Oleh Kalangi 

ALKITAB MEN-TEST ALQURAN (DAN MUHAMMAD)

66. Qur’an mengklaim secara naïf bahwa Injil adalah Kitab yang diturunkan/ diberikan kepada Isa Al-Masih (Qur’an 3:3, 5:46). Selesai, dan tak ada keterangan lanjutan! Namun dalam kenyataannya, Injil tidak pernah diberikan ataupun diturunkan oleh siapapun kepada Isa Al-Masih selama 3 tahun pelayanannya. Tidak ada Jibril atau Allah yang setiap kali harus membisikkan atau mendiktekan wahyuNya kepada Isa, dan Isa Juga tidak pernah menulis atau menyuruh orang lain untuk menuliskan wahyu yang diucapkan dari mulutnya. Jadi kenapa Allah, Quran, dan Muhammad gagal menjelaskan apa/siapa yang menjadi sumber transmisi wahyu bagi Isa dan bagaimana terjadinya Kitab Injil? Bagaimana isyu sepenting ini tidak dijelaskan, namun Quran tetap memerintahkan Muslim untuk beriman kepada Injil?

67. Qur’an tidak pernah mengatakan (atau menubuatkan) bahwa wujud teks-fisik wahyu-wahyu terdahulu mengalami kerusakan, pemalsuan, dan hilang tak tercari, melainkan selalu dinyatakan exist [“yang ada padamu”, “ambillah Taurat dan bacalah”, “disisi mereka ada Taurat”, 2:41,89,91; 3:93; 5:43,44, 46-47]. Jadi mengapa Muslim menuduh hal-hal yang tidak dituduhkan oleh Quran?

68. Mengapa Allah tidak mampu (seperti yang diklaim banyak orang Muslim) melindungi Taurat Musa dan Injil Yesus dari pemalsuan dan penghilangan? Jika Allah tidak dapat menjaganya dengan benar pada dua kali kesempatan terdahulu, mengapa Quran Muhammad bisa dijaga-Nya?

69. Terdapat peneguhan Allah dan Muhammad yang amat pasti bahwa Taurat dan Injil itu dibenarkan berulang-ulang hingga belasan kali, dan harus diimani! (2:41,89,91101,136; 3:3; 4:136; 5:43,44,46,47,48,68; 6:92; 10:73,94; 29:46; 32:23; 35:31; 43:4; 46:39 dll). Jadi kenapa Muslim mati-matian menolak peneguhan Allah dan Muhammad terhadap Taurat dan Injil yang dikatakannya korup dan palsu? (Read More …)