1. Apakah Allah pernah berbicara dengan Muhammad, kecuali via klaim Jibril?
  2. Apakah Allah pernah memperagakan kemaha-kuasaan-Nya kepada umat Arab?
  3. Apakah Allah pernah membuktikan bahwa Ia itu maha-kasih?
  4. Kenapa Allah itu Pendusta Terbesar, dan bahkan pernah mendustai Isa, murid-murid Isa, serta Muhammad sendiri? (Qs 3:54, 3:13, 123 dll).
  5. Siapkah Jibril itu? Apa bukti yang ia bawa sebagai Utusan Allah?
  6. Manakah ayat Quran paling awal yang memperkenalkan diri Allah kepada Muhammad (dan umat Arab) sebagai “Allah’ dan “Jibril”?
  7. Apakah finalitas dan keabsahan nama Allah pernah diperkenalkan oleh makhluk Jibril, sementara ‘Allah’ itu sendiri pada saat yang sama adalah ilah sesembahan orang-orang musyrik Arab?
  8. Mengapa hanya shalat bahasa Arab yang sah? Padahal Allah tadinya ber-kata-kata dalam bahasa Ibrani (ibn Sa’d, vol I, p 43).
  9. Mengapa shalat 5x sehari tak terdapat di Quran? Dan Khadijah (wanita paling utama di sorga) tak tahu-menahu tentang shalat-wajib tersebut?
  10. Bagaimana asal-muasalnya terjadi puasa Ramadan?
  11. Kenapa Quran tersusun acak dan anti-kronologi?(total menyalahi Qs.15:9 dan 11:1)
  12. Dimanakah turunnya Wahyu pertama? Kapan dan bagaimana? (Lailatul Qadar, Nuzul al-Quran, atau di Gua Hira?)
  13. Mana ayat Allah yang terakhir di Quran? Apakah Qs.5:3c atau 2:278, 281, 282, atau?
  14. Kapan turunnya surat Al-Fatihah? Diturunkan sebelum atau sesudah surat apa? Apakah sama seperti yang tersusun-urut di sorga?
  15. Siapa yang mengangkat Muhammad sebagai Rasul Allah, dan dimana pengangkatan itu terjadi?
  16. Siapa nabi yang lebih besar menurut Quran: Isa atau Muhammad?
  17. Apakah Muhammad dan Muslim dipastikan SELAMAT oleh Allah? Dimanakah Muhammad saat ini berada?

 

Ia (jibril) berkata (kepada Maryam): “Sesungguhnya aku ini hanya-lah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (QS.19:19).

(Ingatlah), ketika para Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya,namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”.(QS.3:45)

ITULAH DUA KEPING WAHYU YANG PALING BERMASALAH. KENAPA?

Muslim kebanyakan akan take for granted, menganggap dua ayat ini baik-baik saja. Malah istimewa, karena turut memperkaya khasanah islamologi, khususnya Kristologi islamik.

Mereka tidak bertanya kritis kenapa Injil sejak 6 abad sebelumnya telah menyebut namanya Yesus, dan kini tiba-tiba ISA? Bukankah nama tersebut berasal dari Sorga? Dari mulut Tuhan yang sama dan diturunkan oleh malaikat yang sama? Apakah ada sesuatu yang keliru?  Dari mana asal nama-baru Isa itu dimunculkan? Bagus, memang ada yang keliru, bahkan salah fatal! Ternyata asal usul ISA berasal dari dua tahapan wahyu tentang kelahirannya yang terpisah. (more…)