekuasaan..??? Menurut hemat saya orang awam ini…konsep Trinitas sangatlah kerdil dibandingkan konsep Alam Semesta… Kita melihat hanyalah hal2 yg ada di bumi…kita melihat hanyalah aturan2 main untuk manusia semata. Hanya di bumi…. padahal ternyata Alam ini sangat luas wahai sahabat2ku… dan aturan main yg ditetapkan sungguh luar biasa besar…Maha Besar… dapatkah MANUSIA di bumi mengatur pergerakan bulan, pergerakan matahari, pergerakan bintang2, pergerakan galaksi. Bila Allah menginginkan Pengampunan kepada Manusia, sangatlah kerdil kita melihat bila caranya harus menjadikan ANAK yg harus diKorbankan untuk menebus Dosa. Allah tinggal memberikan ampunan, selesai kok…gak repot2 amat.
Untuk yg masalah sumpah. Banyak dalam Al Quran memang Allah membuat sumpah. Demi Matahari dan sinarnya di pagi hari, Demi bulan apabila ia mengiringi, Demi siang apabila ia menerangi, Demi malam apabila ia menutupi. Demi jiwa dan penyempurnaannya. Allah memberikan sukma kebaikan dan KEBURUKAN. Beruntunglah bagi yg menyucikannya, Rugilah bagi yg mengotoriNya. Sumpah-sumpah Allah penuh dengan makna. Kita diarahkan untuk terus mempelajarinya. kita melihat pada tahun 1400th lalu bahwa malam bukanlah terjadi dari pergerakan matahari yg menghilang di ufuk barat. Allah telah memberikan arah pengetahuan melalui sumpahNya. “Demi Malam apabila ia menutupi” ternyata ilmu pengetahuan membuktikannya bahwa bukan matahari yg menyebabkan malam hari, tp pergerakan bumi (rotasilah) yg menyebabkan. bagian yg siang menutupi sehingga bagian yg lain menjadi malam. Bila Qs-16. An-Nahl: 63 ada sumpah “Demi Allah” masak gak boleh sih… Allah Maha Tinggi. Allah bersumpah demi makhluk yg diciptakan tidak mengurangi status Allah Sang Pencipta. Allah Maha Berkehendak. Allah bersumpah dg diriNya yg Maha Tinggi, Maha Benar. dan isinya adalah sudah mengutus Rasul kepada tiap2 umat. ini berarti bahwa tiap aturan main hidup di dunia telah ditetapkan kepada tiap2 orang pada jamannya masing2. Ini adalah sangat penting. Karena ini menjadi dasar pertanggungjawaban makhluk yg disebut manusia di masa akhirat… Mungkin itu sedikit gambaran dari saya yg awam, bila ada kebenaran datangnya dari Allah bila salah kesalahan itu dari pengetahuan saya dalam membaca ayat2 Tuhan baik yg tertulis (Al Quran) maupun tersurat (ayat Kauniah = ayat2 alam = sunnatullah)