Saya benar-benar berharap tidak mendengar begitu banyak omong kosong dari siapapun, kecuali dari seorang Muslim. Imran hanya mengarang-ngarang saja keseluruhan kisah mengenai Muhammad. Sayangnya hanya sangat sedikit orang yang mengetahui kisah itu, dan saya dengar banyak orang yang memberikan pujian kepada Imran. Video ini tidak menceritakan kisah mengenai Muhammad. Ini adalah sebuah fiksi!
Oleh: ALI SINA
Hari ini, Imran Firasat, seorang eks Muslim Pakistan yang menetap di Spanyol, merilis sebuah video youtube yang ia buat, berjudul: The Innocence Prophet. Ide membuat sebuah film muncul dalam dirinya setelah serangan yang terjadi di Benghazi, dimana empat orang Amerika telah terbunuh dengan sadis dalam kerusuhan yang juga melanda banyak negara-negara Islam lainnya.
Imran mengirimkan surel pada saya dan meminta saya untuk memberikan dukungan. Saya bertanya padanya, apa yang menjadi tujuannya. Saya katakan padanya, jika tujuannya adalah untuk menyebarluaskan kebenaran, maka cerita itu harus akurat dan harus dipresentasikan dengan cara yang memikat. Jika idenya adalah untuk menghina Muhammad dan membuat orang-orang Muslim menjadi marah, maka ia bisa lakukan apa saja. (Read More…)
December 26, 2012 at 4:56 pm
Teruslah berjuang Mr. Ahli sinyal atau Mr. Alih Sinyal….
Bumi memang di ciptakan untuk berjuang…..
Namun,Perjungan itu akan di seleksi setelah maut menjemput….
December 27, 2012 at 1:09 pm
@INNOCENT POPE
HAHA HA PAUS SEPERTINYA MENGANGGAP DIRINYA ORANG TAK BERDOSE NYEMBAH TUHAN YAHUDI DI TEMBOK RATAPAN.
HA HA HA AYO BESOK KRISTEN KATHOLIK MENGHADAP TEMBOK RATAPAN NGIKUT PAUS NYEMBAH YAHUDI.
MAU NGGA????
XIXIXIXIXI AGAMA SINTING SEGALA TUHAN (HANTU2) DISEMBAH.
http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=en&safe=off&sa=N&tbo=d&rlz=1C1CHMO_idID514ID514&biw=1366&bih=681&tbm=isch&tbnid=CaNWKGAYEz0trM:&imgrefurl=http://hamaslovers.wordpress.com/tag/tembok-ratapan/&docid=y2RSwbxzF8czEM&imgurl=http://hamaslovers.files.wordpress.com/2009/05/puas-di-tembok-ratapan.jpg%253Fw%253D300%2526h%253D195&w=300&h=195&ei=UJfZUKLrBo7yrQfm54GICw&zoom=1&iact=hc&vpx=745&vpy=248&dur=3502&hovh=156&hovw=240&tx=113&ty=88&sig=117145502913474053036&page=2&tbnh=141&tbnw=207&start=28&ndsp=28&ved=1t:429,r:39,s:0,i:208
December 27, 2012 at 1:22 pm
@BUNG ONANY
KAYAK GINI KALI MAS PAUS NYEMBAH TUHAN YAHUDI.DITEMBOK RATAPAN.
APA DIA JUGA NYEMBAH YESUS WAKTU ITU/???
KWAK KWAK KWAK.
VIDEO YAHUDI NYEMBAH TUHANNYA DITEMBOK RATAPAN, TEMPAT PAUS NYEMBAH TUHAN YAHUDI.
December 26, 2012 at 5:01 pm
Heran nya yang seperti ini dipublikasi oleh blog2 Kristen 🙂
December 27, 2012 at 1:43 am
ia yah someone seharusnya kan muslim sendiri yang mempublikasikannya
gimana kalo kau aja yang nyebarkan ke teman2mu yang muslim ato kristen, itung2 bantu orang ke jalan yang benar yaitu dgn meninggalkan ajaran setan auloh dan babi utusannya muhamad
December 27, 2012 at 2:32 am
hanya ada satu jalan kebenaran yaitu ISLAM
@ Para kristener sadarlah jalanmu sesat !!!!!
[QS. 4:171. Wahai Ahli Kitab (Yahudi & Kristen), janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Mesias, Isa anak Maria itu, adalah rasul Allah dan kalimat-Nya yang disampaikannya kepada Maria, dan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “Tiga”, berhentilah, lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.]
[QS. 5:73. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.]
December 27, 2012 at 3:18 am
ya biami kalau untuk setan-setan memang ajaran setan aloh dan babi utusannya muhammad adalah ajaran yang paling benar,
December 27, 2012 at 3:27 am
wiro gendeng
kau kebalik
maksud babi muhamad disitu adalah
bahwa kalian harus hati2 dalam membaca kitab setan kuran, supaya kalian tidak terpengaruh ajaran yang benar dan lurus dan supaya kalian tetap di jalan auloh setan jalan yang sesat
sekali2 pake otak donk
spy dialoknya berkualitas
December 27, 2012 at 5:19 am
Info hebat …………… untuk pr kristener
Uskup Milouki dituduh telah menyembunyikan
informasi tentang skandal seks . Kepala uskup Boston
Kardinal Bernard Lu yang berumur 70 tahun juga dituduh telah
mengetahui adanya beberapa uskup di keuskupannya yang
melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur
secara terus menerus, namun uskup tersebut tidak memberikan
sanksi kepada mereka, malah dia hanya memindahkan ke
keuskupan lainnya, dimana para pendeta tersebut bisa mencari
korban-korban baru lainnya. Selain itu, terdapat juga skandal
serupa di daerah St. Louis, Florida, California, Philadelphia, dan
Detroit.
December 27, 2012 at 6:07 am
Pastinya muslim tidak ikut-ikutan kristen yang suka memprovokasi intoleransi melalui media di dunia barat dan eropa. Muslim di belahan eropa dan barat memiliki harga diri dan toleransi, Lain dengan Kristen, bahkan menjalar ke dunia timur, menjangkiti pesakitan2 agama seperti anda.
December 27, 2012 at 6:51 am
@blami,
KOMENTAR ANDA:
hanya ada satu jalan kebenaran yaitu ISLAM
@ Para kristener sadarlah jalanmu sesat !!!!!
JAWABAN SAYA:
Komentar anda SALAH BESAR, DAN TERBALIK (Ingat Batu Mengadu?)
1) Setiap hari Muslims MASIH BERTANYA, ICHDINASIRATALMUSTAQIM,
TUNJUKKANLAH KAMI JALAN YANG LURUS. (Qs. 1:6)
Kemudian quran sendiri menjawabnya (BUKAN FITNAH) :
—– Qs.16:43 ‘Jika kau ragu tentang apa yang diturunkan kepadamu, tanyakan MEREKA YANG MEMBACA KITAB YANG DATANG SEBELUMMU. (KRISTEN)
kemudian, ayat 16:43 ini disimpulkan kembali oleh quran (BUKAN FITNAH), dalam :
Qs. 16:90 ‘Mereka (YANG MEMBACA KITAB SEBELUMMU) telah menerima bimbingan Allah menuju jalan lurus. Ikutilah petunjuk mereka.
2) BAHKAN NABI ISLAM SENDIRI, MUHAMMAD, yang namanya diucapkan dalam 2 kalimat Syahadat, tidak yakin apakah dia dan umatnya, SELAMAT,
Nich, BACA AYATNYA (BUKAN FITNAH) :
Qs. 46:9 “Maadrii maa yufalubir wa labikum.”
“Aku TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI ATAS DIRIKU DAN DIRIMU.”
3) YANG LEBIH PARAH LAGI, KATA KATA TERAKHIR MUHAMMAD SEBELUM DIJEMPUT MALAIKAT MAUT, dia minta DIKASIHANI, dan minta DIAMPUNI, dan dia minta dipertemukan dengan ISA, YANG DISEBUTNYA SEBAGAI TEMAN YANG MAHA TINGGI, TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT (Qs.3:45).
Ya, Muhammad mau murtad, dia teringat kepada sesembahannya dulu, sebagai Kristen Nestorian, ISA.
KESIMPULAN:
Quran sendiri sudah memberikan jawabannya atas Qs. 1:6, Ichdina siratal mustaqim, yaitu dalam Qs. 16:43 dan 16:90, bahwa Jalan yang Lurus telah diberikan kepada umat Kristen.
Dalam Injil (Kitab terdahulu), JALAN YANG LURUS INI TERTULIS DALAM INJIL YOHANES 14:6, KETIKA YESUS BERKATA:
“Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DATANG KEPADA BAPA (ALLAH), KECUALI MELALUI AKU”
To : Muslimers, Injil tidak memerlukan petunjuk Quran untuk mengenali Jalan yang lurus yang setiap hari anda pertanyakan. Tetapi, sebagai muslims dan jika anda membaca quran, anda sudah diarahkan kepada KITAB YANG DATANG SEBELUMMU.
Bertobatlah, sadarlah sebelum terlambat, carilah Yesus, terimalah Dia, sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi anda!
Amen!
December 27, 2012 at 7:41 am
Yesus Membantah Ketuhanannya !!!
Simak baik2 pernyataan Yesus menurut 4 injil kanonik di bawah ini yang sangat tegas membantah ketuhanannya
MATIUS:
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggil-Ku Guru yang baik, hanya satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya
“Enyahlah, Iblis! jelaskan ? kau iblis yg menyembah kepada selain allah
December 27, 2012 at 9:44 am
blami says:
hanya ada satu jalan kebenaran yaitu ISLAM
@ Para kristener sadarlah jalanmu sesat !!!!!
————–
ITUKAN MENURUT ELO BLAM, KALO MENURUT GW ISLAM YANG SESAT, MAU APE LO?
————–
[QS. 4:171. Wahai Ahli Kitab (Yahudi & Kristen), janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Mesias, Isa anak Maria itu, adalah rasul Allah dan kalimat-Nya yang disampaikannya kepada Maria, dan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “Tiga”, berhentilah, lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.]
[QS. 5:73. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.]
—————
HAHAHA, ELO BACA YG BENER KALIMAT AYAT KITAB IBLIS ELO TUH…ITU UCAPAN AULOH ATAU UCAPAN MUHAMMAD?
HARI GINI MASIH BETAH AJA DIKIBULIN MENTAH2 SAMA KANG MAMAD, SI NABI CABUL!
MAU KALO GW BUATIN QS 4:171 DAN QS 5:73 YANG KESANNYA UCAPAN DARI AULOH SWT?
hahayyy….
ting…tong….
December 27, 2012 at 11:11 am
Saat dialam kubur, muhammad ditanya malaikat munkar/nakir :
S I A P A N A B I MU?
Apa ya kira2 jawaban muhammad?
hahayyy….
ting…tong….
December 27, 2012 at 1:29 pm
HA HA HA KRISTEN BINGUNG.
BAHKAN PAUS BINGUNG IKUT NYEMBAH TUHAN YAHUDI.
JANGAN2 PAUS UDAH MURTAD MASUK AGAMA YAHUDI.
XIXIXIXIXI
http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=en&safe=off&sa=N&tbo=d&rlz=1C1CHMO_idID514ID514&biw=1366&bih=681&tbm=isch&tbnid=CaNWKGAYEz0trM:&imgrefurl=http://hamaslovers.wordpress.com/tag/tembok-ratapan/&docid=y2RSwbxzF8czEM&imgurl=http://hamaslovers.files.wordpress.com/2009/05/puas-di-tembok-ratapan.jpg%253Fw%253D300%2526h%253D195&w=300&h=195&ei=UJfZUKLrBo7yrQfm54GICw&zoom=1&iact=hc&vpx=745&vpy=248&dur=3502&hovh=156&hovw=240&tx=113&ty=88&sig=117145502913474053036&page=2&tbnh=141&tbnw=207&start=28&ndsp=28&ved=1t:429,r:39,s:0,i:208
LUAR BIASA TIPU DAYA YAHUDI.
PAUS
OBAMA
BUSH
ROMNEY
SEMUA NYEMBAH TUHAN YAHUDI YANG SENENG BAKARAN LEMAK BUSUK DIOLES KEMENYAN (IMAMAT)
December 27, 2012 at 2:38 pm
Jangkrik says:
Saat dialam kubur, muhammad ditanya malaikat munkar/nakir :
S I A P A N A B I MU?
Apa ya kira2 jawaban muhammad?
hahayyy….
ting…tong….
——————
MUHAMMAD BINGUNG, AH..UH…EH…
HAYO COBA SIAPA YANG MAU DIAKUI NABINYA MUHAMMAD?
HAHAHA….KOCAK BANGET PERTANYAAN ANDA BUNG JANGKRIK…!
December 27, 2012 at 3:24 pm
Hahaha si alien mau samakan kejadian dialam kubur antara islam dan Kristen.
Kristen kaga kenal sama yang namanya malaikat munkar/nakir ‘tad!…
Nah kalo muhammad ditanya munkar/nakir : SIAPA NABIMU?
Jawabannya apa ustad alien?
Boleh ngarang sendiri, boleh pake dalil, soalnya keduanya sama-sama NGIBUL..
December 27, 2012 at 3:51 pm
Alien says:
Kau seperti tau banyak soal Islam ?
Padahal kau tak tahu apa2
———–
Ternyata saya lebih banyak tahu tentang KEBURUKAN dan KESESATAN ISLAM dibanding anda.
———–
Alien says:
Allah meredhoi agama untuk ummat manusia yaitu Islam
Yaitu agama menyembah Allah
Yang menciptakan Malaikat, Jin Iblis , manusia , dan segala Isi langit dan Isi bumi
———–
Ya auloh swt meredhoi umat manusia yang bersedia TUNDUK/PATUH untuk menyembah BATU HITAM dan MUHAMMAD si nabi palsu!
———–
alien says:
Memang apa yang kau ketahui tentang mati ?
———–
Yang pasti MATI adalah pintu masuk menuju SORGA KUDUS dan bukan ‘SURGA MESUM’ seperti ajaran nabi syaitan muhammad!
December 28, 2012 at 4:10 am
@ Miris domba yg tersesat
Yang pasti MATI adalah pintu masuk menuju SORGA KUDUS dan bukan ‘SURGA MESUM’ seperti ajaran nabi syaitan muhammad!
aku tahu lo sorganya domba yg tersesat
miris mati masuk surga kudus kusus untuk para domba yg tersesat
seperti apa ????
SORGA buat para domba !!!!!!!
Disorga perlu perjuangan dan takut pada ketidak cukupan
Bagaimanakah gambaran sorga dijelaskan Bible? Bacalah Mat 25:1-13 yang menggambarkan Sorga. Surga digambarkan dengan Wanita yg mengunggu mempelai laki laki, tidak ada mempelai wanita di sorga menurut Matius 25. Wanita yg menunggu mempelai laki laki tersebut ternyata 50 % diantaranya wanita bodoh. Tidak digambarkan kesenangan hidup dalam surga, bahkan yang ada perjuangan dan persaingan hidup yg keras karena wanita bodoh kehabisan minyak dan para wanita disana tidak mau berbagi sedikitpun karena takut pada ketidak cukupan. Jadi di sorga versi Kristen penghunianya masih dihantui ketidak cukupan.
gimana miris sdh siap2 disorga kudus lu
December 28, 2012 at 9:20 am
orang kristen kalau mati ditanya tak pernah bingung sebab ada Yesus Kristus sampai sekarang masih hidup menanti pengikutnya yg setia kepadaNya itulah jaminan keselamatan ada ditanganNya Yesus berkata Akulah jalan dan kebenran dan hidup tidak ada satu orangpun yg datang kepada Bapa/Allah kalau tidak melalui Aku/Yesus
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.”
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
1:19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: “Siapakah engkau?”
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: “Aku bukan Mesias.”
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: “Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?” Dan ia menjawab: “Bukan!” “Engkaukah nabi yang akan datang?” Dan ia menjawab: “Bukan!”
1:22 Maka kata mereka kepadanya: “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?”
1:23 Jawabnya: “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya.”
1:24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
1:25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: “Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?”
1:26 Yohanes menjawab mereka, katanya: “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.”
1:28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.”
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!”
1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”
1:39 Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).”
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”
1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!”
1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.”
1:46 Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”
1:47 Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”
1:48 Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.”
1:49 Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!”
1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.”
1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
December 28, 2012 at 9:29 am
Q_Q American Atheis Terus Menyerang Natal!
Kelompok American Atheis kembali “menyerang” Natal. Setelah sebelumnya mereka membuat papan reklame besar yang menyerukan orang untuk merayakan Natal tanpa Yesus, kini mereka mempersoalkan tentang upacara penyalaan lampu Natal di Arizona.
Alliance Defending Freedom (AFF) mengirim surat kepada pemerintah setempat setelah Yayasan Freedom From Religion mengeluh tentang upacara penyalaan lampu Natal yang dilakukan di depan gedung pengadilan kota setempat. Menurut mereka, hal itu sama sekali tidak melanggar hukum.
“Ini adalah sesuatu yang legal untuk merayakan hari libur nasional seperti Natal di alun-alun publik,” kata Jeremy Tedesco, ADF penasihat hukum senior. “Pejabat publik tidak boleh takut terhadap serangan dari ateis karena kebebasan mereka untuk berpartisipasi dalam perayaan masyarakat dilindungi oleh Amandemen Pertama. Serangan pada Natal merupakan bagian dari kampanye yang lebih besar untuk memadamkan semua referensi untuk warisan Kristen dan paling diabaikan. ”
Upacara penyalaan lilin di Prescott telah diadakan setiap tahun selama hampir 60 tahun di Courthouse plaza-area umum untuk kegiatan kebebasan berbicara di Prescott. Namun Freedom From Religion Foundation mengklaim bahwa upacara tersebut melanggar Klausul Pendirian. Mereka protes karena pada saat itu, anak-anak kerap menyanyikan lagu Natal.
Ateisme yang awalnya adalah gerakan pasif terhadap keberadaan Tuhan kini justru beralih menjadi sebuah gerakan yang aktif menyerang agama dan menyebarkan paham mereka bahwa iman adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Untuk melawan semua itu, kita pun harus belajar bertanggung jawab atas iman kita dengan terus memperdalam apa yang kita imani sehingga kita pun bisa menjelaskan kepada orang lain apa yang kita percayai.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/121221155856/limit/0/American-Atheis-Terus-Menyerang-Natal.html —————————-
KAYAKNYA KRISTENER ADA MUSUH BARU NIH….. KIRA-KIRA ALI SINA GIMANA YA MENYIKAPINYA…xixixixixi…
@_@ Mungkin inilah saatnya atheis bergabung mengahajar ajaran hedonisme yg berkedok tuhan bersalib. Abad 16 Freemasonry menghajar Gereja Roma/Vatican yg memiliki otoritas luar biasa terhadap benar-salahnya pernyataan ilmuwan. Mengherankan: Kalau cuma mau madon, mabuk2an, dan hura2 kenapa harus melibatkan Yesus di malam Natal??? Natal adalah ladang Bisnis dan pesta huru-hara! Kasihan juga Yesus,dia cuma dijadikan Icon bisnis para pengusaha2 Kristen yang sudah tak memperdulikan Kekristenanya! Hancurrrrrr!!!!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
December 27, 2012 at 11:28 am
MUHAMMAD ANAK DURHAKA!
Ia menjawab,”Aku tiba di kuburan ibuku dan berdoa dua rakatan. Kemudian aku memohon pada Allah untuk mengijinkanku berdoa bagi pengampunannya, tetapi aku tidak diijinkan untuk mendoakannya. Jadi aku menangis. Kemudian aku kembali berdoa dua rakatan dan meminta Allah untuk mengijinkanku menaikkan doa bagi pengampunan ibuku, tetapi kembali aku dilarang keras melakukannya, dan inilah yang membuatku menangis. Kemudian Muhammad meminta supaya untanya dibawa kepadanya, lalu ia berangkat. Tetapi perjalanan kali ini terasa berat. Saat untanya berlutut, wahyu pun turun pada Muhammad yang berbunyi: “Bukan untuk nabi dan orang-orang beriman meminta pengampunan bagi para penyembah berhala (politeis), meskipun mereka adalah kerabat dekat” (Nisaburi’s Asbab al-Nuzul of sura Repentance 9:114,115).
Juga Anas melaporkan: Sesungguhnya seorang berkata: Utusan Allah, dimanakah ayahku? Ia menjawab: (Ia) ada di Neraka. Ketika ia berpaling, ia (Nabi Suci) memanggilnya dan berkata: Sesungguhnya ayahku dan ayahmu ada di Neraka.” Sahih Muslim 1:398
Berdasarkan kesaksian Quran, orangtua Muhammad ada di neraka. Nenek moyang Muhammad adalah pagan. Muhammad memeluk agama dari suku dan bangsanya. Ia hidup 40 tahun dalam paganisme, menyembah AL-LAT, Al-UZZA and MANAT.
December 27, 2012 at 3:14 pm
@Alien,
Saya tidak menghina, tapi muslim mengatakan bhw orangtua muhammad pengikut agama ibrahim, tapi kenapa muhammad mengatakan:
“Bukan untuk nabi dan orang-orang beriman meminta pengampunan bagi para penyembah berhala (politeis), meskipun mereka adalah kerabat dekat” (Nisaburi’s Asbab al-Nuzul of sura Repentance 9:114,115).
Juga Anas melaporkan: Sesungguhnya seorang berkata: Utusan Allah, dimanakah ayahku? Ia menjawab: (Ia) ada di Neraka. Ketika ia berpaling, ia (Nabi Suci) memanggilnya dan berkata: Sesungguhnya ayahku dan ayahmu ada di Neraka.” Sahih Muslim 1:398
KESIMPULANNYA:
ORANGTUA MUHAMMAD = PENGIKUT AGAMA IBRAHIM = PENYEMBAH BERHALA
artinya
IBRAHIM + ORANG TUA MUHAMMAD = PENYEMBAH BERHALA
artinya
IBRAHIM + PENGIKUT AGAMA IBRAHIM = MASUK NERAKA
ISLAM = PENGIKUT AGAMA IBRAHIM = MASUK NERAKA
Oalaaaa, dari arah mana saja, pasti ujung-ujungnya muslim ke NERAKA!
December 27, 2012 at 3:29 pm
Alien says:
Apa komentar anda , wahai penghina nabi2 utusan ALLAH ?
——————
Saya menghina muhammad karena dia bukan nabi utusan TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI.
Muhammad adalah nabi utusan IBLIS (pelajari ajaran dan kelakuannya)
Apa komentar anda, wahai pengikut nabi utusan IBLIS?
December 27, 2012 at 3:56 pm
alien says:
Kau menguasai HARRY POTTER sampai dengan Jilid 3
Kau tak tahu Jilid 4 sudah terbit
Bagaimana kau bisa membahas jilid 4 kalau kau tak pernah tahu ?
————
Hahaha apakah anda ingin mengatakan bahwa kita suci anda sekelas dengan cerita fiksi/khayalan HARRY POTTER?
QURAN = HARRY POTTER = CERITA KHAYALAN?
Terima kasih pak ustad, bersiaplah FPI segera melacak anda untuk menebas leher anda karena telah merendahkan martabat kitab syaitan quran!
December 28, 2012 at 1:35 am
bukanya terbalik ya miris
dongeng itu kan ajaranya nabi palsu paulus
tuhanya manusia yesus
kitabnya injil gubahan yohanes, markus, matius
kelahiranya situhan manusia yesuspun tanda tanya
kitab injilnya antara yg satu dan yg lain tdk sama
terlihatkan itu bukan firman atau wahyu tuhan
tapi gubahan – gubahan tangan manusia
kitab injilnya perlu dan banyak telah dilakukan pembaharuan alias refisi
uwaaaaaooooooo …. nasrani ajaran dongeng !!!!!!!!!!!!!
December 26, 2012 at 5:10 pm oll kristen biawak, “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Y
December 27, 2012 at 1:02 am
pelajarilah Injil dari awal Injil Matius , Markus , Lukas dan Yohanes disitu sudah jelas segalanya tentang Yesus Kristus
ini ayat asli Alqur’an yg sama isinya dg Injil
Dalam Al Qur’an:
1. Qs. 19:19
Isa Al Masih seorang anak laki-laki yang suci.
2. Qs. 19:21
Isa Al Masih sebagai tanda bagi manusia dan rahmat dari Tuhan.
3. Qs. 3:46, 5:19, 20, 110:
Isa Al Masih semasa dalam buaian dan ayunan sudah bisa berbicara dengan manusia.
4. Qs. 19:31
Isa Al Masih seorang yang diberkati Allah dimana saja berada.
5. 3:49, 5:110
Isa membuat burung, menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit sopak (lepra) dan menghidupkan orang mati.
6. Qs. 3:45
isa adalah Kalam Allah, terkemuka di dunia dan di akhirat.
7. Qs. 4:171
Isa Al Masih utusan Allah, Kalam Allah dan Roh Allah.
8. Qs. 21:91
Isa dan ibunya dijadikan tanda yang besar bagi semesta alam.
Dalam Hadits:
1. HSB. 1496
Isa itu utusan Allah, Kalam Allah, Roh Allah.
2. HSB. 1090
Isa akan turun menjadi Hakim yang adil.
3. H. Anas bin Malik hal. 72
Isa Roh Allah dan Kalam Allah
4. HSM Jilid I hal. 74
Isa adalah Iman Mahdi dan Hakim yang adil
5. H. Ibnu Majah:
Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam.
sedangkan Saulus itu suatu kesaksian hidup dg fakta yg nyata yg benar-benar sudah bertobat
BUKTI AULOH SWT ADALAH BERHALA! (Bagian I)
1.MENGAPA MUSLIM WAJIB SHOLAT KE ARAH KAABAH DI MEKAH?
Sebab disitulah, nongkrong sebuah BATU HITAM HAJAR AZWAD yang diberi casing mirip vagina, yang bernama AULOH! Sebelumnya, Kaabah adalah pusat penyembahan Berhala terbesar di Arab, semua suku-suku arab menempatkan berhala mereka di Kaabah, sehingga mencapai 360 berhala. Salah satunya adalah berhala suku Quraish bernama Auloh yg sudah disembah jauh sebelum islam lahir!
Jadi sebelum muhammad menyatakan diri sebagai nabi, batu hajar azwad sudah dikultuskan oleh suku Quraish (sukunya muhammad). Bahkan, bapak muhammad sendiri adalah ‘pelayan (abdi)’ Auloh, sehingga diberi julukan ABDULLAH ( Abdi Allah).
2.ASAL MUASAL HAJAR AZWAD MENJADI SESEMBAHAN MUSLIM
Ini berawal dalam riwayat pengangkatan batu ketika Kaabah rusak ditimpa banjir besar. (Sebagian besar muslim pasti tahu cerita ini!). Suatu ketika saat muhammad berusia 35 th dan belum menjadi ‘nabi’, banjir besar melanda Kaabah. Kemudian penduduk setempat bergotong royong membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad.
Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya.
Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, yang kemungkinan besar karena liciknya, ia sengaja datang pagi2 sekali (begadang kalee).
Muhammad lalu membeberkan selembar kain, dan batu hitam itu diangkat dan diletakkan di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula.
Sejak saat itu Muhammad mendapat tempat terhormat di hati orang-orang Mekah dan kewibawaan Muhammad naik di mata rakyat Mekah. Dan sejak saat itu pula, Muhammad semakin sering bersemedi di dalam gua angker, sebuah gua yang sempit dan gelap gulita, bernama gua Hira ± 9km dari Mekah.
Setelah menjadi nabi islam berkuasa dan ditakuti banyak orang karena kekejamannya, muhammad kemudian membersihkan/membuang 359 berhala lainnya, tetapi Hajar Azwad tetap dipertahankan sehingga berhala di kaabah hanya tersisa hajar azwad yg kemudian menjadi TUHAN umat islam.
MAKA MUNCULLAH AYAT QURAN KARANGAN MUHAMMAD DAN BUKAN FIRMAN TUHAN!
QS. 27 An Naml: 91
“Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (awloh sembahan Quraish Mekkah) Yang telah dijadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Itulah bukti dan fakta yang tidak terbantahkan bahwa islam sesungguhnya menyembah BERHALA BATU HITAM HAJAR AZWAD YANG BERNAMA AULOH SWT!
All muslim, masih betah nyembah BATU???
JAMINAN NERAKA BAGI UMAT ISLAM.
Nich ayatnya, awloh menginginkan umatnya masuk neraka:
“Wa im minkum illa waariduhaa kaana’alaa Rabbika hatman maqdhiyyaa” …“Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan MENDATANGI NERAKA itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kepastian yang sudah ditetapkan.” (Qs 19:71).
Tafsir Al Azhar hal.84 tentang ayat diatas adalah sebagai berikut:
“Dan tidak ada seorangpun diantara kamu, melainkan akan mendatangi”, artinya semua orang, tidak terkecuali. Orang baik dikala didunia ataupun dia orang jahat, namun dia mesti mendatangi neraka. Sedangkan “Hal itu bagi Tuhanmu adalah SUATU KEPASTIAN yang telah ditetapkan”, artinya KEPUTUSAN TERTINGGI YANG TIDAK DAPAT DIRUBAH LAGI.
Dari Anas ra diriwayatkan seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw: “Ya Rasulullah! Dimana tempat bapakku?”
Jawab nabi saw: “DI NERAKA!” Ketika orang itu berlalu, nabi saw memanggilnya kembali seraya bersabda: “Sesungguhnya BAPAKKU dan BAPAKMU di NERAKA.” (HSM 162)
Orang-orang tetap tekun taat kepada ajaran Islam karena masih berharapan, NANTI dari neraka –entah berapa lama– akan dipindahkan ke sorga. (Qs 19:72)
Bahkan Muhammad sendiri TIDAK TAHU apakah dia bisa selamat, beliau memberi jawaban yang terus terang:
“Maadrii maa yufalubir wa labikum.”
“Aku TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI ATAS DIRIKU DAN DIRIMU.”
(Qs 46:9).
MUHAMMAD MURTAD – MASUK KRISTEN
Berdasarkan :
—————- 1) MUHAMMAD TIDAK TAHU DIA DAN UMATNYA SELAMAT
Qs. 46:9 –
————— “Maadrii maa yufalubir wa labikum.” …., kata Muhammad,
“Aku TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI ATAS DIRIKU DAN DIRIMU.”
Itulah kata-kata PENGAKUAN MUHAMMAD dalam QURAN,
———– 2) MUHAMMAD BERTOBAT & MURTAD
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …(Sahih Bukhari 59:715)
———- 3) ISA ADALAH SEORANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT.
Surah 3:45 disebutkan Wajihan Fi’dunya wa’lakhirah artinya ISA ADALAH SEORANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT
———– 4) UCAPAN TERAKHIR MUSLIMS “LA ILA HA ILALAH”
Dari Mu’adz bin Jabal radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang ucapan terakhirnya (sebelum meninggal dunia) kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ (tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah) maka dia akan masuk surga”
Dari ke-4 ayat Quran dan Hadist, maka disimpulkan bahwa :
1) Pada saat terakhir menjelang ajalnya, MUHAMMAD MURTAD MENINGGALKAN ISLAM.
2) Oleh karena Muhammad tidak mengetahui apakah dia selamat (QS 46:9), maka …
3) Dalam saat menjelang ajalnya, Muhammad tidak mengucapkan “La Ila Ha Ilalah”, kenapa, KARENA DIA TAHU BAHWA AWLOH HANYALAH CIPTAAN IMAGINER OLEH DIRINYA SENDIRI, SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPEROLEH KEKUASAAN DAN PELEGALAN DARI DOSA YANG DIBUATNYA.
4) Sebaliknya, bukan mengucapkan “La Ila ha Ilalah”, dalam Hadist Bukhari 59.715, Muhammad berseru dan berdoa kepada Allah sejati untuk menghubungkannya dengan “Teman Yang Maha Tinggi”, Yang Maha Tinggi, adalah ALLAH sendiri.
5) Dalam QURAN, Surah 3:45 ISA ADALAH YANG TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT – TEMAN YANG MAHA TINGGI.
Dalam Injil Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
6) Oleh karenanya, pada saat terakhirnya, Muhammad bertobat dan kembali masuk Kristen, menemukan JALAN YANG LURUS, yang selama ini menjadi pertanyaan dia dalam sholat 5 waktu, “Tunjukkanlah kami jalan yang Lurus “
Jadi, bertobatlah anda, datanglah kepada “Isa” Allah Yang Maha Tinggi, Terkemuka di Dunia dan di Akhirat.
December 27, 2012 at 1:45 am
alQuran dengan Injil sama sebelah mananya? Perasaan tidak ada injil yang anda kutipkan 😀
Allah disebut berhala hajar aswad hanya berdasaran dugaan sejarah tanpa didukung satupun perkataan Allah di dalam alQuran dan perkataan Nabi di dalam Hadits? Kalau ada perkataan, “Tiada tuhan selain hajar aswad” atau “sesungguhnya allah itu hajar aswad” baru manusia berakal percaya. Kalau tidak ada, hanya manusia tidak berakal saja yang mampu diperdaya.
Manusia menurut ayat yang anda kutipkan, semuanya menghampiri neraka, karena syurga tidak bisa dilewati dari padang mahsyar kecuali melalui neraka. Dan golongan seperti anda inilah yang akan terjelembab ke dasar neraka, sementara muslim selamat dari padanya.
Nabi Muhammad SAW mengatakan tidak tahu karena keputusan itu ditangan Allah, bukan ditangannya. Walau demikian, Allah telah menetapkan Nabi Muhammad sebagai orang pertama yang memasuki syurga.
Anda tidak tahu kalau kalimat LAA ILLAHA ILALLAH itu dibaca bukan karena seseorang itu murtad, bukankah muslim di dalam solatnya mengucapkan hal itu?
Yang terkemuka itu bukan Teman Yang Maha Tinggi. Bahkan di dalam bahasa Indonesia, imbuhan “ter” itu beda dengan kata “Maha”
Anda jangan suka mencocok-cocokan ayat semau nafsu.
December 27, 2012 at 1:50 am
someone
menurutmu orang yang kelakuannya spt binatang masuk sorga!!!!
mosooloooohhhh gobloknya
kau udah diboboh-bodohi oleh orang yang paling tolol dan gilak pada masanya yt muhamad
December 27, 2012 at 1:53 am
Yang melihat seperti binatang kan anda, karena yang anda gunakan kaca mata kotor, karena ilmu yang disusupi prasangka. Coba anda lebih berilmu lagi dan menggunakan kaca mata yang bersih, pasti yang terlihat bukan binatang tapi manusia yang sebenarnya 🙂
December 27, 2012 at 1:59 am
manusia yg benar tentu harus menjadi pengikut yg suci dan terkemuka didunia dan akhirat hakim yg adil dan akan datang lagi yg kedua kedunia yg dinantikan oleh islam dan Kristen sebab Yesus berkata ” Akulah jalan dan kebenaran dan hidup tidak ada satu orangpun diulangi satu orangpun yg datang kepada Bapa/Allah kalau tidak melalui Aku/Yesus Kristus dan sebaliknya kalau anda percaya orang yg sudah menjadi debu dan tanah apa bedanya kepada nenek moyang kita yg sudah menjadi debu dan tanah sebab setiap manusia yg sudah menjadi debu dan tanah wajib hukumnya untuk dihakimi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya diakhir zaman nanti termasuk Muhammad yg sama dg kita yg mempunyai dosa sebab dosa tidak layak untuk berada disurga oleh sebab itu manusia tidak mampu untuk berbuat baik sebab manusia seperti kita Tuhan katakan jahat mengapa karna kita tidak mampu untuk mempertahankan kesucian hati kita dengan tiap hari berbuat dosa baik melalui perkataan perbuatan dan pikiran baik sengaja ataupun tidak sengaja maka dari itu manusia perlu penolong siapa lagi yg sampai saat ini masih hidup tentu hanya Yesus Kristus/Isa Almasih/Yesua Hamaziah sedangkan yg lain tidak mampu menolong sebab yg menjadi debu dan tanah tidak dapat menolong kita termasuh Muhammad yg matinya seperti kita lewat debu dan tanah ok ini gambaran buat kita
December 27, 2012 at 2:16 am
some one
mari kita bersihkan kacamata kita masing-masing!!!
December 27, 2012 at 2:26 am
setiap manusia yg memutarbalikan Injil dia sudah dikuasai oleh iblis sebab pada saat aku berhadapan dg roh kegelapan selalu menentang Injil oleh sebab itu perlu diketahui penguasa dunia iblis itupun bisa memperdaya manusia sebab bisa menyamar menjadi awloh dan pada saat siiblis itu berkata pusat penyembahan bagi pengikutnya di ka’bah batu hitam itulah pengikutnya dan pada saat menyembahnya setiap sehari lima kali diperintahkan berkumpul untuk menyembah dan sujud kepada iblis untuk mengarahkan wajahnya seluruh dunia kepadanya kearah ka’bah batu hitam sebab disitulah pusatnya iblis untuk disembah oleh pengikutnya dan setiap pengikutnya masing-masing didalam hatinya sudah ada roh kegelapan untuk mengarahkan setiap sujud kepada iblis oleh sebab itu betapa setianya kalian sebab roh kegelapan sudah menuntun setiap sehari lima kali itu yg aku tahu pada saat berhadapan dg roh kegelapan dan lebih parah lagi roh kegelapan itu sendiri mengaja aku supaya mengucapkan 2 kali syahadat sebab itu mantra dari rohg kegelapan itulah yg aku alami ini sebagai fakta yg kualami dan ada dari muslim jika mencari kebenaran pasti akan berjumpa dg Isa Almasih sebab Yesus katakan Akulah jalan dan kebenaran dan hidup tidak ada satu orangpun yang datang kepada Bapa/Allah kalau tidak melalui Aku/Yesus ayat ini sudah jelas buat kita sebagai jaminan keselamatan bagi manusia yang percaya kepadaNya..
December 27, 2012 at 6:08 am
@ Prokontra dan osama
pengikut nabi palsu paulus dan tuhan yesus almarhum
Yesus Membantah Ketuhanannya !!!
Simak baik2 pernyataan Yesus menurut 4 injil kanonik di bawah ini yang sangat tegas membantah ketuhanannya
MATIUS:
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggil-Ku Guru yang baik, hanya satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya.
MARKUS:
12:28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
12:29 Jawab Yesus:“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
LUKAS:
4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
YOHANES:
12:49 Sebab Aku berkata-katabukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
20:17 Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.
Berikut ini kesaksian orang2 Israel dimana Yesus menjalankan misi kerasulannya,tentang kenabian Yesus (bukan Tuhan):
MATIUS:
21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: “Siapakah orang ini?”
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: “Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.”
bukanya tu ayat jelas ya ????????????
tapi namanya domba sesat ya pasti idiot
December 27, 2012 at 6:18 am
Inilah bedanya kristen dengan muslim. Muslim meletakan keselamatannya di tangan Allah, sementara kristen meletakannya di tangan manusia bernama yesus. Jika yesus bukan manusia berdosa, bagaimana mungkin yahudi belum mengakui ketuhanan yesus? Apa tidak pernah baca yahudi menunjukan dosa-dosa yesus yang salah satunya adalah penghujatan tuhan karena mengaku diri sebagai tuhan? Apa ini yang anda anggap bersih dari dosa? Bersih menurut hukum siapa? Hukum yang dibuat hawa nafsu anda atau hukum yang dibuat hawa nafsu Paulus? Atau hukum yang diturunkan Allah kepada Musa? Bukankah yahudi menghukumi yesus berdosa adalah dengan hukum Allah? Sebaiknya anda lebih banyak mempelajari agama anda dari pada menghujat agama orang.
December 28, 2012 at 9:35 am
memang Yesus itu manusia 100 persen yg suci tak bernoda tetapi Roh yg ada didalam tubuhNya juga Roh Allah 100 persen itu yg perlu dipahami
14:1 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”
14:5 Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”
14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”
14:9 Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup.
14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
14:22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”
14:23 Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.
14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini.”
December 27, 2012 at 11:23 am
to duren
hahaha.. 🙂 🙂 ganguan psikologis ya anda???????
🙂 🙂 🙂
December 28, 2012 at 4:51 am
bukan fajar
pengikutnya yesus yg gila
January 2, 2013 at 6:58 pm
fajar@ domba israel
Betul Bung, karena saya tidak mahu punya Tuhan yang ngentot keledai… ahahaha…ahahaha….
December 27, 2012 at 1:40 pm
AYAT2 GILA DALAM ALKITAB
MENANGGALKAN PAKAIAN TAWANAN WANITA & MEMBIARKANNYA MENANGIS SELAMA 1 BULAN
Ulangan 21:11
dan engkau melihat di antara tawanan itu seorang perempuan yang elok, sehingga hatimu mengingini dia dan engkau mau mengambil dia menjadi isterimu,
Ulangan 21:12
maka haruslah engkau membawa dia ke dalam rumahmu. Perempuan itu harus mencukur rambutnya, memotong kukunya,
Ulangan 21:13
menanggalkan pakaian yang dipakainya pada waktu ditawan, dan tinggal di rumahmu untuk menangisi ibu bapanya sebulan lamanya. Sesudah demikian, bolehlah engkau menghampiri dia dan menjadi suaminya, sehingga ia menjadi isterimu.
–> Anda kuat melihat tanpa pakaian selama 1 bulan
December 28, 2012 at 4:48 am
namanya juga agama sesat
umanyapun domba tersesat
nabinya pu nabi palsu paulus
tuhanyapun manusia yudas alias yesus
amburadul ………………….. bukan hanya kitabnya
tapi pengikutnya, nabinya n tuhanya
December 26, 2012 at 5:13 pm oll kristen biawak, “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
December 26, 2012 at 5:15 pm oll kristen biawak, “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
December 26, 2012 at 5:19 pm oll kristen biawak, “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1). “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
December 26, 2012 at 5:41 pm
oll kristen biawak
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
December 26, 2012 at 5:24 pm
Bung wiro@
Semua sudah terjawab…. ahahha…ahahaha….
December 26, 2012 at 5:31 pm
Bung wiro@
ahahaha….ahahhaa….ahahaha….
Tunggu aja kesempatan selanjutnya Bung….
December 26, 2012 at 5:58 pm
Bung wiro@
Ma’af….. izin copy paste yach….
ahahahaha…..ahahaha…..ahahaha……
┊ ★ ┊ ★ ┊
┊ ┊ ☆ ☆┊ ★┊
🙄 🙄 🙄
. 😆 😆 😆 😆 😆 😆 😆
😳 😦 😥 😳 😳 🙄 🙄 😳 😀 😦 😥 🙄 😛
. 😆 😆 😆 😆 😳 😆 😆 😆
🙂 😉 😀 😉 😛 😦 🙂 😦 😮 😐 🙂 😀 😛
┊ ┊ ☆ ☆┊ ★┊
☆┊ ☆ =Dº°˚нåнåнå˚°º=))нå˚
🙂 😉 😀 😉 😛 😦 🙄 🙄 🙄
. 😆 😆 😆 😆 😆 😆 😆 🙂 😦 😮 😐 😀
December 26, 2012 at 6:02 pm
Kita tunggu jawaban mereka besok
December 27, 2012 at 1:45 am
apanya yang terjawab laduren nilaimu masih 0 / nol besar
coba jawab: kenapa aulohmu selalu kasih petunjuk kalo muhamad mau ngentot???
December 27, 2012 at 1:50 am
Karena beliau tidak sembarangan, tidak seperti Pastor gereja yang nyabulin anak2 di seantero dunia … Apa Pastor2 itu berbuat seperti itu setelah mendapat roh kudus? 😀
December 27, 2012 at 2:02 am
tidak sembarangan utk apa maksudmu???
December 27, 2012 at 2:11 am
kalo menurutku setan auloh itu tujuannya menghasut semua manusia utk melakukan dosa
jadi itu bukan sembarangan tapi memang auloh lagi dapat mangsa yang idiot yt muhamad yang gak tau baca tulis dan kerjanya menghayal terus abis itu masturbasi
December 27, 2012 at 3:21 am
some one
kenapa hanya muhammad yang dapat fasilitas bebas ngentot dari auloh???
December 27, 2012 at 5:11 am
obama@ pemamah biak yang terkutuk,
Anda ini “Bermata tapi tidak melihat,bertelinga tidak mendengar,ber-Otak tidak memahami, Tuhan yesus ber-KONTOL juga tidak mahu pake,tapi pakenya ama keledai”.
Di islam, perkara sebesar dan sekecil apa pun ada aturan main-nya.
Tidak sama seperti Kristen, kristen semua PEMAMAH BIAK, hanya pesawat terbang saja yang mereka tidak mampu makan. terlepas dari itu di laut di darat dan di udara tidak ada yang HARAM semua disantap (dimakan)… oaaaaaaaak…oaaaaaaak…oaaaaaaak… saya mahu muntah…. kotor najis…
December 27, 2012 at 5:25 am
@ Obama info terbaru untukmu
Berita terbaru mengatakan: Bahwa salah seorang kapala biarawati
di sebuah gereja, yang sengaja tidak disebutkan namanya,.
menyatakan, bahwa para pendeta di gereja tempatnya bekerja
telah melakukan pelecehan seksual terhadap 29 biarawati yang ada
dalam keuskupannya. Ketika salah seorang biarawati melaporkan
permasalahan ini kepada uskup agung, maka dia pun dipecat dari
pekerjaannya.
uwaoooooo …… hebat ya pr pendeta
ada info lain juga ni ada biarawati suci tdk menikah tapi sudah menghasilkan satu anak laki2
hebat ya suster itu mengikuti ajaran maria
tidak punya suami bisa membuat anak
hohoho ……….Santacloos ketawa ……….
December 27, 2012 at 6:11 am
Apa anda tidak mempelajari sejarah dunia Arab sebelum banyak komentar tentang Nabi kami, sehingga anda mengira apa yang diperoleh Nabi kami adalah hal yang luar biasa di lingkungan suku Arab? Yang jelas istimewa dari Nabi kami adalah beliau dipandu Allah melaksanakannya secara baik dan benar, sesuai dengan agama Allah yang juga diturunkan kepada Ibrahim dan Musa, di saat yang lain melaksanakannya sekehendak nafsu dan tidak memperhatikan hak-hak wanita.
December 27, 2012 at 4:10 pm
Someone says:
Yang jelas istimewa dari Nabi kami adalah beliau dipandu Allah melaksanakannya secara baik dan benar,
———–
Apakah auloh juga MEMANDU nabi anda utk melakukan:
PEMBUNUHAN,
PERAMPOKAN,
PERZINAHAN,
PEMERKOSAAN,
PEDOFILIA,
HOMOSEKSUAL
Jika benar, maka auloh anda adalah IBLIS!
Nabi anda adalah kekasih IBLIS!
Muslim termasuk anda adalah PENGIKUT IBLIS!
December 26, 2012 at 5:58 pm
MARI MAIN LOGIKA , BANDINGKAN KARAKTER PENULIS ALGURAN
DAN HADIST dibanding dengan
KARAKTER penulis INJIL yaitu MURID YESUS DAN PAULUS
==========================================
1. INILAH PENULIS alquran dan HADIST…….wanita..berserah pada
muhammad…DULU nah jika beliau MENOLAK????SAHABATLAH yang
NGEMBAT…kebagian
( HR.MUSLIM No:2554 )
Hadis riwayat Sahal bin Sa`ad ra., ia berkata: Seorang wanita datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan DIRIKU kepadamu. Lalu Rasulullah saw. memandang perempuan itu dan menaikkan pandangan serta menurunkannya kemudian beliau mengangguk-anggukkan kepala. Melihat Rasulullah saw. tidak memutuskan apa-apa terhadapnya, perempuan itu lalu duduk. Sesaat kemudian seorang sahabat beliau berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, jika engkau tidak berkenan padanya, maka kawinkanlah aku dengannya.
BROOO INI SOAL karakter penulis KITAB YANG MULIA :….ALQURAN
jadi jangan ada yang bantah ini ayat MEMBAHAS MAHAR saya tidak
layani……..
2. maaf saya nyebut aja malu…MANI BERCECERAN DI PAKAIAN nabi YANG MULIA
RASULLULAH…..mani pada saat berhubungan dngan istri keberapa TIDAK DIJELASKAN
( HR.MUSLIM No:434 )
Hadis riwayat Aisyah ra.: Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah saw. dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat.
3.PARA SAHABAT JUGA LAGI SPORT DAN KERINGAT GAK SEMPAT
MUNCRAT………dipanggil dari depan kamarn
( HR.MUSLIM No:521 )
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.: Bahwa Rasulullah saw. melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu.
TUHAN YANG ANEH DAN MENTEL SANGAT MEMANJAKAN nabi yang satu ini
istrinyapun kompromi dengan istri2 baru
( HR.MUSLIM No:2658 )
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Aku merasa sangat cemburu kepada wanita-wanita yang menyerahkan diri mereka untuk dinikahi Rasulullah saw. Aku berkata: Wanita-wanita telah menyerahkan diri mereka kepada Rasulullah saw. Namun ketika turun firman Allah Taala: Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan boleh pula menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang ingin kamu gauli kembali dari perempuan yang telah kamu cerai. Aku (Aisyah) berkata: Demi Allah, aku melihat Tuhanmu selalu BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU.
==========================
PAULUS siap mati untuk INJIL
Flp 1:2Karena bagiku hidup adalah Kristus i dan mati adalah keuntungan
(sorga) NO GIRL …..BERLIMPAH RUAH
SORY murid2 yang lain gak SEMPAT COPAS dehhh yang jeas MEREKA
MATI MARTIR DEMI INJIL dan jauh dari
PANGKUAN WANITA2 GENITTTTTT
dan wanita2 YANG PASRAH kayak AISYAH
SEKARANG ANDA COBA buktikan keburukan YESUS dan MURIDNYA
yang di kitab PERJANJIAN BARU
diharap bukan dari PERJANJIAN LAMA
December 26, 2012 at 6:07 pm
yudha@ pemamah biak tidak tahu MALU,
Ayat yang di atas dan yang di bawah ini penjelasannya gimana Bung….
(Galatia 2:20)
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku (paulus). Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (paulus).
yesus Tuhan paulus juga Tuhan…. ahahaha…..ahahaha…..ahahaha… Enyahlah kalian IBLIS, kalian semua pembuat PATUNG…..
ahahaha….ahahaha…. Mudah-mudahan Tahun depan Roh paulus masuk kedalam diri Benjamin Netanyahu….. ahahaha….ahahaha…. Kristen pariwisata…..ahaha….ahahha….
December 26, 2012 at 6:22 pm
Bung wiro@
Ternyata ayat ini benar…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
ALAH yang masuk ke tubuh yesus Kristus ternyata masuk juga ke tubuh PAULUS
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
December 27, 2012 at 1:44 am
14:1 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”
14:5 Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”
14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”
14:9 Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:JAWAB : INI FAKTA…SEBENARNYA…..KEPADA PAULUS
Martir – Penderitaan dan Kematian Rasul-Rasul Kristus
1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.
2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya di seret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.
3. Lukas meninggal dunia di gantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yg belum mengenal Tuhan.
4. Yohanes di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab WAHYU. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yg bisa mencapai lanjut usia dan meninggal dengan tenang.
5. Petrus telah di salib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasang berbeda, ialah seperti huruf X. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.
6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar kebawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yg sama di mana setan membawa Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tersebut.
7. Yakobus anak Zebedeus adalah nelayan dan murid pertama Yesus yg dipanggil, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Pada saat-saat disiksapun, ia tidak pernah menyangkal TuhanYesus, bahkan ia berusaha berkhotbah trus, bukan hanya kepada tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yg menghukum dan meyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia di hukum penggal, bukan sekedar hanya untuk menyaksikan, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doa nya yg terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen.
8. Bartolomeus yang lebih di kenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman cambuk sehingga semua kulitnya menjadi hancur dan terlepas.
9. Andreas juga di salib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yg telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti Yesus”.
Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum cambuk.
10. Thomas dilempar ke dalam perapian, tetapi karena masih tetap hidup, dia dihujani dengan tombak hingga mati. Dia mati di India.
11. Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Yesus.
12. Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.
13. Paulus disiksa degan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah yg paling lama mengalami masa siksaaan di penjara. Kebanyakan suratnya dibuat dan dikirim dari penjara
BANDINGKAN DENGAN NABI ANDA,, DENGAN KESAKITANNYA MEREPOTKAN DAN MENIMBULKAN KASIHAN DAN MATI DIPELUKAN AISHA,, SEMPAT-SEMPATNYA,,
MATI TERSIKSA KARENA RACUN LAGI,,
Aisha menyaksikan betapa Muhammad menderita, karena sakit keracunan makanan tersebut disaat-saat kritisnya: “Hai Aisha! Saya senantiasa merasa pedih makanan racun yang saya makan di Khaybar. Itulah waktunya saya merasa tali jantung saya putus karena racun itu.”
Di balik penderitaan jasmaninya, harapan dan permohonannya untuk keselamatan dirinya di akhirat juga tidak menentu, karena tidak ada tanda-tanda dijawab lagi oleh Jibril maupun Allah. Muhammad hanya bergumul sendirian dengan maut: “Wahai Tuhan! Ampunilah saya!
Kasihanilah saya dan hubungkan saya dengan dengan TEMAN yang Maha Tinggi…” Lalu beliau mengangkat tangannya sambil mengucapkan: “Teman yang Maha Tinggi.” Lalu beliau wafat dan rebahlah tangan beliau. (HSB 1570, 1573, 1574).
11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup.
14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
14:22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”
14:23 Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.
14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini.”
December 27, 2012 at 6:02 am
@ Prokontra
bagaimana dengan ayat yg ini
disini saya tampilkan sedikit
Yesus Membantah Ketuhanannya !!!
Simak baik2 pernyataan Yesus menurut 4 injil kanonik di bawah ini yang sangat tegas membantah ketuhanannya
MATIUS:
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggil-Ku Guru yang baik, hanya satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya. (al. KJV, Douay-Rheims Bible).
MARKUS:
12:28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
12:29 Jawab Yesus:“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
LUKAS:
4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
YOHANES:
12:49 Sebab Aku berkata-katabukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
20:17 Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.
Berikut ini kesaksian orang2 Israel dimana Yesus menjalankan misi kerasulannya,tentang kenabian Yesus (bukan Tuhan):
MATIUS:
21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: “Siapakah orang ini?”
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: “Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.”
bisa dijelaskan ??????????
perlu bukti lain nanti aku tampilkan
December 28, 2012 at 9:57 am
apabila sedang menjalankan misi dan visinya tentu semua harus hati-hati sebelum tuntas tugasnya dan setiap penyelamatan harus merasakan kehidupan manusia yg akan diselamatkannya sebab itu apakah anda pernah mendengar apabila manusia dikuasai iblis ia berkata aku iblis begitu juga Roh Allah yg ada ditubuh Yesus tak mungkin berkata aku Allah sebab yg bisa dibedakan disini dari perbuatannya jika Allah itu kebaikan tetapi jika iblis itu penuh tipu daya dan kejahatan contoh membunuh itu iblis mengasihi itu Allah pernahkah Yesus membunuh manusia tetapi sebaliknya Muhammad membunuh manusia jadi pembunuh itulah pengikut iblis
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?”
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.”
1:46 Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan,
1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
1:48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
1:49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
1:50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
1:51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
1:53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
1:54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
1:55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”
1:56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
1:57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki.
1:58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
1:60 tetapi ibunya berkata: “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.”
1:61 Kata mereka kepadanya: “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”
1:62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
1:63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: “Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun heran semuanya.
1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
1:65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
1:67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
1:68 “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
1:70 — seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus —
1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.”
1:80 Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.
December 26, 2012 at 6:12 pm
yudha budha@ pemamah biak tidak tahu MALU,
Tuhan-mu yesus pelir-nya meledak hancur kejepit dan terpotong yach…
Kalau itu FIRMAN Tuhan yesus jelasin donk, ya kan?
December 27, 2012 at 5:22 am
yudha@ babi anjing pemamah biak yang terkutuk,
anda mengatakan : SEKARANG ANDA COBA buktikan keburukan YESUS dan MURIDNYA
yang di kitab PERJANJIAN BARU
diharap bukan dari PERJANJIAN LAMA
Kalau anda punya mata telinga dan Otak, disisni orang tidak membahas masalah keburukan sesorang, kalau anda ingin membahas masalah keburukan lebih baik anda jangan nongol disini, kau bodoh…
December 26, 2012 at 10:24 pm
(Quran S 2:234)
Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. (235) Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
=============================================
Muslim mengakui bahwa seorang janda berdasarkan ayat diatas harus menunggu masa IDAH sebelum mo menikah lagi……
Tapi khusus bagi muhammad itu tidak berlaku….Muhammad yang sudah konak dengan Safiyah yang cantik hanya punya waktu 1 hari menjanda kemudian dikawininnya…………………….
Memang bener2 luar biasa FASILITAS yang diberikan AWLOH kepada muhammad………….
Kalau muhammad konak pengen ngentot……semuanya jd halal…….wkakakakakakakakakka…….
Ustaz Muslim sering sekali mengatakan bahwa yg dikawinin muhammad adalah janda – janda tua…………wkakakakak…OPO BENER….
Aisyah,Safiyah,Zainab,mariyah,Juwairiyah serta beberapa yg lain adalah wanita yg lagi ranum-ranumnya…….wakakakakakak
Pinter sekali ustaz/ulama islam menipu………
December 27, 2012 at 1:05 am
kalau komen pake otak donk. mana keterangan satu hari nya?
December 27, 2012 at 5:30 am
@ Kafir
hebatnya ajaran yesus kristus almarhum
Saya akan bertanya kepada para pelayan Tuhan yang bertakwa
dan suci,” Bagaimanakah kalian menafsirkan perbuatan zina yang
terjadi di dalam Vatikan dan gereja? Kenapa pula para pendeta dan pastor
yang suci dan bertakwa itu minta disediakan biarawati untuk
memenuhi nafsu seks mereka?
Sekitar 3000 pastor menghadapi tuduhan pelecehan seksual
terhadap anak-anak di bawah umur. Kardinal pun mendapat
protes keras karena tidak memberikan sanksi di Boston kepada
mantan pastor John Geogon yang diyakini telah melakukan
pelecehan seks terhadap 100 orang selama 20 tahun, malah dia
hanya dipindahkan ke keuskupan lain.
wkwkwkwk …………….
December 27, 2012 at 5:35 am
ciri utama sertan
menghalalkan apapun dan mengasut utk mengikuti hawa napsu
itulah SETAN AULLOH dan babinya muhammad
itulah mengapa babi muhammad selalu dapat petunjuk kalo mau ngentot, membunuh, merampok dll.
SETAN KOK DIIKUTI
December 27, 2012 at 5:56 am
ini bukan cerita dan fitnahan
ini nyata dan fakta begini kelakuan para pengikut nabi palsu paulus dan tuhan yesus almarhum
Pada akhir-akhir ini (maret 2003), Bapa Vatikan (Yohanes Paulus II)
mengundang para pembesar gereja Katolik Roma di Amerika
Serikat ke Vatikan Roma untuk membahas terbongkarnya skandal
seks sebagian uskup Amerika yang mengguncang gereja di sana.
Uskup New York dan Boston yang memiliki kedudukan terbesar di
gereja Amerika mendapat tekanan kuat untuk mengundurkan diri
dari jabatan mereka, setelah tersebar kabar bahwa mereka
berdualah yg berada di balik skandal seks yg dilakukan oleh
sebagian pendeta
osama domba sesat mau ngikut pendeta elu ??????????
kamu ngiler tu air manimu juga menetes !!!!!!!!!!
lari aja kegereja sebelah rumahmu disana kan juga ada biarawati yg siap ngangkang merenggangkan pahanya untuk melayani terpedomu yg sudah terlanjur mengeras
hohohoho …………
December 27, 2012 at 6:03 am
Semua ciri itu dimiliki oleh anda dan tidak oleh Allah dan Nabi Muhammad, dan dibuktikan oleh pastor gereja yang katanya mendapat roh kudus untuk melakukan pencabulan terhadap ratusan anak kecil tak berdosa di berbagai penjuru dunia 🙂
December 27, 2012 at 1:40 am
EH !TERYATA YESUS GEMBEL DIE HARD MASIH DOYAN CEWEK TOH !
Lukas 17:12-15
Pada suatu petang, berjalanlah Yesus menghampiri seorang gadis yang cantik dan jelita,badan yang menawan dan buah dada yang montok, Yesus membuka pakaiannya dan menunjukkan zakarnya sebesar batang kelapa lalu Yesus memasukkan zakarnya kedalam burit gadis itu, gadis itu teriak meminta tolong tetapi apalah daya, kehendak Tuhan<<<<<<<<
…hA…hA…hA…hA…hA…hA…hA…hA…hA ASOYYYYYY !!
NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAIDARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
alkitab keluaran tahun 1928 ?
"NAIKLAH YESUS KE ATAS KELEDAI BETINA. SEPERTIBIASAYESUS SELALUMEMASUKKAN JARI TELUNJUKDAN KEMALUANNYA NYA KEDALAM LOBANG KEMALUAN KELEDAI BETINAYANG BARU SAJA DICURI DARI BETFAGEHINGGA YESUS MENGELUARKAN CAIRANRUPA MANI.SEMUA ORANG ISRAEL MELIHAT…HOBI YESUS SAMBIL BERSERU :"INIKAH KERJAAN MESIAS?" (INJIL MATIUS 20:22), PD BIBLE TERBITAN 1928 SEBELUM AKHIRNYA DIEDIT OLEH PENDETA KRISTEN
December 27, 2012 at 1:41 am
akhirnya film ini dirilis juga,,
semoga para muslim makin sadar dgn melihan kisah hidup binatang iblis muhamad yang gila ituh
December 27, 2012 at 5:34 am
@ Kristener
ada berita , terbongkarlah rahasia
yang menyatakan bahwa para uskup dan pendeta menggunakan
otoritas agama mereka di beberapa negara, untuk melakukan
hubungan seks dengan biarawati secara paksa. Hal ini terbukti
dengan laporan tentang banyaknya terjadi pelecehan seksual di 23
negara, diantaranya: Amerika Serikat, Brazil, Philipina, India,
Irlandia, dan Italia, bahkan di dalam gereja Katolik (Vatikan) itu
sendiri, juga di beberapa negara Afrika lainnya.
uskup dan pendeta aja seperti itu
gimana pengimutnya seperti osama,kafir dll
xixixixixix……………penjahat kelamin terselubung di gereja
December 27, 2012 at 5:38 am
truss loe mau goe bilang wow gitchu…..
urusin aja diri loe…
lebih banyak ustad2 yang nyodomi santri2 oon di pesantren dan mperkosa yg cewe2nya
December 27, 2012 at 5:40 am
itu dilakukan utk mengikuti kelakuan bejat sang babi muhammad
December 27, 2012 at 5:49 am
@ Osama ada lagi lo ingin tahu
Sepasang Remaja Kristen Bersetubuh di Altar Gereja di Hadapan Jemaat
Ini benar-benar gila. Di tengah keramaian jemaat, sepasang remaja nekad melakukan hubungan seks di depan altar Gereja Katedral Oslo, Norwegia, dibantu oleh jurukamera yang mengabadikan adegan mesum. Mereka terancam penjara hanya 16 hari.
Mereka asyik telanjang sekaligus melakukan adegan seks di tengah aktivitas Katedral yang mulai ramai. Perbuatan bejat ini tertangkap tangan seorang pengunjung gereja. Ia segera melakukan panggilan darurat ke nomor 999.
hohohoho ……………. inilah ajaran si paulus dan tuhan yesus almarhum
Uwaoooooooooooo ………………. biar aku wakili osama
sekali lagi uwaoooooooooo ………………….
December 27, 2012 at 1:54 am
La Duren Says:
December 26, 2012 at 6:07 pm
yudha@ pemamah biak tidak tahu MALU,
Ayat yang di atas dan yang di bawah ini penjelasannya gimana Bung….
(Galatia 2:20)
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku (paulus). Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (paulus).
================================================
DUREN
saat ini sejak yesus NAIK KE SORGA…..dia telah utus roh kudus
kebumi dan mendiami seluruh tubuh pengikut YESUS
dan dengan KUASA ROH KUDUS yang diam dalam ORANG
PERCAYA LAH….kasih tuhan, dan kuasa MUJIZATNYA
bisa terjadi bagi GEREJA2
1Kor 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan MILIK kamu sendiri?
Yeh 36:27
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
JADI LA DUREN…kayaknya MOHON DICARI LAGI DONG KEBURUKAN
YESUS beserta PARA MURID2 NYA DAN SAHABATNYA??????
anda tinggal CARI dari kitab MATEUS sampai WAHYU…
semoga anda menemukan SATU AJA KEBURUKAN
YESUS DAN PARA SAHABAT2
wassalam salam kasih kristus dan KIRANYA
DAMAI TUHAN melimpahi HATIMU
December 27, 2012 at 5:37 am
” pernyataan berikut menunjukkan bahwa fakta dan Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:
1. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
-Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
-Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)
3. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
-Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)
4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
-Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)
domba sesat perlu ditunjukan lebih lanjut ??????
December 27, 2012 at 5:58 am
yudha@ babi anjing otak kerbau pemamah biak yang terkutuk,
Sebelum yesus naik ke sorga dan bahkan yesus belum ada di bumi, Roh Kudus ini sudah dikirim mendiami tubuh manusia. Dari Nabi Adam as sampai sekarang, tanpa Roh Kudus manusia atau yudha@ otak kerbau liar mustahil bisa hidup.
Tapi ingat, Roh Kudus tersebut adalah BUKAN TUHAN…
Roh Kudus tersebut hanya merupakan bagian atau percikan Roh Kudus dari yang maha pencipta yaitu Allah SWT.
1Kor 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan MILIK kamu sendiri?
Yeh 36:27
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Saya setuju dengan : 1Kor 6:19-Yeh 36:27, Roh Kudus dari Allah semata dan bukan dari yesus BANGKAI, cuma pemahaman Anda saja sangat tolol goblok kerbau liar tentang ayat ini.
Bagaimana dengan yang ini :(Galatia 2:20)
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku (paulus). Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (paulus).
ini jelas kristus hidup dalam diri paulus, siapa kristus itu? kristus itu adalah Tuhan. Jadi kalau kristus diam dalam diri paulus maka paulus itu Tuhan… bodoh….
Atau yang ini : “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
Mampukah anda (yudha kerbau liar) menjelaskan dua ayat ini pada saya??? silakan…..
December 27, 2012 at 7:25 am
Bahwasanya Isa seperti para nabi lainnya, memberikan kabar gembira akan kedatangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan mewajibkan umatnya untuk mengikutinya jika mendapati zaman diutusnya Nabi Muhammad.
Allah Ta’ala berfirman,
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) ruh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu)! (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (QS. Al-Nisa’: 171)
Allah menguatkan kembali bahwa Isa ‘alaihis salam adalah seorang manusia dan seorang rasul. Allah Ta’ala berfirman,
“Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).” (QS. Al-Maidah: 175)
Allah membantah syubhat orang-orang yang terlalu mengkultuskannya dalam firman-Nya,
“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.” (QS. Ai Imran: 59)
Berfikirlah wahai para kristener
December 27, 2012 at 1:58 am
nih tipu kristen ttg yesus
>lo bilang : yesus tuhan
kok tuhan yesus nyuruh nyuri keledai
yesus kan tuhan knp nyuri keledai ?
buat sendiri keledai nya ga usah nyuri
>lo bilang : saat itu dia sebagai rosul
rosul kan sori toladan knp nyuri ?
nanti di ikuti pengikutnya dong
>lo berkilah : oh bukan…dia sebagai manusia
oh..iya bnr
dia sebagai manusia, manusia yg soleh tp mencuri
>lo bilang : bacot lo
lah iya dia manusia soleh pencuri, buktinya sudah ketahuan dia bilang “tuhan membutuhkannya”
> lo bilang “hmmmmm ?????
knp nyuruh kamu yesus ?
datang sendiri tuahn mu klo emang dia jantan?
tuhan lo jantan ?
tau deh
yg jelas dia begi bin tolol
December 27, 2012 at 2:45 am
kasihan kalian yah diperintah manusia untuk mengakui nabi yg diangkat oleh Muhammad sendiri sebab sejak Adam sampai sekarang tidak ada nabi yg minta diakui oleh diri sendiri apalagi tidak punya mujizat sama sekali dan satu mujizatnya perkasi didalam mengahadapi wanita
December 27, 2012 at 6:08 am
prokontol@ babi hutan bodoh,
Tulisan anda tidak jelas, sangat sulit di pahami…..
Kau bicara apa…. hemmmm….
December 27, 2012 at 7:31 am
“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: “Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya”. Allah berfirman: “Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?” Mereka menjawab: “Kami mengakui”. Allah berfirman: “Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu”.” (QS. Ali Imran: 81)
Kemudian Allah menerangkan bahwa membenarkan semua itu menjadi jalan ke surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan, ‘Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang hak kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba wanita-Nya, (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) ruh dari-Nya, bahwasanya jannah (surga) adalah hak dan neraka juga hak (benar adanya),’ pasti Allah akan memasukkannya ke dalam surga seberapapun amalnya.” (HR. Muslim)
latihan berfikailah domba sesat prokontra !!!!!!
December 27, 2012 at 2:47 am
TERBONGKAR LAGI…..
TERBONGKAR LAGI…..
TERBONGKAR LAGI…..
Ternyata Paulus Benedictus mengatakan
bahwa :
Natal adalah suatu kesalahan
Natal adalah suatu kesalahan
Natal adalah suatu kesalahan
Menurut Paus:
kalender Masehi yang digunakan
untuk membuat perhitungan hari kelahiran Yesus
itu kesalahan.
Ia mengungkapkan bahwa kesalahan tersebut dilakukan oleh
seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus
di abad ke-6.
Demikian diungkapkan Paus melalui buku berjudul “Jesus of Nazareth: The Infancy Narratives”, yang diluncurkan Rabu (21/11/2011).
SEMUA ITU ADALAH KEBOHONGAN TERBESAR
SEPANJANG SEJARAH MANUSIA
(tak ada lagi kebohongan yg lebih dasyat dari itu)
lantas apa yg selama ini mereka rayakan…???
oh Paulus…..
oh Paus….
oh gereja…..
oh salib…..
engkau melukaiku lagi…!
engkau mendustakanku lagi….!
engkau menipuku lagi….!
SAMPAI KAPAN AKAN SEPERTI INI TERUS TERJADI ????
apakah semua akan segera terbongkar ????
apakah Paulus itu adalah……
apakah pohon terang itu adalah…..
apakah Salju itu adalah…..
apakah Yesus itu adalah Tuhan …..??
apakah bible itu kitab yg……
KEYATAAN MEMANG PAHIT,KAWAN
NAMUN,
KALIAN HARUS TETAP BERBESAR HATI MENERIMANYA….
December 27, 2012 at 3:02 am
Maaf kalau dalil ini benar,..
Dalil natal adalah perintah Kaisar Augustus bukan perintah Tuhan Yesus,,, sesuai Lukas pasal 2 …namun tidak jelas. he he he
Tuhan yesus sama sekali tidak pernah merintah kan BERNATAL..
geli hati kambing… ternyata orang kristen telah tertipuuuuuuu suangat lama sekali… tertipu oleh orang yahudi dan romawi…
ajaran gak jelas kok di ikutin ya,,???
December 27, 2012 at 3:10 am
sudah terbukti,fakta dan akurat
apakah merayakan hari lahir dewa matahari
suatu kebaikan yg diajarkan Paulus ???
sudah salah…
kenapa masih melakukannya lagi
lagi…
lagi…
lagi…
dan lagi…
mestinya sudah menyadari
ITU SEMUA KEBOHONGAN YG TERANG-BENDERANG
December 27, 2012 at 5:42 am
@ Olik kalau yg ini gimana
bisa kamu jelaskan ?????????
Yesus Membantah Ketuhanannya !!!
Simak baik2 pernyataan Yesus menurut 4 injil kanonik di bawah ini yang sangat tegas membantah ketuhanannya
MATIUS:
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “””“Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!””””””
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggil-Ku Guru yang baik, hanya satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya. (al. KJV, Douay-Rheims Bible).
ini dulu bukti yesus bukan tuhan bila perlu aku tampilkan dalil yg lain
December 27, 2012 at 3:45 am
@prokontra…
Sebenar nya kami kasian melihat lu… begitulah kalau bermulut najis,, yang keluar najis melulu… ” anda bilang Nabi Besar Muhammad SAW mengangkat menjadi nabi sendiri…. he he Subhanallah…
Nih .. kau baca baik baik….
:”Firman Allah SWT (TQS 6:19-20) ..”” Katakanlah Muhammad .” Siapakah yang lebih kuat KESAKSIANNYA ?..Katakanlah “”ALLAH, Dia menjadi saksi antara Aku dan kamu. Al-Qur,an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur,an kepadanya)……..”
….”” Orang-orang yang telah kami berikan Kitab kepadanya, mereka menyenalnya (MUHAMMAD) ,, seperti mereka mengenal anak anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman kepada Allah.””
..” Dan sungguh, beberapa Rasul /Nabi sebelum engkau Muhammad telah di perolok-olokan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka.”” (TQS 6:10)
December 27, 2012 at 4:12 am
@prokontra…
Yang mengangkat sendiri menjadi Rasul itu si Paulus bejat … pura pura bertaubat lalu buat ayat ketemu yesus yang sudah mati ,kemudian kemasukan setan,, e e lalu ngaku ngaku kristus,, hi hi hi geli hati kambing… mau saja mengimani nya… oon..
Nih kau baca lagi Firman Allah SWT …
..”” Sugguh KAMI mengutus engkau MUHAMMAD sebagai saksi , pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.” (TQS 48:8)
Nah ini untuk kau pro..
..”” Dan barang siapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-NYA, Maka sesungguh nya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu NERAKA yang menyala-nyala. “” (48:13)
Subhanallah…
December 27, 2012 at 11:38 am
TO NADIA
MARI KITA BELAJAR SEJARAH KALENDER MASEHI
sumber: http://www.faithbookz.blogspot.com/
Kalender Gregorian (Masehi)
Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di dunia barat. Ini merupakan modifikasi kalender Julian. Yang pertama kali mengusulkan kalender ini ialah doktor Aloysius Lilius, dari Napoli, Italia dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII pada tanggal 24 Februari 1582.
Perhitungan penanggalan Julian sebenarnya 11 menit dan 14 detik lebih panjang atau terlalu cepat dibandingkan dengan tahun matahari. Perbedaan ini terkumpul sampai tahun 1582 saat titik equinox terjadi (siang malam sama lama), hal ini mengakibatkan perhitungan hari sebenarnya kurang 10 hari. Oleh sebab itu untuk membuat equinox yang musim seminya terjadi tepat pada tanggal 21 Maret tahun 325, tahun saat Konsili Nicea I dilangsungkan, Paus Gregorius XII mengeluarkan suatu keputusan menambahkan 10 hari dari perhitungan hari yang ada saat itu. Selanjutnya, satu hari hilang pada tahun 1700, 1800, dan 1900, akibatnya 10 hari ditambah 3 hari menjadi 13 hari Titik vernal equinox adalah titik semu pada lintasan ekliptika tempat matahari melewati atau tepat berada pada garis ekuator langit (perpanjangan garis ekuator Bumi), yang terjadi sekitar tanggal 21 Maret. Sistem ini adalah penanggalan dengan acuan matahari (kalender solar). Oleh karena penyesuaian dengan pergerakan semu matahari inilah, satu tahun dalam kalender Gregorian lamanya 365 hari.
Akhirnya untuk mencegah kesalahan lebih lanjut pada waktu-waktu mendatang, maka Paus Gregorius XII menetapkan suatu penanggalan yang dikenal sebagai penanggalan Gregorian, dengan ketentuan tambahan bahwa tahun-tahun dalam setiap abad yang dapat dibagi dengan 400 haruslah tahun kabisat dan bahwa tahun-tahun lainnya haruslah tahun biasa. Contohnya, seperti tahun 1600 adalah tahun kabisat tetapi tahun 1700 dan 1800 adalah tahun umum.
Penanggalan Gregorian inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan penanggalan Masehi, Masehi merupakan terjemahan kata Latin anno domini (AD), “dalam tahun Tuhan”, lazimnya digunakan oleh umat Kristen untuk menandai penanggalan yang bertolak dari tahun 1, yang diperkirakan sebagai tahun kelahiran Yesus. Tahun-tahun sebelum kelahiran Yesus ditunjukan dengan singkatan sM (sebelum Masehi) yang merupakan terjemahan dari Before Christ (BC). Namun demikian, menurut Matius dan Lukas, Yesus lahir pada waktu Herodes memerintah dan mati pada tahun 4 sM. Karena itu kelahiran Yesus diperkirakan terjadi pada tahun 4 sM atau bahkan sebelumnya. Patokan awal penanggalan Masehi yang keliru ini disebabkan oleh perhitungan rahib Dionisius pada abad ke-6 yang tidak teliti. Secara perlahan, sistem penanggalan ini mulai dipergunakan di berbagai belahan dunia barat. Perancis mengadopsi kalender tersebut di tahun 1582, Inggris tahun 1752, Yunani mengadopsi pada tahun 1923, dan Uni Soviet (sekarang Rusia) menggunakannya di tahun 1918 dan akhirnya secara Internasional seluruh masyarakat di muka bumi ini menggunakan penanggalan atau kalender Masehi untuk menghitung dan menandai waktu.
===================================================
lucunya.. KENAPA UMAT ISLAM TERLIHAT SANGAT BERSUKACITA MENYAMBUT TAHUN MASEHI YG BARU.
Masehi = “dalam tahun TUHAN”.
ya.. siapalagi kalau bukan TUHAN YESUS. masa batu hitam yg dulunya warna putih.. aya aya wae. 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
December 27, 2012 at 6:54 am
American Atheis Terus Menyerang Natal
Kelompok American Atheis kembali “menyerang” Natal. Setelah sebelumnya mereka membuat papan reklame besar yang menyerukan orang untuk merayakan Natal tanpa Yesus, kini mereka mempersoalkan tentang upacara penyalaan lampu Natal di Arizona.
Alliance Defending Freedom (AFF) mengirim surat kepada pemerintah setempat setelah Yayasan Freedom From Religion mengeluh tentang upacara penyalaan lampu Natal yang dilakukan di depan gedung pengadilan kota setempat. Menurut mereka, hal itu sama sekali tidak melanggar hukum.
“Ini adalah sesuatu yang legal untuk merayakan hari libur nasional seperti Natal di alun-alun publik,” kata Jeremy Tedesco, ADF penasihat hukum senior. “Pejabat publik tidak boleh takut terhadap serangan dari ateis karena kebebasan mereka untuk berpartisipasi dalam perayaan masyarakat dilindungi oleh Amandemen Pertama. Serangan pada Natal merupakan bagian dari kampanye yang lebih besar untuk memadamkan semua referensi untuk warisan Kristen dan paling diabaikan. ”
Upacara penyalaan lilin di Prescott telah diadakan setiap tahun selama hampir 60 tahun di Courthouse plaza-area umum untuk kegiatan kebebasan berbicara di Prescott. Namun Freedom From Religion Foundation mengklaim bahwa upacara tersebut melanggar Klausul Pendirian. Mereka protes karena pada saat itu, anak-anak kerap menyanyikan lagu Natal.
Ateisme yang awalnya adalah gerakan pasif terhadap keberadaan Tuhan kini justru beralih menjadi sebuah gerakan yang aktif menyerang agama dan menyebarkan paham mereka bahwa iman adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Untuk melawan semua itu, kita pun harus belajar bertanggung jawab atas iman kita dengan terus memperdalam apa yang kita imani sehingga kita pun bisa menjelaskan kepada orang lain apa yang kita percayai.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/121221155856/limit/0/American-Atheis-Terus-Menyerang-Natal.html
—————————-
KAYAKNYA KRISTENER ADA MUSUH BARU NIH….. KIRA-KIRA ALI SINA GIMANA YA MENYIKAPINYA…xixixixixi…
December 27, 2012 at 11:42 am
to amumaraz
yang jelas umat Kristen TIDAK MENCAP darah para Atheis tersebut halal dan memburu kepala mereka. atau mencari-cari ayat2 Alkitab untuk dijadikan PEMBENARAN untuk menyakiti bahkan membunuh para Atheis.
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
case closed bro….
December 27, 2012 at 6:59 am
KEBOHONGAN PAULUS 3: Salib menebus dosa.
GALATIA 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Ajaran yang sangat sesat dan tak berdasar! Ajaran Paulus ini bertentangan dengan ajaran Taurat dan Yesus berikut ini:
YEHEZKIEL 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
MARKUS 10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).
Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2. Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan surga, yang berarti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Bagaimana mungkin anak2 yang suci tanpa dosa harus ditebus dosanya? Ini adalah ajaran Paulus yang paling ngawur!
December 27, 2012 at 1:47 pm
to blami
hahaha.. 🙂 ajaran Yesus disalib untuk menebus dosa BUKANLAH jaran Paulus. ini adalah berita KESELAMATAN yang telah dinubuatkan oleh para nabi-nabi Perjanjian Lama.
Yesus yang MENANGGUNG dosa manusia sudah dinubuatkan sekitar 500 tahun sebelumnya.
YESAYA….
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:12 karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun IA MENANGGUNG DOSA banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
hei.. blami,, kalau anda yakin dosa tiap orang ditanggunng masih2.. kenapa Umat Islam masih mendoakan keselamatan Muhammad????
biarkan Muhammad MENGGUNG DOSA2NYA DI ALAM KUBUR.. gak usah sumbang2 doa.. masa nabi gak pede begitu? hehehehe.. 🙂 🙂 🙂
kenapa seorang anak di keluarga Muslim, harus MENDOAKAN ayah atau ibunya yg sudah wafat????? bukankah menurut ajaran Islam DOSA DITANGGUNG MASING2???
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
=====================================================
nah sekarang saya akan jelaskan mengenai kitab Yehezkiel.
YEHEZKIEL 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
PENJELASAN
konteks ayat ini berbicara mengenai orang yang TAAT MENJALANKAN hukum Taurat dan yg TIDAK TAAT.
TUHAN mengecam orang2 Israel yg cenderung TIDAK BERTOBAT.
sekalipun bangsa Israel pada zaman itu MELAKUKAN DOSA dengan melanggar Taurat, TUHAN masih mengingikan PERTOBATAN mereka.
jadi ayat ini TIDAK BERBICARA mengenai PENEBUSAN DOSA, tetapi kosekuensi yg akan diterima orang Israel apabila mereka TIDAK BERTOBAT dari dosa mereka. dan ayat diatas dengan jelas menyatakan bahwa baik ayah maupun anak sama2 CENDERUNG BERDOSA.
Lalu kenapa Alkitab mengajarkan bahwa Yesus MENANGGUNG dosa umat manusia? patut kita mengerti bahwa Yesus adalah FIRMAN Allah itu sendiri dan dosa adalah pelanggran terhadap hukum Allah. dan ironisnya TIDAK ADA seorangpun manusia yg dapat mnjalankan itu dengan sempurna, sekalipun ada yg menjalankannya dgn baik itu tidak terlepas dari sikap PERTOBATAN yg berkesinambungan.
perumpamaannya begini:
semua manusia di dunia berhutang uang kepada saya dalam jumlah yg TIDAK DAPAT dilunasi. sekalipun banyak diantara mereka yang nyicil-nyicil. nah! satu-satunya orang yang dapat menolong dan membebaskan mereka dari utang adalah saya sendiri.
umat manusia semua cenderung berdosa, dan dosa adalah pelanggaran terhadap firman Allah. dosa adalah utang yang TIDAK AKAN DAPAT dilunasi oleh usaha2 manusia. sekalipun banyak diantara mereka yang berupaya brbuat baik, menjalankan aturan2 agamawi, berbuat dermawan tetapi tetap saja dosa tidak akan pernah dapat dilunasi dgn hal2 itu. nah! satu-satunya jalan PENEBUSAN dosa umat manusia adalah melalui FIRMAN Allah itu sendiri. manusia memiliki hutang YANG TIDAK DAPAT dilunasi terhadap firman Allah dan hanya firman Allah lah yg dapat MEMBEBASKAN MEREKA dgn sempurna dari hutang dosa itu.
olh sebab itu Sang Firman datang ke dalam dunia dan mengenakan darah dan daging untuk MENANGGUNG hukuman Allah bagi dosa-dosa manusia di dalam tubuh jasmani-Nya dan di dalam hubungan-Nya dngan Allah Bapa TERPUTUS sementara ketika sang Firman turun ke dalam neraka akibat dosa2 manusia itu.
dan hebatnya, neraka TIDAK BISA MENAHAN dan MEMBUNGKAM Sang Firman Allah itu. kebangkitan Yesus (Sang Firman) dari alam maut adalah SIMBOL kemenangan umat manusia DARI KUASA NERAKA dan KUASA DOSA.
jadi orang2 yang setia beriman di dalam Yesus TIDAK AKAN PERNAH MASUK NERAKA DAN MENGALAMI SIKSA dan HUKUMAN Allah.
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 😉 🙂
====================================================
APAKAH ANAK2 KECIL ITU BERDOSA???
MARKUS 10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).
Alkitab mengajarkan bahwa anak2 kecil bahkan bayi sejak dalam kandungan TIDAK PERNAH MENGENAL DOSA. tetapi mereka memiliki benih-benih dosa.
Mazmur 51:7
“Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku”
dalam konteks MArkus 10: 14, anak-anak yang dikatakan Yesus ebagai yang empunya Kerajaan Sorga adalah ANAK-ANAK YANG MAU DATANG KEPADA-NYA.
anak-anak pada dasarnya MENYUKAI DAN AKAN DATANG KEPADA Yesus kecuali anak2 tersebut sudah terdoktrin oleh ajaran-ajaran kebencian yg MENENTANG Yesus.
Yesus kembali menekankan bahwa orang-orang yang BERPRASANGKA BURUK pada berita Injil Kerajaan Allah TIDAK AKAN MASUK surga.orang2 ini TIDAK MENYAMBUT Yesus seperti seorang anak kecil
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”
Jadi anak2 yang masuk kerajaan surga adalah anak-anak yang mau datang kepada iman di dalam nama Yesus. dengan begini secara otomatis anak-anak ini menerima kerajaan Allah dan keselamatan dalam Yesus.
iman dlm Yesus yg dimiliki orang tua ADALAH yang menentukan keselamatan bagi anak-anak mereka sejak mereka dalam kandungan.
TUHAN berkata: ”
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau…..”
(Yeremia 1:5)
bayi dan anak-anak yang orang tuanya memiliki iman di dalam nama Yesus secara otomatis menerima anugerah keselamatan.
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
December 28, 2012 at 1:48 am
Hohohohoh ……… santacaool ketawa
bagaimana dengan ayat dibawah ini fajar domba sesat
apakah ayat ini juga sdh dihilangkan dari injil
Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk -meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
siapa matius disini ????
apakah matius juga sdh tdk diakui oleh nasrani ????
December 27, 2012 at 7:41 am
————- ICHDINA SIRATAL MUSTAQIM (Qs.1:6)
KOMENTAR BLAMI:
hanya ada satu jalan kebenaran yaitu ISLAM
@ Para kristener sadarlah jalanmu sesat !!!!!
JAWABAN SAYA:
Komentar anda SALAH BESAR, DAN TERBALIK (Ingat Batu Mengadu?)
1) Setiap hari Muslims MASIH BERTANYA, ICHDINASIRATALMUSTAQIM,
TUNJUKKANLAH KAMI JALAN YANG LURUS. (Qs. 1:6)
Kemudian quran sendiri menjawabnya (BUKAN FITNAH) :
—– Qs.16:43 ‘Jika kau ragu tentang apa yang diturunkan kepadamu, tanyakan MEREKA YANG MEMBACA KITAB YANG DATANG SEBELUMMU. (KRISTEN)
kemudian, ayat 16:43 ini disimpulkan kembali oleh quran (BUKAN FITNAH), dalam :
Qs. 16:90 ‘Mereka (YANG MEMBACA KITAB SEBELUMMU) telah menerima bimbingan Allah menuju jalan lurus. Ikutilah petunjuk mereka.
2) BAHKAN NABI ISLAM SENDIRI, MUHAMMAD, yang namanya diucapkan dalam 2 kalimat Syahadat, tidak yakin apakah dia dan umatnya, SELAMAT,
Nich, BACA AYATNYA (BUKAN FITNAH) :
Qs. 46:9 “Maadrii maa yufalubir wa labikum.”
“Aku TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI ATAS DIRIKU DAN DIRIMU.”
3) YANG LEBIH PARAH LAGI, KATA KATA TERAKHIR MUHAMMAD SEBELUM DIJEMPUT MALAIKAT MAUT, dia minta DIKASIHANI, dan minta DIAMPUNI, dan dia minta dipertemukan dengan ISA, YANG DISEBUTNYA SEBAGAI TEMAN YANG MAHA TINGGI, TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT (Qs.3:45).
Ya, Muhammad mau murtad, dia teringat kepada sesembahannya dulu, sebagai Kristen Nestorian, ISA.
KESIMPULAN:
Quran sendiri sudah memberikan jawabannya atas Qs. 1:6, Ichdina siratal mustaqim, yaitu dalam Qs. 16:43 dan 16:90, bahwa Jalan yang Lurus telah diberikan kepada umat Kristen.
Dalam Injil (Kitab terdahulu), JALAN YANG LURUS INI TERTULIS DALAM INJIL YOHANES 14:6, KETIKA YESUS BERKATA:
“Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DATANG KEPADA BAPA (ALLAH), KECUALI MELALUI AKU”
To : Muslimers, Injil tidak memerlukan petunjuk Quran untuk mengenali Jalan yang lurus yang setiap hari anda pertanyakan. Tetapi, sebagai muslims dan jika anda membaca quran, anda sudah diarahkan kepada KITAB YANG DATANG SEBELUMMU.
Bertobatlah, sadarlah sebelum terlambat, carilah Yesus, terimalah Dia, sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi anda!
Amen!
December 27, 2012 at 7:58 am
INI BUKTI KEBENARAN BAHWA YESUS BUKAN TUHAN
1. Tuhan itu hanya satu [Ulangan 6:4].
2. Tuhan itu hanya Allah saja [Ulangan 6:4, 4:35]
3. Jangan menyembah kepada selain Allah [Ulangan 5:7]
4. Tiada Tuhan yang lain selain Allah [Ulangan 4:35, II Samuel 7:22]
5. Tidak ada Tuhan yang namanya Yesus Kristus apalagi Roh Kudus [Ulangan 4:35].
6. Tuhan satu-satunya di langit dan di bumi hanya Allah saja [Ulangan 4:39].
7. Sejak dulu Tuhan hanyalah Allah [Yesaya 46:9]
8. Tidak ada yang seperti Allah di seluruh bumi [Keluaran 9:14]
9. Jangan sujud menyembah kepada selain Allah [Keluaran 20:5]
10. Tidak ada yang seperti Allah [Ulangan 33:26]
11. Tidak ada yang sama dengan Allah [II Samuel 7:22]
12. Tidak ada Tuhan selain Allah [II Samuel 7:22]
13. Allah tetap sama, tidak pernah berubah menjadi tiga bagian [Yesaya 48:12].
14. Yang terdahulu = Allah, Yang terkemudian = Allah [Yesaya 48:12].
15. Juruselamat itu hanya Allah saja [Yesaya 49:26, 54:5, 60:16, 63:8].
16. Tidak ada Juruselamat selain Allah [Yesaya 43:11, 46:9, Hosea 13:4].
17. Selama-lamanya Allah tetap Allah [Yesaya 43:12-13]
18. Allah tetap sama dan tidak pernah berubah-ubah [Yesaya 48:12]
19. Allah adalah Juruselamat [Yesaya 54:5, 63:8-9]
20. Allah adalah Juruselamat dan dia tidak mengirim duta/utusan sebagai Juruselamat
[Yesaya 63:8-9]
mau membantah !!!!!!!!!! munafik
December 27, 2012 at 9:49 am
Blami..
anda sudah mengakui juruselamat adalah Allah…
ANDA SENDIRI yang membuktikan YESUS ADALAH TUHAN…
KALO SAYA MENGAKUI KALO SI BAJINGAN KEPARAT LAKNATUL MUHAMAD ADALAH BINATANG IBLIS YANG SESUNGGUHNYA…..
SAYA PERTARUHKAN KOMITMEN SAYA…
Yang mengatakan muhamad nabi,akan saya bantah….
Sebab tingkah lakunya,mirip binatang,,Bahkan derajatnya lebih rendah dari binatang…
December 27, 2012 at 10:41 am
Jika perkataannya seperti binatang, maka saya yakin anda menggunakan kacamata binatang. Siapapun yang seperti binatang, termasuk anda, Tuhan tidak butuh anda 🙂
December 28, 2012 at 1:57 am
beginikah otak idiot kristener dipelihara
mana ada juruselamat yesus
dari mana kristener mengatakan kalau saya mengakui yesus sebagai juru selamat
he kristener domba sesat
ketahuilah dalam ajaran muslim tdk ada dan tdk mengenal nama yesus
yesus bagi saya dia hanyalah manusia pendusta, penghianat dan penghasut nabi allah ISA AS
jadiiii ……. dia hanyalah manusia yg kristener tuhankan
dan sekarang ni si yudas alian yesus itu hanya seonggok bangkai dan bangkainyapun sdh habis dimakan cacing tanah
gimana yesus bisa jd penyelamat
yesus sendiri koit, mati, bukanya dia hanyalah manusia lemah
mana ada tuhan kelaparan dan kesakitan ???????
ketahuilah kristener idiot muslim hanya mengenal satu tuhan
yaitu Allah SWT titik.
December 27, 2012 at 8:01 am
Yesus Membantah Ketuhanannya !!!
Simak baik2 pernyataan Yesus menurut 4 injil kanonik di bawah ini yang sangat tegas membantah ketuhanannya
MATIUS:
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “””“Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!””””””
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
“Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DATANG KEPADA BAPA (ALLAH), KECUALI MELALUI AKU”
jalan mana munafik yg kamu maksud
jalanya nabi palsu paulus apa nabi ISA AS ?????
December 27, 2012 at 9:42 am
Tak henti henti nya saya mengingatkan….
Segeralah TINGGALKAN islam….
Untuk sebuah alasan….
Untuk di RENUNGKAN kembali…..
Sebelum terlambat…
DENGARKAN INI…..
Muslims
Anda muslims sesungguhnya pengikut iblis..,,.
Anda tidak tahu tuhan..
ANDA HANYA TAKUT PADA SI BINATANG KEPARAT MUHAMAD
Saya beritahu,siapa pun anda….
Bajingan keparat muhamad sang binatang iblis kekal membusuk di neraka..
SEORANG PEMBUNUH KEJI DAN BENGIS….
SEORANG PEZINAH,PEDOFILIA DAN MANIAK Sex…
SEORANG PERAMPOK DAN PENIPU ULUNG….
Itulah kelakuan nabi mu si bajingan keparat….
CAM KAN INI BAIK…….
SESUNGGUHNYA TIDAK ADA ORANG YANG MAU MASUK ISLAM..
KALO BUKAN KARENA HARTA ,TAHTA DAN WANITA……..
JUTAAN ORANG INGIN KELUAR DARI ISLAM….
HANYA KARENA MEREKA TAKUT….
TAKUT OLEH PEDANG SI BAJINGAN KEPARAT MUHAMAD…
TAPI SESUNGGUHNYA JANGAN TAKUT…
SI BAJINGAN KEPARAT LAKNATUL MUHAMAD SANG BINATANG IBLIS KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA….
JADI SEGERALAH TINGGALKAN ISLAM…..
December 27, 2012 at 10:00 am
@laduren
kau kalau mau memposting gunakan otak kau yah!
apa guna kau memposting berulang-ulang???
kalau logikamu udah berfungsi!
kita debat Isa hingga sekarang belum wafat!kau tau apa itu maksudnya????
paham kau idiot!??????
December 27, 2012 at 12:34 pm
manna@ bodoh pemakan segala,
Lansung ketopik….. silahkan
December 27, 2012 at 2:34 pm
@laduren
logikamu udah berfungsi belum?????
Isa hingga sekarang belum wafat!kau tau apa itu maksudnya????
December 27, 2012 at 3:00 pm
Tergantung ISA yang mana yang anda maksud!!!!
December 27, 2012 at 10:07 am
Alien,
Yang ke neraka itu adalah si bajingan keparat laknatul muhamad,sang binatang iblis,beserta sahabatnya abu bakar,umar,dan usman…
Sadarilah itu……
December 27, 2012 at 10:20 am
All
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
December 27, 2012 at 10:29 am
Yang terkutuk adalah iblis,sudah jelas..
Karna perbuatannya yg jahat,iblis twrkutuk..
PERSIS SEPERTI SI BAJIngan KEPARAT LAKNATUL MUHAMAD SANG BINATANG IBLIS YG TERKUTUK…
KEKAL DI NERAKA SELAMANYA SI BINATANG KEPARAT MUHAMAD…
December 27, 2012 at 10:31 am
All
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
December 27, 2012 at 10:36 am
Bagaimana Nabi Muhammad yang menolak tuhan berwujud manusia disebut tidak mengenal Tuhan, padahal Tuhan para Nabi sebelum yesus adalah Tuhan yang tidak serupa dengan apapun?
Bagaimana Nabi Muhammad yang inti ajarannya adalah tidak menyekutukan Tuhan dengan ciptaan-Nya disebut tidak tahu Tauhid, padahal inti ajaran Musa pun demikian?
Bagaimana Nabi Muhammad yang menyeru sebagaimana Nabi-Nabi menyeru disebut utusan Iblis, sementara yang menyeru tidak seperti yang diserukan para Nabi (kepada penuhanan manusia) tidak disebut utusan Iblis?
Bagaimana ajaran yang tidak menghalalkan yang haram disebut mengajarkan kejahatan, sementara yang menghalalkan yang haram (babi) tidak disebut penganjur kejahatan?
Bagaimana Nabi Muhammad yang jauh dari penyembah manusia dan tidak menghalalkan apa yang diharamkan Tuhan dicaci, sementara Paulus yang telah merubah agama yesus (yahudi) menjadi agama Kristen berfaham pagan tidak dicaci?
Inilah kebodohan jika orang tidak memiliki mata hati untuk melihat dan akal untuk menerima kebenaran pengetahuan.
December 27, 2012 at 10:43 am
Inti ajaran kristen adalah TUHAN yesus KRISTUS….
Bukan paulus…..
Cam kan ini…..
MENGENAL TUHAN,TAPI PERILAKUNYA SEPERTI IBLIS ADALAH PENIPU….
JIKA PUN,DIA BENAR BENAR NABI,MENGAJARKAN TAUHID,TAPI PERILAKU DAN TUTUR KATANYA BIADAB,,,TUHAN PUN AKAN MENGHUKUMNYA…
Si binatang keparat laknatul muhamad adalah utusan iblis….
JIKA dia sadar,bahwa dia nabi,perilakunya pasti terpuji….
BUKAN PERILAKU SEPERTI BINATANG ,PEMBUNUH KEJI,GILA Sex,PEDOFILIA,PEZINAH,perampok dan penipu…
December 27, 2012 at 10:55 am
Si Jin… ini sudah mati kutu…
begitulah kalau manusia pemakan Babi…
jalan pikiran nya sudah di rasuki setan…
Wong Tuhan nya juga Setan…
December 27, 2012 at 11:03 am
SEKILAS INFO BUAT JIN N JUN
Tuhan ala kristen IBLIS.
Mau Buktinya?
“Bangkitlah pula murka Tuhan thdp org israel; DIA membujuk Daud melawan mereka, firmannya: ‘Pergilah, hitunglah org Israel dan org Yehuda’
(2 Samuel 24:1)
Lalu:
“IBLIS bangkit melawan org Israel dan ia membujuk Daud utk menghitung org Israel”
(1 Tawarikh 21:1)
Ayat 1 bilang Tuhan yg membujuk Daud.
Ayat 2 bilang IBLIS yg membujuk Daud.
Jadi,
Tuhan kalian adlh IBLIS…!
HAHAHAHAHAHA
Dasar Penyembah IBLIS…!
Penyembah WEREWOLF pula!
* Mikha 1:8
Karena inilah AKU hendak berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan tdk berkasut dan telanjang, hendak MELOLONG spt SRIGALA dan MERAUNG spt burung Unta.
(Waduh! Tnyata Tuhannya umat Kristen WEREWOLF)
Amit-Amit..!
Gak tuhannya, gak umatnya..
GOBLOK semua!
Yeremia 4: 22
“Sungguh, GOBLOKlah umatku itu, mereka tdk mengenal Aku! Mereka adlh anak2 GOBLOK, dan tdk mempunyai pengertian! Mereka Pintar utk Berbuat JAHAT, ttp utk berbuat baik mereka tdk tahu.
December 28, 2012 at 1:05 am
All muslim,
Kita bahas Qs 69:40 yuuukkk…..
Baca pelan2 terjemahan ayat 69 :40 dari DEPAG RI….
Sesungguhnya Al Quran itu adalah BENAR-BENAR WAHYU (Allah yang diturunkan kepada) Rasul (muhammad) yang Mulia.
SUDAHHHHHH ANDA BACAAAAAAA?
Sekarang buang kalimat dalam kurung dibuang, maka ayat QS 69:40 berbunyi:
SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA
Hahaha, tidak ada satupun kitab suci di dunia ini kecuali quran yang selalu ditambah dgn kata2 manusia.
ISLAM SESAT DAN MENYESATKAN !!!
December 28, 2012 at 5:07 am
bagaimana dgn kristian miris
ente mencari cari sesuatu yg sudah pasti
jgn menafsirkan alquran haram hukumnya buat ente
sekarang kaji injil ente
Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh … !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??
Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27).
benerkah ini injil elu ??????
masih banyak lagi injil yg parah dan tdk pantas
kitan firman tuhan apa karangan sesat paulus
December 27, 2012 at 10:38 am
Pengikut iblis itu adalah mereka yang telah merubah ajaran Isa (yahudi) menjadi ajaran pagan (kristen), dan melakukan apa yang tidak pernah dilakukan para Nabi sebelumnya, yakni menuhankan manusia.
December 27, 2012 at 10:55 am
Masalahnya,,, Tuhan ala kristen yg BINATANG!
———————————————————————-
*TUHAN ala KRISTEN LEMBU DAN SINGA
Bilangan 24:8
Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan. Bangsa-bangsa yang menjadi lawannya akan ditelannya habis, dan tulang-tulang mereka akan dihancurkannya dan akan ditembaknya tembus dengan panah-panahnya.
Bilangan 24:9
Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau!”
•
*TUHAN ala KRISTEN SINGA,MACAN TUTUL DAN BERUANG
Hosea 13:7
Maka Aku menjadi seperti singa bagi mereka, seperti macan tutul Aku mengintip-intip di pinggir jalan.
Hosea 13:8
Aku mau mendatangi mereka seperti beruang yang kehilangan anak, Aku mau mengoyakkan dada mereka. Di sana Aku memakan mereka seperti singa; binatang liar di padang akan merobek mereka.
•
*TUHAN ala KRISTEN SERIGALA DAN BURUNG UNTA
Mikha 1:8
Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta
•
*TUHAN ala KRISTEN NGENGAT DAN BELATUNG
Hosea 5:12
Sebab itu Aku ini akan seperti ngengat bagi Efraim dan seperti belatung bagi kaum Yehuda.
•
Wuakakakakaka…
December 27, 2012 at 10:58 am
Sekedar untuk mengingatkan kembali..
All
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
December 27, 2012 at 11:09 am
Sekedar ingatin bagi para penggemar Yesus…
Yesus itu adalah Setan…
Dan memang benar yesus itu iblis,, tidak di ragukan lagi.. karena sesuai Dalil di dalam Alkitab itu sendiri.
Tidak seperti siJin Fitnah melulu dari mulut nya..di ajak dialog tak sanggup.& tulisannya ramutu
December 27, 2012 at 11:23 am
@ bang wiro
ya gitu dech :p
December 27, 2012 at 11:44 am
TIDAK ADA TRINITAS DALAM PERJANJIAN LAMA
Tanya
Bukankah Hamran Ambrie dalam ceramahnya tanggal 22 Juli 1979 mengatakan bahwa Trinitas itu ada dalam Kitab Kejadian 1:1-4?
“Pada mulanya Allah (Tuhan) menciptakan langit dan bumi “. (Kejadian 1:1) “….dan Roh Allah meayang-layang di atas permukaan air”. (Kejadian 1:2)
” Berfirmanlah Allah…” (Kejadian 1:3)
Bukankah ayat-ayat diatas menggambarkan adanya Tuhan Allah, Firman (Yesus) dan Roh Kudus yang bergotong royong mencipta alam semesta?
Jawab
Itu hanya sekedar maunya Hamran Ambrie untuk menyesatkan umat. Bayangkan! Kitab Kejadian adalah kitab umat Yahudi mulai Nabi Musa sampai dengan Nabi Isa (Yesus). Mana ada nabi Yahudi yang pernah mengatakan bahwa ada yang namanya Yesus yang kemudian menjadi Logos lalu menjadi Tuhan, yang turun kebumi mengambil bentuk manusia yang bergotong royong bersama Tuhan Allah dan Roh Kudus, menciptakan jagat raya ini. Ketika Yesus berkhotbah dari satu rumah ibadah ke rumah ibadah lainnya, beliau tidak pernah mengatakan kepada umatnya, bahwa beliau bersama Tuhan Allah dan Roh Kudus menciptakan alam semesta sebagaimana yang ditafsirkan oleh para pemuka Gereja. Sebaliknya Yesus secara transparan menyatakan bahwa bukan dia yang mencipta, tetapi Tuhan Allah satu-satunya pencipta.
“Jawab Yesus: ‘Tidakkah kamu baca, bahwa ia yang mencipakan manusia sejak semu(a menjadikan mereka laki-laki dan perempuan”’ (Matius 19:4)
Dengan demikian pernyataan Hamran Ambrie bahwa Trinitas ada dalam Kitab Kejadian 1:1-4 adalah tidak benar.
Tanya
Kitab Kejadian 1:3 mengatakan “Berfirmanlah Allah (Tuhan): `Jadilah Terang”’. Apakah Firman dalam ayat ini bukan berarti Yesus?
Jawab
Siapa yang menagatakan demikian? Tidak seorang pun nabi dalam Perjanjian Lama yang mengatakan bahwa pada saat Tuhan berfirman ada oknum lain yang ikut besama Tuhan Allah mencipta alam semesta. Para nabi sebelumnya tidak pernah mengajarkan Logos filsafat Yunani. Apalagi mereka akan mengatakan bahwa yang berpartisipasi dalam penciptaan jagat raya ini akan lahir dari rahim seorang perawan. Yesus sendiri tidak pernah mengatakan kepada siapa pun bahwa dia ikut bergotong royong bersama Tuhan Allah dan Roh Kudus menciptakan jagat raya ini yang kemudian diabadikan dalam Kitab Kejadian 1:1-3. Malah sebalaiknya dengan tegas Yesus mengatakan bahwa Tuhan Allah sendirlah yang mencipta tanpa kerterlibatan dirinya maupun Roh Kudus.
“Jawab Yesus: ‘Tidakkah kamu baca, bahwa ia yang mencipakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan”’ (Matius 19:4)
Berdasarkan ayat ini, jelas bahwa yang dimaksud dengan firman adalah firman yang diucapkan Allah dalam menciptakan segala sesuatu, yakni : “Kun” (Jadilah)
“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari Tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya : “Jadilah” (seorang manusia) maka jadilah dia.” (Ali Imran 3:59)
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTOBAT.JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN RASUL PALSU YAITU SI SETAN PAULUS YANG MATI TERKENA KUTUKAN TORAT DENGAN MATA TERBELIAK DAN LIDAH YANG TERJELIS DIBACOKIN PEMERINTAH ROMAWI.UCAPKANLAH TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN MENDAPAT KEJAYAAN.SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNI DAN DIMASUKKAN KESORGA.JIKA TIDAK,AWASLAH KALIAN!NERAKA MENUNGGU!!!
December 28, 2012 at 5:12 am
setuju
perjanjian lama injil yg belum diobok obok sama paulus
dan belum direfisi
tuhan yesus almarhum merefisi firmanya.
hahaha ………….
December 27, 2012 at 11:50 am
inilah enaknya jadi orang islam
1) BOLEH KAWIN LAGI DENGAN WANITA LAIN (QS 4:3)
2) BOLEH MEMELIHARA BUDAK SEKS & MENGGAULINYA (QS 4:3, QS 23:5-6)
3) BOLEH PUKUL ISTRI (QS 4:34)
4) BOLEH MENGURUNG ISTRINYA HINGGA ISTRINYA WAFAT (QS 4:15)
5) BOLEH MENCAMPAKKAN ISTRI & MENGGANTINYA DG WANITA LAIN (QS 4:20)
nabi muhamad memang tau kebutuhan laki2. ga sama kaya agama2 lain. tul ga bro? cih
December 27, 2012 at 12:18 pm
Bukalah hati nurani ……
Jangan takut dengan pedang si bajingan muhamad….
All
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
TINGGALKANLAH ISLAM SEKARANG..
December 27, 2012 at 12:28 pm
apa lagi yg harus di kritisi? orang2 kristen dan islam sudah banyak yg jadi atheis. ajaran2 zaman purba itu udah ga etis. ketinggalan jaman. kalaupun dipaksakan maka ajarannya jadi ga murni karena ide2 orang sekarang banyak yg bertentangan dengan agama2 kalian. udah lupakan saja makhluk goblok yg bernama tuhan atau allah itu. mending jadi atheis biar hilang segala perbedaan kalian yg ga ada solusi ini
December 27, 2012 at 12:40 pm
true@ pemamah biak,
Solusi ada cuma Otak lo sakit alias kebalik
December 27, 2012 at 12:52 pm
@la duren ini adalah hasil produk islam, dengan melihat gayanya kita bisa mengerti kenapa orang islam menjadi agama yg paling ,terbelakang ,miskin ,amburadul pengemis dan tebal muka. liat gayanya dan nilailah sendiri.
December 27, 2012 at 1:06 pm
True
itu bukan kesalahan muslim,MENGAPA muslims seperti itu…
ITU ADALAH HASIL KARYA SI BAJINGAN KEPARAT LAKNATUL MUHAMAD SI BINATANG IBLIS..yang membuat islam
December 27, 2012 at 1:20 pm
orang islam itu terlalu banyak mikirin sex minuman keras pelacur babi dan kristen. tiap ada orang islam berkumpul pasti itu2 mulu yg diurusnya. mereka benci semua itu tapi justru itu yg selalu mereka bicarakan. sehingga mereka melupakan hal2 lain yg jauh lebih penting. akhirnya mereka menjelma menjadi agama yg terbelakang miskin kacau dan amburadul. ah irony
December 27, 2012 at 1:27 pm
PERINTAH PENJAJAHAN & KERJA RODI (PERBUDAKAN) DALAM ALKITAB
Ulangan 20:11
Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu
Ulangan 20:16
Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas.
Imamat 24:16
Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.
December 27, 2012 at 1:31 pm
Bung true@ pemamah biak,
Anda baik maka saya akan lebih baik…
Anda mengatakan : Bisa mengerti kenapa orang islam menjadi agama yg paling ,terbelakang ,miskin ,amburadul pengemis dan tebal muka. liat gayanya dan nilailah sendiri.
Apa yang anda ucapkan YA saya setuju, islam memang seperti itu.
Mari kita coba lirik ke-Tuhan-annya : Tuhan-nya islam itu sangat tinggi dan mulia, Maha Besar tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Maha Kuasa Ia berdiri dengan sendiri-Nya tidak ber-Anak dan tidak pula diper-Anakan. Maha SUCI tidak ada yang serupa dengan-Nya.
Yaitu : ALLAH SWT ( pencipta langit dan bumi )
Bagaimana dengan Kriste??? Kristen YAAAAAA saya setuju… Kristen semua kaya raya,tidak mengemis, Orang2nya semua KONGLOMERAT dan SUPER ELITE
Mari kita coba lirik ke-Tuhan-annya : Tuhan-nya baru lahir katanya 25 Des… besarnya sebesar manusia, MATI, ngentot keledai,mencuri keledai,bersundal,tidak tahu apa-apa,terkutuk dikayu salib dan KENTUT di kayu salib.
Dari penjelasan di atas, menurut anda kira-kira Tuhan siapa yang lebih terhormat.
December 28, 2012 at 5:20 am
lebih goblok lagi tuhan yg bernama yesus
alian yesus almarhum
didunia dianiaya, dihujat dan disiksa pengikutnya
di akherat disiksa sama allah sang penguasa alam semsta .
paham para domba !!!!!!!!!
tangisi dan kasihanilah tuhan ente kristian sesat
December 27, 2012 at 1:05 pm
BOSAN
Orang yang beragama Kristen yang nongol disini semua sama,GOBLOK semua, satu Orang saja akan tetapi pakai banyak e-mail dan ganti-ganti nama. Sama seperti Tuhan yesus, Bhineka Tunggal Ika = berbeda-beda tetapi satu. Pentanyaan dan jawaban semua GOBLOK
Pertanyaan tidak masuk AKAL
Jawaban cuma satu yaitu : SUDAH DI GENAPI
Jika kita sajikan ayat injil yang kontradiksi jawabnya pasti : itukan sudah digenapi dan tanpa penjelasan yang akurat.
Kristen KAMBING
December 27, 2012 at 1:21 pm
La duren..
Kau lah yg paling pintar di blog ini…
Ini spesial untuk mu..
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
December 27, 2012 at 1:34 pm
Kenapa Wiro???
Kau merinding membaca komentku…
Aku rasa kau pun,termasuk orang pintar di blog ini…
Ku persembahkan spesial koment Ku untuk mu juga…
Wiro
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
December 27, 2012 at 1:41 pm
jin@ genderuwo penyembah iblis,
Saya setuju dengan anda tapi kita harus ganti kalimatnya yaitu : Tuhan yesus kita ganti dengan Isa Al-Masih,Ok!!!
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
ISA AL-MASIH SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Pertanyaan saya : Bagaimana dengan PAULUS??? apakah paulus memenuhi kriteria yang Isa A-Masih sebutkan di atas ??? anda putuskanlah sendiri…
December 27, 2012 at 1:59 pm
to La Duren
YOU WROTE
Tuhan yesus kita ganti dengan Isa Al-Masih,Ok!!!
JAWAB:
Jadi anda INGIN agar Yesus Kristus di ALkitab adalah Isa ALmasih di Alquran. buat saya DIA TUHAN buat anda BUKAN Tuhan…
nah, terlepas dari perdebatan DIA TUHAN atau BUKAN, menurut anda bahasa ibu (mother tongue) yang diucapkan Yesus (ISA) selama masa hidupnya adalah bahasa ARAB atau ARAMIC????
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
BISA JAWAB DURREENNN?????
hehehe.. 🙂
December 27, 2012 at 2:05 pm
@JIN DAN JUN
TERNYATA ANDA TAK BEDA DENGAN PAULUS PEMBUNUH ORANG2 SUCI PENGIKUT YESUS.
DASAR PENGIKUT SETAN.
ALLAH TELAH MEMULIAKAN NABI MUHAMMAD DAN MELAKNAT SETAN IBLIS.
KENAPA ANDA TIDAK MELAKNAT PAUS PEMIMPIN KRISTEN KATHOLIK YANG NYEMBAH TUHAN YAHUDI DI TEMBOK RATAPAN .
TUHAN YAHUDI DOYAN ASAP BAKARAN LEMAK BUSUK DIOLES MINYAK KEMENYAN(IMAMAT)
ANDALAH YANG SETAN PENGIKUT SETAN.
BUKANKAH KEMENYAN MAKANAN SETAN.
DIMANA AKAL ANDA????
IULAH AGAMA ANDA YANG KOTOR.
INDAH SEKALI ISLAM.
COBA BUKA KUPING JANGAN DIBIARKAN KOTOR
December 27, 2012 at 2:36 pm
fajar@ pemamah biak yang terkutuk,
Kau tolol goblok domgok dungu bodoh “Bermata tapi tidak melihat,bertelinga tidak mendengar juga tidak memahami”, pada akhirnya SINTING
Saya tanya : Apakah PAULUS memenuhi kriteria yand Isa Al-Masih sebutkan diatas????
Kau bisa baca apa tidak hemmm…. kau malah balik bahas arab dan aramic….. dasar bodoh… penghuni neraka kau…..
December 27, 2012 at 1:49 pm
Alien..
Kau pun termasuk orang pintar di sini….
Rasanya kau PANTAS mendapatkan spesial dari Ku…
Untuk mu alien…
Alien
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
December 27, 2012 at 1:59 pm
ANDA BERUNTUNG JADI ORANG KRISTEN DI LINGKUNGAN MAYORITAS MUSLIM
Minimal Anda lebih bermoral dibanding umat Kristen di dunia lainnya. Anda bukan seorang yg sering berbuat zina….
Coba lihat orang Kristen di negara lain, walaupun sealim & rendah hati seperti contoh Lionel Messi, Andreas Iniesta, Wayne Rooney, Xavi, dll….tetap saja mereka selalu rajin berbuat zina.
Anda pasti lebih alim dari mereka yg dianggap alim, lho….
December 27, 2012 at 2:24 pm
hei….. jin genderuwo, sungguh kau tidak tahu MALU
Enyahlah kau IBLIS, kalian semua pembuat PATUNG
December 27, 2012 at 1:50 pm
INDAH SEKALI ISLAM
COBA BUKA TELINGA
December 27, 2012 at 2:06 pm
Nadia
Itu tidak ada hubungannya…
Di sini saya hanya ingin membuka mata hati…
Siapa sesungguhnya si bajingan keparat laknatul muhamad SAW si binatang iblis…..
Seoarang pembunuh keji dan bengis…
Seoarang gila seks,PEZINAH dan PEDOFILIA…
Seoarang perampok dan penipu…
Terkutuklah si muhamad bajingan keparat sang binatang iblis…
Kekal di neraka jahanam tempatnya….
SEGERALAH TINGGALKAN ISLAM….
December 27, 2012 at 2:18 pm
jin@ genderuwo penyembah iblis,
Mulutmu bau busuk taik babi, kalau kau tidak berpendidikan lebih baik jangan nongol, kalau kau mau kentut tolong jangan kentut disini, kau sama seperti Tuhan yesus, KENTUT depan orang banyak, dasar bodoh… kau tidak tahu sopan santun…..
December 27, 2012 at 2:30 pm
La duren..
Sudah Ku kira,kau lebih dari yg Ku pikir..
Itu sebabnya,Ku persembahkan koment ini untuk mu..
Karna hanya orang pintar seperti diri mu yg sanggup berpikir jernih..
La duren..
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
SEORANG PEMBUNUH KEJI DAN BENGIS..
SEORANG GILA SEKS PEZINAH DAN PEDOFILIA..
SEORANG PERAMPOK DAN PENIPU
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
SEGERALAH TINGGALKAN ISLAM…
December 27, 2012 at 2:42 pm
jin genderuwo bodoh penyembah iblis,
Tulisanmu sudah dijawab ratusan kali….
Tapi Kau muka tebal…
Tidak tahu malu…..
December 28, 2012 at 5:30 am
jin – jin
bukan hanya mulutmu yg bau tapi hatimu juga busuk
otakmu kerdil sama seperti otak domba dan keledai
agama sesat gimana dombaya tdk tersesat
jelas dan pasti laknatullah itu manusia yg bernama paulus dan yudas alias yesus almarhum
yesus firman kata kristiani
firman koit firman direfisi sama paulus
paulus di bunuh digantikan sama paus
hahaha …….. dasar ajaran sesat
December 27, 2012 at 1:51 pm
oll Kristen pemamah biak senior,
Kala itu, seperti biasa pada saat selesai ibadah, pastor,pendeta dan para biarawati tidak lansung pulang,mereka semua duduk manis dalam GEREJA membahas masalah jema’at karena beberapa bulan ini jema’at tidak tampak seperti biasanya, agak sedikit memprihatinkan tidak sama seperti beberapa bulan terakhir.
Setelah bincang-bincang berlansung beberapa menit kemudian tiba-tiba seorang biarawati mencium bau busuk aroma tak sedap. Tanya biarawati kepada biarawati yang lain : Apakah kau mencium bau itu??? yaaaa… saya menciumnya. ternyata semua yang ada disana mencium bau tersebut.
Tanya Pastor kepada Biarawati : Kau…….???
Biarawati : Tidak !!!!!
Pendeta : tenang wahai saudara-saudaraku,rupanya Tuhan ada disini bersama kita,Tuhan rupanya mendengar apa yang telah kita rencanakan.
Pastor : Maksudmu….???
Pendeta : Yaaaaaaaa….. itu bau busuk KENTUT Tuhan yesus
Biarawati : ahahahaha……ahahahaha…..ahahahaha….. Apaaaaaaa…. Bau KENTUT Tuhan yesus???? Tuhan kok KENTUT…!!!!
Biarawati yang lain : ahahah…ahahaha….ahahaha…..itulah KEBODOHAN kita… ahahaha….ahaahah…..ahahahaha….
December 27, 2012 at 2:47 pm
Alien
Aku tak sanggup berdebat dengan mu….
Kau sangat pintar..
Aku salut dengan mu…
Hanya kata kata mutiara ini yg cocok Ku berikan kepada mu..
Alien
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad SAW sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
SEORANG PEMBUNUH KEJI DAN BENGIS..
SEORANG GILA SEKS PEZINAH DAN PEDOFILIA..
SEORANG PERAMPOK DAN PENIPU
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD SAW,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SAW SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
SEGERALAH TINGGALKAN ISLAM…
December 28, 2012 at 5:39 am
@ Jin kalau kamu juga merasa pandai
daftarkan aja dirimu menjadi tenaga ahli di fatikan
gunakan kecerdasanmu untuk merefisi kitab injil elu
dengar – dengar injil elu mau direfisi
hahaha …………… kitabnya dirifisi masak umatnya tdk perlu didoktrin
doktrin paus hai para dombaku yg setia
jangan gusar dan jangan galau
percayalah hanya tuhan satu penyelamatmu yaitu yesus (Almarhum)
tunggu sebentar injil baru akan dilakukan refisi
jangan …….. jangan………….
tdk apa – apa kalau tdk direfisi tdk bisa diikuti umatnya
maklum injil kita sudah kadaluwarsa
hahhaha ………….. jelas jin
December 27, 2012 at 2:41 pm
MARI MAIN LOGIKA , BANDINGKAN KARAKTER PENULIS ALGURAN
DAN HADIST dibanding dengan
KARAKTER penulis INJIL yaitu MURID YESUS DAN PAULUS
topik ini saya angkat karena muslimer menudh MURID YESUS
PENULIS INJIL ADALAH PENJAHAT..DAN INJIL PALSU
muslim menuduh PAULUS adalah LAKNAT DAN TERKUTUK
mari berbagi pikiran CARI KEBURUKAN MURID YESUS
DAN PAULUS dari kitab MATEUS s/d WAHYU
mohon dibaca DALAM VERSI bahasa indonesia
CARI BUKTI KEBURUKAN karakter PENULIS INJIL tersebut
==========================================
1. INILAH PENULIS alquran dan HADIST…….wanita..berserah pada
muhammad…DULU nah jika beliau MENOLAK????SAHABATLAH yang
NGEMBAT…kebagian
( HR.MUSLIM No:2554 )
Hadis riwayat Sahal bin Sa`ad ra., ia berkata: Seorang wanita datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan DIRIKU kepadamu. Lalu Rasulullah saw. memandang perempuan itu dan menaikkan pandangan serta menurunkannya kemudian beliau mengangguk-anggukkan kepala. Melihat Rasulullah saw. tidak memutuskan apa-apa terhadapnya, perempuan itu lalu duduk. Sesaat kemudian seorang sahabat beliau berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, jika engkau tidak berkenan padanya, maka kawinkanlah aku dengannya.
BROOO INI SOAL karakter penulis KITAB YANG MULIA :….ALQURAN
jadi jangan ada yang bantah ini ayat MEMBAHAS MAHAR saya tidak
layani……..
2. maaf saya nyebut aja malu…MANI BERCECERAN DI PAKAIAN nabi YANG MULIA
RASULLULAH…..mani pada saat berhubungan dngan istri keberapa TIDAK DIJELASKAN
( HR.MUSLIM No:434 )
Hadis riwayat Aisyah ra.: Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah saw. dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat.
3.PARA SAHABAT JUGA LAGI SPORT DAN KERINGAT GAK SEMPAT
MUNCRAT………dipanggil dari depan kamarn
( HR.MUSLIM No:521 )
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.: Bahwa Rasulullah saw. melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu.
TUHAN YANG ANEH DAN MENTEL SANGAT MEMANJAKAN nabi yang satu ini
istrinyapun kompromi dengan istri2 baru
( HR.MUSLIM No:2658 )
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Aku merasa sangat cemburu kepada wanita-wanita yang menyerahkan diri mereka untuk dinikahi Rasulullah saw. Aku berkata: Wanita-wanita telah menyerahkan diri mereka kepada Rasulullah saw. Namun ketika turun firman Allah Taala: Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan boleh pula menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang ingin kamu gauli kembali dari perempuan yang telah kamu cerai. Aku (Aisyah) berkata: Demi Allah, aku melihat Tuhanmu selalu BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU.
==========================
PAULUS siap mati untuk INJIL
Flp 1:2Karena bagiku hidup adalah Kristus i dan mati adalah keuntungan
(sorga) NO GIRL …..BERLIMPAH RUAH
SORY murid2 yang lain gak SEMPAT COPAS dehhh yang jeas MEREKA
MATI MARTIR DEMI INJIL dan jauh dari
PANGKUAN WANITA2 GENITTTTTT
dan wanita2 YANG PASRAH kayak AISYAH
SEKARANG ANDA COBA buktikan keburukan YESUS dan MURIDNYA
yang di kitab PERJANJIAN BARU
diharap bukan dari PERJANJIAN LAMA
December 27, 2012 at 2:50 pm
yudha@ Vampir,
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
Tuhan yesus juga KENTUT
December 27, 2012 at 3:07 pm
http://terselubung.blogspot.com/2012/10/10-negara-pembuat-film-porno-di-dunia.html
——————————–
HMMMM…. MAYORITAS PEMELUK AGAMA APA YA NEGARA-NEGARA PEMBUAT FILM PORNO ITU? … TEBAK SENDIRI GEH…..
December 27, 2012 at 3:19 pm
Aneh-aneh saja orang yang tidak berpendidikan ini.
Apa yang aneh dengan wanita yang meminta diperistri, apa tidak tahu kalau Nabi Muhammad SAW itu kedudukannya sebagai kepala suku?
Apa yang aneh dengan mani yang menempel pada pakaian? Belum kawin ya? Mau ikut2an pastor, gak kawin tapi melecehkan ratusan bocah ingusan?
Apa segala hal yang bersifat pedoman seksual dianggap aneh? Sepertinya anda kurang pendidikan seksual atau terlalu banyak mencicipi film porno sehingga panduan seksual seperti itu dianggap urusan seksual yang luar biasa ?
Apa yang aneh dengan Tuhan yang memberi panduan agar Nabi memperlakukan istrinya menurut hukum-Nya? Apa anda hendak bilang kalau Tuhan tidak perlu ikut campur, sehingga pada akhirnya pastor di seantero dunia itu bisa mencabuli bocah2 ?
Tahukah anda keburukan yang besar menurut hukum Musa? Yakni menganggap Tuhan perlu maujud sebagai yesus sehingga manusia merasa perlu mempertuhan yesus dan tidak mencukupkan diri dengan YHVH. Inilah yang dipersoalkan yahudi pemilik perjanjian lama … apa anda tidak malu punya agama tapi membajak agama Yahudi?
December 27, 2012 at 3:23 pm
Dan inilah keburukan terbesar ditemukan di dalam perjanjian baru, apa anda menikmati di saat yahudi dan agama Monoteistik mempersoalkannya, menganggap agama anda menyimpang dari perintah Tuhan?
December 27, 2012 at 3:25 pm
Kembali untuk di RENUNGKAN…
Ku persembahkan untuk kawan2 muslims yg pintar pintar…
Semoga membawa manfaat dan barokah….
SEORANG nabi,dapat di lihat kebenarannya dari perkataan dan perbuatan..
TUHAN YESUS SENDIRI YG MENGATAKAN lihatlah,JIKA IA BERASAL DARI ALLAH,PASTI BAIKLAH PERBUATAN DAN TUTUR KATANYA….
JIKA DARI IBLIS,PASTILAH JAHAT PERBUATAN DAN TUTUR KATAnya
Bukan dari pengakuan akan ke esaan tuhan…
Bagaimana dia bisa mengenal TUhan JIKA ,perilakunya seperti iblis…
Bajingan keparat laknatul muhamad SAW sang binatang iblis,amat bejat dan terkutuk perbuatan dan tutur katanya……..
SEORANG PEMBUNUH KEJI DAN BENGIS..
SEORANG GILA SEKS PEZINAH DAN PEDOFILIA..
SEORANG PERAMPOK DAN PENIPU
DIA SI BAJINGAN MUHAMAD SAW,TIDAK MENGENAL TUHAN…
DIA TIDAK TAHU TAUHID SESUNGGUHNYA….
DIA UTUSAN IBLIS…..
UTUSAN TUHAN,TIDAK MENGAJARKAN KEJAHATAN…..
MUHAMAD SAW SI BINATANG KEPARAT,,SESUNGGUHNYA ADALAH UTUSAN IBLIS,DIA KEKAL MEMBUSUK DI NERAKA JAHANAM SELAMANYA…
Yg protest,/tidak setuju…gunakan argumen yg tepat,bukan membohongi diri sendiri..
SEGERALAH TINGGALKAN ISLAM…
December 27, 2012 at 3:37 pm
@jin dan jun
http://terselubung.blogspot.com/2012/10/10-negara-pembuat-film-porno-di-dunia.html
——————————–
HMMMM…. MAYORITAS PEMELUK AGAMA APA YA NEGARA-NEGARA PEMBUAT FILM PORNO ITU? … bisa bantu bung…..
December 27, 2012 at 3:55 pm
Jin
Pembunuh keji dan bengis itu jika dilakukan diluar peperangan dan tanpa landasan hukum. Bisa anda tunjukan kalau Nabi Muhammad membunuh diluar peperangan dan tanpa landasan hukum?
Zina itu menurut hukum Musa jika mengawini selain istri dan sahayanya. Bisa dibuktikan Nabi Muhammad pernah mengawini selain istri dan sahayanya?
Pedofili itu jika Nabi mencabuli wanita dibawah umur seperti yang dilakukan pastor2 di seluruh dunia. Bisa ditunjukan kalau aisyah itu dicabuli dan bukan dinikahi oleh Nabi Muhammad?
Seseorang dianggap tidak mengenal Tuhan dalam agama Ibrahim jika dia mengambil selain Dia sebagai tuhan. Apa Nabi Muhammad merasa perlu mempertuhan selain Allah?
Apa iya Nabi Muhammad yang menyeru kepada Tuhan tanpa sekutu disebut tidak mengenal tauhid yang sesungguhnya?
Tidak ada kejahatan yang diajarkan Nabi Muhammad kepada manusia, yang jahat itu mereka yang memancangnya tidak dengan kaca mata pengetahuan tapi dengan kaca mata kebodohan dan hati yang kotor
Jika anda tidak bisa menunjukan apa yang harus ditunjukan, semoga anda tidak membusuk di neraka karena bertobat sebelum meninggal dunia.
SEGERALAH BERTOBAT
December 27, 2012 at 9:48 pm
@true,
Coba anda buktikan bahwa ajaran Kristen itu ketinggalan zaman.
Ajaran Kristen dalam Injil dapat diterima secara universil dengan ajaran Kasih & Pengampunan, serta Ajaran Sekuler dalam :
MATIUS 5:43-45 – KASIH DAN PENGAMPUNAN:
(43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
(44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
(45) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
MATIUS 22:21 – HUKUM SEKULER:
Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
JOHN 3:16 – PANGGILAN UNTUK PERCAYA – BUKAN PAKSAAN
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
INILAH AJARAN ILAHI YANG UNIVERSIL:
– KASIH, DUA HUKUM ILAHI DAN DUNIA, PANGGILAN BUKAN PAKSAAN.
Hak anda untuk menjadi Atheist, tetapi renungkanlah juga panggilan dari Injil.
December 28, 2012 at 5:49 am
@ Munafik yg cerdas
baca dan bandingkan ayat dlm injil elu
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
dengan injil dibawah ini
5:17. “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
apa bedanya dan kenapa saling bertentangan
ni kitab firman tuhan apa gubahan manusia sesat paulus ????
seperti ini suruh mengimani ???????
hhhhhohohohoh ………………… sesat
December 27, 2012 at 3:27 pm
oll kristen penyembah TAIK,
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
December 27, 2012 at 3:38 pm
Luar biasa la duren….
Kau bisa merubah AYAT alkitab/injil…
PERSIS SEPERTI JUNJUNGAN MU SI BINATANG KEPARAT LAKNATUL MUHAMAD SAW SI BAJINGAN IBLIS yang seenaknya merubah rubah AYAT di injil…
Aku salut dengan mu la duren…
December 27, 2012 at 3:45 pm
bung duren kayaknya belum baca ini nih….
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/121113192555/limit/0/PM-Australia-Bongkar-Skandal-Pelecehan-Seks-Pendeta.html
December 27, 2012 at 3:49 pm
jin@ genderuwo tukang Patung penyembah TAIK,
Ayat itu tulisan tangan manusia dan bukan firman Tuhan…
Yoh 1:1 adalah sebuah sisipan, gabungan dan buatan, bukan di revisi atau di daur ulang namun itu asli tulisan tangan manusia…
Sumpah Tuju turunan Saya tidak berani merubah FIRMAN Tuhan….
Saya berani melakukan hal itu karena ayat itu memang ayat palsu dan tidak bisa dipertanggung jawabkan…
Cuma kau saja yang dongok Otak kerbau liar yang mengakui ayat tersebut…. karena kau memang kerbau liar domba tersesat tidak tahu malu…… ahahaha…ahahaha…. kasihan kau…..
December 27, 2012 at 3:51 pm
ada tambahan lagi nih bung duren… (spesial buat jin dan kroco-kroconya)
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/121113191636/limit/0/Fakta-Terbaru-Skandal-Pelecehan-Seks-Pendeta-di-Australia.html
gimana ya perasaan orang kristen kalo tau pendetanya kayak gini..xixixi…
December 27, 2012 at 3:57 pm
waduh ada yang lebih parah nih
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/121025094647/limit/0/Perbuatan-10-Paus-Vatikan-Paling-Kontroversial.html
kalo “PAUS”nya aja begini bagaimana umatnya ya….(geleng-geleng sapi)…
December 27, 2012 at 3:58 pm
Pengikut gereja penuh dengan kedustaan. Tidak ada saksi jika Nabi kami yang buta huruf merubah ayat di Injil. Semoga kita dilindungi dari sifat dusta pengikut Paul
December 27, 2012 at 3:59 pm
@bung alien
pasti pelakunya ngikutin kebiasaan si “PAUS” ya….xixixixixi….
December 27, 2012 at 4:02 pm
waduh yang satu ini udah terpengaruh ajaran sesat “PAUS”… kira-kira si pendeta dapat wahyu dari siapa ya…..
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/121128180424/limit/0/Jika-Yesus-Hidup-Sekarang-Dia-Akan-Perhatikan-Gay
oh ya.. kalo kristener bilang saya fitnah dan memutar balikkan fakta, nanti komplainnya sama admin ya, jangan sama saya….. karena saya cuma copas,xixixixi….
December 27, 2012 at 4:05 pm
jin genderuwo pemakan taik dan tinggal tong sampah,
Jangan cuma salut sama saya, akan tetapi kau juga harus bangga dengan saya sebab saya berhasil membuka mata hati anda untuk mengenal injil kristen ini…. ahahaha…ahahahha…..
December 28, 2012 at 5:55 am
@ Jin
aku jadi ketawa
bukanya memang sudah biasa ya injil elu dirubah alias direfisi
itupun sudah diakui para pendeta dan lebih hebat paus pun mengakui
injil diubah, digubah dan direfisi
firman yesus almarhum direfisi sama nabi palsu paulus dan diteruskan sama rasul paus ………………………..
December 27, 2012 at 3:39 pm
oll kristen penyembah TAIK,
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Iman Kristen…. ahahahahahaha…… ahahahha…..
December 27, 2012 at 3:57 pm
Bung alien@
ahahahahaha….ahahhahahaha…..ahahahaha….. supaya dia tobat tahu malu dan tahu diri si bodoh jin genderuwo itu bung alien@… ahahahaah…..ahahahaha…..ahahahha…
December 27, 2012 at 4:14 pm
La Duren Says:
December 27, 2012 at 2:50 pm
yudha@ Vampir,
“Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya seperti Yesus, janganlah masuk jemaah Tuhan” (Ulangan 23:1).
Tuhan yesus juga KENTUT
========================
santai aja NENG……
saya lihat anda jalan sana
jalan sini MONDAR MANDIR
sambil NGOCEH SENDIRI
ketawa SENDIRI
NGOMEL..SANA..
HINA 2 SANA SINI
SAMBIL ketakutan dan teriak2
santai aja mbak…BELAH DURIEN…
ini kan MASIH pemanasan JIKA
anda gak dapatPECAHKAN DIKEPALA ANDA
debat ini coba anda tenagkan dulu PIKIRAN
sambil ngopi2..
GAK USAH KETAKUTAN GITU mbak
23:1 “Orang yang hancur buah pelirnya m atau yang terpotong kemaluannya, janganlah masuk jemaah TUHAN 1 . 23:2 Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN.
JAWAB:
itu adalah lambang ketegasan kepada orang israel,
ORANG cacat yang terlahir TELOR NYA cuman ada SATU
dan kelainan seperti ini MENURUT medis TIDAK
bisa memberi keturunan
BERIKUTNYA yang terpotong kemaluannya
dijaman dulu OBAT untuk penyakit LAKI2 yaitu
siblis….yang DOYAN wts….BISA PELIRNYA gatal2
dan sampai terpotong HABIS…..
dan anak HASIL perselingkuhan…
KESEMUANYA mereka tidak BOLEH masuk KERUANGAN
ibadah YANG DI area RUANG SUCI
nah jika mereka beribadah hanya DI RUANG
PELATARAN
wassalam
December 27, 2012 at 4:27 pm
@bung fajar
23:2 Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN.
JAWAB:
dan anak HASIL perselingkuhan…
KESEMUANYA mereka tidak BOLEH masuk KERUANGAN
ibadah YANG DI area RUANG SUCI
nah jika mereka beribadah hanya DI RUANG
PELATARAN
—————————————–
apakah begini ajaran KASIH…. atau “PILIH KASIH”…. (sambil ngopi)
December 27, 2012 at 4:29 pm
Bung yidha@ Yth,
Anda baik maka saya akan lebih baik,
Bagus karena anda sopan maka kami pun akan lebih segan pada anda,tq….
Bung yudha@, selama ini pertanyaan saya tentang injil hanya mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan atau cuma dijawab dengan kata : itukan sudah di GENAPI, kelihatannya anda sudah mulai jujur dan serius menanggapi hal ini, ya kan????
Nah,jika anda mahu jujur,tolong jawab pertanyaan saya yang satu ini.
soal : Apakah anda percaya bahwa injil kristen adalah 100% wahyu Tuhan???
Kalau anda serius maka saya akan 100% serius, silakan Bung…
December 27, 2012 at 5:02 pm
yudha@ bodoh terkutuk,
Anak HARAM lahir diluar nikah atau lebih tepat dengan sebutan anak Tuhan miliyaran ada di muka bumi ini, tapi saya belum menemukan satu orang pun yang ikut kebaktian di ruang pelataran. pernyataan anda sangat konyol dan sia-sia… ternyata kau bodoh…
Tetangga saya beragama kristen memiliki anak 11 orang, baru menikah di gereja setalah sudah tidak bisa melahirkan keturunan kira-kira umur 60 an keatas. Anak yang dilahirkannya semua diluar nikah maka otomatis akan disebut anak HARAM, tapi tak seorang pun anaknya yang ikut kebaktian di ruang PELATARAN…
Gereja bodoh… tolong jelaskan!!! kenapa hal ini bisa terjadi.
December 27, 2012 at 4:29 pm
Apakah si buta masih berniat masuk islam jika mengetahui KESADISAN muhammad seperti dikisahkan dalam cerita berikut ini?
Sunan Abu-Dawud Buku 38, Nomor 4396 “Disampaikan oleh Jabir ibn Abdullah: Seorang pencuri dihadapkan pada sang Nabi. Nabi berkata: bunuh dia! Orang-orang berkata: Dia telah mencuri, wahai Rasul Allah! Lalu kata Nabi: Potong tangannya. Maka tangan kanannya dipotong.
Ia dibawa keduakalinya pada sang Nabi dan Nabi berkata: Bunuh dia! Orang-orang berkata: Dia telah mencuri, wahai Rasul Allah! Maka Nabi berkata: Potong kakinya! Maka kaki kirinya dipotong.
Orang itu dibawa ke hadapan Nabi untuk ketigakalinya dan Nabi berkata: Bunuh dia! Orangorang berkata: Dia telah mencuri, Rasul Allah! Maka Nabi berkata: Potong tangannya! (Maka tangan kirinya dipotong)
Orang itu dibawa lagi untuk keempatkalinya dan Nabi berkata: Bunuh dia! Orang-orang berkata: Dia telah mencuri, Rasul Allah! Maka Nabi berkata: Potong kakinya! Maka kaki (kanannya) dipotong.
Orang itu dibawa lagi untuk kelima kalinya dan Nabi berkata: Bunuh dia! Lalu kami membawa dia pergi dan membunuhnya. Kami lalu menyeret dia dan melemparkan dia ke dalam sumur dan menimbuni batu-batu di atas tubuhnya. ”
astagafirulloh…muhammad itu nabi atau syaitan?
December 27, 2012 at 5:12 pm
Fakta Kebohongan kristian-1)Terjemahan al kitab tidak disertai teks asalnya.Misalnya almah perempuan muda ditukar artinya jadi anak dara.
2)Buku-buku kristian ditulis dengan berlatarkan Islami supaya orang Islam tertipu
3)Al Quran diterjemahkan salah.Ilaahinnaas Tuhan kepada manusia diterjemahkan Tuhan jadi manusia
4)Mengaku murtaddin kononnya bekas ulama lulusan pesantren tapi disuruh ngaji terus kabur.
5)Terakhir belum lagi lama berlaku.Mengampuni biarawati pelayan gereja beribu-ribu orang dengan menggunakan “salib dalam celana”.Tuhan jadikan babi cukup sempurna tidak ada salahnya katanya memang utk dimakan.Tapi salib dalam celana walaupun sempurna bukan utk menikah.Akhirnya digunakan utk mengampunkan dosa biarawati.
Kristian di dasari kebohongan plus kebodohan umat.Tanpa dua ini kristian akan terlungkup.
December 27, 2012 at 5:14 pm
oll kristen penyembah PATUNG,
Tuhan yesus bersabda :
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
December 27, 2012 at 5:16 pm
Agama goblok bikinan setan tidak mampu menunjukkan kepada umatnya bagaimana caranya menyembelih hewan.Akibatnya berlakulah penyeksaan dan kezaliman ke atas makhluk lain.
tentera amerika membunuh biri-biri dengan ketukan besi
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=SZtwusY59nY?feature=player_embedded&w=640&h=360%5D
December 28, 2012 at 12:55 am
@La duren, wirogendeng, alien,
Tuch, kalian jumpa imbang dengan si jin n jun,
Emangnya kalian saja yang bisa ngomong kotor, tapi kalo si jin n jun, masih ada relevansinya, nyambung apa yang dikatakannya dengan fakta muhammadnya berdasarkan quran dan hadist.
@someone,
Lha, memang anda sama dengan si Mamad, berhati cabul, mosok mani bertebaran di pakaian muhammad KAGAK ANEH, cewek2 berdatangan menawarkan diri ke Muhammad KAGAK ANEH,
MOSOK NGGAK ANEH, NABI ATAU GERMO????
Kalo Kristen nggak kayak islam, membajak agama orang lain, menobatkan arab jadi nabi (nggak pernah ada sejarahnya).
Apakah Injil sama dengan Taurat, apakah Perjanjian Lama sama dengan Perjanjian Baru?
Apakah Yahudi tidak bersunat dan makan babi seperti orang KRisten??
Mulutkau asal ngomong aja. Tuch, si Ilham udah ngaku, Ibrahim bukan beragama Islam.
December 28, 2012 at 1:58 am
Imam Abu Hanifah mengatakan “Apa-apa yang datang dari Allah dan rasulnya menjadi kewajiban utk ditaati.Apa-apa yang datang dari sahabat kita teliti.Dan apa-apa yang datang dari selain itu,maka kita manusia dan mereka juga manusia”Begitu Islam mengajarkan tidak seperti orang kristian disuruh bertaklid buta pada pendeta konon katanya dalam diri pendeta itu keturunan roh kudus.Itulah makanya orang-orang kristian itu bodoh-bodoh sampai sekarang.Ha ha ha…
December 28, 2012 at 4:42 am
munafik@ pendeta O’ON
Sumpah gua nggak ngerti tulisan lo….
lo ngomong apa hemmmm…..
December 27, 2012 at 5:18 pm
Karena Islam itu agama yang sebenar yang datang dari Allah maka satu kaedah penyembelihan yang berperi kemanusiaan telah ditunjukkan.
Penyembelihan cara Islam terbaik:http://keretaburuk12.blogspot.com/2011/11/keistimewaan-penyembelihan-dalam-islam.html
December 27, 2012 at 5:23 pm
Kristian ahli neraka.Itu pasti!Bukti kitab palsu..
Siapa sebenarnya penulis Injil Yohanes?
Mari kita buka hati dan pikiran untuk mencermati informasi ini. nilai kebenaran apa serta kesimpulan yg anda ambil adalah hak dan tanggung jawab kita masing2. Informasi ini bukan untuk menjust sesuatu tp menjadi pertanyaan sepanjang masa oleh para Ilmuwan ttg penulis Injil. Kali ini cb kita perhatikan pernyataan LAI dan teolog Krosten ttg Injil Yohanes
YOHANES
“Memang ada banyak kejadian yg diceritakan dalam Injil Yohanes berdasarkan pada sejarah, termasuk penyaliban itu sendiri. Tetapi itu semua sudah melewati penyulingan otak penginjil terkait, lalu keluar dalam keadaan sudah berubah.” (Crawford Burkitt, sarjana Bibel Perancis)
Lembaga Al-Kitab Indonesia dalam buku Injil Yohanes Edisi Studi, halaman 7 mengatakan bahwa penulis Injil Yohanes masih belum diketahui secara pasti. Karena Yahya Sang Pembaptis sudah dibunuh oleh Raja Herod Agrippa II semasa Isa AS masih hidup. Sedangkan Yahya bin Yabdi, salah satu murid Yesus konon juga sudah tewas dalam penjara tahun 67M
Pendeta Gaius meyakini bahwa penulis Injil Yohanes adalah seorang GNOSTIK bernama Carinthus. Corinthus kemungkinan besar adalah seorang anggota Jemaat Nikolaus yg terlibat dalam konspirasi pembentukan Agama Kristen seperti sekarang ini. Bukti bahwa Injil Yohanes adalah sebuah karya gnostik adalah sbb:
– Teologi Pagan
Menurut Poimandres, dewa Pagan digambarkan sebagai Akal (nous) dan Firman (logos). Tuhan sebagai Akal memancarkan Firman yg hidup dan menjadi Anak Tuhan. Sama dengan dalam Injil Yohanes 1: 1-5
– Teori Kultus Kesuburan
Tuhan berinkaranasi menjadi anakNya sendiri dalam bentuk manusia yg berjalan di atas bumi, dibunuh, dan dibangkitkan kembali sebagai penjelamaan dari panen dan kehidupan tumbuh2an. Lihat Injil Yohanes 1:14
– Teologi Dualisme
Doktrin2 Majusi Persia meyakini bahwa Tuhan (Ahura Mazda) telah menjadikan Mitra, Tuhan Kebenaran dan Cahaya, sebagai zat yg memeliki keagungan yg sejajar dg dirinNya. Lihat Injil Yohanes 1:6-14
Beragam reaksi ummat kristen yg diperlihatkan terhadap pendapat2 teolog dan pakar Al Kitab tsb. Sebagian menerima pendapat tersebut sebagai kebenaran yg selama ini disembunyikan oleh gereja, sebagian lagi menutup mata dan telinga mereka, dan tidak memperdulikan apakah pendapat itu benar atau tidak. Dikarenakan mereka tidak menunjukan bantahannya atas pendapat para teolog & pakar Al Kitab tsb.
December 27, 2012 at 5:25 pm
Tapi bukti yang paling jelas Kristian mengubah Allah Israil dari satu jadi tiga.So kristian bukan agama samawi.
December 28, 2012 at 1:08 am
@ilham onani,
Kau ngomong nggak ada bukti, bukti omonganmu.
Injil LEBIH SAHIH dari quran, yang diclaim hanya oleh SATU ORANG PENJAHAT CABUL, muhammad, dan diturunkan DALAM KAIN AISYAH.
APALAGI KALO TIDAK QURAN ADALAH KITAB IBLIS.
KALO SAMAWI DIARTIKAN “ONE IS ONE”, ANAK SD PUN TAHU, “SIJI YO SIJI”,
TAUHID ISLAM- ESA – SATU UNSUR – BENDA MATI, SEBUAH BATU.
TAUHID KRIESTEN – ESA – TIGA UNSUR – SEORANG MANUSIA.
Eh, kau nggak jawab pertanyaan2 ku mengenai kebohongan dan kebodohan quran, serta kenajisan muhammad.
LARI SELALU DARI ISSUE, DAN CIPTAKAN ISSUE BARU.
NANYA MELULU, NGGAK PERNAH JAWAB.
NAUDZUBILLAH MINDZALIK.
December 28, 2012 at 1:37 am
silahkan googling sendiri diy’tube, bahkan dari sarjana kristen sudah menyatakan bahwa ayat tentang trinitas itu hanya sisipan dari golongan yg dgn sengaja ngebohongi kalian. anda juga pasti tau kan tentang bible RSV (revision standart version) dan siapa yang buat bible itu. dan apa yg dikatakan tentang ayat trinitas…kitab kok direvisi..jd sy mau tanya..ayat yang memang benar2 dari Tuhan itu ayat yang mana aja???bingung ga tuh…
December 27, 2012 at 5:27 pm
soal : Apakah anda percaya bahwa injil kristen adalah 100% wahyu Tuhan???
================
injil itu adalah PESAN atau AMANAT YESUS…nah injil itu
dituliskan dalam 4 KITAB…dan keempat kitab
itu adalah : mateus,markus,lukas,johanes
nah jika SETIAP perkataan YESUS yang ada di keempat KITAB
itu : saya yakin100% WAHYU TUHAN
karena didalam kitab keempat tersebut ada juga KETERANGAN keadan
tempat, nama KOTA, nama jalan……dll
yang ini tohh…adalah…sebagai pelengkap untuk mendukung
peristiwa KETIKA YESUS menyampaikan PERINTAHNYA
DAN AJARANNYA
December 27, 2012 at 5:53 pm
yudha@ bodoh pemamah biak,
Tadi saya bilang anda Terhormat, sekarang saya harus bilang anda kristen bodoh dan goblok.
nah jika SETIAP perkataan YESUS yang ada di keempat KITAB
itu : saya yakin100% WAHYU TUHAN
karena didalam kitab keempat tersebut ada juga KETERANGAN keadan
tempat, nama KOTA, nama jalan……dll
yang ini tohh…adalah…sebagai pelengkap untuk mendukung
peristiwa KETIKA YESUS menyampaikan PERINTAHNYA
DAN AJARANNYA
Anda hanya percaya perkataan yesus, jadi adakah disana (injil) yang bukan perkataan yesus???
Jawab cepaaaaaaaaat….
December 27, 2012 at 5:49 pm
PERATURAN IBADAH zaman perjanjian lama
BUKAN GEREJA DURENNNNNNN
zaman musa sampai ZAMAN kelahiran yesus KEBAKTIAN
orang israel dibagi TIGA bagian
1. RUANG MAHA SUCI = untuk imam
2. RUANG SUCI = untuk zjemaat UMUM
3.RUANG PELATARAN = untuk orang cacat
dan setelah YESUS LAHIR
dia mencurahkan KASIHNYA KEBUMI..
siapa yang percaya kepadanya tuhan akan berikan ROH KUDUS
memimpin hidupnya..
NAH JIKA ZAMAN DULU roh kudus hanya BOLEH
HADIR KEPADA para NABI
NAMUN DIJAMAN setelah yesus ROH KUDUS bisa
berbicara kepada UMAT TUHAN YANG KUDUS
jadi dijaman perjanjian BARU semua orang tanpa terkecuali BISA
merasakan KHADIRAT/KEHADIRAN TUHAN
dalam hidupnya….
JIKA anda pernah MELIHAT HAMBA tuhan/PENDETA…
bisa seketika mendapat wahyu…DAN TUHAN BERBICARA tentang
Cth: masalah seseorang BAHWASANNYA DIA AKAN SEGERA MENDAPAT KETURUNAN, dll
December 27, 2012 at 5:58 pm
yudha@ masih bodoh,
PERATURAN IBADAH zaman perjanjian lama BUKAN GEREJA
Jadi apakah perjanjian lama bukan wahyu atau perintah Tuhan yesus???
Yang lain konyol dan sia-sia
December 27, 2012 at 6:09 pm
Bung wiro@
ahahaha…ahahaha… walaupun demikian adanya… dia tetap tidak mahu mengakui bahwa injil adalah palsu…. ahahaha…ahahaha…. kasihan Otak dia… udah lumpuh kali yach…. ahahahaha…ahahha…
December 27, 2012 at 6:12 pm
Bung La Duren@
Ha haaa ahaaaaa sudah Parah dia itu,semua organ Vitalnya(Mata,mata hati,telinga ) semuanya sudah Lumpuh!
Otak masih bisa berfikir,tp Kesombongan dan kedengkian mengalahkan otaknya!
Kasihan sekali dia mengimani Injil yg lebih dr separo itu Palsu!
Hancurrrrr!!!!!!!!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
December 27, 2012 at 6:11 pm
ahahaha……ahahaha…..ahaahah…. setuju Bung…. kasihan dia….
December 27, 2012 at 7:41 pm
Kalian ini sungguh senang menghina kepercayaan orang ya…
Memang kami akui nabi muhammad banyak kekurangannya….karena dia juga adalah manusia…
Tapi tidak seharusnya kalian hina2 dia, memang dia itu orang yang kasar, suka membunuh, pedofil, dan masih banyak lagi kekurangan beliau, tp ingat!! Jangan menghina dia, karena dia adalah seorang nabi!!!
Walaupun dia itu (muhammad) orang yang suka ngentot, yah wajar dong…namanya juga laki2..kadang kontolnya gatel…
Dia suka selangkangan? Yah wajar dong
Dia orang yang pedofil? Yah wajar dong
Dia nabi palsu? Yah wajar dong…yang penting gelarnya nabi gitu lho!!!
December 28, 2012 at 1:14 am
—— BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? ( SERI-7 DARI 1000)
Dalam Injil Lukas 6:43-45 Tuhan Yesus memperingatkan umatNya, untuk mengenal yang baik dan jahat dari “BUAH-NYA”, bahwa pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sebaliknya pohon yang tidak baik, akan menghasilkan buah yang tidak baik, sampah dan tidak bermanfaat.
QURAN MENYEBAR FITNAH DAN KEBOHONGAN
Ajaran yang baik, yang dari Allah sejati, tentunya memberitakan kebenaran dan fakta.
Tetapi, lihatlah ajaran Quran yang menyebarkan fitnah dan kebohongan, dan tidak sesuai fakta yang terjadi, dimana ajaran TRINITAS, tidak pernah di claim dari sejak awalnya, baik oleh Kristen Orthodox maupun Kristen Bidat, bahwa TRINITAS ITU ADALAH ALLAH, ISA DAN MARIYAM, SEPERTI YANG DITULIS OLEH AWLOH GUOBLOK dalam Qs. QS 5:116
”Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib”. (QS 5:116)
Jadi, Quran adalah Kitab yang penuh FITNAH DAN KEBOHONGAN, DARI AWLOH GUOBLOK, DAN DAPAT DISIMPULKAN BAHWA QURAN ADALAH KITAB MENYESATKAN DARI IBLIS.
December 28, 2012 at 1:40 am
Kristian AGAMA YANG TIDAK BISA DIANDALKAN
Ada bebarapa sebab antaranya:
1) Agama Kristian bukan agama Rahmatan Lil’alamin, tetapi agama Kristian hanya untuk bangsa Yahudi sahaja.
.
”Sesudah Yesus dilahirkan Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang Majusi dari timur ke Yerusalem dan bertanya: di manakah dia raja orang Yahudi yang baru dilahirkan.”- Matius Fasal 2:Ayat 1-2
.
”Mereka berkata kepadanya: di Betlehem di tanah Yudea, kerana demikianlah ada tertulis dalam kitab Nabi. Dan engkau Betlehem tanah Yudea, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yahuda kerana daripada mula akan bangkit seorang pemimpin yang akan menggembalakan umatku Israel.”- Matius Fasal 2:Ayat 5-6
”Yesus meninggalkan tempat itu lalu pergi ke kawasan dekat bandar Tirus san Sidon. Seorang wanita Kanaan yang tinggal di kawasan itu datang kepada Yesus dan berseru,” Anak Daud, kasihanilah saya! Anak perempuan saya dirasuk roh jahat dan keadaanya amat teruk.”
.
Yesus tidak menjawab sepatah kata pun. Pemgikut-pengikut-Nya datang dan memohon kepada-Nya, ” Suruhlah wanita itu pergi. Dia mengikuti kita dan membuat bising sahaja!”
.
Yesus berkata kepada wanita itu,” Aku diutus hanya kepada orang Israel yang seperti domba yang sesat.”
Mendengar kata-kata itu, wanita itu menghampiri Yesus dan sujud di hadapan-Nya. Dia berkata,” Tuan, tolonglah saya.”
Tetapi Yesus menjawab,” Tidaklah patut mengambil makanan anak-anak lalu melemparkan-Nya kepada anjing.”- Matius Fasal 15:Ayat 21-26
Lihatlah Yesus sampai tega menyamakan orang non yahudi sebagai ANJINGGGG!!! Woooff!wooff!Grrr…
Bandingkan dalam Islam.Jelas utk semua bangsa.
Firman Allah dalam Al Quran surah al-Anbia, ayat 108, bermaksud: “Dan tidak Kami utuskan engkau (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat kepada seluruh alam.”
2)Tidak ada jaminan daripada Tuhan agama Kristian merupakan agama yang benar.
Selama ini penganut agama Kristian berfikiran agama Kristian merupakan agama yang boleh memimpin ke jalan yang benar tetapi apa yang berlaku sebaliknya, tidak ada satu ayat pun daripada bible yang menyebut agama Kristian adalah agama yang benar dan selamat.
Sebaliknya dalam Islam jelas disebutkan dalam Al Quran bahawa agama yang selamat dan diredhai Allah itu adalah Islam.Firman Allah:
“Sesungguhnya agama (yang diredhai) disisi Allah hanyalah Islam.”
– Surah Ali-Imran:Ayat 19
Firman Allah lagi:
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi.”-
Surah Ali-Imran:Ayat 85
Sebaliknya di dalam kitab bible tidak ada satu ayat pun yang mengatakan agama Kristian merupakan agama yang datang daripada Tuhan. Tetapi sebaliknya kita melihat ajaran-ajaran kristian ini datangnya daripada riwayat dan cerita-cerita karut yang tidak ada sandaran dan nas yang mempunyai bukti yang kukuh. Tetapi Islam tidak ada satu perkara pun yang meragukan di dalamnya kerana setiap persoalan yang timbul semuanya ada jawapan dengan nas dan bukti yang kukuh. Inilah buktinya Islam agama yang benar dan datangnya daripada Allah SWT.
3) Tidak ada jaminan Bible datangnya daripada Tuhan dan bukan ciptaan manusia.
Kitab bible yang menjadi pegangan penganut agama Kristian, DIharapkan DAPAT memberi jaminan bahawa kitab ini datangnya daripada Tuhan dan bukan ciptaan manusia.Tetapi rupanya kitab ini tidak ada jaminan yang boleh memberi keyakinan kepada sesiapapun.
Beda Al Quran jelas disebutkan bahawa ia datangnya dari Allah.
”Sesungguhnya kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam al-Qadar (kemulian).”- Surah Al-Qadr: Ayat 1
.
“Sesungguhnya kami akan menurunkan kepada engkau perkataan yang hebat (al-Quran).”- Surah Al-Muzzamil: Ayat 5
.
“Sesungguhnya kami yang menurunkan Al-Quran, dan pasti kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.”- Surah Al-Hijr: Ayat 9
.
“Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”- Surah Al-Baqarah: Ayat 2
December 28, 2012 at 1:28 am
@islam agama sempurna,
Muhammad adalah orang yang paling JUJUR dan LUGU di dunia ini! Perhatikan saja yang dikatakan muhammad dengan sejujurnya dalam QS 69:40
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
tapi….
muslim merasa GERAH dengan kejujuran muhammad, sehingga terpaksa mereka menambahkan dengan kata2 didalam kurung, sehingga QS 69: 40 (terjemahan DEPAG RI) menjadi:
“Sesungguhnya Al Quran itu adalah BENAR-BENAR WAHYU (Allah yang diturunkan kepada) Rasul (muhammad) yang Mulia.”
JIKA QS 69:40 ADALAH FIRMAN AULOH, KENAPA TIDAK DITULIS LANGSUNG ‘TANPA TANDA KURUNG’ ?
SIAPA YANG TOLOL?
December 28, 2012 at 5:27 am
Hahaha…
QS 69:40
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
Ini baru pengakuan jujur !!!!
December 28, 2012 at 5:45 am
Alien says:
La Ila Ha Illallah , tidak ada tuhan lain kecuali Tuhan hanya Allah itulah ajaran utusan terakhir Muhammad di Al Quran)
———–
Ustad bego, lha muhammad ada mau mati kaga ada nyebut La Ila Ha Illallah?
Padahal dia mengajarkan disaat menjelang meregang nyawa, setiap muslim WAJIB kembali mengucapkan mantera najis itu. Tanpa itu maka muslim akan langsung masuk neraka!
Makanya muhammad masih hrs di shalawatkan 5 x sehari krn muslim sadar dia tidak sempat nyebut la ila ha illallah, karena kesakitan akibat URAT NADI nya diiris sembilu oleh malaikat pencabut nyawa!
Makanya KEBERATAN DOSA sih elo ‘mad!
DOSA PALING BERAT MUHAMMAD adalah membohongi 1, 4 miliar umat muslim dengan Al QURAN yang ternyata adalah ‘wahyu abal-abal’ dari dia sendiri!
QS 69:40
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
Thx @miris, anda telah membuka mata semua orang di forum ini…
hahayyy….
ting..tong…
December 28, 2012 at 2:04 am
Yusuf Estes baru sepuluh tahun jadi muallaf telah dapat menguasai bahasa Arab malah menghafaz Quran.Semasa dia masih kristian lebih 40 tahun ngebaca Bible hanya versi terjemahan walaupun dia seorang bekas penginjil.Memang para pendeta sangat suka kalau orang-orang kristian bodoh-bodoh.Adakah logis sebuah kitab direvisi terus selama lebih 2000 tahun tanpa kesudahan?Mikir!
December 27, 2012 at 9:39 pm
ha..ha….ha…ha…….@islam agama sempurna komenya lucu
December 28, 2012 at 4:36 am
erni@
Tuhan yesus KENTUT, komen itu yang lucu kan???
December 28, 2012 at 5:31 am
QS 69:40
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
Ini baru komen yang jujur dan membuat semua tertawa terbahak-bahak…
Bruakakakkkkkkk…….
December 28, 2012 at 7:54 am
bruaaaaaakkkk juga
hahahaha ……….. injil sudah kadaluwarsa lagi
ni dalam waktu dengan paus mau merefisi ………..
xixixixixix ………. ajaran sesat mau direfisi berapa kali
sesat tetap sesat wkwkwkw …………..
December 28, 2012 at 1:20 am
TO : SALIBIS
– CELIKKANLAH MATA YANG BUTA
Saya salut dengan anda, karena telah memenangkan debat dalam blog ini, yang dapat diindikasikan dari hal-hal dibawah ini:
1) Jawaban-Jawaban dari muslimers, itu ngaco, tidak ada referensi yang mendasari jawaban2-mereka.
2) Sebagian besar jawaban mereka adalah maki-maki jika tidak dapat memberikan jawaban, dan dengan cara itu, mereka mencoba mengalihkan issue dari pertanyaan para salibis.
3) Jawaban mereka tidak berbobot, tidak bermateri, sehingga mereka menyembunyikan kekosongan jawabannya dengan mengulang-ulang baris pernyataan, dan atau menggunakan banyak setan gundul untuk mengisi ruang space yang kosong, seperti anak-anak.
4) Sebagai muslims, mereka tentunya mengimani apa yang tertulis dalam kitab mereka quran dan hadist, dan tentunya para salibis menunjuk ayat2 dalam kitab mereka, untuk mengingatkan mereka bahwa “eh, saya berdiskusi dengan orang muslims” bukan dengan orang atheist, sebagai contoh, quran sendiri mengatakan bahwa ISA adalah Yang Terkemuka di dunia dan di akhirat, dan manusia tanpa dosa, dan tidak kawin. Tetapi dalam perdebatan, mereka mengatakan hal yang sebaliknya dari apa yang di-imani dalam Quran dan Hadist mengenai ISA, dan menyebutkan Yesus itu pencuri keledai, berzinah dengan Ohola dan Oholiba dalam Perjanjian Lama. Tentunya berbeda, jika para salibis mengatakan Muhammad sebagai penjahat cabul, karena tidak ada dalam Injil mengatakan bahwa Muhammad itu Nabi dan manusia suci.
Tetapi, kita tidak boleh berbesar hati, karena muslimers yang kita hadapi di blog ini, hanyalah kaliber penjaga beduk masjid, petugas kebersihan masjid, dan paling tinggi hanyalah pengurus masjid gang bengkok, sehingga kita haruslah mengundang muslims yang berkaliber internasional, seperti Dosen Univ. Al Azhar, Ulama besar dunia, paling minim Ulma yang berskala nasional, serta para mualaf yang lebih mengerti Injil, agar segala diskusi dapat “nyambung”.
Sebenarnya, didalam hati mereka, mereka merasa:
1) Shock, karena melihat begitu banyak kebohongan, kejahatan, kecabulan yang diajarkan oleh kitab suci mereka, maupun oleh nabi mereka.
2) Apa yang kita tulis, ADALAH MERUPAKAN HAL YANG TABU UNTUK DIBICARAKAN DAN DIDISKUSIKAN ATAU DIKHOTBAHKAN OLEH PARA ULAMA MEREKA, dan tuduhan kita, setidaknya mereka mengakuinya didalam hati, dan telah membukakan mata mereka.
Yesus sendiri, dalam pengajaranNya didunia, melakukannya sambil menciptakan banyak mujizat, antara lain MENCELIKKAN MATA YANG BUTA SEJAK LAHIR, dan sekarang Tuhan Yesus mendelegasikan tugasnya kepada anda semua, para Salibis, untuk MENCELIKKAN MATA MUSLIMERS YANG BUTA, TERHADAP AJARAN YANG SESAT DARI QURAN, DAN TERHADAP KEBENARAN DARI INJIL PERJANJIAN BARU.
Anda para Salibis mungkin merasa bahwa upaya anda sia-sia, tetapi TIDAK, jauh didalam lubuk hati mereka, mereka telah melihat ketidak benaran, kebohongan dan kejahatan dalam Quran, Hadist maupun nabi mereka, karena anda telah mencelikkan mata hati mereka dari HAL-HAL Ke-TABU-an yang selama ini di-tutupi oleh Islam dan para ulama mereka.
Ingatlah, bahwa ajaran Kristiani tidak mengenal “membenci musuh kita”, tetapi mengasihi dan berdoa bagi mereka, dan apa yang kita sedang lakukan bukanlah bertujuan untuk membenci, tetapi mengasihi mereka yang tersesat oleh ajaran Iblis, dan agar mereka tersadar dari kesesatan mereka.
Mirza Alfath, seorang dosen Fak.Hukum Univ. Malikussaleh, Lhok Seumawe, Putra Aceh, Islam, yang menyadari “keganjilan dan kebodohan” dalam pengajaran kitab suci mereka, sehingga ia menulis dalam Facebooknya, bertanya kepada kita semua:
“Menurut teman-teman, apakah kitab suci LAYAK DIJADIKAN REFERENSI, DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH”???
SIAPA YANG DAPAT MEMBERIKAN JAWABANNYA KEPADA SDR. MIRZA????
Sdr. Mirza Alfath, sedang dalam proses murtad, dia telah menemukan ada yang ganjil, ada yang salah dalam HUKUM SpeYARIAH ISLAM, dan dia sedang menunggu jawabannya.
Shalom,
December 28, 2012 at 1:55 am
Ha ha ha..kalau mau membantah gunakan hujjah yang pasti.Kurang-kurang dengan penjelasan ilmiah yang dapat diterima.Sudah terang anda semakin terpojok.Inilah baru namanya asal ngomong.Ha ha ha…
December 28, 2012 at 9:05 am
JELAS : TAK ADA TUHAN LAIN KECUALI TUHAN HANYA ALLAH YANG BERSEMAYAM DIKA,BAH BATU HITAM YG DISEMBAH SUJUD SEHARI LIMA KALI SAMPAI JIDATNYA HITAM ITULAH AWLOH YG MAHA ESA BISA ADA DIBATU HITAM INI FAKTA YG TAK BISA DIPUNGKIRI TETAPI ANDA TIDAK NYADAR KALAU ALLAH ITU TEMPATNYA DISURGA YG MAHA SUCI BUKAN DIBENDA MATI BATU HITAM SEBAB ALLAH BERKATA JANGANLAH MEMYEMBAH BENDA MATI YG ADA DIBUMI DILANGIT DAN DIBAWAH BUMI SEBAB ALLAH AKAN MURKA TERHADAP MANUSIA YG DEMIKIAN DAN DG SABAR ALLAH MENUNGGU SAMPAI AKHIR ZAMAN NANTI APAKAH KALIAN TIDAK SADAR BAHWA ALLAH ITU TEMPATNYA HANYA YG SUCI/KUDUS BUKAN BATU HITAM DAN FAKTANYA ANDA MENGARAHKAN KE BATU HITAM ITU BUKTI NYATA
December 28, 2012 at 1:28 am
To : All
———– PENGERTIAN ESA MENURUT TAUHID KRISTEN.
Untuk mengerti Markus 11:29 dan 723 ayat lainnya yang menyebutkan Allah itu Esa dalam Perjanjian Baru, kita harus mengerti lebih dahulu pengertian dan perbedaan Esa menurut Iman Kristen dan Islam.
Begitu juga, kita harus menyadari, bahwa “SIAPAKAH KITA. UMAT MANUSIA, YANG DICIPTAKAN ALLAH, DAPAT MENGERTI MENGENAI KEBERADAAN ALLAH???, JIKA TIDAK DARI FIRMANNYA DAN APA YANG DICIPTAKANNYA”
Ketika Allah menciptakan manusia, CIPTAAN ALLAH YANG TERTINGGI, ALLAH BERFIRMAN, dalam Kitab Kejadian 1:26
” Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan MANUSIA MENURUT GAMBAR DAN RUPA KITA, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Dari Firman-Nya, ada 2 hal yang kita dapat simpulkan:
1) Allah menggambarkan DiriNya dengan kata ganti “JAMAK” – KITA.
2) Manusia ciptaanNya diciptakan MENURUT GAMBAR DAN RUPA-NYA.
Jika kita menganalysa ciptaan Allah, maka kita dapat mengklasifikasikan, atas:
1) Benda Mati, – Batu, Udara, Gunung, Pohon, Tanaman dll, yang terdiri dari SATU UNSUR.
2) Binatang – Babi, Lembu, Anjing, Ayam dll, yang terdiri dari DUA UNSUR, yaitu Tubuh dan Instink (Roh?).
3) MANUSIA – machluk ciptaan Tuhan yang tertinggi, yang diciptakan Allah segambar dengan Rupa Dia. Seorang manusia memiliki 3 Unsur, yaitu, TUBUH, ROH DAN AKAL BUDI. Akal Budi inilah yang membedakan manusia dengan binatang, Akal Budi inilah yang menciptakan kemajuan manusia dan dunia.
——————— PENGERTIAN KE-ESA-AN
Pengertian KE-ESA-AN ALLAH inilah yang berbeda dalam TAUHID KRISTEN DAN TAUHID ISLAM, sebagai berikut:
1) TAUHID ISLAM mengartikan KE-ESA-AN ALLAH, SAMA DENGAN BENDA MATI, YANG TERDIRI HANYA DARI SATU UNSUR, SEPERTI SEBUAH BATU – TIDAK ADA ROH DAN AKAL BUDI, CONTOH : BATU HAJAR ASWAD.
—— KESIMPULAN : TAUHID ISLAM, “SEBUAH BATU”
2) TAUHID KRISTEN mengartikan KE-ESA-AN ALLAH, SAMA DENGAN KE-ESA-AN SEORANG MANUSIA, MACHLUK HIDUP YANG DICIPTAKAN ALLAH SEGAMBAR DENGAN RUPANYA, YANG TERDIRI DARI 3 UNSUR, TUBUH, ROH DAN AKAL BUDI.
Ketika Yesus didunia, Dia adalah Anak Manusia, yang mengajarkan manusia untuk menyembah Allah yang Esa, dan sebagai manusia, Dia juga berdoa kepada Allah Yang Esa.
Tetapi, Yesus juga mengisyaratkan “Ke-Esa-an” Allah, dengan mengatakan bahwa Dia dan Bapa adalah SATU (John 10:30), Dia mengampuni Dosa (Lukas 5:24); Dia ADA sebelum dunia dijadikan (Yohanes 17:5); Dia memegang Kuasa di Bumi dan di Sorga (Matius 28:18)
—— KESIMPULAN : TAUHID KRISTEN, “SEORANG MANUSIA”.
Jadi, kesamaan dan perbedaan Tauhid, antara Islam dan Kristen, dapat digambarkan sebagai berikut:
ESA – ISLAM – SEBUAH BATU (TERDIRI DARI 1 UNSUR)
ESA – KRISTEN – SEORANG MANUSIA (TERDIRI DARI 3 UNSUR)
Sama-sama Esa, tetapi dengan pengertian Esa yang berbeda.
Karena Allah umat Kristen bukanlah Allah untuk orang mati, tetapi Allah yang hidup, dan DNA Allah sama dengan DNA manusia, karena diciptakan segambar dengan Rupa Allah.
Allah adalah Pencipta, dan Manusia juga memiliki DNA sebagai pencipta.
SHALOM,
December 28, 2012 at 1:33 am
—— BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? ( SERI-6 DARI 1000)
Dalam Injil Lukas 6:43-45 Tuhan Yesus memperingatkan umatNya, untuk mengenal yang baik dan jahat dari “BUAH-NYA”
(43) Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
(44) Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
(45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
———– QURAN ME-LEGAL-KAN PELACURAN
Diluar dari Budak yang bisa di-setubuhi tanpa nikah, Qs. 4.24 yang sudah diuraikan dalam Seri-1, ayat ini juga membuka peluang bagi pelacuran, dimana wanita dapat dinikahi secara singkat (one night stand), dengan pemberian Mahar, dan wanita itu, untuk menghindari apa yang dinamakan perzinahan, disebut isteri juga.
Inilah ayat dari wahyu awloh dalam Qs.4.24:
Qs. [4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) perempuan yang bersuami, kecuali BUDAK-BUDAK yang kamu miliki (Auwloh telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu.
Sex dengan wanita (pelacur), dengan pembayaran Mahar – One night Stand.
Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan HARTAMU untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka MAHARNYA, sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Auwloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Dalam Qs.4.24 diatas, ada lagi unsur yang melegalkan perzinahan, dengan syarat ANDA MEMILIKI HARTA, sehingga bersifat DISKRIMINATIF, yaitu, siapa saja, lelaki yang KAYA bisa MEMPEROLEH ZINAH DENGAN LEGAL, BAYAR! Jika anda tidak memiliki Harta, seperti kata si Ilham, Ya, Onani saja.
Demikian pula, dari pengertian diatas, TEMPAT PELACURAN ADALAH LEGAL JUGA, KARENA YANG MEMILIKI TEMPAT PELACURAN, MEMPEROLEH FEE DARI HASIL LEGAL YANG SUDAH DIBERIKAN MAHAR.
SUNGGUH!,… INDAHNYA ISLAM, SORGA BAGI ORANG KAYA,… ITU SEBABNYA MUSLIMS INGIN SELALU KORUPSI. YA, DENGAN UANG ANDA DAPAT BERZINAH, KARENA AWLOH MEMBOLEHKAN POLYGAMI, KAWIN SIRI, KAWIN MUTAH, KAWIN KONTRAK, DAN KAWIN-KAWIN-AN.
AWLOH MENYOGOK UMATNYA DENGAN SELANGKANGAN, DENGAN MEMBOLEHKAN PERZINAHAN.
Apakah anda percaya Awloh Quran itu YANG MAHA KUDUS, atau Syaiton yang Maha Mesum, yang bisa melegalkan perzinahan, dengan sogokan harta.
Masya awlooooh !
December 28, 2012 at 1:41 am
—BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? (SERI-5 DARI 1000)
Dalam Injil Lukas 6:43-45 Tuhan Yesus memperingatkan umatNya, untuk mengenal yang baik dan jahat dari “BUAH-NYA”
(43) Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
(44) Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
(45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
—- QURAN MENGAJARKAN KEBOHONGAN DAN KEBODOHAN
Dalam ilmu science, BUMI DAN BULAN beredar pada garis edarnya MENGELILINGI MATAHARI, ARTINYA, DALAM BAHASA SCIENCE, TIDAK DIKENAL ISTILAH MATAHARI TERBENAM DAN TERBIT.
Tetapi, Quran, yang katanya Wahyu Awloh, pencipta alam semesta, mengatakan Matahari terbenam dalam lautan lumpur (Q.18:86),…,
dan di…. Q.55:17 Tuhan memelihara tempat TERBIT DAN TERBENAMNYA Matahari.
Ok lah pengertian Istilah “terbenam” berdasarkan pandangan manusia awam yang melihat dari Bumi, tetapi bukan keterangan dari wahyu awloh, yang secara khusus menerangkan mengenai terbit dan terbenamnya secara tegas dan memalukan.
– Quran 18:86
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenamnya matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: “Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka”.
– Quran 55:17
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. (Jadi, menurut Q.18:86, awloh memelihara tempat terbenamnya matahari di lautan lumpur).
INILAH KEBOHONGAN DAN KEBODOHAN QURAN, YANG KATANYA, WAHYU AWLOH PENCIPTA ALAM SEMESTA, BAHWA 1) MATAHARI TERBIT DAN TERBENAM, DAN 2) TERBENAM DALAM LAUTAN LUMPUR.
APAKAH ANDA PERCAYA QURAN ADALAH WAHYU ALLAH SEJATI, ATAU IBLIS, ATAU CIPTAAN MUHAMMAD YANG BUTA HURUF, tapi MELEK SELANGKANGAN.
DARI BUAHNYA, QURAN ADALAH CIPTAAN MUHAMMAD YANG NGGAK SEKOLAH, TAPI SOK PANDAI.
NAUDZUBILLAH MINDZALIK !!!
December 28, 2012 at 1:48 am
—— BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? ( SERI-4 DARI 1000)
Dalam Injil Lukas 6:43-45 Tuhan Yesus memperingatkan umatNya, untuk mengenal yang baik dan jahat dari “BUAH-NYA”
(43) Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
(44) Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
(45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
QURAN MENGAJARKAN KEBOHONGAN DAN KEBODOHAN
Dalam ilmu science, BUMI DAN BULAN beredar pada garis edarnya MENGELILINGI MATAHARI, YANG DISEBUT REVOLUSI BUMI TERHADAP MATAHARI, DIMANA BUMI DAN BULAN BEREDAR MENGITARI MATAHARI. (MATAHARI TETAP-EGOSENTRIS, PUSAT TATA SURYA.)
Tetapi, quran berkata lain, MATAHARI DAN BULAN beredar MENGELILINGI BUMI.
Lha, sang penciptanya saja, aulloh, nggak tahu cara kerja ciptaannya.!!!!!
Quran 21:33
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
(Lha, dimana bumi??, Bumi itu TETAP (EGOSENTRIS))
Quran 39:5
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(Lha, dimana bumi??, KOK NGGAK DICERITAIN? Karena Quran menyatakan, Bumi itu TETAP (EGOSENTRIS))
Lha, sang penciptanya saja, aulloh, nggak tahu cara kerja ciptaannya.!!!!!
APAKAH ANDA MASIH PERCAYA, QURAN BERASAL DARI ALLAH SEJATI, PENCIPTA ALAM SEMESTA, ATAU DARI IBLIS ???
INILAH KEBOHONGAN DAN KEBODOHAN, QURAN YANG KATANYA WAHYU AWLOH.
MAKLUMLAH, “KATANYA” (GOSIP), TURUNNYA KEPADA MUHAMMAD, NABI YANG BUTA HURUF, TAPI MELEK SELANGKANGAN.
December 28, 2012 at 5:14 am
munafik@ mulut ember,
BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? ( SERI-4 DARI 1000)
Ajaran IBLIS itu apa bila Tuhan-nya doyan selangkangan maka itulah ajaran IBLIS.
Ok!!! sekarang kita lihat siapa yang doyan selangkangan itu sebenarnya.
Tuhan yesus bersabda :
“Aku (tuhan yesus) akan menyingkap auratmu (maria ozawa dan maria urada) di hadapan mereka (pendeta dan para jema’at), sehingga mereka dapat melihat seluruh rambut kemaluanmu (isi selangkanganmu)”. : Yehezkiel 16:37.
itulah ajaran IBLIS yang sesungguhnya…
ahahaha….ahahahaha…..ahahahaha….. harusnya tahu malu juga donk!!!
December 28, 2012 at 1:54 am
—— BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? ( SERI-3 DARI 1000)
Dalam Injil Lukas 6:43-45 Tuhan Yesus memperingatkan umatNya, untuk mengenal yang baik dan jahat dari “BUAH-NYA”
(43) Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
(44) Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
(45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
—— AJARAN QURAN MENGENAI PERMUSUHAN DAN PEMBUNUHAN
Tuhan Yesus memerintahkan pembatalan Hukum Pembalasan dalam Taurat “Mata ganti Mata”, “Gigi ganti Gigi”, dan menggantikannya dengan Hukum Kasih dan Pengampunan, dalam Injil Matius 5:43-45
(43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
(44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
(45) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Tetapi, Quran mengajarkan sebaliknya, bukan saja Hukum Pembalasan, tetapi juga Hukum Kebencian, Permusuhan dan Pembunuhan.
Lihatlah ayat Quran dibawah ini:
—-AJARAN PERMUSUHAN, KEBENCIAN DAN PEMBUNUHAN DALAM QURAN
• • Hai orang-orang yang beriman, PERANGILAH orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui KEKERASAN daripadamu. (Q.9:123)
• • Kelak akan Aku jatuhkan rasa KETAKUTAN (terj. Inggris; terror) ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA orang kafir dan PANCUNGLAH tiap-tiap ujung jari orang kafir. (Q.8:12)
• • BUNUHLAH orang-orang kafir itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
• • Dan BUNUHLAH kafir di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Q.2:191)
• • PERANGILAH kafir, niscaya Allah akan MENYIKSA kafir dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan MENGHINAKAN kafir dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (Q.9:14)
• Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang kafir itu NAJIS, maka janganlah mereka mendekati… (Q.9:28)
Nah, anda mengenal dari ayat2 Quran diatas, bahwa AJARAN IBLIS mengajarkan kebencian, permusuhan, pembunuhan.
DARI BUAHNYALAH, KITA MENGENAL POHONNYA, DARI AJARANNYA LAH KITA MENGENAL BAHWA QURAN BERASAL DARI IBLIS.
INALILAHI WA INALILAHI, RAJIMUUUUN!
December 28, 2012 at 1:59 am
—— BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? ( SERI-2 DARI 1000)
Dalam Injil Lukas 6:43-45 Tuhan Yesus memperingatkan umatNya, untuk mengenal yang baik dan jahat dari “BUAH-NYA”
(43) Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
(44) Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
(45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
—— AJARAN QURAN MENGENAI SORGA NAN MESUM
Kita percaya bahwa selain Allah itu MAHA KUASA, Dia juga “MAHA SUCI, MAHA KUDUS”, dan tentu saja SORGANYA ADALAH TEMPAT ALLAH YANG MAHA KUDUS.
Tetapi, coba anda lihat ajaran QURAN dan HADIST DIBAWAH INI:
QS 52: 17 – 20
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”, mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
QS 55: 70 -77
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik, yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
QS 56: 35 – 36
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
QS 78: 33 – 44
dan gadis-gadis remaja berdada montok* yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
Bagaimana hadis menjelaskan surga dan bidadarinya?
TIRMZI, vol. 2 p 138;
Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa dia mati, ketika dia masuk surga dia akan menjadi seorang berumur 30 tahun dan tidak akan tambah tua. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki.
Hadith: Al hadiths, Vol. 4, Page-172, No.34:
Hozrot Ali (r.a) meriwayatkan bahwa Rasul Allah berkata, “Di surga ada satu pasar terbuka di mana tidak ada pembelian ataupun penjualan, tetapi ada lelaki dan perempuan. Jika seorang lelaki menginginkan seorang perempuan cantik, seketika itu dia bisa menyetubuhinya sesuai nafsunya.
Ajaran quran itu, MASIH BERLAKU SAMPAI SEKARANG, sehingga umat manusia yang berotak kotor, berbondong-bondong masuk Islam, begitu juga banyak pemuda pengangguran jadi terrorist dan pembom bunuh diri, mengharapkan SELANGKANGAN 72 bidadari DAN Pasar terbuka Sex.
Masya Awlooooooooh, Naudzubilah Mindzalik, dan terakhir (muslims yang berotak kotor berkata) Alhamdulilah!
December 28, 2012 at 2:04 am
—— BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS? (1)
Dalam Injil Lukas 6:43-45 Tuhan Yesus memperingatkan umatNya, untuk mengenal yang baik dan jahat dari “BUAH-NYA”
(43) Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
(44) Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
(45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
—— AJARAN QURAN MENGENAI SEX DENGAN BUDAK & PELACUR
Mari kita lihat, ayat Quran mengenai sex dengan budak dan pelacur:
1. SEX DENGAN PELACUR – ONE NIGHT STAND:
Qs. [4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) perempuan yang bersuami, kecuali BUDAK-BUDAK yang kamu miliki (Auwloh telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu.
Sex dengan wanita (pelacur), dengan pembayaran Mahar – One night Stand.
Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan HARTAMU untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka MAHARNYA, sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Auwloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
2. SEX DENGAN Budak2
Qs. 24.33, 4.3, 4.24, 23.6, 33.50, 70.30
Budak perempuanmu adalah milikmu (boleh seks dengan mereka, memberikan mereka pada orang lain, menjual atau meminta tebusan pada keluarga mereka). Hanya jangan paksa mereka menjual tubuh agar kau bisa hidup dari situ. Tapi jika dibawah paksaan (kelaparan) boleh dilakukan, Auwloh akan memaafkanmu.
Jadi, jelas bahwa Quran mengajarkan PERBUDAKAN DAN PELEGALAN SEX DENGAN BUDAK, SERTA PELACUR, dengan pembayaran Mahar.
Dan inilah buah dari Ajaran Iblis, Perbudakan dan Zinah yang dilegalkan, SAMPAI SAAT INI.
TINGGALKANLAH ISLAM!.
December 28, 2012 at 4:31 am
munafik@ otak kerbau liar,
BAGAIMANA MENGENAL AJARAN IBLIS ? ( SERI-2 DARI 1000)
Apa bila Tuhan-nya ngentot keledai, itulah ajaran IBLIS
Terbukti Tuhan-nya kristen yaitu yesus ngentot keledai, maka berarti kristen itulah yang ajaran IBLIS…. ahahaha…..ahahaha….ahahaha…
munafik@, kau sungguh tidak tahu MALU, Buah kwaci ditanjung sana nampak jelas kelihatan tapi gading gajah di kelopak mata tidak terlihat…
Koreksi diri sebelum mengoreksi orang lain,cubit diri sendiri sebelum mencubit orang lain. Pahami dulu ajaran sendiri sebelum mengoreksi ajaran orang lain…. Supaya kau tidak STRESS… ahaaha…ahahaha..
December 28, 2012 at 2:09 am
lol orang islam benar2 pembohong dan penyebar hoax. niel amstrong masuk islamlah. paris hilton masuk islamlah. agnes monica dan c ranaldo masuk islamlah. tiap2 ada orang tenar selalu dibilang masuk islam. dasar agama setan. agama setan yg mengahalkan kebohongon untuk penyebarannya.
December 28, 2012 at 4:32 am
bukanya itu fakta ya ???????? kenapa ente penasaran
December 28, 2012 at 5:05 am
true@ kelelawar liar,
Anda bilang apa hemmmm…
Sumpah aku tidak paham demgan tulisan anda….
Kau sama seperti anak kecil….
Pulang dan bawa tulisanmu ke anak kecil…
Kau masih menangis kayak anak kerbau liar yang tersesat…
Tulisan-mu aneh kayak anak kecil…
December 28, 2012 at 2:12 am
—————– MENGENAL YESUS
Ayat Injil sebagai Referensi:
Yohanes 1:1 Padamulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut GAMBAR dan RUPA Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Matius 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah SATU.
Yohanes 14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Yohanes 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Lukas 5:24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:”Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”
————- vv ———-
YESUS ADALAH ALLAH YANG MAHA ESA DALAM TRINITAS:
Manusia, adalah ciptaan Allah yang tertinggi, karena diciptakan SEGAMBAR dengan RUPA ALLAH (Kejadian 1:26), seperti manusia, yang memiliki 3 unsur dalam Ke-Esa-an nya, Tubuh, Roh dan Akal Budi. Allah umat Kristen adalah Allah yang Hidup, dan seperti manusia, KE-ESA-AN ALLAH memiliki 3 Unsur, Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus, inilah yang disebutkan KE-ESA-AN ALLAH DALAM TRINITAS. Ke-esa-an Allah bukan memiliki 1 unsur, seperti yang diyakini Islam, ciptaan Allah yang terendah, yaitu benda mati, batu, dzat, udara, dll.
YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH YANG MENJADI MANUSIA.
Jika dalam Perjanjian Lama, Allah menurunkan PengajaranNya melalui para Nabi (manusia), tetapi dalam Perjanjian Baru, Allah sendiri menurunkan Injil kepada manusia, Firman Allah yang menjadi manusia (Yohanes 1:1), yang lahir dengan perantaraan anak dara Maria, dan dibuahi oleh Roh Kudus (Matius 1:18). Sebagai manusia, Yesus juga merasakan apa yang dirasakan manusia, susah, senang, lapar, haus, sakit, dan kematian. Sebagai Firman Allah, Yesus juga Allah (Yohanes 1:1). Allah merendahkan diriNya menjadi manusia, dan Allah memilih menjadi manusia hina, miskin yang lahir di kandang domba, memilih orang tua yang hanya tukang kayu.
Ketika Yesus di dunia, Dia menyebut diriNya sebagai Anak Manusia, dan sebagai manusia, DIA MENGAJARKAN kepada manusia untuk menyembah Allah Yang Esa, berdoa kepada Allah yang disebutkan sebagai Bapa yang bertakhta di Sorga. Sebagai manusia, Yesus juga berdoa kepada Allah BapaNya di Sorga. Ketika Dia mengajarkan kepada manusia untuk berdoa kepada Allah yang Esa, Dia juga dipermuliakan.
YESUS ADALAH UTUSAN ALLAH.
Yesus menyebutkan Allah Bapa dan Dia adalah SATU (Yohanes 10:30), bahwa Bapa didalam Dia dan Dia didalam Bapa (Yohanes 14:11) Utusan diartikan seperti ini, ketika Akal Budi memerintahkan Tubuh untuk berbuat sesuatu, maka Tubuh akan melakukannya. Sama dengan, ketika manusia memerintahkan orang lain untuk melakukan sesuatu, maka orang lain itu juga sebagai Utusan dari yang member perintah. Demikian juga pengertian Utusan, jika dalam Perjanjian Lama Allah mengutus para nabi, maka dalam Perjanjian Baru, Firman Allah sendiri yang turun kedunia, yang diperintahkan oleh Allah Bapa.
Jadi, Firman Allah Bapa turun kedunai untuk menjadi manusia membawa Injil kepada umat manusia, tidak lagi Nabi.
KE-ILAHI-AN YESUS :
Dalam kehidupanNya di dunia, Manusia Yesus sendiri menyatakan ke-Ilahi-anNya, bahwa Dia datang dari Allah, Dia menerima Kuasa baik di bumi dan di sorga (Matius 28:18), Dia berhak mengampuni Dosa (Lukas 5:24), Dia ADA sebelum dunia dijadikan (Yohanes 17:5). Dia ada didalam Bapa, dan Bapa didalam Dia (Yohanes 14:11); Dia dan Bapa adalah SATU (Yohanes 10:30).
KARYA PENEBUSAN ALLAH KEPADA UMAT MANUSIA:
Orang sering mengartikan bahwa Allah hanya Maha Kuasa yang dapat melakukan semuanya dan mengabaikan Keadilan, karena Allah selain Maha Kuasa juga Maha Adil. Iman Kristen percaya bahwa semua manusia berdosa, dan tidak berlayak masuk ke sorga, tempat Allah Yang Maha Kudus, karena UPAH DOSA adalah maut, yang memisahkan manusia dari Allah di Akhirat. Dunia adalah tempat ujian dan perebutan pengikut, antara Allah dan Iblis, dan Allah mau sebanyak-nya manusia dapat masuk ke Sorga, tetapi Dia harus membayar atas penebusan dosa manusia, yaitu dengan darahNya yang kudus, yang tertumpah di kayu Salib, untuk menyucikan dosa umat manusia. Dia harus menanggung segala KUTUK DOSA di kayu Salib.
Dia harus menanggung segala siksa dan penghinaan sebelum disalib, diejek untuk menyelamatkan diriNya jika Dia Anak Allah, pakaiannya ditanggalkan untuk diundi oleh para serdadu Roma, dimahkotai duri mengejek Dia sebagai Raja orang Yahudi, digantung dan dipaku disalib, mati dan dikubur. TugasNya sebagai manusia SUDAH SELESAI, itulah perkataanNya yang terakhir. Tetapi, ke-Ilahi-anNya kembali muncul, ketika Dia mengatakan akan bangkit pada hari ke-3, dan naik kembali ke Sorga.
YA, ALLAH ADALAH MAHA KUASA, TETAPI ALLAH JUGA MAHA ADIL, DALAM PENEBUSAN DOSA MANUSIA, DIA MEREBUT MANUSIA DARI TANGAN IBLIS, DAN DIA HARUS MEMBAYAR DENGAN DARAHNYA YANG KUDUS YANG MENGALIR DI KAYU SALIB DI BUKIT GOLGOTA.
Seperti yang tertulis dalam Injil Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Ya, Yesus adalah Firman Allah yang turun kedunia untuk menebus dosa, DIA LAH JALAN YANG LURUS kepada keselamatan hidup di Akhirat, seperti yang dikatakanNya dalam Yohanes 14:6
“AKU LAH JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP, TIDAK SEORANGPUN DATANG KEPADA BAPA, KECUALI MELALUI AKU”.
Bebarapa hari sebelum Dia ditangkap dan disalib, Yesus berkata:
Yohanes 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Yohanes 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Shalom,
December 28, 2012 at 2:28 am
Tuhan yang sebenar menurut kristian mestilah tidak maha mengetahui misalnya tuhan tidak mengetahui kapan hari qiamat.
Markus 13:32
Ha ha ha…
December 28, 2012 at 4:28 am
betul bung ilham tuhannya kristian juga salah dalam bernubuat
gimana ya tuhan kok salah
(Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27).
Yesus meramalkan/menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kotakota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua 2000 tahun yang Ialu.
hohohoho …………….. haahaha…………
December 28, 2012 at 5:21 am
munafik@ kerbau liar tersesat,
MENGENAL YESUS
ahahahaha….ahahhaha……ahahahahha…ahahahaha….. ngakak abis dech gue…. ahahaha…ahahha….
yesus itu tidak ada,yesus itu ciptaan paulus, BANGKAI yang tersengat listrik dikayu salib, tubuh-nya hangus terbakar disambar petir…. ahahaha….ahahaha…. kau memang hidup di zaman batu….
December 28, 2012 at 2:17 am
———– QURAN – KITAB PEMBOHONGAN PUBLIK
——— PENGAKUAN ILHAM ONANI
Qs.2.132 – IBRAHIM, ISHAK, YAKUB, NABI YAHUDI YANG HIDUP 3000 TAHUN SEBELUM ISLAM, BERAGAMA ISLAM.
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”.
PENGAKUAN ILHAM ONANI:
Tentang yang teman maha tinggi telah dijawab berkali-kali.Tentang Agama nabi muhammad juga telah dibantah berkali-kali.Nabi muhammad adalah penganuit ajaran AL HANIF (agama nabi Ibrahim) sebelum mendapat wahyu.Penganut Kristian nestorian di Mekah pada waktu itu hanyalah warqah seorang sahaja.Bahkan nabi Muhammad berkawin dengan khadijah adalah berdasarkan kepada syariat nabi Ibrahim yang masih tersisa dikalangan Arab Mekah pada waktu itu.Waraqah yang menjalankan pernikahan sebagai wali kepada khadijah bukan sebagai pastor.
KESIMPULAN:
1. MENURUT ILHAM, IBRAHIM BUKAN BERAGAMA ISLAM, TETAPI AL HANIF
2. BERARTI NABI IBRAHIM TIDAK MEMBANGUN KABAH, TEMPAT PEMUJAAN 360 DEWA PAGAN ARAB, KARENA ORANG ARAB, MENYEMBAH BERHALA MENURUT ALKITAB DAN SEJARAH ARAB/YAHUDI SENDIRI.
SUDAH JELASKAN, QURAN HANYALAH KITAB YANG MEMBOHONGI UMAT MANUSIA, DAN BERASAL DARI IBLIS, YANG MAU MENGACAUKAN AJARAN DARI ALLAH SEJATI DALAM INJIL.
December 28, 2012 at 2:22 am
—— MUHAMMAD BERAGAMA KRISTEN NESTORIAN SEBELUM ISLAM
KOMENTAR ILHAM ONANI:
Tentang yang teman maha tinggi telah dijawab berkali-kali.Tentang Agama nabi muhammad juga telah dibantah berkali-kali.Nabi muhammad adalah penganuit ajaran AL HANIF (agama nabi Ibrahim) sebelum mendapat wahyu.Penganut Kristian nestorian di Mekah pada waktu itu hanyalah warqah seorang sahaja.Bahkan nabi Muhammad berkawin dengan khadijah adalah berdasarkan kepada syariat nabi Ibrahim yang masih tersisa dikalangan Arab Mekah pada waktu itu.Waraqah yang menjalankan pernikahan sebagai wali kepada khadijah bukan sebagai pastor.
JAWABAN SAYA:
1. Bahwa Keluarga Khadijah, isteri pertama Muhammad adalah Kristen Nestorian, dan sepupu Khadijah adalah Pdt. Waraqah, beraliran Kristen Nestorian (Bidat dalam agama Kristen), yang tidak mengakui ke-Tuhan-an Yesus, tetapi hanya sebagai nabi. Sama dengan keyakinan Islam.
2. Disebutkan Ilham, bahwa Penganut Kristen Nestorian di Mekah hanyalah Pdt. Waraqah seorang saja, adalah tidak benar dan mengada-ada. Pendeta tidak mungkin ada jika tidak ada jemaat, juga jelas dalam hadist, menyatakan bahwa Khadijah adalah keluarga Kristen Nestorian.
3. Perkawinan Muhammad dan Khadijah dilakukan dalam Agama Khadijah, Kristen Nestorian, Itu sebabnya, Muhammad tidak bersunat dan hanya memiliki satu isteri ketika Khadijah masih hidup, karena inilah keyakinan Kristen Nestorian.
4. Jadi, Islam adalah Bidatnya Kristen, yang kembali kepada hukum Perjanjian Lama mengenai Pembunuhan, Kekerasan, Pelegalan Perzinahan melalui Polygami, Nikah Siri dan Peng-“HALAL”-an budak untuk disetubuhi tanpa Nikah.
December 28, 2012 at 4:20 am
bagaimana dengan ajaran kristener munafik
boleh menikah satu kali
tdk boleh bercerai karena perkawinan yg dipersatukan tuhan tdk bisa dipisahkan oleh manusia
uwaoooooooo hebat ya ajaran kristener
tapi ajaran itu saya yakin tdk bisa dijalankan dimuka bumi ini
dari berjuta – juta manusia belum tentu ada dua org yg bisa menjalankan
terbukti dan nyata
buaannnyaaak dan superbuaannnyak hampir 99 % kristener kenyataanya bercerai kalaupun tdk bercerai banyak tu gundiknya diluar
kenapa bergundik karena ajaranya tdk membolehkan bercerai dan poligami
gimana tu munafik hukumnya
berarti tu kristener menggunakan ajaran paulus yg tdk bisa dijalankan pengikutnya kan????????
bisa disanggah
December 28, 2012 at 6:28 am
@Alien,
Sejak kapan Kitab Suci ada 4 ?
Quran itu bukan kitab suci ‘lien, jangan salah elo ya! Quran itu kitab wahyu rasul muhammad bukan wahyu auloh swt.
Jelas dan gamblang bhw auloh swt itu FIKTIF, makanya muhammad memilih BATU HITAM sebagai lambang auloh swt!
Bahkan semua ayat2 di quran, jika diperhatikan/disimak/ditelaah dengan hati yang bersih tanpa praduga, maka akan terlihat sebagai ucapan ‘manusia’, ya siapa lagi kalo bukan muhammad!
Salah satunya bukti otentik yg tidak mampu disanggah muslim adalah QS 69:40:
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
Kasian muslim, saking ngebetnya quran bisa layak disebut kitab suci, ucapan manusia bejad (pembunuh, perampok, penipu, pemerkosa, pezinah, pedofilia, homoseks) seperti muhammad dibela sampe mati hahaha….
Kalo sudah terbongkar quran hanya ucapan muhammad, kertas quran sudah layak jadi KERTAS CEBOK, LAYAK DI KENCINGIN, DIBERAKIN, DAN DIBAKAR!
Hoyyy, slimer, masih betah jadi muslim???
hahayyyy…..
ting…tong….
December 28, 2012 at 7:38 am
100 % Alquran wahyu Allah SWT
tapiiiiiiiii kalau injil perjanjian baru 100% wahyu tuhan yesus almarhum karangan paulus dan telah direfisi sama para paus
buat saya toh tdk ada masalah
selagi saya masih mengimani Alquran yakin 100% tuhan allah bersama saya dan berkenan menolong dan mengampuni umatnya
uokeeee ……………..
dan aku yakin 100 % sekalilagi aku tekankan
bukan tuhan yesus almarhum
hohohoho……….. ketawa mulu ni
December 28, 2012 at 4:29 am
DAN ANDA sebagai muslim janganCOBA2 BERANI mengkritis
AGAMA dan alquran NYAWA ANDA bisa melayang
SADIS BUKAN??????????????
December 28, 2012 at 6:00 am
yudha@ masih tetap bodoh,
YA itu benar…..
gak sama dengan injil, injil di obok-obok di obrak-abrik tetap tidak ada masalah itulah yang dinamakan kitab porno kitab yang tidak berkualitas kitab yang hina dan di anggap remeh… kasihan kau….
December 28, 2012 at 6:10 am
jangan banyak cakap yudha domba idiot
coba baca jangan tercengang muslim tdk mengkritisi cuma menunjukan kebenaran
PENDAPAT UMAT KRISTEN TENTANG KEPALSUAN BIBEL
David F. Hinson dalam buku The History of Israel (2001) menyatakan,”Dalam mempelajari sejarah Israel hendaknya selalu diingat bahwa kita berhadapan dengan legenda dan bukan sejarah. Cerita-cerita itu bukanlah laporan-laporan yang ditulis segera setalah peristiwa itu terjadi namun ditulis beberapa abad kemudian sebagai hasil ingatan seorang ayah yang bercerita kepada anak-anaknya dari satu generasi ke generasi berikutnya.”
Dr.GC van Niftrik dan DS BJ Boland dalam buku Dogmatika Masa Kini (1967) menyatakan terus terang,”Kita tidak usah malu-malu mengakui bahwa terdapat berbagai kekhilafan dalam Alkitab, kekhilafan tentang angka-angka perhitungan, tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungkan kekhilafan itu pada caranya.”
Prof. Alvar Ellegard dalam bukunya Jesus 100 Years Before Christ (1999) mengatakan, “Tujuan mereka adalah untuk menyebarkan cerita tentang Yesus yang dikemas sesuai dengan ajaran yang telah ditetapkan Gereja mereka, yang dipungut dari berbagai sumber yang cocok dengan keinginan mereka, baik dari sumber sejarah, cerita dongeng, maupun khayalan.”
anda bingung kan ????????
mereka cendekiawan / para ahli
wkwkwkwkw …………………
December 28, 2012 at 5:48 am
lol fakta … orang islam emang tebal muka dan ga tau malu. udah ketaun boong masih belaga tolol ya udahlah. nabinyakan juga pembohong besar. bertemu setan di gua hira malah dibilang ketemu jibril. udah gitu setannya bego udah tau si mamad buta huruf malah disuruh membaca
coba liat niel amstrong yg kata orang islam masuk islam . meninggal pake acara misa? benar2 islam banget
http://internasional.kompas.com/read/2012/08/28/10155881/Misa.Tertutup.bagi.Neil.Armstrong.Dijadwalkan.Jumat
berita paris hilton masuk islam hoax
banyak orang islam termakan kebohongan yg dibuat oleh orang islam sendiri. umatnya sendiri ditipu. dasar agama pembohong dari awal masuk islam udah di ajarin bohong.
saya bersaksi tiada tuhan selain loloh dan simamd utusan loloh
kesaksian bohong. emang dia pernah liat si tuhan loloh itu.. agama islam ini diciptakan dari kebohongon dengan tujuan meng agung2 kan ketua perampok arab yg bernama si mamad . dalam ajaran simamad adalah halal kalau berbohong untuk tujuan penyebaran islam. heran ga? ga heran sih yg ngajarinkan perampok. ckckc. belah bulan lah pergi kelangitlah. ya ampun sight….
December 28, 2012 at 6:28 am
itu kan menurut ente domba kerdil bin idiot
kebohongan bukan milik islam
kebohongan adalah milik tuhan yesus almarhum
tuhanya bohong – bohongan, kitabnya kitab – kitaban, nabinya nabi palsu paulus – paulusan
penerusnyapun para rasul namanya paus – pausan
gerejanyapun bukan digunakan untuk ibadah
tapi untu maksiat dan mesum -mesuman
puas kau true
beginilah ajaran injil yesus gubahan paulus dan perefisi namanya paus
sok ………. ada masalah
December 28, 2012 at 6:58 am
lol liat nih contoh orang islam diatas gua. udah ketaun boong masih bilang ‘kebohongan bukan milik islam’. gua benar2 iri ama orang yg tebal muka sperti blami ini. dia sama sekali ga punya harga diri.meluk agama hasil pemikiran perampok emang ginilah hasilnya. si blami menjelma jadi makhluk menyedihkan. semoga lu cepat2 murtad blami. biar sedikit belajar tentang harga diri.. sight
December 28, 2012 at 7:27 am
silahkan anda iri
bagi muslim iri penyakit hati
nikmati hati busuk elu
saya yakin dan pasti injil perjanjian baru itulah kebohongan
injil dahulu firman tuhan
tapi injil sekarang karangan dan gubahan manusia sesat yg bernama paulus dan dilanjutkan oleh para paus
sdh true belajarlah menghilangkan iri dlm hati
belajar dan belajarlah agar kamu tdk menjadi domba yg idiot
mudah2an kamu bisa menjadi ahli berfikir
sehingga kamu bisa jadi tenaga ahli penggubah injil
dlm waktu dekat bukanya injil mau direfisi lagi
hohohohoho …….. santacloos ketawa
December 28, 2012 at 8:02 am
muka badak emang salah satu ciri2 orang islam, ga tau malu dan ga punya harga diri. udah ketahaun bohong masih belaga ga bedosa. lah emang ga dosa menurut ajaran simamad situkang rampok.
lu adalah contoh terdekatnya blami makhluk mengenaskan hasil produk islam. semoga lu cepat murtad
December 28, 2012 at 1:13 pm
true@ anjing GILA,
Otak lo kebalik, harusnya begini : Muka badak emang salah satu ciri2 orang Kristen, ga tau malu dan ga punya harga diri. udah ketahaun bohong masih belaga ga bedosa. lah emang ga dosa menurut ajaran PAULUS situkang rampok.
Uda tahu tuhan yesus ngetot KELEDAI masih nongol…
Uda tahu tuhan yesus nebus DOSA eh…eh masih ber-DOSA juga…
Kau sebenarnya gajah tidak tahu malu….
December 28, 2012 at 5:51 am
oll kristen kerbau liar yang tersesat lagi terkutuk,
Inilah ajaran Isa Al-Masih yang sesungguhnya, Tolong jangan di lewatkan di baca dan di pahami yach :
MARKUS:
12:28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah yang paling utama?”
12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
LUKAS:
4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
YOHANES:
12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
YOHANES:
7:15 Maka heranlah orang-orang Yahudi dan berkata: “Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar!”
7:16 Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
7:17 Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.
7:18 Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.
Isa Al-Masih tidak pernah menyebut bahwa dirinya adalah Tuhan!!!!!
Dan inilah ajaran PAULUS dan YOHANES yang sesungguhnya, jangan di lewatkan di baca di pahami dan tolong bandingkan dengan ajaran Isa Al-Masih,Ok!!!!….
“Pada mulanya adalah TAIK; TAIK itu bersama-sama dengan IBLIS dan IBLIS itu adalah TaiK.
IBLIS itu telah menjadi TAIK, dan TAIK itu diam di antara Pendeta, dan Pendeta telah melihat kemuliaan TAIK,
Jadi IBLIS itu adalah TAIK”.
Ajaran paulus bahwa yesus adalah Tuhan!!!!!….
Jika Otak anda normal seperti manusia pada umumnya,maka anda akan dapat membedakan kedua ajaran tersebut. Akan tetapi jika anda tidak mampu membedakan kedua ajaran tersebut, maka selama itu pula anda akan hidup dalam KEBODOHAN yang MYATA.
December 28, 2012 at 5:56 am
Yudha@saycoment saya setuju dengan pendapat anda. Semoga banyak para muslim yg terbuka pikirannya seperti saya.
December 28, 2012 at 6:05 am
erni@ bodoh,
Baca tulisan saya di atas agar pikiran anda terbuka dan mata anda melotot tajam….
December 28, 2012 at 6:39 am
mana ada kristiani buka mata dan mau membaca
mereka sudah tertutup mata hatinya terpatri rapat
jadilah mereka manusia buta kebenaran
jelas agamanya sesat tetap aja dijalani
maklumlah namanya juga domba tersesat
sudah terlanjur tersesat mau gimana lagi
kacian tersesat !!!!!!!!!!!!!
December 28, 2012 at 7:14 am
@Erni,
Sebenarnya sudah sangat banyak muslim yg meragukan ajaran muhammad (islam), cuma mereka masih tetap terobsesi janji ngeseks dengan bidadari yang selalu perawan di surga islam dan boleh memiliki 4 vagina saat didunia!
Iris kuping saya (paka gayanya ruhut sitompul), tanpa iming-iming janji ngeseks dgn bidadari di surga islam, sudah sejak dahulu kala islam tdk akan pernah berkembang!
MAKANYA, TANPA PUNYA MALU, LAMBANG ISLAM ADALAH BATU HITAM YANG DIBUNGKUS CASING LOGAM MIRIP VAGINA !
Dan ternyata, menggunakan ICON VAGINA serta didukung ayat2 quran cabul, hadist/ sunnah cabul muhammad, penganut islam kini menduduki urutan kedua terbanyak didunia.
Dan ini memang rencana Iblis, sang raja neraka, untuk mempertahankan eksistensi kerajaannya!
Sebab, tanpa adanya manusia utk menjadi BAHAN BAKAR NERAKA, kerajaan iblis itu akan lenyap. Dan saat ini, sudah terkumpul sedikitnya 1, 4 miliar muslim sebagai calon2 bahan bakar neraka!
Kita wajib berusaha melawan kehendak iblis dengan memberi pandangan tentang kesesatan islam kepada saudara2 kita (muslim) agar terlepas dari api dan belerang mendidih!
Syalom..
December 28, 2012 at 7:20 am
bukan sebaliknya miris
PENDAPAT UMAT KRISTEN TENTANG KEPALSUAN BIBEL
David F. Hinson dalam buku The History of Israel (2001) menyatakan,”Dalam mempelajari sejarah Israel hendaknya selalu diingat bahwa kita berhadapan dengan legenda dan bukan sejarah. Cerita-cerita itu bukanlah laporan-laporan yang ditulis segera setalah peristiwa itu terjadi namun ditulis beberapa abad kemudian sebagai hasil ingatan seorang ayah yang bercerita kepada anak-anaknya dari satu generasi ke generasi berikutnya.”
Dr.GC van Niftrik dan DS BJ Boland dalam buku Dogmatika Masa Kini (1967) menyatakan terus terang,”Kita tidak usah malu-malu mengakui bahwa terdapat berbagai kekhilafan dalam Alkitab, kekhilafan tentang angka-angka perhitungan, tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungkan kekhilafan itu pada caranya.”
Prof. Alvar Ellegard dalam bukunya Jesus 100 Years Before Christ (1999) mengatakan, “Tujuan mereka adalah untuk menyebarkan cerita tentang Yesus yang dikemas sesuai dengan ajaran yang telah ditetapkan Gereja mereka, yang dipungut dari berbagai sumber yang cocok dengan keinginan mereka, baik dari sumber sejarah, cerita dongeng, maupun khayalan.”
anda bingung kan ????????
mereka cendekiawan / para ahli dan bukanya mereka
semua nasrani ???? ………
wkwkwkwkw …………………
jangan bandinga islam dengan ajaran sesat paulus
December 28, 2012 at 6:12 am
yesus DATANG kebumi dalam 2 PERANAN …
===================================
pertama dia memberikan CONTOH sebagai MANUSIA 100% yang TAAT kepada sang pencipta
KEDUA SEBAGAI firman tuhan yang HIDUP karena dari setiap
PERKATAAN dan PERINTAHNYA….menghapus DOSA ORANG disekitarnya
karena dia BERKUASA maka sanggub men DELITE dosa PEZINAH
DAN ketika dia DISEMBAH dia tidak MENOLAK
dan ketika DIA bangkit ..dia menjumpai MURID2 NYA dalam
wujud TUHAN dan berbicara kepada MURID SELAYAKNYA
TUHAN…
dan dikitab WAHYU DIA MENJUMPAI johanes MURID
YANG DIKASIHINYA dipulau PATMOS
dan MEMBUKA kepada YOHANES
LETAK kekusaannya JIKA NANTI dia TURUN menjadi
HAKIM DIAKHIRAT
itu BUKAN KEBURUKAN
SIFAT YESUS …….durennnnnnnnnnnnn
TAPI ayat yang TIDAK ANDA MENGERTI
December 28, 2012 at 7:14 am
Islam jelas dan pasti
hanya agama islam agama kebenaran
hanya agama islamlah yg memberi petunjuk kepada umatnya
untuk bertanggung jawab sendiri apa yg telah diperbuatnya
bukan agama sesat yg mengajarkan untuk memperbudak tuhanya
manusia sesat melakukan kemaksiatan , kebejatan dengan tingkah lakunya
mengharap tuhan yg menebusnya
dan ketahuilah hai domba – domba yg tersesat
siapa tuhanmu : tuhanku yesus
siapa yesus : yesus itu manusia yg dijadikan tuhan oleh paulus
siapa rosulmu : rasulku si rasul palsu paulus
apa kitabmu : kitabku injil yg telah digubah dan direfisi oleh paulus dan dilanjutkan oleh paus
hahahahaha ………….. hahahaha …………..
aku jadi ketawa ………….
December 28, 2012 at 6:26 am
MARI MAIN LOGIKA , BANDINGKAN KARAKTER PENULIS ALGURAN
DAN HADIST dibanding dengan
KARAKTER penulis INJIL yaitu MURID YESUS DAN PAULUS
topik ini saya angkat karena muslimer menudh MURID YESUS
PENULIS INJIL ADALAH PENJAHAT..DAN INJIL PALSU
muslim menuduh PAULUS adalah LAKNAT DAN TERKUTUK
mari berbagi pikiran CARI KEBURUKAN MURID YESUS
DAN PAULUS dari kitab MATEUS s/d WAHYU
mohon dibaca DALAM VERSI bahasa indonesia
CARI BUKTI KEBURUKAN karakter PENULIS INJIL tersebut
==========================================
1. INILAH PENULIS alquran dan HADIST…….wanita..berserah pada
muhammad…DULU nah jika beliau MENOLAK????SAHABATLAH yang
NGEMBAT…kebagian
( HR.MUSLIM No:2554 )
Hadis riwayat Sahal bin Sa`ad ra., ia berkata: Seorang wanita datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan DIRIKU kepadamu. Lalu Rasulullah saw. memandang perempuan itu dan menaikkan pandangan serta menurunkannya kemudian beliau mengangguk-anggukkan kepala. Melihat Rasulullah saw. tidak memutuskan apa-apa terhadapnya, perempuan itu lalu duduk. Sesaat kemudian seorang sahabat beliau berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, jika engkau tidak berkenan padanya, maka kawinkanlah aku dengannya.
BROOO INI SOAL karakter penulis KITAB YANG MULIA :….ALQURAN
jadi jangan ada yang bantah ini ayat MEMBAHAS MAHAR saya tidak
layani……..
2. maaf saya nyebut aja malu…MANI BERCECERAN DI PAKAIAN nabi YANG MULIA
RASULLULAH…..mani pada saat berhubungan dngan istri keberapa TIDAK DIJELASKAN
( HR.MUSLIM No:434 )
Hadis riwayat Aisyah ra.: Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah saw. dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat.
3.PARA SAHABAT JUGA LAGI SPORT DAN KERINGAT GAK SEMPAT
MUNCRAT………dipanggil dari depan kamarn
( HR.MUSLIM No:521 )
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.: Bahwa Rasulullah saw. melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu.
TUHAN YANG ANEH DAN MENTEL SANGAT MEMANJAKAN nabi yang satu ini
istrinyapun kompromi dengan istri2 baru
( HR.MUSLIM No:2658 )
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Aku merasa sangat cemburu kepada wanita-wanita yang menyerahkan diri mereka untuk dinikahi Rasulullah saw. Aku berkata: Wanita-wanita telah menyerahkan diri mereka kepada Rasulullah saw. Namun ketika turun firman Allah Taala: Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan boleh pula menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang ingin kamu gauli kembali dari perempuan yang telah kamu cerai. Aku (Aisyah) berkata: Demi Allah, aku melihat Tuhanmu selalu BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU.
==========================
PAULUS siap mati untuk INJIL
Flp 1:2Karena bagiku hidup adalah Kristus i dan mati adalah keuntungan
(sorga) NO GIRL …..BERLIMPAH RUAH
SORY murid2 yang lain gak SEMPAT COPAS dehhh yang jeas MEREKA
MATI MARTIR DEMI INJIL dan jauh dari
PANGKUAN WANITA2 GENITTTTTT
dan wanita2 YANG PASRAH kayak AISYAH
SEKARANG ANDA COBA buktikan keburukan YESUS dan MURIDNYA
yang di kitab PERJANJIAN BARU
diharap bukan dari PERJANJIAN LAMA
December 28, 2012 at 6:35 am
QS 69:40:
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
hahaha….puyeng-puyeng dah lo semua…
Cape-cape jedotin jidad 5 x sehari, kaga taunya cuma ngikutin ajaran mahluk bejad muhammad!
Buruan murtad, beruntung kalian kafir disini mampu membongkar kepalsuan islam. Kalo kaga, hmmmm jadi BAHAN BAKAR NERAKA deh elo semua!
hahayyy….
ting…tong…
December 28, 2012 at 6:49 am
hahaha pengikut rasul palsu paulus dan pengikut tuhan yesus almarhum angkat bicara mengenai Alquran
uwauuuuu tdk salah bung belum waktunya
otak kerdil kalian tdk nyampai
mana ada domba tersesat bin idiot bisa memahami dan menafsirkan alquran
baca dan cerna baik – baik
apa pendapat pr ahli dan cendekiawan dibawah ini
PENDAPAT UMAT KRISTEN TENTANG KEPALSUAN BIBEL
David F. Hinson dalam buku The History of Israel (2001) menyatakan,”Dalam mempelajari sejarah Israel hendaknya selalu diingat bahwa kita berhadapan dengan legenda dan bukan sejarah. Cerita-cerita itu bukanlah laporan-laporan yang ditulis segera setalah peristiwa itu terjadi namun ditulis beberapa abad kemudian sebagai hasil ingatan seorang ayah yang bercerita kepada anak-anaknya dari satu generasi ke generasi berikutnya.”
Dr.GC van Niftrik dan DS BJ Boland dalam buku Dogmatika Masa Kini (1967) menyatakan terus terang,”Kita tidak usah malu-malu mengakui bahwa terdapat berbagai kekhilafan dalam Alkitab, kekhilafan tentang angka-angka perhitungan, tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungkan kekhilafan itu pada caranya.”
Prof. Alvar Ellegard dalam bukunya Jesus 100 Years Before Christ (1999) mengatakan, “Tujuan mereka adalah untuk menyebarkan cerita tentang Yesus yang dikemas sesuai dengan ajaran yang telah ditetapkan Gereja mereka, yang dipungut dari berbagai sumber yang cocok dengan keinginan mereka, baik dari sumber sejarah, cerita dongeng, maupun khayalan.”
anda bingung kan ????????
wkwkwkwkwk ……………
December 28, 2012 at 7:30 am
@Blami,
Lo ga usah ngalor ngidul, pahami dulu ayat dibawah ini:
QS 69:40:
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
Yang elo sembah itu secara riil adalah muhammad si manusia bejad (pembunuh, perampok, pezinah, pemerkosa, pedofil, homoseks).
Yang elo sembah secara fiktif (khayalan) adalah auloh swt, berhala batu hitam
Auloh itu cuma ‘mimpi’ muhammad doang, makanya saking bingungnya dia ciptakan lambang auloh swt, daripada merasa malu si auloh tdk pernah muncul (eksis).
Akhirnya dipilihlah BATU HITAM (batu meteor) sebagai sesembahan pagan (jaman pra islam) dan dibuatkan casing logam mirip vagina!
Artinya:
Islam menyembah muhammad (manusia bejad)
Islam menyembah auloh swt /batu hitam (tuhan fiktif)
hahayyy…
ting…tong….
December 28, 2012 at 7:32 am
1. 1. Yoh 8-14 :
Jikalau Aku menyaksikan dari hal dirikusendiripun,BENAR JUGA KESAKSIAN ITU
Yoh 5-31 :
Jikalau Aku menyaksikandari hal diriKu,maka KESAKSIANKU TIDAK BENAR.
DUA AYAT DLM SATU KITAB YG BERTENTANGAN, ANEEEEEH !!!
kitab perjanjian lama maupun perjanjian baru, sudah tidak bisa di percaya karena di dalamnya
penuh dengan kesalahan dan kontradiksi, tidak mungkin bisa di jadikan pedoman untuk
mendapatkan SORGA ALLAH.
kEPADA ORANG KRISTEN!!! KALAU MAU KE SORGA JANGAN MENGGUNAKAN TIKET PALSU
ATAU AYAT PALSU, SEBAB TIKET PALSU AKAN MENJERUMUSKAN ANDA KE NERAKA!!!!
December 28, 2012 at 7:00 am
Pelecahan Alkitab (Bibel) kepada Para Nabi Allah
1 . Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).
2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh … !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??
3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27).
4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).
5. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).
6. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah dan menantu dalam kitab suci!?
7. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!
8. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!?
9. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?
10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-raja 11:3) Mustahil ada nabi yang rakus wanita..
11. Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4).
12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-10).
Catatan : Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah yesus (Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38).
bukanya ini ayat dlm injil domba sesat
###SEKARANG ANDA COBA buktikan keburukan YESUS dan MURIDNYA
yang di kitab PERJANJIAN BARU
ngimpi kamu yudha ???? apa kamu mabuk ???? apa kamu memang idiot
perjanjian baru itu injil yg sdh direfisi
ngapain mengimani kitab firman tuhan yg sdh diobok – obok manusia sesat paulus dan diteruskan sama manusia sesat paus ????????
begitu ini kamu bangga !!!!!!!!!
hahahahaha ………… dasar domba tdk berotak
December 28, 2012 at 7:20 am
Jangkrikik … dasar anak sundal.. keturunan ular bludak…
Kau itu dah tidak beriman , kemudian tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan.. ini malahan berbohong lagi… dasar keturunan sundal…
..T. Al-Haqqah :40 ..”” Sesungguhnya ia (Al-Qur’an itu) benar-benar wahyu (yang di turunkan kepada ) Rasul yang mulia.”
… Maksud nya ..”” Al-Quran itu Benar Firman Allah SWT yang di turunkan melalui Malaykat Jibril di sampaikan /Wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW..”” sebagai Petunjuk bagi umat nya ..””
jangkrikik… teruskan kebohogan mu sampai azalmu tiba,,, itu pasti. maka Neraka Jahanam tempat mu selamanya.
December 28, 2012 at 7:36 am
@olik,
Siapa yang memasukkan kata2 didalam kurung? Apakah auloh?? hahaha…
Coba buang semua kata2 dalam kurung itu maka akan terlihat jelas
bunyi QS 69:40 adalah:
“SESUNGGUHNYA AL QURAN ITU ADALAH BENAR-BENAR WAHYU RASUL YANG MULIA”
Buruan murtad ‘lik, jangan sampe lo jadi bahan bakar neraka!
hahayyy…
ting..tong…
December 28, 2012 at 8:00 am
hallo… Jangkrikik murni anak sundal , buta hati dan pikiran
kau sudah nyatakan “”Yesus Bukan Tuhan ..he he he keturunan ular bludak… manusia tidak beriman….
Maka nya .. mengartikan Ayat jangan seenak mulut najis mu…
Nih saya beritahukan secara Ayat perayat.. (Mugrodas)
“.. Innahu = Sesungguh Al-Quran
“.. Lakaulu = Benar-benar perkataan (wahyu)
‘.. Rasullin = Yang di terima Rasul
“.. Karim = Yang Mulia.
Jadi .. Kalau di terjemahkan Ayat perayat menjadi ..=
..”” Sesungguh nya Al-Quran Benar-benar perkataan(Wahyu) yang di terima Rasul yang mulia..””
Paham kau anak Najis….. jangan seenak nya saja mengartikan seperti itu.. akhirnya kelihatan dangkal nya ilmu kau. dan membuat kami tertawa geli.. hi hi hi
begitulah kalau otak sudah saraf akut..
December 28, 2012 at 8:07 am
Bung Wiro.. Siipp..
Begitulah contoh Manusia berotak kan BINATANG…seperti Jangkrirkik
membuat kita kita tertawa geliii.. he he he he
Kriikkkkk kau itu jadi bahan tertawaan kami saja…
kruuuk kruuuuk kruuuuk…
December 28, 2012 at 9:47 am
SORI BUNG JANGKRIK….NIMBRUNG DIKIT…..
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
@WIRO …
PERTANYAAN KUTIPAN ANDA ,JAWABANNYA SUDAH JELAS DITURUNKAN ALLOH-ALLOHAN DI GUA HIRA……..
QS 5:46..
=====================================================
WIRO YANG SUDAH DIKEHENDAKI ALLOH TERSESAT SAJA BISA MENUNJUKKAN ADANYA KEJANGGALAN INJIL VERSINYA WIRO….
EH …LEBIH PINTAR WIRO DARIPADA ALLOH….., ALLOHNYA BILANG DISANA ADA PETUNJUK YANG MENERANGI, ALLOH DARIMANA SIH INI, KOK PINTARAN BUDAKNYA…PUSING DECH….
==================================================
HAI WIRO……WIRO……WIRO….. (SUARA ALLOH DI GUA HIRA) SEBELUM NGUTIP SESUATU DARI INJIL KRISTEN INGATLAH
QS 5:46 QS 5:46 QS 5:46…….QS 5:46
DASAR ALLOH ALLOHAN
December 28, 2012 at 11:58 am
wiro says:
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ (Qs Al-Haqqa 69:40) Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,
————
‘Ro, Lo buang tuh kalimat yang dalam kurung, emang ada bahasa aslinya kata2 didalam kurung?
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيم (Qs Al-Haqqa 69:40) Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia!
hahayyy…
ting…tong….
December 28, 2012 at 12:05 pm
Jangkrik Tolol@
Ngapain pake buang kalimat dlm kurung???
Padahal loe tak paham bhw bahasa Arab itu grammarnya sangat banyak dan artinya sangat luas!
Dasar kafir buta 🙄
Loe baca ayat selanjutnya,maka loe akan menemukan titiknya!
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلاً مَا تُؤْمِنُونَ
(Qs Al-Haqqa 69:41)
dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيلاً مَا تَذَكَّرُونَ
(Qs Al-Haqqa 69:42)
Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
(Qs Al-Haqqa 69:43)
Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
Masih ngeyel juga???
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
(Qs Al-Baqarah 2:6)
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَـٰرِهِمْ غِشَـٰوَةٌۭ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌۭ
(Qs Al-Baqarah 2:7)
Allah telah MENGUNCI-MATI hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka SIKSA yang amat berat.
Disana tempat loe!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
December 28, 2012 at 12:11 pm
@jangkrik
Kalau anda telah dibodoh-bodohkan oleh Kristianisme jangan lah pula anda hendak memperbodoh-bodohkan orang lain.
December 28, 2012 at 1:28 pm
wiro says:
(Qs Al-Haqqa 69:43)
Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
———-
Yang ngomong tuh siapa ‘ro??? muhammad kan???
Yo wiss ben lah…. podo wae, quran yo wahyu ne muhammad…
Diliat dari arah mana aja, semua ayat quran ya wahyu muhammad…!
hahayyy….
ting…tong….
December 28, 2012 at 1:45 pm
wiro says:
نَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
(Qs Al-Baqarah 2:6)
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَـٰرِهِمْ غِشَـٰوَةٌۭ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌۭ
(Qs Al-Baqarah 2:7)
Allah telah MENGUNCI-MATI hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka SIKSA yang amat berat.
————
Semakin jelas kita bisa lihat dari kedua ayat itu, tidak mungkin firman auloh swt melainkan hanya ucapan dari bacot muhammad yg lagi NGEDUMEL / KESAL dan NGANCEM, karena ajarannya dicuekin kafir…
hahaha….pantesan muslim dilarang sholat pake bahasa indonesia, kalo boleh bakalan murtad semuanya begitu tau artinya…
hahayyy…
ting…tong….
December 28, 2012 at 1:51 pm
Kafir disindir2 didalam Al-Qur’an tak merasa2 juga!
Maka sangat benar ayat2 Allah berikut ini.
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
Allah telah MENGUNCI-MATI hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka SIKSA yang amat berat.
(Qs Al-Baqarah 2:6-7)
Fii Quluubimim Maradhun Fazaada
Humullaahu Maradh” artinya “
Di dalam hati mereka ada penyakit(iri-dengki-kufur) lalu Allah menambahkan penyakit kepada mereka.”
(Qs Al-Baqarah 2:10)
وَمَا أَنتَ بِهَادِي الْعُمْيِ عَن ضَلَالَتِهِمْ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ
(Qs Ar-Rum 30:53)
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang BUTA (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
December 28, 2012 at 2:09 pm
Olik says:
“.. Innahu = Sesungguh Al-Quran
“.. Lakaulu = Benar-benar perkataan (wahyu)
‘.. Rasullin = Yang di terima Rasul
“.. Karim = Yang Mulia.
Jadi .. Kalau di terjemahkan Ayat perayat menjadi ..=
..”” Sesungguh nya Al-Quran Benar-benar perkataan(Wahyu) yang di terima Rasul yang mulia..””
————–
ALQURAN 69:40: innahu laqawlu rasuulin kariimin”
[Q Al-Haqqah 69:40] Innahu (sesungguhnya ia (Al Qur’an)) laqawlu (benar-benar perkataan) rasuulin (rasul) kariimin (yang mulia)
Kaga pake ‘yang diterima’ ‘lik ! Mau taqqiya elo yee? hehehe!
Udah elo terima nasib aja, kalo quran itu bukan firman auloh swt, tapi wahyu nabi sinting muhammad..
hahayyy….
ting…tong..
December 28, 2012 at 2:21 pm
wiro says:
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
Allah telah MENGUNCI-MATI hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka SIKSA yang amat berat.
(Qs Al-Baqarah 2:6-7)
Fii Quluubimim Maradhun Fazaada
Humullaahu Maradh” artinya “
Di dalam hati mereka ada penyakit(iri-dengki-kufur) lalu Allah menambahkan penyakit kepada mereka.”
(Qs Al-Baqarah 2:10)
وَمَا أَنتَ بِهَادِي الْعُمْيِ عَن ضَلَالَتِهِمْ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ
(Qs Ar-Rum 30:53)
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang BUTA (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).
———-
HAHAHA, MASIH AJA ELO PAKE KITAB BUALAN MUHAMMAD, KAGA NGARUH ‘RO! QURAN AYAT-AYATNYA CEMEN, BANCI HEHEHE…
GW MASIH LEBIH TAKUT LIAT ANJING GW KALO LAGI MARAH, LEBIH SEREM KELIATAN TARINGNYA!
BAGUS LO KUMPULIN TUH QURAN, BAWA KE PASAR, LUMAYAN MASIH ADA HARGA UTK BUNGKUS CABE ATAU TERASI !
hahayyy…
ting…tong….
December 28, 2012 at 7:49 am
tidak usah menggurui
kami yakin hanya islam jalan kebenaran
dan secara pasti kami meyakini dan mengimani
perang bagi kami lebih halal untuk membel kebnaran
dari pada kami harus menjalankan ajaran kasih seperti dlm injil
karena hanya injilah yg menuntun manusia untu menyembah manusia
yakini aja kalau kau memang meyakini
jangan ragu – ragu
disini terlihat bahwa ragu memang terpatri dlm injil kristener
ayatnya ragu, ……..
kitabnya ragu, …………
nabi/rasul ragu, ………………
dan tuhanyapun ragu !!!!!!!!
ting ……… tong …….
December 28, 2012 at 9:24 am
SEKILAS INFO……
SPECIAL BUAT WIRO, BLAMI DAN OLIK YANG DIKEHENDAKI ALLLOH TERSESAT DAN JUGA ALIEN YANG DIKEHENDAKI ALLOH DIBERI PETUNJUK :
==========================================================
WIRO,BLAMI DAN OLIK.. SEBENARNYA DENGAN POSISI ANDA YANG SUDAH DIKEHENDAKI ALLOH TERSESAT PERCUMA MEMBERI MASUKAN PADA KALIAN BERTIGA KARENA KEPUTUSAN ALLOH SUDAH JELAS……..
DAN KEDIAMAMN KALIAN BERTIGA SUDAH PASTI NERAKA………..
=========================================================
UNTUK PENGIKUT ISA , POSISI KAMI TIDAK BISA DITAWAR TAWAR :
:”(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa Al-Masih, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu . . . .” (Qs 3:55).
========================================================
HEI……KAMU YANG SUDAH SESAT… INGATLAH AYAT INI SEBELUM MENCACI DAN MENGHINA PENGIKUT ISA.
=========================================================
SEBELUM MENUDUH INJIL SUDAH PALSU JANGANLAH WIRO,BLAMI DAN OLIK (ORANG SESAT), MELEBIHI KADAR PENGETAHUANMU KHUSUSNYA MENIADAKAN AYAT YANG SUDAH DITURUNKAN OLEH ALLOH
IQRO…….IQRO…….IQRO
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs 5:46).
==========================================================
ALIEN YANG DIKEHENDAKI DIBERI PETUNJUK : SEMOGA DENGAN PETUNJUK YANG DIBERIKAN KEPADAMU, KAMU TIDAK HANYA MEYAKINI MATIUS 23: 15, TETAPI YAKINILAH JUGA AYAT YANG LAIN KARENA DISANA ADA PETUNJUK………,
SEPERTINYA KALAU ADA PROTES DARI KUTIPAN DIATAS SEGERA LAYANGKAN BALASAN KE GUA HIRA …YANG INSYA ALLOH AKAN TURUN LAGI AYAT UNTUK MENIADAKAN AYAT TERSEBUT….. TRIO SESAT NERAKA MENUNGGU… DAN DIPASTIKAN LANGKAH PERTAMA ANDA SUDAH JATUH DI JEMBATAN SIRAT……. DADA TRIO SESAT
December 28, 2012 at 9:57 am
apakah QS 5:46 harus di spelling ?
seandainya pengikut isa musnah, semakin ketahuan dech boongnya. alloh allohan, ayatnya nanti ke siapa dong ? masak ke wiro ?
December 28, 2012 at 10:24 am
kata anda:
HEI CALON PENGHUNI NERAKA !
ke neraka?? hehehe,, bukankah allah swt anda yang memberikan tiket cuma-cuma pada anda untuk wajib mampir mencicipi neraka??
tetapi yesus berkata kepada saya: “tinggallah di dalam-KU,, kamu tidak akan di buang seperti ranting kering ke dalam api” hehehe,,, bukan begitu??
INJIL YOHANES 15:5,6
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
December 28, 2012 at 11:04 am
INJIL YOHANES 11:25
Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,,,
YESUS SANGGUP MENDEMONSTRASIKAN KUASA-NYA SAAT MEMBANGKITKAN ORANG YANG TELAH MATI,,
INJIL LUKAS 7:13,14
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, TERGRAKLAH HATI-NYA oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!”
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”
BUKTIKAN JUGA ALLAH ANDA MAMPU MELAKUKANNYA,, BUKAN BURUNG EMPRIT TAPI MANUSIA,, ADAKAH BUKTI DI KITAB YANG JATUH DARI LANGIT ITU??
December 28, 2012 at 11:37 am
kata anda:
EMANG SIAPA YANG MENCIPTAKAN DIRIKAU ?
KAU SAJIKAN AYATNYA !
KITAB YEREMIA1:4,5
Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan,,,”
YANG MENCIPTAKAN ADALAH FIRMAN,, DAN FIRMAN ITU ADALAH YESUS,,
INJIL YOHANES 1:1,14
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,,
kata anda:
MANA AYAT AL QURAN YANG KAU COBA2 BERANI MENYAJIKAN?
HEHEHE,, SABAR,, SAYA HANYA MINTA ANDA MENUNJUKKAN BAHWA ALLAH SWT ANDA NGGAK MANDUL,, MAMPU MEMBANGKITKAN ORANG MATI DI KITAB SEMPURNA ANDA??
MINIMAL SEPERTI SAYA SELALU MENYUGUHKAN AYAT JAWABAN BUAT ANDA,, BUKAN BEGITU??
December 28, 2012 at 12:34 pm
SAMAR-SAMAR TERLIHAT:
Hebat yach tuhan loe 🙄
Nggak nyangka 😆
MEMANG DEMIKIAN ADANYA,,, SEGALA KEMULIAAN BAGI ALLAH BAPA,,
KATA ANDA:
Siapa yang membuat ayat diatas ?
Dia menyaksikan Firman ?
Siapa itu ?
INJIL YOHANES 21;24
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
INJIL YOHANES 16:4
(kata yesus) Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.
JADI SEMUA YANG PERNAH DIKATAKAN YESUS-LAH YANG TERTULIS,, DAN INJIL YOHANES 1:1,14 KAN SELARAS DENGAN PERKATAAN YESUS SENDIRI BAHWA:
INJIL YOHANES 10:30
Aku dan Bapa adalah satu (tauhid)
BUKAN BEGITU AHLI INJIL?? OH YA ANDA JUGA AHLI KITAB ALLAH SWT JUGA NGGAK?? UDAH MEMBUKTIKAN ALLAH SWT ANDA NGGAK MANDUL BELUM??
December 28, 2012 at 1:05 pm
SAMAR-SAMAR SEMPAT TERLIHAT:
Hebat yach tuhan loe 🙄
Nggak nyangka 😆
MEMANG DEMIKIAN ADANYA,,, SEGALA KEMULIAAN BAGI ALLAH BAPA,,
KATA ANDA:
Apa yg ada digambar berikut ini adalah kemulian sibapa 😛
HEHEHE,,, BUKAN GAMBAR TETAPI LIDAH YANG MENGAKU KEHEBATAN TUHAN-KU,,
SURAT FILIPI 2:11
dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
OH YA AHLI INJIL DAN AHLI KITAB KE-4 TUH MANA YAH,, BISA NGEBUKTIIN ALLAH SWT-NYA MANDUL KUASA MEMBANGKITKAN NDAK?? HEHEHE,,,
December 28, 2012 at 1:41 pm
INJIL MARKUS 12:29
Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”
KETIKA ORANG BERTANYA,, YESUS MENJAWAB PADA FIRMAN YANG PERNAH DISAMPAIKAN OLEH NABI MUSA PADA ORANG ISRAEL:
KITAB ULANGAN 6:4
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
KATA ANDA:
Syukurlah kau imani Injil Paulus yang dikutuk keneraka
Yang mengatakan Yesus adalah Tuhan
SUDAH SAYA KATAKAN ANDALAH YANG PASTI MENCICIPI NERAKA,, KARENA ALLAH SWT ANDA TELAH MEMBERI TIKET CUMA-CUMA MELALUI STASIUN NERAKA,, BUKAN BEGITU?? HEHEHE,,, TETAPI YESUS TIDAK AKAN SEKALI-KALI MEMBIARKAN MURID-NYA MENCICIPI APALAGI TINGGAL,,
INJIL YOHANES 8:23,24
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini,,,
sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.”
December 28, 2012 at 2:09 pm
KATA ANDA:
Kenapa Yesus mukanya MIRIP ANUS ANJING.”????
Q_Q
Bisa loe jwb lia@ ???
HEHEHE,, APAKAH ITU PETUNJUK DARI ROH KEBENARAN ATAU ALLAH SWT?? JIKA DARI ROH KEBENARAN,, MAKA IA AKAN MEMULIAKAN YESUS,,
14. Roh Kebenaran akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
MUNGKIN ITU MEMANG ILHAM DARI ALLAH SWT ANDA BUAT ANDA,, SEBAGAI BAHAN MEMBALAS SI KAFIR,, BUKAN BEGITU??
ITULAH KERJAAN ALLAH SWT DAN ANTEK-NYA,, MENDEMONSTRASIKAN TIPU DAYA,, SAMPAI PIKUN DENGAN TANTANGAN MENDEMONSTRASIKAN MEMBANGKITKAN ORANG MATI,, HEHEHE,,,
December 28, 2012 at 2:26 pm
KATA ANDA:
Kan ada buktinya pd foto diatas!
Jgn ngeles!
Bisa loe jwb dg benar????
HEHHE,, NGELES SEPERTI ANDA TIDAK KENAL SAYA SAJA,,
APAKAH ITU PETUNJUK DARI ROH KEBENARAN ATAU ALLAH SWT?? JIKA DARI ROH KEBENARAN,, MAKA IA AKAN MEMULIAKAN YESUS,,
INJIL YOHANES 16:14
Roh Kebenaran akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
MUNGKIN ITU MEMANG ILHAM DARI ALLAH SWT ANDA BUAT ANDA,, SEBAGAI BAHAN MEMBALAS SI KAFIR,, BUKAN BEGITU??
ITULAH KERJAAN ALLAH SWT DAN ANTEK-NYA,, MENDEMONSTRASIKAN TIPU DAYA,, SAMPAI PIKUN DENGAN TANTANGAN MENDEMONSTRASIKAN MEMBANGKITKAN ORANG MATI,, HEHEHE,,,
December 28, 2012 at 2:47 pm
KATA ANDA:
Kenapa kau marah ?
HEHEHE,, LUPAKAH ANDA PERINTAH YESUS PADA SAYA,, ITULAH BEDA SAYA DENGAN PEMIKIRAN ANDA,,
INJIL MATIUS 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka
KATA ANDA:
Rambut Gondrong PAS menandakan ROH KEBENARAN ITU
INJIL YOHANES 16:13,14
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
HEHEHE,,, GIMANA TUH ALLAH SWT ANDA,, KERJAANNYA BALAS TIPU DAYA MELULU,, SAMPAI MENJADI SEBAIK-BAIKNYA PEMBALAS/PEMBUAT TIPU DAYA,, MALAH PIKUN DALAM HAL KEBANGKITAN AKAN ORANG MATI,, SAMPAI-SAMPAI ANDA JUGA PURA-PURA PIKUN YA?? HEHEHEHE,,,
December 29, 2012 at 4:37 am
SURAT 2 KORINTUS 14:16
Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi–kamu katakan–dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
KATA ANDA:
si PAULUS itu adalah PENIPU :
2 Korintus 12:16
“Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu,
[[[[[ tetapi dalam kelicikanku ]]]]]
[[[[[ aku telah MENJERAT kamu ]]]]]
[[[[[ dengan TIPU DAYA.”]]]]]
HEHEHE,, TAHU PERBEDAAN APA YANG ANDA TULIS DENGAN AYAT YANG SAYA TULISKAN,, PAULUS BERKATA “KAMU KATAKAN” SEPERTI YANG ANDA KATAKAN DIA PENIPU,, BUKAN BEGITU??
SURAT ROMA 12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.
HEHEHE,, ITULAH PERKATAANNYA,, APAKAH PENOBATAN PAULUS DUA KALI LEBIH KEJAM?? TIDAK,,
MUNGKIN SEBALIKNYA,, JIKA PENOBATAN YANG ANDA LAKUKANLAH YANG AKAN DUA KALI LEBIH KEJAM,, PENUH TIPU DAYA,,
KATA ANDA:
Yesus lagi ganti Cangcut baru !
KATA ANDA:
tuhan loe baru kemarin gue naikan pangkatnya dr Gembel ditiang salib menjadi Briptu.
HEHEHE,, INIKAH AJARAN ALLAH SWT ANDA MELALUI NABI MULIA ANDA PADA ANDA,, SI SEBAIK-BAIKNYA PEMBALAS/PEMBUAT TIPU DAYA,,
December 29, 2012 at 5:13 am
@Mbak Lia
wekekekeke lagi2 gampar pipi kanan kasih pipi kiri, kalau begitu semua hukum positif di dunia ini pada menyalahi alkitab dong mbak????
kalau islam diberi opsi mbak, memaafkan atau membalas
December 29, 2012 at 5:23 am
KATA ANDA:
Ayat pemusnahan Yahudi :
– Allah sendiri yang akan memusnahkan Yahudi ( Mengatur pemusnahan)
Yehezkiel 5 : 8 sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
[[[[[ Aku sendiri akan menjadi lawanmu]]]]]]
HEHEHE,, TETAPI YESUS BARANGSIAPA PERCAYA KEPADAKU TIDAK AKAN BINASA,,
INJIL YOHANES 15:5,6
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
APA ANDA PERCAYA AKAN YESUS DAN ALLAH TAUHID?? TIDAK KAN,, ORANG YAHUDI JUGA TIDAK,, LAYAK DICAMPAKKAN KE API SEPERTI RANTING YANG SUDAH KERING,, BUKAN BEGITU??
December 29, 2012 at 5:43 am
KATA ANDA:
wekekekeke lagi2 gampar pipi kanan kasih pipi kiri, kalau begitu semua hukum positif di dunia ini pada menyalahi alkitab dong mbak????
PERHATIKAN PERKATAAN YESUS UNTUK SETIAP ORANG YANG PERCAYA KEPADA-NYA SUPAYA MELAKUKANNYA:
INJIL MATIUS 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
INJIL MARKUS 11:26
Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
INILAH TUGAS OARANG PERCAYA SELALU MENGAMPUNI,, SESULIT APAPUN KESALAHAN ORANG HARUS BISA MENGAMPUNI,, INILAH YANG MEMBEDAKAN MURID YESUS ATAU BUKAN,,
INJIL MARKUS 12:17
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia.
ORANG KRISTEN JUGA HARUS TAAT KEPADA KAISAR (PEMERINTAH) DAN HUKUM-HUKUM-NYA,,
SURAT ROMA 13:4
Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu,,, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.
JADI KESIMPULANNYA PEMBALASAN BUKAN TUGAS SAYA,, MELAINKAN TUGAS ALLAH,, SALAH SATU ALATNYA ADALAH PEMERINTAH,,
December 29, 2012 at 5:50 am
@Mbak Lia
walah2 mbak, ini namnya hukum maju sekaligus mundur, di tingkat perseorangan dipaksa untuk memaafkan kesalahan orang lain di tingkat pemerintahan masyarakat harus patuh terhadap pembalasan dari pemerintah, bukannya yang namanya negara itu kumpulan dari manusia mbak????
December 29, 2012 at 5:52 am
Menurut ajaran Kristen semua penjahat hrs dikasihi 😀
Moga2 aja penjahatnya membantai keluarganya si Lia untuk membuktikan ajaran kasihnya yaitu dg memberikan keluarganya yg lain utk dibantai penjahat 😀
Wkwkwkwkwkwkwkwkk 😀
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
December 29, 2012 at 5:54 am
@Mbak Lia lagi
walah2 kalau dibaca tulisan para domba tentang neraka kok pada punya persi sendiri2 yah
ada yang bilang tuhan sejati tidak akan memasukkan manusia ke neraka
ada yang bilang imbalan dosa itu mati kekal
ada yang bilang neraka itu bukan ciptaan tuhan
menurut mbak lia tuhanlah yang nyemplungin manusia ke neraka
ini mana yang bener tho
December 29, 2012 at 6:00 am
KATA ANDA:
Yesus tak Kenal loe!
HEHEHE,, PERKATAAN ANDA ITUKAN SEUMPAMA TIPU DAYA SAJA BAGI SAYA,, APA ANDA MERAGUKAN JIKALAU SAYA ADALAH MURID YESUS??
INJIL YOHANES 13:35
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
SIAPA YANG HARUS SAYA KASIHI,, SEMUA ORANG TERMASUK YANG TAK SEPAHAM ATAU YANG MEMUSUHI SAYA,,, ITU KATA YESUS,,
INJIL MATIUS 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka
DENGAN DEMIKIAN YESUS AKAN BERKATA KEPADA SETIAP MURID-MURID-NYA:
INJIL YOHANES 10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
December 29, 2012 at 6:10 am
KATA ANDA:
menurut mbak lia tuhanlah yang nyemplungin manusia ke neraka
ini mana yang bener tho
BINGUNG DENGAN PENDAPAT ORANG,, ITULAH NALAR,, SARAN SAYA SELIDIKILAH APA-APA YANG TERTULIS DAN BUKAN SEKEDAR PENDAPAT ORANG,, YESUS BERJANJI JIKA KAMU MENCARI PASTI MENDAPAT,,
INJIL MATIUS 7:7
carilah, maka kamu akan mendapat
PERCAYALAH HANYA TUHAN YANG MAHA TAHU DIALAH YANG MENGUASAI TUBUH DAN JIWA YANG BERKUASA JUGA UNTUK MEMBINASAKANNYA,,
INJIL MATIUS 10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
December 29, 2012 at 6:31 am
KATA ANDA:
Jika Loe menyaksikan penyaliban Yesus,dan Loe melihat bahwa Yesus belum mati-mati juga,so,apakah loe akan ikut mempercepat kematian Yesus dengan ikut menombak-nombak lambungnya!
Memukul kepalanya!
Menghantam kepalanya dlsb???
HEHEHE,, ANDA INI LUCU,,
JIKA SAYA SPERTI ANDA,, AHLI TAURAT,, DAN ORANG-ORANG MUNAFIK MUNGKIN JAWABANNYA IYA,, BUKAN BEGITU??
NAMUN JIKA SAYA ADALAH SEPERTI SEKARANG INI,, MEMEGANG KASIH YESUS,, MAKA YANG SAYA LAKUKAN ADALAH:
INJIL MATIUS 22:39
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
JADI BAGAIMANA MUNGKIN SAYA MENGHANTAM,, DONG SEPERTI MENGHANTAM DIRI SENDIRI,, BUKAN BEGITU??
December 29, 2012 at 6:32 am
@Mbak Lia
sampeyan bingung sendiri ya mbak, lagian kalau tidak pakai nalar lantas pakai apa tho mbak gue melakukan penyelidikan????
pakai insting?????
December 29, 2012 at 6:39 am
PAHIMI TULISAN SAYA,, SAYA TAK SEPERTI TEMAN ANDA YANG SUKA HANYA MENEBAR TIPU DAYA SAJA,, BACA DENGAN TIDAK EMOSI,,
HEHEHE,, ANDA INI LUCU,,
JIKA SAYA SPERTI ANDA,, AHLI TAURAT,, DAN ORANG-ORANG MUNAFIK MUNGKIN JAWABANNYA IYA,, BUKAN BEGITU??
NAMUN JIKA SAYA ADALAH SEPERTI SEKARANG INI,, MEMEGANG KASIH YESUS,, MAKA YANG SAYA LAKUKAN ADALAH:
INJIL MATIUS 22:39
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
JADI BAGAIMANA MUNGKIN SAYA MENGHANTAM,, DONG SEPERTI MENGHANTAM DIRI SENDIRI,, BUKAN BEGITU??
December 29, 2012 at 7:00 am
KATA ANDA:
sampeyan bingung sendiri ya mbak, lagian kalau tidak pakai nalar lantas pakai apa tho mbak gue melakukan penyelidikan????
ANDA YAKIN SAYA BINGUNG?? HEHEHE,,,
KATA SAYA TADI:
BINGUNG DENGAN PENDAPAT ORANG,, ITULAH NALAR,, SARAN SAYA SELIDIKILAH APA-APA YANG TERTULIS DAN ((BUKAN SEKEDAR PENDAPAT ORANG)),, YESUS BERJANJI JIKA KAMU MENCARI PASTI MENDAPAT,,
ARTINYA AKAL BOLEH DIGUNAKAN,, TAPI KETAHUILAH TUHAN LEBIH TINGGI DARI AKAL KITA,, BUKAN BEGITU?? SEHINGGA JANGAN SOMBONG/ TINGGI HATI,, NAMUN CARILAH DENGAN KERENDAHAN HATI,,
KITAB ZEFANYA 2:3
Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya;
December 29, 2012 at 7:10 am
KATA ANDA:
Untuk apa jd tuhan kl hrs menanggung dosa yg Tuhan berikan itu 😀
Aneh !
DOSA DIBERIKAN TUHAN?? HEHEHE,, MULAI KACAU YA,,
INJIL YOHANES 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia,,,”
December 29, 2012 at 7:14 am
@Mbak Lia
weleh2 mbak, kan gue kagak ada bilang tho memahami wujud tuhan dengan akal, yang gue tanya itukan gimana tho memahami ajaran tuhan tanpa nalar alias akal???
manusia tanpa akal itukan kayak pasien RSJ mbak, mau diajari sampe ayam tumbuh gigi yang namanya manusia tak berakal ya kagak bakalan mudeng mbak
25:63. Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.
December 29, 2012 at 7:19 am
@Mbak Lia
lagian dosa sendiri itu apa tho mbak???
kecenderungan manusia berbuat jahat atau perbuatan melanggar perintah tuhan???
December 29, 2012 at 12:54 pm
KATA ANDA:
Jadi menurut loe yg memberi dosa itu siapa???
HEHEHE,, BIARLAH TEMPO-NYA SAYA PERLAMBAT,, SUPAYA SEMUANYA MENJADI LEBIH TERANG DAN TIDAK SAMAR-SAMAR LAGI,,
INJIL MATIUS 15:19
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat,,
SURAT 1 YOHANES 5:17
Semua kejahatan adalah dosa
SURAT 1 YOHANES 3:5
Dan kamu tahu,,, di dalam Dia tidak ada dosa.
JADI PENGERTIAN DOSA ADALAH SEMUA JENIS KEJAHATAN,, DAN DI DALAM TUHAN TIDAK ADA DOSA,, JADI BUKAN TUHAN YANG MEMEBERI DOSA,, HEHEHE,, KECUALI TUHAN YANG SEBAIK-BAIKNYA PEMBALAS/PEMBUAT TIPU DAYA ITU,,
KATA ANDA:
manusia tanpa akal itukan kayak pasien RSJ mbak,
TADI SAYA SUDAH KATAKAN,, AKAL BOLEH DIGUNAKAN,, TAPI KETAHUILAH PIKIRAN TUHAN LEBIH TINGGI DARI AKAL KITA,,
SURAT ROMA 11:34
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
KASIHILAH TUHAN ALLAH-MU JUGA DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU,, DAN UJILAH SEGALA SESUATU DENGAN AKALMU,, NAMUN TETAP PIKIRAN TUHAN AKAN LEBIH TINGGI DARI AKAL KITA,, BUKAN BEGITU??
INJIL MARKUS 12:30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
SURAT 1 TESALONIKA 5:21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
December 29, 2012 at 1:22 pm
KATA ANDA:
Gue ingin loe jwb pake OTAK!
Q_Q
Siapa yg memberi Dosa kepada Manusia???
APA YANG SAYA TULIS ITULAH AKAL SAYA,, TIDAK PAHAMKAH ANDA??
INJIL MATIUS 15:19
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat,,
SURAT 1 YOHANES 5:17
Semua kejahatan adalah dosa
DARI HATI DAPAT TIMBUL PIKIRAN JAHAT YANG BERBUAH KEJAHATAN,, DAN KEJAHATAN ITU ADALAH DOSA,, MASIH BELUM PAHAM??
December 29, 2012 at 1:40 pm
KATA ANDA:
Ditanya siapa yg memberi dosa aja loe tak berani menjawab dg jujur 😀
HEHEHE,, ANDA INGIN JAWABAN SAYA BUKAN BERDASARKAN FIRMAN,, LALU SEPERTI YANG ANDA INGINI,, BERARTI ANDA TIDAK PAHAM,,, JIKA ALLAH SWT YANG MEMBERI DOSA PADA ANDA ITU MUNGKIN SAJA,, TOH DIA JUGA SEBAIK-BAIK PEMBALAS/PEMBUAT TIPU DAYA,, SEKALIGUS PEMBERI BAHALA,, JADI DIA AHLI TIMBANGAN ANTARA BAIK DAN JAHAT BUAT ANDA,, BUKAN BEGITU??
KATA ANDA:
Ok,skrg ganti pertanyaan!
Q_Q
Siapa yg memberi Pahala/(Upah dlm Kristen) ,Lia???
INJIL MATIUS 6:4
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
December 28, 2012 at 12:13 pm
J-Zeus tidak layak menjadi manusia yang baik sekalipun apalagi jadi Tuhan!Cacatnya moralnya sangat parah!!!
jesus sendiripun penuh cacat!
lahir dari keturunan nista (ini kata bible yah)
lahir dari keturunan pezinah!
menyesut wanita gentile anjing!
suka berbohong!
suka merusak alam (bunuh 2000 babi)
membunuh pohon karena bodoh!
tuhan kok goblok!
December 28, 2012 at 12:43 pm
MR… Mantap tuh…. Ribak sude…… he he he..
Oh ya buat Orang kafir (Kristener) yang ada di blog… Kalian itu kata Yesus tak ubah nya seperti Binatang dan sama juga dengan Firman Allah.SWT ..::
..”” Sesungguh nya Binatang (Makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah Orang-orang yang KAFIR , karena mereka tidak beriman,.””(TQS 8:55)
December 28, 2012 at 12:50 pm
@alien sayang
dan disempurnakan oleh kitabkitaban oleh alloh allohan yang mengatakan
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs 5:46)
————————————————————————-
harus bagaimana, saya mengatakannya bang alien…… kalau kamu merasa lebih pintar dari tuhan, buang aja ayat diatas, kalau mau ngutip injil inga…….inga……inga
December 28, 2012 at 12:55 pm
@olik ..
alloh-allohan tak pernah konsisten…… QS 5.46, mbok mikir bang olik… otak itu dikasih buat mikir
December 28, 2012 at 12:58 pm
http://wiropendekarmuslim.wordpress.com/2012/10/03/inilah-bukti-dan-daftar-belasan-ribu-ayat-yang-dibuang-dari-bible/
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
December 28, 2012 at 1:14 pm
@wiro,alien …… yang agak pintar, apa yang ditulis dibaca dan dipikir lalu di jawab…
———————————————————————————
1.selama 600 tahun
sebelum alquran,sebelum alquran
sebelum alquran,sebelum alquran
sebelum alquran,sebelum alquran
sebelum alquran,sebelum alquran
beredar kitab paulus, beredar kitab paulus,beredar kitab paulus yang menurut alloh sudah diselewengkan dan dirubah oleh paulus.
yang merasa punya otak…..sebelum alquran turun…sebelum alquran turun beredar kitab palsu buatan paulus…..sebelum quran ,sebelum quran diturunkan
———————————————————————————–
2.melihat kitab paulus yang makin jauh meneyeleweng dari ajaran alloh
maka, maka,maka,maka,maka,maka,maka,maka diturunkanlah alquran untuk meluruskan ajaran paulus….diturunkanlah….diturunkanlah alquran
yang isinya
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs 5:46)
“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…” (Qs 10:94
—————————————————————————————-
yang bisa baca harap dibaca urutannya nomor 1 dulu baru nomor 2 dan jangan dibalik seperti otak wiro
______________________________———________——-_______
wiro dan alien saja yang otaknya pas-pas an bisa menilai kejanggalan yang terdapat dalam kitab paulus, tetapi alloh yang idiot tidak bisa menilai, malah kebalikannya……. hayo….yang tuhan benaran si alien,wiro atau alloh ?
dasar alloh sinting pengikutnya malah lebih pintar.
semakin kalian tuduh kami pengikut setan semakin jauh anda lari dari alquran
December 28, 2012 at 1:01 pm
oll kristen penyembah BANGKAI dan PATUNG
Ribuan tahun kristen hadir di muka Bumi Ribuan tahun pula kristen Menghujat, memfitnah, menghina, melecehkan, mengobrak-abrik, menginjak-injak harga diri Nabi Isa as (al-masih) dengan men-Yalib dan menuduh-nya sebagai Tuhan. Dan bahkan ajaran atau wahyu yang diterimah dari bapa yang mengutus-Nya tidak berlaku dengan alasan karena sadah di GENAPI. Kristen, kau sesungguhnya BINATANG berwujud Manusia….
Ribuan Tahun islam hadir di muka Bumi Ribuan tahun pula islam membela dan mempertahankan kehormatan harkat dan martabat harga diri Nabi Isa as (al-masih) dengan melepaskan Beliau (al-masih) dari anggapan pen-Yalib-an dan tuduhan bahwa Beliau adalah TUHAN.
Beliau (al-masih), selama VISI dan MISI-nya di muka Bumi tidak pernah mengatakan bahwa DIRI-nya adalah TUHAN pencipta langit dan bumi. Beliau sadar, dengan kelahiran-nya yang AJAIB dan beberapa MUKJIZAT yang dimiliki-nya tidak cukup untuk mengatakan bahwa DIRI-nya adalah TUHAN. Beliau sadar dan tahu kalau MUKJIZAT yang dimiliki-nya adalah titipan yang Maha Kuasa Yaitu Allah SWT (pencipta langit dan bumi).
Salam dari kami semua (muslim)….. Semoga Damai Sejahtera disisi-Nya…
Kami disini (muslim) akan tetap Berjuang membela Agama dan Tuhan-mu…. Amiiiiiiiiin……
December 28, 2012 at 1:33 pm
oll kristen penyembah BANGKAI
KPR 22:
(4) Dan aku (paulus) telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan yesus sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.
Bagaimana cara memahami ayat ini agar tetap benar dan firman Tuhan???
Manusia yang ber-Akal sehat tetap akan melihat bahwa itu adalah KEJAHATAN yang dilakukan oleh PAULUS
Bagaimana dengan orang yang tidak ber-Akal sehat???
ahahaha…ahahaha…ahahaha…. kalau kristen bodoh pasti ada aja alasan untuk membenarkan ayat tersebut… ahahaha…ahahaha… sungguh Aneh bin Ajaib Otak dan Pemikiran Orang kresek ini… ahaha…ahaaha…
December 28, 2012 at 2:41 pm
Bung alien@ dan Bung wiro@
Penantian anda untuk menjawab dengan cara copy paste sebanyak-banyaknya sudah ada, silakan menjawab….. ahahaha…ahahahaha…ahahaha…..
December 29, 2012 at 2:37 am
@wiro
Galatia 2 :16
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
============================
HUKUM TAURAT adalah ajaran PERINTAH KESEPULUH …….yang
mengajarkan BERBUAT BAIK kepada UMAT MANUSIA….
jadiiiiiiiiiiiiiiiiiii….WIRO maksud RASUL PAULUS….jika anda BUDHA , HINDU, islam…BERAMAL DAN BERBUAT baik..DISUNAT SAMPAI PANGKAL……..TIDAK BISA menjadi JAMINAN
selamat( MASUK SORGA)……karena melakukan SEMUA TUNTUTAN
HUKUM TAURAT namun TIDAK TERDAFTAR di SMA NEGRI 1…
(((((terdaftar BERIMAN KEPADA TUHAN YANG BENAR)))))
walaupun lebih baik DARI sma 1….ANDA TIDAK berhak dapat BEASISWA.
dari YESUS KRISTUS TUHAN SEMESTA ALAM sebagai KEPALA SEKOLAH
………………..VS
Matius 5:19-20
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
=========================================
pertama:
HUKUM TAURAT adalah KASIH…..jika anda MENERIMA yesus dan BERIMAN
PADANAYA….namamu sudah TERDAFTAR DISORGA
kedua
YESUS adalh UTUSAN TUHAN semesta ALAM dalam rupa manusia
DIA SEBAGAI GURU, NABI, RASUL…..dan semua perintahnya sewaktu DIBUMI harus KITA taat….MAKA TUHAN SEMESTA alam
akan MENERIMA KITA menjadi warga SORGA….
dan apakah ajaran YESUS tsb….BACA mateus sd wahyu
ketiga : YESUS yang nota bene ADALAH ZAT TUHAN…..dan
YESUS menyebut dirinya ANAK ALLAH dan disaksikan JUTAAN
penduduk ROMA dan YERUSALEM…pantas KITA jangan
MEMBANTAH arti ANAK kadang disalah ARTIKAN muslim
SEOLAH2 tuhan jadi TIGA PRIBADI yang berbeda…
PADAHAL…yesus BERKATA saya tidak berbuat dari
DIRIKU SEBAGAI MANUSIA namun TINDAKAN SAYA
DIBUMI ADALAH TINDAKAN DARI TUHAN YANG TIDAK
TERLIHAT
INJIL YOHANES 8:23,24
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini,,,
sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.”
wassalam
@@@@@@_Q
Silahkan loe jelaskan Krik@
Yesus Vs Paulus!
Kenapa mereka berdua Bertentangan ajaranya???
December 29, 2012 at 6:53 am
Al-Haqqah 69:40: innahu laqawlu rasuulin kariimin”
Innahu (sesungguhnya ia (Al Qur’an)) laqawlu (benar-benar perkataan) rasuulin (rasul) kariimin (yang mulia)
————–
SESUNGGUHNYA IA (AL QURAN) BENAR-BENAR PERKATAAN RASUL YANG MULIA!
Hah, katenye quran itu 100 % firman auloh swt, lha kok jadinya 100 % firman rasul yang mulia (muhammad) ?
Oh gw tau, pasti maksudnya
auloh swt = muhammad
muhammad = auloh swt
Berarti tuhannya islam adalah muhammad..
Pantesan kelakuan muslim semuanya bejad, ya korupsi, rampok, berzinah, membunuh, pedofil, homoseks, persis kelakuan ‘tuhan islam’ muhammad!
hahayyy….
ting…tong…
December 29, 2012 at 7:17 am
@Jeng kerik
sampeyan punya otak dan punya akal?????
semoga saja punya
emangnya alkitab itu dulunya tulisan tuhan sampeyan yang dijatuhkan dari langit gitu mbak???
bukan tho, tapi ditulis oleh manusia yang kagak jelas asal usulnya. tul gak
lantas apakah sampeyan mau mengakui bahwa alkitab itu buatan manusia???
tidak tho
nah itu yang namanya mulut EMBER mbak
December 29, 2012 at 11:42 am
@Jack,
Kalo quran dijatuhkan dari langit ya jack? Udah ditulis sama auloh swt di surga ya?
Berarti auloh swt yang nulis:
Al-Haqqah 69:40: innahu laqawlu rasuulin kariimin”
Kalo auloh swt aja bilang “innahu laqawlu rasuulin kariimin” berarti quran bukan wahyu auloh swt dong?
Hahaha, dibahas dari mana aja, quran tetap ‘wahyu rasul yang mulia’
Tahun 2013 tahun ‘sial’ utk islam (ramalan nabi jangkrik)
hahayyy…
ting..tong
December 29, 2012 at 11:37 am
@Jack,
—– QURAN WAHYU AWLOH SEMESTA ALAM??
KOMENTAR ANDA:
69:40. Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) asul yang mulia,
69:41. dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
69:42. Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
69:43. Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.\
69:44. Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
69:45. Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
69:46. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
JAWABAN SAYA:
Wahyu iblis iya bener !!
Cobalah jawab tuduhan2 aku mengenai Quran adalah kitab Pembohongan, Kitab Kebodohan dari ajaran sesat Iblis.
Yang diturunkan: (BUKAN FITNAH, DARI HADIST SAHIH)
– Dalam Kain Khadijah dan Aisyah,
– Waktu Muhammad lagi bersenggama dan onani.
Diseluruh dunia, dari segala agama, KAGAK PERNAH WAHYU ALLAH SEJATI YANG DITURUNKAN DALAM KAIN PEREMPUAN.
LHA, SIAPA BISA JADI SAKSI? SELAIN MUHAMMAD??
Mau kau bilang sesungguhnya benar wahyu awloh (Qs.69:40), SIAPA YANG MAU PERCAYA??, AWLOH KOK GUOBLOK KALI, KALAU MAU DITURUNKAN YA DIDEPAN ORANG BANYAK , JADI ADA KESAKSIAN ORANG YANG NULIS.
Contohnya saja:
—— 1) Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim?
Dalam Qs.6:14, 163 Dikatakan Muhammad yg pertama Muslim.
Dalam Qs. 7.143, Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (2000 tahun sebelum Islam).
—— DAN,
Dalam Qs. 2.132 Ibrahim (Nama Arab untuk Abraham) – 3000 tahun sebelum Islam.
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Q.2.132)
JADI, YANG MANA YANG BENAR?????
APAKAH INI SESUNGGUHNYA WAHYU ALLAH SEJATI ATAU WAHYU AWLOH IBLIS???
——- 2) AWLOH MAHA TAHU ATAU MAHA TIDAK TAHU??
Dalam quran disebutkan Awloh Maha Tahu dalam Surat Al Baqarah 2.255 ,…… Allah MENGETAHUI APA-APA YANG DI HADAPAN MEREKA DAN DIBELAKANG MEREKA,….
Tetapi, coba lihat 3 ayat dibawah ini: AWLOH TIDAK MAHA TAHU.
1. Q 3:142 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal BELUM NYATA BAGI AUWLOH orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.
2. Q 9:16 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan KAdibiarkan (begitu saja), sedang AUWLOH BELUM MENGETAHUI (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain AUWLOH, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan AUWLOH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dan yang lebih parah lagi, Awloh menyarankan muslims tinggal di hutan untuk jadi pemburu, karena ke-tidak maha tahu-an awloh akan umatnya yang takut kepadanya, DAN MENUNTUT BUKTI DARI BINATANG BURUAN YANG DITANGKAP UMATNYA, nich ayatnya :
3. Q 5:94 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya AUWLOH akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu SUPAYA AUWLOH MENGETAHUI orang yang takut kepada-Nya, biar pun ia tidak dapat melihat-Nya. …
KESIMPULAN:
QURAN KITAB KEBOHONGAN, KEBODOHAN DAN KONTRADIKSI:
Q.2.255 – Awloh Maha Tahu, dalam Qs. 3.142; Qs. 9:16 dan Qs.5:94, disebutkan AWLOH MAHA TIDAK TAHU DAN MAHA GUOBLOK, NYURUH MUSLIMS PINDAH KE HUTAN JADI PEMBURU.
Aku udah nulis 15+6 = 21Ayat Quran yang penuh kebohongan dan kebodohan.
Si Ayla777, nulis ada 231 kontradiksi dalam quran. (Datanya udah aku simpan, untuk pelor serangan aku ke Muslims)
HAYO MUSLIMS, JAWAB DONK, SETELAH KALIAN JAWAB, BARU KITA BERALIH KE ISSUE LAIN. JANGAN BERALIH ISSUE UNTUK MELARIKAN DIRI DARI PERTANYAAN DAN TUDUHAN KAMI.
SATU-SATU KITA CLEARKAN.
KALO KALIAN NGGAK BISA JAWAB, AKUI SAJA QURAN ADALAH KITAB DONGENG, KITAB KEBOHONGAN, KITAB KEBODOHAN, AJARAN SESAT DARI AWLOH IBLIS,
December 29, 2012 at 11:47 am
@Munafik,
Mantap bro…HAJAR TERUS !!!
Bentar lagi si alien stroke kaya ahmad deedat !!!
hihihi…..
December 29, 2012 at 11:48 am
———- QURAN WAHYU AWLOH YANG SEMPURNA ?? (16)
Islam mengatakan bahwa “QURAN”, wahyu awloh yang sempurna, yang diterima oleh Muhammad di Gua Hira, dan dibalik kain Khadijah dan Aisyah, melalui malaikat Jibril. Tetapi Faktanya adalah:
1. Ternyata, sebagian besar ayat Quran adalah perkataan Muhammad, Aulloh tidak Tauhid dan sering menggunakan kata Jamak “Kami”, Isinya tidak jelas sehingga penterjemah perlu menambah dengan penjelasan dalam tanda kurung, Isinya kontradiktif, berisi pembohongan dimana nabi-nabi Yahudi yang hidup 3000 tahun sebelum Islam dinyatakan beragama Islam, isinya juga bertentangan dengan science, dll.
2. Dibawah ini ada 3 ayat quran, yang mennyebutkan 3 Perbedaan SIAPA YANG PERTAMA BERAGAMA ISLAM.
————- SIAPA YANG PERTAMA BERAGAMA ISLAM??
Dalam Qs.6:14, 163 Dikatakan Muhammad yg pertama Muslim.
Dalam Qs. 7.143, Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (2000 tahun sebelum Islam).
—— DAN,
Dalam Qs. 2.132 Ibrahim (Nama Arab untuk Abraham) – 3000 tahun sebelum Islam, BERAGAMA ISLAM.
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Q.2.132)
JADI, YANG MANA YANG BENAAAAAAAAR ?????
APAKAH INI SESUNGGUHNYA WAHYU ALLAH SEJATI ATAU WAHYU AWLOH IBLIS???
ALHAMDULILAH, SUBHANALLOOOOH, GUOOOBLOKNYA YANG NGARANG QURAN INI.!!!
January 6, 2013 at 3:50 am
walaupun dikasih ayat2 ttg kebusukan paulus tetep aja keras kepala
@kristeners
coba deh kalian baca lagi alkitab tapi jangan anggap yesus sbg tuhan, tapi anggaplah yesus itu nabi utusan Allah pasti lebih masuk akal
January 20, 2013 at 7:40 am
FAKTA SEJARAH KEBIADABAN KRISTEN
1. 24 Juni 1096 di Semlin, Hongaria. Ribuan orang
dibunuh oleh pasukan Salib dalam perjalanan mereka untuk merebut Yerusalem. Tidak seperti di kota-kota Kristen lainnya, sesampainya di Hongaria dan Bulgaria ini, sambutan terhadap pasukan Salib sangat dingin, menyebabkan pasukan Salib yang sudah kekurangan makanan ini marah dan merampas harta benda penduduk. Penduduk di dua negeri ini tidak tinggal diam. Walau pun sama-sama beragama Kristen, mereka tidak senang dan melakukan pembalasan. Terjadilah pertempuran sengit dan pembunuhan yang mengerikan. Dari 300.000 orang pasukan Salib itu hanya 7000 orang saja yang selamat sampai di Semenanjung Thracia di bawah pimpinan sang Rahib.
2. Pada 9 September 1096 di Nikaia, Xerigordon (dahulu wilayah Turki) ribuan orang juga dibunuh. Dan ketika menaklukan Antiochia di tahun yang sama antara 10.000-60.000 pria-wanita dan anak-anak juga dibunuh oleh pasukan Salib Kristen.
February 13, 2013 at 7:44 pm
MENJAWAB TUDUHAN NABI BELAJAR DARIPADA WARQAH BIN NAUFAL.
Diantara tuduhan-tuduhan yang tidak masuk akal yang dituduhkan oleh orang- orang Kristian ke atas nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam ialah kononnya baginda mempelajari agama daripada pendeta Waraqah bin Naufal.Tujuan tuduhan itu dibuat adalah untuk menipu orang ramai supaya manusia menjauhkan diri daripada ajaran nabi dan supaya orang ramai hilang kepercayaan terhadap wahyu agama Islam yang diturunkan oleh Allah kepada baginda.Namun demikian tuduhan tersebut adalah tertolak dengan sendirinya.
1)Tidak pernah diketahui bahawa Waraqah bin Naufal adalah seorang pendeta(Qissiis).Tidak ada satu rekod yang autentik pun di dalam mana-mana buku sejarah di dalam dunia ini yang mengatakan bahawa Waraqah adalah seorang pendeta.Benar beliau adalah seorang yang alim tentang Kitab Taurat dan Injil dan memeluk agama Nasrani tetapi dapat dipastikan tidak ada satu sumber pun yang menyebut bahawa beliau adalah seorang pendeta yang mempunyai jemaat di Mekkah.
2)Setelah usaha mengaitkan Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam dengan Waraqah dilihat kurang kemas dan kurang kuat lalu dikaitkan pula bahawa kononnya Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam belajar dengan pendeta Bahira.Di sini saja kita telah dapat melihat betapa tidak konsistennya tuduhan yang dituduhkan ke atas nabi Muhammad yang menunjukkan semua tuduhan-tuduhan itu merupakan kepalsuan serta jenayah terancang mengandungi muslihat yang tidak baik.Sekali dikatakan nabi belajar dengan Waraqah bin Naufal.Sekali yang lain pula dikatakan belajar dengan pendeta Bahira.Apa artinya ini semua?
3)Kalau benarlah nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam duduk bertekun belajar dengan pendeta Bahira atau Waraqah pastilah akan bertebaran riwayat-riwayatnya sampai kepada kita pada hari ini namun dapat dipastikan tidak ada walau satu riwayat pun yang menceritakan nabi berulang alik dari rumahnya kerumah Waraqah atau kepada Pendeta Bahira.Memang tidak ada.Jika kita menelusuri kitab-kitab sirah nama Waraqah hanya muncul dua kali dalam hidup nabi.Sekali semasa perkawinan baginda dengan Sayidatina Khadijah dan sekali lagi selepas baginda mendapat wahyu yang pertama dimana istrinya Khadijah telah membawa baginda ke rumah Waraqah.Dan harus diingat Waraqah ketika itu telah pun tua dan matanya juga telah buta dan dia menghembuskan nafasnya yang terakhir tiga hari sesudah itu.Nama pendeta Bahira pula hanya muncul sekali sahaja yaitu ketika nabi mengikuti pamannya Abu Talib berniaga di Syam (Syria).Itu pun ketika itu nabi baru berusia 12 tahun dan Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam tidak pernah berjumpa dengan beliau selepas itu karena pendeta bahira telah menasihatkan Abu Talib supaya tidak lagi membawa Nabi Muhammad keluar karena dibimbangi akan disakiti oleh orang-orang Yahudi.
Kita berhak bertanya Adakah dua kali pertemuan dengan Waraqah itu yang bolehlah dikatakan sebagai pertemuan ‘sambil lalu’ seperti yang disebutkan oleh kitab-kitab sirah itu sudah membolehkan kita mengatakan Nabi belajar dengan Waraqah?Dan adakah juga pertemuan baginda yang hanya sekali bertemu dengan Pendeta Bahira tersebut sudah dikatakan bahawa nabi Muhammad adalah murid kepada pendeta Bahira dan mewarisi segudang ilmu dari beliau???
4)Nabi Muhammad telah berdakwah di Mekah selama sepuluh tahun.Sepuluh Itu bukanlah satu tempoh masa yang singkat.Kalau benarlah nabi Muhammad memang belajar dari Waraqah sudah pasti musuh-musuh baginda dari kalangan orang-orang kafir Mekah yang hidup bercampur gaul dengan baginda mengetahuinya dengan baik dan hal itu bukan merupakan satu rahasia lagi.Dan sudah pasti jugalah menjadi modal besar bagi mereka utk menolak dan menentang nabi.Sejarah telah merekodkan Bermacam-macam tuduhan yang mereka lemparkan kepada baginda seperti tuduhan gila,dirasuk syaitan,bahkan nabi pernah dituduh bahawa Al Quran yang nabi bacakan itu adalah rekayasa nabi yang dibantu oleh orang lain (Al Furqan 25:4) .Namun tidak ada tuduhan yang mengatakan baginda mempelajarinya daripada Waraqah.Tidak ada sepatahpun nama Warqah disebut.Kalaulah benar nabi memang ada belajar daripada Warqah pasti kesempatan itu tidak akan disia-siakan oleh orang –orang kafir mekah ketika itu untuk dijadikan modal buat menghentam nabi.Sudah pasti mereka akan membongkarkan menghebahkan hal tersebut kalau memang benar dan menyebar-nyebarkannya kepada orang ramai.
5)Kalaulah orang-orang kristian yang menuduh nabi kononnya belajar daripada Warqah atau Pendeta Bahira mau jujur dan konsisten dengan tuduhan mereka ke atas nabi Muhammad yang sememang-memangnya tidak terbukti mereka sepantasnya terlebih dahulu mencurigai Paulus karena telah mutawatir oleh orang hidup sezaman dengannya mengetahui Paulus adalah seorang yang terpelajar yang bisa baca tulis dan pernah mempelajari bermacam aliran filsafat.Jadi adalah lebih masuk akal bahawa Pauluslah yang sebenarnya merekayasa ajaran- ajaran yang bohong lalu mendakwa kononnya dia telah mendapat wahyu karena telah terbukti memang dia mampu berbuat demikian.
Bahkan pengkaji Rudolf Bultmann telah membuktikan bahwa cara Paulus mengemukakan pendapatnya kadang-kadang menyerupai argumen-argumen filsafat Stoik yang dominan di daerah tempat asalnya Tarsus. Misalnya ayat-ayat yang memakai pertanyaan retoris, pernyataan singkat yang berdiri sendiri, seorang lawan khayalan yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan banyak ilustrasi yang diambil dari dunia atletik, pembangunan serta kehidupan sehari-hari. Malahan kita dapat menemukan frasa-frasa dalam pengajaran Paulus yang dapat dianggap mendukung ajaran Stoik; umpamanya pernyataannya, “segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia” (Kolose 1:16-17). Dalam pidato Paulus di Atena, Lukas melaporkan bahwa Paulus benar- benar mengutip Aratus, penyair Stoik yang terkenal (Kisah Para Rasul 17:28). Beberapa dari surat Paulus juga sering mencerminkan peristilahan Stoik — seperti waktu ia menggambarkan moralitas dengan istilah “seharusnya” atau “sepatutnya” dan “tidak pantas”. Tidak perlu disangsikan lagi bahwa Paulus mengetahui dan bersimpati terhadap banyak cita-cita Stoik.
Ha ha ha..Jadinya Bukan rahasia lagi bahawa agama kristian yang disangkakan oleh ramai orang kristian sebagai wahyu Tuhan rupa-rupanya tidak lebih sekadar campuran –campuran filsafat termasuk filsafat Stoik yang dikutip paulus!!!
NASIHAT IKHLAS:
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 14, 2013 at 7:34 am
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Sudah Diperhalus Masih Saja Kalimatnya Vulgar
Dalam ajaran Kristen,banyak kisah-kisah yang menceritakan tentang masalah percintaan.Kisah tersebut berisi kalimat yang sangat vulgar dan tidak pantas (tidak sopan) bila dibaca oleh anak yang masih dibawah umur.Tapi anehnya,kalimat tersebut diklaim sebagai firman Tuhan.Kisah tentang percintaan tersebut tidaklah pantas untuk dianggap sebagai firman Tuhan,sebab kalimat tersebut jika dibaca khususnya oleh anak yang dibawah umur bisa mempengaruhi efek psikologis dan juga sosiologisnya.Karena alasan tersebut,ayat-ayat itu tidak pernah dibacakan dalam kebaktian di gereja dan tidak akan pernah ada orang Kristen baik pastor, pendeta atau orang-orang awam yang mau menghafalkan atau menjadikan ayat-ayat tersebut sebagai hujjahnya dalam berdebat.Padahal ayat-ayat tersebut diklaim sebagai ayat-ayat suci dan entah apa alasannya,ayat-ayat tersebut diklaim sebagai ayat suci oleh orang-orang Kristen.
Saya harap,yang membaca tentang pembahasan ini adalah orang yang sudah dewasa dan memang mampu menahan hasrat bercintanya.
KIDUNG AGUNG
Pasal 1 ayat 2
“Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur.”
Pasal 1 ayat 13
“Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara buah dadaku.”
Pasal 2 ayat 6
“Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.”
Pasal 4 ayat 3
“Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.”
Pasal 4 ayat 5
“Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.”
Pasal 7 ayat 2 – 3
“Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung. Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.”
Pasal 7 ayat 7 – 8
“Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.Kataku: “Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.”
Pasal 8 ayat 1
“O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku!”
Pasal 8 ayat 8
“Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?”
Ayat-ayat yang sudah diperhalus tersebut, masih saja terasa vulgar, bagaimana jika ayat-ayat tersebut diterjemahkan apa adanya seperti bahasa aslinya ? tentu jauh lebih vulgar dan lebih membangkitkan gairah. Semestinya, kalau ayat-ayat itu diklaim sebagai ayat-ayat suci, maka tidak diperlukan lagi usaha untuk memperhalus bahasanya, biarkan saja seperti bahasa aslinya.Bukankah ayat-ayat suci itu firman Tuhan, bukankah firman Tuhan akan hilang kesuciannya kalau ayat-ayat tersebut dirubah-rubah, ditambah, dikurangi atau direvisi ?
Pada kidung agung 1:1,disana disampaikan bahwa kidung itu dari salomo.Tapi adakah kejelasan dari sejarah,yang menceritakan tentang maksud dan tujuan yang disampaikan salomo atas kidung agung yang telah dibuatnya itu ? Saya bisa memastikan,bahwa tidak ada naskah atau apapun dalam sejarah yang mengungkapkan tanpa adanya asumsi atau perkiraan atas maksud dan tujuan salomo membuat kidung agung ? Tapi bagi orang-orang Kristen yang sempit pemikirannya,jika pembahasan itu di angkat dalam sebuah diskusi maka orang Kristen akan menganggap bahwa orang yang mengangkat pembahasan tentang hal itu dianggap sebagai orang yang kotor pemikirannya.Pendeskreditan itu,saya kira sebuah alasan klasik yang tidak beralasan.
KISAH YANG BISA SAJA TERJADI
Guru Bahasa Indonesia,Sekolah Dasar (Guru) :
“Anak-anak,siapakah diantara kalian yang mau membacakan puisi didepan kelas ? puisinya tentang apa saja dan terserah kalian”
Yosafat,murid sekolah dasar (yos) :
Saya bu! (sambil mengacungkan tangannya)
Guru: “Ya,silahkan yosafat maju kedepan”
Yos (dengan lugunya,dia membawa kertas dan langsung membacakannya dihadapan guru dan teman-temannya) :
“Kidung Agung dari salomo “
“Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur.”
“Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara buah dadaku.”
“Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.”
“Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.”
“Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.”
“Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung. Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.”
“Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.Kataku: “Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.”
“O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku!”
“Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?”
Guru : “Puisi itu dari mana kamu dapatkan,yos?”
Yos : “Saya cuma menyalin dari kidung agung yang ada pada alkitab,bu.”
Guru : “Meskipun dari alkitab,tetap saja kamu tidak boleh membaca yang seperti itu.”
Yos : “Memangnya kenapa bu ?! (sambil mengkerutkan keningnya,karena keheranan).”
Guru : “Apa yang barusan kamu baca itu,belum pantas dibaca oleh anak seusia kamu”
Yos : “Bukankah alkitab itu boleh dibaca oleh siapapun,bu ?! “
Guru: “Memang betul,alkitab bisa dibaca oleh siapapun.Tetapi karena vulgar dan tidak sopan atas kalimat itulah yang membuat ibu melarang kamu untuk membacanya sebab anak seusia kamu belum pantas untuk membaca yang seperti itu dan hal itu bukanlah dunia kamu.”
Komenter – komentar dari Pihak Kristen Sendiri
1. George Bernard Shaw
Budayawan dan Kritikus Kaliber International dan pemenang Nobel tahun 1925, dia berpendapat :
“Alkitab adalah kitab yang paling berbahaya di muka bumi, simpanlah kitab ini di laci dan kuncilah”
2. The Plain Truth, Oktober 1977
“Membacakan cerita-cerita dari Injil kepada anak-anak bisa membuka kesempatan untuk mendiskusikan moral seks. Kitab Injil yang belum dibersihkan pasti mendapat rating X dari badan sensor”
3. Majalah Time 31 Maret 2001
“Alkitab merupakan kitab orang dewasa yang penuh sekali dengan erotisme”
4. Romo Don Bruno Maggioni
“Alkitab adalah sebuah karangan untuk orang dewasa. Bukan hanya karena-halaman seksualnya tetapi karena jenis masalah yang muncul di seputar seks manusia”
Menurut kalian :
1. apakah pantas ayat-ayat tersebut yang membangkitkan gairah dimasukkan sebagai ayat-ayat suci ?
2. Hikmah apa yang dapat diambil dari ayat-ayat tersebut ?
3. Bisakah anda bayangkan,apa yang akan terjadi jika anak,adik atau keponakanmu membacakan kalimat seperti itu didepan guru SD nya ?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 14, 2013 at 11:40 am
TO : MUSLIMS,
———- AISYAH CURIGA – AWLOH CIPTAAN MUHAMMAD !
Jika kita membaca ayat2 Quran, kita dapat menyimpulkan bahwa Muhammad memiliki “FASILITAS SELANGKANGAN” dari Awloh, melebihi yang lain.
1. Qs. 33:37 Awloh merestui perceraian Zainab dan Zaid, utk. Dikawinkan dengan Muhammad.
2. Qs. 66: 1-3, Awloh merestui membela Muhammad ketika bertengkar dengan isteri-isterinya, , mengenai Mariyah, budak perawan muda Yahudi yang disetubuhi Muhammad tanpa nikah.
3. Qs. 33:50 Fasilitas Selangkangan untuk Nabi, boleh kawin berapa saja, boleh mengauli budak, boleh menggauli siapa saja, termasuk, keponakan perempuan baik dari pihak bapak maupun pihak ibu, dan isteri yang telah diceraikan.
4. Dalam hal selangkangan, Muhammad mendapatkan BEBAS HAMBATAN, JALAN TOL.
Itu sebabnya, kemudian Aisyah MENCURIGAI AWLOH ADALAH SEBENARNYA CIPTAAN MUHAMMAD SAJA UNTUK MENCAPAI AMBISINYA DALAM HAL KEKUASAAN DAN SELANGKANGAN., sesuai yang tertulis dalam Hadis Sahih Muslim No. 2658, dibawah ini.
Kecurigaan Aisyah ini, ternyata dikuatkan ketika saat Muhammad meregang nyawa, dengan perkataan terakhirnya, dalam Hadist Sahih Bukhari, No.59:715
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi
Perkataan terakhir seseorang yang menjelang ajalnya, adalah perkataan kebenaran, Muhammad menyiratkan bahwa Awloh hanyalah ciptaannya belaka, sesuai yang dicurigai Aisyah dalam Hadist Muslim No. 2658, karena bagaimana tidak, Muhammad dipercaya sebagai nabi termulia, minta dikasihani dan diampuni, atas dosanya menyesatkan umat manusia, dengan menciptakan awloh arab yang bisa dikandangi di Kabah. Muhammad, mengabaikan Awloh dan mencari Isa, yang disebutnya Teman Yang Maha Tinggi, di dunia dan di akhirat. Ya, Muhammad mau bertobat kepada Isa, dia tidak mengucapkan La Ilah hailalah, karena Awloh hanyalah ciptaannya belaka.
Mikir donk, Mikir!! Sebelum terlambat !!
——————–
( HR.MUSLIM No:2658 )
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Aku merasa sangat cemburu kepada wanita-wanita yang menyerahkan diri mereka untuk dinikahi Rasulullah saw. Aku berkata: Wanita-wanita telah menyerahkan diri mereka kepada Rasulullah saw. Namun ketika turun firman Allah Taala: Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan boleh pula menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang ingin kamu gauli kembali dari perempuan yang telah kamu cerai. Aku (Aisyah) berkata: Demi Allah, aku melihat Tuhanmu selalu BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU.
Quran 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami (Tauhid?) telah menghalalkan bagimu
1. isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya
2. DAN HAMBA SAHAYA YANG KAU MILIKI, yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu,
3. dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu,
4. anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu,
5. anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu
6. dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu
7. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.
Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
February 15, 2013 at 5:14 am
MEMBEDAH KITAB DONGENG : 2 Samuel 1 Ayat 18
Klik utk melihat gambar
Silahkan anda perhatikan kalimat yang sudah ditandai dengan warna.
Pada I_BIS (kolom sebelah kiri yang telah diberi tanda dengan warna merah dan hijau),disana bertuliskan sebagai berikut (yang kalimat tersebut mengacu kepada terjemahan kuno) :
“dan memerintahkan supaya nyanyian ini* {Sebuah terjemahan kuno: nyanyian itu. Ibrani: busur (panah) itu.} diajarkan kepada suku Yehuda. (Nyanyian ini tertulis dalam Buku Yasar).”
Jika kita mengacu pada terjemahan ibrani,maka kalimatnya sebagai berikut:
“dan memerintahkan supaya busur (panah) itu. diajarkan kepada suku Yehuda. (Nyanyian ini tertulis dalam Buku Yasar).”
Tetapi pada I_ENDE (kolom tengah) dan I_BIS (kolom kanan), ternyata terjemahan bahasa indonesianya mengikuti terjemahan kuno sebagai acuannya dan pada keduanya tidak ditemukan catatan kaki seperti yang ada pada I_BIS.
Keterangan:
Apa yang tercatat didalam terjemahan kuno dan ibrani,sesungguhnya mepunyai makna yang berbeda.Sebab antara nyanyian dan busur (panah) mempunyai makna yang berbeda sehingga membuat pemahaman dari para pembacanya pun akan mempunyai pandangan dan pemahaman yang berbeda pula .
MENURUT ANDA, KALIMAT DARI TERJEMAHAN MANAKAH YANG BENAR.APAKAH TERJEMAHAN KUNO (NYANYIAN) ATAUKAH IBRANI (BUSUR-PANAH) ?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 16, 2013 at 11:53 am
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Ada Perbedaan Pada Daniel Bag.2
Jika anda bertanya kepada orang kristen umumnya,tentang siapakah yang menulis kitab daniel maka akan dijawab: yang menulisnya adalah daniel yang sesuai dengan nama kitabnya.Saya tidak tahu,dari mana penisbahan nama pengngarang kitab daniel yang diklaim namanya adalah daniel. Sebab tentang kitab daniel tersebut, pengarangnya,waktu penulisannya pun masih jadi polemik yang belum beres sampai sekarang.
Sedikit memberikan pertanyaan tentang siapa pengarang kitab daniel itu yang merupakan masih polemik sampai sekarang.Disini saya akan membahas tentang isi dari kitab daniel sediri,yang mengenai kitab daniel pada pasal 3.Dan silahkan anda untuk merujuk pada link yang sudah saya berikan.
a. Alkitab Protestan
daniel pasal 3 cuma sampai ayat 30 saja
b. Alkitab Katolik
Ternyata pada daniel pasal 3,cuma sampai ayat 90 saja. Dan hal itu berbeda dengan alkitab protestan yang hannya sampai ayat 30 saja.Jadi selisih yang ada hanya sebesar 60 ayat,pada daniel pasal 3.
Tetapi ada juga pada bahasa yunani, daniel pasal 3 sampai ayat 97.
Pada tanakh (ibrani), pada pasal yang sama ternyata ayatnya sampai 33.
Pada vulgate (latin), ayatnya sampai 100 ayat.
PADA DANIEL PASAL 3,TERDAPAT BANYAK SEKALI PERBEDAAN TENTANG JUMLAH AYATNYA.MENURUT ANDA, JUMLAH AYAT YANG MANAKAH YANG BENAR PADA DANIEL PASAL 3 ITU ?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 16, 2013 at 2:58 pm
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Adanya Perbedaan Tentang Akhir Dari Kitab Daniel
Hidup selalu diapit oleh 2 hal dalam menjalani kehidupan ini yaitu antara benar dan salah.Maka alangkah bahagianya jika sesorang hidup dalam kebenaran dan dia menyampaikan kebenaran tersebut pada orang lain dan alangkah ruginya menjadi orang yang salah yang tidak mengakui kesalahan dan malah merasa diri yang benar.
Disini, saya akan memberikan bukti diantara sekian banyak bukti tentang keanehan ataupun suatu perkara alkitab yang memang suka ditutupi oleh orang yang punya label pendeta maupun pastur didepan namanya.Saya tidak tahu,alasan mereka yang punya label nama didepannya (pastur/pendeta) itu sampai bisa-bisanya dan bahkan tega menutupi suatu perkara yang seharusnya diketahui oleh jamaatnya. Perkara apakah yang saya maksud itu,perkara apalagi kalau bukan tentang adanya kontradiksi didalam alkitab ?
Sudah jadi rahasia umum,bahwa adanya perbedaan jumlah dan nama kitab,pasal dan ayat yang ada pada alkitab katolik dan juga protestan. Mereka saling mengklaim,bahwa alkitab merekalah yang benar dan bahkan lebih parahnya lagi mengklaim bahwa alkitab yang mereka gunakan itu adalah dari roh kudus.Untuk nama kitab-kitab yang berbeda antara katolik dan protestan saya yakin anda semua sudah banyak yang tahu.Tetapi tentang jumlah pasal dan ayat tertentu pada masing-masing alkitab yang terdapat perbedaan atas jumlahnya mungkin jarang dari anda yang sudah mengetahuinya.
a. Alkitab Protestan
Daniel cuma sampai pada pasal 12 ayat 13 saja,yang semua total ayatnya berjumlah 357 ayat.
b. Alkitab Katolik
ternyata tidak sampai pasal 12 saja tetapi ada pasal 13 sampai ayat 63 dan pasal 14 sampai ayat 42.Yang semua ayatnya berjumlah 105 ayat.
JADI KITAB DANIEL ANTARA PROTESTAN DENGAN KATOLIK PADA AKHIR PASAL MEMPUNYAI PERBEDAAN SEJUMLAH 2 PASAL DAN 105 AYAT. MENURUT ANDA,ALKITAB MANAKAH YANG BENAR DAN YANG SALAH ?JIKA KEDUANYA BENAR,HAL ITU SANGATLAH MUSTAHIL KARENA KEDUANYA ADA PERBEDAAN JUMLAH PASAL DAN AYAT YANG SANGAT MENCOLOK !!!
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 16, 2013 at 4:16 pm
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Bangkitnya Mayat Dari Kuburannya
Tentang sejarah penulisan injil yang saya ketahui selama ini,saya tidak dapat menemukan jawaban yang bisa dipertanggung jawabkan atas pertanyaan yang sering mengusik pikiran saya selama mempelajari injil yang pertanyaan itu sampai sekarang belum saya dapatkan jawabannya.Saya sering berpikir,siapa dan kapan alkitab disusun seperti sekarang ini yang menjadikan matius sebagai awal dari setiap injil yang ada.Meskipun injil matius bukanlah injil yang tertua maupun yang pertama ditulis,tetapi injil markuslah yang pertama dan tertua dalam penulisannya.Sejarah itu,seolah-olah memang hilang ataukah memang dihilangkan atau mungkin saya sendiri yang kurang cermat dalam mempelajari injil tersebut?
Karena hilangnya bukti otentik sejarah atas pertanyaan saya itu,sedikit saja saya akan membahas tentang suatu keraguan tentang kebenaran suatu kisah yang ditulis oleh matius.Yaitu,tentang bangkitnya orang yang mati dari kuburannya.Jika kita selalu beralibi tentang keMaha Kuasaannya Tuhan,apapun bisa terjadi dan hal itu bukanlah suatu jawaban yang otentik dalam pembahasan yang bersifat ilmiah apalagi hal ini adalah tentang sejarah yang pastinya selalu ada saksi mata.Tetapi,apakah kisah yang ditulis oleh matius tentang bangkitnya orang yang mati dari kuburannya itu bisa dipertanggung jawabkan,dikala tentang jati diri matius sendiri pun (yang notabenenya diklaim sebagai pengarang atau penulis injil matius) masih diragukan? Silahkan anda simak ayat yang saya maksud tersebut:
MATIUS 27:50-54
27:50 : Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 : Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
27:52 : dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
27:53 : Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
27:54 : Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.”
Jika kisah tersebut memang terjadi dan ada bukti sejarahnya yang pastinya bisa dipertanggung jawabkan,maka pertanyaan saya akan ada jawabannya:
1. Berapa jumlah orang kudus yang bangkit dan sejak kapan mereka mati ?
2. Siapa saja orang kudus yang bangkit dari kuburannya itu ?
3. Setelah mereka bangkit dari kuburannya lalu menuju kota kudus,kemanakah mereka pergi selanjutnya ?
4. Siapa sajakah yang menyaksikan kejadian yang menakjubkan tersebut ?
Saya bukan untuk menghakimi,tetapi saya hanya ingin mendapatkan bukti yang otentik dan bisa dipertanggung jawabkan bahwa kejadian itu memang nyata adanya.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 17, 2013 at 7:07 am
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Hakim Hakim 1 Ayat 10
Klik untuk melihat gambar:
Perhatikan kalimat pada gambar diatas yang sudah ditandai dengan warna.
– Pada I_ENDE (kalimat yang ditandai dengan warna merah), disana bertuliskan kalimat sebagai berikut:
“Maka Juda madju perang lawan orang2 Kena’an, jang berkediaman di Hebron — nama Hebron dulu ialah Kirjat-Arba’. — Ia memukul Sjesja, Ahiman dan Talmaj.”
Didalam ayat tersebut,ada kalimat tambahan yang bisa dikenali dengan tanda strip : “— nama Hebron ah Kirjat-Arba’. —“, hal itu bukanlah kalimat yang sebenarnya tetapi merupakan kalimat penjelas (kalimat tambahan) dari I_ENDE pada hal 1 ayat 10.Karena kalimat tersebut kalimat tambahan (penjelas),berarti kalimat padaI_ENDE hak 1 ayat 10 sebenarnya hanya bertuliskan sebagai berikut :“Maka Juda madju perang lawan orang2 Kena’an, jang berkediaman di Hebron. Ia memukul Sjesja, Ahiman dan Talmaj.”
– Pada I_TB (kalimat yang ditandai dengan warna hijau), disana bertuliskan kalimat sebagai berikut:
“Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron — nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba — dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai.”
Didalam ayat tersebut ada,kalimat tambahan : “— nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba —“,hal itu bukanlah kalimat yang sebenarnya tetapi merupakan kalimat penjelas dari I_TB pada hal 1 ayat 10.Karena kalimat tersebut kalimat tambahan (penjelas),berarti kalimat pada I_TB hak 1 ayat 10 sebenarnya hanya bertuliskan sebagai berikut : “Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai.”
Tetapi,jika anda melihat kalimat yang ada pada I_BIS dan I_FAYH (hak 1 ayat 10),maka kalimat tambahan yang diberi tanda dengan tanda strip (-) dihilangkan.Jadi,menurut anda:
1.Siapakah yang sudah menambahkan kalimat tambahan tersebut (nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba ),yang patut untuk dimintai pertanggung jawabannya?
2.Manakah yang benar,apakah kalimat “nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba “ itu termasuk sebagai kalimat tambahan (penjelas) ataukah bukan?
JIKA ALKITAB ITU FIRMAN TUHAN YANG TERPELIHARA ATAU MEMANG MENGANDUNG FIRMAN TUHAN MAKA TIDAK SEPANTASNYA ADA KALIMAT PENYISIPAN DAN HAL ITU MENANDAKAN BAHWA ALKITAB BUKANLAH FIRMAN TUHAN ATAU MENGANDUNG FIRMAN TUHAN KARENA SUDAH TERCAMPUR OLEH TANGAN-TANGAN MANUSIA.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 17, 2013 at 12:12 pm
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Ulangan 1 Ayat 2
Klik untuk melihat gambar:
– Pada I_ENDE (kalimat yang ditandai dengan warna hijau), disana bertuliskan:
“Sebelas hari perdjalanan djaraknja dari Horeb didjurusan pegunungan Seir ke Kadesj-Barnea.
– I_TB (kalimat yang ditandai dengan warna hijau), disana bertuliskan:
“Sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea,melalui jalan pegunungan Seir.”
– Tetapi pada I_BIS (kalimat yang ditandai dengan warna merah), disana bertuliskan:
(Dari Gunung Sinai sampai ke Kades-Barnea lewat daerah pegunungan edom,diperlukansebelas hari perjalanan)
Pada I_BIS bisa kita simpulkan bahwa kalimat yang diberi tanda kurung tersebut merupakan penjelasan atau keterangan (kalimat tambahan) yang memang kalimat tersebut (diberi tanda kurung) bukanlah kalimat yang sebenarnya sudah pada teks aslinya.
Menurut anda,siapakah yang sudah menyisipkan kalimat tambahan tersebut,Tuhan ataukah manusia?
JIKA MEMANG ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN ATAU MEMANG PENULISANNYA ITU MERUPAKAN BANTUAN DARI ROH KUDUS KEPADA PENULISNYA,MENGAPA ADA KALIMAT PEENJELASAN YANG HAL ITU MEMANG JELAS-JELAS MERUPAKAN KALIMAT TAMBAHAN DAN DIANGGAP SEBAGAI KALIMAT YANG MURNI DARI TUHAN?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 17, 2013 at 1:11 pm
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Ulangan 1 Ayat 2
Klik untuk melihat gambar:
– Pada I_ENDE (kalimat yang ditandai dengan warna hijau), disana bertuliskan:
“Sebelas hari perdjalanan djaraknja dari Horeb didjurusan pegunungan Seir ke Kadesj-Barnea.
– I_TB (kalimat yang ditandai dengan warna hijau), disana bertuliskan:
“Sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea,melalui jalan pegunungan Seir.”
– Tetapi pada I_BIS (kalimat yang ditandai dengan warna merah), disana bertuliskan:
(Dari Gunung Sinai sampai ke Kades-Barnea lewat daerah pegunungan edom,diperlukansebelas hari perjalanan)
Pada I_BIS bisa kita simpulkan bahwa kalimat yang diberi tanda kurung tersebut merupakan penjelasan atau keterangan (kalimat tambahan) yang memang kalimat tersebut (diberi tanda kurung) bukanlah kalimat yang sebenarnya sudah pada teks aslinya.
Menurut anda,siapakah yang sudah menyisipkan kalimat tambahan tersebut,Tuhan ataukah manusia?
JIKA MEMANG ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN ATAU MEMANG PENULISANNYA ITU MERUPAKAN BANTUAN DARI ROH KUDUS KEPADA PENULISNYA,MENGAPA ADA KALIMAT PEENJELASAN YANG HAL ITU MEMANG JELAS-JELAS MERUPAKAN KALIMAT TAMBAHAN DAN DIANGGAP SEBAGAI KALIMAT YANG MURNI DARI TUHAN?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!!!!!
February 17, 2013 at 4:14 pm
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Bilangan 7 Ayat 85 Dan 86
Sebelum anda memperhatikan semua kalimat yang saya warnai,sebaiknya kita focus terlebih dahulu tentang apa itu syikal.Syikal menurut “kamus kecil” yang ada pada software tersebut adalah:
Ukuran timbangan sebesar 11,4 gram. Biasanya dipakai untuk ukuran jumlah uang. “Syikal kudus” ialah syikal (timbangan) yang utuh, yang disimpan di dalam Kemah Suci.
Jadi,1 syikal itu adalah 11,4 gram.Maka 100 syikal= 1140 gram=1,140 kg.Untuk mempermudah anda dalam melakukan penghitungan,silahkan anda gunakan Kalkulator Ini .
-Pada I_BIS (kalimat yang diberi warna merah),bertuliskan sebagai berikut: “dua belas pinggan perak dan dua belas baskom perak yang berat seluruhnya 27,6 kilogram — dua belas pinggan emas yang berat seluruhnya 1,32 kilogram, penuh berisi dupa.”
Keterangan:
Perak mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 27,6 kg=27600 gram=2421,052631578947 syikal.
Emas mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 1,32 kg=1320 gram=115,7894736842105 syikal.
-Pada I_FAYH (kalimat yang diberi warna biru),I_ENDE , dan I_TB (kalimat yang diberi warna hijau), mempunyai makna yang sama,tetapi pada I_ENDE diberi keterangan dengan dupa sedangkan pada I_TB dan I-FAYH tidak diberi keterangan dengan dupa : “Beratnya tiap-tiap pinggan adalah seratus tiga puluh syikal perak, dan beratnya tiap-tiap bokor penyiraman adalah tujuh puluh syikal; segala perak perkakas-perkakas itu ada dua ribu empat ratus syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus. Selanjutnya dua belas cawan emas berisi ukupan, tiap-tiap cawan sepuluh syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus; segala emas cawan itu ada seratus dua puluh syikal beratnya.”
Keterangan:
Perak mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 2400 syikal=27360 gram=27,36 kg.
Emas mempunyai jumlah keseluruhan sebanyak 120 syikal=1368 gram=1,368 kg
Jadi menurut anda,mana yang benar :
1.Apakah yang benar itu dari I_BIS atau I_ENDE ,ataukah I_FAYH dan juga I_TB ?
2.Apakah memang benar semua,meskipun jumlah dari syikalnya berbeda-beda ?
SIAPKAH YANG MENGAKIBATKAN KESALAHAN ATAS PENGHITUNGAN DARI TOTAL KESELURUHAN PERAK DAN JUGA EMAS? APAKAH MUNGKIN,TUHAN MENYAMPAIKAN FIRMAN YANG SALAH KEPADA MUSA (JIKA MEMANG MUSA SENDIRILAH YANG MENULIS BILANGAN) ATAUKAH MEMANG MUSA SAJA YANG PATUT UNTUK DISALAHKAN ?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 18, 2013 at 3:14 am
MENJAWAB KETIDAKFAHAMAN TENTANG KATA-KATA AISYAH KEPADA NABI “SESUNGGUHNYA ALLAH BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU”
Diriwayatkan daripada Aisyah dia berkata “Adalah aku merasa cemburu kepada perempuan-perempuan yang menawarkan diri mereka untuk dinikahi oleh nabi dan aku berkata:Adakah patut seseorang perempuan itu menawarkan diri untuk dinikahi ?Kemudian apabila turun ayat Al Quran yang mengatakan: Engkau boleh menangguhkan sesiapa yang engkau kehendaki dari mereka dan engkau boleh mendamping: sesiapa yang engkau kehendaki; dan sesiapa yang engkau hendak mendampinginya kembali dari mereka yang telah engkau jauhi itu maka tidaklah menjadi salah bagimu melakukannya;…. [33:51 Basmeih]…Lalu aku (Aisyah) berkata “Aku tidak melihat melainkan Tuhanmu bersegera menuruti keinginanmu (Riawayat Imam Bukhari no 4788)
Berdasarkan kepada hadis di atas sesungguhnya Aisyah tidaklah mengatakan sesuatu yang salah apabila mengatakan “Tuhanmu bersegera menuruti keinginanmu” kerana para nabi dan rasul termasuklah RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam adalah manusia biasa yang mempunyai keinginan,perasaan suka kepada sesuatu dan benci kepada sesuatu sepertimana manusia biasa.Bukanlah juga suatu cela jika seseorang itu mempunyai perasaan suka kepada wanita apalagi dengan ada niat untuk mengahwininya.Apa yang merupakan cela apabila seseorang itu mempunyai keinginan melanggar larangan Allah seperti berniat melakukan zina dan sebagainya.
Berdasarkan kepada hadis di atas kita dapati RasuluLlah sallallahu alaihiwasallam tidak mengingkari perkataan Aisyah yang dikatakan kepada diri baginda.Ini menunjukkan apa yang diucapkan oleh Aisyah itu bukanlah sesuatu yang salah dari segi agama.Ini ialah kerana Allah telah memuliakan nabi dengan suatu sikap bahawa baginda tidak akan berdiam diri dari sebarang ucapan yang menyalahi agama yang diucapkan di hadapan baginda.Dan sebagai nabi baginda tidak akan membiarkan suatu perkataan yang menyalahi agama diucapkan di hadapan baginda.
Apabila berbicara soal keinginan hendaklah kita ketahui bahawa Keinginan bererti kecenderungan hati kepada sesuatu.Sekiranya di dalam keinginan itu terdapat unsur pelanggaran terhadap perintah Allah maka tidak syak lagi bahawa keinginan itu merupakan suatu dosa.Tetapi sekiranya keinginan itu adalah keinginan atas sifatnya semulajadi yang adalah fitrah manusia maka tidak ragu itu adalah keinginan yang tidak ada dosa padanya.
Dan perkataan Aisyah “Tuhanmu bersegera menuruti keinginanmu” yang dimaksudkan tidak lain adalah keinginan nabi untuk berkahwin dengan seseorang perempuan dan hal itu adalah keinginan yang halal dengan tidak ada syak.
Tidaklah mengapa jika seseorang itu mempunyai keinginan asalkan saja keinginannya itu dipandu oleh aturan agama.Dalilnya adalah hadis nabi yang bermaksud:Tidak sempurna iman seseorang sehinggalah keinginannya dipandu oleh ajaran (Syariat Islam) yang aku bawa.(Riwayat Al Baihaqi di dalam “Al Madkhal no 209)
Hadis di atas menunjukkan mempunyai keinginan tidaklah salah asalkan keinginan itu dipandu oleh ajaran Allah.
Sesuatu keinginan itu hanya dianggap suatu yang cela sekiranya keinginan tersebut tidak diurus berdasarkan petunjuk Tuhan.
Adapun keinginan kepada perempuan pula terbagi kepada dua:
1)Keinginan yang halal seperti keinginan untuk menikahi
2)Keinginan yang haram.Keinginan yang haram ini adalah dari jenis keinginan yang dinisbahkan oleh orang-orang Nasrani dan Yahudi ke atas para nabi mereka secara dusta dan kufur seperti akidah yang mereka yang mempercayai bahawa Nabi Daud mempunyai keinginan terhadap isteri jirannya berzina dengannya(2 Sam 11:4),begitu juga anak Nabi Yakub yang berzina dengan menantunya (Kej 38:18) dan Nabi Lot berzina dengan anaknya (Kej 19:33).AstaghfiruLlaaahhh..!!!
February 18, 2013 at 4:13 pm
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Imamat 11:7
Klik utk melihat gambar: http://bibleholes.files.wordpress.com/2012/02/imamat-11-ayat-7.jpg
Silahkan perhatikan gambar diatas yang kalimatnya yang diberi tanda dengan warna.
– Pada I_BIS dan I_FAYH (kalimat yang berwarna merah),disana bertuliskan bahwa adanya pelarangan makan : “babi”.
– Tetapi,pada I_ENDE dan I_TB (kalimat yang berwarna hijau),disana bukan babi yang dilarang tetapi yang dilarang adalah: “babi hutan”.
Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang perbedaan babi dengan babi hutan baik mengenai klasifikasi ilmiahnya dan juga gambarnya,silahkan googling wikipedia berbahasa Indonesia dengan judul
1)Babi
2)Babi Hutan
Menurut anda,manakah yang benar yang dilarang makan oleh alkitab:
1. Apakah yang dilarang itu babi,sebagaimana yang sudah dinyatakan oleh I_BIS dan I_FAYH ataukah babi hutan seperti yang dinyatakan oleh I_ENDE dan I_TB ?
2. Apakah tidak ada perbedaan atas apa yang disampaikan alkitab,tentang babi dan juga babi hutan?
JIKA KESALAHAN ITU TERJADI KARENA KESALAHAN MANUSIA,HAL BISA SANGAT DIPERCAYA.TETAPI JIKA KESALAHAN ITU TERJADI KARENA TUHAN,MAKA SANGAT MUSTAHIL KALAU HAL ITU BISA TERJADI.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 19, 2013 at 2:16 pm
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Keluaran 8:23
Silahkan perhatikan gambar diatas,pada kalimat yang sudah saya beri warna.
• Pada I-ENDE (kalimat yang diberi warna merah),bertuliskan : “dinding pemisah” yang saya anggap hal itu mempunyai makna yang sama dengan I_FAYH,I_TB dan I_BIS (kalimat yang berwarna merah) dengan kalimat :”perbedaan”.
• Tetapi,pada I_BIS (kalimat yang berwarna hijau) ternyata sesudah kalimat :”perbedaan”,ada catatan kaki yang diberi tanda kurung dengan bertuliskan : “{Menurut beberapa terjemahan kuno perbedaan;menurut naskah Ibrani “penebusan.}”
Pada KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI) yang terdapat pada software tersebut dinyatakan bahwa
1. perbedaan yang asal katanya beda mempunyai pengertian sebagai berikut:
per=be=da=an n 1 beda; selisih: perpecahan terjadi krn – paham; 2 perihal yg berbeda; perihal yg membuat berbeda: – perlakuan thd tamu menyalahi aturan rumah penginapan itu;
2. penebusan yang asal katanya tebus mempunyai pengertian sebagai berikut :
me=ne=bus v 1 membayar dng uang untuk mengambil kembali barang yg tergadai: ia ~ gelang itu dr pegadaian; 2 membayar dng uang dsb untuk membebaskan (tawanan, sandera, budak belian, dsb): penculik akan melepaskan anak itu jika orang tuanya mau ~ nya dng sejumlah uang; 3 membeli kembali: ~ talak; 4 menguangkan wesel (cek) ke bank: ia ~ wesel ke kantor pos; 5 mengambil barang pembagian (distribusi dsb) dng bon (kupon dsb) dan dng membayarnya dng uang: saya dapat pembagian sepeda, tetapi tidak dapat ~ nya;
~ istri menebus talak; ~ talak bercerai atas permintaan pihak perempuan dng mengembalikan maskawin yg telah diterimanya;
te=bus=an n 1 yg ditebus; 2 (uang dsb) yg dipakai untuk menebus: hamba (orang) ~; zaman dahulu ada orang ~;
~ darah bela; tuntutan bela;
pe=ne=bus n 1 orang yg menebus; 2 yg dipakai untuk menebus;
pe=ne=bus=an n proses, cara
Setelah kita mengetahui apa itu perbedaan dan penebusan: kalimat dari terjemahan manakah yang benar menurut anda pada potongan dari Keluaran 8:23 itu? Apakah dari terjemahan kuno ataukah ibrani? Ataukah salah satunya yang benar?
* Jika benar,kedua-duanya hal itu menurut saya sangat mustahi.Sebab kalimat yang berbeda tulisannya berikut dengan maknanya bisa dianggap sama.
* Tapi jika benar salah satunya,terjemahan mana yang benar? Sebab jika slah satunya dianggap benar,maka terjemahan lainnya akan dianggap salah.
JIKA KESALAHAN ITU TERJADI KARENA KESALAHAN MANUSIA,HAL BISA SANGAT DIPERCAYA.TETAPI JIKA KESALAHAN ITU TERJADI KARENA TUHAN,MAKA SANGAT MUSTAHIL KALAU HAL ITU BISA TERJADI.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 19, 2013 at 6:41 pm
MENJAWAB SOAL HARTA RAMPASAN
Islam menggalakkan umatnya bekerja utk mencari nafkah dan mengharamkan perampasan terhadap harta orang lain termasuk harta orang kafir.Dalilnya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (TQS.4:29)
RasuluLlah juga menggalakkan umatnya bekerja.Dalilnya:
Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.” (HR. Ahmad)
Di dalam Islam bekerja adalah satu ibadah yang diberi pahala.Dalilnya:
Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah.” (HR. Ahmad)
Utk memastikan orang Islam bekerja mencari nafkah sampai Allah menyisihkan sebagian dosa yang tidak dapat ditebus dengan lain-lain kebajikan melainkan ditebus dengan bekerja mencari nafkah.Dalilnya:
Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah.” (HR. Ath-Thabrani)
Allah suka hambanya bekerja mencari nafkah.Dalilnya:
Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal.” (HR. Ad-Dailami)
RasuluLlah juga menggalakkan umatnya bercucuk tanam.Dalilnya:
“Tidak ada seorang muslim pun yang menanam tanaman atau menaburkan benih, kemudian dimakan oleh burung atau manusia, melainkan dia itu baginya merupakan sedekah.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dan sabdanya pula yang artinya sebagai berikut:
“Tidak ada seorang muslim pun yang menanam tanaman, kecuali apa yang dimakan merupakan sedekah baginya, dan apa yang dicuri juga merupakan sedekah baginya dan tidak juga dikurangi oleh seseorang melainkan dia itu merupakan sedekah baginya sampai hari kiamat.” (Riwayat Muslim)
Diriwayatkan, ada seorang laki-laki yang bertemu Abu Darda’ ketika itu dia menanam pohon pala. Kemudian orang laki-laki itu bertanya kepada Abu Darda’: Hai Abu Darda’! Mengapa engkau tanam pohon ini, padahal engkau sudah sangat tua, sedang pohon ini tidak akan berbuah kecuali sekian tahun lamanya. Maka Abu Darda’ menjawab: Bukankah aku yang akan memetik pahalanya di samping untuk makanan orang lain?
Salah seorang sahabat Nabi ada yang mengatakan:
“Saya mendengar Rasulullah s.a.w. membisikkan pada telingaku ini, yaitu: Barangsiapa menanam sebuah pohon kemudian dengan tekun memeliharanya dan mengurusinya hingga berbuah, maka sesungguhnya baginya pada tiap-tiap sesuatu yang dimakan dari buahnya merupakan sedekah di sisi Allah.” (Riwayat Ahmad)
Di kalangan sahabat-sahabat Nabi ramai yang menjadi petani yang berjaya dan memilikki kebun yang luas.Salah seorang daripadanya adalah Abu Thalhah.Dalilnya:
Anas r.a meriwayatkan bahwa Abu Thalhah r.a adalah seorang sahabat yang memiliki kebun terbaik dan terbanyak jumlahnya di kota Madinah
Nabi juga menggalakkan umatnya bekerja dibidang pertukangan.Dalilnya:
Abu Hurairah radiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Nabi Daud tidak makan melainkan daripada hasil usahanya sendiri. [HR al-Bukhari: 2073].
Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Nabi Zakaria Alaihissalam adalah seorang tukang kayu [HR Muslim: 2379].
Nabi juga menggalakkan umatnya berniaga.Dalilnya:
عنْ أبي سَعِيدٍ، عنِ النبيّ صلى الله عليه وسلم قالَ “التّاجِرُ الصّدُوقُ الأمِينُ، مَعَ النّبِيّينَ والصّدّيِقينَ والشّهَداءِ”.
Artinya:Daripada Abi Saiid Al Khudri daripada Nabi sallaLlahu alaihi wasallam baginda bersabda:Peniaga yang jujur dan amanah akan bersama para nabi,orang-orang yang benar dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat.(Diriwayatkan oleh Imam Tirmizi)
Nah anda lihat sendiri.Berdasarkan kepada bukti-bukti ajaran Islam memberatkan umatnya supaya bekerja mencari nafkah dan bekerja mencari nafkah itu suatu ibadat yang diganjari pahala dalam Islam.Malah orang Islam aslinya tidak perlu bersusah-susah menggadai nyawa di medan perang.Hanya dengan berdagang dan jujur dalam perniagaan mereka akan mendapat pahala seperti orang yang mati syahid.Malah ramai orang Islam pada zaman nabi yang menceburkan diri dalam bidang perniagaan sehingga ada yang menjadi kaya raya.Contohnya Abdul Rahman bin Auf dan Sayidina Uthman bin Affan.
Selepas Nabi berhijrah ke Madinah orang musyrikin Mekah yang tidak senang dengan keberadaan Negara Islam Madinah pada masa itu sentiasa berusaha utk mengganggu gugat orang Islam dan berusaha memerangi orang Islam dengan mengumpulkan kekayaan ekonomi melalui perniagaan dan dengan kekayaan ekonomi itu kelak digunakan bagi menghapuskan umat Islam.Ini terbukti semasa peperangan badar tentra kafir dalam keadaan lengkap bersenjata yang disertai dengan pasukan berkuda dan lengkap berbaju perisai dengan kekuatan tentra seramai seribu orang.Sedangkan pasukan muslimin hanya berjumlah 300 orang.Malah ada di antara tentra Islam yang samasekali tidak bersenjata.Hanya mengunakan pelepah tamar utk mempertahankan diri.Hanya seorang yang berbaju perisai dan hanya dua orang menunggang kuda!Ini menunjukkan tentra kafir Mekah telah mempersiapkan kelengkapan karena mereka awal-awal lagi memang berniat utk menghancurkan Islam.Menyedari hal ini RasuluLlah tidak tinggal diam dan menjalankan siasat menghalang perniagaan orang-orang kafir ke Syam/Syria.Inilah punca peperangan badar.Selepas itu orang kafir Mekah terus mengganggu orang Islam terutama didorong oleh semangat untuk membalas dendam kekalahan mereka di dalam peperangan badar yang lalu dan akhirnya membawa kepada peperangan Uhud pada tahun tiga hijrah.Sejak itulah berlangsungnya siri-siri gangguan dan peperangan terhadap Negara Islam Madinah sehingga menghambat orang Islam daripada berusaha menjalankan usaha mencari nafkah yang halal dengan berniaga dan bercucuk tanam seperti yang sewajarnya.Dengan sebab itulah makanya Allah menghalalkan harta rampasan perang kepada umat Islam karena perang yang dipaksakan ke atas mereka telah menghalang mereka mencari nafkah seperti biasa..Jadi jangan disangka Islam berperang utk merampas.Islam berperang hanya utk mempertahankan diri dan menghentikan penganiayaan.Dalilnya:
o “ Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu dan janganlah kamu melampaui batas, kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas…”(Al-Baqarah: 190-193)
2:193. Perangilah mereka sehingga tidak ada lagi penganiayaan, dan agama adalah untuk Allah; kemudian jika mereka berhenti, maka tidak ada permusuhan kecuali kepada orang-orang yang zalim. (Al Baqarah 2:193)
Harta rampasan hanyalah sebagai akibat dari karena adanya peperangan itu sendiri.Jika tidak ada gangguan daripada orang kafir,sudah pasti tidak akan ada peperangan dan tentu tidak akan timbul soal harta rampasan.Inilah yang sebenarnya.Umat Islam dilarang memulakan peperangan dengan niat utk mendapatkan harta rampasan padahal orang yang diperangi tidak mengganggu orang Islam.Perhatikan hadis di bawah;
RasuluLlah bersabda:
“Barangsiapa yang menyakiti zimmi maka aku sendiri akan menentangnya pada hari kiamat”(HR Abu Dawud)
Zimmi ialah orang non muslim yang tidak mengganggu orang Islam dan hidup berbaik-baik dengan masyarakat Islam.
Perbuatan menyakiti adalah termasuk pada hartanya,keluarganya dan maruahnya.
Dalam riwayat yang lain RasuluLlah dilaporkan bersabda “Barangsiapa yang menyakiti zimmi berarti dia telah menyakiti Allah!”
Kedua-dua hadis di atas disokong oleh hadis Bukhari:
من قتل معاهدا لم يرح رائحة الجنة، وإن ريحها توجد من مسيرة أربعين عاماً.
Artinya:Barangsiapa yang membunuh seorang muahad dia tidak akan mencium bau surga sekalipun padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak perjalanan 40 tahun.
Muahad ialah orang kafir yang telah membuat perjanjian perdamaian dengan umat Islam.
Malah semua ulama Islam telah ijmak bahawa dipotong tangan seorang muslim yang dengan sengaja mencuri harta orang kafir zimmi.
Jadi tuduhan anda bahawa Islam berperang karena ingin merampas adalah terbantahkan berdasarkan kepada bukti –bukti yang nyata.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 20, 2013 at 3:12 am
PEPERANGAN MENURUT TRADISI ISLAM DAN JUDO KRISTIAN
Musuh-musuh Islam dengan penuh tipudaya membuat tuduhan kononnya agama Islam adalah agama yang menganjurkan peperangan,menyebarkan agama dengan pedang dan cinta kepada keganasan.Menurut mereka lagi berbeda dengan kristian merupakan agama yang mengharamkan peperangan dan menganjurkan cintakasih.Benarkah agama Islam agama yang menganjurkan peperangan?Atau peperangan di dalam sekadar mempertahankan diri?Disebaliknya pula benarkah agama kristian itu agama yang benar-benar menganjurkan cintakasih?Atau sekadar propaganda murahan bagi meraih simpati.Artikel ini akan menjawab segalanya.Sila ikuti dengan fikiran yang terbuka dan kritis.
Kalau kita telusuri dari sejarah hidup nabi Muhammad kita akan dapati hanya tercatat sebanyak 28 siri siri peperangan.19 daripada peperangan-peperangan tersebut tidak benar benar terjadi karena musuh telah melarikan diri terlebih dahulu sebelum berlakunya peperangan.Siri-siri peperangan tersebut berlaku selama 8 tahun semenjak daripada tahun yang kedua hijrah hingga tahun kesembilan.
Kesemua peperangan-peperangan tersebut berlakunya karena Islam terpaksa mempertahankan diri dari keganasan dan kekejaman orang-orang kafir.Semasa nabi masih berada di Mekkah orang –orang kafir telah menyiksa orang-orang Islam dengan siksaan yang sangat dahsyat.Ada yang dibakar hidup-hidup seperti khabab Al Arath,ada yang dipukuli seperti Bilal bin Rabah,malah ada yang dibunuh seperti Yasir dan istrinya Sumayyah.RasuluLlah sendiri tidak luput daripada gangguan orang-orang kafir yang tersebut.RasuluLlah pernah dijerut,pernah dipukul,dilontari batu,dilontar najis dan sebagainya.Malah hampir-hampir saja dibunuh.Sesiapa sahaja yang belajar sejarah Islam pasti mengetahui dengan baik bahawa umat Islam telah menanggung penganiayaan demi penganiayaan yang tidak ada bandingannya sehingga ada di kalangan mereka yang terbunuh hanya semata-mata karena mereka mengatakan bahawa Tuhan kami adalah Allah.Dalam keadaan demikian sebagian umat Islam terpaksa menyembunyikan keimanan mereka dan menzahirkan kekufuran demi menjaga keselamatan diri,nyawa dan harta benda.Kepada orang-orang yang beginilah turun firman Allah dalam surah Al Nahl ayat 106 yang bermaksud:
Sesiapa yang kufur kepada Allah sesudah ia beriman (maka baginya kemurkaan dan azab dari Allah), kecuali orang yang dipaksa (melakukan kufur) sedang hatinya tenang tenteram dengan iman; …(Q 16:106)
Akhirnya orang-orang Islam itu terpaksa berhijrah mengungsi ke negara orang dengan meninggalkan segala-galanya rumah,tanah,hartabenda,malah keluarga.Ada yang terpaksa meninggalkan istri.Ada yang meninggalkan anak-anak dan ibubapa yang telah tua.
Berkenaan hal ini maka Allah telah berfirman di dalam surah An Nahl ayat 41-42 yang bermaksud:
Dan orang-orang yang berhijrah kerana Allah, sesudah mereka dianiaya (ditindas oleh musuh-musuh Islam), Kami akan menempatkan mereka di dunia ini pada tempatnya yang baik; dan sesungguhnya pahala (amal mereka yang baik itu) lebih besar di akhirat kelak, kalaulah mereka mengetahui.
Mereka itu ialah) orang-orang yang bersabar (menanggung kezaliman) dan berserah diri kepada Tuhannya.(Q 16:41-42)
Sesiapa sahaja yang membaca Al Quran pasti dapat menyimpulkan bahawa keizinan peperangan di dalam Islam adalah bertujuan mempertahankan diri dan bukan untuk menganiayai orang lain.Firman Allah di dalam surah Al hajj ayat 39-40 yang bermaksud:
Diizinkan berperang bagi orang-orang (Islam) yang diperangi (oleh golongan penceroboh), kerana sesungguhnya mereka telah dianiaya; dan sesungguhnya Allah Amat Berkuasa untuk menolong mereka (mencapai kemenangan).
Iaitu mereka yang diusir dari kampung halamannya dengan tidak berdasarkan sebarang alasan yang benar, (mereka diusir) semata-mata kerana mereka berkata: “Tuhan kami ialah Allah”. Dan kalaulah Allah tidak mendorong setengah manusia menentang pencerobohan setengahnya yang lain, nescaya runtuhlah tempat-tempat pertapaan serta gereja-gereja (kaum Nasrani), dan tempat-tempat sembahyang (kaum Yahudi), dan juga masjid-masjid (orang Islam) yang sentiasa disebut nama Allah banyak-banyak padanya dan sesungguhnya Allah akan menolong sesiapa yang menolong ugamaNya (ugama Islam); sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi Maha Kuasa; – (Q 22:39-40)
Di dalam ayat di atas Allah menyatakan bahawa orang-orang yang dianiaya di dalam keadaan diusir dari kampung halaman mereka berserta anak-anak mereka dan harta mereka pula dirampas mempunyai hak utk mempertahankan diri.
Di dalam ayat yang lain Allah berfirman yang bermaksud:
Dan perangilah akan orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu menceroboh (dengan memulakan peperangan); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang menceroboh.(Q 2:190)
Berdasarkan ayat di atas jelas bahawa peperangan dalam Islam itu tidak lain hanyalah untuk mempertahankan diri.Bukan untuk menceroboh.Adakah musuh-musuh islam yang menuduh Islam dengan tuduhan keganasan masih punya mata untuk melihat nas diatas?SubhanaLlah! Inilah kebohongan mereka yang amat besar!
Di dalam ayat yang lain Allah berfirman yang maksudnya:
Dan apakah yang menghalang kamu (maka kamu) tidak mahu berperang pada jalan Allah (untuk menegakkan ugama Islam) dan (untuk menyelamatkan) orang-orang yang tertindas dari kaum lelaki, perempuan dan kanak-kanak, iaitu mereka yang selalu (berdoa dengan) berkata: “Wahai Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negeri (Makkah) ini, yang penduduknya (kaum kafir musyrik) yang zalim, dan jadikanlah bagi kami dari pihakMu seorang pemimpin yang mengawal (keselamatan ugama kami), dan jadikanlah bagi kami dari pihakMu seorang pemimpin yang membela kami (dari ancaman musuh)”. (Q 4:75)
Berdasarkan ayat diatas juga adalah jelas bahawa peperangan di dalam Islam hanyalah utk membela golongan yang lemah lelaki,perempuan dan anak-anak.Bukan utk menindas orang lain atau membalas dendam atau lain-lain motif yang hina dan keji.
Ketika orang-orang kafir mekkah melanggar perjanjian hudaibiyah dengan menyerang kabilah Khuza’ah yang menjadi sekutu nabi RasuluLlah sallallahu alaihiwasallam lantas menyerang Mekkah .Penyerangan itu dilakukan bukannya untuk membalas dendam tetapi untuk mengembalikan hak mereka yang dizalimi dan menegakkan keadilan.Buktinya selepas menawan Mekkah Nabi telah mengampunkan kesemua penduduk mekkah walaupun mereka selama ini telah banyak menganiayai dan menyakiti orang-orang Islam dengan zalim.Jadi tuduhan yang mengatakan nabi menyebarkan agama dengan pedang itu dapat dari mana?SubhanaLlah!Nampaknya manusia sudah tidak punya otak utk melihat mana yang benar dan mana yang salah.Sekali lagi Inilah kebohongan mereka yang amat nyata!
Camkan bahawa di dalam agama kristian keadaannya adalah berbeda dengan agama Islam karena Tuhan kristian tidak menjelaskan kaedah-kaedah dan adab-adab yang sepatutnya diamalkan semasa peperangan sehingga jadilah peperangan dalam kristian itu dipenuhi dengan kezaliman-kezaliman,kebuasan-kebuasan dan penganiayaan yang tidak ada tolok bandingnya!!!Malah Tuhan kristian itu sendiri adalah biang dari semua pembunuhan-pembunuhan sadis,kejam dan brutal malah bisa dikatakan kekejaman yang tidak dilayak dilakukan oleh Tuhan. Hanya layak dibilang syaitan yang bertopengkan agama!!!Tidak percaya?
Simak ayat –ayat berikut:
Yoshua 10.
10:39
Negeri itu beserta rajanya dan segala kotanya direbutnya,
dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang
ada di dalamnya ditumpas mereka, tidak seorangpun yang
dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap
Hebron, demikianlah dilakukan terhadap Debir beserta
rajanya, sama seperti yang dilakukannya terhadap Libna beserta rajanya.
10:40
Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan,
Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta
semua raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos,
tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan
TUHAN, Allah Israel.
Seperti yang diperintahkan Tuhan Israel???Tuhan memerintahkan dibunuh setiap yang bernyawa seorang pun yang tidak dibiarkan hidup????Para pembaca nilaikan sendiri.Layakkah perintah seperti ini dikeluarkan oleh yang namanya Tuhan atau ianya tidak lain adalah perintah dari syaitan?Ayat-ayat syaitan di dalam bible bukan itu saja malah banyak lagi.Tidak percaya?Simak ini pula…
1 Samuel 15…
15:2
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas
apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel,
karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika
orang Israel pergi dari Mesir.
15:3
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek,
tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada
belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki
maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang
menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.”
Hah !!! (?) Tuhan melarang dari menyimpan perasaan belas kasihan walaupun ke atas kanak-kanak yang masih menyusu??? Layakkah perintah seperti ini dikeluarkan oleh yang namanya Tuhan atau ianya tidak lain adalah perintah dari syaitan? Para pembaca nilaikan sendiri.Hoi! Musuh-musuh Islam!Please ,wake up! Buka mata kalian besar-besar Sesungguhnya Saya tidak mengada –ada.Nasnya sangat gamblang dan jelas sejelas mentari disiang bolong!
Sangat sulit kita mempercayai bahawa nas-nas diatas ditulis oleh Tuhan yang didakwakan oleh orang nasrani sebagai tuhan yang menyeru kepada kasih sayang.Orang-orang kristian kadang berkilah dengan dalih yang cukup tidak masuk akal dengan mengatakan nas-nas tersebut adalah nas-nas Perjanjian Lama bukan Perjanjian Baru yang mana Allah telah menukar perintahnya kepada hukum kasih dan Allah telah mengharamkan peperangan.Inilah jawapan paling tidak masuk akal sedunia yang dikatakan oleh orang yang dikatakan penganut agama kasih.Mereka menyangka dengan jawapan itu mereka dapat memperbodohkan orang lain sepertimana mereka telah diperbodohkan oleh Bapa-bapa gereja.Apa bedanya Perjanjian lama dan Perjanjian Baru?Bukankah Tuhannya itu itu juga?
Di dalam Islam ayat-ayat seperti itu tidak pernah ada karena matlamat peperangan dalam Islam adalah semata-mata mempertahankan diri dan menegakkan keadilan serta mempertahankan kebebasan beragama. Dan apa yang penting Allah memberikan peraturan yang ketat kepada muslim kalau misal peperangan terjadi yaitu jangan menceroboh,jangan memulai peperangan,jangan menganiayai dan jangan melampaui batas seperti yang telah kita lihat daripada nas-nas Al Quran yang saya kutip.Dari suatu segi benarkah dalam agama kristian peperangan adalah diharamkan?Saya mengatakan tidak!tidak! dan tidak!Wahai orang Kristian jangan menutup-nutupi kesesatan agama kalian dengan alasan –alasan bodoh seperti itu.Ternyata peperangan dalam agama kristian adalah dihalalkan malah kadang diwajibkan dengan ayat ini:
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Mendengar itu heranlah mereka dan meninggalkan Yesus lalu pergi. (Markus 21-22)
Berdasarkan kepada ayat tersebut berarti kalaulah pemerintah kristian (kaisar)meminta penganut kristian berperang utk mempertahankan negara penganut penganut kristian wajib menyahut panggilan kaisar mereka yang berarti mereka wajib berperang.Malah salah seorang pemuka protestan yang bernama Elrik Zwenjili mengatakan “Perang suci (Justice War)dalam kekristianan untuk mempertahankan nyawa dan agama tidak bertentangan dengan firman Tuhan.Seseorang kristian itu didapati berperang utk mempertahankan diri dan keluarganya ke atas orang-orang yang memusuhi mereka maka bagaimana pula kalau untuk mempertahankan agama demi mengekalkan kelangsungan nya” (Ringkasan Sejarah Gereja ,Andrew Millar -halaman 559)Apabila peperangan adalah wajib padahal mereka tidak punya sebarang panduan bagaimana seharusnya melakukan peperangan yang adil jadilah peperangan itu dipimpini oleh hawa nafsu.Malah gaya dan cara orang-orang kristian melaksanakan peperangan adalah selari dengan nas-nas yang terdapat di dalam perjanjian lama.Saya bukannya beromong kosong.Sejarah menjadi saksi bagaimana sadis dan brutalnya penganut-penganut kristian dalam melakukan peperangan dimana para musuh dibunuh beramai-ramai tanpa mengira samada mereka yang terlibat dalam peperangan mahupun tidak,lelaki atau perempuan,anak kecil atau dewasa,orang tua mahupun orang sakit,yang lemah , dan yang tidak berdaya!Lihatlah bagaimana ganasnya orang-orang kristian semasa peperangan salib,peperangan dunia pertama dan kedua,penguasaan ke atas kaum India merah,penjajahan di dunia ketiga,perang Bosnia,keganasan di Maluku dan terakhir apa yang berlaku di Afghanistan dan Iraq.So,masih mau mengatakan bahawa dalam kristian tidak ada peperangan?SubhanaLlah!Inilah kebohongan mereka yang amat nyata!
Lihatlah pula peperangan di dalam Islam.Peperangan di dalam Islam bukan bertujuan untuk menyombong atau membesarkan diri di atas mukabumi atau untuk menganiayai orang lain tetapi semata-mata untuk memberhentikan penganiayaan dan karena itulah yang diperangi hanyalah musuh-musuh yang datang dengan bersenjata dan Islam tidak pernah mengganggu orang-orang awam yang tidak bersenjata.Berbeda dengan orang Kristian yang membunuh orang-orang awam,kanak-kanak dan kaum wanita.Kita dapati di dalam Al Quran Allah berfirman yang bermaksud:
Dan perangilah kerana (menegakkan dan mempertahankan) ugama Allah akan orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu menceroboh (dengan memulakan peperangan); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang menceroboh. [2:190]
Lihatlah Allah hanya memerintahkan kaum muslimin untuk memerangi orang-orang yang memusuhi dan bersenjata sahaja dan Allah tidak menyuruh membunuh orang-orang awam dan orang-orang yang tidak bersenjata.
Bahkkan sesiapa yang mempelajari Sejarah Islam dan Sirah RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam akan mendapati RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam tidak pernah membunuh orang-orang awam dan orang-orang yang tidak bersenjata tetapi baginda hanya memerangi tentera-tentra kafir yang hendak menzalimi orang-orang Islam atau orang-orang kafir yang enggan berdamai dengan orang-orang Islam.Peperangan badar misalnya terjadi bukan ke atas orang-orang awam atau wanita atau kanak-kanak bahkan ke atas tentera-tentera musyrikin yang datang dengan tujuan semata-mata untuk menzalimi orang-orang Islam.Ketika berlaku perang pembukaan Kota Mekkah ekoran dari pihak kafir Quraisy melanggar perjanjian yang telah termetrai antara mereka dengan RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam RasuluLlah tidak mengapa-apakan orang –orang musyrikin yang tidak ikut berperang menentang baginda.RasuluLlah tidak merobohkan rumah-rumah mereka dan tidak membalas dendam ke atas orang yang pernah menyakiti baginda dan orang-orang Islam.Bahkan Abu Sufian pemimpin kafir Quraisy telah berseru dengan suara yang lantang:Wahai sekelian orang-orang Quraisy!Inilah Muhammad yang membawa tentera yang tidak pernah kalian lihat sebelum ini.Barangsiapa yang masuk ke dalam rumah Abu Sufian dia selamat.Kaum musyrikin lantas mengatakan :Semoga Allah memerangimu (wahai Abu Sufian) rumahmu saja tidak sanggup menampung dirimu sendiri?Lalu Abu Sufian berkata:Sesiapa yang masuk ke dalam rumahnya sendiri lalu menguncinya maka dia selamat dan barangsiapa yang masuk ke dalam Masjidil Haram maka dia selamat.(Mukhtasar Arrahiqil Makhtum halaman 223)
RasuluLlah saw juga kemudiannya telah mengisytiharkan pengampunan beramai-ramai ke atas semua orang-orang Mekkah yang selama ini telah menyakiti dan menyiksa orang-orang Islam.Baginda bersabda ketika semua penduduk mekkah berhimpun untuk menantikan hukuman “Wahai sekelian kaum Quraisy!Pada fikiran kalian apakah yang aku akan lakukan ke atas kalian?” Mereka menjawab “Kebaikan dari seorang saudara kami yang mulia anak kepada saudara kami yang mulia” Lantas RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam berkata “Pergilah kalian! Kalian semua bebas!” (Mukhtasar Rahiqil Makhtum halaman 224)
Demikianlah layanan RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam ke atas orang-orang awam yang tidak bersenjata.Tetapi jauh berbeda dengan sikap orang-orang Kristian.Peperangan disisi mereka tidak lain adalah menyerang orang-orang awam samada wanita ,kanak-kanak dan orang-orang tua sehingga haiwan-haiwan dan tanam-tanaman sekalipun tidak luput dari menjadi mangsa keganasan mereka.Ini disebabkan oleh tujuan peperangan di sisi mereka ialah untuk menajiskan rumah-rumah dengan darah!
Tidak percaya?Bacalah Yoshua 11
11:9
Yosua melakukan terhadap mereka seperti yang difirmankan
TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan kereta
mereka dibakar dengan api.
11:10
Pada waktu itu Yosua kembali, direbutnya Hazor, dan rajanya
dibunuhnya dengan mata pedang. Sebab Hazor pada waktu
dahulu adalah yang terutama di antara segala kerajaan itu.
11:11
Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan
mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu.
Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan
Hazor dibakarnya.
11:12
Selanjutnya segala kota kepunyaan raja-raja itu dan semua
rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya dengan mata pedang.
Mereka ditumpasnya seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu.
11:13
Tetapi kota-kota yang letaknya di atas bukit-bukit puing tidaklah
dibakar oleh orang Israel, hanya Hazor saja yang dibakar oleh Yosua.
11:14
Segala barang dari kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah
orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka dengan
mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka.
Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas.
11:15
Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu,
demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah
dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala
yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Lihat juga di dalam Ulangan 20:16
Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,
Diulangi sekali lagi janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas!Inikah katanya peperangan yang diperintahkan oleh tuhan yang maha Pengasih?SubhanaLlah! Sungguh! Akal dan perasaan manusia sudah tidak berguna samasekali!
Demikianlah peperangan yang diperintahkan oleh Tuhan Kristian.Berbeda 180 darjat dengan cara-cara peperangan dalam Islam yang penuh sopan adil dan manusiawi.
Matlamat peperangan di dalam Al Kitab aslinya bukan untuk mempertahankan diri dan agama bahkan untuk menyanjung kemuliaan Israel supaya tidak ada yang paling mulia diatas dunia ini kecuali Israel.Oleh itu tiap-tiap negara/kerajaan/orang yang didapati melebihi Israel maka menurut Al Kitab wajiblah negara/kerajaan/orang itu dihapuskan dan dihancurkan walaupun negara/kerajaan/orang itu pada hakikatnya tidak mengganggu.Sebaliknya matlamat peperangan dalam Islam adalah murni mempertahankan diri dan hak mengamalkan agama.Ini berarti kalau muslim bisa hidup dengan aman mengamalkan agama mereka tanpa diganggu maka tidak akan ada peperangan.Berbeda dengan agama Kristian.Adalah suatu kewajiban di sisi mereka untuk menghapuskan apa sahaja yang di dapati lebih mulia daripada mereka walaupun kerajaan/negara/orang itu tidak mengganggu mereka.
Matlamat dan tujuan peperangan yang tersebut dalam perjanjian lama itu tidak khusus menjadi dasar peperangan untuk bangsa Israel sahaja malah menjadi dasar peperangan juga bagi gereja.Berkata Reformis Protestan Martin Luther:
“Sewaktu revolusi aku telah menyembelih para petani dan darah mereka telah menjadi tanggungan di atas kepalaku tetapi aku menyerahkan urusanku kepada Tuhan kita yang membenarkan untuk berbuat demikian” (Sejarah Gereja,John Lorimar,volume 4,halaman 154)
Jadi sangat jelas dasar peperangan dalam Al Kitab itu menjadi dasar kepada semua yang beriman dengan kitab berdarah tersebut sehingga mantan presiden George Bush sewaktu mengumumkan perang global menentang Islam dipetik sebagai berkata “sesiapa yang tidak bersama kami mereka adalah musuh kami”.Kata-kata ini pada hakikatnya adalah dipetik daripada Kitab Injil Lukas 11.
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku…. (Lukas 11:23)
Apa artinya kata-kata itu?Itu berarti Al Kitab tidak pernah mengenal yang namanya pihak berkecuali.Hanya ada dua pilihan.Kristian atau mati!!!
Peperangan dalam Islam tidak bertujuan untuk membunuh kanak-kanak,perempuan dan orang-orang tua.Peperangan dalam Islam hanya untuk menghentikan permusuhan dan penganiayaan.Umat Islam diharamkan untuk membunuh kanak-kanak,wanita,orang-orang tua,orang awam dan sesiapa sahaja yang tidak bersenjata dan tidak menyertai peperangan.Ahli-ahli ibadat yang beribadat di dalam gereja juga tidak diganggu.Dalilnya RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam bersabda:
Berperanglah kalian di jalan Allah…dan janganlah kalian melampaui batas,janganlah kalian memungkiri janji,janganlah kalian mencacati mayat ,dan jangalah kalian membunuh anak-anak dan janganlah membunuh orang-orang yang beribadat di dalam gereja-gereja. (Riwayat Imam Ahmad 5/352)
Ketika Sayidina Abu Bakar menghantar tentera yang dipimpini oleh Usamah bin Zaid baginda telah berpesan :
Janganlah kalian berkhianat,jangan memungkiri janji,jangan melampaui batas,jangan mencacatkan mayat-mayat,jangan membunuh kanak-kanak,jangan membunuh orang-orang tua,jangan membunuh kaum wanita,jangan menebang pohon-pohon tamar dan jangan membakarnya,jangan menebang pokok yang berbuah,jangan menyembelih kambing ,lembu dan unta kecuali untuk dimakan dan sekiranya kalian melewati perkumpulan orang-orang yang sedang beribadat di dalam gereja tinggalkan sahaja mereka melakukan ibadat mereka.
Demikianlah mulianya garis panduan akhlak dan adab-adab peperangan dalam Islam.Itulah dalil kebesaran agama Islam dan menguatkan lagi kenyataan bahawa peperangan di dalam Islam hanyalah bertujuan untuk mempertahankan diri dan bukan untuk memusnahkan seperti yang terdapat dalam tradisi Judo kristian yang mana dalam tradisi mereka peperangan adalah bertujuan mempertahankan superioriti agama dan kaum tertentu maka itulah sebabnya Tuhan Kristian dan Yahudi seperti yang dipercayai mereka memerintahkan supaya dibunuh termasuklah anak-anak,para wanita dan orang-orang tua .Di dalam peperangan juga mereka diperintah untuk merobohkan rumah-rumah kediaman,tempat-tempat ibadat dan menajiskan kota-kota dan memenuhkannya dengan darah orang-orang yang tidak bersalah termasuk haiwan ternakan.Sehingga tidak dibiarkan hidup walau satu pun yang bernafas!Seperti yang terdapat nasnya di dalam Yoshua 6
6:21
Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu
yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan,
baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.
6:22
Tetapi kepada kedua orang pengintai negeri itu Yosua
berkata: “Masuklah ke dalam rumah perempuan sundal itu
dan bawalah ke luar perempuan itu dan semua orang yang
bersama-sama dengan dia, seperti yang telah kamu janjikan
dengan bersumpah kepadanya.”
6:23
Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan membawa
ke luar Rahab dan ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya
dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, bahkan
seluruh kaumnya dibawa mereka ke luar, lalu mereka menunjukkan
kepadanya tempat tinggal di luar perkemahan orang Israel.
6:24
Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar
mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga
dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN.
SubhanaLlah! Mereka melakukan itu atas nama Tuhan.Inilah kebohongan mereka yang amat nyata!
Perintah Tuhan tersebut dikatakan tidak hanya terbatas terhadap Nabi Yoshua sahaja bahkan terhadap semua pemimpin perang bahkan semua para nabi (dalam Al Kitab) memerintahkan pengikut mereka melakukan pembantaian dan keganasan.Lihat bagaimana ini dinyatakan dengan jelas di dalam 1 Samuel 15:
15:1
Berkatalah Samuel kepada Saul: “Aku telah diutus oleh
TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas
Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
15:2
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas
apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena
orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel
pergi dari Mesir.
15:3
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah
segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan
kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan,
kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun
domba, unta maupun keledai.”
Pergeseran mazhab di dalam dunia kristian telah menyebabkan pertumpahan-pertumpahan darah yang sangat keji.Kita menyaksikan bagaimana kaum unitarian telah dibasmi habis ,disiksa, dan dibakar sampai mati.Wanita,kanak-kanak,orang tua,orang sakit,orang lemah dan orang yang tidak berdaya semuanya dihapuskan tanpa mengenal belas kasihan.Hal yang sama berlaku ke atas kaum Protestan yang mengisytiharkan keluar dari dominasi kaum katholik.Dan apabila kaum Protestan mencapai kemenangan ke atas kaum Katholik mereka telah melakukan hal yang sama.Perkara yang sama tidak saja berlaku ke atas kaum Kristian yang berlainan mazhab malah dilakukan juga ke atas para ilmuwan yang disyakki melakukan bidat.Kebanyakannya disiksa dan dibakar.Rupa-rupanya semuanya ini ada dasarnya di dalam kitab mereka.Tidak percaya?Bacalah Yehezkiel 9…
Yehezkiel 9
9:4
Firman TUHAN kepadanya: “Berjalanlah dari tengah-tengah kota,
yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang
yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji
yang dilakukan di sana.”
9:5
Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman:
“Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati!
Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
9:6
Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan
perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang
yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah
dari tempat kudus-Ku!” Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang
berada di hadapan Bait Suci.
9:7
Kemudian firman-Nya kepada mereka: “Najiskanlah Bait Suci itu
dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh.
Pergilah!” Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
Tuhan memerintahkan orang-orang Israel yang menyeleweng dan melakukan bidat ditumpas termasuklah kanak-kanak yang tidak mengenal dosa.Maa syaaLlah!Sejahat –jahat iblis belum pernah kita dengar di dalam mana-mana kitab suci bahawa iblis melakukan pembantaian yang sedemikian rupa.Apakah tuhannya Al Kitab itu lebih jahat dari iblis?Atau tuhannya Al kitab itu sendiri iblis?Saya serahkan kepada para pembaca sendiri untuk menjawabnya.
Demikianlah layanan yang diberikan kepada sesiapa yang melakukan bidat dalam agama menurut Al Kitab.Semuanya harus dibunuh berserta dengan keluarga mereka termasuklah wanita dan kanak-kanak.Sungguh menyedihkan Yesus menurut Al Kitab turut mengamalkan tunjuk ajar nas-nas tersebut.Ketika beliau memasukki haikal dan mendapati beberapa manusia berjual beli di dalamnya beliau mengusir mereka dengan cambuk dan menghalau kesemuanya dari haikal tersebut.Bacalah Injil Yuhana 2:
2:12 Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama
dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya,
dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja.
2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus
berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu,
kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua
dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu
mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah
dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Mujur Yesus hanya mengusir mereka dengan cambuk sahaja karena dia bukan seorang prajurit yang punya kuasa militer.Kalau misalnya ketika itu dia mempunyai kekuasaan militer pastilah semua pedagang itu dihabisinya sesuai dengan petunjuk kitab suci mereka.
Begitulah orang-orang kristian menangani semua permasalahan mereka dengan pedang.Tidak ada nasihat.Tidak ada tunjuk ajar dan tidak ada yang namanya kaunseling.Semuanya menurut Tuhan Al Kitab harus ditumpas dengan pedang termasuklah kanak-kanak yang belum mengerti apa-apa semuanya tidak layak mendapat belas kasihan dari Tuhan Al Kitab.Kesemuanya harus diperangi,ditetak,dicincang dan dibakar bersama-sama ibu-ibu mereka.Islam menolak semua perlakuan yang tidak berperi kemanusiaan ini.Bahkan Islam mengharamkan samasekali membunuh anak-anak ,kaum wanita ,dan orang-orang tua dan melarang dari merobohkan rumah-rumah dan tempat-tempat ibadat.Perbuatan bunuh membunuh dilihat sebagai suatu perkara yang sangat besar di dalam Islam.Saya tutup artikel ini dengan sepotong ayat Al Quran
Dan janganlah kamu membunuh diri seseorang manusia yang diharamkan oleh Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang benar. Dan sesiapa yang dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan warisannya berkuasa menuntut balas. Dalam pada itu, janganlah ia melampau dalam menuntut balas bunuh itu, kerana sesungguhnya ia adalah mendapat sepenuh-penuh pertolongan (menurut hukum Syarak). [Surah Al Israa 17:33].
February 20, 2013 at 11:23 am
MEMBEDAH KITAB DONGENG : Kejadian 1:26
Silahkan perhatikan gambar diatas yang kalimatnya saya beri warna tersebut.
• Pada I_BIS (kalimatnya yang diberi tanda merah),isi kalimatnya: “binatang lain, baik jinak maupun liar” .Ternyata setelah kalimat yang saya beri tanda merah,ada catatan kaki (warna hijau) yang memberikan keterangan bahwa: “binatang lain, baik jinak maupun liar,” sebenarnya kalimat tersebut ada pada terjemahan kuno.Tetapi pada pada ibrani,kalimat yang ada bertuliskan: “{Sebuah terjemahan kuno: binatang lain, baik jinak maupun liar;Ibrani: binatang jinak dan seluruh bumi.}”.
• Pada I_ENDE (kalimatnya yang diberi tanda hitam),ternyata kalimatnya bertuliskan: “ dan ternak, dan seluruh bumi serta segala binatang jang merajap diatas tanah.” Dan hal itu sama kalimatnya seperti yang ada pada I_TB (kalimatnya yang diberi tanda hitam) : “dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
• Pada I_FAYH(kalimatnya yang diberi tanda kuning) ,kalimatnya lebih singkat lagi dan bersifat general : “semua binatang di lautan, di udara, dan di bumi.”
Menurut anda,mana yang benar isi potongan kalimat yang ada pada Kejadian 1:26 itu:
– Apakah kalimat (Kejadian 1:26) dari terjemahan kuno dan ibrani semuanya benar (karena esensi kalimatnya) ataukah salah satunya yang benar? Jika benar semua,hal itu sangat mustahil sebab kalimatnya harus ada yang digunakan dan ada pula yang buang.Tetapi jika salah satu yang benar,mana yang benar (terjemahan kuno atau yang ibrani)?
– Selain itu,kalimat mana yang benar dari alkitab I_BIS,I_ENDE,I_FAYH DAN I-TB ataukah semuanya benar? Jika benar semua,hal itu sangat mustahil sebab kalimatnya harus ada yang digunakan dan ada pula yang buang.Tetapi jika salah satu yang benar,mana yang benar (I_BIS,I_ENDE,I_FAYH DAN I-TB) ?
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 20, 2013 at 6:02 pm
Adakah menasabah Nabi Nuh mabuk dan bugil?
Kej 9:20. Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.
Kej 9:21. Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi Sulaiman memiliki gundik dan menyembah berhala???.
1 Raj 11:3. Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.
1 Raj 11:9. Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,
Kej 11:10. dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi Harun membuat berhala dan menyuruh orang2 Israel menyembahnya???.
Kel 32:3. Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
Kel 32:4. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”
Gilaaa!!!
Qadakah menasabah Nabi Luth berzina dengan kedua putrinya???.
Kej 19:30. Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.
Kej 19:31. Kata kakaknya kepada adiknya: “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
Kej 19:32. Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
Kej 19:33. Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
Kej 19:34. Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: “Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
Kej 19:35. Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
Kej 19:36. Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
Kej 19:37. Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.
Kej 19:38. Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi Yakub penipu, ia bergumul dengan Allah dan menang (hebat ya???).
Kej 27:35 Jawab ayahnya (Ishak): “Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu.”
Kej 27:36 Kata Esau: “Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku.” Lalu katanya: “Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?”
Kej 32:24. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
Kej 32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
Kej 32:26 Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.”
Kej 32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: “Siapakah namamu?” Sahutnya: “Yakub.”
Kej 32:28 Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”
Kej 32:29 Bertanyalah Yakub: “Katakanlah juga namamu.” Tetapi sahutnya: “Mengapa engkau menanyakan namaku?” Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi Daud (kakek Yesus) berzina dengan istri orang lain???.
2 Sam 11:2. Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
2 Sam 11:3. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu.”
2 Sam 11:4. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
2 Sam 11:5. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: “Aku mengandung.”
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Tuhan akan membalas dendam kepada Nabi Daud dengan menyuruh orang lain meniduri istri-istrinya secara terang-terangan di depan seluruh orang Israel.???
2 Sam 12:11 Beginilah Firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu (Daud) yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
2 Sam 12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi (dengan Batsyeba), tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.”
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi Daud bertelanjang bulat di depan budak-budak perempuan para hambanya.
2 Sam 6:20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: “Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!”
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Anak Nabi Daud, Amnon, memperkosa adiknya sendiri.
2 Sam 13:11. Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: “Marilah tidur dengan aku, adikku.”
2 Sam 13:12. Tetapi gadis itu berkata kepadanya: “Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.
2 Sam 13:13. Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu.”
2 Sam 13:14. Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Anak Nabi Daud, Absalom, berzina dengan istri2 ayahnya.???
2 Sam 16:21. Lalu jawab Ahitofel kepada Absalom: “Hampirilah gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Apabila seluruh Israel mendengar, bahwa engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, maka segala orang yang menyertai engkau, akan dikuatkan hatinya.”
2 Sam 16:22. Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh Israel.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Yehuda (Yahudi), anak Nabi Yakub, berzina dengan Tamar, menantunya sendiri.???
Kej 38:15 Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya.
Kej 38:16 Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata: “Marilah, aku mau menghampiri engkau,” sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: “Apakah yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?”
Kej 38:17 Jawabnya: “Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku.” Kata perempuan itu: “Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku.”
Kej 38:18 Tanyanya: “Apakah tanggungan yang harus kuberikan kepadamu?” Jawab perempuan itu: “Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu.” Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari padanya.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Ruben, anak tertua Nabi Yakub, berzina dengan gundik ayahnya.???
Kej 35:22 Ketika Israel (Yakub) diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi Yesaya berjalan telanjang bulat tidak berkasut tiga tahun lamanya; juga para tawanan raja Asyur.????
Yes 20:2 Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: “Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu,” lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
Yes 20:3 Berfirmanlah TUHAN: “Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia.
Yes 20:4 demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi dan Imam, keduanya fasik.????
Yer 23:11 “Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Kupun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yer 23:12 Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan terserandung dan akan jatuh di sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Segala nabi Samaria penyesat umat.???
Yer 23:13 Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal dan menyesatkan umat-Ku Israel.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Segala nabi Yerusalem berbuat zinah????
Yer 23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora.”
Yer 23:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu: “Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri.”
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Nabi-nabi berbuat dusta.???
Yer 23:30 Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya. Yer 23:31 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang memakai lidahnya sewenang-wenang untuk mengutarakan firman ilahi.
Yer 23:32 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini, demikianlah firman TUHAN.
Gilaaa!!!
Adakah menasabah Segala nabi Israel bebal.????
Yeh 13:3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan.
Yeh 13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
Gilaaa!!!
Jawabannya : Anda – lah yang memutuskannya sendiri.
February 21, 2013 at 2:30 am
BUKTI KEBENARAN RASULULLAH VS KEBENARAN PAULUS
D antara tuduhan palsu yang dilemparkan oleh orang-orang kristian kepada nabi Muhammad ialah kononnya kebenaran nabi Muhammad tidak ada saksinya.Sekarang mari kita bandingkan.Kebenaran siapa yang tidak ada saksinya.
Heraclius menyaksikan kebenaran Nabi Muhammad.
Telah menceritakan kepadaku Harun bin Kamil As Siraj Al Misri telah menceritakan kepada ku AbduLlah bin Saleh telah menceritakan kepadaku Al Laith telah menceritakan kepadaku Yunus bin Yazid daripada ibnu Syihab daripada Ubaidullah bin AbdiLlah bin Utbah sesungguhnya AbduLlah bin Abbas menceritakan bahawa Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah menceritakan kepadanya :Sesungguhnya Heraclius telah menghantar seorang utusan untuk memanggilnya ketika dia sedang bermusafir (Di Syria/Syam) bersama beberapa orang Quraisy kerana menjalankan perniagaan dan pada waktu itu masih dalam tempoh perdamaian (Al Hudaibiyah) diantara orang Islam dengan orang-orang kafir Quraisy.Lalu Abu Sufyan dan sahabat-sahabatnya mendatangi Heraclius di Ilya (Baitul Maqdis) lalu dia dipanggil ke majlis Heraclius yang sedang dikelilingi para pembesar Rumawi dan seorang penterjemah telah dipanggil.Heraclius berkata:Tanyalah mereka bahawa di antara mereka itu siapakah yang paling hampir kekerabatannya (nasabnya) dengan lelaki yang mengaku menjadi nabi itu (yang dimaksudkan adalah nabi Muhammad).Maka berkatalah Abu Sufyan:Akulah orang yang paling dekat dengannya (nabi Muhammad) dari segi nasab.Lalu Heraclius berkata :Hampirlah kepadaku.Kemudian dia berkata kepada penterjemahnya katakan kepadanya (kepada Abu Sufyan) bahawa aku akan bertanya kepadanya tentang lelaki (nabi) tersebut sekiranya dia (Abu Sufyan) berbohong kepadaku hendaklah rakan-rakannya yang lain menyaksikan kebohongannya.Kata Abu Sufyan:Demi Allah kalaulah tidak kerana aku malu akan dicap sebagai pembohong sudah pasti aku akan berkata bohong.Lalu Abu Sufyan berkata:Perkara pertama yang ditanya oleh beliau (Heraclius) adalah bagaimana nasab Nabi Muhammad di kalangan kalian?
Aku (Abu Sufyan) berkata:Di kalangan kami dia adalah seorang yang mempunyai nasab yang mulia
Heraclius berkata:Adakah terdapat seseorang yang sebelumnya yang mengaku menjadi nabi?
Aku berkata:Tidak ada.
Heraclius berkata:Adakah nenek moyangnya pernah menjadi raja?
Aku berkata:Tidak.
Heraclius berkata:Adakah pengikutnya terdiri daripada orang mulia yang terpandang atau orang-orang yang lemah?
Aku berkata:Bahkan pengikutnya terdiri daripada orang-orang yang lemah.
Heraclius berkata:Adakah pengikutnya semakin bertambah atau berkurangan?
Aku berkata:Bahkan pengikutnya semakin bertambah.
Heraclius berkata:Adakah kalian pernah mentohmahnya sebagai pendusta ?(sebelum pengakuannya menjadi nabi)
Aku berkata:Tidak.
Heraclius berkata:Pernahkah dia mungkir janji
Aku berkata:Tidak.Tetapi sekarang ini kami masih lagi di dalam perjanjian (Hudaibiyah) dan kami tidak tahu apakah yang bakal dilakukannya (terhadap perjanjian tersebut).Aku tidak dapat berkata lebih dari ini.
Heraclius berkata:Adakah kalian memeranginya?
Aku berkata:Ya.
Heraclius berkata:Bagaimana keadaan peperangan di antara kalian dengannya.
Aku berkata:Tidak ada lagi keputusannya yang muktamad.Kadang-kadang kami menang dan kadang-kadang pihaknya yang menang.
Heraclius berkata:Apakah perintah (Tuhan) yang disampaikannya kepada kalian?
Aku berkata:Dia (nabi) berkata:Sembahlah Allah dan jangan menyengutukanNya dengan sesuatu pun.Dan tinggalkanlah berhala-berhala yang disembah oleh nenek moyang kalian.Dan dia juga memerintahkan supaya mendirikan solat ,menjaga kesucian dan menghubungkan silaturrahim.
Kemudian Heraclius berkata kepada penterjemahnya:Sesungguhnya aku bertanya kepadanya (Abu Sufyan) tentang nasabnya (nabi) kemudian engkau (iltifat yakni berpaling kalam Heraclius kepada Abu Sufyan) katakan sesungguhnya dia adalah seorang yang mempunyai nasab yang mulia di antara kaumnya.Demikianlah semua rasul yang dibangkitkan mempunyai nasab yang mulia di antara kaumnya.Dan aku bertanya kepadamu adakah sebelum beliau ada yang mengaku menjadi nabi di kalangan kalian dan kamu mengatakan tidak.Maka aku berpendapat bahawa kalaulah sebelumnya ada di kalangan kalian yang mengaku jadi nabi adalah berkemungkinan bahawa beliau cuba meniru-niru orang tersebut.Kemudian aku bertanya kepadamu adakah di kalangan nenek moyangnya pernah menjadi raja?Dan kamu mengatakan tidak.Maka aku berpendapat kalaulah di kalangan nenek moyangnya ada yang pernah menjadi raja berkemungkinan dia berusaha untuk mengembalikan kerajaan nenek moyangnya.Dan aku bertanya kepadamu adakah sebelum ini kalian pernah menuduhnya pendusta?Kamu menjawab tidak.Maka dari sini aku mengetahui kalaulah dia tidak berani berdusta atas manusia tidak mungkin dia berani berdusta atas nama Allah.Aku bertanya kepadamu adakah pengikut-pengikutnya terdiri dari orang-orang yang mulia atau orang-orang yang lemah?Kamu mengatakan bahawa pengikut-pengikutnya adalah terdiri daripada orang-orang yang lemah.Maka demikianlah pengikut para rasul.Kemudian aku bertanya kepadamu adakah pengikutnya semakin bertambah atau berkurang?Kamu katakan bahawa pengikutnya semakin bertambah.Maka demikianlah keimanan itu pengikutnya akan semakin bertambah sehinggalah ia menjadi sempurna.
Dan aku bertanya kepadamu adakah di kalangan pengikutnya ada yang murtad kerana kerana tidak suka lagi kepada agamanya selepas dia memeluknya?Maka kamu mengatakan tidak.Maka demikianlah iman apabila telah meresap ke dalam hati.Dan aku bertanya kepadamu adakah beliau pernah mungkir janji?Dan kamu mengatakan tidak pernah maka demikianlah para rasul mereka itu tidak sesekali akan mungkir janji.Dan aku bertanya kepadamu bagaimanakah keadaan peperangan di antara kalian dengannya?Kamu mengatakan kadang-kadang kamu menang dan kadang-kadang pihak beliau yang menang.Demikianlah para rasul mereka itu diuji namun akhirnya kemenangan akan berpihak kepada mereka.Aku bertanya kepadamu apakah perintah Tuhan yang disampaikannya kepada kalian?Kamu menjawab bahawa beliau memerintahkan kalian menyembah Allah semata dan jangan menyengutukanNya dengan sesuatu dan beliau melarang kalian daripada menyembah berhala ,memerintahkan kalian mendirikan solat ,mengeluarkan sedekah,memelihara kesucian, dan menghubungkan silaturrahim.Sekiranya apa yang kamu katakan itu semuanya benar bererti dalam masa yang tidak lama beliau akan memilikki tanah tempat aku berpijak sekarang ini.Dia sesungguhnya memang seorang nabi dan aku memang telah mengetahui beliau akan muncul tetapi aku tidak menyangka bahawa beliau rupanya muncul dari kalangan kalian.Kalau dari dahulu aku mengetahuinya pasti aku akan menemuinya dan pasti aku akan berkhidmat membasuh kedua-dua kakinya.
Abu Sufyan melanjutkan kemudian beliau (Heraclius) memerintahkan supaya dibawakan kepadanya surat yang dikirim oleh RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam yang datang bersama dengan utusan RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam iaitu Dahya Al Kalbi yang telah diberikan kepada Raja Busra kemudian dibacakan yang isinya adalah:
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG.DARIPADA MUHAMMAD HAMBA ALLAH DAN RASULNYA KEPADA HERACLIUS PEMBESAR ROM.KESEJAHTERAANLAH KEPADA SESIAPA YANG MENGIKUTI PETUNJUK.ADAPUN SELEPAS ITU, AKU MENYERU ENGKAU DENGAN SERUAN ISLAM.MASUK ISLAMLAH ENGKAU PASTI ENGKAU SELAMAT.MASUK ISLAMLAH ALLAH AKAN MEMBERIMU PAHALA DUA KALI GANDA.SEKIRANYA ENGKAU BERPALING MAKA SEGALA DOSA ORANG-ORANG ARISIYYIIN AKAN TERPIKUL DI ATAS BAHUMU.
(Dan di dalam surat itu juga nabi Muhammad menuliskan firman Tuhan)
Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Ahli Kitab, marilah kepada satu Kalimah yang bersamaan antara kami dengan kamu, iaitu kita semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan denganNya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain untuk dijadikan orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah”. Kemudian jika mereka (Ahli Kitab itu) barpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam”.[3:64]
Berkata lagi Abu Sufyan:Apabila selesai ucapan Heraclius dan surat nabi telah dibacakan maka suasana pun menjadi riuh rendahlah dengan bunyi jeritan dari para hadirin (tanda bantahan).Lalu kami pun keluar dan aku berkata kepada sahabat-sahabatku :Nampaknya ajaran Ibnu Abi Kabsyah (gelaran kepada nabi Muhammad) telah menjadi tinggi mengatasi sehingga pemerintah Bani Asfar ( Rom) sendiri gentar kepadanya.Kemudian kata Abu Sufyan lagi:Sejak hari itulah aku senantiasa yakin bahawa Nabi Muhammad akhirnya akan menang sehinggalah Allah memasukkan Islam ke dalam diriku.
(Al Mu’jamu-l-Kabir Hadis No:24)
Hadis di atas telah diriwayatkan oleh Imam At Tabarani (260H-360 H) di dalam kitabnya yang termasyhur yang berjudul Al Mu’jamu-l-Kabir dan hadisnya dibawah nombor hadis yang kedua puluh empat.Perawi-perawi yang menyampaikan hadis ini sehingga sampai kepada Imam At Tabarani adalah seramai 8 orang seperti berikut:
Imam Attabarani mendengar hadis ini daripada…
1)Harun bin Kamil As Siraj Al Misri (wafat 283 H)– beliau mendengar hadis ini daripada….
2)AbduLlah bin Saleh (137 H – 223H) – beliau mendengar hadis ini daripada….
3)Al Laith (94 H- 175 H)- beliau mendengar hadis ini daripada….
4)Yunus bin Yazid( wafat 152 H)- beliau mendengar hadis ini daripada….
5) ibnu Syihab(wafat 124 H) – beliau mendengar hadis ini daripada….
6) Ubaidullah bin AbdiLlah bin Utbah (wafat 98H)- beliau mendengar hadis ini daripada….
7)AbduLlah bin Abbas – Beliau merupakan sahabat nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam dan juga adalah sepupu baginda.Dilahirkan 3 tahun sebelum hijrah dan wafat pada tahun 68H).Beliau mendengar hadis ini daripada….
8) Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah – Beliau adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam.Ketika RasuluLlah sallaLlahu alaihi wasallam berhijrah beliau telah pun berusia 63 tahun dan belum lagi memeluk Islam.Beliau Masuk Islam pada hari pembukaan Kota Mekah pada tahun 8 hijrah dan usianya ketika itu71 tahun.Ahli-ahli tarikh berselisih di dalam menentukan tarikh wafatnya antara 94 hijrah atau 96 hijrah dalam usia 92 atau 96 tahun.Beliau beliau merupakan saksi mata dan orang yang terlibat langsung berdailog dengan Heraclius.
Nah lihatlah bukti dan kesaksian tentang kebenaran Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wasallam.Lengkap dengan keterangan para saksi dan para perawi dengan sanad-sanadnya sambung menyambung sehingga kepada tertulisnya kisah ini di dalam buku-buku hadis.
Bandingkan dengan kebenaran Paulus.
Cerita pertobatan Paulus (Saulus) saat bertemu dengan Yesus diceritakan sendiri oleh Paulus dalam tiga versi yang saling bertentangan:
1. Teman-teman Paulus mendengar suara Yesus, tetapi tidak melihat cahaya maupun wajah Yesus (Kisah 9:7).
2. Teman-teman Paulus melihat cahaya Yesus, tetapi tidak menden¬gar suaranya (Kisah 22:9).
3. Hanya Paulus sendiri yang rebah ketika melihat cahaya Yesus (Kisah 9:7; 22:9)
4. Paulus dan semua tentaranya rebah ketika melihat cahaya Yesus (Kisah 26:14)
Ada tiga pertentangan pada cerita ini:
1. Menurut Kisah 9:7, teman-teman Paulus mendengar suara Yesus. Menurut Kisah 22:9, teman-teman Paulus tidak mendengar suara Yesus.
2. Menurut Kisah 9:7, teman-teman Paulus tidak melihat cahaya atau wajah Yesus. Menurut Kisah 22:9, teman-teman Paulus melihat cahaya Yesus.
3. Menurut Kisah 9:7; 22:9 hanya Paulus yang rebah ketika melihat cahaya Yesus. Menurut Kisah 26:14 Paulus dan semua tentaranya rebah ketika mereka melihat cahaya Yesus.
Kemudian ,siapa saja teman-teman yang bersama Paulus itu?Siapa namanya?Tidak tertulis walaupun seorang daripada mereka.Kemudian siapakah penulis kisah para Rasul juga masih lagi misteri adakah Lukas atau orang lain?Siapakah yang menyampaikan cerita tersebut kepada penulisnya?Adakah Paulus sendiri atau orang lain?Tiada kenyataan.Kalau orang lain siapa saja orang lain itu?Tiada kenyataan.
Cuba lihat pula injil Lukas pula.Ditulis secara tidak semena-mena.
1:1
Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
1:2
seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
1:3
Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
Seperti yang disampaikan kepada kita.Siapa yang menyampaikan?Yang semula adalah saksi mata.Siapakah saksi mata itu?Siapa namanya?
Jadi injil yang dipakai oleh orang nasrani tidak ada bukti.Tidak ada saksi.Tarafnya tidak lebih daripada cerita dongeng.Tidak ada perawi.Tidak ada sanad.Hanya berdasarkan kepada bisikan-bisikan setan kudus.Bullshitlah kristian!
February 21, 2013 at 12:02 pm
MUKJIZAT AL QURAN DARI SEGI BAHASA
Al Quran yang diturunkan oleh Allah kepada manusia diturunkan di dalam bahasa Arab.
Perhatikan huruf-huruf yang terpotong-potong (huruf-huruf rumuz) yang dijadikan permulaan bagi sebahagian surah seperti Alif.Lam.Mim….dan Kaf.Ha.Ya.Ain.Sod…Merupakan isyarat bahawa huruf-huruf yang dipakai di dalam Al Quran adalah juga huruf-huruf yang dipakai oleh orang Arab di dalam bahasa mereka. Sepertimana yang telah diketahui orang-orang Arab adalah manusia yang paling berbangga-bangga dengan kemahiran dan kefasihan mereka berbahasa maka Allah mencabar mereka supaya mereka mendatangkan sebuah kitab seumpama ayat-ayat Al Quran.Firman Allah di dalam Al Quran:
[28:49] Basmeih
Katakanlah (wahai Muhammad): “Kalau demikianlah sikap kamu maka bawalah sebuah Kitab dari sisi Allah yang dapat memberi panduan lebih daripada keduanya, supaya aku menurutnya. (Bawalah dia) jika betul kamu orang-orang yang benar
Tetapi mereka tidak mampu mendatangkannya lalu Allah mendatangkan cabaran yang lebih mudah daripada itu.
[11:13] Basmeih
…. maka cubalah buat serta datangkan sepuluh surah rekaan yang sebanding dengan Al-Quran itu, dan panggilah siapa sahaja yang kamu sanggup memanggilnya, yang lain dari Allah, jika betul kamu orang-orang yang benar”.
Namun mereka tetap tidak mampu mampu membuat tandingan Al Quran maka Allah mendatangkan cabaran yang lebih mudah lagi.
[2:23] Basmeih
….Dan kalau kamu ada menaruh syak tentang apa yang Kami turunkan (Al-Quran) kepada hamba kami (Muhammad), maka cubalah buat dan datangkanlah satu surah yang sebanding dengan Al-Quran itu, dan panggilah orang-orang yang kamu percaya boleh menolong kamu selain dari Allah, jika betul kamu orang-orang yang benar.
Sesudah mereka tidak mampu untuk mendatangkan walau pun satu surah yang dapat menandingi Al Quran lantas Allah mengungkapkan hakikat sebenar akan ketidakmampuan mereka itu dengan menyebut di dalam Surah Al Isra ayat 88:
[17:88] Basmeih
Katakanlah (wahai Muhammad): “Sesungguhnya jika sekalian manusia dan jin berhimpun dengan tujuan hendak membuat dan mendatangkan sebanding dengan Al-Quran ini, mereka tidak akan dapat membuat dan mendatangkan yang sebanding dengannya, walaupun mereka bantu-membantu sesama sendiri”.
Maka orang-orang kafir itu pun mulalah menjalankan siasat meragu-ragukan orang ramai akan kebenaran Al Quran dengan mengatakan bahawa Al Quran itu adalah tidak lain kumpulan cerita dongeng orang-orang dahulu kala.Mereka menghantar Al Nadhar bin Al Haris untuk berdebat dengan nabi.Al Nadhar menggunakan taktik kotor dengan tidak memberi peluang kepada nabi untuk berbicara.Setiap kali nabi akan membacakan ayat-ayat Al Quran Al Nadhar tidak memberi peluang lantas memotong percakapan dan mulailah dia membeberkan cerita-cerita dongeng yang dikutipnya sepanjang pengembaraan yang pernah dilaluinya.Taktik kotor itu kelihatan seakan-akan berjaya pada mulanya.Al Nadhar merasa gembira dan berkata dengan bangganya: “Apakah kelebihan Muhammad berbanding dengan ku? Dia mendongeng ,aku juga mendongeng”
Berkaitan hal tersebut Allah Tuhan Yang maha berkuasa menurunkan firmanNya:
[25:5] Basmeih
Dan mereka berkata lagi: “Al-Quran itu adalah cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala, yang diminta oleh Muhammad supaya dituliskan, kemudian perkara yang ditulis itu dibacakan kepadanya pagi dan petang (untuk dihafaznya)”.
Namun selepas beberapa hari orang-orang kafir tersebut mulai menyedari kelemahan tuduhan mereka ke atas Al Quran.Satu demi satu daripada mereka mulai mempersoalkan hasil perdebatan Al Nadhar dengan nabi.Ini adalah kerana ternyata Al Quran bukan mengandungi kisah dan cerita semata-mata malah lebih daripada itu ia mengandungi kesemua sekali – akidah , kenabian , malaikat ,kisah-kisah umat dahulu kala dan nabi-nabi mereka ,hukum hakam, moral ,akhlak ,fenomena alam , kejadian-kejadian dan lain-lain sebagainya.
Jadi apa lagi yang dilakukan oleh orang-orang kafir itu?Adakah mereka mengakui bahawa Al Quran itu datangnya daripada Allah?Tidak! Malahan mereka mengemukakan pula tuduhan yang lain kononnya Nabi mempelajari Al Quran daripada seorang lelaki dari Yamamah yang bernama Arrahman yang bukan berbangsa Arab.Kemudiannya dijawab oleh Allah dengan ayat surah Al Nahl ayat 103:
[16:103] Basmeih
Dan demi sesungguhnya Kami mengetahui, bahawa mereka yang musyrik itu berkata: ” Sebenarnya dia diajar oleh seorang manusia”. (Padahal) bahasa orang yang mereka sandarkan tuduhan kepadanya itu ialah bahasa asing, sedang Al-Quran ini berbahasa Arab yang fasih nyata.
Akhirnya orang-orang kafir itu berpaling dalam keadaan berputus asa.Demikianlah sikap orang-orang kafir Arab dalam menghadapi ketajaman,kefasihan,kesempurnaan dan keindahan Al Quran.Mereka sangat tahu dan yakin bahawa Al Quran itu adalah datangnya daripada Allah dan mereka sangat tahu dan yakin bahawa tidak ada seorang manusia pun di atas dunia yang dapat membuat seumpama Al Quran.Namun kesombongan mereka merasakan diri lebih mulia dan lebih berhak dengan anugerah kenabian dan kepimpinan berbanding nabi Muhammad yang asalnya orang miskin dan yatim piatu menyebabkan mereka tidak mahu beriman dan mengikut nabi Muhammad.
Begitu kuat pengaruh Al Quran di dalam kesusasteraan Arab menyebabkan para ulama dan ahli-ahli bahasa kini terpaksa membahagikan kesusasteraan Arab itu sendiri menjadi tiga bahagian yaitu Syair,Nathir (prosa) dan Al Quran yang mana sebelumnya hanya terbahagi dua yaitu syair dan prosa sahaja.Ini adalah disebabkan Al Quran itu sendiri yang begitu unik dan menyerlah sehingga ianya tidak layak untuk dimasukkan dalam mana-mana kategori samada syair mahu pun prosa malahan berdiri sendiri sebagai suatu bentuk satra yang tidak ada tolok bandingnya dulu kini dan selama-lamanya.
Diantara contoh-contoh mukjizat bahasa yang terdapat di dalam Al Quran ialah:
1)Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan.
2)Al I’jaz Al Taswiri-Mukjizat di dalam hal memberikan gambaran.
Di sana sebenarnya ada banyak lagi bentuk-bentuk kemukjizatan Al Quran dari segi bahasa namun kerana keterbatasan masa dan supaya lebih mudah maka kita menumpukan hanya kepada dua bentuk mukjizat ini sahaja.
February 21, 2013 at 2:11 pm
MUKJIZAT AL QURAN DARI SEGI BAHASA
Al Quran yang diturunkan oleh Allah kepada manusia diturunkan di dalam bahasa Arab.
Perhatikan huruf-huruf yang terpotong-potong (huruf-huruf rumuz) yang dijadikan permulaan bagi sebahagian surah seperti Alif.Lam.Mim….dan Kaf.Ha.Ya.Ain.Sod…Merupakan isyarat bahawa huruf-huruf yang dipakai di dalam Al Quran adalah juga huruf-huruf yang dipakai oleh orang Arab di dalam bahasa mereka. Sepertimana yang telah diketahui orang-orang Arab adalah manusia yang paling berbangga-bangga dengan kemahiran dan kefasihan mereka berbahasa maka Allah mencabar mereka supaya mereka mendatangkan sebuah kitab seumpama ayat-ayat Al Quran.Firman Allah di dalam Al Quran:
[28:49] Basmeih
Katakanlah (wahai Muhammad): “Kalau demikianlah sikap kamu maka bawalah sebuah Kitab dari sisi Allah yang dapat memberi panduan lebih daripada keduanya, supaya aku menurutnya. (Bawalah dia) jika betul kamu orang-orang yang benar
Tetapi mereka tidak mampu mendatangkannya lalu Allah mendatangkan cabaran yang lebih mudah daripada itu.
[11:13] Basmeih
…. maka cubalah buat serta datangkan sepuluh surah rekaan yang sebanding dengan Al-Quran itu, dan panggilah siapa sahaja yang kamu sanggup memanggilnya, yang lain dari Allah, jika betul kamu orang-orang yang benar”.
Namun mereka tetap tidak mampu mampu membuat tandingan Al Quran maka Allah mendatangkan cabaran yang lebih mudah lagi.
[2:23] Basmeih
….Dan kalau kamu ada menaruh syak tentang apa yang Kami turunkan (Al-Quran) kepada hamba kami (Muhammad), maka cubalah buat dan datangkanlah satu surah yang sebanding dengan Al-Quran itu, dan panggilah orang-orang yang kamu percaya boleh menolong kamu selain dari Allah, jika betul kamu orang-orang yang benar.
Sesudah mereka tidak mampu untuk mendatangkan walau pun satu surah yang dapat menandingi Al Quran lantas Allah mengungkapkan hakikat sebenar akan ketidakmampuan mereka itu dengan menyebut di dalam Surah Al Isra ayat 88:
[17:88] Basmeih
Katakanlah (wahai Muhammad): “Sesungguhnya jika sekalian manusia dan jin berhimpun dengan tujuan hendak membuat dan mendatangkan sebanding dengan Al-Quran ini, mereka tidak akan dapat membuat dan mendatangkan yang sebanding dengannya, walaupun mereka bantu-membantu sesama sendiri”.
Maka orang-orang kafir itu pun mulalah menjalankan siasat meragu-ragukan orang ramai akan kebenaran Al Quran dengan mengatakan bahawa Al Quran itu adalah tidak lain kumpulan cerita dongeng orang-orang dahulu kala.Mereka menghantar Al Nadhar bin Al Haris untuk berdebat dengan nabi.Al Nadhar menggunakan taktik kotor dengan tidak memberi peluang kepada nabi untuk berbicara.Setiap kali nabi akan membacakan ayat-ayat Al Quran Al Nadhar tidak memberi peluang lantas memotong percakapan dan mulailah dia membeberkan cerita-cerita dongeng yang dikutipnya sepanjang pengembaraan yang pernah dilaluinya.Taktik kotor itu kelihatan seakan-akan berjaya pada mulanya.Al Nadhar merasa gembira dan berkata dengan bangganya: “Apakah kelebihan Muhammad berbanding dengan ku? Dia mendongeng ,aku juga mendongeng”
Berkaitan hal tersebut Allah Tuhan Yang maha berkuasa menurunkan firmanNya:
[25:5] Basmeih
Dan mereka berkata lagi: “Al-Quran itu adalah cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala, yang diminta oleh Muhammad supaya dituliskan, kemudian perkara yang ditulis itu dibacakan kepadanya pagi dan petang (untuk dihafaznya)”.
Namun selepas beberapa hari orang-orang kafir tersebut mulai menyedari kelemahan tuduhan mereka ke atas Al Quran.Satu demi satu daripada mereka mulai mempersoalkan hasil perdebatan Al Nadhar dengan nabi.Ini adalah kerana ternyata Al Quran bukan mengandungi kisah dan cerita semata-mata malah lebih daripada itu ia mengandungi kesemua sekali – akidah , kenabian , malaikat ,kisah-kisah umat dahulu kala dan nabi-nabi mereka ,hukum hakam, moral ,akhlak ,fenomena alam , kejadian-kejadian dan lain-lain sebagainya.
Jadi apa lagi yang dilakukan oleh orang-orang kafir itu?Adakah mereka mengakui bahawa Al Quran itu datangnya daripada Allah?Tidak! Malahan mereka mengemukakan pula tuduhan yang lain kononnya Nabi mempelajari Al Quran daripada seorang lelaki dari Yamamah yang bernama Arrahman yang bukan berbangsa Arab.Kemudiannya dijawab oleh Allah dengan ayat surah Al Nahl ayat 103:
[16:103] Basmeih
Dan demi sesungguhnya Kami mengetahui, bahawa mereka yang musyrik itu berkata: ” Sebenarnya dia diajar oleh seorang manusia”. (Padahal) bahasa orang yang mereka sandarkan tuduhan kepadanya itu ialah bahasa asing, sedang Al-Quran ini berbahasa Arab yang fasih nyata.
Akhirnya orang-orang kafir itu berpaling dalam keadaan berputus asa.Demikianlah sikap orang-orang kafir Arab dalam menghadapi ketajaman,kefasihan,kesempurnaan dan keindahan Al Quran.Mereka sangat tahu dan yakin bahawa Al Quran itu adalah datangnya daripada Allah dan mereka sangat tahu dan yakin bahawa tidak ada seorang manusia pun di atas dunia yang dapat membuat seumpama Al Quran.Namun kesombongan mereka merasakan diri lebih mulia dan lebih berhak dengan anugerah kenabian dan kepimpinan berbanding nabi Muhammad yang asalnya orang miskin dan yatim piatu menyebabkan mereka tidak mahu beriman dan mengikut nabi Muhammad.
Begitu kuat pengaruh Al Quran di dalam kesusasteraan Arab menyebabkan para ulama dan ahli-ahli bahasa kini terpaksa membahagikan kesusasteraan Arab itu sendiri menjadi tiga bahagian yaitu Syair,Nathir (prosa) dan Al Quran yang mana sebelumnya hanya terbahagi dua yaitu syair dan prosa sahaja.Ini adalah disebabkan Al Quran itu sendiri yang begitu unik dan menyerlah sehingga ianya tidak layak untuk dimasukkan dalam mana-mana kategori samada syair mahu pun prosa malahan berdiri sendiri sebagai suatu bentuk satra yang tidak ada tolok bandingnya dulu kini dan selama-lamanya.
Diantara contoh-contoh mukjizat bahasa yang terdapat di dalam Al Quran ialah:
1)Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan.
2)Al I’jaz Al Taswiri-Mukjizat di dalam hal memberikan gambaran.
Di sana sebenarnya ada banyak lagi bentuk-bentuk kemukjizatan Al Quran dari segi bahasa namun kerana keterbatasan masa dan supaya lebih mudah maka kita menumpukan hanya kepada dua bentuk mukjizat ini sahaja…………………………………
February 22, 2013 at 2:10 am
Contoh Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan di dalam Al Quran.
Al Quran adalah sebuah kitab yang penuh dengan keajaiban dan adalah ketajaman bahasanya sampai kepada suatu peringkat yang mana tidak mungkin bagi mana-mana makhluk pun yang dapat membuat ayat –ayat seumpamanya.Sesiapa sahaja yang dapat memahami bahasa Arab dengan baik akan jelaslah kepadanya bahawa sesungguhnya Al Quran tidak disusun berdasarkan kepada bentuk syair dan bukan juga dalam bentuk sajak.Al Quran mempunyai pelbagai gaya dan stail yang bermacam-macam,pengajaran-pengajarannya sangat jelas lagi nyata,susunan ayat-ayatnya menyalahi kebiasaan gaya orang-orang Arab yang dahulu mahu pun yang kemudian.Ia mengandungi uslub (gaya bahasa) yang istimewa yang tidak dapat dan ditandingi oleh seorang jua pun.Di antara contoh-contoh kemukjizatan itu adalah sebagaimana berikut:
Contoh yang pertama:
Firman Allah di dalam surah Al Syura ayat 43:
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ ﴿٤٣﴾
Transliterasi:
Walaman sabara waghafara inna zaalika la min ‘azmi-l-umuur
Ertinya: Dalam pada itu (ingatlah), orang yang bersabar dan memaafkan (kesalahan orang terhadapnya), sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat (melakukannya). [42:43 Basmeih]
Sedangkan di dalam ayat yang lain yaitu ayat 17 surah Luqman Allah berfirman:
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ ﴿١٧﴾
Transliterasi:
Yaa bunayya aqimi-s-salaata wa’ mur bi-l-ma’ruufi wa-n-ha ‘Ani-l-munkari wa-s-bir ‘Alaa maa asaabaka inna zaalika min ‘azmi-l-umuur
Ertinya: “Wahai anak kesayanganku, dirikanlah sembahyang, dan suruhlah berbuat kebaikan, serta laranglah daripada melakukan perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah atas segala bala bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya. [31:17 Basmeih]
Kalau kita perhatikan di dalam ayat yang pertama iaitu ayat 42:43 berbunyi “
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Transliterasi:
Walaman sabara waghafara inna zaalika la min ‘azmi-l-umuur
Ertinya: Dalam pada itu (ingatlah), orang yang bersabar dan memaafkan (kesalahan orang terhadapnya), sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat (melakukannya).
Di dalam ayat yang pertama di atas iaitu ayat 42:43 itu dikatakan bahawa sikap sabar merupakan suatu sikap yang “min ‘azmi-l-umuur” iaitu sangat diberatkan.
Perhatikan pada kalimah “la min ‘azmi-l-umuur” ada huruf “la” sebelum perkataan “min ‘azmi-l-umuur” yang di dalam bahasa Arab , tambahan huruf “la” itu dinamakan huruf tauqid yang berfungsi menguatkan dan menegaskan lagi ayat.
Adapun di dalam ayat yang kedua iaitu ayat 31:17 juga sama dikatakan bahawa sikap sabar adalah suatu sikap yang sangat diberatkan namun tidak diiringi dengan adanya huruf “la” sebelum perkataan “min ‘azmi-l-umuur”. Mari kita perhatikan ayatnya.Ayatnya berbunyi:
وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Transliterasi:
wa-s-bir ‘Alaa maa asaabaka inna zaalika min ‘azmi-l-umuur
Ertinya: dan bersabarlah atas segala bala bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya.
Perhatikan hanya disebut min ‘azmi-l-umuur (perkara yang diberatkan) sahaja tanpa adanya huruf “la” untuk menguatkan ayat.
Apakah rahsianya bagi perkara yang tersebut?
Jawapannya ialah daripada kedua-dua ayat itu dapat difahami bahawa di sana terdapat dua jenis kesabaran iaitu kesabaran terhadap penderitaan yang bukan datang dari seseorang sehingga kita tidak dapat menuntut balas seperti bersabar terhadap penyakit yang dideritai misalnya maka bersabar terhadap perkara tersebut adalah “min ‘azmi-l-umuur” iaitu sangat diberatkan.Adapun jika penderitaan itu disebabkan oleh seseorang yang menganiayai kita misalnya yang mana kita dapat membalasnya maka dikatakan bersabar dalam perkara seperti ini adalah “la min ‘azmi-l-umuur “ iaitu benar-benar sangat diberatkan.Daripada kedua-dua ayat di atas sangat jelas terdapatnya Al I’jaz Al bayani (Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan) di dalam Al Quran.Bagi kita yang hidup pada zaman ini barangkali tidak begitu memperhatikan tambahan huruf “la” di dalam ayat tersebut.Namun bagi orang-orang Arab yang hidup di zaman nabi dahulu yang bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Arab tinggi mereka sangat memahami dengan jelas bahawa dengan kalimah “la” itu sahaja sudah memberikan satu signifikan bahawa Al Quran membezakan antara kedua-dua jenis kesabaran tersebut.Hal ini tentulah suatu perkara yang mengejutkan kerana sangat jarang seseorang itu memikirkan dan memperincikan tahap-tahap kesabaran dan jenis-jenisnya di dalam percakapan dan pemikiran mereka sehingga kalaulah orang biasa yang membuat ayat tersebut pastinya secara spontan akan dikatakan bahawa sabar itu adalah “min ‘azmi-l-umuur” sahaja tanpa mengira apakah sabar terhadap musuh atau terhadap penyakit dan sebagainya.
Jadi ,Tidakkah kalian mahu beriman dengan Al Quran yang diturunkan dari Allah?
February 22, 2013 at 11:31 am
Contoh Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan di dalam Al Quran.
Contoh yang kedua:
Firman Allah di dalam surah Al Anbiya ayat 46:
وَلَئِن مَّسَّتْهُمْ نَفْحَةٌ مِّنْ عَذَابِ رَبِّكَ لَيَقُولُنَّ يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ ﴿٤٦﴾
Transliterasi:
WALA IM MASSAT HUM NAFHATUM MIN ‘AZAABI RABBIKA LAYAQUULUNNA YAA WAILANAA INNAA KUNNAA ZHAALIMIIN.
Ertinya:
Dan demi sesungguhnya, jika mereka disentuh oleh sedikit sahaja dari azab Tuhanmu, sudah tentu mereka akan berkata: “Aduhai celakanya kami! Sebenarnya kami adalah orang-orang yang zalim (terhadap diri sendiri)!” [21:46 Basmeih]
Di dalam ayat di atas Allah menjelaskan kepada kita tentang kelemahan manusia apabila berdepan dengan hukumanNya. Perhatikan bagaimana Allah menjelaskan. “WALA IM MASSAT HUM NAFHATUM MIN ‘AZAABI RABBIKA…” yang ertinya “Dan demi sesungguhnya, jika mereka disentuh oleh sedikit sahaja dari azab Tuhanmu…” Perhatikan perkataan “MASSAT” (sentuh) dipilih kerana sentuhan merupakan serendah-rendah darjat terkena sesuatu yang kalau di dalam kontek ini terkena azab Allah.Kalau orang yang biasa membuat ayat berkemungkinan besar mereka menggunakan kalimah “asaabat” saja yang sama maknanya iaitu terkena azab.Tetapi lihatlah betapa teliti Tuhan memilihkan kata-kata sehingga perkataan “massat” digunakan. Kemudian pada frasa “NAFHATUM MIN ‘AZAABI RABBIKA ” yang bererti “sedikit sahaja dari azab Tuhanmu” Perhatikan perkataan “NAFHATUM” yang walaupun di dalam terjemahan diterjemahkan sebagai “sedikit” namun maksud asli kalimah tersebut sebenarnya bermakna “hembusan” dipakaikan sebagai isti’aarah kepada makna “sedikit” atau “lemah” untuk menunjukkan bahawa kalaulah seseorang itu terkena sedikit sahaja azab Allah yang paling lemah sekalipun itu sahaja sudah mencukupi bagi mereka merasai penderitaan yang tidak ada tolok bandingnya.Maka fikirkanlah bagaimana agaknya azab yang dikenakan ke atas orang-orang yang kafir.Wal ‘iyaazubiLlah! Lihatlah betapa jelasnya Allah mengungkapkan kelemahan manusia berhadapan dengan azabNya di akherat nanti sehingga tidak perlukan lagi kepada penjelasan-penjelasan lain.Begitu jelas.begitu puas.Menusuk ke dalam lubuk hati para pendengar bahkan ke dalam hati yang paling dalam.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 22, 2013 at 4:30 pm
Contoh Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan di dalam Al Quran.
Contoh yang yang ketiga:
Firman Allah di dalam surah Attaubah ayat 38:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّـهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الْأَرْضِ ۚ أَرَضِيتُم بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ ۚ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ ﴿٣٨﴾
Transliterasi:
Yaa ayyuha-l-lazii na aamanuu maa lakum izaa qiila lakumu-n-firuu fii sabiili-l-Laahi-th-thaaqaltum ila-l-ardhi aradhiitum bi-l-hayaati-d-dun yaa mina-l-aakhirati famaa mataa ‘u-l-hayaati-d-dun yaa fi-l-aakhirati illaa qaliil
Ertinya: Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu, apabila dikatakan kepada kamu: “Pergilah beramai-ramai untuk berperang pada jalan Allah”, kamu merasa keberatan (dan suka tinggal menikmati kesenangan) di tempat (masing-masing)? Adakah kamu lebih suka dengan kehidupan dunia daripada akhirat? (Kesukaan kamu itu salah) kerana kesenangan hidup di dunia ini hanya sedikit jua berbanding dengan (kesenangan hidup) di akhirat kelak. [9:38 Basmeih]
Perhatikan pada perkataan “lakumu-n-firuu”.Asalnya berbunyi “lakum infiruu” tetapi dibaca ““lakumu-n-firuu” dengan digugurkan huruf hamzah yang berbaris bawah kerana ianya adalah hamzah wasal yang mana mengikut peraturan tajwid (ilmu tentang seni bacaan Al Quran) hamzah wasal digugurkan dari bacaan melainkan sekiranya perkataan itu dibaca sebagai ibtidak (permulaan).Perhatikan kalimah “infiruu” di dalam bahasa Arab berasal dari perkataan “nufuur” yang bererti pergi.Apabila perkataan nufuur (infiruu adalah bentuk fiil amar iaitu kata kerja suruh yang bermaksud “pergilah”) digunakan ianya menunjukkan bahawa pemergian itu sepatutnya dilakukan dengan segera.Kemudian lihat pula perkataan “thaaqaltum” yang bererti “kamu merasa keberatan”. Apa kaitannya antara perkataan “infiruu” dengan “thaaqaltum” ? Ada dua faedah:
1) Apabila dua perkataan yang mengandungi konotasi yang berlawanan disebut secara bersama maka ianya akan menimbulkan kelazatan pada telinga yang mendengar.Ini merupakan suatu uslub (gaya bahasa) yang indah di dalam Bahasa Arab.Perhatikan “thaaqaltum” bererti “kamu merasa keberatan” dan ini adalah berlawanan dengan “infiruu” bererti pergilah yakni dengan segera.
2) Daripada dua perkataan yang mengandungi konotasi yang berlawanan itu maka kita mendapat penjelasan betapa hebatnya kedegilan mereka yang enggan keluar untuk berjuang di jalan Allah.Seakan-akan Al Quran mengatakan “Mengapa begitu sekali kedegilan kalian? Sesuatu yang sepatutnya kamu segerakan malah kamu berasa berat dan berlambatan di dalam mengerjakannya!”
Maka Al Quran telah datang dengan gaya bahasa yang sangat indah menerangkan kepada kita dengan sangat berkesan betapa hebatnya rasa berat hati yang menimpa sebahagian dari orang-orang yang beriman untuk menyahut perintah Tuhan.Tidak ada manusia biasa baik orang Arab mahupun bukan Arab yang mampu menjelaskan hal tersebut sepertimana yang dijelaskan oleh Al Quran.Apa lagi oleh orang yang tidak bisa membaca dan menulis seperti nabi Muhammad.Maa syaa Allah!Inilah mukjizat yang sangat nyata.Tidak dapat disangkal lagi.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!! TIDAKKAH KALIAN MAU BERIMAN???
February 23, 2013 at 8:28 am
@David
He he he…bisa baca gak?
Coba perhatikan ayat2 diatas, bahwa Jika Muhammad memalsukan, mengadakan sebagian dari perkataan atas nama Kami , maka Kami akan potong urat nadinya (Qs. 69:47) kemudian diriwayatkan dalam Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
1)Semasa nabi Muhammad wafat Al Quran telah selesai diturunkan dan ternyata urat nadi nabi Muhammad tidak ada yang dipotong oleh Allah.
2)Semasa nabi Muhammad wafat ternyata urat nadinya juga tidak terpotong.Karena kalau terpotong pastilah baginda mati seketika sama sekali tidak bisa berbicara apa-apa kok masih cakap-cakap sama Aisyah? Nampak gak ketololanmu? Nabi mengatakan “aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.” Kau faham tidak arti “bagai”? Kau tidak ingat masa kau sekolah dulu?Karena nakal ditampar oleh guru begitu kuat sehingga kau rasa kepala kau bagai tercabut padahal kepala kau masih tidak tercabut.Ngerti?
Kesimpulan:Nabi Muhammad jelas bukan nabi palsu.Tapi sampai sekarang orang krisatian tidak bisa menjelaskan apakah Yesus nabi palsu.Apakah paulus nabi palsu?Yesus mati disalib.Paulus dipotong urat nadi dibahagian leher oleh kaisar romawi.
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. (Ulangan 18:20)
February 23, 2013 at 5:07 pm
Contoh Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan di dalam Al Quran.
Contoh yang yang ketiga:
Firman Allah di dalam surah Al Furqan ayat 74:
“هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ ”
Transliterasi:
…hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyaatinaa qurrata a’yun…
…. “Wahai Tuhan kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami: perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya… [25:74 Basmeih]
Firman Allah pula di dalam surah Yusuf ayat 30:
– “امْرَأَةُ الْعَزِيزِ تُرَاوِدُ فَتَاهَا عَن نَّفْسِهِ”
Transliterasi:Imra’atu-l- ‘aziizi turaawidu fataahaa ‘an nafsih
Ertinya:…Isteri Al-Aziz itu memujuk hambanya (Yusuf) berkehendakkan dirinya, …[12:30 Basmeih]
FirmanNya lagi di dalam surah Ar Ruum ayat 21:
“وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً ”
Transliterasi:wa min aayaatihiii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan
Ertinya: Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaannya dan rahmatNya, bahawa Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri…[30:21 Basmeih]
FirmanNya lagi di dalam surah At Tahriim ayat 10
– “اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَاِمْرَأَةَ لُوطٍ ”
Transliterasi:… imara’ata Nuuhin wa-m-ra’ata Luuth…
Ertinya: … isteri Nabi Nuh dan isteri Nabi Lut…[66:10 Basmeih]
Perkataan azwaajinaa bererti isteri-isteri kami dan azwaajan bererti isteri-isteri sementara perkataan Imra’atu atau imara’ata makna asalnya adalah perempuan tetapi dipakai kmerujuk kepada makna isteri.Di dalam ayat Al Quran (12:30) dikatakan “Imra’atu-l- ‘aziizi turaawidu fataahaa ‘an nafsih” yang erti literalnya “…perempuan Al-Aziz itu memujuk hambanya (Yusuf) berkehendakkan dirinya, …” bermaksud isteri Al Aziz (pembesar Mesir) memujuk hambanya Yusuf.Begitu juga di dalam Al Quran (66:10) dikatakan “… imara’ata Nuuhin wa-m-ra’ata Luuth…” yang erti literalnya … perempuan Nabi Nuh dan perempuan Nabi Lut…” dengan maksud isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth.
Adapun di dalam surah 25:74 di sana dikatakan “hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyaatinaa qurrata a’yun” yang bererti “”Wahai Tuhan kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami: perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya…” Begitu juga di dalam surah 30:21 dikatakan “wa min aayaatihiii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan..’’ yang bererti “Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaannya dan rahmatNya, bahawa Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri…”
Wal hasil apabila isteri disebut di dalam Al Quran kadang-kadang Allah menggunakan istilah zauj jamaknya azwaaj yang bererti isteri dan kadang-kadang Allah menggunakan istilah imra’ata atau imra’atu yang bererti perempuan.Bilakah Allah menggunakan istilah isteri dan bila istilah perempuan digunakan? Jawabannya ialah Allah menggunakan istilah isteri apabila terdapatnya ikatan yang tersimpul oleh:
1)Cinta yang murni yang berdasarkan iman…dan…
2)Adanya anak-anak yang menjadi pengikat kasih sayang.
Adapun jika ketiadaan dua perkara yang tersebut maka Allah menggunakan istilah perempuan untuk merujuk kepada isteri.Misalnya seperti di dalam ayat-ayat di atas Allah menggunakan istilah imra’atu (perempuan) bagi merujuk kepada isteri Al Aziz (pembesar Mesir) kerana beliau telah mencemarkan kehormatan suaminya kerana cuba menggoda hambanya sendiri iaitu Nabi Yusuf.Demikian juga Allah menggunakan istilah yang sama kepada isteri nabi Nuh dan Nabi Luth kerana mereka mengkhianati suami mereka sendiri dari segi akidah yang mana kedua-duanya kafir kepada Allah dan tidak beriman dengan ajaran yang dibawa oleh suami masing-masing.
Perkara ini adalah lebih jelas jika kita merujuk kepada contoh lain di dalam Al Quran iaitu di dalam surah Maryam ayat 5 Allah telah berfirman tentang pengaduan Nabi Zakaria:
وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِن وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا ﴿٥﴾
Transliterasi:Wa innii khiftu-l-mawaalii min waraa’ii wakaanat imra’atii ‘aaqiran fahab lii min ladunka waliyyan
Ertinya: Dan sesungguhnya aku merasa bimbang akan kecuaian kaum kerabatku menyempurnakan tugas-tugas ugama sepeninggalanku; dan isteriku pula adalah seorang yang mandul; oleh itu, kurniakanlah daku dari sisiMu seorang anak lelaki. [19:5 Basmeih]
Lihatlah bahasa yang digunakan adalah imra’atii ‘aaqiran yang bererti perempuanku mandul yang maksudnya isteriku mandul.
Kemudian setelah Allah memperkenankan doa Nabi Zakaria yang tersebut maka firmanNya:
….. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ
Transliterasi:Fa-s-tajabnaa lahuu wa wahabnaa lahuu Yahyaa wa aslahnaa lahuu zauja huu…
Ertinya: Maka Kami perkenankan doanya, dan Kami kurniakan kepadanya (anaknya) Yahya, dan Kami perelokkan keadaan isterinya yang mandul, (untuk melahirkan anak) baginya. [21:90 Basmeih]
Maka di sana Allah menggunakan perkataan zauja (isteri jamaknya azwaaj) kerana isterinya itu telah melahirkan anak pengikat kasih sayang baginya.
SubhanaLlah! Maha suci Allah! Dialah Yang Maha Bijaksana! Dialah Yang Maha mengetahui! Tidak ada manusia yang mampu menandingi Allah di dalam membuat ayat-ayat yang indah dan begitu halus lafaz dan maknanya.
Bandingkan bahasa Al Quran dengan bahasa bible.
• 1 Raja Raja 15:5karena Daud telah melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu
Udah jelas-jelas perempuan itu telah berzina dengan orang lain iaitu yaitu dengan Daud..eh.. masih dipanggil ‘isteri’
Lebih parah lagi ayat ini..
Yoh 2:3-4: 3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: “Mereka kehabisan anggur.” 4 Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, perempuan? Saat-Ku belum tiba.”
Udah jelas-jelas yang datang itu adalah ibu sendiri kok di bahasakan sebagai perempuan?
Injil hanya merekam tiga percakapan langsung antara Bunda Maria dan Yesus. Dua diantaranya, Yesus memanggil Maria dengan sebutan “perempuan” /woman (lih. Yoh 2:4; Yoh 19:26) dan satu dengan sebutan “kamu” (lih. Lk 2:49).
Maa syaa Allah!!!! Perempuan zina (betsyeba) dimuliakan disebut isteri ibu sendiri dilecehkan disebut perempuan!!! Ini wahyu Allah apa wahyu setan????
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!! KAPAN WAKTU NYA LAGI KALIAN MAU BERIMAN???APABILA KALIAN TELAH MATI???WAKTU PINTU TAUBAT TELAH TERTUTUP???
February 24, 2013 at 5:15 am
Mengaku Agama Kasih Tapi Nyatanya Suka Melanggar Hukum
Indonesia adalah negara hukum dan bukanlah negara agama,yang aturannya dibuat karena faktor dari suatu agama.Sebab negara indonesia adalah negara yang majemuk dan bisa berdiri karena adanya kemajemukan itu sendiri.Berbagai etnis,agama dan yang lainnya,banyak kita jumpai dinegara ini dengan segala ornamen dan juga tempat peribadatannya.Tidak ada larangan bagi warga negara indonesia dalam memilih suatu agama sebab semua warga negara bebas untuk memilih tanpa adanya paksaan sedikitpun.
Banyaknya pendirian tempat peribadatan, menandakan bahwa indonesia memang negara yang memberikan kebebasan kepada setiap warga negaranya mengenai keyakinan terhadap suatu agama.Semakin pesatnya pertumbuhan masyarakat di indonesia,ternyata selalu menorehkan konflik horizontal diantaranya dalam hal pendirian tempat peribadatan.Selain itu,hal tersebut terjadi karena adanya ayat-ayat didalam kitab suatu agama yang memerintahkan untuk menyampaikan ajarannya kepada semua orang/seluruh manusia tanpa terkecuali. Dengan melihat realita yang ada,adanya konflik horizontal (antar umat beragama) tersebut sebenarnya terjadi karena faktor dari suatu aturan/hukum yang ada pada agama itu sendiri untuk menyampaikan ajarannya kepada seluruh manusia.
Adapun contoh nyata pada ajaran dari suatu agama itu sendiri,saya ambil misalnya kristen.Kenapa saya mengambil contoh dengan kristen? sebab,adanya konflik antar umat beragama secara mayoritas terjadi antara umat kristen dengan umat islam.Yang saya amati dilapangan,ternyata banyak kasus yang terjadi tentang ilegalnya pendirian tempat peribadatan itu kebanyakan dilakukan oleh oknum dari umat kristen.
Jika gereja dididirikan tanpa adanya izin serta memenuhi administrasi,maka bisa dipastikan bahwa gereja tersebut merupakan gereja ilegal dan yang namanya ilegal berarti tidak memenuhi aturan yang sudah ditetapkan dan hal itu wajar-wajar saja jika masyarakat dan muspida setempat menutup atau menyegelnya.Sebenarnya dalam mendirikan tempat ibadah yang legal itu sangat mudah tapi tidak tahu kenapa banyak dari para oknum kristen yang malas dalam mengurusnya dan bahkan banyak melakukan jalan pintas seperti menabur/membagikan uang kepada masyarakat sekitar untuk bisa mendirikan gereja yang ada tanpa mau mengurus administrasi dalam pendiriannya.Aturan yang ada,bisa anda cermati aturannya sebagai berikut :
BAB IV
PENDIRIAN RUMAH IBADAT
Pasal 13
(1) Pendirian rumah ibadat didasarkan pada keperluan nyata dan sungguh-sungguh berdasarkan komposisi jumlah penduduk bagi pelayanan umat beragama yang bersangkutan di wilayah kelurahan/desa.
(2) Pendirian rumah ibadat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tetap menjaga kerukunan umat beragama, tidak mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum, serta mematuhi peraturan perundang-undangan.
(3) Dalam hal keperluan nyata bagi pelayanan umat beragama di wilayah kelurahan/desa sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak terpenuhi, pertimbangan komposisi jumlah penduduk digunakan batas wilayah kecamatan atau kabupaten/ kota atau provinsi.
Pasal 14
(1) Pendirian rumah ibadat harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan
teknis bangunan gedung.
(2) Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pendirian rumah
ibadat harus memenuhi persyaratan khusus meliputi :
a. daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadatpaling sedikit 90 (sembilan puluh) orang yang disahkan oleh pejabat setempat sesuai dengan tingkat batas wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3);
b. dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 (enam puluh) orang yang disahkan oleh lurah/kepala desa;
c. rekomendasi tertulis kepala kantor departemen agama kabupaten/kota; dan
d. rekomendasi tertulis FKUB kabupaten/kota.
(3) Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terpenuhi sedangkan
persyaratan huruf b belum terpenuhi, pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi
tersedianya lokasi pembangunan rumah ibadat.
Pasal 15
Rekomendasi FKUB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf d merupakan hasil musyawarah dan mufakat dalam rapat FKUB, dituangkan dalam bentuk tertulis.
Pasal 16
(1) Permohonan pendirian rumah ibadat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 diajukan oleh panitia pembangunan rumah ibadat kepada bupati/walikota untuk
memperoleh IMB rumah ibadat.
(2) Bupati/walikota memberikan keputusan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sejak permohonan pendirian rumah ibadat diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 17
Pemerintah daerah memfasilitasi penyediaan lokasi baru bagi bangunan gedung rumah ibadat yang telah memiliki IMB yang dipindahkan karena perubahan rencana tata ruang wilayah.
Selain adanya penutupan gereja liar yang dilakukan oleh masyarakat sekitar (yang didukung pula oleh muspida setempat),ternyata terjadi juga pembakaran dan perusakan gereja liar yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.Hal itu terjadi,karena oknum kristen ada yang melakukan penyebaran agama (diwilayah tersebut) kepada orang yang sudah beragama dan hal itu sebenarnya pun sudah diatur pula oleh pemerintah.Perlu kita ketahui,bahwa tidak akan ada reaksi dari masyarakat sekitar jika tidak adanya aksi atas pelanggaran aturan yang telah dilakukan oleh oknum kristen.Adapun peraturan tentang penyebaran agama sebenarnya sudah tertuang pada SK Menteri Agama No. 70 tahun 1978, yang mengatur tentang Pedoman Penyiaran Agama, menetapkan bahwa penyiaran agama tidak dibenarkan untuk:
(1) ditujukan terhadap orang-orang yang telah memeluk agama lain,
(2) dilakukan dengan menggunakan bujukan/pemberian materiil, uang, pakaian, makanan/minuman, obat-obatan dan lain-lain agar supaya orang tertarik memeluk sesuatu agama,
(3) dilakukan dengan cara-cara penyebaran panflet, buletin, majalah, buku-buku dan sebagainya di daerah-daerah/ di rumah-rumah kediaman umat/orang yang beragama lain,
(4) dilakukan dengan cara-cara masuk keluar dari rumah ke rumah orang yang telah memeluk agama lain dengan dalih apa pun.
Kristen mempunyai banyak sekte,bayangkan jika setiap sekte yang terdapat diwilayah RT (Rukun Tetangga) ingin mendirikan tempat peribadatan maka tanah maupun tempat yang ada akan berubah fungsi menjadi gereja dengan sekte yang berbeda dan hal itu akan membuat pengapnya wilayah tersebut.Dan kisah tersebut ternyata sudah terjadi di wilayah RT 3 / RW 24 kaliabang (bekasi) yang dalam satu RT mempunyai 4 gereja dengan beda sekte/denominasinya (GKRI,gereja Pantekosta,gereja HKBP dan gereja Advent),sumber dari Sini
Pemerintah membuat aturan sebenarnya untuk melahirkan ketertiban dan kerukunan antar umat beragama,sebab tidak akan ada kerukunan bila ketertiban pun tidak terwujud.Jika kristen memang agama kasih,maka sebenarnya tidak perlu adanya pendirian gereja liar,menyogok masyarakat untuk menyetujui pendirian gereja dan melakukan penyebaran agama kepada yang sudah beragama.Tampilkanlah kepada orang yang diluar kristen,bahwa orang kristen selalu bersikap elegant dan tahu aturan.Sebab apalah artinya kristen dianggap sebagai agama kasih,jika aturan pemerintah saja dilanggar demi suatu ajaran yang diyakininya.
Ironis,,,ketika saya melihat dari suatu web ternyata membuat daftar nama-nama gereja yang ditutup,dirusak dan dibakar massa tapi tidak menyampaikan penyebab atas adanya gereja yang diperlakukan seperti itu oleh masyarakat, dan bahkan ada parpol dari kalangan kristen sendiri yang mengakomodir dalam menerima laporan atas pengaduan penutupan rumah/tempat ibadah contohnya ini .Sungguh sangat disesalkan jika disediakan layanan pengaduan dan daftar gereja yang ditutup,tetapi tidak menyampaikan aturan yang sebenarnya kepada sesama sesama domba tentang bagaimana seharusnya mendirikan tempat ibadah yang legal itu.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!!
February 24, 2013 at 12:15 pm
BENARKAH TANDA KEPALSUAN SUATU NABI JIKA IA BANYAK ISTERI?
Penghujat islam berkata sbb: Ulangan 17:17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perakpun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.
Kembali mengambil kitab Ulangan dari fasal sebelum 18, yaitu Ulangan 17:17 yaitu ayat2 yang masih berhubungan dengan Ulangan 18:18.
Dalam Ulangan 17 sedang dibicarakan tentang nasihat tentang “harus tunduk kepada TUHAN” dan upacara penyembahan bagi TUHAN serta pengangkatan raja dinegeri yang akan diberikan TUHAN kepada bangsa Israel.
Salah satu syarat untuk menjadi raja adalah : “janganlah ia mempunyai banyak istri” !
Muhammad bininya seabrek-abrek ! Ini telah bertentangan dengan firman TUHAN !
JAWABAN:
Benar kah kriteria suatu nabi tak banyak isteri?jika banyak isteri,berati ia nabi palsu?
TERLEBIH DULU KITA BAHAS ULANGAN 17:17,APAKAH AYAT ITU MENGHARAM KAN MUTLAK POLIGAMI?
Ulangan 17:17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perakpun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.
Ayat di atas bukan keharaman mutlak atas israel untuk berpoligami,tapi merupakan suatu anjuran musa saja.tak ada kata HARAM di situ.berarti jika umat israel berpoligami,bukan suatu dosa keharaman.seperti dalam taurat,jika larangan di sertai kata HARAM,maka ia tak boleh mutlak.
Imamat 11:8Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
nah,larangan di sertai kata HARAM adalah berati larangan keras yang mengakibat kan dosa.di sertai LARANGAN MENYENTUH NYA,karena larangan itu bersifat keras.jadi,larangan poligami di alkitab merupakan cuma anjuran,bukan keharaman.penyebab anjuran agar menjauhi poligami karena takut hati menyimpang.jika tak menyimpang,maka gugur lah anjuran larangan itu.BUKTI POLIGAMI BUKAN HARAM,hukum poligami tetap di atur Allah dan musa dalam kitab Taurat.simak:
(15) Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,(16) maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.(17) Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan.”(ulangan 21:15-17)
Nah,jadi,larangan musa memperbanyak isteri karena musa khawatir israel tak mampu berlaku adil.tetapi jika mampu berlaku adil,dan tak menyimpang hati,tentu hal itu tak di larang.malah di atur dalam taurat ulangan 21:15-17 di atas.ayat di atas jelas memboleh kan poligami asal hati tak menyimpang,antara lain tidak merugikan dari anak isteri yang tak di cintai.jika poligami haram mutlak,tentu tak perlu ada aturan taurat tentang poligami seperti di atas.
malah setelah priode musa,israel tetap melakukan poligami,contoh yang di lakukan oleh Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.
(1) Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.(2) Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.(1 samuel 1:1-2)
Setelah priode musa lagi,Daud mempunyai banyak isteri.
1 Samuel 27:3Daud dan semua orangnya menetap pada Akhis di Gat, masing-masing dengan rumah tangganya; Daud dengan kedua orang isterinya, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, perempuan Karmel.
2 Samuel 3:3anaknya yang kedua(daud) ialah Kileab, dari Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel; yang ketiga ialah Absalom, anak dari Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur;
POLIGAMI DAUD DI PANDANG ALLAH TAK BERDOSA,SEBAB ALLAH MENGATAKAN,SEUMUR HIDUP DAUD TAK PERNAH MENYIMPANG DARI PERINTAH ALLAH,KECUALI MASALAH URIA.ini dalil nya:
1 Raja Raja 15:5karena Daud telah melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu.
Jadi cuma satu penyimpangan daud di mata Allah,cuma masalah uria.jadi poligami daud tak di pandang kesalahan dan dosa oleh Allah,dan tak pernah di masalah kan Allah.sebab,taurat sendiri mengatur hukum poligami.
( PENYIMPANGAN DAUD CUMA MASALAH URIA?,JADI MEMBANTAI 200 FILISTIN BUAT KERAT KULIT KHATAN MEREKA BUKAN PENYIMPANGAN DI MATA ALLAH?CKCKCK )
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!! TIDAKKAH KALIAN MAU BERIMAN???
February 25, 2013 at 12:06 pm
Contoh Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan di dalam Al Quran.
Contoh kelima:
Firman Allah di dalam surah As Syu’ara ayat 79,80,81:
وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ ﴿٧٩﴾ وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ ﴿٨٠﴾ وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ ﴿٨١﴾
Transliterasi:Wa-l-lazii hua yuth’munii wa yasqiin(79)Wa izaa maridhtu fahua yasyfiin(80)Wa-l-lazii yumiitunii thumma yuhyiin(81)
Ertinya:
“Dan Tuhan yang Dia lah jua memberiku makan dan memberi minum, (79)”Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang menyembuhkan penyakitku;(80) “Dan (Dia lah) yang mematikan daku, kemudian Ia menghidupkan daku;(81) [26:79, 80, 81Basmeih]
Di dalam ayat di atas Allah menceritakan kata-kata Nabi Ibrahim bahawa Allahlah yang memberi makan dan minum,yang menyembuhkan penyakit ,yang mematikan dan menghidupkan baginda.Di sana pada ayat 79 disebutkan Wa-l-lazii hua yuth’munii wa yasqiin yang ertinya “Dan Tuhan yang Dia lah jua memberiku makan dan memberi minum” Perhatikan kepada perkataan hua/fahua yang bererti “Dia” yang mana Dia itu merujuk kepada Tuhan sendiri yang memberi makan dan minum.Kemudian pada ayat 80 yang berbunyi Wa izaa maridhtu fahua yasyfiin yang ertinya )”Dan apabila aku sakit, maka Dia lah yang menyembuhkan penyakitku;”.Di sana diulangi lagi perkataan Hua (Dia) untuk merujuk kepada Tuhan yang menyembuhkan penyakit.Tetapi pada ayat 81 tidak diulangi kata hua (Dia) Wa-l-lazii yumiitunii thumma yuhyiin.Tidak ada kata hua (Dia) yang mana ayat tersebut bererti secara literal “Dan yang mematikan daku, kemudian menghidupkan daku;” Mengapa ketika menyebutkan bahawa Tuhanlah yang memberikan makan dan minum disertai perkataan fahua (Dia) dan dilangi kata Dia itu dalam ayat yang menyebutkan kesembuhan dari penyakit diulangi lagi kata Dia yang merujuk kepada Tuhan sedangkan dalam hal mematikan dan menghidupkan tidak diulangi perkataan hua? Ini adalah kerana bagi kebanyakan manusia apabila dikatakan aku telah diberi makan dan minum yang spontan timbul dalam pemikiran dan pemahaman mereka ialah seseorang yang telah memberinya makan dan minum,Maka sangat perlu kata hua (Dia) yang merujuk kepada Tuhan itu disebutkan untuk menjaga daripada sebarang kesalahfahaman bahawa Tuhanlah yang memberinya makan dan minum.Sedangkan dalam perkara hidup dan mati maka tidak ada sebarang syak bahawa yang menghidupkan dan mematikan adalah Allah makanya tidak perlu diulangi dengan kata hua.Demikian juga apabila kita pergi kepada doktor kadang-kadang timbul sangkaan dalam pemikiran kita bahawa doktor yang menyembuhkan penyakit maka sangat perlu ditegaskan bahawa yang memberi makan,minum dan menyembuhkan penyakit adalah hua/Dia (Allah).Daripada ayat di atas kita dapat melihat bagaimana telitinya Allah di dalam membuat ayat-ayat sehingga dapat mengelakkan sebarang kesalahfahaman sama sekali sehingga apabila kita menelaah Al Quran maka kita tidak akan mendapati sebarang lompang-lompang yang menunjukkan kecuaian penulisnya.Dengan sebab itulah mereka yang hidup dizaman nabi dahulu tidak ada seorang pun yang menaruh syak tentang Al Quran ini datangnya dari Allah.Orang-orang kafir yang tidak beriman mereka tidak beriman adalah kerana sebab-sebab peribadi semata dan bukan kerana sebab Al Quran.
Walid bin Muhgiroh seorang pemuka Quraisy yang tekemuka dan hartawan ketika dia mendengar nabi melantunkan al Qur’an dengan terus terang dia berkata:
“Apa yang akan saya katakan ? demi Allah tidak ada diantara kami yang yang mengerti tentang syi’ir, baik rajaznya maupun Qoshidahnya dan segala macam syi’ir yang halus dan indah dari pada saya. Demi Allah tidak akan serupa dan seimbang sedikitpun dengan yang dibaca Muhammad. Demi Allah, sunggu perkataan yang amat manis rasanya, sungguh susunan katanya sangat elok, sungguh diluarnya sangat berbuah, dan sungguh didalamnya sangat sedap, sungguh bahasanya tinggi, tidak ada yang lebih tinggi dari itu, dan sungguh ia adalah sangat memecahkan/mengalahkan segala yang di bawahnya”
Utbah bin Rabiah seorang pemuda Quraisy yang gagah dan ahli berpidato, lancar berbicara dan cakab berbantah. Ketika sesudah dibacakan ayat-ayat suci oleh nabi saw seketika itu dia berkata:
“Cukuplah, cukuplah sekian Ya Muhammad, dan cukuplah sekian saja. Jangan engkau teruskan ! Aku minta hendaknya engkau menerangkan dan berbicara selain itu”
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!! KAPAN WAKTU NYA LAGI KALIAN MAU BERIMAN???APABILA KALIAN TELAH MATI???WAKTU PINTU TAUBAT TELAH TERTUTUP???
February 26, 2013 at 11:56 am
MENJAWAB TENTANG ZAT ALLAH
Allah itu adalah zat karena Allah bisa diperihalkan dengan sifat.Hanya yang namanya zat saja yang bisa diperihalkan dengan sifat.Apabila aku mengatakan bahawa zat adalah suatu yang bisa diperihalkan dengan sifat itu sebenarnya bermaksud zat adalah suatu yang mempunyai wujud.Hanya suatu yang mempunyai wujud saja yang bisa diperihalkan dengan sifat.Misalnya anda yang bernama munafik adalah zat karena anda wujud dan bisa diperihalkan dengan sifat.Seperti misalnya pokok.Pokok adalah zat karena pokok itu wujud dan bisa diperihalkan dengan sifat seperti kita kata pokok itu tinggi,pokok itu besar dan lain-lain.Sesuatu yang tidak bisa diperihalkan dengan sifat adalah sesuatu yang tidak wujud dan oleh itu ianya bukan zat.Misalnya kekosongan.Bisakah kita katakan kekosongan itu tinggi,kekosongan itu berat dan lain-lain.Tidak bisa bukan? Karena kekosongan itu tidak berwujud dan ia bukan zat.Nah! Dalam kontek Allah maka sangat jelas Allah itu wujud (ada) karena bisa diperihalkan dengan sifat-sifat seperti kita kata Allah itu berkuasa,berkehendak,mengetahui,hidup dan lain-lain.Inilah yang saya maksud Allah adalah zat karena ia bisa diperihalkan dengan sifat dan lagi karena ia wujud.Tetapi zat(wujud) Allah itu tidak sama seperti zat (wujud) makhluk.
Soal Allah itu hayyun (hidup)=>Allah dikatakan hidup karena Dia beraktifitas dengan aktifitas hidup seperti berkuasa dan berkehendak,Mempunyai daya tanggap seperti mengetahui,melihat,mendengar,berkata-kata dan lain-lain.Tetapi hidupnya Allah itu tidak dengan roh karena roh adalah alat utk hidup dan Allah tidak perlu kepada alat utk hidup.Jika Dia perlukan roh utk hidup berarti Dia perlukan kepada alat dan ini menafikan bahawa Dia Maha Kaya daripada sebarang pergantungan dan itu adalah mustahil dikatakan bagi Allah.Karena pada hakikatnya Allah maha kaya daripada segala pergantungan termasuk bergantung kepada roh utk hidup.
Soal sifat-sifat Allah tidak bertentangan dengan keesaan Allah=> Meski tidak dinafikan bahawa Allah itu memilikki banyak sifat namun sifat Allah itu tidak mempunyai wujud yang mandiri oleh itu hal ini tidak bertentangan dengan keesaan Allah bahawa yang wujud Cuma satu iaitu zat Allah.Adanya sifat Allah hanyalah dari segi khabariah (pada perkhabaran semata bukan pada hakikat).Dimisalkan sebagai suatu misal yang menghampirkan kepada faham:Seseorang yang belum pernah melihat gajah apabila dikatakan kepadanya bahawa gajah itu bersifat besar maka terupalah pada fikirannya dua perkara yaitu yang pertama gajah dan yang kedua besar seolah-olah gajah suatu perkara dan sifat besar adalah suatu perkara yang lain dan ianya dipunyai oleh gajah. Tetapi apabila orang itu melihat sendiri gajah dengan mata kepalanya nescaya hilang lah dari fikirannya bahawa gajah itu bersifat besar,sebaliknya memandanglah ia bahawa yang besar itulah gajah.Demikian juga Allah itu diceritakan menerusi sifat-sifatnya karena kita belum melihat Allah.Maka kita katakan Allah itu bersifat berkuasa dan lain-lain.Nanti apabila kita menyaksikan Allah diakherat yang kita saksikan bukannya Allah yang bersifat kuasa tetapi sebaliknya Yang Berkuasa itulah Allah.Yang wujud hanyalah Allah.Berkuasa itu adalah sifat dan keadaannya dan ianya adalah khabariah dan tidak mempunyai wujud yang mandiri.Bolehlah kita katakan bahawa sifat-sifat Allah itu adalah sifat pada lafaz tetapi zat pada makna.Sifat kuasa Allah adalah makna kepada zat Allah yang berkuasa.Sifat berkehendak Allah adalah makna kepada zat Allah yang berkehendak.Begitulah seterusnya dengan sifat-sifat lain seperti ilmu,hidup,mendengar,melihat dan lain-lain. Hal ini adalah berbeda dengan fahaman kristian karena mereka percaya bahawa sifat-sifat Allah seolah-olah menempel pada zat Allah seperti pakaian yang menempel pada badan.Berarti ada dua wujud yaitu wujud Allah dan wujud sifatNya.Inilah yang dikatakan syirik.Itulah pasalnya kristian percaya sifat firman boleh terloncat turun kedunia menjadi manusia sementara zat Allah tertinggal disorga.
Sifat firman Allah kalau menurut Islam adalah makna zatNya yang berkata-kata.Tidak mungkin sifat firman itu mempunyai wujud yang sama seperti wujud zat Allah karena kalau sifat firman mempunyai wujud yang sama seperti wujud Allah lalu menempel pada Allah seperti pakaian yang menempel pada badan berarti Tuhan bergantung kepada sesuatu yang yang diluar dari diriNya.Dalam kata lain Tuhan perlu kepada sifat firman utk berbicara.Ini menafikan kesempurnaan zatNya yang maha kaya dari sebarang pergantungan.Tapi dalam Islam apabila Tuhan berfirman Dia tidak bergantung kepada sifat firman karena sifat firman Tuhan itu hakikatnya adalah makna kepada ZATNYA yang berkata-kata.
Kesimpulannya:
1)Tuhan yang dipercayai oleh umat Islam adalah Tuhan yang maha sempurna dan maha kaya dari sebarang pergantungan.
2)Tuhan yang dipercayai oleh umat kristian adalah Tuhan yang tidak esa karena kesaannya telah dicemari dengan wujudnya sifat firman yang mana wujudnya sifat firman ini menurut kristian adalah wujud yang hakiki dan kemudian menempel pada zatnya seperti pakaian yang menempel pada badan.Kemudian Tuhan bergantung kepada nya utk berfirman.Kalau tidak maka Tuhan tidak bisa berbicara bisu dan terbungkam seribu bahasa.Ini adalah perkara yang mustahil dikatakan kepada tuhan dan tidak syak lagi ini adalah kepercayaan yang karut,syirik dan khurafat yang berasal dari pemikiran syaitan serta melawan ajaran para nabi dari Adam sampai Muhammad.
February 26, 2013 at 5:42 pm
Islam agama universal Kristian hanya unyuk Yahudi.Siapa bisa bantah????
Aku HANYA diperintahkan untuk menyembah Tuhan NEGERI INI (MEKAH) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Orang-orang kristian sering mengatakan bahawa Ayat diatas adalah bukti bahawa Islam tidak bersifat universal namun tuduhan itu tertolak diatas muka mereka sendiri karena sangat jelas bahawa ayat di atas tidak menyatakan bahawa perutusan nabi adalah utk bangsa Arab sahaja.Ayat diatas hanya menyatakan bahawa Allah yang pantas disembah oleh seluruh manusia itu adalah Allah yang yang memuliakan negeri mekah.Adakah didalam ayat itu dinyatakan “sampaikanlah agama Islam itu utk orang Arab atau orang mekah sahaja”?Tidak ada bukan?
Hujjah yang menyatakan Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab adalah bukti Islam hanya agama utk orang Arab juga adalah tertolak.Mengapa?Karena tidak ada ada larangan yang tidak membolehkan orang non Arab utk belajar bahasa Arab.
Malah terdapat dalil yang banyak bahawa Islam ,nabi Muhammad dan Al Quran adalah utk seluruh alam.
Bukti-bukti bahawa Islam adalah utk seluruh dunia.
Allah berfirman: “Tidaklah Kami mengutus engkau kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (Al-Anbiya: 107)
Dalam surat Al Furqaan, ayat 1 dikatakan: ”Maha Suci Allah yang Telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”.
Didalam Al Quran banyak ayat yang ditujukan kepada seluruh manusia dan tidak ada satu pun yang ditujukan kepada orang Arab.Misalnya ayat-ayat berikut:
1) Wahai sekalian manusia! Beribadatlah kepada Tuhan kamu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang terdahulu daripada kamu, supaya kamu (menjadi orang-orang yang) bertaqwa.
(Qs 2:21)
2) Wahai sekalian manusia! Makanlah dari apa yang ada di bumi yang halal lagi baik, dan janganlah kamu ikut jejak langkah Syaitan; kerana sesungguhnya Syaitan itu ialah musuh yang terang nyata bagi kamu. [2:168]
3)Wahai sekalian manusia! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu yang telah menjadikan kamu (bermula) dari diri yang satu (Adam), dan yang menjadikan daripada (Adam) itu pasangannya (isterinya – Hawa), dan juga yang membiakkan dari keduanya – zuriat keturunan – lelaki dan perempuan yang ramai. Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu selalu meminta dengan menyebut-yebut namaNya, serta peliharalah hubungan (silaturrahim) kaum kerabat; kerana sesungguhnya Allah sentiasa memerhati (mengawas) kamu. [4:1]
4) Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Allah (Muhammad s.a.w) dengan membawa kebenaran dari Tuhan kamu, maka berimanlah kamu (kerana yang demikian itu) amatlah baiknya bagi kamu. Dan jika kamu kufur ingkar (maka kekufuran kamu itu tidak mendatangkan kerugian apa-apa kepada Allah), kerana sesungguhnya bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan di bumi; dan Allah sentiasa Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [4:170]
5) Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu: Bukti dari Tuhan kamu, dan Kami pula telah menurunkan kepada kamu (Al-Quran sebagai) Nur (cahaya) yang menerangi (segala apa jua yang membawa kejayaan di dunia ini dan kebahagiaan yang kekal di akhirat kelak). [4:174]
Daripada hadis RasuluLlah saw juga jelas menunjukkan bahawa perutusan baginda adalah utk seluruh bangsa.
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah Al-Anshari ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada seorang nabi sebelumku. Semua nabi sebelumku diutus hanya kepada kaumnya, sedangkan aku diutus kepada semua manusia yang berkulit merah dan hitam. Dihalalkan bagiku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan kepada seorang pun sebelumku. Bumi diciptakan untukku dalam keadaan suci menyucikan dan sebagai mesjid. Barang siapa yang menemui waktu salat, maka salatlah di tempat ia berada. Aku diberi kemenangan dengan membuat takut musuh selama jarak perjalanan satu bulan. Dan aku juga diberi syafaat
Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 810
Selain itu semasa masih hidup lagi sahabat nabi adalah terdiri daripada berbagai bangsa.Misalnya:
1)Bilal bin Rabah berbangsa habsyi
2)Suhaib bin Sinan berkewarnegaraan Romawi.
3)Salman Al Farisi berbangsa Farsi.
4)AbduLlah bin Salam berbangsa Yahudi.
Jadi kalau Islam itu adalah universal dan utk seluruh bangsa adalah jelas berdasarkan kepada dalil-dalil diatas.
Ada pun ajaran yesus jelas hanya utk bani Israel sahaja dan bukan kepada seluruh dunia.Ayat –ayat yang dipelintir utk membuktikan bahaw a Yesus utk sekluruh dunia dapat diibantah dengan mudah.Misalnya
Bantahan terhadap Matius Matius 28 .
Matius 28:19-20
19. karena itu pergilah ,jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dengan nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
20 ajarkanlah merka melakukan segala sesuatu yang telah aku perintahkan kepadamu, dan ketahuilah aku menyertai kamu sampai kepada akhir zaman.
Bantahan Pertama ,
dan terpenting harus diingat bahwa Matius mengambarkan pernyataan diatas dari mulut “Yesus yang dibangkitkan”,bukan dari saat Yesus melaksanakan Misi“ kerasulan di dunia” .dalam kitab-kitab perjanjian baru ,penggunaan konsep Yesus “yang dibangkitkan” seringkali berupa sandi yang menunjukan bahwa apa yang disebut “saksi“ benar-benar telah mengalami”penampakan”.dalam hal ini ,kita harus mempertimbangkan kasus “penampakan “ Paulus(Saul dari Tarsus) ketika ia melakukan perjalanan dari Yerusalem dan Damaskus ,dengan maksud untuk menyiksa para pengikut awal Yesus.(kisah rasul 9:1-9)
jelasnya ,sebuah “penampakan” –dengan otoritas sendiri – tidak bisa mengklaim jenis kepercayaan historis yang sama seperti kata yang diucapkan Yesus sewaktu masih hidup dan kenabiannya seperti diketahui,keraguan yang nyata mengenai keakuratan sejarah pernyataan diatas menjadi sangat jelas.
Bantahan Kedua ,
ungkapan Yesus yang dilaporkan dan diduga merupakan perintah kepada murid-muridnya adalah suatu rumusan pembaptisan liturgis dalam bentuk literer yang menunjukan asal muasalnya dalam gereja-gereja Kristen Awal.dengan penyutingan dan peredaksian kemudian atas Matius,rumusan pembaptisan liturgis ini tampaknya telah dimodifikasi menjadi(berasal dari) kata-kata Yesus”yang dibangkitkan”.karena bentuk analisis kritis(formgeschichte) atas ungkapan itu mengarah pada penisbahannya dengan gereja-gereja Kristen awal,yang sampai batas tertentu kemungkinan tidak lebih awal daripada abad ke-2M bahwa perumusan pembaptisan ini menujuk pada waktu yang jauh lebih belakangan daripada Yesus bila dilihat dengan adanya fakta bahwa para murid melanjutkan pembaptisan hanya atas nama Yesus,dengan menghindari setiap penyebutan trinitas dalam rumusan pembaptisan liturgisnya.
Bantahan Ketiga,
kritiks teks menunjukan bahwa ayat dari Matius di atas mendapatkan banyak sisipan dan penambahan kemudian.
Misalnya,
dalam kutipan abad ke-4M dari ayat diatas,Eusebius menyatakan sebagai “membaptis atas namaku”,eusebius Pampili adalah seorang uskup Caesarea pada abad ke-4 masehi,dia adalah pengarang karya monumental “ Ecclesiastical History,chronology, dan pelbagai macam apologi serta komentar.alih-alih’ membaptis atas nama Bapa,putra,dan roh kudus,” karenanya paling tidak hingga akhir abadke 4 M,ayat Matius di atas masih mengalami proses penyutingan dan penambahan oleh mereka yang ada di gereja Kristen! Fakta ini sendiri cukup untuk menilai bahwa kesejarahan ayat Matius menjadi sangat sama sekali tidak berarti!!
Bantahan terhadap Lukas 2:10
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Kalau kita merujuk kepada al kitab tertua berbahasa Yunani (textus receptus) perkataan bangsa yang digunakan adalah law/laov/laos
kai eipen autoiv aggelov fobeisye idou euaggelizomai umin caran estai panti tw law
Kata: laov laos
Berarti :
1) a people, people group, tribe, nation, all those who are of
the same stock and language
2) of a great part of the population gathered together anywhere
1) orang, kelompok masyarakat, suku, bangsa, semua orang yang berasal dari
yang sama bangsa dan bahasa
2) dari sebagian besar penduduk berkumpul bersama-sama di mana saja
Jadi perkataan laov/s/w bukan berarti seluruh manusia semata –mata tapi bisa juga dipakai untuk merujuk kepada seluruh suku-suku dalam satu bangsa dan dalam konteks ini ia hanya merujuk kepada suku-suku dalam bangsa Yahudi.
Perhyatikan bagaimana perkataan lao(v /s/w) digunakan hanya kepada suku-suku bani Israel sahaja dalam Lukas 1:10
kai pan to plhyov tou LAOU hn proseucomenon exw th wra tou yumiamatov
Artinya:Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
Umat manakah yang menunggu waktu pembajaran ukupan?Adakah seluruh umat manusia?Tidak ia hanya merujuk kepada kepada seluruh suku bani Israel semata-mata.
Jadi Lukas 2:10 yang dikemukakan itu oleh karena perkataan LAOU ianya boleh diartikan sekelian suku-suku dalam bangsa makanya tidak bisa menentang ayat-ayat yang jelas dalam bible bahawa perutusan yesus hanya kepada Bani Israel sahaja.
1)Jawab Yesus: “Aku diutus HANYA kepada domba-domba yang hilang dari UMAT ISRAEL .” Injil Matius 15:24
2) Aku berdoa untuk mereka. BUKAN UNTUK DUNIA Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu Injil Yohanes 17:9
3) “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Injil Matius 1:21
Orang nasrani ditipu kononnya injil diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa lain karena injil adalah utk seluruh bangsa padahal itulah caranya mereka menipu umat manusia supaya manusia tidak bisa membaca injil dalam bahasa yang asal.
Gimana?Kapan mau mulalaf?
February 27, 2013 at 11:41 am
ADAKAH ALAM INI ADA SECARA KEBETULAN?MENGAPA KITA TIDAK DIIZINKAN MELIHAT ALLAH DI DUNIA?
Kami (non muslim) mengatakan Sesungguhnya alam ini terjadi secara kebetulan dengan tidak dirancang akibat dari letusan alam semesta yang hebat secara tabiat bukan bukan dengan kuasa Tuhan.Kami juga tidak akan sekali-kali beriman kepada Tuhan itu melainkan kami telah menyaksikanNya secara fizikal.Sedangkan Allah yang kalian percayai itu tidak dapat disaksikan secara fizikal.Kalau benar Allah itu ada mengapa Dia tidak menampakkan diriNya kepada kita?
Jawab:Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang muncul dari orang yang tidak berakal.Adakah dapat wujud sesuatu di dalam alam ini tanpa ada yang mewujudkan?Adakah kebetulan dengan tidak dirancang dapat mengatur sebuah system yang tetap dan konsisten?Kalaulah alam ini tersistem secara tabii maka siapkah yang menciptakan komponen-komponennya?Firman Allah swt:
{أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُون} [الطور:35]
Ertinya:Atau adakah mereka terjadi dari tanpa sesuatu atau adakah mereka yang menjadikan?
Kalaulah seseorang menceritakan kepada anda bahawa dia melihat sebuah kapal yang penuh dengan barang-barang yang berharga terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang membuatnya dan kapal itu belayar dari satu pelabuhan ke satu pelabuhan tanpa ada yang mengemudinya …adakah anda akan mempercayainya?Kalaulah sebuah mangkuk kaca yang besar dicampakkan sehingga pecah berderai adakah daripadanya dapat tercipta sebuah gelas yang lebih kecil?
Kalaulah ditumpahkan berbagai-bagai jenis cat warna di atas sekeping kanvas lukisan secara rawak bolehkah menjadi sebuah lukisan pemandangan yang cantik?Jadi fikirkanlah kejadian alam ini yang berjalan tiap-tiap sesuatu daripadanya secara teratur dan bersistematik yang sekiranya sedikit saja terganggu nescaya punahlah segala kehidupan.Firman Allah swt:
{إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَن تَزُولَا وَلَئِن زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِّن بَعْدِهِ إِنَّهُ كَانَ حَلِيماً غَفُوراً} [فاطر:41]
Ertinya: Sesungguhnya Allah menahan dan memelihara langit dan bumi supaya tidak berganjak dari peraturan dan keadaan yang ditetapkan baginya; dan jika keduanya (ditakdirkan) berganjak maka tidak ada sesiapa pun yang dapat menahannya daripada berlaku demikian selain dari Allah. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” Al-Fathir:41
Fikirkan juga jika ditakdirkan anda mengembara seorang diri di tengah-tengah padang pasir yang tandus dan kering kontang dan tidak berpenghuni,kemudian anda tidur sebentar untuk berehat.Apabila anda terjaga dalam keadaan lapar yang amat sangat dengan tidak semena-mena sudah sedia terhidang makanan dan minuman yang lazat-lazat di hadapan anda tanpa anda tahu dari mana datangnya.Adakah anda akan memakan makanan tersebut sebelum anda bertanya kepada diri anda sendiri dari mana makanan itu datang?
Maka bagaimanakah dengan alam ini sekeliannya yang telah tersedia di hadapanmu sebelum anda dilahirkan lagi yang terdiri daripada mataharinya dan bulannya dan bintangnya..buminya dan langitnya dan seterusnya.Tiap-tiap sesuatu daripadanya mempunyai system dan peraturan yang tetap dan konsisten.Adakah system dan peraturan ini terjadi secara kebetulan dengan tidak dirancang?Tentang melihat Allah keterangannya adalah seperti berikut.Kita tahu elektrik itu ada.Tapi adakah kita pernah melihatnya?Pergilah ke mana saja yang terdapat lampu yang menyala atau penyaman udara yang berfungsi atau kipas yang berpusing.Jika ada orang yang berkata , “Adakah elektrik itu wujud?”Apakah agaknya akan dikatakan pada orang tersebut?Nescaya mereka akan mengatakan “Anda ini gilakah?Anda tidak nampakkah lampu yang menyala itu dan kipas yang berpusing itu?”Dia mungkin akan bertanya dari mana datangnya elektrik itu?Jika dikatakan elektrik itu datang dari arus yang mengalir melalui wayar yang dibungkus pembalut dia mungkin akan membuka pembalut wayar tersebut untuk melihat sendiri.Tetapi adakah dia dapat melihat elektirk tersebut?Kalau dia meletakkan tangannya pada arus yang mengalir itu apa yang akan terjadi kepadanya?
Kita mengetahui bahawa penggunaan perkakas-perkakas elektronik merupakan suatu revolusi dalam bidang sains yang menggemparkan yang belum pernah terjadi sebelumnya termasuklah kemajuan di dalam dunia satelit dan pengkomputeran serta perhubungan telefon dan internet dan lain-lain lagi.Tapi adakah kita dapat melihat tenaga elektrik itu?Adakah kita melihat yang namanya gravity bumi?Adakah kita juga melihat yang namanya kuasa magnet?Adakah kita juga melihat sinar x atau laser atau gelombang bunyi?Bukankah kita mengetahui adanya semua perkara yang tersebut itu hanya dengan berdasarkan kepada bekas dan kesan yang ditunjukkan sahaja?Seorang badwi sederhana yang buta huruf yang tidak bersekolah dan tidak pernah memanjat tangga-tangga universiti dan mendengar dari syarahan-syarahan dari professor sekalipun mengetahui hanya dengan fitrah sihatnya bahawa tahi unta itu adalah bukti adanya unta,dan bekas tapak kaki itu adalah bukti adanya kaki yang memijak.Fikirkanlah bagaimana dengan langit yang dihiasi bintang-bintang,bumi yang bergunung-ganang,bintang-bintang yang berkelipan,lautan yang bergelombang tidakkah itu semua menunjukkan adanya pencipta Yang maha teliti lagi bijaksana?Mahasuci Allah yang berfirman:
لا تدركه الأبصار وهو يدرك الأبصار وهو اللطيف الخبير [الأنعام:103]
Ertinya: Ia tidak dapat dilihat dan diliputi oleh penglihatan mata, sedang Ia dapat melihat (dan mengetahui hakikat) segala penglihatan (mata), dan Dialah yang Maha Halus (melayan hamba-hambaNya dengan belas kasihan), lagi Maha Mendalam PengetahuanNya.
Sabda Rasulullah sal lallahualaihi wasallam:
((إن الله تعالى لا ينام, ولا ينبغى له أن ينام, يخفضُ القسطَ ويرفعه, ويُرفَعُ إليه عمل الليل قبل عمل النهار, وعمل النهار قبل عمل الليل, حجابه النور, لو كشفه لأحرقت سُبُحات وجههِ ما انتهى إليه بصره من خلقهِ)) [صحيح مسلم]
Ertinya:Sesungguhnya Allah itu tidak tidur dan tidak seyogianya Allah itu tidur.Dia meletakkan neraca keadilan dan mengangkatnya.Diangkat kepadaNya amalan pada waktu malam sebelum amalan pada waktu siang dan amalan waktu siang sebelum amalan waktu malam.DindingNya nur(cahaya).Jika tersingkap nescaya membakarlah sinaran wajahNya akan segala makhluk yang memandangNya.(Sahih Muslim).Di dalam riwayat yang lain dinyatakan dindingNya api.
Adalah nabi Musa alaihissalam tatkala memohon untuk melihat Allah Azza wajalla maka Allah berfirman kepadanya:
: {لَن تَرَانِي وَلَـكِنِ انظُرْ إِلَى الْجَبَلِ فَإِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهُ فَسَوْفَ تَرَانِي فَلَمَّا تَجَلَّى رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكّاً وَخَرَّ موسَى صَعِقاً} [الأعراف:143
Ertinya:Engkau tidak akan dapat melihat Aku.Tetapi lihatlah kepada gunung itu sekiranya ia tetap pada kedudukannya engkau akan dapat melihat aku.Dan apabila Allah menampakkan kebesaranNya kepada gunung tersebut gunung itu pun menjadi samarata dengan bumi maka Musa pun tersungkur pengsan.(Surah Al A’raaf:143)
Kalian menuntut untuk melihat Allah.Kalaulah kalian diizinkan melihat Allah maka di manakah letaknya ujian keimanan itu?Adalah beriman kepada yang ghaib itu merupakan tulang belakang keimanan bagi orang-orang mukmin.Kalaulah semua perkara dapat dilihat dan disaksikan apa faedahnya beriman?Pernahkah anda mendengar seseorang mengatakan aku beriman dengan adanya matahari dan bulan?Atau aku beriman dengan datangnya siang dan malam?
Sesungguhnya melihat Allah subhanahu wataala itu merupakan nikmat yang paling agung di syurga nanti.Adakah menasabah kalau nikmat yang sebesar itu dikongsi oleh semua manusia termasuklah orang-orang jahat,orang-orang kafir dan orang-orang fasik?Firman Allah di dalam Al Quran:
{كَلَّا إِنَّهُمْ عَن رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوبُونَ} [المطففين:15
Ertinya:Tidak sekali-kali!Sesungguhnya mereka(orang-orang kafir itu)akan terhalang daripada melihat Tuhan mereka.(Surah Al Muthaffifin:15)
Sesungguhnya nikmat melihat Allah itu hanya terbatas kepada ahli-ahli syurga.Mereka akan merasakan nikmat tersebut berkadar dengan kedudukan mereka di syurga nanti.Darjat yang paling tinggi ialah mereka yang dapat melihat Allah pada waktu pagi dan petang.Firman Allah :
{وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ{22} إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ} [القيامة:22-23]
Ertinya:Muka-muka(orang-orang yang beriman) pada hari itu berseri-seri.Mereka melihat kepada Tuhan mereka.(Surah Al Qiamah:22-23).
Wahai Allah!Kurniakanlah kami nikmat melihat wajahMu yang mulia.Dan anugerahilah kami kerinduan untuk bertemu denganMu di dalam keadaan tidak ada bahaya yang membahayakan,tidak ada fitnah yang menyesatkan.Ya Allah,hiasilah kami dengan perhiasan iman dan jadikanlah kami pemberi petunjuk yang mendapat petunjuk.Perkenankanlah Ya Allah.Wallahu a’lam.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!! KAPAN WAKTU NYA LAGI KALIAN MAU BERIMAN???APABILA KALIAN TELAH MATI???WAKTU PINTU TAUBAT TELAH TERTUTUP???
March 1, 2013 at 3:50 am
TO : MUSLIMS,
———— AISYAH CURIGA – AWLOH CIPTAAN MUHAMMAD !!
Jika kita membaca ayat2 Quran, kita dapat menyimpulkan bahwa Muhammad memiliki “FASILITAS SELANGKANGAN” dari Awloh, melebihi yang lain.
1. Qs. 33:37 Awloh merestui perceraian Zainab dan Zaid, utk. Dikawinkan dengan Muhammad.
2. Qs. 66: 1-3, Awloh merestui membela Muhammad ketika bertengkar dengan isteri-isterinya, , mengenai Mariyah, budak perawan muda Yahudi yang disetubuhi Muhammad tanpa nikah.
3. Qs. 33:50 Fasilitas Selangkangan untuk Nabi, boleh kawin berapa saja, boleh mengauli budak, boleh menggauli siapa saja, termasuk, keponakan perempuan baik dari pihak bapak maupun pihak ibu, dan isteri yang telah diceraikan.
4. Dalam hal selangkangan, Muhammad mendapatkan BEBAS HAMBATAN, JALAN TOL.
Itu sebabnya, kemudian Aisyah MENCURIGAI AWLOH ADALAH SEBENARNYA CIPTAAN MUHAMMAD SAJA UNTUK MENCAPAI AMBISINYA DALAM HAL KEKUASAAN DAN SELANGKANGAN., sesuai yang tertulis dalam Hadis Sahih Muslim No. 2658, dibawah ini.
Kecurigaan Aisyah ini, ternyata dikuatkan ketika saat Muhammad meregang nyawa, dengan perkataan terakhir Muhammad, dalam Hadist
Sahih Bukhari 59:715,
“ Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi.”
Perkataan terakhir seseorang yang menjelang ajalnya, adalah perkataan kebenaran, Muhammad menyiratkan bahwa Awloh hanyalah ciptaannya belaka, sesuai yang dicurigai Aisyah dalam Hadist Muslim No. 2658, karena bagaimana tidak, Muhammad dipercaya sebagai nabi termulia, minta dikasihani dan diampuni, atas dosanya menyesatkan umat manusia, dengan menciptakan awloh arab yang bisa dikandangi di Kabah. Muhammad, mengabaikan Awloh dan mencari Isa, yang disebutnya Teman Yang Maha Tinggi, di dunia dan di akhirat. Ya, Muhammad mau bertobat kepada Isa, dia tidak mengucapkan La Ilah hailalah, karena Awloh hanyalah ciptaannya belaka.
Mikir donk, Mikir!! Sebelum terlambat !!
—-SUMPAH AISYAH, AWLOH CIPTAAN MUHAMMAD —
( HR.MUSLIM No:2658 )
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Aku merasa sangat cemburu kepada wanita-wanita yang menyerahkan diri mereka untuk dinikahi Rasulullah saw. Aku berkata: Wanita-wanita telah menyerahkan diri mereka kepada Rasulullah saw. Namun ketika turun firman Allah Taala: Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan boleh pula menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang ingin kamu gauli kembali dari perempuan yang telah kamu cerai. Aku (Aisyah) berkata: Demi Allah, aku melihat Tuhanmu selalu BERSEGERA MENURUTI KEINGINANMU.
——– FASILITAS BEBAS HAMBATAN UNTUK ZINAH BAGI MUHAMMAD –
Quran 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami (Tauhid?) telah menghalalkan bagimu
1. isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya
2. DAN HAMBA SAHAYA YANG KAU MILIKI, yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu,
3. dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu,
4. anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu,
5. anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu
6. dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu
7. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.
Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Masya Awloooh, berani sekali muhammad menerbitkan ayat Quran untuk kepentingan Selangkangannya, sehingga Awloh murka, dan memotong urat nadinya, dalam Qs. 69:44, 47.
Coba baca ………., Muhammad memalsukan quran!
March 1, 2013 at 5:32 am
tELAIN HINA TERNYATA YESUS JUGA TERKUTUK…
“”Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu,bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang. (1Korintus 11:14)
ada tertulis:””“Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)
Yesus selain gondrong ternyata di paku di tiang salib…. trus koit…
March 1, 2013 at 3:52 am
To :Muslims,
(Inga, Inga, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun, jika kamu tidak menegakkan ajaran Taurat dan Injil – Almaidah 68)
—– MANIPULASI SURAH AL’MAIDAH 68 —
Surah Al’Amaidah 5:68
BAHASA INGGRIS:
Say, “O People of the Scripture, you are [standing] on nothing until you uphold [the law of] the Torah, the Gospel, and what has been revealed to you from your Lord.” And that which has been revealed to you from your Lord will surely increase many of them in transgression and disbelief. So do not grieve over the disbelieving people.
Terjemahan dari Bhs Inggris :
Katakanlah, Wahai Ahli Kitab, kamu tidak beragama sehingga kamu menegakkan ajaran Taurat dan Injil, dan apa yang sudah dinyatakan kepadamu dari Tuhanmu, akan menambah kedurhakaan dan kekafiran banyak dari mereka. Jadi, janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yg tidak percaya itu.
Kesimpulan dari terjemahan bhs Inggris:
Firman itu berbicara kepada Ahli Kitab, tidak ada kata-kata Al Quran dan Muhammad, hanya satu penjelasan dalam tanda kurung, yang tidak menyimpang (standing)
————–MANIPULASI TERJEMHAAN BHS INDONESIA & MALAYSIA:
———– (PERHATIKAN KATA2 DALAM TANDA KURUNG)
Indonesian
Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
Malay
Katakanlah: “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (yang membawa kamu percaya kepada Nabi Muhammad) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (iaitu Al-Quran)” Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (wahai Muhammad) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.
KESIMPULAN :
1. Manipulasi terjemahan dalam Bahasa Indonesia, ada dua kata, yiatu, satu tidak dalam tanda kurung (Al Quran), dan satu lagi dalam tanda kurung (Muhammad), Padahal dari arti kalimat itu, Awloh sedang berbicara kepada Ahli Kitab, dan munculah nama Muhammad.
2. Manipulasi terjemahan dalam Bahasa Malaysia, ada 3 kata, semuanya dalam tanda kurung yang panjang, yaitu :
a. (YANG MEMBAWA KAMU PERCAYA KEPADA NABI MUHAMMAD),
b. (IAITU, AL-QURAN),
c. (WAHAI MUHAMMAD)
3. Semua manipulasi terjemahan itu, MENYESATKAN, yaitu mengetengahkan PENAFSIRAN PENTERJEMAH, padahal Wahyu Awloh dikatakan SEMPURNA, tetapi masih perlu dijelaskan oleh Penterjemah, yg berarti Wahyu Awloh tidak sempurna.
4. Quran adalah kitab kehobongan dan penyesatan.
5. Inga, Inga, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun, jika kamu tidak menegakkan ajaran Taurat dan Injil.
Note: Surah Almaidah 68 inilah yang membuat Alm. KH Hambran Ambrie, tokok Muhammadiyah Kalimantan, Murtad pada sekitar tahun 1980-an.
March 1, 2013 at 4:17 am
@alien dogol,
Sebagian Ajaran Taurat SUDAH DIGENAPI DENGAN INJIL:
1) Makanan yang haram itu BUKAN BABI, KATA YESUS, MAKANAN YANG HARAM ITU, SESUAI TAURAT, ADALAH JANGAN MENGINGINI HAK ORANG LAIN (KEL.20:17), JANGAN MENGINGINI BINI ORANG, MILIK ORANG LAIN, KORUPSI.
Atau juga, yang najis itu bukan yang masuk ke mulut, tettapi yang keluar dari mulut dan dari dubur, jadi jangan kau makan Najis.
Markus 7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?” Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
2) SUNAT ATAU TIDAK SUNAT, BUKANLAH YANG MENYELAMATKANMU, SUNAT ADALAH HUKUM TRADISI BAGI YAHUDI. TIDAK ADA ORANG YANG DISELAMATKAN OLEH KARENA SUNAT.
KITA BUKAN YAHUDI, TETAPI KITA UMAT YANG PERCAYA KEAPDA YESUS KRISTUS.
Jadi, alpakah anda sudah memegang Taurat dan Injil, jika tidak KAFIRLAH KAMU !!! (Almaidah 68)
March 1, 2013 at 4:21 am
@Neng Muna
digenapi itu tidak sama dengan diganti neng
March 1, 2013 at 4:32 am
@Mang Jack Gemblung,
Itukan menurut anda, jika ada yang baru, otomatis yang lama tergantikan.
Jadi, sudahkah anda memegang TAURAT DAN INJIL??
Lupakan sisipan manusia dalam Tanda Kurung, yang menambahkan Quran dan Muhammad, bebaskanlah quran dari manipulasi terjemahan oleh manusia terkutuk yang merasa wakyu awloh bodoh dan tidak sempurna, sehingga mereka harus menambahkan penjelasan manusia.
Pertanyaannya,
Siudahkah anda memegang Taurat dan Injil, agar anda tidak menjadi seorang KAFIR?????????????????? (Almaidah 68)
Ikutlah Alm. K.H. Hambran Ambrie, yang murtad, karena dia tidak mau menjadi kafir !!
Matius 5: (17) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Matius 5:(38) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. ( TAURAT)
MATIUS 5: (39) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (INJIL)
Matius 5:43) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. (TAURAT)
Matius 5: (44) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (INJIL)
March 1, 2013 at 5:36 am
SELAIN HINA TERNYATA YESUS JUGA TERKUTUK…
“”Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu,bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang. (1Korintus 11:14)
ada tertulis:””“Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)
Yesus selain gondrong ternyata di paku di tiang salib…. akhirnya koit…
March 6, 2013 at 12:01 pm
Contoh Al I’jaz Al bayani-Mukjizat di dalam hal memberi penjelasan di dalam Al Quran
Contoh keenam:
Firman Allah di dalam surah Yusuf ayat 85:
قَالُوا تَاللَّـهِ تَفْتَأُ تَذْكُرُ يُوسُفَ حَتَّىٰ تَكُونَ حَرَضًا أَوْ تَكُونَ مِنَ الْهَالِكِينَ ﴿٨٥﴾
Ertinya: Mereka berkata: “Demi Allah, ayah tak habis-habis ingat kepada Yusuf, sehingga ayah menjadi sakit merana, atau menjadi dari orang-orang yang binasa”.[12:85Basmeih]
Transliterasi:Qaaluu ta-l-Laahi tafta’u tazkuru Yuusufa hattaa takuuna haradhan au takuuna mina-l- haalilkiin
Di dalam ayat di atas Allah mengisahkan tentang kata-kata yang diucapkan oleh anak-anak nabi Ya’kub ketika mereka merasakan seolah-olah bapa mereka melebihkan kasih sayang kepada Nabi Yusuf.Ketika mereka melaporkan kepada bapa mereka nabi Yakub bahawa kononnya nabi Yusuf telah dimakan serigala maka sentiasalah nabi Yakub menangis sehingga matanya menjadi putih berselaput.Maka anak-anaknya mencela bapa mereka dengan mengatakan “Demi Allah engkau akan terus mengingati Yusuf sehingga engkau menjadi sakit atau binasa”
Kata-kata anak-anak Nabi Yakub di atas dicerita ulang di dalam Al Quran dengan menggunakan gaya bahasa yang digubah oleh Allah sendiri dengan teknik yang sangat mengesankan yang mana gaya bahasa sedemikian tidak saja menceritakan apa yang dikatakan oleh anak-anak nabi Ya’kub kepada bapa mereka tetapi sekaligus menceritakan ‘perasaan’ mereka yang terasa aneh dan hairan dengan sikap nabi Ya’kub yang menangisi kehilangan Yusuf bertahun-tahun lamanya.Perhatikan perkataan “ta-l-Laahi“ (demi Allah) dipilih bukan “wa-l-Laahi” atau lain –lain perkataan yang seumpamanya kerana perkataan “ta-l-Laahi“ ini adalah perkataan yang gharib yakni jarang digunakan untuk menggambarkan keanehan anak-anak nabi Ya’kub akan sikap bapa mereka itu.Perkataan tafta’u” (tak habis-habis ) juga adalah perkataan yang jarang digunakan di dalam pengucapan untuk tujuan yang sama.Perasaan aneh menjadi tema ayat di atas sehingga perkataan-perkataan yang dipilih merupakan perkataan-perkataan yang jarang digunakan dalam pembicaraan.Tidak perlu Allah menyatakan secara eksplisit kata-kata anak-anak Ya’kub “Kami hairan dengan sikap ayah…” misalannya tetapi hanya dengan memilih kalimah-kalimah yang gharib itu sudah cukup menggambarkan perasaan hairan anak-anak nabi Ya’kub di atas sikap bapa mereka yang mana perasaan hairan itu dapat dikongsi langsung oleh para pembaca dan pendengar terus ke dalam jiwa mereka.Demikianlah hebatnya Al Quran sehingga tidak timbul sebarang syak bahawa ianya adalah firman Allah yang maha tinggi.SubhaanaLlah!
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!! KAPAN WAKTU NYA LAGI KALIAN MAU BERIMAN???APABILA KALIAN TELAH MATI???WAKTU PINTU TAUBAT TELAH TERTUTUP???
March 7, 2013 at 12:07 pm
Munafik says
Ayat quran mengenai pembunuhan orang yang tidak seagama, dan upah bagi pembunuh di sorga dengan 72 bidadari perawan, sudah di-nubuatkan oleh Yesus dalam :
Jawab:
Mana ayatnya yang memerintahkan orang islam membunuh yang tidak seagama.Perintah perang dalam Islam semuanya adalah untuk mempertahankan diri.
1) Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang yang tidak memerangimu kerana agama dan tidak pula mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil”(Al-Mumtahanah : 8)
2) “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangimu (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, kerana sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”(Al-Baqarah : 190)
3)Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan lagi, kecuali terhadap orang-orang yang zalim. (QS al-Baqarah [2]:193).
Islam memerintahkan dakwah dilakukan dengan baik,lemah lembut dan hujjah-hujjah yang konkrit.Dan tidak menggunakan cara-cara paksaan.
1) Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. An-Nahl : 125)
2Tidak ada paksaan dalam agama (Islam), kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (Islam) dari kesesatan (kufur). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan Taghut, dan ia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan (tali agama) yang teguh yang tidak akan putus. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah 2:256)
3) Maka apakah engkau (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang mukmin?” (QS. Yunus [10]: 99)
Masih banyak lagi dakwah dengan cara yang lembut dan tidak memaksa terdapat dalam Al Quran.Coba tunjuk satu ayat saja dalam Al Quran yang memerintahkan orang kafir dibunuh dengan tak semena-mena hanya dengan alasan berlainan agama.Pasti tidak ada.Kalau dalam perang utk mempertahankan diri itu wajar karena dalam mana-mana tamaddun,agama,orang,masyarakat mempertahankan diri adalah satu kewajiban.
Munafik says:
—– RAMALAN YESUS AKAN ISLAM, AGAMA IBLIS
Kalo ramalan Muhammad mengenai Batu Ngadu, BERSALAHAN TERUS, maka Yesus sudah meramalkan akan saatnya kedatangan agama Iblis, dalam Injil:
Jawab:
Suatu nubuat yang belum terjadi jangan terus diartikan sebagai tidak akan terjadi,kecuali kalau telah habis muslim satu dunia ini dan Israel telah menang mutlak barulah dapat dikatakan nubuat itu palsu.Banyak lagi kok nubuatan yang belum terjadi tetapi akan terjadi sedikit masa lagi.Misalnya nabi Isa belum diturunkan,Imam Mahdi belum muncul dan banyak lagi.Masalah batu yang akan berbicara menunjukkan tempat-tempat persembunyian yahudi akan terjadi setelah turunnya nabi Isa dan munculnya Imam Mahdi nanti.
Munafik says:
Yohanes 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Jawab:
Nubuqatan itu adalah untuk:
1)Paulus ketika dia menindas jemaat nasrani yang awal dan dia berbuat demikian adalah karena kefanatikannya terhadap agama yahudi sehingga dia menyangka dengan perbuatannya itu dia telah berbuat bakti kepada Allah.
2)Namun usahanya tidak berhasil lalu dia menggunakan kaedah yang lebih halus yaitu dengan cara berpura-pura menjadi pengikut Al Masih dan membelokkan ajaran nabi Isa yang asli dari dalam.Usahanya gagal menarik golongan yahudi yang kental dengan pegangan kitab taurat tetapi berjaya menarik non Yahudi sehinggalah mereka menjadi dominan dalam agama Kristian dan berjaya mempengaruhi pemerintah romawi memeluk agama kristian buatannya lalu meneruskan usaha membasmi habis-habisan saki baki penganut unatarian dan mereka menganggap penganut unatarian yang pada hakikatnya adalah pewaris sebenar ajaran nabi Isa yang asli sebagai sesat.Golongan trinitian membunuh golongan unitarian dan menyangka perbuatan mereka itu sebagai kebaktian kepada Tuhan.Sila rujuk sejarah inkuisi kalau mau lebih jelas lagi.
Silahkan kaji sejarah mereka dibawah:
1) Ketika masih berada di Roma, Iranaeus mendapat berita bahwa semua orang Kristen yang tidak sepaham dengan Paulus yang ada di Lyons Antiochia termasuk uskup Pothinus sendiri telah tewas dibunuh
2) Iranaeus sendiri terbunuh pada tahun 200 M karena tidak bersedia mengikuti keyakinan Paus
3) pada tahun 208 M, Leonidas tewas dibunuh oleh orang-orang Paus.
4) tahun 250 M, Origen dikecam oleh Konsili Alexandria dan dijebloskan kedalam penjaraserta mendapatkan penyiksaan yang terus menerus oleh pihak gereja Paulus sehingga mengakibatkan kematiannya pada tahun 254 M. Dimasa mudanya sampai menjelang akhir hayatnya, Origen tetap mempertahankan pengajaran ke-Esaan Tuhan (The Unity of God), meyakini bahwa hanya Allah saja yang berkuasa dan Yesus adalah manusia biasa dan hamba Allah, bukan Allah itu sendiri.
5) Lucian menjalani penyiksaan dari pihak gereja Paulus dan dihukum mati pada tahun 312 M.
Masih banyak para tokoh anti-Trinitas yang harus berakhir dengan mengenaskan ditangan Gereja. Pada tahun 395 M, Theodosius seorang konservatif Trinitarian mulai membentuk mahkamah penyelidik (Lembaga Inkuisi) yang bertugas menyelidiki golongan yang menolak Yesus sebagai Tuhan.Mahkamah ini kekuasaannya sangat besar dan luas. Siapa yang dianggap berbahaya bagi golongannya, ditindak dengan hukuman berat, divonis kafir, dihukum gantung, dibakar, dan dibunuh pelan-pelan dalam penyiksaan yang tidak dapat dibayangkan kejamnya.
Jadi para pembaca bisa menilai sendiri siapa yang membubuh karena berlainan agama dan kepada siapa ditujukan nubuatan ini.
Yohanes 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
March 8, 2013 at 11:34 am
MENGAPA DALAM ISLAM PEMURTAD DIHUKUM MATI
Sesungguhnya Islam memperuntukkan atas tiap-tiap seseorang itu dengan kebebasan beragama dalam artikata tidak ada paksaan bagi seseorang untuk memeluk sesuatu agama bahkan mengizinkan ahli kitab utk kekal di dalam agama mereka.Tetapi ini tidak berarti kebebasan ini sebagai kebebasan untuk keluar dari agama Islam setelah mereka memeluk agama Islam:Karena agama Islam tidak menerima bahawa Allah itu disyirikkan dan tidak menerima sesuatu ibadat dipersembahkan kepada sesuatu yang selain Allah atau yang bukan kepada Allah.Ini merupakan asal agama,akarnya dan asasnya.Maka barangsiapa yang menafikan hakikat ini yaitu mereka yang tidak redha Allah itu sebagai Tuhan dan tidak redha nabi Muhammad itu sebagai nabi serta tidak redha dengan Islam sebagai agama maka dia berhak utk mendapat hukuman yang setimpal.
Adalah masyarakat Islam itu adalah masyarakat yang terutama di dalam hal memelihara atas akidah dan iman yang mana akidah dan iman ini adalah inti dan asas kepada agama Islam makanya tidak diizinkan kepada sesiapa pun untuk memalitkan kehinaan atas asas agama ini.Dengan sebab itulah Islam memandang kekufuran sesudah beriman adalah sebesar-besar jenayah yang dilakukan oleh seseorang muslim itu.
Maka itulah sebabnya kesalahan murtad dipandang sebagai jenayah yang paling besar di dalam Islam.Karena ianya merupakan ancaman atas batang tubuh masyarakat sehingga prinsip hukum dalam Islam menggariskan bahawa perkara yang utama dan pertama yang dijaga adalah menjaga agama kemudian barulah diikuti dengan menjaga nyawa,menjaga keturunan,akal dan harta.
Sedangkan orang yang murtad merupakan seorang yang telah mengisytiharkan perang melawan Allah dan agama Islam dan dia menjulang tinggi panji kesesatan yang dapat mengakibatkan sebuah masyarakat berpaling dari hukum secara keseluruhan yang mana ini juga berarti dia memerangi masyarakat kaum muslimin secara keseluruhan dan perbuatannya itu samalah seperti orang yang memerangi agama Allah.Ingat dalam mana-mana negara yang matang sekalipun (walaupun negara bukan agama) ada akta hasutan (subversif) yang memperuntukkan hukuman berat ke atas pesalah yang melakukannya sehingga ke peringkat bisa dikenakan hukuman mati.Ingat juga mengapa didalam undang-undang ketenteraan memperuntukkan hukuman mati ke atas tentera yang melarikan diri ketika sedang berjuang menentang musuh karena perbuatannya dapat disamakan seperti hasutan kepada anggota yang lain dan melemahkan semangat perjuangan pasukan secara keseluruhannya.
Walaupun hukuman ke atas pesalah murtad adalah hukuman mati namun para ulama Islam sekeliannya telah ijmak bahawa yang berhak menjatuhkan hukuman tersebut hanyalah pemerintah dan tidak dibolehkan (haram) bagi orang kebanyakan melaksanakannya karena yang demikian adalah perampasan ke atas hak ketua negara karena hanya ketua negara sajalah yang boleh menjatuhkan apa-apa hukuman.
Orang yang murtad juga tidak boleh dilayan seperti kafir-kafir yang lain dengan umpama membebaskan mereka dengan membayar jizyah atau mengikat janji keamanan dengan mereka.Hanya satu sahaja ketetapan yaitu hukuman mati. Karena mereka adalah golongan yang telah mengetahui kebenaran lalu diingkari,telah menyaksikan kebenaran namun membutakan mata.
Orang Islam yang telah hidup di dalam masyarakat Islam sejak kecil (Islam menerusi keturunan) tentunya ada pada mereka semua sebab-sebab yang membolehkan hidayah Islam itu sampai kepada mereka.Dari sejak lahir atas fitrah yang suci,kemudian membesar di dalam lingkungan muslim dan mengenal pula kebenaran ajaran Islam maka mereka ini tidak lah akan murtad melainkan itu adalah dikarenakan buruk dan kejinya hawa nafsu mereka dan hinanya pemikiran mereka (misalnya kalau mereka murtad ke kristian berarti mereka membuang keimanan kepada Allah Yang Tidak beranak dan diperanakkan lalu beriman kepada Tuhan yang keluar dari lobang pepek) sehingga jadilah mereka seburuk-buruk makhluk dan tidak ada gunanya lagi menyimpan mereka di dalam dunia ini.
Kalau kristian asli mereka adalah bodoh,goblok dan lain-lain yang sejenisnya.Tapi orang murtad bukan orang bodoh.Mereka adalah orang jahat.Orang jahat adalah orang yang menentang kebaikan (Islam) dalam keadaan mereka tahu.
Maka menegakkan undang-undang menghukum mati ke atas pesalah murtad bukanlah satu bentuk paksaan utk menganut Islam.Ianya tidak lebih sebagai hukuman ke atas orang yang kufur dengan Tuhan sekelian alam setelah nyata kepadanya jalan-jalan petunjuk,dan merasai pula kebagusan agama Islam secara langsung (bukan sekadar dengar-dengar cakap orang) dan berpeluang utk memastikan keluasan agama Islam,kesyumulannya dan kebaikannya kepada semua manusia dan tahu pula Islam itu adalah agama yang benar diturunkan oleh Allah kepada manusia dan bersih dari perobahan dan pindaan seperti agama lain (misalnya kristian yang sangat jelas sentiasa dipinda-pinda sehingga sekarangpun proses pemindaan masih berlaku).
Dan lagi pula salah satu daripada hikmah yang nyata dari hukuman mati ke atas orang yang murtad adalah memelihara masyarakat daripada zahirnya kekufuran dari kalangan mereka,menghalang ajakan kepada kekufuran dan menyebarkan kekufuran di tengah-tengah masyarakat.Meringan-ringankan hukuman ini ke atas orang yang terang-terangan mengisytiharkan kemurtadannya adalah mendedahkan masyarakat keseluruhannya kepada bahaya dan berarti telah membukakan pintu-pintu fitnah yang tidak bisa dibayangkan kesudahan dan kerosakan agama yang bakal terjadi melainkan Allah.Makanya seorang yang murtad tidak diberi kesempatan untuk menipu orang lain dan menghiasi kekufuran sehingga orang lain terpesona (terpedaya) dengannya.
Maka dengan sebab itu di antara sebesar-besar kewajiban atas setiap pemerintah dan ketua-ketua negara Islam ialah menegakkan hukum hudud kepada setiap muslim yang keluar dari aturan syariat (bukan murtad aja).Tidak dibolehkan seorang pun yang hidup di dalam negara Islam mengajak-ngajak manusia kepada kekufuran baik dia itu muslim,yahudi,kristian,budha,sekularis dan lain-lain yang menganut fahaman-fahaman yang jelek,jijik,kotor,najis, dan merosakkan.
Adalah menjadi kewajiban bagi pemerintah Islam serta ulama-ulama yang benar ,para-para pendakwah mendidik untuk mengajar orang-orang yang tidak mengerti agama dan menerangkan kepada mereka kepalsuan orang-orang yang sesat supaya masyarakat memahami kebenaran dan terjaga daripada kesesatan.
Apa yang didengung-dengungkan oleh para pengikut syaitan pada zaman kita ini dengan slogan-slogan kebebasan beragama dan menyamakan dengan kebebasan untuk murtad atas alasan hak-hak asasi manusia adalah lagu lama yang dimainkan kembali oleh para orientalis
Sebelum hukuman dilaksanakan ke atas orang-orang yang murtad mereka wajib diminta taubat dan diberi peluang untuk kembali kepada agama Islam,diperingatkan tentang janji-janji Allah dan diberi tangguh beberapa hari supaya mereka dapat berfikir dengan sebaiknya terutama apa yang menunggu mereka pada hari akhirat.
Sekiranya mereka tetap atas kekufuran mereka maka tidak ada kebaikan bagi mereka walau setimbang habuk sekalipun dan orang-orang yang seperti ini tidak ada gunanya lagi dibiarkan hidup bahkan membunuhnya adalah menyenangkan orang lain dari kejahatan mereka,menjaga kemuliaan agama supaya orang-orang jahil tidak menjadikan agama itu sebagai bahan permainan dan gurauan.Pagi-pagi beriman,petang-petangnya kufur.Hari ini beriman besok kufur kemudian beriman lagi dan kufur lagi dan begitulah seterusnya.
March 8, 2013 at 5:41 pm
@munafik says
Itu so pasti, muslims nggak bisa jawab, puluhan pertanyaanku juga kagak bisa dijawab, jawabannya pasti maki2, balas nanya., lain nggak bisa.
Jawab:
Ha haha..kan semuanya telah aku jawab.Kok jawapanku tidak disanggah?Pastinya kau tidak bisa menyanggah.Ok tidak mengapa karena aku maklum.Dalam pada itu sangat banyak soalanku tidak bisa kau jawab.Salah satunya yang paling famous ialah mengapa tuhan keluar dari lobang pepek?Sudah lama aku menunggu jawapannya sampai sekarang masih belum dijawap.Pada hal netters kristian di blog ini sangat ramai tetapi seorang pun tidak bisa menjawab dengan memuaskan.Mereka hanya ke sana kemari mengulang soalan-soalan yang telah dijawab muslim.Tapi heran kenapa tuhan keluar dari lobang pepek tidak ada jawapannya samasekali .
Munafik says:
—— MUHAMMAD VS MURTADIN IRAN, MENGHADAPI KEMATIAN –
PENDERITAAN MUHAMMAD, DAN AWLOH MEMBUNUH MUHAMMAD:
Muhammad, diracun dan menderita selama 3 tahun,
1. MUHAMMAD TIDAK BISA JALAN SELAMA 3 TAHUN:
Sahih Bukhari Vol.1 Buku 11 Hadis no. 634
Diriwayatkan oleh Aisya: “Ketika sang Nabi sangat sakit dan penyakitnya bertambah parah dia meminta ijin dari istri-istrinya utk dirawat dirumahku dan diijinkan. Dia dibawa dg pertolongan dua orang, kakinya terseret di tanah. Dia dipayang oleh Al-Abbas dan seorang lain.” Ubaid Ullah berkata, “Aku bilang Ibn Abbas apa yang Aisya katakan dan dia bilang, ‘Tahukah kau siapa orang kedua yang memayang sang nabi, yg Aisya tidak sebut namanya’ Aku bilang, ‘Tidak’. Ibn Abbas berkata, ‘Dia adalah Ali Ibn Abi Talib.’
Jawab:
Mana referensinya Muhammad tidak bisa jalan selama tiga tahun?Nabi Muhammad wafat kurang lebih 22 hari selepas haji perpisahan (hajjatul wada’).Dalam tempoh tersebut nabi Muhammad bisa mengerjakan semua rukun-rukun haji seperti bertawaf (berjalan mengelilingi Ka’bah),bersaie (berlari-lari perlahan antara safa dan marwah) ,melontar jamrah yang tiga dan lain-lain lagi.Nabi Muhammad mulai jatuh sakit yang membawa kewafatan pada hari Rabu dan semakin kuat sakitnya pada hari Khamis dan dan wafat pada senin minggu berikutnya.Kurang lebih enam hari saja.Bandingkan dengan Pope John Paul ketika nyawa nya disentap malaikat maut.Sakitnya bertahun-tahun sehingga tubuh badannya kering mengecut.He he he….Masih gak nyadar lagi.Bandingkan dengan kematian paulus 2000 tahun dahulu.Dengan kepalanya yang putus dan dengan lidahnya yang terjelir dan matanya terbeliak.Bandingkan dengan kematian yesus menurut kepercayaan kamu berteriak –teriak “Eli! Eli Lamma sabchtani!!!” (Tuhanku! Tuhanku! Mengapa Engkau meninggalkan aku)
Dari teriakan itu sudah sangat mencurigakan apa betul Tuhannya lari meninggalkan Yesus??Atau jangan-jangan yang mati bukannya Yesus ttapi orang lain.Kalau Yesus kok meneriakkan “ Tuhanku! Tuhanku! Mengapa Engkau meninggalkan aku”. Sepantasnya dia mengatakan “Diriku! Diriku! Mengapa Engkau meninggalkan aku yang adalah dirimu jugaaaa!!!!” Katanya dia itu tuhan?He he he…
Munafik says:
2. MUHAMMAD MENJERIT-JERIT DALAM PENDERITAANNYA:
Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”
Jawab:
He he he…Tidak ada kata menjerit-jerit.Semuanya diucapkan Nabi dengan penuh ketenangan dan sabar dalam menghadapi ujian.
Munafik says:
3. MUHAMMAD SAAT TERAKHIR MINTA DIKASIHANI DAN DIAMPUNI:
Muhammad DALAM SAAT TERAKHIRNYA MENJELANG AJAL, DIA BERTOBAT, DIA BERSERU KEPADA ALLAH KRISTEN NESTORIAN, MINTA DIKASIHANI DAN DIAMPUNI, DAN MINTA DIHUBUNGKAN DENGAN YESUS, TEMAN YANG MAHA TINGGI.
BUKTINYA:
Hadist Sahih Bukhari 59:715, Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi
Jawab:
1)Mazhab kristian tidak mempercayai bahawa Isa adalah maha tinggi–Walaupun Nestorian percaya bahawa Isa mempunyai dua watak iaitu watak manusia biasa dan watak tuhan namun mereka tidak menganggap Isa adalah ilahi dan tidak bersifat maha tinggi.Itulah pasalnya Pandangan Nestorius ini dikecam teruk oleh Cyril,Bishop daripada Alexanderia. Pada persidangan di Ephesus pada 431M, Nestorius dan pengikutnya dikecam dan dikritik menyebabkan beliau terpaksa dibuang negeri ke biara kecil di Gurun Libya.
2)Tentang kata maha dalam bahasa Arab– Dalam bahasa Arab tidak ada yang namanya maha.Comparative dan superlative dalam bahasa Arab berkongsi bentuk perkataan yang sama.Misalnya perkataan kabir (besar) kalau mau disebut mahabesar menggunakan istilah akbar dan kalau mau menyebut lebih penyayang juga menggunakan istilah yang sama. Misalnya Allahu akbar artinya Allah maha besar.Perkataan akbar juga digunakan kalau mau mengatakan Ahmad lebih besar dari Ali=== Ahmad akbar min Ali.Jadi dalam bahasa Arab bentuk kata superlative menggunakan bentuk kata yang sama dengan comparative.Jadi perkataan maha yang anda terjemahkan itu sepatutnya merupakan kata yang menunjukkan comparative bukan superlative yang berarti lebih tinggi dan bukan maha tinggi.He he he…Kasihan sekali kebodohan anda.
3)Siapakah teman yang lebih tinggi yang dimaksud— Adapun Maksud teman yang paling tinggi itu adalah sebagaimana dalam surah An Nisa 4:69
[4:69] Basmeih
Dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka mereka akan (ditempatkan di syurga) bersama-sama orang-orang yang telah dikurniakan nikmat oleh Allah kepada mereka, iaitu Nabi-nabi, dan orang-orang Siddiqiin, dan orang-orang yang Syahid, serta orang-orang yang soleh. Dan amatlah eloknya mereka itu menjadi teman rakan (kepada orang-orang yang taat).
Mereka dikatakan teman yang paling(bukan maha) tinggi karena ketinggian derajat mereka disisi Allah dan karena mereka adalah penghuni-penghuni syurga yang tertinggi.
Jadi maksud teman yang tertinggi itu ialah teman yang elok atau terbaik.Mereka ialah “sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka mereka akan (ditempatkan di syurga) bersama-sama orang-orang yang telah dikurniakan nikmat oleh Allah kepada mereka, iaitu Nabi-nabi, dan orang-orang Siddiqiin, dan orang-orang yang Syahid, serta orang-orang yang soleh”
Munafik berkata lafaz teman dalam hadis kewafatan nabi adalah lafaz singular padahal ayat diatas menyebut teman dengan lafaz plural.Kata-katanya itu telah saya sanggah dengan mengatakan:
Teman yang paling tinggi itu dalam bahasa Arabnya disebut Al Rafiqul a’laa.Ada dua cara dalam menyebut al Rafiqul a’laa
1)Al Rafiqul a’laa (pakai ‘al’ dihadapan)
2)Rafiqun a’laa (tidak pakai ‘al’ dihadapan)
‘al’ yang dipakai dihadapan itu dinamakan alif lam makrifah.Salah satu fungsi alif lam makrifah adalah utk menunjukkan kepada semua.Contohnya seperti lafaz salam yang berarti selamat bila disebut al salam (yang pelafazannya menjadi assalam) maka itu berarti semua jenis keselamatan.Contoh lain.Hamdu artinya pujiian.Bila pakai al jadi al hamdu berarti segala jenis dan bentuk pujian.Contoh lain:
Lafaz singular utk manusia dalam bahasa arab adalah insan.Bila dikatakan “Al insan ‘aaqilun” yang berarti manusia itu beraqal ianyatidak merujuk kepada seseorang manusia yang tertentu saja karena walaupun yang digunakan adalah kalimah singular namun al yang dipakai menunjukkan si penutur memaksudkan jenis manusia seluruhnya yang tentu saja jumlahnya sangat ramai.Jadi sama dengan lafaz teman yang paling tinggi dalam hadis yang anda permasalahkan.Lafaz yang digunakan adalah Al Rafiqul a’laa dengan memakai al dihadapan yang menunjukkan semua teman yang paling tinggi yang kalau dalam bahasa Arab dikatakan sebagai lil istighraq (fungsi meliputi) bagi jenisnya walaupun lafaz yang digunakan adalah lafaz singular tetapi tidak menafikan dalam kategori teman yang tinggi itu terdiri daripada beberapa orang yang ramai.Jadi keberatan anda tentang lafaz yang digunakan dalam hadis adalah lafaz tunggal sedangkan dalam ayat Al Quran teman yang tinggi itu adalah ramai adalah keberatan yang tidak beralasan karena terbantahkan berdasarkan kaedah bahasa Arab yang anda tidak mengerti.Teman yang tertinggi tidak mungkin Isa karena Isa tidak pernah dijulukki sebagai teman dalam Al Quran.Sampai sekarang munafik membisu seribu bahasa.Tetapi mengapa dia masih ngeyel mempostingkan hujatan-hujatan yang telah dijawab tanpa menyanggah samsekali jawapan yang diberikan? Hanya Allah saja yang mengetahui apa yang ada di dalam dadanya.
Munafik says:
4. AWLOH YANG MEMOTONGURAT NADI MUHAMMAD – SURAH AL- HAQQAH 69:46-47
69:46 Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
69:47 Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
Jawab:
Ini pun telah dijawab.Jawaban saya adalah sebagaimana berikut:
Bukti urat nadi nabi tidak dipotong:
1)Semasa nabi wafat Al Quran telah selesai diturunkan.Tidak ada satu pun urat nadi nabi yang dipotong.Padahal janji pemotongan urat nadi yang disebutkan dalam ayat tersebut ialah kalau nabi berdusta atas nama Tuhan .
2)Semasa nabi wafat ternyata urat nadinya juga tidak dipotong karena kalau benar-benar dipotong pasti nabi wafat seketika itu juga kok masih cakap-cakap sama Aisyah?
Bahkan sehingga saat baginda wafat masih bisa menyebut-nyebut “teman yang yang paling tinggi 3 kali dan barulah baginda wafat.
3)Di dalam hadis tersebut nabi mengatakan dia merasakan seolah-olah urat nadinya dipotong.Itu berarti urat nadinya tidak benar-benar dipotong hanya nabi yang merasakan seolah-olah dipotong.
Munafik says:
BANDINGKAN DENGAN:
——–MURTADIN IRAN KETIKA DIGANTUNG ——–
Kita menyaksikan penggantungan seorang murtadin Iran, dari sebelum penggantungan sampai setelah penggantungan, dan kita dapat mengambil kesimpulan:
1. Sebelum digantung, dia telah dibujuk untuk kembali ke Islam, TETAPI DIA MENOLAK.
2. Wajahnya tersenyum, dia tidak menjerit-jerit dan minta dikasihani.
3. Dengan penuh keyakinan dan keceriaanm dia menghadapi hukuman penzoliman terhadap hak azasi dirinya.
4. Dia yakin, bahwa dia tidak akan makan buah zaqqum, pohon berduri dan darah serta nanah di neraka, karena Yesus sudah menjamin tempatnya di Sorga.
Jawab:
Ha ha ha..Gambar orang Iran yang digantung itu tidak membuktikan apa-apa.Yang namanya kristian murtaddin yang tidak bisa ngaji Al Quran pun bisa dibilang mantan ulama atau mantan kiyai apalagi kalau sekadar gambar yang antah berantah datang dari mana dibilang murtaddin.Bisa saja itu adalah gambar pengedar dadah atau pembunuh gila yang digantung dibilang orang murtad.Lha..Kalau gitu kok senyum senyam?Iya dong…emang namanya pembunuh gila.He he he…Apakah dengan sekeping gambar yang antah berantah kita mau jadikan dalil dalam soal-soal akidah?Apa tidak cukup dengan keluarnya tuhan dari lobang pepek sebagai membuktikan kepalsuan sesuatu kepercayaan itu?He he he…Dialog dengan orang kristian kadang membosankan.Nyanya nya berulang-ulang dikasih tau sampai seribu kali.Kadang menghiburkan.Gobloknya ketolongan!!!
Munadfik says:
Apa yang dialaminya, sudah diantisipasinya, karena Yesus telah meramalkannya dalam :
Yohanes 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Matius 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Jawab:
Ha ha ha.. Itu pun telah ku jawab seperti berikut:
Nubuqatan itu adalah untuk:
1)Paulus ketika dia menindas jemaat nasrani yang awal dan dia berbuat demikian adalah karena kefanatikannya terhadap agama yahudi sehingga dia menyangka dengan perbuatannya itu dia telah berbuat bakti kepada Allah.
2)Namun usahanya tidak berhasil lalu dia menggunakan kaedah yang lebih halus yaitu dengan cara berpura-pura menjadi pengikut Al Masih dan membelokkan ajaran nabi Isa yang asli dari dalam.Usahanya gagal menarik golongan yahudi yang kental dengan pegangan kitab taurat tetapi berjaya menarik non Yahudi sehinggalah mereka menjadi dominan dalam agama Kristian dan berjaya mempengaruhi pemerintah romawi memeluk agama kristian buatannya lalu meneruskan usaha membasmi habis-habisan saki baki penganut unatarian dan mereka menganggap penganut unatarian yang pada hakikatnya adalah pewaris sebenar ajaran nabi Isa yang asli sebagai sesat.Golongan trinitian membunuh golongan unitarian dan menyangka perbuatan mereka itu sebagai kebaktian kepada Tuhan.Sila rujuk sejarah inkuisi kalau mau lebih jelas lagi.
Silahkan kaji sejarah mereka dibawah:
1) Ketika masih berada di Roma, Iranaeus mendapat berita bahwa semua orang Kristen yang tidak sepaham dengan Paulus yang ada di Lyons Antiochia termasuk uskup Pothinus sendiri telah tewas dibunuh
2) Iranaeus sendiri terbunuh pada tahun 200 M karena tidak bersedia mengikuti keyakinan Paus
3) pada tahun 208 M, Leonidas tewas dibunuh oleh orang-orang Paus.
4) tahun 250 M, Origen dikecam oleh Konsili Alexandria dan dijebloskan kedalam penjaraserta mendapatkan penyiksaan yang terus menerus oleh pihak gereja Paulus sehingga mengakibatkan kematiannya pada tahun 254 M. Dimasa mudanya sampai menjelang akhir hayatnya, Origen tetap mempertahankan pengajaran ke-Esaan Tuhan (The Unity of God), meyakini bahwa hanya Allah saja yang berkuasa dan Yesus adalah manusia biasa dan hamba Allah, bukan Allah itu sendiri.
5) Lucian menjalani penyiksaan dari pihak gereja Paulus dan dihukum mati pada tahun 312 M.
Masih banyak para tokoh anti-Trinitas yang harus berakhir dengan mengenaskan ditangan Gereja. Pada tahun 395 M, Theodosius seorang konservatif Trinitarian mulai membentuk mahkamah penyelidik (Lembaga Inkuisi) yang bertugas menyelidiki golongan yang menolak Yesus sebagai Tuhan.Mahkamah ini kekuasaannya sangat besar dan luas. Siapa yang dianggap berbahaya bagi golongannya, ditindak dengan hukuman berat, divonis kafir, dihukum gantung, dibakar, dan dibunuh pelan-pelan dalam penyiksaan yang tidak dapat dibayangkan kejamnya.
Jadi para pembaca bisa menilai sendiri siapa yang membubuh karena berlainan agama dan kepada siapa ditujukan nubuatan ini.
Yohanes 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
WAHAI ORANG-ORANG KAFIR!KALIAN AKAN MASUK NERAKA YANG SANGAT PANAS MENGGELEGAK JIKA MATI TIDAK SEMPAT BERTAUBAT JANGANLAH TERPEDAYA DENGAN AJARAN PAULUS YANG SESAT LAGI MENYESATKAN.DIA ITU TIDAK LAIN ADALAH SERIGALA BERHATI SYAITAN YANG BERBULU DOMBA YANG TELAH DINUBUATKAN OLEH ISA AL MASIH.BUKTINYA DIA MATI TERKENA KUTUKAN TAURAT DENGAN LIDAH TERJELIR DAN MATA TERBELIAK DIBACOKIN PENGUASA ROMAWI.HANYA SATU SAJA JALAN KESELAMATAN UTK SELURUH UMAT MANUSIA SELURUH ALAM.UCAPKANLAH DENGAN HATI YANG YAKIN DAN IKHLAS SESUNGGUHNYA TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH DAN SESUNGGUHNYA NABI MUHAMMAD ITU ADALAH UTUSAN ALLAH PASTI KALIAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM SYURGA DAN SEGALA DOSA-DOSA KALIAN AKAN DIAMPUNKAN.JIKA TIDAK…AWASLAH KALIAN! NERAKA MENUNGGU!!!NA’UUZUBILLAAHI MIN ZAALIK!!! KAPAN WAKTU NYA LAGI KALIAN MAU BERIMAN???APABILA KALIAN TELAH MATI???WAKTU PINTU TAUBAT TELAH TERTUTUP???
March 9, 2013 at 12:09 am
@ munafik says:
Kenapa salibis tidak mau melayani kau, karena kau tukang boong sama seperti nabimu. Wafat = Tidur, dan jawabanmu ngawur dan asbun semua.
Jadi, setiap tulisan kau, kita anggap saja anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, karena anda yang membuat diri anda direndahkan.
Jawab:
Andalah contoh terbaik utk membuktikan kristian telah terpojok baik di blog ini atau dimana-mana blog sekalipun.Ha ha ha…Tahniah karena ‘berjaya’ menyandang gelaran contoh terbaiikkk.Ok kita bahas lagi tentang wafat =tidur.Sebenarnya aku malas mengulang—ngulang jawapan-jawapan akurat yang aku berikan.Tetapi karena kau masih menimbulkan perkaranya maka di sini aku ulangi lagi.Kadang-kadang dalam bahasa Arab terdapat istilah-istilah tertentu yang mempunyai lebih dari satu arti.Ini disebut sebagai lafaz musytarak.Mana-mana ayat Al Quran yang di dalamnya terdapat lafaz musytarak adalah termasuk dalam kategori sebagai ayat mutasyabihat.Sementara ayat-ayat Al Quran yang di dalamnya sama sekali tidak terdapat lafaz musytarak disebut ayat-ayat muhkamat.Pembahagian ayat mutashabihat dan ayat muhkamat telah dijelaskan oleh Al Quran sendiri yaitu di dalam surah Ali Imran 3:7 yang artinya:
Dia lah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran. Sebahagian besar dari Al-Quran itu ialah ayat-ayat “Muhkamaat” (yang tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya); ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu (atau pokok) isi Al-Quran. Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat “Mutasyaabihaat” (yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab itu (timbulah faham yang berlainan menurut kandungan hati masing-masing) – adapun orang-orang yang ada dalam hatinya kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa yang samar-samar dari Al-Quran untuk mencari fitnah dan mencari-cari Takwilnya (memutarkan maksudnya menurut yang disukainya). Padahal tidak ada yang mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang sebenar) melainkan Allah. Dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu ugama, berkata:” Kami beriman kepadanya, semuanya itu datangnya dari sisi Tuhan kami” Dan tiadalah yang mengambil pelajaran dan peringatan melainkan orang-orang yang berfikiran. [3:7 Basmeih]
Berdasarkan kepada ayat di atas:
1) Ayat Al Quran terbagi dua yaitu ayat muhkamat dan ayat mutasyabihat.Ayat muhkamat adalah ayat yang bisa dimengerti dengan langsung begitu saja karena di dalamnya tidak terdapat lafaz musytarak(perkataan yang mempunyai lebih dari dua pengertian).Manakala ayat-ayat mutasyabihat adalah ayat-ayat yang mengandungi lafaz yang mempunyai pelbagai maksud.
2) Berdasarkan kepada ayat diatas Disebut juga bahawa ayat-ayat muhkamat adalah ibu Al Quran.Secara berlawanan (mafhum mukhalafah)itu berarti ayat –ayat mutasyabihat merupakan ‘anak-anak’ Al Quran.Maka anak-anak haruslah dikembalikan kepada ibunya yang berarti untuk memahami pengertian ayat-ayat mutasyabihat itu haruslah dirujukkan kepada ayat-ayat Al Quran yang muhkamat yang dikatakan sebagai ibu Al Quran itu tadi.
3) Disebut juga dalam ayat diatas Adanya ayat-ayat muhkamat dan mutasayabihat ini sebenarnya adalah untuk menguji manusia siapakah yang bersifat adil dalam menafsirkan Al Quran dan siapakah yang bersifat curang dan sengaja memutar balikkan artinya.Dan di sini yang aku lihat andalah salah seorang yang dimaksudkan oleh Al Quran tersebut dimana anda bermati-matian menafsirkan perktaan wafat dengan arti mati dan mengkesampingkan arti yang satu lagi yaitu tidur dengan tujuan utk membenarkan nafsu anda dalam mencari-cari kesalahan Al Quran.Sangat jelas anda telah tersesat bukan oleh Al Quran tapi oleh nafsu anda sendiri.
Berbalik kepada persoalan kata wafat maka jelas perkataan wafat adalah lafaz musytarak yang bisa diartikan tidur dan bisa diartikan mati.Misalnya di dalam surah 6:60 Allah berfirman:
وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُم بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِالنَّهَارِ
Transliterasi:Wa hua-l-lazii yatawaffaakum bi-l-laili waya’lamu maa jarahtum bi-n-nahaar
Artinya:Dan Dialah yang mewafatkan (yatawaffaakum) kalian pada waktu malam dan Dia mengetahui apa yang kalian kerjakan pada waktu siang….
Jadi jelas perkataan wafat di dalam ayat diatas telah dikaitkan dengan waktu malam dipakai dengan makna tidur bukan dengan makna mati.Sekarang kita lihat perktaan wafat dalam surah 3:55
إِذْ قَالَ اللَّـهُ يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا
Transliterasi:Iz qaala-l-Laahu yaa ‘Iisaa innii mutawaffiika waraafi’uka ilayya wa muthahhiruka min-al-laziina kafaruu..
Artinya:Ingatlah ketika Allah berkata Wahai Isa sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan mengangkatmu kepadaKu dan mensucikanmu daripada orang-orang kafir…
Perkataan wafat di dalam ayat tersebut diartikan sebagai tidur dan bukan mati karena :
1)di dalam ayat yang lain (yang muhkamat) Allah mengatakan Nabi Isa tidak mati.
Dan juga (disebabkan) dakwaan mereka dengan mengatakan: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah”. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya (di kayu palang – salib), …. [4:157 Basmeih]
2)Di dalam ayat yang lain yang muhkamat juga dikatakan nabi Isa akan menjadi tanda bahawa hari kiamat sudah hampir.Dan ini berarti baginda akan kembali untuk menjadi tanda hampirnya kimat dan ini adalah tidak mungkin kalau baginda sudah mati!
“Dan sesungguhnya Nabi ‘Isa menjadi tanda kedatangan Hari Kiamat, maka janganlah kamu ragu-ragu tentang (Hari Kiamat) itu, dan turutlah (petunjuk-Ku); inilah jalan yang lurus.” [Surah al-Zukhruf 43:61]
3)Turunnya nabi Isa sebelum kiamat juga disebutkan dalam hadis yang sahih.
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a: Rasulullah s.a.w pernah bersabda, “Demi Dia yang menggenggam diriku, sesungguhnya bahawa putra Maryam (Isa a.s) akan turun di antara kalian (orang-orang Muslim). Ia akan menjadi hakim yang adil bagi manusia dengan berdasarkan AL-Quran dan akan mematahkan salib serta membunuh babi; ia akan menghapuskan juzyah (pajak yang diambil dari non-Muslim yang berada di dalam perlindungan pemerintahan Muslim) akan mendatangkan kemakmuran sedemikian rupa sehingga tidak akan ada orang yang mahu menerima sedekah.”
(Riwayat Imam Bukhari)
Dan ini adalah tidak mungkin kalau nabi Isa telah wafat.
Makanya adalah sah,sahih,lagi tepat kalau makna wafat dalam surah 3:55 adalah berarti tidur bukan mati.Kalau kamu tetap ngotot mengatakan artinya mati sila kemukakan dalil kamu.Jangan taunya copas dari laman web penipu kemudian bila udah terpojok diulang…diulang…diulang…diulang…diulang…diulang…diulang dan ulang.He he he…Nasib baik kamu di dunia maya.kalau kamu debat bertatap muka pasti orang-orang dapat melihat bagaiman merah padamnya muka kamu.Banyak laman-laman web yang menetang Islam memuatkan kesalahan Al Quran tapi semua fakta yang disodorkan fakta bohong.Mereka mengharapkan muslim tidak membaca tulisan mereka dan tidak akan ada orang yang menyanggah tulisan-tulisan mereka.Malah lebih parah lagi ada laman web yang tidak membenarkan komen dari para pembaca karena mereka takut pembohongan mereka terbongkar.
Munafik says:
Contoh dibawah ini:
– Sanggahan anda: – Kok Tuhan keluar dr vagina?
– Jawaban, kita tidak mau melayani iblis yg bermulut kotor, cukup Yohanes 14:1 “Firman sudah menjadi daging (manusia), baca juga quranmu.
Jawab:
Sebenarnya aku tidak akan mengucapkan perkataan yang kau bilang kotor itu kalau orang-orang kristian tidak mengiktikadkan nabi Isa adalah tuhan.Nyatanya memang orang kristian mempercayai Yesus adalah tuhan dan nyatanya juga memang yesus lahir melalui vagina maria.Jadi wajar dong aku mempertanyakan adakah wajar tuhan keluar dari lobang vagina?Kok aku yang dibilang berkata kotor.Itukan kepercayaan kalian?Kalau kau mengatakan pertanyaanku itu kotor berarti kepercayaan kalian sendirilah yang kotor.Soal firman sudah menjadi daging apakah dengan menjadi daging ketuhanannya hilang mengikut kepercayaan kalian.Bukankah kalian sendiri yang mengatakan Yesus adalah 100% manusia dan dalam masa yang sama 100% Tuhan?
Munafik says:
RAMALAN YESUS 2000 TAHUN LALU, ITU MENUNJUK KEPADA AGAMA IBLIS, ISLAM, YANG MEMBUNUH UMAT KRISTEN, SEOLAH2 BERBUAT BAKTI KEPADA ALLAH.
TERBUKTI.
OUT OF CONTEXT, MENULIS MENGENAI IERANEUS, PAUS DLL, COBA ANDA PELAJARI LITERATURE ISLAM BAHWA DARI MUHAMMAD SAMPAI KALIFAH KE-4, SEMUA MATI TERBUNUH, BAHKAN MENANTU MUHAMMAD SEMUA MATI, BUKAN OLEH ORANG LAIN, TETAPI MEREKA SALING BUNUH.
SO PASTI, JAWABAN KAU ASBUN DAN NGAWUR MELULU.
Jawab:
Kalau melihat kepada nubuatan yang ditulis oleh Yohanes jelas disebutkan di sana:
“Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Allah maupun Aku”
Jelas semasa nubuat itu diucapkan ianya itu ditujukan kepada pengikut-pengikut Yesus yang menunjukkan yang akan dibunuh adalah orang-orang kristian sendiri.Kok anda menjadikan ayat itu bercerita tentang khlaifah keempat?Yang mereka semua adalah muslim?Selain itu Orang-orang yang akan membunuh mereka dikatakan sebagai orang-orang yang tidak mengenal baik Allah maupun Yesus sehingga mereka tidak dapat membedakan antara Allah dan Yesus.Ini jelas adalah iktikad kristian aliran paulus karena mereka tidak mengenal antara Allah yang adalah Tuhan dengan Yesus yang adalah utusan sehingga menganggap Yesus adalah Tuhan.Yang memotivasikan mereka membunuh penganut-penganut kristian unitarian adalah karena penganut kristian unitarian tidak mempercayai Yesus adalah Allah dan hal itu mereka anggap sesat padahal pengikut Paulus itulah yang sebenarnya sesat karena mereka tidak mengenal baik Allah mau Yesus.Jadi mereka menyangka perbuatan mereka membunuh pengikut aliran unitarian itu adalah sebagai tugas keagamaan.Sedangkan umat Islam tidak pernah membunuh umat kristian baik apada zaman nabi Muhammad mahupun khalifah-khalifah sesudah baginda.Ini faktanya:
1)Semasa nabi hidup baginda menyambut baik kedatangan orang-orang nasrani dari najran.Dan dibenarkan orang-orang nasrani itu bersembahyang di dalam masjid nabawi dan tinggal beberapa hari di madinah.Mereka tidak dibunuh.Malah terjalin persahabatan antara nasrani najran dan muslim dan persahabatan itu diteruskan oleh pemerintah-pemerintah berikutnya.
2)Al Quran menghalalkan makanan ahli kitab dan mengawini wanita-wanita ahli kitab yang termasuk wanita nasrani.Ini adalah bukti bahawa bukan dasar agama Islam untuk membunuh penganut para ahli kitab baik yahudi maupun nasrani.
3)Baitul maqdis ditawan oleh muslim pada zaman kekhalifahan Sayidina umar dengansecara damai.Setelah ditawan suatu perjanjian dibuat yang antara lain membenarkan penganut nasrani tinggal di sana dengan aman dan bebas menjalankan agamanya dan hal itu telah disetujui dan dipatuhi oleh kaum muslimin.Bahkan sayidina Umar enggan melakukan solat di dalam gereja nasrani (Nativity) karena khuatir dibelakang hari orang-orang Islam akan merampas gereja tersebut dengan alasan Umar pernah bersolat disana.Terbukti samapai sekarang gereja yang dimaksudkan masih ada dan kekal sebagai gereja.
Jadi sangat jelas nubuatan Yohanes di atas tidak ditujukan kepada umat Islam tetapi sebenarnya ditujukan kepada paulus dan para pengikut mereka.Jadi andalah yang sebenarnya out of context.
December 8, 2016 at 3:46 pm
dαri Ibnu Abbαs rα, berkαtα:
“PENGHALANG syαitαn UNTUK MENDENGAR khαbar lαngit αdαlαh Al-Qur’αn, lαlu berimαnlαh syαitαn kepαdα Al-Qurαn (Qs 72:1-2, Qs 46:29, Qs 72:8-10 dαn Qs 37:8-10).“ (HR.Muslim,681 – HR.Tirmidzi,324 5 –HR.Bukhαri,732)