Menyambut Natal 2011, kami kembali menyuguhkan download perbandingan tentang Natal Yesus Almasih Versi Quran vs Injil. Semoga sukacita Natal melingkupi kita semua.
Silahkan download di sini
December 26, 2011
Menyambut Natal 2011, kami kembali menyuguhkan download perbandingan tentang Natal Yesus Almasih Versi Quran vs Injil. Semoga sukacita Natal melingkupi kita semua.
Silahkan download di sini
December 26, 2011 at 2:38 pm
Kematian kabur, kelahirannya pun kabur. Berikut pengakuan Kristian sendiri:
Dua Puluh Lima Desember
From: Robby Indarjono Dua Puluh Lima Desember
Tanpa terasa satu bilangan tahun lagi hampir kita lewati dan masukkan dalam gudang kenangan. Berbagai pergumulan dan sejumlah anugerah telah kita nikmati. Tahun yang baru telah siap menyambut kita dengan segala kerumitan dan kebahagiaan di dalamnya. Memasuki bulan Desember, segenap orang Kristen dan gereja sibuk mempersiapkan diri untuk memperingati hari Natal. Sejauh manakah kita mengenal akan tanggal yang selalu diperingati sebagai hari Natal itu?
Tahun Kelahiran Yesus
Kita dan penanggalan internasional setiap tahun selalu menempatkan hari Natal pada tanggal 25 bulan Desember, dan menceritakan kepada anak Sekolah Minggu kita itulah tanggal kelahiran Yesus. Sebagian orang (termasuk salah satu media massa yang terbit di Jakarta baru-baru ini), dengan pemikiran kalau dalam bahasa Inggris ada sebutan ‘Before Christ (B.C.)’ atau ‘Sebelum Masehi (S.M.)’ untuk menyebut tahun-tahun sebelum kelahiran Yesus dan ‘Anno Domini (A.D.)’ atau ‘Masehi (M)’ untuk tahun sesudahnya, maka mereka menganggap Yesus lahir tepat pada tahun 0 Masehi. Padahal sebenarnya tahun 0 Sebelum Masehi dan/atau tahun 0 Masehi itu tidak pernah ada. Jadi kalau begitu, tahun berapakah Yesus lahir? Sebagian orang yang lain berpegang bahwa tahun 4 Sebelum Masehi adalah tahun kelahiran Yesus. Mengapa bisa begitu? Bukankah digunakannya tahun ‘Masehi’ adalah untuk memisahkan tahun sebelum dan sesudah kelahiran Yesus?
Menurut catatan Flavius Josephus, seorang ahli sejarah yang hidup pada tahun 37-100 Masehi (jadi tidak terlalu jauh dari masa kehidupan Yesus), dapat diketahui bahwa Herodes yang disebutkan dalam Matius 2:1 “…. pada jaman Raja Herodes ..” adalah Herodes Agung, yang hidup dari tahun 73-4 Sebelum Masehi. Raja Herodes inilah yang menyebabkan Yesus diungsikan ke Mesir. Baru setelah kematiannya, Yesus kembali dari pengungsian (lihat Matius 2:19-20). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, bahwa Yesus dilahirkan sekurang-kurangnya beberapa tahun atau bulan sebelum 4 S.M. Dan menurut dugaan yang lazim, kelahiran Yesus adalah antara tahun 8 dan tahun 5 s.M.
Benarkah Yesus Lahir Tahun 5 s.M.?
Pada jaman itu, tahun dalam kekaisaran Romawi dihitung dari tahun berdirinya kota Roma. Tahun Romawi disebut AUC, singkatan dari Ab Urbe Condita, yang berarti ‘sejak berdirinya kota’. Kemudian pada abad ke-6, atas perintah Kaisar Justinian, seorang rahib bernama Dionisius Exigius membuat kalender baru. Ia mengganti perhitungan tahun Romawi dengan tahun Masehi, yang dimulai dari kelahiran Yesus. Tetapi di kemudian hari barulah diketahui bahwa ia membuat kekeliruan hitung. Ia menempatkan kelahiran Yesus pada tahun 753 AUC, padahal seharusnya pada tahun 749 atau 747 AUC. Kekeliruan ini sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Dan sampai sekarang kita pun sudah terlanjur menggunakan tahun hasil perhitungan Dionisius itu, yang sebetulnya empat atau lima tahun terlambat dari kenyataan kelahiran Yesus.
Lalu Bagaimana dengan Bulan Kelahiran-Nya?
Apabila kita melihat di peta, maka kita akan menemukan bahwa Israel terletak di sebelah utara garis khatulistiwa, hampir sejajar dengan Jepang, yang berarti bulan Desember adalah musim dingin. Bagaimana dengan catatan Injil yang menjelaskan tentang para gembala pada malam kelahiran Yesus dalam Lukas 2:8 “..gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam”? Hal ini menunjukkan bahwa kelahiran Yesus pasti bukanlah pada bulan Desember.
Seseorang bernama Klemens dari Alexandria membuat perhitungan bahwa Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Pachon, yaitu tanggal 20 Mei. Tetapi itu pun bukan merupakan suatu kepastian.
Mengapa Kita Tidak Punya Tanggal Kelahiran Yesus yang Pasti?
Pada jaman itu, merayakan ulang tahun hanyalah kelaziman orang kafir. Satu-satunya ulang tahun yang kita baca di Perjanjian Baru adalah ulang tahun Herodes Antipas (lihat Matius 14:6). Dan gereja pada jaman itu tidak merayakan kelahiran Yesus melainkan kebangkitan-Nya. Baru sekitar abad ke-3, umat Kristen di Mesir mulai merayakan Natal. Tanggal yang digunakan adalah 6 Januari, bertepatan dengan suatu hari raya umum.
Gereja di Roma baru mulai merayakan Natal pada akhir abad ke-4, dan tanggal yang dipilih adalah 25 Desember. Pemilihan tanggal tersebut adalah untuk memberi isi yang baru kepada perayaan kafir yang menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi bagian utara. Tidak lama kemudian kebiasaan merayakan Natal pada tanggal 25 Desember itu pun ditiru oleh gereja-gereja di tempat lain. Dan hingga sekarang, Natal dirayakan setiap tanggal 25 Desember oleh hampir semua gereja.
Anak Sekolah Minggu yang kritis mungkin akan bertanya: Jika demikian kenapa kita tidak menghitung ulang atau mengikuti perhitungan Klemens, yaitu merayakan Natal pada tanggal 20 Mei saja?
Dengan segala kerendahhatian dan tidak ada maksud untuk menggurui, berikut adalah beberapa hal yang saya bisa bagikan dan barangkali bisa dijadikan contoh jawaban atas pertanyaan semacam itu: Perhitungan Klemens menyebutkan bahwa Yesus dilahirkan pada tanggal 20 Mei, namun itu pun belum pasti benar. Kenapa kita harus menggunakan tanggal yang kebenarannyapun masih diragukan?
Secara umum, sudah berlangsung selama berabad-abad, Natal dirayakan pada bulan Desember, tepatnya pada tanggal 25 Desember, kenapa kita harus menetapkan tanggal perayaan sendiri, yang lain daripada yang lain?
Kekeliruan perhitungan ini pastilah ada campur tangan dan atas ijin Allah, karena hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak mengijinkan orang untuk lebih mengutamakan atau lebih tepatnya mengkeramatkan tanggal tertentu lebih daripada yang lain; yang akhirnya justru akan melupakan bahwa rahmat, kasih dan anugerah-Nya selalu baru dan terlimpah setiap hari. Sebagai perbandingan kita dapat melihat bahwa peringatan akan Kematian Kristus atau Paskah, bukan ditentukan oleh tanggal tertentu tetapi oleh hari.
Atau perhitungan satu hari yang kita pakai sekarang, yaitu pagi-malam, yang berubah dari catatan perhitungan satu hari yang Allah berikan (lihat Kejadian 1:5, 8, 13, dst “. jadilah petang, jadilah pagi, itulah hari ..”)
Bukankah kenyataannya selama ini juga sudah berlangsung, bahwa banyak gereja yang melaksanakan perayaan Natal tidak tepat pada tanggal 25 Desember?
Kesalahan tanggal dalam merayakan hari Natal, tidak akan berpengaruh terhadap iman kepercayaan dan keselamatan kita. Yang lebih utama dan terutama harus dipikirkan, ditekankan dan diajarkan dalam perayaan Natal adalah hadiah atau komitmen apa yang akan kita berikan sebagai persembahan kepada Kristus, pada saat kita memperingati hari kelahiran-Nya?
Jadi sekarang kreatifitas guru dan waktu (usia) yang tepat diperlukan untuk mengajarkan hal ini kepada anak-anak Sekolah Minggu, agar tidak membuat mereka justru menjadi bingung dan akhirnya kehilangan arti/makna yang sesungguhnya dari inkarnasi Kristus ke dunia ini.
[Diambil dari berbagai sumber] (Robby Indarjono)
————————————————————— From: Agus
Pada dasarnya adalah benar, terjadi kekeliruan estimasi kelahiran Yesus dalam penetapan tahun masehi. Tapi penetapan tahun masehi sendiri sebenarnya tidak dibutuhkan hanya saja dilakukan.
Mengenai natal dirayakan tanggal 25 Desember. Sebenarnya kita tidak merayakan “tanggal kelahiran Yesus” atau “ulang tahun Yesus.” Yang kita rayakan adalah bahwa dalam kalender liturgi, dalam satu tahun perayaan Gereja, kita menempatkan satu hari khusus untuk refleksi dan memperingati peristiwa inkarnasi.
Kedua, peristiwa-peristiwa liturgis tidak mengimplikasikan ulang tahun atau peringatan sebagaimana dikonsepsi secara sekular. Misalnya saja, walau setiap tahun kita merayakan paskah, tapi setiap hari minggu dan ekaristi pun kita merayakan paskah kembali dan kembali lagi. Suatu anamnesis, seperti kita selalu aklamasikan pada saat doa syukur agung “Kristus sudah wafat, Kristus sudah bangkit, Kristus akan kembali.”
Satu hal yang perlu dijelaskan adalah istilah “Anamnesis” ini. Kita tidak punya padanan kata yang tepat untuk ini. Anamnesis, berarti mengingat kembali tapi bukan hanya suatu peringatan abstrak dalam awang2. Suatu anamnesis menghadirkan kembali peristiwa tersebut secara aktual, atau sebaliknya, kita dibawa kembali ke dalam peristiwa tersebut sehingga menjadi partisipan nyata peristiwa historis tersebut. Dan ketika Yesus berkata pada saat perjamuan terakhir ketika Ia menyuruh para rasul untuk merayakan peringatan perjamuan tersebut, Ia menggunakan kata “anamnesis” untuk peristiwa maha-penting ini. Kitab Septuaginta juga menggunakan kata anamnesis menyangkut peringatan akan perjanjian-perjanjian yang diikat Allah dengan Israel.
Ketiga, Natal dirayakan di berbagai tempat pada tanggal yang berbeda. Pada awalnya Gereja hanya memperingati Epifani, perayaan penampakan Tuhan. Tiga peristiwa utama in one: 1) kelahiran Yesus, 2) kedatangan para majus, masa kanak-kanak Yesus dan berpuncak pada 3) baptisan Yesus, pada tanggal 6 Januari.
Kemudian Gereja di Barat mulai memisahkan pesta kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember, mungkin sebagai counter terhadap budaya pagan. Natal lebih sebagai awal dari masa Natal yang berpuncak pada Epifani. Pentingnya Natal digarisbawahi baru pada masa reformasi Protestan, ketika mereka awalnya menolak Natal dengan peyorasi sebagai bentuk keterikatan kepada Paus. Gereja Katolik melawan dengan memberikan penekanan religius kepada Natal.
Sekarang ini, Epifani di Gereja Barat malah hidup dibawah bayang-bayang Natal, suatu hal yang amat disayangkan dan menciptakan kekeliruan mengenai Natal sebagai hari kelahiran Yesus dalam arti “ulang tahun”, tanpa referensi kepada Epifani.
Gereja Ortodoks, Oriental dan Katolik Timur, umumnya tidak merayakan Natal secara tersendiri tapi masih menggabungkan perayaan kelahiran Yesus dalam Epifani.
Regards, Agus
December 27, 2011 at 2:21 am
Your comment is true, but in this case, we just want to inform ” happy news”
so every body will hear it , The Savior was born and His attandance make us fell betther. Thaks so much for your attention.
December 27, 2011 at 2:43 am
tapi kebenaran yang semu
December 27, 2011 at 3:59 am
Kebenaran menurut muslim tuh cuma ini neh kabah dibangun ama abraham yg hidup 2000 S.M biar mekah umurnya ga segitu jg yg penting itu fakta, isra miraj tuh acara lompat kodok si nabi dari mesjid ke mesjid biar waktu lompat jg si mesjid belum dibangun, nabi sebelum muhamad tuh islam biarpun si muhamad yg ajarin islam lahir sesudahnya………nah itu sekilas kebenaran menurut islam……hahahahahahhahaahhaahhaah
December 27, 2011 at 4:27 am
apa sampeyan mau mengatakan bahwa Ka’bah bekas kuil hindu yang belum ada pada abad ke 4?
kalau iya, silahkan gigit jari dulu ya jeng diketawai neter disini
December 27, 2011 at 2:29 pm
December 27, 2011 at 7:01 pm
yesooooooooooooooooossssssssss… yesooosss….!!!!
nasepmu sial banget sih..!!! haha
December 28, 2011 at 1:57 am
CERITA DONGENG.
NGGA ADA SALJU DI BETLEHEM.
YANG ADA KORMA.
DAERAH PANAS.
JADI SINTERKLAS PAKE BAJU SALJU ITU BUALIN ANAK2 ORANG RUMAWI YANG MEMANG DAERAH MEREKA PENUH SALJU.
KRISTEN KATOLIK DIKADALIN TERUS.
December 28, 2011 at 2:01 am
DI BARAT ORANG NGGA LAGI MERAYAKAN NATAL CUMA TAHUN BARU.ITU SUDAH UMUM.AGAMA UDAH JADI BUDAYA.JADI NILAI AGAMA NGGA ADA ARTINYA DIMATA MAYSRAKAT BARAT.APALAGI SEKARANG ORANG BARAT SUDAH BANYAK KEMMBALI KE ISLAM.SETELAH ISLAM MEREKA SUDAH SADAR SELAMA INI DIKADALIN.
December 28, 2011 at 3:13 am
DARI KEBENARAN YANG SEMU MENUJU KEBENARAN YANG HAKIKI.
ORANG PINTER TAHU MANA YANG ASLI.TUHAN PALSU AMALAN ANDA AKAN JADI FATAMORGANA.
ISLAM KEBENARAN SEJATI.
December 30, 2011 at 5:08 am
Semua org kristen tahu tidak ada dlm sejarah tanggal berapa Yesus Lahir,tp bg saya itu tidak masalah.Karena sejarah itu nyata dan itu jg muhzizat yang nyata dan dunia mengakuinya.
Bandingkan dengan Isra Miraj nabi Muhammad yang jelas tanggalnya tapi peristiwanya tak lebih dari khayalan atau igauan Muhammad.Cuma Slimmers bodoh dan tak punya akal yang mempercayainnya.
Saya jg percaya dengan Blog Ini yg kata slimers sesat bahwa Isra Miraj cm pengalihan isu saat muhammad ketahuan lagi bezina.
Saya yakin tdk berapa lama lg BLOG INI DITUTUP ,sama seperti FFI,dll.
Slimmers pd ketakutan kedoknya ketauan……….
Tapi kebenaran adalah kebenaran……………..
Didalam yesus ada kebenaran……………………
Yesus berkata : Carilah dulu kerajaan Allah dan kebenarannya…dst.
Lihat slimers kami kristen disuruh mencari kebenaran Allah baru mengimaninya.
Bukan seperti kalian yg asal percaya aja…………….
Tdk ada satupun pribadi dr muhammad yg membuat sy simpati pdnya.
atau mungkin kalian slimmers buta,tdk punya otak,atau sudah kerasukan ayat-ayat setan itu.
Ingat !!!!!Setan takut dengan Yesus.
Seperti kalian yang takut dengan BLOG YESUS.
June 18, 2012 at 12:59 am
kasihan sekali kamu ini……kamu hina Nabi muhammad SAW tidak akan sedikitpun berkurang kemuliaannya…semua isi qur’an benar…bahkan ilmuan AS dah bbrp membuktikan bahkan sampai bulan terbelah yg gak masuk diakal manusia…benar adanya Ilmu Allah tidak bisa dilawan dengan ilmu yesusmu…dia hanyalah seorang Nabi sama dengan rosulullah Muhammad…tapi Muhammad penyempurna segala wahyu yg turun ke para Nabi dan Rosul makanya Qur”an paling lengkap….Qur’an membenarkan kitab2 sebelumnya….tidak seperti kalian yg sebenarnya Nabi Muhammad sudah tertera didalam injil …,buktikan injil yang sekarang
January 2, 2012 at 3:26 am
@ CIKK Says :
Makanya baca koran & Nonton tv, Natal masih di rayakan di Vatican & Bethelem Palestina.Kesukaan Besar bagi dunia telah lahir Juruselamat dunia & Namanya Imanuel. Yang Penting Yesus Kristus (Firman Allah) telah lahir ke dunia menjadi manusia,kelahiran Dewa Matahari sudah di kalahkan menjadi kelahiran Yesus Kristus yg kita peringatin tgl 25 Desember.
January 2, 2012 at 3:36 am
kenapa tuhan anda yang katanya sering turun menemui dombanya tidak memberikan tanggal pasti kelahiran sang juru selamat?
January 2, 2012 at 4:04 am
Lalu kata malaikat itu kepada mereka : jangan takut,sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa : Hari Ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di kota Daud.( Lukas 2 : 10-11).Kemulian bagi Allah di tempat yg Maha tinggi & Damai Sejahtera di bumi di antara manusia yg berkenan kepdanya. (Lukas 2 : 14).
January 2, 2012 at 4:16 am
@ Jack Says :
Menurut para Gembala di kitab Injil hari kelahiran Yesus bulan September tanggal pastinya tidak ada yg tahu.
January 2, 2012 at 4:29 am
nah bukankah umat kristen sering mengklaim telah didatangi tuhannya, kenapa selama ribuan tahun masih belum tahu kapan pastinya sang juru selamat lahir?
January 5, 2012 at 10:20 am
TARIKH kelahiran atau KELAHIRAN Juruselamat yang penting?
Kapan Kedatangan kali ke-2 Yesus sebagai Hakim Bagi segala bangsa juga tidak diketahui?
TARIKH kedatangan ke-2 kali atau KEDATANGAN Yesus ke-2 kali lebih penting
FIKIRKAN!
January 2, 2012 at 4:23 am
@ Jack Says :
Tetapi yg penting Yesus Kristus telah lahir ke dunia.
karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga ia telah mengaruniakan anaknya yg tunggal supaya setiap orang yg percaya kepadanya tdk binasa melainkan beroleh hidup yg kekal. (Yohanes 3 : 16).
NB. Anaknya yg tunggal : Firman Allah
January 2, 2012 at 4:32 am
kenapa diperingati tanggal 25 desember padahal menurut anda juru selamat lahir bulan september
January 2, 2012 at 4:44 am
@ Jack Says :
Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yg kekal dlm Yesus Kristus.( Roma 6 : 23). Maut di sini bukan hanya kematian jasmani tetapi juga kematian rohani yaitu : terpisah dgn Allah Yang Maha Suci.
Karena semua orang telah berbuat dosa & telah kehilangan kemulian Allah (Roma 3 : 23).Akibat dosa : kematian, sakit, penderitaaan & kesusahan.
January 2, 2012 at 5:45 am
berarti orang yang mati,sakit adalah berdosa?
January 5, 2012 at 10:28 am
Tepat sekali saudara. semua kita berdosa.
Tetapi berita baiknya telah lahir Juruselamat kita
Lalu kata malaikat itu kepada mereka : jangan takut,sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa : Hari Ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di kota Daud.( Lukas 2 : 10-11).Kemulian bagi Allah di tempat yg Maha tinggi & Damai Sejahtera di bumi di antara manusia yg berkenan kepdanya. (Lukas 2 : 14).
Dialah yang telah menebus dosa kita di kayu salib, keselamatan hidup kekal bukan kerana usaha manusia,
Tetapi melalui kasih karunia Allah Bapa Melalui Tuhan Yesus Kristus kita beroleh kehdupan yang kekal di syurga walaupun tubuh fizikal kita mati!
January 2, 2012 at 5:03 am
@ Jack Says :
Orang Romawi Pagan pada tgl 25 Desember adalah hari lahirnya Dewa Matahari.Maka pada thn 320 Kaisar Romawi Konstatin memerintahkan gereja utk mengambil 25 Desember sbg hari kelahiran Tuhan Yesus .
January 2, 2012 at 5:43 am
kenapa masih dirayakan??
January 2, 2012 at 5:22 am
@ Jack Says :
Yang terpenting Tuhan Yesus Mesias telah di lahirkan di dunia utk menebus dosa manusia.Bukan hari & tanggal kedatangannya yg pertama yg penting bagi kita melainkan kedatangannya yg kedua jauh lebih penting.
January 2, 2012 at 5:44 am
untuk apa bung kedatangannya yang kedua?
January 5, 2012 at 10:35 am
Untuk memilih kepunyaNya dan memisahkan mereka yang bukan kepunyaNya..sama seperti memisahkan kambing dan domba.
Tetapi kalau versi muhammad kedatangannya menegakkan syariat islam!
pandai-pandai nabi ini mencedok dari Kitab Injil!
January 2, 2012 at 7:09 am
@ Jack Says :
Akibat dosa : kematian & sakit penyakit.
Kenapa masih di rayakan : Sebab Natal yg orang kristen rayakan tdk ada sangkut pautnya dgn Dewa matahari, coba kamu lihat di Gereja2, kita hanya menyembah, memuji & membesarkan Juru Selamat dunia Yesus Kristus Imanuel ( Allah beserta kita).
January 2, 2012 at 7:25 am
kata anda natal 25 desember adalah perayaan dewa matahari yang diadakan kaisar konstantin, kenapa anda malah mencampurkannya dengan perayaan juru selamat anda bung??
January 2, 2012 at 7:28 am
@ Jack Says :
Kedatangan Yesus kristus yg kedua kali merupakan pengharapan bagi orang yg percaya bahwa kedatanganya yg kedua kali, Yesus Kristus akan datang dgn kemuliannya.
Dalam kedatangnya pertama kali Yesus kristus dlm keadaan sangat sederhana & manusia yg lemah (bayi)
Dalam kedatangnya yg kedua kali Yesus datang dgn bala tentara dari Surga.
January 2, 2012 at 7:59 am
dalilnya??
January 2, 2012 at 7:37 am
@ Jack Says :
25 Desember kelahiran Dewa Matahari telah di kalahkan dgn kelahiran Yesus kristus melalui Pertobatan kaisar Konstatin menjadi pegikut Kristus.
January 2, 2012 at 7:57 am
tapi anda sebelumnya menulis yesus lahir bukan bulan desember, kenapa kelahiran tuhan anda harus mengikuti kelahiran dewa matahari??
January 2, 2012 at 9:40 am
TO: JACK
Terus berdasarkan catatan Alquran, Yesus (Isa) dilahirkan pada tanggal dan bulan berapa terus di wilayah mana???
tolong berikan infonya biar kami tidak ‘tersesat’????
hehe.. 🙂
January 2, 2012 at 9:57 am
secara jujur saya akui belum menemukannya (sepertinya tidak ada ) , apakah kitab anda juga menulisnya bung?
January 2, 2012 at 7:57 am
@ Jacks Says :
Kelahiran Yesus kristus tdk ada yg tahu secara pasti tahun, bulan & tgl berapa…….? sampai saat ini masih kontroversi
January 2, 2012 at 8:02 am
kenapa tidak menanyakan hal tersebut ke tuhan anda bung?
bukankah tuhan anda sering menemui umat kristen bahkan ada manusia yang katanya sudah pernah diajak jalan2 ke surga
January 5, 2012 at 10:39 am
Menanyakan tarikh lahir Yesus lebih penting atau lebih penting mempertanyakan adakah kita mempunyai jaminan untuk ke syurga?
January 2, 2012 at 8:09 am
@ Jack Says :
Karena pertobatan Kaisar Konstatin, maka beliau tdk mau kehilangan perayaan besar maka tgl 25 Desember di jadikan hari kelahiran Yesus kristus.
January 2, 2012 at 8:50 am
pertobatan atau tidak mau tobat bung?
mestinya kalau tobat ya tidak usah merayakan 25 desember
January 5, 2012 at 10:48 am
Merayakan 25 desember hukumnya bukan wajib. Dirayakan kerana kesyukuran, Kasih karunia(hadiah),kesukaan yang paling besar bagi seluruh bangsa!..Kedatangan Juruselamat Dunia dari hukuman dosa.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka : jangan takut,sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa : Hari Ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di kota Daud.( Lukas 2 : 10-11).Kemulian bagi Allah di tempat yg Maha tinggi & Damai Sejahtera di bumi di antara manusia yg berkenan kepdanya. (Lukas 2 : 14).
Alangkah indah seandai semua orang memiliki Juruselamat Dunia! Tentu dia akan selamat dari hukuman dosa di neraka selamanya!
January 2, 2012 at 8:21 am
@ Jack Says :
Karena Natal sdh merupakan tradisi turun menurun tgl 25 Desember.
Saya yakin bahwa Kuasa Mukizatnya Tuhan Yesus tdk pernah berubah dahulu, sekarang sampai selamanya.Yang buta dapat melihat, yang tuli dapat mendengar, yg kusta di sembuhkan & Yang mati di hidupkan kembali.
January 2, 2012 at 8:36 am
Kalau gitu gan,tidak akan ada orang kristian yang buta dalam dunia ini.Tidak akan ada orang kristian yang mati dalam dunia ini.25 Desember itu sebenarnya tarikh lahir si Dewa matahari.
January 2, 2012 at 9:33 am
TO: ILHAM
anda BENAR bahwa 25 Desember adalah tarikh perayaan dewa matahari. tetapi perayaan Natal bukanlah perayaan saturnalia. Obyek penyembahannya berbeda.
TETAPI……
Perayaan sarturnalia = penyembahan ke arah dewa matahari
Perayaan natal = penyembahan ke arah Yesus Kristus
Pada tahun 274, di Roma dimulai perayaan hari kelahiran Matahari pada tanggal 25 Desember sebagai penutup festival saturnalia (17-24 Desember) karena di akhir musim salju tanggal itu, Matahari mulai kembali menampakkan sinarnya dengan kuat.
Menghadapi perayaan kafir yang sangat kuat ini, umat Kristen umumnya meninggalkannya dan tidak lagi mengikuti upacara tersebut, namun dengan adanya proselitasi (pengkristenan) orang Roma secara masal sejak kaisar Konstantin menjadi Kristen, banyak orang Roma yang tetap merayakan hari Matahari itu sekalipun sekarang sudah mengikuti agama Kristen. Kenyatan ini mendorong para pemimpin gereja kala itu untuk berusaha mengalihkan penyembahan dewa Matahari itu dan menggantinya menjadi perayaan ‘Matahari Kebenaran,’ dan kemudian menggantinya menjadi perayaan Natal.
Sejak tahun 336, secara resmi perayaan Natal dilakukan pada tanggal 25 Desember sebagai pengganti tanggal 5-6 Januari. Ketentuan ini diresmikan oleh kaisar Konstantin yang kala itu dijadikan lambang raja Kristen. Perayaan Natal kemudian dirayakan di Anthiokia (tahun 375), Konstantinopel (380), dan di Alexandria Mesir (430), dan kemudian menyebar ke tempat-tempat lain dan masakini dirayakan diseluruh dunia, baik dalam dunia dengan tradisi Kristen maupun tidak.
Dari data sejarah tersebut kita dapat mengetahui bahwa Natal bukanlah perayaan dewa matahari, namun untuk mengalihkan orang Roma dari perayaan dewa Matahari kearah Tuhan Yesus Kristus.
🙂
January 2, 2012 at 4:56 pm
He he he..apa gak kebalik?Natal bukanlah hari lahirnya Nabi Isa, namun untuk mengalihkan orang Nasrani dari ajaran nabi Isa kearah dewa Matahari.
January 5, 2012 at 10:53 am
Yesus tidak pernah akan berubah: Dialah Alfa dan Omega, Dialah yang Awal dan Akhir, Dia telah ada sebelum segala sesuatu diciptakan.
Tetapi yang paling penting Keselamatan Kekal di Syurga hanya ada di dalm Nama Yesus!
January 2, 2012 at 8:34 am
@ Jack Says :
Yang penting makna Natal berbagi kasih kpd yatim piatu, orang2 jompo, orang2 cacat & orang2 miskin sehingga kita menjadi saksi Kristus memberi terang bagi dunia yg gelap.
January 2, 2012 at 9:12 am
anda tahu bahwa ibadah yang dilakukan tanpa ada perintah tuhan adalah ibadah yang sia2
January 2, 2012 at 9:31 am
@ Jacks Says :
Jawab Yesus : Kasihlah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yg membenci kamu, mintalah berkat bagi orang yg mengutuk kamu. (Lukas : 6 : 27). Inilah makna Natal berbagi kasih kepada sesama manusia.
January 2, 2012 at 9:36 am
@ Jack Says :
Kita nyanyi utk memuji & membesarkan Sang Juruselamat Imanuel, Itulah ibadah yg sejati yaitu : menyenangkan hati Allah.
January 2, 2012 at 10:06 am
bukankah hukum pertama dan utama adalah kasihilan tuhanmu dengan segenap akal dan hati bung??
jika anda memperingati 25 des, apakah bisa disebut mengasihi tuhan dengan akal bung?
January 2, 2012 at 9:43 am
@ Jack Says :
Natal berbicara kesukaan utk seluruh bangsa, hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Yesus Kristus (Mesias) Tuhan di kota Daud.
Natal berbicara terang
Jawab Yesus Akulah terang dunia, barang siapa mengikut aku, ia tdk berjalan dlm kegelapan melainkan ia akan mempunyai terang hidup.
January 2, 2012 at 10:03 am
tetapi kenapa mesti tanggal 25 des yang malah bertepatan dengan peringatan dewa matahari bung?
apakah hal itu bisa disebut mengikuti yesus bung
January 5, 2012 at 11:04 am
dewa matahari..25 desember..mana dalilnya. siapa yang merperingatai dewa matahari?.. dia orang ni pakai tarikh masehi ka bro!..siapa yang mengasaskan tarikh masehi..penyembah matahari ni pakai tarikh mesehi ka tarikh hijrah?atau pakai kelender china!.penyembah matahari ka bro!
kalau tarikh sama ada masalah ke bro! kawan saya lahir pun 25 desember.
kalau 26 desember tentu sama dgn sutnami!hehe!
January 2, 2012 at 4:23 pm
tuhan kok bisa ditelanjangi dan disalib ya? ada2 aja kristen……………
yuk masuk Islam…………..!
January 4, 2012 at 7:41 am
agama Islam yang umatnya mendoakan keselamatan Muhammad, sang “nabi” yang mati keracunan. 🙂
January 4, 2012 at 7:51 am
kalau masih utusan itu masih bisa diterima akal sehat, tetapi lain halnya jika yang mati dan ditelanjangi adalah tuhan
January 3, 2012 at 2:58 am
Setyawan Says:
January 2, 2012 at 3:26 am
@ CIKK Says :
Makanya baca koran & Nonton tv, Natal masih di rayakan di Vatican & Bethelem Palestina.Kesukaan Besar bagi dunia telah lahir Juruselamat dunia & Namanya Imanuel. Yang Penting Yesus Kristus (Firman Allah) telah lahir ke dunia menjadi manusia,kelahiran Dewa Matahari sudah di kalahkan menjadi kelahiran Yesus Kristus yg kita peringatin tgl 25 Desember.
APA DALILNYA BUNG DIKITAB MANA???DIMATIUS, LUKAS?, MARKUS???KITAB BUATAN TUH.
January 5, 2012 at 11:06 am
Yohanes 1:1-5
January 3, 2012 at 8:42 am
@ CIKK Says :
Al-Quran menuduh Taurat, zabur & Injil oleh ( Ahli Kitab) dipalsukan, ubah & ganti , Firman Allah mana…. tolong jelaskan, ayat mana yg di palsukan….??
(Q 10: 94)
Maka jika kamu (Muhammad) berada dlm keraguan tentang apa yg kami turunkan kepadamu maka tanyakan kpd orang2 yg membaca kitab sebelum kamu.
Sesungguhnya telah datang kebenaran kpdmu dari Tuhanmu sebab itu janganlah sekali2 kamu termasuk orang2 yg ragu2.
Jika memang Taurat, Zabur & Injil telah di palsukan bgn mungkin manusia dpt memenuhi perintah Allah.
Jadi bagaimanpun manusia berusaha mengingkari & menggelapkan Firman Allah, mrk tdk pernah akan berhasil, sebab manusia tdk mempunyai kekuasaan melawan Allah.
Bila Muslim tetap bersih keras mengatakan Taurat, Zabur & Injil yg di turunkan Allah telah di palsukan & oleh tangan2 manusia ( Ahli Kitab) maka Muslim telah mengingkari janji Allah. Q46 : 7-9).
Muslim telah membuat Allah sbg pembohong krn telah mengingkari janjinya sendiri, utk menjaga kitab2nya.
January 4, 2012 at 3:58 am
Dalam Alkitab yang diterbitkan tahun 1968 bunyi kitab Imamat 11:7 sbb :
“Demikian juga Babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.”
Sedangkan pada Alkitab yang diterbitkan tahun 1979 berbunyi :
“Demikian juga Babi Hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
bagaimana bung, semakin hari semakin berubah bukan?
January 4, 2012 at 6:50 am
TO: JACK
babi jadi babi hutan aja orang Islam jadi heboh! Calon haji pake enzim babi untuk menangkal meninghitis aja tidak dipermasalahakan.
kedua versi terjemahan dalam Imamat 11: 7 selalu dituduh oleh kaum Muslim bukanlah sebuah error tetapi adalah salah satu kaidah penerjemahan yang disesuaikan dengan konteks historis pada kejadian yang berlangsung. Imamat 11:7 terjemahan tahun 1979 menyempurnakan terjemahan tahun 1968. mari kita belajar! 🙂
MARI KITA TELAAH AKAR KATANYA 🙂
Ibrani : חזיר – KHÂZÎR, Yunani, χοιρος – KOIROS
Aramaik:KHAZÎRÂ’
Arab: KINZIIR
TB-LAI: babi hutan, babi
KJV: swine, boar
NIV: pig, boar
Imamat 11:7 dan Ulangan 14:8 LAI menerjemahan babi hutan dari kata חזיר – KHÂZÎR ini karena – menurut perkiraan saya — saat itu bangsa Israel sedang dalam pengembaraan di padang pasir jadi ‘tidak mungkin ada ternak babi. Penerjemahan “babi hutan” dalam ayat-ayat di atas sering sekali dipermasalahkan. Namun kita perlu mengerti bahwa penerjemahan itu tidak hanya sekedar menyalin kata dari satu bahasa ke dalam bahasa lainnya, tetapi menyampaikan makna agar dimengerti oleh pembaca.
Setelah bangsa ini menetap di Palestina, kata “KHÂZÎR” tsb diterjemahkan dengan babi saja oleh LAI misalnya dalam Amsal 11:22, Yesaya 65:4, 66:3, dan lain-lain.
Kata yang diterjemahkan “babi hutan” dalam ayat di atas adalah berasal dari kata Ibrani חזיר – KHÂZÎR, yang dapat bermakna babi maupun babi hutan, ditinjau dari bahasa Indonesia, maknanya jelas berbeda karena babi adalah binatang ternak sedangkan babi hutan tidak diternak.
Terjemahan “babi hutan” merujuk kepada larangan dalam Taurat Musa yang berkembang sejak orang Israel mengembara di padang gurun hingga menetap di tanah Kanaan. Binatang babi (ataupun babi hutan yang tidak diternak) dan menjadi kejijikan nasional. Babi ternak — yang berasal belakangan dari sus scrofa — merupakan gambaran dari apa saja barang yang hina dan dibenci.
Jika kata “KHÂZÎR” dalam Taurat Musa diterjemahkan menjadi “babi”, pembaca dapat saja menyangka bahwa orang Israel beternak babi, padahal saat itu mereka sedang kelayapan di padang gurun. Setelah bangsa Israel menetap di tanah Palestina, maka kata “KHÂZÎR” diterjemahkan menjadi “babi” saja, dan inipun untuk mempermudah pemahaman karena bangsa Israel dapat saja menjadi peternak babi meskipun ada larangan makan babi, atau mungkin juga bangsa lain di tengah-tengah orang Israel yang menjadi peternak babi.
http://www.sarapanpagi.org/babi-babi-hutan-khazir-vt2764.html
case closed 🙂
January 4, 2012 at 7:20 am
tidak perlu panjang2 bung, saya cuman butuh jawaban ini saja dari anda
“maknanya jelas berbeda karena babi adalah binatang ternak sedangkan babi hutan tidak diternak.”
untuk membuktikan tulisan teman anda setyawan, dan terima kasih sudah membantu saya
dan tentang tulisan panjang anda silahkan berkunjung ke sini
http://en-gb.facebook.com/note.php?note_id=286400244719502
January 3, 2012 at 8:53 am
@ CIKK Says :
Hanya krn Kaum Yahudi & Nasrani tdk mengakui Muhammad sbg nabi utusan Allah, maka Muhammad memfitnah & mengkambing hitamkan kaum Yahudi (Ahli Kitab) mengubah Firman Allah tanpa penjelasan Firman Allah mana yg di palsukan…mohon di jelaskan ayat mana yg di palsukan…..????
January 4, 2012 at 3:58 am
yesus sendiri menganggap mereka keturunan ular beludak bung
January 4, 2012 at 6:54 am
TO: JACK
Yesus menyebut mereka (ahli-ahli Taurat dan Imam-imam Yahudi) ular beludak karena meskipun mereka mengetahui nubuatan Perjanjian lama (Tanakh) bahwa Mesias akan datang namun mereka tetap tidak percaya dan menerima Yesus sebagai Mesias ataupun Juruselamat.
January 4, 2012 at 7:30 am
dan sekali lagi terima kasih bung atas bantuannya dan sering2 lah membantu bung. dan sebagai ucapan terima kasih silahkan dibaca
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)
January 5, 2012 at 11:40 am
@Jack
Tepat sekali katamu, tetapi masih ambil ayat sepotong-sepotong. bacalah ayat seterusnya nanti kamu lebih faham Maksud dan konteknya!
January 5, 2012 at 11:29 am
Benci sebab ditolak:
Kebencian Muhammad terhadap Yahudi timbul akibat penolakan warga Yahudi Medinah terhadap ajaran dan pengakuan Muhammad sebagai seorang nabi. Kebencian ini diperparah dengan anggapan bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan, sedangkan bangsa Arab adalah bangsa budak, bangsa keturunan Ismael, si anak budak.
Oleh karenanya Muhammad mencoba menghapus stigma negatif tersebut dengan menyerang Yahudi, serta mengatakan bahwa Arablah bangsa pilihan Tuhan, dan muslimlah umat terbaik, yang mengarahkan umat manusia ke beradaban islam yang amat indah. Ironisnya bualan Muhammad ini TIDAK cocok dengan kenyataan.
January 3, 2012 at 12:47 pm
BACA KITAB ANDA BUATAN YAHUDI DAN KONCO2NYA.ADA BEDA NGGA ???BACA MATIUS, LUKAS, MARKUS, KISAH PARA RASUL.COBA ANDA POSTING NANTI SAYA KASIH TAHU.CONTOH KIDUNG AGUNG PORNO BUATAN SOLOMON PALSU ???NABI KOK BUAT KITAB PORNO.YAHUDI SENDIRI MENGHINA NABI2NYA DAN NABI MUHAMMAD LAH YANG MEMULIAKAN PARA NABI KARENA SUMBERNYA LANGSUNG DARI ALLAH
January 4, 2012 at 7:17 am
TO: CIKK
YOU WROTE:
KIDUNG AGUNG PORNO BUATAN SOLOMON PALSU ???
🙂 ANSWER
Beberapa orang memandang Kitab Kidung Agung sulit diterima untuk dimaksukkan ke dalam Kanon Alkitab mengingat gaya-bahasanya. Kanon Yahudi lebih dulu memasukkan Kitab Kidung Agung ( שיר השירים – SYIR HASYIRIM) dalam TANAKH IBRANI (Kitab Suci Yahudi). Dan masuk dalam Septuaginta (Terjemahan TANAKH dalam bahasa Yunani), Septuaginta lebih tua 7 abad daripada Konsili Nicea.
Ayat-ayat dalam Kidung Agung itu adalah ayat-ayat yang sulit karena menggunakan gaya bahasa yang sangat simbolis. Kita harus membaca setiap kata dan setiap kalimat dengan hati-hati untuk bisa menemukan arti rohaninya.
Bahasa lambang, ‘metonimia’, sinekdoke’ ‘simile’, ‘metafora’ dan sebagainya itu tidak mudah dipahami. Untuk memahaminya musti lewat tiga tahap: pertama konteks, kedua konteks, dan ketiga konteks. Tidak ditelan mentah-mentah.
Isi kitab Kidung Agung menunjukkan pujian Cinta Kasih yang setia antara pengantin laki-laki dan pengantin wanitanya, menunjukkan penghargaan akan perkawinan yang suci (Badingkan juga dengan Mazmur pasal 45).
Dalam Kidung Agung digambarkan keindahan dan kesucian cinta kasih suami istri dengan menggunakan kata-kata yang gamblang.
Kalau itu dirasa oleh mereka sebagai hal yang vulgar ya itu hak mereka.
Kalau isi kitab Kidung Agung benar-benar dicamkan, maka dari bentuk kata-kata puitis dan romantis ini terungkapkan arti kesetiaan dan hubungan Kasih antar suami isteri yang bernilai tinggi untuk direnungkan!
http://www.sarapanpagi.org/94-puisi-kenikmatan-cinta-rayuan-sex-ala-alkitab-vt3214.html
—————————————————————————————
Kalau orang Muslim bahwa kitab kidung agung adalah kitab porno maka itulah sudut pandang anda kalau pengikut Kristus memandang kitab itu adalah kitab yang menggambarkan kesucian suami-istri maka itulah sudut pandang yang Alkitabiah.
LOGIKANYA: Jika dalam buku pelajaran biologi kelas IX ada bab yang membahas tentang SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA dan membahas juga mengenai perbedaan fisik pria dan wanita Apakah buku pelajaran itu dapat disebut sebagai BUKU PORNO atau SEMI PORNO?
🙂
January 4, 2012 at 7:42 am
“kitab itu adalah kitab yang menggambarkan kesucian suami-istri maka itulah sudut pandang yang Alkitabiah.”
kira2 jika dimuat dalam undangan pernikahan, gimana bung??
January 4, 2012 at 3:16 am
@ CIKK Says :
Kalau cuma baca Matius, Lukas, Markus & Kisah Para Rasul anak SD juga bisa. Allah membenci dosa, tetapi Allah mengasihi orang berdosa, tdk perduli orang tsb Yahudi & Non Yahudi.
January 4, 2012 at 3:41 am
Ini perintah Tuhan Yesus : Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa muridku & baptislah dlm nama Bapa, Anak & Roh Kudus. ( Matius 28 : 19).
Jawab Yesus Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman ( matius 28 : 20).
Hai orang2 Galilea mengapa kamu berdiri melihat ke langit ? Yesus ini, yg terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dgn cara yg sama seperti kamu melihat dia naik ke sorga.( Kisah para Rasul 1 : 11).
January 4, 2012 at 7:45 am
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Injil Matius 19:28
Dalam ayat tersebut dinyatakan, bahwa pada hari kebangkitan nanti, ketika Yesus bersemayam di takhta kemulian Allah, dua belas murid Yesus juga akan duduk di duabelas takhta yang telah disediakan bagi mereka untuk menghakimi kedua-belas suku Israel.
Kalau memang benar Yesus memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyebarkan misinya ke seluruh dunia, maka sebenarnya misi tersebut adalah misi yang sia-sia, karena Yesus dan dua-belas muridnya di hari penciptaan kembali nanti hanya akan menghakimi orang-orang yang berasal dari dua-belas suku Israel saja
January 5, 2012 at 11:14 am
Jangan ambil ayat sepotong-sepotong bacalah ayat seterusnya biar faham!
Sama juga Injil harus diberitakan dulu untuk bangsa Israel dan seterusnya keseluruh dunia! kalau kita rujuk ayat sepotong tentu kita ingat untuk bansa israel sahaja.
Cadangan:bacalah ayat secara menyeluruh nanti baru faham isi dan konteknya!
January 4, 2012 at 3:48 am
ITU KATA ANDA MENYEMBAH KATA2 PENDETA ANDA.AGAMA NGIKUT ALLAH BUKAN NGIKUT HAWA NAFSU.TAURAT (PERJANJIAN LAMA KITAB KEJADIAN)PERINTAHKAN SUNAT JANGAN MAKAN BABI.NAH KRISTEN KATOLIK NYEMBAH PENDETANYA NAGGA SUNAT BABI SIKAT.NGGA PAKE HUKUM TAURAT MASUK NERAKA.ITU UNTUK BANI ISRAILI, ANDA INDON BUKAN BANI ISRAIL.NABI ISA DIUTUS UNTUK MEREKA.ANDA DIUSIR DARI HADAPANNYA. BAKAL
January 5, 2012 at 11:20 am
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada seorang nabi pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama empat puluh tahun dan kemudian dia meninggal. Kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya”. (Hadis Abu Dawud 4310)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Demi Zat Yang jiwaku berada di tangan-Nya, putra Maryam benar-benar akan segera turun ke tengah-ketengah kamu sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, akan membunuh babi, dan akan menghapuskan jizyah. Harta saat itu akan melimpah sehingga tidak ada seorang pun yang akan menerimanya. Sehingga sujud satu kali saja kala itu jauh lebih baik dari dunia dan isinya”. (Hadis Bukhari 34:425)
Jabir bin Abdullah berkata, “Saya mendengarkan Rasulullah bersabda, ‘Umatku tidak akan berhenti berperang untuk membela yang benar hingga datang hari kiamat’. Rasulullah lalu bersabda, ‘Kemudian, turunlah Isa bin Maryam dan pemimpin mereka berkata, ‘Ke sinilah dan pimpinlah kami dalam sembahyang’, namun dia akan berkata, ‘Tidak! Sebab sebagian kalian adalah pemimpin untuk sebagian yang lain, sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini'” (Hadis Muslim 293)
January 5, 2012 at 11:21 am
Betulkah Nabi Isa Untuk Bani Israel sahaja?
January 6, 2012 at 1:49 am
Tentu tidak, Lihatlah Anak DOmba YAHWEH yg menghapus dosa DUNIA…. jadi Juruselamat Yesus Kristus adalah untuk DUNIA, karena itu pergilah jadikanlah semua suku bangsa murid-KU, Baptis dan AJar segala yg telah kuperintahkan kepadamu, dan Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada AKHIR ZAMAN. ada Amin?
January 6, 2012 at 2:46 am
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Injil Matius 19:28
iman anda sia2 bung kalau toh itu benar
January 4, 2012 at 7:10 am
emangnya matius sama kisah para rasul sama isinya???ngutip tapi paham engga ya???orang kalau biasa dibohongi pasti lemah ilmunya.apalagi kalau hanya bisa ngutip kitab yang dibuat buat.
January 4, 2012 at 7:30 am
TO: ILHAM
He he he..apa gak kebalik?Natal bukanlah hari lahirnya Nabi Isa, namun untuk mengalihkan orang Nasrani dari ajaran nabi Isa kearah dewa Matahari.
🙂 ANSWER:
hahahaha….. siapa bilang 25 Desember hari kelahiran Yesus (Isa). lagipula Alkitab tidak menyebut tanggal apapun. tetapi tanggal 25 Desember adalah hari untuk MERAYAKAN hari kelahiran Yesus (Isa) yang sekaligus juga menghapus PERAYAAN kelahiran dewa matahari.
Kalau anda bilang untuk mengalihkan orang kristen untuk menyembah ke arah dewa matahari kenapa sampai detik ini kami merayakannya dengan hati yang tertuju pada Yesus Kristus???
Di Iran, yang adalah negara islam saja orang sunni aja dilarang oleh mayoritas syiah disana untuk merayakan hari Idul Fitri. emang kami mau tahu kenapa bisa begitu? kalau sesama islam aja saling bom-bom-an anda nggak usah repot-repot mempeributkan hari kelahiran Yesus (Isa).
🙂 🙂
January 4, 2012 at 7:49 am
rupanya anda bahas kesini bung masalah di Iran, harap jangan loncat2 begitu dong, dan saya ijin copas jawaban anda pada paragraf kedua bung, terima kasih lagi
January 4, 2012 at 8:02 am
Temanya kan sama yaitu tentang masalah PERAYAAN HARI BESAR 🙂
kenapa? shock ya… biasa aja donk… cengeng bgt anda 🙂
hahaha….. 🙂
January 4, 2012 at 8:08 am
masalahnya anda belum membahasnya di thread lain tiba2 muncul dengan topik yang sama. ya sebagai pengingat saja bung anda belum menyanggah tulisan saya
January 4, 2012 at 7:58 am
TO: JACK
“kitab itu adalah kitab yang menggambarkan kesucian suami-istri maka itulah sudut pandang yang Alkitabiah.”
kira2 jika dimuat dalam undangan pernikahan, gimana bung??
🙂 ANSWER:
hahaha…. 🙂 komentar seadanya aja ya… okeh deh. saya terima 🙂
giliran saya nanya saudara:
APAKAH SUNAT UNTUK PEREMPUAN DALAM AJARAN “RASULLULAH” (AGAMA ISLAM) DIWAJIBKAN ATAU TIDAK????
coba jawab bro 🙂 saya tunggu jawaban anda
kalau mau kasi link silahkan tetapi tolong setelah itu beri kesimpulannya.
coba saya liat kemampuan anda… ayo donk kita buat diskusi kita makin menyenangkan. dan saya harap anda tidak menulis kome pendek yang nggak berbobot seperti diatas. amatiran sekali keliatannya… tolong buat saya terkesan 🙂
January 4, 2012 at 8:14 am
“Jika dua khitan(maksudnya kemaluan orang laki-laki dan kemaluan orang perempuan telah bertemu, maka mandi jinabat menjadi wajib”(diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al-Baihaqi) . Imam Ahmad berkata” Ini menjadi bukti bahwa para wanita juga dikhitan”
Serta dalam Hadist lain meriwayatkan di hadits Ummu Athiyah kepada wanita tukang khitan:
” Jika engkau melakukan khitan, engkau jangan berlebih-lebihan ketika memotong, karena itu lebih memuliakan orang perempuan dan lebih disukai suami” (diriwayatkan oleh Abu Dawud).
dan harap jawab pertanyaan saya juga bung diatas
January 5, 2012 at 6:38 am
TO: JACK
ANDA MENGUTIP:
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Injil Matius 19:28
YOU WROTE:
Kalau memang benar Yesus memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyebarkan misinya ke seluruh dunia, maka sebenarnya misi tersebut adalah misi yang sia-sia, karena Yesus dan dua-belas muridnya di hari penciptaan kembali nanti hanya akan menghakimi orang-orang yang berasal dari dua-belas suku Israel saja
🙂 🙂 ANSWER 🙂
Kalau anda menghubungkan Misi untuk mengabarkan Injil ke SELURUH DUNIA dengan mengutip Matius 19:28 maka anda SALAH KAPRAH dalam menafsir ayat itu.
Matius 19:28 bermakna bahwa YESUS KRISTUS ADALAH PEWARIS TAHTA DAUD YANG AKAN BERTAHTA SELAMA-LAMANYA DAN DIA MEMILIKI HAK UNTUK MENGHAKIMI BANGSA ISRAEL SECARA KHUSUS. ayat ini tidak menyinggung mengenai misi Injil ke seluruh dunia seperti dalam LUKAS 24: 46-47. anda salah sambung mas 🙂
Matius 19: 28 adalah penggenapan dari nubuat yang disampaikan ratusan tahun sebelum Yesus Kristus datang.
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.” (Yesaya 9:5-6)
🙂
January 5, 2012 at 7:00 am
Sejarah juga telah membuktikan bahwa pasca dugaan kebangkitan dan kematian Yesus para murid-murid Yesus terkesan ragu-ragu bahkan terkesan mengabaikan perintah Yesus untuk menjadikan semua bangsa murid-nya.
Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati.. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. Kisah Para Rasul 11:19
Fakta berdasarkan apa yang tercatat didalam Alkitab maupun Fakta sejarah, Takhta DAUD termasuk Kerajaan di Dunia Ini atau bukan?
Kita lihat pernyataan Yesus ini!
Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini. Yoh 18:36
January 5, 2012 at 11:45 am
To Saudara jack!
Pesanan:jangan ambil ayat sepotong-sepotong nanti tak faham maksud dan konteknya!
January 6, 2012 at 2:47 am
silahkan anda kutip secara lengkap berikut penjelasannya
January 5, 2012 at 6:57 am
TO: JACK
Dari penjelasan diatas mengenai khitan/sunat perempuan dalam aturan agama Islam sangat terlihat jelas bahwa anda sangat memahami aturan ini dengan baik, tetapi bagaimana sanggahan anda mengenai pernyataan di bawah ini:
Tidak ada informasi bahwa sunat perempuan juga berasal dari Nabi Ibrahim as. Tapi dari sejarah telah diketahui, selama ribuan tahun sunat perempuan lazim dilakukan di lembah Sungai Nil, yakni Mesir, Sudan dan Ethiopia, serta secara terbatas pada masyarakat Arab, Rusia dan Amerika Latin.
Bagaimana mas? apakah Alquran yang katanya firman Tuhan itu MEMERINTAHKAN atau MENULISKAN perintah untuk menyunat/mengkhitan seorang perempuan yg beragama islam???
Kalau YA, tolong sertakan ayat/dalilnya dari dalam Alquran dan juga tolong jelaskan (seandainya “YA”) apakah sifatnya WAJIB atau SUNNAH? jadi saya bisa tercerahkan 🙂
January 5, 2012 at 7:04 am
kalau bertanya yang konsisten bung, ini saya copas pertanyaan anda
“APAKAH SUNAT UNTUK PEREMPUAN DALAM AJARAN “RASULLULAH” (AGAMA ISLAM) DIWAJIBKAN ATAU TIDAK????”
kalau sedari awal anda mengatakan harus bersumber dari Al Quran tentu jujur saya akui belum menemukan ayatnya
January 5, 2012 at 11:42 am
bohong sunat ada ka?
January 6, 2012 at 2:48 am
maksudnya??
January 6, 2012 at 3:37 am
TO: JACK
hahahaha…. 🙂 🙂 🙂 payah bgt anda. Kan anda sudah jawab pertanyaan saya sebelumya dgn berkata bahwa Sunat/Khitan perempuan itu memang ADA. lalu saya bertanya lagi: Lalu hukumnya wajib atau sunnah???? bukannya anda menjawab malah nuduh saya nggak konsisten.. 🙂 🙂 🙂
Anda bilang Alquran TIDAK MENGAJARKAN KHITAN PEREMPUAN lalu ajaran dari mana ini?????
ok deh… apabila Alquran TIDAK mengajarkan khitan perempuan lalu tujukkan ke saya dalil diluar Islam yang mendukung doktrin ini.
kemudian yg terakhir apakah hukumny WAJIB atau SUNNAH????
🙂
January 6, 2012 at 4:08 am
Sabar bung jangan terburu emosi, ini saya copas jawaban saya diatas
Jack Says:
January 4, 2012 at 8:14 am
“Jika dua khitan(maksudnya kemaluan orang laki-laki dan kemaluan orang perempuan telah bertemu, maka mandi jinabat menjadi wajib”(diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al-Baihaqi) . Imam Ahmad berkata” Ini menjadi bukti bahwa para wanita juga dikhitan”
Serta dalam Hadist lain meriwayatkan di hadits Ummu Athiyah kepada wanita tukang khitan:
” Jika engkau melakukan khitan, engkau jangan berlebih-lebihan ketika memotong, karena itu lebih memuliakan orang perempuan dan lebih disukai suami” (diriwayatkan oleh Abu Dawud).
dan menurut saya pribadi tidak wajib dan hanya keutamaan saja
January 5, 2012 at 11:58 am
Fikirkan:
Dikisahkan oleh Abu Dhaar: Aku bertanya, “Ya Rasulullah! Masjid manakah yang dibangun pertama kali? Beliau menjawab, “Masjidil Haram” Aku bertanya, “Selanjutnya?” Beliau menjawab, “Masjidil Aqsa”. Kemudian aku bertanya, “Berapakah selisih pembangunan keduanya?” Rasulullah menjawab, “Empat puluh (tahun)”,….. (Hadis Bukhari 55:636)
Benarkah perkataan Muhammad tersebut? Menurut Islam Masjidil Haram dibangun oleh Ibrahim pada 2000 SM, sedangkan Masjidil Aqsa dibangun pada tahun 710 M, maka kalkulasi yang benar terdapat selisih 2710 tahun. Muhammad mengatakan 40 tahun. Apakah 40 = 2710 ?
January 6, 2012 at 2:49 am
saya tanya, dimanakah Jln. Sudirman??
itu namanya anda main pukul rata bung
January 6, 2012 at 3:43 am
TO: BETUL DONK
🙂 buat logika dan akal sehat si muhammad 40 tahun = 2710 tahun. :), orang yang waras lebih baik ngalah aja…hehe 🙂
namanya juga “nabi” allah swt sebaik-baiknya penipu (dalam terjemahan aslinya a.k.a penipu terbaik) Al-imran 3:54
January 6, 2012 at 4:09 am
baca baik2 kitab anda bung, hal serupa juga ada
January 5, 2012 at 12:05 pm
kebohongan Isra Miraj untuk menutupi perzinaan!
Umm Hani adalah anak perempuan Abu Thalib. Umm Hani kemungkinan besar adalah “cinta lama Muhammad”. Sebelum menikah dengan Khadijah, Muhammad pernah melamar Umm Hani, namun hal ini ditolak mentah2 oleh Abu Thalib, alasannya saat itu Muhammad adalah pemuda yang papa dan miskin. Karena hubungan keduanya tidak direstui Abu Thalib, akhirnya Umm Hani menikah dengan Hubairah, seorang laki2 yang beragama Nosrania (Nasrani).
Pada pagi berikutnya, orang2 ingin tahu dimanakah dia malam kemarin. Beberapa orang rupanya telah mengetahui bahwa sore sebelumnya ia memasuki rumah Umm Hani. Dia tidak mungkin mengaku bahwa ia telah “tidur” bersama seorang wanita yang sedang sendirian, karena itu akan menghancurkan kariernya sebagai seorang nabi. Muhammad akhirnya mengarang cerita, dia mengatakan bahwa pada malam itu ia dituntun Jibril untuk melakukan perjalanan dari Masjidil Haram sampai ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Dari sana ia naik kesorga dan bertemu Allah. Karena perjalanan ini tidak mengikut sertakan manusia lain, oleh karenanya tidak ada manusia lain yang bisa menjadi saksi akan kejadian mukjijat ini, maka ini mencegah orang2 meminta saksi mata untuk membuktikan pernyataannya tersebut.
Mendengar penjelasan Muhammad tersebut, kebanyakan dari mereka mengatakan, ‘Demi Allah, ini jelas sebuah kebohongan! Sebuah karavan saja memerlukan waktu satu bulan untuk mencapai Syria dan satu bulan lagi untuk kembali. Bagaimana Muhammad bisa melakukan perjalanan pulang-pergi dari Mekah ke Yerusalem dalam satu malam ?’
Ibn Ishaq mengatakan; “Setelah mendengar cerita ini banyak orang yang dulunya bergabung dengan Islam menjadi murtad dan meninggalkan Islam.”
January 6, 2012 at 2:54 am
heehehehe apakah hanya cerita yang tidak berbobot itu yang anda mampu sajikan bung??
Muhammad melakukan Isra Mi’raj ketika sudah menjadi Nabi dan sudah menikah dengan Khatidjah. silahkan bagi neter lain mencek di semua buku dimuka bumi ini apakah yang saya ucapkan salah sedangkan tulisan diatas mengatakan Isra Mi;raj terjadi sebelum Muhammad menjadi nabi dan belum menikah dengan Khatidjah
January 5, 2012 at 12:09 pm
Setelah gagal meyakinkan sebagian orang atas kenaikannya kesurga tersebut. Mari kita lihat bagaimana Muhammad mengembangkan kebohongan Isra Miraj ini dikemudian hari.
Terdapat berbagai versi tentang dongeng Muhammad ini. Ibn Ishaq (p182) menyusun tradisi2 yang berasal dari sahabat-sahabatnya, khususnya istrinya, Aisha. Menurut riwayat, Muhammad melaporkan:
“Ketika saya, Jibril datang dan membangunkan saya dengan kakinya. Saya bangun namun tidak melihat apa-apa dan merebah kembali. Untuk kedua kalinya ia datang dan membangunkan saya dengan kakinya. Saya tidak melihat apa2 dan merebah kembali. Ia datang kepada saya untuk ketiga kalinya dan membangunkan saya dgn kakinya. Saya bangun dan ia memegang tangan saya dan saya berdiri disebelahnya. Ia membawa saya keluar, dan disitulah ada seekor hewan putih, setengah keledai, dengan sayap2 disisinya yang mempercepat gerakkan kakinya …. Ia menaikkan saya padanya. Lalu ia pergi keluar dengan saya, dan terus dekat dengan saya. Ketika saya mencoba menaikinya, ia [hewan itu] malu-malu. Jibril meletakkan tangannya pada bulu tengkuknya dan mengatakan, Apakah kau tidak malu, wahai Buraq, untuk bertingkah seperti ini ? Demi Allâh, tidak ada yang lebih terhormat bagi Allâh daripada Muhammad menaikimu. Hewan itu begitu malu sampai ia berkeringat dan berdiri sehingga saya bisa menaikinya.”
Sang periwayat kemudian mengatakan: “Nabi dan Jibril berangkat dari Masjid Haram, sampai mereka tiba di Masjid Aqsa di Yerusalem. Disana ia berjumpa dengan nabi2 terdahulu seperti Adam, Ibraham, Musa dan Yesus. Muhammad kemudian membimbing mereka dan menjadi imam utama dalam sholat.
January 5, 2012 at 12:13 pm
Orang memang cenderung percaya kebohongan apa saja, selama kebohongan itu diberi cap “mistis” dan “spiritual”,
Muhammad memang memilki daya khayal yang luar biasa. Muhammad bukanlah orang yang biasa menggunakan kiasan atau personifikasi dalam menyatakan sesuatu. Lihatlah bagaimana Muhammad bercerita tentang malaikat yang ukurannya lebih besar dari bumi ini. Malaikat yang memiliki 70.000 kepala; setiap kepala memiliki 70.000 wajah. (Total wajah yg dimilikinya adalah : 4.900.000.000) Setiap wajah memiliki 70.000 mulut (Total mulut: 343.000.000.000.000) Setiap mulut memiliki 70.000 lidah (Total lidah: 24.010.000.000.000.000.000) Setiap lidah mampu berbicara dalam 70.000 bahasa (Total bahasa yang mampu digunakannya : 1,680,700,000,000,000,000,000,000), Dan kesemuanya itu diciptakan Allah untuk satu tujuan, yaitu memuja dia.
Mengapa Allah merasa perlu menciptakan mahluk monster seperti itu hanya agar mahluk itu bisa memuja2nya tanpa akhir dalam berbagai bahasa pula? Bukankah itu gila? Allah adalah perwujudan ego Muhammad dan segala yang ia inginkan. Psikologi Allah merefleksikan psikologi Muhammad. Sebagai seorang narsisis, ia memiliki kehausan besar agar dipuja, begitu pula tuhannya yang tidak lain hanyalah perwujudan dirinya.
January 6, 2012 at 2:58 am
silahkan tunjukkan sumbernya bung, sebab saya pernah menemukan hal serupa dari primbon
January 6, 2012 at 5:13 am
TO: JACK
cerita isapan jempol muhammad diatas berdasarkan tulisan ibn ishaq p.182. dan mungkin buku primbon yg anda baca itu memuat kisah khayalan muhammad ini mas 🙂
January 6, 2012 at 6:19 am
apa anda tahu apa artinya itu bung??
jaman sekarang banyak sekali ucapan2 yang dinisbatkan kepada Muhammad
January 5, 2012 at 12:17 pm
Islam adalah Arabisasi.
Jadi, setiap orang yang mengaku beragama Islam, berarti dia telah memilih menjadi WARGA NEGARA ARAB (dalam pengertian rohani). Walau secara lahiriah, muslim adalah orang Indonesia, tapi secara jiwa, ia bukan lagi orang Indonesia, tapi orang Arab.
Dan untuk membuktikan kesetiaannya, “para warga negara Arab” ini diwajibkan untuk SUJUD MENYEMBAH ke arah NEGARA ARAB, dengan kota Mekah sebagai pusatnya. Kita memang tidak menyadarinya, karena Muhammad dengan cerdik, membungkus ritual sholat ini dengan topeng religius, yaitu melaksanakan perintah ALLAH. Lewat Islam, kita dibentuk dan dicetak menjadi orang2 “ARAB BLESTERAN”. Semenjak kecil, kita sudah didoktrin dan dicuci otak agar menjadi PECINTA ARAB, dan PEMBELA ARAB. Itulah kenapa, doa2 dalam sholat dilarang memakai bahasa kita sendiri, tetapi HARUS memakai bahasa Arab.
Semua upaya Arabisasi itu dilakukan demi satu tujuan, yaitu ARAB YANG MENGUASAI DUNIA. Muhammad mengklaim bahwa Arab akan menaklukkan dunia dengan 12 kalifah (pemimpin) yang semuanya berasal dari Arab!
January 6, 2012 at 3:00 am
berarti anda dkk Yesusisasi??
January 5, 2012 at 12:19 pm
Islam adalah Arabisasi.(dalil2)
Hadis Muslim 4480
Dinarasikan oleh Jabir b. Samura yang berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Islam akan terus berlanjut untuk mencapai kejayaan hingga dipimpin 12 orang kalifah”. Kemudian Rasulullah SAW mengatakan sesuatu di mana aku susah memahaminya. Aku bertanya pada ayahku: “Apa yang dia katakan?” Dia berkata: “Dia bersabda bahwa semua dari mereka (12 kalifah) akan berasal dari bani Quraish (Arab).”
Muhammad menegaskan kembali bahwa kekalifahan (pucuk pimpinan) akan tetap di tangan Arab sekalipun penduduk dunia tinggal 2 orang.
Hadis Muslim 4476
Dinarasikan oleh Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kalifah akan tetap ada di antara bani Quraisy (Arab) sekalipun apabila tinggal 2 orang saja yang tersisa di bumi.”
January 6, 2012 at 5:34 am
TO; JACK
untuk masalah mengenai khitan wanita dalam agama islam
YOU WROTE:
“…..dan menurut saya pribadi tidak wajib dan hanya keutamaan saja”
🙂 ANSWER
jadi, menurut anda hukumnya SUNNAH (Tidak wajib), lalu bagaimana menurut imam anda bahwa hal itu adalah sebuah KEWAJIBAN.
Imam Nawawi Ad- Dimasyqy dalam Syarah Sahih Muslim menjelaskan: “Yang wajib bagi laki- laki adalah memotong seluruh kulit (Qulf) yang menutupi kepala Khasyafah sehingga kepala Dzakar itu terbuka seluruhnya. Sedangkan bagi wanita yang WAJIB hanyalah memotong sedikit daging (Jildah) yang berada pada bagian atas Farj. (Syarah Muslim 1/543, Fatthul Bari 10/384- 387, Syarhul- Muhadzab).
agaknya perintah khitan wanita ini hanyalah aturan yang dibuat oleh manusia saja, bukan sebuah perintah dari allah swt tuhannya muhammad.
sebab Para antropolog menemukan, budaya khitan telah populer di masyarakat semenjak pra-Islam yang dibuktikan dengan ditemukannya mumi perempuan di Mesir Kuno abad ke-16 SM yang memiliki tanda clitoridectomy (pemotongan alat kelamin). Praktek khitan pada mumi tersebut justru ditemukan pada kalangan kaya dan berkuasa, bukan pada rakyat jelata. Menurut Hassan Hathout, pelaksanaan khitan perempuan telah berlangsung lama sebelum kedatangan Islam terutama di lembah Nil yakni Sudan, Mesir, dan Ethiopia. Pada abad ke-2 SM, khitan perempuan dijadikan ritual dalam prosesi perkawinan.
perlu diketahui bahwa orang-orang Mesir kuno pada abad 16 SM hidup dalam penyembahan kepada dewa-dewanya. jadi, kesimpulannya adalah khitan wanita hanyalah salah bentuk ritual kepada dewa-dewa. dan Islam mengadopsi ritual ini.
🙂
January 6, 2012 at 6:28 am
hehehehe sedangkal itu pemikiran anda bung?
anda sendiri mengakui tanggal 25 desember sebagai tanggal untuk memperingati dewa matahari yang kemudian dirayakan sebagai natal, kenapa pola pikir serupa tidak anda terapkan?
” Jika engkau melakukan khitan, engkau jangan berlebih-lebihan ketika memotong, karena itu lebih memuliakan orang perempuan dan lebih disukai suami” (diriwayatkan oleh Abu Dawud).
dan silahkan dicek metode “khitan firaun” bung, apakah sama atau tidak??
dan sedikit saya copas tulisan anda
“Sedangkan bagi wanita yang WAJIB hanyalah memotong sedikit daging (Jildah) yang berada pada bagian atas Farj”
January 7, 2012 at 4:30 pm
TO: JACK
hahahhaaa…. 🙂 ya pikiran saya yg dangkal memang sudah cukup untuk pemikiran anda yg superhebat. 🙂
mengenai 25 Des sudah kita bahasa diatas.
Tanggalnya memang sama tetapi obyek penyembahan dan sikap ritual imannya penganutnya berbeda. 🙂 🙂
pake logika anda yg 1/2 itu mas 🙂
tetapi tradisi sunat/khitan perempuan sudah dilakukan oleh wanita penyembah berhala pada abad 16 SM
Namun perlu dicatat, bahwa budaya sunat perempuan sudah ada jauh sebelum Islam turun. Fakta : sunat perempuan tidak dipraktekkan di negara-negara Islam seperti Saudi Arabia atau Lebanon misalnya. Budaya sunat perempuan merupakan adat budaya kuno ribuan tahun lalu, yang masih berurat akar dan berlangsung sampai saat ini khususnya di negara-negara Afrika, seperti Mesir (terutama daerah Upper Mesir), Somalia, Sudan, Ghana, dan sedikit daerah di semenanjung Arab seperti minoritas di Syiria, Turki, dan Iraq.
dilatarbelakangi oleh adat semenjak jaman pagan demi menjaga kesucian seorang wanita supaya masih tetap perawan sampai menjelang pernikahannya serta untuk mencegah seorang wanita menjadi binal dan melakukan pre-marital sex.
KESIMPULANNYA:
Alkitab TIDAK MENGAJARKAN hal ini. namun Ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad MENGAJARKAN ini (Wajib atau Sunnah hukumnya).
Akhir kata tradisi sunat perempuan bukanlah produk Islam ataupun produk agama tetapi hanyalah sebuah tradisi ribuan tahun yang dipraktekan oleh masyarakat kuno penyembah berhala.
January 7, 2012 at 6:07 pm
“Tanggalnya memang sama tetapi obyek penyembahan dan sikap ritual imannya penganutnya berbeda”
oleh karena itu saya bertanya
“anda sendiri mengakui tanggal 25 desember sebagai tanggal untuk memperingati dewa matahari yang kemudian dirayakan sebagai natal, kenapa pola pikir serupa tidak anda terapkan?”
dengan memberikan perbandingan
“” Jika engkau melakukan khitan, engkau jangan berlebih-lebihan ketika memotong, karena itu lebih memuliakan orang perempuan dan lebih disukai suami” (diriwayatkan oleh Abu Dawud).”
dan dilanjut dengan pertanyaan
“dan silahkan dicek metode “khitan firaun” bung, apakah sama atau tidak??”
senjata makan Tuan lagi sepertinya ya bung??
January 6, 2012 at 5:39 am
TO: JACK
Saya mau tanya apa makna SUNAT/KHITAN menurut sudut pandang Islam itu apa??? cantumkan juga dalilnya dari ayat Alquran!
January 6, 2012 at 7:47 am
3:68. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.
Dari Abu Hurairah Rasulullah s.a.w. bersabda bahwa nabi Ibrahim melaksanakan khitan ketika berumur 80 tahun, beliau khitan dengan menggunakan kapak. (H.R. Bukhari).
January 6, 2012 at 8:09 am
TO: JACK
kutipan ayat diatas BELUM MENJAWAB pertanyaan saya:
Apakah sebenarnya arti atau makna sunat menurut pandangan islam / ajaran Quran??? (NOTE: dalam konteks ini kita BUKAN berbicara mengenai khitan perempuan)
maksudnya bergini mas: kalau perintah sunat adalah inisiatif dari Tuhan, apa maknanya? kalau perintah itu inisiatif dari Ibrahim, maknanya apa??
dan tambahan: lalu menurut anda perintah sunat adalah inisiatif dari Tuhan atau Ibrahim???
dijawab ya 🙂 🙂
January 6, 2012 at 8:35 am
HUKUM KHITAN
Oleh
Ustadz Armen Halim Naro
DEFINISI KHITAN
Al khitan diambil dari bahasa Arab kha-ta-na, yaitu memotong. Sebagian ahli bahasa mengkhususkan lafadz khitan untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan disebut dengan khifadh. [1]
Adapun dalam istilah syariat, dimaksudkan dengan memotong kulit yang menutupi kepala zakar bagi laki-laki, atau memotong daging yang menonjol di atas vagina, disebut juga dengan klitoris bagi wanita.[2]
KHITAN, SYARIAT NABI IBRAHIM ALAIHISSALLAM
Khitan merupakan salah satu ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Nabi Ibrahim Alaihissallam untuk dilaksanakan, disebut sebagai “kalimat” (perintah dan larangan). Beliau Alaihissallam telah menjalankan perintah tersebut secara sempurna, sehingga beliau dijadikan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai panutan dan imam seluruh alam. Dalam surat al Baqarah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “JanjiKu (ini) tidak mengenai orang-orang yang lalim”. [al Baqarah : 124].
Khitan termasuk fitrah yang disebutkan dalam hadits shahih. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :
الفِطْرَةُ خَمْسُ : الخِتَانُ وَالاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَتَقْلِيْمُ الأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ
“Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis”.[3]
Di dalam Musnad Ahmad dari Ammar bin Yasir Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : ”Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Sebagian dari fitrah adalah: berkumur-kumur, istinsyaq (menghirup air dari hidung), mencukur kumis, siwak, memotong kuku, membersihkan lipatan pada badan, mencabut bulu ketiak, istihdad, khitan dan bersuci”.[4]
Maksud dari fitrah adalah, pelakunya disifati dengan fitrah yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala fitrahkan hambaNya atas hal tersebut, dan Dia telah menganjurkannya demi kesempurnaan sifat mereka. Pada dasarnya sifat-sifat tersebut tidak memerlukan perintah syariat dalam pelaksanaannya, karena hal-hal tersebut disukai dan sesuai oleh fitrah.
Menurut Ibnul Qayyim rahimahullah, fitrah itu terbagi dua. Fitrah yang berhubungan dengan hati dan dia adalah makrifat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencintai serta mendahulukanNya dari yang lain. Dan yang kedua, fitrah amaliah dan dia hal-hal yang disebut di atas. Yang pertama mensucikan ruh dan membersihkan kalbu, sedangkan yang kedua mensucikan badan, dan keduanya saling membantu serta saling menguatkan. Dan pokok fitrah badan adalah khitan.[6]
Khitan bermula dari ajaran Nabi Ibrahim, sedangkan sebelumnya tidak ada seorangpun yang berkhitan [7]. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ibrahim berkhitan setelah berumur delapan puluh tahun”.[8]
Setelah Nabi Ibrahim Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tradisi dan sunnah khitan berlanjut bagi semua rasul dan para pengikut mereka, sampai kepada al Masih, bahwa dia juga berkhitan. Orang Nashrani mengakui dan tidak mengingkari khitan tersebut, sebagaimana mereka mengakui haramnya daging babi, haramnya uang penghasilan hari Sabat, mereka mengakui shalat menghadap Shakhrah (sebuah batu sebagai kiblat Yahudi di Masdjid al Aqsha, Pen), dan mereka mengakui untuk tidak berpuasa lima puluh hari, yang puasa tersebut mereka namakan dengan “puasa besar”.[9]
HIKMAH DAN FAIDAH KHITAN[10]
1. Khitan merupakan kemulian syariat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala peruntukkan untuk hambaNya, memperbagus keindahan zhahir dan bathin, menyempurnakan agama Hanif bapak para nabi dan rasul, sebagai nenek moyang bagi keturunan Ismail dan Ishaq; dialah Nabi Ibrahim. Khitan merupakan celupan dan tanda Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap hambaNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةًَ
“Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya daripada Allah?” [al Baqarah : 138].
2. Sebagai tanda ‘ubudiah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana dahulu, bahwa memberi tanda pada telinga atau badan pada budak sahaya sebagai pertanda penghambaan diri mereka kepada majikannya. Jika budak tersebut lari dari majikannya, ia dikembalikan kepadanya melalui perantara tanda tersebut. Maka tidak ada yang mengingkari, barangsiapa yang telah berkhitan dengan memotong kulit tersebut, berarti dia telah menghambakan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga semua orang mengetahui, barangsiapa yang melakukan khitan, berarti dia adalah hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala.
3. Khitan merupakan kesucian, kebersihan dan hiasan bagi hambaNya yang hanif.
4. Dengan berkhitan -terutama seorang wanita- dapat menetralkan nafsu syahwat. Jika dibiarkan tidak berkhitan, maka akan sejajar dengan perilaku hewan. Dan jika dipotong habis, maka membuat dia akan sama dengan benda mati, tidak mempunyai rasa. Oleh karenanya, kita mendapatkan, orang yang tidak berkhitan, baik dia laki-laki maupun perempuan, tidak puas dengan jima` (hiperseks). Dan sebaliknya, kesalahan ketika mengkhitan bagi wanita, dapat membuatnya menjadi dingin terhadap laki-laki.
5. Bagi wanita yang berkhitan dapat mencerahkan wajah dan memuaskan pasangan.
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ اْلَأنْصَارِيَة أَنَّ امْرَأَةً كَانَتْ تًخْتِنُ بِالْمَدِيْنَةَ فَقَالَ لَهَا النَّبِي صلى الله عليه وسلم : لَا تُنْهِكِي فَإِنَّ ذلِكَ أَحْظَى لِلْمَرْأَةِ وَأَحَبُّ إِلَى اْلبَعْلِ
“Dalam hadits Ummu `Athiah, bahwa seorang wanita di Madinah berprofesi sebagai pengkhitan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Janganlah dihabiskan. Sesungguhnya, itu akan menguntungkan wanita dan lebih dicintai suami” [11]
6. Setan berdiam pada tempat-tempat yang kotor, termasuk pada kulit yang tidak berkhitan. Setan meniupkan pada kemaluannya, yang tidak dia tiup pada orang yang berkhitan.
HUKUM KHITAN
Para ulama berselisih dalam permasalahan ini, terbagi kepada tiga pendapat.
Pendapat Pertama : Khitan itu wajib bagi laki-laki dan perempuan. Pendapat ini merupakan mazhab Syafi`iyah [12], Hanabilah [13] dan sebagian Malikiyah [14] rahimahullah, dan dari ulama terkemuka dewasa ini, seperti pendapat Syaikh al Albani.[15]
Pendapat Kedua : Khitan itu sunnah (mustahab). Pendapat ini merupakan mazhab Hanafiyah [16], pendapat Imam Malik [17] dan Ahmad, dalam satu riwayat [18] rahimahullah.
Pendapat Ketiga : Khitan wajib bagi laki-laki dan keutamaan bagi wanita. Pendapat ini merupakan satu riwayat dari Imam Ahmad [19], sebagian Malikiyah[20] dan Zhahiriyah [21] rahimahullah.
DALIL-DALIL
Dalil pendapat Pertama, yang mengatakan khitan wajib. Mereka berdalil dengan Kitab, Sunnah, atsar dan akal.
a. Dalil dari Kitab.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ … الأية
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan)”.[al Baqarah : 124].
Catatan: Sesungguhnya, khitan termasuk kalimat yang dijadikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai bentuk ujian kepada Ibrahim Alaihissallam, sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas; dan ujian, secara umum berlaku dalam hal yang wajib.[22]
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif”. Dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan”.
Catatan: Khitan termasuk ajaran Ibrahim Alaihissallam, sehingga hal itu termasuk dalam keumuman perintah untuk diikuti. Dan asal dari perintah adalah wajib, sampai ada dalil lain yang memalingkannya [23].
b. Dalil dari Sunnah.
Hadits `Utsaim bin Kulaib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa dia datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Aku telah masuk Islam,” Nabi bersabda,”Buanglah darimu rambut kekufuran dan berkhitanlah [24]”.
Sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam “berkhitanlah”, adalah ‘amr (perintah); dan ‘amr, hukum asalnya wajib, ia menunjukkan wajibnya berkhitan. Perkataan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada satu orang, juga mencakup yang lainnya, hingga ada dalil pengkhususan.[25]
Dan juga mereka berdalil sebagaimana yang diriwayatkan dari Zuhri, bahwa ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Barangsiapa masuk Islam, maka berkhitanlah, sekalipun sudah dewasa'[26].”
Sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam “maka hendaklah berkhitan”, adalah ‘amr; dan asal hukum ‘amr, wajib dengan sighat (bentuk syarat) pada sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam “Barangsiapa yang masuk Islam”, lafadznya umum, mencakup laki-laki dan perempuan.
c. Atsar Salaf.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Al aqlaf (yaitu orang yang belum berkhitan), tidak diterima shalatnya dan tidak dimakan sembelihannya”[27].
d. Dalil Aqli.
Mereka berdalil dengan teori dan qiyas. Secara teori, dapat dilihat dari beberapa aspek.
Pertama : Diperbolehkan membuka aurat saat dikhitan. Jika khitan bukan merupakan hal yang wajib, niscaya tidak diperbolehkan; karena hal itu bukan hal yang bersifat darurat dan bukan pula untuk berobat.[28]
Kedua : Kulit zakar dapat menahan najis, padahal membuang najis merupakan kewajiban ketika beribadah. Dan tidak ada cara menghilangkan kulit itu, kecuali dengan khitan. sehingga jadilah hukum hokum itu wajib, karena apa yang tidak bisa sempurna sebuah kewajiban kecuali dengannya, maka jatuh hukumnya wajib [29].
Ketiga : Orang tua sebagai penyebab si anak merasakan sakit ketika dikhitan, dapat menyebabkan kematian jika sampai tetanus, serta sang ayah mengeluarkan hartanya untuk biaya tabib dan pengobatan. Jika hal itu tidak wajib, maka hal-hal tersebut tidak diperbolehkan [30].
Keempat : Sesungguhnya dengan berkhitan mendatangkan sakit yang luar biasa, tidak disyariatkan kecuali tiga keadaan: untuk mashlahat, atau hukuman, atau untuk melaksanakan sebuah kewajiban. Dalam khitan tidak mungkin karena dua yang pertama, sehingga jadi tersisa yang ketiga, yaitu untuk sebuah kewajiban.[31]
Sedangkan istidlal (dalil) dengan qiyas.
Pertama. Khitan adalah pemotongan yang disyariatkan rawan tetanus, jadilah wajib seperti memotong tangan pencuri [32]
Kedua. Sesungguhnya khitan merupakan syiar kaum Muslimin, maka hukumnya wajib sebagaimana hukum syiar Islam yang lain [33].
Dalil pendapat kedua, yang menyatakan khitan sebagai sunnah dan bukan hal yang wajib. Mereka berdalil dengan Sunnah.
Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi bersabda: “Fitrah ada lima, di antaranya berkhitan …”. [34]
Catatan : Maksud dari fitrah adalah sunnah. Oleh karenanya, hukum khitan sunnah dan tidak wajib. Oleh karena khitan disejajarkan dengan yang bukan wajib seperti istihdad (mencukur bulu kemaluan).[35]
Sebagaimana yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Khitan sunnah bagi laki-laki dan keutamaan bagi wanita” [36].
Catatan : Hadits ini menjadi nash dalam permasalahan bahwa khitan sunnah bagi laki-laki dan keutamaan bagi wanita.
Dalil pendapat ketiga, mereka lebih memerinci sebagian dalil yang dikatakan oleh pendapat pertama, yaitu yang mengatakan wajib berkhitan bagi laki-laki dan wanita.
Mereka berkata,”Khitan bagi laki-laki lebih tegas, karena kalau dia tidak berkhitan, maka kulit yang menjulur pada ujung zakar dapat menghalanginya dari bersuci, sedangkan wanita lebih ringan. Maka jatuhnya wajib bagi laki-laki, dan tidak wajib bagi wanita.”[37]
KESIMPULANNYA.
Pertama. Secara umum, setiap dalil tidak lepas dari kritikan, sebagaimana yang telah disebutkan bantahan, setiap pendapat terhadap pendapat lainnya oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullahn[38].
Kedua. Pendapat pertama dan ketiga mempunyai persamaan dalam hukum khitan laki-laki, sedangkan hukum khitan perempuan sama-sama memiliki dalil yang sama-sama kuat.
Ketiga. Laki-laki diwajibkan berkhitan. Yang demikian ini merupakan pendapat jumhur, sebagaimana terdapat pada pendapat pertama dan ketiga. Dan pendapat ini yang lebih menenangkan hati, dari pendapat yang mengatakan khitan wanita itu sunnah, wallahu a`lam.
Sedangkan apa yang disebutkan oleh pendapat kedua pada hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, maka dapat kita jawab, jika kita menerima alasan mereka bahwa makna fitrah adalah sunnah, bukan berarti khitan tidak diwajibkan. Karena lafadz sunnah ada yang hukumnya wajib dan ada yang bukan wajib. Ia mencakup semua maknanya yang terkandung dalam syariat. Sedangkan membedakan antara sunnah dengan wajib, ini merupakan istilah baru.[39]
Keempat. Sedangkan khitan perempuan -yang menenangkan hati saya- hukumnya wajib, karena wanita adalah syaqa-iq (saudara sederajat) dengan laki-laki dalam hukum.
Alasan yang membuat penulis menyatakan hukum tersebut wajib, karena dengan berkhitan, seorang wanita dapat menetralkan syahwat. Hal itu dapat membantu untuk iffah (menjaga kehormatan). Dan menjaga kehormatan sangat dituntut secara syariat. Sebagaimana kesucian zhahir menjadikan khitan itu wajib atas laki-laki, begitu juga kesucian jiwa, menjadikan khitan itu wajib atas wanita.[40]
WAKTU KHITAN
Pelaksanaan khitan terbagi dalam tiga waktu.[41]
Pertama : Waktu yang diwajibkan. Yaitu ketika seseorang sudah masuk usia baligh, tatkala dia telah diwajibkan melaksanakan ibadah, dan tidak diwajibkan sebelum itu [42].
Di dalam hadits, Said bin Jubair berkata: “Abdullah bin Abbas ditanya ‘Berapa usia engkau ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal?’, ia menjawab,’Aku waktu itu baru berkhitan, dan mereka tidaklah berkhitan kecuali sudah dekat baligh’.[43]
Kedua : Waktu yang dianjurkan untuk berkhitan. Yaitu waktu itsghar [44], yakni masa ketika seorang anak sudah dianjurkan untuk shalat.
Ketiga : Waktu yang diperbolehkan. Yaitu semua waktu selain yang diterangkan di atas.
Para ulama berselisih berkhitan pada hari ketujuh dari kelahiran, apakah dianjurkan atau dimakruhkan? Sebagian memakruhkan khitan pada hari ketujuh. Demikian pendapat Hasan Basri, Ahmad dan Malik rahimahullah. Dalil mereka sebagai berikut.
Pertama : Tidak adanya nash. Khallal meriwayatkan dari Ahmad. Beliau ditanya tentang khitan bayi? Beliau menjawab,”Tidak tahu. Aku tidak mendapatkan satupun khabar (dalil)”.
Kedua : Tasyabbuh (meniru) dengan Yahudi. Aku bertanya kepada Abu Abdillah (yaitu Imam Ahmad): “Seseorang dikhitan pada hari ketujuh?” Beliau memakruhkannya sambil berkata: “Itu adalah perbuatan Yahudi. Dan ini juga alasan Hasan dan Malik rahimahullah” [47].
Sebagian membawanya kepada istihbab (dianjurkan), dan ini pendapat Wahab bin Munabbih, dengan alasan lebih mudah dan tidak menyakitkan bagi bayi. Sedangkan sebagian lagi membawanya kepada hukum asal, yaitu boleh. Di antaranya pendapat Ibnul Munzir.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,”Syaikh kami (Ibnu Taymiah) berkata,’Ibrahim mengkhitan Ishaq pada hari ketujuh dan mengkhitan Isma’il ketika hendak baligh. Jadilah khitan Ishaq menjadi sunnah (tradisi) bagi anak cucunya, dan juga khitan Ismail menjadi sunnah bagi anak cucunya.Wallahu a’lam’.”
ORANG YANG TIDAK PERLU DIKHITAN
Ada empat keadaan seseorang tidak perlu dikhitan dan telah jatuh kewajiban terhadap dirinya.
Pertama : Seseorang yang dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan. Orang seperti ini tidak perlu dikhitan kembali. Demikian kesepakatan ulama. Hanya sebagian ulama mutaakhirin (belakangan) berkata: “Dianjurkan pisau melewati tempat khitan, karena itu yang dapat dia lakukan, dan Nabi telah bersabda,’Jika aku perintahkan, maka lakukan semampu kalian”. [48]
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,”Yang benar, perbuatan ini makruh. Tidak perlu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengannya. Dan tidak perlu beribadah dengan semisalnya. Dan syariah berlindung dari hal itu, karena merupakan perbuatan sia-sia yang tidak ada faidahnya. Melewati pisau bukanlah tujuan. Akan tetapi sebagai sarana untuk sebuah tujuan. Jika tujuan telah tercapai, maka tidak ada artinya bagi sarana.”[49]
Kedua : Jika seseorang tidak tahan menahan rasa sakit ketika berkhitan, sebab sakit atau sudah tua, dan lain sebagainya. Ditakutkan terhadap dirinya kebinasaan dan kelemahan tersebut berlanjut, maka dalam keadaan seperti ini, ia diperkenankan untuk tidak berkhitan.
Ketiga : Seseorang masuk Islam ketika sudah dewasa, dan dia takut binasa karenanya; maka hukum khitan jatuh darinya menurut jumhur.
Keempat : Seseorang yang meninggal, sedangkan ia belum berkhitan, maka tidak perlu dikhitankan, karena khitan disyariatkan ketika seseorang masih hidup, dan itu telah hilang dengan kematian, maka tidak ada mashlahat untuk mengkhitannya.[50]
BEBERAPA KESALAHAN DAN KEMUNKARAN SEPUTAR PERMASALAHAN KHITAN
1. Mengadakan acara kenduri khitan. Amaliah ini tidak ada asalnya dari syariat, sebuah perbuatan mubadzir, bahkan bid’ah.
2. Menguliti sebagian seluruh kulit zakar ketika berkhitan, sebagaimana terjadi di sebagian negara atau wilayah.
3. Kurang teliti memilih tabib atau dokter, terutama bagi anak wanita yang dapat berakibat fatal bagi masa depannya.
4. Menakut-nakuti anak yang akan berkhitan dengan cerita-cerita yang tidak benar dan dapat merusak aqidah sang anak.
5. Lalainya sebagian orang dalam permasalahan aurat ketika berkhitan. Kadang-kadang, orang-orang sesukanya melihat aurat besar yang dikhitan, terutama terhadap yang berlawanan jenis.
Wa shalallahu wa sallam ‘ala Muhammadin tasliman katsira, wa akhiru da’wana, al hamdulillahi Rabbil ‘alamin
[Disalin dari Majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun IX/1426H/2005M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Alamat Jl. Solo-Puwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183, Telp. 0271-761016]
mungkin penjelasan dari majalah diatas lebih rinci bung, maaf cuma copas
January 6, 2012 at 6:19 am
TO: JACK
YOU WROTE
Sejarah juga telah membuktikan bahwa pasca dugaan kebangkitan dan kematian Yesus para murid-murid Yesus terkesan ragu-ragu bahkan terkesan mengabaikan perintah Yesus untuk menjadikan semua bangsa murid-nya.
🙂 🙂 ANSWER:
Inilah kelemahan logika anda:
1. anda berkata “SEJARAH TELAH MEMBUKTIKAN” yang disejajarkan dengan kata “DUGAAN”. itu sama saja anda mau menggabungkan fakta dengan fiksi. Yang benar adalah: “Sejarah telah membuktikan bahwa pasca kematian dan kebangkitan Yesus”. Alkitab memiliki saksi mata historis mengenai penyaliban, kematian dan kebangkitan Yesus. sedangkan Alquran tidak memiliki satupun saksi sejarah. hehehe… 🙂 lagian.. allah swt “sebaik-baiknya penipu” dipercaya(terj. aslinya “PENIPU TERBAIK”) Al-Imran 3:54,
2. Anda merasa bahwa para murid Yesus TERKESAN ragu-ragu dan bahkan mengabaikan perintah Yesus (Isa) untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya TETAPI FAKTANYA banyak sampai abad 21 ini banyak orang yang menjadi pengikut Yesus Kristus (Isa) dari berbagai bangsa non-Yahudi. termasuk di Indonesia ini.
January 6, 2012 at 7:54 am
1. kalau toh yesus memang benar mati, dalam wujud apa ia bangkit?
2. yang anda katakan fakta sampai abad 21 itu yang menyebarkan siapa bung, apakah muritnya yesus, tentu bukan
January 19, 2012 at 2:57 pm
Pernah kah terpikir wahai kaum kristiani ?
Siapa Tuhan yang namanya ALLAH ?
Tuhan yang menciptakan Adam dari Tanah,
Dan menciptakan Hawa dari Tulang Rusuknya Adam?
Tuhan yang menenggelamkan Kaum Nuh (Noah) karena ingkarnya kaumnya
dikasih tau bahwa Tuhan itu ALLAH ?
Tuhan yang membikin Nabi Ibrahim tidak terbakar waktu dipanggang dg api
yang menyala,
Tuhan yang membelahkan LAUT untuk Nabi Musa (Ketika di kejar Firaun,)
Tuhan membuat nabi Sulaiman menguasai Kaum jin dan Iblis ,
Tuhan yang menciptakan Isa hanya dengan Firmannya,
Tuhan yang menciptakan Malaikat ?
Tuhan yang membuat Isa dapat menghidupkan orang mati ?
Dan yang mengatakan akulah yang menciptakan langit dan bumi beserta
isinya,
Tuhan yang menciptakan Manusia , hewan dan tumbuh2an
Tuhan yang menciptakan Surga dan Neraka
Tuhan yang Maha Pengasih yang mengajar dengan kitab2 yang diturunkan Taurat, Zabur, InjiL DAN Al Quran.
Pelajarilah hebatnya Tuhan yang namanya ALLAh didalam kitab 2 sucinya
Ada empat kitab sucinya.
Jangan lah engkau sombong hanya mengatakan 1
Jangan lah engkau sombong hanya mengatakan 2
Jangan lah engkau sombong hanya mengatakan 3
Berbudi Luhur engkau terhadap ALLAh yang menurunkan kitabnya ke 4
dan terakhir pesannya. Karena telah kulengkapi semua unrukmu.
Janganlah sombong untuk tidak mau mengenalnya.
Padahal engkau telah diciptakannya.
February 2, 2012 at 3:10 pm
Sadarlah Tuhan hanya 1 (Esa)
Maha Pencipta, (Bumi dan langit beserta isinya)
Menciptakan Manusia pertama bernama Adam kemudian Hawa
Menciptakan Sorga dan Neraka untuk tujuan mu kelak
Dia menciptakan Adam dari Tanah, Manusia dari Mani dan Isa dari Firmannya.
Dia memberitahu kepada Makhluknya bahwa dia Tuhan
Melalui Malaikat Jibril kepada Utusannya. Dan kemudian dibukukan dengan nama kitab suci :
Inilah Kitab sucinya. Taurat , (Utusannya Musa)
Zabur (Utusannya Daud )
injil , (Utusannya Isa )
Al Quran , (Utusannya Muhammad)
Dialah Tuhan semesta alam bernama ALLAH.
July 12, 2012 at 6:06 pm
g usah pd sok yg paling suci
agama sama suci ny
qta g prnah tau kebenaran ny
kalian mrasa yg pling bnar tp pa kalian g tau yg sesungguh ny
haya katany
cma baca dr buku
kalian g lahir pd jaman itu
yg paling benar
hati kita
dngan percaya
dngan yakin
dngan ktulusan
prcumah lok kalian smua berdebat yg paling benar yg paling paik
tapi apa klakuan kalian
iman kalian jg baik
perbaiki diri sndiri
n ingan g da agama yg mncari kebohongan
smua mncari akhir dri khidupan
yaitu SORGA
BGU……………..
July 12, 2012 at 6:06 pm
andreas iwan setioko