ALKITAB MEN-TEST ALQURAN (DAN MUHAMMAD)
66. Qur’an mengklaim secara naïf bahwa Injil adalah Kitab yang diturunkan/ diberikan kepada Isa Al-Masih (Qur’an 3:3, 5:46). Selesai, dan tak ada keterangan lanjutan! Namun dalam kenyataannya, Injil tidak pernah diberikan ataupun diturunkan oleh siapapun kepada Isa Al-Masih selama 3 tahun pelayanannya. Tidak ada Jibril atau Allah yang setiap kali harus membisikkan atau mendiktekan wahyuNya kepada Isa, dan Isa Juga tidak pernah menulis atau menyuruh orang lain untuk menuliskan wahyu yang diucapkan dari mulutnya. Jadi kenapa Allah, Quran, dan Muhammad gagal menjelaskan apa/siapa yang menjadi sumber transmisi wahyu bagi Isa dan bagaimana terjadinya Kitab Injil? Bagaimana isyu sepenting ini tidak dijelaskan, namun Quran tetap memerintahkan Muslim untuk beriman kepada Injil?
67. Qur’an tidak pernah mengatakan (atau menubuatkan) bahwa wujud teks-fisik wahyu-wahyu terdahulu mengalami kerusakan, pemalsuan, dan hilang tak tercari, melainkan selalu dinyatakan exist [“yang ada padamu”, “ambillah Taurat dan bacalah”, “disisi mereka ada Taurat”, 2:41,89,91; 3:93; 5:43,44, 46-47]. Jadi mengapa Muslim menuduh hal-hal yang tidak dituduhkan oleh Quran?
68. Mengapa Allah tidak mampu (seperti yang diklaim banyak orang Muslim) melindungi Taurat Musa dan Injil Yesus dari pemalsuan dan penghilangan? Jika Allah tidak dapat menjaganya dengan benar pada dua kali kesempatan terdahulu, mengapa Quran Muhammad bisa dijaga-Nya?
69. Terdapat peneguhan Allah dan Muhammad yang amat pasti bahwa Taurat dan Injil itu dibenarkan berulang-ulang hingga belasan kali, dan harus diimani! (2:41,89,91101,136; 3:3; 4:136; 5:43,44,46,47,48,68; 6:92; 10:73,94; 29:46; 32:23; 35:31; 43:4; 46:39 dll). Jadi kenapa Muslim mati-matian menolak peneguhan Allah dan Muhammad terhadap Taurat dan Injil yang dikatakannya korup dan palsu? (Read More …)
July 8, 2012 at 4:22 am
yang saya heran,adalah mengapa setiap bahan yang anda posting selalu terselip kesimpulan yang cacat baik itu secara implisit maupun explisit
July 11, 2012 at 2:44 pm
——————– ANAK ALLAH
Kitab dongeng quran, menyebutkan bahwa ALLAH TIDAK BERANAK DAN TIDAK DIPERANAKKAN. Quran begitu bodoh, sehingga tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan Anak Allah dalam Alkitab, yang sudah ada 650 tahun sebelum Islam.
Inilah pengertian ANAK ALLAH, dalam Alkitab, yaitu bukan secara physik seperti yang dikatakan quran, tetapi secara Rohani, seperti yang dimaksudkan Alkitab:
1) Orang yang menerima YESUS:
Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
2) Orang yang melakukan Kehendak Allah Bapa, menjadi Anak Allah, saudara laki-laki, perempuan dari Yesus.
Markus 3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”
3) Orang yang menghormati Yesus:
Yohanes 5:23 supaya semua orang menghormati Anak, SAMA seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Bahkan Tuhan Yesus mengajarkan kepada Umat-Nya, yang percaya kepadaNya, UNTUK MEMANGGIL ALLAH DENGAN SEBUTAN “BAPA KAMI YANG DISORGA (maaf bukan Yang di Kabah)
DOA HARIAN BAPA KAMI YANG DISURGA (Mat.6:9-13):
Matius 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada – ” BAPA-mu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
——— Mat.6:9-13, DOA HARIAN BAPA KAMI.
(9) Karena itu berdoalah demikian: “BAPA kami yang di SORGA, Dikuduskanlah nama-Mu,
10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
(11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
(12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
(13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
TAMBAHAN, AYAT 14:
(14) Karena jikalau kamu MENGAMPUNI kesalahan ORANG, Bapamu yang di sorga akan MENGAMPUNI KAMU JUGA.
KESIMPULAN:
1) Untuk Pertanyaan Ilham, “Berapa RAMAI (Banyak) orang menjadi Anak Allah”.
– Tuhan Yesus MAU AGAR SE-RAMAI-RAMAI-NYA (sebanyak banyaknya ) ORANG MENJADI ANAK ALLAH, DAN MEMINTA UMATNYA MEMANGGIL ALLAH DENGAN SEBUTAN : –”OUR FATHER IN HEAVEN”./ not in Kabah.
– Jika anda percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka anda akan menjadi Anak Allah, dan Hukum kepada Anak bukanlah “Penghukuman” tetapi “Pengampunan dan Kasih”.
2) COBA PERHATIKAN, AYAT 14: Dalam ayat ini, umatNya diperintahkan untuk MENGAMPUNI ORANG, SIAPA SAJA, BUKAN SESAMA KRISTEN saja, tetapi SIAPA SAJA, TERMASUK MUSUH KITA SEKALIPUN, KARENA TANPA KITA MENGAMPUNI ORANG LAIN (SIAPA SAJA), ALLAH TIDAK MENGAMPUNI KITA.
Bandingkan dengan Islam/Quran : BUNUH ITU ORANG KAFIR!
Semoga anda semua melihat perbedaannya, Allah sejati Yang Maha Kudus, Maha Pengasih, Maha Kuasa, yang bertakhta di Surga – DENGAN – Awlloooh yang dipenjara di-kabah, yang Maha Kejam, yang memerintahkan umatnya untuk membunuh orang yang tidak seagama yang disebut orang kafir
SEMOGA ANDA DAPAT MEMBEDAKAN YANG MANA ALLAH YANG SEJATI DENGAN SYAITON YANG MENYAMAR JADI AWLOH.
@ Ilham,
Gimana, kok nggak dijawab pertanyaanku dalam “quran kitab dongeng seri 1 dan seri 2???
July 11, 2012 at 3:33 pm
Aku sudah jawab tapi kau tak mau terima.Kau mau aku jawab berapa kali?Al Maidah ayat 68?Kalau kau sangka aku menipu google aja Al Quran online.Gampang kok!Nanti kau akan tau sendiri akukah yang menipu atau Hamran Ambri.Kau juga akan tau ayat itu ditujukan kepada ahli kitabkah atau orang yang beriman.Aku tau kau tidak mau googling karena kebenaran menakutkan kau.
July 11, 2012 at 4:20 pm
Lihat disini juga bisa.
http://www.jkmhal.com/quran/quran.php?no_surat=5&begin=65
July 11, 2012 at 5:21 pm
Al Maidah:68
Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
July 13, 2012 at 1:49 pm
@ Ilham Oramandi,
Lha, kok udah berubah Almaidah 68 dari yang kau kirim pertama, nih ayatnya yang kau kirim pertama:
Dalam bantahannya, Ilham menulis bahwa Surat Almaidah 68 berbunyi:
“Katakanlah: “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (YANG MEMBAWA KAMU PERCAYA KEPADA NABI MUHAMMAD) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (YAITU AL QURAN)” Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (WAHAI MUHAMMAD) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.(Surah Al maidah ayat 68)”
Dan, ini yang sekarang dijawabnya, LIHAT MANA YANG BERUBAH:
Al Maidah:68 (Kau kirim yang kedua kalinya)
Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu
PERBEDAANNYA, TANDA KURUNG YANG PERTAMA ADA 3, SEDANGKAN YANG TERAKHIR CUMA 1,
TANDA KURUNG YANG HILANG ADALAH:
1) YANG MEMBAWA KAMU PERCAYA KEPADA NABI MUHAMMAD.
2) YAITU AL QURAN.
TERBUKTI,
1) WAHYU AWLOH TIDAK SEMPURNA, HARUS DITAMBAH DAN DIJELASKAN OLEH MANUSIA, NAMANYA ILHAM.
2) BAHWA ILHAM ADALAH TUKANG TIPU DAN RUBAH-RUBAH TERJEMAHAN QURAN.
3) LHA, DIMANA LOGIKANYA, AYAT INI BERBICARA KEPADA AHLI KITAB, KOK TAMBAHAN PENJELASANNYA OLEH MANUSIA, MENJADI … diturunkan kepadamu (MUHAMMAD) dari Tuhanmu??
Kenapa musti ditambah dalam kurung penjelasan manusia bahwa ditujukan kepada Muhammad?? Kan lagi nggak bicara mengenai QURAN???
INI MENYESATKAN, DAN TERBUKTI WAHYU AWLOH (KATANYA) DALAM QURAN ADALAH SEMPURNA, PADAHAL…, HARUS DIBERIKAN TAMBAHAN PENJELASAN OLEH MANUSIA.
OALAH, TUKANG BOHONG DAN TUKANG FITNAH !!!
July 15, 2012 at 2:12 pm
———————— BATU HAJAR ASWAD
KELUARAN Pasal 20:
(2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
(3) Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
(4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
(5) Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
YESAYA 46:5-6
(5) Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?
(6) Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas untuk membuat allah dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya!
Itulah 10 PERINTAH ALLAH yang pertama.
Jangan sujud menyembah kepada batu atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu.
@ Ilham, kalau Wahyu Allah sejati, nggak pake tanda kurung!!
July 15, 2012 at 3:17 pm
@munafik
Memang wahyu Allah yang sejati tidak pakai tanda kurung.Yang ada tanda kurung itu adalah terjemahannya.Menurut Islam terjemahan bukan firman Tuhan.Ianya hanyalah menghampirkan kefahaman terhadap firman Tuhan.Firman Tuhan yang asli adalah Al Quran yang berbahasa Arab.Coba lihat semua ayat Al Quran yang asli didalam bahasa Arab.Mana ada tanda kurung?Tidak ada kan?Dan dengan perkataan anda itu juga membuktikan bahawa bible bukan wahyu Tuhan yang sejati karena ternyata bible mengandungi tanda kurung.Buktinya:
Matius 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Anda tahu kenapa tanda kurung itu ditambahkan?Karena ianya
tidak ditemukan dalam Matius versi Latin (St. Jerome’s Latin Vulgate) tetapi ungkapan dalam tanda kurung itu dijumpai dalam manuskrip Yunani tertua dan terbaik.
Artinya firman Tuhan anda mempunyai dua versi yang berbeda sehingga tanda kurung terpaksa ditambahkan.
Kalau betul-betul ianya firman Allah ianya seharusnya sama antara St. Jerome’s Latin Vulgate dan manuskrip Yunani tertua yang tersebut.Tetapi mengapa antara dua versi tersebut berbeda sehingga tanda kurung terpaksa ditambahkan?Itu menunjukkan bible anda bukan firman tuhan yang sejati.Sorry itu anda sendiri yang mengatakan.jadi kesimpulannya bible bukan firman Tuhan yang sejati.
July 16, 2012 at 12:57 pm
TO ALL:
APAKAH INI JAWABAN ATAU PENGHINDARAN DAN MAKIAN?
Si Alien, nggak mampu menjawab, tapi malah maki-maki, apakah ini JAWABAN?
Makanya, aku malas komentar tulisan si alien, sampah aja, maki-maki bukan ngejawab. Anda menilai sendiri.
Inalilahi wa inalilahi rajiuuun. Telah berpulang ke GOT, nalar manusia.
ALIEN (@TitisanAlien) Says:
July 15, 2012 at 12:24 am
Munajis !
Ini Komen kau :
Seri-1 – Awlloh Maha Tahu, dan
Seri-2 – Abraham beragama Islam dan Surat Almaidah 68 (dan ayat2 Quran lain yang memerlukan tambahan penjelasan dari manusia, dengan catatan dalam tanda kurung).
Tapi nggak pernah kau jawab.
Kau ngetes ke semua Muslim Ya !
Kau sudah sering dikasih jawaban , kau bahlul tak mengerti.
Kau hanya menghina
Kau hina Allah sang pencipta yang Maha mendengar, Maha melihat , Maha mengetahui. Ada 99 Maha yang dimiliki oleh Allah. Allah Maha mengetahui apa yang kau katakan dan apa yang kau sembunyikan dihati kau.
Kau saja yang tolol berpikir sebagai manusia.
Kau tak tahu apa-apa.
Kau berpikir seolah-olah tuhan itu seperti manusia
Kau tak mampu memikirkan hebatnya Allah.
Kau pernah menyadari bagaimana menciptakan Isa tanpa hubungan sex
Kau tak menyadari hebatnya Allah membelahkan Laut untuk Musa
Kau tak tahu bagaimana hebatnya Allah memberikan Mukjizat kepada Isa sehingga Isa dapat membuat burung yang hidup hanya dari tanah.
Bodoh kau Mun.
Mun kau sudah hapal dongeng Megalomen di Injil ? Kisah naga menyabit bintang2 yang dilemparkan kebumi. Lalu tiba2 menjadi ular, lalu mengeluarkan api dari mulutnya .
Injil adalah asli kisah dongeng kau tak sadar ya ?
AL QUran asli dari perkataan Allah.
Kau saja tak mampu memikirkannya.
October 11, 2014 at 3:34 am
Ente tolol atau gak berpendidikan, itu bahkan dapat di logika. Coba anda punya bapak terus ada orang lain berkata bahwa ada seorang anak yang bukan anak bapakmu, mengatakan bahwa itu adalah anak bapakmu. Pasti kamu akan mjarahkan. Sama dengan Allah swt. yang kau bilang punya anak. Sungguh itu tak pantas untuk diucapkan.
September 30, 2016 at 3:05 am
nama elu abdullah…emang elu abdi allah mana…??
sama kayak babenya om mamad bernama abdullah…
abdullah babenya om mamad itu abdi allah mana sebelon islam ya…??
September 30, 2016 at 2:26 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 3:05 am
nama elu abdullah…emang elu abdi allah mana…??
sama kayak babenya om mamad bernama abdullah…
abdullah babenya om mamad itu abdi allah mana sebelon islam ya…??
======================
Hei setan PEMBUNUH BENGIS
JENAPA KAU GANTI NAMA MENJADI PAULUS ?
BIAR KUDUS ?
DASAR PENIPU LICIK
October 1, 2016 at 9:45 am
babenya muhammad bernama abdullah…
abdullah lahir sebelon ada islam…
pertanyaan gue, abdullah babenya om mamad itu abdi allah ana…??
October 1, 2016 at 9:47 am
dijawab dunk om…
abdullah babenya muhammad itu abdi allah mana…??
mosok jawabannya wallahualam bishawab…??
October 1, 2016 at 9:49 am
kalau jawabannya wallahualam bishawab berarti islam, quran dan hadits bukan jawaban terhadap segala permasalahan manusia tulkagak…
beda dengan Alkitab, semua pertanyaan demi kemaslahatan manusia ada jawabannya di Alkitab…
July 16, 2012 at 4:06 pm
Si Alien nulis,
Kau harus paham Isa adalah manusia biasa
Dia memiliki jabatan sebagai Nabi
Status kenabiannya nabi yang dimulyakan
dia hanya manusia biasa yang beol, sakit perut, cacingan, gatal2.
Dia bisa kena muntaber/
————————————————————–
Lha, itukan fitnah, dimana tertulis, di quran ? di hadist? Di Alkitab?
Eh, tapi si Muhammad, ada buktinya BEOL, nich coba baca hadist sahihnya.
PENGIKUT KURANG AJAR
Sahih Bukhari 1.4.158
Diriwayatkan oleh Abdullah: Nabi keluar untuk buang air besar dan memintaku mencari tiga batu utk cebok. Aku hanya
menemukan dua batu, kucari batu yang ketiga tapi tak ketemu. Jadi kuambil saja TAHI KERING dan kuberikan padanya.
Dia mengambil dua batu itu dan membuang TAHI KERING sambil berkata, “Ini benda kotor dan bau!!”
October 26, 2012 at 4:07 am
Kristen itu goblok.. Tidak mengakui kesalahan pd kitabnya. Tidak berusaha mencari kebenaran alias buta dan tuli. Biarkan mereka kafir slmnya, kekal dalam jahanam bersama kaumnya.. Dasar ka fa ra
September 30, 2016 at 3:20 am
islam itu goblok.. Tidak berusaha mencari kebenaran alias buta dan tuli. Jangan biarkan mereka kafir slmnya, kekal dalam jahanam bersama kaumnya.. Selamatkan mereka:
Qs 3:55…’Hαi Isα…Aku αkαn…MENJADIKAN orαnɡ-orαnɡ γαnɡ MENGIKUTI KAMU, di ATAS orαnɡ-orαnɡ γαnɡ KAFIR HINGGA hαri KIAMAT…
July 20, 2012 at 1:28 pm
SELAMAT BERPUASA
Terlepas dari kecaman, caci maki diantara kita, saya sudah memaafkan, dan mengucapkan Selamat Berpuasa. Mudah-mudah-an, Puasa tidak hanya dilakukan dalam bulan ini saja, tetapi setiap hari dalam kehidupan kita, menahan diri dari hawa nafsu, sex, korupsi, maling, fitnah, kebohongan, dll.
Tetapi tetap saja, saya memegang kebenaran dari Iman Kristen, karena tidak terbantahkan selama 2000 tahun lebih.
Saya percaya, bahwa MOTIVASI kita dalam diskusi dan perdebatan ini hanyalah MENCARI KEBENARAN.
Salam Kasih,
September 30, 2016 at 3:24 am
Yesus MATI kemudiαn BANGKIT HIDUP KEMBALI bukαnkαh itu MUKJIZAT TERBESAR…ʔʔ
Dαri Abu Hurαirαh rα, sαw bersαbdα:
“Musα meletαkkαn pαkαiαnnyα diαtαs BATU, tibα-tibα BATU itu LARI membαwα pαkαiαnnyα.“ (HR.Bukhαri,269)
tuh…BATU BENDA MATI αjα BISA HIDUP…mosok Isα yg MATI DISALIB BISA HIDUP merekα GAK PERCAYA…ʔʔ
bener-bener otak benda mati dah ajaran islam pencium batu…lebih percaya kepada takhayul daripada percaya kepada Kuasa Allah pada diri Isa…!!
August 5, 2012 at 7:14 am
—- SERI-2, PERINTAH KE-10, DARI 10 PERINTAH ALLAH
—- JANGANLAH ENGKAU MENGINGINKAN HAK SESAMAMU
TAURAT, Keluaran. 20:17
JANGANLAH MENGINGINI:
1) RUMAH SESAMAMU,
2) ISTERINYA,
3) HAMBANYA LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN,
4) LEMBUNYA ATAU KELEDAINYA,
5) ATAU APAPUN YANG DIPUNYAI SESAMAMU.
Ayat diatas, adalah HUKUM KE-10, dalam Hukum Taurat yang diberikan Allah kepada Musa.
Ketika Perintah ini dilanggar oleh Daud, berzinah dengan isteri orang Batsyeba, membunuh suaminya Uria dan mengawini Batsjeba, Allah murka dan merasa TERHINA, mengirimkan Nabi Natan, untuk menegur dan menghukum Daud (2 Samuel pasal 11 dan 12).
Hukuman kepada Daud sangat keras, dengan menetapkan bahwa “pedang” tidak akan menyingkir dari keturunan Daud sampai selamanya, serta anaknya, Absalom, akan meniduri gundik-gundik Daud secara terang-terang-an, dan anaknya akan terbunuh oleh panglima pasukan Daud, Yoab.
MUHAMMAD & SAFIYAH & RAYHANYA
1. Safiyah – seorang wanita Yahudi yang cantik, berumur 17 tahun, isteri dari Kinana, suaminya, dibunuh, dan isterinya, DIGAULI pada HARI YANG SAMA, ketika Muhammad membunuh suaminya.
Safiya binti Huyai/Huyayy adalah seorang budak tahanan yang Muhamad nikahi setelah memnghabisi nyawa ayah, saudara laki-laki, suami dan orang-orang Khaibar, menurut Bukhari vol.2 buku 14 bag.5 no.68 hal.35; vol.4 buku 52 bag.74 no.143 hal.92; vol.4 buku 52 bag.168 no.280 hal.175 dan al-Tabari vol.39 hal.185.
2. Mariyah bt. Shamun (Maria), budak Hafsah, isteri Muhammad, orang Yahudi, yang dihamili Muhammad tanpa dikawini. (Hadis Sahih Bukhari Volume 1, Book 5, Number 268)
Kesimpulan:
1. Apa yang dilakukan Daud, juga dilakukan oleh Muhammad terhadap Safiyah, seorang isteri muda YANG DIJADIKAN JANDA, setelah membunuh suaminya, dan pada hari yang sama menggaulinya.
2. Demikian pula, seorang budak, Mariyah, seorang wanita Yahudi muda, Kristen Koptik, pemberian dari Raja Alexandria, yang menjadi budaknya Hafsah, isteri Muhammad. Muhammad menggauli Maria diranjangnya Hafsah, dan terjadilah pertengkaran Muhammad dengan Hafsah, yang kemudian melahirkan Surah 66 At Tahrim,
Q 66:1 “Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu?”
Q 66:2 yang mengatakan bahwa Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Q 66:3 Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah).
Dari Maria lah, Muhammad memperoleh seorang anak laki-laki yang bernama Ibrahim, tetapi meninggal pada usia 2 tahun.
Pertanyaan :
1. Bagaimana mungkin, Allah dalam Taurat begitu membenci dosa dari orang yang mengingini Hak sesama, tetapi awloh dalam quran, justru tidak menghukum Muhammad?
2. Dari uraian mengenai budak Maria, ternyata benar, bahwa BUDAK tidak memiliki HAK UNTUK DINIKAHI, walaupun sudah disetubuhi dan melahirkan anak?, padahal Muhammad memiliki Hak Preogratif menikahi seberapa banyak wanita yang dikawininya.
3. Apakah hukuman bagi Muhammad, terkena kepada keturunannya bangsa arab, yang selalu perang dan bunuh membunuh terus menerus?
4. Apakah alasan dari sebagian muslim yang menamakan diri mereka Achmadiyah, menggantikan Muhammad dengan nabi India Ghulam Ali, juga termotivasi dari perbuatan Muhammad, sehingga mereka merasa tidak pantas Muhammad sebagai nabi?
5. Apakah benar, khotbah para ulama Islam bahwa, Muhammad berhati mulia dengan mengawini janda-janda TUA, untuk mengurusi mereka, ataukah isteri-isteri muda sesamanya, YANG DIJADIKAN JANDA, agar bisa digaulinya??
Jawabannya : Anda – lah yang memutuskannya sendiri.
September 30, 2016 at 3:46 am
percaya atau tidak…ini fakta tertulis, pengakuan jujur quran dan hadits sendiri yg ngomong, bukan perkataan gue yg gue ada-adain dan tanpa gue tafsir semau gue
SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
pertanyaannya: orang islam lebih percaya kepada batu atau kepada Isa…??
September 30, 2016 at 3:46 am
percaya atau tidak…
ini fakta tertulis, pengakuan jujur quran dan hadits sendiri yg ngomong, bukan perkataan gue yg gue ada-adain dan tanpa gue tafsir semau gue
SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
pertanyaannya: orang islam lebih percaya kepada batu atau kepada Isa…??
July 8, 2012 at 4:50 am
Prof. Arthur J. Arberry menulis:
“Selain daripada perubahan ortografikal ke atas kaedah penulisan asal yang agak primitif untuk mengelakkan kesamaran dan memudahkan pembacaan, Koran (Qur’an) yang dicetak pada abad ke-20 adalah sama seperti Koran yang disahkan oleh Uthman lebih 1300 tahun dahulu.“
Sebaliknya, Encik C.G. Tucker menyatakan:
“… Maka Gospel-Gospel yang dihasilkan jelas membayangkan konsepsi keperluan praktikal masyarakat yang mana tulisan tersebut ditujukan. Kandungannya menggunakan bahan-bahan tradisional, tetapi tiada sebarang rasa teragak-agak untuk mengubah atau melakukan penambahan ke atasnya, atau mengeluarkan apa-apa yang tidak bersesuaian dengan matlamat penulisnya.“
“The History of Christians in the Light of Modern Knowledge“, C.G. Tucker, m.s. 320
July 16, 2012 at 12:42 pm
————- KEPERGIAN YESUS KE SURGA
Seorang pendatang baru, mengirimkan tulisan kepada saya, dengan pertanyaan, mengenai ayat ini, yang diputar balikkan, tulisannya demikian:
Loh, kok Jesus pergi mencari domba-domba yang hilang? Apa pergi kelangit cari domba?
—————————
Tuhan Jesus berpesan kepada murid-murid-Nya, beberapa minggu sebelum Dia menjalani Penyaliban-Nya, dan demikianlah bunyi pesan-Nya:
Yohanes 14:2-3
(2) Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
(3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Ya, Dia tidak meninggalkan Umat-Nya, Dia menjamin bahwa DIA AKAN MENYEDIAKAN TEMPAT BAGI UMAT-NYA, karena Yesus ingin, dimana Dia berada, disitu juga umatnya berada.
————— MUHAMMAD MENJELANG AJALNYA ———-
Tapi, bagaimana dengan Muhammad, sebelum batang nadinya diputus, dengan suara memelas, dia berdoa kepada Allah Sejati, dan minta dihubungkan dengan Teman Yang Maha Tinggi, inilah doa-nya:
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
Sebagai mantan Umat Kristen Nestorian, Muhammad teringat kepada Yesus, karena didalam Injil, Teman Yang Maha Tinggi itu, tercatat dalam Injil, dan 2 ayat (dari sekian banyak ayat dalam Injil) saya kutip dibawah ini:
Markus 5:7 dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang MAHATINGGI ? Demi Allah, jangan siksa aku!”
Lukas 8:28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang MAHATINGGI? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.”
Kesimpulan:
1. Jika Tuhan Jesus, sebelum kepergian-Nya kesurga, dengan kepastian mengatakan kepada umat-Nya, AKU PERGI UNTUK MENYEDIAKAN TEMPAT BAGI-MU DISORGA.
2. Sebaliknya, Muhammad tidak mengingat umatnya sedikitpun, bahkan memohon belas kasihan dan pengampunan dari Allah untuk dirinya sendiri.
Ini Fakta, bukan penghinaan.
Inalilahi wa inalilahi rajiuuuun. Telah berpulang ke Got, nalar manusia.
August 15, 2013 at 7:54 am
kalian memang agama sesat kris ten tuhanmu bisa kamu lihat masa otak sendiri gak bisa di lihat
September 30, 2016 at 3:51 am
☝. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
✌. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
July 16, 2012 at 1:19 pm
—- APAKAH WAHYU AWLOH DALAM QURAN SEMPURNA?? – (Seri-1)
YESUS ADALAH KALIMAT ALLAH
Sesungguhnya, Al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya (QS 4: 171)
PERTANYAAN, JIKA QURAN WAHYU AWLOH, KENAPA HARUS DITAMBAH DENGAN PENJELASAN DARI MANUSIA DALAM TANDA KURUNG???
APAKAH WAHYU AWLOH “TIDAK JELAS”, SEHINGGA MANUSIA PERLU MEMPERBAIKI DAN MENGARAHKANNYA.?????????
Jika ayat diatas TIDAK DITAMBAHKAN PENJELASAN MANUSIA, MAKA BERBUNYI:
Sesungguhnya, Al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan KALIMAT-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan ROH dari-Nya (QS 4: 171)
Kesimpulan:
1. WAHYU AWLOH DALAM QURAN “TIDAK SEMPURNA”, ATAU…
2. MANUSIA LEBIH PANDAI DARI AWLOH, KARENA WAHYU AWLOH NGGAK JELAS.
3. DALAM AYAT INI, PENJELASAN DARI MANUSIA (DALAM TANDA KURUNG), TELAH MEMANIPULATIF, BUNYI AYAT SEBENARNYA, BAHWA ISA ADALAH 1)UTUSAN ALLAH, 2) KALIMAT ALLAH, DAN 3) ROH ALLAH.
Hayo, mosok ayat awloh dimanipulasi????
Inalilahi wa Inalilahi rajiuuuun, TELAH BERPULANG KE COMBERAN, NALAR MANUSIA.
September 30, 2016 at 3:54 am
☝. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
✌. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…??
September 30, 2016 at 3:54 am
☝. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
✌. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…??
July 8, 2012 at 4:51 am
Rev. Profesor David Jenkins, Biskop yang mempunyai kedudukan keempat tertinggi di Gereja England dan merupakan Biskop kawasan Durham membuat pengakuan berikut:
“ [beberapa peristiwa dalam misi awal Jesus] tidak sepenuhnya benar, tetapi adalah penambahan kepada cerita mengenai Jesus untuk melahirkan keyakinan mereka bahawa beliau adalah Penyelamat.“
“London Daily Mail“, m.s. 12, 15 Julai, 1984
July 13, 2012 at 1:23 pm
To Muslims, MUSLIMAH DILARANG BACA !!
——- Allah menciptakan Perempuan pertama – Hawa:
Kejadian 2:18) TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang SEPADAN dengan dia.”
Kejadian 2:21) Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
Iman Kristiani mengajarkan:
1. Tuhan menciptakan SEORANG PEREMPUAN PERTAMA untuk SEORANG LELAKI PERTAMA. – BERPASANGAN.
2. PEREMPUAN yang diciptakan, kedudukannya SEPADAN dengan LELAKI ITU, yang diambil dari TULANG RUSUKNYA, sebagai PENDAMPING, dan bukan diambil dari TULANG KAKINYA, untuk DIBAWAH LELAKI, bukan juga dari TULANG KEPALA untuk DIATAS LELAKI.
BAGAIMANA DENGAN AJARAN ISLAM ?:
Selain, seorang Muslim dapat mengawini 4 orang isteri, dengan catatan DAPAT DICERAIKAN kapan saja, dia menghendakinya, dengan menjatuhkan Talak, terdapat beberapa pengajaran dibawah ini:
• Sang Nabi berkata: Seorang Muslim tidak akan ditanyai Auwloh mengapa dia memukul istrinya. – Sunaan Abu Dawud, 11.2142.
• Sang Nabi berkata: Masyarakat yang dipimpin perempuan tidak akan pernah berhasil. – Sahih Bukhari, 5.59.709.
• Kebanyakan (mayoritas) PENGHUNI NERAKA ADALAH PEREMPUAN. – Sahih Bukhari 1.6.301.
• Seorang perempuan harus menjaga kemaluannya agar siap untuk melayani setiap waktu (Ihya Uloom Ed-Din of Ghazali, Tr. Dr Ahmad Zidan, vol.i, hal.235)
• Perempuan adalah binatang ternak; pukul mereka. – Tabari, vol.ix, pp.9.112-114.
• Muslim boleh berhubungan seks dengan tawanan perempuan setelah dia berhenti datang bulan dan/atau setelah melahirkan anak. Jika perempuan itu bersuami, maka perkawinannya dibatalkan setelah perempuan itu jadi tawanan perempuan. – Sahih Muslim 8.3432.
• Sang Nabi memperbolehkan perkosaan terhadap tawanan perempuan.–Sahih Bukhari, 3.46.718.
• Auwloh berkata bahwa perempuan harus memuaskan hasrat seks suaminya, meskipun di atas onta sekalipun. – Ibn Majah, 3.1853.
• Istri tidak boleh meninggalkan rumah. – hukum Shafi’i m10.4.
• Jika seorang perempuan mengatakan dia sedang datang bulan dan suaminya tidak mempercayainya, maka suaminya boleh berhubungan seks dengannya. – hukum Shafi’i e.13.5.
• Tunjangan istri yang diceraikan berlangsung sampai 3 bulan. – hukum Shafi’I m11.10.
• Suami boleh menceraikan istri-istrinya seketika. Tidak perlu lagi tunjangan bagi para istri yang diceraikan. – Berbagai referensi.
• Tidak perlu pakai alasan segala untuk dapat menceraikan istri-istri. (Banyak referensi, Hukum Sharia Islam–Dr. Abdur Rahman Doi, hal.173).
• Adalah haram bagi perempuan untuk meninggalkan rumahnya tanpa menutupi wajahnya, ada cobaan atau tidak. Adalah haram bagi perempuan untuk sendirian bersama pria yang telah menikah. – Hukum Shafi’i m2.3.
• Muhammad berkata, “Tiada negara yang dipimpin perempuan akan menjadi makmur.” – Ihyya Uloom Ed-din of Ghazali, Tr. Fazl-Ul-Karim, hal.2.35.
• Perempuan, budak dan kafir tidak layak untuk jadi polisi moral. – Ibid, hal.2.186.
• Muhammad berkata,” Perempuan adalah benang milik setan.” – Ibid, hal.3.87.
• Perempuan adalah hasrat terbaik yang dialami pria. Pria mendapatkan kenikmatan dengan menembuskan organ kemaluannya ke dalam lubang vagina perempuan. Karena itu, vagina merupakan bagian yang paling diminati dari seorang perempuan. – Ghazali, hal.3.162.
• Perempuan adalah pelayan dan suaminya adalah orang yang dilayani. – Hedaya, petunjuk Hukum Hanafi Law, hal.47.
• Kau boleh menikmati istrimu dengan paksaan (mengijinkan Marital Rape). – Hedaya, hal.141.
• Mahar adalah bayaran yang diberikan untuk mendapatkan istri. Booza Genitalia arvum Mulieris. – Hedaya, hal.44.
• Perempuan adalah tawanan-tawananmu (pria); perlakukan mereka dengan baik, jika perlu pukul-lah mereka tapi jangan sangat keras. – Tirmidhi, 104.
• Jika perempuan ke luar rumah, setan menatapnya; karena itu sembunyikan perempuan. – Tirmidhi, 928.
• Di surga, terdapat sebuah pasar yg berisi para perempuan yang kaya, cantik, dan senantiasa muda; mereka akan senang terhadap siapapun yang membeli mereka. – Tirmidhi, 1495.
• Perempuan itu bodoh. – Ibn Majah, 5.4003.
• Muslims terbaik adalah Muslims yang memiliki jumlah istri terbanyak. – Sahih Bukhari, 7.62.7.
Inalilahi wa inalilahi rajiuuun!? TELAH BERPULANG KE COMBERAN, NALAR DAN HATI NURANI MANUSIA !!!
November 20, 2015 at 6:14 pm
Aduuuhh nih admin,, klo mau mengutib hadits itu coba dicari dulu hadits nya sahih atau tidak,, klo ga tau apa2 tentang agama islam apalgi soal alquran mending ga usah bnyk mencela deh. Emg dasar ya org kristen itu cuma bsa nyoke2 di media tulis aja, giliran di hadapi di debat terbuka. Pendeta kelas kakap aja keok ko ga bisa jawab apa2. Udah mending anda hafalin alkitab anda selayaknya umat muslim yg menghafiz qur’ab dri surah dan ayat pertama hingga akhir tnpa terlewatkan satu ayat pun. Supaya kitab anda tdk bisa diubah oleh orang2 yg tdk bertanggung jawab. Wong alkitab versinya bnyk ko dan sllu berbeda2.. Jdi skali lagi saya tegaskan, anda baca kitab anda yg bnr, jgn di loncat2 bacanya, saya yakin anda sendiri belum pernah membaca alkitab dri ayat dan surat pertama sampai akhir tanpa terlewatkan satu ayatpun. Tidak sedikit loh orang non muslim setelah mendalami alkitab mereka sendiri berpindah agama dengan meninggalkan agama mreka dan pindah agama menjadi muslim, bahkan mereka yg mualaf jauh lebih taat, krna merka tau akan kebenaran dalam alquran.
November 21, 2015 at 2:49 am
dαri Ibnu Umαr rα, sαw bersαbdα:
“ilαh islαm ADA DIDEPAN orαng shαlαt. MELUDAHLAH KEARAH KIRI kαrenα ilαh islαm TIDAK ADA DISANA.” (HR.Bukhαri,1137)
Qs 2:115…kemαnαpun kαmu MENGHADAP di SITULAH WAJAH ilαh islαm…
Qs 7:16-17. IBLIS menjαwαb…sαyα αkαn MENDATANGI merekα dαri MUKA…
July 13, 2012 at 2:06 pm
TO ADMIN …,
TOLONG DIKIRIM NASKAH ASLI DALAM BAHASA ARAB, SURAT ALMAIDAH 68, SOALNYA SI ILHAM, RUBAH-RUBAH TERJEMAHANNYA.
YANG PERTAMA DIKIRIM, ADA 3 PENJELASAN DALAM TANDA KURUNG, YANG NGGAK NYAMBUNG DENGAN ISINYA.
DAN NGGAK ADA PERKATAAN “QURAN”, HANYA TAURAT DAN INJIL. INI ADALAH TERJEMAHAN VERSI MALAYSIA.
YANG KEDUA DIKIRIM, PENJELASAN TANDA KURUNG BERKURANG 2, TINGGAL SATU, DAN ADA TAMBAHAN KATA QURAN, MENJADI TAURAT, INJIL DAN QURAN.
MANA YANG BENAR, BILA KEDUANYA DIBANDINGKAN DENGAN KUTIPAN DARI KESAKSIAN ALM HAMBRAN AMBRIE??
SOALNYA ADA ORANG YANG MAU “TIPU”, KITA HARUS HATI-HATI!
September 30, 2016 at 3:55 am
☝. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
✌. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…??
July 14, 2012 at 1:07 pm
——— 10 PERINTAH ALLAH – HUKUM KE-ENAM.
Keluaran 20:13 JANGAN MEMBUNUH ! You shall not commit murder.!!
Inilah Hukum Keenam dari 10 Perintah Allah dalam Perjanjian Lama. Pendek dan Tegas, Jangan membunuh titik, tidak pakai KOMA, tetapi TITIK.
Berarti, TIDAK BOLEH MEMBUNUH SIAPA SAJA, BAHKAN MUSUHMU SEKALIPUN.
Sore ini, saya membaca di running text Metro TV, tentang BOM BUNUH DIRI di satu pesta perkawinan di Afghanistan, dimana 22 orang mati dan tentunya da puluhan lagi luka berat/ringan.
Siapa yang berhati begitu jahat, sehingga orang yang sedang menggelar hajat perkawinan dengan para tamu udangannya, harus mati???
Tetapi pertanyaan itu tidaklah penting sekali, yang penting adalah SIAPAKAH YANG MENYEBARKAN AJARAN IBLIS INI, SEHINGGA ORANG ITU MAU BUNUH DIRI DAN MEMBUNUH PULUHAN ORANG SIPIL YANG TIDAK BERSIAGA??
Dan mengapa orang tersebut mau mati? Motivasi apakah yang diimpikannya? Apakah karena ada tawaran untuk memperoleh 72 bidadari di surga?
Andalah yang dapat menjawabnya, dan tinggalkanlah ajaran sesat itu!!
September 30, 2016 at 3:56 am
☝. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
✌. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…?ʔ
September 30, 2016 at 3:56 am
☝. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
✌. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…ʔ?
July 8, 2012 at 4:51 am
« Carta AlirBab 2: Percanggahan-percanggahan di Dalam Bible »
Bab 1: Dialog Kristian-Muslim
September 25, 2011 by Huda
“Marilah, baiklah kita bertaakul, firman Tuhan“
Yesaya 1:18
Penganut Kristian percaya bahawa Jesus (a.s.) telah diutuskan untuk mengajar manusia agama Tuhan dan menunjukkan mereka jalan selamat. Semua manusia perlu mengikuti ajarannya, dan hanya mereka yang percaya akan penyaliban dan penebusan dosa akan terselamat. Mereka percaya bahawa kaum Yahudi juga perlu memeluk agama Kristian kerana Jesus diutuskan kepada mereka, dan oleh itu, mereka adalah orang yang selayaknya mengiktiraf firman Tuhan dan tanda-tanda Jesus (a.s.) yang terdapat di dalam kitab mereka.
Sebaliknya, kebanyakan orang Yahudi menuduh bahawa Jesus (a.s.) bukanlah utusan Tuhan, tetapi adalah nabi palsu, ahli sihir, anak seorang penzina dan berbagai-bagai tuduhan lain. Mereka mendakwa bahawa tiada ramalan mengenai Jesus (a.s.) di dalam kitab mereka dan beliau bukanlah Penyelamat/Kristus yang dijanjikan. Penyelamat mereka masih belum tiba. Atas sebab ini, mereka mendakwa mereka tidak perlu mematuhi Jesus dan tindakan mereka membunuhnya adalah wajar.
Umat Islam percaya bahawa kedua-dua Musa (a.s.) dan Jesus (a.s.) adalah utusan Tuhan yang benar. Kami percaya bahawa kedua-dua Musa dan Jesus, serta Nuh, Ibrahim, Yaakob dan nabi-nabi Tuhan yang lain adalah utusan-utusanNya yang benar, adalah pesuruh Tuhan yang taat serta maksum. Kami juga percaya akan mukjizat-mukjizat Jesus (a.s.), termasuklah kelahirannya yang ajaib.
Umat Islam percaya bahawa setiap kali utusan Tuhan wafat, manusia kembali semua kepada amalan-amalan mungkar sedikit demi sedikit sehingga akhirnya agamaNya diselewengkan. Apabila ini berlaku, Tuhan Yang Maha Berkuasa mengutuskan seorang nabi baru dan mengembalikan mereka ke jalan yang benar. Dengan cara ini, agama Tuhan yang sebenar sentiasa wujud sehinggalah ke hari kiamat untuk mereka yang mencarinya. Ini boleh dilihat pada ayat-ayat di dalam Bible seperti Matius 5:17-18:
“Janganlah menganggap bahawa aku datang untuk menghapuskan Taurat Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku tidak datang untuk menghapuskannya, tetapi aku datang supaya semua ajaran itu berlaku. Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf terkecil sekali pundi dalam Taurat tidak akan dihapuskan jika semuanya belum berlaku. “
Kaum Yahudi memanggil Tuhan dengan nama “Elohiym” atau “Yahweh”, kaum Kristian memanggilNya “Tuhan” atau “Bapa” [1] atau “Jehovah” dan lain-lain. Umat Islam memanggilNya “Allah” (dan 99 nama-nama lain yang mulia). Umat Islam percaya bahawa Allah Yang Maha Berkuasa tidak mengutuskan berbagai-bagai ajaran kepada manusia, tetapi hanya satu: agama yang menyerah diri kepada kekuasaanNya, keesaanNya dan mengiktiraf bahawa hanya Dia yang layak disembah. Perincian agama ini disesuaikan untuk sesuatu kaum, tetapi ajarannya adalah satu: “Allah adalah satu. Sembahlah Dia sahaja.”. Ini jelas dinyatakan dalam Al-Imran (3):84 yang maksudnya:
“Katakanlah: ‘Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaakob dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa (Jesus) dan para nabi daripada Tuhan mereka. Kami tidak membezakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepadaNyalah kami menyerah diri.’ “
Juga di dalam surah Al-Nisaa (4):136 yang bermaksud:
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada RasulNya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.“
Qur’an memaklumkan umat Islam bahawa terdapat segelintir manusia yang telah memutarbelitkan firman Tuhan Yang Maha Berkuasa yang diwahyukan kepada Jesus (a.s.) dan nabi-nabi sebelumnya setelah kewafatan mereka. Orang ramai telah dipesongkan dengan apa yang didakwa telah ‘diwahyukan’ oleh Tuhan 100%. Pengubahsuaian-pengubahsuaian yang dilakukan oleh mereka ini telah menyebabkan percanggahan yang tidak terkira banyaknya di antara ayat-ayat.
Sebentar lagi kita akan melihat bahawa percanggahan-percanggahan dan pengubahsuaian ini telah diakui dan didokumenkan di Barat selama beberapa abad. Bagaimanapun, perbuatan mereka dimaafkan atas alasan bahawa mereka berniat baik, dan hanya cuba untuk memperjelaskan ayat-ayat yang kabur dan sebagainya, ketika mereka merubah firman Tuhan (lihat Bab 2). Apa pun alasan mereka, golongan pembela ini lupa akan perintah Ulangan 4:2:
“Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kau berpegang kepada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.“
Pengubahsuaian yang sewenang-wenangnya ke atas kitab-kitab Tuhan yang terdahulu adalah salah satu sebab Tuhan menurunkan Qur’an sebagai utusanNya yang terakhir kepada manusia, dan Dia sendiri yang memeliharanya daripada sebarang penyelewengan dan pengubahsuaian. Prof. Arthur J. Arberry menulis:
“Selain daripada perubahan ortografikal ke atas kaedah penulisan asal yang agak primitif untuk mengelakkan kesamaran dan memudahkan pembacaan, Koran (Qur’an) yang dicetak pada abad ke-20 adalah sama seperti Koran yang disahkan oleh Uthman lebih 1300 tahun dahulu.“
Sebaliknya, Encik C.G. Tucker menyatakan:
“… Maka Gospel-Gospel yang dihasilkan jelas membayangkan konsepsi keperluan praktikal masyarakat yang mana tulisan tersebut ditujukan. Kandungannya menggunakan bahan-bahan tradisional, tetapi tiada sebarang rasa teragak-agak untuk mengubah atau melakukan penambahan ke atasnya, atau mengeluarkan apa-apa yang tidak bersesuaian dengan matlamat penulisnya.“
“The History of Christians in the Light of Modern Knowledge“, C.G. Tucker, m.s. 320
Rev. Profesor David Jenkins, Biskop yang mempunyai kedudukan keempat tertinggi di Gereja England dan merupakan Biskop kawasan Durham membuat pengakuan berikut:
“ [beberapa peristiwa dalam misi awal Jesus] tidak sepenuhnya benar, tetapi adalah penambahan kepada cerita mengenai Jesus untuk melahirkan keyakinan mereka bahawa beliau adalah Penyelamat.“
“London Daily Mail“, m.s. 12, 15 Julai, 1984
Rev. Profesor Vernon Robbins dari Jabatan Kajian Agama di Chandler School of Theology di Atlanta, Georgia, berkata:
“Kata-kata di dalam Bible bukanlah firman sebenar Tuhan. Ia adalah bahasa manusia yang mewakili firman Tuhan.“
“Popular Mechanics“, m.s. 43, Disember 1996.
September 30, 2016 at 3:58 am
➡. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
➡. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…ʔʔ
July 8, 2012 at 4:52 am
Encik C.J. Cadoux di dalam bukunya “The Life of Jesus” berkata:
“Oleh yang demikian, keempat-empat Gospel, iaitu dokumen-dokumen utama yang perlu kita rujuk untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh yang diperolehi dari sumber-sumber lain, kita akan dapati bahannya adalah daripada mutu yang berbeza dari segi kebolehpercayaannya. Amat tinggi sekali elemen ketidakpastian ini sehinggakan lebih mudah untuk mengalah dan mengisytiharkan tugas ini sebagai sesuatu yang tidak mungkin dapat dilakukan. Pemerian sejarah yang tidak konsisten serta beberapa cerita yang tidak munasabah di beberapa bahagian Gospel membentuk hujah-hujah yang memihak kepada teori dongeng mengenai Kristian. Bagaimanapun, semua ini ditenggelamkan oleh pertimbangan lain seperti yang telah saya tunjukkan. Pun begitu, percanggahan dan ketidakpastian yang wujud amat serius – dan akibatnya hari ini, ramai di kalangan mereka yang tidak meragui kewujudan Jesus menganggap sebarang percubaan untuk mengasingkan sejarah sebenar daripada legenda dan dongeng yang terkandung di dalam Gospel sebagai sesuatu yang mustahil, dan mereka memilih untuk membina semula kisah misi Jesus daripada saki-baki sejarah yang lebih boleh dipercayai.“
September 30, 2016 at 3:59 am
➡. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
➡. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits sendiri yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…ʔʔ
July 8, 2012 at 8:23 am
@Ilham & Admin:
——————— SURAT ALMAIDAH 68
Saya menulis, Surat Almaidah 68, bunyinya:
“Katakanlah,wahai orang yang beriman! KAMAMU TIDAK MEMPUNYAI APA APA, kecuali kamu berpegang kepada TAURAT dan Injil,dan semua ini akan membuka mata kamu kepada Tuhan kamu.”
Dalam bantahannya, Ilham menulis bahwa Surat Almaidah 68 berbunyi:
“Katakanlah: “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (YANG MEMBAWA KAMU PERCAYA KEPADA NABI MUHAMMAD) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (YAITU AL QURAN)” Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (WAHAI MUHAMMAD) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.(Surah Al maidah ayat 68)”
Dari perbedaan diatas, saya simpulkan sebagai berikut:
1) Mohon Admin dari Blog ini, dapat menghadirkan Ayat Surat Almaidah 68, dengan tiga text, yaitu Text aslinya dalam bahasa Arab, Text dalam bahasa Inggris, dan Text terjemahan kedalam bahasa Indonesia.
2) Dari terjemahan Surat Almaidah 68 yang disajikan oleh Ilham, saya beranggapan bahwa wahyu awlohnya Islam adalah KURANG SEMPURNA, karena apa?? Karena harus dijelaskan oleh Manusia dalam TANDA BACA KURUNG, seperti :
a. (YANG MEMBAWA KAMU PERCAYA KEPADA MUHAMMAD), ini adalah penjelasan TAMBAHAN dari manusia, karena wahyu awloh KURANG SEMPURNA untuk dapat dimengerti. Penjelasan Tambahannya SECARA PRINSIP begitu mengada-ada, panjang dan menujukan Ahli Kitab supaya percaya kepada Muhammad.
b. (YAITU AL QURAN) , mosok awloh lupa nulis kitabnya sendiri, DAN PERLU DITAMBAHKAN oleh manusia??? Padahal, Ayat ini hanya membicarakan mengenai TAURAT DAN INJIL, bagaimana mungkin, tiba-tiba manusia menambahkan (AL QURAN).????
c. (WAHAI MUHAMMAD), Lha, kok bisa tiba-tiba muncul penjelasan dari manusia meng-koreksi wahyu awloh, dengan menunjuk kepada Muhammad, padahal sedang bicara dengan Ahli Kitab.
d. Jadi, Orang Kristen dan Yahudi, ADALAH AHLI KITAB, atau LEBIH AHLI dari orang muslims.
KESIMPULAN:
Dari Tulisan Ilham mengutip Surat Almaidah 68, dapat diartikan:
• Jika Surat Almaidah tulisan Ilham di-kutip kembali “TANPA TAMBAHAN PENJELASAN DARI ILHAM”, MAKA akan berbunyi:
“Katakanlah: “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu. Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.(Surah Al maidah ayat 68)”
Jadi, seharusnya penjelasannya ditujukan kepada “WAHAI AHLI KITAB, DIRUBAH MENJADI “WAHAI MUHAMMAD”, dan TEXT MENGENAI QURAN TIDAK ADA, TETAPI DALAM PENJELASAN, “DISELIPKAN” AL-QURAN.
• BAHWA AWLOH LEBIH BODOH DARI MANUSIA CIPTAANNYA, KARENA HARUS DITAMBAH DAN DILENGKAPI OLEH MANUSIA, AGAR DAPAT DIMENGERTI.
• PENJELASAN TAMBAHAN YANG DILAKUKAN MANUSIA, SECARA PRINSIP BEGITU MENYIMPANG DARI WAHYU AWLOHNYA, SEHINGGA MENIMBULKAN KESAN “DIARAHKAN” UNTUK PERCAYA KEPADA MUHAMMAD, PADAHAL AWLOH SEDANG BICARA KEPADA AHLI KITAB MENGENAI TAURAT DAN INJIL, TANPA MENYINGGUNG QURAN.
• SAMBIL MENUNGGU, TEXT ASLINYA DLM BHS ARAB, TERJEMAHAN BHS INGGRIS DAN TERJEMAHAN BHS INDONESIA.
Masya Awlooooooh, kok si Ilham lebih pandai dari awlohnya???
Nb. : Jika sudah diterima Penjelasan Admin mengenai Terjemahan Surat Almaidah 68, akan saya berikan referensinya, yang saya kutip dari kesaksian di Blog ini, beberapa minggu yang lalu, dan TIDAK ADA BANTAHAN DARI MUSLIMS.
July 8, 2012 at 12:46 pm
xixixi, si mumun bego orang islam ngga kenal awloh. apaan tuh?
anda tuh keledai mau baca kitab. anda cocok keledai bawa kitab. xixixixi
mun …mun yahudi nyembah anak sapi.kristen katholik aja malu mau nyembah anak sapi.saking malunya mereka nyembah selain anak sapi.
biar agak beda buat anak tuhan jadi tuhan yesus sang mitos.orang pandai bilang yudas pengkhianat.
xixixixi dua2nya ngga jelas tuhannya yang asli.tertipu setan sudah jelas
September 30, 2016 at 4:01 am
fakta dan bukan ngarang mengada-ada
➡. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
➡. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits sendiri yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…ʔʔ
September 30, 2016 at 4:02 am
fakta dan bukan mengada-ada.
➡. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
➡. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits sendiri yg ngomong…
pertanyaan lugu: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…ʔʔ
July 8, 2012 at 9:19 am
Saya bingung’ yg ngurus blog ini kayaknya Yahudi ya????
Sbab cuma Yahudi yg seneng kalo Kristen dan Muslim saling serang terus.
Tapi kalo yg ngurus bukan Yahudi, ya cobalah berdialog secara terbuka. Bukan umpet-2n di Blog ini.
Saya yakin bilamana ulama-2 dari 2 kaum ini mau berdialog dengan kepala dingin dan melupakan kepentingan masing-2, maka akan ada persamaan yg akhirnya bisa diikuti bersama.
Tetapi kalau masih berdasarkan besek masing-2, maka perseteruan terbuka siap digelontorkan. Dan akhirnya saling bunuh seperti di Ambon Poso dll.
Emang Tuhan ada berapa sih????
Kepentingan yg jelas lebih banyak.
Jadi si Kresten mbaca Qur’an sepotong-2, begitu juga si Muslim.
Oke selamat berantem!!!!!!
July 20, 2012 at 3:03 pm
————-AWLOH MENYESATKAN?
Oleh Seif Abdallah Turki
Apa pekerjaan utama si jahat (Iblis atau Setan)? Jawabannya ada dalam Al-A’raf (7:16,17); yaitu untuk menggoda manusia agar berbuat dosa, atau untuk menyesatkan manusia. Bagaimana dengan Allah? Percaya atau tidak, Allah juga melakukan hal yang sama yaitu untuk menyesatkan manusia!
Perhatikan ayat-ayat Quran berikut ini: Al-Nahl (16:93), Al-Ra’d (13:27), Ibrahim (14:4), semuanya menegaskan bahwa Allah membimbing mereka yang Ia kehendaki, dan menyesatkan mereka yang Ia kehendaki. Dalam Al-Nisa’ (4:88 dan 143), Al-Shura (42:46), Al-Kahf (18:17) dikatakan bahwa engkau tidak akan bisa membimbing mereka yang telah disesatkan oleh Allah.
Perhatikan dalam Al Baqara (2:10), dikatakan bahwa orang-orang tidak beriman mempunyai penyakit di dalam hati mereka dan Allah memperparah penyakit mereka. Percayakah anda pada hal itu?
Bukannya membimbing mereka, malahan Allah memperparah penyakit mereka!!! Allah bahkan menjadi marah pada orang-orang yang mencoba untuk membimbing mereka yang telah disesatkan olehNya! Lihat Al-Nisa’ (4:88): “Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah?” Al-Araf (7:16,17)
Setan menyesatkan manusia sebagaimana di atas, sementara dalam Al-Araf (7:18), Allah akan memenuhi neraka dengan mereka yang telah disesatkan oleh Satan. Bukankah telah nyata di sini bahwa ada kerjasama yang kuat antara Satan dan Allah, dimana Iblis akan menyesatkan dan Allah akan memenuhi neraka dengan mereka yang telah disesatkan?
Perhatikan ayat-ayat ini dalam Quran bahasa Arab untuk memastikannya di dalam pemikiran anda. Jika anda tidak bisa membaca bahasa Arab, lihatlah dalam terjemahan Picktall sebab orang lain juga menggunakan penyesatan dalam terjemahannya sebab mereka merasa sangat malu untuk menceritakan kebenaran mengenai relasi yang aneh antara Satan dan Allah!!!
MASYA AWLOOOH!
INJIL = KABAR BAIK / GOOD NEWS.
Markus 2:17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan ORANG BERDOSA.”
Lukas 15:4Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang SESAT itu sampai ia menemukannya?
Lukas 15:6dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
September 30, 2016 at 4:02 am
fakta dan bukan mengada-ada.
➡. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
➡. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits sendiri yg ngomong…
pertanyaan sentimentil: orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa…ʔʔ
September 30, 2016 at 4:03 am
fakta dan bukan mengada-ada.
➡. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
➡. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits sendiri yg ngomong…
pertanyaan lugu: ‘orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa’…ʔʔ
July 8, 2012 at 11:55 am
Rev. Dr Davies berkata:
“Kenyataannya, tiada sarjana moden yang serius yang percaya bahawa kata-kata yang terdapat di dalam Perjanjian Baru adalah rekod kata-demi-kata apa yang telah diucapkan. Malahan, seorang sarjana konservatif seperti Headlam harus mengakui bahawa kata-kata tersebut ‘dalam suatu maksud’ – beliau tidak menyatakan dalam maksud apa – adalah ‘karangan’ penulis itu sendiri. … Schimedel, dalam artikelnya mengenai Kisah Rasul-rasul di dalam Encyclopedia Biblica dengan terus-terang berkata bahawa ‘tiada sebarang keraguan bahawa di dalam setiap kes, penulis telah membina [kata-kata tersebut] menurut pemahamannya terhadap keadaan tersebut’. Schweitzer berpendapat bahawa kata-kata di dalam Kisah Rasul-rasul mungkin ‘berasaskan tradisi-tradisi kata-kata yang telah diucapkan, tetapi bentuk yang kita dapati hari ini sesungguhnya adalah kata-kata penulis Kisah Rasul-rasul yang disuaikan menurut pemahamannya terhadap fakta-fakta’“.
“The First Christians“, Rev. Dr. Davies, m.s. 23-24
September 30, 2016 at 4:04 am
fakta dan bukan mengada-ada.
➡. SAKSI ORANG NASRANI ADALAH:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
Qs 4:159…di hαri KIAMAT nαnti ISA itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα.
➡. SAKSI ORANG ISLAM ADALAH:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα:
“Di hαri KIAMAT nαnti BATU αswαd itu αkαn MENJADI SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Ibnu Mαjαh,2935)
itu quran dan hadits sendiri yg ngomong…
pertanyaan santai: ‘orang islam milih percaya kepada batu atau percaya kepada Isa’…ʔʔ
July 8, 2012 at 11:56 am
Seterusnya, Rev. Dr Davies memetik Thucyclides yang mengakui bahawa “… [menyandarkan kata-kata yang direka-reka kepada watak-watak Bible] adalah amalan yang meluas pada zaman purba“.
Prof. J.R. Drummelow berkata:
“Seorang penyalin kadang-kadang menyelitkan bukan apa yang ada di dalam teks, tetapi apa yang beliau fikiran sepatutnya ada di dalam teks. Beliau mempercayai ingatan yang berubah-ubah, atau akan menjadikan teks tersebut selari dengan pandangan mazhab ikutannya. Di samping versi-versi dan petikan-petikan daripada Bapa-bapa Kristian, wujud hampir empat ribu Greek MSS of the Testament. Hasilnya, terdapat banyak kepelbagaian pembacaan.“
“Commentary on the Holy Bible“, m.s. 16
September 30, 2016 at 4:06 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 8, 2012 at 12:01 pm
Jewish Creed of Faith“.
“Dengarlah, hai orang Israel. Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!“
Ulangan 6:4
Ini diulangi oleh Jesus (a.s.) hampir perkataan-demi-perkataan 1500 tahun kemudian apabila beliau berkata:
“… Inilah perintah yang paling utama, Dengarlah hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Dialah Tuhan Yang Esa“
Markus 12:29
Muhammad (s.a.w.) muncul 600 tahun kemudian mengulangi ajaran yang sama:
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, …“
Al-Qur’an, Al-Baqarah (2):163
Terdapat banyak dan pelbagai mazhab Kristian. Bagaimanapun, majoriti penganut Kristian di serata dunia percayakan empat konsep asas berikut:
Triniti,
Ketuhanan Anak, Jesus (a.s.),
Dosa asal, dan
Kematian “Anak Tuhan” di batang salib untuk menebus dosa asal Adam.
Perkara-perkara lain berkisar di belakang. Seorang Kristian boleh diselamatkan dan memasuki syurga dengan hanya mempercayai fahaman di atas. Menurut St Paul, undang-undang dan rukun-rukun Tuhan sebelum ini tidak bernilai; kepercayaan ringkas ini menjamin keselamatan abadi. Contohnya, St. Paul dipetik berkata:
“Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“
Rom 3:28
Kata-kata St. Paul disanjung tinggi oleh dunia Kristian, dan hal ini boleh difahami memandangkan beliau adalah penulis utama buku-buku Perjanjian Baru. Walau sebesar mana pun peranan St. Paul dalam menakrifkan dan menyebarkan agama Kristian, dalam menghormati ajaran-ajaran St Paul perlu diingat bahawa beliau sama sekali tidak setaraf dengan Jesus. Perintahnya juga tidak boleh diutamakan berbanding perintah Jesus jika ajarannya didapati berbeza. Tidak seorang pun, sama ada Paul, mahu pun hawari Jesus, yang diberikan keutamaan kerana mereka hanyalah orang bawahan Jesus.
Bagaimanapun, seandainya kita mengkaji agama yang hari ini dikenali sebagai “Krist”ian, kita akan dapati bahawa ia adalah merupakan tafsiran peribadi St Paul berkenaan dengan apa yang beliau percaya adalah agama Jesus (a.s.). Kristian pada hari ini hanyalah tafsiran kata-kata Jesus (a.s.) dalam konteks yang diajarkan oleh Paul dan bukan sebaliknya, seperti mana yang sepatutnya. Kita menjangkakan bahawa agama Kristian adalah ajaran-ajaran Jesus (a.s.), dan ajaran-ajaran Paul atau sesiapa yang lain sepatutnya diterima atau ditolak berdasarkan keselarasannya dengan ajaran-ajaran Jesus.
Sebaliknya, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya, Jesus (a.s.) tidak pernah menyebut tentang dosa asal, mahu pun penebusan dosa. Beliau tidak pernah meminta sesiapa menyembahnya, tidak pernah mendakwa dirinya sebahagian daripada Triniti. Kata-kata dan amalannya adalah kata-kata dan amalan-amalan seorang utusan Tuhan yang patuh, taat serta mematuhi perintah-perintah Tuhannya sepenuhnya, dan hanya mengarahkan pengikut-pengikutnya agar melakukan perkara yang sama dan menyembah Tuhan sahaja (Yohanes 4:21, Yohanes 4:23, Matius 4:10, Lukas 4:8 dan lain-lain).
Analisa berikut adalah satu daripada banyak contoh bahawa kata-kata Paul lebih diutamakan daripada kata-kata Jesus. Jesus (a.s.) dikatakan telah bersedia untuk dijadikan korban di salib sejak permulaan masa dan bersedia untuk menjadi mangsa (jika tidak, kita akan mendakwa Tuhan adalah kejam dan suka menyeksa kerana memaksa Jesus mati dalam keadaan yang terseksa). Bagaimanapun, bila-bila masa Jesus (a.s.) ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi”, beliau sentiasa menyuruh pengikut-pengikutnya “mematuhi rukun-rukun” dan tidak lebih daripada itu (Matius 19:16-21, Yohanes 14:15, Yohanes 15:10).
Beliau tidak pernah sekali pun menyebut mengenai dosa asal atau penebusan dosa. Malah, apabila didesak mengenai jalan ke “KESEMPURNAAN”, beliau hanya menyuruh pengikut-pengikutnya menjual semua harta mereka. Beliau meninggalkan bumi ini dengan memberikan amaran keras kepada pengikut-pengikutnya:
“Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“
Matius 5:18-19
Ini disahkan di dalam Lukas:
“Tetapi lebih mudah bagi langit dan bumi ini lenyap daripada satu titik pun dalam Taurat ditiadakan.“
Lukas 16:17
“Jika kamu mengasihi aku (Jesus), kamu akan mentaati perintah-perintahku“
Yohanes 14:15
Nyata sekali bahawa langit dan bumi belum musnah. Hakikat bahawa anda sedang membaca buku ini adalah buktinya. Jesus (a.s.) memberitahu kita bahawa selagi dunia ini wujud, rukun-rukun mesti dipatuhi oleh pengikut-pengikutnya. Sehingga ke akhir zaman, sesiapa yang berani menyanggahnya digelar “yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) tahu bahawa manusia akan cuba menyelewengkan dan memansuhkan rukun-rukunnya, dan rukun-rukun Musa (a.s.), yang beliau arahkan pengikut-pengikutnya agar patuh; rukun-rukun yang beliau sendiri patuhi sehinggalah peristiwa penyaliban, dan beliau telah memberi amaran keras kepada pengikut-pengikutnya supaya berwaspada terhadap mereka yang berbuat demikian.
Arahan ini disahkan oleh Al-Qur’an:
“Dan (ingatlah) ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Tuhan kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“
Al-Qur’an, Al-Saf (61):6
July 8, 2012 at 1:54 pm
@Ilham and All,
Aku sudah ber-kali kali menjelaskan mengenai Triniti, Tritunggal Manusia yang diciptakan seperti TRITUNGGAL ALLAH.
Apa aku perlu untuk meng-copy kembali Tulisan Ahmad the dead Dedat, yang menjelaskan arti Triniiti??
Kau meng-komentari bahwa kematian Dedat adalah biasa terjadi pada umat manusia. Loe tanya dirimu sendiri, apakah SEMBILAN TAHUN MENJADI MAYAT HIDUP ADALAH HAL BIASA????
——————– AHMAD “the dead” DEDAT
Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut GAMBAR DAN RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut GAMBAR-Nya, menurut GAMBAR Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Manusia adalah machluk CIPTAAN TERTINGGI dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan oleh karena itu, dalam ayat diatas, TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA, SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN WAJAHNYA.
Apanya yang segambar dan serupa? Jika dalam Iman Kristen, Tuhan Jesus menyatakan TRITUNGGAL KEILAHIAN, yaitu : ALLAH BAPA, ALLAH PUTRA DAN ALLAH ROH KUDUS. (John 1:1, 10:30, ..), maka dalam menciptakan manusia, TUHAN juga menciptakan TRITUNGGAL MANUSIA, yaitu TUBUH, ROH DAN AKAL BUDI. Manusia sempurna, harus memiliki ke-3 Unsur tersebut. Manusia tanpa Roh, bukan manusia tetapi MAYAT, manusia tanpa AKAL BUDI, kita sebut ORANG GILA.
Jelaslah, ketika Manusia Yesus, Allah Putra – Firman Allah yang turun menjadi MANUSIA BIASA, menyebutkan bahwa Dia adalah utusan Bapa disurga (Allah Bapa), tetapi dilain kesempatan, berulang kali Manusia Yesus berkata, “BAPA DAN AKU ADALAH SATU” (John 10:30), “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah” John 1:1; “Aku ada sebelum dunia dijadikan (John:17:5).
Allah Bapa menggambarkan “Akal Budi” yang memerintahkan Tubuh (Allah Putra) untuk bertindak, sama dengan manusia, apa yang tubuh kita kerjakan adalah atas perintah “Akal Budi” kita, dan Roh-lah yang memungkinkan kita berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, Manusia Yesus dengan kerendahan hatinya, mengatakan bahwa Roh Penolong itu, lebih tinggi dari Aku,
Matius 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Itulah Tauhid Iman Kristiani berdasarkan Alkitab. Tritunggal Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus. Iman Kristen tidak mengatakan Allah sebagai Dzat tanpa penjelasan. Iman Kristen tidak mengajarkan Existensi Allah dengan penjelasan so simple, “SIJI YO SIJI”.
SO WHAT ??, Jadi, apa hubungannya uraian diatas dengan Ahmad “the dead” Dedat???
Ahmad Dedat tinggal di Afrika Selatan, penduduk dengan mayoritas Kristen. Dia banyak berkhotbah dan menyerang Iman Kristiani, oleh karena didalam negara-negara Kristen, Hak Azasi manusia dilindungi, termasuk hak berbicara dan menyatakan pendapat. Buku-2 yang ditulis menyanggah pendapatnya, tidak dapat dijual di-negara-negara Islam, sehingga jadilah Dedat se-olah2 sebagai orang yang tidak terbantahkan dinegara islam.
Tanggal 6 April 1996, Di hari Paskah, di Negara Australia Deedat berbicara di depan orang banyak menyerang Injil kepercayaan Kristiani mengenai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Tanggal 3 Mei 1996, Empat minggu kemudian setelah kejadian di Australia, Ahmed Deedat terkena stroke. Kaki & tangannya lumpuh, dan dia tidak bisa berbicara. Mulut yg dipakainya utk menghujat itu tak lagi bisa mengeluarkan kata-kata, ia bisu–gagu sampai hari kematiannya.
Dan, tanggal 8 Agustus 2005 Deedat mati setelah menderita kelumpuhan dan bisu selama sembilan tahun.
Selama 9 tahun, Ahmad Dedat, menderita penyakit aneh, dari leher kebawah TUBUHNYA mati, mulutnya tidak bisa berbicara, tetapi KESADARANNYA tetap seperti biasa. Dia berkomunikasi dengan bola matanya. SELAMA 9 TAHUN DIA HANYALAH “MAYAT HIDUP”, SALAH SATU UNSUR DALAM DIRINYA SEBAGAI MANUSIA TELAH TIDAK BERFUNGSI, ROH DAN AKALBUDINYA MASIH ADA, TAPI TUBUHNYA TIDAK LAGI BERFUNGSI. Hasil penjualan bukunya yang banyak dibeli orang Islam, habis untuk membiayai pengobatannya. Dan pada akhir ajalnya, dia hanya ditemani isterinya.
Tritunggal Manusia dalam diri Dedat telah tidak berfungsi, Tubuhnya tidak berfungsi walaupun Akal Budi serta Rohnya masih bersama TUBUHNYA. Dia menyadari sepenuhnya keadaannya, dia bukan terkena stroke berat, karena dia masih sadar sepenuhnya. SATU FUNGSI DALAM DIRINYA TELAH MATI, DAN HANYA MEMILIKI 2 FUNGSI YANG LAIN, DIA BUKAN MANUSIA SEMPURNA DENGAN TRITUNGGALNYA.
Demikian juga dengan Muhammad, 3 tahun dia menderita oleh karena racun yang dimakannya di Khaybar dari seorang wanita yang suami dan ayahnya dibunuh oleh Muhammad.
Dan saat-saat menjelang batang nadinya diputus, dia berseru kepada Allah (yang sejati), untuk mohon belas kasihan dan pengampunan. Dia tidak merasa gembira untuk mati oleh karena dia sadar telah menipu umatnya, dengan janji 72 bidadari perawan disurga bagi kaum lelaki muslim yang mati.
Dan pada akhirnya dia memohon kepada Allah yang sejati, untuk menghubungkannya dengan Teman YANG MAHA TINGGI.
Muhammad dalam ajalnya, berseru :
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
YANG MAHA TINGGI HANYALAH ALLAH, DAN KETIKA MUHAMMAD DALAM AKHIR HIDUPNYA SEDANG BERDOA KEPADA ALLAH (YANG SEJATI) UNTUK MEMOHON AMPUNAN, SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ITU?
APAKAH MUHAMMAD DALAM SAAT2 TERAKHIRNYA MENYADARI DAN MENGAKUI TRITUNGGAL ALLAH, DAN BAHWA YESUS ADALAH ALLAH YANG MAHA TINGGI?
WALAHU ALLAM.
June 6, 2013 at 7:47 pm
Hai saudara MUNAFIK, janganlah suka menghina orang, apalagi orang yang sudah wafat, itu tidak baik, kalau mau lihat yang lebih objectif silahkan lihat si Yahudi Ariel Sharon kawan kalian yang sejak tahun 2006 sampai sekarang atau sudah lebih dari 6 tahun coma dan masih belum meninggal. Tanyakan pada diri anda sendiri, apakah ini laknat Allah atas apa yang telah dia lakukan selalma didunia ?
September 30, 2016 at 4:08 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
gile men, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 8, 2012 at 2:08 pm
@ Ilham and All,
Aku sudah berulang kali mengatakan dan menjawab mengenai Tritunggal Allah. Pernyataan Yesus sendiri tentang Tritunggal Allah.
Kamu sudah baca, tetapi kamu tetap mem-fitnah bahwa Jesus tidak pernah mengatakan itu.
Ketika Firman Allah, turun kedunia dalam rupa Anak Manusia – Yesus, Dia, sebagai manusia tentu saja mengajar kepada umat manusia untuk MENYEMBAH ALLAH (BUKAN NAMA, TETAPI SEBUTAN UNTUK PRIBADI SUPRA NATURAL YANG MAHA KUASA). Karena Dia adalah juga Oknum kedua dari Allah Yang Maha Esa. Dalam Alkitab, Yesus menyatakan diriNya juga sebagai Allah, (Dia menyatakan bahwa Dia dan Bapa adalah SATU, Dia mengampuni dosa, Dia ada sebelum dunia ada, dan Dia tidak menolak ketika orang MENYEMBAH DIA)
Tuduhan anda bahwa Yesus bukanlah Allah dan hanya sebagai nabi, sudah dilakukan oleh orang-orang pada 2000 tahun yang lalu, dan itu sebabnya mereka menyalibkan Yesus, karena Yesus dianggap menghujat Allah, dengan mengatakan bahwa DiriNya adalah Allah.
Islam adalah turunan dari Kristen Nestorian, agama Khadijah dan Pdt. Warakah, yang merupakan Kristen Bidat, sehingga Islam juga adalah Kristen Bidat, yang dikembangkan oleh arab.
Coba check saja kitab dongengmu yang menyatakan bahwa Yesus adalah Kalimatulah dan Rohulah, manusia suci dan TERKEMUKA DIDUNIA DAN DIAKHIRAT. JADI, QURAN MENGAKUI ADANYA ALLAH, KALIMATULAH DAN ROHULLAH.
Itulah Tauhid Kristen, Allah Bapa, Allah Putra (Kalimatullah), dan Allah Roh Kudus (Rohullah), 3 pribadi dalam KEESAAN ALLAH.
Sama seperti manusia, SEORANG manusia, terdiri dari Akal Budi, Tubuh dan Roh, yang ketiganya menyatu dalam seorang manusia, dan tanpa salah satunya, manusia bukanlah manusia.
Tanpa Jasad, manusia disebut Hantu, Tanpa Roh manusia disebut Mayat, tanpa Akal Budi, manusia disebut TIDAK WARAS.
Tuduhan kau SUDAH KUNO, tetapi Kristen tetap maju dan berkembang.!
July 8, 2012 at 4:57 pm
@Munafik
Aku sudah berulang kali mengatakan dan menjawab mengenai Tritunggal Allah. Pernyataan Yesus sendiri tentang Tritunggal Allah.
Kamu sudah baca, tetapi kamu tetap mem-fitnah bahwa Jesus tidak pernah mengatakan itu.
Jawab:
Apabila kita membuat pendalilan dari mana-mana kitab mestilah dengan dalil yg eksplisit dan mertabat dalil itu tidak lari dari tiga mertabat;
1)Dalil yg lafaznya eksplisit dan maknanya eksplisit.Iaitu ungkapan terhadap sesuatu oleh sesebuah kitab dengan bahasa yg tidak mengandungi makna ganda dan mengarah hanya kepada satu maksud.Wajib diterima tanpa soal.
2)Dalil yang implisit lafaznya tetapi eksplisit dari segi makna.Iaitu ungkapan sesuatu dari sesebuah kitab dengan perkataan yg mempunyai hanya dua makna.Maka utk menentukan maknanya yg sebenar di antara kedua makna itu perlu dilihat kepada dalil2 yg lain didalam kitab tersebut.Wajib diterima setelah jelas berdasarkan kepada dalil2 yg lain bhawa maksud yg lagi satu itu yg dikehendaki.
3)Dalil implisit.Yaitu apabila perkataan yg digunakan mempunyai lebih daripada dua maksud samada tiga
atau lebih(multi tafsir).
Pendalilan atas ketuhanan Yesus jika ditinjau di dalam kitab injil bukan pendalilan mertabat yg pertama karena jelas yesus tidak pernah mengatakan akulah tuhan dan sembahlah aku.Tidak juga pada mertabat yg kedua dan jauh sekali yang ketiga karena kata-kata yesus atau mukjizat-mukjizat yg dilakukannya yg dianggap oleh kebanyakan orang kristian kononnya sebagai menyatakan ketuhanannya justru dibantah oleh dalil-dalil lain yg lebih kuat yang secara eksplisit menafikan ketuhanannya.
Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?( Yesaya 46:5)
1)Tuhan melarang diriNya disamakan dengan sesuatu
2)Tuhan sendiri tidak akan melakukan perkara yg menyebabkan Dia dapat disamakan dengan sesuatu.
Berdasarkan dalil di atas dapat ditarik kesimpulan Tuhan tidak mungkin menjadi sesuatu yg serupa makhluknya sehingga nanti Dia akan dianggap sama dengan makhluk.Oleh itu Tuhan tidak mungkin akan menjadi serupa manusia.
Contoh lain:
“Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” Markus, 10:18
Ayat diatas secara pasti DAN EKSPLISIT yesus menolak dirinya sebagai baik dan sekaligus menolak dirinya adalah Allah.
Daripada dua contoh diatas al kitab secara eksplisit menolak bahawa Allah akan menjadi manusia dan menolak bahawa yesus adalah Allah.Oleh karena ayat diatas adalah eksplisit maka dalilnya adalah kuat dan sepatutnya dijadikan landasan di dalam mentafsirkan apa saja ayat yg lain di alkitab yg terkait dengan ketuhanan.
Misalnya ayat yg Yohannes:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Ayat Yohanes 1 dan Yohanes 14 itu yg oleh orang kristian ditafsirkan sebagai menyatakan ketuhanan Yesus kalau dilihat dari segi aturan pendalilan yg benar hendaklah mengambil kira ayat-ayat ( Yesaya 46:5) dan Markus, 10:18 yaitu Allah tidak mungkin menjadi manusia dan Yesus itu bukan Allah sehingga Yohanes 1 dapat diartikan bahawa Allah telah berjanji sejak azali(pada mulanya adalah firman) dan dalam Yohanes 14 menerangkan janji Allah itu digenapi dengan mengutus Yesus sebagai nabi…. dan perkataan anak tunggal tidak boleh diartikan secara harfiah bahkan maksudnya ialah orang/makhluk yg berpangkat nabi yg dikasihi Allah.Lihat bagaimana perkataan anak yg digunakan ke atas selain yesus di banyak tempat di dalam Al kitab.
Kemudian tentang ayat yang anda sogokkan yaitu:
Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut GAMBAR DAN RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Lalu anda dan lain-lain kristian membuat kesimpulan bahawa
Allah menciptakan manusia itu menurut GAMBAR-Nya, menurut GAMBAR Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Ternyata tafsiran anda dan kaum anda sangat salah kaprah karena sekali lagi mengabaikan aturan pendalilan yang benar.Karena sekali lagi ayat diatas dan ayat-ayat lain yang senada dengan nya harus diadu kan dengan Yesaya 46:5 bahawa Tuhan tidak akan serupa manusia,tidak akan menjadikan dirinya serupa manusia dan tidak akan menjadikan manusia atau mana-mana makhluk pun yang serupa dengan diriNya.Perhatikan lagi:
Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?( Yesaya 46:5)
Oleh itu kalau menurut aturan pendalilan yang benar Kejadian 1:26-27 itu dapat difahamkan bahawa yang dimaksudkan dengan frasa “menjadikan manusia menurut GAMBAR DAN RUPA Kita” itu bermaksud menurut gambar dan rupa yang dikehendakki oleh Tuhan sendiri.Dan tidaklah bermaksud bahawa manusia itu dijadikan serupa dengan Tuhan!Apakah rupa yang dikehendakki Tuhan?Yaitu menurut rupa ,bentuk dan kebolehan yang lebih sempurna daripada makhluk-makhluk lain sehingga mereka (manusia) dapat berkuasa keatas sekalian makhluk yang lain.Inilah rupa yang dikehendaki oleh Tuhan dan inilah yang dikatakan Tuhan sebagai “menurut gambar dan rupa kita”
Penafsiran ini adalah perlu supaya Yesaya 46:5 yang menyebutkan Tuhan tidak boleh disamakan dengan mana-mana makhluk tidak terbuang sia-sia.
Apabila kita membicarakan tentang Allah kita membicarakan hakikat yg tidak mungkin akan berobah-obah.Jika Allah itu esa dari sejak azali,dari sejak Adam dan nabi –nabi sebelum Yesus maka Dia juga semestinya esa sehingga ke hari ini dan sampai bila-bila pun.Tidak logis jika Allah itu diisytiharkan esa yg tidak berbagi sejak dulu,tiba-tiba belakangan kesaanNya berobah dan berbagi-bagi.Apabila Allah memperkenalkan diriNya supaya manusia dapat mengenalnya dengan tuntas Dia mestilah berbicara secara eksplisit sehingga semua manusia dapat bersatu utk mengatakan bahawa Dia yg seperti sekian sekian adalah Tuhan sesungguhnya.Sangat tidak logis jika Tuhan mengungkapkan diriNya secara berkias-kias sehingga membuat manusia keliru dan saling berselisih.Dalam Perjanjian Lama Dia memang telah memperkenalkan diriNya secara eksplisit bahawa Dia maha Esa dan tidak sesuatu pun yg menyamaiNya.Apabila orang kristian mengiktikadkan Tuhan itu terdiri daripada tiga peribadi atau Yesus dan roh kudus adalah Tuhan seharusnya iktikad itu di dasarkan kepada nas yg eksplisit juga.Sekarang tunjukkan di mana di dalam perjanjian lama Tuhan Israel secara eksplisit mengatakan bahawa Allah itu terdiri daripada tiga peribadi?Nas-nas yang anda tunjukkan bagi menyokong ketuhanan Yesus kesemuanya tidak bersifat eksplisit sebaliknya nas yang implisit,debatable dan bermakna ganda.Adakah nas-nas yang seperti itu bisa dipakai bagi menetapkan ketuhanan seseorang?Jika begitulah cara kita mengambil dalil sudah pasti apa-apa saja dapat dianggap sebagai tuhan dengan cara yang sangat gampang yaitu dengan mencocok-cocokkan dalil!
September 30, 2016 at 4:08 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
astaghfirullah aladzim, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
September 30, 2016 at 4:07 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
Ups, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 8, 2012 at 12:07 pm
Saul dari Tarsus (St Paul) yang tidak pernah bertemu Jesus (a.s.), yang mengaku telah menindas pengikut-pengikut Jesus (a.s.) dengan berbagai cara, dan membunuh mereka. Tiba-tiba pada suatu hari St Paul menerima visi daripada Jesus (a.s.) lalu hidupnya terus berubah. Melalui kuasa visi-visinya, beliau mempertanggungjawapkan dirinya untuk menyebarkan ajaran Jesus ke seluruh dunia dan menjelaskan maksud sebenar ajaran Jesus.
Paul mendakwa bahawa hukum Tuhan yang diajarkan oleh Musa (a.s.) tidak bernilai, telah lapuk, dan hampir lenyap, serta keimanan terhadap penyaliban adalah satu-satunya kepercayaan yang perlu diimani oleh seorang Kristian untuk memasuki syurga (Rom 3:28, Ibrani 8:13 dll.). Siapakah yang dipatuhi oleh penganut-penganut Kristian, Jesus atau Paul? Mereka mematuhi Paul. Mereka menerima kata-kata Paul bulat-bulat dan kemudian ‘menafsirkan’ kata-kata Jesus dalam konteks kata-kata Paul. Tidak seorang pun yang mengambil kata-kata Jesus (a.s.) bulat-bulat dan menjelaskan kata-kata Paul dalam konteks kata-kata Jesus.
Menurut sistem yang menjelaskan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran-ajaran Paul, Jesus tidak pernah memaksudkan apa yang beliau katakan. Sebaliknya beliau bercakap dalam bentuk perumpamaan yang tidak boleh diambil secara harfiah. Malah apabila mereka cuba untuk memetik kata-kata Jesus untuk mengesahkan ajaran-ajaran Paul mengenai dosa asal, penebusan dosa dan sebagainya, mereka tidak pernah memetik kata-kata Jesus yang jelas dan muktamad yang mengesahkan ajaran-ajaran tersebut.
Sebaliknya, mereka akan mengatakan “Apabila Jesus bercakap mengenai penghijrahan, beliau sebenarnya bercakap mengenai penebusan dosa“, dan seumpamanya. Adakah kita dikehendaki percaya bahawa hanya Paul sahaja yang dapat menyatakan fikirannya secara jelas dan muktamad sementara Jesus (a.s.) tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas dan muktamad sehinggakan beliau memerlukan pentafsir untuk menjelaskan maksud “sebenar” kata-katanya, serta menjelaskan sesungguhnya apabila beliau bercakap mengenai rukun, beliau tidak bercakap mengenai “rukun“, sebaliknya mengenai rukun kerohanian. Pentafsir inilah yang akan menerangkan rukun kerohanian ini kepada anda yang mana Jesus tidak dapat menerangkannya dengan jelas.
Agak menarik untuk diperhatikan bahawa Jesus tidak bercakap dalam bentuk perumpamaan semasa beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk mematuhi rukun-rukun, sebaliknya beliau memperkatakan mengenai rukun sebenar yang diajarkan oleh Musa. Ini dapat dilihat dengan jelas apabila membaca Lukas 18:20 di mana Jesus telah menyatakan dengan jelas apa yang beliau memaksudkan dengan “mematuhi rukun-rukun”.
“Dan aku (Jesus) datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebahagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Kerana itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku“.
Al-Qur’an, Al-’Imran (3):40
Saya telah cuba mencari jawapan yang logikal kepada teka-teki ini dengan mengutarakan soalan-soalan berikut kepada seorang paderi Kristian yang dihormati.
Menurut kepercayaan anda, Jesus telah dipersiapkan untuk “penebusan dosa” sejak permulaan masa. Beliau seharusnya tahu hal ini akan berlaku.
Apabila beliau ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi” (contoh, Matius 19:16-22), beliau secara konsisten hanya memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun” sebagaimana beliau telah “mematuhi rukun-rukun bapanya” dan sebagainya.
Walaupun didesak untuk sesuatu yang lebih, beliau hanya menyuruh pengikutnya untuk menjual harta benda mereka untuk menjadi SEMPURNA.
Beliau tidak pernah menyebut “penebusan dosa” dan/atau “dosa asal”, walaupun sekali.
Rukun-rukun yang beliau nyatakan adalah rukun-rukun Musa, bukan rukun “rohaniah”. Ini dapat dilihat di dalam teks itu sendiri, di mana Jesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per satu dengan jelas.
St Paul yang merupakan murid kepada hawari Jesus yang dipatuhi oleh penganut Kristian, bukannya Jesus. Ajaran-ajaran Jesus dijelaskan dalam konteks ajaran-ajaran Paul, dan bukan sebaliknya.
Bila sahaja soalan ini diutarakan kepada paderi Kristian, jawapannya hampir sentiasa sama: “kata-kata Jesus tidak boleh diambil secara harfiah“. Dalam Rom, St Paul mengatakan bahawa …”, atau, “Benar, tetapi dalam Galatia, St Paul berkata …”, atau “Dalam Korintus, St Paul memberitahu kita bahawa …”. Namun soalan saya adalah: di manakah JESUS mengatakannya? Di manakah dakwat MERAH yang mengatakannya? Tidakkah kuasa St Paul datangnya daripada Jesus?
Saya mahukan suatu pernyataan yang jelas daripada Jesus sendiri di mana beliau mengesahkan dakwaan-dakwaan Paul, dan hanya dengan cara ini saya dapat menerima dakwaan Paul bahawa beliau sesungguhnya mengajar “ajaran-ajaran Jesus”. Jika Jesus mengatakannya sekali, maka saya boleh menerima Paul mengulanginya seribu kali. Bagaimanapun, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah, walaupun sekali, mengesahkan ajaran-ajaran Paul.
July 8, 2012 at 12:57 pm
Wakakkkkakakkk, kalian ini mengapa membenci rasul Paulus??? Apakah salah Dia?? Apakah dia pernah mengajarkan utk membenci sesama manusia??? Apakah dia mengajarkan utk membagi manusia menjadi kafir dan non kafir?? Apakah dia mengajarkan bahwa menyetubuhi budak tanpa nikah adalah perbuatan tidak tercela?? Paulus awalnya bernama Saulus adalah seorang pembunuh pengikut Yesus, tapi akhirnya berbalik menjadi pengikut Yesus, apakah setelah menjadi pengikut Yesus, dia mengajarkan membunuh kafir?? Apakah dia mengajarkan mengambil harta rampasan perang?? Apakah dia mengajarkan di surga bisa berhubungan badan?? Apakah dia mengajarkan boleh beristri lebih dari satu orang?? Jika tidak , lalu apakah salah Dia???
Coba sebutkan dosanya??? Anda sedang kerasukan setan???
June 6, 2013 at 7:57 pm
Umat Islam tidak spesifik membenci Paulus, cuma karena Paulus lah maka ajaran Yesus telah tekontaminasi alias dikotori, gak percaya ….. nih lihat :
PERBEDAAN PRINSIP-PRINSIP AJARAN POKOK YESUS DAN PAULUS
Yesus mengaku bahwa dirinya adalah utusan Tuhan, dan sekali-kali tidak pernah minta disembah, apalagi dituhankan. Lihat (Matius 15:24) (Yohanes 17:3 & Yohanes 11:42) (Yohanes 13:16,17, 20)(Yohanes 14:28) (Matius 7:21). Menurut Paulus, Yesus adalah Tuhan. Lihat (1 Korintus 8:6)(Roma 10:9) Yesus ajarannya tidak membatalkan hukum Taurat, tapi melanjutkan dan menyempurnakannya. Lihat (Matius 5:17-20) Paulus mengajak pengikut Yesus untuk mengutuk dan meninggalkan Hukum Taurat! Lihat (Galatia 2:16); (Galatia 3:24-25); (Galatia 5:4); (Roma 3:27-28); dan (Efesus 2:15)(Galatia 2:16 )( Matius 5:17-20) Yesus ajarannya mewajibkan setiap anak laki-laki dikhitan (sunat). Lihat (Lukas 2:21)(Kejadian 17:10-11)(Kejadian 17:12-14) Paulus meniadakan hukum khitan (sunat). Lihat (Galatia 5:6)(1 Korintus 7:19) Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosa waris. Lihat (Markus 10:14) (Ulangan 24:16)(Yehezkiel 18:20) Paulus memastikan bahwa setiap anak manusia yang dilahirkan ke dunia mewarisi dosa Adam Lihat (Roma 5:12-13)(Galatia 3:13). Yesus mengajarkan ibadah puasa, berwudlu, sujud, dan berdoa saat bersujud. Lihat (Matius 6:17)(Keluaran 40:31-32)(Matius 26:39)(Bilangan 20:6);(Kejadian 17:2-3) Ajaran ibadah Paulus, mari bernyanyi di Gereja! Lihat (Efesus 5:19)(Kolose 3:16) Yesus melarang hidup bermewah-mewah di dunia Lihat (Matius 6:19-20) (Amsal 11:4) Ajaran Paulus, di dalam Kristen tidak ada larangan untuk hidup bermewah-mewah. Lihat (Efesus 4:28) Yesus mengajarkan agar sebelum dikuburkan, jenazah harus dikafani lebih dulu. Lihat (Matius 27:59)(Yohanes 19:40) Paulus mengganti kain kafan dengan pakaian rapi dan peti mati. Lihat dan perhatikanlah, upacara pemakaman Paus Yohanes Paulus II misalnya, atau pemakaman umat Kristiani di Indonesia pada umumnya. Kita melihat ritual yang sama sekali berbeda dengan apa yang dicontohkan oleh murid-murid Yesus ketika merawat “jenazah” guru mereka. Yesus tidak membatalkan hukum rajam. Lihat (Yohanes 8:5)(Yohanes 8:7). Paulus menetapkan bahwa di dalam Kristen tidak ada hukum rajam! Lihat Galatia 2:16 (butir 2 di atas). Yesus menjalankan hukum Qisash. Lihat (Matius 5:38)(Keluaran 21:24) (Imamat 24:20)(Ulangan 19:21) Paulus membatalkan hukum Qisash, sekaligus melemahkan mental umat Kristen untuk bangkit melawan Kezaliman. Lihat (Matius 5:39-42) Yesus tidak membawa agama baru. Lihat kembali pernyataan Yesus dalam Matius 5:17-20 (Butir 2 di atas). Sedangkan Kristen adalah agama baru yang diperkenalkan setelah Yesus tiada ( wafat ). Paulus memanipulasi ajaran Yesus menjadi sebuah agama baru bernama KRISTEN
September 30, 2016 at 4:13 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
yaa rabbana, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 9, 2012 at 4:58 pm
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J.
Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.
Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat.
July 9, 2012 at 4:58 pm
kita mulakan dengan satu jadual yang mengandungi perintah-perintah daripada Bible yang dengan jelas mengatakan bahawa tuhan adalah satu, dan juga semua perintah-perintah yang jelas menyatakan bahawa Tuhan adalah tiga. Jika Bible memerintahkan saya supaya percaya bahawa Tuhan adalah tiga dalam satu, maka saya tidak akan meminta sebarang penjelasan atau justifikasi. Saya tidak perlukan Tuhan menjelaskan “bagaimana” Dia menjadi “satu” dan “tiga” pada masa yang sama. Apa yang saya mahu adalah ayat daripada Bible yang memerintahkan demikian dan kemudian memerintahkan saya supaya beriman buta. Jadual tersebut adalah seperti berikut:
Kita teruskan dengan memenuhkan baris pertama. Di dalam Bible:
1. “Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain” Ulangan 4:39.
2. “Jangan ada padamu tuhan lain dihadapanKu” Keluaran 20:3.
3. “Sebab janganlah engkau sujud menyembah tuhan lain, kerana TUHAN, yang namaNya cemburuan, adalah Tuhan yang cemburu” Keluaran 34:14.
4. ““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu” Yesaya 43:10-11.
5. “Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain daripadaKu” Yesaya 44:6.
6. “Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahawa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:6.
7. “Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan menegakkannya, da Dia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Dia membentuknya untuk didiami: “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain”.” Yesaya 45:18.
8. “Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai hujung-hujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:22.
9. “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa” Ulangan 6:4.
Ini hanyalah beberapa contoh.Sebenarnya ada banyak lagi.
Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang sering dipetik oleh orang-orang kristian.
Mereka sering memetik Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya.
Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan dapat lihat bahawa contoh-contoh yang mereka (orang kristian) kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat.
September 30, 2016 at 4:12 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
iInna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 14, 2012 at 3:27 pm
@Ilham,
Tulisan anda agak aneh, kok diputar balikkan, tapi sebelum saya menjawab tulisan anda, saya ingin mengatakan bahwa:
1. Anda tidak menjawab pertanyaan saya, tentang Kitab Dongeng Seri-2, yaitu Abraham telah Islam sebelum Islam dilahirkan, dan Surat Almaidah 68 yang 2 x anda kirimkan dengan terjemahan berbeda, versi Malaysia dan versi Indonesia. Disamping itu, pertanyaan saya, jika quran adalah wahyu auwloh, yang SEMPURNA, kenapa harus ada tambahan penjelasan dari manusia dalam tanda kurung?
2. Tolong pertanyaan anda jangan ber-tele-tele, tetapi langsung to the point, karena bahasa anda, tercampur dengan bhs Malaysia.
Mengenai Pertanyaan anda, anda menulis :
“Aku sudah berulang kali mengatakan dan menjawab mengenai Tritunggal Allah. Pernyataan Yesus sendiri tentang Tritunggal Allah.
Jawaban saya:
• Saya tidak pernah bertanya kepada anda mengenai Tritunggal Allah, BAHKAN SAYA MENJAWAB pertanyaan-pertanyaan muslim mengenai Tritunggal Allah dalam banyak kesempatan, bahkan saya menggambarkan mengenai Tritunggal Allah dengan Tritunggal Manusia, dalam tulisan “Ahmad the dead Dedat”.
• SAYA TIDAK PERLU bertanya mengenai KEIMANAN SAYA kepada anda, karena saya memiliki Alkitab sendiri yang saya yakini, jadi SIAPAKAH ANDA yang mau menentukan keimanan saya dengan memutar balikkan ayat Alkitab??
• Perlu anda ketahui, TUDUHAN BAHWA YESUS BUKANLAH ALLAH, SUDAH DILAKUKAN PARA ULAMA FANATIK (TAURAT) YAHUDI 2000 TAHUN YANG LALU, DAN JIKA ANDA BISA MEMBACA ALKITAB, bahwa kematian Yesus dikayu salib karena menghujat Allah, menyamakan diriNya dengan Allah dan menamakan dirinya Anak Allah. Jadi, sudah 2000 tahun Umat Kristen bertahan terhadap tuduhan kuno ini.
• Pertanyaan anda terlalu panjang, dengan bahasa yang sulit dimengerti, namun pada intinya anda ingin mengatakan nMENURUT PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU, TIDAK ADA AJARAN MENGENAI TRINITAS, dan bah Yesus sendiri menolak mengatakan bahwa Dia adalah Allah.
• Anda mengutip dari Kitab Yesaya 46:5 dan Markus 10:18, yang saya kutip dibawah ini:
Yesaya 46:1-13 Pericopenya : PARA DEWA BABEL TIDAK BERDAYA:
(1) Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan, patung-patungnya sudah diangkut di atas binatang, di atas hewan; yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban pada binatang yang lela
(5) Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?
(6) Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas untuk MEMBUAT “allah” dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya!
Markus 10:17-27 Pericope “Orang Kaya sukar masuk dalam Kerajaan Allah”
18) Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
21) Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: “Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
(22) Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Yesaya 46:5
Anda mengatakan bahwa maksud dari ayat tersebut adalah Allah tidak ingin disamakan dengan manusia, sebaliknya, anda SALAH MENGARTIKAN AYAT INI, karena untuk membaca Alkitab anda harus terlebih dahulu memperhatikan PERICOPE dari BEBERAPA AYAT, dan dalam hal ini, Yesaya 46:1-13 berbicara mengenai PARA DEWA BABEL TIDAK BERDAYA, KARENA SERING ORANG YAHUDI MENGIKUTI MENYEMBAH BERHALANYA BANGSA SEKITARNYA (ARAB) – COBA BACA KITAB KELUARAN, KETIKA BANGSA YAHUDI MEMBUAT PATUNG ANAK LEMBU EMAS, SESEMBAHAN BANGSA MESIR.
Jadi, Allah tidak menghendaki ada “allah” lain yang disamakan dengan Dia. Coba anda baca ayat 6, sebagai lanjutan ayat 5, bahwa Allah tidak menghendaki manusia membuat “allah” lain dari emas, batu, patung dsbnya (SEPERTI BATU HAJAR ASWAD). Jika anda mundur kembali ke pasal 45, anda akan membaca Pericope seruan untuk kembali kepada Allah sang Pencipta.
Anda tidak bisa mengambil HANYA SATU AYAT, dan mengambil kesimpulan seenak perut anda sendiri.
MARKUS 17:27 Pericope Orang Kaya sukar masuk dalam Kerajaan Allah:
Anda menyimpulkan bahwa dengan ayat ini, berarti Yesus menolak menyebutkan diri-Nya sebagai Allah, lagi-lagi anda keliru, karena :
1. Pada saat Yesus ada didunia, DIA sama dengan Manusia, dan DIA TIDAK MAU MENINGGIKAN DIRINYA, MELAINKAN MENGAJAR MANUSIA UNTUK MENYEMBAH ALLAH BAPA, DAN MENGAJARKAN UMATNYA BERDOA HARIAN KEPADA ALLAH BAPA-NYA, “BAPA KAMI YANG DI SORGA(Mat.6:9-13) (maaf, bukan di Kabah)”.
2. Yesus mengetahui maksud dari orang Kaya itu ketika dia berlari menghampiri Tuhan Yesus dan, mengucapkan “Guru yang baik”. Dalam Iman Kristiani, disebutkan “Tidak ada manusia yang baik, dan tidak berdosa”, dan Yesus sebaliknya mengatakan bahwa Guru sekalipun bukanlah orang baik, Hanya Allah-lah yang baik. Tetapi jika orang kaya itu berkata, Mesias, Anak Allah yang baik, Yesus tidak akan menyanggahnya, seperti yang dikatakan murid-Nya Petrus kepada Yesus dalam Matius 16:16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
3. Yesus menguji orang kaya itu, karena Yesus mengetahui bahwa orang kaya itu, telah melakukan semua ke-sepuluh Perintah Allah, kecuali satu, Hukum Perjanjian Baru, dalam Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Ke-kikir-an orang kaya itu, yang menomor-dua kan Allah, menjadi penghalang baginya untuk masuk surga.
Seperti yang sudah anda sebutkan dalam Injil Yohanes mengenai Ketuhanan Yesus, yang anda tidak setuju, maka beberapa ayat dibawah ini menunjukkan ke-Ilahi-an Yesus, sebagai Oknum kedua dalam Tritunggal Allah Yang Maha Esa.
1. Yohanes 10:30 “AKU DAN BAPA ADALAH SATU”
2. Matius 9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
3. Lukas 5:20Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah DIAMPUNI.”
4. Yohanes 17:5Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu SEBELUM DUNIA ADA.
5. Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS.
6. Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
KESIMPULAN:
1. Aneh, Pernyataan anda pada alinea pertama, yang mengatakan anda sudah berulang kali mengatakan dan menjawab mengenai Tritunggal Allah. Pernyataan Yesus sendiri tentang Tritunggal Allah. Anda adalah PEMBOHONG, saya TIDAK PERNAH meminta anda menjawab dan mengatakan mengenai Tritunggal Allah, karena SAYALAH yang harus menjawab pertanyaan muslims mengenai Tritunggal Allah.
2. Coba anda buktikan dimana saya pernah meminta tanggapan anda mengenai keyakinan saya Tritunggal Allah, sebaliknya saya bertanya mengenai Kitab Dongeng seri-2. Cob abaca tulisan-tulisan saya.
3. Ini hanyalah STRATEGY ANDA untuk menghindar dari pertanyaan saya yang TIDAK BISA ANDA JAWAB, dan sekaligus ingin MENGETENGAHKAN ISSUE YANG INGIN MENYERANG SAYA, DENGAN ISSUE TRITUNGGAL.
4. Saya tidak memerlukan pandangan anda atau orang lain untuk meyakini Ke-Tritunggal-an Allah, dan saya sendiri dapat merasakan “Ke-Tritunggal-an” saya sebagai manusia.
5. Anda benar-benar memutar balikkan ayat Kitab Yesaya 46 dan Markus 10, apakah itu dengan sengaja atau karena “ketidak-tahuan” anda, yang merasa sok mengerti mengenai Alkitab. Saya sarankan agar anda mengikuti Kursus Alkitab jika mau lebih memahami Alkitab.
6. Seperti fitnahan dan kebohongan anda yang saya sudah buktikan bahwa anda adalah pembohong dalam Semua manusia sudah berdosa dalam Islam yang diucapkan oleh nabi anda sendiri, tuduhan bahwa Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Dia adalah Penebus, begitu juga dengan Anak Allah, membuktikan bahwa anda tidak ber-kwalitas untuk menulis mengenai Alkitab, karena yang keluar hanyalah Kebohongan dan Fitnah Belaka.
Akhirnya, saya ingin mengucapkan “Ina lilahi wa inalilahi rajiuuun, telah berpulang ke Tandas, Nalar Manusia!.
September 30, 2016 at 4:10 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
auzubillehi mindzalik, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
September 30, 2016 at 4:09 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
subhanallah, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 8, 2012 at 12:47 pm
mantap bung ilham, ketahuan begonya kristen khatolik.nyembah tuhan buatan yahudi
July 8, 2012 at 1:01 pm
Wakakakkkk, jawab tuh pertanyaan di atas. Anda seperti tukang parkir dipinggir jalan. Bisanya hanya mengulang-ulang, isimu kosong.
September 30, 2016 at 4:14 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
diancuk, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
September 30, 2016 at 4:15 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
sompret, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 8, 2012 at 1:43 pm
To All:
Ilham menulis, :bahwa Yesus tidak pernah menyebut “penebusan dosa” melainkan rukun-Musa:
Ini kutipannya:
Walaupun didesak untuk sesuatu yang lebih, beliau hanya menyuruh pengikutnya untuk menjual harta benda mereka untuk menjadi SEMPURNA.
Beliau TIDAK PERNAH menyebut “penebusan dosa” dan/atau “dosa asal”, walaupun sekali.
Rukun-rukun yang beliau nyatakan adalah rukun-rukun Musa, bukan rukun “rohaniah”. Ini dapat dilihat di dalam teks itu sendiri, di mana Jesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per satu dengan jelas.
St Paul yang merupakan murid kepada hawari Jesus yang dipatuhi oleh penganut Kristian, bukannya Jesus. Ajaran-ajaran Jesus dijelaskan dalam konteks ajaran-ajaran Paul, dan bukan sebaliknya.
Tulisan diatas adalah BOHONG, dan SAMPAH:
Inilah yang Yesus katakan dalam Injil:
Matius 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi TEBUSAN bagi banyak orang.”
Markus 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi TEBUSAN bagi banyak orang.”
Begitu juga, dikatakan oleh ilham bahwa Yesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per-satu dengan Jelas, ternyata BOHONG, karena Yesus datang UNTUK MENYEMPURNAKAN HUKUM MUSA (TAURAT):
Matius 5:17 Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
HUKUM PEMBALASAN DALAM TAURAT (Mata ganti mata, gigi ganti gigi), DIRUBAH MENJADI HUKUM KASIH & PENGAMPUNAN:
Matius 5:38) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (39) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
(43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
(44) Tetapi Aku berkata kepadamu: KASIHILAH MUSUHMU dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
HUKUM ZINAH JIKA MEMBERIKAN TALAK CERAI SEPERTI HUKUM MUSA:
Matius 5:31) Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.; (32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Jadi, Tulisan Ilham adalah Bohong dan Sampah, karena Ilham adalah seorang Pembohong dan Pemfitnah,
Jika anda ingin lebih jelas lagi mengenai Perubahan Hukum Taurat dalam Perjanjian Lama di Injil, anda dapat membacanya SECARA LENGKAP dalam Injil Matius pasal 5.
@ Ilham, bagaimana dengan tulisan aku mengenai “Quran adalah kitab dongeng, Seri-1 dan ke-2?, Juga mengenai Surat Almaidah 68, dimana wahyu awlloh harus dibantu penjelasannya dengan penjelasan dari manusia, dengan TANDA KURUNG?
Tulisan kau itu semua NGACO melulu, hanya bertujuan untuk menyesatkan umat Islam terhadap Alkitab.
July 8, 2012 at 2:20 pm
Kalau Alquran, Tiada satu pun pakar quran seluruh dunia menyatakan itu kitab dongeng,,,, yang ada orang-orang sesat yang tiada mengetahui alias tukang kibul.
Akan tetapi Alkitab Matius, Yohanes, Lukas, Markus, sangat melekat kepalsuan nya ,bukan firman tuhan menurut PAKAR THEOLOG KRISTEN seluruh dunia,, yang tiada satu pun orang islam disana…
bagaimana >>>> masih mau ngotot matius 20:28 yang anda anggap pernyataan tertulis sebagai tumbal…. sia-sia bung… Yesus tiada rela untuk di tumbal sebagai tebusan dosa… dia di bunuh karena difitnah .. itu akal-akalan yahudi mau saja di terima bulat-bulat
Tertipuuuu
September 30, 2016 at 4:15 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
alhamdulilleh, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
September 30, 2016 at 4:16 am
Dαri Jαrir bin Abdulαh rα, sαw bersαbdα:
“Melihαt BULAN sαmα seperti melihαt RABB kαliαn, SHALATLAH.” (HR.Bυkhαri,539)
nauzubillehi mindzalik, ternyata ilah islam adalah dewa bulan ya…pantesan hilal bulan sabit si tanduk syaitan menjadi petunjuk bagi orang islam…!!
Qs 2:189…BULAN SABIT itu αdαlαh TANDA-TANDA wαktu bαgi mαnusiα dαn hαji…
July 8, 2012 at 5:19 pm
@munafik
SOK TAU !!
Padahal OTAKMU SETENGAH SENDOK OTAK BABI !
Emang lu lebih pintar dr bung ilham? Guk..guk,..guk,.guk..guk.. NGACA DULU MUN !!!
September 30, 2016 at 4:17 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
Tidak ada satu ayatpun di quran berisi perintah ilah islam untuk menghormati batu aswad. Apakah rabb negeri ini pemilik rumah ini adalah batu aswadʔʔ
Qs 27:91. Aku hαnyα DIPERINTAHKAN UNTUK MENYEMBAH Rαbb NEGERI ini…Qs 106:3…pemilik RUMAH ini.
July 8, 2012 at 5:39 pm
Matius 28:19
“Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci.
Jika (bekas) Presiden Bush mengarahkan Jeneral Norman Schtwartzkopf, “Pergilah kamu dan berbicaralah kepada orang-orang Iraq, dan berikan amaran atas nama Amerika Syarikat, Great Britain dan Soviet Union“, adalah ini bermaksud tiga negara ini adalah satu negara? Mereka mungkin mempunyai tujuan dan matlamat yang sama, tetapi ini tidak bermakna bahawa mereka adalah satu entiti fizikal.
Tambahan pula, “Berita Baik” yang diceritakan oleh Markus tidak menyebut Bapa, Anak dan/atau Roh Suci (lihat Markus 16:15). Di dalam Bab 2, kita akan lihat bahawa ahli-ahli sejarah Kristian mengakui bahawa Bible telah “dibetulkan” dan “ditambah” secara berterusan supaya ia selari dengan kepercayaan yang telah diterima. Mereka mengemukakan banyak kes-kes yang didokumenkan di mana perkataan-perkataan “diselit” ke dalam ayat tertentu untuk mengesahkan sesuatu doktrin. Tom Harpur, penyunting ruang agama akhbar Toronto Star berkata:
“Semua, kecuali sarjana-sarjana yang paling konservatif, bersetuju bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir perintah tersebut telah ditambah kemudian. Formula ini tidak dijumpai di mana-mana di dalam Perjanjian Baru, dan dengan merujuk kepada bukti yang ada (bahagian-bahagian lain Perjanjian Baru) kita dapati bahawa Gereja pada zaman awal tidak membaptiskan orang menggunakan perkataan-perkataan ini – pembaptisan dilakukan atas nama Jesus sahaja. Telah dibahaskan bahawa ayat asal berbunyi “membaptiskan mereka atas namaku”, yang kemudiannya ditokok supaya selari dengan dogma yang dipegang. Malahan, pandangan utama yang diutarakan oleh sarjana-sarjana Kristian yang kritikal dan Unitari [5] pada abad ke sembilan belas telah menyatakan pendirian sarjana-sarjana utama sehingga tahun 1919, semasa ulasan Peake mula-mula diterbitkan:’Pada zaman awal, Gereja tidak mengamalkan arahan sejagat ini, kalau pun mereka tahu mengenainya. Perintah pembaptisan atas tiga nama adalah penambahan terkemudian kepada doktrin’“
“For Christ’s Sake“, Tom Harpur, m.s. 103
Ini disahkan di dalam “Peake’s Commentary on the Bible” yang terkemuka yang diterbitkan semenjak 1919 dan merupakan rujukan wajib pelajar-pelajar Bible. Ia mengatakan:
“Misi ini diterangkan menggunakan bahasa gereja dan kebanyakan pengulas was-was sama ada formula Trinitari 6 adalah asli dalam Gospel Matius ini, memandangkan ia tidak ditemui di tempat-tempat lain dalam PB dan PB menceritakan bahawa pembaptisan dilakukan atas nama Tuhan Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 2:38, 8:16 dan lain-lain).“
Beberapa rujukan lain juga turut mengesahkan fakta ini, contohnya “The Dictionary of the Bible” oleh James Hastings (m.s. 1015), tetapi petikan di atas memadai buat masa ini.
Kesedaran ini tidak timbul dengan melulu atau sesuka hati. Contohnya, sarjana-sarjana Kristian mendapati bahawa selepas Jesus didakwa mengeluarkan perintah tersebut dan diangkat ke langit, hawari-hawarinya kelihatannya seolah-olah mereka tidak tahu-menahu mengenai perintah tersebut.
“Petrus menjawab, “Hendaklah setiap orang di kalangan saudara bertaubat daripada dosa, lalu dibaptis demi nama Jesus Kristus, supaya dosa saudara-saudara diampunkan…“
Kisah Rasul-rasul 2:38
Sarjana-sarjana kristian ini mengatakan bahawa jika Jesus benar-benar telah memerintahkan supaya “Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci“, adalah amat tidak mungkin para hawari mengingkari perintah tersebut dan melakukan pembaptisan atas nama Jesus sahaja.
Bukti yang terakhir ialah selepas pemergian Jesus, apabila Paul mengambil keputusan untuk berdakwah kepada orang bukan Yahudi, ini telah menimbulkan perdebatan hangat dan perselisihan pendapat di antara beliau dan sekurang-kurangnya tiga hawari. Hal ini tidak mungkin berlaku jika benar Jesus telah mengarahkan mereka supaya berdakwah kepada orang bukan Yahudi (rujuk bahagian 6.13 untuk perbincangan lanjut).
Jadi kita dapat lihat bahawa bukan sahaja ayat ini tidak mendakwa bahawa tiga adalah satu, atau bahawa ketiga-tiganya adalah setara, malahan kebanyakan sarjana Kristian mengakui bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir ayat tersebut (“Bapa, Anak, dan Roh Suci“) bukannya sebahagian daripada arahan asal Jesus, sebaliknya adalah penambahan oleh gereja lama selepas pemergian Jesus.
Pada muka surat 302 buku “The Life of Jesus Critically Examined“, David Friedrich Strauss berkata:
“… selepas kebangkitan semula, menurut sinoptis, beliau telah mengarahkan hawari-hawarinya, “Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka’ dan sebagainya (Mat, xxviii:19, Markus xvi:15, Lukas xxiv:47), iaitu pergi kepada mereka dan tawarkan kepada mereka kerajaan Al-Masih walaupun mereka bukan bangsa Yahudi. Bagaimanapun, selepas Pentecost, hawari-hawari bukan sahaja tidak melaksanakan arahan ini, tetapi apabila wujud peluang untuk mereka berbuat demikian, tindak-tanduk mereka adalah seolah-olah mereka langsung tidak tahu mengenai arahan yang telah diberikan oleh Jesus (Kisah Rasul-rasul x., xi) “
Sesungguhnya, sebab hawari-hawari tidak melaksanakan arahan tersebut bukanlah kerana mereka mengingkari arahan Jesus (a.s.), tetapi adalah kerana Jesus tidak pernah memerintahkannya. Arahan tersebut telah ditambah oleh Gereja. Kita akan melihat banyak lagi bukti-bukti seumpamanya di dalam buku ini.
“Dan ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘ Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“
Al-Qur’an, Al-Saf (61):6
September 30, 2016 at 4:18 am
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Kisah Rasulullah meletakkan hajarul aswad ke tempatnya
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 2:38 am
I Korintus 12:4-6 (berbagai kurnia)
“Ada berbagai-bagai kurnia daripada Roh Suci, tetapi semuanya diberi oleh Roh yang sama. Begitu juga ada berbagai-bagai cara untuk mengabadikan diri kepada Tuhan, tetapi kita mengabdi kepada Tuhan yang sama. Ada berbagai-bagai cara untuk melakukan kerja bagi Tuhan, tetapi Allah yang sama memberikan kebolehan kepada setiap orang untuk melakukan kerja masing-masing.“
Sebelum saya teruskan ulasan saya, kita rujuk dahulu Eerdmans Bible Dictionary:
“Formula Triadik dalam Perjanjian Baru sering kali dilihat sebagai membawa maksud doktrin triniti yang telah terbangun, tetapi ini adalah telahan yang keterlaluan. 1 Kor. 12:4-6, 2 Cor. 13:14 adalah secara tersiratnya kurang penting kerana menggunakan formula “Allah (iaitu Kristus)-Roh-Tuhan” yang membezakan dua yang pertama daripada Tuhan.“
“The Eerdmans Bible Dictionary, disunting oleh A.C. Myers, m.s. 1020
Jika saya mengatakan: “Terdapat berbagai hadiah, tetapi Santa Claus yang sama. Dan terdapat perbezaan dalam pentadbiran, tetapi kerajaan yang sama. Dan terdapat pelbagai operasi, tetapi Tuhan yang sama yang mengakibatkannya“, adalah Tuhan, kerajaan dan Santa Claus membentuk satu lagi “Triniti”? Adakah ini maksud ayat tersebut. Adakah mustahil untuk menerima “hadiah”, “pentadbiran” dan “operasi” daripada lebih daripada SATU orang? Terdapat perbezaan yang besar di antara ayat ini dan ayat yang mengatakan “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah satu dan sama”.
Tiada sesiapa pun yang membaca 1 Korintus 12:4-6 dapat mendakwa bahawa ia menyatakan secara jelas bahawa tiga adalah satu; seseorang hanya dapat mengatakan bahawa ayat tersebut membayangkan hubungan tersebut. Maka kita perlu bertanya: Mengapakah Tuhan Yang Maha Berkuasa memilih untuk membayangkan sifat TriunNya jika itulah yang Dia memaksudkan? Apakah yang menghalangNya daripada menyatakan dengan jelas apa yang dimaksudkan?
Mengapakah segala-galanya perlu begitu abstrak? Jika benar inilah sifat Tuhan yang sebenar, mengapa Bible tidak menyatakannya dengan jelas “Tuhan, Jesus dan Roh Suci bergabung secara fizikal membentuk satu kewujudan“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“? Sukarkah untuk berbuat demikian? Ayat seperti ini jauh lebih ringkas dan jelas. Bandingkan ayat ini dengan Ulangan 4:39 yang jelas dan muktamad:
Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain“
atau Yesaya 43:10-11
““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu“,
atau Zakaria 14:19
“Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan namaNya satu-satunya“
Tuhan tidak berfalsafah atau menyatakan sesuatu dengan cara yang berbelit-belit. Dia menyatakan sesuatu dengan jelas dan terang supaya tidak wujud keraguan mengenai apa yang Dia maksudkan. Jika benar Tuhan adalah Triniti, mengapakah Dia tidak menyatakannya dengan jelas seperti mana apabila Dia memperkatakan tentang keesaanNya?
September 30, 2016 at 4:19 am
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Fatwa Ulama Mencium Hajar Aswad Menyembah Berhala
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 2:42 am
II Korintus 13:13
“Tuhan Jesus Kristus memberkati kamu, Allah mengasihi kamu, dan Roh Suci menyertai kamu semua“
Jika saya berkata: “Moga-moga kepintaran Einstein, falsafah Descartes, dan kekuatan Schwarzenegger bersama anda semua“, adakah ini memerlukan ketiga-tiga mereka digabungkan dalam satu “Triniti”? Adakah perlu supaya Einstein adalah Descartes (atau sifat lain Descartes)? Adakah perlu supaya Descartes adalah Schwarzenegger (atau sifat lain Schwarzenegger)?
“Formula Triadik dalam Perjanjian Baru sering kali dilihat sebagai membawa maksud pembangunan doktrin triniti, tetapi ini adalah telahan yang keterlaluan. 1 Kor. 12:4-6, 2 Kor. 13:14 adalah secara tersiratnya kurang penting kerana menggunakan formula “Allah (iaitu Kristus)-Roh-Tuhan” yang membezakan dua yang pertama daripada Tuhan.“
“The Eerdmans Bible Dictionary“, disunting oleh A.C. Myers, m.s. 1020
Pun begitu, kita dapati bahawa ayat ini seperti mana-mana banyak ayat-ayat lain di dalam Bible di mana triniti dikatakan “disentuh secara tidak langsung” sesungguhnya kini diakui oleh ramai sarjana-sarjana Kristian sebagai contoh-contoh di mana Gereja cuba memasukkan ayat-ayat yang direka-reka ke dalam Bible untuk menjadikan doktrin triniti “jelas”. Contohnya, di dalam “Oxford Companion to the Bible“, kita dapati:
“Bukti terawal formula triparti di dalam Perjanjian Baru dijumpai pada ayat 2 Korintus 13:13 di mana Paul berdoa ‘Tuhan Jesus Kristus memberkati kamu, Allah mengasihi kamu, dan Roh Suci menyertai kamu semua’ berada bersama-sama masyarakat Korin. Terdapat kemungkinan formula tiga-bahagian ini diterbitkan daripada penggunaan liturgikal terkemudian dan telah ditambah kepada teks 2 Korintus semasa proses penyalinan…“
“The Oxford Companion to the Bible“, B. Metzzer & M. Cohen, m.s. 782
Kita akan lihat banyak lagi contoh-contoh “penambahan” ayat-ayat yang tidak tulen ke dalam Bible oleh gereja (lihat contoh di bahagian 1.2.2.5).
September 30, 2016 at 4:20 am
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Asal Usul Batu Hajar Aswad Sebagai Simbol Islam
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:19 am
YESUS BUKAN TUHAN.
Kalau masih berkeras bahwa Yesus adalah Tuhan, maka Harun pun Tuhan, Daud pun Tuhan. Tentu tak bisa dibayangkan betapa kacau jadinya.
Penyimpangan yang sangat besar terjadi ketika Paulus menyebarkan ke eropa.
Kristus / Messiah berubah makna menjadi Sang Penebus Dosa / Sang Penyelamat.
Orang-orang yang mengikuti ajaran ini disebut Kristen.
Kisah Para Rasul 11
11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Yesus disebut sebagai Tuhan berasal dari tulisan-tulisan Paulus a/l : Korintus, Galatia, Roma. Bukan dari Yesus sendiri.
Bahkan Yesus mengatakan, orang yang memanggilnya Tuhan tidak akan masuk surga. Orang yang memanggilnya Tuhan adalah KAFIR.
Matius 7
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Kristen bukan muncul di Galelia, bukan muncul di Nazaret. Tapi di Antiokhia. Yang menyerukan juga bukan Yesus tapi Saulus / Paulus.
Kisah para Rasul 11
11:25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
PAULUS BUKANLAH RASUL…
Paulus nama aslinya adalah Saul, lahir di Tarsus (Turki) kira-kira 2 tahun sebelum Masehi. Karena Yesus lahir kira-kira tahun 6 SM, maka Paulus kira-kira berusia 8 tahun lebih muda daripada Yesus.
Ayahnya Paulus berasal dari suku Benyamin salah satu suku dari 12 suku Bani Israel. Meskipun ayahnya Paulus tinggal di negeri asing ia tetap melaksanakan hukum Taurat dengan cermatnya. Pada zaman Paulus, kota Tarsus merupakan kota dagang yang penting dan ramai karena sebagai kota perlintasan dari Timur ke Eropa pulang pergi. Pada masa itu kota Tarsus terdapat sebuah perguruan Yunani, sejumlah kuil dewa-dewi, gedung komedi, dan tempat-tempat hiburan lainnya yang sangat digemari oleh orang-orang Yunani.
Sejak muda Paulus sangat tertarik pada kebudayaan Yunani terutama pelajaran filsafat Yunani. Dengan demikian terkumpullah pada dirinya dua pengaruh, pertama pengaruh didikan hukum Taurat dari keluarga Yahudinya, kedua pengaruh kebudayaan Yunani yang berpengaruh luas di masyarakat kala itu. Mengenai ajarannya Paulus juga berguru pada Gamalil, seorang ulama Yahudi yang amat terkenal di Yerusalem.
Persinggungan pengaruh agama Yahudi dengan filsafat Yunani di masa itu adalah umum meliputi segenap masyarakat Yunani di Asia Barat dan Afrika Utara. Aliran filsafat Yunani yang amat berpengaruh ketika itu adalah aliran Stoa yang pantheistik menganggap Tuhan dan makhluk merupakan suatu kesatuan yang sama zat (substansi) nya dan hanya berbeda dalam penglihatan bentuk.
Synthese antara ajaran filsafat Stoa dengan ajaran agama Yahudi seperti kita lihat pada seharah filsafat terdapat pada filosof Yahudi Philo yang menganggap Logos dari Stoa sebagai semacam malaikat yang tertinggi alias Roh Kudus. Philo ini hidupnya antara tahun 25 SM hingga 50 SM, jadi satu masa dengan kehidupan Yesus dan Paulus.
Paulus bukanlah orang Nazareth dan bukan pula orang Yerusalem. Ia bukanlah orang yang sejak muda kontak dengan lingkungan Yesus. Dan memang Paulus bukanlah murid Yesus, juga bukan pula pengikutnya, baik di Yerusalem maupun di Nazareth. Dia belum pernah bertatap muka dengan Yesus, meskipun ada kemungkinan dia pernah melihatnya dari kejauhan. Bible sendiri mencatat Paulus merupakan musuhnya pengikut-pengikut Yesus dan ia bertindak sangat kejam sekali kepada mereka. Tidak diceritakan apakah paulus terlibat dalam upaya penangkapan untuk menyalib Yesus atau tidak.
Paulus hingga matinya tidak pernah menikah dan badannya kurang sehat. Tetapi paulus adalah seorang pembicara (orator) yang baik sekali, apalagi ditambah pengetahuan yang begitu mendalam tentang agama-agama Hellenisme (Kisah 2:39, Kisah 25:1-12).
Dalam surat-surat yang ditulis oleh Paulus, sangat jelas bahwa Paulus beraliran filsafat Stoa. Dr. Von Platen dalam bukunya “Sejarah Filsafat Barat” dengan tegas mengatakan bahwa ajaran Paulus sangat dipengaruhi filsafat filsafat klasik Yunani terutama dari mazhab Stoa. Dalam khotbahnya yang terkenal di Areopagos Athena, Paulus mengutip kata demi kata dari penyair Stoa yang terkenal yaitu:
Aratos (yang dikutip juga oleh Paulus dan tercatat dalam Kisah 17:28)
“Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu..”
Menurut Von Platen dan cendekiawan Barat yang netral maka ajaran Paulus tentang Tuhan dan makluk-makhluk adalah berasal dari ajaran Teleologi1 dari mazhab Stoa yang pantheistik itu (1 Korintus 12:12-272)
Ajaran Paulus sendiri sangatlah jelas bertentangan dengan ajaran Yesus, yakni.
Yesus selalu mementingkan dalam khotbah-khotbahnya bahwa akan kedatangan Kerajaan Allah yang akan datang. Sedangkan Paulus menitikberatkan pada kedatangan kembali Yesus yang kedua.
Yesus tidak pernah membicarakan tentang dosa warisan, sedangkan Paulus mengajarkan dosa warisan (Roma 5:12).
Yesus mengajarkan tentang pengampunan dari Tuhan atas dasar tobat yang sungguh-sungguh, sedangkan Paulus menyandarkan pengampunan Tuhan pada penyaliban Yesus sebagai penebus dosa
Yesus tetap mengakui hukum Taurat (Matius 5:17-18), sedangkan Paulus menyatakan hukum Taurat telah mati dan digantikan oleh iman kepada penyaliban Yesus sebagai penebus dosa (Roma 3:21-28, Roma 7:4-6).
Yesus hanya mengajarkan Injil hanya untuk bani Israel (Matius 10:5-6 dan Matius 15:24-26), sedangkan Paulus mengajarkan pada non-Yahudi (Kisah 13:46 dan Kisah 14:27).
Yesus meneruskan hukum wajib untuk khitanan, sedangkan Paulu tidak mewajibkan khitanan (Roma 3:30).
Paulus bukanlah Rasul
Selain adanya perbedaan antara ajaran Yesus dengan ajaran Paulus. Menurut Bible (Matius 10:2-4; Markus 3:16-19, dan Lukas 6:14-16), ada 12 orang rasul atau murid-murid Yesus yakni Simon (Petrus atau Cephas), Andreas, Yakobus bin Zebedeus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius, Yakobus bin Alfeus, Tadeus, Simon Zelotes, dan Yudas Iskariot. Mengenai murid-murid Yesus, al-Qur’an menamai mereka sebagai Al-Hawariyun , namun al-Qur’an tidak menyebut berapa jumlah secara pasti murid-murid Yesus. Menurut Bible, Yudas Iskariot ini karena pengkhianatannya diganti oleh Matius.
http://athazra.blogdetik.com/2012/02/19/kristologi-sejarah-paulus/
September 30, 2016 at 4:21 am
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Sejarah Hajar Aswat RTV Rajawali Televisi
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 10:50 am
1.2.2.4 YUDAS 1:20-21
“Tetapi kamu saudara-saudaraku, teruslah bina hidup yang berdasarkan kepercayaan kepada Kristus. Iman kamu sangat suci. Berdoalah dengan pimpinan Roh Suci. Hendaklah kamu hidup di bawah naungan kasih Allah sementara menantikan rahmat Tuhan kita Jesus Kristus, yang akan menganugerahi kamu hidup sejati dan kekal“Sekarang kita sudah mulai mendapat gambarannya. Adakah ayat ini membawa maksud Triniti? Adakah ayat-ayat ini mengatakan “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah SATU Tuhan”? Jika seorang bapa mengatakan kepada anaknya yang akan pergi ke medan perang, “Anak yang kusayangi, binalah kekuatan dirimu dengan latihan, patuhilah pegawai-pegawai atasanmu, kekalkan rasa cintamu pada negara dan mintalah pertolongan Tuhan agar kau kembali dengan selamat”, bolehkan kita mendakwa bahawa pernyataan ini menunjukkan “penggabungan tiga ke dalam satu”? Ulangan 4:39 menunjukkan keesaan Tuhan, ianya amatjelas. Tiada sebarang keraguan.Ayat tersebut jelas, muktamad dan tepat. Maknanya yang tersurat (dan tidak “tersembunyi”) adalah jelas dan dinyatakan secara langsung. Adakah mustahil untuk mendapatkan hanya satu ayat yang muktamad mengenai Triniti di dalam Bible? Kesemua ayat-ayat yang dikemukakan memerlukan anda membaca apa yang tersirat untuk sampai kepada makna penggabungan tiga ke dalam satu.Merujuk kepada penerangan Encik J mengenai Triniti, sila baca analisa dosa asal dan penebusan dosa yang akan dibincangkan sebentar lagi.Suatu hal yang menarik adalah apabila seseorang cuba menerangkan doktrin “Triniti”, walaupun dalam kes terbaik, mereka tidak pernah mendakwa bahawa mana-mana orang Yahudi tahu mengenai formula ini sebelum kedatangan Jesus (a.s.), atau orang Yahudi menyembah Tuhan “Triun”. Tetapi, Tuhan Yang Maha Berkuasa telah mengutuskan nabi-nabi kepada kaum Yahudi selama beberapa abad sebelum kedatangan Jesus, dan Jesus didakwa telah wujud sebelum alam ini dicipta. Kenapakah nabi-nabi yang terdahulu tidak pernah memberitahu kaum mereka bahawa tuhan adalah tiga? Mereka bersusah-payah untuk menerangkan dengan sejelas-jelasnya bahawa Tuhan adalah SATU seperti mana yang ditunjukkan dalam contoh-contoh di atas, tetapi tiada seorang Yahudi pun yang hidup pada hari ini yang menyembah Triniti, tiada yang mempercayai Roh Suci yang disebut di dalam Perjanjian Lama mereka sebagai Tuhan, tiada yang menyembah “Anak Tuhan”.Kalau pun orang Yahudi tidak percaya bahawa Jesus adalah “Anak Tuhan”, adakah tidak munasabah untuk kita menjangkakan bahawa sekurang-kurangnya mereka percaya akan kewujudan “Anak Tuhan”, walaupun Anak Tuhan ini bukan Jesus? Apakah tidak munasabah untuk kita menjangkakan bahawa nabi-nabi terdahulu telah menceritakan hal ini? Mengapakah Tuhan menunggu untuk memaklumkan kita akan hal ini dan memilih untuk tidak memaklumkan ribuan generasi sebelum Jesus akan fakta ini? Adakah nabi-nabi di dalam Perjanjian Lama tidak tahu tentang “Triniti”? Adakah Tuhan berpendapat bangsa Yahudi tidak layak tahu mengenai Triniti?Apakah Tuhan belum “Triniti” semasa Dia mengutuskan Ibrahim (a.s.) kepada kaumnya? Adakah Dia belum “Triniti” semasa berfirman kepada Musa (a.s.)? Adakah Dia menjadi “Triniti” selepas masa tersebut? Bagaimanakah kita dapat menerangkan “Christian Creed of Nicea” yang merupakan takrifan rasmi Gereja mengenai “Triniti” di mana Tuhan dan Jesus adalah “sama abadi” ……
September 30, 2016 at 4:22 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Sejarah hajar Aswad
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:04 pm
Yohanes 5:7:
“Saksi-saksi di syurga ialah Bapa, Firman, dan Roh Suci – ketiga-tiganya merupakan satu“
ayat ini diakui sebagai “penambahan” oleh Gereja dan semua versi-versi terbaru Bible seperti The New Revised Standard Version, The New American Standard Bible, New English Bible, Philips Modern English Bible dan sebagainya telah membuang ayat ini. Kenapa? Penterjemah kitab, Benjamin Wilson, menjelaskan tindakan ini di dalam “Emphatic Diaglot“. Katanya:
“Teks mengenai saksi di syurga tidak terdapat di dalam mana-mana manuskrip Greek yang ditulis sebelum abad ke lima belas. Ia tidak dipetik oleh mana-mana penulis eklesiastikal, tidak juga oleh bapa-bapa Latin yang awal walaupun ketika membincangkan tajuk-tajuk yang memerlukan mereka merujuk kepada autoriti ayat tersebut. Oleh itu, terbukti bahawa ayat ini adalah palsu.“
Sarjana-sarjana lain seperti mendiang Dr Herbert W. Armstrong membahaskan bahawa ayat ini adalah penambahan kepada edisi Bible Latin Vulgate ketika kontroversi di antara Rom, Arius dan bangsa pilihan Tuhan sedang memuncak. Walau apa pun sebabnya, ayat ini kini diakui ramai sebagai satu penambahan dan telah dibuang. Oleh kerana Bible tidak mengandungi ayat-ayat yang mengesahkan “Triniti”, maka beberapa abad selepas pemergian Jesus Tuhan telah memilih untuk mengilhamkan seseorang untuk menambah ayat ini bagi menjelaskan sifat sebenar Tuhan sebagai “Triniti”.
Perhatikan bagaimana manusia diilhamkan tentang cara “memperjelaskan” Bible beberapa abad selepas pemergian Jesus (a.s.). Manusia secara berterusan telah menokok-tambah kata-kata Jesus, hawari-hawarinya, malahan firman Tuhan tanpa sebarang pengecualian. Mereka telah “diilhamkan” (lihat Bab 2).
Jika mereka ini “diilhamkan” oleh Tuhan, saya hairan mengapa mereka menyandarkan sesuatu sebagai telah dikatakan oleh orang lain (dalam contoh di atas, disandarkan kepada Yohanes). Kenapa mereka tidak terus-terang berkata, “Tuhan telah mengilhamkan saya dan saya akan menambah satu bab di dalam Bible atas nama saya“? Mengapakah Tuhan menunggu sehingga selepas pemergian Jesus untuk “mengilhamkan” sifat “sebenar”Nya? Kenapakah Jesus sendiri tidak menyatakannya?
“Teks mengenai tiga saksi di syurga (I Yohanes 5:7, KJV) di dalam PB adalah tidak tulen.“
“The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Vol. 4, m.s. 711, Abingdon Press
“1 Yohanes 5:7 KJV berbunyi : ‘Saksi-saksi di syurga ialah Bapa, Firman, dan Roh Suci – ketiga-tiganya merupakan satu’, tetapi ini adalah sisipan yang tidak dapat dikesan sebelum penghujung abad keempat.“
“The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid. 4, m.s. 871, Abingdon Press
September 30, 2016 at 4:23 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Hajar Aswad Batu Putih dari Surga
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:04 pm
“Di dalam Textus Receptus7 (di dalam KJV), 1 Yohanes 5:7, kelihatan seolah-olah Yohanes telah sampai kepada doktrin triniti dalam bentuk yang jelas (‘Bapa, Firman, dan Roh Suci’), tetapi teks ini jelas sekali adalah suatu sisipan kerana ia tidak terkandung dalam manuskrip Greek yang asal.“
“The Eerdmans Bible Dictionary“, disunting oleh A.C. Myers, m.s. 1020
Seorang tokoh agung kesusasteraan Barat, Edward Gibbon, menjelaskan sebab pembuangan ayat ini seperti berikut:
“Daripada manuskrip-manuskrip yang masih wujud, yang keempat-empat di atas adalah yang paling banyak, sebahagian daripadanya berusia lebih 1200 tahun, manuskrip ortodoks Vatikan, manuskrip penyunting-penyunting Kompultensia, dan manuskrip Robert Stepehens hampir tiada, dan dua manuskrip Dublin dan Berlin tidak layak digunakan … Dalam abad ke sebelas dan dua belas, Bible telah diperbetulkan oleh Lan Frank, Biskop Canterbury, dan oleh Nicholas, seorang kardinal dan ahli pustakawan gereja Roman, secundum Ortodoxam fidem. Tanpa mengambil kira pembetulan-pembetulan ini, petikan ini tidak mengandungi 25 manuskrip Latin yang tertua dan terbaik; yang merupakan dua kualiti yang biasanya tidak ditemui bersama kecuali di dalam manuskrip… Tiga saksi tersebut telah dimasukkan ke dalam Perjanjian bahasa Greek dengan cermat oleh Erasmus, melalui penipuan penyunting-penyunting Komplutensia; melalui penipuan atau kesilapan tipografi, melalui pemalsuan oleh Robert Stephens, dan salah faham oleh Theodore Beza.“
“Decline and Fall of the Roman Empire“, IV, Gibbon, m.s. 418
September 30, 2016 at 5:05 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Berita Islam masa kini | Misteri Turunnya Batu Hajar Aswad
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:05 pm
Seorang sarjana Britain, iaitu Richard Porson, yang sezaman dengan Edward Gibbon mempertahankan penemuannya; beliau juga telah menerbitkan bukti kukuh yang tidak dapat dipertikaikan bahawa 1 Yohanes 5:7 ditambah buat pertama kalinya ke dalam Bible oleh Gereja pada tahun 400 Masihi (“Secrets of Mount Sinai”, James Bently, m.s. 30-33).
Merujuk kepada bukti paling membinasakan yang dikemukakan oleh Porson, Gibbon berkata:
“Strukturnya berasaskan hujah yang kukuh, diperkayakan oleh pengetahuan yang mantap dan dihidupkan dengan kepintaran, dan lawannya tidak mempunyai sebarang serang balas. Bukti mengenai tiga saksi di syurga akan ditolak di mana-mana mahkamah; tetapi prejudis adalah buta, autoriti adalah tuli, dan Bible kita telah tercemar oleh teks palsu ini.“
Jawapan Bently terhadap komen ini:
“Sebenarnya tidak. Tiada Bible moden yang mengandungi sisipan ini.“
Namun Bently tersilap. Seperti mana yang diramalkan oleh Gibbon, walaupun sarjana-sarjana Kristian terkemuka telah bersetuju bahawa ayat ini adalah sisipan oleh Gereja, ini tidak menghalangnya daripada terus dikekalkan dalam Bible moden. Sehingga ke hari ini, Bible yang dimiliki oleh kebanyakan penganut Kristian, iaitu Bible King James, tidak teragak-agak memasukkan ayat ini sebagai kata-kata Tuhan yang telah diilhamkan tanpa sebarang nota kaki untuk memaklumkan pembaca bahawa sarjana-sarjana Kristian telah mengakui ayat ini adalah palsu.
September 30, 2016 at 5:06 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Inilah Fakta Hajar Aswad Yang Mengagumkan – Kebesaran Allah
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:06 pm
“Peake’s Commentary on the Bible” menyatakan:
“Sisipan “tiga saksi”tidak dicetak di dalam RSV, dan ini adalah tindakan yang tepat. Ia memetik saksi di syurga, Bapa, logos dan Roh Suci, tetapi tidak pernah digunakan oleh golongan Trinitari semasa kontroversi awal. Tiada manuskrip Greek yang sahih yang mengandungi ayat ini. Ia mula-mula muncul dalam teks Latin pada penghujung abad ke-14, kemudiannya di dalam Vulgate dan akhir sekali di dalam PB Erasmus.“
Ancaman Pasitan adalah satu-satu sebab yang menghalang Sir Isaac Newton daripada mendedahkan kepada fakta ini kepada umum.
“Semasa kontroversi yang hebat dan berpanjangan mengenai Triniti pada zaman Jeromi serta sebelum dan lama selepas itu, teks mengenai “tiga saksi di syurga” tidak wujud. Kini ia disebut oleh semua orang dan adalah sebahagian daripada teks utama dan sudah tentu akan disebut-sebut jika ia adalah sebahagian daripada buku-buku mereka… Marilah kita cuba fikirkan sama ada ia munasabah. Saya tidak berpendapat yang ia munasabah. Jika kita tidak harus menentukan apakah kitab menurut penilaian peribadi, saya akan menyetujuinya di bahagian-bahagian yang tidak dipertikaikan, tetapi di bahagian-bahagian yang dipertikaikan, saya lebih suka memilih apa yang boleh saya fahami. Memang manusia mempunyai sifat menyukai perkara-perkara misteri dalam agama, dan atas sebab itu mereka lebih suka apa yang paling sukar difahami. Mereka ini boleh mempergunakan Hawari Yohanes sesuka hati mereka, tetapi saya punya rasa hormat terhadapnya dan percaya bahawa beliau menulis apa yang munasabah dan oleh itu apa yang baik pastilah ditulis olehnya.“
“Jesus, Prophet of Islam“, Muhammad Ata’ Ur-Rahim, m.s. 156
September 30, 2016 at 5:06 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Berita Islami Masa Kini – Misteri Batu Hajar Aswad. 03 11 2014
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:07 pm
Menurut Newton, ayat ini mula-mula muncul di dalam edisi ketiga Perjanjian Baru Erasmus (1466-1536).
Atas sebab-sebab di atas, kita mendapati bahawa tiga puluh dua sarjana dan 55 mazhab Kristian yang bekerjasama telah berkumpul untuk menyusun Revised Standard Version Bible berdasarkan manuskrip purba Bible yang tertua yang wujud hari ini, dan mereka telah melakukan perubahan-perubahan yang meluas. Di antara perubahan yang dilakukan adalah membuang ayat 1 Yohanes 5:7. Untuk penerangan lebih lanjut lagi mengenai Bible RSV, sila baca pendahuluan mana-mana naskah moden Bible RSV.
Hal-hal yang secara perbandingannya kurang penting seperti gambaran Jesus (a.s.) menunggang keldai (atau adakah anak kuda jantan, atau keldai dan anak kuda jantan – rujuk no. 42 dalam jadual di Bahagian 2.2) ke Jerusalam diperkatakan dengan amat terperinci kerana ia memenuhi suatu ramalan. Contohnya di dalam Markus 11:2-10 kita dapati:
“Jesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke kampung yang di hadapan itu. Apabila kamu tiba di situ kamu akan nampak seekor keldai yang terikat, yang belum pernah ditunggang orang. Lepaskan keldai itu dan bawanya ke sini. Jika ada orang bertanya kepada kamu, ‘Mengapa kamu melepaskan keldai ini?’ katakanlah, ‘Guru memerlukannya dan segera akan mengembalikannya’”. Pengikut-pengikut itu pergi dan mendapati seekor anak keldai yang terikat pada pintu sebuah rumah di pinggir jalan, lalu mereka melepaskannya. Beberapa orang yang berdiri di situ bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu lakukan? Mengapa kamu melepaskan keldai ini?”. Mereka menjawab seperti yang diarahkan oleh Jesus, lalu orang di situ pun membiarkan mereka pergi. Mereka membawa anak keldai itu kepada Jesus, lalu mengalas punggung keldai itu dengan jubah mereka. Kemudian Jesus menungganginya. Banyak orang membentangkan jubah di atas jalan, sementara yang lain menyelerakkannya di jalan. Orang ramai yang berjalan di hadapan dan yang mengikut di belakang mula berseru-seru, “Pujilah Allah! Diberkatilah Dia yang datang dengan nama Tuhan. Diberkatilah pemerintahanNya yang akan datang – pemerintahan Daud nenek moyang kita! Pujilah Allah!”.“
Juga, sila rujuk Lukas 19:30-38 yang mengandungi pengisahan terperinci peristiwa ini. Sebaliknya, Bible tidak mengandungi sebarang gambaran mengenai “Triniti” yang sepatutnya menerangkan sifat orang yang menunggang keldai ini, yang didakwa sebagai anak tunggal Tuhan, serta didakwa telah mati kerana dosa-dosa manusia. Saya menanyakan diri saya: jika setiap aspek kepercayaan Kristian diterangkan dengan begitu terperinci, termasuk gambaran terperinci mengenai keldai ini, mengapakah perincian yang sama tidak diberikan mengenai “Triniti”? Malangnya, tiada jawapan yang munasabah kepada soalan ini.
September 30, 2016 at 5:07 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
TV Online – Ini Dia Kenapa Hajar Aswad Begitu Istimewa
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:11 pm
Yohanes 1:1 (Firman adalah Tuhan)
Satu lagi ayat yang sering dipetik untuk mempertahankan “Triniti” adalah Yohanes 1:1:
“Sebelum dunia ini diciptakan, Firman sudah ada, Firman itu bersama-sama Allah, dan Firman itu sama dengan Allah“
Terjemahan teks yang silap
Dalam manuskrip Greek yang “asal” (adakah Yohanes bertutur dalam bahasa Greek?), “Firman” diterangkan sebagai “ton theos” (tuhan) dan bukannya “ho theos” (Tuhan). Penterjemahan ayat ini yang lebih tepat sepatutnya berbunyi:
“Sebelum dunia ini diciptakan, Firman sudah ada, Firman itu bersama-sama Allah, dan Firman itu adalah tuhan“
Jika anda membaca “New World Translation of the Bible”, anda akan mendapati terjemahan ini).
Begitu juga, di dalam “The New Testament, An American Translation“, ayat ini diterjemahkan secara jujur dan berbunyi:
“Sebelum dunia ini diciptakan, Firman sudah ada, Firman itu bersama-sama Allah, dan Firman itu adalah tuhan“
“The New Testament, An American Translation“, E. Goodspeed, J.M.P. Smith,
The University of Chicago Press, m.s. 173
Dan di dalam ‘Dictionary of the Bible“, di bawah tajuk “God“, kita dapati:
“Yohanes 1:1 sepatutnya di terjemah dengan tepat sebagai “firman bersama-sama Tuhan [=Bapa], dan firman adalah tuhan”“.
“The Dictionary of the Bible“, J. McKenzie, Collier Books, m.s. 317
Di dalam Bible lain kita dapati:
“Logos (firman) wujud sejak mula, Firman itu bersama-sama Allah, dan Firman itu adalah tuhan“
“The Holy Bible, Containing the Old & New Testaments“, oleh Dr James Mofatt
Sila rujuk “The Athentic New Testament” oleh Hugh J. Schonfield.
Jika kita merujuk kepada ayat lain, iaitu 2 Korintus 4:4, kita dapati perkataan yang sama (ho theos) yang digunakan dalam Yohanes 1:1 untuk merujuk kepada Tuhan Yang Berkuasa kini digunakan untuk merujuk kepada iblis, tetapi sistem penterjemahan telah diubah.
“Iblis yang menguasai dunia ini menjadikan fikiran mereka tertutup” [8]
Menurut sistem yang digunakan di dalam ayat di atas dan sistem Bahasa Inggeris, terjemahan yang menggambarkan Iblis sepatutnya ditulis sebagai “Tuhan” dengan huruf besar “T”. Jika Paul telah diilhamkan untuk menggunakan perkataan yang sama untuk merujuk kepada Iblis, maka mengapakah kita merubahnya? Mengapakah “Tuhan” diterjemah sebagai “tuhan” apabila merujuk kepada iblis, manakala “tuhan” diterjemah sebagai “Tuhan” Yang Berkuasa apabila merujuk kepada “Firman”? Dapatkah kita melihat bagaimana “penterjemahan” Bible dilakukan?
Apakah di antara perbezaan mengatakan “firman adalah Tuhan” dengan “firman adalah tuhan“? Apakah kedua-duanya tidak sama? Amat berbeza! Di dalam Bible:
“Aku berkata bahawa kamu ilahi, bahawa kamu semua anak Yang Maha Tinggi“
Mazmur 82:6
“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai tuhan bagi Firaun“
Keluaran 7:1
“Iblis yang menguasai dunia ini menjadikan fikiran mereka tertutup“
2 Korintus 4:4
September 30, 2016 at 5:08 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Calo Cium Hajar Aswad dan Jihad. Ustadz Subhan Bawazier. Tanya Jawab
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:13 pm
Di Barat, adalah biasa untuk memuji seseorang dengan berkata “You are a prince” (kamu adalah seorang putera), atau “You are an angel” (Kamu adalah malaikat). Apabila seseorang berkata demikian, adakah beliau bermaksud bahawa orang dipujinya adalah anak kepada Ratu England, atau adalah makhluk rohaniah? Terdapat sedikit perbezaan dari segi nahu di antara mengatakan “You are a prince” dan “You are THE prince” [9], tetapi perbezaan maksudnya adalah amat besar.
Di Barat, kita dapati kadang-kadang seseorang berkata kepada rakannya “break a leg!” [10]. Adakah kata-kata ini menunjukkan permusuhan. Tidakkah kata-kata ini menunjukkan niat yang tidak baik?
Di Barat, adalah menjadi kebiasaan untuk menggambarkan seseorang sebagai “light hearted” [11]. Adakah ini membawa maksud yang sama seperti “small hearted“? Dengan kata lain, adakah ini membawa maksud seseorang yang jahat dan tiada belas kasihan? Bukankah “hati yang kecil” juga “ringan”? Adakah ini maksud sebenarnya? Adakah mereka memotong keluar hati mereka dan menimbangnya? Apakah maksud sebenar kata-kata ini?
Di Timur Tengah, perumpamaan yang setara dengan “light hearted” adalah “light blood“. Boleh juga dikatakan “your blood is light“. Perumpamaan ini digunakan untuk menggambarkan orang yang ceria dan periang. Jika Bahasa Arab pupus selama beberapa abad dan kemudiannya dibina semula sebagai elemen bahasa lain [12] beberapa abad kemudian, dan kita cuba menterjemah makna perumpamaan ini, wajarkah kita mengatakan bahawa “jelas sekali” ia merujuk kepada seorang doktor yang cuba menentukan sama ada seorang pesakit menghidap anemia? Bukankah maknanya “jelas”?
Di Timur Tengah, adalah kebiasaan untuk bertanya “apakah warna anda” yang membawa maksud “apa khabar“. Jika Bahasa Arab tidak lagi dipertuturkan, dan hanya wujud dalam bentuk tulisan, dan bahasa ini dibina semula lebih ribu tahun kemudian, bolehkan kita katakan yang si penanya buta warna?
Apabila melakukan penterjemahan, perlu diambil kira makna ayat tersebut dalam konteks yang difahami oleh mereka yang menuturkan bahasa tersebut pada zaman mereka. Salah satu masalah besar Bible hari ini ialah ia memaksa kita untuk melihat kitab-kitab Ibrani dan Aramaic purba melalui kaca mata Greek dan Latin yang ditafsirkan oleh mereka yang bukan berbangsa Yahudi, Greek, mahu pun Rom. Semua manuskrip “asal” PB yang ada hari ini ditulis dalam bahasa Greek atau Latin.
Bangsa Yahudi tiada masalah untuk membaca ayat-ayat seperti Mazmur 82:6 dan Keluaran 7:1 dan mengesahkan kewujudan satu Tuhan serta menafikan sekeras-kerasnya sebarang tuhan selain daripada Tuhan yang Maha Berkuasa. Penurasan manuskrip secara berterusan dalam bahasa dan budaya yang berbeza, serta usaha bersungguh-sungguh gereja Roman Katolik untuk memusnahkan semua Gospel dalam bahasa Ibrani (rujuk penghujung bab ini) telah menyebabkan timbul salah faham mengenai maksud ayat-ayat.
Orang Amerika mempunyai perumpamaan: “Hit the road” yang bermaksud “Sudah tiba masanya untuk anda pergi“. Bagaimanapun, bagi orang asing yang mungkin tidak memahami maksudnya, beliau mungkin akan mengambil sebatang kayu dan memukul jalan raya dengan kayu tersebut. Adakah beliau faham perkataan-perkataan dalam ayat tersebut? Ya! Adakah beliau faham maksudnya? Tidak!
Menjadi kebiasaan paderi atau rahib memanggil pengikut-pengikut mereka “anak-anakku“. Mereka berkata: “Ke sini, anakku“, atau, “Berhati-hati akan kejahatan, anakku”, dan sebagainya. Apakah yang mereka maksudkan?
September 30, 2016 at 5:09 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Keajaiban JUTAAN Manusia Mencium Hajar Aswad. Gosip 12 Juni 2016
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:16 pm
Satu hakikat yang tidak diketahui ramai adalah pada sekitar 200 Masihi, bahasa Ibrani telah lenyap dan tidak lagi dipertuturkan. Pada tahun 1880an, baharulah ada usaha yang bersungguh-sungguh oleh Eliezer Ben-Yehudah untuk menghidupkan semula bahasa yang mati ini. Hanya sepertiga daripada bahasa Ibrani yang dituturkan hari ini mengambil struktur nahu asasnya daripada sumber-sumber biblikal dan Mishnaik. Selebihnya diperkenalkan dalam proses pemulihan dan mencedok elemen-elemen bahasa lain, termasuk bahasa Greek dan Arab.
Contoh yang lebih teruk daripada yang telah dikemukakan adalah apabila terjemahan ke dalam bahasa lain mengakibatkan makna yang bertentangan. Contohnya di Barat, apabila seseorang sukakan sesuatu, mereka mengatakan, “It warmed my heart” (hati saya menjadi panas). Di timur Tengah, maksud yang sama dinyatakan dengan perumpamaan “It froze my heart” (hati saya membeku). Jika seorang yang berasal dari Timur Tengah berkata kepada seorang Barat, “It froze my heart to see you” (Hati saya membeku bila berjumpa kamu), ucapan ini tidak akan diterima baik oleh orang Barat tersebut. Begitulah sebaliknya.
Ini adalah salah satu sebab utama umat Islam lebih berjaya memelihara kitab suci mereka berbanding dengan penganut Kristian atau bangsa Yahudi, kerana bahasa Al-Qur’an kekal sebagai bahasa yang hidup sejak zaman Muhammad (s.a.w.) ke hari ini. Kitab tersebut juga sentiasa berada di kalangan orang awam (bukan golongan “elit”), dan teksnya kekal dalam bahasa asal Muhammad (s.a.w.).
July 9, 2012 at 5:29 pm
September 30, 2016 at 5:09 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Talbiyah Oleh Ustad Udir Hudaeri
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
September 30, 2016 at 5:10 am
ISLAM WATSANI syirik BERJILBAB tαuhid.
BATU αswαd DITEMPATKAN muhαmmαd sααt iα MASIH KAFIR berusiα 35 TAHUN, Imαmαt 26:1…berhαlα…BATU…kαmu TEMPATKAN di NEGERIMU UNTUK SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA…
Inilah “MISTERI BATU HAJAR ASWAD”
①. Syriknyα MENJADIKAN BATU αswαd BENDA MATI sebαgαi TANGAN ilαhnyα.
②. Tαuhidnyα semuα orαng MEMULIAKAN dαn MENGHORMATI SATU-SATUNYA BATU αswαd BENDA MATI yg MAHA ESA
July 9, 2012 at 5:55 pm
Mantap bung ilham. Syukron
September 30, 2016 at 5:11 am
SYAITAN ADA DUA GOLONGAN, yαitu:
Qs 6:112…SYAITAN MANUSIA dαn JIN…
Qs 14:22…berkαtαlαh SYAITAN…AKU sekαli-kαli TIDAK DAPAT MENOLONGMU…
INGET…!! SYAITAN MANUSIA dαn JIN sekαli-kαli TIDAK DAPAT MENOLONGMU.
Dαri Abu Hurαirαh rα, Muhαmmαd ngαku:
“AKU sekαli-kαli TIDAK DAPAT MENOLONGMU!” (HR.Muslim,3412)
July 9, 2012 at 10:50 pm
wakakakkkk, kitab kalian mengakui Yesus adalah Tuhan atau Isa adalah Kalimat Allah, Kalimat Allah adalah Allah sendiri. apa mau kau bantah, coba tanya si someone itu , sampai saat ini dia tak mampu , walau segala cara telah ditempuh. jadi kalian ini percuma saja.
July 10, 2012 at 2:16 am
hi hi hi… kagak terbalik tuh….
Penciptaan Yesus ( Isa AS) sama dengan penciptaan nabi Adam AS, bahkan lebih hebat lagi, di ciptakan tiada ayah dan ibu.,(QS3:59) mengapa gak nabi adam saja ente jadikan tuhan.. hio hio
September 30, 2016 at 5:13 am
Adam bisa berdosa, Isa gak bedosa bisa nebus dosa om…
September 30, 2016 at 5:14 am
Adam bisa di goda iblis
Isa gak bisa di goda iblis bahkan Isa berkuasa ngusir iblis…
September 30, 2016 at 5:15 am
Adam gak bisa ngampuni dosa
Isa bisa ngampuni dosa semua manusia…
September 30, 2016 at 5:17 am
nah mulia mana muhammad dibanding dengan batu aswad om…??
July 10, 2012 at 4:20 am
Yesus lebih kecil daripada Tuhan. (bahkan lebih kecil drpd semut bako).
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (Yohanes 10:29)
Tuhan lebih besar daripada Yesus.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)
@tar: masih disini? kapan pindah agama?
September 30, 2016 at 5:18 am
mujazimah banget otak elu slim…
September 30, 2016 at 5:19 am
Isa adalah ar rahim bin ar rahman…
September 30, 2016 at 10:52 am
nah gede mana ar-rahman dibanding ama ar-rahim om…??
July 10, 2012 at 6:02 am
NGGA ADA TUH NAMA YESUS DI QURAN.
YESUS SANG MITOS YUNANI KUNO.
SETELAH MEMBAJAK AJARAN NABI ISA (tentu SETELAH”MEMBUNUHNYA) yAHUDI PEMBERONTAK MENJUALNYA DENGAN AGAMA versi BARU.
TERNYATA DENGAN AGAMA BARU DAN PALSU IA JADI NAIK PAMOR DENGAN SEGALA KEPALSUANNYA.
September 30, 2016 at 11:20 am
ya iyalah om…quran kan bahasa arab.
contoh nama gue biangkala, bahasa arabnya الملك كالا = almulkkalla
bahlul nape elu pelihara om…??
September 30, 2016 at 11:21 am
orang pinter pilih masuk nasrani
September 30, 2016 at 11:24 am
Lυkαs 7:48. Lαlυ Iα berkαtα keραdα ρeremρυαn itυ: “DOSAMU telαh DIAMPUNI.”
Lυkαs 7:49…“Siαραkαh Iα ini, sehinɡɡα Iα dαραt MENGAMPUNI DOSAʔ”
Mαrkυs 2:10…di DUNIA ini λnαk Mαnυsiα BERKUASA MENGAMPUNI DOSA…
July 10, 2012 at 6:50 am
Setelah melihat terjemahan yang betul untuk ayat Yohanes 1:1, mari kita selidik pula makna sebenar ayat ini. Ayat ini diambil daripada “Gospel Yohanes”. Orang yang paling layak untuk menerangkan makna ayat ini adalah orang yang menulis ayat tersebut. Jadi, mari kita tanya “Yohanes” apakah pemahamannya mengenai Tuhan dan Jesus (a.s.) yang ingin disampaikannya kepada kita:“Sungguh benar kata-kataku ini: Seorang hamba tidak lebih penting daripada tuannya. Seorang utusan tidak lebih penting daripada orang yang mengutusnya.“Yohanes 13:16Maka pengarang Gospel Yohanes memberitahu kita bahawa Tuhan lebih agung daripada Jesus. Jika pengarang Gospel ini sesungguhnya ingin kita faham bahawa Jesus dan Tuhan adalah “satu dan sama”, maka bolehkan seseorang lebih agung daripada dirinya sendiri? Begitu juga:“Kamu sudah mendengar aku berkata, ‘Aku akan tetap pergi, tetapi aku akan kembali kepada kamu’. Jika kamu mengasihi aku, kamu akan bersukacita kerana aku pergi kepada Bapa, oleh sebab Bapa lebih besar daripada aku.“Yohanes 14:28Bolehkah seseorang “pergi” kepada dirinya? Bolehkah seseorang lebih “besar” daripada dirinya?“Setelah berkata demikian, Jesus mengadah ke langit lalu berkata, “Ya Bapa, sekarang tibalah saatnya. Muliakanlah AnakMu, supaya Anak pun boleh memuliakan Bapa”“Yohanes 17:1Jika Yohanes mahu memberitahu kita bahawa “Jesus dan Tuhan adalah satu dan sama”, maka bolehkah kita fahami daripada ayat ini bahawa Tuhan berfirman kepada dirinya, “DiriKu, muliakanlah diriKu supaya Aku dapat mengagungkan diriKu”? Inikah maksud yang ingin disampaikan oleh Yohanes?“Semasa aku (Jesus) bersama-sama mereka, aku menjaga mereka dengan kekuasaan namaMu; nama yang Engkau berikan kepadaKu. Aku melindungi mereka dan tidak seorang pun daripada mereka sesat, kecuali orang yang memang seharusnya sesat, supaya apa yang tertulis di dalam Al-kitab berlaku.“Yohanes 17:12Jika pengarang Yohanes mahu kita mempercayai bahawa Jesus dan Tuhan adalah sama, maka bolehkah kita fahami daripada ayat ini bahawa Tuhan berfirman kepada diriNya, “Semasa aku (Jesus) bersama-sama mereka, aku menjaga mereka dengan kekuasaan namaMu, diriKU; nama yang Aku berikan kepadaKu. Aku melindungi mereka dan tidak seorang pun daripada mereka sesat…“? Adakah ini maksud yang pengarang tersebut mahu kita fahami?“Ya Bapa, Aku ingin supaya mereka yang sudah Engkau serahkan kepadaku bersama-sama aku di tempat aku ada, supaya mereka boleh melihat kemuliaan yang Engkau berikan kepadaKu, kerana Engkau mengasihi aku sebelum dunia ini dijadikan.“Yohanes 17:24Begitu juga, adakah pengarang tersebut mahu kita menafsirkan ayat ini sebagai, “DiriKu, Aku mahu supaya mereka ….“?Jadi, kita dapat lihat bahawa untuk memahami tulisan seseorang pengarang, kita tidak perlu memetik kata-katanya di dalam vakum dan menafsirkan maksudnya berdasarkan ayat tersebut sahaja.
July 10, 2012 at 1:39 pm
@Ilham,
Kamu selalu salah memahami Alkitab, karena kamu bukan berasal dari Umat Tuhan, kamu berasal dari syaiton gua hira.
– Pernyataan kamu bahwa Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Dia datang untuk menebus dosa manusia, ternyata kamu salah, dan aku telah buktikan dengan ayat Injil dari Matius dan Markus.-
– Kamu juga sudah mem-fitnah bahwa Biarawati adalah orang yang disediakan untuk nafsu sex pastor. Aku udah minta kau konfirmasikan kepada mualaf Hajjah Irene Handono, mantan biarawati untuk menanyakan apakah memang dia dulu, kala menjadi biarawati pernah di-obok2 oleh pastor? KONSEKWENLAH dengan pernyataanmu, tanyakanlah Hajjah Irene. Jangan memfitnah saja.
– Ayat2 dalam Injil Yohanes adalah Sabda Tuhan Yesus sendiri, yang mengagungkan Allah Bapa disurga, SO What? Kenapa tidak bisa jika, Firman Allah kembali kepada Allah, setelah misiNya selesai didunia??
Bagaimana dengan ayat Johanes 10:30 ketika Yesus bersabda bahwa, “AKU DAN BAPA ADALAH SATU”???
Bagaimana dengan Injil Yohanes dibawah ini yang menyatakan bahwa Yesus sudah ada SEBELUM DUNIA ADA?
Yohanes 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu SEBELUM DUNIA ADA!
Siapa yang ada sebelum dunia ada?? Hanya satu, ALLAH, ALLAH TRITUNGGAL.
Dari seorang manusia, orang akan menilai dari:
1) Roh-nya, apakah Rohnya masih bersama tubuhnya? Jika anda melamar pekerjaan, orang tidak akan menerima anda, jika Roh anda tidak bersama tubuh anda.
2) Akal Budi. Ketika anda melamar pekerjaan, orang akan menilai kwalitas anda, Akal Budi anda, apakah cukup memenuhi syarat.
3) Tubuh/ performance anda. Apakah akan sehat, berpenampilan menarik dsbnya sesuai kebutuhan.
Nah, ketika Akal Budi anda dibawah standard, perusahaan akan menempatkan anda sebagai pekerja kasar, dan jika Akal Budi anda, tinggi, makan perusahaan akan menempatkan anda sebagai Direktur, atau CEO.
itulah Tritunggal Manusia, yang diciptakan Tuhan sepeta dengan gambarnya.
Dalam Iman Kristen (Katolik), Allah Tritunggal digambarkan dengan segitiga sama sisi, dimana pucuk tertinggi ditempatkan oleh Allah Bapa yang merepresentasikan “Akal Budi”.
Ketika Akal Budi memerintahkan Tubuh untuk bergerak, maka tubuh akan bergerak sesuai dengan perintah Akal Budi. Itulah yang di-gambarkan oleh Tuhan Jesus dengan menempatkan DiriNya sebagai Utusan, yang melakukan kehendak Allah Bapa disurga.
Nah, apakah anda sudah menjawab pertanyaan saya mengenai Seri-1 dan Seri-2 Kitab dongeng quran, mengenai Abraham yang Islam, dan mengenai Surat Almaidah 68?
Saya tidak percaya anda, saya masih menunggu konfirmasi dari Admin mengenai bunyi asli dari Almaidah 68, karena ayat tersebut saya kutip dari Kesaksian Murtadin, mantan Ulama Muhamadiyah, Alm Hamran Ambrie, yang kesaksiannya dimuat di blog ini juga.
Surat Alamaidah 68, memuat teks dalam tanda kurung yang berarti tambahan penjelasan dari manusia, yang tidak masuk akal, karena surat itu menurut anda berbicara kepada Ahli Kitab mengenai Taurat dan Injil, lha kok penjelasannya larinya ke Muhammad dan quran???
Tuch, ada 2 murtadin dari Malaysia yang mengirimkan kesaksian, coba anda jawab kesaksian mereka di blog ini juga.
——————— SURAT ALMAIDAH 68
Saya menulis (MENGUTIP DARI KESAKSIAN MANTAN ULAMA MUHAMADIYAH YANG MURTAD, ALM HAMBRAN AMBRIE) Surat Almaidah 68, yang bunyinya:
“Katakanlah,wahai orang yang beriman! KAMU TIDAK MEMPUNYAI APA APA, kecuali kamu berpegang kepada TAURAT dan Injil,dan semua ini akan membuka mata kamu kepada Tuhan kamu.”
Dalam bantahannya, Ilham menulis bahwa Surat Almaidah 68 berbunyi:
“Katakanlah: “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (YANG MEMBAWA KAMU PERCAYA KEPADA NABI MUHAMMAD) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (YAITU AL QURAN)” Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (WAHAI MUHAMMAD) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.(Surah Al maidah ayat 68)”
Dari perbedaan diatas, saya simpulkan sebagai berikut:
1) Mohon Admin dari Blog ini, dapat menghadirkan Ayat Surat Almaidah 68, dengan tiga text, yaitu Text aslinya dalam bahasa Arab, Text dalam bahasa Inggris, dan Text terjemahan kedalam bahasa Indonesia.
2) Dari terjemahan Surat Almaidah 68 yang disajikan oleh Ilham, saya beranggapan bahwa wahyu awlohnya Islam adalah KURANG SEMPURNA, karena apa?? Karena harus dijelaskan oleh Manusia dalam TANDA BACA KURUNG, seperti :
a. (YANG MEMBAWA KAMU PERCAYA KEPADA MUHAMMAD), ini adalah penjelasan TAMBAHAN dari manusia, karena wahyu awloh KURANG SEMPURNA untuk dapat dimengerti. Penjelasan Tambahannya SECARA PRINSIP begitu mengada-ada, karena ayat ini ditujuka kepada Ahli Kitab, lha kok bisa muncul nama Muhammad pada text dalam tanda kurung?? Apakah ini ditambahkan ATAS SE-IZIN AWLOH??
b. (YAITU AL QURAN) , mosok awloh lupa nulis kitabnya sendiri, DAN PERLU DITAMBAHKAN oleh manusia??? Padahal, Ayat ini hanya membicarakan mengenai TAURAT DAN INJIL, bagaimana mungkin, tiba-tiba manusia menambahkan (AL QURAN).????
c. (WAHAI MUHAMMAD), Lha, kok bisa tiba-tiba muncul penjelasan dari manusia meng-koreksi wahyu awloh, dengan menunjuk kepada Muhammad, padahal sedang bicara dengan Ahli Kitab.
d. Jadi, Orang Kristen dan Yahudi, ADALAH AHLI KITAB, atau LEBIH AHLI dari orang muslims.
KESIMPULAN:
Dari Tulisan Ilham mengutip Surat Almaidah 68, dapat diartikan:
• Jika Surat Almaidah tulisan Ilham di-kutip kembali “TANPA TAMBAHAN PENJELASAN DARI ILHAM”, MAKA akan berbunyi:
“Katakanlah: “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu. Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.(Surah Al maidah ayat 68)”
Jadi, seharusnya penjelasannya ditujukan kepada “WAHAI AHLI KITAB, DIRUBAH MENJADI “WAHAI MUHAMMAD”. Begitu juga dengan TEXT MENGENAI QURAN TIDAK disebutkan dalam ayat ini, TETAPI DALAM PENJELASAN, “DISELIPKAN” AL-QURAN.
• BAHWA AWLOH LEBIH BODOH DARI MANUSIA CIPTAANNYA, KARENA HARUS DITAMBAH DAN DILENGKAPI OLEH MANUSIA, AGAR DAPAT DIMENGERTI.
• PENJELASAN TAMBAHAN YANG DILAKUKAN MANUSIA, SECARA PRINSIP BEGITU MENYIMPANG DARI WAHYU AWLOHNYA, SEHINGGA MENIMBULKAN KESAN “DIARAHKAN” UNTUK PERCAYA KEPADA MUHAMMAD, PADAHAL AWLOH SEDANG BICARA KEPADA AHLI KITAB MENGENAI TAURAT DAN INJIL, TANPA MENYINGGUNG QURAN.
Masya Awlooooooh, kok si Ilham lebih pandai dari awlohnya???
June 6, 2013 at 8:12 pm
Saudara Munafik, Aku dan Bapa adalah satu (John 10:30), kalau anda baca konteks komplitnya disini maksudnya adalah apa yang dikatakan Yesus adalah sama seperti apa yang dikatakan Allah pada Yesus …. gitu ! Bukan Yesus satu dengan Allah seperti halnya sosis atawa sandwich ! BAHUL !
website alkitab jesoes logo
http://www.JESOES.com
Alkitab Online Kristiani Indonesia
Mau Pasang Iklan ? Hubungi administrasi melalui email
logo agen nomor cantik GSM Indonesia
http://www.agennomor.com
TEMPAT IKLAN KOSONG
MAU PASANG IKLAN ?
HUBUNGI ADMINISTRASI
Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 3 buah terjemahan alkitab yaitu: 1.Bahasa Indonesia Terjemahan Baru (TB) = Alkitab yang paling banyak digunakan saat ini
2.Bahasa Indonesia Sehari hari (BIS / Alkitab Kabar Baik) = Alkitab terjemahan yang mudah dimengerti.
3.Bahasa Inggris (English Amplified Bible) = Easy English Bible (versi bahasa Inggris ini di ikut sertakan agar memperjelas arti alkitab sesungguhnya)
Karena website ini memiliki seluruh isi Alkitab maka website ini di desain sesederhana mungkin agar jelas, mudah dan cepat di akses.
Apakah anda membutuhkan program Alkitab untuk komputer atau website atau
handphone yang berbasis J2ME (Blackberry, Nokia, Sony Ericsson, Samsung, LG, Motorola, dll) anda ?
Jika betul maka silahkan klik disini.
Cari Ayat Dalam Alkitab (Search Word)
Kata-kata yang ingin dicari (Words) Cara: Memiliki Semua Kata Kalimat Yang Tersusun Sama Persis
Bagian (Part) Perjanjian Baru (New Testament) Perjanjian Lama (Old Testament) Seluruh Alkitab (Both Testaments)
Bahasa (Language) Bahasa Indonesia Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari hari English [Amplified]
Yohanes (John)
Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca atau klik disini untuk melihat daftar ayat setiap pasal):
1 2 3 4 5 6 7 8 9 – 10 – 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dibawah ini adalah seluruh isi Injil Injil Yohanes 10 (Yohanes / YOH / John 10)
Terjemahan Baru Bahasa Indonesia Sehari Hari English [Amplified]
10:1-21 = Gembala yang baik
(Mat 14:22-33; Mr 6:45-52)
(1) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; (1) “Sungguh benar kata-Ku ini: Orang yang masuk ke dalam kandang domba lewat pagar, dan tidak melalui pintu, tetapi memanjat lewat jalan lain, orang itu pencuri dan perampok. (1) I ASSURE you, most solemnly I tell you, he who does not enter by the door into the sheepfold, but climbs up some other way (elsewhere, from some other quarter) is a thief and a robber.
(2) tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. (2) Tetapi orang yang masuk melalui pintu, dialah gembala domba. (2) But he who enters by the door is the shepherd of the sheep.
(3) Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. (3) Penjaga kandang membuka pintu untuk dia, dan domba-domba mengikuti suaranya pada waktu ia memanggil mereka dengan namanya masing-masing dan menuntun mereka ke luar. (3) The watchman opens the door for this man, and the sheep listen to his voice and heed it; and he calls his own sheep by name and brings (leads) them out.
(4) Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. (4) Setelah domba-domba itu dibawa ke luar, gembala itu berjalan di depan, dan domba-domba itu mengikuti dia sebab mereka mengenal suaranya. (4) When he has brought his own sheep outside, he walks on before them, and the sheep follow him because they know his voice.
(5) Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” (5) Mereka tidak akan mau mengikuti orang lain, malah akan lari dari orang itu, sebab tidak mengenal suaranya.” (5) They will never [on any account] follow a stranger, but will run away from him because they do not know the voice of strangers or recognize their call.
(6) Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. (6) Yesus menceritakan perumpamaan itu, tetapi mereka tidak mengerti apa yang dimaksudkan-Nya. (6) Jesus used this parable (illustration) with them, but they did not understand what He was talking about.
(7) Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. (7) Maka Yesus berkata sekali lagi, “Sungguh benar kata-Ku ini: Akulah pintu untuk domba. (7) So Jesus said again, I assure you, most solemnly I tell you, that I Myself am the Door for the sheep.
(8) Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. (8) Semua yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, tetapi domba-domba tidak mendengarkan suara mereka. (8) All others who came [as such] before Me are thieves and robbers, but the [true] sheep did not listen to and obey them.
(9) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. (9) Akulah pintu. Siapa masuk melalui Aku akan selamat; ia keluar masuk dan mendapat makanan. (9) I am the Door; anyone who enters in through Me will be saved (will live). He will come in and he will go out [freely], and will find pasture.
(10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (10) Pencuri datang hanya untuk mencuri, untuk membunuh dan untuk merusak. Tetapi Aku datang supaya manusia mendapat hidup–hidup berlimpah-limpah. (10) The thief comes only in order to steal and kill and destroy. I came that they may have and enjoy life, and have it in abundance (to the full, till it overflows).
(11) Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; (11) Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya. (11) I am the Good Shepherd. The Good Shepherd risks and lays down His [own] life for the sheep.
(12) sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. (12) Orang upahan yang bukan gembala dan bukan juga pemilik domba-domba itu, akan lari meninggalkan domba-domba kalau ia melihat serigala datang. Maka domba-domba itu akan diterkam dan diceraiberaikan serigala. (12) But the hired servant (he who merely serves for wages) who is neither the shepherd nor the owner of the sheep, when he sees the wolf coming, deserts the flock and runs away. And the wolf chases and snatches them and scatters [the flock].
(13) Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. (13) Orang upahan itu lari, sebab ia bekerja untuk upah. Ia tidak mempedulikan domba-domba itu. (13) Now the hireling flees because he merely serves for wages and is not himself concerned about the sheep [cares nothing for them].
(14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku (14) Akulah gembala yang baik. Sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, begitu juga Aku mengenal domba-domba-Ku dan mereka pun mengenal Aku. Aku menyerahkan nyawa-Ku untuk mereka. (14) I am the Good Shepherd; and I know and recognize My own, and My own know and recognize Me–
(15) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (15) (di gabung 10:14) (15) Even as [truly as] the Father knows Me and I also know the Father–and I am giving My [very own] life and laying it down on behalf of the sheep.
(16) Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. (16) Masih ada domba-domba lain yang juga milik-Ku, tetapi tidak tergolong dalam kawanan domba ini. Mereka juga harus Kubawa dan mereka akan mendengarkan suara-Ku. Mereka semuanya akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. (16) And I have other sheep [beside these] that are not of this fold. I must bring and impel those also; and they will listen to My voice and heed My call, and so there will be [they will become] one flock under one Shepherd.
(17) Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. (17) Bapa mengasihi Aku sebab Aku menyerahkan nyawa-Ku, untuk menerimanya kembali. (17) For this [reason] the Father loves Me, because I lay down My [own] life–to take it back again.
(18) Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.” (18) Tidak seorang pun dapat mengambilnya daripada-Ku. Aku menyerahkannya atas kemauan sendiri. Aku berkuasa untuk menyerahkannya, dan berkuasa mengambilnya kembali. Itulah tugas yang Aku terima dari Bapa-Ku.” (18) No one takes it away from Me. On the contrary, I lay it down voluntarily. [I put it from Myself.] I am authorized and have power to lay it down (to resign it) and I am authorized and have power to take it back again. These are the instructions (orders) which I have received [as My charge] from My Father.
(19) Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata: (19) Karena Yesus berkata begitu, orang-orang Yahudi mulai bertengkar. (19) Then a fresh division of opinion arose among the Jews because of His saying these things.
(20) Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia? (20) Banyak yang berkata, “Ia kemasukan setan! Ia gila! Untuk apa kalian dengarkan Dia?” (20) And many of them said, He has a demon and He is mad (insane–He raves, He rambles). Why do you listen to Him?
(21) Yang lain berkata: “Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?” (21) Tetapi ada juga yang berkata, “Orang yang kemasukan setan tidak berbicara begitu! Dapatkah setan membuat orang buta bisa melihat?” (21) Others argued, These are not the thoughts and the language of one possessed. Can a demon-possessed person open blind eyes?
10:22-39 = Yesus ditolak oleh orang Yahudi
(Mat 14:22-33; Mr 6:45-52)
(22) Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. (22) Di Yerusalem orang-orang sedang merayakan Hari Raya Peresmian Rumah Tuhan. Pada waktu itu musim dingin. (22) After this the Feast of Dedication [of the reconsecration of the temple] was taking place at Jerusalem. It was winter,
(23) Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. (23) Yesus sedang berjalan di Serambi Salomo di dalam Rumah Tuhan, (23) And Jesus was walking in Solomon’s Porch in the temple area.
(24) Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” (24) ketika orang-orang Yahudi datang berkumpul di sekeliling Yesus. Mereka berkata, “Sampai kapan Engkau mau membiarkan kami ragu-ragu? Katakanlah terus terang, kalau Engkau sungguh-sungguh Raja Penyelamat.” (24) So the Jews surrounded Him and began asking Him, How long are You going to keep us in doubt and suspense? If You are really the Christ (the Messiah), tell us so plainly and openly.
(25) Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, (25) Yesus menjawab, “Sudah Kukatakan kepadamu, tetapi kalian tidak percaya. Pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan atas nama Bapa-Ku, memberi bukti tentang Aku. (25) Jesus answered them, I have told you so, yet you do not believe Me [you do not trust Me and rely on Me]. The very works that I do by the power of My Father and in My Father’s name bear witness concerning Me [they are My credentials and evidence in support of Me].
(26) tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. (26) Kalian tidak percaya sebab kalian tidak tergolong domba-domba-Ku. (26) But you do not believe and trust and rely on Me because you do not belong to My fold [you are no sheep of Mine].
(27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, (27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku kenal mereka, dan mereka mengikuti Aku. (27) The sheep that are My own hear and are listening to My voice; and I know them, and they follow Me.
(28) dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. (28) Aku memberi mereka hidup sejati dan kekal, dan untuk selamanya mereka tak akan binasa. Tak seorang pun dapat merampas mereka dari tangan-Ku. (28) And I give them eternal life, and they shall never lose it or perish throughout the ages. [To all eternity they shall never by any means be destroyed.] And no one is able to snatch them out of My hand.
(29) Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (29) Bapa-Ku, yang sudah memberikan mereka kepada-Ku, melebihi segalanya. Dan tidak seorang pun dapat merampas mereka dari tangan Bapa. (29) My Father, Who has given them to Me, is greater and mightier than all [else]; and no one is able to snatch [them] out of the Father’s hand.
(30) Aku dan Bapa adalah satu.” (30) Aku dan Bapa adalah satu.” (30) I and the Father are One.
September 30, 2016 at 11:28 am
SYAITAN MENGHINA ISLAM
Dαri Abu Hurαirαh rα, muhαmmαd bersαbdα:
“APABILA ADZAN berkumαndαng, SYAITANPUN MEMBELAKANGI serαyα KENTUT dengαn KERAS.” (HR.Muslim,884)
mosok seruan orang islam dibelakangin dan dikentutin ama syaitan…!!
September 30, 2016 at 11:26 am
Dαгi Abu Hurαirαh гα, Ϻυhαmmαd ƅersαƅdα:
“Bαrαngsiαpα berperαng kαrenα MEMBELA BANGSA dαn TANAH AIR, mαkα diα TIDAK termαsυk UMAT-kυ.” (HR.Mυslim,3437)
gawat…bisa berabe nich.
ternyata muhammad anti nasionalis…!!
July 10, 2012 at 8:41 am
Siapa yang menulis Gospel Yohanes?“Gospel Yohanes” dipercayai ramai penganut Kristian sebagai tulisan hawari bernama Yohanes, anak kepada Zebedee. Bagaimanapun, apabila merujuk kepada sarjana-sarjana yang lebih arif mengenai sejarah Kristian, kita dapati Yohanes bukanlah pengarangnya. Sarjana-sarjana ini mengemukakan bukti dalaman yang menimbulkan keraguan yang serius sama ada Yohanes anak Zebedee sendiri menulis Gospel tersebut. Di dalam “Dictionary of the Bible” oleh John McKenzie, kita dapati:“A. Feuillet mengatakan bahawa pengarangnya tidak dapat dipastikan“Merujuk kepada kata-kata yang didakwa sebagai kata-kata Jesus (a.s.) di dalam Gospel ini, pengarang buku “The Life of Jesus Critically Examined” berkata:“Pengkritik moden merasa ragu-ragu akan perbincangan ini [yang terdapat di dalam Gospel Yohanes], disebabkan terkaan dalaman yang berbeza daripada peraturan kemungkinan sejarah yang diterima, dan disebabkan hubungan luarannya kepada perbincangan-perbincangan dan penceritaan-penceritaan lain““The Life of Jesus Critically Examined“, David Strauss, m.s. 381Dakwaan-dakwaan tersebut adalah berdasarkan ayat-ayat seperti 21:24:“Dialah pengikut yang memberikan kesaksian tentang perkara-perkara ini. Dia juga sudah menulis semuanya itu. Kita tahu bahawa apa yang dikatakannya benar.“Adakah Yohanes menulis demikian mengenai dirinya?.. Rujuk juga 21:20, 13:23, 19:26, 20:2, 21:7 dan 21:20-23. Menurut Gereja, “hawari yang disayangi Jesus” adalah Yohanes, tetapi penulis gospel ini bercakap mengenai dirinya seolah-olah Yohanes adalah orang lain.Tambahan lagi, Gospel Yohanes ditulis di, atau berdekatan dengan, Efesia antara tahun 110 dan 115 Masihi (ada yang berpendapat tahun 95-100) oleh seorang atau beberapa orang penulis yang tidak diketahui. Menurut R.H. Charles, Alfred Loisy, Robert Eisler dan beberapa sarjana sejarah Kristian, Yohanes telah dipancung oleh Agrippa I pada tahun 44 Masihi, lama sebelum gospel keempat ditulis. Adakah Roh Suci “mengilhamkan” hantu Yohanes untuk menulis gospel ini enam puluh tahun selepas beliau dibunuh? Dengan kata lain, gospel yang dipercayai ramai telah ditulis oleh Yohanes sebenarnya tidak ditulis oleh beliau. Sesungguhnya, tiada siapa yang pasti siapa penulis gospel ini.“Bagaimanapun, sejak permulaan zaman pengkajian kritikal moden, timbul banyak kontroversi mengenai pengarang, tempat asal, hubungan dan latar belakang teologikal, dan nilai sejarah [Gospel Yohanes]““The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 2, Abingdon Press, m.s. 932Begitu pun, telah diakui bahawa “Gospel Yohanes” telah melalui penyuntingan meluas dalam beberapa peringkat, dan berkemungkinan besar ia bukanlah hasil kerja seorang pengarang, sebaliknya beberapa pengarang:“Kami telah tunjukkan bahawa gospel Yohanes adalah satu unit kesusasteraan yang boleh dianalisa dari segi struktur dramatik. Bagaimanapun, meskipun kita memiliki kesatuan gospel yang ada hari ini, terdapat beberapa ciri-ciri yang menunjukkan ia mungkin dikumpulkan melalui beberapa peringkat suntingan. Sebagi contoh, terdapat perbezaan gaya dan bahasa di berbagai bahagian gospel, terutamanya bab 1 dan 21… Oleh itu, dua mukjizat yang ditunjukkan oleh Jesus telah dinomborkan ‘pertama, dan ‘kedua’ (2:11; 4:54), tetapi dalam 2:23, kita diberitahu mengenai mukjizat-mukjizat lain yang beliau lakukan, dan jujukannya terganggu dan tidak dapat dijelaskan. Lokasi geografinya juga kelihatannya tidak konstan. Jadi dalam 3:22, kita dapati bahawa Jesus pergi ke Judea, manakala menurut 2:23 beliau telah berada di sana; dan dalam 6:1 dibayangkan bahawa Jesus berada di Galilee sedangkan di akhir bab 5, beliau berada di Jerusalam… Adalah mungkin untuk menerangkan beberapa, tetapi tidak semua, perbezaan, pengulangan dan ketidaksinambungan…“.“The Oxford Companion to the Bible“, Bruce Matzger dan Michael Coogan, m.s. 374
September 30, 2016 at 11:29 am
HINANYA ISLAM dimαtα SYAITAN
Dαri Abu Hurαirαh rα, muhαmmαd bersαbdα:
“APABILA ADZAN berkumαndαng, SYAITAN MEMBELAKANGI serαyα KENTUT dengαn KERAS.” (HR.Muslim,884)
jelαs SYAITAN telαh MENGHINA ISLAM…mosok SERUAN orαng islαm DIBELAKANGIN dαn DIKENTUTIN αmα syαitαn γα…!!
July 10, 2012 at 1:24 pm
Siapa “mengilhamkan” penulis gospel ini untuk menulis ayat ini?Ayat Yohanes 1:1 diakui oleh sarjana Kristian sebagai kata-kata seorang Yahudi, iaitu Philo dari Alexandria (20 S.M. – 50M), yang tidak pernah mendakwa dirinya diwahyukan dan beliau menulis ayat ini beberapa dekad sebelum gospel Yohanes lahir. Di bawah tajuk “Logos” (Firman), Encyclopediers Groliers mengatakan:“Heraditus adalah pemikir Greek terawal yang menjadikan logos suatu konsep utama… Di dalam Perjanjian Baru, Gospel Saint Yohanes memberikan tempat utama kepada logos; pengarang biblikal ini menggambarkan Logos sebagai Tuhan, Firman Pencipta yang menjelma sebagai manusia iaitu Jesus Kristus. Ramai yang telah menjejak konsep ini kepada akar Greek – mungkin melalui perantaraan teks-teks eklektik seperti yang dikarang oleh Philo dari Alexandria.“T.W. Doane berkata:“Hasil kerja Plato telah dikaji dengan teliti oleh Bapa-bapa Gereja, salah seorang daripadanya dikenali sebagai guru yang agung, yang kemudiannya telah mendidik penyembah berhala mengenai Kristus, sebagaimana Musa mendidik bangsa Yahudi. Petikan yang masyhur: “Sebelum dunia ini diciptakan, Firman sudah ada, Firman itu bersama-sama Allah, dan Firman itu adalah tuhan” adalah saki-baki daripada karangan penyembah berhala yang bersandarkan kepada falsafah Plato, dan ditulis oleh Inenaeus. Ia dipetik oleh Amelius, seorang ahli falsafah pada zaman penyembahan berhala, dan dikaitkan dengan Logos, atau Mercury [13], Firman, adalah testimoni mulia terhormat masyarakat gasar kepada berhala… Kita kemudiannya melihat gelaran “Firman” atau “Logos” yang diberikan kepada Jesus ini sebenarnya adalah satu lagi cebisan penyatuan penyembahan berhala dengan Kristian. Ianya tidak diiktiraf di dalam Kristian sehinggalah pertengahan abad kedua selepas pemergian Jesus. Masyarakat penyembah berhala Rom purba menyembah Triniti. Seorang keramat dikatakan telah mengumumkan bahawa “Mula-mula Tuhan, kemudian Firman, dan bersama mereka adalah Roh”. Di sini kita lihat dengan jela pembilangan Tuhan, Logos, dan Roh Suci di zaman Rom purba, di mana kuil-kuil terkemuka di sini – iaitu Jupiter Capitolinus – dikhususkan kepada tiga tuhan, di mana ketiga-tiganya disembah.““Bible Myth and Their Parallels in Other Religions“, m.s. 375-376
September 30, 2016 at 11:30 am
SYAITAN MENGHINA ISLAM
Dαri Abu Hurαirαh rα, muhαmmαd bersαbdα:
“APABILA ADZAN berkumαndαng, SYAITAN MEMBELAKANGI serαyα KENTUT dengαn KERAS.” (HR.Muslim,884)
kαlau gue mempertanyakan islam…orang islam pada kesinggung dan pastilah nuduh gue menghina islam…
lha itu jelas-jelas syαitαn menghina islam seraya membelαkαngi dαn ngentutin islam kok umat pencium batu gak pada kesinggung ya…ʔʔ
jadi curige nich…!!
July 10, 2012 at 5:00 pm
Apakah “Firman”?
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu berkata terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa (Jesus) putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimatNya, yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya dan janganlah kamu mengatakan “(Tuhan) itu tiga”, berhentilah (daripada ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaanNya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara.“
Al-Qur’an, Al-Nisaa (4):171
Qur’an memaklumkan bahawa apabila Tuhan mengehendaki sesuatu berlaku, Dia hanya berfirman “Jadilah” maka jadilah ia.
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami mengehendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya “Jadilah”, maka jadilah ia.“
Al-Qur’an, Al-Nahl (16):40
Ini adalah pandangan Islam mengenai “Firman”. “Firman” adalah perintah Tuhan “jadilah”. Ini disokong oleh Bible di dalam Yohanes 1:14 yang berbunyi:
“Firman itu sudah menjadi manusia“
Di dalam Qur’an:
“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa (Jesus) di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam daripada tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah dia.“
Al-Qur’an, Al-Imran(3):59
“Allah dapat membuat batu-batu ini menjadi keturunan untuk Ibrahim“
Matius 3:9
Mengenai apa yang dimaksudkan oleh Allah “roh daripadanya“, saya merujuk kepada penjelasan yang Allah sendiri berikan:
“Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud“
Al-Qur’an, Al-Hijr (15):29
dan juga:
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekali pun orang-orang itu bapa-bapa, atau anak-anak atau saudara-saudara atau keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripadaNya. Dan dimasukkanNya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah redha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahawa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.“
Al-Qur’an, Al Mujadilah (58):22
September 30, 2016 at 11:32 am
Qs 33:21…ADA ραdα Mυhαmmαϑ…sυri TELADAN…
KENYATAANNYA: Dαrί Jαbir bin λbdυllαh rα, berkαtα:
“Mυhαmmαϑ MELARANG kencinɡ MENGHADAP KIBLAT, NAMUN αkυ melihαt Mυhαmmαϑ kencinɡ MENGHADAP KIBLAT.” (HƦ.λbυ Dαwυϑ,12)
July 10, 2012 at 5:01 pm
Yohanes 10:30 (Aku dan bapaku adalah satu)
Ayat ketiga yang didakwa oleh penganut Kristian sebagai mengesahkan doktrin triniti adalah Yohanes 10:30.
“Bapa dan aku satu“
Bagaimanapun, ayat ini dipetik di luar konteks. Petikan lengkap yang bermula daripada Yohanes 10:23 berbunyi:
“Jesus sedang berjalan di serambi Sulaiman di dalam Rumah Tuhan. Oleh itu orang Yahudi datang berkumpul di sekeliling Jesus. Mereka bertanya, “Berapa lamakah guru mahu membiarkan kami ragu-ragu? Katakanlah dengan terus terang. Adakah guru Penyelamat yang diutus oleh Allah?”. Jesus menjawab, “Aku sudah memberitahu kamu, tetapi kamu tidak mahu percaya. Perbuatan yang aku lakukan dengan kuasa Bapaku memberikan kesaksian tentang Aku. Kamu tidak mahu percaya kerana kamu bukan domba-dombaku. Domba-dombaku mendengar suaraku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut aku. Aku memberi mereka hidup sejati dan kekal, dan mereka tidak akan binasa. Tidak seorang pun dapat merampas mereka dari tanganku. Apa yang diberikan oleh Bapaku kepadaku lebih besar daripada segala-galanya. Tidak seorang pun dapat merampas mereka daripada tangan Bapa. Bapa dan aku satu”.“
Yohanes 10:23-30
Dalam ketuhanan? Dalam Triniti? Tidak! Mereka adalah satu dalam MATLAMAT. Seperti mana tiada siapa dapat merampas mereka dari tangan Jesus, tiada siapa dapat merampas mereka dari tangan Tuhan.
Mahukan lebih bukti?
“Aku berdoa bukan untuk mereka sahaja, tetapi juga untuk semua orang yang percaya kepadaku melalui perkhabaran mereka. Ya Bapa, aku berdoa supaya mereka semua menjadi satu, sebagaimana Engkau bersatu denganku, dan aku denganMu. Semoga mereka menjadi satu dengan kita supaya dunia percaya bahawa Engkau mengutus aku. Aku memberi mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepadaku, supaya mereka menjadi satu, seperti Engkau dan aku satu juga“
Yohanes 17:20-22
Adakah semua manusia sebahagian daripada “Triniti”? Apabila kita membaca Bible secara menyeluruh, bukan sebahagiannya sahaja, kita akan dapat melihat kebenaran dan bahawa Bible tidak mengajar “Triniti” yang didokong oleh Gereja; Jesus (a.s.) hanya mengajarkan kita apa yang Tuhan maklumkan kita beliau telah ajarkan, iaitu keesaan Tuhan.
Terminologi begini didapati di tempat lain, seperti:
“Kamu tahu bahawa tubuh kamu itu anggota tubuh Kristus. Oleh itu, bolehkah aku mengambil anggota tubuh Kristus lalu menjadikannya anggota tubuh seorang pelacur? Sekali-kali tidak! Atau mungkinkah kamu tidak tahu bahawa seseorang yang bersetubuh dengan pelacur, menjadi satu dengan pelacur itu? Di dalam Alkitab tertulis dengan jelas, “Kedua-duanya menjadi satu”. Tetapi seseorang yang menyatukan diri dengan Tuhan, roh orang itu menjadi satu dengan roh Tuhan.“
1 Korintus 6:15-17
Dan, “Dia telah mengurniai kita berkat-berkat yang sangat baik dan berjaga yang dijanjikanNya. Dengan berkat-berkat itu kamu terlepas daripada keinginan jahat yang membinasakan, yang terdapat di dunia ini, dan kamu menerima sifat Allah sendiri.“
2 Petrus 1:4
Juga, “dan satu Allah, Bapa semua orang, Dialah Tuhan semua orang, yang bekerja melalui semua orang, dan tinggal di dalam semua orang“
Efesus 4:6
Dan,
“Kristus bagaikan tubuh manusia, yang mempunyai banyak anggota. Tubuh itu satu tetapi terdiri daripada banyak anggota. Demikian juga kita semua, baik orang Yahudi mahu pun orang bukan Yahudi, baik hamba mahu pun orang bebas; kita semua sudah dibaptis oleh Roh yang sama, supaya kita menjadi satu tubuh. Allah sudah mencurahkan Roh yang sama itu kepada kita. Aku berkata demikian kerana tubuh tidak terdiri daripada satu anggota sahaja melainkan banyak anggotanya.“
1 Korintus 12:12-14
Apabila kita membaca ayat-ayat di atas dan memahami ajaran yang ingin Paul sampaikan, kita akan memahami ayat-ayat seperti:
“Hanya ada satu tubuh dan satu Roh, begitu juga kamu dipanggil oleh Allah untuk satu harapan.“
Efesus 4:4
“St. Paul” memperkatakan tentang kesatuan Kristian, bukan kemajmukan tuhan-tuhan yang digabungkan ke dalam satu jasad. Kita akan lihat nanti bahawa beliau sama sekali tidak sedar ke mana akhirnya ajarannya dibawa, dan bagaimana beberapa dekad kemudian ajaran-ajarannya menjadi dasar yang membenihkan doktrin “Triniti”.
September 30, 2016 at 11:31 am
TELADAN muhαmmαd PIPIS
Dαri Abu Wα’il rα, Hudzαifαh berkαtα:
“Muhαmmαd KENCING BERDIRI di tempαt PEMBUANGAN SAMPAH.” (HR.Bukhαri,219)
BOSS KENCING BERDIRI, KACUNGNYA KENCING BERLARI
July 10, 2012 at 5:02 pm
Yohanes 14:8-9 (telah melihat bapa)
Bagaimana pula dengan ayat:
“Orang yang sudah melihat aku sudah melihat Bapa“.
Mari kita kaji konteksnya.
“Filipus berkata kepada Jesus, “Ya Tuhan14, tunjukkanlah Bapa kepada kami, supaya kami puas”. Tetapi Jesus menjawab, “Sudah lama aku bersama-sama kamu semua, dan kamu belum mengenal aku juga, Filipus? Orang yang sudah melihat aku sudah melihat Bapa. Mengapa kamu berkata, ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami’?”“
Yohanes 14:8-9
Filipus ingin melihat Tuhan dengan matanya sendiri, tetapi ini adalah mustahil kerana tiada siapa yang boleh berbuat demikian. Bible mengatakan:
“Tiada siapa pun pernah melihat Allah“
Yohanes 1:18
“Tidak seorang pun pernah melihat Allah“
1 Yohanes 4:12
“Bapa yang mengutus aku pun memberikan kesaksian tentang diriku. Kamu belum pernah mendengar suaraNya atau melihat mukaNya.“
Yohanes 5:37
Tetapi mereka mendengar suara Jesus dan melihat beliau berdiri di hadapan mereka! Jesus hanyalah mengatakan bahawa amalnya dan mukjizatnya mencukupi sebagai bukti kewujudan Tuhan tanpa memerlukan Tuhan menjelmakan diriNya kepada mereka yang ragu-ragu. Ini adalah sama seperti:
Yohanes 8:19 ““Bapamu itu di mana?”, tanya mereka. Jesus menjawab, “Kamu tidak mengenal aku atau pun Bapaku. Jika kamu mengenal Aku, kamu pasti mengenal Bapaku juga”.“.
Yohanes 12:44 “Sesiapa yang percaya kepadaku bukan sahaja percaya kepadaku, tetapi juga kepada Dia yang mengutus Aku”.“.
Yohanes 15:23 “Sesiapa yang membenci aku membenci Bapaku juga“.
Matius 10:40-41 “Sesiapa yang menyambut kamu, menyambut aku juga; dan sesiapa yang menyambut aku, menyambut Dia yang mengutus aku. Sesiapa yang menyambut seorang pesuruh Allah kerana dia pesuruh Allah akan menerima pahala seorang pesuruh Allah. Sesiapa yang menyambut seorang baik kerana orang itu baik akan menerima pahala seorang baik“.
Hakim-hakim 13:20-22 “Sedang nyala api itu naik ke langit dari mezbah, maka naiklah malaikat TUHAN dalam nyala api mezbah itu. Ketika Manoah dan isterinya melihat hal ini, sujudlah mereka dengan mukanya sampai ke tanah. Sejak itu malaikat TUHAN tidak lagi menampakkan diri kepada Manoah dan isterinya. Maka tahulah Manoah bahawa Dia itu malaikat TUHAN. Berkatalah Manoah kepada isterinya, “Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah”.“.
Jika kita mahu bertegas mengatakan bahawa apabila Filipus melihat Jesus (a.s.) beliau sebenarnya telah melihat Tuhan secara fizikal, iaitu “Bapa” kerana Jesus adalah bapa dan kedua-duanya satu Triniti, dan Jesus adalah “penjelmaan” Tuhan, maka ini akan memaksa kita membuat kesimpulan bahawa Yohanes 1:18, Yohanes 4:12 Yohanes 5:37 dan lain-lain adalah palsu.
Adakah Filipus satu-satunya orang yang pernah “melihat bapa”? Ayat berikut mengatakan:
“Hal ini tidak bererti bahawa orang sudah melihat Bapa. Hanya dia yang datang daripada Allah sudah melihat Bapa.“
Yohanes 6:46
Siapakah yang “yang datang daripada Allah” dan telah melihat “Bapa”? Kita tanyakan Bible:
“Orang yang berasal daripada Allah mendengar firman Allah. Tetapi kamu bukan daripada Allah, itulah sebabnya kamu tidak mahu mendengar firmanNya.“
Yohanes 8:47
Dan,
“Sahabat yang aku kasihi, janganlah tiru apa yang buruk, tapi tirulah apa yang baik. Sesiapa berbuat baik, dia milik Allah. Sesiapa berbuat jahat, dia belum mengenal Allah.“
Yohanes 1:11
Adakah semua orang yang beramal balik telah melihat Tuhan secara fizikal?
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.“
Al-Qur’an. Al-An`am (6):103
“Dan tatkala Musa datang pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat Melihat Engkau”. Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihatKu, tetapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya, nescaya kamu dapat melihatKu. Tatkala TuhanNya nampak bagi gunung itu, kejadian itu menjadikan gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pengsan. Maka setelah Musa sedar kembali dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepadaMu dan aku orang yang pertama-tama beriman”.“
Al-Qur’an, Al-A’raaf (7):143
September 30, 2016 at 11:33 am
Dαrί Abdullαh Ibnυ Umαr rα, berkαtα:
“Mυhαmmαϑ BERAK MEMBELAKANGI KIBLAT.” (HƦ.βυkhαrί,144)
sembarangan elu mad…
July 10, 2012 at 6:03 pm
Yohanes 14:6 (Akulah jalannya)
“Akulah jalan untuk mengenal Allah… Tidak seorang pun yang dapat datang kepada Bapa kecuali melalui aku.“
Sesetengah orang berpendapat ayat ini mengesahkan Triniti. Walaupun saya tidak nampak bagaimana ayat ini merujuk kepada Triniti sama ada secara jelas mahu pun tersirat, ayat ini dikaji kerana kepopularitianya.
Agak ramai penganut-penganut Kristian yang menafsirkan ayat ini sebagai menyatakan bahawa Jesus adalah Tuhan dan tiada sesiapa yang boleh memasuki syurga jika tidak menyembah Jesus. Atas sebab ini, ayat ini sepatutnya dibincangkan di bahagian 1.2.3 (Anak Tuhan), tetapi oleh kerana ia kerap ditimbulkan semasa membincangkan Triniti adalah lebih sesuai untuk membincangkannya di sini.
Persepsi popular bahawa ayat ini memerintahkan kita menyembah Jesus jika mahu diselamatkan bukannya maksud ayat ini. Bagaimanapun, untuk mengesahkannya, kita perlu mengkaji konteks ayat ini.
Jika kita berpatah balik dan membaca dari mula bab ini, kita dapati Jesus berkata:
“Di dalam rumah Bapaku terdapat banyak tempat kediaman, dan aku akan pergi menyediakan satu tempat kediaman untuk kamu.“
Yohanes 14:2
Kenyataan di atas agak jelas. Ianya bertepatan dengan ajaran Qur’an. Qur’an memaklumkan kita bahawa Tuhan mengutuskan nabi-nabi kepada semua kaum dan bangsa. Kita dimaklumkan bahawa ajaran asas yang disampaikan kepada setiap bangsa adalah sama: “Sembahlah Tuhan sahaja dan bukan yang lain daripadaNya”. Perincian penyembahan ini mungkin berbeza di antara sesuatu bangsa menurut kebijaksanaan Tuhan dan tahap pengetahuan sesuatu bangsa. Telah dijelaskan kepada setiap nabi bahawa beliau hanya berdakwah kepada bangsanya sahaja. Nabi-nabi ini menjelaskan kepada bangsa masing-masing bahawa jika mereka mematuhinya, mereka akan menerima ganjaran daripada Tuhan. Tuhan tidak mempertanggungjawapkan mereka atas perbuatan orang lain. Ini berterusan sehinggalah utusan Tuhan yang terakhir, iaitu Muhammad (s.a.w.), diutus kepada seluruh manusia sebagai penutup nabi-nabi.
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun, melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.“
Al-Qur’an, Al-Faathir (35):24
“Dan sesungguhnya, Kami telah mengutuskan rasul kepada tiap-tiap umat (untuk menyeru): “Sembahlah Allah (sahaja), dan jauhilah Thaghut…”“
Al-Qur’an, Al-Nahl (16):36
“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaakob dan anak cucunya, Isa (Jesus), Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa secara langsung. (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.“
Al-Qur’an, Al-Nisaa (4):163-165
“ (Ingatlah) suatu hari (yang pada hari itu) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya (nabi atau kitab)“
Al-Qur’an, Al-Israa’ (17):71
“Maka bagaimanakah nanti, apabila Kami datangkan seorang saksi (rasul) daripada setiap umat dan Kami datangkan Kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu?“
Al-Qur’an, Al-Nisaa (4):411
“Dan terang-benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.“
Al-Qur’an, Al-Zumar (39):69
“Dan (ingatlah) akan hari ketika Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka daripada mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi ke atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. “
Al-Qur’an, Al-Nahl (16):89
Ini adalah apa yang dikatakan oleh Jesus. Beliau mengatakan bahawa terdapat “banyak” bilik-bilik di dalam mahligai Tuhan, Jesus diutus untuk memimpin satu daripadanya. Bilik-bilik lain disediakan untuk bangsa-bangsa lain jika mereka mematuhi nabi-nabi mereka. Bagaimanapun, Jesus memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa mereka tidak perlu bimbang mengenai bilik-bilik lain. Sesiapa di antara mereka yang ingin memasuki bilik yang telah dikhususkan untuk mereka boleh berbuat demikian jika mereka mengikuti ajaran Jesus dan mematuhi perintahnya. Maka Jesus mengesahkan bahawa beliau akan menyediakan “satu” mahligai dan bukan “semua” mahligai di dalam “rumah Bapanya”.
Selanjutnya, ayat tersebut dengan jelas menyatakan bahawa Jesus adalah “JALAN” ke mahligai. Beliau tidak mengatakan bahawa beliau adalah “DESTINASI”, yang mana jika beliau adalah Tuhan maka beliau adalah destinasi semua penyembahan dan doa. Apa lagi yang boleh kita jangkakan daripada seorang nabi selain daripada mengatakan bahawa “Aku adalah ‘jalan’ kepada rahmat Tuhan“? Ini adalah tugasnya. Ini adalah apa yang dilakukan oleh seorang nabi.
Ini adalah sebab beliau dipilih oleh Tuhan; untuk membimbing kepada rahmat Tuhan. Sesungguhnya, ini disahkan oleh Yohanes 10:9 apabila Jesus mengatakan beliau adalah “pintu” kepada “padang rumput”. Dengan kata lain, beliau adalah “nabi” yang membimbing kaumnya ke “syurga” (lihat juga Yohanes 12:44). Sekali lagi, ini adalah ajaran Islam. Sesungguhnya, 600 tahun kemudian, Tuhan telah memerintahkan nabi Muhammad (s.a.w.) untuk memberitahu manusia.
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.“
Al-Qur’an, Al-Imran (3):31
Akhir sekali, ingatlah,
“Tidak semua yang memanggil aku, ‘Ya Tuhan, ya Tuhan’, akan menikmati pemerintahan Allah, tetapi hanya orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga“
Matius 7:21
September 30, 2016 at 11:34 am
Dαrί λbυ Umαmαh rα, sαɯ ɓҽrѕαɓϑα:
“SΞLISIHILλH Ƙαυɱ ϒαɧυϑί dan Ɲαѕrαηί!“ (HƦ.λɦɱαd,21780)
pantesan islam benci nasrani…
rupanya diperintahkan agar selalu berselisih dengan nasrani…
July 10, 2012 at 6:05 pm
Yohanes 20:27-28 (Tuhanku dan Allahku)
““Kemudian Jesus berkata kepada Tomas, “Letakkan jarimu di sini dan lihatlah tanganku. Hulurkan tanganmu dan letakkanlah pada rusukku. Janganlah ragu-ragu lagi, tetapi percayalah!”. Tomas berkata kepada Jesus, “Ya Allahku, ya Tuhanku”.“
Apabila mendengar ayat ini, saya sekali lagi menyangka saya telah menemui ayat yang saya cari. Akhirnya saya telah menemui ayat yang dengan jelas mengatakan bahawa Jesus “adalah” Tuhan. Bagaimanapun, tidak lama kemudian, setelah mengkaji pustaka teologi Kristian, saya dapati bahawa makna sebenar ayat ini adalah berlainan daripada maksud yang difahami secara sepintas lalu.
Paling baik pun, ini adalah contoh pengesahan “tersirat” “Dualiti”. Ini adalah kerana ayat ini kelihatannya menunjukkan bahawa Tomas menyangka Jesus adalah Tuhan. Kata-kata tersebut adalah kata-kata Tomas, bukannya Jesus. Bagaimanapun, terdapat beberapa masalah menafsirkan ayat ini sebagai membawa maksud bahawa Jesus adalah Tuhan.
Pertamanya, ungkapan ‘Tomas menjawab’ agak mengelirukan kerana di dalam ayat sebelum ini, Tomas tidak diajukan soalan. Kata-kata Tomas lebih tepat dirujuk sebagai ‘ledakan’ atau ‘kata seruan’. Sesungguhnya, inilah sebabnya dalam kebanyakan terjemahan Bible (kecuali Versi King James), ayat ini diakhiri dengan tanda seruan seperti berikut: “Tomas berkata kepada Jesus, “Ya Tuhanku, Ya Allahku!”“
Sarjana-sarjana Kristian seperti Theodore dari Mopsuestia (350-428), iaitu Biskop Mopsuestia, menafsirkan bahawa ayat ini tidak ditujukan kepada Jesus, sebaliknya kepada Tuhan “Bapa”. Oleh itu, ia adalah serupa seperti kata seruan moden “Oh Tuhan!” atau “Ya Allah!”. Dengan kata lain, ledakan ini menunjukkan rasa terkejut atau tidak percaya, bukannya pengesahan bahawa Jesus adalah Tuhan “Bapa”.
Kedua, perkataan yang diterjemah sebagai “Tuhan” di dalam ayat ini adalah perkataan Greek “Ho theos” (Tuhan), dan bukannya “theos” (tuhan). Bagaimanapun, saya menemui satu fakta yang menarik apabila mengkaji sejarah ayat ini di dalam manuskrip-manuskrip purba yang menjadi sumber Bible moden, iaitu bahawa manuskrip-manuskrip Biblikal purba juga tidak sependapat mengenai perkataan yang tepat. Contohnya, Codex Bezae (atau Codex D) adalah manuskrip abad ke lima yang mengandungi teks-teks Gospel-gospel dan Kisah Rasul-rasul dalam bahasa Greek dan Latin, yang dijumpai pada abad ke enam belas oleh Theodore Beza di biara di Lyon.
Pendahulu kepada Codex Bezae dan manuskrip-manuskrip gereja yang lain tidak mengandungi kata sandang “Ho” (“THE” [15]) (“The Orthodox Corruption of Scripture“, Bart D. Ehrman, m.s. 266). Ini bermakna bahawa ayat ini dalam bentuk asalnya, jika boleh difahami ditujukan kepada Jesus, hanyalah mengatakan beliau adalah “tuhan” dan bukannya “Tuhan Yang Maha Berkuasa”. Oleh itu, maknanya adalah sama seperti bila mana nabi Musa digambarkan sebagai “tuhan” dalam Keluaran 7:1 (atau apabila bangsa Yahudi digambarkan sebagai “tuhan-tuhan” di dalam Mazmur 82:6, atau apabila iblis digambarkan sebagai “tuhan” di dalam 2 Korintus 4:4). Ini menyebabkan kata seruan Tomas, jika benar ditujukan kepada Jesus, sebagai “Tuan ku tuhan!“.
Bagi umat Islam, persoalan ini mudah. Qur’an dengan jelas mengatakan Tuhan tidak membiarkan Jesus kepada kaum Yahudi untuk disalib, sebaliknya “kelihatan kepada mereka seolah-olah itu yang berlaku“. Oleh itu, bagi seorang Muslim, dakwaan bahawa Jesus telah datang kepada Tomas dan memintanya menjadi saksi akan tanda pakuan pada tangannya dan lembing pada sisinya adalah contoh yang nyata bahawa ini adalah satu pemalsuan yang ditambah kemudian. Bagaimanapun, oleh kerana kepercayaan seorang Muslim mengenai hal ini tidak dianggap sebagai bukti yang nyata dan tidak berat sebelah, maka kita perlu menggunakan sedikit logik untuk sampai ke hal yang sebenarnya.
Oleh kerana kita telah dapati bahawa terdapat perselisihan di antara manuskrip-manuskrip Biblikal purba sendiri mengenai apa yang sebenarnya dikatakan oleh Tomas, izinkan saya mengajukan satu soalan yang mudah. Sila ambil sebatang pensel dan sehelai kertas dan berhenti membaca buku ini buat seketika. Menggunakan perkataan anda sendiri, tuliskan dengan setepat mungkin apakah kesimpulan yang boleh anda buat daripada ledakan Tomas dalam tidak lebih 20 perkataan. Fikirkan dengan teliti dan tuliskannya seolah-olah nyawa anda dan penyelamatan ribuan generasi bergantung kepada apa yang anda tuliskan. Tuliskan dengan jelas dan tepat. Anda telah selesai? Baiklah, kita teruskan.
Kita akan bandingkan apa yang anda tulis dengan apa yang ditulis oleh pengarang asal gospel ini apabila berhadapan dengan syarat-syarat yang sama seperti yang saya kenakan terhadap anda. Jika kita teruskan membaca Gospel Yohanes, kita akan menemui perbualan di antara Jesus dan Tomas yang diceritakan oleh “Yohanes” yang telah menulis:
“Banyak lagi mukjizat yang dilakukan oleh Jesus di hadapan pengikut-pengikutnya, tetapi tidak ditulis di dalam kitab ini. Tetapi semuanya ini ditulis supaya kamu percaya bahawa Jesus Anak Allah, Penyelamat yang diutus oleh Allah, dan kerana kamu percaya kepadanya, kamu boleh beroleh hidup sejati.“
Yohanes 20:30-31
Jika pengarang Yohanes mengiktiraf kata-kata Tomas sebagai pengakuan bahawa “Jesus adalah Tuhan”, dan jika beliau telah menafsirkan sikap berdiam diri Jesus sebagai persetujuan senyap ke atas pengakuan ini, maka Yohanes akan menulis, “supaya kamu percaya bahawa Jesus Tuhan Yang Maha Berkuasa“, dan bukannya “supaya kamu percaya bahawa Jesus adalah Penyelamat…” (untuk penerangan istilah “anak Tuhan” dan “Kristus”, sila baca bahagian 1.2.3.2 dan 1.2.3.8).
Untuk menjelaskan lagi hal ini, perlu diingat bahawa sarjana-sarjana Kristian mengatakan bahawa hawari-hawari tidak benar-benar faham siapa Jesus “sebenarnya” sehinggalah selepas kebangkitan semula. Contohnya, Tom Harpur berkata:
“Sesungguhnya, jika anda membaca keseluruhan Gospel Markus dengan teliti, anda akan dapati bahawa hawari-hawari tidak menyedari akan ketuhanan yang disandarkan kepada Jesus. Mereka yang sepatutnya dapat melihat melepasi “samaran”tersebut kadangkala digambarkan sebagai bodoh atau tolol… Sesungguhnya, sesetengah sarjana berpendapat Markus sengaja merendahkan hawari-hawari kerana beliau sedar wujudnya satu masalah yang serius. Jika benar Jesus adalah Anak Tuhan dalam erti kata ortodoks, bagaimanakah mungkin sahabat-sahabatnya yang rapat – yang menyaksikan mukjizat-mukjizatnya dan menerima ajaran-ajarannya yang terperinci – tidak tahu siapa beliau sebenarnya sehinggalah selepas kebangkitan semula?“
“For Christ’s Sake“, m.s. 59
Mereka kemudiannya mengakui bahawa Triniti tidak digabungkan “sepenuhnya” ke dalam agama Kristian sehinggalah 300 tahun selepas pemergian Jesus (sebagai contoh, rujuk bahagian 1.2.2.15). Bagaimanapun, mereka merujuk kepada ayat ini untuk menunjukkan kepada kita bagaimana sifat “sebenar” Jesus akhirnya menjadi jelas kepada hawari-hawari. Sekarang kita perlu bertanya apakah maklumat terpenting yang kita perolehi daripada ledakan Tomas? Apakah maklumat yang jelas serta terang lagi bersuluh yang kita perolehi daripada pernyataan ini? Mana-mana mubaligh akan memberitahu kita bahawa “Jesus adalah Tuhan!”.
Dengan kata lain, para hawari telah menghabiskan masa bertahun-tahun bersama Jesus, berguru dengannya, mematuhinya dan menyampaikan ajarannya. Tiba-tiba beliau dikatakan telah ditangkap, disalib, ditanam dan seterusnya dibangkitkan semula. Tomas melihat beliau, dan menurut pengakuan “Yohanes”, beliau menyedari bahawa Jesus adalah “Tuhan Bapa” yang telah turun ke bumi untuk bersama-sama kita. Maka pada jangkaan kita, apakah perkara paling mustahak dan kritikal daripada pandangan “Yohanes”? Nyata sekali bahawa sepatutnya adalah penekanan “fakta” bahawa “Jesus adalah ‘penjelmaan’ Tuhan Yang Maha Berkuasa”! Tidakkah ini munasabah?
Jadi mengapakah pengarang ini mengabaikan begitu sahaja fakta yang teramat sangat penting ini, dan memilih untuk menggambarkan Jesus menggunakan istilah yang lemah, iaitu “anak tuhan” dan “Penyelamat/Kristus” (lihat bahagian 1.2.3.2 dan 1.2.3.8)? Adakah pengarang buku ini tidak dapat melihat kaitan yang telah kita lihat? Adakah pengarang “Yohanes” kurang faham tulisannya berbanding kita? Fikiranlah.
Tambahan lagi, sesetengah sarjana Kristian percaya bahawa episod “Tomas yang ragu” dan “penambahan” terkemudian. “Lima Gospel” menandakan ayat ini sebagai pemalsuan dan bukan kata-kata Jesus (a.s.).
September 30, 2016 at 11:35 am
iblis adalah jurusesat: Wαhyu 20:10…Iblis, yαng MENYESATKAN…
ELMU SESAT hαnyαlαh MILIK ilαh islαm doαng.
Qs 45:23…SESAT berdαsαrkαn ILMU-Nyα…
Qs 2:26…BANYAK orαng yαng DISESATKAN ilαh islαm…
Qs 14:4…Ιlαh islαm MENYESATKAN siαpα yαng Diα KEHENDAKI…
Supaya tidak disesatkan oleh iblis maka om mamadpun memohon kepada iblis: Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw memohon: “Yα Rαbb, jαngαnlαh MENYESATKANKU.” (HR.Muslim,4894)
jadilah muhammad tersesat mengikut iblis: 1 Timotius 5:15…TERSESAT mengikut Iblis.
July 10, 2012 at 6:07 pm
Seperti mana yang dapat kita lihat tiada satu pun pernyataan, sama ada jelas atau tersirat, di dalam Bible yang mengesahkan “Triniti”. Sesungguhnya, inilah sebabnya ayat 1 Yohanes 5:7 telah ditambah ke dalam Bible kerana tanpa pemalsuan ini tiada sebarang bukti bahawa Tuhan adalah Triniti. Dalam kes ini, kita terpaksa menerima dakwaan Gereja bulat-bulat.
Bagaimanapun, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Berkuasa, pemalsuan ini tidak didedahkan oleh seorang Muslim, tidak oleh seorang Kristian liberal, tidak juga oleh seorang Kristian konservatif, tetapi didedahkan oleh tiga puluh dua sarjana biblikal konservatif yang terunggul dengan disokong oleh lima puluh lima mazhab Kristian yang bekerjasama. Tidak kira gereja atau mazhab mana yang anda ikuti, kemungkinan besarnya ia adalah salah satu daripada jawatankuasa yang menyusun Bible RSV, dan di antara perubahan yang dibuat adalah membuang 1 Yohanes 5:7 kerana ia adalah palsu.
Tidakkah ganjil bahawa Tuhan tidak memasukkan walau satu pun ayat di dalam Bible yang mengatakan “Aku adalah tiga tuhan di dalam satu“?
Tidakkah ganjil bahawa kita terpaksa mencari dan memilih rujukan-rujukan tersirat mengenai “Dualiti” dan cuba membina sifat sebenar Tuhan?
Mengapakah Tuhan merasakan perlu untuk mengulang dengan jelas bahawa Dia adalah SATU sepanjang Bible, tetapi apabila tiba masanya untuk menyatakan dengan jelas bahawa Dia adalah TIGA, tiba-tiba kita terpaksa menggunakan daya fikiran kita untuk “memerhati” atau “membuat kesimpulan” bahawa Dia “semestinya” adalah “Triniti”?
Kenapakah hal ini tidak dijelaskan semasa zaman nabi Nuh (a.s.) atau Ibrahim (a.s.) atau Musa (a.s.)? Kenapakah kita tidak dapat menemui seorang Yahudi pun yang menyembah “triniti”?
“Doktrin triniti telah dikaitkan dengan berbagai aspek pewahyuan Perjanjian Lama, yang terpenting adalah pembayang bahawa kemajmukan di dalam Tuhan dan pembayang tentang ketuhanan dan sifat tersendiri Roh Tuhan dan Al-Masih. Sokongan aspek-aspek ini di dalam pewahyuan Perjanjian Lama terhadap doktrin triniti Kristian telah dibesar-besarkan, terutamanya apa yang dikatakan sebagai tanda mengenai kemajmukan Tuhan. Perkataan “kami” dalam “Kami menjadikan manusia dalam gambar dan rupa Kami” (Kej. 1:26; c.f. 3:22, 11:6-7) merujuk kepada ‘anak-anak Tuhan’ atau ‘tuhan’ yang lebih rendah tarafnya yang disebut di tempat lain (6:1-4, Ayub 1:6; Maz. 29:1), di sini dilihat sebagai satu majlis suci berkisar sekitar satu Tuhan (c.f. Maz 82:1). Dalam penggunaan terkemudian, istilah-istilah yang digunakan mungkin ‘malaikat’.“
“The Edermans Bible Dictionary“, disunting oleh A.C. Myers, m.s. 1019
July 11, 2012 at 1:57 am
Setiap orang boleh mengatakan apa saja, asal perkataannya bisa dibuktikan kebenarannya.
Mana bukti bahwa , injil itu sdh dipalsukan??
Tapi saya mengatakan , nabi anda yg mengclaim menerima wahyu Allah sekarang tidak berada disurga. Mengapa??
June 6, 2013 at 8:23 pm
Saudara ATAR, ini salah satu buktinya bahwa Bible telah dipalsukan !
.
– Alkitab kitab Markus pasal 16 yang diterbitkan Lembaga Biblika Indonesia
yang dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987, Pada catatan kakinya
berbunyi:
“Dengan singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah.
Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus. Bagian akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus. Ini memang termasuk kitab suci, TETAPI AGAKNYA TIDAK TERMASUK INJIL MARKUS YANG ASLI”.alias PALSU
– Pada The Christian Counselor’s New Testaament, Markus 16 berakhir pada
pasal 16 ayat 8. Kemana ayat 9-20? Pada akhir kalimat terdapat catatan kaki:
“These verse are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is
found in same”.
“Ayat-ayat ini dihapus oleh terjemahan MSS yang terbaik. Penutup lebih
pendek seperti ini (Markus 16 berakhir pada ayat 8) bisa ditemukan pada
beberapa versi lainnya.
– Pada The Holy Bible New International Veersion pada catatan kaki ayat 8
berbunyi :”The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20”.
“DUA MANUSKRIP PALING TUA TIDAK MEMILIKI MARKUS 16:9-20”.
– “Serious doubts exists as to whetheer these verses belong to the Gospel of
Mark. They are absent from important early manuscripts and display certain
peculiarities of vocabulary, style and theological content that are unlike
the rest of Mark. HIS GOSPEL PROBABLY ENDED AT 16:8, OR ITS ORIGINAL ENDING HAS BEEN LOST. (From the NIV Bible Foot Notes, page 1528)”
– Kata Herman Bakel dan Dr. A. Powel Daviees, “Injil Matius 28:19 (28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,) dan Injil Markus 16:9-19 ADALAH SISIPAN. Bacalah bukunya.” (Hashem, “Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J. Verkuyl,” terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, halaman 94).
Jadi perintah Yesus untuk memberitakan injil kepada seluruh makluk adalah
ayat Palsu yang sengaja disisipkan oleh tangan-tangan jahil. Jadi dengan ini
yang benar adalah Yesus hanya untuk bani Israel saja seperti yang Yesus
katakan dengan tegas di Matius 10:5-6:
[Matius 10:5] Kedua belasmurid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada
mereka, “JANGANLAH KAMU MENYIMPANG KE JALAN BANGSA LAIN atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
[10:6] melainkan PERGILAH KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT ISRAEL.
Dan Matius 15:24-26:
[Matius 15:24] Jawab Yesus: “AKU DIUTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT ISRAEL.”
[15:25] Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata:
“Tuhan, tolonglah aku.”
[15:26] Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan
bagi anak-anak dan melemparkannya kepada ANJING.”
Itulah ayat yang asli dan tidak palsu.
.
September 30, 2016 at 11:37 am
iblis adalah jurusesat: Wαhyu 20:10…Iblis, yαng MENYESATKAN…
ELMU SESAT hαnyαlαh MILIK ilαh islαm doαng.
Qs 45:23…SESAT berdαsαrkαn ILMU-Nyα…
Qs 2:26…BANYAK orαng yαng DISESATKAN ilαh islαm…
Qs 14:4…Ιlαh islαm MENYESATKAN siαpα yαng Diα KEHENDAKI…
Supaya tidak disesatkan oleh iblis maka om mamadpun memohon kepada iblis: Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw memohon: “Yα Rαbb, jαngαnlαh MENYESATKANKU.” (HR.Muslim,4894)
jadilah muhammad tersesat mengikut iblis: 1 Timotius 5:15…TERSESAT mengikut Iblis.
fakta itu: berarti ilah islam itu iblis dan muhammad utusan iblis dunk…
September 30, 2016 at 11:36 am
iblis adalah jurusesat: Wαhyu 20:10…Iblis, yαng MENYESATKAN…
ELMU SESAT hαnyαlαh MILIK ilαh islαm doαng.
Qs 45:23…SESAT berdαsαrkαn ILMU-Nyα…
Qs 2:26…BANYAK orαng yαng DISESATKAN ilαh islαm…
Qs 14:4…Ιlαh islαm MENYESATKAN siαpα yαng Diα KEHENDAKI…
Supaya tidak disesatkan oleh iblis maka om mamadpun memohon kepada iblis: Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw memohon: “Yα Rαbb, jαngαnlαh MENYESATKANKU.” (HR.Muslim,4894)
jadilah muhammad tersesat mengikut iblis: 1 Timotius 5:15…TERSESAT mengikut Iblis.
berarti ilah islam itu iblis dan muhammad utusan iblis dunk…
July 11, 2012 at 2:56 am
Yohanes 10:33 dan Yohanes 5:18 (menjadikan dirimu Allah)
“Orang Yahudi di situ menjawab, “Kami mahu merejam kamu bukan kerana perbuatanmu yang baik, tetapi kerana kamu mengkufuri Allah! Kamu hanya manusia, tetapi kamu mahu menjadikan dirimu Allah!”.“
“Kata-katanya membuat para penguasa Yahudi semakin bertekad untuk membunuh dia. Bukan sahaja dia melanggar hukum hari Sabat, tetapi dia berkata bahawa Allah itu Bapanya. Hal ini bererti dia menyamakan dirinya dengan Allah.“
Ayat pertama adalah sambungan ayat yang telah kita kaji sebelum ini. Bagaimanapun, disebabkan kemasyhurannya, ia dibincangkan secara berasingan.
Apabila seseorang memetik ayat-ayat seperti di atas untuk membuktikan bahawa Jesus adalah Tuhan, ia biasanya diikuti oleh pengisytiharan bahawa Jesus (a.s.) “semestinya” telah mengaku dirinya Tuhan. Mereka berhujah bahawa jika tidak bagaimana mungkin musuh-musuhnya menuduhnya atas kesalahan kufur? Jika musuh-musuhnya menuduh beliau mengucapkannya, tuduhan tersebut pastilah benar.
Masalahnya dengan hujah ini adalah mereka ini mempunyai tujuan tersendiri dalam menuduh Jesus (a.s.) dengan sebarang tuduhan yang akan menjauhkan orang ramai daripadanya. Beliau telah menjadi seorang hero dan terlalu ramai orang yang menyokongnya. Mereka perlu menimbulkan satu “skandal” untuk mengawal keadaan tersebut.
Di dalam sebarang mahkamah di Amerika, terdapat apa yang dikatakan “saksi belot“. Saksi belot adalah saksi pendakwa yang akan beroleh manfaat jika yang didakwa kalah dalam perbicaraan. Atas sebab ini, keterangan saksi ini tidak diberikan pemberat yang sama seperti saksi-saksi yang objektif dan tidak berat sebelah.
Sesungguhnya, jika kita mahu menerima dakwaan mereka ini bahawa Jesus mengaku dirinya Tuhan semata-mata kerana mereka mendakwa beliau telah mengatakannya, maka kita perlu bersikap konsisten dan percaya semua yang mereka katakan tentang beliau. Contohnya, mereka mengatakan bahawa beliau adalah seorang pelahap dan kaki botol di dalam Matius 11:19. Mereka berkata bahawa beliau bersubahat dengan syaitan di dalam Markus 3:22. Di dalam Yohanes 8:48, mereka mendakwa beliau adalah seorang Samaria yang dirasuk iblis. Mereka tegas mengatakan bahawa beliau telah gila dalam Markus 3:21. Begitu juga, mereka mengatakan bahawa Yohanes, Pembaptis mempunyai iblis (Matius 11:18) dan lain-lain. Adakah semua dakwaan ini benar? Sila baca bahagian 6.3 (no. 9) untuk perbincangan lanjut isu ini.
Kita perlu bertanya mengapakah mereka mahu mengadakan dakwaan palsu yang tidak munasabah terhadap nabi-nabi mereka? Sebabnya adalah jika mereka boleh menegakkan satu daripada dakwaan-dakwaan mereka, maka mereka boleh mendapatkan satu alasan yang sah untuk menghukum nabi-nabi Tuhan tanpa menimbulkan huru-hara, menjadikan mereka syahid, dan tanpa membangkitkan tentangan ke atas penyelewengan mereka (Matius 23). Jika kita membaca Bible, kita akan dapati bahawa ia penuh dengan berbagai tuduhan. Jika sesuatu tuduhan tidak dapat ditegakkan, mereka akan mencuba tuduhan lain, dan seterusnya.
September 30, 2016 at 11:37 am
iblis adalah jurusesat: Wαhyu 20:10…Iblis, yαng MENYESATKAN…
ELMU SESAT hαnyαlαh MILIK ilαh islαm doαng.
Qs 45:23…SESAT berdαsαrkαn ILMU-Nyα…
Qs 2:26…BANYAK orαng yαng DISESATKAN ilαh islαm…
Qs 14:4…Ιlαh islαm MENYESATKAN siαpα yαng Diα KEHENDAKI…
Supaya tidak disesatkan oleh iblis maka om mamadpun memohon kepada iblis: Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw memohon: “Yα Rαbb, jαngαnlαh MENYESATKANKU.” (HR.Muslim,4894)
jadilah muhammad tersesat mengikut iblis: 1 Timotius 5:15…TERSESAT mengikut Iblis.
berarti ilah islam itu iblis dan muhammad itu utusan iblis dunk…
July 11, 2012 at 2:59 am Suatu analisa logik Pada permulaan analisa kita, kita telah lihat bahawa Jesus telah memerintahkan kita “kasihilah Tuhan kamu… dengan seluruh akal” Markus 12:30. Kita juga telah diajar bahawa “Allah adalah Allah yang suka akan ketertiban, bukan kekeliruan” 1 Korintus 14:33. Maka, jika Tuhan tidak bersifat mengelirukan, maka tidaklah perlu untuk mengarahkan kita untuk hanya “beriman” kepada Triniti” kerana ianya adalah suatu “misteri”. Bukankah itu adil? Bukankah itu apa yang Bible dan Jesus sendiri katakan? Maka mari kita gunakan akal kita dan bertanya. Marilah kita bertanyakan soalan-soalan supaya kita dapat mengakui bahawa kita benar-benar telah mencintai Tuhan “dengan seluruh akal“. Kebanyakan penganut-penganut Kristian hari ini telah diajar bahawa semua manusia mewarisi dosa disebabkan oleh Adam. “Oleh itu, sebagaimana umat manusia dihukum kerana dosa satu orang; dengan cara yang sama semua orang dibebaskan daripada kesalahan dan diberi hidup, kerana perbuatan satu orang yang melakukan kehendak Allah.“ Rom 5:18 Dosa tersebut terlalu besar sehingga ia tidak boleh diampunkan secara biasa. Amat besarnya dosa ini sehingga Tuhan tidak boleh hanya mengatakan, “Kamu semua diampunkan”. Begitu besarnya dosa ini sehinggakan mengorbankan seorang manusia yang bersih daripada dosa tidak mencukupi. Begitu besarnya dosa ini sehingga memerlukan Tuhan Yang Maha Berkuasa menawarkan satu-satunya ZuriatNya sebagai korban untuk membersihkan dosa manusia. Satu-satunya cara untuk Tuhan mengampunkan manusia adalah dengan menyerahkan anaknya kepada musuh-musuh beliau supaya mereka boleh memukulnya, meludahnya, menyebatnya, menelanjangkannya, melukakannya, memalukannya, menggantungnya pada batang salib, dan akhirnya membunuhnya. Dengan cara ini, akhirnya Tuhan dapat menganugerahkan kita keampunan yang Dia amat ingin berikan kepada kita (1 Korintus 15:3 “Kristus mati untuk dosa-dosa kita“, Rom 5:6 “Kristus mati untuk menyelamatkan orang yang jahat” dan lain-lain). Bagaimanapun, timbul beberapa masalah apabila kita meneliti gambaran ini. Contohnya, jika Jesus (a.s.) adalah sebahagian daripada ketuhanan Triniti yang terdiri daripada intipati Tuhan Yang Maha Berkuasa, dan jika Tuhan ini adalah SATU Tuhan dan bukan TIGA tuhan, dan jika Jesus (a.s.) mati di batang salib, maka apakah yang berlaku kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa? Adakah Triniti juga mati, atau adakah sepertiga daripada triniti dicantas, kemudian diseksa, dibunuh dan dihantar ke neraka selama tiga hari, manakala baki dua pertiga (daripada Tuhan?) tinggal dalam bentuk yang tidak lengkap di suatu tempat lain? Siapakah yang memelihara langit dan bumi semasa semua ini berlaku? Triniti yang cacat? Tiada sesiapa? « Carta AlirBab 2: Percanggahan-percanggahan di Dalam Bible » Bab 1: Dialog Kristian-Muslim September 25, 2011 by Huda “Marilah, baiklah kita bertaakul, firman Tuhan“ Yesaya 1:18 Penganut Kristian percaya bahawa Jesus (a.s.) telah diutuskan untuk mengajar manusia agama Tuhan dan menunjukkan mereka jalan selamat. Semua manusia perlu mengikuti ajarannya, dan hanya mereka yang percaya akan penyaliban dan penebusan dosa akan terselamat. Mereka percaya bahawa kaum Yahudi juga perlu memeluk agama Kristian kerana Jesus diutuskan kepada mereka, dan oleh itu, mereka adalah orang yang selayaknya mengiktiraf firman Tuhan dan tanda-tanda Jesus (a.s.) yang terdapat di dalam kitab mereka. Sebaliknya, kebanyakan orang Yahudi menuduh bahawa Jesus (a.s.) bukanlah utusan Tuhan, tetapi adalah nabi palsu, ahli sihir, anak seorang penzina dan berbagai-bagai tuduhan lain. Mereka mendakwa bahawa tiada ramalan mengenai Jesus (a.s.) di dalam kitab mereka dan beliau bukanlah Penyelamat/Kristus yang dijanjikan. Penyelamat mereka masih belum tiba. Atas sebab ini, mereka mendakwa mereka tidak perlu mematuhi Jesus dan tindakan mereka membunuhnya adalah wajar. Umat Islam percaya bahawa kedua-dua Musa (a.s.) dan Jesus (a.s.) adalah utusan Tuhan yang benar. Kami percaya bahawa kedua-dua Musa dan Jesus, serta Nuh, Ibrahim, Yaakob dan nabi-nabi Tuhan yang lain adalah utusan-utusanNya yang benar, adalah pesuruh Tuhan yang taat serta maksum. Kami juga percaya akan mukjizat-mukjizat Jesus (a.s.), termasuklah kelahirannya yang ajaib. Umat Islam percaya bahawa setiap kali utusan Tuhan wafat, manusia kembali semua kepada amalan-amalan mungkar sedikit demi sedikit sehingga akhirnya agamaNya diselewengkan. Apabila ini berlaku, Tuhan Yang Maha Berkuasa mengutuskan seorang nabi baru dan mengembalikan mereka ke jalan yang benar. Dengan cara ini, agama Tuhan yang sebenar sentiasa wujud sehinggalah ke hari kiamat untuk mereka yang mencarinya. Ini boleh dilihat pada ayat-ayat di dalam Bible seperti Matius 5:17-18: “Janganlah menganggap bahawa aku datang untuk menghapuskan Taurat Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku tidak datang untuk menghapuskannya, tetapi aku datang supaya semua ajaran itu berlaku. Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf terkecil sekali pundi dalam Taurat tidak akan dihapuskan jika semuanya belum berlaku. “ Kaum Yahudi memanggil Tuhan dengan nama “Elohiym” atau “Yahweh”, kaum Kristian memanggilNya “Tuhan” atau “Bapa” [1] atau “Jehovah” dan lain-lain. Umat Islam memanggilNya “Allah” (dan 99 nama-nama lain yang mulia). Umat Islam percaya bahawa Allah Yang Maha Berkuasa tidak mengutuskan berbagai-bagai ajaran kepada manusia, tetapi hanya satu: agama yang menyerah diri kepada kekuasaanNya, keesaanNya dan mengiktiraf bahawa hanya Dia yang layak disembah. Perincian agama ini disesuaikan untuk sesuatu kaum, tetapi ajarannya adalah satu: “Allah adalah satu. Sembahlah Dia sahaja.”. Ini jelas dinyatakan dalam Al-Imran (3):84 yang maksudnya: “Katakanlah: ‘Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaakob dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa (Jesus) dan para nabi daripada Tuhan mereka. Kami tidak membezakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepadaNyalah kami menyerah diri.’ “ Juga di dalam surah Al-Nisaa (4):136 yang bermaksud: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada RasulNya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.“ Qur’an memaklumkan umat Islam bahawa terdapat segelintir manusia yang telah memutarbelitkan firman Tuhan Yang Maha Berkuasa yang diwahyukan kepada Jesus (a.s.) dan nabi-nabi sebelumnya setelah kewafatan mereka. Orang ramai telah dipesongkan dengan apa yang didakwa telah ‘diwahyukan’ oleh Tuhan 100%. Pengubahsuaian-pengubahsuaian yang dilakukan oleh mereka ini telah menyebabkan percanggahan yang tidak terkira banyaknya di antara ayat-ayat. Sebentar lagi kita akan melihat bahawa percanggahan-percanggahan dan pengubahsuaian ini telah diakui dan didokumenkan di Barat selama beberapa abad. Bagaimanapun, perbuatan mereka dimaafkan atas alasan bahawa mereka berniat baik, dan hanya cuba untuk memperjelaskan ayat-ayat yang kabur dan sebagainya, ketika mereka merubah firman Tuhan (lihat Bab 2). Apa pun alasan mereka, golongan pembela ini lupa akan perintah Ulangan 4:2: “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kau berpegang kepada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.“ Pengubahsuaian yang sewenang-wenangnya ke atas kitab-kitab Tuhan yang terdahulu adalah salah satu sebab Tuhan menurunkan Qur’an sebagai utusanNya yang terakhir kepada manusia, dan Dia sendiri yang memeliharanya daripada sebarang penyelewengan dan pengubahsuaian. Prof. Arthur J. Arberry menulis: “Selain daripada perubahan ortografikal ke atas kaedah penulisan asal yang agak primitif untuk mengelakkan kesamaran dan memudahkan pembacaan, Koran (Qur’an) yang dicetak pada abad ke-20 adalah sama seperti Koran yang disahkan oleh Uthman lebih 1300 tahun dahulu.“ Sebaliknya, Encik C.G. Tucker menyatakan: “… Maka Gospel-Gospel yang dihasilkan jelas membayangkan konsepsi keperluan praktikal masyarakat yang mana tulisan tersebut ditujukan. Kandungannya menggunakan bahan-bahan tradisional, tetapi tiada sebarang rasa teragak-agak untuk mengubah atau melakukan penambahan ke atasnya, atau mengeluarkan apa-apa yang tidak bersesuaian dengan matlamat penulisnya.“ “The History of Christians in the Light of Modern Knowledge“, C.G. Tucker, m.s. 320 Rev. Profesor David Jenkins, Biskop yang mempunyai kedudukan keempat tertinggi di Gereja England dan merupakan Biskop kawasan Durham membuat pengakuan berikut: “ [beberapa peristiwa dalam misi awal Jesus] tidak sepenuhnya benar, tetapi adalah penambahan kepada cerita mengenai Jesus untuk melahirkan keyakinan mereka bahawa beliau adalah Penyelamat.“ “London Daily Mail“, m.s. 12, 15 Julai, 1984 Rev. Profesor Vernon Robbins dari Jabatan Kajian Agama di Chandler School of Theology di Atlanta, Georgia, berkata: “Kata-kata di dalam Bible bukanlah firman sebenar Tuhan. Ia adalah bahasa manusia yang mewakili firman Tuhan.“ “Popular Mechanics“, m.s. 43, Disember 1996. Encik C.J. Cadoux di dalam bukunya “The Life of Jesus” berkata: “Oleh yang demikian, keempat-empat Gospel, iaitu dokumen-dokumen utama yang perlu kita rujuk untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh yang diperolehi dari sumber-sumber lain, kita akan dapati bahannya adalah daripada mutu yang berbeza dari segi kebolehpercayaannya. Amat tinggi sekali elemen ketidakpastian ini sehinggakan lebih mudah untuk mengalah dan mengisytiharkan tugas ini sebagai sesuatu yang tidak mungkin dapat dilakukan. Pemerian sejarah yang tidak konsisten serta beberapa cerita yang tidak munasabah di beberapa bahagian Gospel membentuk hujah-hujah yang memihak kepada teori dongeng mengenai Kristian. Bagaimanapun, semua ini ditenggelamkan oleh pertimbangan lain seperti yang telah saya tunjukkan. Pun begitu, percanggahan dan ketidakpastian yang wujud amat serius – dan akibatnya hari ini, ramai di kalangan mereka yang tidak meragui kewujudan Jesus menganggap sebarang percubaan untuk mengasingkan sejarah sebenar daripada legenda dan dongeng yang terkandung di dalam Gospel sebagai sesuatu yang mustahil, dan mereka memilih untuk membina semula kisah misi Jesus daripada saki-baki sejarah yang lebih boleh dipercayai.“ Rev. Dr Davies berkata: “Kenyataannya, tiada sarjana moden yang serius yang percaya bahawa kata-kata yang terdapat di dalam Perjanjian Baru adalah rekod kata-demi-kata apa yang telah diucapkan. Malahan, seorang sarjana konservatif seperti Headlam harus mengakui bahawa kata-kata tersebut ‘dalam suatu maksud’ – beliau tidak menyatakan dalam maksud apa – adalah ‘karangan’ penulis itu sendiri. … Schimedel, dalam artikelnya mengenai Kisah Rasul-rasul di dalam Encyclopedia Biblica dengan terus-terang berkata bahawa ‘tiada sebarang keraguan bahawa di dalam setiap kes, penulis telah membina [kata-kata tersebut] menurut pemahamannya terhadap keadaan tersebut’. Schweitzer berpendapat bahawa kata-kata di dalam Kisah Rasul-rasul mungkin ‘berasaskan tradisi-tradisi kata-kata yang telah diucapkan, tetapi bentuk yang kita dapati hari ini sesungguhnya adalah kata-kata penulis Kisah Rasul-rasul yang disuaikan menurut pemahamannya terhadap fakta-fakta’“. “The First Christians“, Rev. Dr. Davies, m.s. 23-24 Seterusnya, Rev. Dr Davies memetik Thucyclides yang mengakui bahawa “… [menyandarkan kata-kata yang direka-reka kepada watak-watak Bible] adalah amalan yang meluas pada zaman purba“. Prof. J.R. Drummelow berkata: “Seorang penyalin kadang-kadang menyelitkan bukan apa yang ada di dalam teks, tetapi apa yang beliau fikiran sepatutnya ada di dalam teks. Beliau mempercayai ingatan yang berubah-ubah, atau akan menjadikan teks tersebut selari dengan pandangan mazhab ikutannya. Di samping versi-versi dan petikan-petikan daripada Bapa-bapa Kristian, wujud hampir empat ribu Greek MSS of the Testament. Hasilnya, terdapat banyak kepelbagaian pembacaan.“ “Commentary on the Holy Bible“, m.s. 16 Tidak lama selepas saya tiba di Amerika, saya telah bertemu dengan seorang pemuda Kristian yang akan saya panggil Encik J. Tidak seperti saya, Encik J adalah seorang Kristian “profesional”. Beliau juga banyak terlibat dengan aktiviti-aktiviti dakwah, sekurang-kurangnya di kalangan penuntut-penuntut Islam di universiti saya. Encik J memperkenalkan dirinya kepada kami melalui surat-surat yang diutuskannya kepada kami, dengan melawat kami di surau, dan hadir di acara-acara bila mana beliau menyeru kami supaya beriman dengan Jesus (a.s.) dan menerima pengorbanannya. Encik J menghantar ke surau kami dan kepada saya buku-buku yang mengandungi tuduhan-tuduhan terhadap Qur’an dan mengutuknya. Suatu siri perbincangan dalam suasana ramah mesra telah berlangsung di antara kami, dan kami berpeluang mengenali satu sama lain dengan lebih baik, dan dapat berkawan walaupun kepercayaan kami berbeza. Bagaimanapun, oleh kerana saya bukanlah seorang alim atau pendakwah profesional, sebaliknya hanyalah seorang penuntut dalam bidang sains, saya perlu merujuk kepada para ulama’ yang berdekatan dengan saya. Yang utama adalah kehendak Allah, dan seterusnya adalah usaha berterusan Encik J, dakwaan-dakwaannya terhadap Islam dan usaha-usaha ikhlas beliau supaya saya bertukar agama dan menganugerahkan saya keselamatan, telah menggalakkan saya untuk meningkatkan usaha saya mengkaji Bible dan Qur’an, dan akhirnya menerbitkan buku ini. Oleh itu, saya bersyukur kepada Allah yang telah menghantar Encik J kepada saya sebagai anugerah daripadaNya kepada saya, dan mudah-mudahan kepada ramai yang lain. Sebelum buku ini ditulis, saya telah menerbitkan satu siri artikel dalam penerbitan tempatan yang secara beransur-ansur menunjukkan beberapa contoh pengubahsuaian yang dilakukan ke atas Bible, contohnya bahawa penulis-penulis Bible bukanlah mereka yang didakwa, dan sedang berusaha untuk menulis mengenai beberapa isu yang asas. Encik J meminta kami menerbitkan pendapatnya yang menyanggah tulisan saya dan kami bersetuju. Encik J percaya bahawa contoh-contoh pernyataan yang bercanggah di dalam Bible yang telah kami bincangkan tidak menggugat asas kepercayaan Kristian sama sekali (lihat contoh-contoh di dalam Bab 2). Beliau memberikan saya tulisan-tulisan yang ditulis oleh penulis-penulis seperti Encik F.F. Bruce yang mengatakan: “… Pentingkah persoalan sama ada dokumen-dokumen Perjanjian Baru boleh dipercayai atau tidak? Ianya begitu penting sehingga kita perlu menerimanya sebagai suatu rekod sejarah yang benar.“ dan juga: “… kisah Jesus yang diturunkan kepada kita mungkin dongeng atau legenda, tetapi ajaran yang disandarkan kepadanya – sama ada beliau bertanggungjawab ke atas ajaran-ajaran tersebut atau tidak – mempunyai nilainya yang tersendiri.“ dan seterusnya. Umat Islam yakin bahawa Jesus (a.s.) adalah satu fakta, bukannya dongeng atau legenda, tetapi adalah nabi Tuhan yang benar, tetapi kami juga berpendapat bahawa kitab yang diwahyukan oleh Tuhan tidak seharusnya mengandungi sebarang percanggahan, sama ada dari segi sejarah dan daripada segi-segi lain. Atas sebab ini, kami tidak percaya bahawa buku ini telah sampai kepada mereka dalam bentuk asal ia diturunkan. Encik J percaya bahawa persoalan-persoalan seperti siapa sebenarnya penulis buku-buku Bible tidak penting kepada kepercayaan Kristian dan mencabar kami untuk membuktikan bahawa asas kepercayaan Kristian adalah salah dan bukanlah ajaran yang diajarkan oleh Jesus 2000 tahun lalu. Sebagai memenuhi permintaannya, beliau diberikan empat soalan ringkas mengenai kepercayaan-kepercayaan asas Kristian. Beliau diminta mengkaji soalan-soalan ini dengan teliti dan memberikan jawapannya. Keempat-empat soalan tersebut disenaraikan di bawah. Soalan-soalan tersebut telah diubah sedikit supaya ia lebih jelas. Bagaimanapun, persoalan asasnya masih sama. ADAKAH TRINITI WUJUD? Jika ya, maka bawakan sebanyak mungkin rujukan-rujukan Bible yang anda boleh dan terangkan konsep ini secara ringkas. Maksud soalan saya adalah: Adakah Tuhan itu satu, dan itu sahaja? Atau, adakah Tuhan itu tiga, itu sahaja? Atau, adakah Dia gabungan satu dan tiga? Tuliskan secara ringkas tetapi jelas penerangan mengenai sifat-sifat Triniti dan hubungan setiap satu daripada ketiga-tiga ahli antara satu sama lain. Tolong jangan jawab soalan-soalan berikutnya sehinggalah anda telah menjawab soalan ini kerana takrifan ini akan digunakan untuk menguji dan mengesahkan Bible, bukannya menyanggah ayat-ayat Bible yang akan kita kaji di dalam buku ini. Adakah utusan Tuhan yang taat, Jesus anak Maryam (a.s.), adalah ANAK FIZIKAL TUHAN ATAU TIDAK? Jika ya, maka bawakan sebanyak mungkin rujukan Bible yang boleh. Jika tidak, mengapakan majoriti penganut Kristian percaya bahawa beliau adalah anak fizikal/kandung Allah? Pernahkah Jesus (a.s.) SENDIRI berkata di dalam Bible “Aku adalah Tuhan!”, atau “Sembahlah aku!”? Jika ada, maka bawakan sebanyak mungkin rujukan-rujukan Bible yang boleh. Jika tidak, mengapakah majoriti dunia Kristian percaya bahawa beliau adalah tuhan, dan anak Tuhan? Setiap hari penganut Kristian memohon kepada Jesus sebagai Tuhan agar mengampunkan dosa-dosa, mengeluarkan syaitan, dan berdoa kepadanya. ATAS PERINTAH SIAPAKAH penganut-penganut Kristian mempercayai bahawa Jesus (a.s.) adalah Tuhan? Atas perintah Jesus (a.s.) sendiri atau perintah orang lain? Bawakan sebanyak mungkin rujukan yang boleh. Jika Bible dapat digunakan untuk membuktikan bahawa Jesus (a.s.) bukan Tuhan, bukan juga anak kandung Tuhan, bahawa Triniti tidak wujud, maka adakah ini membuktikan bahawa Bible telah diselewengkan oleh segelintir manusia? “Iman” adalah unsur paling asas dan dasar kepada mana-mana doktrin kepercayaan sesuatu agama. Bagaimanapun, jika anda inginkan seseorang mempercayai sesuatu doktrin dasar yang anda utarakan, maka anda perlu terlebih dahulu membuktikan kesahihan pernyataan anda sebelum mengajak seseorang “beriman”. Dengan kata lain, iman adalah penting, tetapi ia tidak boleh mendahului bukti. Iman hanya muncul setelah bukti dikemukakan. Ini sebenarnya telah diajar oleh nabi Jesus (a.s.) kepada pengikut-pengikutnya sepanjang hayatnya. Jesus (a.s.) tidak pergi kepada Farisi, Sadusi dan orang ramai secara tiba-tiba lalu menuntut supaya mereka mempercayainya tanpa sebarang bukti. Sebaliknya, beliau menunjukkan mukjizatnya, dan pada masa yang sama menaakul dengan orang ramai dan menggunakan logik untuk meyakinkan mereka. Bible penuh dengan contoh-contoh bagaimana Jesus bersusah-payah menjelaskan sesuatu kepada pengikut-pengikutnya, menaakul dengan mereka dan membuktikan sesuatu kepada mereka. Jelas bahawa jika kita mahukan bukti bahawa seseorang telah mengajarkan sesuatu doktrin, bukti pertama yang kita mahu lihat adalah apa yang didakwa sebagai kata-kata orang tersebut. Jika saya percaya bahawa Jesus (a.s.) mengajarkan suatu doktrin dasar seperti “Triniti”, “Anak Tuhan”, “dosa asal”, atau “penebusan dosa”, maka adalah munasabah untuk saya menjangkakan beliau telah menyatakan hal-hal tersebut sekurang-kurangnya sekali selama tempoh beliau berdakwah, tetapi saya akan menjangkakan beliau tidak akan membicarakan hal-hal lain langsung. Atas sebab ini, keempat-empat soalan di atas diajukan untuk sampai kepada perintah-perintah Jesus (a.s.). Jika Jesus benar-benar telah memerintahkan bahawa saya harus menyembah Triniti, atau saya harus percaya beliau adalah Tuhan, maka saya menjangkakan beliau telah memberikan arahan tersebut dengan jelas sekurang-kurangnya sekali semasa hayatnya. Jika beliau menyatakannya sekali, maka adalah munasabah bagi orang lain mengulangi arahan tersebut beribu-ribu kali. Bagaimanapun, mula-mula saya ingin tahu: Apa sebenarnya kata Jesus? Bible menyatakan: “Jesus menjawab: “Sesiapa mengasihi aku akan mentaati ajaranku.”“ Yohanes 14:23 “Mengapa kamu memanggil aku ‘Tuhan, Tuhan [2]‘, tetapi tidak menurut kata-kataku?’“ Lukas 6:46 Jesus (a.s.) dengan jelas menyatakan bahawa kata-katanya yang mesti dipatuhi dan yang akan membawa kepada kasih Tuhan. Saya mahu tahu apa yang Jesus katakan supaya saya boleh mematuhi perintahnya, dan hanya perintahnya. Perintah-perintah orang lain hendaklah sama ada dipatuhi atau ditolak, tanpa sebarang pengecualian, bergantung kepada keselarasan perintah tersebut dengan perintah utusan Allah yang agung dan soleh, Jesus anak Maryam. Adakah ini adil? Dunia Kristian telah berjaya menyediakan Bible dalam berbagai saiz, bahasa, bentuk dan warna. Di antaranya adalah suatu siri Bible ‘edisi berhuruf merah’. Bible ini berbeza daripada Bible konvensional kerana kata-kata Jesus dibezakan daripada teks lain dengan menggunakan dakwat merah. Ini memudahkan pembaca mencari kata-kata Jesus dan membezakannya daripada kata-kata orang lain. Matlamat buku ini adalah untuk mencari bukti daripada teks berdakwat MERAH bahawa Jesus (a.s.) telah mengajar manusia konsep-konsep agama yang disandarkan kepadanya dan dinamakan Kristian. Berikutnya, kita akan melihat bahawa bila-bila masa seseorang cuba mengesahkan doktrin-doktrin tersebut, mereka akan melakukannya dengan menggunakan perkataan-perkataan berdakwat HITAM, dan tidak pernah menggunakan perkataan-perkataan berdakwat MERAH. Qur’an memaklumkan umat Islam bahawa Jesus (a.s.) adalah salah seorang utusan Tuhan yang paling soleh dan salah seorang yang terpilih di sepanjang zaman. Bagaimanapun, kami juga diberitahu bahawa beliau bukanlah tuhan, bukan juga anak fizikal Tuhan. Qur’an menyatakan yang maksudnya: “Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman ‘Hai Isa (Jesus) putera Maryam, adakah kamu berkata kepada manusia:”Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” [3]. Isa menjawab: ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakan)nya. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya iaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan segala sesuatu’.“ Al-Qur’an, Al-Maidah (5): 116-117 Jelas sekali, tidak mungkin kedua-dua dakwaan (Islam dan Kristian) adalah benar. Sama ada Jesus benar-benar telah memerintahkan manusia untuk menyembahnya, atau beliau tidak pernah berbuat demikian. Memandangkan tahap pengetahuan saya mengenai Bible tidaklah sebanding Encik J, saya mengharapkan agar beliau boleh menunjukkan kepada saya di mana Jesus telah menyatakan hal-hal ini. Oleh kerana isu-isu Triniti, Anak Tuhan, dosa asal dan penebusan dosa adalah perkara-perkara dasar yang membezakan kepercayaan Islam dan Kristian, saya mengharapkan agar jawapan kepada keempat-empat soalan di atas membolehkan saya sampai kepada perintah sebenar Jesus. Jawapan Encik J adalah seperti yang dipaparkan di bawah. 1.1 Sudut Pandangan Kristian Saya merasa bertuah kerana dijemput untuk berbincang mengenai beberapa perbezaan yang amat penting di antara Kristian dan Islam. Empat soalan telah diutarakan untuk memperjelaskan sudut pandangan Bible terhadap suatu siri artikel mengenai Jesus dan Kristian yang diterbitkan semester lepas. Pada pendapat saya, keempat-empat soalan tersebut membentuk satu soalan asas. Siapakah Jesus? Jawapan kepada soalan tersebut dan ajaran pokok yang dipegang oleh pengikut-pengikut Jesus sejak pemergianNya adalah: “Tetapi semuanya ini ditulis supaya kamu percaya bahawa Jesus Anak Tuhan, Penyelamat yang diutuskan oleh Allah.“ Yohanes 20:31 Jawapan kepada soalan-soalan berikut akan menjelaskan sejarah kepercayaan Kristian. Adakah Triniti wujud? Ajaran Bible mengenai sifat-sifat Tuhan yang diringkaskan dalam perkataan “Triniti” adalah berdasarkan kepada kefahaman kami mengenai identiti Jesus, ini adalah persoalan yang akan saya huraikan di bawah soalan #3. Buat masa sekarang, saya ingin menunjukkan bahawa istilah bagi doktrin Triniti terdapat di merata-rata tempat di dalam Perjanjian Baru. “Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci.“ Matius 28:19 “Ada berbagai-bagai kurnia daripada Roh Suci, tetapi semuanya diberi oleh Roh yang sama. Begitu juga ada berbagai-bagai cara untuk mengabadikan diri kepada Tuhan, tetapi kita mengabdi kepada Tuhan yang sama. Ada berbagai-bagai cara untuk melakukan kerja bagi Tuhan, tetapi Allah yang sama memberikan kebolehan kepada setiap orang untuk melakukan kerja masing-masing.“ I Korintus 12:4-6 “Tuhan Jesus Kristus memberkati kamu, Allah mengasihi kamu, dan Roh Suci menyertai kamu semua“ II Korintus 13:13 “Tetapi kamu saudara-saudaraku, teruslah bina hidup yang berdasarkan kepercayaan kepada Kristus. Iman kamu sangat suci. Berdoalah dengan pimpinan Roh Suci. Hendaklah kamu hidup di bawah naungan kasih Allah sementara menantikan rahmat Tuhan kita Jesus Kristus, yang akan menganugerahi kamu hidup sejati dan kekal“ Yudas 20-21 Doktrin Triniti mungkin lebih mudah untuk difahami dari segi hubungannya dengan penyelamatan Kristian. Penganut Kristian percaya bahawa Tuhan Bapa mahukan kita berdamai denganNya daripada dosa-dosa dan dia telah mengutuskan Anak, Yang sempurna kehidupanNya, yang mana kematian Anak ini membolehkan perdamaian. Mereka percaya bahawa Bapa, atas nama Jesus, telah mengutus Roh Suci yang menganugerahkan keselamatan Jesus kepada penganut-penganut Kristian, lalu menyelamatkan mereka serta memberi mereka kekuatan untuk menjalani kehidupan yang bebas daripada dosa. Demikanlah kepercayaan dan keyakinan penganut-penganut Kristian mengenai Bapa, Anak dan Roh suci. Bagaimanapun, mereka percaya bahawa terdapat satu Tuhan sahaja. Bagaimana dapat kita fahami hal ini? Di sinilah munculnya perkataan “Triniti”. Ia menyatakan kebenaran mengenai Tuhan seperti yang terdapat di dalam Bible. Ini bukanlah penjelasan yang menyeluruh, peri pentingnya doktrin ini dalam kehidupan seorang Kristian dapat dijelaskan dengan memberikan contoh. Adakah Jesus zuriat Tuhan? Di dalam Perjanjian Baru, Jesus diperkenalkan sebagai Anak Tuhan melalui keistimewaan hubunganNya yang unik dan abadi dengan Bapa, serta melalui kelahirannya yang unik oleh seorang perawan. Kita perlu memahami bagaimana Jesus adalah Anak Tuhan. Perjanjian Baru memaklumkan kita: “Inilah kisah kelahiran Jesus Kristus. Ibuya Maryam bertunang dengan Yusuf. Tetapi sebelum mereka berkahwin, Maryam sudah mengandung kerana kuasa Roh Suci. Yusuf seorang yang taat kepada agama, tetapi dia tidak mahu memalukan Maryam di hadapan umum. Oleh itu Yusuf berniat memutuskan pertunangan itu secara diam-diam. Yusuf mempertimbangkan perkara itu. Kemudian di dalam mimpi, malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya. Malaikat itu berkata, “Hai Yusuf, keturunan Daud! Janganlah takut memperisterikan Maryam. Dia mengandung kerana kuasa Roh Suci. Dia akan melahirkan anak lelaki. Anak itu harus kau namakan Jesus, kerana dia akan menyelamatkan umatnya dari dosa mereka”.“ Matius 1:18-21 Cara soalan di atas diutarakan seolah-olah Jesus adalah hasil daripada penyatuan fizikal di antara Tuhan dan Maryam, tetapi maksudnya bukanlah demikian. Peristiwa kelahiran Jesus yang ajaib adalah melalui perantara Roh Suci. Hasilnya, Tuhan Anak dijelmakan sebagai manusia; Jesus adalah “manusia-Tuhan”. “Begotten” (Penterjemah: saya menterjemahkan perkataan ini sebagai “dizuriatkan”. Saya tidak dapat mencari perkataan Bahasa Melayu yang setara dengan perkataan ini) adalah perkataan Inggeris lama yang membawa maksud memperolehi anak, penekanan di sini adalah seorang lelaki “beget” (menzuriatkan) untuk menjadi bapa kepada seorang anak. Dalam maksud inilah King James menterjemahkan perkataan Greek monogenes sebagai “begotten“. Jesus mempunyai semua sifat-sifat Bapa melalui kejadian yang luar biasa. Pernahkah Jesus berkata di dalam Bible “Aku adalah Tuhan” atau “Sembahlah aku”? Apa yang membuatkan Jesus menonjol berbanding tokoh-tokoh keagamaan lain adalah dakwaanNya mengenai diriNya. Beliau memiliki prerogatif Tuhan, berhak ke atas ketaatan yang tertinggi daripada manusia, menerima tanpa sebarang celaan penyembahan dan ketaatan mereka yang beriman. Berikut adalah beberapa contoh berkenaan hal ini. A) Pengampunan dosa Di dalam Markus 2:1-12 dapat kita baca kisah Jesus menyembuhkan seorang lelaki yang lumpuh sebelah kaki. Apa yang menggemparkan orang ramai pada masa tersebut adalah kata-kata Jesus sebelum menyembuhkan lelaki tersebut. Markus merekodkan apa yang berlaku apabila Jesus nampak sekumpulan lelaki membawa lelaki lumpuh tersebut kepadaNya: “Jesus melihat bahawa mereka sangat beriman. Oleh itu dia berkata kepada orang lumpuh itu, “Anakku, dosamu sudah diampunkan”. Beberapa orang guru Taurat yang duduk di situ berkata dalam hati, “Alangkah beraninya dia mengkufuri Allah! Tidak seorang pun boleh mengampunkan dosa kecuali Allah!”. Pada ketika itu juga Jesus mengetahui apa yang difikirkan mereka, lalu dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berfikir demikian? Manakah yang lebih mudah: mengatakan ‘Dosamu sudah diampunkan’, atau, ‘Bangunlah, angkat tikarmu dan berjalan’?. Tetapi kepada kamu aku akan membuktikan bahawa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa mengampunkan dosa”. Lalu Jesus berkata kepada orang lumpuh itu, “‘Bangunlah, angkat tikarmu, dan pulanglah!”. Di hadapan mereka semua, orang lumpuh itu bangkit, mengangkat tikarnya, dan segera keluar.“ B) Gelaran Gospel menggunakan dua gelaran untuk Jesus sepanjang tempoh beliau berdakwah. i) Anak Manusia Jesus sendiri lebih kerap menggunakan gelaran ini. Ia adalah gelaran Messianik yang diperolehi daripada buku Danial, Perjanjian Lama. Apabila kita membaca petikan di dalam Danial, dakwaan secara tidak langsung yang Jesus nyatakan mengenai Dirinya menjadi ketara: “Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang anak seperti manusia; datanglah ia kepada yang lanjut usianya itu, dunia dibawa ke hadapannya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.“ Danial 7:13-14 ii) Anak Tuhan Semasa perbicaraanNya, Jesus mengesahkan gelaran ini: “Jesus diam sahaja dan tidak mahu berkata sepatah pun. Sekali lagi imam agung bertanya kepadanya, “Kamukah Penyelamat yang diutuskan oleh Allah, Anak Allah Mahu Suci?”. Jesus menjawab, “Ya! Kamu semua akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Allah Yang Maha Kuasa, serta datang dikelilingi awan dari langit!”.“ Markus 14:61-62 C) Pengakuan Jesus secara terus-terang Pada kemuncak suatu perdebatan yang panjang, Jesus telah mengatakan yang berikut mengenai diriNya: “Bapa kamu Ibrahim bersukacita kerana akan melihat masa kedatanganku. Dia sudah melihatnya dan dia bergembira. Mereka berkata kepada Jesus, “Umurmu belum lagi lima puluh lima tahun dan kamu sudah melihat Ibrahim?” Jesus menjawab, “Apa yang aku katakan ini benar: sebelum Ibrahim dilahirkan, aku sudah ada”. Kemudian semua orang Yahudi di situ memungut batu untuk merejam Jesus, tetapi Jesus menyembunyikan diri lalu meninggalkan Rumah Tuhan.“ Yohanes 8:56-59 Apa yang mengejutkan mengenai dakwaan di atas adalah dua perkataan “aku sudah ada”. Ini adalah perkataan yang telah Tuhan gunakan untuk diriNya semasa Dia menyeru Musa: “Firman Allah kepada Musa: “Aku adalah Aku”. Lagi firmanNya: “Beginilah kau katakan kepada orang Israel itu: Akulah Aku telah mengutus aku kepadamu”.“ Keluaran 3:14 D) Jesus disembah “Jesus mendengar bahawa mereka telah melarang orang itu masuk ke rumah ibadat. Apabila Jesus menjumpai dia, Jesus berkata kepadanya, “Adakah kamu percaya kepada Anak Manusia?”. Orang itu menjawab, “Tuan, siapakah dia? Tolong beritahu supaya saya boleh percaya kepadanya.”. Jesus berkata kepadanya, “Kamu sudah melihat dia. Dialah yang bercakap dengan kamu sekarang ini”. Orang itu menjawab, “Ya Tuhan, saya percaya”. Lalu dia sujud di hadapan Jesus.“ Yohanes 9:35-38 “Sebelas orang pengikut Jesus pergi ke bukit di Galilee seperti yang diperintahkan oleh Jesus kepada mereka. Apabila mereka melihat Jesus, mereka menyembah Dia“ Matius 28:16-17 E) Jesus menerima hak sebagai Tuhan Di dalam dialog di antara Jesus dan Thomas yang masih ragu-ragu, kita dapati: “Kemudian Jesus berkata kepada Thomas, “Letakkan jarimu di sini dan lihatlah tanganku. Hulurkan tanganmu dan letakkanlah pada rusukku. Janganlah ragu-ragu lagi, tetapi percayalah!”. Thomas berkata kepada Jesus, “Ya Tuhanku! Ya Allahku!”. Jesus berkata kepadanya, “Adakah kamu percaya kerana kamu sudah melihat aku? Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat aku“.” Yohanes 20:27-29 Adakah Jesus mengatakan “Aku adalah Tuhan”? Tidak, kerana itu akan menimbulkan salah faham. Jesus bukan Bapa (seperti yang akan difahami oleh mereka yang mendengar). Jesus adalah Anak. Bagaimanapun, jelas sekali Jesus menyatakan wujud suatu hubungan yang unik dengan Tuhan yang Jesus panggil “Bapa”. Pengakuan Jesus mengenai diriNya, mukjizat yang Dia lakukan, pernyataan-pernyataanNya seperti yang dipetik di atas, dan reaksi yang Dia terima daripada orang ramai menjelaskan kepada kita maksud hubungan Anak Tuhan secara beransur-ansur. Di pembuka Gospelnya, Yohanes memperkenalkan Jesus sebagai “Firman” dan memberikan penerangan yang jelas mengenai identiti Jesus, maksud penjelmaan dan secara sepintas lalu mengenai Triniti: “Sebelum dunia ini diciptakan, Firman sudah ada, Firman itu bersama-sama Allah, dan Firman itu sama dengan Allah. Sejak permulaan, Firman itu bersama-sama Allah. Allah menjadikan segala sesuatu melalui dia. Tiada sesuatu pun di semesta alam ini yang dijadikan tanpa Dia. Firman itu sumber hidup, dan hidup itu memberi cahaya kepada manusia. Firman itu sudah menjadi manusia dan tinggal antara kita. Kita nampak kemuliaannya, kemuliaan yang diterimanya sebagai anak tunggal Bapa. Melalui dia, kasih Allah dan Allah sendiri ditunjukkan kepada kita” (Yohanes 1:1-4; 14) Jika dapat dibuktikan dengan menggunakan Bible bahawa Jesus bukan Tuhan, bukan juga zuriat Tuhan, dan juga bahawa Triniti tidak wujud, adakah ini akan membuktikan bahawa terdapat segelintir manusia tidak berprinsip yang telah menyelewengkan firman Tuhan? Ajaran Kristian mengenai Jesus berkisar sekitar tiga fakta: penjelmaan, penyaliban dan kebangkitan semula. Bukti daripada Bible, atau mana-mana sumber lain bahawa mana-mana satu daripada ketiga-tiga fakta ini tidak benar, maka tonggak ajaran ini akan roboh. Kebanyakan “bukti-bukti” yang dikemukakan biasanya melaga-lagakan satu petikan kitab dengan petikan lain, dan biasanya dengan mengambil makna di luar konteks. Saya percaya bahawa konteks sentiasa akan mewajarkan pemahaman mengenai Tuhan dan Jesus yang cuba diterangkan. Saya akhiri dengan mengajak pembaca membaca sendiri Bible, terutamanya salah satu Gospel. Saya percaya kata-kata dan amalan-amalan Jesus akan meyakinkan pembaca untuk menerimaNya sebagai Tuhan dan Penyelamat serta melaluiNya, memperolehi kepuasan kerohanian yang dicari-cari oleh ramai orang pada hari ini. 1.2 Sudut Pandangan Islam (Nota: Mulai dari sini, Bab 1 adalah huraian jawapan kepada surat Encik J.) Terima kasih kepada Encik J di atas suratnya yang amat merangsang fikiran. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas maklumat yang anda berikan. Dalam perbincangan seterusnya, saya telah berusaha keras untuk mengelakkan perkataan-perkataan yang tidak sopan atau yang dianggap sebagai kurang hormat. Ini adalah perbincangan akademik, bukan temasya baling lumpur. Bagaimanapun, saya adalah manusia biasa. Jika terdapat sebarang keterlanjuran, saya terlebih dahulu memohon maaf. Ia tidak disengajakan. Saya juga sedar bahawa jawapan ini agak panjang untuk dibaca sekali gus. Akan tetapi, saya meminta pembaca untuk cuba berbuat demikian, dan untuk tidak membuat sebarang penilaian sehinggalah anda telah mendapat suatu gambaran yang lengkap. Berikut adalah jawapan saya. Ketiga-tiga agama, iaitu Judaisma, Kristian dan Islam, kelihatannya berkongsi satu konsep dasar: percaya bahawa Tuhan adalah suatu Kewujudan Yang Tertinggi, Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Konsep ini dikenali sebagai “Tauhid” di dalam Islam; ia adalah konsep Keesaan Tuhan seperti yang ditegaskan oleh Musa (a.s.) dalam petikan Biblikal yang dikenali sebagai “Sheema“, atau “Jewish Creed of Faith“. “Dengarlah, hai orang Israel. Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!“ Ulangan 6:4 Ini diulangi oleh Jesus (a.s.) hampir perkataan-demi-perkataan 1500 tahun kemudian apabila beliau berkata: “… Inilah perintah yang paling utama, Dengarlah hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Dialah Tuhan Yang Esa“ Markus 12:29 Muhammad (s.a.w.) muncul 600 tahun kemudian mengulangi ajaran yang sama: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, …“ Al-Qur’an, Al-Baqarah (2):163 Kepercayaan Kristian menyimpang daripada konsep Keesaan Tuhan kepada doktrin yang kabur dan penuh misteri yang dirumuskan pada abad keempat Masihi (sila rujuk perincian sejarah di bahagian 1.2.5). Doktrin ini, yang menjadi sumber kontroversi yang berterusan di dalam dan di luar agama Kristian, dikenali sebagai Doktrin Triniti. Secara ringkas, doktrin ini menyatakan bahawa Tuhan adalah gabungan tiga tuhan individu — Bapa, Anak dan Roh Suci — kepada satu tuhan. Penganut Kristian perlu berwaspada daripada mengatakan yang mereka menyembah tiga tuhan kerana ini adalah penyelewengan yang paling berat. Penganut Kristian diperintahkan supaya merujuk kepada ketiga-tiga elemen ini sebagai SATU Tuhan. Dalam bab-bab berikutnya, kita akan lihat bahawa kepercayaan ini mula-mula ditulis di dalam “Creed of Nicea” pada tahun 325 CE. Antara lain, ia mengatakan: “Sesiapa yang ingin diselamatkan mesti terlebih dahulu menerima kepercayaan Katolik. Jika seseorang tidak menerima kepercayaan ini dengan menyeluruh, beliau akan sesat buat selama-lamanya. Berikut adalah kepercayaan Katolik: kita menyembah satu tuhan di dalam Triniti dan Triniti dalam kesatuan. Kita membezakan di antara individu, tetapi tidak membahagikan sifat [4]. Kerana Bapa adalah tersendiri, Anak adalah tersendiri, dan Roh Suci adalah tersendiri. Pada masa yang sama, Bapa, Anak dan Roh Suci adalah satu tuhan, sama mulia, dan setara daripada segi keagungannya yang abadi. Anak adalah seperti Bapa dan Roh Suci adalah seperti Bapa. Bapa tidak dicipta, Anak tidak dicipta, dan Roh Suci tidak dicipta. Bapa tidak terbatas, anak tidak terbatas dan Roh Suci tidak terbatas. Bapa adalah abadi, Anak adalah abadi, dan Roh Suci adalah abadi. Bagaimanapun, tiada tiga kewujudan abadi, tetapi satu kewujudan abadi. Maka bukanlah tiga kewujudan yang tidak dicipta, bukan juga tiga kewujudan yang tidak terbatas, tetapi satu kewujudan yang tidak dicipta dan satu kewujudan yang tidak terbatas. Begitu juga Bapa adalah maha berkuasa, Anak adalah maha berkuasa, dan Roh Suci adalah maha berkuasa. Maka Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan dan Roh Suci adalah Tuhan. Tetapi tiada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan. Bapa adalah Allah, Anak adalah Allah dan Roh Suci adalah Allah. Tetapi tiada tiga Allah, tetapi satu Allah. Menurut kebenaran Kristian, kita mesti mengakui bahawa setiap satunya adalah Tuhan, dan menurut agama Kristian, kita ditegah mengatakan terdapat tiga tuhan atau allah … Tetapi keseluruhan ketiga-tiga orang sama abadi dan setara antara satu sama lain… Oleh yang demikian, seperti yang telah diterangkan, kita menyembah satu kesatuan Triniti yang lengkap dan Triniti adalah satu. Ini adalah apa yang seseorang yang ingin selamat mesti percaya mengenai Triniti… Ini adalah kepercayaan Katolik. Setiap orang mesti mempercayainya, dengan teguh, bersungguh-sungguh, jika tidak beliau tidak dapat diselamatkan. Amin.“ Terdapat banyak dan pelbagai mazhab Kristian. Bagaimanapun, majoriti penganut Kristian di serata dunia percayakan empat konsep asas berikut: Triniti, Ketuhanan Anak, Jesus (a.s.), Dosa asal, dan Kematian “Anak Tuhan” di batang salib untuk menebus dosa asal Adam. Perkara-perkara lain berkisar di belakang. Seorang Kristian boleh diselamatkan dan memasuki syurga dengan hanya mempercayai fahaman di atas. Menurut St Paul, undang-undang dan rukun-rukun Tuhan sebelum ini tidak bernilai; kepercayaan ringkas ini menjamin keselamatan abadi. Contohnya, St. Paul dipetik berkata: “Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“ Rom 3:28 Kata-kata St. Paul disanjung tinggi oleh dunia Kristian, dan hal ini boleh difahami memandangkan beliau adalah penulis utama buku-buku Perjanjian Baru. Walau sebesar mana pun peranan St. Paul dalam menakrifkan dan menyebarkan agama Kristian, dalam menghormati ajaran-ajaran St Paul perlu diingat bahawa beliau sama sekali tidak setaraf dengan Jesus. Perintahnya juga tidak boleh diutamakan berbanding perintah Jesus jika ajarannya didapati berbeza. Tidak seorang pun, sama ada Paul, mahu pun hawari Jesus, yang diberikan keutamaan kerana mereka hanyalah orang bawahan Jesus. Bagaimanapun, seandainya kita mengkaji agama yang hari ini dikenali sebagai “Krist”ian, kita akan dapati bahawa ia adalah merupakan tafsiran peribadi St Paul berkenaan dengan apa yang beliau percaya adalah agama Jesus (a.s.). Kristian pada hari ini hanyalah tafsiran kata-kata Jesus (a.s.) dalam konteks yang diajarkan oleh Paul dan bukan sebaliknya, seperti mana yang sepatutnya. Kita menjangkakan bahawa agama Kristian adalah ajaran-ajaran Jesus (a.s.), dan ajaran-ajaran Paul atau sesiapa yang lain sepatutnya diterima atau ditolak berdasarkan keselarasannya dengan ajaran-ajaran Jesus. Sebaliknya, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya, Jesus (a.s.) tidak pernah menyebut tentang dosa asal, mahu pun penebusan dosa. Beliau tidak pernah meminta sesiapa menyembahnya, tidak pernah mendakwa dirinya sebahagian daripada Triniti. Kata-kata dan amalannya adalah kata-kata dan amalan-amalan seorang utusan Tuhan yang patuh, taat serta mematuhi perintah-perintah Tuhannya sepenuhnya, dan hanya mengarahkan pengikut-pengikutnya agar melakukan perkara yang sama dan menyembah Tuhan sahaja (Yohanes 4:21, Yohanes 4:23, Matius 4:10, Lukas 4:8 dan lain-lain). Analisa berikut adalah satu daripada banyak contoh bahawa kata-kata Paul lebih diutamakan daripada kata-kata Jesus. Jesus (a.s.) dikatakan telah bersedia untuk dijadikan korban di salib sejak permulaan masa dan bersedia untuk menjadi mangsa (jika tidak, kita akan mendakwa Tuhan adalah kejam dan suka menyeksa kerana memaksa Jesus mati dalam keadaan yang terseksa). Bagaimanapun, bila-bila masa Jesus (a.s.) ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi”, beliau sentiasa menyuruh pengikut-pengikutnya “mematuhi rukun-rukun” dan tidak lebih daripada itu (Matius 19:16-21, Yohanes 14:15, Yohanes 15:10). Beliau tidak pernah sekali pun menyebut mengenai dosa asal atau penebusan dosa. Malah, apabila didesak mengenai jalan ke “KESEMPURNAAN”, beliau hanya menyuruh pengikut-pengikutnya menjual semua harta mereka. Beliau meninggalkan bumi ini dengan memberikan amaran keras kepada pengikut-pengikutnya: “Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“ Matius 5:18-19 Ini disahkan di dalam Lukas: “Tetapi lebih mudah bagi langit dan bumi ini lenyap daripada satu titik pun dalam Taurat ditiadakan.“ Lukas 16:17 “Jika kamu mengasihi aku (Jesus), kamu akan mentaati perintah-perintahku“ Yohanes 14:15 Nyata sekali bahawa langit dan bumi belum musnah. Hakikat bahawa anda sedang membaca buku ini adalah buktinya. Jesus (a.s.) memberitahu kita bahawa selagi dunia ini wujud, rukun-rukun mesti dipatuhi oleh pengikut-pengikutnya. Sehingga ke akhir zaman, sesiapa yang berani menyanggahnya digelar “yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) tahu bahawa manusia akan cuba menyelewengkan dan memansuhkan rukun-rukunnya, dan rukun-rukun Musa (a.s.), yang beliau arahkan pengikut-pengikutnya agar patuh; rukun-rukun yang beliau sendiri patuhi sehinggalah peristiwa penyaliban, dan beliau telah memberi amaran keras kepada pengikut-pengikutnya supaya berwaspada terhadap mereka yang berbuat demikian. Arahan ini disahkan oleh Al-Qur’an: “Dan (ingatlah) ketika Isa (Jesus) putera Maryam berkata: ‘Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Tuhan kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, iaitu Taurat…“ Al-Qur’an, Al-Saf (61):6 Tidak lama selepas itu, Jesus berlalu. Muncul Saul dari Tarsus (St Paul) yang tidak pernah bertemu Jesus (a.s.), yang mengaku telah menindas pengikut-pengikut Jesus (a.s.) dengan berbagai cara, dan membunuh mereka. Tiba-tiba pada suatu hari St Paul menerima visi daripada Jesus (a.s.) lalu hidupnya terus berubah. Melalui kuasa visi-visinya, beliau mempertanggungjawapkan dirinya untuk menyebarkan ajaran Jesus ke seluruh dunia dan menjelaskan maksud sebenar ajaran Jesus. Paul mendakwa bahawa hukum Tuhan yang diajarkan oleh Musa (a.s.) tidak bernilai, telah lapuk, dan hampir lenyap, serta keimanan terhadap penyaliban adalah satu-satunya kepercayaan yang perlu diimani oleh seorang Kristian untuk memasuki syurga (Rom 3:28, Ibrani 8:13 dll.). Siapakah yang dipatuhi oleh penganut-penganut Kristian, Jesus atau Paul? Mereka mematuhi Paul. Mereka menerima kata-kata Paul bulat-bulat dan kemudian ‘menafsirkan’ kata-kata Jesus dalam konteks kata-kata Paul. Tidak seorang pun yang mengambil kata-kata Jesus (a.s.) bulat-bulat dan menjelaskan kata-kata Paul dalam konteks kata-kata Jesus. Menurut sistem yang menjelaskan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran-ajaran Paul, Jesus tidak pernah memaksudkan apa yang beliau katakan. Sebaliknya beliau bercakap dalam bentuk perumpamaan yang tidak boleh diambil secara harfiah. Malah apabila mereka cuba untuk memetik kata-kata Jesus untuk mengesahkan ajaran-ajaran Paul mengenai dosa asal, penebusan dosa dan sebagainya, mereka tidak pernah memetik kata-kata Jesus yang jelas dan muktamad yang mengesahkan ajaran-ajaran tersebut. Sebaliknya, mereka akan mengatakan “Apabila Jesus bercakap mengenai penghijrahan, beliau sebenarnya bercakap mengenai penebusan dosa“, dan seumpamanya. Adakah kita dikehendaki percaya bahawa hanya Paul sahaja yang dapat menyatakan fikirannya secara jelas dan muktamad sementara Jesus (a.s.) tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas dan muktamad sehinggakan beliau memerlukan pentafsir untuk menjelaskan maksud “sebenar” kata-katanya, serta menjelaskan sesungguhnya apabila beliau bercakap mengenai rukun, beliau tidak bercakap mengenai “rukun“, sebaliknya mengenai rukun kerohanian. Pentafsir inilah yang akan menerangkan rukun kerohanian ini kepada anda yang mana Jesus tidak dapat menerangkannya dengan jelas. Agak menarik untuk diperhatikan bahawa Jesus tidak bercakap dalam bentuk perumpamaan semasa beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk mematuhi rukun-rukun, sebaliknya beliau memperkatakan mengenai rukun sebenar yang diajarkan oleh Musa. Ini dapat dilihat dengan jelas apabila membaca Lukas 18:20 di mana Jesus telah menyatakan dengan jelas apa yang beliau memaksudkan dengan “mematuhi rukun-rukun”. “Dan aku (Jesus) datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebahagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Kerana itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku“. Al-Qur’an, Al-’Imran (3):40 Saya telah cuba mencari jawapan yang logikal kepada teka-teki ini dengan mengutarakan soalan-soalan berikut kepada seorang paderi Kristian yang dihormati. Menurut kepercayaan anda, Jesus telah dipersiapkan untuk “penebusan dosa” sejak permulaan masa. Beliau seharusnya tahu hal ini akan berlaku. Apabila beliau ditanya mengenai jalan ke “hidup yang abadi” (contoh, Matius 19:16-22), beliau secara konsisten hanya memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun” sebagaimana beliau telah “mematuhi rukun-rukun bapanya” dan sebagainya. Walaupun didesak untuk sesuatu yang lebih, beliau hanya menyuruh pengikutnya untuk menjual harta benda mereka untuk menjadi SEMPURNA. Beliau tidak pernah menyebut “penebusan dosa” dan/atau “dosa asal”, walaupun sekali. Rukun-rukun yang beliau nyatakan adalah rukun-rukun Musa, bukan rukun “rohaniah”. Ini dapat dilihat di dalam teks itu sendiri, di mana Jesus menyatakan beberapa rukun Musa satu per satu dengan jelas. St Paul yang merupakan murid kepada hawari Jesus yang dipatuhi oleh penganut Kristian, bukannya Jesus. Ajaran-ajaran Jesus dijelaskan dalam konteks ajaran-ajaran Paul, dan bukan sebaliknya. Bila sahaja soalan ini diutarakan kepada paderi Kristian, jawapannya hampir sentiasa sama: “kata-kata Jesus tidak boleh diambil secara harfiah“. Dalam Rom, St Paul mengatakan bahawa …”, atau, “Benar, tetapi dalam Galatia, St Paul berkata …”, atau “Dalam Korintus, St Paul memberitahu kita bahawa …”. Namun soalan saya adalah: di manakah JESUS mengatakannya? Di manakah dakwat MERAH yang mengatakannya? Tidakkah kuasa St Paul datangnya daripada Jesus? Saya mahukan suatu pernyataan yang jelas daripada Jesus sendiri di mana beliau mengesahkan dakwaan-dakwaan Paul, dan hanya dengan cara ini saya dapat menerima dakwaan Paul bahawa beliau sesungguhnya mengajar “ajaran-ajaran Jesus”. Jika Jesus mengatakannya sekali, maka saya boleh menerima Paul mengulanginya seribu kali. Bagaimanapun, kita akan lihat bahawa sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah, walaupun sekali, mengesahkan ajaran-ajaran Paul. Berbalik kepada persoalan asal, anda akan dapat lihat bahawa jawapan Encik J tidak mengandungi beberapa ayat-ayat dasar yang biasanya dipetik oleh mana-mana penganut Kristian untuk mempertahankan Triniti dan isu-isu lain. Pembaca mungkin akan beranggapan bahawa Encik J kurang arif mengenai Bible. Sebenarnya tidak. Pekerjaan beliau memerlukan beliau tahu ayat-ayat tersebut. Sesungguhnya, saya dan Encik J telah berutus surat selama beberapa bulan apabila beliau meminta supaya pandangannya diterbitkan. Dalam surat-menyurat tersebut, banyak ayat-ayat dasar telah dibincangkan dengan terperinci dan disangkal atas berbagai sebab. Itulah sebabnya beliau tidak memetik ayat-ayat tersebut di sini. Bagaimanapun, untuk manfaat semua, saya akan membincangkan ayat-ayat tersebut, dan juga ayat-ayat yang beliau petik. 1.2.1 “Iman buta” atau “Buktikan segala-galanya”? Sebelum saya mengemukakan jawapan saya, saya ingin menetapkan beberapa peraturan asas. Semua Bible yang wujud pada hari ini memberitahu kita bahawa penganut-penganut Kristian telah diajar oleh Jesus (a.s.) sendiri: “Jesus menjawab, “Inilah perintah yang pertama, ‘Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Dialah Tuhan Yang Esa. Kasihilah Tuhan Allah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa, dengan seluruh akal, dan dengan segala kekuatan kamu’.“ Markus 12:29-30 Mereka juga diberitahu: “Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik“ 1 Tesalonika 5:21 dan, “Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“ 1 Korintus 14:33 Maka, tidak seperti ajaran kebanyakan orang, Jesus (a.s.) tidak mahu pengikut-pengikutnya menerima apa sahaja yang diajar atas dasar “iman buta“. Sebaliknya, beliau mahu pengikut-pengikutnya menerima sesuatu “dengan seluruh akal“. Beliau mahu kita BERFIKIR untuk memelihara ajaran-ajarannya daripada diselewengkan. Marilah kita menurut ajaran utusan Allah, Jesus (a.s.) dan lihat ke mana kita akan dibawa oleh kebenaran dan akal kita. 1.2.2 “Triniti”, atau 1+1+1=1 “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa (Jesus) putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya dan janganlah kamu mengatakan: ‘(Tuhan itu) tiga’, berhentilah (daripada ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaanNya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara.“ Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):171 “Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rosak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.“ Al-Qur’an, Al-Anbiyaa’ (21):21-22 “Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.“ Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29 Dalam perkataan lain, yang manakah lebih membawa kepada keharmonian: seorang pekerja yang mempunyai dua majikan yang sentiasa bertelagah, atau seorang pekerja yang mempunyai hanya seorang majikan? “Katakanlah: ‘Jikalau ada tuhan-tuhan di sampingNya, sebagaimana yang mereka katakan, nescaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai ‘Arsy’. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.“ Al-Qur’an, Al-Israa (17):42-44 “Dan katakanlah: ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaanNya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjagaNya) daripada kehinaan dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.“ AL-Qur’an, Al-Israa’ (17):11 “Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) besertaNya, kalau ada tuhan besertaNya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebahagian daripada tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebahagian yang lain. Maha Suci Allah daripada apa yang mereka sifatkan itu. Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka persekutukan.“ Al-Qur’an, Al-Mukminun (23):91-92 Konsep “Triniti” yang asalnya disadur oleh Kristian tiga abad selepas pemergian Jesus (sila rujuk perincian sejarah di penghujung bab ini) dan diajarkan kepada penganut-penganut Kristian adalah penggabungan tiga entiti kepada satu entiti yang serupa, yang pada masa yang sama kekal sebagai tiga entiti yang tersendiri. Dengan perkataan lain, tiga jasad bergabung menjadi satu jasad supaya mereka membentuk satu entiti, tetapi pada masa yang sama menunjukkan ciri-ciri tiga entiti yang tersendiri dan berlainan. Ia digambarkan sebagai “suatu misteri”. Seperti mana yang telah dinyatakan, takrifan Triniti yang pertama dikemukakan pada abad keempat seperti berikut: “…kita menyembah satu tuhan di dalam Triniti dan Triniti adalah satu… kerana hanya terdapat satu orang daripada Bapa, satu lagi daripada Anak, dan satu lagi daripada Roh Suci, semuanya adalah satu… Tiada tiga Tuhan, tetapi satu Tuhan… ketiga-tiga orang sama abadi dan setara antara satu sama lain. Oleh yang demikian seseorang yang mahu diselamatkan mesti mengimani triniti…” (Petikan dari “Athanasian Creed“). Apabila Gereja bercakap tentang penyembahan, Tuhan, Jesus dan Roh Suci didakwa sebagai satu kewujudan. Ini adalah kerana ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan banyak yang lain yang mengesahkan dengan jelas bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah SATU. Bagaimanapun, apabila mereka memperkatakan mengenai “kematian Tuhan”, mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) yang mati, bukan Tuhan atau “Triniti”. Maka ketiga-tiganya adalah berlainan. Apabila Tuhan dikatakan telah “menzuriatkan” seorang anak, anak itu bukan Triniti, bukan juga Jesus (a.s.), tetapi suatu entiti yang berlainan daripada dua entiti lain… terdapat banyak contoh-contoh seperti ini. Jadi, bagaimanakah kita menyelesaikan masalah ini? Adakah kita mahu beriman secara membuta tuli, atau adakah kita “Kasihilah Tuhan Allah kamu… dengan seluruh akal“? Jika kita memilih pilihan kedua, maka kita perlu menentukan autoriti manakah yang mahu kita terima dalam memahami sifat ketuhanan Tuhan Yang Maha Berkuasa. Apabila Tuhan Yang Maha Berkuasa menurunkan wahyu, Dia mengutarakannya kepada manusia biasa – tukang kayu, tukang besi, saudagar. Tuhan tidak menurunkan kitabNya di dalam bahasa yang hanya boleh difahami oleh bijak pandai, sarjana dan ahli sains roket. Ini tidaklah bermakna bahawa kita tidak perlu merujuk kepada mereka yang mengkhusus dalam ilmu kitab apabila berhadapan dengan masalah-masalah yang rumit, tetapi sekiranya orang biasa tidak dapat mengenali Tuhan melalui kitab, atau tidak dapat memastikan “siapa yang saya harus sembah” tanpa tunjuk ajar daripada paderi, maka tidak ramai yang dapat dibimbing kepada kebenaran yang terkandung di dalam kitab tersebut dan ajaran-ajaran asas yang terdapat di dalamnya. Tidak syak lagi, persoalan “siapa yang harus saya sembah” adalah amat penting, dan jawapannya mestilah terkandung di dalam kitab sebelum orang ramai boleh menerima ajaran kitab tersebut. Persoalan ini mesti jelas kepada mereka sebelum mereka menerima apa-apa perintah. Jika saya mahu bekerja dengan sebuah syarikat, tetapi saya tidak tahu siapa ketua saya, maka bagaimanakah saya tahu apa tugas yang perlu saya jalankan? Bagaimana saya boleh memastikan apa arahan yang perlu saya patuhi? Atas alasan yang sama, adalah munasabah untuk kita menjangkakan bahawa jika kita memberikan penduduk hutan Zimbabwe senaskah kitab dalam bahasa asalnya, dan kita tinggalkan mereka tanpa sebarang penjelasan mengenai kandungan kitab tersebut, mereka haruslah boleh menentukan sifat-sifat Yang mewahyukan kitab tersebut daripada kitab tersebut. Oleh yang demikian, kita mulakan dengan satu jadual yang mengandungi perintah-perintah daripada Bible yang dengan jelas mengatakan bahawa tuhan adalah satu, dan juga semua perintah-perintah yang jelas menyatakan bahawa Tuhan adalah tiga. Jika Bible memerintahkan saya supaya percaya bahawa Tuhan adalah tiga dalam satu, maka saya tidak akan meminta sebarang penjelasan atau justifikasi. Saya tidak perlukan Tuhan menjelaskan “bagaimana” Dia menjadi “satu” dan “tiga” pada masa yang sama. Apa yang saya mahu adalah ayat daripada Bible yang memerintahkan demikian dan kemudian memerintahkan saya supaya beriman buta. Jadual tersebut adalah seperti berikut: Kita teruskan dengan memenuhkan baris pertama. Di dalam Bible: “Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain” Ulangan 4:39. “Jangan ada padamu tuhan lain dihadapanKu” Keluaran 20:3. “Sebab janganlah engkau sujud menyembah tuhan lain, kerana TUHAN, yang namaNya cemburuan, adalah Tuhan yang cemburu” Keluaran 34:14. ““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu” Yesaya 43:10-11. “Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain daripadaKu” Yesaya 44:6. “Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahawa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:6. “Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan menegakkannya, da Dia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Dia membentuknya untuk didiami: “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain”.” Yesaya 45:18. “Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai hujung-hujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:22. “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa” Ulangan 6:4. Ini hanyalah beberapa contoh, tetapi memadai buat masa ini. Maka mari kita isikan jadual tersebut. Sekarang kita akan isikan baris kedua. Kita mulakan dengan ayat-ayat yang dipetik oleh Encik J. Encik J telah mengemukakan Matius 28:19, I Korintus 12:4-6, II Korintus 13:14 dan Yudas 1:20-21 sebagai bukti bahawa Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah tiga-dalam-satu. Mari kita kaji ayat-ayat tersebut. Sebelum mengkajinya, kita perlu takrifkan matlamat kita dengan jelas. Apabila saya meminta ayat yang menyatakan dengan jelas bahawa Tuhan adalah “tiga dalam satu”, saya mahukan ayat yang menyatakan (lebih kurang): “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga tuhan tetapi satu Tuhan“, atau “Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah kewujudan yang sama“, atau “Tuhan, Jesus, dan Roh Suci adalah satu dan sama“, atau seumpamanya. Kewujudan perkataan “Tuhan, “Jesus” dan “Roh Suci” di dalam satu ayat tidak semestinya membawa maksud “Triniti” atau “penggabungan tiga ke dalam satu”. Jika sesuatu ayat mengandungi perkataan “satu”, ini tidak semestinya membawa maksud “Triniti”. Contohnya, jika saya katakan “Joe, Jim dan Frank bertutur satu bahasa“, ini tidak sama seperti mengatakan “Joe, Jim dan Frank adalah orang yang sama“. Kita akan lihat bahawa contoh-contoh yang Encik J kemukakan paling baik pun, hanyalah pernyataan tersirat. Maka kita ubahsuai sedikit jadual di atas: Mari kita kaji contoh-contoh yang dikemukakan oleh Encik J. 1.2.2.1 Matius 28:19 “Pergilah kepada semua bangsa di seluruh dunia dan jadikanlah mereka pengikutku. Baptiskanlah mereka dengan menyebut nama Bapa, Anak, dan Roh Suci.“ Jika (bekas) Presiden Bush mengarahkan Jeneral Norman Schtwartzkopf, “Pergilah kamu dan berbicaralah kepada orang-orang Iraq, dan berikan amaran atas nama Amerika Syarikat, Great Britain dan Soviet Union“, adalah ini bermaksud tiga negara ini adalah satu negara? Mereka mungkin mempunyai tujuan dan matlamat yang sama, tetapi ini tidak bermakna bahawa mereka adalah satu entiti fizikal. Tambahan pula, “Berita Baik” yang diceritakan oleh Markus tidak menyebut Bapa, Anak dan/atau Roh Suci (lihat Markus 16:15). Di dalam Bab 2, kita akan lihat bahawa ahli-ahli sejarah Kristian mengakui bahawa Bible telah “dibetulkan” dan “ditambah” secara berterusan supaya ia selari dengan kepercayaan yang telah diterima. Mereka mengemukakan banyak kes-kes yang didokumenkan di mana perkataan-perkataan “diselit” ke dalam ayat tertentu untuk mengesahkan sesuatu doktrin. Tom Harpur, penyunting ruang agama akhbar Toronto Star berkata: “Semua, kecuali sarjana-sarjana yang paling konservatif, bersetuju bahawa sekurang-kurangnya bahagian akhir perintah tersebut telah ditambah kemudian. Formula ini tidak dijumpai di mana-mana di dalam Perjanjian Baru, dan dengan merujuk kepada bukti yang ada (bahagian-bahagian lain Perjanjian Baru) kita dapati bahawa Gereja pada zaman awal tidak membaptiskan orang menggunakan perkataan-perkataan ini – pembaptisan dilakukan atas nama Jesus sahaja. Telah dibahaskan bahawa ayat asal berbunyi “membaptiskan mereka atas namaku”, yang kemudiannya ditokok supaya selari dengan dogma yang dipegang. Malahan, pandangan utama yang diutarakan oleh sarjana-sarjana Kristian yang kritikal dan Unitari [5] pada a
July 11, 2012 at 3:15 am
Nol bulat, isinya, kalian telah membantah quran anda sendiri karena quran. Mengakui Keilahian Isa.
July 11, 2012 at 3:40 am
Mengapa anda mengulang-ngulang sesuatu yang telah jelas suatu pembohongan.Semua muslim dan non muslim tau bahawa Al Quran tidak mengakui ketuhanan sesiapapun.Hanya anda seorang yang mengatakan begitu.Kalau anda mau konsisten dengan tuduhan anda bahawa Al; Quran menyatakan keilahian Isa dengan metod anda maka ketahuilah bahawa bible mengakui Musa adalah Tuhan
“.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.”
(Keluaran 7:1)
June 6, 2013 at 8:29 pm
Saudara ATAR, silahkan anda jangan BAHLUL, kita muslim TIDAK PERNAH mengatakan keilahian Yesus, beliau hanya seorang hamba manusia pesuruh Allah !
(Qs 3:45 (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), ). (Qs 43:59 Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail.
September 30, 2016 at 11:38 am
iblis adalah jurusesat: Wαhyu 20:10…Iblis, yαng MENYESATKAN…
ELMU SESAT hαnyαlαh MILIK ilαh islαm doαng.
Qs 45:23…SESAT berdαsαrkαn ILMU-Nyα…
Qs 2:26…BANYAK orαng yαng DISESATKAN ilαh islαm…
Qs 14:4…Ιlαh islαm MENYESATKAN siαpα yαng Diα KEHENDAKI…
Supaya tidak disesatkan oleh iblis maka om mamadpun memohon kepada iblis: Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw memohon: “Yα Rαbb, jαngαnlαh MENYESATKANKU.” (HR.Muslim,4894)
jadilah muhammad tersesat mengikut iblis: 1 Timotius 5:15…TERSESAT mengikut Iblis.
berarti ilah islam itu iblis dan muhammad adalah utusan iblis dunk…
September 30, 2016 at 11:38 am
iblis adalah jurusesat: Wαhyu 20:10…Iblis, yαng MENYESATKAN…
ELMU SESAT hαnyαlαh MILIK ilαh islαm doαng.
Qs 45:23…SESAT berdαsαrkαn ILMU-Nyα…
Qs 2:26…BANYAK orαng yαng DISESATKAN ilαh islαm…
Qs 14:4…Ιlαh islαm MENYESATKAN siαpα yαng Diα KEHENDAKI…
Supaya tidak disesatkan oleh iblis maka om mamadpun memohon kepada iblis: Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw memohon: “Yα Rαbb, jαngαnlαh MENYESATKANKU.” (HR.Muslim,4894)
jadilah muhammad tersesat mengikut iblis: 1 Timotius 5:15…TERSESAT mengikut Iblis.
fakta itu: berarti ilah islam itu iblis dan muhammad itu utusan iblis dunk…
July 11, 2012 at 3:04 am
Suatu analisa logik
Pada permulaan analisa kita, kita telah lihat bahawa Jesus telah memerintahkan kita “kasihilah Tuhan kamu… dengan seluruh akal” Markus 12:30. Kita juga telah diajar bahawa “Allah adalah Allah yang suka akan ketertiban, bukan kekeliruan” 1 Korintus 14:33.
Maka, jika Tuhan tidak bersifat mengelirukan, maka tidaklah perlu untuk mengarahkan kita untuk hanya “beriman” kepada Triniti” kerana ianya adalah suatu “misteri”. Bukankah itu adil? Bukankah itu apa yang Bible dan Jesus sendiri katakan? Maka mari kita gunakan akal kita dan bertanya. Marilah kita bertanyakan soalan-soalan supaya kita dapat mengakui bahawa kita benar-benar telah mencintai Tuhan “dengan seluruh akal“.
Kebanyakan penganut-penganut Kristian hari ini telah diajar bahawa semua manusia mewarisi dosa disebabkan oleh Adam.
“Oleh itu, sebagaimana umat manusia dihukum kerana dosa satu orang; dengan cara yang sama semua orang dibebaskan daripada kesalahan dan diberi hidup, kerana perbuatan satu orang yang melakukan kehendak Allah.“
Rom 5:18
Dosa tersebut terlalu besar sehingga ia tidak boleh diampunkan secara biasa. Amat besarnya dosa ini sehingga Tuhan tidak boleh hanya mengatakan, “Kamu semua diampunkan”. Begitu besarnya dosa ini sehinggakan mengorbankan seorang manusia yang bersih daripada dosa tidak mencukupi. Begitu besarnya dosa ini sehingga memerlukan Tuhan Yang Maha Berkuasa menawarkan satu-satunya ZuriatNya sebagai korban untuk membersihkan dosa manusia.
Satu-satunya cara untuk Tuhan mengampunkan manusia adalah dengan menyerahkan anaknya kepada musuh-musuh beliau supaya mereka boleh memukulnya, meludahnya, menyebatnya, menelanjangkannya, melukakannya, memalukannya, menggantungnya pada batang salib, dan akhirnya membunuhnya. Dengan cara ini, akhirnya Tuhan dapat menganugerahkan kita keampunan yang Dia amat ingin berikan kepada kita (1 Korintus 15:3 “Kristus mati untuk dosa-dosa kita“, Rom 5:6 “Kristus mati untuk menyelamatkan orang yang jahat” dan lain-lain).
Bagaimanapun, timbul beberapa masalah apabila kita meneliti gambaran ini. Contohnya, jika Jesus (a.s.) adalah sebahagian daripada ketuhanan Triniti yang terdiri daripada intipati Tuhan Yang Maha Berkuasa, dan jika Tuhan ini adalah SATU Tuhan dan bukan TIGA tuhan, dan jika Jesus (a.s.) mati di batang salib, maka apakah yang berlaku kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa? Adakah Triniti juga mati, atau adakah sepertiga daripada triniti dicantas, kemudian diseksa, dibunuh dan dihantar ke neraka selama tiga hari, manakala baki dua pertiga (daripada Tuhan?) tinggal dalam bentuk yang tidak lengkap di suatu tempat lain? Siapakah yang memelihara langit dan bumi semasa semua ini berlaku? Triniti yang cacat? Tiada sesiapa?
Jika saya terdiri daripada hati, akal dan roh, dan salah satu daripadanya mati, apakah yang berlaku kepada bahagian-bahagian lain? Adakah mereka SATU atau TIGA? Jika Tuhan Jesus dan Roh Suci adalah tiga nama untuk kewujudan yang sama (takrifan “Triniti” di dalam Yesaya 43:10-11 dan banyak ayat-ayat lain), dan bukannya tiga tuhan yang berlainan, maka “kematian Jesus” adalah juga “kematian Tuhan Bapa”, yang juga “kematian Roh Suci”.
Sesetengah golongan menyanggah dan mengatakan bahawa bukan Jesus “per se” yang mati, tetapi adalah “bentuk manusianya”. Bentuk “ketuhanannya” tidak terjejas. Hal ini dibandingkan seperti seseorang menanggalkan kotnya. Ini menimbulkan dilema kerana ini memberikan kita satu daripada dua kes, sama ada:
Jesus (a.s.) “sendiri” TIDAK mati, tetapi hanya menanggalkan jasad keduniaannya, dan dalam kes ini persoalan yang perlu kita tanya adalah apakah pengorbanan agung yang dilakukan dengan menanggalkan kulit luaran ini? Bukankah sebentar tadi kita telah bersetuju bahawa mengorbankan seorang manusia yang bersih daripada dosa tidak memadai untuk menghapuskan dosa-dosa manusia? Bukankah kita telah setuju bahawa seorang “TUHAN” yang bersih daripada dosa mesti mati? Bagaimana pula perbuatan Jesus menanggalkan kulit luarannya yang bukan dirinya yang sebenar menjadi satu pengorbanan besar untuk menebus dosa semua manusia? Apakah bezanya daripada mengorbankan seorang manusia biasa? Adakah kematian kulit luaran Jesus dapat menebus dosa-dosa manusia? Bolehkah Jesus mengadakan seribu lagi kulit manusia untuk dirinya? Adakah dengan menanggalkan kulit ini merupakan “pengorbanan mutlak” untuk dosa-dosa manusia?
Atau,
Jesus (a.s.) “sendiri” mati, di mana dalam kes ini, oleh kerana beliau didakwa sebagai sebahagian daripada “Triniti” dan “Triniti” didakwa sebagai SATU Tuhan, bukannya tiga (seperti yang dinyatakan oleh Yesaya 43:10-11, Ula. 4:35, 1 Raja-raja 8:60, Yesaya 45:5 dan banyak ayat-ayat lain), maka Tuhan Jesus dan Roh Suci semuanya telah mati kerana mereka adalah “intipati yang sama”. Selanjutnya, jika ketiga-tiganya benar-benar SATU Tuhan, maka kematian satu Tuhan ini menyanggah banyak ayat-ayat seperti contohnya:
“Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal.“
Jeremiah 10:10
Tambahan lagi, jika pemberi nyawa telah mati, siapakah yang menghidupkanNya kembali? Satu-satunya cara untuk keluar daripada dilema ini adalah menerima kenyataan bahawa Jesus (a.s.) bukan Tuhan, tetapi hanyalah utusan Tuhan.
Masih ingatkah ayat di mana Jesus didakwa telah mati?
“Lalu Jesus berseru dengan lantang, “Ya Bapa, aku serahkan diriku ke dalam tanganmu!”. Setelah berkata demikian, dia pun meninggal.“
Lukas 23:46
Apabila seseorang meninggal dunia, mereka mengadap Tuhan mereka untuk diadili. Jika Jesus adalah sebahagian daripada Triniti seperti yang didakwa, dan Triniti adalah hanya SATU Tuhan (seperti yang dinyatakan oleh ayat-ayat di atas), maka Jesus telah bersama Tuhan di dalam Triniti sebelum kematiannya. Hanya selepas kematiannya beliau didakwa telah meninggalkan Tuhan, mati dan pergi ke neraka selama tiga hari.
Sebaliknya, ayat ini menyampaikan cerita yang berbeza. Ia mendakwa bahawa intipati Jesus berada di tempat lain, tidak bersama Tuhan semasa beliau berada di bumi (jika tidak, beliau tidak perlu pergi kepadaNya) dan hanya kini akan pergi kepada Tuhan. Sila baca Yohanes 17:11 “… Sekarang aku datang kepadaMu” dan Yohanes 17:13 “Dan sekarang aku datang kepadaMu” dan lain-lain.
Apa yang menyedihkan adalah kebanyakan penganut-penganut Kristian telah diajar untuk tidak mengendahkan hal-hal ini dengan sebab “ianya tidak dapat difahami, itulah sebabnya ia semestinya benar”, atau “percaya sahajalah atau anda akan kehilangan roh anda”. Apakah kita telah lupa bahawa “Allah adalah Allah yang suka akan ketertiban, bukan kekeliruan” 1 Korintus 14:33? Apakah kita telah lupa bahawa “kasihilah Tuhan kamu… dengan seluruh akal” Markus 12:30?
Ramai mubaligh-mubaligh yang cuba membuktikan bahawa Tuhan adalah “tiga” dengan membuat perbandingan antara Tuhan dan makhlukNya. Mereka berkata, “Terdapat tiga ahli dalam satu keluarga; bapa, ibu dan anak. Terdapat tiga keadaan air; ais, air dan wap dan sebagainya. Nampak tak? Tuhan adalah tiga!”
Jika inilah contohnya, maka kita juga perlu perhatikan bahawa “setiap orang hanya ada satu nyawa. Hanya ada satu matahari, hanya ada satu bumi. Setiap orang hanya ada satu hati dan satu akal” dan seterusnya.
Begitu juga, “Kita ada dua mata. Kita ada dua telinga. Setiap hari terbahagi kepada dua bahagian, malam dan siang”, dan sebagainya.
Contoh-contoh demikian adalah contoh yang semborono. Contoh-contoh begini boleh dipanjangkan tidak terkira. Kita boleh berkata, “Ada empat musim setiap tahun, ada lima jari pada setiap tangan. Tuhan hanya membenarkan bangsa Yahudi bekerja enam hari seminggu. Terdapat tujuh hari dalam seminggu… Nampak gambarannya?
Tuhan Yang Maha Berkuasa dikatakan “menzuriatkan” Jesus (a.s.). Dia didakwa adalah “bapa” kepada Jesus. Semestinya seorang bapa wujud sebelum “menzuriatkan” anaknya (tidak kira bagaimana anda mahu menakrifkan “zuriat”). Sebelum Jesus (a.s.) wujud, adalah “Triniti” wujud sebagai “Dualiti”? Adalah Tuhan lengkap? Cuba terangkan ayat Yesaya 43:10-11. Jika Jesus (a.s.) telah “dizuriatkan” maka beliau tidak abadi, tetapi takrifan Triniti yang mula-mula diberikan secara rasmi pada tahun 325 Masihi memerlukan Tuhan dan Jesus (a.s.) “sama-abadi”.
Jika Jesus adalah satu wajah “Triniti” dan Triniti adalah satu tuhan, bukannya banyak tuhan, maka sesiapa yang melihat Jesus telah melihat Tuhan. Bagaimanapun, Yohanes 1:18 mengatakan:
“Tiada siapa pun pernah melihat Allah“
Kita telah membaca Athanasian Creed (Nicean Creed) bahawa “Tuhan” adalah “Triniti” yang terdiri daripada “Bapa”, “Anak” dan “Roh Suci”. Kita juga telah membaca bahawa Tuhan bukan tiga tuhan tetapi satu Tuhan. Jika demikianlah halnya, maka sesiapa yang telah melihat Jesus telah melihat “Tuhan”. Tetapi Bible telah memberitahu ini tidak mungkin berlaku.
Jesus dikatakan tidak tahu bila “hari tersebut” akan tiba.
“Meskipun demikian, tidak seorang pun mengetahui hari atau waktunya, baik malaikat-malaikat di syurga atau pun Anak; hanya Bapa yang tahu.“
Markus 13:32
Bukankah beliau sebahagian daripada Tuhan? Bukankah “Triniti” SATU tuhan?Hakikat bahawa satu “personaliti” Tuhan mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh “dua pertiga” yang lain menandakan bahawa mereka adalah kewujudan yang berbeza, dan bukannya tiga wajah bagi satu kewujudan.
Banyak persoalan-persoalan yang timbul mengenai Triniti yang tidak masuk akal. Apabila seseorang mencintai Tuhan “dengan seluruh akal” dan beliau “Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik“, bukankah mereka berhadapan dengan banyak percanggahan-percanggahan mengenai “Triniti”? Saya bercakap mengenai logik berkenaan Jesus (a.s.), bukannya iman buta. Jesus menggesa kita agar menggunakan akal kita, tetapi kita lebih suka menuruti mereka yang meminta kita beriman buta. Jesus memberitahu kita:
“Sesiapa mengasihi aku akan mentaati ajaranku. Bapaku akan mengasihi dia. Bapaku dan aku akan datang kepada orang itu dan tinggal dengan dia.“
Yohanes 14:23
Malangnya, orang yang mendakwa amat mencintai beliau kini mengajar kita bahawa untuk mencintai Jesus, kita perlu mengabaikan semua ajaran-ajarannya kepada pengikut-pengikutnya, dan menuruti orang lain yang dapat menerangkan maksud ajarannya dengan lebih baik berbanding beliau. Akibatnya, kata-kata Jesus telah diabaikan terus.
“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab. Janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”.“
Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):77
September 30, 2016 at 11:40 am
KIBLAT orαng islαm αdαlαh KA’BAH BENDA MATI berqαwαid BATU HITEM BENDA MATI.
Qs 2:143…Kαmi…MENJADIKAN KIBLAT…AGAR Kαmi MENGETAHUI, siαpα γαnɡ MENGIKUTI Ϻυhαmmαd dαn siαpα γαnɡ MEMBELOT…
KIBLAT orαng Kristen αdαlαh KRISTUS berqαwαid ALLAH.
Yohαnes 2:21…BAIT Allαh iαlαh TUBUH-Nyα sendiri.
July 11, 2012 at 3:08 am
Mengenai “Wap, air dan ais”
Jika saya mempunyai tiga gumpalan tanah liat dan saya bentukkan mereka menjadi satu bola, mereka telah menjadi SATU, tetapi kini adalah mustahil bagi saya mendapatkan tiga gumpalan asal.
Jika saya mempunyai tiga biji bata dan saya susun ketiga-tiganya menegak, saya boleh pisahkan ketiga-tiganya, tetapi saya tidak boleh katakan bahawa tiga bata tadi adalah SATU bata.
Perbandingan yang biasa diberikan oleh gereja mengenai “Triniti” adalah tiga bentuk air, iaitu ais, cecair dan wap. Mereka mengatakan bahawa sebagaimana air mempunyai tiga “keadaan” atau “bentuk”, begitu juga Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah satu, tetapi mempunyai tiga keadaan.
Sepintas lalu, hujah ini kelihatan meyakinkan. Maka mari kita rujuk ayat-ayat di dalam Bible untuk menguji sama ada ia boleh bertahan dan disahkan oleh Bible. Dengan kata lain, kita mahu lihat sama ada Bible sendiri mengesahkan gambaran yang sedemikian mengenai Tuhan. Dengan cara ini, barulah kita akan menerima atau menolak perbandingan ini.
Jika saya ada secawan air yang boleh menjadi wap, cecair atau ais, maka adalah mustahil untuk saya meminum “cecair” sedangkan “ais” dan “wap” ditinggalkan di dalam cawan. Adalah tidak mungkin untuk “cecair” menggesa “ais” untuk menyelamatkannya daripada diminum dan pada masa yang sama ais berada pada jarak yang selamat dan tidak diminum. Ini adalah logik yang mudah. Begitu juga, jika Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah tiga “personaliti” atau tiga “keadaan” bagi satu kewujudan, iaitu Tuhan Yang Maha Berkuasa, maka adalah tidak mungkin untuk satu “personaliti” Tuhan MATI sementara YANG DUA LAGI TINGGAL DALAM KEADAAN SELAMAT DARIPADA KEMATIAN (Markus 15:37, Yohanes 19:33, Rom 5:6 dan lain-lain).
Seperti mana yang telah dilihat di bahagian sebelum ini, ada yang cuba menyelesaikan dilema ini dengan mendakwa bahawa Jesus (a.s.) sebenarnya tidak mati, sebaliknya hanya menanggalkan kulit “dunianya”. Intipati beliau sebenarnya tidak mati dibunuh. Dalam kes ini kita perlu bertanya: di manakah pengorbanan terbesar tersebut? Jika seseorang mempunyai lima ribu kot, dan beliau menanggalkannya, mencampakkannya de dalam api dan kemudian memakai kot lain lalu berkata: “Saya melakukan ini sebagai pengorbanan mutlak untukmu”, adakah ini benar-benar pengorbanan mutlak jika beliau boleh mencipta seribu lagi “kulit” untuk menggantikan apa yang ditanggalkan?
Adakah menanggalkan kot beliau dan memakai kot lain tiga hari kemudian “menebus” semua dosa-dosa “manusia yang cenderung kepada kejahatan dan berdosa” sejak permulaan masa? “Inilah perintah yang paling utama…, Kasihilah Tuhan Allah… dengan seluruh akal” Markus 12:30.
Terdapat banyak situasi-situasi lain di dalam Bible yang menyanggah perbandingan ini dan teori “tiga” tuhan. Contohnya:
Adakah boleh diterima akal untuk membayangkan bentuk “ais” di dalam satu baldi menyembah dirinya yang berada dalam bentuk “wap” (contohnya, Lukas 6:12). Seterusnya, adakah air membuat keputusan untuk “menzuriatkan” untuk dirinya satu lagi personaliti, iaitu “ais” dan kemudian menambah personaliti ketiga, iaitu “wap”? Adakah Tuhan asalnya adalah satu personaliti dan kemudian “menzuriatkan” untuk diriNya beberapa personaliti untuk menemankanNya?
Adakah Dia berbicara kepada personaliti-personalitinya yang lain dan menggesa mereka diselamatkan (Matius 27:46)? Adakah Dia mengorbankan salah satu personalitiNya untuk “menyelamatkan” manusia? Adakah sebahagian personalitinya mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh personaliti-personalitinya yang lain (Markus 13:32)? Adakah sebahagian personalitinya lebih berkuasa daripada personaliti yang lain (Lukas 24:41-44)? Adakah ini yang tergambar di fikiran kita mengenai Tuhan?
Bagaimanakah kita mahu mengadapnya pada hari pengadilan dan menjawab segala dakwaan-dakwaan kita mengenaiNya?
Untuk melihat betapa karutnya teori “ais, air dan wap” ini, mari kita lihat perbandingan berikut [16]:
Joe seorang pelajar/tentera
Andaikan Joe adalah seorang siswa yang juga berkhidmat dalam tentera. Dalam kes ini, kita boleh mengatakan bahawa Joe mempunyai dua keperibadian, keperibadian seorang “pelajar” dan keperibadian seorang “tentera”. Bolehkah kita bayangkan “Joe si pelajar” merendahkan dirinya kepada “Joe si tentera” dan merayu agar “Joe si tentera” mengasihani dirinya sementara “Joe si tentera” yang berada berhampiran menerima rayuan tersebut dan menimbangkan sama ada mahu menerima rayuan tersebut (Matius 26:39)?
Selanjutnya, jika seorang pembunuh menyerang “Joe si pelajar” semasa beliau berada di universiti, bolehkah kita bayangkan beliau bergegas ke telefon dan merayu agar “Joe si tentera” segera datang untuk menyelamatkannya? Bolehkan diterima akal bahawa “Joe si tentera” tidak menghiraukan rayuan ini dan dengan itu “Joe si pelajar” terbunuh di universiti sedangkan “Joe si tentera”yang berada di markas tentera selamat dan tidak tercedera?
Selanjutnya, menurut Bible, Tuhan dan Jesus dikatakan tidak setara daripada segi ilmu mahu pun kuasa (Markus 13:32, Yohanes 14:28 dan sebagainya). Maka dalam perbandingan di atas, adakah munasabah untuk mengatakan bahawa “Joe si tentera” lebih gagah daripada “Joe si pelajar”, atau bahawa “Joe si pelajar” lebih bijak daripada “Joe si tentera”?
Apabila kita dikemukakan dengan teori-teori atau “penjelasan” mengenai “Triniti” adalah penting untuk kita mengkajinya dengan teliti dan merujuk kepada Bible dan mengujinya dengan teliti sebelum menerimanya. Alasan bahawa sesuatu tidak boleh dijelaskan atau dibuktikan sama sekali tidak dapat diterima. Bible sendiri tidak memerintahkan saya untuk beriman buta, tetapi inilah yang diarahkan oleh gereja. Ini adalah perintah PERTAMA sekali (Markus 12:30). Sesungguhnya, Bible telah mengajar kita “Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kekeliruan” 1 Korintus 14:33.
September 30, 2016 at 11:41 am
❖ KIBLAT orαng islαm αdαlαh KA’BAH BENDA MATI berqαwαid BATU HITEM BENDA MATI.
Qs 2:143…Kαmi…MENJADIKAN KIBLAT…AGAR Kαmi MENGETAHUI, siαpα γαnɡ MENGIKUTI Ϻυhαmmαd dαn siαpα γαnɡ MEMBELOT…
❖ KIBLAT orαng Kristen αdαlαh KRISTUS berqαwαid ALLAH.
Yohαnes 2:21…BAIT Allαh iαlαh TUBUH-Nyα sendiri.
July 11, 2012 at 3:13 am
Siapakah yang para hawari panggil ‘Tuhan’?
“Sekarang tentang persoalan makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala: Kita tahu bahawa berhala menggambarkan sesuatu yang tidak wujud. Kita juga tahu bahawa Allah hanya satu, iaitu Bapa; tidak ada yang lain. Sekali pun banyak yang disebut dewa dan tuhan, baik di syurga mahu pun yang di bumi, tetapi bagi kita Allah hanya satu. Dia Bapa yang menciptakan segala sesuatu, dan untuk Dialah kita hidup. Tuhan hanya satu juga, iaitu Jesus Kristus. Melalui dia segala sesuatu diciptakan, dan kerana dialah kita hidup.“
1 Korintus 8:4-6
Nah, dalam hitam putih! Hawari-hawari hanya tahu akan keesaan Tuhan. Tetapi, siapakah Tuhan tersebut?
Adakah mereka berkata “satu Tuhan, iaitu Jesus”? Tidak!
Adakah mereka berkata “satu Tuhan, iaitu Anak”? Tidak!
Adakah mereka berkata “satu Tuhan, iaitu Roh Suci”? Tidak!
Adakah mereka berkata “satu Tuhan, iaitu triniti”? Tidak!
Adakah mereka berkata “satu Tuhan, iaitu Bapa, Anak dan Roh Suci”? Tidak!
Mereka berkata, “satu Tuhan, iaitu BAPA“. NOKTAH!!!
Kepada mereka yang cuba mengada-adakan “makna tersembunyi” ke dalam kata-kata hawari-hawari, atau cuba mengatakan rujukan kepada Jesus sebagai “tuhan” bermakna beliau juga Tuhan, sila baca bahagian 1.2.3.9. Juga sila baca ayat-ayat yang serupa:
“Dengan demikian kau semua sama-sama dapat memuji Allah, Bapa Tuan kita Jesus Kristus.“
Rom 15:6
“Kepada Timothy, anakku yang sah di dalam iman: kasih kurnia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Jesus Kristus, Tuan kita, menyertai engkau.“
1 Timothy 1:2
… dan lain-lain.
Jadi, dari manakah para hawari tahu bahawa Tuhan adalah satu dan Jesus (a.s.) hanyalah utusan Tuhan? Daripada Jesus sendiri. Jesus berkata:
“Jika orang mengenal Engkau, satu-satuNya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus yang sudah Engkau utus, maka mereka mendapat hidup sejati dan kekal.“
Yohanes 17:3
“Tetapi Jesus berkata kepadanya, “Jangan pegang aku, kerana aku belum lagi kembali kepada Bapa. Pergilah kepada pengikut-pengikutku dan beritahu mereka bahawa sekarang aku sedang kembali kepada Bapaku dan Bapa mereka, kepada Allahku dan Allah mereka.“
Yohanes 20:17
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih sendiri berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tiadalah bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.“
Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):72
July 11, 2012 at 3:46 am
Mana yg benar? Allah mengatakan Isa adalah KalimatNya , atau Isa bukan KalimatNya??? Ayo silahkan jawab. Kalian tak akan mampu.
July 11, 2012 at 5:10 am
Engkau jangan lari lari tar!Benar atau tidak menurut bible nabi musa adalah tuhan?
“.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.”(Keluaran 7:1)
September 30, 2016 at 11:42 am
Ǫs 69:44-47. Seαndαinγα diα MENGADAKAN seƅαɡiαn PERKATAAN ATAS Kαmi, niscαγα…Kαmi POTONG URAT tαli ȷαntυnɡnγα…tidαk αdα…γαnɡ dαραt menɡhαlαnɡi, dαri PEMOTONGAN URAT NADI itυ.
REALISASI dαri ANCAMAN terhαdαp orαng yg MENGADAKAN PERKATAAN γɡ TIDλK DIPERINTAHKAN untuk DIKATAKAN itu αdαlαh:
Dαri λisγαh rα, Ϻυhαmmαd menɡelυh:
“αkυ merαsα URAT NADIKU DIPOTONG ᴏleh RACUN γαnɡ αkυ mαkαn di khαγƅαr.“ (HR.Bυkhαri,4428)
Yeremiα 8:14…TUHAN, λllαh…MEMBINASAKAN…memƅeri…minυm RACUN, seƅαƅ…telαh BERDOSA keραdα TUHAN.
July 11, 2012 at 7:03 am
Ilham,
Gw pikir elo tuh cerdas, ngga tau cuma bisa mencuri ayat sepotong-sepotong. Kalo ayat di Alkitab itu tdk berdiri sendiri…. Tapi yah itu ciri khas muslim, karena ayat di quran cuma sepotong-sepotong, lompat sana…lompat sini.
Kalo baca Alkitab hrs dibaca satu perikop, sehingga jelas apa yg dimaksud oleh Firman TUHAN. Nah kalo mau bahas Kejadian 7 baca mulai ayat 1 s/d 13, tapi sebelum baca, elo berdoa dulu sama TUHAN ALLAH ya, jangan berdoa kpd auloh swt si raja iblis!
ting…tong..
September 30, 2016 at 11:43 am
Ǫs 69:44-47. Seαndαinγα diα MENGADAKAN seƅαɡiαn PERKATAAN ATAS Kαmi, niscαγα…Kαmi POTONG URAT tαli ȷαntυnɡnγα…tidαk αdα…γαnɡ dαραt menɡhαlαnɡi, dαri PEMOTONGAN URAT NADI itυ.
REALISASI dαri ANCAMAN terhαdαp orαng yg MENGADAKAN PERKATAAN γɡ TIDλK DIPERINTAHKAN untuk DIKATAKAN itu αdαlαh:
Dαri λisγαh rα, Ϻυhαmmαd menɡelυh:
“αkυ merαsα URAT NADIKU DIPOTONG ᴏleh RACUN γαnɡ αkυ mαkαn di khαγƅαr.“ (HR.Bυkhαri,4428)
Yeremiα 8:14…TUHAN, λllαh…MEMBINASAKAN…memƅeri…minυm RACUN, seƅαƅ…telαh BERDOSA keραdα TUHAN.
September 30, 2016 at 11:42 am
Ǫs 69:44-47. Seαndαinγα diα MENGADAKAN seƅαɡiαn PERKATAAN ATAS Kαmi, niscαγα…Kαmi POTONG URAT tαli ȷαntυnɡnγα…tidαk αdα…γαnɡ dαραt menɡhαlαnɡi, dαri PEMOTONGAN URAT NADI itυ.
REALISASI dαri ANCAMAN terhαdαp orαng yg MENGADAKAN PERKATAAN γɡ TIDλK DIPERINTAHKAN untuk DIKATAKAN itu αdαlαh:
Dαri λisγαh rα, Ϻυhαmmαd menɡelυh:
“αkυ merαsα URAT NADIKU DIPOTONG ᴏleh RACUN γαnɡ αkυ mαkαn di khαγƅαr.“ (HR.Bυkhαri,4428)
July 11, 2012 at 6:37 am
SARJANA-SARJANA TRINITARI MENGAKUINYA!
Di dalam “The New Catholic Encyclopedia” (yang dianugerahkanNihil Obstat dan Imprimatur yang membawa pengiktirafan rasmi) kita mendapat gambaran bagaimana konsep Triniti hanya diperkenalkan ke dalam agama Kristian hampir 400 tahun setelah pemergian Jesus (a.s.):“… Selepas pertengahan abad ke dua puluh, adalah sukar untuk memberikan pemerian yang jelas, objektif dan langsung mengenai wahyu, evolusi doktrin dan huraian teologikal mengenai Misteri triniti. Perbincangan di antara golongan Trinitari, Roman Katolik, serta pihak-pihak lain memberikan gambaran yang samar. Dua perkara telah berlaku. Para pentafsir dan ahli-ahli teologi Biblikal, termasuk semakin ramai penganut-penganut Katolik, yang mengakui bahawa seseorang tidak boleh berbincang mengenai Trinitarinisma di dalam Perjanjian Baru tanpa pengetahuan yang mendalam. Ahli-ahli sejarah dogma dan ahli-ahli teologi stematik juga mengakui bahawa apabila seseorang memperkatakan mengenai Trinitarisma secara menyeluruh, beliau telah beranjak daripada zaman asal Kristian kepada lebih kurang suku terakhir abad ke empat. Hanya pada masa itu, apa yang dikatakan dogma Trinitarinisma yang muktamad iaitu “satu Tuhan di dalam tiga Orang” diasimilasikan sepenuhnya ke dalam kehidupan dan pemikiran Kristian…Ia adalah hasil daripada perkembangan doktrin selama tiga abad .” (Penekanan ditambah)“The New Catholic Encyclopedia“, Jilid XIV, m.s. 295
Mereka mengakuinya! Sepanjang hayat hawari-hawari Jesus, mereka tidak pernah mendengar mengenai “Triniti”.Adakah Jesus telah meninggalkan pengikut-pengikutnya yang terapat dan amat disayanginya dalam keadaan yang teramat keliru sehingga mereka tidak pernah menyedari sifat “sebenar” Tuhan? Adakah beliau telah meninggalkan mereka dalam kegelapan sehingga mereka, anak-anak mereka dan cucu-cucu mereka tidak mengetahui sifat “sebenar” Tuhan yang mereka sembah? Adakah kita mahu menuduh bahawa Jesus begitu tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya sehinggakan beliau meninggalkan pengikut-pengikutnya dalam keadaan bercelaru sehingga mereka mengambil masa tiga abad setelah pemergiannya sebelum mereka akhirnya mendapat gambaran sebenar sifat Tuhan yang mereka sembah?Kenapakah Jesus tidak pernah, walau sekali pun, mengatakan: “Tuhan, Roh Suci dan aku adalah tiga Orang dalam satu Triniti. Sembahlah kami sebagai satu.“? Jika beliau membuat hanya satu pernyataan yang jelas begini, beliau dapat mengelakkan dunia Kristian daripada perselisihan, perpecahan dan permusuhan yang sengit selama berabad-abad.
September 30, 2016 at 11:44 am
Ϻυhαmmαd ude MATI…yg DISHALAWATIN αpαnyα dunk:
❶. Αpαkαh UNTUK ARWAH om mαmαd αtαu
❷. UNTUK TULANG BELULANG om mαmαd αtαu
❸. UNTUK ARWAH bαreng TULANG BELULANG om mαmαd γα…ʔʔ
July 11, 2012 at 6:40 am
Tom Harpur menulis di dalam bukunya “For Christ’s Sake“:“Apa yang memalukan gereja adalah kesukaran membuktikan sebarang pernyataan-pernyataan mengenai dogma tersebut melalui dokumen-dokumen Perjanjian Baru. Anda tidak akan dapat menemui doktrin Triniti disebut di mana-mana di dalam Bible. St Paul memandang tinggi peribadi dan peranan Jesus, tetapi beliau tidak pernah memanggilnya Tuhan di mana-mana tempat di dalam Bible. Jesus juga tidak pernah mendakwa dengan jelas bahawa beliau adalah orang kedua dalam Triniti, dan setaraf dengan Bapanya. Sebagai seorang Yahudi yang beriman, beliau akan merasa terkejut dan tersinggung dengan keadaan ini… (ini) sendirinya adalah sesuatu yang buruk. Tetapi ada yang lebih buruk lagi. Kajian saya telah meyakinkan saya kebanyakan daripada mereka yang selalu ke gereja percaya akan triniti. Yakni, mereka mengaku mempercayai satu Tuhan, tetapi sebenarnya menyembah tiga tuhan…“Di dalam “The Dictionary of the Bible” yang dianugerahkan mohor Nihil Obstat dan Imprimatur dan Imprimi Potest(mohor pengiktirafan rasmi Gereja), kita dapati:“Triniti Tuhan ditakrifkan oleh Gereja sebagai kepercayaan bahawa Tuhan adalah tiga orang yang wujud dalam satu sifat. Kepercayaan ini hanya muncul pada abad keempat dan kelima selepas Masihi, dan oleh itu, bukanlah kepercayaan biblikal yang jelas dan formal.““The Dictionary of the Bible“, J.L. McKenzie, m.s. 899Dan juga:“Menurut doktrin Kristian ortodoks, Tuhan adalah satu sifat dalam tiga orang: Bapa, Anak dan Roh Suci. Tidak satu pun di antara mereka yang mendahului dan mencipta yang lain atau lebih berkuasa dan lebih mulia kedudukannya. Dalam istilah teologikal yang tepat, mereka adalah satu sifat (atau intipati), sama-abadi dan setara. Doktrin ini tidak terdapat di dalam Kitab… Doktrin ortodoks Triniti dikembangkan perlahan-lahan dalam tempoh masa tiga abad atau lebih… Maka bukanlah mengejutkan bahawa persoalan sama-abadi dan setara ketiga-tiga tuhan adalah hal teologikal yang diperselisihkan, dan oleh itu, kerap dibincangkan dalam konteks bidaah. Dalam tahun 381, biskop-biskop bersidang di Konstantinopal dan mengemukakan doktrin ortodoks yang muktamad.““A Dictionary of Biblical Tradition in English Literature“, D.L. Jeffrey, m.s. 785.“Oleh kerana Triniti adalah bahagian doktrin Kristian terkemudian yang penting, adalah ketara bahawa istilah ini tidak muncul di dalam Perjanjian Baru. Begitu juga, konsep tiga rakan yang setara di dalam Tuhan yang didapati di dalam fahaman terkemudian tidak dapat dikesan dengan jelas di dalam hukum gereja… sedangkan pengarang-pengarang Perjanjian Baru memperkatakan mengenai Tuhan, Jesus dan Roh setiapnya dengan panjang lebar, tiada pengarang Perjanjian Baru yang menerangkan secara terperinci hubungan di antara ketiga-tiganya seperti yang dilakukan oleh pengarang-pengarang Kristian terkemudian.““The Oxford Companion to the Bible“, B. Metzger dan M. Coogan, m.s. 782“Di dalam Perjanjian Lama, keesaan Tuhan disahkan dengan jelas. Fahaman Yahudi yang diulang di saumaah17 hari ini adalah “Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!” (Ula 6:4). Ini adalah kepercayaan penganut-penganut awal Kristian seperti mana yang ditulis oleh Paul, “Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua” (Efe 4:6). Tetapi lama-kelamaan beberapa penambahan dan pengubahsuaian ke atas fahaman ini dirasakan perlu. Penganut-penganut Kristian diyakinkan akan ketuhanan Jesus Kristus, dan kemudiannya ketuhanan Roh Suci, dan mereka dipaksa untuk mempercayainya bersama kepercayaan mereka akan keesaan Tuhan. Selama beberapa tahun, masalah ini dibincangkan dan banyak penjelasan cuba dikemukakan. Salah satunya dikemukakan oleh Sabellius dan menjadi agak popular, adalah bahawa Kristus dan Roh Suci adalah manifestasi berulang Tuhan, tetapi akhirnya fahaman yang diterima adalah bahawa perkataan Bapa, Anak dan Roh mengisytiharkan perbezaan luaran Tuhan. Yakni, penjelmaan Triniti diperlihatkan sebagai suatu kesatuan Tiga kewujudan. Dengan kata lain, Kristus dan Roh Suci sama-abadi dengan Bapa. Inilah kepercayaan dunia Kristian hari ini, kecuali golongan Unitari.““Christadelphianism“, F.J. Wilkin, M.A., D.D, The Australian Baptist, VictoriaMengagumkan! Meskipun beliau percayakan doktrin triniti, Wilkin sendiri mengakui bahawa doktrin tersebut tidak dapat dicari di dalam Bible, bahawa hawari-hawari Jesus tidak mengajar doktrin ini, dan mereka yang menerimanya tidak memperolehnya daripada Bible, sebaliknya mereka bermula dengan konsep-konsep pra-anggap mereka sendiri dan berusaha sedaya-upaya untuk membuatkan Bible mengesahkan pra-anggapan mereka, dan akhirnya doktrin ini “diterima” oleh Gereja selepas bertahun-tahun melalui tentangan, ujian, kerana ahli-ahlinya telah “diyakinkan sepenuhnya akan ketuhanan Jesus Kristus, dan kemudian, ketuhanan Roh Suci”.Semasa hayat Jesus di bumi, Judaisma adalah agama monotestik tulen, yang dikelilingi oleh berbagai-bagai kepercayaan “triniti” bangsa-bangsa Greek, Rom, Babilonia dan Mesir di sekelilingnya (lihat bab 3). Jadi, mengapakah Jesus membiarkan generasi-generasi awal selepas beliau berada dalam keadaan jahil dan berpecah, untuk hidup dan mati tanpa mengetahui tentang “triniti”, dan hanya memilih untuk memaklumkan penulis-penulis rukun dan ahli falsafah neo-platonik pada abad keempat Masihi?
July 11, 2012 at 6:45 am
Di bawah tajuk “Trinity“, “Encyclopedia of Britannica” mengatakan:“Di dalam doktrin Kristian, kesatuan Bapa, Anak dan Roh Suci sebagai tiga orang di dalam Tuhan, tidak wujud perkataan Triniti, doktrin tersebut juga tidak disebut secara jelas di dalam Perjanjian Baru… Pada tahun 325, Majlis Nicea menyatakan bahawa formula terpenting doktrin tersebut adalah pengakuan bahawa Anak adalah “adalah daripada sifat [homoousios] yang sama seperti Bapa”,walaupun ia hanya menyentuh sedikit sahaja mengenai Roh Suci. Dalam tempoh setengah abad berikutnya,Athanasius mempertahankan dan memperhalusi formula Nicea, dan pada penghujung abad keempat, di bawah pimpinan Basil dari Caesarea, Gregory dari Nyssa dan Gregory dari Nazianzus (iaitu Bapa-bapa Cappadocia), doktrin Triniti telah berada dalam bentuk yang kekal hingga hari ini.“(Untuk perbincangan lanjut, sila baca bahagian 1.2.3.1).Kita akhiri bahagian ini dengan satu contoh yang amat meyakinkan yang dikemukakan oleh seorang sarjana British, iaitu Richard Porson. Pada suatu hari, Porson dan seorang rakan Trinitari sedang membincangkan “Triniti” apabila sebuah kereta kuda mengandungi tiga orang melintas di hadapan mereka. “Itu”, kata rakan Porson, “adalah ilustrasi Triniti.”. Porson menjawab, “Tidak, anda perlu tunjukkan saya satu orang di dalam tiga kereta kuda, jika anda boleh berbuat demikian.”.
September 30, 2016 at 11:46 am
om mαmαdkαn UDE TEWAS…
tentu JASAD om mαmαdpun KEPISAH dαri ROHNYE.
Yesαyα 26:14…MATI…menjαdi ARWAH…
Qs 23:35…MATI…menjαdi…TULANG BELULANG…
September 30, 2016 at 11:50 am
PERTANYAANNYA:
sααt ini…muslimer BERSHALAWAT UNTUK DIRI om mαmαd yg mαnα γα…ʔʔ αpαkαh BERSHALAWAT UNTUK
❶. ARWAH om mαmαd doαng αtαu
❷. UNTUK TULANG BELULANG om mαmαd αtαu
❸. UNTUK ARWAH bαreng TULANG BELULANG om mαmαd sekαligus γα…ʔʔ
September 30, 2016 at 11:45 am
Dαri Abdullαh bin ‘Amr bin αl-‘Ash, sαw MEMINTA:
“SHALAWATILAH αku, MOHONKANLAH WASILAH kepαdα Allαh UNTUKKU supαyα αku MENDAPAT TEMPAT di syurgα.“ (HR.Muslim,577)
kαlαu GAK DISHALAWATIN tentu om mαmαd GAK MENDAPET TEMPAT di syurge tulkαgαk…!!
July 11, 2012 at 7:28 am
“ANAK TUHAN”
“Dan kepunyaanNyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisiNya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembahnya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada hentinya. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada tuhan-tuhan di langit dan di bumi selain Allah, tentulah kedua-duanya telah rosak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuatnya, dan mereka yang akan ditanyai. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selainNya? Katakanlah: “Unjukkanlah hujahmu!” (Al-Qur’an) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku. Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, kerana itu mereka berpaling. Dan Kami tidak mengutuskan seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahawasanya tiada tuhan selain Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”, Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) hanyalah hamba-hamba yang dimuliakan. Mereka itu tidak mendahuluinya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya. Allah mengetahui segala sesuatu di hadapan mereka dan yang di belakang mereka,dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diredhai Allah, dan mereka selalu berhati-hati kerana takut kepadaNya. Dan barang siapa di antara mereka mengatakan: “Sesungguhnya aku adalah tuhan selain Allah”, maka orang itu kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan balasan kepada orang-orang zalim.“Al-Qur’an, Al-Anbiyaa’ (21):19-29“ (Ingatlah) ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripadaNya, namanya Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang daripada orang yang didekatkan (kepada Allah)“Al-Qur’an, Al-Imran (3):45Umat Islam tidak berselisih pendapat dengan penganut-penganut Kristian akan hakikat bahawa Jesus (a.s.) dilahirkan dengan cara yang luar biasa, tanpa seorang manusia sebagai bapa. Perselisihannya adalah mengenai dakwaan Kristian bahawa Jesus (a.s.) mesti mempunyai bapa. Golongan Trinitari percaya bahawa jika beliau tidak mempunyai seorang bapa manusia, maka bapanya mestilah Tuhan. Umat Islam percaya bahawa beliau tidak mempunyai bapa sama-sekali, dan inilah initipati keajaiban kelahirannya.“Sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam daripada tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah ia.“Al-Qur’an, Al-Imran (3):59“Mereka berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah; Dialah Yang Maha Kaya, kepunyaanNyalah apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.“Al-Qur’an, Yunus (10):68“Al-Masih putera Maryam hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya adalah seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana kami menjelaskan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami, kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling,“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):75“Jika orang mengenal Engkau, satu-satuNya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus yang sudah Engkau utus, maka mereka mendapat hidup sejati dan kekal.“Yohanes 17:3Perhatikan kata-kata Bible di atas: “ENGKAU, SATU-SATUNYAAllah yang benar“. Kebanyakan penganut Kristian sentiasa berupaya melihat maksud abstrak yang tersembunyi di sebalik ayat-ayat Bible. Semasa membaca ayat di atas, mereka sentiasa berupaya memahami sesuatu yang amat berlainan daripada apa yang mereka baca. Mereka selalu menafsirkan perkataan “Kau” sebagai “Kami”, lantas memahami ayat tersebut sebagai “KAMIadalah satu-satunya Allah yang benar“.Jelas sekali Jesus (a.s.) sedang memperkatakan mengenai suatu entiti yang lain daripada dirinya dan memberitahu mengenai entiti tersebut bahawa Dia SAHAJALAH satu-satunya Tuhan. Adalah Jesus (a.s.) tidak berupaya mengatakan, “Aku adalah Tuhan yang benar”, atau, “Kami adalah Tuhan yang benar”, jika itulah maksud beliau? Nampakkah perbezaannya?
September 30, 2016 at 11:59 am
TAWASUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Tawassul dalam Islam: Ustadz Ahmad Said Ambo Tatta Rahimahullah
Yohαnes 14:13. dαn APA jugα yαng kαmu MINTA DALAM NAMA-Ku, Aku αkαn MELAKUKANNYA…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
July 11, 2012 at 8:36 am
BISKOP GEREJA ENGLAND MENGISYTIHARKAN BAHAWA JESUS BUKAN TUHAN
Umat Islam bukanlah satu-satunya golongan yang percaya bahawa Jesus (a.s.) adalah manusia dan bukannya Tuhan. Bangsa Yahudi juga mempercayai perkara yang sama. Begitu juga penganut-penganut terawal Kristian seperti golongan Ebonit, Cerinthia, Basilidia, Capocrations dan Hypisistaria. Golongan Airan, Paulicia dan Goth juga menerima Jesus (a.s.) sebagai seorang nabi. Malahan, dalam era moden juga terdapat gereja-gereja di Asia, Afrika, gereja-gereja Unitari, Jehovah’s Witness dan majoriti Biskop Gereja England pada hari ini yang tidak menyembah Jesus (a.s.) sebagai Tuhan.Di dalam sebuah akhbar British, iaitu Daily News, di bawah tajuk “Shock survey of Anglican Bishops“, kita dapati:“Lebih separuh daripada Biskop Gereja England mengatakan bahawa penganut-penganut Kristian tidak perlu percaya bahawa Jesus Kristus adalah Tuhan, menurut satu tinjauan yang diterbitkan hari ini. Tinjauan terhadap 31 daripada 39 biskop di England menunjukkan kebanyakannya berpendapat bahawa mukjizat-mukjizat Kristus, kelahirannya oleh seorang perawan, dan kebangkitan semulanya mungkin tidak berlaku seperti yang diterangkan di dalam Bible. Hanya 11 biskop bertegas bahawa penganut-penganut Kristian mesti meyakini Kristus sebagai Tuhan dan manusia, manakala 19 berpendapat adalah memadai untuk mempercayai bahawa Jesus adalah agen Tuhan yang tinggi kedudukannya.“Tetapi apakah utusan Tuhan? Bukankah beliau seorang “agen Tuhan yang tinggi kedudukannya”? Sesungguhnya inilah yang telah Tuhan sendiri maklumkan kepada kita di dalam Qur’an 1400 tahun yang lalu, dan apa yang disahkan oleh Jesus sendiri di dalam Bible.“Jika orang mengenal Engkau, satu-satuNya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus yang sudah Engkau utus, maka mereka mendapat hidup sejati dan kekal.“Yohanes 17:3Amat mengejutkan, bukan? Semakin masa berlalu, semakin ramai ilmuan-ilmuan masyarakat Kristian yang mulai menyedari hal sebenar dan menjadi semakin hampir kepada Islam. Kenyataan-kenyataan di atas bukannya datang daripada penganut-penganut Islam. Mereka bukan penganut Kristian “liberal”. Mereka adalah daripada kalangan yang paling berilmu dan amat dihormati di kalangan Gereja England.Mereka telah mengabdikan seluruh hidup mereka untuk mengkaji agama Jesus dan kajian mereka telah membawa mereka kepada kebenaran yang telah Tuhan wahyukan dalam Qur’an 1400 tahun lalu: Jesus bukan Tuhan. Tuhan bukan Triniti. Dan cerita-cerita mengenai pendakwahan Jesus di dalam Bible telah banyak diubah suai oleh tangan-tangan manusia.Rev. Prof. David Jenkins, biskop pada kedudukan keempat tertinggi dalam Gereja England dan merupakan Biskop Durham, mengakui perkara berikut:“ [beberapa peristiwa semasa misi awal Jesus] tidak sepenuhnya benar sebaliknya telah ditambah oleh penganut-penganut Kristian yang awal untuk menunjukkan keyakinan mereka terhadapnya sebagai Al-Masih.““London Daily Mail“, m.s. 12, 15 Julai, 1984“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa (Jesus) putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakan)nya. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya iaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan segala sesuatu’.“Al-Qur’an, Al-Maidah (5): 116-118“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku, bukan penyembah Allah”. Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang rabbani kerana kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu selalu mempelajarinya”.“Al-Qur’an, Al-Imran (3):79Menurut Heinz Zahrnt, Gereja telah “menyandarkan kata-kata yang tidak pernah Jesus ucapkan kepadanya dan menyandarkan kepadanya amalan-amalan yang tidak pernah beliau lakukan“. Salah seorang yang telah menunjukkan bahawa kebanyakan daripada apa yang dikatakan oleh gereja mengenai Jesus adalah tidak berasas adalah Rudolph Augustein dalam bukunya “Jesus the Son of Man“. Satu lagi kajian menyeluruh mengenai hal ini didapati dalam buku “The Myth of God Incarnate” yang ditulis oleh tujuh sarjana teologi di England pada tahun 1977 dan disunting oleh John Hick.Kesimpulan mereka adalah bahawa Jesus, “adalah seorang manusia yang dilantik oleh Tuhan untuk suatu peranan dalam perancangan tuhan, dan… konsep bahawa beliau adalah penjelmaan Tuhan timbul kemudian… adalah suatu cara mitologikal atau indah untuk menyatakan peri pentingnya beliau kepada kita“. Juga sila rujuk buku John Mackiman Robertson bertajuk “Christianity and Mythology“, dan buku T.W. Doane bertajuk “The Bible Myths and Their Parallel in Other Religions” (ringkasan buku-buku ini boleh diperolehi dalam buku M.F. Ansarei bertajuk “Islam & Christianity in the Modern World“).Setelah menjalankan penyelidikan ke atas dokumen-dokumen purba yang baru ditemui, Dr Robert Alley, seorang profesor di University of Richmond, membuat kesimpulan bahawa:“… Petikan-petikan (Biblikal) di mana Jesus memperkatakan tentang Anak Tuhan adalah penambahan terkemudian… adalah apa yang gereja katakan mengenai beliau. Dakwaan mengenai ketuhanan beliau tidak konsisten dengan gaya hidupnya yang dapat kita bina semula. Selama tiga dekad pertama selepas kematian Jesus, agama Kristian adalah satu mazhab dalam Judaisma. Selama tiga dekad pertama gereja wujud di dalam saumaah. Hal ini tidak mungkin berlaku jika mereka (para hawari) dengan lantang mengisytiharkan ketuhanan Jesus“Adakah terdapat sebarang pengesahan akan hal ini di dalam Bible? Ada! Jika kita membaca Bible, kita dapati bahawa lama selepas pemergian Jesus, pengikut-pengikutnya yang setia terus “Tiap-tiap hari mereka berkumpul di Rumah Tuhan” (Kisah Rasul-rasul 2:46). Jika Jesus benar-benar mengajar mereka bahawa beliau adalah Tuhan; dan jika benar Jesus telah memerintahkan mereka untuk meninggalkan rukun-rukun, adalah sukar untuk dipercayai bahawa mereka melanggar perintahnya dan terus bersembahyang di saumaah Yahudi setiap hari, apatah lagi di Rumah Tuhan. Adalah mustahil bahawa kaum Yahudi akan membiarkan sahaja mereka berbuat demikian jika mereka mengajar bahawa peraturan-peraturan Musa telah dimansuhkan dan bahawa Jesus adalah Tuhan.Bolehkah seorang penganut Kristian yang beriman akan Triniti membayangkan bahawa kaum Yahudi dalam saumaah ortodoks akan membiarkan seseorang mengeluarkan salib dan menyembah Jesus, serta mengajar orang ramai untuk menyembah Jesus dan meninggalkan rukun-rukun di dalam saumaah mereka? Tiada yang lebih mengarut daripada mengatakan bahawa mereka tidak membantah apabila seseorang berbuat demikian di saumaah mereka yang paling suci setiap hari. Ini adalah bukti yang menyokong Qur’an bahawa Jesus hanya menyeru pengikut-pengikutnya meneruskan agama Musa dan tidak sama sekali membatalkan terus atau menghapuskan undang-undang tersebut.
September 30, 2016 at 11:59 am
TAWASUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
bincang Santai Seputar Hukum Tawassul dalam Pandangan Islam – Ustadz Abdurrahman Thayyib
Yohαnes 14:13. dαn APA jugα yαng kαmu MINTA DALAM NAMA-Ku, Aku αkαn MELAKUKANNYA…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
July 11, 2012 at 8:47 am
Di dalam bahagian sebelum ini, kita telah membaca ayat-ayat berikut:“Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahawa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain” Ulangan 4:39.“Jangan ada padamu tuhan lain dihadapanKu” Keluaran 20:3.“Sebab janganlah engkau sujud menyembah tuhan lain, kerana TUHAN, yang namaNya cemburuan, adakah Tuhan yang cemburu” Keluaran 34:14.““Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahawa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juru selamat selain daripadaKu” Yesaya 43:10-11.“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain daripadaKu” Yesaya 44:6.“Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahawa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:6.“Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan menegakkannya, dan Dia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Dia membentuknya untuk didiami: “Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain”.” Yesaya 45:18.“Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai hujung-hujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain” Yesaya 45:22.Sekarang kita patut bertanya diri sendiri: Jika tiada tuhan sebelum atau selepas Tuhan Yang Maha Berkuasa, maka bagaimanakah Jesus (a.s.) “dizuriatkan” sebagai tuhan? Jawapannya ialah: beliau tidak dizuriatkan. Beliau adalah manusia biasa, bukannya tuhan. Kita telah pun mendapat pengakuan kebanyakan daripada Biskop Gereja England hari ini yang mempertahankan kebenaran asas ini. Jika kita mahukan pengakuan daripada saksi-saksi yang boleh dipercayai, maka berapa ramaikah lagi saksi yang lebih boleh dipercayai yang boleh kita perolehi di kalangan penganut Kristian yang berilmu dan dihormati daripada Gereja England?Bible hanya mengajar bahawa Jesus adalah Tuhan dan Tuhan adalah Triniti kepada mereka yang tidak mengetahui perincian dalaman dan sejarah sebenar Gereja seperti mana yang diketahui oleh mereka yang di atas. Tetapi marilah kita teruskan kajian ke atas ayat-ayat Bible supaya kita dapat melihat sebahagian kecil bukti-bukti yang telah menunjukkan hal yang sebenar kepada mereka ini.
July 11, 2012 at 10:20 am
Begitulah kalau kitab palsu.. tuhan nya pun pasti ikut palsu,,, mencoba tarik ketuhanan dari Kitab orang cuma satu ayat saja tanpa menghiraukan ayat yang masih berhubungan,,, begitulah si atar Typical maling
September 30, 2016 at 12:00 pm
TAWASUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Hukum Bertawassul Dalam Islam
Yohαnes 14:13. dαn APA jugα yαng kαmu MINTA DALAM NAMA-Ku, Aku αkαn MELAKUKANNYA…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
July 11, 2012 at 2:30 pm
——————– ANAK ALLAH
Kitab dongeng quran, menyebutkan bahwa ALLAH TIDAK BERANAK DAN TIDAK DIPERANAKKAN. Quran begitu bodoh, sehingga tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan Anak Allah dalam Alkitab, yang sudah ada 650 tahun sebelum Islam.
Inilah pengertian ANAK ALLAH, dalam Alkitab, yaitu bukan secara physik seperti yang dikatakan quran, tetapi secara Rohani, seperti yang dimaksudkan Alkitab:
1) Orang yang menerima YESUS:
Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
2) Orang yang melakukan Kehendak Allah Bapa, menjadi Anak Allah, saudara laki-laki, perempuan dari Yesus.
Markus 3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”
3) Orang yang menghormati Yesus:
Yohanes 5:23 supaya semua orang menghormati Anak, SAMA seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Bahkan Tuhan Yesus mengajarkan kepada Umat-Nya, yang percaya kepadaNya, UNTUK MEMANGGIL ALLAH DENGAN SEBUTAN “BAPA KAMI YANG DISORGA (maaf bukan Yang di Kabah)
DOA HARIAN BAPA KAMI YANG DISURGA (Mat.6:9-13):
Matius 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada – ” BAPA-mu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Mat.6:9-13, DOA HARIAN BAPA KAMI.
(9) Karena itu berdoalah demikian: “BAPA kami yang di SORGA, Dikuduskanlah nama-Mu,
10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
(11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
(12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
(13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
TAMBAHAN, AYAT 14:
(14) Karena jikalau kamu MENGAMPUNI kesalahan ORANG, Bapamu yang di sorga akan MENGAMPUNI KAMU JUGA.
KESIMPULAN:
1) Untuk Pertanyaan Ilham, “Berapa RAMAI (Banyak) orang menjadi Anak Allah”.
– Tuhan Yesus MAU AGAR SE-RAMAI-RAMAI-NYA (sebanyak banyaknya ) ORANG MENJADI ANAK ALLAH, DAN MEMINTA UMATNYA MEMANGGIL ALLAH DENGAN SEBUTAN :
– Jika anda percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka anda akan menjadi Anak Allah, dan Hukum kepada Anak bukanlah “Penghukuman” tetapi “Pengampunan dan Kasih”.
———–“OUR FATHER IN HEAVEN”./ not in Kabah ——————–
– Jika anda percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka anda akan menjadi Anak Allah, dan Hukum kepada Anak bukanlah “Penghukuman” tetapi “Pengampunan dan Kasih”.
2) COBA PERHATIKAN, AYAT 14: Dalam ayat ini, umatNya diperintahkan untuk MENGAMPUNI ORANG, SIAPA SAJA, BUKAN SESAMA KRISTEN saja, tetapi SIAPA SAJA, TERMASUK MUSUH KITA SEKALIPUN, KARENA TANPA KITA MENGAMPUNI ORANG LAIN (SIAPA SAJA), ALLAH TIDAK MENGAMPUNI KITA.
Bandingkan dengan Islam/Quran : BUNUH ITU ORANG KAFIR!
Semoga anda semua melihat perbedaannya, Allah Yang Maha Kudus, Maha Pengasih, Maha Kuasa, yang bertakhta di Surga – DENGAN – Awlloooh yang dipenjara di-kabah, yang Maha Kejam, yang memerintahkan umatnya untuk membunuh orang yang tidak seagama yang disebut orang kafir
SEMOGA ANDA DAPAT MEMBEDAKAN YANG MANA ALLAH YANG SEJATI DENGAN SYAITON YANG MENYAMAR JADI AWLOH.
@ Ilham,
Gimana, kok nggak dijawab pertanyaanku dalam “quran kitab dongeng seri 1 dan seri 2???
September 30, 2016 at 12:01 pm
TAWASUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Dr.MAZA-Bertawassul Dengan Orang Mati
Yohαnes 14:13. dαn APA jugα yαng kαmu MINTA DALAM NAMA-Ku, Aku αkαn MELAKUKANNYA…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
September 30, 2016 at 12:01 pm
TAWASUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
DR ASRI-HUKUM BERTAWASUL [Rwyt Ibnu Hibban – Sebahagian Salaf Menziarahi Kubur & Bertawasul]
Yohαnes 14:13. dαn APA jugα yαng kαmu MINTA DALAM NAMA-Ku, Aku αkαn MELAKUKANNYA…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
July 11, 2012 at 12:21 pm
BERAPA RAMAIKAH “ANAK” TUHAN?
Ramai yang berkata, “Tetapi Bible dengan jelas mengatakan bahawa Jesus adalah Anak Tuhan. Mengapakah anda mengatakan Jesus bukanlah satu-satunya anak Tuhan sedangkan Jesus sendiri mengakuinya, dalam hitam putih, di dalam Bible?“. Sebagaimana yang telah dibincangkan di dalam bahagian terdahulu, kita perlu memahami bahasa bangsa tersebut, bahasa bangsa Yahudi yang beliau tuturkan. Mari kita lihat bagaimana mereka memahami pengisytiharan ini.Kita mulakan dengan bertanya: berapa ramaikah anak-anak Tuhan Yang Maha Berkuasa yang disebut di dalam Bible?Yaakob adalah anak Tuhan dan adalah anak sulung: “Israel adalah anakKu, anakKu yang sulung” Keluaran 4:22.Sulaiman adalah anak Tuhan: “Dialah yang akan mendirikan rumah bagi namaKu dan Aku akan mengukuhkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapanya, dan dia akan menjadi anakku” 2 Samuel 7:13-14.Efraim adalah anak sulung Tuhan: “sebab aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulungKu” Jeremiah 31:9 (Siapakah anak sulung Tuhan? Israel atau Efraim?).Adam adalah anak Tuhan: “Adam adalah anak Allah” Lukas 3:38Manusia biasa (anda dan saya) adalah anak tuhan:“Kamulah anak-anak TUHAN, Allahmu“Ulangan 14:1“Orang yang dipimpin oleh Roh Suci adalah anak-anak Allah.“Rom 8:14“Tetapi kepada mereka yang menyambut Dia dan percaya kepadaNya, mereka diberiNya hak menjadi anak Allah.“Yohanes 1:12“Dengan demikian kamu menunjukkan ketulusan dan kemurnian sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela, yang hidup antara orang jahat dan berdosa. Ketika kamu menyampaikan berita yang memberi hidup yang sejati, kamu harus bersinar antara mereka seperti bintang menerangi langit.“Filipi 2:15“Ketahuilah bahawa Allah Bapa amat mengasihi kita! Dia amat mengasihi kita sehingga kita diakui sebagai anak-anak Allah… Kita sekarang anak-anak Allah…“1 Yohanes 3:1-2“Pada waktu bintang fajar bersorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai“Ayub 38:7“Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.“Ayub 2:1“Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.“Ayub 1:6“ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia“Kejadian 6:4“anak-anak Allah melihat bahawa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik“Kejadian 6:2Seperti mana yang dapat kita lihat, penggunaan istilah “anak Tuhan” untuk merujuk kepada manusia biasa bukanlah amalan luar biasa di kalangan kaum Jesus.Adakah Jesus satu-satunya zuriat Tuhan? Bacalah Mazmur 2:7.“Raja bertitah, “Aku akan mengumumkan apa yang dinyatakan oleh TUHAN. Dia berfirman kepadaku, ‘Engkaulah anakKu; pada hari ini aku menjadi Bapamu’.“Terminologi ini agak meluas di dalam Bible. Contohnya:“Orang yang mendengar firman Allah serta mentaatinya, merekalah ibu dan saudara-saudaraku“Lukas 8:21“Sesiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara lelakiku, saudara perempuanku, dan ibuku“Markus 3:35Sesungguhnya, terdapat gelaran-gelaran yang lebih tinggi terhadap bangsa Yahudi di dalam Bible, dan inilah sifat yang Jesus (a.s.) gunakan terhadap mereka. Apabila beberapa orang Yahudi mahu merejam Jesus (a.s.) dengan batu, beliau mempertahankan dirinya dengan berkata:“Orang Yahudi di situ menjawab, “Kami mahu merejam kamu bukan kerana perbuatanmu yang baik, tetapi kerana kamu mengkufuri Allah! Kamu hanya manusia, tetapi kamu mahu menjadikan dirimu Allah!”. Jesus berkata kepada mereka, “Tidakkah tertulis dalam Taurat kamu: Allah berfirman, ‘Kamu ilahi’? Kita tahu bahawa apa yang tertulis di dalam Alkitab berlaku untuk selama-lamanya. Allah menyebut orang yang menerima firmanNya sebagai ilahi”.“Yohanes 10:33-35(Beliau merujuk kepada Mazmur 82:6 “Aku berkata bahawa kamu ilahi, bahawa kamu semua anak Yang Maha Tinggi”.)Ramai di kalangan ahli Gereja merujuk kepada Yohanes 10:33 sebagai usaha untuk membuktikan dakwaan bahawa beliau adalah “anak Tuhan”. Bagaimanapun, mereka berhenti di sini dan tidak memetik jawapan Jesus dalam ayat berikutnya (dipetik di atas). Dalam hal ini, kita meminta mereka yang mengatakan bahawa Jesus secara harfiah telah mendakwa dirinya sebagai “anak Tuhan” untuk menggunakan piawaian yang sama kepada keseluruhan petikan dan juga mendakwa bahawa bangsa Yahudi juga adalah “tuhan-tuhan fizikal”. Satu-satunya cara untuk mendakwa bahawa Jesus (a.s.) adalah anak Tuhan, secara harfiah, sedangkan bangsa Yahudi tidak, adalah dengan mendakwa bahawa Jesus telah memetik Mazmur 82:6 di luar konteksnya. Sesuatu yang tidak mungkin beliau lakukan.Sebagaimana yang kita lihat daripada ayat-ayat ini dan banyak lagi ayat-ayat lain sepertinya, dalam bahasa bangsa Yahudi “anak Tuhan” adalah istilah biasa yang digunakan untuk merujuk kepada seorang hamba Tuhan yang patuh. Sama ada penterjemah dan penyunting memilih untuk menulis “Anak Tuhan” (huruf besar A) apabila merujuk kepada Jesus dan “anak Tuhan” (huruf kecil a) apabila merujuk kepada orang lain tidak menjejaskan maksudnya di dalam bahasa asal, kedua-duanya adalah sama. Dapatkah kita lihat apa yang mendorong mereka yang berilmu di kalangan Gereja England untuk melihat hal sebenarnya? Mari kita teruskan.Encyclopedia Grolier di bawah tajuk “Jesus Christ” berkata:“Semasa hayatnya di bumi, Jesus dipanggil rabai [18]dan dianggap sebagai nabi. Beberapa kata-katanya juga meletakkan beliau sebagai seorang yang bijaksana. Gelaran hormat kepada seorang rabai adalah “Tuan-ku” [19]. Sebelum Easter, pengikut-pengikutnya yang kagum dengan kepimpinannya meletakkan makna yang lebih apabila mereka memanggilnya “Tuan-ku”… Adalah tidak mungkin bahawa gelaran “anak Daud” yang diberikan kepadanya diterimanya semasa tempoh beliau berdakwah. “Anak Tuhan” yang merupakan gelaran kepada raja-raja Ibrani (Mazmur 2:7) mula digunakan semasa gereja pos-Easter sebagai gelaran yang setara dengan Al-Masih dan tidak mempunyai sebarang konotasi metafizikal (Rom 1:4). Jesus sedar akan hubungan ketaatan yang unik dengan Tuhan, tetapi tidak dapat dipastikan sama ada bahasa Bapa/Anak (Markus 18:32, Mat. 11:25-27 par., Yohanes passim) dapat dijejak kembali kepada Jesus sendiri“Kelihatannya hanya terdapat dua tempat di dalam Bible di mana Jesus (a.s.) merujuk kepada dirinya sebagai “anak Tuhan”, iaitu Yohanes Bab 5 dan 11. Di dalam “The Dictionary of the Bible“, Hastings berkata: “Sama ada Jesus menggunakan gelaran tersebut untuk dirinya adalah diragukan“. Kita telah pun melihat apa maksud gelaran ini. Bagaimanapun, Jesus dirujuk sebagi “anak Manusia” (bermaksud “manusia”) sebanyak 81 kali di dalam Bible. Gospel Barnabas memaklumkan kita bahawa Jesus (a.s.) tahu bahawa manusia akan menjadikannya Tuhan selepas pemergiannya dan memberi amaran keras kepada pengikut-pengikutnya supaya tidak terlibat dengan golongan tersebut.Jesus bukan anak seorang lelaki manusia (menurut Bible dan Qur’an). Tetapi, mengapakah kita sering mendapati beliau sering menyebut, “Aku adalah anak manusia” (contoh: Mat. 17:12, Markus 8:38, Lukas 9:56). Kenapa? Kerana dalam bahasa orang Yahudi, ini bermaksud “aku adalah manusia biasa”.Apakah yang cuba beliau sampaikan kepada kita dengan sentiasa mengulang dan menekankan sepanjang Perjanjian Baru “aku adalah manusia”, “aku adalah manusia”, “aku adalah manusia”. Apa yang beliau nampak akan berlaku? Fikirkanlah!Adakah penganut Kristian menekankan aspek ini tentang Jesus? Perkataan Greek dalam Perjanjian Baru yang diterjemah kepada “anak” adalah “pias” dan “paida” yang bermakna “orang suruhan”, atau “anak dalam erti kata orang suruhan”. Perkataan-perkataan ini diterjemahkan kepada “anak” apabila merujuk kepada Jesus dan “orang suruhan” apabila merujuk kepada orang lain dalam sesetengah terjemahan Bible (lihat di bawah). Kita telah mula nampak bahawa salah satu sebab dasar mengapa Jesus (a.s.) dianggap Tuhan adalah kerana terjemahan yang tidak tepat yang berleluasa.
September 30, 2016 at 12:02 pm
TAWASUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
UFB – Bertawasul Dengan Orang Yang Mati Adalah Syirik
Yohαnes 14:13. dαn APA jugα yαng kαmu MINTA DALAM NAMA-Ku, Aku αkαn MELAKUKANNYA…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
July 11, 2012 at 3:36 pm
Islam mengajar bahawa Jesus (a.s.) adalah manusia, bukan tuhan. Jesus (a.s.) selalu menekankan hal ini kepada pengikut-pengikutnya sepanjang tempoh beliau berdakwah. Gospel Barnabas juga mengesahkan fakta ini. Sekali lagi Encyclopedia Grolier mengatakan:
“… Yang paling bermasalah adalah gelaran “Anak Manusia”. Ini adalah satu-satunya gelaran yang digunakan berulang kali oleh Jesus terhadap dirinya, dan tiada bukti yang nyata bahawa ia adalah gelaran yang tinggi/agung oleh gereja Post-Easter. Oleh itu, ia dianggap tulen oleh ramai pihak kerana ia melepasi ciri-ciri ketaksamaan“
Di dalam “The Dictionary of the Bible” yang dianugerahkan Nihil Obstat, Imprimatur dan Imprimi Potest (mohor rasmi kelulusan Gereja), kita dapati:
“ [gelaran “anak manusia”] adalah gelaran mesianik, yang wujud 70 kali di dalam Sypnotics, 12 kali di dalam Yohanes. Apa yang menakjubkan ialah bukan sahaja ungkapan ini tidak wujud di dalam surat-surat, malahan di dalam Gospel-gospel, ia hanya digunakan oleh Jesus. Bagi kebanyakan sarjana, ini adalah bukti bahawa gelaran ini adalah tulen untuk diri Jesus, dan pembuangannya di luar Gospel bukan sahaja disebabkan oleh ciri-ciri Semitiknya yang menjadikannya asing kepada masyarakat Helenistik (Greek), tetapi adalah tanda akan keasliannya“
“The Dictionary of the Bible“, John L. McKenzie, A.J., m.s. 832
September 30, 2016 at 12:19 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Zakir Naik haramkan tawassul dengan nabi VS TM fouzy suruh minta dengan nabi
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 11, 2012 at 3:37 pm
Kerana Tuhan adalah “Bapanya”?
Adakah Jesus (a.s.) anak Tuhan kerana beliau memanggil Tuhan “Bapa”? Apakah panggilan penganut-penganut Kristian terhadapNya? Apakah kata Jesus sendiri berkenaan hal ini?
“Dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapa kamu yang di syurga“
Matius 5:45
“Kamu harus sempurna seperti mana Bapa kamu di syurga sempurna“
Matius 5:48
dan, “Aku akan menjadi Bapa kamu, dan kamu akan menjadi anak-anakKu lelaki dan perempuan, demikianlah firman Tuhan Yang Maha Berkuasa“
2 Korintus 6:18
dan lain-lain.
Terdapat banyak ayat-ayat seperti ini di dalam Bible. Untuk memahami apa yang dimaksudkan dengan “Bapa”, kita hanya perlu membaca Yohanes 8:42:
“Jesus berkata kepada mereka, “Seandainya Allah benar-benar Bapa kamu, tentu kamu akan mengasihi aku kerana aku datang daripada Allah. Aku tidak datang dengan kehendakku sendiri, tetapi Dialah yang mengutus aku”.“
Maka kecintaan terhadap Tuhan dan nabi-nabiNya menjadikan Tuhan “bapa” kepada seseorang. Begitu juga,
“Jesus berkata kepada mereka, “Seandainya Allah benar-benar Bapa kamu, sudah tentu kamu mengasihi aku kerana aku datang dari Allah. Aku tidak datang dengan kehendakku sendiri tetapi Dialah yang mengutus Aku.“
Yohanes 8:44
Maka kasih terhadap Tuhan dan nabi-nabiNyalah yang menjadikan Tuhan “Bapa” seseorang. Begitu juga:
“Bapa kamu iblis dan kamu anak-anaknya. Kamu lebih suka menurut kehendak bapa kamu.“
Yohanes 8:44
Nyata sekali kedua-dua Syaitan dan Tuhan bukannya bapa fizikal mereka. Istilah “Bapa” pada zaman tersebut digunakan oleh bangsa Yahudi dengan maksud yang sama seperti penganut Kristian menggunakan perkataan “bapa” untuk memanggil seorang paderi. Maknanya juga tidak boleh diambil secara harfiah. Jika tidak, Bible akan menjadi saksi bahawa setiap orang yang beriman dengan Jesus (a.s.) adalah anak ‘fizikal’ Tuhan.
Selanjutnya, sila ambil perhatian bahawa Yusuf digelar “bapa” kepada Firaun dalam Kejadian 45:8, dan Ayub digelar “bapa” golongan miskin di dalam Ayub 29:16. Setelah membaca ayat-ayat ini, kita dapat memahami bagaimana kaum Yahudi menggunakan perkataan “Bapa” untuk merujuk kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa.
September 30, 2016 at 12:20 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Nuruddin Al-Banjari -Bertawassul Perbuatan yang Dituntut.flv
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 11, 2012 at 3:39 pm
Kerana beliau melakukan mukjizat?
Adakah Jesus anak Tuhan kerana beliau menghidupkan yang mati? Jika begitu, bagaimana pula dengan Ezekiel yang dikatakan telah menghidupkan lebih ramai orang mati daripada Jesus? Ezekiel dikatakan telah menghidupkan semula semua penduduk sebuah bandar yang telah mati (Ezekiel 37:1-9).
Jika kita mencari kuasa-kuasa Tuhan dan mukjizat sebagai bukti ketuhanan, bagaimana pula dengan Joshua yang dikatakan telah menghentikan matahari dan bulan selama satu hari (Joshua 10:12-13). Adakah sesiapa selain daripada Tuhan Yang Maha Berkuasa yang dapat melakukannya?
Elisha dikatakan telah menghidupkan yang mati, menghidupkan semula dirinya, menyembuhkan pesakit kusta, memberi makan seratus orang dengan 20 biji roti barli serta beberapa batang jagung dan menyembuhkan seorang buta (2 Raja-raja 4:35, 13:21, 5:14, 4:44 dan 6:11).
Elijah dikatakan telah menghidupkan yang mati, membuat semangkuk tepung dan sejag minyak yang tidak putus bekalannya selama beberapa hari (1 Raja-raja 17:22, 14).
Ini belum lagi mengambil kira Musa (a.s.) dan mukjizat-mukjizatnya yang banyak. Beliau memisahkan laut, menukar tongkatnya kepada ular, menukarkan air kepada darah dan sebagainya.
Dan seterusnya….
Malahan Jesus (a.s.) sendiri memberitahu kita bahawa mukjizat tidak membuktikan apa-apa.
“Penyelamat palsu dan nabi palsu akan datang. Mereka akan melakukan mukjizat dan keajaiban untuk menipu orang, Malah umat pilihan Allah pun tertipu.“
Matius 24:24
Jadi, Kristus palsu boleh menunjukkan berbagai keajaiban dan mukjizat yang menakjubkan sehingga yang paling berilmu pun boleh tertipu.
Jesus mempunyai permulaan (penzuriatan) dan penghujung (“dan dia pun meninggal”). Bagaimanapun, Melkisedek dikatakan tiada mula dan akhir hayatnya, tetapi telah “dijadikan seperti Anak Tuhan”!
“Imam Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Maha Tinggi. Ketika Ibrahim balik dari peperangan mengalahkan empat orang raja, Melkisedek menjumpainya dan memberkatinya. Lalu Ibrahim memberikannya se per sepuluh daripada apa yang dirampasnya. (Pertama sekali, nama Melkisedek bermakna “Raja Keadilan”. Oleh sebab dia raja Salem, namanya juga bermakna “Raja Kesejahteraan”). Tanpa bapa, tanpa ibu, tanpa nenek moyang, tiada kelahiran dan tiada kematian Dia seperti Anak Allah; dia menjadi imam selama-lamanya. Lihatlah betapa tinggi kedudukan Melkisedek. Ibrahim, bapa bangsa kita, memberinya se per sepuluh daripada segala yang didapatinya daripada peperangan itu.“
Ibrani 7:1-4
Sulaiman dikatakan telah bersama Tuhan sejak permulaan masa sebelum makhluk-makhluk lain dicipta (Mazmur 8:22-31).
Adakah Jesus (a.s.) tuhan kerana beliau melakukan mukjizat menggunakan kuasanya sendiri sedangkan yang lain-lain memerlukan Tuhan melakukannya bagi pihak mereka? Mari kita baca:
Matius 28:18 “Jesus menghampiri mereka lalu berkata, “Aku telah diberi segala kuasa di syurga dan di bumi”.“.
Matius 9:8 “Apabila orang di situ nampak kejadian itu, mereka ketakutan dan memuji Allah kerana Allah sudah memberi kuasa yang begitu besar kepada manusia“.
Lukas 11:20 “Aku mengusir roh jahat dengan kuasa Allah“.
Yohanes 10:32 “Tetapi Jesus berkata kepada mereka, “Banyak perbuatan baik sudah aku lakukan untuk kamu dengan kuasa Bapaku“.
Matius 12:28 “Roh Suci memberi aku kuasa untuk mengusir roh jahat“.
Yohanes 5:30 “Aku tidak dapat melakukan apa-apa menurut kehendakku sendiri. Aku menghakimi orang menurut apa yang diperintahkan oleh Allah. Oleh itu aku adil kerana aku tidak menurut kehendak aku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku“.
Yohanes 10:25 “Perbuatan yang aku lakukan dengan kuasa Bapaku“.
Yohanes 8:28-29 “… Tiada sesuatu apa pun yang kulakukan dengan kehendak aku sendiri. Aku hanya mengatakan apa yang diarahkan oleh Bapaku. Dia yang mengutusku bersama-sama aku. Dia tidak pernah membiarkan aku sendirian, kerana aku sentiasa melakukan apa yang menyenangkan hatinya“.
Kisah Rasul-rasul 2:22 “Saudara-saudara orang Israel! Dengarlah kata saya ini; Jesus dari Nasaret, seorang manusia sudah diberi tugas oleh Allah. Hal ini dinyatakan melalui mukjizat yang dilakukan Allah melalui dia. Saudara-saudara mengetahui hal itu…“.
Maka kita lihat bahawa bertahun-tahun selepas pemergian Jesus, hawari Jesus (a.s.) sendiri, Petrus “Batu yang Kuat” [20], lama selepas pemergiannya bersaksi bahawa bukannya Jesus yang “Tuhan, iaitu Anak Tuhan, yang melakukan mukjizat melalui Kuasanya“, sebaliknya beliau mengakui secara terbuka di hadapan semua yang hadir bahawa Jesus adalah manusia. Beliau seterusnya memastikan bahawa orang ramai tidak terkeliru dengan mukjizat-mukjizat Jesus dan menyangka beliau bukan manusia dengan menekankan bahawa bukan Jesus yang melakukan mukjizat, tetapi seperti mana dalam nabi-nabi lain sebelumnya, Tuhanlah yang sebenarnya mengizinkan mukjizat-mukjizat tersebut, dan nabi-nabi Tuhan hanyalah alat yang digunakan untuk melakukan mukjizat-mukjizatNya.
Dengan kata lain, perkara pokok yang Petrus ingin sampaikan kepada orang ramai adalah supaya mereka ingat bahawa seperti mana Musa memisahkan laut tidak menjadikan beliau Tuhan atau anak Tuhan, dan seperti mana Elisha menghidupkan yang mati tidak menjadikannya Tuhan atau anak Tuhan, begitulah juga halnya dengan Jesus.
Apakah matlamat di sebalik mukjizat-mukjizat ini? Di dalam Yohanes 11:42, kita dapati bahawa sejurus sebelum Jesus menghidupkan semula Lazarus, beliau memastikan orang ramai tidak salah faham tentang apa yang akan beliau lakukan, atau kenapa beliau melakukannya. Jadi, beliau mengumumkan bahawa seperti mana nabi-nabi yang terdahulu, beliau dikurniakan mukjizat untuk membuktikan bahawa Tuhan telah mengutuskannya dan beliau benar-benar seorang nabi:
“Aku tahu bahawa Engkau sentiasa mendengar permintaanku. Aku berkata demikian untuk semua orang di sini, supaya mereka percaya bahawa Engkaulah yang mengutus aku.“
Yohanes 11:42
September 30, 2016 at 12:21 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
“Pro Kontra Tawassul” (02.04.2013) – Trans7-
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 11, 2012 at 3:43 pm
Kerana beliau dipenuhi oleh Roh Suci?
Adakah Jesus (a.s.) anak Tuhan kerana beliau dipenuhi oleh Roh Suci? Kita dapati:
Lukas 1:67 “Zakaria dikuasai oleh Roh Suci“
Lukas 1:41 “Elisabet dikuasai oleh Roh Suci“
Kisah Rasul-rasul 4:8 “Petrus yang dikuasai Roh Suci berkata…“
Kisah Rasul-rasul 13:9 “Paul yang dikuasai Roh Suci memandangnya…“
Kisah Rasul-rasul 2:4 “Dan mereka dikuasai Roh suci, dan mula berbicara“
Adakah Jesus tuhan kerana beliau dipenuhi oleh Roh Suci semenjak dalam kandungan ibunya? Jika begitu, maka Yohanes Pembaptis juga tuhan, seperti yang didakwa oleh Lukas 1:13-15.
September 30, 2016 at 12:21 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Buya Yahya Menjawab | Hukum Mengucapkan Sayyidina & Tawassul Dengan Amal Sholeh
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 11, 2012 at 3:44 pm
Kerana beliau adalah “gambar Tuhan”?
Ada yang mengatakan di dalam Bible kita dapati:
“… Kristus, yang merupakan gambaran Tuhan“
2 Korintus 4:4
Sudah tentu ini bermakna Jesus adalah Tuhan. Bagaimanapun, kita juga dapati:
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; lelaki dan perempuan diciptakanNya mereka.“
Kejadian 1:27
September 30, 2016 at 12:22 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
BUYA YAHYA : DIALOG TAWASSUL & ZIARAH KUBUR PART. 1
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 11, 2012 at 3:45 pm
Kerana beliau berasal “dari atas”?
“Jesus berkata, “Kamu datang dari bawah, tetapi aku datang dari atas. Kamu berasal dari dunia ini; aku tidak berasal dari dunia ini”.“
Yohanes 8:23
Adakah ini bermakna Jesus adalah Tuhan? Tidak!
“Aku menyampaikan firmanMu kepada mereka, lalu dunia membenci mereka kerana mereka bukan dari dunia ini, sebagaimana aku pun bukan dari dunia ini.“
Yohanes 17:14
“Sebagaimana aku bukan dari dunia ini, mereka pun bukan dari dunia ini.“
Yohanes 17:16
September 30, 2016 at 12:22 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
BUYA YAHYA : DIALOG TAWASSUL & ZIARAH KUBUR PART. 2
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 11, 2012 at 3:46 pm
Kerana beliau adalah “Al-Masih/Kristus” dan “Firman”?
Ramai yang percaya bahawa Al-Masih (dalam bahasa Inggeris, perkataan untuk Al-Masih adalah “Messiah“) adalah istilah mistik Bible yang telah dikhususkan sebagai setara dengan “Anak tunggal yang dizuriatkan“. Atas sebab ini, apabila mereka melihat Bible merujuk kepada Jesus sebagai “Al-Masih”, mereka dengan serta-merta menterjemahkannya kepada “Anak Tuhan”. Untuk menjelaskan silap faham ini, kita perlu menakrifkan makna sebenar Al-Masih dan melihat penggunaan sebenarnya di dalam Bible.
Perkataan “Messiah” adalah versi Bahasa Inggeris untuk perkataan Ibrani “mashiyach” {maw-shee’-akh}. Maknanya secara harfiah dalam bahasa Ibrani adalah “diurapi“. Pada zaman sekarang, telah menjadi adat bagi mereka yang dilantik memegang jawatan tinggi (contohnya, Presiden Amerika Syarikat, hakim Mahkamah Tinggi dan lain-lain) untuk menghadiri suatu upacara di mana mereka dilantik ke jawatan tersebut. Semasa upacara ini, acara tertentu dilaksanakan, seperti mengangkat sumpah. Hanya setelah upacara tersebut selesai, baharulah orang tersebut dianggap telah dilantik secara rasmi.
Begitu juga, pada masa dahulu adalah menjadi kebiasaan orang Yahudi untuk “mengurapi” mereka yang memegang jawatan yang tinggi. Jika kita membaca Bible, kita akan dapati bahawa setiap paderi dan raja Israel telah di “urap” sebagai menandakan pelantikan mereka. Selanjutnya, kita dapati bahawa bukanlah perkara luar biasa untuk meng”urapi” objek yang tidak bernyawa, atau penyembah berhala. Contohnya:
Sulaiman: “Iman Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam khemah, lalu diurapinya Sulaiman. Kemudian sangkakala ditiup, dah seluruh rakyat berseru, “Hidup Raja Sulaiman!”.“
1 Raja-raja 1:39
Daud: “Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Ramah.“
1 Samuel 16:13
Paderi-paderi Yahudi: “Maka jika yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN kerana dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagi korban penghapus dosa.“
Imamat 4:3
Koresh, penyembah berhala: “Beginilah firman TUHAN: “Inilah firmanKu kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup”.“
Yesaya 45:1
Tugu: “Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepadaKu; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu.“
Kejadian 31:13
Khemah Suci: “Musa mengambil minyak urapan, lalu diurapinya Khemah Suci serta segala yang ada di dalamnya dan dikuduskan semuanya.“
Imamat 8:10
Kerub: “Kuberikan tempatmu dekat kerub yang diurapi, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.“
Ezekiel 28:14
Orang sakit: “Mereka mengusir roh jahat, mengurapi minyak zaitun pada orang sakit, dan menyembuhkan mereka.“
Markus 6:13
Jesus mengurapi orang buta: “Setelah Jesus berkata demikian, dia meludah ke tanah dan meliat tanah dengan ludahnya. Kemudian dia mengurapi tanah itu pada mata orang itu.“
Yohanes 9:6
Apabila perkataan ini diterjemah kepada bahasa Greek purba, perkataan-perkataan yang digunakan adalah “Messias” {mes-see’-as} dan “Christos” {kris-tos’} (lihat Yohanes 1:41, 4:25). Sesungguhnya, daripada sinilah diperolehi perkataan “Christ”, ia asalnya diterbitkan daripada perkataan Greek untuk “urap”. Sememangnya Jesus telah “dikristenkan”, atau “diurap”, atau “dibaptis” oleh Yohanes Pembaptis sebelum beliau berdakwah seperti yang dilihat dalam Matius 3:16, dan ayat-ayat lain.
Ini tidaklah bermakna bahawa hanya kerana perkataan “Messiah” telah digunakan kepada ramai yang lain, maka ia bukan gelaran khusus untuk Jesus. Ini hanya menunjukkan bahawa gelaran ini tidak membawa kepada kedudukan “Anak Tuhan”.
Sebagai contoh, semua nabi-nabi Tuhan adalah “sahabat-sahabat Tuhan”, tetapi hanya nabi Ibrahim menerima gelaran ini sebagai gelaran khusus untuk beliau (Yakobus 2:23). Begitu juga, semua nabi-nabi Tuhan pada zaman Israel purba adalah nabi-nabi yang diurap, bagaimanapun, gelaran ini adalah gelaran rasmi yang khusus untuk Jesus sahaja. Hal ini disahkan oleh Qur’an:
“ (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripadaNya, namanya Al-Masih Isa (Jesus) putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”“
Al-Qur’an, Ali -Imran(2):45
Sesungguhnya, nabi Ibrahim digelar oleh umat Islam “Khaleel-ullah” (Sahabat Tuhan), dan Nabi Musa digelar “Kaleem-ullah” (Yang Berbicara dengan Tuhan). Bagaimanapun, hanya kerana nabi Ibrahim adalah “Sahabat Tuhan” tidak bermakna nabi-nabi lain (Nuh, Musa dan lain-lain) adalah “musuh-musuh Tuhan”.
Begitu juga, hanya kerana Jesus (a.s.) adalah “firman” daripada Tuhan dan “roh” daripadaNya tidak bermakna beliau adalah “sebahagian daripada” Tuhan, mahu pun gelaran tersebut khusus untuknya. Contohnya, di dalam Qur’an kita dapati:
“Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud“
Al-Qur’an, Al-Hijr(15):29
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami mengehendakinya, Kami hanya berkata kepadanya “Jadilah”, maka jadilah ia“
Al-Qur’an, Al-Nahl (16):40
Untuk memperjelaskan terminologi-terminologi seumpamanya, mari kita ambil contoh istilah “rumah Tuhan”, atau “rumahKu” seperti yang terdapat di dalam Bible dan Qur’an pada Tarawikh 9:11 dan Al-Baqarah (2):125. Jika Tuhan tidak terhad kepada satu lokasi tertentu (umat Islam dan Kristian sependapat tentang hal ini), maka apakah maksud “rumah Tuhan”? Setiap rumah di muka bumi ini adalah milik Tuhan, tetapi kita tidak katakan bar atau rumah pelacuran sebagai “rumah Tuhan”, tetapi kita katakan tempat-tempat ibadat adalah “rumah Tuhan”.
Maksud sebenarnya adalah Tuhan memilih tempat-tempat ini dengan mengaitkannya dengan namaNya. Tuhan menganugerahkan gelaran tersebut kepada sesiapa yang Dia mahu untuk menganugerahkan rahmatNya ke atas makhlukNya berdasarkan ketakwaan dan pengabdian yang ditunjukkan oleh makhlukNya. Dedikasi Jesus (a.s.) yang tidak berbelah bagi dan ketakwaannya terhadap Penciptanya dibalas oleh Tuhan dengan cara mengaitkan roh Jesus dengan namaNya.
Begitu juga, merujuk kepada Jesus sebagai “firman” daripada Tuhan tidak bermakna Jesus adalah “sebahagian daripada” Tuhan. Contohnya, di banyak tempat di dalam Bible, Tuhan merujuk kepada “firman”Nya. Contoh:
“Harun akan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya, sebab dia tidak akan masuk ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel, kerana kamu berdua telah menderhaka kepada firmanKu dekat mata air Meriba“
Bilangan 20:24
Adakah “firmanKu” di sini bermakna Jesus? Terdapat banyak contoh-contoh lain sepertinya.
September 30, 2016 at 12:23 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
UFB – Adakah Tawasul Dibolehkan Dalam Islam..??
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 11, 2012 at 3:51 pm
Kerana beliau dipanggil “Tuan-ku”?
Adakah Jesus Tuhan kerana orang memanggilnya “Tuan-ku” [21]? Tidak menurut Bible. Di dalam Bible kita dapati ini adalah amalan biasa terhadap ramai yang lain selain Jesus. Contohnya:
Nabi Ibrahim:
“Jadi tertawalah Sarah dalam hatinya, katanya: “Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuan-ku sudah tua?”“
Kejadian 18:12
Esau:
“Dia memerintahkan kepada mereka, “Beginilah kamu katakan kepada tuan-ku,kepada Esau: Beginilah kata hambamu Yaakob: Aku telah tinggal pada Laban sebagai orang asing dan diam di situ selama ini“
Kejadian 32:4
Yusuf:
“Dan kami menjawab tuan-ku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya, abangnya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihinya.“
Kejadian 44:20
Daud:
“Dia sujud pada kaki Daud serta berkata: “Aku sajalah, ya tuan-ku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.“
1 Samuel 25:24
September 30, 2016 at 12:24 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Kertas Kerja: Hukum Bertawassul
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 12, 2012 at 3:03 am
Kerana Tuhan “memberikan AnakNya yang tunggal”?
“Allah sangat mengasihi orang yang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak zuriatnya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal“
Yohanes 3:16
Ayat di atas adalah “terjemahan” King James ke atas Yohanes 3:16. Sekiranya kita membuka Bible Revised Standard Version, kita dapati ayat yang sama kini diterjemah sebagai:
“Allah sangat mengasihi orang yang di dunia ini sehingga Dia memberikan anak tunggalnya”
Apa yang berlaku di sini? RSV adalah hasil kerja 32 sarjana Biblikal Kristian yang terunggul dan disokong oleh kerjasama 55 mazhab Kristian. Mereka menghasilkan RSV dalam usaha untuk memperbetulkan kesilapan-kesilapan yang “banyak” dan “serius” yang mereka temui dalam Bible King James. Jadi mengapakah mereka menghapuskan perkataan “zuriat” daripada asas ajaran Kristian ini? Sebabnya adalah mereka telah mengambil keputusan untuk berlaku jujur apabila menterjemahkan ayat ini.
Istilah Greek “zuriat” dalam bahasa Greek purba adalah “gennao” {ghen-nah’-o} seperti yang didapati dalam Matius 1:2, misalnya. Bagaimanapun, dalam ayat yang dibincangkan, perkataan yang digunakan bukan “gennao” tetapi “monogenes” {mon-og-en-ace’}.
“Monogenes” adalah perkataan Greek yang membawa maksud “unik” dan bukannya “zuriat”. Oleh itu, terjemahan sebenar ayat ini adalah “anakNya yang unik”.
Sesungguhnya, beberapa terjemahan Bible lain yang lebih jujur, seperti Perjanjian Baru oleh Goodspeed dan J.M. Powis Smith (diterbitkan semenjak 1923), memberikan terjemahan yang serupa dengan RSV. Bagaimanapun, “berlaku jujur” seperti ini biasanya tidak diberikan sambutan yang hangat kerana ia memaksa pembaca berhadapan dengan fakta bahawa kebanyakan daripada apa yang “diterjemahkan” oleh penterjemah-penterjemah KJV sebenarnya bukan sebahagian daripada Bible.
Dalam bahagian-bahagian sebelum ini, kita telah melihat bukti-bukti bahawa Bible menjadi saksi bahawa Tuhan mempunyai ramai “anak-anak”. Maka, apakah yang dimaksudkan oleh Bible dengan “satu-satunya anak” atau “anak yang unik” apabila merujuk kepada Jesus? Ia bermakna bahawa, apa yang dikatakan oleh Bible dan disahkan oleh Qur’an, adalah bahawa Jesus adalah “unik” kerana beliau dilahirkan oleh seorang wanita manusia tanpa bapa. Tuhan hanya berfirman “Jadilah!”, dan beliau pun menjadi manusia.
September 30, 2016 at 12:24 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Ustaz Abdul Aziz Muhammad – Tawassul
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 12, 2012 at 3:04 am
Bagaimana pula dengan “seorang anak telah lahir untuk kita”?
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Putera Kedamaian“
Yesaya 9:6
Apabila seseorang membaca ayat Yesaya ini, beliau dengan serta-merta dapat melihat dengan jelas ramalan bahawa Tuhan akan datang ke bumi dalam bentuk seorang anak manusia. Bukankah itu maksud ayat ini? Tidakkah ia mengatakan bahawa Jesus adalah “penjelmaan” Tuhan di bumi? Sebenarnya tidak. Kita kaji ayat ini bersama-sama.
Pertamanya, adalah penting apabila mengenakan ramalan ke atas seseorang untuk tidak memilih secara selektif dan memilih ungkapan tertentu daripada ramalan tersebut dan mengabaikan yang selebihnya. Dalam ramalan ini kita dapati bahawa ketetapan pertama mengenai orang ini adalah beliau akan menanggung beban sebuah kerajaan di atas bahunya [22]. Sebaliknya, seperti mana yang diketahui umum, sepanjang hayatnya Jesus (a.s.) tidak pernah membentuk sebuah kerajaan, atau menjadi ketua negara. Sebaliknya, kita dapati beliau mengatakan secara jelas di dalam Bible:
Yohanes 18:36 “Jesus berkata, “Pemerintahanku bukan dari dunia ini. Jika pemerintahanku dari dunia ini, semua orangku akan melawan supaya aku tidak diserah kepada penguasa-penguasa Yahudi. Tidak, pemerintahanku bukan dari dunia ini!”.“
Matius 22:21 “Oleh itu Jesus berkata kepada mereka, “Jika demikian, berikan kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan berikan kepada Allah apa yang menjadi milik Allah”.“
Jadi menurut Bible, Jesus tidak pernah cuba untuk menubuhkan sebuah kerajaan, atau pun mencabar kekuasaan maharaja penyembah berhala, Kaisar, ke atasnya dan pengikut-pengikutnya. Jika seseorang cuba berhujah bahawa perintah Jesus merujuk kepada kerajaan “kerohanian” di akhirat, maka kita perlu bertanya sama ada kerajaan akhirat adalah tempatnya untuk kerajaan, raja-raja, undang-undang, dan peraturan?
Kedua, apabila kita amati perkataan “Allah yang Perkasa” kita akan dapati satu fakta yang menarik. Atas sesuatu sebab, perkataan yang digunakan bukan “Allah Yang Maha Perkasa”, sebaliknya “Allah yang Perkasa”. Pastinya ini membuatkan seseorang ingin tahu apa yang sebenarnya dikatakan oleh teks Ibrani asal. Maka saya telah mengkajinya.
Perkataan “Perkasa” yang digunakan secara eksklusif untuk Tuhan di dalam Perjanjian Lama adalah perkataan Ibrani “Shadday” {shad-dah’-ee}. Tetapi, bukan perkataan ini yang digunakan dalam ayat tersebut. Perkataan Ibrani yang digunakan di dalam ayat ini adalah “Gibbowr” yang bermaksud “perkasa” dan bukannya “Maha Perkasa”. Perbezaan ini mungkin kelihatan remeh dan tidak bermakna, tetapi kepada orang Yahudi, perbezaannya amat besar. Saya akan huraikan.
Di dalam kamus yang terkenal, “Hebrew and Caldee Dictionary” oleh James Strong, perkataan “gibbowr” {ghib-bore’} diterjemah sebagai perwira, penzalim:- juara, ketua, cemerlang, raksasa, manusia, perkasa (manusia, satu), kuat (manusia), berani. Sebaliknya, perkataan “Shadday” {shad-dah’-ee} diterjemah sebagai Perkasa:- Perkasa.
Perkataan yang diterjemah sebagai “Tuhan” di sini adalah perkataan Ibrani “El” {ale}, yang di samping digunakan untuk merujuk kepada Tuhan Yang Maha Perkasa di dalam Bible, juga digunakan untuk merujuk kepada manusia yang gagah, iblis, malaikat dan berhala. Seperti mana yang telah kita lihat di bahagian sebelum ini, adalah menjadi kebiasaan di dalam Bible untuk menggunakan perkataan “tuhan” untuk membawa maksud sesuatu yang berkuasa atau berautoriti. Beberapa contoh adalah:
“Aku berkata bahawa kamu ilahi, bahawa kamu semua anak Yang Maha Tinggi“
Mazmur 82:6
dan, “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai tuhan bagi Firaun“
Keluaran 7:1
begitu juga, “Iblis yang menguasai dunia ini menjadikan fikiran mereka tertutup“
2 Korintus 4:4
Apabila membaca ayat-ayat ini, kita mulai faham sebab mengapa Yesaya 9:6 merujuk kepada “Tuhan yang perkasa” dan bukan “Tuhan Yang Maha Perkasa”. Jika pengarangnya benar-benar mahu menyampaikan bahawa orang ini adalah “penjelmaan” Tuhan Yang Maha Perkasa yang akan turun ke bumi dalam bentuk manusia untuk bergaul dengan kita dan mati di batang salib, maka mengapakah pengarang ini memilih untuk “mencairkan” penyataannya dengan merujuk kepada beliau menggunakan istilah biasa yang digunakan untuk manusia, iblis, berhala dan malaikat, dan tidak menggunakan istilah yang dikhususkan untuk Tuhan Yang Maha Perkasa?
Akhir sekali, perhatikan istilah “bapa yang kekal”. Di dalam Bible, istilah “kekal” atau “selama-lamanya” kerap kali digunakan sebagai istilah kiasan dan tidak membawa maksud harfiahnya, sebagai contoh:
“dan hambaKu Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya” Ezekiel 37:25, dan
“Raja bergembira, ya TUHAN, kerana Engkau menguatkan dia; raja bersukacita kerana kemenangan yang Engkau berikan padanya. Engkau telah memenuhi segala hasrat hatinya; Engkau telah mengabulkan permintaannya. Engkau datang kepadanya dengan berkat yang melimpah, dan mengenakan mahkota emas di atas kepalanya. Dia meminta hidup, dan Engkau pun memberikan hidup kepadanya, bahkan umur panjang untuk selama-lamanya” Mazmur 21:1-4
… dan lain-lain.
Begitu juga istilah “bapa”. Ia tidak semestinya membawa maksud “Bapa Syurga” (Tuhan), atau bapa biologikal. Kita lihat contoh-contoh berikut:
Yusuf digelar bapa kepada Firaun, Kejadian 45:8, dan
Ayub digelar bapa kepada orang-orang susah, Ayub 29:16
dan lain-lain.
Maka sebagaimana Daud adalah “putera yang kekal”, begitu juga orang ini digelar “bapa yang kekal”. Ini adalah bahasa bangsa Yahudi. Beginilah ia sepatutnya difahami. Kita tidak boleh menafsirkan sesuatu ayat tanpa mengambil kira budaya, adat dan konstruk lisan bangsa yang menulis ayat-ayat ini. Kita mesti berhati-hati apabila “menterjemah” ayat-ayat ini untuk memastikan penterjemahan dilakukan seperti mana yang dimaksudkan oleh pengarangnya dan seperti mana yang difahami oleh bangsanya.
Saya yakin bahawa orang zaman sekarang akan merasa marah jika beliau menulis mengenai rakannya “You are an angel and a prince” [23], dan beberapa abad kemudian, seorang yang bertutur dalam bahasa Jepun berkata: “Lihat! Pengarang ini adalah saksi bahawa rakannya adalah makhluk yang bersayap yang telah turun ke bumi dan menjadi kerabat diraja. Beliau telah menyatakannya dengan jelas di sini!“.
Adakah saya bermaksud untuk memutar belit ayat ini dan memanipulasi maknanya? Jauh sekali. Ramai sarjana-sarjana Kristian telah mengetahui dan mengakui makna sebenar ayat ini dan menterjemahkannya ke dalam Bahasa Inggeris dengan betul, tetapi terjemahan mereka tidak disambut baik dan, oleh itu, mereka tidak menerima publisiti yang sama seperti terjemahan seumpama Versi King James. Contohnya, J.M. Pavis Smith di dalam “The Complete Bible, An American Translation“, memetik ayat yang sama seperti berikut”
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebut orang, dan gelarannya adalah: ‘penasihat yang mengagumkan, wira tuhan, bapa sepanjang zaman, putera yang sukakan kedamaian’“
“The Complete Bible, An American Translation“, Yesaya 9:6
Dan lagi, jika kita membaca terjemahan seorang lagi Kristian, contohnya Dr James Moffat, kita akan dapati bahawa terjemahannya di dalam “The Holy Bible Containing the Old and New Testaments” berbunyi:
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebut orang, dan gelarannya adalah: ‘penasihat yang mengagumkan, wira tuhan, bapa sepanjang zaman, putera yang sukakan kedamaian’“
“The Holy Bible Containing the Old and New Testaments“, Yesaya 9:6
July 12, 2012 at 6:09 am
Ruuuarrr biasa bung ilham… lanjuut… telanjangi terus ajaran penuh kebohongan yang di bawa yahudi, selalu menebar fitnah kebohongan tentang islam… tanpa bisa menunjukkan bukti yang akurat….
Memang Ajaran terkutuk masih di ikuti umat kristiani … sesuai (Galatia 3:13) ;;” Terkutuk lah orang yang digantung pada kayu salib””
hio hio
September 30, 2016 at 12:25 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Khazanah (Tawassul Dalam Syari’at Islam) 02-04-2013
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
September 30, 2016 at 12:25 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Tawassul Syirik Akbar
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 12, 2012 at 3:22 am
Adakah Tuhan seorang manusia?
Di dalam Bible, kita dapati, “Allah bukanlah manusia, sehingga Dia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Dia menyesal. Masakan Dia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?“, Bilangan 23:19.
July 12, 2012 at 12:05 pm
ILHAM,
KAMU JANGAN LARI, JAWAB DULU PERTANYAANKU.
AKU SUDAH BEBERAPA KALI JAWAB TULISAN KAU.
TUCH, ADA 3 ORANG MALAYSIA MURTAD, COBA KAU KOMENTARI!
MASALAH TUHAN DALAM TUHAN, AKU SUDAH JAWAB. TRITUNGGAL ALLAH, DENGAN CONTOH TRITUNGGAL MANUSIA. KAN KAU SUDAH BACA TULISAN AKU MENGENAI “ACHMAD THE DEAD DEDAT”.
KAU BILANG BIASA, ORANG JADI MAYAT HIDUP SELAMA 9 TAHUN, JADI KALAU KAU NANTI SEPERTI ITU, BISA NGGAK KAU ANGGAK ITU SEPERTI HAL BIASA.
MENGENAI KETUHANAN YESUS, ITU SUDAH DIPERTANYAKAN 2000 TAHUN LALU, BAHKAN ORANG YAHUDI MENYALIBKAN YESUS, DENGAN TUDUHAN MENGHUJAT TUHAN, MENYAMAKAN DIRINYA DENGAN TUHAN. JADI, TULISAN ANDA SUDAH KUNO, OUT OF DATE.
ASTAGAFIRULLOOOOOH.
July 12, 2012 at 1:01 pm
syukur saya ngga milih kristen, prosetan apalagi, yahudi amit2 , teryata islam lebih baik dan selamat. yesus disalib karena kehendak tuhan,kata al kitab . yesus disalib karena menghina tuhan,tu kata yahudi. padahal al kitab dari yahudi,mana yang bener, ???kristen bodoh katholik dibodohi, yahudi tukang bodohi.huuuuh.dasar pengikut setan
September 30, 2016 at 12:34 pm
Isa adalah cahaya di sebelah kanan Allah:
Dαri Abu Bαkαr rα, sαw bersαbdα:
“CAHAYA di sebelαh KANAN Allαh.“ (HR.Muslim,3406 dαn HR.Nαsα’i,5284 dαn HR.Ahmαd,6204)
Ibrαni 1:3. Iα αdαlαh CAHAYA kemuliααn Allαh…Iα duduk di sebelαh KANAN Yαng Mαhαbesαr, di tempαt yαng tinggi,
September 30, 2016 at 12:26 pm
TAWASSUL melαlui WASILAH
Qs 7:190…BERMOHONLAH kepαdα-Nyα dengαn (WASILAH) menyebut ASMAUL HUSNA…
Dαri Abdullαh rα, sαw bersαbdα:
“BERDOALAH melαlui WASILAH yαng DEKAT KEPADA Allαh.“ (HR.Muslim,5357)
Khazanah 2013.04.02 – Tawassul
1 Petrus 4:16…Allαh dαlαm NAMA Kristus…
1 Timᴏtiυs 2:5…Allαh itu ESA dαn ESA PULA Diα yαng menȷαdί WASILAH ANTARA Allαh DAN mαnusiα, yαitu MANUSIA KRISTUS YESUS,
1 Yohαnes 2:1…kitα mempunyαi seorαng WASILAH PADA Bαpα, yαitu Yesus Kristus, yαng ADIL.
July 12, 2012 at 3:23 am
Adakah Tuhan menyembah dirinya?
Adakah Tuhan berdoa? Di dalam Bible kita dapati:
Markus 14:32 “Jesus berkata kepada pengikut-pengikutnya, “Duduklah di sini sementara aku berdoa”.“.
Lukas 3:21 “Setelah semua orang itu dibaptis, Jesus juga dibaptis. Ketika dia berdoa, langit terbuka.“.
Lukas 6:12 “Pada masa itu Jesus naik ke bukit untuk berdoa. Di situ dia berdoa kepada Allah semalam-malaman.“.
Lukas 22:44 “Kerana berat penderitaannya, Jesus semakin tekun berdoa, sehingga peluh seperti darah menitik ke tanah“.
Matius 26:39 “Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.“
Ibrani 5:7 “Semasa Jesus hidup di bumi ini, dia memohon dengan seruan dan tangisan kepada Allah yang berkuasa menyelamatkan dia dari kematian. Oleh kerana Jesus merendah diri dan taat kepada Allah, Allah mendengarkan permintaannya.“.
Ayat-ayat di atas tidak menceritakan bahawa Jesus (a.s.) “bertafakur”, “mengantarai”, atau “berunding”, tetapi BERDOA. Tetapi berdoa kepada siapa? Kepada dirinya? Personalitinya yang lain? Bukankah Jesus “intipati yang sama” dengan Tuhan, dan semuanya adalah satu Triniti? Jika Jesus dan Tuhan bukan daripada “intipati yang sama” maka ini bermakna wujud lebih daripada satu Tuhan, maka dengan ini kita telah bercanggah ayat, demi ayat, demi ayat Bible yang jelas, yang kesemuanya menekankan bahawa sejak dulu dan selamanya hanya ada satu Tuhan.
Selanjutnya, Bible berulang-ulang kali menceritakan yang Jesus (a.s.) dan hawari-hawarinya “sujud dan berdoa”, yang mana inilah caranya umat Islam bersembahyang hari ini (lihat bahagian 5.6). Mereka bersembahyang seperti mana Jesus bersembahyang. Pernahkah anda melihat seorang Kristian “sujud” dan menyembah Tuhan seperti mana Jesus (a.s.), Muhammad (s.a.w.), dan semua umat Islam bersembahyang?
Tom Harpur berkata:
“Sesungguhnya, melainkan kita bersedia untuk mempercayai penyembahannya terhadap Tuhan tidak lain selain daripada penipuan untuk memupuk iman kita, satu tindakan untuk menunjukkan teladan yang baik kepada kita, adalah sukar untuk berpegang kepada ajaran ortodoks bahawa Jesus adalah Tuhan dalam bentuk manusia, orang kedua dalam Triniti. Konsep bahawa Tuhan berdoa – apa tah lagi berdoa kepada dirinya sendiri – tidak dapat saya fahami. Untuk menyatakan bahawa ia hanyalah sudut kemanusiaan Jesus yang berkata-kata kepada Tuhan Bapa (bukannya sifatnya sebagai anak Tuhan) adalah anjuran kepada skizofrenia yang tidak serasi dengan kepercayaan tentang kemanusiaan penuh Jesus“
“For Christ’s Sake“, m.s. 42-43
Fikirkanlah – apabila kita dimaklumkan bahawa Jesus berada di taman merayu dengan bersungguh-sungguh kepada Tuhan untuk menyelamatkannya dengan berkata “jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku” dan “Tuhanku, tuhanku, mengapakah kau meninggalkanku?” dan lain-lain, maka:
Adakah semua ini hanya lakonan untuk kita?
Jika tidak, oleh kerana hanya terdapat SATU Tuhan, dan Jesus dan Tuhan adalah SATU Tuhan, maka adakah Jesus berdoa kepada dirinya? Mengapa?
Tuhan telah memberikan jawapan di dalam Qur’an lebih 1400 tahun lalu. FirmanNya:
“Dan di antara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang Kristian”, ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian daripada apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak daripada isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya daripada Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu daripada gelap gelita kepada cahaya yang terang-benderang dengan seizinNya, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu adalah Isa (Jesus) putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang kehendak Allah jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putera Maryam itu berserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?” Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dana pa yang ada di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendakinya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Orang-orang Yahudi dan Kristian mengatakan: “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasihNya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyeksa kamu kerana dosa-dosamu?”. Kamu adalah manusia biasa di antara orang-orang yang diciptakanNya. Dia mengampuni sesiapa yang dikehendakiNya. Dan kepunyaan Allah-lah segala kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah kembali (segala sesuatu). Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: “Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira mahu pun seorang pemberi peringatan”. Sesungguhnya, telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.“
Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):14-19
July 12, 2012 at 6:17 am
Lanjut terus bung… telanjangi ajaran sesat dan terkutuk ini…..
September 30, 2016 at 12:33 pm
itu copasan buku mad dedat om…
ude pada dibantah noh…
September 30, 2016 at 12:35 pm
gue justru khawatir kejadian mad dedat 9 taon kesiksa menimpa om ilham lagi…
September 30, 2016 at 12:36 pm
tapi gue doain om ilham selalu dalam kuat kuasa Kasih Allah…
Tuhan mengasih om ilham, amin. GBU
September 30, 2016 at 12:37 pm
Isa adalah cahaya di sebelah kanan Allah:
Dαri Abu Bαkαr rα, sαw bersαbdα:
“CAHAYA di sebelαh KANAN Allαh.“ (HR.Muslim,3406 dαn HR.Nαsα’i,5284 dαn HR.Ahmαd,6204)
Ibrαni 1:3. Iα αdαlαh CAHAYA kemuliααn Allαh…Iα duduk di sebelαh KANAN Yαng Mαhαbesαr, di tempαt yαng tinggi,
Hαbαkuk 3:4…CAHAYA DARI SISI-Nyα…ITULAH…KEKUATAN-Nyα.
September 30, 2016 at 12:38 pm
Isa adalah cahaya di sebelah kanan Allah:
Dαri Abu Bαkαr rα, sαw bersαbdα:
“CAHAYA di sebelαh KANAN Allαh.“ (HR.Muslim,3406 dαn HR.Nαsα’i,5284 dαn HR.Ahmαd,6204)
Ibrαni 1:3. Iα αdαlαh CAHAYA kemuliααn Allαh…Iα duduk di sebelαh KANAN Yαng Mαhαbesαr, di tempαt yαng tinggi,
Hαbαkuk 3:4…CAHAYA DARI SISI-Nyα…ITULAH…KEKUATAN-Nyα.
1 Korintus 1:24…KRISTUS αdαlαh KEKUATAN Allαh dαn HIKMAT Allαh.
July 12, 2012 at 6:09 am
1.2.3.15 JESUS ADALAH HAMBA TUHAN
Seluruh manusia adalah hamba kepada Tuhan. Jika seorang lelaki memiliki seorang lelaki lain, maka orang tersebut adalah hambanya. Jelas sekali bahawa taraf hamba ini dianggap lebih rendah daripada anak tuannya (atau tuannya). Biasanya, kita tidak akan menemui orang yang berkata kepada anak-anaknya (atau kepada dirinya sendiri): “Ke mari hambaku”, atau “pergi ke sana hambaku”. Mari kita bandingkan keadaan ini dengan cara Tuhan berfirman kepada Jesus (a.s.):Matius 12:18 “Inilah hambaku yang telah aku pilih“.Kisah Rasul-rasul 3:13 (RSV) “Allah yang disembah oleh Ibrahim, Ishak dan Yaakob, dan nenek-moyang kita sudah memuliakan hambanya, Jesus.“Kisah Rasul-rasul 4:27 (RSV) “Memang benar Herodes dan Pontius Pilatus mengadakan pertemuan dengan orang bukan Yahudi dan orang Israel di kota ini untuk melawan Jesus, hambamu yang suci“Perkataan Greek asal yang digunakan adalah “pias” atau “paida” yang bermaksud: “hamba, anak, anak lelaki, orang suruhan”. Beberapa terjemahan Bible, seperti versi King James yang popular, telah menterjemahkan perkataan ini sebagai “Anak” apabila ia merujuk kepada Jesus (a.s.) and “hamba” apabila merujuk kepada orang lain, manakala terjemahan Bible yang lebih terkini seperti RSV menterjemahkannya secara jujur sebagai “hamba”.Seperti yang akan kita lihat di dalam bab-bab selepas ini, RSV disusun oleh tiga puluh dua sarjana-sarjana Kristian yang terunggul dengan disokong oleh kerjasama 50 mazhab Kristian daripada manuskrip-manuskrip purba “ter”tua yang wujud hari ini. Tidak kira mana-mana gereja atau mazhab yang anda pilih, kemungkinan besarnya gereja tersebut telah mengambil bahagian dalam pembetulan Versi King James yang menghasilkan RSV.Sesungguhnya hakikat ini disahkan oleh Jesus di mana di dalam kedua-dua Bible dan juga Qur’an, beliau bersaksi bahawa seperti mana semua Muslim yang taat, beliau hanyalah hamba kepada Tuhan. Beliau bersabda:“Aku tidak berkata-kata menurut kemahuanku sendiri kerana Bapa yang mengutus aku memerintahkan aku apa yang harus disampaikan. Aku tahu bahawa perintahNya itu membawa kehidupan yang sejati dan kekal.“Yohanes 12:49-50(Juga sila rujuk Yohanes 8:28-29)“Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan dari menyembahNya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepadaNya. Ada pun orang-orang yang beriman dan berbuat amal soleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dengan menambah untuk mereka sebahagian daripada kurniaNya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyeksa mereka dengan seksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka pelindung dan penolong selain daripada Allah.“Al-Qur’an, Al-Nisaa (4):172-173Perkataan yang sama, iaitu”pias”, disandarkan kepada Yaakob (Israel) di dalam Lukas 1:54 dan diterjemahkan sebagai “hamba”:“Dia datang untuk menyelamatkan Israel hambaNya“Ia juga disandarkan kepada Raja Daud di dalam Lukas 1:69, dan sekali lagi, ia diterjemahkan sebagai “hamba”:“… seorang keturunan Daud, hambaNya“(Juga sila rujuk Kisah Rasul-rasul 4:15)Bagaimanapun, apabila disandarkan kepada Jesus (contohnya Kisah Rasul-rasul 3:13, Kisah Rasul-rasul 4:27), MAKA ia diterjemahkan sebagai “Anak” (lihat bagaimana ia tidak hanya diterjemah sebagai “anak” tetapi “Anak”). Kenapa double standard ini? Kenapa kaedah penterjemahan yang tidak jujur ini digunakan?“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebahagian daripada Al-Kitab, padahal ia bukan daripada Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berdusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.“Al-Qur’an, Al-Imran (3):78
September 30, 2016 at 12:39 pm
Isa adalah cahaya di sebelah kanan Allah:
Dαri Abu Bαkαr rα, sαw bersαbdα:
“CAHAYA di sebelαh KANAN Allαh.“ (HR.Muslim,3406 dαn HR.Nαsα’i,5284 dαn HR.Ahmαd,6204)
Ibrαni 1:3. Iα αdαlαh CAHAYA kemuliααn Allαh…Iα duduk di sebelαh KANAN Yαng Mαhαbesαr, di tempαt yαng tinggi,
Hαbαkuk 3:4…CAHAYA DARI SISI-Nyα…itulαh…KEKUATAN-Nyα.
1 Korintus 1:24…KRISTUS αdαlαh KEKUATAN Allαh dαn HIKMAT Allαh.
July 12, 2012 at 8:38 am
ADAKAH TUHAN MEMPUNYAI TUHAN?
Di dalam Yohanes 20:17, kita dapati:“Tetapi Jesus berkata kepadanya… bahawa sekarang aku sedang kembali kepada Bapaku dan Bapa mereka, kepada Allahku dan Allah mereka.“Tuhan bukan sahaja bapa kepada Jesus, tetapi Dia juga adalahTUHAN untuk dirinya. Fikirkan hal ini dengan teliti. Perhatikan juga bagaimana Jesus menyamakan dirinya dan manusia lain dalam hal ini, dan tidak menyamakan dirinya dengan Tuhan. Beliau cuba untuk menyatakan dengan sejelas mungkin bahawa beliau adalah seperti KITA, dan bahawa beliau bukan tuhan. Mengapakah beliau tidak berkata “aku sedang kembali kepada Bapaku dan Bapa mereka“… dan berhenti di situ!?Kenapakah Jesus merasakan perlu untuk menambah “…kepadaAllahku dan Allah mereka“. Apakah maklumat tambahan yang ingin beliau sampaikan kepada kita dengan huraian ini. Fikirkanlah dengan teliti.Sila baca juga 2 Korintus 11:31, Efesus 1:3, Efesus 1:17 dan Petrus 1:3 untuk melihat pengesahan bahawa Jesus mempunyai Tuhan.““Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih sendiri berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tiadalah bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.“Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):72
September 30, 2016 at 12:40 pm
Isa adalah cahaya di sebelah kanan Allah.
Dαri Abu Bαkαr rα, sαw bersαbdα:
“CAHAYA di sebelαh KANAN Allαh.“ (HR.Muslim,3406 dαn HR.Nαsα’i,5284 dαn HR.Ahmαd,6204)
Ibrαni 1:3. Iα αdαlαh CAHAYA kemuliααn Allαh…Iα duduk di sebelαh KANAN Yαng Mαhαbesαr, di tempαt yαng tinggi,
Hαbαkuk 3:4…CAHAYA DARI SISI-Nyα…itulαh…KEKUATAN-Nyα.
1 Korintus 1:24…KRISTUS αdαlαh KEKUATAN Allαh dαn HIKMAT Allαh.
July 12, 2012 at 8:44 am
Adakah Tuhan lebih besar daripada diriNya?
Baiklah, jika Jesus dan Tuhan adalah dua tuhan yang berbeza dan satunya adalah lebih besar daripada yang satu lagi (“Bapa lebih besar daripada aku” Yohanes 14:28), maka ini bercanggah dengan ayat-ayat seperti Yesaya 43:10-11 dan takrif “Triniti” sendiri (lihat bahagian 2.2.5) yang mana terdapat perkataan “…. setara” di dalamnya (lihat bahagian 2.2.8).Bagaimanapun, jika mereka bukan dua tuhan yang berbeza, tetapi SATU tuhan, seperti yang didakwa oleh semua Trinitari (seperti Encik J), maka adakah Jesus (a.s.) berdoa kepada dirinya? Contohnya, adakah fikirannya berdoa kepada rohnya? Mengapa?
September 30, 2016 at 12:41 pm
Yesαyα 3:11.CELAKALAH orαng ŦASIK!…
Mαzmur 50:16, 18…orαng FASIK…PENCURI…dαn…BERZINAH.
Dαri Abu Dzαr rα, sαw bersαbdα:
“UMATKU boleh BERZINA dαn MENCURI αsαl TIDAK MEMPERSEKUTUKAN rαbb sejαk dαhulu pαsti mαsuk syurgα.“ (HR.Bukhαri,1161)
July 12, 2012 at 8:48 am
UNTUK DIFIKIRKAN
Matius 11:11 “Ketahuilah, daripada kalangan manusia yang dilahirkan oleh wanita tiada yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis“. Walaupun Jesus? Jesus(a.s.) dilahirkan oleh seorang wanita.Ayub 25:24 “Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih“. Sekali lagi, Jesus (a.s.) dilahirkan oleh seorang wanita. Adakah ayat ini merangkumi beliau? Umat Islam tidak bersetuju dengan pendapat ini.
September 30, 2016 at 12:42 pm
Yesαyα 3:11.CELAKALAH orαng ŦASIK!…
Mαzmur 50:16, 18…orαng FASIK…PENCURI…dαn…BERZINAH.
Dαri Abu Dzαr rα, sαw bersαbdα:
“UMATKU boleh BERZINA dαn MENCURI αsαl TIDAK MEMPERSEKUTUKAN rαbb sejαk dαhulu pαsti mαsuk syurgα.“ (HR.Bukhαri,1161)
berarti ajaran islam itu ajaran fasik dunk:
July 12, 2012 at 8:54 am
ADAKAH TUHAN JAHIL DAN GANAS?
Bible menggambarkan Jesus (a.s.) seperti berikut:“Jesus bertambah besar dan bijaksana, dan dia menyenangkan hati Allah mahu pun manusia.“Lukas 2:52dan, “Tetapi meskipun Jesus Anak Allah, dia belajar menjadi taat melalui penderitaannya.“Ibrani 5:8Jika Jesus adalah Tuhan, dan tidak wujud dua tuhan yang berbeza, maka adakah pada mulanya Tuhan adalah jahil dan ganas, dan kemudiannya menjadi bijaksana dan terhormat? Adakah Tuhan perlu belajar? Adakah pada mulanya Tuhan bersikap ganas dan kemudiannya bersikap mulia? Adakah Tuhan perlu belajar untuk taat kepada Tuhan? Adakah Tuhan semakin menyenangkan hatiNya? Jika hanya wujud satu Tuhan, dan tuhan ini adalah “Triniti” dengan tiga wajah: Tuhan, Jesus dan Roh Suci (seperti yang dinyatakan oleh Yesaya 43:10-11 dan banyak ayat-ayat lain), maka adakah Jesus belajar untuk mentaati sudut lain personalitinya?Jika Tuhan Jesus dan roh suci adalah SATU Tuhan seperti yang kerap dinyatakan, dan jika Tuhan melepaskan sebahagian daripada sifat-sifat ketuhananNya dan menjadi manusia, adakah Dia juga melepaskan ilmu pengetahuannya dan menjadi jahil, melepaskan sifat mulianya dan menjadi ganas? Adakah dia perlu membina semula ilmu pengetahuanNya dan sifat muliaNya? Ini juga menimbulkan satu persoalan yang menarik.Jika Jesus (a.s.) boleh berubah dari satu keadaan kepada keadaan lain, dan dengan cara itu meningkatkan (a) kebijaksanaannya, (b) kemuliaannya, (c) rasa kasih Tuhan terhadapnya, dan (d) rasa kasih terhadap manusia, maka ini bermakna beliau bukanlah Tuhan sama sekali, kerana salah satu sifat Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah Dia tidak berubah keadaan atau pun bentuk:“Bahawa sanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yaakob, tidak akan lenyap.“Maleakhi 3:6Apa lagi yang dapat kita pelajari daripada Bible? Sila baca ayat berikut:“Jesus yang tuan-tuan salibkan sudah dibangkitkan dari kematian oleh Allah yang disembah nenek-moyang kita. Allah mengangkatnya ke tempat yang berkuasa di sebelah kananNya, untuk menjadi Putera dan Penyelamat, supaya umat Israel mendapat peluang bertaubat dan beroleh pengampunan dosa.“Kisah Rasul-rasul 5:30-31Jika Jesus (a.s.) adalah Tuhan, maka adakah menjadikannya “putera” atau “penyelamat” meninggikan martabatnya? Adakah Tuhan “meninggikan martabatnya” daripada “hanya” Tuhan kepada satu martabat baru sebagai “putera” atau “penyelamat”?Encik Tom Harpur berkata:“Sesungguhnya jika anda membaca keseluruhan Gospel Markus dengan teliti anda akan mendapati bahawa para hawari tidak tahu menahu tentang ketuhanan yang disandarkan kepada Jesus. Mereka yang sepatutnya golongan yang paling berupaya melihat melampaui ‘samaran’ ini digambarkan sebagai lembap dan amat bodoh… Sesungguhnya beberapa sarjana berpendapat bahawa Markus sengaja memberikan gambaran yang buruk mengenai para hawari kerana beliau sedar akan satu masalah yang serius. Jika Jesus adalah anak Tuhan dalam erti kata yang ortodoks, bagaimanakah mungkin sahabat-sahabatnya yang rapat – yang menyaksikan semua mukjizatnya dan menerima ajaran-ajarannya yang terperinci – tidak pernah sedar siapa beliau sebenarnya sehinggalah selepas kebangkitan semula?““For Christ’s Sake“, m.s. 59Perlu diingat bahawa kebanyakan sarjana Kristian hari ini mengakui bahawa pengarang-pengarang Gospel Matius dan Gospel Lukas menggunakan Gospel Markus sebagai sumber untuk mendapatkan bahan tulisan mereka.Ulasan pengarang-pengarang “The Interpreter’s Dictionary of the Bible” terhadap Gospel Lukas berbunyi:“… bahawa mubaligh ini menggunakan Markus tidak dapat dipertikaikan. Ia adalah salah satu daripada sumber utama, dan secara umumnya dipercayai telah membekalkan rangka untuk gospelnya… Lukas menggunakan Markus dengan menyeluruh sebagai sumbernya meskipun terdapat penambahan dan perubahan. Mereka menjustifikasikan perbuatan di mana para pengulas gospel merasakan perlu untuk mengatakan bahawa pengisahan oleh Lukas adalah ‘penyuntingan’ atau sebagai ‘revisi yang radikal ke atas Markus’..““The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 3, m.s. 184, Abingdon PressPengarang-pengarang yang sama juga telah mengulas seperti berikut mengenai Gospel Matius:“… Matius adalah gospel yang pertama menurut turutan tradisional. Tetapi turutan ini tidak semestinya turutan kronologi, dan terdapat sebab yang baik kenapa Matius difikirkan adalah gospel yang terkemudian. Kebiasaannya, yang terkemudian diletakkan di hadapan dan kebiasaan yang diterima ramai ini dikekalkan dengan meletakkan Matius sebagai gospel pertama di dalam PB. Namun adalah amat pasti bahawa Matius ditulis kemudian daripada Markus, yang mana seperti Lukas…. Berdasarkan bukti dalaman, terdapat kebarangkalian umum bahawa susunan gospel-gospel adalah Markus, Matius, Lukas, Yohanes. Dan kemungkinan ini telah disahkan secara arkeologi..““The Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 3, m.s. 302, Abingdon PressDi dalam Encyclopedia Grolier’s, di bawah tajuk “Mark, Gospel according to“, kita dapati:“Markus adalah Gospel kedua di dalam Bible di bahagian Perjanjian Baru. Ia adalah yang terawal dan terpendek di antara keempat-empat Gospel… Kebanyakan bahan-bahan di dalam Markus diulang di dalam Matius dan Lukas, dan menyebabkan kebanyakan sarjana-sarjana terkemuka membuat kesimpulan bahawa Markus adalah yang mula-mula ditulis dan kemudiannya digunakan oleh pengarang-pengarang lain“Bagaimana pula pandangan Islam mengenai hal ini? Islam mengajar bahawa Tuhan tidak perlu merendahkan diriNya untuk menunjukkan rasa kasih dan belas kasihannya, sebaliknya, Dia mengekalkan kemuliaan, keagungan dan kedaulatanNya, dan kemudiannya mengangkat darjat manusia:“… nescaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“Al-Qur’an, Al-Mujaadilah (58):11“Barang siapa menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. KepadaNyalah naik pernyataan-pernyataanNya yang baik dan amal yang soleh dinaikkanNya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.“Al-Qur’an, Faathir(35):10
September 30, 2016 at 12:43 pm
Yesαyα 3:11.CELAKALAH orαng ŦASIK!…
Mαzmur 50:16, 18…orαng FASIK…PENCURI…dαn…BERZINAH.
Dαri Abu Dzαr rα, sαw bersαbdα:
“UMATKU boleh BERZINA dαn MENCURI αsαl TIDAK MEMPERSEKUTUKAN rαbb sejαk dαhulu pαsti mαsuk syurgα.“ (HR.Bukhαri,1161)
berarti ajaran islam itu ajaran fasik dunk:
Dαri Zαinαb binti Jαhsy rα, sαw bersαbdα:
“CELAKALAH Islαm! Kitα semuα TIDAK SELAMAT kαrenα TIDAK DIJAGA DARI kejαhαtαn si JAHAT!” (HR.Bukhαri,6535)
July 12, 2012 at 9:25 am
Gimanapun Al Quran tetap menang bro. Injil udah berapa kali direfisi yach? saya aja udah ngga ingat. Kalau Al Quran dari 14 abad yg lewat, ngga ada direvisi oleh tangan2 manusia loh.
September 30, 2016 at 12:44 pm
Mαzmur 50:16, 18…orαng FASIK…PENCURI…dαn…BERZINAH.
Dαri Abu Dzαr rα, sαw bersαbdα:
“UMATKU boleh BERZINA dαn MENCURI αsαl TIDAK MEMPERSEKUTUKAN rαbb sejαk dαhulu pαsti mαsuk syurgα.“ (HR.Bukhαri,1161)
berarti ajaran islam itu ajaran fasik dunk:
Dαri Zαinαb binti Jαhsy rα, sαw bersαbdα:
“CELAKALAH Islαm! Kitα semuα TIDAK SELAMAT kαrenα TIDAK DIJAGA DARI kejαhαtαn si JAHAT!” (HR.Bukhαri,6535)
Yesαyα 3:11.CELAKALAH orαng ŦASIK!…
September 30, 2016 at 12:46 pm
to om myrahil, belajar islam dulu noh
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
September 30, 2016 at 12:48 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
September 30, 2016 at 12:50 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 11:02 am
TETAPI BELIAU SEMESTINYA TUHAN, ATAU KITA TIDAK DAPAT DISELAMATKAN
Tetapi Gereja memaklumkan kita bahawa Jesus (a.s.) perlulah anak Tuhan dan mati di batang salib sebagai pengorbanan muktamad untuk menebus dosa asal, jika tidak kita semua akan ke neraka. Seperti mana yang diajarkan oleh Paul, “dosa hanya dapat diampunkan jika ada penumpahan darah” Ibrani 9:22. Mari kita kaji dakwaan Paul.Jika dosa seorang manusia menyebabkan seluruh manusia berdosa seperti yang didakwa oleh Rom 5:12, maka:Ini bermakna semua bayi adalah berdosa semenjak dilahirkan dan hanya selamat jika kemudiannya mereka “menerima pengorbanan Tuhan mereka dan dibaptiskan”. Yang lainnya kekal tercemar oleh dosa asal dan akan binasa. Sehingga baru-baru ini, bayi-bayi yang tidak dibaptiskan tidak dikebumikan di tanah yang ditahbiskan kerana mereka dipercayai telah mati dalam dosa asal. Saint Augustine dipetik sebagai berkata:“Tiada sesiapa yang suci, biar pun beliau hidup hanya sehari““A Dictionary of Biblical Tradition in English Literature“, m.s. 577Namun, ini bercanggah dengan kata-kata Jesus sendiri:“Jesus berkata kepada pengikut-pengikutnya, “Biarlah kanak-kanak itu datang kepadaku! Jangan larang mereka, kerana orang seperti inilah yang menikmati Pemerintahan Allah”.“Matius 19:14 (juga Markus 10:14 dan Lukas 18:16)Maka Jesus sendiri telah mengatakan bahawa bayi dilahirkan tanpa dosa dan layak ke syurga tanpa sebarang soal jawab. Dengan kata lain, tiada sesiapa pun yang tercemar oleh dosa asal. Sekali lagi, ini adalah ajaran Islam. Islam mengajar bahawa anda ditakdirkan selamat sejak lahir. Inilah ganjaran anda melainkan anda enggan menerimanya dan berkeras mahu mengingkari Tuhan.Nabi-nabi yang terdahulu (Musa, Ibrahim, Yaakob, Nuh, dan lain-lain) dan kaumnya terhukum untuk tidak penerima penyelamatan yang sebenar hanya kerana Jesus, yang didakwa “Anak Tuhan”, tiba lewat dan tidak sempat menyelamatkan mereka. Dengan kata lain, mereka dipaksa menanggung dosa (oleh Adam, 1 Korintus 15:22) dan mereka dinafikan peluang untuk menebus dosa (disebabkan kemunculan Jesus selepas kematian mereka, Galatia 2:16). Paul berkata:“Sunggpuhpun demikian, daripada zaman Adam sehingga ke zaman Musa, maut menguasai segenab umat manusia, termasuk semua orang yang tidak berbuat dosa seperti yang dilakukan oleh Adam ketika dia melanggar perintah Allah. Adam itu gambaran daripada dia yang akan datang kemudian.“Rom 5:14“Jika Ibrahim sudah diterima oleh Allah sebagai orang yang telah berbaik semula denganNya kerana hal-hal yang dilakukan oleh Ibrahim, maka Ibrahim boleh berbangga. Tetapi dia tidak dapat berbangga di sisi Allah.“Rom 4:2Kalaulah Jesus tiba sebaik sahaja Adam melakukan dosa, dan bukannya beberapa ribu generasi kemudian, maka mungkin generasi-generasi ini dapat diselamatkan (seperti generasi sekarang).Pernahkah Ibrahim atau mana-mana nabi lain mengajar tentang “penyaliban”? Adakah mereka mengajar tentang “Triniti”? Saya mahukan jawapan yang jelas dan muktamad, bukannya tafsiran peribadi terhadap ayat-ayat, atau “makna tersembunyi” ayat-ayat tersebut. Jika anda tidak pasti, mengapa tidak tanyakan kepada bangsa Yahudi yang dikatakan telah menyampaikan dua pertiga daripada kandungan Bible dengan tepat kepada kita? Adakah di kalangan mereka yang pernah menyembah Triniti? Kebanyakan orang tidak terfikir akan hal ini. Asalkan mereka akan ke syurga, mengapa perlu peduli apa yang akan terjadi kepada orang lain?Apakah hak utusan-utusan Tuhan untuk menipu kaum mereka dan memberitahu mereka bahawa mereka akan menerima penyelamatan abadi dan penebusan dosa hanya jika mereka mematuhi hukum-hukum? Apakah hak mereka untuk mengajar semua hukum-hukum ini, dan mengarahkan agar Sabat24 dipatuhi, dan melalui berbagai kepayahan, jika semua amal mereka tidak bernilai, dan keimanan akan pengorbanan Jesus yang hanya berlaku ribuan tahun kemudian adalah satu-satunya jalan selamat, atau seperti mana yang dikatakan oleh Paul.“Meskipun demikian kamu tahu bahawa orang berbaik semula dengan Allah kerana percaya kepada Jesus Kristus, bukan kerana mengikut Taurat…“Galatia 2:16Jelaskan Ezekiel 18:19-20 “Tetapi kamu berkata: Mengapa anak tidak turut menanggung kesalahan ayahnya? Kerana anak itu melakukan keadilan dan kebenaran, melakukan semua ketetapanKu dengan setia, maka dia pasti hidup. Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.“. Ayat ini diturunkan lama sebelum kelahiran Paul dan dakwaannya mengenai “dosa asal” dan “penebusan dosa”. Ayat ini dengan jelas mengatakan bahawa semua manusia tidakdipertanggungjawapkan oleh Tuhan Yang Maha Berkuasa akan dosa Adam.“Janganlah ayah dihukum mati kerana anaknya, janganlah juga anak dihukum mati kerana ayahnya; setiap orang harus dihukum mati kerana dosanya sendiri.“Ulangan 24:16“Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu, melainkan: Setiap orang akan mati kerana kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.“Jeremiah 31:29-30“Maka datanglah firman TUHAN kepadaku: “Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu? Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, kamu tidak akan mengucapkan kata sindiran ini lagi di Israel. Sesungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah mahu pun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa itu yang harus mati. Kalau seseorang adalah orang benar dan dia melakukan keadilan dan kebenaran, dan dia tidak makan daging persembahan di atas gunung atau tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya dan tidak menghampiri perempuan waktu bercemar kain, tidak menindas orang lain, dia mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang, tidak memungut bunga wang atau mengambil riba, menjauhkan diri daripada kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, hidup menurut ketetapanKu dan tetap mengikut peraturanKu dengan berlaku setia – dialah orang yang benar, dan dia pasti hidup, demikian firman Tuhan ALLAH.“Ezekial 18:1-9“Jadi janganlah kamu mencemarkan negeri tempat tinggalmu, sebab darah itulah yang mencemarkan negeri itu, maka bagi negeri itu tidak dapat diadakan perdamaian oleh kerana darah yang tertumpah di sana kecuali dengan darah orang yang telah menumpahkannya.“Bilangan 35:33Yesaya 43:11 “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada penyelamat selain daripadaKu.”. Bagaimana mungkin Jesus adalah penyelamat jika Tuhan sendiri menafikan hal ini? Ingat, kita telah mencampak doktrin “Triniti“.“… bahawa sanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku.“Yesaya 46:9“… Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.“Ulangan 4:35“Lihatlah sekarang, bahawa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku.“Ulangan 32:39“supaya segala bangsa di bumi tahu, bahawa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain“1 Raja-raja 8:60“Adakah Allah selain daripadaKu? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal.“Yesaya 44:8“Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah, Aku telah mempersenjatai engkau, sekali pun engkau tidak mengenal Aku.“Yesaya 45:5“Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain daripadaKu! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku.“Yesaya 45:21“Akulah Allah dan tidak ada yang lain“Yesaya 45:22“Sesiapa mengasihi aku akan mentaati ajaranku. Bapaku akan mengasihi dia. Bapaku dan aku akan datang kepada orang itu dan tinggal dengan dia.” Yohanes 14:23. “Jika kamu mentaati perintahKu, aku akan tetap mengasihi kamu seperti Bapa tetap mengasihi aku kerana aku mentaati perintahnya.” Yohanes 15:10.Jadi, apakah sabda Jesus kepada kita?“Pada suatu hari seorang lelaki
July 12, 2012 at 12:14 pm
betul betul betul…. …
September 30, 2016 at 12:52 pm
itu mah copasan buku mad dedat om…
kalau betul, tentu mad dedat matinya gak kesikse selama 9 taon om…
September 30, 2016 at 12:53 pm
kayaknya om ilham berniat menyebarluaskan ulang fitnah engkong mad dedat disini nich…
September 30, 2016 at 12:54 pm
kiranya Tuhan mengampuni om ilham, amin…
September 30, 2016 at 12:55 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
Berita Islami Masakini Trans 7 – Zaid bin Tsabit si Pemuda Cerdas Penyusun Musshaf Pertama
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 4:33 pm
@Ilham,
Aku udah berulang kali jawab tulisan-tulisan kau, TAPI kau selalu menghindar pertanyaanku mengenai Kitab Dongeng Quran,
Seri-1 – Awlloh Maha Tahu, dan
Seri-2 – Abraham beragama Islam dan Surat Almaidah 68 (dan ayat2 Quran lain yang memerlukan tambahan penjelasan dari manusia, dengan catatan dalam tanda kurung).
Tapi nggak pernah kau jawab.
—— DOSA ASAL/ DOSA KETURUNAN MANUSIA, CUCU DARI ADAM
Ilham menulis, :
Jesus berkata kepada pengikut-pengikutnya, “Biarlah kanak-kanak itu datang kepadaku! Jangan larang mereka, kerana orang seperti inilah yang menikmati Pemerintahan Allah”.“Matius 19:14 (juga Markus 10:14 dan Lukas 18:16) Maka Jesus sendiri telah mengatakan bahawa bayi dilahirkan tanpa dosa dan layak ke syurga tanpa sebarang soal jawab. DENGAN KATA LAIN, TIADA SESIAPAPUN YANG TERCEMAR OLEH DOSA ASAL.
SEKALI LAGI, INI ADALAH AJARAN ISLAM. ISLAM MENGAJAR BAHWA ANDA DITAKDIRKAN SELAMAT SEJAK LAHIR.
Saya menjawab:
Ilham telah salah mengartikan ayat ini, coba baca ayat dibawah:
Markus 10: (Juga Lukas 18:16, berkata sama):
(14) Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, SEBAB ORANG-ORANG YANG SEPERTI ITULAH, yang empunya Kerajaan Allah.
(15) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah SEPERTI SEORANG ANAK KECIL, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”
– Ayat ini diartikan bahwa, untuk masuk kedalam kerajaan surga, anda harus memiliki hati dan pikiran yang POLOS, BERSIH seperti hati dan pikiran ANAK KECIL.
Jadi, seorang dewasa juga HARUS MEMILIKI HATI DAN PIKIRAN YANG POLOS UNTUK MASUK SURGA.
Bandingkan dengan Muhammad, apakah Muhammad memiliki hati yang polos dan bersih seperti anak kecil, bahkan dia mengawini anak kecil, menjadikan perempuan JANDA dengan membunuh suami-suami mereka, dan mengawini janda-nya.
PERTANYAAN, APAKAH MUHAMMAD MEMILIKI HATI YANG POLOS DAN BERSIH UNTUK MASUK SURGA?, TENTU, BERDASARKAN STANDARD IMAN KRISTEN, JAWABANNYA, TIDAK !!!
————– DOSA ASAL.
Iman kepercayaan Kristian Katholik menganut dogma bahwa pada awalnya, manusia pertama Adam dan Hawa diciptakan untuk menempati Taman Firdaus. Mereka tidak hidup terpisah dengan Allah, tidak perlu mencari makan, karena Tuhan sudah menyediakan segalanya bagi mereka, bahkan mereka hidup bertelanjang bulat, tanpa rasa malu, karena kepolosan hati dan pikiran mereka. Tetapi ketika mereka berbuat dosa, dengan melanggar larangan Tuhan untuk memakan buah yang berada ditengah taman, mereka diusir dari Taman Firdaus, dan mereka menjadi sadar dengan ketelanjangan mereka, oleh karena hati dan pikiran mereka tidak polos lagi.
Jadi, itulah pengertian Dosa Asal, dosa yang diperbuat oleh SATU ORANG manusia pertama, yang memisahkan manusia dari Tuhan mereka. Tetapi Tuhan berjanji untuk datang kedunia dalam rupa SATU ORANG MANUSIA, untuk menebus dosa yang memisahkan Tuhan dengan manusia.
Jadi, apakah ada Dosa Asal atau dosa Keturunan ? Jawabannya, adalah YA!
1. Raja-raja di Malaysia, memperoleh berkat dan harkat DARI NENEK MOYANG MEREKA, YANG MEREKA WARISI TURUN TEMURUN. Begitu juga, dengan anak-anak Ratu Inggris dan Raja-raja dibelahan dunia lainnya.
2. Sebaliknya, seorang anak dari orang tua yang miskin juga akan hidup miskin, akibat dari “kemalasan”, “kebodohan” dari orang tuanya, sampai si-anak harus berusaha untuk keluar dari kutuk kemiskinan tersebut, dengan berusaha secara keras.
3. Alkitab berkata, bahwa SEMUA ORANG BERDOSA, KECUALI YESUS. dan bagi manusia sebelum kedatangan Kristus, diturunkan Hukum Taurat, yaitu Hukum yang menuntut Perbuatan Baik untuk dapat selamat, tetapi setelah kedatangan Kristus dan penebusanNya, Tuhan menurunkan Anugerah-Nya, yaitu Hukum Kasih dan Pengampunan bagi mereka yang percaya kepada Anak-Nya yang telah menebus dosa manusia. Inilah PERJANJIAN BARU antara Tuhan dan Manusia.
Ilham menulis bahwa
DENGAN KATA LAIN, TIADA SESIAPAPUN YANG TERCEMAR OLEH DOSA ASAL. SEKALI LAGI, INI ADALAH AJARAN ISLAM.
ISLAM MENGAJAR BAHWA ANDA DITAKDIRKAN SELAMAT SEJAK LAHIR.
COBA BACA, APA YANG DIAJARKAN MUHAMMAD, DALAM HADIST SAHIH:
YESUS MANUSIA SUCI / TANPA DOSA
Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. (QS 19:19)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “SETAN TELAH MENYENTUH TUBUH “SEMUA” MANUSIA DENGAN KEDUA JARINYA, SAAT MANUSIA TERSEBUT DILAHIRKAN , KECUALI ISA, putra Maryam, karena setan gagal ketika mencoba menyentuh tubuh Isa. Setan hanya berhasil menyentuh plasentanya. (Hadis Bukhari 54:506)
Jadi, AJARAN ISLAM MENDUKUNG DOSA ASAL, berbeda sekali DENGAN APA YANG DITULIS OLEH ilham diatas.
Ternyata Ilham othmani, adalah PEMBOHONG, PEMFITNAH DAN TIDAK TAHU AJARAN ISLAM ITU SENDIRI.
SAYA TIDAK MERUJUK QURAN DAN HADIST UNTUK MENCARI PEMBENARAN DOSA ASAL, KARENA KEBENARAN ITU SAYA HANYA AMBIL DARI ALKITAB.
TETAPI QURAN DAN HADIST SAYA GUNAKAN UNTUK MENELANJANGI KEMUNAFIKAN DAN KEBOHONGAN PERNYATAAN ILHAM.
Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa semua orang yang bukan Islam, termasuk anak-anak adalah KAFIR, DAN HARUS DIBUNUH.
• BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
Bagi anak-anak dalam Iman Katholik, Baptisan Air dilakukan sejak anak-anak/bayi, dengan maksud untuk MEMETERAIKAN mereka untuk dibenarkan oleh Iman Orang Tuanya, seperti ayat dibawah ini:
Matius 28:19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,(Allah Tritunggal).
Sedangkan dalam Iman Kristen Protestan, Baptisan dilakukan bagi anak-anak yang menjelang dewasa, dimana dosa anak-anak sebelum Baptisan adalah menjadi tanggung-jawab orang tuanya.
JADI, HATI-HATI LAH TERHADAP TULISAN-TULISAN YANG MENYESATKAN OLEH SDR. ILHAM, YANG MENCOBA MENYESATKAN AJARAN ALKITAB, PADAHAL DIA SENDIRI TIDAK MENGETAHUI MENGENAI AJARAN ISLAM.
July 12, 2012 at 7:01 pm
@ Munafik
Anda kata:
“Ilham telah salah mengartikan ayat ini, coba baca ayat dibawah:
Markus 10: (Juga Lukas 18:16, berkata sama):
(14) Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, SEBAB ORANG-ORANG YANG SEPERTI ITULAH, yang empunya Kerajaan Allah.
(15) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah SEPERTI SEORANG ANAK KECIL, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”
– Ayat ini diartikan bahwa, untuk masuk kedalam kerajaan surga, anda harus memiliki hati dan pikiran yang POLOS, BERSIH seperti hati dan pikiran ANAK KECIL.
Jadi, seorang dewasa juga HARUS MEMILIKI HATI DAN PIKIRAN YANG POLOS UNTUK MASUK SURGA.”
Jawab:
Inilah yang membuatkan saya kadang malas berdiskusi dengan orang yang seperti anda.Anda faham tidak perkara yang kita bahaskan.Perkara yang kita bahaskan adalah “AJARAN TENTANG DOSA ASAL TIDAK ADA DALAM MISI JESUS YANG SEBENAR” Anda malah mengatakan “- Ayat ini diartikan bahwa, untuk masuk kedalam kerajaan surga, anda harus memiliki hati dan pikiran yang POLOS, BERSIH seperti hati dan pikiran ANAK KECIL.” …dan … “Jadi, seorang dewasa juga HARUS MEMILIKI HATI DAN PIKIRAN YANG POLOS UNTUK MASUK SURGA.”
Padahal itulah(seperti yang anda katakan) yang saya sampaikan!Yaitu menurut ajaran Jesus yang sebenar utk masuk sorga seseorang perlu membersihkan hatinya,mengikut perintah Tuhan,menjauhi maksiat sehingga tidak berdosa seperti anak kecil yang dikatakan dalam Lukas 18 tersebut.Sepanjang Jesus mengemban misinya didunia ini tidak pernah walau sekalipun dia menyebutkan tentang dosa asal.Itulah intinya yang saya sampaikan.
Anda kata:
Bandingkan dengan Muhammad, apakah Muhammad memiliki hati yang polos dan bersih seperti anak kecil, bahkan dia mengawini anak kecil, menjadikan perempuan JANDA dengan membunuh suami-suami mereka, dan mengawini janda-nya.
Jawab:
Lhaa..kok bawa bawa nabi Muhammad?
Anda kata:
PERTANYAAN, APAKAH MUHAMMAD MEMILIKI HATI YANG POLOS DAN BERSIH UNTUK MASUK SURGA?, TENTU, BERDASARKAN STANDARD IMAN KRISTEN, JAWABANNYA, TIDAK !!!
Jawab:
Siapa anda mau maksa maksa orang lain mengikuti standar iman kristian?Kalau itulah standard iman kristian, itulah standar yang paling bodoh sekali pernah ku dengar.Sebabnya ialah sudah tentu tidak ada manusia yang mempunyai hati yang polos kalau begitu.Seorang anak kecil bisa saja tidak dianggap mempunyai hati yg polos karena sewaktu-waktu bisa saja si anak menggigit puting tetak ibunya sewaktu menyusu(he he …sekadar contoh).Nah itu namanya sudah menyakiti ibunya.Bisa saja dia memijak binatang kecil seumpama semut sehingga mati.Nah itu sudah menganiayai hewan yg tidak bersalah.Makanya nabi Muhammad mengajarkan standar yang lebih jitu “Innamal a’maalu binniiaat” Setiap amal tergantung niatnya.Nah Ketika nabi Muhammad yang kata anda berkawin dengan dengan anak kecil anda sudah siasat apa niatnya?ketika dia berperang utk mempertahankan diri sudah siasat apa niatnya?Nabi Musa sendiri berperang membunuh para kafir,menawan wanita-wanita mereka dan menjadikan wanita-wanita tersebut sebagai gundik.Adakah anda sanggup mengatakan anda mempunyai hati yang lebih polos dari Musa? Nonsense!
July 12, 2012 at 7:41 pm
DOSA ASAL.
Iman kepercayaan Kristian Katholik menganut dogma bahwa pada awalnya, manusia pertama Adam dan Hawa diciptakan untuk menempati Taman Firdaus. Mereka tidak hidup terpisah dengan Allah, tidak perlu mencari makan, karena Tuhan sudah menyediakan segalanya bagi mereka, bahkan mereka hidup bertelanjang bulat, tanpa rasa malu, karena kepolosan hati dan pikiran mereka. Tetapi ketika mereka berbuat dosa, dengan melanggar larangan Tuhan untuk memakan buah yang berada ditengah taman, mereka diusir dari Taman Firdaus, dan mereka menjadi sadar dengan ketelanjangan mereka, oleh karena hati dan pikiran mereka tidak polos lagi.
Jawab:
Itukan dogma yang tidak ada dalilnya.
“mereka hidup bertelanjang bulat, tanpa rasa malu, karena kepolosan hati dan pikiran mereka.”Mana dalilnya yang menyebut mereka tidak punya rasa malu karena hati mereka polos.Yang bible sebut mereka tidak mengerti akan yang buruk dan yang baik.Adakah tidak mengerti antara buruk dan baik berarti polos?Kalau menurut akal waras tidak mengerti akan yang buruk dan baik itu bukan polos.Itu namanya gila atau goblok!
Orang yang polos adalah orang yang mengerti antara buruk dan baik tapi sungguhpun mereka mengerti antara buruk dan baik mereka sedikitpun tidak terlintas utk melanggar larangan Allah.Itulah polos yang sebenar.Kok Nabi Adam sungguhpun polos masih lagi melanggar larangan Allah.Gak logis kan?
Jadi, apakah ada Dosa Asal atau dosa Keturunan ? Jawabannya, adalah YA!
1. Raja-raja di Malaysia, memperoleh berkat dan harkat DARI NENEK MOYANG MEREKA, YANG MEREKA WARISI TURUN TEMURUN. Begitu juga, dengan anak-anak Ratu Inggris dan Raja-raja dibelahan dunia lainnya.
2. Sebaliknya, seorang anak dari orang tua yang miskin juga akan hidup miskin, akibat dari “kemalasan”, “kebodohan” dari orang tuanya, sampai si-anak harus berusaha untuk keluar dari kutuk kemiskinan tersebut, dengan berusaha secara keras
Jawab:
Mesti bedakan antara dosa waris dengan akibat dosa.Dosa asal yang kristian percayai itu lebih kepada dosa waris.Artinya anak cucu mewarisi dosa nenek moyang meraka.Yaitu apabila nenek moyang berdosa mau tak mau anak cucu juga turut berdosa atau cenderung berbuat dosa.Contoh yang anda berikan diatas tidak pas dengan istilah dosa asal menurut kefahaman krisitian yang sebenarnya yang mereka fahamkan adalah dosa waris.Contoh yang anda berikan itu adalah contoh akibat dosa bukan contoh dosa waris.Makanya mesti bedakan antara dosa waris dan akibat dosa dalam masalah dosa asal ini.Benar karena dosa nabi Adam kita semua menjalani hidup dengan susah payah selagi didunia.Itu adalah akibat dosa Adam.Namun kita tidak mewarisi dosanya.Jika tidak mengapa dikatakan dalam Al Kitab bahawa Nuh adalah seorang yang tidak bercela dihadapan tuhan?
Genesis 6:9
6:9
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
September 30, 2016 at 12:56 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
Berita Islami Masa Kini Zaid Bin Tsabit Penyusun Musshaf Pertama 24 Maret 2015
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
September 30, 2016 at 12:56 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
Ustaz Nazmi Karim (Kisah Saidina Zaid bin Tsabit r.a.)
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 12:15 pm
“Pada suatu hari seorang lelaki datang kepada Jesus. Dia bertanya, “Guru, perbuatan baik apakah yang harus saya lakukan supaya beroleh hidup yang sejati dan kekal?”. Jesus menjawab, “Mengapakah engkau bertanya kepadaku tentang apa yang baik? Hanya Allah yang baik. Taatilah hukum Allah jika kamu hendak beroleh hidup sejati dan kekal”. “Hukum yang mana?”, tanya orang itu. Jesus menjawab, “Jangan membunuh; jangan berzina; jangan mencuri; jangan memberi kesaksian palsu; hormati ibu bapamu; dan hormatilah sesama manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri”. “Semua hukum ini telah saya taati”, jawab orang muda itu. “Adakah lagi yang harus saya lakukan?”. Jesus berkata kepadanya, “Jika kamu hendak menjadi sempurna, pergilah jual segala yang kamu miliki, dan berikan wangnya kepada orang miskin, maka kamu akan beroleh harta di syurga. Kemudian marilah, ikutlah aku”.“Matius 19:16-21Malahan, Jesus (a.s.) menafikan bahawa beliau adalah “baik”. Ini adalah sifat seorang MANUSIA. Apabila anda memuji seorang manusia, dan orang ini merendah diri, beliau akan berkata: “Mengapakah anda memuji saya? Saya bukanlah seorang yang baik. Saya hanya manusia yang hina.“. Ini adalah sikap seorang yang baik. Ini adalah caranya merendah diri di hadapan Tuhan. Bagaimanapun, jika Jesus (a.s.) adalah Tuhan, maka beliau mesti mendakwa bahawa beliau baik. Ini adalah kerana Tuhan adalah sumber muktamad segala kebaikan. Jika Tuhan mendakwa diriNya tidak baik, maka Dia adalah penipu, yang mana ini adalah mustahil.Seterusnya, Jesus tidak menyentuh langsung mengenai dosa asal atau penebusan dosa. Beliau tidak memberitahu orang ini bahawa, “Meskipun demikian kamu tahu bahawa orang berbaik semula dengan Allah kerana percaya kepada Jesus Kristus, bukan kerana mengikut Taurat“. Sebaliknya, beliau memberitahu bahawa mematuhi hukum-hukum dan menjual harta seseorang adalah jalan kepadakesempurnaan. Dosa asal tidak disebut. Penyaliban tidak disebut. Iman tanpa amal tidak disebut. Seperti yang telah kita lihat di bahagian 1.2.5 hingga 1.2.7 (dan akan dibincangkan dengan lebih lanjut selepas ini), semua kepercayaan-kepercayaan ini adalah kepercayaan-kepercayaan Paul, bukannya Jesus.Paul, seorang murid kepada seorang hawari Jesus bernama Barnabas, telah dipetik berkata bahawa undang-undang Musa adalah tidak bernilai. Hanya keimanan akan penyaliban yang diperlukan.“Meskipun demikian kamu tahu bahawa orang berbaik semula dengan Allah kerana percaya kepada Jesus Kristus, bukan kerana mengikut Taurat“Galatia 2:16“Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“Rom 3:28“Oleh sebab Allah berfirman tentang perjanjian baru, Dia menjadikan perjanjian pertama itu lama. Apa sahaja yang menjadi lama dan usang akan segera lenyap.“Ibrani 8:13“Orang yang percaya dan dibaptis akan selamat, tetapi orang yang tidak percaya akan dihukum.“Markus 16:16Cuba bandingkan dengan ayat berikut:“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa. Perintah TUHAN dapat dipercayai, memberikan kebijaksanaan kepada yang memerlukannya.“Mazmur 19:7Bagaimanapun, Jesus (a.s.) memberitahu kita:“Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“Matius 5:18-19Ini disahkan di dalam Lukas:“Tetapi lebih mudah bagi langit dan bumi ini lenyap daripada satu titik pun dalam Taurat ditiadakan.“Lukas 16:17Malah Yakobus juga menekankan bahawa:“Saudara-saudaraku! Tidak ada gunanya seorang berkata, “Saya beriman”, jika perbuatannya tidak membuktikan imannya. Iman semacam itu tidak dapat menyelamatkannya. Andaikan seorang saudara lelaki atau seorang saudara perempuan memerlukan pakaian dan tidak mempunyai cukup makanan. Tidak ada gunanya kamu berkata kepadanya, “Allah memberkati kamu! Pakailah baju panas dan makanlah secukupnya!” – jika kamu tidak memberi keperluan sehari-hari kepadanya. Demikian jugalah dengan iman. Jika iman tidak dinyatakan dengan perbuatan, iman itu sia-sia! Mungkin ada orang berkata, “Ada orang yang mempunyai iman, dan ada pula yang mengamalkan perbuatan baik”. Aku akan menjawab, “Tunjukkanlah seorang yang mempunyai iman tetapi tidak mengamalkan perbuatan baik, lalu dengan perbuatanku yang baik aku akan menunjukkan yang aku beriman”. Kamu percaya bahawa Allah hanya satu. Bagus! Roh-roh jahat pun percaya akan hal itu dan gementar kerana takut. Alangkah bodohnya kamu! Adakah perlu dibuktikan bahawa iman tanpa amal baik itu sia-sia?“Yakobus 2:14-20Maka soalannya sekarang adalah: kata-kata siapa yang lebih utama kepada kita, Jesus atau Paul? Kedua-dua Jesus dan Yakobus berkata “berimanlah kepada Tuhan dan patuhi hukum-hukumnya dan kamu akan selamat“. Sebaliknya, Paul berkata “Lupakan hukum-hukum, hanya beriman dengan kematian Jesus!“. Siapakah yang kita percayai, Jesus atau Paul?Apabila Tuhan Yang Maha Berkuasa menurunkan Al-Qur’an untuk “menjadi saksi” ke atas kitab-kitab sebelumnya dan untuk “membetulkan” perubahan-perubahan yang telah dilakukan selama berabad-abad, Dia juga memberikan kita jalan yang selamat. Apa yang menghairankan adalah di dalam Qur’an, kita temui pengesahan ke atas ajaran Jesus dan Yakobus:“Bagi sesiapa yang mengerjakan amal-amal soleh, baik dia lelaki mahupun wanita sedang dia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun“Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):124“Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang soleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khuatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya“Al-Qur’an, Thahaa (20):112“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk“Al-Qur’an, Al-Bayyinah (98):7“Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kebenaran.“Al-Qur’an, Al-’Asr (103):1-3Jesus (a.s.) sendiri tidak pernah berkata, “Berimanlah dengan pengorbananku di batang salib dan kamu akan terselamat”. Beliau tidak berkata kepada orang muda tersebut, “Kamu amat kotor serta penuh dengan dosa dan tidak mungkin memasuki syurga kecuali ditebus dengan darahku dan kau beriman dengan pengorbananku”. Beliau hanya mengulang “patuhi hukum-hukum” dan tiada yang lain. Jika Jesus (a.s.) telah disediakan untuk mengorbankan dirinya sejak permulaan masa, maka mengapakah beliau tidak memaklumkan hal ini kepada pemuda tadi? Walaupun pemuda tersebut mendesak untuk sesuatu yang lebih, Jesus hanya mengatakan bahawa untuk menjadi “SEMPURNA“, dia perlu menjual semua hartanya. Beliau tidak menyebut langsung tentang penyalibannya, dosa asal, atau penebusan dosa.Tidakkah perbuatan Jesus (a.s.) ini agak kejam jika dakwaan Paul bahawa “Meskipun demikian kamu tahu bahawa orang berbaik semula dengan Allah kerana percaya kepada Jesus Kristus, bukan kerana mengikut Taurat” adalah benar? Kita tidak tahu bila atau bagaimana pemuda tersebut meninggal dunia. Namun jika diandaikan beliau meninggal keesokan harinya, selepas menerima perintah ini dari mulut Jesus sendiri, adakah beliau ditakdirkan akan ke neraka memandangkan beliau tidak beriman akan Triniti, dosa asal, penyaliban atau penebusan dosa walaupun beliau mematuhi perintah Jesus dengan taat?Jika seluruh tugas Jesus (a.s.) adalah untuk mati di batang salib sebagai menebus “dosa Adam”, dan jika ini adalah sebab asas beliau diutuskan, tidakkah munasabah untuk kita menjangkakan bahawa beliau akan mengulang hakikat ini kepada pengikut-pengikutnya siang malam? Tidakkah kita tidak menjangkakan yang beliau tidak akan bercakap mengenai perkara lain? Tidakkah kita menjangkakan yang siang malam beliau akan mengajar bahawa semua hukum-hukum akan dibuang begitu sahaja (Galatia 3:13) dan keimanan terhadap penyalibannya yang akan berlaku adalah satu-satunya keimanan
July 12, 2012 at 2:02 pm
Tidakkah kita menjangkakan yang siang malam beliau akan mengajar bahawa semua hukum-hukum akan dibuang begitu sahaja (Galatia 3:13) dan keimanan terhadap penyalibannya yang akan berlaku adalah satu-satunya keimanan yang diperlukan (Rom 3:28)?
Tidakkah kita menjangkakan yang Jesus (a.s.) akan mengulang ajaran-ajaran yang diajar oleh Paul yang tidak pernah bertemu Jesus sepanjang hayatnya, tetapi mendakwa Jesus (a.s.) telah mengajarkan hal-hal ini kepadanya melalui “visi”? Tidakkah kita menjangkakan bahawa Jesus akan memberitahu setiap orang yang beliau temui, “Hukum-hukum adalah tidak bernilai. Aku akan mati disalib tidak lama lagi. Berimanlah akan pengorbananku dan kamu akan terselamat.”? Tidakkah ini boleh diterima akal dengan mudah? Bolehkah kita temui penyataan yang jelas daripada Jesus di mana-mana di dalam Bible?
Di dalam Bible kita dapati bahawa Jesus mengajar pengikut-pengikutnya untuk berdoa kepada Tuhan seperti berikut:
“Ampunilah kesalahan kami, seperti kamu sudah mengampuni orang yang bersalah terhadap kami.“
Matius 6:12
Juga, “Ampunkanlah dosa kami, kerana kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah terhadap kami.“
Lukas 11:4
Jesus menyuruh kita berdoa kepada Tuhan supaya Dia mengampunkan dosa-dosa kita. Tetapi bagaimanakah beliau mahu Tuhan mengampunkan dosa-dosa kita? Dengan mengorbankan darah seorang tuhan yang bersih daripada dosa? Tidak! Bukan itu yang beliau katakan. Sebaliknya, beliau mengajar kita supaya meminta Tuhan mengampunkan dosa kita “seperti kamu sudah mengampuni orang yang bersalah terhadap kami“. Oleh yang demikian, kita perlu bertanya, jika seseorang berhutang dengan kita dan kita mahu menghalalkan hutang tersebut, apa yang kita lakukan?
Adakah kita berkata, “Saya halalkan… bayar sekarang!”?
Adakah kita berkata, “Saya halalkan… tetapi sekarang saya akan bunuh jiran kamu”?
Atau adakah kita berkata, “Saya halalkan”, dan lupakan hal tersebut?
Oleh itu, adakah Jesus mengajar kita untuk berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan berfirman:
“Semua manusia diampunkan… maka rasakanlah balasannya sekarang”?
Atau, “Semua manusia diampunkan.. maka sekarang Aku perlu membunuh seseorang yang tiada dosa”?
atau, “Semua manusia diampunkan”, dan tamat di situ?
Di dalam Qur’an, kita diberitahu bahawa Adam (a.s.) telah bertaubat.
“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat daripada Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.“
Al-Qur’an, Al-Baqarah (2):37
Adam (a.s.) telah menerima wahyu daripada Tuhan yang menunjukkan kepadanya cara untuk bertaubat lalu beliau bertaubat. Tuhan Yang Maha Berkuasa tidak menetapkan kematian yang mengerikan dan menyeksakan ke atas “anak tunggalNya”, atau sebarang syarat lain. Dia telah menerima taubat Adam. Ini adalah belas kasihan yang sebenar-benarnya.
Tom Harpur, bekas profesor dalam bidang Perjanjian Baru dan pengarang “For Christ’s Sake” dan seorang paderi Gereja England menulis:
“Mungkin saya kurang beriman atau tiada gerak hati, tetapi saya tahu yang bukan saya seorang yang mendapati yang ide bahawa Jesus mati sebagai menebus dosa semua manusia adalah membingungkan dan keji dari segi moral. Sepanjang pengetahuan saya Jesus tidak pernah berkata apa-apa yang membayangkan bahawa keampunan daripada Tuhan hanya diperolehi ‘selepas’ atau ‘disebabkan’ penyaliban.“
“For Christ’s Sake“, m.s. 75
“Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri, dan barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.“
Al-Qur’an, Al-Israa’ (17):15
“Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosa itu tidaklah akan dipikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang dipanggil itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekali pun) mereka tidak melihatNya dan mereka mendirikan sembahyang. Dan barang siapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali(mu).“
Al-Qur’an, Al-Faathir (35):18
“Maka apakah aku melihat orang yang berpaling? Serta memberi sedikit dan tidak mahu memberi lagi? Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)? Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? (Iaitu) bahawasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahawasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahawasanya kepada Tuhanmulah kesudahan segala sesuatu, dan bahawasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, dan bahawasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan.“
Al-Qur’an, Al-Najm (53):33-44
September 30, 2016 at 12:58 pm
elu menyesatkan diri elu sendiri dengan tafsir-tafsir tanpa tabayyun om…
September 30, 2016 at 12:58 pm
tobat om…Tuhan memberkati elu, GBU
September 30, 2016 at 12:59 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
Peran Ibu Zaid Bin Tsabit Radhiallahu ‘anhu dalam mendidik anaknya
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
September 30, 2016 at 12:57 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
Zaid Bin Tsabit
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 2:03 pm
Tetapi beliau semestinya Tuhan kerana dia diangkat ke atas
Seorang pemuda Kristian dari Kanada memetik Yohanes 3:14-15 untuk membuktikan bahawa Jesus (a.s.) telah meninggal dan dibangkitkan semula. Ayat tersebut adalah:
“Sebagaimana ular gangsa ditinggalkan oleh Musa pada sebatang kayu di padang gurun, begitu jugalah Anak Manusia harus ditinggalkan, supaya semua orang yang percaya kepada Anak Manusia beroleh hidup sejati dan kekal.” [25]
Jika kita mahu membuat kesimpulan bahawa tindakan Tuhan mengangkat seseorang adalah tanda bahawa orang tersebut adalah Tuhan, maka kita perlu persoalkan bagaimana mahu menafsirkan hakikat bahawa Tuhan juga mengangkat Elijah (2 Raja-raja 2:11) dan Enoch (Kejadian 5:24), yang mana menurut ijmak sarjana-sarjana Kristian, kedua-duanya tidak mati secara semula jadi, sebaliknya telah “diangkat” atau “diambil” oleh Tuhan disebabkan ketakwaan, kejujuran serta kerana mereka “berjalan dengan Tuhan”.
Selanjutnya, sesiapa juga yang membaca ayat di atas dengan teliti akan dapat melihat bahawa ia tidak menyebut tentang “penyaliban” atau “kebangkitan semula”. Ia juga tidak menyebut tentang “dosa asal” atau “penebusan dosa”. Ia juga tidak menyebut “Anak Tuhan”. Jadi, apakah yang ia katakan? Ia mengatakan apa yang dikatakan oleh umat Islam: bahawa Jesus (a.s.) tidak ditinggalkan oleh Tuhan kepada kaum Yahudi, sebaliknya diangkat oleh Tuhan!
“Dan kerana ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa (Jesus) putera Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham tentang (pembunuhan) Isa benar-benar dalam keraguan tentang yang dibunuh itu,. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti pra-sangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahawa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi Allah telah mengangkat Isa kepadanya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.“
Al-Qur’an, Al-Nisaa’ (4):157-158
Ini jugalah yang diceritakan oleh “Gospel Barnabas”. Jika anda membaca Gospel Barnabas (lihat Bab 7), anda dapati bahawa ketika Jesus didakwa telah disalib, semua pengikutnya yang beriman menangis di jalanan dan mulai timbul di kalangan mereka keraguan yang serius akan kebenaran dan kenabiannya. Mereka berkata, “Jesus berkata bahawa beliau tidak akan mati sehinggalah telah hampir hari kiamat. Kini beliau telah disalib oleh musuh-musuhnya. Adakah beliau seorang penipu?” (umat Islam juga percaya bahawa Jesus (a.s.) akan kembali ke bumi ketika hampir hari Kiamat dan akan membimbing manusia ke jalan Tuhan – ajaran Islam).
Seterusnya Gospel ini menceritakan bagaimana Jesus (a.s.) kembali beberapa hari kemudian disertai oleh empat orang malaikat ke rumah ibunya, Maryam (a.s.), dan disaksikan oleh para hawari. Beliau menceritakan bagaimana beliau telah diselamatkan oleh Tuhan daripada kaum Yahudi, dan bagaimana Tuhan menjadikan wajah Judas mirip wajahnya serta mengambil tempatnya. Beliau memberitahu mereka bahawa mereka yang yakin dengannya mesti percaya semua yang telah beliau ajarkan adalah benar. Jika mereka percaya bahawa beliau telah diangkat oleh Tuhan dan tidak diserahkan kepada kaum Yahudi untuk disalib, maka mereka akan beroleh kehidupan yang abadi. Bukankah ini yang dikatakan oleh ayat ini.
September 30, 2016 at 12:59 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
Biografi Zaid bin Tsabit
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 2:06 pm
Tetapi beliau semestinya Tuhan kerana beliau adalah waris keagungan Tuhan
Terdapat ahli-ahli Gereja yang mengatakan bahawa Jesus adalah “waris” Tuhan dan “dimuliakan oleh Tuhan” atas kematiannya dengan kemuliaan yang abadi dan keagungan Tuhan. Untuk membuktikan hal ini, mereka memetik ayat-ayat berikut:
“Tetapi pada zaman akhir ini Dia telah berfirman kepada kita melalui anakNya. Melalui anakNya inilah Allah menciptakan alam semesta. Allah sudah menetapkan bahawa anakNya inilah yang berhak memiliki segala sesuatu pada akhirnya.“
Ibrani 1:2
atau,
“Ya Bapa, muliakanlah aku sekarang dengan kemuliaan yang aku miliki bersama-samaMu sebelum dunia ini dijadikan.“
Yohanes 17:5
Mereka akan mengatakan “Semestinya anda dapat melihat dengan jelas yang ini menjadikan Jesus Tuhan, dan dengan itu, mereka mestilah disatukan dalam triniti. Anda buta jika anda tidak dapat melihat fakta yang jelas ini“. Kenapakah mereka tidak memberitahu kita bahawa Bible juga berkata:
“Roh Allah bersama dengan roh kita menyatakan kita adalah anak-anak Allah. Kerana kita anak-anak Allah, kita akan menerima berkat-berkat yang disediakan oleh Allah untuk umatNya. Bersama dengan Kristus, kita juga akan menerima segala yang sudah disediakan oleh Allah untuk dia, kerana jika kita menderita bersama-sama Kristus, kita juga akan mendapat kemuliaannya.“
Rom 8:16-17
“Jesus membolehkan kita mengalami rahmat Allah, kerana kita percaya kepada Jesus dan sekarang kita menghayati rahmat itu. Oleh itu, kita membanggakan harapan untuk beroleh bahagian dalam kemuliaan Allah.“
Rom 5:2
“Jesus menyucikan manusia daripada dosa mereka. Dia dan mereka yang disucikannya mempunyai satu Bapa. Itulah sebabnya Jesus tidak malu mengakui mereka sebagai saudara-saudaranya.“
Ibrani 2:11
September 30, 2016 at 1:00 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
Seputar Dunia Islam- Zaid Bin Tsabit Penyusun Musshaf Pertama 24 Maret 2015
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 2:07 pm
Tetapi dia semestinya Tuhan, kerana dia disalib atas tuduhan kufur
Terdapat ahli-ahli Gereja yang cuba membuktikan Jesus (a.s.) adalah Tuhan dengan memetik contoh Yohanes 10, seperti yang telah dilihat di bahagian 1.2.2.7 dan 1.2.3.2, dan inilah sebabnya kaum Yahudi menyalib beliau. Bagaimanapun, seperti yang dilihat di bahagian tersebut, beliau tidak pernah mengatakan apa yang mereka dakwa beliau katakan, dan ini bukanlah sebab mengapa mereka bersungguh-sungguh mahu membunuhnya. Ia hanyalah salah satu daripada alasan-alasan yang mereka adakan untuk menyembunyikan sebab sebenar dan menghalalkan hukuman bunuh tersebut. Sebab sebenarnya adalah beliau adalah Al-Masih yang dijanjikan Tuhan, dan mereka tidak mahukan Al-Masih yang datang menegur kesalahan dan penyelewengan mereka, serta cuba membetulkan kesalahan mereka sebelum Tuhan menghukum mereka.
Sebaliknya, mereka mahukan Al-Masih yang datang dan mengatakan betapa baiknya dan bertakwanya mereka sebagai bangsa yang dipilih oleh Tuhan, dan yang akan memimpin mereka kepada kemenangan muktamad ke atas semua bangsa-bangsa lain di dunia. Maka mereka menolaknya, seperti mana enam abad kemudian mereka juga menolak “Al-Masih kedua” yang telah dijanjikan, yang mana mereka sanggup mengembara ke gurun Arab yang gersang untuk menunggu “Al-Masih” ini (lihat Bab 6, 7 dan 10). Kita dapati pengesahan ini di dalam Bible:
“Ibu bapanya berkata demikian kerana mereka takut akan para penguasa Yahudi. Para penguasa itu sudah bersepakat bahawa sesiapa yang mengakui Jesus sebagai Penyelamat yang diutus oleh Allah akan tidak dibenarkan masuk ke rumah ibadat.“
(RSV) Yohanes 9:22
“Beberapa penduduk Jerusalam berkata, “Bukankah dia ini yang dicari-cari oleh penguasa kita untuk dibunuh? Lihatlah, dia berkata-kata di hadapan umum, tetapi penguasa kita tidak berkata apa-apa kepadanya. Mungkinkah mereka sudah tahu bahawa dia Penyelamat yang diutus oleh Allah?”.“
(RSV) Yohanes 7:25-26
“Barang siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya. KepadaNyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal soleh yang dinaikkannya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.“
Al-Qur’an, Al-Faathir (35):10
“Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahawa Allah lalai daripada apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: “Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun dalam waktu yang sedikit, nescaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.”. (Kepada mereka dikatakan): “Bukankah kamu telah bersumpah dahulu bahawa sekali-kali kamu tidak akan binasa?”. Dan kamu telah berdiam di tempat-tempat kediaman orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan. Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu sehingga gunung-gunung dapat lenyap kerananya.“
Al-Qur’an, Ibrahim (14):42-46
“Maka tatkala Isa (Jesus) mengetahui keengkaran dari mereka (Bani Israel) berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?”. Para hawari menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menyerah diri. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, kerana itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)”. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu serta membersihkan kamu daripada orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu lalu aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.“
Al-Qur’an, Al-Imran (3):52-55
September 30, 2016 at 1:00 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
Quran of Sayyidina Uthman Ibn Affan (ra)
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 2:09 pm
Siapa boleh mengampunkan dosa?
Islam mengajar bahawa seorang Muslim diberikan ganjaran untuk setiap kepayahan yang dilaluinya dengan sabar semasa hayatnya, dan bahawa setiap kepayahan yang ditanggung dengan sabar akan digunakan oleh Tuhan Yang Maha Berkuasa untuk mengampunkan dosa-dosanya. Perkara remeh seperti tercucuk duri juga diambil kira untuk tujuan ini. Apatah lagi kepayahan yang ditanggung oleh seorang yang lumpuh. Ganjaran yang diperolehinya mungkin dapat mengampunkan semua dosa-dosanya.
Jika agama Kristian percaya bahawa pengampunan dosa adalah tanda ketuhanan, maka apakah yang dapat kita katakan mengenai jutaan paderi-paderi Kristian sepanjang 2000 tahun yang lalu yang secara terbuka telah menerima “pengakuan” orang ramai dan “mengampunkan” dosa-dosa mereka? Adakah mereka ini anak-anak Tuhan dan sebahagian daripada Triniti? Adakah mereka menelefon Tuhan dan meminta kebenaranNya untuk mengampukan setiap seorang yang datang untuk pengampunan, atau adakah mereka mempunyai “kuasa untuk mengampunkan dosa”?
Di muka surat 44 “The Five Gosples” yang ditulis oleh 24 sarjana Kristian dari universiti-universiti terunggul di Amerika dan Kanada kita dapati:
“Cerita mengenai Jesus menyembuhkan seorang yang lumpuh ditemui dalam keempat-empat gospel. Versi Yohanes (Yohanes 5:1-9) mempunyai perbezaan yang ketara… Kontroversi yang timbul mengganggu penceritaan penyembuhan tersebut – kisah ini dapat dibaca dengan lancar jika pembaca mengabaikan ayat 5b-10 (Markus 2) – pengisahan ini tiada di dalam Yohanes… Berdasarkan bukti ini, sarjana-sarjana biasanya membuat kesimpulan bahawa Markus telah menyelitkan kisah perselisihan tersebut ke dalam apa yang pada asalnya adalah kisah pemyembuhan yang ringkas… Jika kata-kata tersebut disandarkan kepada Jesus, ayat 10 mengemukakan dakwaan baru yang kuat bahawa Jesus menganugerahkan kuasa untuk mengampunkan dosa kepada semua orang… Pada ketika itu, Gereja awal berada dalam proses untuk mendakwa bahawa ia diberi kuasa untuk mengampunkan dosa, dan oleh yang demikian, mahu mendakwa bahawa kuasa tersebut telah dianugerahkan oleh Jesus sendiri.“
Bagaimanapun, jika hanya untuk seketika kita abaikan semua bukti-bukti di atas, maka kita akan dapati bahawa dengan berkeras mematuhi Markus 2:1-12 secara melulu akan mengakibatkan pembatalan kepercayaan dasar Kristian secara mutlak. Untuk buktinya, sila baca bahagian 5.16.
Di bahagian 1.2.3.2, kita telah membincangkan istilah “Anak Tuhan” dan maksudnya yang sebenar seperti mana yang difahami oleh mereka pada zaman tersebut. Apa yang kita mahu adalah perintah daripada Jesus sendiri di mana beliau berkata “Sembahlah aku” seperti mana firman Tuhan Yang Maha Berkuasa dalam Yesaya 66:23.
“Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapanKu, firman TUHAN.“
Saya hanya mahu tahu dalam ayat manakah Jesus mengeluarkan perintah yang sama.
September 30, 2016 at 1:01 pm
Qs 69:40 dαn Qs 81:19. Sesungguhnyα Al-Ǫυґαn itu αdαlαh benαr-benαr PERKATAAN Muhαmmαd kαriimin,…kepαdα zαid bin tsαbit:
Dαri Abu Bαkαr rα, berkαtα:
“Al-Ǫυґαn DIBUAT OLEH Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4603)
selanjutnya quran direvisi oleh utsman bin affan dengan membakar quran yg asli buatan zaid bin tsabit:
DR NABEEL QURESHI | 1.6 Naskah-Naskah Kuno Al-Quran – quran asli buatan Zaid bin Tsabit yang dikumpulkan Abu Bakar di bakar dan di edit Utsman bin Affan
Dαri Anαs bin Mαlik rα, berkαtα:
“Utsmαn bin Affαn MENGEDIT λɭ-Ǫυґαη dengαn MEMBAKAR λɭ-Ǫυґαη yαng ASLI CIPTAAN Zαid bin Tsαbit.“ (HR.Bukhαri,4604)
July 12, 2012 at 2:12 pm
Jesus berkata, “akulah”, maka dia semestinya Tuhan
Sekali lagi, dakwaan “sebelum Ibrahim dilahirkan, akulah” dalam ayat Yohanes 8:56-59 tidak sama dengan “Sembahlah Aku!”. Apa pula yang boleh kita katakan mengenai Sulaiman (a.s.) (Amsal 8:22-31) dan Melkisedek (Ibrani 7:3), yang kononnya telah wujud tidak hanya sebelum Ibrahim (a.s.), tetapi juga sebelum ciptaan Tuhan yang lain? Bagaimana pula dengan ramai yang lain yang dikatakan telah diurapi, ditasbihkan atau disucikan sebelum kelahiran mereka (lihat Maz. 89:20, Yes. 45:1, 61:1, 1 Sam. 24 :5 dan Jer. 1:5)?
Merujuk kepada perbandingan “akulah” di dalam ayat Keluaran 3:14 dengan Yohanes 8:59, sila perhatikan bahawa dalam Yohanes 9:9, seorang peminta sedekah yang telah disembuhkan oleh Jesus telah menggunakan perkataan yang sama (“akulah“) untuk merujuk kepada dirinya. Kita dapati:
“Beberapa orang berkata, “Memang dia”, tetapi yang lain berkata, “Bukan, orang ini hanya mirip dengan dia”. Tetapi orang itu sendiri berkata, “Akulah (dia)”.“
Yohanes 9:9
Di sini kita dapat melihat penyataan yang jelas daripada peminta sedekah ini bahawa beliau “membayangkan” bahawa beliau juga adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa. Bukankah ini caranya “penterjemah” memilih untuk menterjemah dan “menafsirkan” ayat seperti ini? Perhatikan bahawa perkataan “dia” tidak diucapkan oleh peminta sedekah ini. Apa yang diucapkannya adalah “akulah“. Beliau menggunakan perkataan yang sama seperti yang digunakan oleh Jesus. Perkataan demi perkataan. Adakah ini juga menjadikan peminta sedekah ini “penjelmaan” Tuhan? Juga perhatikan bahawa apabila orang Yahudi meminta peminta sedekah ini memberitahu identiti orang yang telah menyembuhkannya (Jesus), beliau berkata:
““Dia nabi“, jawabnya“
Yohanes 9:17
Selanjutnya, sila perhatikan bagaimana “penterjemah” memilih untuk menambah perkataan “dia” selepas penyataan peminta sedekah tersebut, tetapi mereka memilih untuk tidak berbuat demikian apabila Jesus mengucapkan kata-kata yang sama.
Dapatkah anda lihat bagaimana, sekali lagi, kita hanya memperolehi pembayang bahawa Jesus adalah Tuhan? Perhatikan bahawa oleh kerana Jesus tidak pernah sekali pun mengatakan “Aku adalah Tuhan!” atau “Sembahlah aku!” seperti yang diingini, maka kita dikehendaki menafsirkan setiap penyataan yang tidak berkaitan sebagai bermakna “Aku adalah Tuhan!”.
Walaupun terjemahan dilakukan sedemikian rupa sehingga ia menggunakan perkataan yang sama di dalam Bahasa Inggeris, ini tidak bermakna bahawa makna asalnya adalah sama. Yang pertama adalah perkataan Greek eimi {i-mee’}, manakala perkataan kedua ialah perkataan Ibrani hayah {haw-yaw}. Walaupun kedua-duanya boleh diterjemahkan ke bahasa Inggeris untuk merujuk kepada perkara yang sama, maknanya adalah berbeza.
Perkataan Greek yang sama eimi {i-mee’} diterjemahkan sebagai “Saya” di dalam Matius 26:22:
“Pengikut-pengikutnya sangat sedih. Seorang demi seorang mula bertanya kepada Jesus, “Tentu bukan aku yang Tuan maksudkan?”.“
Bagaimanapun, jika kita mahu menterjemahkan perkataan ini sebagai “akulah” apabila Jesus mengucapkannya, maka kita perlu berlaku jujur dan konsisten dan menterjemahkannya dengan cara yang sama apabila para hawari mengucapkannya. Dalam kes seperti ini, Matius 26:22 sepatutnya diterjemah seperti berikut:
“Pengikut-pengikutnya sangat sedih. Seorang demi seorang mula bertanya kepada Jesus, “Tentu bukan akulah yang Tuan maksudkan?”“
Maka jika kita mahu mengikuti teknik penterjemahan penterjemah, adakah kita mahu mendakwa bahawa para hawari Jesus juga Tuhan? Mereka telah mengucapkannya dengan jelas di sini. Dalam hitam putih, kita dapati mereka bertanya Jesus “Adakah kami Tuhan?”. Bukankah ini yang mereka “bayangkan”? Adakah kita perlukan “pembayang” untuk wahyu Tuhan?
Apabila penterjemah tidak membiarkan doktrin kepercayaan mereka mempengaruhi penterjemahan mereka, hasil penterjemahan yang dilakukan secara jujur ke atas Yohanes 8:58 adalah seperti berikut:
“Jesus menjawab, “Aku telah wujud sebelum Ibrahim dilahirkan”.“
“The Holy Bible Containing the Old and New Testaments“,
Dr. J. Moffat, Yohanes 8:58
dan, “Jesus berkata, “Sesungguhnya aku katakan kepadamu, aku telah wujud sebelum Ibrahim dilahirkan”.“
“The Complete Bible, an American Translation“, E. Goodspeed dan J.M.P Smith, Yohanes 8:58
Dalam Keluaran 3:4, kita dapati bahawa nabi Musa menggunakan istilah yang sama untuk dirinya, tetapi anehnya, tiada sesiapa pernah mendakwa bahawa Musa adalah Tuhan, atau bahawa beliau sedang memimik firman Tuhan yang ditemui sepuluh ayat kemudian di dalam Keluaran. Kita dapati:
“Ketika dilihat TUHAN bahawa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!”, dan dia menjawab, “Akulah di sini”.“
Keluaran 3:4
Dapatkah anda lihat bagaimana mereka memilih kepercayaan tertentu menerusi penterjemahan terpilih? Perlu diingat bahawa Jesus (a.s.) tidak bertutur bahasa GREEK. Kalaulah gereja tidak merasakan perlu untuk membakar semua manuskrip asal Bible di dalam bahasa Ibrani!
Sukar benarkah untuk membawa satu ayat yang jelas seperti Yesaya 66:23 di mana Jesus juga mengatakan “Sembahlah aku!”? Mengapa kita perlu membuat kesimpulan sendiri? Jika Jesus adalah Tuhan atau anak Tuhan, maka ini adalah haknya. Bible seharusnya melimpah-ruah dengan ayat-ayat di mana Jesus dengan jelas memerintahkan pengikut-pengikutnya menyembahnya, di mana Tuhan dengan jelas memerintahkan manusia untuk menyembah anakNya, di mana Tuhan dengan jelas mengancam mereka yang enggan menyembah anakNya dengan api neraka, dan sebagainya.
Bible penuh dengan ayat-ayat seperti ini daripada Tuhan mengenai diriNya, dan daripada Jesus mengenai Tuhan, tetapi tiada satu pun ayat daripada Jesus mengenai dirinya. Mengapakah perlu:
untuk Tuhan Yang Maha Berkuasa dengan jelas memerintahkan kita menyembahNya, dan
untuk Jesus dengan jelas mengarahkan kita menyembah “Bapa”
Tetapi tidak perlu:
untuk Jesus (a.s.) dengan jelas memerintahkan kita menyembahnya, atau
untuk Tuhan dengan jelas memerintahkan kita untuk menyembah “Anak”?
Bukankah ini permintaan yang munasabah?
July 12, 2012 at 4:47 pm
——YESUS, ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI
Markus 5:7dan dengan keras SETAN ITU berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGIi? Demi Allah, jangan siksa aku!”
Lukas 8:28Ketika ia melihat Yesus, SETAN ITU berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.”
Note: Allah (sebutan bagi Tuhan Yang Maha Kuasa dalam Bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris “GOD”). Jadi bagi Kristen, Allah bukanlah Nama, tetapi Sebutan dalam bhs Indonesia.
Coba kita hubungkan dengan DOA MENJELANG KEMATIAN MUHAMMAD, YANG MEMOHON BELAS KASIHAN DAN PENGAMPUNAN DARI ALLAH SEJATI DAN DARI “TEMAN YANG MAHA TINGGI”:
KEMATIAN MUHAMMAD:
Sungguh cara mati yang indah bagi seorang pria berumur 62 tahun, yang mengaku sebagai NABI TERAKHIR. Mati dipangkuan seorang Aisha, istri muda berusia 18 tahun. Dengarkan apa yang diucapkan Muhammad menjelang kematiannya;
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI …(Sahih Bukhari 59:715)
SIAPAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI ? JAWABANNYA TERLIHAT DALAM AYAT INJIL Markus 5:7 dan Lukas 8:28 diatas.
Halleluyah !
July 12, 2012 at 6:08 pm
@Munafik
berkata:
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI …(Sahih Bukhari 59:715)
Jawab:
Perkataan Arab yang digunakan dalam hadis diatas adalah “al rafiqul a’la” yang maksud sebenarnya adalah teman yang lebih tinggi.Tapi oleh para pemfitnah Islam terjemahan itu telah diselewengkan menjadi “teman yang maha tinggi’.Kheknya sama seperti hamran ambrie yang menyelewengkan pengertian surah al maidah :68 dimana perkataan wahai ahli kitab ditukar menjadi “wahai orang yang beriman”.
kaitan doa nabi di atas adalah terkait dgn Turunnya surat An-Nisa ayat 69:
Dan barangsiapa yang menta`ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni`mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin , orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.(al rofiqul a’laa))
dan
Surah An Nisaa’ 70
Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.
Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa pahala yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang taat kepada Nya dan kepada Rasul Nya, adalah suatu karunia yang tidak ada tara dan bandingannya bagi yang ingin mencapainya dan Allahlah Yang Maha Mengetahui siapa yang benar-benar taat kepada Nya, sehingga berhak memperoleh pahala yang besar itu.
Hingga terkait hal tersebut di atas,maka sebelum wafatnya Rasulullulloh berdoa agar bisa berjumpa dengan teman2 tertingginya di akherat karena mereka adalah sebaik2 teman sesuai dgn Annisaa ayat 69 yg tersebut.
Kesimpulan:Perkataan al rafiqul a’laa di dalam hadis tidak berarti Teman yang maha tinggi.Tetapi Artinya ialah teman yang lebih tinggi.Berarti Rasul ketika wafat mohon kepada Allah supaya dia dikumpulkan bersama teman yang lebih tinggi kedudukannya daripada semua orang didalam dunia ini yaitu para nabi,dan orang-orang saleh disurga nanti.
September 30, 2016 at 1:04 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad kelahi saat ceramah dgn jamaah.
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
September 30, 2016 at 1:03 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: nantang polisi
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 12, 2012 at 2:17 pm
Tetapi orang ramai “menyembah” Jesus, dan beliau tidak membantahnya
Merujuk kepada Yohanes 9:38, “Orang itu menjawab, “Ya Tuhan, saya percaya”. Lalu dia sujud di hadapan Jesus.“, dan Matius 28:17 “Apabila mereka melihat Jesus, mereka menyembah Dia“. Perhatikan bahawa dalam kedua-dua kes, perkataan yang diterjemahkan sebagai “sembah” atau “sujud” adalah perkataan GREEK “prosekunesan” yang diterbitkan daripada perkataan akar “proskuneo” {pros-ku-neh’-o}.
Maksud perkataan ini secara harfiah adalah (dan saya petik): “mencium, seperti seekor anjing menjilat tangan tuannya“. Perkataan ini juga mempunyai makna harfiah “tunduk, merangkak, melutut, meniarap“. Sila semak kesejajaran oleh Strong akan makna sebenar perkataan ini. Adakah perbuatan mencium tangan seseorang sama seperti menyembahnya?
Bagaimanapun, teknik terjemahan ayat secara terpilih untuk menekankan doktrin tertentu ini tidak hanya dilakukan ke atas dua ayat Yohanes dan Matius di atas sahaja. Sebagai contoh, di dalam Gospel Matius, “terjemahan” bahasa Inggeris merekodkan bahawa Jesus “disembah” oleh Majusi yang datang dari Timur (2:11), oleh seorang pemerintah (9:18), oleh orang-orang di perahu (14:33), oleh wanita Kanaan (15:24), oleh ibu Zabedee (20:20), dan oleh Maria Magdelena dan beberapa orang lain (28:9).
Memandangkan menyembah sesuatu selain daripada Tuhan adalah dosa, maka pembaca dapat memahami bahawa Jesus adalah Tuhan kerana beliau membiarkan mereka “menyembahnya”. Oleh kerana Jesus (a.s.) tidak sekali pun, di seluruh Bible memerintahkan sesiapa, “Sembahlah aku!” (sedangkan Tuhan berbuat demikian di banyak tempat), maka sekali lagi, kita diberitahu bahawa Jesus telah “membayangkan” yang beliau mahu orang ramai menyembahnya. Bagaimanapun, seperti mana yang kita lihat, apa yang pengarang tersebut katakan sebenarnya dalam ayat-ayat ini adalah orang ramai “merebahkan diri di kaki Jesus“, atau mereka “melutut di hadapan Jesus“.
Bagaimanakah kita mahu menafsirkan “melutut di hadapan Jesus“? Adakah kita mahu memahaminya sebagai “bersembahyang” kepadanya? Jauh sekali! Mari kita lihat penjelasan Bible:
“Ketika Abigail melihat Daud, segeralah dia turun dari atas keldainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah. Dia sujud di kaki Daud serta berkata: “Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.“
1 Samuel 25:23-24
Apabila Abigail “sujud” di depan raja Daud, adakah beliau “menyembah”nya? Adakah beliau “berdoa” kepadanya? Apabila beliau memanggilnya “tuan-ku” (perkataan Bahasa Inggerisnya ialah “my lord” – sila rujuk nota kaki 2), adalah beliau bermaksud bahawa Daud adalah Tuhannya? Begitu juga:
“Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisha dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.“
2 Raja-raja 4:37
“Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: “Kami datang untuk menjadi budakmu”.“
Kejadian 50:18
“lalu menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang dipandangnya baik. Maka Simei bin Gera sujud di depan raja, ketika raja hendak menyeberangi sungai Jordan“
2 Samuel 19:18
“Worship” (Penterjemah: perkataan yang digunakan dalam Bible Bahasa Inggeris untuk “sujud” atau “sembah”) adalah salah satu daripada perkataan Inggeris yang mempunyai dua makna. Bagi kebanyakan orang, ia membawa maksud “menyembah sesuatu”. Ini adalah makna yang timbul di fikiran apabila mereka membaca perkataan ini. Tetapi perkataan ini mempunyai maksud lain. Ia juga bermaksud “menghormati“, “memuliakan“, atau “menyanjung” (sebagai contoh, rujuk Merriam Webster’s Collegiate Dictionary, edisi kesepuluh).
Makna yang kedua lebih kerap digunakan di England, contohnya, berbanding di Amerika. Bagaimanapun, makna pertama adalah yang lebih biasa dan makna yang difahami di kebanyakan negara yang menuturkan Bahasa Inggeris. Begitu pun, di Britain pada masa sekarang bukanlah perkara luar biasa untuk seseorang memanggil seorang yang terhormat “Your Worship”.
Apa yang dilakukan oleh penterjemah semasa menterjemahkan perkataan ini ialah mereka telah menterjemahkan perkataan ini dengan betul secara “teknikal”, tetapi makna sebenarnya telah hilang.
Akhir sekali, untuk memberikan bukti yang muktamad mengenai hal ini dan menghilangkan sebarang keraguan pembaca, anda digalakkan untuk mendapatkan senaskah “New English Bible“. Di dalamnya anda akan temui terjemahan ayat-ayat yang dipetik di atas sebagai:
“tunduk ke bumi” (2:11),
“jatuh di kakinya” (14:33),
“meniarap di hadapannya” (28:9), dan
“meniarap di hadapannya” (28:17)… dan lain-lain
Juga sila baca terjemahan ayat-ayat ini di dalam “The Complete Bible, an American Translation” oleh Edward Goodspeed dan J.M. Powis Smith yang diterjemahkan secara jujur.
“mereka menjatuhkan diri mereka dan menghormatinya” (2:11)
“menjatuhkan diri di hadapannya” (14:33)
“dan mereka kepadanya dan memegang kakinya dan tunduk ke tanah di hadapannya” (28:9)
“tunduk di hadapannya” (28:17)
Sesungguhnya, bukanlah perkara luar biasa untuk mendapati orang ramai “menyembah” nabi-nabi Tuhan di dalam Bible. Sebagai contoh, raja Babilonia yang menyembah berhala diceritakan seperti berikut:
“Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Danial: juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. Berkatalah raja kepada Danial: “Sesungguhnya, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahsia-rahsia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahsia itu. Lalu raja memuliakan Danial: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babilonia dan menjadi kepada semua orang bijaksana di Babilonia.“
Danial 2:46-48
Ayat ini, seperti ayat-ayat yang menceritakan nabi Jesus (a.s.) di dalam Bible, menggambarkan perbuatan “meniarap” atau “menundukkan kepada ke tanah” sebagai tanda hormat. Ia tidak bermakna bahawa raja tersebut sedang menyembah nabi Danial (a.s.). Apabila seseorang membaca kisah yang sama di mana orang ramai “sujud ke tanah” di hadapan nabi Jesus (a.s.), mereka serta-merta berkeras mengatakan Jesus (a.s.) semestinya Tuhan kerana dia membiarkan mereka “menyembahnya” dan tidak membantahnya. Tetapi, di sini kita dapati contoh seorang nabi lain yang juga “tidak membantah” “penyembahan” orang lain terhadapnya. Adakah ini bermakna bahawa nabi Danial juga adalah Tuhan? Tentu sekali tidak. Kita perlu melihat Bible secara menyeluruh dan mengenakan piawaian yang seragam dalam semua kes untuk sampai kepada makna sebenar sesuatu perkataan.
Sekali lagi, terjemahan yang di manipulasi untuk meyakinkan pembaca doktrin yang dipilih telah didedahkan oleh Tuhan di dalam Qur’an.
“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebahagian daripada Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.“
Al-Qur’an, Al-Imran (3):78
September 30, 2016 at 1:05 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: USTADZ HARIRI MARAH-NGAMUK, SOK PREMAN “SMACKDOWN” ORANG
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 12, 2012 at 3:19 pm
Tetapi beliau tidak perlu mengucapkannya
Adakah anda mendakwa bahawa Jesus tidak berupaya untuk memerintahkan hawari-hawarinya “sembahlah Bapa”, dan menambah “… dan Anak”? Adakah anda mendakwa bahawa orang yang mendengarnya tidak berupaya memahami bahawa satu adalah bapa dan yang satu lagi adalah anak? Adakah anda mahukan umum percaya bahawa dua belas orang hawarinya adalah begitu tolol sehingga mereka tidak dapat membezakan di antara “bapa” dan “anak”?
Apakah dalam bahasanya tiada cara untuk berkata, “Aku bukan Tuhan tetapi adalah anakNya, sembahlah kami berdua“. Apabila anda mendakwa bahawa Jesus (a.s.) mati di batang salib, adakah timbul salah faham dan menyangka bahawa Tuhan “Bapa” yang mati di batang salib? Apabila anda mendakwa bahawa Jesus telah “dizuriatkan” oleh Tuhan, adakah timbul salah faham bahawa Jesus yang menzuriatkan Bapa? Adakah anda beranggapan bahawa dua belas orang hawari Jesus yang dipilihnya begitu tolol dan terkebelakang? Ini bukanlah tanggapan umat Islam terhadap mereka.
Merujuk kepada mukjizat-mukjizat Jesus sebagai bukti ketuhanannya, sila baca ulasan saya mengenai nabi-nabi lain dan mukjizat-mukjizat mereka (bahagian 2.2.3).
Kelihatannya apa yang anda cuba katakan adalah fakta bahawa Jesus tidak pernah memerintahkan sesiapa untuk menyembahnya, juga tidak pernah mendakwa dirinya Tuhan, tetapi terpulang kepada mereka untuk membuat kesimpulan sendiri bahawa ini adalah bukti bahawa dia mahu mereka menyembahnya? Tuhan mesti memerintahkan kita menyembahNya, dan Jesus mesti memerintahkan kita menyembah Tuhan, tetapi Jesus (a.s.) menerima penyembahan “tanpa sebarang celaan” tanpa meminta dirinya disembah?
Mengapakah tidak begini halnya dengan Tuhan sendiri? Mengapakah Tuhan tidak berdiam diri sahaja (seperti Jesus) dan mengharapkan kita untuk membuat kesimpulan bahawa Dia mahu kita menyembahNya? Kenapakah Tuhan sendiri tidak menerima penyembahan “tanpa sekatan” sehingga Dia memerintahkannya? Mengapa?
Merujuk kepada ayat-ayat pembuka Yohanes, kita telah membincangkannya dengan terperinci.
Sepanjang hayatnya Jesus (a.s.) tidak pernah memerintahkan sesiapa menyembahnya. Orang lain yang berbuat demikian. Sebaliknya, bila saja Jesus (a.s.) bercakap tentang penyembahan, beliau menyandarkannya kepada Tuhan dan tidak pernah untuk dirinya:
“Sembahlah Allah tuhanmu dan abdikanlah diri kepada Dia sahaja.“
Lukas 4:8
Perhatikan perkataan “Dia SAHAJA“. Jesus tidak berkata “KAMI sahaja”, atau “Dia dan Aku sahaja”. Bagaimanakah beliau boleh mengatakannya dengan lebih jelas? Makna abstrak yang bagaimanakah yang mahu diada-adakan terhadap ayat ini untuk menunjukkan bahawa maksud “sebenar” Jesus adalah “sembah kami BERDUA“?
Masalah dengan ramai “pembela” adalah mereka “menafsirkan” perkataan “dia” sebagai bermaksud “kami” apabila sesuai dengan kehendak mereka, dan sebagai bermaksud “dia” sahaja apabila sesuai dengan kehendak mereka. Dalam kes-kes seperti Lukas 4:8, mereka mendakwa bahawa “dia” sebenarnya membawa maksud “kami”. Dapatkah anda lihat coraknya?
Tetapi ada lagi:
1. “Masanya akan tiba, malahan sudah tiba, apabila dengan kuasa Roh Allah orang yang menyembah Bapa sebagai Allah yang benar, seperti yang dikehendaki olehNya.” Yohanes 4:23. Perhatikan “menyembah BAPA“, bukannya “menyembah Bapa DAN ANAK“. Juga perhatikan “olehNYA” bukannya “oleh KAMI” atau “oleh AKU“.
2. “Tidak semua yang memanggil aku, ‘Ya Tuhan, ya Tuhan’, akan menikmati pemerintahan Allah, tetapi hanya orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga” Matius 7:21.
3. “Jesus menjawab, “Kasihilah Tuhan Alah kamu dengan sepenuh hati, dengan segenab jiwa dan dengan seluruh akal kamu”.” Matius 22:37.
Anehnya, walaupun Jesus dianggap sebagai “penjelmaan” Tuhan, yang setara dengan Tuhan dari semua segi, dan ketiga-tiganya adalah “satu” Tuhan, tiada sesiapa pun yang dapat menjelaskan mengapa Jesus perlu berdoa, apa tah lagi kepada dirinya sendiri:
1. “Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.” Matius 26:39.
2. “Sekali lagi Jesus pergi dan berdoa (kepada aspek lain ‘triun’ dirinya?), “Ya Bapa, jika cawan penderitaan ini tidak dapat dijauhkan daripadaku, tetapi harus aku minum, biarlah kehendak Bapa berlaku”.” Matius 26:42.
3. “Sekali lagi Jesus meninggalkan mereka, lalu pergi dan berdoa dengan kata-kata yang sama untuk kali ketiga” Matius 26:44.
4. “Esok paginya, ketika masih subuh, Jesus bangun lalu meninggalkan rumah, dia pergi ke luar kota, ke suatu tempat yang sunyi untuk berdoa.” Markus 1:35.
5. “Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa supaya jika boleh Dia tidak usah mengalami saat penderitaan itu.” Markus 14:35.
6. “Sekali lagi Jesus pergi berdoa dan mengucapkan kata-kata yang sama.” Markus 14:39.
7. “Tetapi Jesus pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa” Lukas 5:16.
8. “Kemudian dia pergi lebih jauh sedikit dari tempat mereka, kira-kira sejauh lemparan batu. Dia berlutut dan berdoa” Lukas 22:41-42.
dan lain-lain.
Jika Jesus (a.s.) adalah Tuhan, dan keduanya adalah nama yang berlainan dalam satu “triun” Tuhan, dan jika ketiga-tiganya adalah “setara, sama-abadi, dan sama-penting”, maka adakah Jesus berdoa kepada personalitinya yang lain? Mengapa? Mengapakah “penjelmaan” Tuhan perlu berdoa, merayu, berpeluh, dan merayu kepada intipatinya sendiri? Jika saya mempunyai seorang bapa dan beberapa orang anak, bolehkah naluri “kebapaan” saya merayu kepada naluri “keanakan” saya untuk menyelamatkannya daripada bahaya. Mengapa? Untuk tujuan apa?
September 30, 2016 at 1:05 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri MENINGGIKAN DIRI Ngamuk Injak Pria Berjaket Hitam
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 12:13 am
anda ga bisa bantah, quran anda saja mengakui bahwa isa adalah Kalimat Allah, yg menjadi manusia.
September 30, 2016 at 1:06 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: HEBOH – Video Rekaman Ustad Hariri NGAMUK SOK JAGOAN yang Beredar di Jejaring Sosial
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 12:15 am
kalo kalian menyembah allah yg mana????? kami menyembah Allah yg menjadi manusia dalam rupa Isa Almasih. qs 4:171, 3:45 Isa adalah KalimatNya.
September 30, 2016 at 1:06 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri MARAH DAN NGAMUK Menginjak Kepala Orang
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 12:21 am
SEJARAH ASAL-USUL MITOS “TRINITI”
Tetapi seseorang mungkin berkata: “Jika Triniti tidak diwahyukan oleh Tuhan atau Jesus (a.s.), maka mengapakah penganut Kristian mengimaninya?”. Jawapannya terletak pada majlis Nicea pada tahun 325 Masihi.Seperti yang telah kita baca di bahagian 1.2.2.16, di dalam “The New Catholic Encyclopedia” (yang dianugerahkan mohor rasmiNihil Obstat dan Imprimatur), memberikan gambaran bagaimana konsep Triniti tidak diperkenalkan ke dalam agama Kristian sehingga hampir 400 tahun selepas pemergian Jesus (a.s.).“… Pada pertengahan abad ke dua puluh, adalah sukar untuk memberikan pemerian yang jelas, objektif dan langsung mengenai wahyu, evolusi doktrin dan huraian teologikal mengenai Misteri triniti. Perbincangan di antara Trinitari, Roman Katolik, serta pihak-pihak lain memberikan gambaran yang samar. Dua perkara telah berlaku. Para pentafsir dan ahli-ahli teologi Biblikal, termasuk penganut-penganut Katolik yang semakin meningkat, mengakui bahawa seseorang tidak boleh berbincang mengenai Trinitarinisma di dalam Perjanjian Baru tanpa pengetahuan yang mendalam. Ahli-ahli sejarah dogma dan ahli-ahli teologi stematik juga mengakui bahawa apabila seseorang memperkatakan mengenai Trinitarianisma secara menyeluruh, beliau telah beranjak daripada zaman asal Kristian kepada suku terakhir abad ke empat. Hanya pada masa itu, apa yang dikatakan dogma Trinitarinisma muktamad iaitu “satu Tuhan di dalam tiga Orang” diasimilasikan sepenuhnya ke dalam kehidupan dan pemikiran Kristian…Ia adalah hasil daripada perkembangan doktrin selama tiga abad““The New Catholic Encyclopedia“, Jilid XIV, m.s. 295Mereka mengakuinya!!! Jesus (a.s.), Yohanes, Matius, Lukas, Markus, semua nabi-nabi, dan termasuk Paul tidak tahu-menahu mengenai sebarang “Triniti”!!(Sila baca bahagian 1.2.2.16 dan 1.2.3.1 untuk perbincangan lanjut)Apakah yang sebenarnya berlaku pada kurun keempat Masihi? Mari kita tanyakan Encik David F. Wright, seorang pensyarah kanan dalam bidang Sejarah Ekeliastikal di Universiti Edinburgh. Encik Wright telah menerbitkan kisah perkembangan doktrin “Triniti” dengan terperinci. Kita dapati:“… Arius adalah seorang paderi yang bertanggungjawab ke atas Baucalis, salah satu daripada mukim di Alexandria. Beliau adalah seorang pendakwah yang meyakinkan dan mempunyai pengikut di kalangan paderi dan zahid, dan telah menyebarkan ajarannya dalam bentuk puisi dan lagu. Pada sekitar tahun 318 Masihi, beliau berselisih faham dengan Biskop Alexanderia. Arius mendakwa bahawa hanya Bapa sahaja yang sebenarnya Tuhan; Anak adalah amat berbeza daripada Bapanya. Anak tidak memiliki sebarang sifat ketuhanan yang abadi, mulia, bijaksana, mulia dan suci. Beliau tidak wujud sebelum dizuriatkan oleh bapa. Bapa menghasilkannya sebagai makhluk. Tambahan lagi, sebagai pencipta makhluk lain, anak wujud ‘tanpa perkiraan masa, sebelum semua benda. Pun begitu, beliau tidak berkongsi kewujudan Tuhan Bapa dan tidak mengenalinya secara menyeluruh.““Eerdman’s Handbook to the History of Christianity”, dalam bab “Council and Creeds“Seterusnya, Wright menunjukkan bagaimana sebelum abad ketiga Masihi, yang “tiga” adalah terpisah dan mempunyai status tersendiri dalam kepercayaan Kristian.Tertulian (155-220 Masihi), seorang peguam dan paderi sebuah Gereja di Carthage pada abad ketiga, adalah penganut Kristian pertama yang memperkenalkan perkataan “Triniti” apabila beliau mengemukakan teori bahawa Anak dan Roh bersama dalam kewujudan Tuhan, tetapi kesemuanya adalah satu kewujudan dengan sifat Bapa (“Interpreter’s Dictionary of the Bible“, Jilid 4, m.s. 117).Lebih kurang pada masa yang sama, dua peristiwa yang berasingan telah menyebabkan empayar Rom mengiktiraf gereja. Di suatu pihak, Maharaja Constantine, maharaja penyembah berhala berbangsa Rom, mulai menyedari peningkatan bilangan yang bertukar agama di kalangan rakyatnya. Mereka ini bukan lagi golongan kecil yang boleh diabaikan oleh empayar, sebaliknya, kehadiran mereka semakin dirasai, dan perpecahan serta permusuhan di antara mereka mulai menjadi ancaman serius kepada kestabilan empayar.Di pihak Kristian pula, pada tahun 318 Masihi, kontroversi mengenai Triniti telah meletus sekali lagi di antara dua anggota gereja di Alexandria, iaitu di antara Arius yang merupakan paderi, dengan Alexander yang merupakan biskop beliau. Maharaja Constantine terpaksa campur tangan. Beliau telah mengutuskan surat kepada Arius dan Alexandria menggesa mereka mengetepikan perselisihan “remeh” mereka mengenai sifat Tuhan dan “bilangan” Tuhan, dan sebagainya.Bagi seseorang yang telah biasa dikelilingi dewa-dewa yang tidak terkira, dewi-dewi, tuhan-separa, tuhan-manusia, dan penjelmaan tuhan, kebangkitan tuhan dan sebagainya, persoalan sama ada sesuatu mazhab menyembah satu tuhan, atau tiga tuhan, atau “tiga tuhan di dalam satu” adalah perkara remeh.
September 30, 2016 at 1:07 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: habib marah – pewaris sifat nabi
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 12:28 am
Setelah beberapa cubaan maharaja untuk mendamaikan mereka gagal, akhirnya pada tahun 325 Masihi, baginda mendapati baginda berhadapan dengan dua kontroversi serius yang membahagikan rakyat Kristiannya: golongan yang mematuhi Paska pada hari Easter, dan golongan yang mempercayai konsep Triniti. Maharaja Constantine sedar bahawa satu gereja yang bersatu adalah perlu untuk kerajaan yang teguh. Setelah perundingan gagal menyelesaikan pertelingkahan ini, baginda menubuhkan “Majlis Nicea” untuk menyelesaikan masalah ini, dan hal-hal lain.Majlis ini bertemu dan mengundi untuk menentukan sama ada Jesus (a.s.) adalah Tuhan. Arius berada pada kedudukan yang lemah kerana tidak diberikan kerusi dalam majlis tersebut. Majlis tersebut mengundi untuk meletakkan Jesus pada kedudukan Tuhan dan mengutuk semua penganut Kristian yang percaya akan keesaan Tuhan. Semua buka yang ditulis oleh Arius dibakar dan mereka yang menyembunyikan buku-bukunya dibunuh.Golongan Trinitari dengan segera memperkenalkan perkataan “homoousious” (sama penting / sifat yang sama) dan menggunakan sokongan politik yang baru mereka perolehi untuk memaksa semua menerima takrifan mereka mengenai sifat Tuhan. Tiada sebarang tolak ansur. Malahan mereka yang mengambil sikap sederhana sama ada dipaksa menandatangani dekri tersebut dan menerimanya sepenuh hati serta mengutuk golongan yang percaya akan keesaan Tuhan, atau menjadi mangsa penindasan.Untuk mengelakkan pengusiran dan pada masa yang sama tetap dengan kepercayaannya, biskop Eusebius dari Nicomedia dikatakan telah cuba bertolak ansur dengan menambah huruf “i” kepada perkataan “homoousious” menjadikannya “homoiousious” yang bermaksud “serupa” atau “seperti” sifat. Bagaimanapun, tidak lama kemudian beliau diusir kerana membenarkan pengikut-pengikut Arius di dalam gerejanya.Kita harus ingat bahawa semua ini dilakukan bukan berdasarkan prinsip agama, sebaliknya berdasarkan keperluan politik. Perbahasan di dalam majlis tersebut mungkin serupa dengan perbahasan moden di parlimen antara parti Demokrat dan parti Republik. Siapa yang tahu kempen dan persetujuan apa yang berlangsung di sebalik tabir untuk menukarkan undi seseorang. Seorang ahli sejarah Katolik berkata:“Pada permulaan penubuhan majlis tersebut, golongan sederhana yang menyokong pendirian Arian, yang mana Eusebius dari Nicomedia adalah ahli yang paling berpengaruh, adalah golongan majoriti, dan sukar untuk “homoousious”mendapatkan sokongan; ia telah dipaksakan, bukannya diterima. Hosius adalah penyokong kuatnya; begitu juga biskop-biskop dari Alexandria dan Antioch. Maharaja membayangkan yang baginda menyukai penggunaan perkataan tersebut. Bagi kebanyakan orang, ini adalah hujah yang utama.“Seorang ahli sejarah lain berkata:“… bagi Constantine, majlis tersebut lebih merupakan urusan negara daripada urusan Gereja. Oleh kerana baginda amat inginkan perselisihan yang menggugat daerah-daerahnya ditamatkan, baginda tidak begitu risau sama ada mereka menerima Arius atau Alexander, tetapi beliau amat risau jika golongan majoriti mengambil keputusan yang boleh digunakan untuk memaksa golongan penentang yang senyap, tidak kira golongan mana yang menang.“(Petikan di atas diambil dari “Apostacy from the Divine Church” oleh James L. Barker)Malah terdapat banyak bukti bahawa kebanyakan daripada mereka yang menandatangani dekri tersebut sebenarnya tidak mempercayainya atau memahaminya, tetapi berpendapat bahawa dari segi politik, adalah wajar untuk mereka berbuat demikian. Falsafah Neo-Plato digunakan untuk merumuskan doktrin “Triniti”. Salah seorang daripada yang hadir, iaitu Apuleius, menulis: “Saya berkecuali dalam diam”, dan menjelaskan “doktrin-doktrin yang menakjubkan dan doktrin-doktrin Plato tersebut difahami oleh segelintir sahaja dari kalangan yang alim, dan tidak diketahui langsung oleh setiap yang karut…“.Kebanyakan daripada mereka yang menandatangani dekri tersebut disebabkan tekanan politik menyedapkan hati mereka dengan berkata “roh tidak terjejas oleh sedikit dakwat“. Dikatakan bahawa daripada 2030 yang hadir, hanya 318 menerimanya dengan rela hati (“Al-Seerah Al-Nabawiyya“, Abu Al-Hassan Al-Nadwi, m.s. 306). Mereka kemudiannya meluluskan doktrin homoousious yang bermaksud: “SETARA, SAMA-ABADI DAN SAMA PENTING” orang kedua dalam Triniti bersama Bapa. Doktrin ini kemudiannya dikenali sebagai Creed of Nicea.
September 30, 2016 at 1:07 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri NGAMUK DAN BERLAGAK GARANG dari sudut pandang Ki Hadjar Dewantara
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 1:04 am
Setelah kembali ke tempat asal masing-masing baharulah mereka seperti Eusebius dari Nicomedia, Maris dari Chaledon dan Theognis dari Necaea memberanikan diri memaklumkan Constantine secara bertulis betapa kesalnya mereka menandatangani rumus Nicea: “Kami telah melakukan perbuatan yang tidak beriman, wahai putera“, tulis Eusebius dari Nicomedia, “dengan berlaku kufur kerana takutkan tuanku“.
Bagaimanapun, kerosakan telah berlaku dan kini tiada cara untuk membaikinya. Telah direkodkan bahawa tiga belas persidangan telah diadakan pada abad ke 4 di mana Arius dan kepercayaannya telah dikutuk. Sebaliknya, lima belas persidangan menyokongnya. Pada masa yang sama, tujuh belas persidangan mengeluarkan dekri yang serupa dengan kepercayaan Arian (“Al-Seerah Al-Nabawiyya“, Abu Al-Hasan Al-Nadwi, m.s. 306).
Hasil daripada majlis ini, Jesus (a.s.) telah dijadikan “Tuhan”. Tidak lama selepas itu, ibunya, Maryam (a.s.), telah diberikan gelaran “Perawan Abadi”. Tidak lama kemudian, pada tahun 431 Masihi, konsep-konsep ini digabungkan menganugerahkannya gelaran “Theotokos” (mengandungkan Tuhan). Beginilah caranya beliau kemudiannya dikenali sebagai “Ibu Tuhan”.
Penindasan terhadap bangsa Yahudi kini dijalankan dengan meluas, dan dengannya penghinaan serta tiada tolak ansur dari pihak Kristian terhadap mereka yang tidak bertukar pegangan kepada akidah baru. Buku-buku Arius dan penyokongnya diperintahkan supaya dibakar, dan rasa takut mencengkam mereka yang tidak bersetuju dengan kepercayaan “rasmi” baru Kristian. Berikut adalah salah satu perisytiharan umum akan hal ini:
“Fahamilah sekarang bahawa dengan statut ini, Novatia, Valentinia, Markionit, Paulinia, anda yang digelar Cataphrygians… betapa penipuan dan kesia-siaan, betapa banyak kesilapan yang beracun dan merosakkan, yang tersurat dalam menghasilkan doktrin anda! Kami memberi amaran kepada anda… Mulai saat ini, jangan seorang pun daripada kamu berjumpa dalam jemaah. Untuk mengelakkannya, kami memerintahkan supaya kamu dihalang dari rumah ibadat di mana kau biasanya bertemu… dan rumah-rumah ibadat ini diserahkan kepada golongan katolik (iaitu gereja rasmi).“
Selepas Persidangan Nicea, persoalan “Triniti” masih tidak selesai. Meskipun terdapat harapan yang tinggi dari Constantine, Arius dan biskop baru Alexandria yang bernama Athanasius, mulai berdebat mengenai hal ini pada hal Nicene Creed sedang ditandatangani: mulai hari itu “Airanisma” menjadi istilah bagi sesiapa yang tidak menerima doktrin Triniti yang baru ditakrif. Golongan Athanasia tidak dapat menggunakan Kitab untuk menyangkal pendirian Arius dan Gereja timur bahawa Kristus telah dicipta.
Golongan ini bukan golongan Arian, tetapi bersama-sama kumpulan-kumpulan lain yang tidak menerima takrifan baru pendokong triniti telah dilonggokkan di bawah kumpulan “Arian” untuk memberi gambaran bahawa sifat Tuhan yang difahami oleh kumpulan-kumpulan ini adalah baru atau berasal dari fahaman Arius, yang mana ini adalah tidak benar.
Arius dilatih oleh Lucian dari Antioch, seorang sarjana Kristian terkemuka pada abad keempat dan adalah seorang syahid dalam penindasan oleh Diocletian. Anak-anak muridnya yang lain termasuklah Eusebius dari Nocedemia, Menpophantus dari Ephesus, Theognis dari Nicaes, Maris dari Chalcedon, Leontius dari Antioch, Athanasius dari Anarzabus dan Asterius si Sophist (“History of Dogma“, Jilid iv, Harnack, m.s.3).
Athanasius, biskop yang diberi penghargaan kerana telah merumuskan doktrin ini, mengakui bahawa lebih banyak beliau menulis tentang hal ini, fikirannya menjadi semakin bercelaru dan semakin lama beliau semakin tidak dapat menyatakan fikirannya dengan jelas.
Selepas Majlis Chalcedon pada tahun 451, perbahasan mengenai hal ini tidak lagi dibenarkan; menentang Triniti dianggap sebagai kufur dan dikenakan hukuman berat yang melibatkan mencacatkan pesalah ke hukuman mati. Penganut Kristian kini menentang satu sama lain, mencacati dan menyembelih ribuan orang disebabkan kepercayaan yang berbeza.
Sesetengah pihak mungkin membangkang pendapat sarjana-sarjana Kristian yang unggul dan dihormati ini sebagai suatu kesilapan. Mereka mendakwa bahawa Jesus (a.s.) benar-benar telah mengajarkan “Triniti” kepada para hawarinya, tetapi dia berbuat demikian secara sulit kepada mereka sahaja. Kemudiannya, para hawari pula mengajarkan orang lain secara sulit, dan beberapa abad kemudian, hal ini dijadikan pengetahuan umum. Namun teori ini bukan sahaja tidak berdasarkan bukti dari Bible, tetapi sebenarnya bercanggah dengan kata-kata Jesus sendiri:
“Aku sentiasa berkata-kata dengan terus-terang di hadapan umum. Aku selalu mengajar di rumah ibadat dan di Rumah Tuhan, tempat semua orang Yahudi berkumpul. Tidak pernah aku berkata apa-apa dengan sembunyi-sembunyi.“
Yohanes 18:20
September 30, 2016 at 1:08 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri NGAMUK & ANGKUH Menginjak Kepala Operator Sound system karena Emosi semata
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 1:09 am
Penyembahan tuhan matahari bangsa Rom adalah popular di kalangan penyembah berhala bukan Yahudi pada abad ketiga Masihi, dan abad-abad sebelumnya. Sebagai mana adatnya, Maharaja Constantine (yang mengepalai Majlis Nicea) dipercayai adalah “manifestasi” atau “penjelmaan” tuhan matahari Rom ini. Atas sebab ini, untuk mengambil hati Constantine, Gereja Trinitari telah bertolak-ansur dengan baginda dalam hal-hal berikut:
Mereka mengisytiharkan Krismas jatuh pada 25 Disember, yang mana ini adalah hari lahir tuhan matahari Rom.
Mereka mengubah hari Sabat daripada hari Sabtu kepada hari Ahad (Dies Soli), iaitu hari suci untuk tuhan matahari Apollo (lihat Bab 3).
Mereka meminjam lambang tuhan matahari Rom, iaitu salib cahaya, sebagai lambang agama Kristian. Sebelum ini, lambang rasmi agama Kristian adalah ikan, sebagai simbol jamuan terakhir (lihat Bab 3).
Mereka memasukkan kebanyakan daripada upacara yang dilangsungkan semasa hari lahir tuhan matahari ke dalam perayaan-perayaan mereka.
Muhammad Ata’ Ur Rahim merekodkan bahawa Constantine mengambil keputusan bahawa baginda tidak mahu orang ramai merasakan yang baginda telah memaksa biskop-biskop membuat keputusan tanpa kerelaan mereka, maka baginda mencuba suatu keajaiban: timbunan antara 270 hingga 4000 gospel (satu salinan semula Gospel yang wujud pada masa tersebut) diletakkan di bawah meja persidangan dan pintu bilik persidangan dikunci. Para biskop diminta supaya berdoa bersungguh-sungguh sepanjang malam, dan keesokan harinya hanya gospel-gospel yang diterima oleh Athanasius (Biskop Trinitari dari Alexandria) terdapat di bawah meja tersebut. Yang lainnya dibakar. (“Jesus Prophet of Islam”, Muhammad Ata’ Ur Rahim).
“Pemerintahan Constantine menandakan zaman permulaan Kristian daripada suatu agama kepada sistem politik; dan walaupun dari satu segi sistem tersebut telah jatuh martabatnya menjadi agama yang menyembah berhala, dari satu segi lain ia telah meningkat kepada pembangunan mitos Greek lama. Pepatah bahawa apabila dua jisim bertembung, bentuk kedua-duanya berubah adalah tepat di dalam dunia mekanik dan juga dunia sosial. Penyembahan berhala diubah bentuk oleh agama Kristian; agama Kristian diubah bentuk oleh penyembahan berhala. Di dalam kontroversi Trinitari yang mula-mula meletus di Mesir – Mesir adalah negara yang penuh dengan Triniti – perkara utama yang dibincangkan adalah penakrifan kedudukan ‘Anak’.“.
“History of the Conflict between Religion and Science“, Prof. John Dapur, m.s. 52-53
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daun dan Isa (Jesus) putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka derhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. Kamu melihat kebanyakan daripada mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir.. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam seksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada yang diturunkan kepadanya, nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tetapi kebanyakan daripada mereka adalah orang-orang yang fasik.“
Al-Qur’an, Al-Maiidah (5):78-81
Sejarah berulang. Pada masa lalu Tuhan telah memperingatkan bangsa Yahudi agar tidak bertolak ansur dalam urusan agama mereka dengan golongan kafir. Bagaimanapun, mereka melanggar perintahnya dan merasakan sedikit tolak-ansur akan menyumbangkan kepada “kebaikan yang lebih” dan kesinambungan agama mereka. Perkara ini berulang. Tolak-ansur di sini, berlebih kurang di sana, maka tidak lama lagi perselisihan akan dapat diselesaikan. Tetapi apakah akibatnya?
Sesungguhnya inilah sebabnya mengapa utusan Tuhan yang terakhir, Muhammad (s.a.w.) telah diingatkan supaya tidak bertolak-ansur langsung dalam urusan agama Tuhan tidak kira apa pun tawaran lumayan daripada golongan penyembah berhala.
“Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis; berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang gila. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya; dan dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah). Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula terhadapmu).“
Al-Qur’an, Al-Qalam (68):1-9
September 30, 2016 at 1:08 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Habib Luar Biasa MARAH – pengikut tauladan Rasulullah
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 1:16 am
Banyak lagi kempen-kempen yang dijalankan dengan segera untuk memusnahkan sama sekali gospel-gospel yang “tidak boleh diterima” oleh Gereja Trinitari sepanjang abad-abad berikutnya. Salah satu daripada contoh kempen tersebut adalah yang dilancarkan dalam tempoh 379-395 Masihi semasa pemerintahan Maharaja Flavius Theodosius yang menganut Kristian, di mana semua tulisan-tulisan penganut Kristian yang bukan Roman Katolik dimusnahkan. Kempen yang dilancarkan oleh Maharaja Valentinian III (425-454 Masihi) pula memerintahkan supaya semua tulisan-tulisan bukan Roman Katolik dimusnahkan. Kempen-kempen seperti ini adalah perkara biasa dalam abad-abad berikutnya.
Di dalam bukunya, Muhammad Ata’ Ur Rahim memaklumkan kita bahawa Arius telah dikutuk dan kemudiannya dipencilkan. Jawatan beliau dikembalikan, tetapi beliau dikatakan telah diracun dan dibunuh oleh biskop Trinitari, Athanasius, pada tahun 336 Masihi. Gereja Trinitari menganggap kematiannya suatu “keajaiban”. Pengkhianatan Athanasius diketahui oleh majlis yang ditubuhkan oleh Constantine dan beliau didapati bersalah atas pembunuhan Arius [27].
Athanasius, yang mengisytiharkan Arius sebagai seorang yang kufur, juga didakwa telah memalsukan surat atas nama Constantine yang menjatuhkan hukuman mati ke atas sesiapa sahaja yang menyimpan hasil tulisan Arius. Constantine menjatuhkan hukuman buang negeri ke atasnya, tetapi tidak lama selepas kematiannya, beliau diampunkan oleh anak kepada maharaja tersebut iaitu Constantius II pada tahun 337 [28].
Constantine menjadikan penerimaan Creed of Nicea sebagai undang-undang diraja. Beliau adalah penyembah berhala dan pada masa tersebut beliau tidak peduli jika doktrin tersebut bertentangan dengan ajaran-ajaran Jesus (a.s.) dan nabi-nabi Tuhan lain yang mengharungi keperitan untuk menyampaikan ajaran keesaan tuhan kepada kaum mereka seperti yang kita lihat di dalam Perjanjian Lama hingga ke hari ni. Baginda hanya mahu menenangkan dan menyatukan rakyat baginda.
Apa yang ironis adalah Muhammad Ata’ Ur Rahim merekodkan bahawa Constantine akhirnya menerima kepercayaan Arian, dibaptiskan pada detik-detik terakhir hayatnya pada tahun 337 oleh paderi Arian dan mangkat tidak lama selepas itu. Dengan kata lain, baginda mangkat sebagai seorang yang beriman akan keesaan Tuhan dan ajaran-ajaran Arian dan bukannya kepercayaan baru Trinitari yang dianuti oleh mazhab Athanasian.
Teori “tiga Tuhan” ini bukanlah konsep baru, tetapi telah popular pada era awal Kristian. Terdapat:
Triad Mesir yang terdiri daripada Ramses II, Amon-Ra dan Nut;
Triad Mesir yang terdiri daripada Horus, Osiris dan Isis;
Triad Palymra yang terdiri daripada tuhan bulan, Tuhan Syurga dan tuhan matahari;
Triad Babilonia yang terdiri daripada Ishtar, Sin dan Shamash;
Triun Mahayana Buddha yang merupakan pengubahan tubuh, keseronokan dan kebenaran;
Triad Hindu yang terdiri daripada Brahma, Vishnu dan Siva.;
… dan sebagainya (sila baca Bab 3 untuk perbincangan lanjut).
Bagaimanapun, diiktiraf umum bahawa “Triniti” yang mempunyai pengaruh terbesar dalam penakrifan “Triniti” Kristian adalah falsafah seorang ahli falsafah Greek, iaitu Plato. Falsafah beliau adalah berdasarkan perbezaan-tiga yang terdiri daripada: “Sebab Pertama”, “Alasan” atau “Logos”, dan “Roh atau Roh Alam” (sila lihat bahagian 1.2.2.6). Edward Gibbon yang dianggap salah seorang ahli sejarah teragung dunia Barat serta pengarang buku “Decline and Fall of the Roman Empire” yang dianggap karya sastera dan sejarah yang terbaik, menulis di dalam buku tersebut:
“… Imaginasinya yang indah kadang kala menghidupkan pengabstrakan metafizikal ini; tiga prinsip asal yang setiap satunya misteri; dan Logos terutamanya adalah sifat terbuka Anak kepada Bapa yang abadi, Pencipta dan Pentadbir alam.“
“Decline and fall of the Roman Empire“, II, Gibbon, m.s. 9.
Amalan menaikkan taraf seorang manusia ke status tuhan adalah perkara biasa di kalangan bangsa bukan Yahudi pada zaman tersebut. Contohnya, Julius Caesar diakui oleh bangsa Efesia sebagai “tuhan yang dijelmakan dan Penyelamat semua manusia“. Akhirnya, kedua-dua bangsa Greek dan Rom mengakui Caesar sebagai tuhan. Patungnya didirikan di sebuah kuil di Rom dengan catatan: “Untuk tuhan yang tidak dapat ditakluki“. Seorang lelaki lain yang dinaikkan taraf kepada status tuhan adalah Augustus Caesar. Beliau diakui sebagai tuhan dan “tuhan Penyelamat dunia“. Maharaja Constantine dipercayai adalah penjelmaan tuhan matahari Rom dalam bentuk manusia. Dan berbagai-bagai lagi.
Apakah tidak mungkin bahawa mereka ini, setelah mendengar akan mukjizat-mukjizat Jesus (a.s.) seperti menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta, akan menaikkan taraf beliau ke status tuhan? Mereka ini hanyalah orang yang berfikiran mudah yang telah biasa dengan tuhan-manusia yang banyak, dan Jesus (a.s.) telah menjadi legenda di kalangan mereka ketika beliau masih hidup lagi. Tidaklah menghairankan bahawa mereka tidak mengambil masa yang lama untuk menjadikan beliau tuhan selepas pemergiannya.
Di dalam Gospel Barnabas, sesungguhnya Jesus sendiri telah meramalkan bahawa manusia akan menjadikannya tuhan dan mengutuk keras mereka yang berani berbuat demikian (lihat Bab 7). Bible sendiri menjadi saksi akan fakta bahawa mereka ini amat bersedia untuk menaikkan taraf bukan sahaja Jesus (a.s.), tetapi juga para hawari Jesus ke kedudukan tuhan (lihat Kisah Rasul-rasul 14:1-14).
Tambahan pula, konsep kebangkitan semula juga bukanlah konsep baru. Bangsa Greek, seperti mana penyembah berhala yang lain, menyembah bumi dan mengaitkan kesuburan bumi dengan kesuburan wanita. Banyak dewi-dewi ibu-bumi timbul daripada kepercayaan ini, seperti Aphrodite, Hera dan sebagainya. Bersama dewi ibu-bumi ini datang konsep tuhan-manusia yang biasanya menjadi lambang kitaran tumbuhan dan kitaran matahari.
Dalam kes Osirus, Baal dan Cronus, beliau juga mewakili seorang raja yang telah mangkat yang disembah sebagai tuhan. Tuhan-manusia ini kerap kali dianggap telah dilahirkan pada sama ada 21 atau 25 Disember yang bersamaan dengan solstis musim sejuk (masa bila mana matahari “dilahirkan”). Empat puluh hari kemudian, iaitu lebih kurang pada masa Easter, beliau mesti dibunuh, dimakamkan, dan dibangkitkan semula selepas tiga hari supaya darahnya boleh membasahi bumi untuk mengekalkan atau memulihkan kesuburan bumi dan untuk menyelamatkan penyembah-penyembahnya. Ini adalah sebagai tanda kepada mereka yang beriman bahawa mereka juga akan menikmati kehidupan yang abadi. Tuhan-manusia ini biasanya dipanggil “Soter” (Penyelamat).
“Soter” ini kadangkala bersendiri, tetapi biasanya adalah “yang ketiga, si penyelamat” atau “si penyelamat, yang ketiga“. Tuhan-manusia ini akan dikalahkan dan biasanya akan dicencang dan musuhnya akan menang. Pada masa ini, kehidupan kelihatan pupus dari bumi. Kemudian, orang ketiga akan datang untuk mengembalikan tuhan yang mati tadi, atau beliau sendiri akan menjadi tuhan yang dihidupkan semula. Beliau akan menewaskan musuh-musuh. Hal ini akan dibincangkan dengan lebih terperinci dalam bab ketiga.
Untuk mengetahui dengan lebih terperinci lagi bagaimana Farisi yang disuaikan daripada kultus Mithra mempengaruhi Paul dalam pengubahsuaiannya ke atas agama Jesus, sila baca “Mohammed A Prophesy Fulfilled” yang ditulis oleh A. Abdul Al-Dahir. Anda juga digalakkan membaca “Islam and Christianity in the Modern World” oleh Dr Muhammad Ansari, “Bible Myths and Their Parallels in Other Religions” oleh T.W. Doane, dan “The History of Christianity in the Light of Modern Knowledge; a collective work” yang diterbitkan oleh Blackie & Son Limited, 1929.
Adakah perkara-perkara ini seperti biasa didengar? Tidakkah menakjubkan bahawa “rukun-rukun baru” Paul yang diajarkannya kepada golongan penyembah berhala bukan Yahudi mirip kepada kepercayaan asal mereka selepas tiga abad, atau adakah Tuhan sengaja membentuk agamanya supaya mirip kepada agama golongan penyembah berhala bukan Yahudi selepas pemergian Jesus (a.s.)? Ingati semula kata-kata Paul:
“Aku dibenarkan melakukan segala sesuatu, tetapi aku tidak akan membiarkan sesuatu pun memperhambakan aku“
1 Korintus 6:12
“Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang yang mentaati Taurat Musa, aku berlaku seperti orang yang terikat kepada Taurat, walaupun sebenarnya aku tidak terikat kepada Taurat. Aku melakukannya supaya aku dapat memimpin mereka menjadi pengikut Kristus. Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, aku berlaku seperti orang bukan Yahudi, yang tidak terikat kepada Taurat orang Yahudi… Oleh itu aku menyesuaikan diri dengan keadaan semua orang, supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang daripada mereka.“
1 Korintus 9:20-22
Munafik!!!
September 30, 2016 at 1:09 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustadz Hariri bergaya ANGKUH Jepit Kepala Orang dengan Lutut
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 2:01 am
Walaupun “Triniti” dirumuskan oleh Majlis Nicea, konsep “Jesus adalah Tuhan”, atau “penjelmaan” (yang disebutkan oleh Encik J) tidak dirumuskan sehinggalah selepas persidangan di Efesus pada tahun 431, dan selepas persidangan di Chalcedone pada tahun 451:
“… Gereja Katolik berada pada kedudukan yang genting, di mana mereka tidak mungkin mengalah tetapi pada masa yang sama sukar untuk bertahan, bimbang akan kejatuhan; fahaman mereka yang berbagai-bagai disulitkan lagi oleh teologi mereka yang menghairankan. Mereka teragak-agak untuk mengisytiharkan bahawa Tuhan sendiri, orang kedua yang setara dan sama penting dalam triniti telah dimanisfestasi sebagai manusia; bahawa tuhan yang memenuhi alam ini dikandung di dalam rahim Maryam; bahawa kewujudan abadinya dihadkan oleh bilangan hari, bulan dan tahun – dalam masa kewujudan manusia; bahawa Yang Maha Perkasa telah diseksa dan disalib; bahawa sifatNya telah mengalami kesakitan; bahawa kewujudanNya tidak terkecuali daripada kejahilan; dan bahawa sumber kehidupan mati di Gunung Cavary. Akibat yang membimbangkan ini disahkan tanpa segan silu oleh Apollinans, Biskop Laodicia, salah seorang pemimpin gereja.“
“Decline and Fall of the Roman Empire“, VI, Gibbon, m.s. 10.
Di bawah tajuk “penjelmaan”, Groliers Encyclopedia mengatakan:
“Penjelmaan bermaksud penjelmaan tuhan dalam bentuk manusia. Ide ini kerap timbul dalam mitos. Pada zaman purba, orang tertentu, terutamanya raja-raja dan paderi-paderi, kerap kali dianggap sebagai tuhan. Dalam agama Hindu, Vishnu dipercayai telah melalui sembilan penjelmaan, atau Avatar. Dalam agama Kristian, penjelmaan adalah dogma utama yang merujuk kepada kepercayaan bahawa anak Tuhan yang abadi, orang kedua dalam Triniti, menjadi manusia dalam bentuk Jesus Kristus. Penjelmaan ditakrifkan sebagai doktrin hanya setelah banyak kesulitan dilalui oleh gereja awal. Majlis Nicea (325) menakrifkan ketuhanan Kristus yang bertentangan dengan kepercayaan Arian; Majlis Konstantinopal (381) menakrifkan kemanusiaan penuh penjelmaan Kristus yang bertentangan degan kepercayaan Apollinarianism; Majlis Efesus (431) menakrifkan kesatuan Kristus yang bertentangan dengan kepercayaan Nestorianism; dan Majlis Chalcedon (452) menakrifkan dua sifat Kristus, iaitu tuhan dan manusia, yang bertentangan dengan kepercayaan Eutyches.“.
Perhatikan bahawa Gereja mengambil masa hampir lima ratus tahun selepas pemergian Jesus untuk membina, menjelaskan dan akhirnya meratifikasi “penjelmaan”. Perhatikan juga bahawa para hawari, anak-anak mereka, dan cucu-cucu mereka untuk tempoh yang melibatkan puluhan generasi terlalu jahil untuk nampak kewujudan “penjelmaan”. Pengikut-pengikut Jesus (a.s.) yang pertama terlalu jahil untuk menyedari “kebenaran” ini. (Untuk perbincangan lanjut topik ini, sila baca bahagian 5.11).
Bukanlah perkara yang menghairankan bahawa doktrin penjelmaan tidak disebut di dalam Perjanjian Baru. Sekali lagi, ayat yang mengesahkan dakwaan ini, iaitu 1 Timothy 3:16, dikenal pasti sebagai suatu pemalsuan ke atas Jesus (a.s.) enam abad selepas pemergiannya.
Merujuk kepada ayat ini, Sir Isaac Newton berkata:
“Sepanjang masa kontroversi Arian yang berlarutan dan panas, ia tidak menjadi perkara yang dibahaskan… mereka yang membaca ‘Tuhan dijelmakan dalam bentuk manusia’ berpendapat ia adalah salah satu teks yang jelas dan bersangkutan dengan hal tersebut.“
“Jesus, Prophet of Islam“, Muhammad Ata’ Ur-Rahim, m.s. 157
“Ungkapan yang keras ini mungkin dijustifikasikan oleh bahasa yang digunakan oleh St. Paul (ITIM. 3.16), tetapi kita telah tertipu oleh Bible moden. Perkataan “o” (yang mana) telah diubah kepada “theos” (Tuhan) di Konstantinopal pada permulaan abad keenam: bacaan sebenar yang dapat di lihat di dalam versi bahasa Latin dan bahasa Siria masih wujud dalam pemikiran Greek dan juga bapa-bapa Latin; dan penipuan ini, serta penipuan mengenai tiga saksi oleh St. Yohanes, telah dikesan oleh Sir Isaac Newton.“
“Decline and Fall of the Roman Empire“, VI, Gibbon, m.s. 10
Perhatikan bagaimana tidak lama selepas “penjelmaan” diterima secara rasmi, telah dipastikan bahawa Bible perlu “dibetulkan” dan “diperjelas” supaya pembaca dapat melihat “penjelmaan” dengan jelas. Apa yang perlu dilakukan ialah mengubah satu perkataan. Maka 1 Timothy 3:16 diubah:
Sebelum ilham pembetulan pada abad keenam:
“Tidak seorang pun dapat menafikan betapa mulianya rahsia kepercayaan kita: yang menampakkan diri dengan rupa manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat. Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan dia dipercayai di seluruh dunia, dan telah diangkat ke syurga.“
kepada (selepas pembetulan pada abad keenam):
“Tidak seorang pun dapat menafikan betapa mulianya rahsia kepercayaan kita: Tuhan menampakkan diri dengan rupa manusia, dan dinyatakan benar oleh Roh Allah, serta dilihat oleh para malaikat. Dia diisytiharkan antara bangsa-bangsa, dan dia dipercayai di seluruh dunia, dan telah diangkat ke syurga“
Mujurlah versi Bible yang terkini dan yang lebih jujur seperti Revised Version Standard (RSV) kini telah membuang pengubahsuaian tersebut. Masih banyak yang boleh dilakukan, tetapi ini adalah permulaannya (untuk perbincangan lanjut topik ini, lihat bahagian 2.1).
Malahan cuti Easter adalah bidaah daripada penyembahan berhala yang tidak diamalkan oleh Jesus (a.s.) dan para hawarinya. Nama Easter diterbitkan daripada pesta musim bunga penyembah berhala untuk dewi Anglo-Saxon yang dikenali sebagi “Eostre” (Eastre, Ishtar, Astarte), dan bulan April dikhaskan untuk dewi ini. Banyak amalan yang dilakukan semasa Easter seperti mewarnakan telur Easter (yang mewakili sinar mentari musim bunga semasa pesta tersebut) dan arnab Easter (simbol kesuburan), berasal daripada amalan penyembahan berhala.
Pesta ini diraikan semasa ekuinoks musim bunga (21 Mac), seperti masa “Easter” Kristian. Ia diraikan untuk mengingati musim bunga dan kemunculan semula matahari. Sekali lagi, Jesus (a.s.), “Anak”, memperolehi semula kekuatannya dan hidup kembali pada masa yang sama (lihat Bab 3 untuk keterangan lanjut).
Selepas Majlis Nicea pada 325 Masihi,, pengumuman berikut telah dibuat dengan bangganya:
“Kami juga menyampaikan berita gembira mengenai persetujuan tidak berbelah bahagi semua pihak mengenai perayaan pesta Easter; sebarang perbezaan telah diselesaikan dengan bantuan doa anda; supaya semua saudara dari timur yang sebelum ini merayakan pesta ini pada masa yang sama seperti bangsa Yahudi, akan menurut amalan bangsa Rom dan untuk semua yang telah merayakan Easter.“
Terdapat banyak contoh-contoh bagaimana setelah Gereja Trinitari menerima sokongan Empayar Rom, agama Jesus (a.s.) secara beransur-ansur telah diubah suai sehingga ajaran asal Jesus (a.s.) telah hampir hilang sama sekali. Contohnya, kita dapati:
“Tidak terdapat langsung sebarang perintah yang jelas di dalam Perjanjian Baru bahawa perkahwinan mestilah monogami atau sebarang perintah yang jelas melarang poligami.“
“Polygamy Reconsidered: African Plural Marriage and the Christian Churches“,
Eugene Hillman, Orbis Book, 1975, m.s. 140
September 30, 2016 at 1:09 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad hariri hasil Audisi di TPI dadak jadi ustad sudah meresa jd ustd tenar gayanya angkuh sombong
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 2:03 am
Jesus tidak pernah menegah poligami di dalam PB walaupun ia diamalkan oleh masyarakatnya. Father Hillman mengemukakan fakta bahawa Gereja Rom mengharamkan poligami supaya selari dengan budaya Greco-Roman (yang membenarkan hanya seorang isteri yang sah, tetapi membenarkan gundik dan pelacuran). Beliau memetik St. Augustine:
“Sesungguhnya pada zaman kita, dan untuk menurut budaya Rom, kita tidak lagi dibenarkan mempunyai lebih daripada seorang isteri.“
Gereja-gereja Afrika dan penganut Kristian berbangsa Afrika kerap kali mengingatkan saudara mereka di Eropah bahawa pengharaman poligami oleh Gereja adalah budaya dan bukannya perintah agama. Bagaimanapun, pada zaman ini amat sukar ditemui sesiapa yang menyedari hakikat ini, dan apabila mereka mengutuk budaya lain yang mengamalkan poligami, mereka melakukannya dengan keras serta menggunakan nama Kristus tanpa mengetahui bahawa “Kristus” tidak tahu menahu langsung akan sikap “Kristian” masa kini terhadap amalan ini.
Ini adalah hasil daripada sikap tolak-ansur dengan penyembah berhala Rom. Untuk perbincangan lanjut topik ini, saya mencadangkan buku “Women in Islam Versus Women in the Judeo-Christian Tradition: The Myth and the Reality” oleh Dr. Sherif Abdel Azeem.
“Undang-undang menjamin hak isteri-isteri, tidak kira sama ada mereka bebas atau abdi; dan menurut tafsiran Rabai ke atas Lev 2113, paderi tinggi tidak dibenarkan beristeri lebih daripada satu… Kel. 2110 membenarkan tanggungjawab perkahwinan diserahkan kepada isteri pertama walaupun beliau adalah gundik yang dibeli… Perbezaan di antara gundik dan isteri bergantung kepada kedudukan isteri yang lebih tinggi dan kelahiran anak, biasanya disokong oleh saudara mara yang bersedia untuk membelanya… isteri-isteri adalah sebahagian daripada harta seorang lelaki dan dalam kes-kes tertentu diwarisi oleh waris-warisnya, dengan syarat bahawa seseorang tidak boleh mewarisi ibu kandungnya. Adat ini berterusan di Arab sehinggalah dilarang oleh Koran (bab iv)“
“Dictionary of the Bible“, James Hastings, Scribners, m.s. 626
Untuk mengetahui lebih lanjut lagi pengaruh adat penyembah berhala ke atas agama Kristian hari ini, sila baca buku “Islam and Christianity in the Modern World” oleh Dr Muhammad Ansari dan “Bible myths and their parallels in other religions” oleh T.W. Doane.
Seperti yang telah dikatakan sebelum ini, para penganut Kristian awal adalah Yahudi yang alim. Pengikut-pengikut Jesus yang awal (termasuk para hawari) mengikuti agama yang sama yang diikuti oleh Musa (a.s.) dan pengikut-pengikutnya beberapa abad sebelum mereka. Mereka tidak tahu menahu akan “rukun baru” atau pemansuhan rukun-rukun Musa (a.s.). Mereka telah diajar oleh Jesus (a.s.) bahawa agamanya adalah pengesahan dan kesinambungan agama bangsa Yahudi.
“Lima belas biskop pertama di Jerusalam adalah berbangsa Yahudi dan mereka disunatkan; dan ibadat mereka menyatukan Undang-undang Musa dan Doktrin Kristus“
“Decline and Fall of the Roman Empire“, II, Gibbons, m.s. 119
Seperti mana yang telah dilihat di bahagian-bahagian sebelum ini, sesungguhnya hakikat ini disahkan di dalam Bible di mana kita dimaklumkan bahawa selepas pemergian Jesus, pengikut-pengikutnya yang taat terus menghadirkan diri di Rumah Tuhan (saumaah Yahudi yang paling suci) untuk mengamalkan agama Musa.
“Tiap-tiap hari mereka berkumpul di rumah Tuhan, dan mereka makan bersama di rumah mereka dengan sukacita dan rendah hati.“
Kisah Rasul-rasul 2:46
Juga ingat semula kata-kata Profesor Robert Alley:
“… Petikan-petikan (Bible) di mana Jesus berbicara mengenai Anak Tuhan adalah penambahan terkemudian… apa yang gereja katakan mengenai beliau. Mendakwa dirinya tuhan adalah tidak konsisten dengan keseluruhan cara hidupnya yang dapat kita bina semula. Selama tiga dekad pertama selepas kematian Jesus, agama Kristian terus wujud sebagai satu mazhab di dalam Judaisma. Selama tiga dekad pertama, kewujudan gereja adalah di dalam saumaah. Hal ini tidak mungkin berlaku jika mereka (pengikut-pengikut Jesus) telah mengisytiharkan ketuhanan Jesus secara lantang“
Hal ini juga tidak mungkin berlaku jika mereka telah membatalkan dan memusnahkan undang-undang Musa, seperti yang dilakukan oleh Paul.
Toland berkata:
“Kita telah tahu ke tahap mana penyamaran dan sifat mudah percaya adalah seiring pada zaman primitif Gereja Kristian, yang mana kedua-duanya bersedia untuk memalsukan buku-buku. Kedurjanaan ini kemudiannya meningkat apabila hanya golongan rahiblah satu-satunya golongan yang mentranskripsi buku-buku dan mereka sahajalah yang menjadi penyimpan semua buku-buku tersebut, sama ada yang baik atau yang buruk. Dan setelah masa berlalu, hampir mustahil untuk membezakan di antara sejarah dan dongeng; apa yang benar dan apa yang silap mengenai sejarah Kristian. Bagaimanakah pengikut-pengikut para hawari dapat begitu sekali membingungkan ajaran-ajaran guru-guru mereka sehinggakan ajaran-ajaran palsu disandarkan kepada mereka? Atau jika mereka jahil mengenai perkara-perkara ini sejak awal lagi, maka bagaimanakah mungkin pengikut-pengikut mereka pula dapat lebih memahaminya? Dan perhatikan bagaimana buku-buku Apokrifa diletakkan setaraf dengan buku-buku kanonikal oleh Bapa-bapa, dan buku-buku yang pada mulanya dipetik sebagai Kitab Suci kini tidak dibenarkan oleh mereka. Saya mengutarakan dua soalan berikut: Mengapakah buku-buku tulen oleh Clement dari Alexander, Origen, Tertulian dan pengarang-pengarang lain tidak dianggap sebagai sama sahih? Dan mengapakah penekanan harus diberikan kepada Bapa-bapa yang tidak hanya bercanggah di antara satu sama lain tetapi mereka sendiri kerap kali tidak konsisten dalam mengetengahkan fakta-fakta?” (Penekanan ditambah)
“The Nazarenes“, John Toland, m.s. 73 (Dari: “Jesus Prophet of Islam“)
Jesus sendiri telah meramalkan situasi yang menyedihkan ini:
“Mereka akan melarang kamu masuk ke saumaah. Akan tiba masanya sesiapa yang membunuh kamu menyangka bahawa dengan perbuatan itu dia mengabdi kepada Allah. Mereka akan melakukan perkara-perkara ini terhadap kamu, kerana mereka belum mengenal Bapa atau pun aku. Tetapi sekarang aku sudah mengatakan semuanya ini kepada kamu, supaya kamu akan ingat bahawa aku sudah memberitahu kamu.“
Yohanes 16:2-4
“Berjaga-jagalah, kerana ada orang yang akan menangkap kamu dan membawa kamu ke mahkamah, dan kamu akan disesah di saumaah mereka. Kamu akan diadili di hadapan penguasa dan raja kerana kamu pengikutku, sebagai testimoni kepada mereka dan kepada bangsa bukan Yahudi“
RSV) Matius 10:17-18
Mengapakah orang ramai pada abad-abad seterusnya tidak menentang dan mengembalikan semula ajaran asal Jesus (a.s.)? Kerana Bible dijadikan hal milik golongan tertentu sahaja. Orang lain tidak dibenarkan membacanya dan tidak dibenarkan menterjemahkannya ke bahasa lain. Apabila golongan ini berkuasa pada zaman yang di Barat dikenali sebagai “Zaman Gelap” (generasi sekarang lebih suka memanggilnya “Zaman Pertengahan”), Bible dikumpulkan oleh mereka ini dan mereka mendakwa mereka sahajalah yang dapat memahami ajaran-ajarannya.
Terjemahan bahasa Inggeris pertama yang diperakukan dilakukan oleh Encik William Tyndale, seorang yang dianggap sebagai pakar bahasa Ibrani dan bahasa Greek. Bible King James adalah berasaskan Bible ini. Beliau telah dibuang negeri pada tahun 1524, dan kemudiannya dikutuk dan dibakar sampai mati sebagai seorang yang sesat pada bulan Oktober 1536 disebabkan perbuatannya yang jahat dan munkar kerana berani menterjemah Bible ke dalam bahasa Inggeris [29].
Dengan bermulanya pemerintahan gereja, bermulalah Pasitan. Pasitan adalah mahkamah gereja pada zaman pertengahan yang berusaha mengenal pasti dan mendakwa mereka yang sesat. Prosedurnya amat zalim, Pasitan dipertahankan dengan merujuk kepada amalan-amalan biblikal dan kepada bapa gereja, iaitu Saint Augustine (354-430 Masihi) yang merupakan tokoh gereja yang terkenal, yang telah menafsirkan Lukas 14:23 sebagai membenarkan penggunaan paksaan ke atas mereka yang sesat untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar [30]. Tom Harpur berkata:
“Kekejaman Perang Salib dan Pasitan adalah sebahagian daripada kisah tragis ini.” [31]
Tetapi, apakah tidak ada di kalangan mereka yang memiliki Bible yang mendedahkan penipuan yang berlaku. Memang ada. Malangnya, mereka dibunuh atau diseksa sehingga mereka mengubah pandangan mereka. Buku-buku tulisan mereka juga dibakar. Sebagai contoh, Isaac de la Peyere adalah salah seorang sarjana yang menemui banyak percanggahan yang serius di dalam Bible dan menulis mengenainya secara terbuka. Bukunya diharamkan dan dibakar. Beliau ditahan dan diberitahu bahawa beliau akan dibebaskan jika beliau menarik balik pendapatnya di hadapan Pope. Bagi mereka yang berminat membaca buku-buku sejarah, mereka akan temui banyak contoh-contoh seperti ini.
Kempen gereja Trinitari membunuh dan menyeksa semua penganut Kristian yang enggan bertolak-ansur dengan kepercayaan mereka berterusan selama beberapa abad selepas Triniti dicipta pada tahun 325 Masihi. Ramai sarjana-sarjana dan pemimpin-pemimpin Kristian Unitari yang dikutuk, diseksa dan dibakar hidup-hidup. Di antara mereka ini ialah Origen (185-254 Masihi), Lician (meninggal pada tahun 312 Masihi), Arius (250-336 Masihi), Michael Servetus (1511-1553 Masihi), Francis David (1510-1579 Masihi), Lelio Francesco Sozini (1525-1562 Masihi), Fausto Paolo Sozini (1539-1604 Masihi), John Biddle (1615-1662 Masihi), dan sebagainya.
Kutukan yang meluas terhadap orang perseorangan sahaja tidak mencukupi, maka seluruh negara dikutuk dan dibunuh. Satu contoh adalah dekri Suci pada 15 Februari, 568 yang mengutuk semua penduduk Belanda dan menghukum bunuh mereka sebagai sesat. Tiga juta lelaki, wanita dan kanak-kanak dihukum bunuh oleh gereja Trinitari. Mengapakah tiada sesiapa yang menjeritkan “Holocaust” untuk mereka yang malang ini?
“Pada 15 Februari, 1568, fatwa Holly Office menghukum bunuh semua penduduk Belanda atas kesalahan sesat. Hanya beberapa orang yang dipilih sahaja yang terselamat. Pengisytiharan oleh raja Sepanyol, Raja Philip II, sepuluh hari kemudian, mengesahkan dekri Pasitan ini, dan menitahkan supaya hukuman dijalankan dengan segera… Tiga juta orang, lelaki, wanita dan kanak-kanak di hukum bunuh dalam tiga barisan. Berdasarkan dekri baru ini, tiada sesiapa yang dikecualikan. Golongan atasan dan bawahan diseret ke tempat hukuman setiap hari, setiap jam. Alva, di dalam satu suratnya kepada Philip II dengan tenang menganggarkan jumlah mereka yang akan dihukum sebaik sahaja Minggu Suci tamat adalah ‘lapan ratus orang’.“
“Rise of the Dutch Republic“, John Lothrop Motly
September 30, 2016 at 1:10 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustadz Hariri BANGGA Ngamuk Nginjak Kepala operator Sound System
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 2:03 am
Toland mengajukan soalan berikut di dalam bukunya “The Nazarene“:
“Oleh kerana kaum Nasaret dan Ebonit (Kristian Unitari) telah diakui oleh ahli-ahli sejarah Gereja sebagai penganut Kristian yang pertama, atau mereka yang beriman dengan Kristus dari kalangan bangsa Yahudi yang merupakan bangsanya sendiri; beliau hidup dan mati di kalangan mereka, mereka menyaksikan amalan-amalannya, dan mereka adalah hawari-hawarinya, maka bagaimanakah mungkin mereka ini adalah golongan pertama yang dikatakan sesat (daripada golongan-golongan sesat yang lain), bagaimanakah mungkin mereka salah faham akan doktrin dan matlamat Jesus? Bagaimana pula kaum bukan Yahudi yang beriman dengannya selepas kematiannya melalui pendakwahan orang-orang yang tidak pernah mengenalinya lebih memahami ajaran-ajarannya, dan dari manakah mereka memperolehi maklumat yang mereka ada jika tidak daripada golongan Yahudi yang beriman?“
“Jesus, a Prophet of Islam“, Muhammad Ata’ Ur-Rahim
Hanya sekarang, apabila wujud kebebasan sebenar dalam memilih agama, penganut-penganut Kristian mulai sedar akan hal sebenar melalui gandingan penemuan arkeologi dan kajian ke atas Bible serta dokumen-dokumen purba. Satu contoh didapati di dalam akhbar Britain, iaitu “Daily News” bertarikh 25 Jun, 1984 di bawah tajuk “Shock survey of Anglican Bishops“. Kita dapati bahawa sebuah televisyen Britain telah membuat tinjauan ke atas 31 daripada 39 biskop gereja England dan mendapati 19 daripada mereka berpendapat bahawa penganut Kristian tidak perlu percaya bahawa Jesus (a.s.) adalah Tuhan, tetapi hanya “agenNya yang tinggi”.
Anehnya, umat Islam telah dimaklumkan akan hal ini lebih 1400 tahun lalu oleh Tuhan Yang Maha Berkuasa di dalam Al-Qur’an. Qur’an telah memaklumkan kita bahawa Jesus bukan Tuhan, mahu pun Anak Tuhan (dalam erti kata ortodoks), tetapi hanyalah seorang hamba yang taat dan takwa, dan adalah utusan Tuhan. Ini disahkan oleh Jesus (a.s.) sendiri di dalam Yohanes 17:3: “Jika orang mengenal Engkau, satu-satuNya Allah yang benar, dan mengenal Jesus Kristus yang sudah Engkau utus, maka mereka mendapat hidup sejati dan kekal.“.
September 30, 2016 at 1:11 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Video Heboh !! HABIB MARAH Tampar Guru Saat Upacara Dan Sebut Bapak Ibunya Anjing
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 7:05 am
PEMUSNAHAN UNDANG-UNDANG JESUS SECARA SISTEMATIK
Jesus (a.s.) adalah seorang Yahudi yang alim. Tiada seorang Yahudi pun yang pernah menuding jari terhadapnya dan bertanya mengapa beliau tidak mematuhi Sabat, atau mengapa beliau memakan daging babi? Sesungguhnya, para hawari Jesus yang diceritakan telah melanggar undang-undang ini di dalam PB, bukannya Jesus.Bible memaklumkan kita bahawa Jesus (a.s.) pergi dengan tidak pernah menjamah daging babi, tidak pernah melanggar peraturan Sabat, semasa hayatnya perceraian tidak dibenarkan kecuali dalam kes zina, beliau mematuhi undang-undang Musa dengan ketat. Bagaimanapun, impian Paul kini telah menghalalkan untuk penganut-penganut Kristian semua perkara yang (menurut Bible) Jesus pergi dalam keadaan beliau mematuhi semua larangan-larangan tersebut.Anda tidak akan temui walau seorang paderi atau pendakwah pun yang berkata kepada penganut Kristian “untuk memasuki syurga, hanya patuhi rukun-rukun” (seperti yang dilakukan oleh “Tuan”). Kebanyakan daripada penganut Kristian hari ini tidak berpantang memakan daging babi, juga tidak mematuhi Sabat seperti yang “Tuan” mereka lakukan, dan wafat dalam mematuhi amalan-amalan ini. Terdapat amat banyak perbezaan di antara penganut-penganut Kristian hari ini dengan Jesus dan amalan-amalannya.Umumnya, penganut Kristian hari ini mematuhi rukun-rukun Paul dan mereka yang telah diberi kuasa untuk membatalkan rukun-rukun Musa dan Jesus, dan tiada penganut Kristian tidak yang mempersoalkan hal ini. Agama Kristian hari ini sebenarnya dibina di atas dasar bahawa murid-murid kepada para hawari berkuasa untuk membatalkan rukun-tukun nabi-nabi mereka, sekali pun peraturan-peraturan tersebut dipatuhi oleh seorang yang didakwa sebagai Anak Tuhan sendiri.Mari kita kaji hal ini dengan lebih dekat. Tuhan memerintahkan kaum Yahudi untuk mematuhi peraturan pemakanan yang ketat. Daripada sinilah munculnya perkataan “kosher” [33]. “Kohser” merujuk kepada jenis makanan yang kaum Yahudi dibenarkan makan. Di antara makanan yang diharamkan oleh Tuhan ke atas kaum Yahudi adalah daging babi.Atas sebab inilah kita dapati bahawa Jesus (a.s.) menganggap babi sebagai binatang yang kotor dan jijik sehinggakan bukan sahaja beliau tidak pernah menjamahnya (secara kebetulan, umat Islam juga tidak pernah menjamah daging babi sepanjang hayat mereka), malahan beliau menganggapnya begitu rendah sehinggakan binatang ini hanya layak dijadikan tempat buangan iblis. Di dalam Matius 8:31-32 kita dapati:“Roh-roh jahat itu memohon kepada Jesus, “Jika engkau hendak memerintah kami keluar, suruhlah kami masuk ke kawanan babi itu.”. “Pergilah”, kata Jesus. Dengan segera roh-roh jahat meninggalkan kedua-dua orang itu lalu masuk ke dalam kawanan babi. Semua babi itu lari ke pinggir jurang, terjun ke dalam tasik lalu tenggelam.“Bagaimanapun, tidak lama selepas pemergian Jesus, Paul telah menghalalkan daging semua binatang.“Jika kamu dijemput makan oleh seorang yang tidak beriman, dan kamu menerima jemputan itu, maka makanlah makanan yang dihidangkan. Janganlah bertanya apa-apa supaya tidak mengganggu hati nurani kamu.“1 Korintus 10:27Dalam sedetik sahaja, semua pantang-larang yang Jesus patuhi diabaikan begitu sahaja.Ramai yang percaya bahawa visi Petrus di dalam Kisah Rasul-rasul adalah faktor utama pemansuhan peraturan dasar kaum Yahudi ini. Sebaliknya, sarjana-sarjana Kristian hari ini sedar bahawa tulisan-tulisan Paul adalah tulisan tertua di dalam Bible. Ia ditulis sekitar 50-60 Masihi sedangkan keempat-empat Gospel ditulis beberapa dekad kemudian, iaitu sekitar 70-110 Masihi. Yang keduanya, walaupun Kisah Rasul-rasul yang ditulis sekitar 70-90 Masihi dianggap sebagai tulisan Paul, ia kini dikenal pasti sebagai ditulis oleh orang lain yang menyokong usaha-usahanya.Menurut Bible, sepanjang hayatnya Jesus (a.s.) mematuhi rukun-rukun Musa (a.s.) dengan ketat. Beliau pergi dengan meninggalkan pesanan berikut kepada pengikut-pengikutnya:“Janganlah menganggap bahawa aku datang untuk menghapuskan Taurat Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku tidak datang untuk menghapuskannya, tetapi aku datang supaya semua ajaran itu berlaku. Ingatlah! SELAMA LANGIT DAN BUMI MASIH ADA, titik atau huruf terkecil sekali pundi dalam Taurat tidak akan dihapuskan jika semuanya belum berlaku.“Matius 5:17-19Namun mimpi-mimpi Paul telah memusnahkan semua rukun-rukun. Amat banyak amalan-amalan Jesus (a.s.) sepanjang hayatnya yang kini diabaikan bukan kerana Jesus (a.s.) memerintahkan mereka melanggar rukun-rukun, tetapi kerana Paul telah memberitahu mereka untuk melanggarnya menurut autoriti visi-visi yang beliau terima.
September 30, 2016 at 1:12 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustadz Hariri SEMAU GUE Ngamuk
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 7:11 am
Namun mimpi-mimpi Paul telah memusnahkan semua rukun-rukun. Amat banyak amalan-amalan Jesus (a.s.) sepanjang hayatnya yang kini diabaikan bukan kerana Jesus (a.s.) memerintahkan mereka melanggar rukun-rukun, tetapi kerana Paul telah memberitahu mereka untuk melanggarnya menurut autoriti visi-visi yang beliau terima.Maka, kesimpulan yang dapat kita buat berdasarkan pandangan semasa mengenai rancangan besar Jesus adalah seperti berikut:Jesus (a.s.) hidup di kalangan kaumnya selama tiga puluh tahun dan menunjukkan kepada mereka banyak mukjizat-mukjizatnya serta mengajar mereka untuk mematuhi rukun-rukun Musa, mematuhi Sabat, tidak memakan daging babi, menyunatkan anak-anak mereka, berpuasa, bersembahyang di dalam saumaah, dan sebagainya. Beliau tidak hanya bercakap mengenainya, tetapi juga menunjukkan contoh melalui amalan-amalannya. Bila saja beliau bercakap mengenai mukjizat-mukjizatnya, beliau berkata bahawa beliau melakukannya melalui “jari Tuhan” dan bahawa beliau “aku sendiri tidak dapat berbuat apa-apa“.Bila saja beliau berbicara mengenai ibadat, beliau berkata “sembahlah Bapa” dan bukan “sembahlah aku”, “sembahlah Triniti” atau “sembahlah kami“. Beliau juga tidak pernah berkata “Aku adalah tuhan“. Istilah “anak Tuhan” digunakan orang bangsanya selama beberapa alaf untuk merujuk kepada hamba Tuhan yang patuh dan digunakan di dalam Bible untuk merujuk kepada ramai nabi-nabi sebelumnya, malah juga kepada orang biasa. Selanjutnya, kaumnya memahami bahawa Tuhan adalah “Bapa” kepada semua yang mengasihiNya.Selama tiga abad selepas pemergian Jesus (a.s.), hawari-hawarinya dan pengikut-pengikutnya (kecuali Paul dan pengikut-pengikutnya) terus mematuhi amalan-amalan Jesus (a.s.) dan mematuhi undang-undang Musa (a.s.). Mereka beribadat di saumaah-saumaah kaum Yahudi, mereka mengunjungi Rumah Tuhan setiap hari, dan amalan-amalan mereka tidak dapat dibezakan daripada kaum Yahudi lain kecuali hakikat bahawa mereka mengakui bahawa Jesus (a.s.) adalah Al-Masih yang dijanjikan, yang mana ini tidak diterima (dan masih tidak diterima) oleh kebanyakan kaum Yahudi.Tidak seorang pun di kalangan mereka ini, termasuk Paul, yang pernah mendengar perkataan “Triniti”. Jesus (a.s.) telah mengambil keputusan untuk tidak mendedahkan sifatnya (dan sifat Tuhan) yang “sebenar” sehinggalah tiga abad selepas pemergiannya. Beliau telah mengambil keputusan bahawa tiga abad selepas pemergiannya, tibalah masa untuk kembali ke gereja dan “mengilhamkan” mereka untuk “menyelitkan” ayat-ayat ke dalam Bible untuk mengesahkan “Triniti” (seperti 1 Yohanes 5:7). Ahli-ahli sejarah Kristian mendokumenkan bahawa “ilham-ilham” daripada Jesus ini berterusan sehingga sekurang-kurangnya abad ke lima belas Masihi (lihat di atas). Jesus juga “mengilhamkan” mereka supaya memusnahkan semua Gospel yang ditulis sebelum ini yang tidak mengajarkan sifat “sebenar” Jesus sebagai Tuhan.Selanjutnya beliau telah mengilhamkan gereja untuk memusnahkan sama sekali semua manuskrip purba yang ditulis dalam bahasa asal Jesus (a.s.), iaitu bahasa Aramaic atau Ibrani. Beliau “mengilhamkan” mereka bahawa manuskrip-manuskrip Greek dan Latin sudah memadai. Akhirnya, beliau “mengilhamkan” mereka untuk melancarkan kempen pasitan untuk “membersihkan” bumi daripada penganut-penganut Kristian Unitari atau memaksa mereka bertukar pegangan.Setelah pemergian Jesus (a.s.), pengikut-pengikutnya terus mengikuti contoh-contohnya dan mematuhi undang-undang Musa. Paul muncul dan menindas pengikut-pengikut Jesus dengan berbagai cara. Beliau mengakui bahawa:“Tentu kamu telah mendengar tentang kehidupanku dahulu sebagai penganut agama Yahudi. Kamu tahu bagaimana kejamnya aku menganiaya jemaah Allah, dan dengan segala upaya aku cuba membinasakan mereka.“Galatia 1:13 (juga lihat Kisah Rasul-rasul 7:58-60, 8:1-3)Kini Jesus (a.s.) mengambil keputusan untuk mengabaikan hawari-hawarinya dan memilih penindas yang paling zalim dalam menindas pengikut-pengikutnya untuk memberikan beliau “visi” dan memberikannya pengetahuan yang tidak dimiliki oleh para hawari. Paul kini mendedahkan bahawa Tuhan mempertanggungjawapkan semua manusia atas dosa Adam (Rom 5:11-19, 1 Korintus 15:22). Bagaimanapun, lama sebelum Paul dilahirkan, Tuhan telah berfirman:“Janganlah ayah dihukum mati kerana anaknya, janganlah juga anak dihukum mati kerana ayahnya; setiap orang harus dihukum mati kerana dosanya sendiri.“Ulangan 24:16“Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.“Ezekiel 18:20… dan lain-lain.Seterusnya, Paul mendedahkan bahawa Jesus datang kepadanya dalam visi dan memberitahunya untuk memansuhkan undang-undang Tuhan – undang-undang yang beliau patuhi sepanjang tiga puluh tahun hayatnya di bumi, dan mengajarkan pengikut-pengikutnya supaya mematuhi undang-undang tersebut, dan bahawa jika undang-undang ini “reput“, “pupus“, maka “bala” akan menimpa mereka. Menurut Paul, satu-satunya yang perlu untuk selamat adalah untuk mengimani dosa asal dan penebusan dosa. Tiada amalan yang perlu. Inilah satu-satunya amalan yang diperlukan dan ini sahaja sudah mencukupi.Bagaimanapun, apabila Jesus berlalu beliau bukan sahaja tidak pernah melanggar undang-undang Musa, tetapi telah memberitahu kaumnya bahawa “selagi langit dan bumi masih ada” sesiapa yang berani melanggarnya akan digelar “paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) dikatakan telah disediakan untuk “penebusan dosa” semenjak permulaan masa, tetapi bila saja beliau ditanya mengenai jalan ke syurga, beliau tidak pernah menyebut mengenai penebusan dosa, sebaliknya beliau (berulang kali) memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun“. Hanya setelah didesak mengenai jalan ke kesempurnaan, baharulah beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk menjual harta mereka.Sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah merasakan perlu untuk sepatah pun perkataan yang diilhamkan. Sebaliknya, selepas kewafatannya, beliau mulai muncul di dalam mimpi dan visi ramai orang, dan mengarahkan mereka untuk menulis atas namanya dan membimbing mereka. Beliau tidak merasakan perlu untuk membimbing mereka daripada menulis ayat-ayat yang bercanggah mengenai kisah yang sama (lihat Bab 2) kerana percanggahan-percanggahan ini bermaksud untuk menguatkan lagi iman penganut Kristian.Oleh kerana satu-satunya jalan untuk selamat adalah dengan menerima pengorbanan Jesus (a.s.) dan undang-undang Musa tidak bernilai, dan oleh kerana Tuhan tidak merasakan perlu untuk membenarkan mereka yang lahir sebelum masa Jesus (a.s.), termasuk ramai nabi-nabi terdahulu daripadanya, untuk memasuki syurga, maka mereka dibiarkan terus tercemar oleh dosa Adam, dan Dia memberikan mereka undang-undang dan disiplin yang ketat yang sebenarnya tidak berguna dan tidak mungkin dapat melepaskan mereka daripada dosa yang mereka warisi. Mereka ini tidak mungkin diselamatkan. Hanya mereka selepas Jesus (a.s.) akan selamat (Rom 3:28 dll.).
September 30, 2016 at 1:12 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Video Adegan Ustadz Hariri TAKABUR Ngamuk,menginjak Kepala Operator Sound System
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 7:40 am
Maka, kesimpulan yang dapat kita buat berdasarkan pandangan semasa mengenai rancangan besar Jesus adalah seperti berikut:Jesus (a.s.) hidup di kalangan kaumnya selama tiga puluh tahun dan menunjukkan kepada mereka banyak mukjizat-mukjizatnya serta mengajar mereka untuk mematuhi rukun-rukun Musa, mematuhi Sabat, tidak memakan daging babi, menyunatkan anak-anak mereka, berpuasa, bersembahyang di dalam saumaah, dan sebagainya. Beliau tidak hanya bercakap mengenainya, tetapi juga menunjukkan contoh melalui amalan-amalannya. Bila saja beliau bercakap mengenai mukjizat-mukjizatnya, beliau berkata bahawa beliau melakukannya melalui “jari Tuhan” dan bahawa beliau “aku sendiri tidak dapat berbuat apa-apa“.Bila saja beliau berbicara mengenai ibadat, beliau berkata “sembahlah Bapa” dan bukan “sembahlah aku”, “sembahlah Triniti” atau “sembahlah kami“. Beliau juga tidak pernah berkata “Aku adalah tuhan“. Istilah “anak Tuhan” digunakan orang bangsanya selama beberapa alaf untuk merujuk kepada hamba Tuhan yang patuh dan digunakan di dalam Bible untuk merujuk kepada ramai nabi-nabi sebelumnya, malah juga kepada orang biasa. Selanjutnya, kaumnya memahami bahawa Tuhan adalah “Bapa” kepada semua yang mengasihiNya.Selama tiga abad selepas pemergian Jesus (a.s.), hawari-hawarinya dan pengikut-pengikutnya (kecuali Paul dan pengikut-pengikutnya) terus mematuhi amalan-amalan Jesus (a.s.) dan mematuhi undang-undang Musa (a.s.). Mereka beribadat di saumaah-saumaah kaum Yahudi, mereka mengunjungi Rumah Tuhan setiap hari, dan amalan-amalan mereka tidak dapat dibezakan daripada kaum Yahudi lain kecuali hakikat bahawa mereka mengakui bahawa Jesus (a.s.) adalah Al-Masih yang dijanjikan, yang mana ini tidak diterima (dan masih tidak diterima) oleh kebanyakan kaum Yahudi.Tidak seorang pun di kalangan mereka ini, termasuk Paul, yang pernah mendengar perkataan “Triniti”. Jesus (a.s.) telah mengambil keputusan untuk tidak mendedahkan sifatnya (dan sifat Tuhan) yang “sebenar” sehinggalah tiga abad selepas pemergiannya. Beliau telah mengambil keputusan bahawa tiga abad selepas pemergiannya, tibalah masa untuk kembali ke gereja dan “mengilhamkan” mereka untuk “menyelitkan” ayat-ayat ke dalam Bible untuk mengesahkan “Triniti” (seperti 1 Yohanes 5:7). Ahli-ahli sejarah Kristian mendokumenkan bahawa “ilham-ilham” daripada Jesus ini berterusan sehingga sekurang-kurangnya abad ke lima belas Masihi (lihat di atas). Jesus juga “mengilhamkan” mereka supaya memusnahkan semua Gospel yang ditulis sebelum ini yang tidak mengajarkan sifat “sebenar” Jesus sebagai Tuhan.Selanjutnya beliau telah mengilhamkan gereja untuk memusnahkan sama sekali semua manuskrip purba yang ditulis dalam bahasa asal Jesus (a.s.), iaitu bahasa Aramaic atau Ibrani. Beliau “mengilhamkan” mereka bahawa manuskrip-manuskrip Greek dan Latin sudah memadai. Akhirnya, beliau “mengilhamkan” mereka untuk melancarkan kempen pasitan untuk “membersihkan” bumi daripada penganut-penganut Kristian Unitari atau memaksa mereka bertukar pegangan.Setelah pemergian Jesus (a.s.), pengikut-pengikutnya terus mengikuti contoh-contohnya dan mematuhi undang-undang Musa. Paul muncul dan menindas pengikut-pengikut Jesus dengan berbagai cara. Beliau mengakui bahawa:“Tentu kamu telah mendengar tentang kehidupanku dahulu sebagai penganut agama Yahudi. Kamu tahu bagaimana kejamnya aku menganiaya jemaah Allah, dan dengan segala upaya aku cuba membinasakan mereka.“Galatia 1:13 (juga lihat Kisah Rasul-rasul 7:58-60, 8:1-3)Kini Jesus (a.s.) mengambil keputusan untuk mengabaikan hawari-hawarinya dan memilih penindas yang paling zalim dalam menindas pengikut-pengikutnya untuk memberikan beliau “visi” dan memberikannya pengetahuan yang tidak dimiliki oleh para hawari. Paul kini mendedahkan bahawa Tuhan mempertanggungjawapkan semua manusia atas dosa Adam (Rom 5:11-19, 1 Korintus 15:22). Bagaimanapun, lama sebelum Paul dilahirkan, Tuhan telah berfirman:“Janganlah ayah dihukum mati kerana anaknya, janganlah juga anak dihukum mati kerana ayahnya; setiap orang harus dihukum mati kerana dosanya sendiri.“Ulangan 24:16“Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.“Ezekiel 18:20… dan lain-lain.Seterusnya, Paul mendedahkan bahawa Jesus datang kepadanya dalam visi dan memberitahunya untuk memansuhkan undang-undang Tuhan – undang-undang yang beliau patuhi sepanjang tiga puluh tahun hayatnya di bumi, dan mengajarkan pengikut-pengikutnya supaya mematuhi undang-undang tersebut, dan bahawa jika undang-undang ini “reput“, “pupus“, maka “bala” akan menimpa mereka. Menurut Paul, satu-satunya yang perlu untuk selamat adalah untuk mengimani dosa asal dan penebusan dosa. Tiada amalan yang perlu. Inilah satu-satunya amalan yang diperlukan dan ini sahaja sudah mencukupi.Bagaimanapun, apabila Jesus berlalu beliau bukan sahaja tidak pernah melanggar undang-undang Musa, tetapi telah memberitahu kaumnya bahawa “selagi langit dan bumi masih ada” sesiapa yang berani melanggarnya akan digelar “paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“. Jesus (a.s.) dikatakan telah disediakan untuk “penebusan dosa” semenjak permulaan masa, tetapi bila saja beliau ditanya mengenai jalan ke syurga, beliau tidak pernah menyebut mengenai penebusan dosa, sebaliknya beliau (berulang kali) memberitahu pengikut-pengikutnya untuk “mematuhi rukun-rukun“. Hanya setelah didesak mengenai jalan ke kesempurnaan, baharulah beliau mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk menjual harta mereka.Sepanjang hayatnya Jesus tidak pernah merasakan perlu untuk sepatah pun perkataan yang diilhamkan. Sebaliknya, selepas kewafatannya, beliau mulai muncul di dalam mimpi dan visi ramai orang, dan mengarahkan mereka untuk menulis atas namanya dan membimbing mereka. Beliau tidak merasakan perlu untuk membimbing mereka daripada menulis ayat-ayat yang bercanggah mengenai kisah yang sama (lihat Bab 2) kerana percanggahan-percanggahan ini bermaksud untuk menguatkan lagi iman penganut Kristian.Oleh kerana satu-satunya jalan untuk selamat adalah dengan menerima pengorbanan Jesus (a.s.) dan undang-undang Musa tidak bernilai, dan oleh kerana Tuhan tidak merasakan perlu untuk membenarkan mereka yang lahir sebelum masa Jesus (a.s.), termasuk ramai nabi-nabi terdahulu daripadanya, untuk memasuki syurga, maka mereka dibiarkan terus tercemar oleh dosa Adam, dan Dia memberikan mereka undang-undang dan disiplin yang ketat yang sebenarnya tidak berguna dan tidak mungkin dapat melepaskan mereka daripada dosa yang mereka warisi. Mereka ini tidak mungkin diselamatkan. Hanya mereka selepas Jesus (a.s.) akan selamat (Rom 3:28 dll.).
September 30, 2016 at 1:13 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Video Ustad Hariri TINGGI HATI Ngamuk dan Menginjak Kepala Operator Sound dengan Lutut
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 8:28 am
PENGASAS AGAMA KRISTIAN YANG SEBENAR, IAITU PAUL, MENGAKUI PENIPUANNYA.
Umat Islam tidak mendakwa bahawa hawari-hawari sebenar Jesus mengubahsuai Bible, tetapi bahawa mereka yang mendakwa bertindak bagi pihak hawari-hawari yang berbuat demikian. Ini adalah berdasarkan hakikat bahawa gereja Trinitari merasakan perlu memusnahkan semua manuskrip-manuskrip Gospel yang ditulis sebelum 325 Masihi setelah mereka memperkenalkan “Trinti” secara rasmi. Inilah sebabnya kita temui percanggahan yang serius walaupun mengenai ajaran-ajaran asas.Contohnya, kita diberitahu bahawa Saul dari Tarsus (St. Paul) adalah pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Beliau dikatakan adalah pengarang Rom, 1 dan 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipus, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timothy, Titus, Filemon dan Ibrani. Kita jangkakan yang tokoh utama di dalam Bible yang merupakan pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru dapat memastikan cerita-ceritanya selari, sekurang-kurangnya mengenai perkara-perkara dasar seperti bagaimana beliau menjadi seorang Kristian dan “diselamatkan”. Namun di dalam Bible kita temui pengakuan bersumpah oleh Paul bahawa beliau telah menipu. Menakjubkan? Mari kita lihat.Jika kita baca Kisah Rasul-rasul 9:19-29 dan Kisah Rasul-rasul 26:19-21, kita dapati bahawa Paul sedang sibuk menindas pengikut-pengikut Jesus di Jerusalam, dan mengheret mereka dari rumah-rumah mereka untuk diseksa, dibunuh, atau dipaksa bertukar pegangan. Tiba-tiba pada suatu hari beliau mengambil keputusan untuk meluaskan kegiatannya dan menindas mereka di Damsyik. Untuk tujuan ini, beliau pergi menemui Paderi Besar dan meminta surat kebenaran untuk tindakannya di Damsyik. Mengapa beliau berbuat demikian memandangkan Paderi Besar di Jerusalam tidak mempunyai sebarang kuasa di Damsyik masih lagi satu misteri.Tidak lama selepas beliau meluaskan kegiatan jahatnya di Damsyik, Paul kononnya telah “melihat jalan Tuhan” dan menerima agama Kristian setelah menjadi musuh ketat penganut-penganut Kristian dan terkenal dengan penindasannya terhadap mereka. Barnabas (salah seorang hawari Jesus) kononnya telah memihak kepadanya dan meyakinkan hawari-hawari lain supaya menerimanya.Paul menyertai hawari-hawari Jesus dalam pendakwahan mereka dan berdakwah dengan berani di dalam serta di luar Jerusalam serta di seluruh Judaea. Paul kemudian melantik dirinya sebagai hawari kedua belas (menggantikan Judas yang dirasuk iblis) seperti yang dilihat di dalam bukunya, iaitu Rom 1:1, 1 Korintus 1:1 dan sebagainya.“Setelah dia makan, pulihlah kekuatannya. Saul tinggal beberapa hari bersama pengikut-pengikut Jesus di Damsyik. Dia terus pergi ke rumah-rumah ibadat dan mula mengisytiharkan berita bahawa Jesus adalah Anak Tuhan. Semua orang yang mendengar kata-kata Saul menjadi hairan. Mereka berkata sesama sendiri, “Dialah orang di Jerusalam yang membunuh semua orang yang menyembah Jesus. Dia datang ke sini untuk menangkap dan membawa pengikut Jesus kepada ketua-ketua imam. Tetapi Saul semakin kuat pengaruhnya. Bukti-bukti yang dikemukakan bahawa Jesus Penyelamat yang diutus oleh Allah begitu meyakinkan sehingga orang Yahudi yang tinggal di Damsyik tidak dapat membantah lagi. Beberapa hari kemudian, orang Yahudi berpakat hendak membunuh Saul. Tetapi rancangan mereka diketahui oleh Saul. Siang malam mereka menunggu di pintu gerbang kota untuk membunuhnya. Tetapi pada suatu malam, pengikut-pengikut Saul menurunkan dia dengan sebuah keranjang ke kaki tembok kota melalui tingkap. Saul pergi ke Jerusalam dan hendak bergabung dengan pengikut-pengikut Jesus di situ. Tetapi mereka semua takut akan dia, kerana mereka tidak percaya dia benar-benar telah menjadi pengikut Jesus. Kemudian Barnabas menyambutnya dan membawanya kepada hawari-hawari. Barnabas memberitahu mereka bahawa Saul telah melihat Tuhan dalam perjalanan ke Damsyik, dan bahawa Tuhan sudah berkata-kata kepadanya. Dia juga memberitahu mereka bahawa dengan berani Saul mengajar di Damsyik dengan nama Jesus. Oleh itu Saul tinggal bersama-sama mereka, dan mengajar dengan berani di seluruh Jerusalam dengan nama Tuhan. Dia juga berbincang dan berdebat dengan orang Yahudi yang berbangsa Yunani, dan mereka cuba membunuhnya“Kisah Rasul-rasul 9:19-29“Tuanku Raja Agripa! Itulah sebabnya hamba sentiasa cuba berusaha untuk mentaati penglihatan yang hamba terima dari syurga. Hamba memberitahu orang bahawa mereka harus bertaubat daripada dosa lalu datang kepada Allah, serta melakukan perkara-perkara yang membuktikan bahawa mereka sudah bertaubat. Hamba mula-mula mengajarkan hal itu di Damsyik dan Jerusalam, kemudian di seluruh negeri orang Yahudi dan bukan Yahudi. Kerana hal inilah orang Yahudi menangkap hamba sementara hamba di dalam Rumah Tuhan dan mereka cuba membunuh hamba.“Kisah Rasul-rasul 26:19-21Ayat ini bercanggah dengan:“Tetapi oleh sebab rahmatNya, Allah memilih aku sebelum aku dilahirkan dan memanggil aku untuk mengabdikan diri kepadaNya. Allah menunjukkan AnakNya kepadaku supaya aku dapat mengkhabarkan berita baik tentang AnakNya kepada orang bukan Yahudi. Pada masa itu aku tidak meminta nasihat daripada sesiapa pun dengan segera. Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku. Sebaliknya aku segera pergi ke negeri Arab dan kembali ke Damsyik. Hanya selepas tiga tahun baharulah aku pergi ke Jerusalam untuk melawat Petrus dan tinggal bersamanya selama dua minggu. Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain kecuali Yakobus, saudara Tuhan. Apa yang aku tulis ini benar. Allah tahu bahawa aku tidak berdusta. Kemudian aku pergi ke kawasan-kawasan di Siria dan Kilikia. Pada masa itu anggota jemaah di Judea tidak mengenal aku. Mereka hanya mendengar orang berkata, “Orang yang dahulu menganiayai kami, sekarang mengkhabarkan kepercayaan yang dahulu mahu dimusnahkan”.“Galatia 1:15-23
September 30, 2016 at 1:14 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: VIDEO HABIB MARAHTampar Ustadz Lalu sebut BAPAK IBU nya ANJING
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 8:34 am
Merujuk kepada dua petikan pertama di atas, Rev. Dr. Davies di dalam buku “The First Christian” berkata, “Pengakuan-pengakuan ini tidak selari antara satu sama lain, sebaliknya merosakkan atas sebab lain: mereka menyanggah Paul sendiri di dalam suratnya kepada kaum Galatia (Bab 1 dan 2).” Rev. Davies menarik perhatian pembaca kepada sumpah Paul: “Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain kecuali Yakobus, saudara Tuhan. Apa yang aku tulis ini benar. Allah tahu bahawa aku tidak berdusta.“, yang mana ini menjadikannya pengakuan bersumpah. Selanjutnya, beliau berkata:“Mengenai kisah di dalam Kisah Rasul-rasul, percanggahan ini menjahanamkan. Tidak pernah ada kempen dakwah di Jerusalam dan daerah Judea (Kisah Rasul-rasul 26:20). Jika Paul tidak dikenali di kalangan masyarakat Judea seperti yang diakuinya, maka beliau tidak pernah berdakwah di kalangan mereka. Hakikatnya, beliau tidak pernah menyertai pergerakan masyarakat Judea, mahu pun cuba untuk menyertainya. Beliau hanya menemui Cephas, dan saudara Jesus, iaitu Yakobus. Malahan merujuk kepada hawari-hawari lain, belum lagi diambil kira pengikut-pengikut biasa, beliau mengakui bahawa “Aku tidak berjumpa dengan hawari-hawari lain”. Walaupun beliau kononnya telah pergi “mengajar dengan berani di seluruh Jerusalam dengan nama Tuhan”, masyarakat Jerusalam tidak menyedari kehadirannya. ‘Mereka hanya mendengar orang berkata’, katanya, ‘Orang yang dahulu menganiayai kami, sekarang mengkhabarkan kepercayaan yang dahulu mahu dimusnahkan’; tetapi mereka tidak pernah mendengar syarahannya di Judea.“Rev. Davies membuat kesimpulan bahawa:“.. jika mana-mana bahagian Perjanjian Baru adalah tulen, ia adalah surat Paul kepada masyarakat Galatia. Jika kita tidak dapat berpegang kepada surat ini, kita tidak dapat berpegang kepada apa-apa dan lebih baiklah kita tamatkan sahaja pencarian kita. Tetapi hakikatnya kita boleh berpegang kepadanya. Surat kepada masyarakat Galatia adalah daripada Paul sendiri dan dibuktikan tulen.““The First Christians“, A. Powell Davies, Farrar Straus & Cuhady, m.s. 30-31Menurut kisah di dalam Kisah Rasul-rasul, Paul menerima visinya, lalu beliau berdakwah di saumaah-saumaah di Damsyik dengan “segera”. Beliau mulai dikenali melalui syarahannya yang berani yang mengagumkan orang ramai. Beliau membingungkan masyarakat Yahudi di Damsyik. Beberapa hari kemudian, beberapa orang Yahudi cuba membunuhnya, maka beliau melarikan diri ke Jerusalam. Beliau bertemu dengan Barnabas yang memperkenalkannya kepada hawari-hawari lain buat pertama kali. Mereka semuanya gentarkan Paul, tetapi Barnabas meyakinkan mereka untuk menerimanya. Kini Paul dan semuahawari keluar berdakwah di dalam dan di luar Jerusalam dengan nama Jesus.Bagaimanapun, menurut kisah di dalam Galatia, Paul menerima visinya. Beliau TIDAK dengan serta-merta berbincang dengan “sesiapa pun”, beliau juga tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan para hawari, sebaliknya beliau mengembara ke Arab dan kemudian kembali ke Damsyik. Beliau tidak menceritakan yang beliau berdakwah di tempat-tempat ini. Selepas sekurang-kurangnya tiga tahun, beliau pergi ke Jerusalam buat pertama kali dan bertemu dengan Petrus dan Yakobus sahaja, beliau tidak bertemu dengan hawari-hawari lain.Beliau tinggal bersama-sama mereka selama lima belas hari, dan sekali lagi, tidak menyebut apa-apa tentang kempen dakwah sama ada bersama semua hawari, beberapa orang daripada hawari, atau bersendirian. Beliau juga tidak pernah ke Jerusalam sebelum ini dan tidak pernah berdakwah di sana kerana beliau tidak dikenali oleh masyarakat di situ. Mereka hanya pernah “mendengar” cerita mengenai beliau telah menjadi penganut Kristian.
September 30, 2016 at 1:14 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri Sibuk Ceramah Setelah Video dirinya NGAMUK & MARAH Beredar
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 8:36 am
Di antara percanggahan adalah:Galatia menceritakan bahawa selepas menerima visinya, Paul “tidak segera” berbincang dengan “sesiapa pun“; beliau telah mengembara ke Arab dan seterusnya pergi ke Damsyik. Maka beliau tidak “serta-merta” berdakwah dengan berani di Damsyik seperti yang diceritakan di dalam Kisah Rasul-rasul (Berapa lamakah masa yang diambil untuk mengembara dari Damsyik ke Arab dan kembali ke Damsyik? Bolehkah beliau pergi dan kembali “serta-merta”?Menurut cerita di dalam Galatia, Paul tidak pergi ke Jerusalam, iaitu tempat tinggal para hawari. Sebaliknya beliau pergi ke Tanah Arab dan kembali ke Damsyik. Selepas TIGA TAHUN (bukan beberapa hari), beliau pergi ke Jerusalam. Ia dengan jelas mengatakan “Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku“.Maka ia menceritakan bahawa itu adalah kali PERTAMA beliau mengunjungi Jerusalam selepas beliau menerima visinya. Sebaliknya, Kisah Rasul-rasul menceritakan bahawa SELEPAS BEBERAPA HARI menerima visi, beliau pergi ke Jerusalam dan berdakwah dengan berani bersama-sama semua hawari. Kisah Rasul-rasul juga tidak menyebut sebarang perjalanan ke Arab.Menurut cerita di dalam Galatia, sebaik sahaja Paul tiba di Jerusalam beliau bertemu Petrus dan Yakobus, tetapi tidak bertemu dengan hawari-hawari lain. Tidak mungkin beliau telah bertemu dengan mana-mana hawari di Jerusalam sebelum ini kerana beliau mendakwa bahawa sebaik saja menerima visi “Aku tidak pergi ke Jerusalam untuk berjumpa dengan mereka yang telah menjadi hawari terlebih dahulu daripadaku“. Sebaliknya, ia menceritakan bahawa kali PERTAMA beliau pergi ke Jerusalam adalah sekurang-kurangnya “tiga tahun” selepas menerima visi.Sebaliknya, Kisah Rasul-rasul pula menceritakan bahawa kali pertama beliau bertemu dengan para hawari adalah beberapa hari selepas menerima visi, di mana beliau telah bertemu dengan semua hawari. Nyata sekali bahawa ini adalah kali pertama beliau menemui mereka memandangkan mereka menggeruninya. Perhatikan perkataan “mereka SEMUA takut akan dia“.Keadaan ini tidak mungkin berlaku kerana kalau pun Petrus dan Yakobus tidak menceritakan pada hawari-hawari yang lain bahawa mereka telah menemuinya, maka sekurang-kurangnya Petrus dan Yakobus tidak akan merasa takut terhadap Paul. Perhatikan bahawa hanya Barnabas yang menyokong Paul, bukannya Barnabas, Petrus dan Yakobus.Galatia menceritakan bahawa semasa kali pertama Paul pergi ke Jerusalam, semua hawari menggeruninya, tetapi Barnabas meyakinkan mereka untuk menerimanya, dan KESEMUA mereka berganding bahu “di seluruh Jerusalam” berdakwah “dengan berani” kepada kaum Yahudi. Bagaimanapun, Kisah Rasul-rasul menceritakan bahawa beliau hanya pergi ke Jerusalam selepas TIGA TAHUN dan semasa kunjungan PERTAMA ini beliau bertemu Petrus dan Yakobus SAHAJA.Menurut cerita di dalam Galatia, beliau tidak menyertai Petrus dan Yakobus dalam kempen dakwah di seluruh Jerusalam, beliau juga tidak mungkin telah berbuat demikian dengan SEMUA hawari terdahulu daripada ini kerana jika beliau telah berbuat demikian maka tidak mungkinlah beliau “jemaah di Judea tidak mengenal aku“. Masyarakat di situ juga tidak mungkin hanya pernah “mendengar” mengenai pertukaran agama beliau, tetapi haruslah telah juga menyaksikan beliau berdakwah dengan hawari-hawari lain dengan mata mereka sendiri.Jika pengarang yang mengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru tidak dapat menceritakan kisah “penyelamatan”nya sendiri dengan betul, bagaimanakah mungkin kita dapat mempercayai beliau mengenai perkara-perkara yang kritikal seperti maksud “sebenar” kata-kata Jesus, atau mengenai perkara-perkara lain?Hakikat bahawa Paul tidak pernah bertemu Jesus semasa hayatnya, tidak pernah mengembara bersamanya, tidak pernah makan bersamanya, mahu pun belajar secara langsung dengannya dengan sendirinya menjadikan para hawari Jesus sumber panduan pertama bagi pengikut-pengikut Jesus yang ingin tahu apa yang Jesus ajarkan. Para hawari Jesus juga tidak mempunyai sejarah menindas pengikut-pengikut Jesus. Satu-satunya sebab mengapa sesiapa juga sanggup mengabaikan para hawari dan berbicara dengan Paul adalah jika Paul telah menerima visi-visi suci daripada Jesus.Para hawari tidak mendakwa mereka menerima visi daripada Jesus, maka jelas sekali bahawa dakwaan Paul mengatakan dirinya menerima visi suci daripada Jesus amat membantu dalam menarik pengikut-pengikut Jesus daripada para hawari dan menerima tafsiran beliau mengenai ajaran Jesus. Paul dengan bangganya mengisytiharkan bahawa beliau tidak perlu belajar daripada sesiapa, termasuk para hawari, beliau sama sekali tidak bergantung kepada ilmu para hawari; apa yang beliau perlukan hanyalah visi yang diterimanya:“Saudara-saudaraku, kamu harus tahu bahawa berita baik yang aku khabarkan itu tidak berasal daripada manusia. Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“Galatia 1:11-12
September 30, 2016 at 1:15 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Video Heboh Ust Hariri SOK JAGO Ngamuk Kepala Operator Diinjak Dengan Lutut
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
July 13, 2012 at 8:42 am
Kita akan lihat sebentar lagi bahawa kesan keengganan beliau menerima apa-apa daripada para hawari adalah beliau tidak dapat mengesahkan dakwaan-dakwaannya melalui kata-kata Jesus. Adalah mustahil untuk melihat Paul memetik kata-kata Jesus dalam usaha menyebarkan doktrinnya, sebaliknya beliau sentiasa merujuk kepada falsafah peribadinya yang berdasarkan “visi-visinya” dan ilham-ilham yang didakwanya diterima daripada Roh Suci. Jika beliau berbeza pendapat dengan hawari mengenai sesuatu hal, beliau tidak boleh mendakwa bahawa beliau tahu mengenai hal tersebut melalui ajaran Jesus memandangkan beliau tidak pernah bertemu Jesus.Oleh yang demikian, beliau sentiasa terpaksa menggunakan falsafah dengan meluas dan mendakwa bahawa Jesus dan Roh Suci telah “mengilhamkannya” falsafah tersebut. Kita akan lihat sebentar lagi bahawa beliau telah mendakwa bahawa beliau dipilih daripada kalangan manusia untuk menerima visi-visi yang tidak dianugerahkan kepada para hawari, dan bahawa ilham yang diterimanya membenarkannya untuk mendapatkan penganut-penganut baru “dengan apa cara sekali pun“. Beliau juga mendakwa bahawa “segalanya dihalalkan bagiku“.Pembaca yang teliti akan perasan bahawa terdapat banyak lagi percanggahan di dalam cerita keinsafan Paul. Contohnya, di dalam Kisah Rasul-rasul 22:9 Paul mendakwa bahawa apabila beliau bercakap dengan Jesus (a.s.), mereka yang mengembara bersamanya “nampak cahaya“, tetapi “mereka tidak mendengar suara” manakala di dalam Kisah Rasul-rasul 9:7 mereka yang bersama Paul dikatakan telah “Orang yang seperjalanan dengan Saul berhenti dan terdiam. Mereka mendengar suara itu tetapi tidak melihat sesiapa pun“. Jangan percaya saya apa yang saya katakan, anda hendaklah “buktikan semua perkara“.Ajaran Kristian yang ada hari ini dibina berasaskan dakwaan Paul, orang yang telah mengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Beliau dipercayai dengan membuta-tuli kerana beliau mendakwa telah bertemu Jesus (a.s.) di dalam visi dari syurga, kerana beliau disokong oleh Barnabas, kerana beliau telah bertemu dan diterima oleh semua hawari, kerana beliau telah berdakwah dengan berani bersama semua hawari di atas nama Jesus di seluruh wilayah Judea, dan akibatnya beliau terpaksa melalui penderitaan dan penindasan.Bagaimanapun, sesiapa saja yang membaca Bible akan mendapati bahawa Paul sendiri bersumpah dengan nama Tuhan Yang Maha Berkuasa bahawa ini adalah penipuan kerana masyarakat Judaea tidak pernah melihat wajahnya dan hanya pernah “mendengar” cerita mengenai keinsafannya. Tambahan pula beliau tidak pernah berjumpa dengan para hawari kecuali Petrus dan Yakobus. Meskipun berhadapan dengan semua hakikat ini, gereja berkeras bahawa kita perlu menafsirkan kata-kata Jesus dalam konteks ajaran Paul.Rev. Davies bukanlah satu-satunya orang yang menyedari masalah yang serius ini. Seorang bekas paderi, Dan Barker, juga telah menulis dengan terperinci mengenai masalah-masalah yang wujud berkenaan dengan kisah-kisah mengenai Paul. Artikelnya boleh didapati di dalam “The Skeptical Review“, 1994, Nombor 1. Artikel tersebut bertajuk “Did Paul’s men hear a voice?“.Saya amat mengesyorkan sesiapa yang mahu mencari kebenaran supaya mendapatkan artikel ini dan membacanya. Barker telah mengkaji teks tersebut daripada sudut pandangan bahasa Inggeris dan bahasa Greek untuk menunjukkan percanggahan yang amat nyata di antara ayat-ayat.Terdapat beberapa contoh-contoh masalah yang lebih asas berhubung dengan jujukan kronologi peristiwa yang ditemui di dalam PB. Salah satu yang amat nyata telah diterbitkan di dalam “The Skeptical Review” di Canton, IL. Majalah ini menawarkanhadiah $2000 kepada sesiapa yang dapat menyusun kisah “kebangkitan semula Jesus” dalam susunan kronologi yang lengkap dengan mengambil kira semua ayat-ayat di dalam Bible tanpa meninggalkan satu pun daripadanya. Cabarannya adalah seperti berikut:Paul menulis,“Jika Kristus tidak dibangkitkan daripada kematian, maka berita yang kami khabarkan dan kepercayaan kamu kepada Kristus sia-sia belaka. Hal itu juga bererti kami berdusta tentang Allah, kerana kami berkata bahawa Allah sudah membangkitkan Kristus daripada kematian. Jika memang benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Allah tidak membangkitkan Kristus daripada kematian.“1 Korintus 15:14-15Syarat-syarat cabaran ini mudah dan munasabah. Di dalam keempat-empat Gospel, mulakan membaca kisah pada pagi Easter sehingga ke penghujung buku (iaitu Matius 28, Markus 16, Lukas 24 dan Yohanes 20-21. Baca juga Kisah Rasul-rasul 1:3-12 dan kisah ini menurut versi Paul di dalam 1 Korintus 15:3-8). 165 ayat-ayat ini boleh dibaca dalam masa beberapa minit.Seterusnya, tanpa meninggalkan satu pun daripada ayat-ayat di atas, tuliskan dengan ringkas susunan kronologi peristiwa yang berlaku bermula daripada kebangkitan semula sehinggalah Jesus diangkat ke langit: apa peristiwa pertama yang berlaku, peristiwa yang kedua dan seterusnya; siapa yang berkata apa, bila, dan di mana peristiwa tersebut berlaku. Hantarkannya kepada “The Skeptical Review” di alamat P.O. Box 717, Canton, IL 61520-0717, USA. Jika sesiapa dapat melakukan ini, beliau akan menerima $2000.
September 30, 2016 at 1:16 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Astafigrullah, Habib Arab marah-marah dan menampar warga.
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 9:28 am
Terdapat banyak lagi contoh-contoh bagaimana Paul secara terbuka dan terang-terangan melakukan perubahan besar yang dengan jelas bertentangan dengan ajaran Jesus dan hawari-hawarinya. Satu contoh lain dapat dilihat melalui analisa berikut. Di dalam PL, Tuhan Yang Maha Berkuasa telah memerintahkan:“Inilah perjanjianKu yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, iaitu setiap lelaki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur lapan hari harus disunat, yakni setiap lelaki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, mahu pun yang dibeli dengan wang daripada salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan wang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjianKu itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni lelaki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan daripada antara orang-orang sebangsanya: dia telah mengengkari perjanjianKu.“Kejadian 17:10-14Jadi, menurut PL, Tuhan sendiri telah memaklumkan kita bahawa perjanjiannya hanya akan dipenuhi melalui amalan bersunat. Sarjana-sarjana Biblikal mengakui kepentingan bersunat bukan sahaja sekadar amalan lahiriah:“Ini adalah tandaNya dan bukti bahawa Israel adalah bangsa yang terpilih. Melaluinya kehidupan seorang lelaki dihubungkan dengan suatu hubungan agung yang darjatnya adalah kesedaran bahawa ia mesti dipenuhi demi Tuhan.““Interpreter’s Bible“, m.s. 613Bersunat dianggap amalan yang amat penting dalam Judaisma sehinggakan mereka sanggup melanggar peraturan Sabat untuk menyunatkan anak mereka jika hari ke lapan selepas kelahiran anak itu jatuh pada hari Sabtu.“Musa memberi peraturan bersunat. Oleh itu pada hari Sabat pun kamu mahu menyunat anak lelaki kamu.“Yohanes 7:22Jesus sendiri disunatkan pada hari kelapan seperti mana-mana Yahudi lain yang patuh.“Sesudah berumur lapan hari, tibalah masanya anak itu disunat. Dia dinamakan Jesus“Lukas 2:21Yohanes Pembaptis juga bersunat (Lukas 1:59). Selepas pemergian Jesus, amalan bersunat menjadi isu pertelingkahan peribadi di antara Petrus (seorang hawari) yang berkeras bahawa amalan tersebut hanya untuk kaum Yahudi sahaja dan Paul yang mahu menyebarkannya kepada kaum bukan Yahudi.“Sebaliknya mereka mengaku bahawa Allah telah menugaskan aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, sebagaimana Allah telah menugaskan Petrus mengkhabarkan berita baik kepada orang Yahudi.“Galatia 2:7Paul kemudiannya menceritakan dengan panjang lebar bagaimana pendirian para hawari adalah salah dan beliau adalah benar, serta bagaimana Barnabas pun sanggup menuruti “sikap berpura-pura” mereka, dan bagaimana beliau terpaksa menunjukkan hal yang sebenar kepada para hawari (di dalam King James Bible (KJV), perkataan yang digunakan oleh Paul di dalam Galatia 2:13 diterjemahkan secara diplomatik sebagai “berselindung”. Bagaimanapun, Bible RSV yang disusun daripada manuskrip purba yang lebih tua daripada KJV dengan jujur menterjemahkannya sebagai “sikap berpura-pura”).Paul kini menyebut Yakobus (yang juga dikenali sebagai Yakobus anak Halilintar atau Yakobus yang Adil), Petrus (yang bergelar “Batu Yang Kuat”), dan Barnabas (guru dan pembela Paul) sebagai:“Aku melihat sikap mereka yang tidak sesuai dengan ajaran berita baik yang benar itu“Galatia 2:14Jelas daripada kata-kata Paul di sini bahawa para hawari juga silap. Agak menarik untuk kita dengar cerita Barnabas mengenai hal ini sekiranya beliau dipilih sebagai “pengarang kebanyakan buku-buku” Bible, bukannya Paul. Menurut ayat-ayat seperti yang di atas, kelihatannya seolah-olah para hawari sentiasa memerlukan panduan Paul untuk mengenal kebenaran.Untuk mendapatkan cerita Barnabas mengenai hal ini, pendapatnya mengenai Paul, serta apa yang sebenarnya berlaku di batang salib, sila baca “Gospel Barnabas”, ISBN 0089295-133-1. Anda boleh mendapatkan buku ini daripada salah satu alamat yang disenaraikan di hujung buku ini.Apa yang menarik adalah Paul sendiri tidak begitu pasti mengenai “visi” yang diterimanya:“Aku harus berbangga meskipun hal itu tidak berfaedah. Tetapi sekarang aku mahu bercakap tentang penglihatan dan wahyu yang aku terima dari Tuhan. Aku kenal seorang Kristian yang empat belas tahun yang lalu diangkat ke syurga yang tertinggi. Aku tidak tahu sama ada hal ini benar-benar berlaku atau hanya satu penglihatan – Allah sahajalah yang tahu. Aku berkata sekali lagi, aku tahu bahawa orang itu diangkat ke Firdaus. Aku tidak tahu sama ada hal ini benar-benar berlaku atau hanya satu penglihatan – Allah sahajalah yang tahu. Di situ dia mendengar perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia. Aku hendak membanggakan orang itu, bukan diriku sendiri. Aku akan membanggakan perkara-perkara yang menunjukkan kelemahanku sahaja.“2 Korintus 12:1-5Paul tidak tahu sama ada orang di dalam “visinya” adalah “benar-benar berlaku“. Visi Paul juga mengandungi “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia“.Jika saya memberitahu anda yang saya telah melihat seseorang di dalam “visi” dan mendengarnya mengucapkan “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia” di dalam visi tersebut, dan orang ini telah mengarahkan supaya saya membatalkan hukum-hukum yang dipatuhi oleh Jesus sepanjang hayatnya dan yang Jesus telah perintahkan supaya pengikut-pengikutnya patuhi sehingga ke akhir zaman, maka pada pendapat anda siapakah yang saya gambarkan? Siapakah yang saya lihat?Tuhan Yang Maha Berkuasa berfirman di dalam Al-Qur’an:“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”. Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapa-bapa mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam seksa api yang menyala-nyala.“Al-Qur’an, Lukman (31):21Apa yang tidak kena dengan cerita ini? Kalau pun kita mengabaikan pengakuan bersumpah Paul bahawa beliau menipu dan menerima kepercayaan yang berdasarkan ilham yang diterima oleh Paul sebagai suatu benar, kita masih lagi berdepan dengan masalah berikut:Paul adalah seorang yang mengakui bahawa beliau telah menindas ramai penganut Kristian, “menyembelih” mereka, dan “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41, Kisah Rasul-rasul 6:5 dll), adalah seorang yang tidak pernah bertemu muka dengan Jesus, seorang yang melalui suatu perubahan sikap daripada seorang penindas dan pembunuh penganut Kristian kepada seorang Kristian yang lebih sempurna daripada para hawari sendiri. Beliau dipilih oleh roh Jesus untuk menerima “visi” yang tidak dianugerahkannya kepada hawari-hawarinya yang telah bersamanya semasa hayatnya (Galatia 1:10-12).Paul mempunyai reputasi yang amat buruk sebagai penindas penganut Kristian sehinggakan tiada sesiapa yang mempercayai pengakuannya yang beliau telah menganut agama Kristian. Hanya setelah Barnabas, seorang hawari yang kata-katanya dituruti oleh hawari-hawari lain, meyakinkan hawari-hawari lain baharulah mereka dengan berat hati menerimanya. Kemudiannya Barnabas mengembara ke serata tempat bersama Paul dan beliau mulai dikenali di kalangan masyarakat Yahudi sebagai seorang yang benar-benar telah insaf.Setelah Paul dikenali ramai, beliau berselisih faham dengan Barnabas (Kisah Rasul-rasul 15:39, Galatia 2:13). Mereka berpisah. Paul kini mendakwa bahawa Jesus (a.s.) mahu beliau melonggarkan agamanya untuk memudahkan mereka yang baru menganut Kristian, dan di sinilah Paul mulai melakukan perubahan-perubahan yang drastik ke atas agama Jesus (a.s.).Paul berpendapat visi-visinya mencukupi untuk menyanggah ajaran para hawari dan menganggap mereka golongan yang suka berpura-pura. Malahan Barnabas yang telah mengembara bersama Paul, mengajar Paul dan masyarakat Yahudi, yang telah bersedia menerima pengakuan Paul bahawa beliau telah insaf
September 30, 2016 at 1:17 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Video Ustad Hariri Ngamuk MEREMEHKAN dan Menginjak Kepala Operator Sound dengan Lutut
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 9:31 am
Setelah Paul dikenali ramai, beliau berselisih faham dengan Barnabas (Kisah Rasul-rasul 15:39, Galatia 2:13). Mereka berpisah. Paul kini mendakwa bahawa Jesus (a.s.) mahu beliau melonggarkan agamanya untuk memudahkan mereka yang baru menganut Kristian, dan di sinilah Paul mulai melakukan perubahan-perubahan yang drastik ke atas agama Jesus (a.s.).Paul berpendapat visi-visinya mencukupi untuk menyanggah ajaran para hawari dan menganggap mereka golongan yang suka berpura-pura. Malahan Barnabas yang telah mengembara bersama Paul, mengajar Paul dan masyarakat Yahudi, yang telah bersedia menerima pengakuan Paul bahawa beliau telah insaf begitu sahaja, dan yang telah meyakinkan hawari-hawari lain untuk menerima si penindas ini, dianggap oleh Paul sebagai seorang yang berpura-pura dan tidak memahami agama Jesus (a.s.) berbanding dirinya. Paul juga percaya bahawa:“Sebaliknya aku bekerja lebih keras daripada hawari-hawari lain.“1 Korintus 15:10Maksudnya, para hawari Jesus adalah pemalas belaka sehinggakan Paul bekerja lebih keras daripada mereka semua. Tuduhan-tuduhan ini dilemparkan kepada para hawari meskipun mereka menghabiskan masa bertahun-tahun bersama Jesus (a.s.) dan belajar secara terus daripada beliau sedangkan Paul yang tidak pernah bertemu Jesus, yang berubah secara mendadak daripada seorang penindas dan pembunuh kepada seorang Kristian yang lebih sempurna daripada para hawari.Alangkah bertuahnya kita kerana Paul menerima “visi” kerana jika tidak pastilah kita disesatkan oleh para hawari yang pemalas dan bersikap berpura-pura. Untuk mengetahui cerita Barnabas mengenai hal ini, sila baca “Gospel Barnabas”.
September 30, 2016 at 1:18 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri Ngamuk & MENTANG-MENTANG, Injak Kepala crew Sound sistem.
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 9:37 am
Mari kita analisa ayat-ayat berikut:Semasa hayatnya di bumi, Jesus (a.s.) memerintahkan manusia supaya mematuhi agama Musa dengan ketat sehingga ke akhir zaman (Matius 5:18). Beliau memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa mematuhi agama Musa dan menjual harta benda mereka akan menjadikan mereka “sempurna” (Lukas 18:18-22).Selepas pemergian Jesus, Paul sendiri mengaku telah menindas ramai penganut Kristian “dengan tidak terperi”, berusaha “menyembelih” mereka, serta “memusnahkan” gereja (Galatia 1:13-15, Kisah Rasul-rasul 8:1-3, Kisah Rasul-rasul 9:1-2, Kisah Rasul-rasul 9:41m Kisah Rasul-rasul 6:5, Kisah Rasul-rasul 22:4, dll). Paul berasa amat puasa hati apabila seorang hawari bernama Stefan direjam sampai mati (Kisah Rasul-rasul 22:20).Paul menerima “visi” dan insaf (Kisah Rasul-rasul 22:9, Kisah Rasul-rasul 9:7 dll).Paul tidak pasti apa yang dia nampak di dalam visinya. Visi-visi tersebut juga mengandungi “perkara-perkara yang haram diungkapkan oleh seorang manusia” (2 Korintus 12:1-5).Paul memberitahu kita bahawa orang di dalam visi-visi yang dilihatnya adalah Jesus (a.s.). Beliau mendakwa yang beliau menerima ajaran-ajaran “Kristian” daripada visi-visi ini dan tidak dari sumber-sumber lain, termasuk para hawari. Dengan kata lain, beliau tidak perlu belajar daripada para hawari. Visi-visi yang diterimanya adalah lebih tinggi autoritinya daripada apa yang para hawari katakan. Seterusnya, beliau memberitahu orang ramai bahawa para hawari Jesus sentiasa memerlukan bimbingannya untuk mengenal kebenaran (Galatia 2:11-13).Paul mendakwa semua perkara telah dihalalkan untuknya dan beliau tidak memerlukan bimbingan (1 Korintus 6:12). Beliau juga berkata yang beliau akan melakukan apa sahaja yang perlu untuk mendapatkan pengikut, walau apa pun akibatnya (1 Korintus 9:20-22).Para hawari bertentangan pendapat dengan Paul mengenai “kebenaran” amalan bersunat yang diperintahkan oleh Tuhan dan hal-hal lain (1 Korintus 7:19, Galatia 2:7 dll).Menurut Paul sikap para hawari “tidak sesuai dengan ajaran berita baik yang benar itu“, dan mereka pemalas, menyeleweng dan suka berpura-pura (1 Korintus 15:10, Galatia 2:14, Galatia 2:13).Kebanyakan buku-buku Perjanjian Baru ditulis oleh Paul sendiri. Di dalamnya, Paul tanpa segan silu mengisytiharkan yang beliau jauh lebih tinggi martabatnya daripada para hawari Jesus (a.s.) yang menemani Jesus (a.s.) semasa beliau berdakwah dan mereka memerlukan bimbingannya untuk melihat ajaran Jesus yang “sebenar”, serta bagaimana para hawari tanpa teragak-agak melantiknya sebagai hawari ke dua belas.
September 30, 2016 at 1:18 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Habib MARAH Mengata-Ngatai Muridnya dengan kalimat khas: ‘ANJING!!’
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 9:39 am
Kesimpulan: Jika para hawari yang hidup, berdakwah, makan dan minum bersama-sama Jesus selama bertahun-tahun adalah pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura seperti yang didakwa oleh Paul; jika mereka tidak nampak ajaran Jesus yang “sebenar” dengan jelas seperti Paul, dan jika benar Paul yang tidak pernah bersua muka dengan Jesus tetapi adalah pengarang utama Perjanjian Baru adalah lebih arif mengenai ajaran Jesus berbanding semua hawari disebabkan “visi-visi” yang diterimanya walaupun beliau tidak pernah merujuk kepada Jesus mahu pun berguru daripada para hawari, maka mengapakah Jesus perlu mengajarkan undang-undang Musa kepada semua manusia? Mengapakah beliau sendiri amat mematuhi undang-undang Musa?Menurut Paul, gunanya Jesus hanyalah untuk diikat di batang salib. Jesus (a.s.) merasakan perlu untuk memerintahkan para pengikutnya untuk mematuhi undang-undang Musa dengan ketat. Beliau juga merasakan perlu untuk mematuhi undang-undang ini sepanjang hayatnya untuk memberikan kita teladan yang baik. Tidak pernah sekali pun beliau menyebut dengan jelas dosa asal, penebusan dosa, penyaliban, atau pemansuhan undang-undang Musa. Namun sejurus selepas pemergian Jesus, Paul menggunakan visi-visi yang kononnya diterimanya untuk memansuhkan semua ajaran dan amalan Jesus. Beliau tidak perlu berguru daripada para hawari, beliau hanya perlukan visinya. Sesungguhnya, inilah sebabnya beliau tidak pernah memetik kata-kata Jesus sebaliknya beliau merujuk kepada falsafahnya sendiri.
July 13, 2012 at 9:58 am
Tetapi kalau si atar mengambil keilahian tuhan yesus nya dari ayat 4:171 sahaja ,,, tanpa menghirau kan ayat lainnya..>>> hi hi … memilukan…
September 30, 2016 at 1:20 pm
elu lagi ngapain om…??
September 30, 2016 at 1:21 pm
yg memilukan tuh, noh kejadian om mamad cium mesra batu aswad lama banget sembari nangis pilu…
September 30, 2016 at 1:21 pm
ada haditsnya om, entar gue copasin…
September 30, 2016 at 1:25 pm
Dαri Ibnu Umar rα, ƅerkαtα:
“Ϻυhαmmαd menghαdαp BATU hitαm kemudiαn MULUTNYA MENCIUM BATU itu serαyα MENANGIS lαmα sekαli.” (HR.Iƅnυ Ϻαȷαh,2936)
kesiαn si muhαmmαd ye…cium batu menangis pilu lagi…!!
dαri KΞPILUλN inilαh NONGOL SYλIƦ lαgu dαri negeri JIƦλN yg bikin Ϻυɧαϻϻαϑ λNTI αmα PΞNYλIR:
PILUUUU…UU…UU…
PILU SΞPILU PILUNYλλλ…
λλ…λλ…λλλλλλ…
©by ΞXISTS bαnϑ™
September 30, 2016 at 1:19 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Video Heboh Ust Hariri BESAR KEPALA Ngamuk di panggung menginjak Kepala Operator Sound
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:13 am
Mengapakah Jesus tidak muncul sebaik sahaja Adam melakukan dosa, dengan segera menimbulkan kemarahan musuh-musuh Tuhan dan membiarkan mereka menyalibnya, dan menyelesaikan urusan ini dengan segera? Kalau pun Jesus telah mengambil keputusan untuk menunggu beberapa ribu tahun dan hanya muncul 2000 tahun lalu, mengapakah beliau mengajarkan agama yang akan dicampakkan beberapa tahun kemudian? Mengapakah beliau sendiri mematuhi agama tersebut dengan bersungguh-sungguh? Mengapa mengarahkan orang ramai untuk mematuhi agama ini “selagi langit dan bumi masih ada“? Mengapa mengancam bahawa sesiapa yang meninggalkan walaupun satu rukun akan digelar “paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah“?
Bukankah beliau akan mati untuk dosa semua manusia dan kembali dalam visi-visi yang eksklusif untuk Paul dan mengarahkannya untuk memansuhkan agama Musa? Bukankah beliau akan kembali dalam visi-visi Paul dan memerintahkan beliau memaklumkan orang ramai bahawa “seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“? Mengapakah Jesus sendiri tidak mengajarkan doktrin tersebut semasa beliau masih bersama para hawari sebaliknya menunggu untuk membicarakannya kepada Paul di dalam visi Paul selepas kematiannya?
Para hawari yang dipandang rendah oleh Paul sebagai pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura adalah mereka yang menemani Jesus (a.s.) semasa hayatnya, yang telah mengajar manusia (termasuk Paul) agama Jesus (a.s.), dan menanggung penindasan ramai pihak (termasuk Paul sendiri) untuk menyampaikan ajaran tersebut secara menyeluruh seperti yang diajarkan oleh Jesus kepada mereka.
September 30, 2016 at 1:26 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri SEMENA-MENA Ngamuk Kepala Operator Sound Diinjak
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:14 am
Gereja Paul (iaitu Gereja Roman Katolik yang kemudiannya melahirkan gereja-gereja lain seperti Gereja Protestan) kemudiannya secara rasmi menerima doktrin Triniti beberapa abad selepas pemergian Jesus serta telah mengutuk, menindas dan membunuh ramai penganut Kristian yang enggan mengubah pegangan mereka kepada pegangan yang diterima oleh Gereja; ia juga bertanggungjawab ke atas kematian jutaan penganut-penganut Kristian yang tidak menerima kepercayaan rasmi ini.
Ia juga bertanggungjawab di atas pemusnahan ratusan gospel-gospel yang “tidak diterima”, melarang gospel-gospel ini dibaca sama ada di tempat umum atau secara bersendirian, dan telah mengenakan hukuman yang berat ke atas mereka yang menyembunyikan gospel-gospel yang dilarang. Mereka seperti Athanasius (meninggal pada tahun 373 M) dan Rufinus (meninggal pada 410 M) menggunakan perkataan “apokrifa” [34] untuk merujuk kepada buku-buku yang tidak diterima.
Begitu pun, “Gospel Barnabas” [35] (lihat Bab 7) terlepas daripada dimusnahkan dan boleh didapati hari ini. Ia mengesahkan apa yang telah kami katakan dan apa yang Qur’an katakan selama berabad-abad. Ia juga menceritakan tindak balas Barnabas terhadap dakwaan-dakwaan Paul, ceritanya mengenai apa yang sebenarnya berlaku di batang salib serta bagaimana Jesus (a.s.) sebenarnya tidak dibiarkan Tuhan jatuh ke tangan kaum Yahudi tetapi telah dinaikkan ke langit oleh Tuhan, dan bagaimana wajah Judas yang mengkhianatinya telah menjadi mirip wajah Jesus dan mengambil tempatnya. Barnabas telah bersama Jesus (a.s.) dan menjadi saksi ke atas misi Jesus, bukan Paul.
September 30, 2016 at 1:26 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Habib “Terbaik” MARAH Tampar Ustadz dan Sebut Kata Kata Kotor
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:17 am
Kembali kepada cerita tadi… Paul bertelingkah dengan para hawari dan membuat keputusan bahawa “Tidak penting sama ada orang bersunat atau tidak. Yang penting adalah mentaati perintah Allah.” 1 Korintus 7:19. Walaupun amalan bersunat diberikan keutamaan yang lebih tinggi daripada mematuhi Sabat menurut undang-undang Musa dan “undang-undang Tuhan“, Paul meninggalkan perintah yang paling utama ini kerana beliau merasakan bahawa beliau masih boleh meneruskan rukun-rukun yang lain walaupun amalan bersunat ini ditinggalkan biar pun ia bertentangan dengan ajaran-ajaran Jesus dan hawari-hawarinya.
Akhirnya, beliau membuat keputusan bahawa semua perintah-perintah Tuhan melalui Musa (a.s.) yang dipatuhi oleh Jesus (a.s.) sehinggalah peristiwa penyaliban serta dipatuhi oleh para hawari telah lapuk dan akan luput, apa yang perlu hanyalah iman. Dengan itu beliau telah melengkapkan pemansuhan semua yang diajar dan diamalkan oleh Jesus sepanjang hayatnya.
“Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“
Rom 3:23
Beliau membuat keputusan bahawa undang-undang agama Musa (a.s.) (contohnya “jangan mencuri, jangan membunuh, …” dsb) yang Jesus ajarkan semasa hayatnya adalah “sumpahan” ke atas mereka dan tidak lagi diperlukan.
“Kristus telah membebaskan kita daripada kutukan yang didatangkan oleh Taurat.“
Galatia 3:13
Seterusnya, beliau mulai menjelaskan makna “sebenar” ajaran-ajaran Jesus dan apa yang diajarkan oleh Paul adalah apa yang dikenali sebagai agama “Kristian”.
Paul sendiri mengakui bahawa beliau sanggup melakukan apa sahaja untuk mendapatkan pengikut ajarannya:
“Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang yang mentaati Taurat Musa, aku berlaku seperti orang yang terikat kepada Taurat, walaupun sebenarnya aku tidak terikat kepada Taurat. Aku melakukannya supaya aku dapat memimpin mereka menjadi pengikut Kristus. Ketika aku mengkhabarkan berita baik kepada orang bukan Yahudi, aku berlaku seperti orang bukan Yahudi, yang tidak terikat kepada Taurat orang Yahudi.“
1 Korintus 9:20
dan, “Oleh itu aku menyesuaikan diri dengan keadaan semua orang, supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang daripada mereka.“
1 Korintus 9:22
dan, “… aku dibenarkan melakukan segala sesuatu, tetapi aku tidak berada di bawah kuasa sesiapa.“
1 Korintus 6:12
Kita telah lihat bagaimana Paul secara terbuka mengakui bahawa ajaran-ajarannya tidak diperolehi daripada para hawari Jesus, tetapi daripada visi yang tidak Jesus anugerahkan kepada para hawari (Galatia 1:12 “Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“). Jadi menurut Paul, bukan sahaja para hawari pemalas, terseleweng dan suka berpura-pura, tetapi semua yang mereka pelajari daripada Jesus sebenarnya tidak perlu. Apa yang mereka pelajari daripada Jesus hanya berguna jika ia selari dengan visi yang diterimanya. Dengan kata lain, mereka yang perlu belajar daripadanya dan bukan sebaliknya.
Pengikut Jesus (a.s.) yang dihormati, iaitu Barnabas (penyokong dan pelindung Paul), di dalam pendahuluan di dalam Gospelnya berkata:
“Gospel sebenar Jesus yang digelar Al-Masih, seorang nabi yang baru diutuskan oleh Tuhan ke bumi menurut gambaran Barnabas, hawarinya. Barnabas adalah hawari kepada Jesus dari Nasaret yang digelar Al-Masih oleh semua yang inginkan kedamaian dan ketenangan hati di bumi ini. Yang dikasihi, Tuhan Yang Maha Agung, telah mengutuskan kepada kami rasulNya, Jesus Penyelamat, yang mengajar belas kasihan dan menunjukkan mukjizat, yang mana ramai yang telah diperdayakan oleh Syaitan dan berselindung di sebalik ketakwaan telah menyebarkan ajaran yang amat melanggar keimanan dengan menggelar Jesus sebagai Anak Tuhan, membatalkan amalan bersunat yang telah diperintahkan Tuhan mesti dipatuhi selama-lamanya, dan menghalalkan memakan daging yang tidak suci: di antara mereka adalah Paul yang telah diperdayakan. Aku tidak mengatakan semua ini tanpa rasa sedih. Oleh sebab inilah aku menuliskan kebenaran yang aku lihat dan dengar, berdasarkan hubungan yang wujud di antara aku dan Jesus, moga-moga kamu selamat dan tidak diperdaya oleh Syaitan dan lenyap dalam perhitungan Tuhan. Oleh yang demikian, berjaga-jagalah terhadap sesiapa yang mengajarkan kamu doktrin baru yang bertentangan daripada apa yang aku tulis supaya kamu selamat selama-lamanya. Mudah-mudahan Tuhan Yang Agung bersamamu dan memeliharamu daripada Syaitan dan semua kejahatan.“
Paul sendiri mengakui bahawa terdapat golongan yang menyebarkan Gospel yang berlainan daripada gospelnya dan mereka dapat menarik orang mengikuti mereka. Beliau tidak menamakan pesaingya tetapi kita boleh membaca mengenai pesaing-pesaingnya di dua tempat di mana Paul menggunakan apa yang disifatkan “istilah yang luar biasa” untuk mereka. Yang pertama adalah:
“Aku hairan terhadap tingkah laku kamu. Allah sudah memanggil kamu atas rahmat Kristus. Tetapi dalam masa yang demikian singkat, kamu telah meninggalkan dia dan mengikut berita baik lain yang bukan daripada Allah. Sebenarnya tidak ada berita baik lain. Tetapi aku berkata demikian kerana ada beberapa orang yang mengelirukan kamu dan memutar belitkan berita baik tentang Kristus. Jika kami, atau pun malaikat dari syurga, mengkhabarkan berita baik yang berlainan daripada berita baik yang telah kami khabarkan kepada kamu, biarlah orang itu dihukum oleh Allah! Kami telah mengatakannya dahulu, dan sekarang aku mengatakannya sekali lagi: Orang yang mengkhabarkan berita baik yang berlainan daripada berita baik yang telah kamu terima daripada kami, biarlah orang itu dihukum oleh Allah!“
Galatia 1:6-9
Yang kedua adalah,
“Aku khuatir fikiran kamu akan dirosakkan sehingga kamu tidak lagi setia kepada Kristus. Hal ini berlaku pada Hawa yang tertipu oleh kelicikan ular. Aku lihat betapa relanya kamu menyambut sesiapa sahaja yang datang kepada kamu dan mengkhabarkan berita tentang Jesus yang lain, bukan Jesus yang kami perkenalkan itu. Kamu juga menyambut roh dan berita baik yang sama sekali berlainan dengan roh Allah dan berita baik yang kamu terima dari kami. Aku tahu aku tidak lebih rendah daripada orang yang kamu anggap sebagai hawari yang istimewa itu! Mungkin aku kurang pandai berkata-kata, tetapi pengetahuanku tentang berita baik itu dalam. Hal ini sudah kami buktikan kepada kamu pada setiap masa dan dalam segala hal.“
2 Korintus 11:3-6
Jelas sekali penentang-penentang Paul ini mengajarkan “Gospel lain” dan “Jesus lain“, mereka juga beroperasi di kalangan kumpulan sasaran Paul dan mengubah pegangan pengikut-pengikut Paul meskipun ajaran mereka tidak “mudah” seperti yang diajarkan oleh Paul sebaliknya memerlukan mereka berusaha untuk ke jalan selamat.
Bagaimanapun, Paul menunjukkan kesabaran yang mengagumkan apabila beliau tidak berbicara mengenai mereka menggunakan bahasa yang kasar, yang mana beliau berupaya melakukannya, juga tidak mempersoalkan autoriti mereka.
Sebaliknya, beliau memberikan petunjuk mengenai identiti mereka dengan berkata: “…Aku tahu aku tidak lebih rendah daripada orang yang kamu anggap sebagai hawari yang istimewa itu!” dan “kami, atau pun malaikat dari syurga” dan “berita baik yang berlainan daripada berita baik yang telah kami khabarkan.“
September 30, 2016 at 1:27 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Full Video Ustad Hariri SOK RAJA Ngamuk Kepala Operator Sound Diinjak Dengan Lutut
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:26 am
Kita telah lihat bahawa sarjana-sarjana Kristian hari ini bersetuju bahawa penganut-penganut Kristian yang terawal, termasuk hawari-hawari Jesus (a.s.), adalah Unitari dan mengikuti agama Musa, dan bahawa Triniti tidak diperkenalkan sehinggalah sekitar permulaan abad kedua. Golongan Unitari ini besar jumlahnya dan tersebar di hampir seluruh Afrika Utara, dan tempat-tempat lain.
Pada masa ini, seorang yang berbangsa Greek atau Rom yang ingin menganut agama Kristian dibenarkan memilih aliran “Kristian” mana yang mahu dianutinya – yang diajarkan oleh Barnabas dan hawari-hawari yang melibatkan disiplin serta undang-undang agama Musa (a.s.) yang ketat, atau “Perjanjian Baru” Paul yang lebih mudah dan hanya memerlukan penganutnya “beriman dengan Jesus”. Aliran kedua ini dijadikan lebih menarik buat mereka dengan memasukkan “Triniti” dan pengubahsuaian-pengubahsuaian lain supaya ia lebih mirip kepada kepercayaan Rom dan Greek yang melibatkan banyak Tuhan, Tuhan-bapa, Tuhan-anak, Tuhan-separa, dewi-dewi dll.
Di dalam bukunya, “The Nazarenes“, Toland berkata, “… di kalangan bangsa bukan Yahudi, perasaan benci terhadap bangsa Yahudi begitu berakar umbi sehinggakan jika mereka perlu melakukan apa sahaja yang menyerupai amalan bangsa Yahudi, biar pun amalan tersebut munasabah dan perlu, itu sudah cukup untuk membuatkan mereka menolaknya.“. Jika Paul mahu mengubah pegangan mereka ini, beliau perlu bertolak-ansur, beliau perlu menjadikan agama Kristian lebih menarik buat mereka, dan ini, telah dilakukannya dan oleh gerejanya.
Salah seorang penganut Kristian Unitari pertama adalah seorang lelaki bernama Irenaeus (130-200 Masihi). Muhammad Ata’ Ur-Rahim berkata di dalam bukunya “Jesus, Prophet of Islam“, berkata bahawa beliau adalah salah seorang penganut Kristian pertama yang dibunuh kerana mempercayai keesaan Tuhan.
Merujuk kepada usaha-usaha yang tidak berkesudahan untuk mengubahsuai Bible, beliau berkata: “Demi untuk menimbulkan rasa kagum di kalangan mereka yang berfikiran mudah dan jahil tentang Kitab Kebenaran, mereka mengetengahkan kitab-kitab apokrifa dan palsu yang tidak terkira banyaknya yang mereka reka sendiri” (Gospel yang kita ada hari ini).
September 30, 2016 at 1:28 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri SOMBONG Ngamuk Indonesia Subtittle
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:28 am
Apabila Gereja Paul berkuasa dan berpengaruh di Rom, penganut-penganut Kristian Unitari ini dikutuk, ditindas, dan dibunuh secara rasmi. Satu usaha dijalankan untuk menghapuskan mereka dan buku-buku mereka sama-sekali dengan memaksa mereka menerima Triniti atau dibunuh sebagai orang yang sesat dan Gospel mereka dibakar. Lebih sejuta penganut-penganut Kristian Unitari dibunuh kerana enggan mengubah pegangan mereka.
Namun begitu, kepercayaan mereka berterusan hingga ke hari ini. Apabila Islam muncul dan menyeru kepada satu Tuhan dan kepercayaan kepada Jesus (a.s.) dan mukjizat-mukjizatnya, para penganut Kristian Unitari ini adalah di antara golongan pertama yang mengenal firman Tuhan dan menerima Islam.
Penghapusan ajaran-ajaran Jesus (a.s.) dan para hawarinya yang pertama oleh Paul dan gerejanya adalah begitu teliti sehingga hanya sedikit yang tinggal. Cara Jesus (a.s.) menyapa pengikut-pengikutnya juga telah lenyap. Sejak zaman dahulu telah menjadi adat nabi-nabi Tuhan termasuk Musa, Yusuf, Daud, Jesus, malaikat-malaikat dan ramai lagi, termasuk Tuhan sendiri, menyapa orang-orang yang beriman dengan sapaan “Sejahtera ke atas kamu”. Ini dapat di lihat di dalam ayat-ayat seperti Kejadian 43:23, Hakim-hakim 6:23, 1 Samuel 25:6, Bilangan 6:26, 1 Samuel 1:17, Lukas 24:36, Yohanes 20:19, Yohanes 20:26, dan terutamanya, Lukas 10:5.
“Apabila kamu masuk ke dalam sebuah rumah, lebih dahulu katakanlah, ‘Semoga sejahteralah rumah ini’.“
adalah satu contoh.
Bolehkah anda meneka bagaimana Muhammad (s.a.w.) mengajar pengikut-pengikutnya menyapa satu sama lain apabila bertemu atau berpisah? Betul! “Assalamu’alaikum”, bermaksud “Sejahtera ke atas kamu”. Pernahkah anda bertemu seorang Kristian yang menyapa seorang Kristian lain seperti yang dilakukan oleh Jesus (a.s.): “Sejahtera ke atas kamu”?
Apakah pendapat sarjana-sarjana tentang Paul? Heinz Zahrnt menggelar Paul “perosak Gospel Jesus” di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 127.
Werbe menganggapnya “pengasas kedua Kristian“. Beliau juga berkata: “… ketidaksinambungan di antara sejarah Jesus dan Gereja Kristus adalah amat besar sehinggakan menyatukan keduanya adalah tidak mungkin.“, di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 128.
Schonfield menulis: “Aliran Paul yang terseleweng menjadi asas kepada ajaran Kristian ortodoks dan Gereja yang sah disisihkan sebagai menyeleweng.“, di dalam “The Jesus Report“, John Lehman, m.s. 128.
September 30, 2016 at 1:28 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Habib MARAH Mengata-Ngatai Muridnya dengan berkata: ‘anjing’
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:32 am
Michael H. Hart di dalam bukunya “The 100, a Ranking of the Most Influential Persons in History” meletakkan Muhammad (s.a.w.) di tempat pertama, diikuti oleh Paul, dan Jesus ditempatkan selepas Paul. Seperti kebanyakan sarjana-sarjana Barat, beliau mengiktiraf Paul sebagai lebih layak menerima penghormatan untuk “agama Kristian” daripada “Kristus” sendiri.
Di bawah tajuk “Christianity“, Grolier’s Encyclopedia berkata: “Selepas Jesus disalib, pengikut-pengikutnya yang bertambah yakin yang beliau telah dibangkitkan semula dan bahawa mereka dipenuhi oleh kuasa Roh Suci membentuk masyarakat Kristian di Jerusalam. Pada pertengahan abad pertama, pendakwah-pendakwah telah menyebarkan agama baru ini di kalangan masyarakat Mesir, Siria, Anatolia, Greek dan Itali.
Di antara pendakwah utama adalah Saint Paul yang meletakkan asas-asas teologi Kristian dan memainkan peranan utama dalam mengubah agama Kristian daripada satu mazhab di dalam Judaisma kepada agama dunia. Penganut-penganut asal Kristian adalah berbangsa Yahudi dan mematuhi peraturan pemakanan serta undang-undang Taurat, dan mahukan penganut Kristian bukan Yahudi juga berbuat demikian. Paul dan mereka yang lain memilih untuk menghapuskan peraturan ini lalu menjadikan agama Kristian lebih menarik bagi bangsa bukan Yahudi.“.
Dr Arnold Meyer, seorang profesor bidang teologi di University of Zurich berkata:
“Jika apabila bercakap mengenai agama Kristian kita memahaminya sebagai kepercayaan terhadap Kristus sebagai Anak Tuhan yang bukannya manusia biasa, tetapi dalam erti kata ketuhanan yang agung dan mulia, yang turun dari langit ke bumi, yang menjadi manusia dengan mengambil bentuk manusia melalui seorang perawan supaya beliau dapat menyemah dosa manusia dengan darahnya di batang salib, yang dihidupkan kembali dari mati dan dinaikkan ke tangan kanan Tuhan, yang menjadi Tuhan kaumnya yang mempercayainya, yang mendengar doa-doa mereka, menjaga dan memimpin mereka, yang akan datang semula dari langit ke bumi, yang akan menumbangkan semua musuh-musuh Tuhan, dan membawa bersamanya pengikut-pengikutnya ke rumah yang dibina daripada nur syurga supaya mereka dimuliakan sepertiNya – jika ini adalah yang dimaksudkan dengan agama Kristian, maka agama Kristian ini adalah yang diasaskan oleh St. Paul, bukannya oleh Tuhan kita“.
“Jesus of Paul“, Dr Arnold Meyer , m.s. 122
Seperti yang dapat dilihat, maklumat ini bukanlah baru. Ia telah diakui dan didokumenkan selama beberapa abad. Malahan beberapa abad dahulu pun, memang telah diketahui bahawa apa yang diajarkan oleh gereja tidak dapat disahkan melalui Bible. Maka satu anjakan dilakukan daripada mendapatkan ilham daripada Bible kepada mendapatkannya daripada “Pengantin Jesus”, iaitu Gereja.
Fra Gulgentio, contohnya, pernah ditegur oleh Pope di dalam suratnya yang berbunyi, “Mengajarkan Kitab adalah meragukan. Sesiapa yang menuruti Kitab dengan teliti akan memusnahkan fahaman Katolik.“. Di dalam suratnya yang berikut, beliau lebih berterus-terang: “… adalah buku yang mana jika sesiapa berpegang kepadanya akan memusnahkan fahaman Katolik.“, “Tetradymus“, John Toland (Daripada: “Jesus, the Prophet of Islam“).
Semua ini bermula dengan seorang lelaki, iaitu Paul. Adalah munasabah untuk mengkaji kehidupan, kepercayaan dan ajaran-ajaran orang ini untuk mengesahkan sama ada dakwaan-dakwaannya adalah benar. Paul mendakwa bahawa beliau adalah utusan Tuhan dan/atau Jesus. Kita boleh temui contohnya di dalam Galatia:
“Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku. Tentu kamu telah mendengar tentang kehidupanku dahulu sebagai penganut agama Yahudi. Kamu tahu bagaimana kejamnya aku menganiaya jemaah Allah, dan dengan segala upaya aku cuba membinasakan mereka. Aku lebih maju daripada kebanyakan orang Yahudi yang sebaya denganku dalam hal mengamalkan agama Yahudi. Aku amat taat kepada istiadat nenek moyang kita. Tetapi oleh sebab rahmatNya, Allah memilih aku sebelum aku dilahirkan dan memanggil aku untuk mengabdikan diri kepadaNya. Allah menunjukkan AnakNya kepadaku supaya aku dapat mengkhabarkan berita baik tentang AnakNya kepada orang bukan Yahudi. Pada masa itu aku tidak meminta nasihat daripada sesiapa pun dengan segera.“
Galatia 1:12-16
Maka jika Paul telah berkata di dalam Bible bahawa beliau adalah nabi, maka beliau adalah sama ada benar-benar seorang nabi atau seorang nabi palsu. Oleh itu, kita perlu membawa Paul ke mahkamah untuk memutuskan sama ada memang benar beliau adalah seorang nabi.
Oleh kerana pentingnya hasil perbicaraan ini, adalah amat tidak adil jika kita membiarkan prasangka peribadi kita mengaburi perbicaraan ini. Atas sebab ini, keadilan memerlukan seorang hakim yang integriti dan kejujurannya dapat diterima oleh semua pihak. Oleh yang demikian, hakim dan juri kita hanya terdiri daripada dua orang: Tuhan Yang Maha Berkuasa dan Jesus.
Selanjutnya, hanya satu barang bukti yang boleh dikemukakan, iaitu Bible. Mari kita hapuskan rasa persangka daripada hati kita dan biarkan hanya Tuhan dan Jesus menunjukkan kepada kita apa yang boleh diterima dan apa yang perlu ditolak. Bersetuju? Kita mulakan.
Kita mulakan perbicaraan ini dengan firman Tuhan. Dia berfirman:
“Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN: dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.“
Ulangan 18:22
Kita lihat pula kata-kata saksi kita, Jesus (a.s.):
“Penyelamat palsu dan nabi palsu akan datang. Mereka akan melakukan mukjizat dan keajaiban untuk menipu orang, Malah umat pilihan Allah pun tertipu.“
Matius 24:24
Seterusnya Jesus (a.s.) berkata:
“Waspadalah terhadap nabi palsu. Mereka datang kepadamu dengan rupa domba, tetapi mereka sebenarnya seperti serigala buas. Kamu akan mengenal mereka dari hasil perbuatan mereka. Belukar duri tidak menghasilkan buah anggur, dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara. Tetapi pokok yang subur menghasilkan buah yang baik, dan pokok yang tidak subur menghasilkan buah yang buruk. Pokok yang subur tidak dapat menghasilkan buah yang buruk, dan pokok yang tidak subur tidak dapat menghasilkan buah yang baik. Setiap pokok yang tidak menghasilkan buah yang baik ditebang lalu dibakar. Demikianlah kamu akan mengenal nabi palsu melalui perbuatan mereka. Tidak semua yang memanggil aku, ‘Ya Tuhan, ya Tuhan’, akan menikmati pemerintahan Allah, tetapi hanya orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di syurga. Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepadaku, “Ya Tuan, ya Tuan, bukankah dengan nama Tuan kami memberitakan perkhabaran Allah? Bukankah dengan nama Tuan kami mengusir roh jahat, serta melakukan banyak mukjizat?”. Tetapi aku akan menjawab, “Aku tidak mengenal kamu! Pergilah dari sini, kamu yang tidak mentaati Allah!”.“
Matius 7:15-23
Berdasarkan ciri-ciri yang ditetapkan oleh Tuhan dan utusannya Jesus Kristus (a.s.), kita akan kemukakan bukti yang merupakan kata-kata Paul di dalam Bible dan biarkan bukti-bukti ini bersuara sendiri. Untuk tujuan ini, kita akan pecahkan ciri-ciri yang ditetapkan oleh Tuhan dan Jesus di atas kepada tujuh bahagian, iaitu:
Ramalan seorang nabi palsu tidak akan menjadi kenyataan.
Penyelamat dan nabi-nabi palsu dapat menunjukkan tanda dan keajaiban yang dapat menipu golongan yang berilmu.
Nabi-nabi palsu menghasilkan buah yang buruk.
Nabi palsu akan mendakwa bahawa mengatakan yang Jesus adalah Tuhan telah memadai untuk menjadi seorang yang beriman.
Nabi palsu akan membuat ramalan atas nama Jesus.
Nabi palsu berupaya menyahkan iblis dan melakukan pelbagai mukjizat.
Nabi palsu akan disisih dan disumpah oleh Jesus.
September 30, 2016 at 1:30 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri ANGKUH Ngamuk di panggung Kepala Operator Sound Diinjak Dengan Lutut
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:36 am
Merujuk kepada ciri yang pertama, kita kemukakan kata-kata Paul di dalam 1 Tesalonika 4:16-18 yang meramalkan kemunculan kedua Jesus. Paul berkata:
“Pada masa itu malaikat agung akan berseru dengan suara yang kuat dan trompet Allah dibunyikan, lalu Tuhan (Jesus) sendiri akan turun dari syurga. Mereka yang percaya pada Kristus dan telah meninggal dunia akan dihidupkan dahulu. Kemudian kita yang masih hidup pada masa itu akan diangkat bersama-sama mereka ke awan untuk bertemu Tuhan di angkasa. Lalu kita akan bersama-sama Tuhan selama-lamanya.“
Dalam ramalan ini, Paul memberitahu pengikut-pengikutnya bahawa Jesus akan turun dari langit pada bila-bila masa sahaja. Paul dan pengikut-pengikutnya akan diangkat ke awan dan bertemu Jesus di angkasa. Dia memberitahu mereka yang hal ini akan berlaku semasa mereka masih hidup dan bernafas. Adakah ini telah terjadi? Tidak!
Ini adalah ramalan palsu. Dua ribu tahun telah berlalu dan bukan sahaja beliau dan pengikut-pengikutnya telah berlalu, tetapi juga telah banyak generasi pengikut-pengikutnya yang telah berlalu, dan kita masih menunggu ramalan ini menjadi kenyataan.
September 30, 2016 at 1:30 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Habib MARAH MENAMPAR pengajar..!!! Pengasuh Pesantren AL-ASHRIYAH NURUL IMAN, Parung Bogor
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 11:37 am
Mari kita kaji ciri kedua. Kita perlu sedar bahawa Paul dan gerejanya yang memberitahu kita mengenai mukjizat-mukjizat yang kononnya telah dilakukannya, tetapi kita terima sahaja apa yang dikatakan. Di dalam Kisah Rasul-rasul 27, Paul dikatakan telah diselamatkan daripada kapal yang sedang karam oleh malaikat. Dalam Kisah Rasul-rasul 28, Paul dikatakan telah menyembuhkan ramai disentri. Contoh-contoh penyembuhan yang lain terdapat di dalam Kisah Rasul-rasul 19.
Ramai dikatakan mempercayai beliau disebabkan mukjizat-mukjizatnya. Seperti yang telah kita lihat, ajaran Paul mengambil masa lebih kurang tiga abad untuk diterima oleh mereka yang berilmu dan untuk menyelewengkan mereka daripada ajaran asal Jesus, daripada ajaran asal yang mematuhi undang-undang Musa dan daripada amalan mematuhi undang-undang ini di saumaah dan Rumah Tuhan seperti yang diamalkan oleh hawari-hawari yang pertama (Kisah Rasul-rasul 2:46).
July 13, 2012 at 12:10 pm
Ilham menulis:
DENGAN KATA LAIN, TIADA SESIAPAPUN YANG TERCEMAR OLEH DOSA ASAL. SEKALI LAGI, INI ADALAH AJARAN ISLAM.
ISLAM MENGAJAR BAHWA ANDA DITAKDIRKAN SELAMAT SEJAK LAHIR.
COBA BACA, APA YANG DIAJARKAN MUHAMMAD, DALAM HADIST SAHIH:
YESUS MANUSIA SUCI / TANPA DOSA
Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. (QS 19:19)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “SETAN TELAH MENYENTUH TUBUH “SEMUA” MANUSIA DENGAN KEDUA JARINYA, SAAT MANUSIA TERSEBUT DILAHIRKAN , KECUALI ISA, putra Maryam, karena setan gagal ketika mencoba menyentuh tubuh Isa. Setan hanya berhasil menyentuh plasentanya. (Hadis Bukhari 54:506)
Jadi, AJARAN ISLAM MENDUKUNG DOSA ASAL, BAHWA SEJAK LAHIR, SETAN TELAH MENYENTUH TUBUH BAYI, DAN HANYA ISA YANG SUCI, KARENA SETAN GAGAL MENYENTUH TUBUH ISA.
Berbeda sekali DENGAN APA YANG DITULIS OLEH ilham diatas.
Ternyata Ilham othmani, adalah PEMBOHONG, PEMFITNAH DAN TIDAK TAHU AJARAN ISLAM ITU SENDIRI.
SAYA TIDAK MERUJUK QURAN DAN HADIST UNTUK MEMBENARKAN DOSA ASAL, KARENA KEBENARAN ITU SAYA HANYA AMBIL DARI ALKITAB, TETAPI QURAN DAN HADIST SAYA GUNAKAN UNTUK MENELANJANGI KEMUNAFIKAN DAN KEBOHONGAN PERNYATAAN ILHAM.
Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa semua orang yang bukan Islam, termasuk anak-anak adalah KAFIR, DAN HARUS DIBUNUH.
• BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
Ilham, kalo nulis itu JANGAN BOHONG, mosok ajaran agamamu sendiri tidak kau tahun???
July 13, 2012 at 5:56 pm
@ munafik.
Kalau setan gagal menyentuh tubuh Isa apa masalahnya mun?Beda kitab kau yg palsu itu.Karangan setan utk menunjukkan bahawa setan mampu menewaskan tuhan.Caranya lantik yesus jadi tuhan kemudian bawa dia ke puncak gunung.Ha ha ha…tuhan kok mau maunya dibawa setan kepuncak gunung.Kemudian setan menawarkan kerajaan dunia supaya yesus menyembahnya.ha ha ha..Setannya lupa yang dia berdepan dengan tuhan semesta alam kalee!
July 18, 2012 at 5:29 am
Ilham says:
Kemudian setan menawarkan kerajaan dunia supaya yesus menyembahnya.ha ha ha..Setannya lupa yang dia berdepan dengan tuhan semesta alam kalee!
———————————–
Baru kali ini kita sepakat ‘ham! Benar yg elo bilang itu bhw ‘ Setannya lupa bahwa dia berhadapan dengan TUHAN SEMESTA ALAM! Akibat saking bodohnya iblis/setan…seperti bodohnya muslim!
Hmm akhirnya Tuhan Semesta Alam / YESUS KRISTUS yg membimbing jari2 dan mengatur jalan pikiran elo shg mengetik kalimat yg mengakui bhw SETAN tidak menyadari saat itu sdg berhadapan dengan TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI dalam wujudnya sebagai MANUSIA yaitu:
YESUS KRISTUS
TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI
TUHAN SEMESTA ALAM
TUHAN YANG HIDUP
TUHAN SEJATI !
Elo bilang itu benar, bhw Yesus ditawarkan kerajaan dunia beserta seluruh kekayaannya, tapi tawaran iblis/setan itu ditolak mentah2 oleh Yesus.
Akhirnya iblis/setan berhasil menemukan seorang yg lemah iman ( saking capenya jadi orang miskin) yang mau menerima tawaran kerajaan dunia dengan menyembah iblis.
Orang itu tidak lain adalah MUHAMMAD yang resmi ditahbiskan sebagai pengikut setan/iblis di gua Hira, istana para setan dan iblis!
Kesimpulannya:
Iblis memberi muhammad kuasa di kerajaan dunia / surga dunia dgn berbagai kemenangan di medan peperangan melalui pembunuhan, perampokan, penjarahan, perkosaan, perzinahan dan sebagainya.
Tapi akhirnya menjelang kematian menjemputnya, muhammad menyadari dosa-dosanya sehingga mengemis minta ampun, minta dikasihani dan minta dipertemukan dengan TEMAN YANG MAHA TINGGI (YESUS KRISTUS).
Selama ini kemana aje elo ‘mad, giliran udah keliatan api neraka dimata elo, baru ngemis2 (persis pengemis di depan mesjid pas sholat jumat) hahaha….
BUT JESUS SAID: ITS TOO LATE !
Matius 8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan (dunia) itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”
Lukas 13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri (muhammad) dicampakkan ke luar (neraka)
Jika elo mau nyusul muhammad, dr azahari, noordin m top, amrozy cs, osama bin laden dan lain2 di neraka, ya silahkan ‘ham, EGP …emang gw pikirin
ting..tong…
September 30, 2016 at 1:32 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri AROGAN & MARAH injak kepala umat
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
September 30, 2016 at 1:31 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: Ustad Hariri CONGKAK Ngamuk Kepala Operator Sound Diinjak Dengan Lutut
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
July 13, 2012 at 6:00 pm
SAMBUNGAN CIRI-CIRI NABI PALSU DALAM DIRI PAUL
Ciri yang ketiga membawa kita kepada kata-kata Paul:
“tetapi sekarang dia bertindak terhadap dosa untuk menyatakan keadilanNya. Dengan cara itu Allah menunjukkan yang Dia adil, dan bahawa dia menyatakan semua orang yang percaya kepada Jesus sebagai orang yang telah berbaik semula dengan Allah. Oleh itu kita tidak mempunyai apa pun yang dapat kita banggakan! Mengapa demikian? Adakah kerana kita mentaati Taurat? Tidak, tetapi kerana kita percaya. Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat.“
Rom 3:26-28
Dengan itu Paul telah berjaya menghapuskan undang-undang Musa. Beliau telah memansuhkan langsung undang-undang Tuhan yang dipegang oleh Musa dan Jesus serta dipatuhi oleh pengikut-pengikut mereka sehingga akhir zaman (lihat Ula. 6:17-18, Ula. 11:1, Mat. 15:1-15, Mat. 5:17-20, Mat. 19:16-21 dll.).
Sesungguhnya Yesaya 42:21 mengemukakan ramalan di mana nabi yang akan tiba mengukuhkan undang-undang Musa, bukan memansuhkannya. Dalam kata lain, Tuhan berfirman:
“Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kau berpegang kepada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.“
Ulangan 4:2
Dan Jesus berkata:
“Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“
Matius 5:18-19
Tetapi Paul muncul dan berkata:
“Kristus telah membebaskan kita daripada kutukan yang didatangkan oleh Taurat.“
Galatia 3:13
dan, “Kesimpulannya begini: seseorang berbaik semula dengan Allah, kerana dia percaya kepada Jesus Kristus, dan bukan kerana dia melakukan apa yang diwajibkan oleh Taurat“
Rom 3:28
September 30, 2016 at 1:33 pm
FAKTA dαn BUKAN MENGHINA
Untuk menguji suatu ajaran apakah itu berasal dari Allah atau dari syaitan, dapat dilihat dari buah ajarannya:
Dαri Athtiyαh rα, sαw bersαbdα:
“MARAH itu DARI syαitαn.“ (HR.Abu Dαwud,4152)
Mαtius 7:20. Jαdi DARI BUAHNYALAH kαmu αkαn MENGENAL merekα.
CIRI ISLAM YANG HAQ: HABIB MARAH Nampar Ustadz dan Bicara BAPAK IBU nya ANJING !! di pesantren AL ASHRIYAH NURUL IMAN
Dαri Jαbir bin Abdullαh rα, berkαtα:
“Muhαmmαd berdαkwαh dengαn NADA MARAH MATA MERAH.” (HR.Ibnu Mαjαh,44)
berarti dakwah syaitan dunk…tulkagak slim…!!
1 Korintus 13:4-5. KASIH itu…TIDAK PEMARAH…
Pengkhotbαh 7:9…AMARAH menetαp DALAM dαdα orαng BODOH.
July 13, 2012 at 6:01 pm
Kita pergi pula ke ciri keempat. Paul berkata:
“Hal itu berlaku bagi semua orang kerana tidak ada perbezaan di antara orang Yahudi dan orang Greek. Allah yang satu itu Tuhan semua orang. Dia melimpahkan berkatnya kepada semua orang yang meminta pertolonganNya. Setiap orang yang berseru kepada Tuhan akan diselamatkan.“
Rom 10:12-13
Ciri kelima memerlukan Paul meramalkan sesuatu atas nama Jesus. Dan sekali lagi, Paul berkata:
“Aku tidak menerima berita itu daripada manusia. Tidak seorang pun mengajarkannya kepadaku. Jesus Kristus sendirilah yang menyatakan berita baik itu kepadaku.“
Galatia 1:12
Maka menurut Paul, semua yang diajarkannya adalah ilham yang datang terus daripada Jesus.
Ciri keenam memerlukan Paul menghalau syaitan dan melakukan perkara-perkara yang ajaib. Beliau mendakwa telah melakukannya di dalam Kisah Rasul-rasul 19:11-12.
Ciri ketujuh membawa kita kepada kata-kata Paul:
“Saya seorang Farisi, bapa saya juga seorang Farisi“
Kisah Rasul-rasul 23:6
Ini adalah fakta yang diulang dengan bangganya oleh Paul beberapa kali. Jawapan Jesus (a.s.) adalah:
“Alangkah malangnya bagi kamu, guru Taurat dan Farisi! Kamu munafik! Kamu menyeberangi lautan dan menjelajah daratan untuk menjadikan seorang memeluk agama kamu. Tetapi setelah kamu berjaya, kamu menjadikan dia layak menerima hukuman di neraka yang dua kali banyaknya seperti kamu sendiri!“
Matius 23:15
“Sedang beberapa ribu orang berasak-asak sehingga kaki mereka saling terpijak, mula-mula Jesus berkata kepada para pengikutnya, “Berhati-hatilah dengan ragi golongan Farisi, maksudku kemunafikan mereka. Apa yang tersembunyi akan dinyatakan dan tiap-tiap rahsia akan didedahkan. Apa yang kamu ucapkan pada waktu malam akan terdengar pada siang hari dan apa yang kamu bisikkan di telinga orang di dalam bilik yang tertutup akan diumumkan dari atas rumah”“
Lukas 12:1-3
Jesus telah melabel golongan Farisi sebagai suka berpura-pura dan anak-anak neraka, dan seperti mana yang beliau ramalkan, sesungguhnya Tuhan telah mendedahkan paya yang mereka cuba sembunyikan dengan menurunkan Qur’an kepada kita.
Selanjutnya, seperti yang kita tahu, sesungguhnya Jesus tidak mengenali Paul. Malahan, Paul hanya tahu sedikit sahaja mengenai Jesus sehinggakan beliau hanya memetik kata-kata Jesus sekali sahaja sepanjang tempoh beliau berdakwah (1 Korintus 11:26). Hanya beberapa daripada ajaran-ajaran sebenar Jesus yang disebut di dalam Surat-surat Paul, dan ini pun tidak disandarkan kepada Jesus. Kebanyakan daripadanya adalah syarahan-syarahan yang diketahui ramai yang berkisar di dalam masyarakat tersebut dan akhirnya dimasukkan ke dalam Suratnya.
Sesungguhnya, Danial 7:25 mengatakan bahawa Penyelamat palsu yang terbesar adalah:
“Dia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Maha Tinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Maha Tinggi; dia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.“
Walaupun Paul bukan Penyelamat Terakhir yang palsu, dan walaupun umat Islam tidak akan cuba mendakwa demikian, adalah menarik untuk dilihat bahawa beliau menunjukkan banyak tanda-tanda buruk seorang nabi palsu. Contohnya, Penyelamat Palsu ITU akan menukarkan masa dan hukum – seperti mana Paul telah memansuhkan hukum. Penyelamat Palsu itu akan menentang hukum Tuhan – itulah yang Paul telah lakukan. Contohnya, Bible berkata:
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa. Perintah TUHAN dapat dipercayai, memberikan kebijaksanaan kepada yang memerlukannya.“
Mazmur 19:7-8
Dan, “Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajipanmu terhadapNya dengan sentiasa berpegang pada segala ketetapanNya, peraturanNya dan perintahNya.“
Ulangan 11:1
Dan, “Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, titik atau huruf yang terkecil sekali pun di dalam Taurat, tidak akan dihapuskan jika semua belum berlaku. Oleh itu, sesiapa melanggar hukum yang paling tidak penting sekali pun, serta mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi yang paling tidak penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah. Sebaliknya, sesiapa mentaati Taurat dan mengajar orang lain berbuat demikian, orang itu akan menjadi penting antara orang yang menikmati Pemerintahan Allah.“
Matius 5:18-19
Sebaliknya, di dalam Rom 7:6, Paul mengatakan bahawa undang-undang telah mati. Selanjutnya, di dalam Galatia 3:13, beliau berkata bahawa undang-undang adalah satu sumpahan; beliau mendakwa bahawa sesiapa yang mematuhi undang-undang Tuhan adalah disumpah. Dan di dalam Ibrani 8:13, beliau mendakwa bahawa perjanjian Tuhan adalah tua, reput, dan hampir lupus.
Seperti yang dapat kita lihat di atas, Tuhan dan Jesus mengutuk Paul dan ajaran-ajarannya tanpa sebarang tolak-ansur. Mereka sendiri menjadi saksi terhadapnya dan bida’ahnya yang mereka tolak dan yang akan dihadapkan sebagai saksi menentangnya pada Hari Pengadilan. Siapakah juri yang lebih baik dan adil yang boleh kita tampilkan terhadap Paul dan bida’ahnya terhadap Jesus Kristus dan Tuhan?
“Jesus berkata kepada mereka, “Berjaga-jagalah supaya kamu tidak tertipu. Banyak orang akan datang dengan namaku dan berkata, ‘Akulah dia!’. Mereka akan menipu banyak orang.“
(RSV) Markus 13:5-6
“Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan. Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel! Kamu tidak mempertahankan lubang-lubang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN. Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapiNya. Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padalah Aku tidak berbicara? Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh kerana kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Aku akan mengacung tanganKu melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong mereka tidak termasuk perkumpulan umatKu dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahawa Akulah Tuhan ALLAH.“
Ezekiel 13:2-9
“Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaKu perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.“
Ulangan 18:20
Bagaimanakah Paul meninggal dunia? Menurut kisah yang popular, beliau ditahan di Jerusalam dan kemudiannya dibawa ke Rom, di mana beliau dihukum bunuh pada 22 Februari, 62M.
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan seksaan yang sangat menghinakan kerana kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (kerana) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.“
Al-Qur’an, Al-An’aam (6):93
September 30, 2016 at 1:34 pm
Dαrί λnαs bin Mαlik rα, sαɯ ɓerѕαɓdα:
“λku DATANG ke PINTU syurgα pαdα hαri Kiαmαt MEMINTA supαyα PINTU syurgα DIBUKA.
Penjαgα PINTU syurgα bertαnyα: ‘ENGKAU SIAPAʔ’
αku menjαwαb: ‘ϺUHAϺϺAD’.” (HR.Muslim,292)
musibαh…!! ternyαtα:
①. om mαmαd GAK DIKENAL di syurgα.
②. om mαmαd BERADA di LUAR PINTU syurgα.
③. om mαmαd GAK PEGANG KUNCI PINTU syurgα.
July 13, 2012 at 6:08 pm
Ramai pendakwah-pendakwah Kristian yang mengikuti teologi Paul amat ingin menyelamatkan jiran-jiran mereka. Begitu sekali keinginan mereka sehingga mereka tidak dapat memahami bagaimana jiran-jiran mereka tidak dapat melihat kasih Tuhan yang jelas dan mutlak terhadap mereka sehinggakan Dia mengorbankan satu-satu anakNya kerana mereka. Untuk menjelaskan perkara ini kepada jiran-jiran mereka, mereka membuat berbagai perbandingan.
Sebagai contoh, seorang pemuda Kristian dari Kanada pernah menghantar sebuah pamflet sepanjang enam muka surat ke pusat Islam kami bertajuk “God, Our Heavenly Father“, dengan tujuan mahu menunjukkan kasih Tuhan terhadap kita. Usahanya amat dihargai dan pesanannya diterima baik. Malangnya, pamflet tersebut menimbulkan lebih banyak kekeliruan, bukannya membuktikan hujah beliau.
Pamflet tersebut mengandungi cerita fiksyen pendek mengenai seorang Arab bernama “Akbar” yang baik akhlak dan budi pekertinya. Pada suatu hari, anaknya melakukan suatu jenayah yang serius yang boleh dijatuhkan hukuman berat. Pihak berkuasa menjumpai bukti yang berkaitan jenayah tersebut di rumahnya.
Apabila pihak berkuasa tiba, si ayah mengaku bahawa beliau telah melakukan jenayah tersebut untuk menyelamatkan anaknya. Pamflet tersebut membuat kesimpulan bahawa seperti mana kasih ayah tersebut kepada anaknya mendorong beliau mengorbankan dirinya, begitu juga kasih Tuhan Yang Maha Berkusa mendorongNya mengorbankan Jesus (a.s.).
Pada penghujung cerita tersebut kami menjangkakan contoh di mana Tuhan Yang Maha Berkuasa, “Bapa”, mengorbankan diriNya supaya Jesus, “Anak”, tidak perlu mati, seperti mana Akhbar mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anaknya. Kami menghargai cerita yang disampaikan, tetapi kami tidak nampak kesamaan di antara keduanya.
Seorang yang baik dan jujur mungkin rela mengorbankan dirinya untuk kebaikan orang yang disayanginya. Contohnya, apabila seorang ibu melihat anaknya mungkin dilanggar kereta, kemungkinan besar beliau akan meluru ke hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anaknya. Jika beliau membesarkan anak jirannya dan amat menyayangi anak tersebut, mungkin beliau juga sanggup mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anak jirannya.
Beliau mungkin sanggup meluru ke hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anak jirannya. Bagaimanapun, pernahkah anda mendengar cerita mengenai seorang ibu yang apabila melihat sebuah kereta hampir melanggar anak jirannya, menolak ANAKNYA di hadapan kereta tersebut untuk menyelamatkan anak jirannya?
Seperti mana yang dikatakan oleh Bible, “Pertimbangkanlah semuanya; ikutlah yang baik” 1 Tesalonika 5:21. “Inilah perintah yang paling utama…, Kasihilah Tuhan Allah… dengan seluruh akal” Markus 12:30.
Saya amat ingin mengemukakan banyak lagi bukti-bukti yang menyokong hal-hal ini, tetapi dengan izin Tuhan, beberapa contoh ini telah mencukupi. Untuk perbincangan sejarah yang lebih terperinci mengenai isu-isu di atas yang dikumpulkan daripada hasil tulisan-tulisan gereja sendiri, saya mensyorkan buku-buku berikut:
“Jesus, Prohphet of Islam” oleh Muhammad `Ata ur-Rahim, dan
“Blood on the Cross” oleh Ahmed Thomson.
Jika anda menghadapi kesukaran mendapatkan buku-buku tersebut, ia boleh diperolehi dari salah satu alamat-alamat yang disenaraikan di hujung buku ini.
Bagi sebuah kitab yang dikatakan mengandungi 100% firman Tuhan, bilangan percanggahan di dalamnya amat menghairankan (lihat Bab 2). Hal ini memang disedari dan didokumenkan oleh sarjana-sarjana Kristian konservatif sejak lama dahulu. Orang awam yang tidak tahu akan hal ini. Maklumat tersebut ada bagi sesiapa yang ingin mencarinya. Ketidaktekalan sejarah dan penulisan yang bercanggah diakui pada abad ini dan banyak buku telah ditulis mengenainya. Bagaimanapun, kajian-kajian mereka biasanya mengandungi satu kekurangan.
Umum biasanya percaya bahawa tiada jalan untuk mendapatkan semula ajaran-ajaran asal Jesus (a.s.) selepas revisi yang berterusan dan meluas ke atas teks Bible oleh Gereja selama berabad-abad, serta tindakan Gereja Paulin memusnahkan semua gospel yang bertentangan dengan kepercayaan mereka. Namun bila mana akal manusia gagal, Tuhan telah campur tangan. Qur’an telah diturunkan oleh Tuhan yang sama yang telah menurunkan Gospel yang asal kepada Jesus (a.s.). Ia mengandungi ajaran-ajaran Tuhan yang asal yang tidak berubah. Saya menjemput semua pembaca untuk mengkaji Qur’an sebagaimana saya telah mengkaji Bible, dan membuat keputusan sendiri sama ada dakwaan-dakwaan saya berasas.
September 30, 2016 at 1:35 pm
Dαrί λnαs bin Mαlik rα, sαɯ ɓerѕαɓdα:
“λku DATANG ke PINTU syurgα pαdα hαri Kiαmαt MEMINTA supαyα PINTU syurgα DIBUKA.
Penjαgα PINTU syurgα bertαnyα: ‘ENGKAU SIAPAʔ’
αku menjαwαb: ‘ϺUHAϺϺAD’.” (HR.Muslim,292)
musibαh…!! ternyαtα:
①. om mαmαd GAK DIKENAL di syurgα.
②. om mαmαd BERADA di LUAR PINTU syurgα.
③. om mαmαd GAK PEGANG KUNCI PINTU syurgα.
Wαhyu 20:15. Dαn setiαp orαng yαng TIDAK DITEMUKAN NAMANYA tertulis di dαlαm kitαb kehidupαn itu, iα DILEMPARKAN ke dαlαm LAUTAN API itu.
July 14, 2012 at 5:27 am
RINGKASAN: APAKAH “TRINITI”?
Dalam analisa sejarah di atas, kita dapati bahawa pada tahun 325M, gereja Trinitari telah mengemukakan doktrinhomoousious yang bermakna: “SETARA, SAMA ABADI, DAN SAMA PENTING” orang kedua di dalam triniti bersama bapa. Doktrin ini dikenali sebagai Creed of Nicea.Seterusnya, mereka juga telah memperkenalkan doktrin “iman buta”. Ini adalah kerana mereka yang membangunkan doktrin “Triniti” tidak dapat menakrifkannya menggunakan Bible dengan cara yang tidak dapat disanggah oleh penganut-penganut Kristian Unitari. Pada mulanya mereka cuba mempertahankan “Triniti” menggunakan logik dan Bible. Ini berterusan untuk beberapa lama sehingga akhirnya gereja Trinitari menyerah kalah kerana tidak dapat membuktikan dakwaan mereka menggunakan Bible. Maka mereka mendesak orang ramai supaya beriman buta.Sesiapa yang tidak berbuat demikian dan berani mempersoalkan mereka dilabel sebagai golongan yang sesat dan dibunuh atau diseksa. Berikut adalah beberapa contoh ayat-ayat di dalam Bible yang menyanggah takrifan mereka.SetaraJesus dan Tuhan tidak sama abadi kerana Bible berkata:“…Bapa lebih besar daripada aku“Yohanes 14:28Jelas sekali bahawa jika Tuhan lebih besar daripada Jesus (a.s.), maka mereka tidak setara. Kita juga dapati:“Meskipun demikian, tidak seorang pun mengetahui hari atau waktunya, baik malaikat-malaikat di syurga atau pun Anak; hanya Bapa yang tahu.“Markus 13:32Jika Jesus dan Tuhan setara, maka mereka mestilah setara dalam ilmu pengetahuan mereka. Tetapi seperti yang kita lihat, ilmu pengetahuan Tuhan jauh melebihi Jesus (a.s.).“Jesus bertambah besar dan bijaksana…“Lukas 2:52dan “Tetapi meskipun Jesus Anak Allah, dia belajar menjadi taat melalui penderitaannya.“Ibrani 5:8Jika Tuhan dan Jesus setara antara satu sama lain, maka adakah Tuhan juga perlu “bertambah besar dan bijaksana“? Adakah Tuhan juga perlu belajar untuk patuh? Siapa yang Dia patuhi? Sudut lain intipatiNya?AbadiTuhan dikatakan telah “menzuriatkan” Jesus (a.s.). Jesus (a.s.) didakwa adalah “Anak” Tuhan. “Menzuriatkan” adalah kata kerja yang menunjukkan berlakunya perbuatan. Tidak kira bagaimana anda menakrifkan apa yang Tuhan lakukan untuk “menzuriatkan” Jesus (a.s.), takrifan tersebut memerlukan Tuhan Yang Maha Berkuasa melakukan sesuatu dan baharulah Jesus (a.s.) wujud. Sebelum Tuhan melakukannya, Jesus tidak wujud. Selepas Tuhan melakukannya, Jesus wujud. Oleh yang demikian, bukan sahaja Jesus (a.s.) tidak abadi kerana terdapat jangka masa (sebelum “penzuriatan”) di mana beliau tidak wujud, tetapi beliau juga tidak mungkin sama-abadi dengan Tuhan kerana Tuhan telah wujud semasa Jesus belum wujud. Ini adalah logik yang mudah.Sama PentingBaca semula ulasan saya mengenai kesetaraan dan sama-abadi. Seterusnya, ingatkah bahawa Jesus didakwa telah mati (Markus 15:37, Yohanes 19:30)? Jika Tuhan dan Jesus adalah satu sifat, maka Tuhan juga telah mati. Maka siapakah yang mentadbir alam? Selanjutnya, ingatlah bahawa:“Lalu Jesus berseru dengan lantang, “Ya Bapa, aku serahkan diriku ke dalam tanganmu!”. Setelah berkata demikian, dia pun meninggal.“Lukas 23:46Jika Jesus dan Tuhan adalah “satu sifat” maka Jesus tidak perlu menghantar rohnya kepada Tuhan kerana ia adalah juga roh Tuhan, yang juga adalah Jesus. Ingat:“Jesus pergi lebih jauh sedikit lalu meniarap di tanah dan berdoa, “Ya Bapa, jika boleh, jauhkanlah cawan penderitaan ini daripadaku! Tetapi janganlah turut kehendakku melainkan kehendak Bapa sahaja”.“Matius 26:39Dan, “Aku tidak dapat melakukan apa-apa menurut kehendakku sendiri. Aku menghakimi orang menurut apa yang diperintahkan oleh Allah. Oleh itu aku adil kerana aku tidak menurut kehendak aku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku“Yohanes 5:30“Sekali lagi Jesus pergi dan berdoa, “Ya Bapa, jika cawan penderitaan ini tidak dapat dijauhkan daripadaku, tetapi harus aku minum, biarlah kehendak Bapa berlaku”“Matius 26:42Kedua-dua ayat ini memberitahu kita bahawa Jesus dan Tuhan mempunyai kehendak yang berbeza dan kehendak Jesus tunduk kepada kehendak Tuhan. Jika Jesus dan Tuhan adalah satu sifat, maka SATU sifat ini mestilah mempunyai hanya SATU kehendak.“Setelah Jesus berkata-kata dengan mereka, dia diangkat ke syurga lalu duduk di sebelah kanan Allah.“Markus 16:19“Tetapi setelah segala sesuatu ditaklukkan di bawah pemerintahannya, maka dia sendiri sebagai Anak akan meletakkan dirinya di bawah kekuasaan Allah, yang menyerahkan segala-galanya kepadanya. Demikianlah pada akhirnya Allah sendiri yang akan memerintah semuanya.“1 Korintus 15:28Jika Jesus dan Tuhan adalah “satu sifat”, maka bagaimanakah satu sifat ditundukkan kepada dirinya? Selanjutnya, ingat:“Pada pukul tiga petang, Jesus berseru dengan suara lantang, “Eli, Eli, lama sabachthani?”, yang bermaksud, Ya Allahku, ya Allahku, mengapa kau tinggalkan aku?”.“Matius 27:46Jika Jesus dan Tuhan adalah satu sifat, maka bagaimanakah SATU sifat meninggalkan dirinya? Mengapa SATU sifat perlu berdoa kepada dirinya?Tom Harpur berkata:“Ide bahawa Orang Kedua dalam Triniti Suci tahu bagaimana ditinggalkan oleh Tuhan hanya dapat dikatakan sebagai karut.““For Christ’s Sake“, m.s. 45“Oleh itu ketahuilah, orang yang berbuat dosa atau pun mengatakan kata-kata kufur akan diampuni. Tetapi sesiapa yang mengkufuri Roh Allah tidak akan diampuni! Sesiapa yang dengan kata-katanya menentang Anak Manusia dapat diampuni, tetapi sesiapa yang menentang Roh Allah tidak dapat diampuni, baik sekarang mahu pun di akhirat.“Matius 12:31-32Jika Tuhan, Jesus dan Roh Suci adalah “sifat yang sama”, maka mengapakah kekufuran terhadap Jesus boleh diampunkan sedangkan kekufuran terhadap Roh Suci tidak boleh diampunkan?Malah menjelaskan “Triniti” sebagai “misteri” juga tidak dapat diterima akal. Dalam 1 Korintus 14:33 kita dapati “Allah adalah Allah yang suka kepada ketertiban, bukan kepada kekeliruan“. Maka kekeliruan bukanlah sifatNya.Kalau pun kita memilih untuk mengabaikan ayat-ayat di atas, kita masih dapati bahawa kita tidak dapat menerimanya sebagai “misteri”. Contohnya, gereja akan berkata bahawa kita tidak perlu tahu bagaimana enjin bekerja untuk memandu kereta. Bagaimanapun, hujah ini cacat kerana saya boleh berusaha untuk belajar mekanik automatif dan faham perincian konsep-konsepnya.Sebaliknya, dalam kes Triniti, tiada Trinitari yang mengaku mereka dapat “memahami”nya sepenuhnya atau dapat menjelaskannya dalam konteks ayat-ayat Bible, yang mana beberapa ayat-ayat tersebut telah disebutkan di atas. Mereka hanya akan mengatakan ianya adalah suatu “misteri” dan meminta kita untuk “beriman” meskipun tidak ditemui di mana-mana pun di dalam Bible yang Tuhan sendiri mengatakan dengan jelas, “Aku adalah triniti, jangan cuba memahaminya. Berimanlah sahaja.“.Jika ada ayat demikian, maka sekurang-kurangnya kita boleh katakan bahawa arahan tersebut datangnya daripada Tuhan (dan bukannya Gereja) dan bahawa dengan berbuat demikian kita mematuhi perintah Tuhan.INILAH sebabnya kita diminta beriman buta, dan INILAHsebabnya dua belas juta penganut Kristian dihukum mati oleh gereja sebagai golongan yang sesat di dalam “Pasitan” Gereja (“Apology for Muhammad and the Qur’an“, John Davenport).
September 30, 2016 at 1:36 pm
Dαrί λnαs bin Mαlik rα, sαɯ ɓerѕαɓdα:
“λku DATANG ke PINTU syurgα pαdα hαri Kiαmαt MEMINTA supαyα PINTU syurgα DIBUKA.
Penjαgα PINTU syurgα bertαnyα: ‘ENGKAU SIAPAʔ’
αku menjαwαb: ‘ϺUHAϺϺAD’.” (HR.Muslim,292)
musibαh…!! ternyαtα:
①. om mαmαd GAK DIKENAL di syurgα.
②. om mαmαd BERADA di LUAR PINTU syurgα.
③. om mαmαd GAK PEGANG KUNCI PINTU syurgα.
Wαhyu 22 :15…ANJING…tukαng SIHIR…PEMBUNUH…PENYEMBAH BERHALA…orαng…DUSTA…tinggαl di LUAR.
July 14, 2012 at 5:37 am
KESIMPULAN
Apa yang telah kita pelajari di dalam bab ini adalah:“Triniti” tidak disebut di dalam Bible oleh Tuhan, Jesus, Paul, atau sesiapa sahaja. Gereja Paul (Roman Katolik) mengemukakannya pada sekitar abad keempat Masihi dan ayat-ayat telah “ditambah” ke dalam Bible untuk mengesahkan konsep ini (contohnya 1 Yohanes 5:7 yang telah dibuang oleh Bible-bible baru). Jesus, Matius, Yohanes, Lukas, Markus dan semua hawari, termasuk Paul, tidak tahu-menahu mengenai “Triniti”.Sarjana-sarjana Kristian yang unggul (termasuk golongan Roman Katolik) hari ini mengakuinya sebagai satu hakikatdi dalam buku-buku mereka yang paling penting dan rujukan-rujukan yang diluluskan. Kita telah lihat bagaimana Bible tidak mengandungi satu ayat pun yang mengesahkan “Triniti” dan satu-satunya sebab kenapa penganut-penganut Kristian mempercayainya adalah kerana Gereja telah memainkan peranan “menjelaskan” dan “menerangkan” Bible untuk mereka.Kebanyakan daripada penjelasan-penjelasan ini melibatkan:memetik ayat-ayat di mana Jesus dikatakan telah “membayangkan” bahawa beliau adalah Tuhan, ataumembiarkan doktrin yang telah diterima mempengaruhi terjemahan teks Greek supaya ketuhanan Jesus menjadi “jelas” di dalam “terjemahan” bahasa Inggeris, ataumemetik ayat-ayat di luar konteks.Oleh kerana Triniti tidak wujud, maka jika Jesus (a.s.) adalah tuhan maka ini memerlukan beliau menjadi tuhan yang berlainan daripada Tuhan. Ini bermakna wujud sekurang-kurangnya dua tuhan, tetapi ini menyanggah ayat demi ayat di dalam Bible, kesemuanya menekankan hakikat bahawa hanya wujud SATU Tuhan (contohnya Yesaya 43:10-11, Ulangan 4:39, Yesaya 45:18 dll), dan inilah sebabnya ayat-ayat yang mengesahkan “Triniti” perlu ditambah (seperti 1 Yohanes 5:7 yang kini telah dibuang).Oleh kerana Jesus (a.s.) bukan Tuhan, dan beliau sendiri tidak pernah mendakwa dirinya tuhan, dan tidak pernah meminta sesiapa menyembahnya, sebaliknya menyembah hanya “Bapa”, maka Tuhan Yang Maha Berkuasa adalah satu-satunya yang mesti disembah (Yohanes 17:3, Yohanes 4:2, Yohanes 4:23, Matius 7:21, Matius 22:37 dll).“Dosa asal Adam” yang kononnya diwarisi oleh manusia adalah penambahan oleh Paul. Ia telah disanggah dengan jelas di dalam Bible pada banyak tempat (contohnya Ezekiel 18:19-20, Ulangan 24:16, Jeremiah 31:29-30, Ezekial 18:1-9).Oleh kerana Jesus bukan tuhan mahu pun Anak Tuhan (dalam erti kata ortodoks), dan oleh kerana “dosa asal” adalah penambahan yang tidak diajar oleh Jesus (a.s.), maka “penebusan dosa” juga didedahkan sebagai bukan sebahagian daripada ajaran Jesus, sebaliknya adalah penambahan terkemudian. Dengan kata lain, jika kita tidak menanggung “dosa asal Adam”, maka tidak perlulah Jesus atau sesiapa sahaja menebusnya. Ini adalah logik yang mudah. Anda tidak perlukan bomba jika tiada kebakaran.Jesus (a.s.) tidak pernah mengajar konsep-konsep di atas kepada pengikut-pengikutnya. Beliau hanya mengajar mereka supaya mematuhi agama Musa (a.s.). Sebaik sahaja kita dapat mengesahkan bahawa semua doktrin ini adalah penambahan terkemudian terhadap agama Jesus, maka kita dapat melihat bahawa ajaran sebenar Jesus (a.s.) hanyalah kesinambungan agama Musa (a.s.) (Matius 5:17-18, Matius 19:16-21).Beliau diutuskan untuk membetulkan agama bangsa Yahudi, mengembalikannya kepada ajaran asal yang diajarkan oleh Musa (a.s.), dan membuang sebarang bidaah dan perubahan yang telah diperkenalkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.Fakta sejarah menunjukkan bahawa ajaran Jesus (a.s.) dikhususkan untuk bangsa Yahudi sahaja. Ia berubah daripada bentuk asalnya hanya setelah ia disebarkan kepada mereka yang bukan kumpulan sasarannya, iaitu bangsa bukan Yahudi yang menyembah berhala.Paul adalah pengarang kebanyakan daripada buku-buku Perjanjian Baru. Yang selebihnya direka oleh pengikut-pengikutnya dan tidak ditulis oleh hawari-hawari Jesus (a.s.). Bukti yang menyokong dakwaan ini amat banyak di dalam buku-buku tersebut sendiri. Ajaran Paul di dalam Bible bertentangan sama sekali dengan ajaran Jesus dan ini termasuklah percanggahan yang jelas walaupun mengenai hal-hal dasar seperti kisah Paul menganut agama Kristian dan penerimaannya oleh para hawari.Beliau mendakwa hawari-hawari Jesus pemalas, terseleweng, suka berpura-pura dan beliau juga dengan bangganya mengisytiharkan bahawa beliau tidak perlu belajar daripada para hawari. Pengetahuan mereka mengenai ajaran-ajaran Jesus tidak sempurna dan perlu dibetulkan berdasarkan ajaran-ajarannya yang diterima melalui “visi”.Ramai sarjana-sarjana Biblikal sendiri yang mengakui bahawa adalah menjadi amalan biasa pada masa tersebut untuk menambah dan membuang ayat-ayat di dalam Bible dan mendakwa bahawa ayat-ayat tersebut adalah kata-kata Jesus (a.s.), firman Tuhan Yang Maha Berkuasa, dan orang lain tanpa sebarang pengecualian. Mereka mengakui secara terbuka bahawa kata-kata di dalam Bible tidak diucapkan oleh mereka yang dikatakan telah mengucapkannya. Kebanyakan daripada kata-kata ini adalah hasil kerja pengarang-pengarang dan “tanggapan” mereka mengenai apa yang mungkin dikatakan oleh watak-watak Biblikal.Semua ini didedahkan oleh Tuhan di dalam Qur’an lebih 1400 tahun lalu. Ia telah disahkan secara bebas oleh Barat dalam abad ini.Semua ini, termasuk ramalan mengenai Muhammad (s.a.w.) di dalam Bible (lihat Bab 6) dan bukti-bukti pengubahsuaian ke atas Bible mengesahkan dakwaan Qur’an bahawa manusia telah merubah kitab-kitab Tuhan dengan sewenang-wenangnya, dan oleh itu, Tuhan perlu mengutuskan ajaranNya yang terakhir, iaitu ajaran Islam, untuk mengembalikan ajaran asalNya yang telah diturunkan kepada nabi-nabi yang terdahulu, termasuklah nabi Jesus (a.s.).“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”. Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapa-bapa kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapa-bapa mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam seksa api yang menyala-nyala.“Al-Qur’an, Lukman (31):21“Allah membuat perumpamaan (iaitu) seorang lelaki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh seorang lelaki (sahaja). Adakah kedua-dua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? Dan orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik, agar Allah menutupi (mengampuni) bagi mereka perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan upah yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambaNya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah maka tiada seorang pun pemberi petunjuk baginya.“Al-Qur’an, Al-Zumar (39): 29-36“Sia-sialah mereka menyembah Aku kerana peraturan manusia diajarkan oleh mereka seolah-olah peraturan itu hukum Allah!“Matius 15:9 dan Markus 7:7
July 18, 2012 at 5:43 am
Sangat bagus bung ilham….
oh ya,, kupasan si jangkrik diatas diperhatikan dahulu l,,, entar salah kupasan lagi ,,, karena hampir setiap tulisan nya belepotan pada gak nyambung ,,, salah melulu,,,,,hi hi
Yang lucunya si jangkrik salah menulis hadist malah menuduh hadist nya yang salah…… he he he.
September 30, 2016 at 1:38 pm
perasaan elu doang om…
September 30, 2016 at 1:40 pm
apa elu gak nyadar justru postingan elu pada belepotan gitu…??
September 30, 2016 at 1:41 pm
boleh tahu dubur elu masih aman om…??
September 30, 2016 at 1:43 pm
selaku temen, wajar dunk gue nanya pasca terbitnya fatwa jihad dubur di islam…
September 30, 2016 at 1:46 pm
persiapkan dubur elu buat berjihad ya om…
REAL ISLAM – ANAL JIHAD
September 30, 2016 at 1:47 pm
Dαrί λnαs bin Mαlik rα, sαɯ ɓerѕαɓdα:
“λku DATANG ke PINTU syurgα pαdα hαri Kiαmαt MEMINTA supαyα PINTU syurgα DIBUKA.
Penjαgα PINTU syurgα bertαnyα: ‘ENGKAU SIAPAʔ’
αku menjαwαb: ‘ϺUHAϺϺAD’.” (HR.Muslim,292)
musibαh…!! ternyαtα:
①. om mαmαd GAK DIKENAL di syurgα.
②. om mαmαd BERADA di LUAR PINTU syurgα.
③. om mαmαd GAK PEGANG KUNCI PINTU syurgα.
Lukαs 13:25…tuαn rumαh…MENUTUP PINTU, kαmu…di LUAR…MENGETOK…PINTU…berkαtα: Tuαn, BUKAKANLAH kαmi PINTU!…Iα…menjαwαb…Aku TIDAK TAHU…kαmu…
September 30, 2016 at 1:37 pm
Dαrί λnαs bin Mαlik rα, sαɯ ɓerѕαɓdα:
“λku DATANG ke PINTU syurgα pαdα hαri Kiαmαt MEMINTA supαyα PINTU syurgα DIBUKA.
Penjαgα PINTU syurgα bertαnyα: ‘ENGKAU SIAPAʔ’
αku menjαwαb: ‘ϺUHAϺϺAD’.” (HR.Muslim,292)
musibαh…!! ternyαtα:
①. om mαmαd GAK DIKENAL di syurgα.
②. om mαmαd BERADA di LUAR PINTU syurgα.
③. om mαmαd GAK PEGANG KUNCI PINTU syurgα.
Lukαs 13:25…tuαn rumαh…MENUTUP PINTU, kαmu…di LUAR…MENGETOK…PINTU…berkαtα: Tuαn, BUKAKANLAH kαmi PINTU!…Iα…menjαwαb…Aku TIDAK TAHU…kαmu…
July 18, 2012 at 6:48 am
MELIHAT POSTINGAN BUNG ALIEN SUNGGUH BEJAD PENDETA2 DAN PASTOR.
SEHARUSNYA WANITA2 ITU DILINDUNGI.
MUNGKIN SAJA WANITA 2 ITU TERPAKSA IKUT JADI BIARAWATI.
KARENA DIBODOHI DENGAN AJARAN KEPALSUAN.
MALAHAN JADI PEMUAS NAFSU SETAN DEDEMIT PEN DETA2 DAN PASTOR DI GEREJA .
WAHAI MANUUSIA YANG PINTAR.
JAGA ANAK2 WANITA ANDA .
JADI BIARAWATI BERARTI JADI MANGSA PENDETA .
ANAK LAKI2 ANDA JADI PENDETA BERARTI JADI PEMERKOSA BIARAWATI.
SUNGGUH AJARAN BBEJAT.
TAR JANGAN BANYAK CINCONG BELA SAJA WANITA2 LEMAH ITU.
AGAMA SETAN.
July 19, 2012 at 5:31 am
hi hi hi
September 30, 2016 at 1:47 pm
ups…lagi ngapain om…??
September 30, 2016 at 1:49 pm
girang banget kayaknya…
September 30, 2016 at 1:50 pm
gak perlu di dengerin perkataan orang gila yg gak ngarti apa yg dia omongin…
September 30, 2016 at 1:51 pm
mentertawai orang gila sama juga elu turut gila om…
September 30, 2016 at 1:53 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
1. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
September 30, 2016 at 1:54 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
2. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM SYAITAN-SYAITAN…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“IBLIS telαh MENGIRIM SYAITAN-SYAITAN.” (HR.Muslim,5032)
July 21, 2012 at 9:34 pm
kalau menurut Alkitab, Maria ibu Yesus itu punya dua suami satu bernama Yusuf anak Yakub dan satu lagi Yusuf anak Eli, jadi salah yang bilang Yesus tidak punya ayah atau punya ayah satu, yang benar menurut Alkitab ayah Yesus ada dua, atau tepatnya Yesus anak hasil Poliandri.
September 30, 2016 at 1:55 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
1. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
2. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM SYAITAN-SYAITAN…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“IBLIS telαh MENGIRIM SYAITAN-SYAITAN.” (HR.Muslim,5032)
July 21, 2012 at 10:48 pm
* Hormat pada ibubapa.Jesus nampak lebih cenderung pada Old Testament: “Hormat pada bapa dan emak” (Exodus 20:12; Matthew 15:4, 19:19; Mark 7:10, 10:19;Luke 18:20). tetapi ucapan hanyalah ucapan jua, Jesus gagal melaksanakan apa yang telah “diajarnya”. Belum kami jumpa dari Bible, Jesus pernah bercakap dengan ayahnya Joseph. Hanya beberapa insiden, Jesus bercakap dengan emaknya Mary, dan membahasakan emaknya dengan ungkapan “perempuan”. Perhatikan Luke 2:48-49, “Dan ketika orangtuaNya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata IbuNya kepadaNya: “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? BapaMu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” … JawabNya kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu?”Begitu jualah dengan majlis perkahwinan di Cana, bila emaknya mengatakan kepadanya yang arak akan kehabisan, Jesus berkata “Perempuan, mau apakah engkau dari pada-Ku,? Saat-Ku belum tiba.” (John 2:4).Begitu juga pada masa per”salib”an, Jesus berkata pada ibunya “Perempuan, inilah anakmu!”
September 30, 2016 at 1:56 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM SYAITAN-SYAITAN…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“IBLIS telαh MENGIRIM SYAITAN-SYAITAN.” (HR.Muslim,5032)
July 21, 2012 at 11:10 pm
* Kejujuran.* Jesus mengajar: “biar apa yang kamu kata itu ringkas ‘ya’ atau ‘tidak’. ( Matthew 5:37 )* Jesus sering berkata “Truly, truly, I say to you” inilah commitmentnya pada kejujuran.* Ada masa dia berkata “keteranganku adalah benar” (John 8:14), “akulah kebenaran” (John 14:6),* “aku dilahirkan… untuk menjadi saksi pada kebenaran. (John 18:37).* Jesus juga mengatakan kebohongan adalah evil (Matthew 15:19; Mark 7:22) dan memanggil Syaitan “bapa segala penipu”. Emmm… adakah Jesus “cakap serupa bikin ??? ”Suatu hari, saudara-saudara serta Jesus mengajaknya pergi ke Jerusalem untuk hari raya Pondok Daun. (Feast of the Tabernacles), Jesus mengatakan dia TIDAK mahu ikut serta, tetapi dia secara rahsia telah pergi ke Jerusalem bersendirian ! ( John 7:2-10 ). Inilah lagi satu contoh Hypocrite.
July 22, 2012 at 4:23 am
Yesus memiliki sifat pembohong,,,, hi hi hi … lanjut…. bung ilham….
tapi jangan keras-keras,,, nanti kenak maki sama salibis… bisa berkurang nilai puasa,,, hi hi ..
September 15, 2012 at 5:19 pm
Yesus ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan
saya hanya mengingatkan anda-anda yg sudah
menjelekan,dan menghinaYesus Kristus dan anda tidak Percaya Dia sebagai TUHAN anda akan menyesal karena apa yg sudah anda katakan dan tidak percaya kalau anda tidak BERTOBAT dan minta ampun sama Yesus Kristus yang berkuasa atas alam semesta anda akan bertemu denganNya dan anda akan mempertanggung jawabkan apa yang anda sudah lakukan
apa yang anda tabur akan anda tuai
September 30, 2016 at 2:01 pm
makanya gue gak menanggapinya kang…
mendustai Roh Kudus itu gawat…contohnya mad dedat…
sekarang bukunya mad dedat itu diposting ulang disini oleh om ilham…
kiranya Tuhan mengampuni om ilham, amin
September 30, 2016 at 1:59 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“Iblis telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn.“ (HR.Muslim,5032)
July 24, 2012 at 7:22 am
waaahh..ini kabar bagus ah…monggo dibaca.. http://ramadan.detik.com/read/2012/07/23/120330/1972153/631/tiap-bulan-30-orang-jadi-mualaf-di-masjid-sunda-kelapa
September 30, 2016 at 2:02 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“Iblis telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn.“ (HR.Muslim,5032)
December 7, 2012 at 8:29 am
kalian parat umat kristen..
Lihat aja entar kalo kalian udah mati..
Apa yang terjadi..
Ingatlah penyesalan datang nya terakakhir.. Banyak keajaiban dari alloh yang membuktikan bahwa dia ada…
Masa tuhan punya anak??
September 30, 2016 at 2:03 pm
kesian elu om…
buruan bertobat, terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat elu sekeluarga, amin.
January 28, 2013 at 7:26 am
“KIRA-KIRA JAM TIGA BERSERULAH YESUS DENGAN SUARA NYARING: “ELI, ELI, LAMA SABAKHTANI?” ARTINA : ALLAH-KU, ALLAH-KU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?”
(MATIUS 24:46). pertanyaannya : jika yesus adalah tuhan, tuhan mala lagi yang dia panggil untuk meminta pertolongan? (aneh, janggal dan tidak masuk di akal seorang tuhan meminta pertolongan. jika tuhan maha kuasa, mana kekuasaan yesus sebagai tuhan?. jika didalam diri yesus ada tuhan mengapa dia masih memanggil2 tuhan lagi, ini salah satu bukti jika yesus dan tuhan tidaklah satu. jika yesus di persiapkan oleh tuhan untuk mati di kayu salib dalam rangka untuk penebusan dosa, tetunya dia tidak perlu berteriak2 meminta tolong kepada tuhan, seharusnya dia menerima cobaan tersebut dengan ikhlas….pikirkan lah sodara2..gunakan kecerdasan anda!
January 28, 2013 at 7:39 am
@mualaf,
PERTANYAAN ANDA:
pertanyaannya : jika yesus adalah tuhan, tuhan mala lagi yang dia panggil untuk meminta pertolongan? (aneh, janggal dan tidak masuk di akal seorang tuhan meminta pertolongan. jika tuhan maha kuasa, mana kekuasaan yesus sebagai tuhan?. jika didalam diri yesus ada tuhan mengapa dia masih memanggil2 tuhan lagi,
JAWABAN SAYA:
Yesus adalah FIRMAN ALLAH YANG MENJADI MANUSIA, UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA.
Dalam kodratNya sebagai manusia, dia merasa ketakutan sebelum Dia disalibkan, dan Dia berdoa ditaman Getsemani untuk kiranya penderitaan ini tidak Dia pikul, namun akhirnya Dia berdoa kepada Allah Bapa, “Bukan kehendakKu Bapa, tetapi kehendakMu lah yang jadi”.
Ya, Manusia Yesus berseru kepada Allah BapaNya di sorga, ketika Allah meninggalkanNya karena dosa-dosa manusia yang dipikulNya dikayu salib.
Seperti juga manusia Kristen, dalam kesusahannya, mereka berseru kepada Allah, Bapa mereka di sorga agar jangan meninggalkan mereka.
So what? Manusia Yesus juga demikian, Dia meninggalkan semua kuasa keilahianNya ketika turun kedunia sebagai manusia.
Ejekan dan pertanyaan ini, JUGA SUDAH DILEMPARKAN OLEH ORANG YAHUDI 2000 TAHUN YANG LALU KEPADA YESUS, DENGAN EJEKAN, JIKA ENGKAU ANAK ALLAH, SELAMATKANLAH DIRIMU.
Matius 27:40 mereka berkata: “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!”
Lukas 23:37 dan berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!”
Lukas 23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
January 28, 2013 at 8:42 am
@Neng Muna
Terus yang mengatur alam semesta ketika yesus menanggalkan keilahiannya untuk menjadi manusia itu siapa neng??
February 11, 2013 at 7:00 am
yup, kan ceritanya bang yessus ini ada di belahan dunia lain nih, dia sok jadi manusia tuh…nah yang ngatur dunia di belahan lain siapa ya??kaya di afrika, di indonesia, di bandung, di papua…yang nurunin hujan siapa? yang bikin jadi kering afrika siapa?sehingga banyak hewan2 di sana yang berimigrasi..?
February 11, 2013 at 8:04 am
@Jack,
Pertanyaan guoblok anda:
Terus yang mengatur alam semesta ketika yesus menanggalkan keilahiannya untuk menjadi manusia itu siapa neng??
JAWABAN SAYAl
Yesus adalah FIRMAN ALLAH yang menjadi manusia.
Pertanyaan anda ini sesuai dengan tauhid Islam bahwa Awloh adalah Benda mati, Batu Hajar Aswad, dzat, atau Kabah. Sij yo siji.
Tauhid Kristen adalah Keesaan Trinitas, jika FirmanNya turun menjadi manusia, apakah Allah tidak ada di sorga??
Pelajarilah Tauhid anda dulu, bahwa awloh itu sama dengan ciptaannya yang terendah, BENDA MATI!
February 11, 2013 at 8:37 am
@Eneng Muna
yang gue tanya yang ngatur alam semesta neng, apakah yesus yang sudah menjadi manusia itu ikut campur atau kagak
September 30, 2016 at 2:08 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“Iblis telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn.“ (HR.Muslim,5032)
③. Qs 2:102…syαitαn…MENGAJARKAN sihir KEPADA mαnusiα…dαpαt MENCERAIKAN αntαrα seorαng, dengαn istrinyα…DENGAN IJIN ilαh islαm…
Qs 65:1…CERAIKAN merekα, pαdα wαktu merekα dαpαt IDDAHNYA…
kerjasama yg apik, diakhiri dengan merestui perceraian…
September 30, 2016 at 2:08 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“Iblis telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn.“ (HR.Muslim,5032)
③. Qs 2:102…syαitαn…MENGAJARKAN sihir KEPADA mαnusiα…dαpαt MENCERAIKAN αntαrα seorαng, dengαn istrinyα…DENGAN IJIN ilαh islαm…
Qs 65:1…CERAIKAN merekα, pαdα wαktu merekα dαpαt IDDAHNYA…
January 28, 2013 at 7:27 am
ada orang kristen yang bisa jawab??
September 30, 2016 at 2:09 pm
ada om…
January 28, 2013 at 7:33 am
“YESUS BERSERU PULA DENGAN SUARA NYARING LALU MENYERAHKAN NYAWA-NYA.”
(MATIUS 27:50).
begitu yesus hampir mati atau dalam keadaan sakaratul maut, setelah dia
berseru memanggil-manggil kepada tuhannya, dia menyerahkan nyawanya. dalam hal ini menjai pertanyaan :
1. jila yesus adalah tuhan, siapa yang mencabut nyawa yesus?apakah
malaikat pencabut nyawa yang jelas-jelas mahluk ciptaan Tuhan.
mungkinkah?..
January 28, 2013 at 8:16 am
@mualaf,
Kau udah jawab sendiri, dalam ayat Matius 27:50 YESUS MENYERAHKAN NYAWANYA.
Kok bloon kali sich kau.
Didunia ini, berlaku hukum sebab dan akibat, kalo kepala kau dipukul pakai godam seberat 25 kg, kau langsung mati.
January 28, 2013 at 8:40 am
@Neng Muna
kepada siapa yesus menyerahkan nyawanya neng jika yesus = bapa???
February 11, 2013 at 7:10 am
om yessus sendiri yang berkata di dalam injil jika dia di utus untuk domba-domba yang hilang yaitu bani israel
“JAWAB YESUS :” AKU DIUSTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT
ISRAEL.” (MATIUS 15:24)
jika kepala orang kristen cerdas, pintar, smart, cermatilah isi ayat injil tersebut : aku diutus ”HANYA”….artinya disini ada pengecualian untuk umat-umat yang lain, karena ada kata ”HANYA” disini. hanya untuk bani israel!
pengakuan om yesus tersebut menunjukkan bahwa dia hanya benar-benar di utus untuk kaum tertentu saja, yaitu bani israel, bukan untuk seluruh kaum semesta. jika om yesus itu tuhan, pasti ajarannya untuk seluruh manusia, seluruh alam semesta. tetapi dalam ayat tersebut omyesus katakana bahwa dia hanya diutus untuk kaumnya saja yaitu bani israel…
February 11, 2013 at 8:00 am
@mualaf,
KOMENTAR ANDA:
“JAWAB YESUS :” AKU DIUSTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT
ISRAEL.” (MATIUS 15:24)
TANGGAPAN SAYA:
Benar, Yesus lahir dari bani Israel, Dia melayani di Israel dalam waktu hanya 3 tahun saja.
Dia memprioritaskan untuk menyelamatkan umat pilihan Allah, Israel, agar melalui Israel, Injil diberitakan.
Tidak mungkin, Yesus dapat diutus, lahir melalui semua bangsa, hidup disemua negara, dan memberitakan Injil di semua negara. Dari segi waktu, DIA HARUS MEWARTAKAN INJIL KEPADA BANGSA ISRAEL TERLEBIH DAHULU, dan melalui bangsa Israel, Injil diberitakan.
Injil diberitakan melalui Rasul2 Yahudi, Petrus, Paulus, Yohanes, Yakobus dll, kepada dunia, sesuai dengan tujuannya dalam Alkitab:
INILAH AYAT2 PERINTAH MEMBERITAHAN INJIL KEPADA SEMUA BANGSA:
Matius 24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
Matius 25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Markus 13:10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa.
Lukas 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Lukas 2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
February 11, 2013 at 8:34 am
@Mbak MUna
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Matius 19:28
weleh2 neng kalaupun betul ajaran yesus untuk seluruh bangsa ya jadi sia2 tho lawong saat penciptaan kembali kelak yesus hanya menghakimi 12 suku israel
jadi kasihan gue sama sampeyan neng
September 30, 2016 at 2:12 pm
persamaan iblis dengan ilah islam menurut islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“Iblis telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn.“ (HR.Muslim,5032)
③. Qs 2:102…syαitαn…MENGAJARKAN sihir KEPADA mαnusiα…dαpαt MENCERAIKAN αntαrα seorαng, dengαn istrinyα…DENGAN IJIN ilαh islαm…
Qs 65:1…CERAIKAN merekα, pαdα wαktu merekα dαpαt IDDAHNYA…
kerjasama yg apik, finishingnya berakhir pada merestui perceraian…
September 30, 2016 at 2:11 pm
persamaan iblis dengan ilah islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“Iblis telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn.“ (HR.Muslim,5032)
③. Qs 2:102…syαitαn…MENGAJARKAN sihir KEPADA mαnusiα…dαpαt MENCERAIKAN αntαrα seorαng, dengαn istrinyα…DENGAN IJIN ilαh islαm…
Qs 65:1…CERAIKAN merekα, pαdα wαktu merekα dαpαt IDDAHNYA…
kerjasama yg apik, finishingnya berakhir pada merestui perceraian…
February 11, 2013 at 8:49 am
To : All
-QURAN DAN HADIST MEMBUKTIKAN MUHAMMAD NABI PALSU-
Quran dan Hadist sendiri membuktikan bahwa Muhammad bukanlahseorang nabi, dan ada 5 indikasi yang menyatakannya:
1. Qs. 46:9 Muhammad bahkan tidak tahu apakah dirinya, anaknya, keluarganya dan umatnya selamat.
Kalo Muhammad nabi, mosok dia masih nggak yakin akan keselamatannya.
“Maadrii maa yufalubir wa labikum.”
“Aku TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI ATAS DIRIKU DAN DIRIMU.”
(Qs 46:9).
Oalaaaah, KACAU INI, MOSOK NABI SENDIRI KAGAK TAHU????
2. Muhammad bisa terkena guna-guna.
Kalo Muhammad nabi, mosok bisa terkena guna-guna? Dimana Awlohnya, dimana malaikatnya???
Sahih Bukhari, Vol VIII No.658
Dikisahkan oleh Aisha: seorang bernama Labin bin-A’sam dari suku bani Zaraiq mengguna-gunai Eassul Allah sampai Rasull Allah mulai berkhayal melakukan sesuatu yg tak dilakukannya.
(Sahih al-Bukhari, Volume 7, Book 71, Number 660)
Dibacakan A’ishah: Guna-guna telah menguasai Rasul Allah sehingga dia biasanya berpikir kalau dia sedang berhubungan sex dengan para istrinya padahal sebenarnya tidak terjadi (Sufyan mengatakan: Ini adalah guna-guna yang hebat yang membuat suatu efek yang luarbiasa)..
3. Muhammad bisa diracuni, dan shabat2-nya yang rakus mati seketika.
Jika Muhammad seorang nabi, kok bisa diracuni???
Dimana Awloh, mosok awloh tidak bisa melindungi Rosul yang dikasihinya??
Seorang wanita muda Yahudi, yang suaminya, ayahnya, pamannya dibunuh Muhammad, meracuni Muhammad di Khaybar. Ketika ditanya, kenapa dia melakukannya, wanita itu, Zaynab binti. Al Harith, mengatakan bahwa, jika muhammad itu PEMBOHONG, maka dia akan makan racun itu, tetapi jika muhammad itu seorang NABI, MAKA RACUN ITU TIDAK AKAN MEMPAN PADANYA.
Sahih Bukhari 53:394; Dikisahkan oleh Abu Huraira: …, Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini PEMBOHONG dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang NABI, maka racun itu TIDAK AKAN MEMPAN pada dirimu.”
4. Muhammad tersiksa selama 3 tahun akibat racun, penyiksaan dari Tuhan sebelum dia mati.
Bagaimana Muhammad tidak langsung mati ketika diracun, dan dia harus menderita selama 3 tahun, sebelum ajalnya???
Dimana Awloh, tidakkah dia membela Rosulnya???, Dimana malaikat????
Sahih Bukhari Vol.1 Buku 11 Hadis no. 634
Diriwayatkan oleh Aisya: “Ketika sang Nabi sangat sakit dan penyakitnya bertambah parah dia meminta ijin dari istri-istrinya utk dirawat dirumahku dan diijinkan. Dia dibawa dg pertolongan dua orang, kakinya terseret di tanah. Dia dipayang oleh Al-Abbas dan seorang lain.” Ubaid Ullah berkata, “Aku bilang Ibn Abbas apa yang Aisya katakan dan dia bilang, ‘Tahukah kau siapa orang kedua yang memayang sang nabi, yg Aisya tidak sebut namanya’ Aku bilang, ‘Tidak’. Ibn Abbas berkata, ‘Dia adalah Ali Ibn Abi Talib.’
(Ali Ibn Abi Talib adalah menantu Muhammad yang dibenci Aisyah).
Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang
5. Muhammad menjerit, minta dikasihani dan diampuni, dan murtad, mencari Isa, untuk kembali ke Kristen Nestorian yang sebelumnya dia anut.
Muhammad DALAM SAAT TERAKHIRNYA MENJELANG AJAL, DIA BERTOBAT, DIA BERSERU KEPADA ALLAH KRISTEN NESTORIAN, MINTA DIKASIHANI DAN DIAMPUNI, DAN MINTA DIHUBUNGKAN DENGAN YESUS, TEMAN YANG MAHA TINGGI.
BUKTINYA:
a. Dia berseru kepada Allah Kristen Nestorian, dan oleh karenanya dia tidak menyebut Awlohnya Quran, “La Ilah ha Ilalah”, sebelum meninggal.
b. Kepada Allah Kristen Nestorian didalam Injil, Muhammad minta dihubungkan dengan Teman yang Maha Tinggi, ISA.,
Dalam Injil, Yesus memposisikan diriNya bukan sebagai Tuhan, tetapi sebagai Teman atau SahabatNya, dan Injil mengatakan bahwa Yesus adalah anak Allah yang Kudus dan Maha Tinggi.
Matius 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Hai TEMAN, untuk itukah engkau datang?” Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Lukas 7:34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, SAHABAT pemungut cukai dan orang berdosa.
Lukas 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Matius 21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!”
KESIMPULAN:
Ya, Quran dan Hadist sendiri meng-isyaratkan bahwa Muhammad bukan nabi, dia tidak tahu keselamatan, dia bisa kena guna-guna, dia bisa terkena racun, dia menderita akibat racun selama 3 tahun, tidak bisa berjalan, harus dipapah, DAN, PADA SAAT AKHIRNYA, DIA MEMOHON PERTOBATAN KEPADA ALLAHNYA KRISTEN NESTORIAN, AGAMANYA TERDAHULU, DAN DIA MENCARI ISA, YANG DISEBUTNYA, SEBAGAI “TEMAN YANG MAHA TINGGI”, SESUAI YANG TERTULIS DALAM INJIL, TETAPI, PINTU PERTOBATAN TELAH TERTUTUP BAGI MUHAMMAD, DIA HARUS MASUK KE NERAKA YANG PALING DALAM. NERAKA JAHANAM.
February 11, 2013 at 9:08 am
@eneng Muna
1. ya jelas tho, Muhaamd itukan manusia yang aneh itu jika ada tuhan yang nggak tahu dengan ciptaannya sendiri
2. lha bagaimana dengan ayub neng, bukannya iblis juga yg mencobai ayub dengan penyakit ( ketahuan neh nggak pernah baca alkitab)
3 & 4. bloon dipelihara neng, kalau temannya langsung meninggal seketika sedangkan muhammad tidak ya berarti Muhammad tidak terkena racun
5. weleh2 ini kayak setrikaan teyus, kalau muslim disini debat terbuka gimana neng??? berani nggak sampeyan
February 12, 2013 at 1:48 am
Bang Jeck, bantuin saya jawab ya..hehe. saya mah masih newbie di Islam tapi udah belajar sedikit2..saya ngerasa emang banyak ke kejanggalan di injil yang hampir tiap hari saya baca dulu sepulang sekolah..saya mah setuju sama jawaban bang jeck…jawaban si muna gk bisa di terima dengan akal sehat. terlalu mengada2 dan seperti tidak logis..yang jelas mah Nabi Muhammad .SAW., adalah manusia bisa yang di utus Allah SWT di dunia, jika dia punya keterbatasan, sangat-sangat wajar…sekarang balikin aja Bang Jeck pernyataan si muna ini…
contonya ini :
si yessus sendiri tidak tahu kapan kiamat :
TETAPI TENTANG HARI DAN SAAT ITU TIDAK SEORANGPUN TAHU , MALAIKAT-MALAIKAT DI SORGA TIDAK, AKU PUN TIDAK, HANYA BAPA SENDIRI.” (MATIUS 24:36)
berbicara tentang kapan datangnya hari kiamat, yesus berterus terang bahwa tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga pun tidak tahu, dan yesus sendiri tiak tahu kapan hari kiamat tiba, kecuali hanya Allah yang tahu. jika yesus itu tuhan, mestinya dia tahu kapan datangnya hari kiamat itu. wajar jika ia tidak tahu, sebab memang dia itu hanyalah seorang nabi atau rasul, bukan TUHAN!…jika Muhammad SAW memiliki sifat tidak tahu, lupa atau sifat/keterbatasan lainnya maka wajar karna Beliau hanya manusia biasa yang diutus Allah untuk membimbing umat manusia kejalan yang benar.
yesus sendiri tidak berdaya ketika di bully/di siksa sampai memohon2 pertolongan…kalau begitu di mana ke agungan Tuhan?..Ok, yang membin gungkan adalah..pada saat terjadinya penyilsaan tersebut, siapa yang mengatur alam semesta?siapa yang ngatur supaya asteroid ngk nabrak bumi, siapa yang ngatur supaya bumi tetap berputar di porosnya….bisa jawab?..yesus sendiri gk tau kapan kiamat, mau ngatur alam semesta ya ngk mungkin lah….
jawabannya si muna mah pasti gk jauh-jauh dari”Yesus adalah FIRMAN ALLAH YANG MENJADI MANUSIA, UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA”…..jadi dia punya sifat seperti manusia ( pola anda bisa di baca). jawaban ini saja sudah aneh dan tidak logis..
saya balikin nih jawaban muna :
jika pengorbanan yesus adalah mutlak dan tidak terbatas meliputi segalanya, maka manusia boleh bebas sepenuhnya berbuat sesuka hatinya. dan jika doktrin penebusan dosa benar, maka humum tuhan tidak lagi berlaku mengikat hamba-nya, karena hukuman atas segala dosa telah dibayar oleh yesus ketika di siksa dan di salib, itu artinya saya sebetulnya bisa bebas berbuat sesuka hati saya melakukan kerusakan, berbuat maksiat dan lain-lain, lah wong si yessus kan udah nebus dosa guwe!..begitu? janggal dan aneh sekali ya…
nih saya kasi video untuk muna, ini azab bagi yang terang-terangan menghina ISLAM, cekidot:
di india ada aksi protes hijab/jilbab. terlihat sekelompok perempuan India melakukan aksi protes terhadap jilbab atau hijab, pakaian yang diwajibkan oleh Allah SWT., kepada Muslimah (wanita Muslim). Perempuan-perempuan India ini, mengenakan pakaian tradisional India (Sari) terlihat di atas tandon (tempat penampungan) air yang cukup tinggi dan mulai berteriak-teriak memprotes hijab atau jilbab.
Tak lama kemudian, nampak seorang dari mereka, dibantu rekannya, langsung meletakkan jilbab hitam yang sudah dipersiapkan, menyiramkan bensis, dan lalu membakarnya. Apa yang terjadi, si perempuan itu yang ternyata langsung membara. Api menjilat seluruh tubuhnya. Si wanita ini pun langsung turun dengan kobaran api yang sudah menyelimuti seluruh tubuhnya. Laa haula wa laa quwwata illa billah.
ini adalah video tentang ariel sharon mantan perdana mentri israel yang terang-terangan menghujat, menghina Islam dan membantai banyak Muslim di Palestina, Apa yang terjadi, sekarang orang ini terbaring tak berdaya koma bertahun-tahun tidak jelas apakah hidup-apakah mati. manusia ini di siksa di dunia dan di akhirat akan lebih berat lagi siksaannya. di alamat link di atas juga ada cuplikan video mantan presiden amerika yang dipermalukan Allah di depan umum karen menghina Islam.
February 12, 2013 at 2:03 am
@mang Jack Gemblung,
Apa loe nggak baca, pengakuan Muhammad sendiri di Hadist, dia terkena racun??????????
Nggak bisa baca, atau pura2 nggak baca????
Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
BISA BACA NGGAK MANG?????
MOSOK NABI AWLOH YANG TERMULIA, BISA DIGUNA-GUNA, BISA KENA RACUN, DAN MENDERITA 3 TAHUN, MENJERIT-JERIT, DAN PERKATAAN TERAKHIRNYA, MINTA DIKASIHANI DAN DIAMPUNI.
MIKIR DONK, MIKIR DONK MANG, JANGAN GEMBLUNG KALI LAH!
February 15, 2013 at 7:27 am
@Muallaf
jika si muna menjawab “yesus adalah manusia” ya terus ditanyaken saja roh siapa yang tinggal di dalam yesus kan domba2 ini sering bangga dengan rumus 3 in1 nya sedangken ketika yesus dibaptis roh kudus jadi merpati
solusinya yesus = zombie, makhluk yang nggak perlu roh
ajaran tauge, makin ditanyaken makin rumit ajah bukannya semakin terang
September 30, 2016 at 2:16 pm
ups…kiranya Tuhan Yesus mengampuni elu om jack bareng om mualaf, amin…
September 30, 2016 at 2:14 pm
persamaan iblis dengan ilah islam menurut islam:
①. Qs 11:7…dαn αdαlαh ‘ARSY-Nyα di ATAS AIR…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“dαn αdαlαh ‘ARSY IBLIS di ATAS AIR.” (HR.Muslim,5032)
②. QS 19:83…Kαmi telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn…
Dαri Jαbir rα, sαw bersαbdα:
“Iblis telαh MENGIRIM syαitαn-syαitαn.“ (HR.Muslim,5032)
③. Qs 2:102…syαitαn…MENGAJARKAN sihir KEPADA mαnusiα…dαpαt MENCERAIKAN αntαrα seorαng, dengαn istrinyα…DENGAN IJIN ilαh islαm…
Qs 65:1…CERAIKAN merekα, pαdα wαktu merekα dαpαt IDDAHNYA…
kerjasama yg apik, finishingnya berakhir pada merestui perceraian…!! jahat ya niat ilah kayak gitu…!!
February 12, 2013 at 3:34 am
muna ngk bisa jawab pertanyaan guwe???
June 6, 2013 at 8:47 pm
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini adalah saya :
Nama : ROH KUDUS
Jenis Kelamin : Tidak Jelas
Tempat Lahir : Nicea Turkey
Tgl Lahir : Lupa (aktenya ilang)
Alamat Lengkap : Tidak Ada (gw tinggal dimana aje, asal ada tempat yg cocok)
Pekerjaan : Tuhannya Orang Kristen
Hobby : Jalan-jalan Keliling Dunia… Mendatangi Domba Yg Manggil Guwa
Dengan ini, pertanggal hari ini jam 24.00 GMT, menyatakan BERHENTI jadi TUHAN, karena :
1. Adanya ketidakadilan pembagian tugas.
=> Alasan : Si Bapa ame Si Anak kerjaannye enteng banget… sementare kerjaan gw berat banget…. gw disuruh keliling dunia mendatangi setiap orang Kristen yg manggil…….. sementara mreka berdua enak-enakan aje ongkang-ongkang di surga ……. lama-kelamaan khan guwa cape juga ….. bayangin udah hampir 18 abad bung….. gileee beneeeeer…… emangnye gw apaan…. katanye kite bertige nih sama-sama Tuhan….. koq beban beratnye ditimpain ke gw semua sih…. kagak adil ah…. kagak adil…. pokoknye kaaagak aaadil…. enak ajeee…
2. Sering disalahin dan dipitnah.
=> Alasan : Orang Kristen selalu nyangke bhw setiap roh yang datang ke mrk adalah roh guwa, padahal roh yg datang tu roh setan gentayangan… seharusnye Si Bapa ame Si Anak kasih seragam ke guwa yang berbeda-beda dong…. trus kasih tahu orang Kristen tuh biar mreka bisa bedain mana guwa mana roh setan…. udah hampir 18 abad nih model yg guwa pake yg itu-itu mulu, kagak pernah ganti-ganti….. lama-kelamaan khan model guwa bisa ditiru ame roh setan…. dampaknye, ketika permohonan orang Kristen kagak dikabul….. guwa dah yg disalahin dan dipitnah… guwa dibilang Tuhan yang kagak sayang lah…guwa dibilang Tuhan yang pilih kasih lah… guwa dibilang Tuhan yang budek lah…. padahal nih… krn emang guwa kagak tahu klo mreka dah pade doa…. khan saat itu guwa sdg ada di tempat laen jadi guwa kagak tahu…. suweer deh… bayangin udah hampir 18 abad bung guwa disalahin dan dipitnah orang….. gileee beneeeeer…… emangnye guwa Tuhan apaan….
3. Tambah Lama Domba Tambah Ngawur.
=> Alasan : Dulu, swaktu Si Anak masih di dunia mah enak, domba-domba masih pade lempeng, gara-gara Si Paulus yg ngaku-ngaku diimpiin Si Anak…. ngawur bin ngaco dah jadinye tu ajaran… eh…tambah kesini…. bukannye tambah baek… malah tambah ngawur….. padahal udah banyak orang yg ngingetin mreka, tapi mreka tetep aje “ndableg”… bayangin udah hampir 18 abad bung mreka ngawur ame ngaco….. gileee beneeeeer…… percuma deh guwa disebut Tuhan…. kagak bise ape-apeee….
4. Lukisan atau Patung Guwa Tidak Seindah Aslinya.
=> Alasan : Gara-garanya sih Si Leonardo Da Vinci…. die yg ngakunye dapat ilham dari guwa…. die lukis tuh Si Anak…. Guwa akuin lukisan tuh Si Anak cakep emang, tapi kate siape wajah Si Anak seperti itu…. lagian kapan emangnye guwa ngilhamin dia…. kenal juga kagak….. klo Leonardo Di Caprio guwa kenal tuh…. cakep tuh klo maen pilem… guw demen….. Eh… giliran lukisan diri guwa…. die lukis seenaknye aje… kagak becus bener…. guwa disamain ame Burung Merpati….. loe tahu gak…. nih…. di Betawi… merpati tuh bakal buat maenan anak-anak kampung…. diaduin terbang… diklepekin….. klo di Warung Pecel Lele… merpati tuh dijadiin gorengan….. enak aje guwa disamain ame merpati…. bayangin udah hampir 18 abad bung guwa disamain ame merpati….. gileee beneeeeer…… percuma deh gw disebut Tuhan…. kagak bise ape-ape…. mau jelasin juge susee….
Eh…. ntar ya disambung lagi… noh.. ade domba yg manggil guwa…. kayaknya Si David, Pendeta Johanes, M. Firman, Luga ame yg laennya….. gilee banyak bener yg manggil guwa… mumpung nih surat pernyataan belon guwa teken… masih berlaku deh jabatan guwa…. ntar guwa sambung lagi alesannye ye… kenapa guwa mo berhenti jadi Tuhan…… Eh… ada yg punya saran gak… guwa sering keder nih klo pada saat yg bersamaan banyak yg manggil gini…. sarannyeee PIIIIIIIIIIIIS deh………
.
TING TONG !!
September 30, 2016 at 2:18 pm
ini kisah apaan om…??
September 30, 2016 at 2:19 pm
kayaknya kisah itu menyenangkan hati elu ya om…
September 30, 2016 at 2:23 pm
niat elu menceritakan kisah itu apa dunk om…??
September 30, 2016 at 2:27 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 3:05 am
nama elu abdullah…emang elu abdi allah mana…??
sama kayak babenya om mamad bernama abdullah…
abdullah babenya om mamad itu abdi allah mana sebelon islam ya…??
======================
Hei setan PEMBUNUH BENGIS
KENAPA KAU GANTI NAMA
DARI SAULUS
MENJADI PAULUS ?
BIAR KUDUS ?
DASAR PENIPU LICIK
October 1, 2016 at 9:54 am
jawab dunk om…
abdullah babenya om mamad lahir sebelon islam…
nah abdullah sebelon islam abdi allah mana dunk…??
October 1, 2016 at 9:54 am
dijawab om, bukan postingan baru yg gak nyambung dari pertanyaan okay…
September 30, 2016 at 2:17 pm
Dαri λƅυ Hυrαirαh rα, Ϻυhαmmαd ƅersαƅdα:
“ilαh islαm KEHERANAN.” (HR.Bυkhαri,2788)
ups…nαpe HERAN γα…HERANʔʔ
yuk kitα HERAN…!!
February 12, 2013 at 3:45 am
muna GOBLOK!, nabi kita umat islam yang termulia nabi muhammad SAW adalah manusia biasa…bisa ngk mengrti arti kata ”MANUSIA BIASA”..kalau dia di guna-guna, atau terminum racun wajar aja. karna dia punya sifat ”keterbatasan” sebagai manusia. DUNGU banget sih nih orang ya? hanya saja derajadnya yang lebih mulia di hadapan Allah di banding manusia-manusia lain. NGERTI?..kalo anda tidak mengerti saya menyimpulkan anda TOLOL!. sekarang saya balikin pernyataan anda barusan…”MASA SIH SEORANG TUHAN YANG MAHA PERKASA MAHA KUAT, BISA DI SISKSA, DI CAMBUK SAMPE BERDARAH-DARAH, DAN MEMINTA-MINTA PERTOLONGAN KETIKA AKAN MATI???wahhh..RENDAH SEKALI TUHAN ORANG KRISTEN….dan yang terpenting MASA SIH YESSUS YANG NGAKUNYA TUHAN ITU TIDAK TAHU KAPAN HARI KIAMAT??tuhan orang kristen BLOON ya?..bukannya tuhan itu maha tahu segalanya?..umat islam tuhannya maha tahu dan maha segala-galanya….CUUIIHHH UNTUK YESUS!!!
February 12, 2013 at 4:27 am
@mualaf,
Apaan anda menyebutkan diri anda mualaf, Alkitab saja nggak ngerti.
YESUS TIDAK PERNAH MINTA TOLONG DAN MENJERIT KETIKA DI SALIB, NGGAK SEPERTI MUHAMMAD, YANG JERIT2 KEPADA AISAH DAN MINTA DIKASIHANI DAN DIAMPUNI KEPADA ALLAH KRISTEN NESTORIAN.
HADIST MANA?? NANYA SAJA ANDA NGGAK BECUS, MAU BERDEBAT LAGI.!!!
——————– MUHAMMAD PUNYA 2 TUHAN –
SI MIRIS SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA QURAN MENYATAKAN MUHAMMAD MEMILIKI TUHAN LAIN SELAIN AWLOH SWT.
Qs.66:5
“Jika Nabi menceraikan kamu, ‘boleh jadi TUHANNYA’ akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yg lebih baik daripada kamu, yg patuh, yg beriman, yg taat, yg bertaubat, yg beribadat, yg berpuasa, yg janda, dan yg perawan”
Hayo muslims, jawablah dan terangkanlah ayat Quran Surah 66:5, yang amburadul ini, memastikan bahwa selain awloh swt di dalam Kabah ada tuhan lain yaitu Batu Hajar Aswad di luar kabah.!!!
Jawab…., Jawab……….., pertanyaanku nggak pernah dijawab !!!
Yang Arab juga boleh jawab!!!
February 18, 2013 at 3:03 am
eh goblok tulisan mana yang menyatakan muhammad punya 2 tuhan…bego, goblok, tolol lu…pernah sekolah gk sih..tai! batu hajar aswad bukan tuhan goblok…kalo gk ngerti mending lu gk usah asal bunyi…tong kosong banget sih tolol!
September 30, 2016 at 2:27 pm
kalau batu aswad bukan tuhan elu…nape dicium, dihormati secara masiv berjamaah dunk om…??
September 30, 2016 at 2:29 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 3:05 am
nama elu abdullah…emang elu abdi allah mana…??
sama kayak babenya om mamad bernama abdullah…
abdullah babenya om mamad itu abdi allah mana sebelon islam ya…??
======================
Hei setan PEMBUNUH BENGIS
KENAPA KAU GANTI NAMA
DARI SAULUS
MENJADI PAULUS ?
MENJADI PAULUS ?
BIAR KUDUS ?
DASAR PENIPU LICIK
September 30, 2016 at 2:29 pm
elu mentuhankan dan mendewa-dewain batu aswad bareng muhammad tulkagak om…
September 30, 2016 at 2:30 pm
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad ya om…??
September 30, 2016 at 2:31 pm
KAU JADI NABI
DENGAN MEMBUNUH NABI DARI ALLAH ?
SETAN KAU
September 30, 2016 at 2:34 pm
baru nongol elu entong…
noh dijawab: mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad…
September 30, 2016 at 2:36 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 2:34 pm
baru nongol elu entong…
noh dijawab:
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad…
==========
LEBIH MULIA SETAN PEMBUNUH TUHAN KAU YA
DARI PADA
ALLAH MENOLONG NABI ISA
DASAR UMMAT OTAK KELEDAI
September 30, 2016 at 2:38 pm
elu gak ngarti dialog ya entong…
September 30, 2016 at 2:39 pm
kalau elu ngarti dialog silahkan dijawab:
mulia mana muhammad dari batu aswad hayoo…
September 30, 2016 at 3:00 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
———–
KENAPA
SETAN PAULUS PEMBUNUH YUDAS ITU
LEBIH MULIA ?
KENAPA TIDAK KAU PERCAYA
ALLAH MENYELAMATKAN NABI ISA ALMASIH /
KAU JAWAB KELEDAI TOLOL !
October 1, 2016 at 9:56 am
JAWAB: gue tidak memuliakan Paulus!!!!!!!!!!!!!!!!
Gue hanya memuliakan Allah doang…!!
tuh ude gue jawab kambing congek…
October 1, 2016 at 9:57 am
sekarang kau jawab:
mulia mana muhammad dari batu aswad…??
KAU JAWAB HEI ORANG ISLAM
February 12, 2013 at 4:42 am
to mualaf
Yang namanya TUHAN pasti terkemuka di dunia dan akhirat.
🙂 🙂 🙂
betul kata kesaksian anda bahwa Yesus, TUHAN kami yg telah datang menjadi manusia memang telah disiksa, dicambuk tetapi eiittttss…. DIA TIDAK minta PERTOLONGAN siapapun. Oleh karena DOSA-DOSA manusia yg DIA tanggung maka HUBUNGAN-Nya dengan Allah Bapa TERPUTUS, yaitu saat DIA tergantung di kayu salib. makanya DIA berseru. “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku.”
DOSA adalah PEMISAH ANTARA Allah yang Mahakudus dengan manusia yg telah berdosa. nah.. karena Yesus MENANGGUNG semua dosa umat manusia dalam TUBUH DAGING-NYA maka Allah Bapa menutup diri-Nya terhadap Yesus Kristus. dan secara ROHANI, Hubungan Ilahi antara Bapa dan Firman TERPUTUS saat moment penyaliban itu.
YESAYA 59:2
tetapi yang merupakan pemisah d antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Bagi ajaran Alkitab, DOSA ADALAH HAL YG SERIUS.
Alkitab mengajarkan bahwa DOSA BUKANLAH UTANG yg dapat dibayar oleh perbuatan2 baik dan amal ibadah manusia yg cenderung berdosa dlm hati, pikiran dan perbuatan, tetapi sebagai SESUATU YANG TIDAK DAPAT TERBAYARKAN! oleh sebab itu Allah MENGUTUS Firman-Nya untuk MENGENAKAN tubuh jasmaniah melalui rahim seorang perawan, agar DIA hidup diantara manusia yg berdosa, memahami dan merasakan kesulitan dan permasalahan hidup mereka akibat dosa, dan rasa takut mereka terhadap kuasa kematian (maut).
Di kayu salib, Yesus adalah kurban (Anak Domba) Agung yg disediakan Allah UNTUK MENEBUS umat manusia secara universal dari dosa-dosa mereka, seperti halnya seekor anak domba jantan yang disdiakan Allah untuk MENEBUS seorang anak manusia bernama Ishak dari kematian.
TUHAN kami adalah TUHAN yang turut merasakan penderitaan, permasalahan dan kesedihan umat manusia, DIA BUKANNYA sperti tuhan ALQuran yang bisanya cuma mengancam dgn neraka dan siksa-siksa, memberikan banyak beban seperti aturan yg terkesan agamawi padahal tidak memiiki faedah sama sekali dan tidak dapat memberikan KEPASTIAN masuk surga kpd umatnya
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
September 30, 2016 at 2:32 pm
tul kang…mantep…
September 30, 2016 at 2:34 pm
fajaryehuda Says:
February 12, 2013 at 4:42 am
to mualaf
Yang namanya TUHAN pasti terkemuka di dunia dan akhirat.🙂🙂🙂
============
SAYANG TUHAN KAU ITU YUDAS ISKARIOT
September 30, 2016 at 2:36 pm
mulia mana muhammad dari batu aswad ya om…??
September 30, 2016 at 2:38 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 2:34 pm
baru nongol elu entong…
noh dijawab:
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad…
==========
LEBIH MULIA SETAN PEMBUNUH TUHAN KAU YA
LEBIH MULIA SETAN PEMBUNUH TUHAN KAU YA
DARI PADA
ALLAH MENOLONG NABI ISA
DASAR UMMAT OTAK KELEDAI
September 30, 2016 at 2:40 pm
jawabannya mana entong…??
elu gak ngarti dialog ya kebalik keledai…??
September 30, 2016 at 2:41 pm
ayo om…
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad…
February 12, 2013 at 5:14 am
@mualaf,
KOMENTAR ANDA:
tuhan orang kristen BLOON ya?..bukannya tuhan itu maha tahu segalanya?..umat islam tuhannya maha tahu dan maha segala-galanya….CUUIIHHH UNTUK YESUS!!
TANGGAPAN SAYA:
Ya, Yesus menyatakan BAHWA ALLAH BAPA disorga terlebih besar dari diriNya, tetapi Dia dan Bapa adalah SATU dalam Trinitas.
Yohanes 10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut
mereka dari tangan Bapa.
Yohanes 10:(30) Aku dan Bapa adalah satu.”
Dalam hal ini, Yesus mengatakan bahwa tujuannya kedunia bukan untuk memberitakan Kiamat, tetapi Anugerah Penyelamatan Allah kepada umat Manusia.
———————————–
Anda yakin bahwa awloh anda Maha Tahu??? Pernahkah anda membaca quran?????????????????, Nich saya bantu cari ayatnya, bahwa awloh itu maha tidak tahu.
————- QURAN – ALLAH MAHA TAHU ??
Dalam quran disebutkan Awloh Maha Tahu dalam Surat Al Baqarah 2.255 ,…… Allah MENGETAHUI APA-APA YANG DI HADAPAN MEREKA DAN DIBELAKANG MEREKA,….
Tetapi, coba kita bandingkan dengan 3 ayat lain dalam Quran mengenai Ke-MAHA TAHU-AN ALLAH;
1. Q 3:142 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal BELUM NYATA BAGI AUWLOH orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.
2. Q 9:16 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang AUWLOH BELUM MENGETAHUI (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain AUWLOH, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan AUWLOH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dan yang lebih parah lagi, Awloh menyarankan muslims tinggal di hutan untuk jadi pemburu, karena ke-tidak maha tahu-an awloh akan umatnya yang takut kepadanya, DAN MENUNTUT BUKTI DARI BINATANG BURUAN YANG DITANGKAP UMATNYA, nich ayatnya :
3. Q 5:94 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya AUWLOH akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu SUPAYA AUWLOH MENGETAHUI orang yang takut kepada-Nya, biar pun ia tidak dapat melihat-Nya. …
KESIMPULAN:
1. SATU AYATNYA YANG MENGATAKAN “ALLAH MAHA TAHU” (Surat Al Baqarah 2.255), DAN TIGA AYATNYA YANG MENGATAKAN ‘ALLAH TIDAK MAHA TAHU”. (Q 3.142; Q 9.16; Q:5.94)
2. OLEH KARENA ITU, DINYATAKAN SURAT AL BAQARAH 2.255 ADALAH NGIBUL.
Hayo muslims, tolong dijawab, kitab dongeng anda!!
AWLOH MENYURUH MUSLIMS TINGGAL DI HUTAN JADI PEMBURU
(KARENA TIDAK MAHA TAHU)
Awloh menyarankan muslims tinggal di hutan untuk jadi pemburu, karena ke-tidak maha tahu-an awloh akan umatnya yang takut kepadanya, DAN MENUNTUT BUKTI DARI BINATANG BURUAN YANG DITANGKAP UMATNYA, nich ayatnya :
Q 5:94 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya AUWLOH akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu SUPAYA AUWLOH MENGETAHUI orang yang takut kepada-Nya, biar pun ia tidak dapat melihat-Nya. …
Lha, orang-orang beriman adalah orang-orang yang profesinya PEMBURU BINATANG.
Hayo mualaf ! Buruan anda pindah ke hutan,jadi pemburu binatang, untuk membuktikan kepada awloh bahwa anda orang beriman, karena awloh tidak mahatahu alias guoblok temenan.
February 12, 2013 at 5:41 am
Ajaran Bibel tentang mukjizat iman memakan korban. Seorang pendeta Kristen Karismatik asal Amerika, tewas mengenaskan karena mengamalkan ayat Injil itu.
Ayat Bibel yang diyakini sebagai mukjizat iman adalah Injil Markus 16:17-18:
“And these signs shall follow them that believe… They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them” (King James Version)
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya, ….mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka” (Alkitab Terjemahan Baru).
“Sebagai bukti bahwa mereka percaya, ….kalau mereka memegang ular atau minum racun, mereka tidak akan mendapat celaka” (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
“Sebagai bukti bahwa mereka percaya, ….kalau mereka memegang ular atau minum racun, mereka tidak akan mendapat celaka” (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
Menurut ayat Injil tersebut, Yesus Kristus menggaransi orang Kristen yang beriman, dengan kepastian memiliki beberapa bukti mukjizat, antara lain: tidak akan celaka bila memegang ular berbisa yang mematikan dan tidak akan celaka bila meminum racun yang mematikan.
Dengan kata lain: pembuktian kebenaran iman orang Kristen menurut ayat tersebut bisa dilakukan dengan testing memegang ular berbisa dan meminum racun. Bila orang Kristen tidak mengalami celaka sedikitpun, setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanan orang Kristen sudah benar sesuai standar ajaran Yesus. Dan sebaliknya, orang Kristen yang celaka setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanannya belum sesuai standar. Apalagi orang Kristen yang tidak berani menguji imannya dengan memegang ular berbisa atau meminum racun, mereka berarti meragukan mukjizat iman yang diajarkan Yesus dalam Injil Markus.
Bermodal Injil Markus 16:17-18 tersebut, Pendeta Mark Randall “Mack” Wolford bermaksud membuktikan mukjizat iman di hadapan ratusan jemaatnya. Secara demonstratif, pendeta berusia 44 tahun ini berkhotbah sambil memegang ular berbisa yang peliharanya selama bertahun-tahun.
Pendeta gereja House of the Lord Jesus di Matoaka, Virginia Barat, Amerika Serikat ini sangat yakin bahwa orang Kristen diperintahkan oleh Yesus dalam Alkitab untuk memegang ular berbisa tanpa takut mati.
Bak pawang ular, dalam kebaktian sore di Panther Wildlife Management Area, pada Minggu (27/5/2012) lalu, Wolford membawa ular berbisa saat memimpin kebaktian. Naasnya, ular berbisa itu tiba-tiba mengigit pahanya.Menurut The Washington Post, kegiatan itu segera dihentikan dan Wolford dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat akibat gigitan ular beracun itu. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal sekitar pukul 10 malam di Bluefield Regional Medical Center.
…Pendeta Wolford tak seharusnya mati mengenaskan demi membuktikan mukjizat iman. Karena Injil Markus 16:9-20 sudah diakui kepalsuannya secara konsensus oleh para ilmuwan Kristen sendiri…
Karena pendeta Kristen tidak bisa melakukan mukjizat ular beracun sebagaimana janji Injil, maka yang patut diragukan adalah otentisitas Bibel atau keimanan sang pendeta. Padahal sebagai pendeta fanatik yang beraliran Kristen karismatik, iman kristiani Wolford jelas tak bisa diragukan. Toh ia tewas ketika membuktikan mukjizat yang dijanjikan Injil Markus.
Pendeta Wolford tak seharusnya mati mengenaskan jadi korban gigitan ular beracun demi membuktikan mukjizat iman, bila ia mau berpikir ilmiah dan realistis. Karena Injil Markus 16:9-20 sudah diakui kepalsuannya secara konsensus oleh para ilmuwan Kristen sendiri.
Gue kopas nih munafik….
September 30, 2016 at 2:34 pm
ada yg bisa jawab apa kagak ya…??
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 2:42 pm
lain ditanya, lain diposting…
elu gak ngarti dialog ya kebalik keledai…??
September 30, 2016 at 2:46 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 2:34 pm
baru nongol elu entong…
noh dijawab:
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad…
==========
PERHATIKAN KEEDAI
LEBIH MULIA SETAN PEMBUNUH TUHAN KAU YA
September 30, 2016 at 2:48 pm
mulia mana dunk:
1. muhammad atau
2. batu aswad
dijawab entong…
September 30, 2016 at 2:28 pm
kalaunabi elu mulia, gue nanya:
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad…
hayoo om mualaf dijawab…
September 30, 2016 at 2:30 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 3:05 am
nama elu abdullah…emang elu abdi allah mana…??
sama kayak babenya om mamad bernama abdullah…
abdullah babenya om mamad itu abdi allah mana sebelon islam ya…??
======================
Hei setan PEMBUNUH BENGIS
KENAPA KAU GANTI NAMA
DARI SAULUS
MENJADI PAULUS ?
MENJADI PAULUS ?
BIAR KUDUS ?
KAU JADI NABI
DENGAN MEMBUNUH NABI ?
SETAN KAU
September 30, 2016 at 2:35 pm
nabi elu mulia…
nah mulia mana nabi elu dibandingin ama batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 2:38 pm
kok belon dijawab…??
September 30, 2016 at 2:40 pm
LEBIH MULIA SETAN PEMBUNUH TUHAN KAU YA
LEBIH MULIA SETAN PEMBUNUH TUHAN KAU YA
September 30, 2016 at 2:42 pm
kalau gitu, mulia mana paulus dari muhammad…??
September 30, 2016 at 2:43 pm
ayo om…silahkan dijawab:
mulia mana muhammad dari batu aswad…
September 30, 2016 at 2:37 pm
ayo para pencium batu pade: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad ya…??’
September 30, 2016 at 2:42 pm
DARI PADA
September 30, 2016 at 2:44 pm
mulia mana om…
1. muhammad atau
2. batu aswad.
dijawab dunk…
September 30, 2016 at 2:45 pm
heran gue orang islam ini…begonya nauzubillehi mindzalik…
ditanya gak bisa jawab…
September 30, 2016 at 2:46 pm
ayo mulia mana:
1. muhammad dari
2. batu aswad…!!
September 30, 2016 at 2:50 pm
JADI
KENAPA
SETAN PAULUS PEMBUNUH YUDAS ITU
LEBIH MULIA ?
October 1, 2016 at 9:58 am
mana gue tahu…??
October 1, 2016 at 9:58 am
elu nanya hal yg gak ada
gimana jawabnya…??
October 1, 2016 at 10:00 am
ibarat gue nanya gini:
nape muhammad yg gak punya dubur itu bisa berak menghadap kiblat…??
tuh apa bisa elu jawab…??
September 30, 2016 at 2:47 pm
mana orang islam yg pinter-pinter bahlul…??
silahkan dijawab, mulia mana muhammad dari batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 2:52 pm
JADI
KENAPA TIDAK KAU PERCAYA
ALLAH MENYELAMATKAN NABI ISA ALMASIH ?
KAU JAWAB KELEDAI TOLOL !
October 1, 2016 at 10:00 am
yg menyelamatkan nabi Isa allah mana om…??
October 1, 2016 at 10:01 am
kalau ilah islam mah bukan Allah…
ilah elu itu iblis pendusta yg mendustakan kematian dan kebangkitan Isa tahu…!!
October 1, 2016 at 10:02 am
ilah islam dongo elu bela…!!
ilah elu itu iblis yg ngaku sebagai Allah om…sadarlah…!!
October 1, 2016 at 10:03 am
mulia mana muhammad dari batu aswad…
dijawab om…atau elu bahlul sama kayak ilah elu yg dongo itu…??
October 1, 2016 at 10:04 am
pertanyaan yg belon kejawab oleh orang islam wallahualam bishawab:
mulia mana muhammad dibanding ama batuaswad ya…??
February 12, 2013 at 3:50 am
@muna…anda menyebutkan hadist tapi tidak mengeti apakah hadist tersebet shahih atau tidak…TOLOL, jangan sok tau lah…yang lu sebutkan barusan bukan hadist shahih BEGO banget lu!
February 12, 2013 at 4:22 am
to mualaf
tulis saja hadis yg anda anggap sahihnya mas, lalu sandingkan dgn yg ditulis munafik (yg anda anggap TIDAK sahih itu) biar kita dan semua pembaca tau, anda yg BODOH atau si munafik.
simple aja kan.. 🙂 🙂 🙂
kan kita gak pernah tau kalau anda TIDAK menunjukkan yg bunyi sahihnya.
🙂 🙂 🙂
February 18, 2013 at 3:05 am
si muna tidak menyertakan hadis riwayat siapa di tulisannya..jadi itu hadis dhoif..ngerti!
September 30, 2016 at 2:49 pm
pura-pura gak tahu elu om…
September 30, 2016 at 2:50 pm
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad ya om…??
September 30, 2016 at 2:51 pm
hoy…orang islam pade…
mulia mana muhammad makhluk hidup yg ude mati dibandingin ama batu aswad benda mati ya…??
February 12, 2013 at 4:37 am
jawab dulu pertanyaan gw kenapa yessu ngk tahu kapan kiamat?
February 12, 2013 at 4:57 am
@mualaf,
Lha, anda yang tanya, bilang hadist segala, sahih atau tidak. Aku selalu menyertai postingan aku dengan referensi baik hadist maupun quran.
Baiklah aku jawab, kenapa Yesus Nggak tahu kapan Kiamat,
Lha, memang Yesus bilang demikian, bahwa dalam Trinitas Keilahian, Bapa adalah Oknum yang tertinggi dalam Keesaan Allah, dan pengetahuan hari kiamat, hanya Bapa saja yang mengetahuinya:
Matkus 13:32) Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.”
Matius 24:36 (36) Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.”
Tetapi, justru Quran yang menyebut ISA hanya sebagai nabi, mengatakan bahwa ISA mengetahui mengenai hari Kiamat.
Quran Az-Zukhruf 43 : 61
”Dan sesungguhnya ISA itu benar-benar memberikan PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
Tuch, coba baca, IKUTLAH ISA, INILAH JALAN YANG LURUS!
February 12, 2013 at 5:31 am
emang Isa di injil ada mun….
February 12, 2013 at 5:39 am
mun.. mun… kasihan ngelihat otak lu… kagak ada maju nya…
tolol dipelihara…
Isa As,,, tidak ada di tulis di injil
Yesus tidak ada di tulis di Al-Qur,an.
Dasar munafik begoooooooo
February 12, 2013 at 5:46 am
@munafuk,
KOMENTAR ANDA:
emang Isa di injil ada mun…
TANGGAPAN SAYA:
Nah, inilah saya ungkapkan kejahatan Islam.
Udah ngrampok Tuhannya Kristen, supaya nggak ketahuan, sssst.., jangan kasih tahu yang lainnya ya, Islam kemudian robah nama Yesus jadi ISA.
Jadi, sudah tahu kan sekarang, tricknya islam. Muhammad nggak hanya ngrampok harta orang, bini orang, tetapi juga ngrampok nabi2 Yahudi, Tuhannya Kristen. Kemudian, suruh umatnya benci dan membunuh Yahudi.
Tapi, sebelum mati dia bertobat (tapi kagak diterima), dia berdoa kepada Allahnya Kristen, dan minta dihubungkan dengan Yesus, temannya yang Maha Tinggi. Karena hanya di Alkitab, Yesus juga memposisikan diriNya sebagai teman, sahabat orang berdosa.
Jadi, sudah pasti, Muhammad berdoa kepada Allahnya Kristen sebelum mati, minta dikasihani dan diampuni, karena membohongi umat untuk kepentingan Kekuasaan dan Selangkangan bagi dirinya sendiri.
(Coba mikir, kok nabi minta diampuni dan dikasihani???, kita kawan, aku nggak boleh membenci siapapun, jadi pikirkanlah sekali lagi, demi keselamtan jiwamu di akhirat, jangan diikuti penjahat yang ngaku nabi)
Eh, kau kok nanya melulu?????
Jawab donk pertanyaan aku, udah banyak nggak dijawab jawab.
Tuh, Pertanyaan Aku, Qs. 6:65 Muhammad punya 2 tuhan.
– Siapa menurut Quran, muslim pertama??
– Qs. 19:33 Wafat = Tidur?
– Qs. 17:01 Isra Miraj ke Masjidil Aqsa yg belum ada baik tanah/bangunan
– Qs. 2.132 Ibrahim beragama Islam??
Masya awloh “Fuk”, kok nggak dijawab jawab sich.
February 18, 2013 at 3:08 am
eh bego, muhammad juga memberikan pengetahuan tentang hari kiamat..tapi beliau ”TIDAK TAHU KAPAN TEPATNYA”..hanya memberikan pertanda sebelum terjadi kiamat akan seperti ini dan sebagai nya…yang gw tanyakan jika yessu tuhan kenapa dia ngk tau kapan kiamat itu terjadi?bisa nangkep gk pertanyaan gw…BEGO!
June 7, 2013 at 4:47 am
TOLOL kamu saudara Munafik, Q43:61 yang berkata bukan Yesus tapi Allah kepada manusia menyinggung Yesus, itulah kalian kaum kristen BAHLUL yg sukanya mlintir ayat ayat Quran, lihat nih KONTEKS nya mulai dari Q43:55-61 !
Q43:55
Maka tatkala mereka membuat Kami ( Allah ) murka, Kami ( Allah ) menghukum mereka lalu kami ( Allah ) tenggelamkan mereka semuanya (di laut),
Q43:56
Dan Kami ( Allah ) jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.
Q43:57
Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
Q43:58
Dan mereka berkata: “Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami ( Allah ) atau dia (Isa)?” Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.
Q43:59
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami ( Allah ) berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami ( Allah ) jadikan dia ( Isa ) sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Q43:60
Dan kalau Kami ( Allah ) kehendaki benar-benar Kami ( Allah ) jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
Q43:61
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku ( Allah ). Inilah jalan yang lurus.
September 30, 2016 at 2:52 pm
seru juga nich…
September 30, 2016 at 2:54 pm
luar biasa kang munafik ngelawan tiga empat orang islam yg hobby berlisan goblok…
September 30, 2016 at 2:55 pm
satu pertanyaan yg bikin orang islam berak batu:
mulia mana muhammad dari batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 2:57 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
———–
KENAPA
SETAN PAULUS PEMBUNUH YUDAS ITU
LEBIH MULIA ?
KENAPA TIDAK KAU PERCAYA
ALLAH MENYELAMATKAN NABI ISA ALMASIH /
KAU JAWAB KELEDAI TOLOL !
October 1, 2016 at 10:05 am
kisah bohong gimana ngejawabnya…??
October 1, 2016 at 10:07 am
sama juga gue berkisah bohong tapi harus elu jawab…
contoh: nape muhammad yg gak punya dubur bisa-bisanya berak menghadap kiblat…??
hayooo…apa bisa elu jawab hei orang islam…??
October 1, 2016 at 10:08 am
pertanyaan itu yg pasti-pasti aja om:
mulia mana muhammad dibanding ama batu aswad…??
September 30, 2016 at 2:53 pm
ada orang islam yg bisa jawab:
mulia mana muhammad dari batu aswad…??
February 12, 2013 at 4:42 am
wei, saya tidak pernah bilang yessus ”menjerit”…baca lagi mun….ini bukti yesus meminta pertolongan kepada tuhannya…lu punya injil baca gih..resapi maknanya….
“KIRA-KIRA JAM TIGA BERSERULAH YESUS DENGAN SUARA NYARING: “ELI, ELI, LAMA SABAKHTANI?” ARTINA : ALLAH-KU, ALLAH-KU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?” (MATIUS 24:46).
lu mau jawab apa?gw udah paham pola jawaban elu…
February 12, 2013 at 5:23 am
@mualaf,
komentar anda;
“KIRA-KIRA JAM TIGA BERSERULAH YESUS DENGAN SUARA NYARING: “ELI, ELI, LAMA SABAKHTANI?” ARTINA : ALLAH-KU, ALLAH-KU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?” (MATIUS 24:46).
TANGGAPAN SAYA:
Lha, apakah itu memohon pertolongan????
Apakah itu menjerit minta dikasihani seperti si Mamad???
Ketika Yesus disalib, SELURUH KUTUK DOSA UMAT MANUSIA, TERBEBAN DIPUNDAKNYA, DAN ALLAH BAPA DI SORGA YANG MAHA SUCI, MENINGGALKANNYA.
Bahkan Yesus berdoa bagi mereka yang menyalibkanNya, dan membuang undi untuk memperoleh pakaiannya, yang ditanggalkan ketika akan disalib.
Lukas 23:34 Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Jadi, anda itu MUALAF TAQIYA, karena anda tidak mengerti Alkitab.
February 15, 2013 at 6:49 am
muna-muna..lu baca injil lu gk sih?sok pinter banget jawaban lu…nih gw kasih ayat injil yang menyebutkan yesus berdoa:
MAKA SAMPAILAH YESUS BERSAMA-SAMA MURID-MURID-NYA KE SUATU TEMPAT YANG BERNAMA GETSMANI. LALU IA BERKATA KEPADA MURID-MURID-NYA: “DUDUKLAH DISINI SEMENTARA AKU PERGI KE SANA UNTUK BERDOA.” (MATIUS 26:36)
yang ingin saya tanyakan:kenapa yesus berdoa?bukankah yesus adalah tuhan?jika yesus berdoa, pada tuhan mana lagi dia berdoa?kenapa pula tuhan harus berdoa?bukankah tuhan maha kuasa, maha kuat?diamana kekuasaan yesus jika dia berdoa? hanya mahluk ciptaan tuhan yang wajib berdoa kepada nya?berarti yesus bukan tuhan kalau begitu. karena dia berdoa, memohon karen kelemahan dia. sifat manusia adalah lemah dan butuh pertolongan. jika yesus tuhan tentunya dia tidak perlu berdoa dan meminta pertolongan. sungguh janggal dan tidak masuk diakal bukan tuhan butuh bantuan hamba2nya. hamba2nya lah yang justru butuh bantuan tuhan?bukankah begitu logikanya?….
February 15, 2013 at 6:55 am
@mualaf gadungan,
Eh ternyata loe gadungan, mosok doa Tuhan Yesus ditaman Getsemani, kok masih jadi pertanyaan?????????????
Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia, kalo Dia tidak menjadi manusia, mana mungkin Dia menebus dosa manusia, karena mana mungkin Tuhan bisa mati disalib???
Jadi, ketika Yesus didunia, Dia sebagai manusia, yang mengajarkan manusia berdoa kepada Allah Bapa di sorga, Dia juga berdoa seperti manusia berdoa, Dia juga dapat merasakan penderitaan seperti manusia ketika Dia dicambuk, dipaku di Salib.
Nich, ayatnya, Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia:
Yohanes 1:1 (1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1: (14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kentara kali kalo kau ini, MUALAF GADUNGAN.
February 15, 2013 at 6:56 am
eh tolol, kalo yesus berdoa, ke siapa dia berdoa…otak lu di taro di dengkul ya?kepada tuhan mana lagi dia berdoa?tuhan yang di sebut bapa?…bukannya bapa dan yesus=satu?berarti dia berdoa kepada diri dia sendiri?..kalo kata injil yesus berdoa ya bapa ampunilah mereka bla,bla,bla…dia berdoa ke siapa?eh pake otak donk lu, baca lagi tuh…yesus berdoa kepada zat yang lebih hebat dari dia…bisa bahasa indonesia ngk sih…dodol banget sih lu cara menterjemahkan isi injil…
June 7, 2013 at 4:58 am
Nih saudara MUNAFIK, bandingkan saja dengan ayatmu Bible yg berbunyi kaya gini :
.
TUHAN orang kristen itu ADA DUA lihat : Markus 16:1. : Sesudah TUHAN YESUS berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ( Yesus ) ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan ALLAH
.
Dasar BAHLUL alias ndableg UTEK mu ditaruh di PANTAT kaya para PASTOR yang nembakin alias men S O D O M I pantatnya para remaja lelaki pembantu gereja! Makanya di AMRIK dan EROPA gereja pada kosong alias sepi karena mereka takut remaja lelakinya PANTAT nya pada di EMBAT sama para pastor / dominee nya ! BAHLUL !
September 30, 2016 at 2:54 pm
KENAPA
SETAN PAULUS PEMBUNUH YUDAS ITU
LEBIH MULIA ?
KAU JAWAB KELEDAI TOLOL !
September 30, 2016 at 2:56 pm
ayo orang islam pade…
tulung dijawab: mulia mana muhammad dari batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 2:57 pm
elu salah reply om…
September 30, 2016 at 2:58 pm
dijawab noh:
mulia mana batu aswad dibandingin ama om mamad…??
September 30, 2016 at 2:56 pm
sampai detik inio belon ada yg bisa jawab:
mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad ya…??
February 12, 2013 at 4:50 am
jika yessus dan Allah adalah satu, seharusnya tidak perlu lah yessus meminta pertolongan tersebut…dimana kekuasaan tuhan jika dia sendiri memohon??
February 12, 2013 at 5:03 am
Yesus tahu nya cuman zinah… wong yesus kan setan
refrensi yesus = iblis (Yesaya 14:12) (wahyu 22:16) tambahan di matius 2:2)
February 12, 2013 at 5:12 am
to olik
perbaiki dulu pikiranmu itu jangan2 sudah dipakai setan. 🙂 🙂 🙂
mana ada orang yang anda bilang setan, bisa berkata:
Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
(Mat. 5: 2-11)
mari kita renungkan….
yang namanya Setan, pasti PEMBECI dan ANTI kebenaran, kebaikan hati, kesucian, kedamaian, kelembutan.
olik… pikiranmu sudah dikendalikan setan dan kegelapan.
bertobatlah…
September 30, 2016 at 3:00 pm
ada orang islam disini…??
tulung dijawab: mulia mana muhammad dibandingin ama batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 3:01 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
———–
MULIA MANA
SETAN PAULUS PEMBUNUH YUDAS ITU
ATAU
ALLAH MENYELAMATKAN NABI ISA ALMASIH /
KAU JAWAB KELEDAI TOLOL !
September 30, 2016 at 3:02 pm
jawabannya mana entong…??
gue gak nanya paulus kok…
September 30, 2016 at 3:04 pm
gue nanya:
1. muhammad
2. batu aswad.
tuh dua benda, gak ada yg laen…
September 30, 2016 at 3:06 pm
dari dua nama muhammad dan batu aswad
gue nanya: mulia mana muhammad dari batu aswad…??
February 12, 2013 at 5:28 am
@mualaf,
Jika satu hari, Roh anda berpisah dari tubuh anda, apakah anda satu lagi? Jika anda menjadi mayat, apakah tubuh anda bersatu dengan roh anda?
Yesus adalah FIRMAN ALLAH yang menjadi Manusia, untuk dapat mati dikayu salib, karena jika Dia tidak menjadi manusia, Dia tidak bisa dibunuh, disalib, dikorbankan untuk manusia.
Masalahnya, bagi Islam, untuk masuk sorga, kalian harus mati dalam Jihad, dan langsung bisa masuk sorga.
Tetapi, bagi Iman Kristen, terbalik, Tuhan harus mati bagi dosa manusia, agar mereka dapat masuk sorga.
Sama anda sudah selesai, jatah anda sudah habis. Buang2 waktu saya saja, ngelayani anda, tapi nggak pande2.
February 12, 2013 at 5:39 am
nggak jadi masalaha tuh mun…. yang jadi masalah tuh.. elo dan gue belum mati aja.. nggak usah koar-koar deh soal surga… ntar kalo kita semua mati, baru tuh kita lihat siapa yang benar dan salah… hahahahahaha…
February 12, 2013 at 5:57 am
to mfuk
ente masih insya awloh aja gak usah2 koar2 orang ‘kafir’ masuk neraka.
cona saya tanya: nanti kalau anda meninggal, anda PASTI MASUK SURGA gak??? jangan2 anak cucu anda malah berdoa agar anda masuk surga. 🙂 🙂
February 15, 2013 at 6:45 am
eh muna yang sok pinter, nih gw balikin ya pertanyaan lu…jika pengorbanan yesus adalah mutlak dan tidak terbatas meliputi segalanya, maka manusia boleh bebas sepenuhnya berbuat sesuka hatinya. dan jika doktrin penebusan dosa benar, maka humum tuhan tidak lagi berlaku mengikat hamba-nya, karena hukuman atas segala dosa telah dibayar oleh yesus ketika di siksa dan di salib, itu artinya saya sebetulnya bisa bebas berbuat sesuka hati saya melakukan kerusakan, berbuat maksiat dan lain-lain, lah wong si yessus kan udah nebus dosa guwe!..begitu? janggal dan aneh sekali ya…
February 18, 2013 at 3:09 am
”YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH YANG MENJADI MANUSIA”…pernyataan itu saja sudah tidak bisa di terima dengan akal sehat…sinting!
June 7, 2013 at 5:07 am
Hei kau saudara MUNAFIK, Yesus itu adalah firman Allah ( perkataan Allah ) itu artinya Allah telah mengucapkan perkataanya ( firman ) disampaikan melalui malaikat Jibril kepada bundanya Yesus yang bernama Maria dan katanya bahwa kamu akan mempunyai seorang anak lelaki yang namanya Yesus ….. kata Maria, lha kok bisa ? sedangkan aku tidak pernah disentuh oleh lelaki ! Oh kalau Allah berkata “Jadi” maka “Jadilah” Kun Fayakun ! Gitu lho tante MUNAFIK yang BAHLUL !
September 30, 2016 at 3:01 pm
dari pada ngeposting yg gak jelas, baiknya elu jawab:
mulia mana muhammad dibanding ama batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 3:04 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
———–
MULIA MANA
SETAN PAULUS PEMBUNUH YUDAS ISKARIOT ITU
September 30, 2016 at 3:07 pm
jawaban elu mana…??
mulia siapa muhammad atau batu aswad…??
September 30, 2016 at 2:59 pm
hoy…orang islam…pade kemane elu…
mulia mana muhammad dari batu aswad…??
February 12, 2013 at 4:58 am
JIKA YESUS ITU TUHAN, TUHAN MANA LAGI YANG DIA PANGGIL?
JIKA YESUS DIPERSIAPKAN OLEH TUHAN UNTUK MATI DI KAYU SALIB DALAM RANGKA UNTUK MENEBUS DOSA, TENTU TIDAK PERLU DIA HARUS BERTERIAK-TERIAK ”ALLAH-KU, ALLAH-KU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?”, SEHARUSNYA DIA IKHLAS DISALIB..
JIKA DIDALAM DIRI YESUS ADA TUHAN, MENGAPA DIA MASIH MEMANGGIL-MANGGIL TUHAN LAGI?
SETIAP YANG BERSERU MEMANGGIL TUHAN, PASTI DIA BUKAN TUHAN SEMENTARA YESUS BERSERU MEMANGGIL TUHANNYA ”ALLAH-KU, ALLAH-KU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?”….
February 12, 2013 at 5:05 am
Paulus Benictus mengundurkan diri .. karena kebiasaan nya minum alkohol dan sex bebasnya (homo sex)
February 12, 2013 at 5:30 am
fajar.. inilah akibat tuhan Yesus setan… maka jemaat nya pun kayak setan … tuh lihat si benictus hobinya sodomi melulu… mabuk teyuuus… ha ha setan kok di sembah
refrensi (yesaya 14:12) (wahyu 22:16) (Matius 2:2)
kalau anda orang beriman…. maka baca baik baik kitab sesat mu….
kami bukan menghina akan tetapi ..””Fakta” sesuai Alkitab
February 12, 2013 at 5:55 am
to olik
kerjaaanmu fitnah aja ya olik.. 🙂 🙂
apa ini yg diajaarkan muhammad dan awloh
———————————————————————————
Paus Benediktus XVI sudah mengumumkan pengunduran dirinya, dan berikut adalah terjemahan dari Bahasa Inggris atas pernyataan lengkap pengunduran diri Paus.
—
Saudara-saudara yang terkasih,
Saya sudah memanggil Anda ke konsistori ini, bukan hanya untuk tiga kanonisasi (penetapan orang suci), namun juga untuk mengkomunikasikan kepada Anda sebuah keputusan yang memiliki kepentingan besar bagi kehidupan gereja.
Setelah berulang kali merenungkan keyakinan di depan Tuhan, saya sampai pada keputusan bahwa kekuatan saya, karena usia yang lanjut, tidak tepat lagi untuk melaksanakan secara memadai Pelayanan Santo Petrus.
Saya sadar bahwa kepemimpinan itu, karena amat penting dalam kehidupan spiritual, harus dilaksanakan bukan hanya dengan kata dan perbuatan, namun juga dengan doa dan penderitaan.
Bagaimanapun, dalam kehidupan dunia saat ini, karena demikian banyaknya perubahan yang cepat dan guncangan atas relevansi mendalam atas keyakinan dalam kehidupan, demi mengarahkan perahu Santo Petrus dan menyerukan injil, kekuatan tubuh dan pikiran diperlukan, kekuatan yang dalam beberapa bulan belakangan memburuk, sehingga mencapai tingkat bahwa saya harus mengakui ketidakmampuan saya secara cukup untuk memenuhi pelayanan yang dipercayakan kepada saya.
Dengan alasan itu, dan kesadaran atas keseriusan dari tindakan itu, dengan penuh kebebasan saya menyatakan meninggalkan pelayanan Uskup Roma, Penerus Santo Petrus, yang dipercayakan kepada saya oleh para Kardinal pada 19 April 2005, dengan cara bahwa mulai 28 Februari 2013 pada pukul 20.00, Tahta Roma, Tahta Santo Petrus akan kosong dan sidang untuk memilih Paus Agung akan dipanggil oleh yang berkompeten untuk itu.
Saudara-saudara yang terkasih, saya mengucapkan terima kasih yang sejujur-jujurnya untuk cinta dan pekerjaan yang Anda dukung dalam pelayanan saya dan saya meminta maaf atas semua kekurangan saya.
Dan kini, mari kita serahkan Gereja Suci kepada Pendeta Agung kita, Tuhan kita Yesus Kristus, dan memohon Bunda Suci Maria, agar membantu para Kardinal dengan perlindungan kasih dalam memilih Paus Agung yang baru.
Dalam kaitan dengan saya, saya juga akan setia melayani Gereja Suci Tuhan di masa depan melalui kehidupan yang didedikasikan untuk doa.
————————————————————————————-
case closed 🙂
June 7, 2013 at 5:12 am
Ada tambahan : Paus ini mengundurkan diri setelah ada TEAM PENYELIDIK yang dibentuk oleh Paus yang membuktikan bahwa didalam kompleks VATIKAN seminari terdapat sindikat PARA PASTOR yang melaksanakan hidup CELIBAT ( membujang ) ternyata telah melakukan perbuatan HOMO SEKSUAL alian SALING NGEMBAT PANTAT antara mereka jadi PASTOR GAYS ….. hebat kagak tuh faham kalian kristener !
Dasar BAHLUL !
September 30, 2016 at 3:03 pm
om dijawab dunk…
mulia mana batu aswad dibanding ama muhammad…??
September 30, 2016 at 3:02 pm
mulia mana muhammad dibanding ama batu aswad…??
silahkan dijawab slim…
February 15, 2013 at 6:56 am
@Nadia, Maria,
Pertanyaan kalian diatas, AKU AKAN JAWAB SEMUA, karena sangat Mudah.
Tapi tolong akulah, JAWAB SATU PERTANYAAN AKU YANG SUDAH AKU KIRIMKAN BER-HARI-HARI TIDAK KAU JAWAB. PERTANYAAN AKU SANGAT MUDAH, BUKAN BERDASARKAN AL QURAN ATAU HADIST, TETAPI BERDASARKAN PANDANGAN KALIAN SENDIRI.
Ini, aku kirimkan sekali lagi ya, tolong dijawab, supaya semua visitors, mengetahui secara pasti, bagaimana pandangan Muslimah, atas Phedophilia Muhammad.l
PERTANYAAN AKU :
Kalo ada satu Ustadz yang kaya dan berpengaruh, kira-kira umurnya 53 tahun, datang kerumah Neng, ngelamar anak neng yang berusia 6 tahun, masih lagi main boneka, bagaimana sikap neng terhadap Ustadz itu?
– Apakah Neng, menjadi jijik, dan memandang wajah Ustadz tersebut, sambil berpikir, waraskah orang ini?????????????
– Atau, apakah langsung Neng, ambil air got, untuk diguyur ke kepala Ustadz itu????
– Atau apakah Neng langsung terima, karena mengharapkan limpahan materi dari Ustadz itu, karena dia sangat kaya dan berpengaruh, seperti Syech Puji, yang pinangannya diterima oleh orang tuanya (Tapi Syeh Puji, isterinya umur 14 tahun bukan 6 tahunb).
Gimana sikap Neng ya???????????????
Sampai disini saja, yang dibawah nggak usah dibaca !!!
—————-
NGGAK USAH DIBACA:
Hadist Sahih Bukhari 62:64
Diceritakan oleh Aisha: Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia ENAM tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia SEMBILAN tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian Nabi).
ABU BAKR (AYAH AISYAH) KEBERATAN KETIKA MUHAMMAD MELAMAR ANAKNYA.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.018
Narrated ‘Ursa: The Prophet asked Abu Bakr for ‘Aisha’s hand in marriage. Abu Bakr said “But I am your brother.” The Prophet said, “You are my brother in Allah’s religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry.”
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
February 15, 2013 at 7:22 am
kenapa sampeyan yakin Aisyah menikah di usia 6 tahun sedangken hadis yang lain ada yang mengataken 15 tahun, 18 tahun????
hayo2 dan kenapa musuh2 muhammad dulu tidak mempermasalahkan hal tersebut
September 30, 2016 at 3:05 pm
elu belon jurtad ikut gue ya om jack…
September 30, 2016 at 3:06 pm
om…mulia mana batu aswad dari muhammad ya…??
June 7, 2013 at 5:29 am
Hai saudara MUNAFIK, soal AISYAH itu mah soal PLINTIRAN kalian ajah, jawabannya silahkan baca di sites ini :
http://bentengmuslimmenjawabfitnah.blogspot.nl/search/label/Tudingan%20Seputar%20Nabi
http://bentengmuslimmenjawabfitnah.blogspot.nl/2011/02/menjawab-finah-nabi-muhammad-menikahi.html
.
Malahan ada tulisan di Bible sbb :
.
Sepertinya penuding itu lupa jika MARIA (ibunda Tuhan Yesus) yang diduga berusia sekitar 12-14 tahun telah dinikahi oleh Yusuf (Joseph)Tukang Kayu yang diduga telah berusia 90 tahun! Artikel di bawah ini membuktikannya:
Ensiklopedia Katholik Online :
Mary, then twelve to fourteen years of age. Joseph, who was at the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates…that St. Joseph was an old man at the time of marriage with the Mother of God.
Terjemahan.
“MARIA, kemudian berumur 12 hingga 14 TAHUN, YUSUF, yang pada waktu itu sedang berumur 90 TAHUN, pergi ke Yerusalem diantara kandidat-kandidat….. bahwa St. YUSUF adalah seorang LELAKI TUA pada waktu menikahi MARIA IBUNYA TUHAN.”
September 30, 2016 at 3:08 pm
maria disenggamain muhammad diranjang hafsah om…
September 30, 2016 at 3:09 pm
setelah ke 9 bininya ngambek…
‘muhammad ambil kesempatan sebulan penuh bersama maria koptik berbulan madu…
September 30, 2016 at 3:10 pm
muhammad nemu anak laki-laki dari maria koptik…’tapi dibunuhnya supaya gak adasaingan nabi…
September 30, 2016 at 3:11 pm
semua anak laki-lakinya pada mati balita…dibunuh oleh muhammad…
September 30, 2016 at 3:11 pm
nah mulia mana muhammad dari batu aswad…??
September 30, 2016 at 3:17 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
———–
MULIA MANA
SETAN PAULUS PEMBUNUH YUDAS ISKARIOT TUHAN KAU
ATAU
ALLAH MENYELAMATKAN NABI ISA ALMASIH /
KAU JAWAB KELEDAI TOLOL !
October 1, 2016 at 10:09 am
gue memuliain Allah
gue anti memuliakan paulus…!!
jelas jawabana gue toh…
October 1, 2016 at 10:10 am
Allah gue bernama Tuhan Yesus Kristus…
October 1, 2016 at 10:10 am
ilah elu gak jelas tulkagak om…
October 1, 2016 at 10:11 am
pertanyaan abadi:
mulia mana muhammad dari batu aswad ya…??
KAU JAWAB HEI ISLAM
September 30, 2016 at 3:12 pm
belon ada orang islam yg bisa jawab:
mulia mana muhammad dibanding ama batu aswad…??
February 15, 2013 at 9:23 am
jawaban si muna muter-muter, bukannya bikin terang tapi nambah gelap….ngomong ke sini jawaban ke sana….
February 15, 2013 at 9:48 am
dengan jawaban yg muter2 itu justru para pemirsa akan bisa menilai tho mana ajaran yang bener dan mana ajaran yang berisi pepesan kosong
September 30, 2016 at 3:13 pm
iya juga om…
terus pertanyaan gue nape belon dijawab…??
September 30, 2016 at 3:13 pm
mulia mana muhammad dari batu aswad…itu pertanyaan gampang om…
September 30, 2016 at 3:14 pm
dijawab lurus aja…
jangan muter-muter kayak pepesan kosong okay…
September 30, 2016 at 3:40 pm
KAU JAWAB KELEDAI
MULIA MANA
RASUL SETAN KAU YANG MEMBUNUH TUHAN KAU
DARI PADA ALLAH YANG MENOLONG NABI ISA ?
KAU JAWAB KELEDAI TOLOL
October 1, 2016 at 10:13 am
yg menolong Isa mah ilah elu doang…
gue memuliakan Allah bernama Yesus Kristus
gue anti memuliakan paulus…!!
October 1, 2016 at 10:23 am
dan gue anti memuliain muhammad, batu aswad dan ilah elu…
catet jangan sok menyamakan Allah kita yg beda okay…!!
October 1, 2016 at 10:27 am
tiga makhluk yg dimuliain orang islam:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan klasik: mulia mana muhammad dari batu aswad…??
February 18, 2013 at 3:52 am
ada beberapa ayat di injil yang janggal menurut saya.
SATU :
“HARI INI TELAH LAHIR BAGIMU JURUSELAMAT YAITU KRISTUS, TUHAN, DI KOTA DAUD.”
AYAT TERSEBUT ADALAH UCAPAN DARI MALAIKAT DI PADANG KEPADA PARA GEMBALA
TERNAK, YANG MENGABARKAN BAHWA PADA HARI ITU TELAH LAHIR TELAH DILAHIRKAN
SEORANG JURUSELAMAT YANG BERNAMA KRISTUS, TUHAN, DI KOTA DAUD. (LUKAS 2:11)
menurut islam tuhan itu tidak di lahirkan, tidak di ciptakan, manusia lah ciptaan tuhan dan segala macam mahluk hidup di alam semesta ini,
1) SIAPA SAJA YANG DILAHIRKAN DI KOTA DAUD, PASTI BUKAN TUHAN.
2) YESUS DILAHIRKAN DI KOTA DAUD, BERARTI YESUS BUKAN TUHAN.
RASANYA AYAT TERSEBUT (LUKAS 2:11) TADI, JANGGAL SEKALI, SEBAB BAGAIMANA
MUNGKIN MALAIKAT BISA MENGATAKAN TELAH LAHIR KRISTUS, TUHAN. DALAM BERBAGAI
TERJEMAHAN ALKITAB YANG BERBAHASA INGGRIS, YESUS ITU DITERJEMAHKAN DENGAN
KATA LORD, SEMENTARA TUHAN (ALLAH) DITERJEMAHKAN DENGAN KATA GOD.
SEBENARNYA DALAM KAMUS BAHASA INGGRIS, KATA LORD BERARTI TUAN, BUKAN TUHAN!
DALAM PENGERTIAN APA PUN KATA “TUAN” TIDAK SAMA DENGAN KATA “TUHAN”. CONTOH
DALAM BERBAGAI ALKITAB VERSI BAHASA INGGRIS AYAT TERSEBUT BERBUNYI SEBAGAI
BERIKUT :
ALKITAB KING JAMES VERSION: “FOR UNTO YOU IS BORN THIS DAY IN THE CITY OF
DAVID A SAVIOR, WHICH IS CHRIST THE LORD.”
ALKITAB TODAY’S ENGLISH VERSION:
“THIS VERY DAY IN DAVID’S TOWN YOUR SAVIOR WAS BORN-CHRIST THE LORD!”
ALKITAB REVISED STANDARD VERSION MENGATAKAN : “FOR TO YOU IS BORN THIS DAY
IN THE CITY OF DAVID A SAVIOR, WHO IS CHRIST THE LORD.”
ALKITAB CONTEMPORARY ENGLISH VERSION: “THIS VERY DAY IN KING DAVID’S
HOMETOWN A SAVIOR WAS BORN FOR YOU. HE IS CHRIST THE LORD.”
ALKITAB THE READER’S DIGEST BIBLE : “FOR TO YOU IS BORN THIS DAY IN THE CITY OF
DAVID A SAVIOR, WHO IS CHRIST THE LORD.”
DARI KELIMA VERSI ALKITAB BAHASA INGGRIS INI, SEMUANYA MENYEBUT YESUS DENGAN
KATA “CHRIST THE LORD,” BUKAN “CHRIST THE GOD.” LORD (TUAN) SEDANGKAN GOD
(TUHAN).
SAYA SEKELUARGA PUNYA KE LIMA VERSI COPY-AN INJIL TERSEBUT KARENA AYAH SAYA ADALAH BEKAS PASTUR YANG SUDAH BERTOBAT. apa jawaban anda muna?…jangan di jawab muter2 lagi…jawaban anda tidak rasional!
Bagai mana mungkin seorang manusia tiba-tiba menjadi manusia? kenapa tiba-tiba umat kristen menyebut yesus adalah tuhan? logikanya begini, bagaimana mungkin ada 100 orang kopral bisa mengangkat seseorang kopral berprestasi menjadi seorang kolonel, seharusnya yang mengangkat kopral tersebut adalah orang yang memiliki pangkat yang lebih tinggi. begitu pula dengan yesus, sangat tidak masuk akal jika ada ribuan orang mengangkat seseorang yang dianggap pintar menjadi seoran tuhan?. jika si muna memberikan ayat lagi di injil yang menyatakan jika yesus adalah tuhan, itu artinya injil yang di sucikan umat kristen sama sekali tidak jelas kebenarannya. ayat yang ini menyatakan se[erti ini sementara ayat lain menyatakan seperti ini. ABABIL SEKALI TERNYATA INJIL!
September 30, 2016 at 3:15 pm
mulia mana muhammad dari batu aswad ya…??
ada orang islam yg bisa jawab…??
September 30, 2016 at 3:36 pm
MULIA MANA
SETAN PAULUS PEMBUNUH TUHAN KAU
DARI PADA ALLAH
YANG MENYELAMATKAN NABINYA ?
KENAPA TAK MAMPU KAU JAWAB UMMAT SETAN PEMBUNUH TUHAN ?
October 1, 2016 at 10:27 am
gak ada perintah untuk memuliakan paulus…
October 1, 2016 at 10:29 am
gue anti ilah islam yg sombong dan pendusta…
jangan elu samakan Allah gue dengan ilah elu yg dungu itu okay…
September 30, 2016 at 3:16 pm
hay orang-orang yg beriman islam…
mulia mana muhammad dibanding ama batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 3:34 pm
KAU JAWAB KELEDAI
MULIA MANA
RASUL SETAN KAU YANG MEMBUNUH TUHAN KAU
DARI PADA ALLAH YANG MENOLONG NABI ISA ?
KAU JAWAB KELEDAI
October 1, 2016 at 10:31 am
gue memuliakan Allah Israel bukan ilah islam.
gue anti memuliakan paulus, musa, adam, muhammad, batu hitam dan ilah elu yg dungu…!!
catet dan diingat di otak elu yg membatu batu aswad okay…!!
October 1, 2016 at 10:32 am
tiga makhluk yg dimuliain orang islam:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan yg belon elu jawab: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
October 1, 2016 at 10:33 am
tiga makhluk yg dimuliain orang islam:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan yg belon kejawab: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
February 18, 2013 at 4:21 am
DUA
“KETIKA YESUS MEMULAI PEKERJAAN-NYA, IA BERUMUR KIRA-KIRA TIGA PULUH TAHUN DAN
MENURUT ANGGAPAN ORANG, IA ADALAH ANAK YUSUF, ANAK ELI.” (LUKAS 3:23).
ayat tersebut menceritakan tentang silsilah yesus yang memulai pekerjaannya ketika dia berumur kira-kira tiga puluh tahun. jika yesus itu tuhan, bagaimana mungkin tuhan baru memulai bekerja ketika berumur kira-kira tiga puluh tahun??
tentu menjadi pertanyaan, sebelum berumur tiga puluh tahun, apa saja yang dia kerjakan? di dalam alkitab disebutkan bahwa yesus mulai berdakwah pada usia dua belas tahun dan selama 17 (tujuh belas) tahun hilang riwayat-nya dalam alkitab. dan baru pada usia tiga puluh tahun muncul memulai pekerjaannya. lebih aneh lagi bagaiman penulis alkitab menulis “menurut anggapan orang” ia adalah anak yusuf, anak eli …” sangat tidak masuk akal jika ayat tersebut adalah firman tuhan. jika firman tuhan, tentu tidak perlu tuhan memberikan wahyunya berdasarkan “menuru anggapan orang”.
September 30, 2016 at 3:17 pm
om…mulia mana dunk muhammad dibandingin ama batu aswad…??
September 30, 2016 at 3:19 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
MULIA MANA SETAN PAULUS
PEMBUNUH TUHAN KAU ?
ATAU
October 1, 2016 at 10:33 am
ini gue jawab:
gue anti dan mengaharamkan untuk memuliakan paulus…!!
October 1, 2016 at 10:34 am
gue memuliakan Allah dalam nama Yesus Kristus…
October 1, 2016 at 10:35 am
inget: gue anti memuliakan paulus, idris, shaleh, nuh, ayub, muhammad, batu aswad dan ilah elu yg dungu okay…
October 1, 2016 at 10:37 am
tuh ude gue jawab dengan tegas dan pasti…!!
sekarang elu jawab:
mulia mana batu aswad dibandingin ama muhammad nabi arab al mugharribun…??
October 1, 2016 at 10:37 am
tiga makhluk yg dimuliain orang islam:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan paten: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
February 18, 2013 at 4:30 am
Berapa usia Aisyah ketika dinikahi Nabi Muhammad?
Tulisan berikut ini kuambil dari sebuah milis yang kuikuti.
Berapa sebenarnya usia Aisyah pada saat dinikahi Nabi? Benarkah 9 th? Penjelasan dari milis sebelah :
Tidak Benar Nabi Menikahi Aisyah dlm usia 7 atau 9 tahun
Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber
Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal,
sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.
Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : “Hisham sangatbisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l-tehzi’b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).
Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: ” Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq” (Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).
Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).
KESIMPULAN:
berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah buruk dan riwayatnya setelah pindah ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.
KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingat tanggal penting dalam sejarah Islam:
Pra-610 M: Jahiliyah (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
610 M: turun wahyu pertama Abu Bakr menerima Islam
613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
615 M: Hijrah ke Abyssinia.
616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.
620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah
622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah
Bukti #2: Meminang
Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.
Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyahh dari 2 isterinya”(Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).
Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa Jahiliyahh usai (610 M).
Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat Jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.
KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.
Bukti # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah
Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun. Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).
Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.
KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.
Bukti #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’
Menurut Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-nubala’, Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu’assasatu’l-risalah, Beirut, 1992).
Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).
Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau beberapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr
al-`arabi, Al- jizah, 1933)
Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow).
Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisih usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah 622M).
Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyahberumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada tahun dimana Aisyah berumah tangga.
Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.
Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?
KESIMPULAN: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.
Bukti #5: Perang BADAR dan UHUD
Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab karahiyati’l-isti`anah fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar.
Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab Ghazwi’l-nisa’ wa qitalihinnama`a’lrijal): “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”
Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud dan Badr.
Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa hiya’l-ahza’b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”
Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 tahun akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perang, dan (b) Aisyah ikut dalam perang badar dan Uhud
KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.
BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)
Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan (Sahih Bukhari, Kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr).
Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah (The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon).
Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karena itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.
KESIMPULAN: Riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.
Bukti #7: Terminologi bahasa Arab
Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah. Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun.
Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr di sisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaimana kita pahami dalam bahasa Inggris “virgin”. Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).
Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan.” Oleh karena itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.
Bukti #8. Text Qur’an
Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?
Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat, yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid diaplikasikan pada anak kita sendiri.
Ayat tersebut mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin.Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta hartanya.” (Qs. 4:6)
Dalam hal seorang anak yang ditinggal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.
Disini, ayat Qur’an menyatakan tentang butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.
Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tersebut secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambil tugas sebagai isteri.
Oleh karena itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa Abu Bakar, seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.
Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,”berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya adalah Nol besar.
Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?
Abu Bakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karena itu menentang hukum-hukum Quran.
KESIMPULAN: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karena itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.
Bukti #9: Ijin dalam pernikahan
Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.
Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.
Adalah tidak terbayangkan bahwa Abu Bakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras tentang persetujuan pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.
Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.
KESIMPULAN: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami tentang klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karena itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.
Summary:
Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah SAW dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernah keberatan dengan pernikahan seperti ini, karena ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.
Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di Iraq adalah tidak reliable.
September 30, 2016 at 3:18 pm
ups kepanjangan om…
pertanyaan gue: mulia mana muhammad dari batu aswad.
September 30, 2016 at 3:28 pm
JADI ?
TAK MAMPU KAU JAWAB KELEDAI BEBAL ?
October 1, 2016 at 10:38 am
lisan islam gak beradat ya…
October 1, 2016 at 10:40 am
gue anti memuliakan paulus, dzulkarnaen, ibrahim, ishak, yakub, ismail, muhammad, batu aswad dan ilah islam yg dungu…!!
October 1, 2016 at 10:40 am
satu-satunya yg gue muliain hanyalah Allah dalam nama Tuhan Yesus Kristus doang…!!
October 1, 2016 at 10:42 am
ude jelas, jawaban gue tegas tanpa kemunafikan…!!
sekarang gue mau lihat ketegasan elu yg kayak gue:
mulia mana muhammad dibanding batu asawad…??
October 1, 2016 at 10:42 am
tiga makhluk yg dimuliain oleh orang islam:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan yg belon kejawab: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
February 18, 2013 at 4:31 am
JAGAN ASAL BUNYI KALO TIDAK MENGERTI APA-APA!
September 30, 2016 at 3:19 pm
bunyi mercon ya om…
itu pertanyaan gue bisa elu jawab om…??
mulia mana muhammad dari batu aswad ya…??
September 30, 2016 at 3:21 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
MULIA MANA SETAN PAULUS
MULIA MANA SETAN PAULUS
PEMBUNUH TUHAN KAU ?
ATAU
September 30, 2016 at 3:25 pm
ATAU ALLAH YANG MENYELAMATKAN NABI ISA
DARI RASUL SETAN KAU ITU ?
KAU JAWAB UMMAT SETAN PEMBUNUH NABI2
October 1, 2016 at 10:43 am
semua ude gue jawab di atas…
October 1, 2016 at 10:45 am
okay gue jawab ulang dengan tegas tanpa ngeles kayak kebanyakan orang islam
October 1, 2016 at 10:46 am
gue anti memuliakan paulus, yunus, ayub, muhammad, batu aswad dan ilah islam yg dungu…!!
jelas kalimatnya om…??
itu penegasan gue…!!
October 1, 2016 at 10:47 am
gue hanya memuliakan Allah dalam nama Tuhan Yesus Kristus doang…!!
jelas kalimatnya, tegas dan anti ngeles…!!
October 1, 2016 at 10:48 am
tuh…pertanyaan elu gue jawab dengan tegas tanpa ngeles…
nah sekarang ketegasan elu gimane…??
mulia mana muhammad dibandingkan dengan batu aswad…??
silahkan dijawab dengan tegas tanpa ngeles…!!
October 1, 2016 at 10:49 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan jitu: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
February 18, 2013 at 4:56 am
Pembuktian bahwa Rasulullah SAW tidak terkena racun : MUNA DAN KRONI-KRONI JANGAN SOK TAU KALAU TIDAK DAPAT BUKTI SHAHIH!!
Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M (tahun ke 7 H) dan pada bulan February 629 M (Zul Qa’dah 7 H) Nabi dan kaum Muslimin melaksanakan Umratul Qadha’.
Setelah perang Khaibar dapat ditaklukkan, Rasulullah menikah dengan Shafiyah binti Huyaiy bin Akhtab. Pada tahun yang sama.
Bulan January 630 M (Ramadhan 8 H) Nabi Muhammad pun masih SEHAT WAL ‘AFIAT. Beliau membuka kota Makkah dan menghancurkan semua berhala-behrhala yang ada disekitar Ka’bah. Peristiwa ini dikenal dengan “FATHUL MAKKAH”.
4 (Empat tahun) dari peristiwa Khaibar Rasulullah masih HIDUP!! Dan pada bulan maret 632 M, atau tepatnya Dzulhijjah 10 H) Rasulullah melaksanakan Haji Wada’ bersama-sama dengan kira-kira 114.000,- orang kaum muslimin untuk menunaikan ibadah haji.
Pada bulan Mei 632M, atau bulan safar 11 H, Rasulullah menyiapakan Tentara Usamah untuk pergi ke Negri Syam.
Pada tgl 7 Juni 632 M atau pada hari senin12 Rabi’ul awal (bertepatan dengan hari kelahiran beliau) Nabi Muhammad wafat. yang jadi pertanyaan kenapa beliau wafat? ok!
Sebelum beliau wafat, Rasulullah tetap melaksanakan Dak’wah :
Dari Aisyah ra., katanya : “Ketika sakit Nabi bertambah berat, beliau meminta kepada semua istri beliau, supaya ia diizinkan selama sakit ia dirawat dirumahku, dan mereka semua mengizinkannya. Lalu Nabi pergi ke rumah Aisyah dipapah oleh dua orang laki-laki, sedangkan kedua belah kaki beliau tercecah menggaris tanah dinatara kedua orang laki-laki itu, yaitu Abbas dan seorang lagi.”
Kata Ubaidillah, “Cerita Aisyah itu kuceritakan kepada Abbas, lalu dia menanyakan kepadaku, tahukah engkau siapa laki-laki yang seorang lagi itu?”
Jawabku, “Tidak!”
Katanya, “Dia adalah Ali”.
Selanjutnya Aisyah menceritakan juga, bahwa setelah nabi saw. berada dirumahnya, sedangkan sakit nabi bertambah keras juga, maka beliau bersabda, “Siramkanlah kepadaku tujuh girbag air yang masih utuh, mudah-mudahan aku segera dapat melaksanakan da’wah kembali kepada orang banyak.”
Lalu Nabi didudukkan kedalam sebuah bak mandi terbuat dari kuningan, kepunyaan hafshah, istri nabi saw, kemudian beliau kami sirami dengan air yang disuruhkan Nabi, sampai beliau memberi isyarat kepada kami, ‘Sudah cukup.“Sesudah itu beliau pergi ke Mesjid menemui jamaah” (HR Bukhari 135).
tidak ada bukti jika rasul kamu di racun?hadist dhoif mana yang kau tuliskan muna?sok tau sekali kau! kapan nabi di racun, sebutkan tanggal nya?hadist riwayat siapa yang mengatakan hal tersebut?…
Justru orang yang tewas dibunuh akibat dusta yang diucapkan dan karena ajarannya yang dilakukan terjadi pada Paulus dan bukan pada Rasulullah.
Simak ayat berikut :
Ams 19:5 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.
Simak juga kematian-kematian tragis orang yang dianggap suci di kristen
Paulus dari tarsus
Orang yang dianggap sebagai ‘rasul’ Dia dipenjarakan selama dua tahun di kota Roma, setelah sebelumnya ditangkap di Yerusalem (Kisah Para Rasul 21:30) dan dipenjarakan di Kaisarea (Kisah Para Rasul 23:23-24).
Menurut tradisi, setelah dua tahun Paulus dibebaskan dari penjara Roma dan lantas melakukan perjalanan ke Spanyol, lalu kembali ke Timur, dan kembali lagi ke Roma dimana dia kembali dipenjarakan untuk kedua kalinya. Akhirnya tewas di Roma dengan cara dipenggal, di luar tembok-tembok kota pada tahun 67 selama penindasan oleh Kaisar Nero.
Matius
tewas disika dan dibunuh dengan pedang di Eithopia.
Markus tewas setelah badannya diseret hidup2 dengan kuda melalui jalan yang penuh batu hingga akhir ajalnya.
Lukas
mati digantung di Yunani.
Yohanes
direbus/ lebih tepatnya digoreng dengan minyak goreng mendidih di roma.
Thomas
mati ditusuk oleh tombak di India.
berita mengenai meninggalnya Nabi Muhammad dengan cara diracun ternyata menjadi senjata bagi pihak non Muslim untuk mengolok-olok sang nabi.
Dari Anas bin Malik ra., katanya : Rasulullah s.a.w. memasuki Khaibar pagi hari. Waktu itu mereka keluar kelapangan. Setelah mereka melihat beliau mereka berkata :”Muhammad dan tentara”. Lalu mereka segera menempati benteng mereka. Nabi s.a.w mengangkat kedua belah tangannya dan berdoa : “Allahu Akbar”! Hancurlah Khaibar! Bila kami duduki lapangan suatu kaum, maka amat buruk pagi hari orang yang diberi peringatan (tetapi) tidak menurut.” (HR. Bukhari 1550)
Dari Abu Hurairah r.a., katanya : Setelah Khaibar diduduki, ada orang yang menghadiahkan daging kambing yang beracun kepada Nabi saw.
Beliau (Nabi Muhammad) bertanya : “Adakah kamu isikan racun dalam daging kambing ini?”
Jawab mereka : ”Ya”.
Tanya beliau (Nabi muhamamd) : “Apakah yang mendorong kamu berbuat demikian?”
Jawab mereka : ”Maksud kami ialah, kalau sekiranya tuan seorang pendusta, kami akan senang. Dan kalau sekiranya tuan seorang Nabi, racun itu tidak akan membahayakan tuan.” (HR. Bukhari 1412)
Jadi pada dasarnya mereka merencanakan meracun Nabi Muhammad untuk menguji kenabian nabi sendiri. Jika memang nabi tentulah terhindar dari racun. Dan itu sudah terbukti.
Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M (tahun ke 7 H ). Awal Hijrah 622 M= 1 Hijriyah, Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Madinah, Nabi Muhammad wafat tahun 632 M. Jadi setelah makan daging kambing ternyata nabi Muhammad masih hidup selama 4 tahun.
Nabi Muhammad menaklukkan Mekah tahun 630. Bagaimana mungkin seorang yang sakit bisa memimpin pasukan untuk menaklukkan Mekah dan membersihkan Mekah dari berbagai patung?. Jadi tentunya tidak benar jika Nabi Muhammad meninggal dengan cara diracun.
hei muna Nabi KamI Muhammad SAW wafat dalam keadaan mulia, dalam keadaan tenang, dalam keadaan bahagia karena ajaran Islam pada saat itu sudah di terima oleh banyak pengikut-pengikutnya. bukan mati dalam keadaan ”MENGENASKAN” seperti yessus yang di siksa dan di salib. itu bukti bahwa ISLAM adalah agama yang benar. semua pengikut kristus dan kristus sendiri MATI DALAM KEADAAN YANG MENYEDIHKAN DAN MENGENASKAN!!, MENGERTI KAMU!
saya yakin jawaban kamu adalah kenapa yesus mati dalam keadaan seperti itu karena untuk menebus dosa-dosa mnusia….WHATTT??please dechh…bodoh dan tolol…dosa ya di tanggung masing2 dong. kalo benar untuk menanggung dosa manusia berarti sekarang dosa saya sudah di ampuni, begitu?JANGGAL, ANEH, TIDAK MASUK AKAL DAN TERLALU MENGADA2!….
September 30, 2016 at 3:19 pm
om…mulia mana sih antara muhammad dari batu aswad…??
September 30, 2016 at 3:22 pm
SAMPAI KAU JAWAB KELEDAI
MULIA MANA SETAN PAULUS
MULIA MANA SETAN PAULUS
PEMBUNUH TUHAN KAU SI YUDAS ISKARIOT
ATAU
October 1, 2016 at 10:50 am
ini gue jawab dengan tegas dan jelas tanpa ngeles…
October 1, 2016 at 10:52 am
gue mengharamkan untuk memuliakan paulus, harun, maryam, muhammad, batu aswad dan ilah islam arab yg di quran dan hadits…!!
October 1, 2016 at 10:53 am
gue hanya memuliakan Allah dalam nama Yesus Kristus doang…!!
itu elu catet penegasan gue tanpa ngeles…!!
October 1, 2016 at 10:54 am
nah sekarang elu jawab:
‘mulia mana muhammad dibanding batu aswad…??’
October 1, 2016 at 10:54 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan santai: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
February 25, 2013 at 8:11 am
yang kristen kayanya pada lari terbirit-birit….tapak tidak bersuara…
June 7, 2013 at 5:37 am
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini adalah saya :
Nama : ROH KUDUS
Jenis Kelamin : Tidak Jelas
Tempat Lahir : Nicea Turkey
Tgl Lahir : Lupa (aktenya ilang)
Alamat Lengkap : Tidak Ada (gw tinggal dimana aje, asal ada tempat yg cocok)
Pekerjaan : Tuhannya Orang Kristen
Hobby : Jalan-jalan Keliling Dunia… Mendatangi Domba Yg Manggil Guwa
Dengan ini, pertanggal hari ini jam 24.00 GMT, menyatakan BERHENTI jadi TUHAN, karena :
1.Adanya ketidakadilan pembagian tugas.
=> Alasan : Si Bapa ame Si Anak kerjaannye enteng banget… sementare kerjaan gw berat banget…. gw disuruh keliling dunia mendatangi setiap orang Kristen yg manggil…….. sementara mreka berdua enak-enakan aje ongkang-ongkang di surga ……. lama-kelamaan khan guwa cape juga ….. bayangin udah hampir 18 abad bung….. gileee beneeeeer…… emangnye gw apaan…. katanye kite bertige nih sama-sama Tuhan….. koq beban beratnye ditimpain ke gw semua sih…. kagak adil ah…. kagak adil…. pokoknye kaaagak aaadil…. enak ajeee…
2.Sering disalahin dan dipitnah.
=> Alasan : Orang Kristen selalu nyangke bhw setiap roh yang datang ke mrk adalah roh guwa, padahal roh yg datang tu roh setan gentayangan… seharusnye Si Bapa ame Si Anak kasih seragam ke guwa yang berbeda-beda dong…. trus kasih tahu orang Kristen tuh biar mreka bisa bedain mana guwa mana roh setan…. udah hampir 18 abad nih model yg guwa pake yg itu-itu mulu, kagak pernah ganti-ganti….. lama-kelamaan khan model guwa bisa ditiru ame roh setan…. dampaknye, ketika permohonan orang Kristen kagak dikabul….. guwa dah yg disalahin dan dipitnah… guwa dibilang Tuhan yang kagak sayang lah…guwa dibilang Tuhan yang pilih kasih lah… guwa dibilang Tuhan yang budek lah…. padahal nih… krn emang guwa kagak tahu klo mreka dah pade doa…. khan saat itu guwa sdg ada di tempat laen jadi guwa kagak tahu…. suweer deh… bayangin udah hampir 18 abad bung guwa disalahin dan dipitnah orang….. gileee beneeeeer…… emangnye guwa Tuhan apaan….
3.Tambah Lama Domba Tambah Ngawur.
=> Alasan : Dulu, swaktu Si Anak masih di dunia mah enak, domba-domba masih pade lempeng, gara-gara Si Paulus yg ngaku-ngaku diimpiin Si Anak…. ngawur bin ngaco dah jadinye tu ajaran… eh…tambah kesini…. bukannye tambah baek… malah tambah ngawur….. padahal udah banyak orang yg ngingetin mreka, tapi mreka tetep aje “ndableg”… bayangin udah hampir 18 abad bung mreka ngawur ame ngaco….. gileee beneeeeer…… percuma deh guwa disebut Tuhan…. kagak bise ape-apeee….
4.Lukisan atau Patung Guwa Tidak Seindah Aslinya.
=> Alasan : Gara-garanya sih Si Leonardo Da Vinci…. die yg ngakunye dapat ilham dari guwa…. die lukis tuh Si Anak…. Guwa akuin lukisan tuh Si Anak cakep emang, tapi kate siape wajah Si Anak seperti itu…. lagian kapan emangnye guwa ngilhamin dia…. kenal juga kagak….. klo Leonardo Di Caprio guwa kenal tuh…. cakep tuh klo maen pilem… guw demen….. Eh… giliran lukisan diri guwa…. die lukis seenaknye aje… kagak becus bener…. guwa disamain ame Burung Merpati….. loe tahu gak…. nih…. di Betawi… merpati tuh bakal buat maenan anak-anak kampung…. diaduin terbang… diklepekin….. klo di Warung Pecel Lele… merpati tuh dijadiin gorengan….. enak aje guwa disamain ame merpati…. bayangin udah hampir 18 abad bung guwa disamain ame merpati….. gileee beneeeeer…… percuma deh gw disebut Tuhan…. kagak bise ape-ape…. mau jelasin juge susee….
Eh…. ntar ya disambung lagi… noh.. ade domba yg manggil guwa…. kayaknya Si David, Pendeta Johanes, M. Firman, Luga ame yg laennya….. gilee banyak bener yg manggil guwa… mumpung nih surat pernyataan belon guwa teken… masih berlaku deh jabatan guwa…. ntar guwa sambung lagi alesannye ye… kenapa guwa mo berhenti jadi Tuhan…… Eh… ada yg punya saran gak… guwa sering keder nih klo pada saat yg bersamaan banyak yg manggil gini…. sarannyeee PIIIIIIIIIIIIS deh………
.
Ha ? Lele elu ya ? Ha ? Lele elu ya ? Ha ? Lele elu ya ? Ha ? Lele elu ya ? Ha ? Lele elu ya ? Ha ? Lele elu ya ?
Kruk kruk kruk ……
September 3, 2013 at 8:17 am
koment sertakan dalil donk agar jangan TERKESAN
gak mampu debat
October 1, 2016 at 10:55 am
dalilnya ya kruk kruk kruk itu kang…
October 1, 2016 at 10:56 am
maklumin aja kang…
bisanya orang islam ya segitu itu…
October 1, 2016 at 10:56 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan demi kemaslahatan umat: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
October 1, 2016 at 10:57 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan bikin geger otak islam: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
June 19, 2013 at 9:04 am
kalian semua terjerat rangkulan setan…
dalam agama tidak ada ajaran untuk saling menghina antar sesama umat beragama yang ada hanya saling menghargai sesama… pelajari dulu agama kalian sendiri dengan benar jangan pernah menghina agama orang lain jika agama kalian sendiri tidak ingin dihina, kalian sama halnya seperti setan yang mengadu domba agama” didunia, dan
percuma jika kalian ingin mengubah kepercayaan orang lain yang sudah melekat dalam diri masing” ..
mereka mempercayai kristen sama halnya kita mempercayai islam, dan saya juga tidak akan membahas mana agama yang benar karna agama yg benar cuma ada didalam keimanan kita masing”
kelak pada hari kiamat akan terjawab semuanya 🙂
October 1, 2016 at 10:58 am
elu lagi ngapain om…??
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan santai: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
September 3, 2013 at 4:32 am
Jumlah Kitab Injil yang Dimiliki Umat Kristiani.
Umat kristiani tentu sangat mengenal akan kitab Injil yang cukup banyak jumlahnya, berbeda dengan agama Islam yang hanya mempunyai satu kitab sebagai panutan dalam beragama. Umat kristiani haruslah tahu semua nama-nama atau jenis kitab injil yang dibuat untuk ajaran beragama umat kristen seperti
1. Injil Markus
2. Injil Matius
3. Injil Lukas
4. Injil Yohanes Dialog Sang Juru Selamat
5. Injil Andreas
6. Injil Apelles
7. Injil Bardesanes
8. Injil Barnabas
9. Injil Bartelomeus
10. Injil Basilides
11. Injil Kelahiran Maria
12. Injil Cerinthus
13. Injil Hawa
14. Injil Ebionit
15. Injil Orang-orang Mesir
16. Injil Encratites
17. Injil Empat Wilayah Surgawi
18. Injil Orang-orang Ibrani
19. Injil Hesychius
20. Injil Masa Kecil Yesus Kristus
21. Injil Judas Iskariot
22. Injil Jude
23. Injil Marcion
24. Injil Mani
25. Injil Maria
26. Injil Matthias
27. Injil Merinthus
28. Injil Menurut Kaum Nazaret
29. Injil Nikomedus
30. Injil Kesempurnaan
31. Injil Petrus
32. Injil Philipus
33. Injil Pseudo-Matius
34. Injil Scythianus
35. Injil Tujuh Puluh
36. Injil Thaddaeus 37. Injil Tomas
37. Injil Titan
38. Injil Kebenaran
39. Injil Dua Belas Rasul
40. Injil Valentinus Protevangelion James
41. Injil Rahasia Markus
42. Injil Tomas tentang Masa Kecil Yesus Kristus.
Lantas apakah semua kitab injil itu asli buatan tuhan? memang dari sejumlah kitab injil diatas ditulis dan dikarang oleh manusia….
October 21, 2013 at 4:00 pm
@si coki,
Hanya ada 4 Kitab Injil, Matius, Markus, Lukas, Yohanes.
Yang lainnya adalah Injil ciptaan muslims untuk mengacaukan Injil, seperti Injil Barnabas karangan muslims, seperti juga Injil Injil yg lain.
QURAN NGIBUL, (4)
——- SETAN GOLONGAN MANA ? – JIN ATAU ORANG?
Qs. 18:50 –
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari GOLONGAN JIN, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
TETAPI DALAM …………………..
Qs.2:34 ;
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk GOLONGAN ORANG ORANG YANG KAFIR.
Masya Awloh, Setan dan Jin golongan orang kafir? Lha, Islam percaya ada Jin Islam???
Yang mana yang benar ?????????????
Quran adalah kitab Jin.,
October 1, 2016 at 10:58 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan santai: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
October 1, 2016 at 10:59 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan bikin berak ngadep kiblat: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
October 21, 2013 at 2:28 pm
muslim : aku menghormati umat kristen, dan aku tidak pernah mencari kesalahan dalam kitab injil, kesalahan itu muncul sendiri tanpa keinginanku, dan aku mengerti mana yang wajib di imani, dan umat kristen juga mengerti mana yang wajib diimani, kepercayaanq bukanlah kepercayaanmu dan kepercayaanmu bukanlah kepercayaanku,
October 21, 2013 at 3:57 pm
@muslim,
Sebenarnya, dari sejak awal berdirinya Islam, mereka sudah mencari kesalahan Kristen.
Nabi-Nabi Yahudi yg udah mati ribuan tahun, dijadikan Islam, Tuhannya umat Kristen, dijadikan nabi islam, Anak Abraham yg dikorbankan, ISHAK, disebut ISMAEL, anak budak Arab. dll
Jadi, dari semula, ISLAM sudah mencari kesalahan Kristen.
Mungkin benar anda tidak mencari kesalahan Kristen, TAPI, AJARAN ISLAM SENDIRI, YANG MENCARI KESALAHAN KRISTEN, DAN MENGAJAK UMATNYA UNTUK MEMANDANG KRISTEN ITU NAJIS.
• Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang kafir (Musyrik, yg tdk nyembah alloh swt) itu NAJIS, maka janganlah mereka mendekati… (Q.9:28)
• BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
• Dan BUNUHLAH kafir di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Q.2:191)
Jadi, apakah anda sadar mengenari ajaran islam??
September 11, 2016 at 8:31 am
HEI UMMAT SETAN FARISI
MANUSIA SETAN PEMBUNUH TUHAN
KAU ITU UMMAT SETAN PEMBUNUH NABI2
MATIUS 23:31
PAHAM KAU MANUSIA BODOH ?
October 1, 2016 at 11:01 am
gue umat Allah entong…L
October 1, 2016 at 11:01 am
elu umat muhammad tulkagak…
October 1, 2016 at 11:02 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan berdaya guna maksimal: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
October 1, 2016 at 11:02 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan bikin stress: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
March 21, 2014 at 12:49 am
menurut saya surat Almaidah 68 terjemahan Dep Agama tahun (1980) tidak ada kata Alqur’an, jadi rasanya disini sudah terjadi perubahan arti dan makna, sementara saya tidak pernah mendengar firman Allah baru tentang perubahan itu dan menurut saya kata “Alqur’an “: dalam Almaidah 68 itu haram untuk diikuti dan orang2/kelompok yang melakukan perubahan itu harus bertobat, mohon ampunan dan mengembalikan kepada arti yang sebenarnya agar yang benar tetap benar dan yang salah tetap salah sehingga dapat menghadirkan sirotulmustaqin yang sebenarnya bukan akal2an dan menyesatkan
October 1, 2016 at 11:03 am
bukti quran ude dirubah-ubah…
July 25, 2015 at 6:23 am
Untuk memahami segala sesuatu. Kita harus menolak fakta fakta yg cocok dengan selera kita,namun lebih memilih fakta /bukti sejarah yang ada…..atau apa adanya….jujur…netral….
July 25, 2015 at 7:09 am
Kelinci Memamah biak?????
Kelinci adalah binatang yang tidak memamah biak tapi binatang pengerat. Tetapi menurut Alkitab yang katanya Firman Tuhan itu, kelinci adalah binatang yang memamah biak.
Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. (Imamat 11:6)
July 25, 2015 at 1:47 pm
perkara yg ude kadaluarsa elu copas ulang..itu ude dijawab tuntas tahu..!! elu ude kehabisan bahan ye..
emang elu tahu arti memamah biak..??
memamah biak ada dua cara:
1. Mengunyah makanan dua kali.
2. Mengerat makanan dua kali.
http://www.pintarbiologi.com/2014/12/sistem-pencernaan-ruminansia.html
Nape elu gak CIUM BATU..??
September 11, 2016 at 8:29 am
HEI UMMAT SETAN FARISI
KAU ITU UMMAT SETAN PEMBUNUH NABI2
MATIUS 23:31
PAHAM ?
October 1, 2016 at 11:04 am
gak paham tong…
October 1, 2016 at 11:04 am
emang elu paham akan postingan elu gitu…??
October 1, 2016 at 11:05 am
jika elu paham kepada postingan elu…
silahkan elu imanin postingan elu itu okay…
October 1, 2016 at 11:06 am
jangan ajak gue dunk buat memahamin postingan bahlul ala islam panatik bute itu om…
July 25, 2015 at 9:59 am
ashoka ha aisyah he Says:
July 25, 2015 at 6:23 am
Untuk memahami segala sesuatu.
——————–
Kau tak pernah memikirkan segala sesuatu
——————-
Kita harus menolak fakta fakta yg cocok
———————-
Kau tolak fakta yang cocol
Bahwa Nabi Isa mengajrkan TUHAN itu hanya ALLAH
———————–
dengan selera kita,
———————-
Selera kau sangat bodoh
Kau imani ajaran setan pembunuh Isa
——————
namun lebih memilih fakta /bukti sejarah yang ada…
—————–
Banyak bukti PAULUS itu kaum setan pembunuh TUHAN KAU
Tapi tak mampu kau pikirkam
————————
..atau apa adanya….jujur…netral….
———–
Kau tidak jujur
Kau tidak NETRAL
ALLAH menolong Isa kau hina
SETAN PAULUS MEMBUNUH YESUS KAU PUJA
ITULAHTKAU
SEPERTI HEBAT
PADAHAL SANGAT TOLOL
July 25, 2015 at 1:49 pm
ude elu urus apa belon tuh BATU lien..??
October 1, 2016 at 11:07 am
batu kok disembah…
syirik elu slim…
July 25, 2015 at 1:48 pm
Ϻiгiς ζαγς: Ϻυɧαϻϻαϑ SENGGAMA ama KAMBING!!
dari Aisyah ra, berkata:
“Ϻυɧαϻϻαϑ pernah DISIHIR hingga seakan dia MENGGAULI isterinya tetapi BUKAN isterinya.” (HƦ.βυƙɧαгί,5765)
Nabi kok bisa KESIHIR..benarlah orang berkata bahwa WAHYU turun dari pengaruh SIHIR..!!
Qs 26:153. Ϻerekα ƅerkαtα: ‘Sesungguhnya, kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena SIHIR;
September 11, 2016 at 8:28 am
KAU ITU UMMAT SETAN PEMBUNUH NABI2
MATIUS 23:31
PAHAM KAU KELEDAI ?
October 1, 2016 at 11:07 am
gue umat Allah kok…!!
October 1, 2016 at 11:08 am
elu umat muhammad al mugharribun toh…??
October 1, 2016 at 11:08 am
om…mulia mana batu aswad dibanding ama muhammad ya…??
October 1, 2016 at 11:09 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan super: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
July 25, 2015 at 1:50 pm
Ϻiгiς ζαγς: Ϻυɧαϻϻαϑ SENGGAMA ama KAMBING!!
dari Aisyah ra, berkata:
“Ϻυɧαϻϻαϑ pernah DISIHIR hingga seakan dia MENGGAULI isterinya tetapi BUKAN isterinya.” (HƦ.βυƙɧαгί,5765)
Nabi kok bisa KESIHIR..benarlah orang berkata bahwa WAHYU turun dari pengaruh SIHIR..!!
Qs 26:153. Ϻerekα ƅerkαtα: ‘Sesungguhnya, kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena SIHIR;
October 1, 2016 at 11:11 am
mosok nabi bisa kesihir…??
utusan Allah pastinya berada dalam lindungan Allah dunk…
ketahuan elu nabi palsu mad…gak diredhai…
gak ada penjaga muka dan belakang elu tulkagak om almarhum muhammad,…
September 5, 2015 at 2:45 pm
DILEMA KAUM MUSLIM
MENGIMANI VS MENOLAK
ALKITAB
July 24, 2016 at 3:39 am
MENGIMANI NABI ISA YANG DIBUNUH RASUL SETAN KAU ?
SI PEMBUAT AYAT2 AL KITAB DARI KEBODOHANNYA ?
KAU PIKIR NABI ISA BERHASIL DIBUNUH RASUL SETAN FARISI
TURUNAN ULAR BELUDAK
YANG DIKUTUK KE NERAKA ITU ?
MATIUS 23;15
NDAK TOLOL
MASUK AGAMA YANG DIKATAKAN ALLAH
LEBIH TOLOL DARI KELEDAI ?
YESAYA 1:3
MIKIIIIRRRR KELEDAI TOLOL
October 1, 2016 at 11:11 am
kesian orang islam ya…
October 1, 2016 at 11:12 am
mosok tangan ilahnya batu aswad…??
October 1, 2016 at 11:12 am
ude gitu tangan ilahnya kanan semua lagi…
October 1, 2016 at 11:14 am
katanya gak ada yg serupa ama die…
tahunya ilahnya bisa tertawa kayak om mamad yg kelihatan taringnya…
October 1, 2016 at 11:15 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan ilah islam tertawa: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
July 24, 2016 at 3:31 am
Siapa pun di sini semia ayat apaapun quran, injil, taurat semua pengertian ayat tidak bisa di jabarkan dalam satu penggal ayat semua maksd ada jawabanya di dalam kitab2 tersebut, so brother kita ayat a itu bisa aja ada jawabanya di kita ayat c sebelum menuduh jawaban orang baca baca kitab kalian dan pahami tata bahasa nya dn jgn mencela. Jd anda gak paham kitab jgn posting hal2 yg gakalian pahami tata bahasa dan sejarahny
July 24, 2016 at 3:37 am
Makanya
Kalian itu belajar memahami kitab ALLAH itu
3 kitab suci diberikan ALLAH kepada Yahudi
Tapi telah di nodai Yahudi
Jangan sok mengupas Al Quran
Sementara kalian sendiri tak paham soal Al Kitab
Yang dikatakan PAULUS
Dibuatnya dari KEBODOHANNYA
October 1, 2016 at 11:16 am
pastinya nabi dan kitab suci tidak diturunkan di arab…
October 1, 2016 at 11:17 am
Alkitab hanya satu…gak ada 3 kitab yg laen om…
October 1, 2016 at 11:17 am
elu ude dibodoh-bodohin islam…
elmu elu pun menjadi salah mulu…
October 1, 2016 at 11:18 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan ngelawak: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
September 10, 2016 at 11:25 pm
Karena, injil.dan taurat hanya di tujukan pada suatu kaum saja, sedangkan al_quran ditujukan pada semua umat islam.dan al _quran merupakan kitab yang menjelaskan apa yang.dijelaskan oleh kitab taurat dan injil. Memang benar Allah swt, menyuruh hambany umat memahami.dan mengimani kitab taurat, injil, bahkan zabur. Karenapada dasarny, ketiga kitab ini,menjelaskan tentang keesaan Allah. Ketiga kitab ini.diturunkan kepada nabi dan zaman yang berbeda,tetapi isiny sama saja.yaitu keesaan allah.Dan ketiga nabi ini, termasuk salah satuny isa, membawa ajaran tauhid .
October 1, 2016 at 11:19 am
tapi Alkitab ditujukan untuk seluruh umat manusia di dunia ini om…
September 11, 2016 at 7:08 am
TO : MANUSIA
KOMENTAR ANDA:
Karena, injil.dan taurat hanya di tujukan pada suatu kaum saja, sedangkan al_quran ditujukan pada semua umat islam.dan al _quran merupakan kitab yang menjelaskan apa yang.dijelaskan oleh kitab taurat dan injil
TANGGAPAN SAYA :
Ah…., masa ????
Matius 28:(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Jadi…, nggak benar, sebaliknya, Muhammad yang diperintah hanya untuk bangsa Arab, kota Mekah.
Surah An-Naml (27:91) [Say, O Muhammad], “I have only been commanded to worship the Lord of this city, who made it sacred and to whom [belongs] all things. And I am commanded to be of the Muslims [those who submit to Allah ]
MENURUT QURAN, MUHAMMAD BUKAN NABI
ORANG ARAB NGGAK BISA JADI NABI MENURUT QURAN.
SURAH AL-‘ANKABUT 27 (QS.29:27)
Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya’qub (NGGAK PAKE ISMAEL), dan Kami jadikan KENABIAN dan Al Kitab pada KETURUNANNYA, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
SURAH AL-JATHIYAH 16 (QS. 45:16)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani ISRAIL Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan KENABIAN dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami LEBIHKAN mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya)
GAMBAR : ORANG ARAB, NGGAK MUNGKIN JADI NABI (MENURUT QURAN LHO)
MUHAMMAD BUKAN NABI, MENURUT QURAN LHO, (BUKAN AKU UYANG NGOMONG)
MIKIR…, JANGAN MAU DIBOHONGI ARAB.
September 11, 2016 at 8:23 am
tak lama lagi
KAUM SETAN YAHUDI DAN KAU
DIMUSNAHKAN ALLAH
YESAYA 5:7, YEHEZKIEL 5:12
1.3 DARI PADAMU MATI KARENA PEDANG
SEKARANG
SUDAH DIMULAI PENYATUAN BANGSA ARAB
October 1, 2016 at 11:20 am
emang arab ada berape biji om…??
October 1, 2016 at 11:20 am
apa mesir, irak, suriah itu arab om…??
October 1, 2016 at 11:21 am
bener-bener islam ude bikin otak elu bodoh permanen dah…!!
October 1, 2016 at 11:23 am
ude gak bisa ngebedain mana yg bangsa iran, bangsa arab. bangsa pakistan, bangsa palestian dsb…
islam bikin elu panatik bute gelap mata ngebela kesalahan…
October 1, 2016 at 11:23 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan santai: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
MIKIIIIRRR
September 30, 2016 at 2:33 am
semua bisa ke jawab kok , yang buat artikel cuman kurang pengetahuan kayaknya. hufft emang bener bener kerjaan setan memfitanah agama Islam. yang terjerumus emang sulit berpikir . Wallahu a’lam
September 30, 2016 at 3:02 am
kalau bisa kejawab, silahkan elu jawab:
Dαri Abu Hurαirαh rα, sαw bersαbdα:
“BATU αswαd itu TANGAN ilαh kitα.” (HR.ibnu Mαjαh,2948)
pertanyaan jitu: mulia mana muhammad dibandingkan dengan batu aswad…ʔʔ
October 1, 2016 at 11:24 am
belon ada yg jawab…
September 30, 2016 at 3:42 am
Kucing,
Apanya yang bisa dijawab ????
Komentar kau tidak menjawab apapun.
Setan, itu awlloh swt yang menipu orang dengan Qurannya.
ORANG ARAB MARAH-MARAH SUDAH DIBOHONGI MUHAMMAD SELAMA 1400 TAHUN.
INI BENAR, BUKAN BOHONGAN !!!
TONTON VIDEONYA !!!
October 1, 2016 at 11:26 am
mantep kang…
orang itu kecewa berat telah dibohongin muhammad…
sayangnya dia lari dari islam ke atheis…
jadi gak ada kasihnya tuh orang kang…marah-marah mulu…!!
October 1, 2016 at 11:27 am
yg dimuliain oleh orang islam ada TIGA:
1. muhammad.
2. batu aswad.
3. ilah islam yg bahlul.
pertanyaan bukan menghina: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…??’
September 30, 2016 at 3:43 am
TO : MUSLIMS
QURAN DAN PERTENTANGAN (9) !!!
SURAH AL HIJR Qs. 15:9
“ Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. [793]. “
TETAPI..;…., LIHAT QS. 1:6 SURAH AL FATIHAH
—– ICHDINA SHIRATAL MUSTAQIM – JALAN YANG LURUS —-
Muslims setiap 5x sehari, sholat dan NANYA KEPADA AWLOH SWT, dalam Surah Al-Fatihah 6 (Qs.1:6),
Guide us to the straight path –
Indonesian
ICHDINA SHIRATAL MUSTAQIM – Tunjukilah kami jalan yang lurus, !
GAMBAR : JALAN YANG LURUS
JOHN 14:6 AKULAH JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP
QS. 43:61 …..”Dan sesungguhnya ISA itu benar-benar memberikan PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan IKUTLAH AKU. INILAH JALAN YANG LURUS.”
KESIMPULAN :
1. LHA…., KOK AWLOH SWT MINTA TUNJUKIN JALAN YANG LURUS ??
2. AWLOH SWT SUDAH TERSESAT…, NANYA JALAN YANG LURUS.
3. HARE GENEEEEE, MUSLIMS MASIH NANYA JALAN YANG LURUS., NUNGGING 5 X SEHARI,
4. QURAN BUKAN DITURUNKAN AWLOH SWT, QS. 15:9 BOHONG !!
October 1, 2016 at 11:28 am
ude bawaan lahir ajaran islam itu pembohong, quran dan hadits itu mendustakan Alkitab kang…
September 30, 2016 at 3:44 am
TO : MUSLIMS,
——- QURAN DAN PERTENTANGAN (1) ——
QS. 4:82 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
COBA KITA LIHAT LAGI, AYAT QURAN DIBAWAH INI.
QS. 4:157-158, ISA TIDAK MATI, LANGSUNG DIANGKAT KE ALLAH
Qs. 4:157
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. …….
Qs. 4:158
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
VERSUS :
———- SURAH MARYAM 15, 33 & SURAH AL MAIDAH 55
ISA LAHIR, WAFAT, DIBANGKITKAN HIDUP KEMBALI ——
Qs. 19:15
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia MENINGGAL dan pada hari ia DIBANGKITKAN HIDUP kembali.
Qs. 19:33
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari AKU MENINGGAL dan pada hari AKU DIBANGKITKAN HIDUP kembali”.
Qs 3:55
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada AKHIR AJALMU dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.
GAMBAR : YESUS WAFAT DISALIB.
Sama dengan Qs 19:15, 19:33, 3:55, Yesus mati disalib dan dibangkitkan.
Injil Markus 16:6
tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
KESIMPULAN : :
1. Surah An Nisa 4:157,158 ini bertentangan dengan Qs. 19:33, 19:15 dan Qs. 3:55 yang berbunyi :” Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia MENINGGAL dan pada hari ia DIBANGKITKAN HIDUP kembali.
2. QURAN BUKAN DARI SISI ALLAH (QS. 4:82)
September 30, 2016 at 4:07 pm
SUDAH KAU CIUM KAKI YUDAS ISKARIOT HARI INI ?
October 1, 2016 at 11:29 am
emang ada sunahnya om…??
October 1, 2016 at 11:29 am
kala sunah ngedubur itu jelas ada di islam om…
October 1, 2016 at 11:31 am
bahkan saat ini ude diperkuat ama fatwa jihad di dubur…
October 1, 2016 at 11:31 am
makanya pertanyaan gue ke elu selalu ada dalilnya om…
October 1, 2016 at 11:35 am
Qs 2:223…dαtαngilαh…tempαt BERCOCOK TANAMMU…BAGAIMANA SAJA kαmu KEHENDAKI…
FATWA DUBUR BERJIHAD DI JALAN ILAH ISLAM:
REAL ISLAM – ANAL JIHAD
tuh fakta bukan ngarang atau menghina islam
October 1, 2016 at 11:36 am
dasar dalil itulah gue nanya ke elu:
SUDAH KAU JIHAD DUBUR HARI INI ?
October 1, 2016 at 11:37 am
Qs 2:223…dαtαngilαh…tempαt BERCOCOK TANAMMU…BAGAIMANA SAJA kαmu KEHENDAKI…
FATWA DUBUR BERJIHAD DI JALAN ILAH ISLAM:
Anal Cihad – Ibne Mücahitler.
tuh fakta bukan ngarang atau menghina islam
September 30, 2016 at 3:46 am
TO : MUSLIMS,
———– AWLOH SWT CIPTAAN MUHAMMAD (4) —————
SURAH AL-ANFAL 1-2 (QS. 8:1-2)
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman”.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
ASBABUN NUZUL (LATAR BELAKANGTURUNNYA SURAH AL-ANFAL 8: 1-2)
Dengan berlandaskan Perang Agama, Muhammad berhasil menipu pengikutnya, padahal motivasinya adalah MEMBEGAL, berdasarkan Hadist Muslim dibawah ini :
• Rasulullah (Muhammad) mengatakan, “Saya memiliki LIMA hal yang TIDAK DIBERIKAN KEPADA SIAPAPUN SEBELUM SAYA. Saya diberikan kemenangan lewat TEROR / KETAKUTAN (yang diinspirasi oleh saya)…. dan BARANG JARAHAN dibuat halal bagi saya, dan tidak dihalalkan bagi siapa saja sebelum saya …”. (Hadis Muslim 4:1058)
Muhammad banyak berperang, memerangi kafilah2 kaya, desa-desa kaum Quraish, dengan banyak pengikutnya yang berani mati, bermodalkan 3 hal :
1. Ajarannya, bahwa jika mati syahid memerangi kafir, akan mendapat 72 bidadari perawan di sorga. ITULAH SEBABNYA, KENAPA WANITA TIDAK DIBERIKAN 72 BIDADARA LAJANG.
2. Kepada mereka, diberi makan sepuasnya.
3. Juga diberikan Wanita tawanan setelah tentunya diseleksi oleh Muhammad, yang tidak disukai, baru diberikan kepada pengikutnya.
Beberapa dari mereka tidak puas hanya dengan 3 modal yang diberikan Muhammad, kemudian mereka mendatangi Muhammad meminta bagian harta jarahan.
Muhammad menolak permintaan mereka, lalu memanggil Awloh swt untuk menurunkan Suran Al-Anfal 8:102, bahwa Harta Jarahan itu kepunyaan Awloh dan Muhammad.
GAMBAR : HARTA RAMPASAN
KESIMPULAN :
1. HARTA JARAHAN KEPUNYAAN AWLOH DAN MUHAMMAD, DAN BAGAIMANA MUHAMMAD MENYETORNYA KE AWLOH, WALAHU ALAM.
2. AWLOH SWT HANYALAH CIPTAAN MUHAMMAD, UNTUK MENAKUTI PENGIKUTNYA..
PERCAYALAH…, AKU NGGAK FITNAH, SEMUANYA DIATAS, BAIK QURAN MAUPUN HADIST ITU ASLI…, MUHAMMAD YANG MENCIPTAKAN AWLOH SWT.
September 30, 2016 at 4:05 pm
munafik Says:
September 30, 2016 at 3:46 am
TO : MUSLIMS,
PERCAYALAH…, AKU NGGAK FITNAH, SEMUANYA DIATAS, BAIK QURAN MAUPUN HADIST ITU ASLI…,
MUHAMMAD YANG MENCIPTAKAN AWLOH SWT.
==========
BELAJAR KAU YA UMMAT LEBIH TOLOL DARI KELEDAI
YESAYA 1:3
TUHAN KAU ITU BUATAN SETAN PENIPU LICIK
BERNAMA PAULUS
DARI SETAN PENGHIANAT NABI ISA
YAITU YUDAS ISKARIOT YANG DISALIBNYA
KAU INGIN RASUL SETAN KAU SI PAULUS ITU
BERHASIL MEMBUNUH NABI ISA ?
KAU JAWAB UMMAT SETAN FARISI PEMBUNUH NABI2
October 1, 2016 at 11:38 am
Qs 2:223…dαtαngilαh…tempαt BERCOCOK TANAMMU…BAGAIMANA SAJA kαmu KEHENDAKI…
FATWA DUBUR BERJIHAD DI JALAN ILAH ISLAM:
فتوى تجيز للمجاهد أن ينكح مجاهدا آخر لتوسيع مؤخرته
tuh fakta bukan ngarang atau menghina islam
October 1, 2016 at 11:38 am
Qs 2:223…dαtαngilαh…tempαt BERCOCOK TANAMMU…BAGAIMANA SAJA kαmu KEHENDAKI…
FATWA DUBUR BERJIHAD DI JALAN ILAH ISLAM:
Is Sodomy The New Jihadi Training Method?
tuh fakta bukan ngarang atau menghina islam
September 30, 2016 at 3:47 am
TO : MUSLIMS,
———– AWLOH SWT CIPTAAN MUHAMMAD (3) —————
SURAH AT TAHRIM 1-3
Q 66:1 “Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu?”
Q 66:2 yang mengatakan bahwa Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Q 66:3 Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah).
Q.66:4 Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah (wahai isteri-isteri Nabi, maka itulah yang sewajibnya), kerana sesungguhnya hati kamu berdua telah cenderung (kepada perkara yang menyusahkan Nabi); dan jika kamu berdua saling membantu untuk (melakukan sesuatu yang) menyusahkannya, (maka yang demikian itu tidak akan berjaya) kerana sesungguhnya Allah adalah Pembelanya; dan selain dari itu Jibril serta orang-orang yang soleh dari kalangan orang-orang yang beriman dan malaikat-malaikat – juga menjadi penolongnya.
Q. 66:5 Boleh jadi, jika Nabi menceraikan kamu, Tuhannya akan menggantikan baginya isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu, – yang menurut perintah, yang ikhlas imannya, yang taat, yang bertaubat, yang tetap beribadat, yang berpuasa, – (meliputi) yang janda dan yang anak dara
MUHAMMAD KETANGKEP BASAH MENGGAULI BUDAK MARIYAH
Sekali waktu Muhammad datang kerumah isterinya Hafsah, dan Muhammad kepincut dengan budaknya Hafsah yg bernama Mariyah. Dia lalu menyuruh Hafsah kerumah orang tuanya, dengan alasan Abu Bakar memanggil dia.
Ternyata…, panggilan itu hanya akal-akal-an Muhammad agar dia dapat berduaan dengan Mariyah,dan ketika Hafsah menyadari hal ini, dia buru2 pulang, dan mendapati Muhammad dan Hafsah sedang main kuda-kuda-an diranjangnya.
Hafsah kemudian mengadukan halini kepada Aisyah, dan terjadilan pertengkaran Muhammad dengan isteri-isteri-nya, yang melahirkan Surah At Tahrim 1-5 diatas.
Mariyah melahirkan anak lelaki yang bernama Ibrahim, yang mati pada usia 2 tahun, dan Mariyah tidak pernah dikawini Muhammad.
GAMBAR: MARIYAH
PERTANYAAN :
1. Siapakah Awloh swt ini, yang mau saja menuruti kehendak Muhammad, mengatasi pertengkaran dengan isteri-isteri-nya, demi budak Mariyah ???
2. Seperti kata Aisyah Sampai sampai, Aisyah, bini Muhammad sendiri curiga atas pertolongan alloh swt yg bersegera menolong muhammad, dalam soal perbuatan cabulnya, dan Aisyah bersumpah:
HR Muslim 2658,
“………….Demi Allah, aku melihat Tuhanmu selalu BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU.”
3. Siapakah “Tuhannya Muhammad”, kalo awloh swt, tentu dia bilang “AKU”
4. Awloh swt adalah CIPTAAN MUHAMMAD, untuk menuruti kehendak Cabulnya.
MUSLIMS…, PAKE OTAKMU…, SEPERTI SI AISYAH, AWLOH SWT CIPTAAN MUHAMMAD.
September 30, 2016 at 4:02 pm
SUDAH PAHAM KAU ADALAH
2 KALI LEBIH SETAN DARI PAULUS
2 KALI NERAKA DARI DIRINYA DAN AGAMANYA
DI MATIUS 23:15
KAU ITU JELAS
UMMAT SETAN PEMBUNUH NABI2
UMMAT SETAN TURUNAN ULAR BELUDAK
YANG KE NERAKA
DI MATIUS 23:31,33
October 1, 2016 at 11:41 am
Dαri Zαinαb binti Jαhsy rα, sαw bersαbdα:
“CELAKALAH Islαm! Kitα semuα TIDAK SELAMAT kαrenα TIDAK DIJAGA DARI kejαhαtαn si JAHAT!” (HR.Bukhαri,6535)
Qs 7:188…SEKIRANYA αku MENGETAHUI yαng GHAIB, TENTULAH…αku TIDAK αkαn DITIMPA KEMUDHARATAN…
itu perkataan muhammad dan quran sendiri, bukan perkataan gue
October 1, 2016 at 11:42 am
ISLAM ITU CILAKE, NABINYA MEMBAWA MUDHARAT
Dαri Zαinαb binti Jαhsy rα, sαw bersαbdα:
“CELAKALAH Islαm! Kitα semuα TIDAK SELAMAT kαrenα TIDAK DIJAGA DARI kejαhαtαn si JAHAT!” (HR.Bukhαri,6535)
Qs 7:188…SEKIRANYA αku MENGETAHUI yαng GHAIB, TENTULAH…αku TIDAK αkαn DITIMPA KEMUDHARATAN…
itu perkataan muhammad dan quran sendiri, bukan perkataan gue
September 30, 2016 at 3:47 am
TO : MUSLIMS,
—— AWLOH CIPTAAN MUHAMMAD (2) —————–
SURAH AL-AHZAB 37
33:37 Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
ASABUN NUZUL : SKANDAL SEX MUHAMMAD DENGAN MENANTUNYA
Muhammad sekali waktu dating kerumah anak angkatnya, Zaid, dan kala itu, Zaid tidak dirumah. Muhammad mengetok pintu, dan Zaenab yang lagi tidur, buru2 bangun dengan baju yang masih awut-awutan.
Muhammad melongo melihat Zaenab, dan takjub dengan keindahan body Zaenab, dan terjadilah perselingkuhan ayah dan menantunya. Ketika Zaid pulang, dia menangkep basah Muhammad dan Zaenab, dan terpaksalah dia merelakan menceraikan Zaenab dengan Muhammad.
Itulah asbabun nuzul, lahirnya Surah Al-Ahzab 37, Awloh swt (Si Kami) yang mengawinkan Muhammad dengan Zaenah (NGGAK PERLU TUAN KADHI LAGI)
GAMBAR : ZAENAB
PERTANYAAN :
1. Siapakah Awloh swt ini, yang mau saja menuruti kehendak Muhammad, dan mengizinkan Ayah mengawinkan menantunya ???
2. Seperti kata Aisyah Sampai sampai, Aisyah, bini Muhammad sendiri curiga atas pertolongan alloh swt yg bersegera menolong muhammad, dalam soal perbuatan cabulnya, dan Aisyah bersumpah:
HR Muslim 2658,
“………….Demi Allah, aku melihat Tuhanmu selalu BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU.”
3. Awloh swt adalah CIPTAAN MUHAMMAD, untuk menuruti kehendak Cabulnya.
MUSLIMS…., PAKE OTAKMU…, SEPERTI AISYAH YANG MENCURIGAI AWLOH SWT,…….. AWLOH SWT CIPTAAN MUHAMMAD.
September 30, 2016 at 4:00 pm
ASLI KAU PENDETA BERKELAKUAN SETAN
NABI ISA MENGATAKAN
2 KALI LEBIH SETAN DARI PAULUS
2 KALI NERAKA DARI DIRINYA DAN AGAMANYA
DI MATIUS 23:15
PAHAM KAU UMMAT SETAN PEMBUNUH NABI2
UMMAT SETAN TURUNAN ULAR BELUDAK
YANG KE NERAKA
DI MATIUS 23:31,33
October 1, 2016 at 11:45 am
ISLAM ITU CILAKE, NABINYA MEMBAWA MUDHARAT
Dαri Zαinαb binti Jαhsy rα, sαw bersαbdα:
“CELAKALAH Islαm! Kitα semuα TIDAK SELAMAT kαrenα TIDAK DIJAGA DARI kejαhαtαn si JAHAT!” (HR.Bukhαri,6535)
Qs 7:188…SEKIRANYA αku MENGETAHUI yαng GHAIB, TENTULAH…αku TIDAK αkαn DITIMPA KEMUDHARATAN…
itu perkataan muhammad dan quran sendiri, bukan perkataan gue
kalau mau bantah…bantah noh quran dan hadits okay…
October 1, 2016 at 11:47 am
ISLAM ITU CILAKE, NABINYA MEMBAWA MUDHARAT
Dαri Zαinαb binti Jαhsy rα, sαw bersαbdα:
“CELAKALAH Islαm! Kitα semuα TIDAK SELAMAT kαrenα TIDAK DIJAGA DARI kejαhαtαn si JAHAT!” (HR.Bukhαri,6535)
Qs 7:188…SEKIRANYA αku MENGETAHUI yαng GHAIB, TENTULAH…αku TIDAK αkαn DITIMPA KEMUDHARATAN…
gue tidak ngarang atau menghina islam…
itu perkataan muhammad dan quran sendiri, bukan perkataan gue
September 30, 2016 at 3:48 am
TO : MUSLIMS,
——- AWLOH SWT CIPTAAN MUHAMMAD ————–
Suran Al-Ahzab 50, 51, menyimpulan bahwa Awloh swt tidak maha suci, membolehkan Muhammad berzinah, SEBAGAI PENGKHUSUSAN BAGI MUHAMMAD, tidak bagi umatnya.
Lebih jauh lagi, dipertanyakan siapakah Awloh swt ini, apakah dia hanya sebagai ciptaan Muhammad, yang menurunkan Quran untuk kepentingan Muhammad ???
ASBABUN NUZUL – LATAR BELAKANG TURUNNYA AYAT QURAN
Dalam perjalanan Hijrah dari Mekah ke Medinah, Muhammad terlibat skandal sex, dengan banyak Wanita, bini yang sudah dicerai, sepupu-sepupunya, perempuan mukmin yang menyerahkan diri, serta budak peremouan, dan untuk membenarkan tindakan Muhammad, Muhammad menyuruh Awloh swt, menurunkan ayat Quran Al-Ahzab 50,51 SEBAGAI PENGKHUSUSAN BAGI MUHAMMAD.
Aku nggak fitnah, coba baca sendiri ayat Qurannya:
Quran SURAH AL-AHZAB 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami (Tauhid?) telah menghalalkan bagimu
1. isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya
2. DAN HAMBA SAHAYA YANG KAU MILIKI, yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu,
3. dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu,
4. anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu,
5. anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu
6. dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu YANG TURUT HIJRAH BERSAMA KAMU.
7. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya (BUKAN MENIKAHINYA), sebagai PENGKHUSUSAN bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. (TIDAK DISEBUTKAN PEREMPUAN MUKMIN YG MASIH PERAWAN ATAU MASIH BINI ORANG)
Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Qs. 33:51
‘Kamu boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan (boleh pula) MENGGAULI (TANPA DINIKAHI) siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk MENGGAULINYAnya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu.’
GAMBAR : PEREMPUAN MUKMIN YANG MENYERAHKAN DIRI :
Muslim, jangan kau mau ditipu sama Muhammad, awloh swt hanya ciptaan Muhammad, untuk membenarkan pencabulannya.
MUSLIMS…, PAKE OTAKMU…, SEPERTI SI AISYAH. AWLOH SWT CIPTAAN MUHAMMAD.
MUHAMMAD DAPAT MENGGAULI SIAPA SAJA (PENGKHUSUSAN BAGI MUHAMMAD, UMATNYA TIDAK) (QS. 33:51)
PS:
1) YANG PORNO ITU,. QS. 33:50-51, MOSOK SIAPA SAJA BISA DIGAULI?
2) YANG PORNO ITU JUGA, SI MUSLIMAH YG BERFOTO.
LIEN, JANGAN KAU PELOTOTI GAMBARNYA, OTAK KAU ITU KOTOR !!
JAWAB AJA TULISANNYA.
September 30, 2016 at 3:55 pm
DASAR PENDETA SETAN
October 1, 2016 at 11:50 am
jangan lihat casing gmbarnya om…
ikraqlah isi postingan kang munafik yg berusaha ngebuka hati nurani elu dari kebutaan terhadap kebenaran quran dan hadits okay…
October 1, 2016 at 11:52 am
kang siap murtad mana ya…??
September 30, 2016 at 3:49 am
TO : MUSLIMS DAN ALL
——— LARANGAN UNTUK BERTANYA AL QURAN.————
JADI, PARA USTADS DAN USTADZAH, MELANGGAR PERINTAH AWLOH SWT, MEMBERIKAN TAUSIAH KEPADA UMATNYA DI TV.
//Q 5:101-102:
[101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur’an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.
GAMBAR : BINGUNG
PERINTAH AWLOH SWT…., “KAGAK BOLEH BERTANYA AL QURAN”, NANTI BISA JADI MURTAD.
MOSOK AWLOH SWT TAKUT QURANNYA DITANYA ????? INIKAN HANYA AKAL-AKAL-AN MUHAMMAD, SUPAYA ORANG NGGAK TANYA DIA.
AWLOH SWT TAKUT, KALO QURAN DITANYA, DIPAHAMI…., SEMUA PADA MURTAD !!!
September 30, 2016 at 3:50 pm
Kau mungkin bisa menjawabnya PENDETA TOLOL
MULIA MANA
RASUL SETAN KAU YANG MEMBUNUH TUHAN KAU
DARI PADA ALLAH YANG MENOLONG NABI ISA ?
BISA KAU JAWAB PENDETA OTAK KELEDAI ?
October 1, 2016 at 11:57 am
ini gue jawab om…
gue anti untuk memuliakan paulus, zakharia, yahya, muhammad batu aswad dan ilah islam yg kecatet di quran dan hadits…!!
itu jawaban tegas tanpa jurus ngeles kayak kebiasaan elu pade orang islam…
October 1, 2016 at 11:58 am
gue hanya memuliain Allah dalam nama Yesus Kristus doang….!!
itu prinsip iman yg tegas tanpa kemunafikan okay…
October 1, 2016 at 12:00 pm
nah sekarang jawab pertanyaan gue dengan tegas tanpa jurus ngeles islami okay:
mulia mana muhammad makhluk hidup yg ude mati dibanding ama batu aswad benda mati…!!
October 1, 2016 at 12:05 pm
yg dimuliαin oleh orαng islαm αdα TIGA:
1. muhαmmαd.
2. bαtu αswαd.
3. ilαh islαm yg bαhlul.
pertanyaan santai: ‘mulia mana muhammad dari batu aswad…ʔʔ’
September 30, 2016 at 3:49 am
TO : MUSLIMS,
——— QURAN & PERTENTANGAN (2) ————-
——— LEBAH MEMAKAN TIAP-TIAP MACAM BUAH-BUAH AN —————
COBA BACA AYAT QURAN DIBAWAH INI:
Surah An-Nahl 68-69 (Qs. 16:68-69)
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”, kemudian makanlah dari TIAP-TIAP (MACAM) BUAH-BUAH-AN dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari PERUT LEBAH itu KE LUAR MINUMAN (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang MEMIKIRKAN……….
GAMBAR : SI LEBAH MAKAN DUREN.
DAN…, AYAT QS. 4:82
QS. 4:82 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
KESIMPULAN :
Quran bukan dari sisi Allah, karena bertentangan dengan ILMU HEWAN.
MUSLIMS…, AWLOH SWT PERLU AMBIL PRIVAT LES, ILMU HEWAN.
September 30, 2016 at 2:33 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 30, 2016 at 3:05 am
nama elu abdullah…emang elu abdi allah mana…??
sama kayak babenya om mamad bernama abdullah…
abdullah babenya om mamad itu abdi allah mana sebelon islam ya…??
======================
Hei setan PEMBUNUH BENGIS
KENAPA KAU GANTI NAMA
DARI SAULUS
MENJADI PAULUS ?
BIAR KUDUS ?
SETAN PENDUSTA MELIMPAH KAU
October 1, 2016 at 12:06 pm
babenya muhammad bernama abdullah…
abdullah lahir sebelon islam…
nah abdullah babenya muhammad itu abdi allah mana dunk…??
October 1, 2016 at 12:07 pm
dijawab dunk om…
ngeles mulu elu…
elu gak ngarti dialog ya kebalik keledai…??
October 1, 2016 at 12:15 pm
yg dimuliαin oleh orαng islαm αdα TIGA:
1. muhαmmαd.
2. bαtu αswαd.
3. ilαh islαm yg bαhlul.
pertanyaan menyentuh hati: ‘muliα mαnα muhαmmαd dibαnding αmα bαtu αswαd yα…ʔʔ‘
September 30, 2016 at 3:50 am
TO : MUSLIMS
——— QURAN & PERTENTANGAN (3) ————–
QS. 4:82 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Quran beranggapan bahwa MATAHARI BEREDAR MENGITARI BUMI (GEOCENTRISM), PADAHAL SEBALIKNYA….., BUMI BEREDAR MENGEL;ILINGI MATAHARI (HELIOCENTRISM). AYAT2 DIBAWAH INI DALAM QURAN, JELAS MENYATAKANNYA.
SEPERTI DIBUKTIKAN DALAM SCIENCE, BUMI DAN PLANET2 LAINNYA, ADALAH SATELIT MATAHARI, YANG BEREDAR MENGELILINYA, DENGAN GAMBARAN CINCIN2 PERJALANANNYA.
GAMBAR: MATAHARI BUMI & BULAN
LIHAT…, CINCIN BUMI YANG MENGITARI MATAHARI, MATAHARI TETAP, SEDANGKAN BULAN MERUPAKAN PLANET BUMI, MENGITARI BUMI.//
SURAH AL-ANBIYA 33 (QS. 21:33)
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
– Surah Ar-Rahman 17 : QS 55:17 – ADA TEMPAT TERBIT DAN TERBENAMNYA MATAHARI
“Tuhan yang memelihara KEDUA TEMPAT TERBITNYA matahari dan Tuhan yang memelihara KEDUA TEMPAT TERBENAMNYA.”
SURAH Al-Kahf 86 (Qs. 18:86)
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: “Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau berbuat kebaikan terhadap mereka.
KESIMPULAN :
QURAN BUKAN DARI SISI ALLAH, KARENA BERTENTANGAN DENGAN SCIENCE.
AWLOH SWT PERLU AMBIL PRIVAT LES, ……, ILMU SCIENCE !!!
September 30, 2016 at 2:22 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 28, 2016 at 8:36 am
LATAR BELAKANG MUHAMMAD MENURUT QURAN DAN HADITS:
————
INI LATAR BELAKANG RASUL BEJAT KAU
SI PAULUS
DIA BISA MENJADI NABI
1. DENGAN DIA MEMBANTAI TUHAN KAU
2, DENGAN MEMBANTAI NABI ALLAH
3. DENGAN MEMBANTAI YUDAS ISKARIOT DITIANG SALIB
4. DENGAN MEMBANTAI MURID2 ISA
DASAR PAULUS ITU SETAN FARISI BENGIS
PEMBUNUH NABI2
PEMBANTAI BERHATI IBLIS
October 1, 2016 at 12:11 pm
paulus orang israel dari suku benyamin om…
paulus berdomisili di tarsus yg pulang kampung disaat agama nasrani sedang berkembang di israel om…
October 1, 2016 at 12:17 pm
saat itu di israel sudah ada dua agama yaitu:
1. Agama Yahudi
2. Agama nasrani.
Saulus yg beragama yahudi datang ke israel untuk membantu ulama yahudi membantai orang israel yg beragama nasrani…
October 1, 2016 at 12:19 pm
tapi diperjalanan saulus bertemu dengan Tuhan Yesus yg mengajaknya ikut Dia memberitakan Injil di luar bangsa israel…
October 1, 2016 at 12:20 pm
setelah saulus mualaf dari yahudi ke nasrani, saulus berganti nama menjadi paulus…
itu latar belakang paulus yg sebenarnya menurut Alkitab…
October 1, 2016 at 12:20 pm
nah kalau latar belakang muhammad tentu menurut quran dan hadits tulkagak om…
October 1, 2016 at 12:23 pm
saat muhammad, lahir di arab saat itu ada tiga agama:
1. Yahudi arab
2. Nasrani arab
3. pagan arab.
sapai berusia 40 tahun muhammad beragama pagan abdul muthalib di tambah dengan pengaruh nasrani dari pamannya siti khadijah bernama waraqah…
October 1, 2016 at 12:27 pm
jin gua hira ngaku bernama jibril yg disinyalir sebagai babenya muhammad ngerasukin jiwa muhammad…
jin gua hira menemukan muhammad sebagai anak yatim:
1. punya ibu bernama aminah
2. tidak punya bapak yg kemudian diada-adakan dan diakui bernama abdullah = abdi allah.
October 1, 2016 at 12:29 pm
dari Ibnu Hisyam ra, berkata:
“Abdul Muththalib bin Hasyim memiliki sepuluh orang putra dan enam orang putri, mereka adalah:
Al-Abbas,
Hamzah,
(Abdullah),
Abu Thalib,
Az-Zubeir,
Al-Harits,
Hajlaa,
Al-Muqawwim,
Dhirar,
Abu Lahab (namanya Abdul Uzza),
Shafiyyah,
Ummu Hakiim Al-Baidha’,
‘Atikah,
Amiimah,
Arwaa dan
Barrah.”
Sumber : Terjemah Tahdzib Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam cet. Darul Haq – Jakarta
perhatikan nama abdullah berada dalam tanda kurung…!!
October 1, 2016 at 12:30 pm
babenya om mamad riwayatnya gak jelas, hanya diakuin bernama abdullah = abdi allah tapi bukan abdi ilah islam, karena islam belon ada.
Qs 92:6…Diα MENDAPATIMU SEBAGAI seorαng YATIM…, berαrti muhαmmαd PUNYA ibu tαpi GAK PUNYA bαpαk…!!
dasar Qs 92:6 tersebut, besar dugaan bahwa si abdulah itu adalah seekor jin.
Heboh !! Wanita ini sering di tiduri Jin kafir hingga hamil
Dαri Aisyαh rα, sαw bersαbdα:
“AL MUGHARRIBUN αdαlαh ANAK HASIL senggαmα ANTARA mαnusiα DENGAN jin.“ (HR.Abu Dαwud,4442)
October 1, 2016 at 12:31 pm
ude jelas riwayat paulus dan muhammad om…??
October 1, 2016 at 12:32 pm
nah sekarang silahkan elu jawab pertanyaan gue:
mulia mana muhammad dari batu aswad…??
October 1, 2016 at 12:34 pm
yg dimuliαin oleh orαng islαm αdα TIGA:
1. muhαmmαd.
2. bαtu αswαd.
3. ilαh islαm yg bαhlul.
pertanyaan pengen tahu: ‘muliα mαnα muhαmmαd dibαnding αmα bαtu αswαd yα…ʔʔ‘
September 30, 2016 at 3:51 am
TO : MUSLIMS,
QURAN & PERTENTANGAN (8)
———- LAKUM DINUKUM WALYADIN —————————
Muslims selalu mengutip ayat Quran ini, Agamamu agamamu, Agamaku agamaku sebagai pemeo untuk mengatakan bahwa Islam adalah agama yang toleran.
Ayat ini muncul, ketika Muhammad masih Lemah di Mekah, dan kepada kaum Quraish dia mengatakan Lakum dinukum, walyadin.
TAPI……..
Setelah dia Hijrah ke Medinah, dan disana dia menjadi Kuat, ayat qurannya, menjaadi beringas, Awloh swt berfirman, :
SURAH AT-TAWBAH 5 DAN 14
• BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
• BUNUHPERANGILAH kafir, niscaya Allah akan MENYIKSA kafir dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan MENGHINAKAN kafir dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (Q.9:14)
SURAH A-ANFAL 12 (QS. 8:12)
• Kelak akan Aku jatuhkan rasa KETAKUTAN (terj. Inggris; terror) ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA orang kafir dan PANCUNGLAH tiap-tiap ujung jari orang kafir. (Q.8:12)
SURAH AT TAWBAH 28 (Qs. 9:28)
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu NAJIS, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu KHAWATIR MENJADI MISKIN, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
SURAH AL-ANFAL 55 (QS. 8:55)
– Sesungguhnya Binatang MACHLUK YANG PALING NAJIS, paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang Kafir ,,,(QS8:55)
GAMBAR : PEMENGGALAN KEPALA OLEH MUSLIMS.
KESIMPULAN :
1. QURAN PENUH DENGAN PERTENTANGAN, STANDARD GANDA.
2. AWLOH SWT, IBLIS YANG HAUS DARAH
3. QURAN, KITAB ABAL-ABAL
September 30, 2016 at 2:08 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 28, 2016 at 8:36 am
LATAR BELAKANG MUHAMMAD MENURUT QURAN DAN HADITS:
————
INI LATAR BELAKANG RASUL BEJAT KAU
SI PAULUS
DIA BISA MENJADI NABI
1. DENGAN DIA MEMBANTAI TUHAN KAU
2, DENGAN MEMBANTAI NABI ALLAH
DASAR PAULUS ITU SETAN FARISI
PEMBUNUH NABI2
October 1, 2016 at 12:35 pm
silahkan elu simak jawaban gue di leave a reply no 154 diatas okay…
October 1, 2016 at 12:36 pm
mulia mana batu aswad dibanding ama muhammad ya om…??
February 27, 2017 at 4:54 pm
ups…belon kejawab nich…
October 1, 2016 at 12:37 pm
yg dimuliαin oleh orαng islαm αdα TIGA:
1. muhαmmαd.
2. bαtu αswαd.
3. ilαh islαm yg bαhlul.
pertanyaan ngebuka nurani: ‘muliα mαnα muhαmmαd dibαnding αmα bαtu αswαd yα…ʔʔ‘
September 30, 2016 at 3:52 am
To : All
Nyok lihat video mantan Ustadz, Guru Besar Quran, Syaifudin Ibrahim
Gimana ? Udah bertobat ?
September 30, 2016 at 2:05 pm
BIANG TOLOL KRISTEN Says:
September 28, 2016 at 8:36 am
LATAR BELAKANG MUHAMMAD MENURUT QURAN DAN HADITS:
————
INI LATAR BELAKANG RASUL BEJAT KAU
SI PAULUS
DIA BISA MENJADI NABI
1. DENGAN DIA MEMBANTAI TUHAN KAU
DASAR SETAN FARISI
October 1, 2016 at 12:38 pm
perkara latar belakang paulus dan muhammad ude gue postingin di leave a reply nomer 154 diatas okay…
October 1, 2016 at 12:40 pm
silahkan elu ikraq…
itu bukan ngarang tapi berdasarkan sumber yg shahih:
1. Akitab
2. quran dan
3. hadits.
buat nambah wawasan elmu islam elu…
October 1, 2016 at 12:41 pm
sekarang elu jawab aja pertanyaan gue:
mulia mana muhammad dari batu aswad ya om…??
October 1, 2016 at 12:41 pm
yg dimuliαin oleh orαng islαm αdα TIGA:
1. muhαmmαd.
2. bαtu αswαd.
3. ilαh islαm yg bαhlul.
pertanyaan serius: ‘muliα mαnα muhαmmαd dibαnding αmα bαtu αswαd yα…ʔʔ‘
October 1, 2016 at 12:42 pm
yg dimuliαin oleh orαng islαm itu αdα TIGA:
1. muhαmmαd.
2. bαtu αswαd.
3. ilαh islαm yg bαhlul.
pertanyaan pengen tahu: ‘muliα mαnα muhαmmαd dibαnding αmα bαtu αswαd yα…ʔʔ‘
February 27, 2017 at 4:40 pm
rupanya belon kejawab…
February 27, 2017 at 2:21 am
Sebagai pengentahuan saja :
di bawah ini adalah daftar keadaan tubuh Muhammad dari hadist :
• Tangan dan kaki yang berat dan besar
• Telapak tangan yang besar dan lembek
• Kepala besar
• Tulang2 dan sendi2 yang besar
• dada lebar, punggung atas dan bahu besar
• Lengan bawah panjang
• Jari2 tangan dan kaki yang tebal dan panjang
• Hidung yang panjang dan melengkung
• Mulut lebar dan bibir yang tebal
• Matanya yang besar dan lebar
• Gigi-gigi depan yang bercelah
• Leher yang mengkilat keperakan
• Kulit yang berbinar (tampaknya berminyak)
• Rambut, jenggot, dan alis yang tebal
• Bagian dada atas, lengan, bahu berbulu lebat
• Berjalan membungkuk seperti mendaki
• Berjalan cepat
• Sukar menggerakkan leher dan cenderung memutar seluruh tubuh (gejala persendian kaku)
• Kulit putih dan berbercak kemerahan
• Berkeringat, berbau.
• Bau tertentu yang ditutupi dengan parfum yang berlebihan
• Mengorok seperti unta
* Sering kejang-kejang (epilepsi)
• Sakit kepala (mengucurkan darah sendiri untuk mengatasinya)
• Di tahun2 akhir dia impoten
• Bibirnya bergerak-gerak tanpa kontrol
• Pemalu dan angkuh
Ini adalah gejala akromegali (penyakit kronis orang dewasa yang ditandai dengan membesarnya tulang2 tangan dan kaki, wajah, dan rahang yang disebabkan oleh kerja kelenjar pituitari (terletak di bagian bawah tengkorak diantara jaringan mata) yang berlebihan).
Akromegali adalah penyakit langka yang ditandai dengan terjadinya mesenchymal hyperplasia (sel2 bertambah berlipat ganda dan dapat berkembang menjadi jaringan2 yang saling berhubungan) yang disebabkan oleh kerja kelenjar pituitari yang berlebihan.
Penyakit ini berkembang perlahan, dan awalnya tampak perubahan yang membuat kulit jadi lembek bagaikan adonan kue dan mengkilat. Kelenjar pituitari yang terlalu aktif pada anak2 akan mengakibatkan gigantisme (anak2 berbadan raksasa). Usia umum orang2 penderita akromegali adalah sekitar 40-45 tahun. Jika tidak dirawat, penyakit ini akan mengakibatkan sakit yang parah dan kematian yang mungkin terjadi di usia 60 tahunan.
February 27, 2017 at 5:33 am
Jika hadist nya hadist palsu gimana tung @neng.. artinya anda nuis palsu juga dong,,,
ingat ye,,,
Muslim boleh menolak hadist selama hadist tersebut tidak membawa kebaikan ..”
gimana..;’jika anda menolak Kitab yang konon katanya Kitab suci ??? boleh ..????
==============
====
Tahukah anda,, sejak zaman jahiliyah umat kufar seperti anda selalu menghina selalu memfitnah tanpa dasar sama sekali ”
Tahukan anda begitu suci dan Mulianya baginda mengapa masih saja di hina .”
Tahukah anda begitu jellas nya alkitab ,mencatat kedatangan beliau sebagai Nabi dan rasul terakhir ”
= Simak Nubuat kedatangan seorang nabi dan RASUL MUHAMMAD SAW ” yang memiliki ciri-ciri sbb”=
1 – Bukan dari bani Israel, melainkan dari saudara saudara mereka, yaitu dan keturunan Ismail (Ulangan 18:16-20, Mazmur 14:7, Matius 21:42-43). ‘
2. Seperti Musa (Ulangan 18:16 – 20).
3. Bukan dari keturunan Daud (Mazmur 110:1).
4. BersamaNya risalah abadi (Mazmur 45:2 – 5).
5. Dia berjuang dengan pedangnya untuk membela risalahnya (Mazmur 45:2 – 5).
6. Banyak orang yang tunduk kepada pemerintahannya (Mazmur 45:2 – 5).
7. Dia meniadakan hukum-hukum wahyu terdahulu (Matius 5:18).
8. Bangsanya akan memelihara kemurnian risalah nya dan akan hidup dengannya (Manus 21:42 -43).
9. Dia akan datang sesudah Yohanes Pembaptis (Markus 1:7).
10. Risalahnya adalah risalah yang paling kuat dan paling mencakup segala hal (Markus 1:7).
11. Risalahnya terakhir dan abadi (Yohanes 14:6).
12. Risalahnya menyeluruh (Yohanes 14:25).
13. Dia memuliakan Yesus (Yohanes 16:12 – 14).
14. Dia orang tidak dapat membaca (Buta huruf (Yesaya 29.12).
15. Dia menjawab tidak bisa membaca ketika malaikat Jibril datang kepadanya untuk kali pertama (Yesaya 29:12).
16. Dia berasal dari wilayah Hijaz (Habakuk 3:3).
17. Dia berasal dari sebuah masyarakat yang sebelumnya tidak pernah kedatangan para nabi (Yesaya 65:1).
18. Nabi yang suci yang lahir di mekaah (Paran) membawakan tiang api… ( ajaran baru yang sangat kuat sampai saat ini)
19. Dia sebagai penolong (mesias) Yoh 16:7) jelas nabi yg bakal datang itu bukan Yohanes,, sebab Yohanes telah mati dulu
—-
Begitu suci dan mulia baginda Rasull.. sehingga alkitab mencatat kedatangan nya ” mengapa umat kafir selalu saja menghinya,, padahal alkitab mereka mencatanya”
Jadi…
wajarkan jika umatnya ninggalin ajaran kristen yg suka fitnah ”
berlogika lah ,, sebab logikah kunci kebenaran “
February 27, 2017 at 5:36 am
Tahukah anda mengapa umat kristen banyak yang.. muallaf
itu di karenakan Yesus seorang Musim
Adakah bukti kemusliman nya ?? , jawab nya – sangat banyak ,,
,
lihat saja sendiri,,
– Beliau bersahadat… Nyatakan Tuhan itu ESA ,,Beliau Menuhankan Tuhan Yang ESA , bukan Tiga (Markus 12:29), (Ulangan 4:39),(Yohanes 17:3) .. Setiap yang bersahadat Nyatakan Tuhan Esa pastilah Muslim
– Beliau Mendirikan Sholat ,, beliau bersujud, Rukuk, berdoa,, dan menjadi imam sholat ,, Percayalah ,,beliau tidak pernah ngajarkan ibadah dengan bernyanyi dalam gereja (Mazmur 138:2), (Mazmur 5:8) (Yehezkiel 44:4),(Daniel 6:10)
– Beliau Berpuasa menahan lapar dan dahaga,, (Imamat 23:29),(Lukas 18:12) (Matius 4:2).. Setiap yang berpuasa atas perintah Tuhan pastilah Muslim,,
– Beliau mengeluarkan Zakat (Imamat 27:30) ,(Ulangan 14:29) (Mazmur 14:2) (Lukas 18:12), (Lukas 10:42); (Matius 6:2 ) (Matius 23:23).. Setiap yang berzakat pastilah Muslim .. lihat lah Yesus berzakat
– Beliau Beribadah haji dan berkurban “ (Keluaran 23: 14) (Yehezkiel 40:1-16)( Mazmur 26:6) (mazmur 26:8) (Mazmur 26:12) (Yosua 6:2-4)(Yosua 6:11-17)(Ulangan 33:2) ( Mazmur 84 :2)(Mazmur 84 :4-7) (Imamat 22:21) (matius 16:18) ,, Setiap yang berhaji dan Berkurban pastilah Muslim.
– Beliau Berwuduk (Keluaran 40:32)-“(Mazmur 26:6) (Matius 6:17) .. Setiap yang berwuduk pastilah muslim,, ”
– Beliau beribadah hadap Kiblat Bait Allah (Mazmur 5:7),(Yehezkiel 44:4) Cuman Muslim lah beribadah hadap Kiblat,,, Agama lain tidak jelas arah ibadahnya ..
– Perempuan terdahulu memakai Jilbab .. sesuai Kitab Kejadian 24 ayat 63-65 , Matius 5:28 dan 1 Korintus 11:5 -13
– Beliau di sunat,,, di Khitan,yakni memotong ujung krit kemaluan,, bukan cuman hati doang seperti kristen amalkan saat ini,, tentu tidak (Kejadian 17:9),(Lukas 2:21).. Setiap yang berkhitan tentulah Muslim namanya ”
– Beliau taat akan perintah Allah mengHaramkan Babi ,beliau tidak pernah menghalalkan , sesuai (imamat 11:7) (Ulangan 14:8) (Yesaya 66:17) (Matius 5:17-19) (Lukas 16:17) akhirnya Babi di sederajatkan dengan Iblis (Lukas 8:33).. Cuman Muslim lah yg haramkan babi,,,, kenapa agama lain Halal ..””
– Beliau melarang nyembah Patung, nyembah berhala sesuai Keluaran 20: 4-5 ,, (Ulangan) 4:23 ,,(Imamat 26:1) ” (..Yeremia 10, 1-8.).
– Alkitab juga mencatat Tentang Azan ( Panggilan berupa seruan ) sesuai “ (Yesaya 42: 1 1).
—- nah tunggu apa lagi,,, yesus saja muslim bagaimana dengan anda ???
Dan tahukah anda Al-Qur,an memberi petunjuk secara terang benderang bahwa Yesus orang yang taat orang yang saleh , orang yang suci ??”
lihat ,, sendiri
“Dan dia (Isa) berbicara kepada manusia dalam buaian (ketika ia bayi) dan juga ketika sudah dewasa. Dan dia itu termasuk orang-orang yang saleh.(taat)” (Ali-‘Imran: 46)
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat kepadanya dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail.” (Az-Zukhruf: 59)
“Dan (Isa) Al-Masih berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah, Rabb-ku dan juga Rabb kalian. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah (dalam ibadahnya), maka Allah haramkan surga untuknya, dan tempat kembalinya ialah neraka. Dan orang-orang zalim itu tidak memiliki seorang penolong pun (yang akan menolongnya dari siksa api neraka).” (Al-Maaidah: 72)
ARTINYA SETIAP YANG TAAT DAN PATUH ,,SHOLEH,, KEPADA ALLAH SWT … PASTILAH ” MUSLIM ”
Yang menjadi Pertanyaan.
Mengapa Umat yang kononnya pengikut Yesus kok malah tidak ikut ??? . Jangankan mengikutinya …untuk tidak menghina sudah syukur ”
Hayooo tunggu apalagi ??? JADILAH MUSLIM SEJATI SEPERTI YESUS ,,
……….. tinggalin kristen…. segera muallaf…
February 27, 2017 at 6:01 am
Perlu di ketahui semua orang
Mengapa ajaran Yesus berbeda jauh dengan ajaran Kristen saat ini ??
Tahukah anda Yesus dan nabi Terdahulu mempunyai ajaran seperti ajaran Musim saat ini,,,
itu artinya mereka seorang Muslim,, seorang yang taat ??
simak yuk perbedaan ajaran itu buat petunjuk untuk ninggalin Kristen yang bukan ajaran Yesus itu ”
1. Para Nabi terdahulu sampai Yesus ,, dalam ALKITAB menuhankan Allah yang Esa,(ULANGAN 6:4) (Ulangan 4:35) (Ulangan 32:39) (YESAYA 45:6) (Matius 4:1-10) (MARKUS 12:28-32), ,
demikian juga dengan Muslim yang menuhankan Allah yang Esa,(QS Al-Ikhlas) ”(QS 43:64)(QS3:51) (QS AtTaubah:31)(QS An Nahl: 36),dan Allah adalah nama Tuhan untuk selama-lamanya (bukan Yesus) : Keluaran 3:15,
– Kristen benar benar Nuhan kan Roh dan manusia ,,, dan bertuhankan TIGA Trinitas, (Roma 10:9) (matius 28:19), (Yoh 1:1) ( 1 Pet:1-2;( 2 Pet 1:2);( 1Kor 1:2-10;)( 1Kor 8:6;)( Ef 1:3-14),,,“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus” (2Kor. 13:13)
———-
2. Para Nabi terdahulu sampai Yesus tidak pernah menuhankan manusia( Bilangan 23:19 ),. muslim haram menuhankan manusia,(QS Ali Imran :64)
– kristen benar2 menuhankan Ciptaan nya yaitu manusia,(1 Korintus 8:6) (Roma 10:9) (Matius 2:2)
———–
3. Para Nabi Terdahulu sampai Yesus melakukan Sunat sejak Abraham (Kejadian 17:9),(Lukas 2:21)
muslim juga melakukan sunat,( QS Ali Imran 95) [QS. An-Nahl : 123] (Q.S. An-Nisa’4:136) (QS Al Hajj 78), dan Hdist shahih [HR. Bukhari juz 7, hal. 143] dan Hadist (HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, alKhatib dan ibn Asakir) (diriwayatkan dari Ibn Abbas, Ibn Umar, Anas, Abu Hurairah. menurut Diya, al Maqdisi, hadits ini shahih. Al Hakim selain menilai shahih, juga mengatakan mutawatir) .
– kristen TIDAK Wajib bersunat, ikut siapa ya ???
—————
4. Para nabi Terdahulu sampai Yesus mengaharamkan BABI (imamat 11:7) (Ulangan 14:8) sehingga babi di sedrajatkan dgn iblis (Lukas 8:33) begitu juga muslim mengaharamkan babi, (Qs Al Baqarah,2:173) (Qs An‘aam:145) (QsAn Nahl.16:115). ,
– Kristen makan Babi, ..,pemamah Babi.. sesuai (Roma 14..(2) Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis ..(20) Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, ..
—————
5. Para nabi terdahulu sampai Yesus beribadah dengan bersujud (Mazmur 138:2), (Mazmur 5:8) (Yehezkiel 44:4),(Daniel 6:10) , muslim juga melakukan ibadah dalam bersujud, (QS.al Baqarah(2):3,43,45,238,277)
-Kristen bernyanyi-nyanyi diiringin muzik i end goyang pinggul,, ha ha
————-
6. Para nabi terdahulu sampai Yesus menyembah ke arah Bait ALLAH (Mazmur 5:7),(Yehezkiel 44:4) dan muslim menyembah ke arah bait Allah,(QS al-Baqarah: 150), HR Bukhari (5897), dan Muslim (397),
– Kristen tidak jelas arah ibadahnya,
—————-
7. Para nabi terdahulu sampai Yesus melakukan TAWAF , malaksanakan Haji” ( Mazmur 26:6) (mazmur 26:8) (Mazmur 26:12) (Yosua 6:2-4)(Yosua 6:11-17)(Ulangan 33:2)(Mazmur 84 :2)(Mazmur 84 :4-7) (Yehezkiel 40-1…)( Matius 16:18) mengelilingi bait Allah, Muslim juga melakukan tawaf, (QS. Ali Imran: 97),(QS Al Baqoroh:125-196), (QS Al Hajj 26-27),
– kristen sama sekali tidak mengenal istilah tawaf, bahkan menghina Yesus dalam berhaji ,
————-
8. Para nabi terdahulu sampai Yesus berkorban dengan DOMBA tidak bercacat kepada Allah (Imamat 22:21), (Yesaya 60:7 ) (Matius 16:27) muslim melakukan korban dengan DOMBA yang cukup umur dan tidak bercacat,(QS. Al Kautsar:2)
– kristen mengorbankan MANUSIA … ajaran keji
————–
9. Para nabi terdahulu sampai Yesus tidak mengenal dosawaris / dosa turunan (Ulangan 24:16),(Yeremia 17:10) (Matius 16:27) Muslim juga tidak mengenal dosa turunan,(Al-An’am : 164)…
– Ajaran kristen justru percaya pada Dosa turunan, dan Yesus mati di kayu salib di anggap dapat menebus dosa bangsa israel (Galatia 4 : 5) ( Ibrani 9 : 15 ) ini ajaran siapa ya ??
-Sebenarnya .. segala perbuatan kita sendiri lah yg akan menaggung nya, bukan orang lain.
—————
10. Para Nabi terdahulu sampai Yesus berpuasa (Imamat 23:29),(Lukas 18:12) (Matius 4:2)Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17) muslim berpuasa (QS Albaqarah:183 ) (QS. Maryam: 26)
– Kristen hampir tidak pernah puasa ,,
—————
11. Para nabi terdahulu sampai Yesus mengenal berwuduk sebelum beribadah (Keluaran 40:32)-(Kisah Para Rasul 7:33) (Matius 6:17) (Yehezkiel 44:4) Muslim wajib wudhlu sebelum beribadah,(QS.al-Maidah(5):6)
– Kristen tidak mengenal wuduk,, tidak perlu bersuci, bahkan hampir tidak pernah mandi junup .. bebas masuk gereja,, walaupun sepatu terinjak taik,…
————–
12. Para nabi terdahulu sampai yesus melakukan hukum RAJAM (Ulangan 17:2-7),(Ulangan 31:12) muslim melakukan hukum RAJAM, (Al-Maidah 5:45)
Kristen dengan hukum KASIH nya Yang pada akhirnya berkasih dgn hewan pun sah saja.
———
13. Para nabi secara turun temurun sampai Yesus mengenal NAJIS (Imamat 5:3), muslim mengenal NAJIS, (QS.al-Maidah(5):6)
– Ajaran kristen tidak mengenal NAJIS, karena kenajisan dalam kristen tidak membatalkan ibadah apapun, sehingga kata NAJIS tidak perlu, .,, sehingga makan selai rasa taik orang boleh sesuai (Yehezkiel 4:12)..
——
14. Para Nabi terdahulu sampai Yesus melarang membuat dan Menyembah Patung (berhala) sesuai Keluaran 20: 4-5 Janganlah membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit diatas atau yang ada dibumi dibawah, atau yang ada didalam air di bawah bumi. jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya…dan (Ulangan) 4:23 dan,,(Imamat 26:1) ” dan .Yeremia 10, 1-8..
Muslim juga mengharamkan nyembah berhala (patung) sesuai ( QS Al-‘A`raf: 138-141 , 191-198 ) (QS 14: 35-36) ,( QS 14:20-21) ( QS 6:74) (QS 26:71-72) ( QS 21:58-67)
– Dalam Kristen kita lihat begitu banyaknya sesembahan berhala dalam bentuk Patung dan gambar .. baik di Gereja , di luar,, maupun di rumah”
——–
15 . Para Nabi terdahulu sampai Yesus menjelaskan Bahwa Tuhan tidak dapat dilihat oleh mata Manusia: sesuai – (Kel 19:24) (Kel 20:19) (Kel 33:20-23) (Yohanes 5,,5:37) (Yohanes, 1:18) “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah.”
Musim juga demikian sesuai (QS 6:103), (QS 67: 12) (QS 25:21)
gimana dengan Kristen ??? Fakta di lapangan menunjukkan , begitu jelas kelihatan baik itu Wajah ,, tubuh ,, rambut, kumis,, dll
Padahal Pesan Yesus dalam Matius 4:19.
Yesus berkata…“Mari, IKUTLAH Aku….. Yohanes 14:3…di mana Aku BERADA, kamupun BERADA.,,..
bermakna ..setiap ajaran nya selalu di amalkan ” akan tetapi kenyataan apa,, … malah sebaliknya .. mereka malah ikut ajaran manusia yang tidak bertanggung jawab ”
=====
– Percayalah ” Kami tidak mengada ada melainkan fakta ”
pesan buat anda …
– Al-Qur,an adalah Penutup alkitab sebagai Petunjuk dan kebenaran, agar menjadi penerang bagi semua Umat [QS 5:48]:
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya….
– dan Al-Qur’an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara umat-umat rasul yang berbeda. QS(16:63-64)
anda jangan terlalu pusing,,, tinggalin kristen dan beralih ke Islam
……….bereskan …
… Tunggu apalagi …
February 27, 2017 at 4:42 pm
hadits cium batu entu ngebawa kebaikan apa kagak entong…??
February 27, 2017 at 4:44 pm
Dαri Ibnu Abbαs rα, berkαtα: “Ϻυhαmmαd BERKATA KEPADA sebuαh BATU αswαd: ‘αllαhu αkbαr‘.“ (HR Bukhαri,1509)
berkata kepada sebuah batu bisu entu ngebawa kebaikan apa kagak entong…??
February 27, 2017 at 4:45 pm
Dαri Umαr bin Khαttαb rα, berkαtα: “Aku BERKATA KEPADA sebuαh BATU αswαd, ‘Engkαu hαnyαlαh sebuαh BATU bisu, αku MENCIUMMU KARENA Ϻυhαmmαd MENCIUMMU’.” (HR.Muslim,2229)
buju busyet…batu kok di ajak ngobrol, cilake elu…!!
Hαbαkuk 2:19. CELAKALAH orαng yαng BERKATA…KEPADA sebuαh BATU bisu…
February 27, 2017 at 4:46 pm
Dαri Umαr bin Khαttαb rα, BERKATA KEPADA sebuαh BATU αswαd: “Ϻυhαmmαd MENCIUMMU sebαgαi bentuk PENGHORMATAN KEPADAMU.” (HR.Mαslim,2232)
siape yg suruh muhammad menghormatin batu entong…dicium mesra lagi…ʔʔ
February 27, 2017 at 4:50 pm
saksi orang islam adalah:
Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw bersαbdα: “BATU αswαd menjαdi SAKSI terhαdαp merekα yαng MENGHORMATINYA.” (HR.Dαrimi,1768)
saksi orang nasrani adalah:
Qs 5:116-117…Isα menjαwαb…AKU menjαdi SAKSI terhαdαp merekα…
itu perkataan muhammad dan quran sendiri, bukan perkataan gue okay…
February 27, 2017 at 4:52 pm
orang cilake doang nyang berkata kepada sebuah batu bisu:
Dαri Ibnu Abbαs rα, berkαtα: “Ϻυhαmmαd BERKATA KEPADA sebuαh BATU αswαd: ‘αllαhu αkbαr‘.“ (HR.Tirmidzi,793)
Dαri Umαr bin Khαttαb rα, berkαtα: “Aku BERKATA KEPADA sebuαh BATU αswαd, ‘Engkαu hαnyαlαh sebuαh BATU bisu, αku MENCIUMMU KARENA Ϻυhαmmαd MENCIUMMU’.” (HR.Muwαthα’ Mαlik,720)
buju busyet…batu kok di ajak ngobrol, cilake elu…!!
Hαbαkuk 2:19. CELAKALAH orαng yαng BERKATA…KEPADA sebuαh BATU bisu…
March 2, 2017 at 12:56 pm
Hayoo jawab,,, siapa yang berkata, dengan batu ??
Umar atau baginda rasul..???.
monggo,,,,
====
jikalau umar berkata berarti bukan Bukan hadist rasul ??,’,,
jikalau Baginda yang berakata itulah yang di sebut hadist,,
artinya yang elu kupas hadist nya umar..,, perkataan umar,, bukan perkataan Baginda,, , ….
seharusnya yang anda tuliskan perkataan baginda rasul,,,
ada…….
Jikalau bukan perkataan Baginda Rasul,, itu artinya Bukan Hadist Rasul… bereskan,,,,
—- tamat…
===========.
===========
Selanjutnya Masalah batu,,,
ayat ini menjelaskan batu berbicara dengan Yosua ???
artinya Yosua dan batu saling bicara …
…. simak pembicaraan Yosua dengan Batu
” Yosua menuliskan semuanya itu dalam kitab hukum Allah, lalu ia mengambil ” BATU yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TUHAN.” (Yosua_24: 26)
selanjutnya …
” Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: “Sesungguhnya “” BATU ” inilah akan menjadi saksi terhadap kita, “” sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu BATU :” ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu.” (Yosua 24: 27)
===
simak baik baik ..pembicaraan Batu dengan Yosua …
….. sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu BATU ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu.”
=====
si batu bilang … ,, Katanya ,= ” Batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal Allahmu.”
====== Gimana masih ngotot tentang batu
asli loo Batu berbicara dengan Yosua ???
March 2, 2017 at 1:03 pm
Tahukah anda mengapa umat kristen banyak yang.. muallaf…
itu di karenakan Yesus seorang Musim
Adakah bukti kemusliman nya ?? ,
,
lihat saja sendiri,,
– Beliau bersahadat… Nyatakan Tuhan itu ESA ,,Beliau Menuhankan Tuhan Yang ESA , bukan Tiga (Markus 12:29), (Ulangan 4:39),(Yohanes 17:3) .. Setiap yang bersahadat Nyatakan Tuhan Esa pastilah Muslim
– Beliau Mendirikan Sholat ,, beliau bersujud, Rukuk, berdoa,, dan menjadi imam sholat ,, Percayalah ,,beliau tidak pernah ngajarkan ibadah dengan bernyanyi dalam gereja (Mazmur 138:2), (Mazmur 5:8) (Yehezkiel 44:4),(Daniel 6:10) artinya setiap yang sujud hanya menyembah Allah artinya Muslim ”
– Beliau Berpuasa menahan lapar dan dahaga,, (Imamat 23:29),(Lukas 18:12) (Matius 4:2).. Setiap yang berpuasa atas perintah Tuhan pastilah Muslim,,
– Beliau mengeluarkan Zakat (Imamat 27:30) ,(Ulangan 14:29) (Mazmur 14:2) (Lukas 18:12), (Lukas 10:42); (Matius 6:2 ) (Matius 23:23).. Setiap yang berzakat pastilah Muslim .. lihat lah Yesus berzakat
– Beliau Beribadah haji dan berkurban “ (Keluaran 23: 14) (Yehezkiel 40:1-16)( Mazmur 26:6) (mazmur 26:8) (Mazmur 26:12) (Yosua 6:2-4)(Yosua 6:11-17)(Ulangan 33:2) ( Mazmur 84 :2)(Mazmur 84 :4-7) (Imamat 22:21) (matius 16:18) ,, Setiap yang berhaji dan Berkurban pastilah Muslim.
– Beliau Berwuduk (Keluaran 40:32)-“(Mazmur 26:6) (Matius 6:17) .. Setiap yang berwuduk pastilah muslim,, ”
– Beliau beribadah hadap Kiblat Bait Allah (Mazmur 5:7),(Yehezkiel 44:4) Cuman Muslim lah beribadah hadap Kiblat,,, Agama lain tidak jelas arah ibadahnya ..
– Perempuan terdahulu memakai Jilbab .. sesuai Kitab Kejadian 24 ayat 63-65 , Matius 5:28 dan 1 Korintus 11:5 -13
– Beliau di sunat,,, di Khitan,yakni memotong ujung krit kemaluan,, bukan cuman hati doang seperti kristen amalkan saat ini,, tentu tidak (Kejadian 17:9),(Lukas 2:21).. Setiap yang berkhitan tentulah Muslim namanya ”
– Beliau taat akan perintah Allah mengHaramkan Babi ,beliau tidak pernah menghalalkan , sesuai (imamat 11:7) (Ulangan 14:8) (Yesaya 66:17) (Matius 5:17-19) (Lukas 16:17) akhirnya Babi di sederajatkan dengan Iblis (Lukas 8:33).. Cuman Muslim lah yg haramkan babi,,,, kenapa agama lain Halal ..””
– Beliau melarang nyembah Patung, nyembah berhala sesuai Keluaran 20: 4-5 ,, (Ulangan) 4:23 ,,(Imamat 26:1) ” (..Yeremia 10, 1-8.).
– Alkitab juga mencatat Tentang Azan ( Panggilan berupa seruan ) sesuai “ (Yesaya 42: 1 1).
—- nah tunggu apa lagi,,, yesus saja muslim bagaimana dengan anda ???
===========
Dan tahukah,, bahwa Al-Qur,an memberi petunjuk secara terang benderang tentang Yesus orang yang taat orang yang saleh , orang yang suci ??”
lihat ,, sendiri
“Dan dia (Isa) berbicara kepada manusia dalam buaian (ketika ia bayi) dan juga ketika sudah dewasa. Dan dia itu termasuk orang-orang yang saleh.(taat)” (Ali-‘Imran: 46)
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat kepadanya dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail.” (Az-Zukhruf: 59)
“Dan (Isa) Al-Masih berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah, Rabb-ku dan juga Rabb kalian. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah (dalam ibadahnya), maka Allah haramkan surga untuknya, dan tempat kembalinya ialah neraka. Dan orang-orang zalim itu tidak memiliki seorang penolong pun (yang akan menolongnya dari siksa api neraka).” (Al-Maaidah: 72)
ARTINYA SETIAP YANG TAAT DAN PATUH ,,SHOLEH,, KEPADA ALLAH SWT … PASTILAH ” MUSLIM ”
Yang menjadi Pertanyaan.
Mengapa Umat yang kononnya pengikut Yesus kok malah tidak ikut ??? . Jangankan mengikutinya …untuk tidak menghina sudah syukur ”
Hayooo tunggu apalagi ??? JADILAH MUSLIM SEJATI SEPERTI YESUS ,,