YESUS


Yesus di Dalam Qur’an

Di dalam Qur’an, Yesus diidentifikasikan sebagai Isa al-Masih. Namun demikian, harus diperhatikan bahwa nama Arab Isa tidak mempunyai kesamaan arti seperti yang dimiliki oleh nama Yesus, yang adalah versi Yunani dari nama Ibrani Joshua atau Jehoshuah yang berarti “Yahweh menyelamatkan.” Secara etimologis, Isa nampaknya lebih dekat dengan Esau. Nama Isa tidak dapat ditemukan dalam terjemahan Alkitab bahasa Arab sebab nama Yesus telah diterjemahkan secara tepat ke dalam bahasa Arab dengan Yasua. Maka, Alkitab bahasa Arab memberikan suatu kesaksian yang jelas mengenai misi Yesus Kristus sebagai “Juruselamat” dalam bahasa Arab.
Gelar-gelar Yesus Di Dalam Qur’an
Qur’an memberikan nama-nama dan gelar-gelar berikut ini kepada Yesus.

(more…)

–   Sebuah refleksi kritis Kristologi Alkitabiah –

Oleh : Ps. Sonny Eli Zaluchu, M.Th, D.Th

Alumnus Program Pascasarjana STBI Semarang

(ijin kutipan diberikan dengan mencantumkan sumber)

Dua hal yang sangat penting dalam hal kristologi adalah adalah siapakah Kristus (pribadiNya) dan apakah yang menjadi rencanaNya di dalam dunia (karyaNya). Keberadaan Yesus ditegaskan oleh Alkitab sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia[1], dan menjadi bagian dari rencana Allah untuk membawa manusia berada di dalam hidup yang kekal.[2] Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, dari sejak Yesus datang dan melayani ke dalam dunia, hingga abad 21 ini, selalu saja terjadi kontroversi dan perdebatan yang tidak pernah selesai tentang Kristus. Pokok perdebatan itu berkisar tentang siapakah sebetulnya Yesus Kristus itu. Betulkah Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia? Ataukah manusia di atas rata-rata karena kodrat ilahi di dalam diriNya? Ataukah Ia benar-benar Allah yang seolah-olah terlihat seperti manusia?

  1. Potret Kristus yang Salah

Sorotan terhadap pribadi Kristus dari masa ke masa tidak pernah selesai. Perdebatan mengenai keilahian Kristus, selalu mewarnai diskusi para teolog, mulai dari kalangan paling Injili hingga mereka yang berpaham liberal. Tidak jarang dalam perdebatan itu, Kristologi disusun terlalu jauh melenceng dari apa yang Alkitab saksikan tentang Yesus, sehingga melahirkan pendapat yang salah tentang Kristus dan pengajaran-pengajaran yang bersifat menyesatkan (bidat). Hal ini terjadi karena manusia mencoba memahami Kritus menggunakan argumen-argumen teologis yang berpusat pada intelektual, pengalaman, filsafat bahkan rasionalitas. (more…)




“Islam adalah satu-satunya dari agama-agama non-Kristen yang memberi tempat bagi Kristus dalam kitab sucinya, tetapi ia juga merupakan satu-satunya dari agama-agama non-Kristen yang menyangkali keilahian, karya penebusan, dan ketuhanan Yesus Kristus dalam kitab sucinya.” Kata-kata Samuel Zwemer ini, seorang misionaris terkenal untuk Muslim, menggaris-bawahi tantangan tentang bagaimana orang Muslim menyodorkan gambaran Yesus (dalam Islam disebut nabi “Isa”) kepada kaum kristiani dewasa ini.

BuktidanSaksi.com – Muslim mendasarkan pemahaman mereka mengenai Yesus pada kitab-kitab suci mereka yaitu Quran dan Hadis. Quran sebagai teks fundamental Muslim, mengungkapkan sejarah dari kehidupanNya, sementara koleksi-koleksi hadis (tradisi-tradisi mengenai apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Muhammad dan para pengikut awalnya) menjelaskan kedudukanNya di akhir zaman dalam pandangan Muslim. Tetapi Quran diperkirakan ditulis seki-tar 580 tahun setelah kematian Kristus Tuhan kita, bersama dengan Perjanjian Baru yang telah lama selesai dikanonisasi dan disetujui. Hadis sendiri bahkan ditulis lebih jauh setelah itu, setidaknya 750 tahun setelah Kristus. Jadi Alkitab memiliki klaim yang lebih baik untuk menjadi sebuah catatan akurat mengenai sejarah Kristus dan signifikansinya. (more…)

Ia (jibril) berkata (kepada Maryam): “Sesungguhnya aku ini hanya-lah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (QS.19:19).

(Ingatlah), ketika para Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya,namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”.(QS.3:45)

ITULAH DUA KEPING WAHYU YANG PALING BERMASALAH. KENAPA?

Muslim kebanyakan akan take for granted, menganggap dua ayat ini baik-baik saja. Malah istimewa, karena turut memperkaya khasanah islamologi, khususnya Kristologi islamik.

Mereka tidak bertanya kritis kenapa Injil sejak 6 abad sebelumnya telah menyebut namanya Yesus, dan kini tiba-tiba ISA? Bukankah nama tersebut berasal dari Sorga? Dari mulut Tuhan yang sama dan diturunkan oleh malaikat yang sama? Apakah ada sesuatu yang keliru?  Dari mana asal nama-baru Isa itu dimunculkan? Bagus, memang ada yang keliru, bahkan salah fatal! Ternyata asal usul ISA berasal dari dua tahapan wahyu tentang kelahirannya yang terpisah. (more…)

Saat kita menelusuri tema keselamatan dari PL dan PB, Anda juga telah dikejutkan karena mengetahui beberapa Muslim mengakui bahwa nama Yesus dipilih oleh TUHAN secara bijaksana – dan namaNya mempunyai arti ‘YAHWEH adalah keselamatan’ (Matius 1:21). Dan bukan hanya itu, makna nama tersebut tercermin dalam kepribadian Kristus dan pencapaianNya!

Roland Clarke

Satu generasi yang lalu, banyak masyarakat di negara Barat (termasuk juga orang-orang Kristen) berasumsi bahwa pengikut kepercayaan lain juga menyembah Tuhan yang disembah orang Kristen. Asumsi ini muncul karena melihat banyaknya agama yang ada di muka bumi. Namun, zaman sekarang, orang-orang Kristen justru mendengar pernyataan ini langsung dari mulut tetangga atau teman sekerja Muslim mereka – yang baru saja bermigrasi ke negara Barat dalam jumlah besar dan sekarang merupakan kelompok non-Kristen terbesar. Sudah bukan hal yang aneh lagi bila mendengar seorang teman Muslim yang ramah berkata kepada tetangga Kristennya, “Anda tidak terlalu berbeda dari kami…kami menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhan Anda.” Di era yang didominasi oleh pluralisme religius dan toleransi terhadap kebudayaan bangsa lain, orang-orang Kristen semakin dibingungkan oleh pertanyaan, Apakah Muslim menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhan orang Kristen?

Jika seseorang hanya berfokus pada kesamaan tertentu, mungkin akan mudah untuk menyetujuinya, terutama jika Anda menganggap bahwa Muslim percaya – sebagaimana orang Kristen – pada Tuhan yang Esa, Sang pencipta alam semesta. Bukan itu saja. “Tuhan”, dalam Alkitab berbahasa Arab diterjemahkan sebagai “Allah” – kata yang sama yang digunakan oleh Muslim. Jadi pertanyaan mengenai apakah orang Kristen dan Muslim menyembah Tuhan yang sama akan terus dikumandangkan, dan semakin sering terdengar, seiring dengan pertambahan masyarakat Muslim, bukan saja di negara-negara Barat, tapi di seluruh dunia. (Read More…)

PENGANTAR

Orang Kristen menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Pengajaran ini sangat penting. Jika pengajaran ini benar maka kekristenan unik dan otoritatif, jika tidak maka kekristenan tidak berbeda dengan agama-agama yang lain.

Prinsip dasar apologetika kekristenan mengenai keilahian Yesus Kristus adalah :

  1. Perjanjian Baru yang mencatat kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah dokumen yang dapat diandalkan (lihat artikel Keotentikan Naskah Perjanjian Baru).
  2. Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
  3. Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan dengan menggenapi nubuat(ramalan) Perjanjian Lama, dengan hidup tanpa dosa, dengan mujizat-mujizat yang Dia lakukan, dan dengan kebangkitan-Nya dari kematian. (more…)
Gambar Ilustrasi

Di Jerman tinggal seorang tukang arloji. Namanya Herman Josep. Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat di bawah bangku kerjanya.

Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya tidak ada barang berharga lain di kamarnya. Di jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling bagus untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat. Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping. Tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak, Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. “Belilah makanan yang enak atau tabunglah uang itu untuk hari Natal.” Ini jawaban yang Herman selalu berikan.

Sejak dulu penduduk kota itu biasa membawa hadiah Natal ke kathedral dan meletakkannya di kaki patung Maria yang sedang memangku bayi Yesus. Setiap orang menabung supaya bisa memberi hadiah yang paling indah pada Yesus. Orang-orang bilang, kalau Yesus suka hadiah yang diberikan kepada-Nya, Ia akan mengulurkan tangan-Nya dari pelukan Maria untuk menerima bingkisan itu. Tentu saja ini legenda. Belum pernah terjadi bayi Yesus dalam pelukan Maria mengulurkan tangan menerima bingkisan Natal untuk-Nya. (more…)

Kyrie Eleison, Christe Eleison

Ya Rabbana Yassu al Massiḥ, Ansit ilayna

Ya Rabbana Yassu al Massiḥ, Istajib lana

Kyrie Eleison, Christe Eleison

Ya Kiddisa Maryam, Ya wālidat Allah

Ya athra l athāra, Salli li ajlina

Kyrie Eleison, Christe Eleison

 

Ya Umma Sayyidna Yassu al Massiḥ, Tadarrai li ajlina

Ya Umma-n-nimata-l-ilahiyya, Salli li ajlina

Kyrie Eleison, Christe Eleison

Ya bāba-s-samā, Ya ilahan min nūr

Ya ḥintat al mukhtāri, irḥamna

Kyrie Eleison, Christe Eleison

Menyambut Natal 2011, kami kembali menyuguhkan download perbandingan tentang Natal Yesus Almasih Versi Quran vs Injil. Semoga sukacita Natal melingkupi kita semua.

Silahkan download di sini

Next Page »