Buktidansaksi.com – Kasus sodomi terhadap santri Pondok Pesantren Al-Fatah, Lahat yang dilakukan Kepala Kemenag Pagaralam, Sumatera Selatan, RF, terungkap setelah salah satu orangtua korban melapor ke polisi. Saat ini ada lima korban yang mengalami perlakuan serupa dan tidak menutup kemungkinan bakal terus bertambah.

Berdasarkan informasi yang diterima merdeka.com, kelima korban yang berjenis kelamin laki-laki itu awalnya tidak berani membuka aib pimpinannya lantaran takut tidak naik kelas. Setelah didesak orangtua, korban akhirnya mengaku disodomi oleh tersangka.

Seluruh korban merupakan siswa kelas satu dan dua SMP di pesantren tersebut. Kadang mereka diajak tersangka keluar kota bila ada kegiatan.

Kasat Reskrim Lahat AKP Hidayat Amin mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sebab tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang belum terungkap.

“Kita berjanji akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk jika ada korban lain yang belum melapor,” kata Amin, Rabu (7/5).