“Semua elemen masyarakat sudah merasa terganggu dan gerah dengan aktivitas anarkis FPI. Selama ini hanya sebatas petisi protes di sosial media. Kalau Kalimantan saja bisa kenapa Jakarta tidak melakukan,” kata Tunggal Pawestri.
Oleh Evi Rahmawati*

a pejuang pluralisme. Juga bukan berarti kita melanggar kebebasan suatu kelompok masyarakat dalam berserikat. Tetapi, ini berdasar pada kebutuhan mutlak manusia: kebebasan dari tekanan.
Adalah kabar baik ketika Sabtu 11 Februari lalu masyarakat adat suku Dayak menegaskan sikapnya menolak kehadiran FPI di Bandar Udara Cilik Riwut, Palangkaraya. Mengapa kabar baik? Ini tidak berarti pihak-pihak yang selama ini dibuat gerah oleh satu kelompok kecil yang kerap melakukan tindakan anarkis dalam aksi-aksinya hendak merayakan sedikit kemenangan para pejuang pluralisme. Juga bukan berarti kita melanggar kebebasan suatu kelompok masyarakat dalam berserikat. Tetapi, ini berdasar pada kebutuhan mutlak manusia: kebebasan dari tekanan.
Memang benar, adalah hak setiap individu untuk berekspresi dan berserikat, termasuk individu yang terwadahi dalam FPI. Namun tengok kembali aksi-aksi melawan hukum yang dilakukan FPI (rangkaian ancaman serta tindak kekerasan terhadap gereja dan jemaatnya, Ahmadiyah, Komunitas Lia Eden, pers, orientasi seksual yang berbeda, tempat-tempat hiburan, warung makan kecil di bulan Ramadlan, Tragedi Monas, perusakan gedung Kementerian Dalam Negeri, dll.) Bukankah melanggar hak asasi warga negara lainnya manakala mereka terus melakukan kekerasan keji dalam setiap aksinya? Apalagi seraya tangan mereka menghunus senjata tajam, pekik Allahu Akbar dimanipulasi sebagai perisai untuk menyatakan bahwa kekerasan yang mereka lakukan atas persetujuan Tuhan. Ironis, bukan?
Karenanya, aksi penolakan yang dilakukan masyarakat adat Dayak di Palangkaraya pun menginspirasi warga negara lainnya untuk melakukan keberanian serupa dalam menanggapi arogansi FPI atau milisi sipil lainnya yang gemar melakukan tindakan kekerasan atas nama apapun.
Di Jakarta, Minggu sore, 12 Februari 2012, puluhan individu dari berbagai latar belakang yang terinspirasi aksi masyarakat Dayak di Palangkaraya mengadakan pertemuan yang mendiskusikan pentingnya menyatukan semangat dalam menolak eksistensi FPI sebagai entitas masyarakat yang secara sistematis kerap melakukan kekerasan dalam aksi-aksinya. Berawal dari sebaran undangan melalui twitter, Tunggal Pawestri, salah seorang aktivis yang memiliki inisiatif mengadakan pertemuan tersebut, tidak menduga kalau banyak yang datang dalam acara yang digelar di Bakoel Koffie, Cikini. Beberapa nama seperti George Junus Aditjondro, Marco Kusumawijaya, M. Guntur Romli, Mariana Amirudin, dan aktivis lainnya ikut memenuhi ruangan. Begitupun salah seorang dokter dari perwakilan masyarakat adat Dayak yang tinggal di Jakarta dan seorang mahasiswa yang mengaku telah begitu muak dengan aksi-aksi kekerasan FPI, hadir dalam diskusi itu. Ini menjadi bukti, betapa masyarakat Jakarta, bukan hanya aktivis kemanusiaan semata melainkan dari berbagai unsur masyarakat, cukup terganggu dengan kehadiran FPI di Indonesia.
Pada kesempatan yang dibangun dalam suasana yang karib tersebut, seorang peserta menyatakan bahwa banyak alasan mengapa FPI pantas ditolak. Di samping aksi-aksi kekerasannya, alasan yang lebih fundamental adalah karena FPI memperlihatkan penolakannya terhadap perbedaan melalui aksi-aksi mereka yang ditujukan terhadap kalangan minoritas. Pantaskah selalu ingin menang sendiri dengan memamerkan kekerasan di tengah-tengah masyarakat kita yang begitu majemuk? Alasan lain, sudah saatnya media mengabarkan pada masyarakat luas bahwa tidak sedikit kelompok masyarakat yang jengah dengan kehadiran FPI yang memanipulasi jubah putih dan sorbannya itu menjadi simbol mereka.
Mengenai simbol, menurut penuturan peserta lainnya, yakni seorang perempuan yang dibesarkan di daerah Petamburan (dekat markas FPI), merasa perlu sekali sosialisasi terus-menerus perihal bahaya premanisme FPI. Artinya, masyarakat kita yang masih begitu khidmat mematuhi simbol-simbol, jangan sampai tertipu oleh pakaian yang dikenakan FPI. Sebagaimana telah dimafhumi, di Indonesia jubah dan sorban putih merupakan simbol kesalehan, identik dengan Islam. Jadilah simbol tersebut dimanfaatkan FPI untuk menyembunyikan wajah aslinya. Sehingga, lanjutnya, sedemikian brutal kelompok ini melakukan kekerasan dan pengrusakan, namun masyarakat kerap diam bahkan ironisnya ada yang menyetujui tindakan FPI yang selalu mengatasnamakan agama itu. Pada titik inilah tantangan terbesar adalah penyadaran terhadap masyarakat perihal wajah asli FPI yang tiada lain hanyalah titisan Ares Sang Dewa peperangan.
Lalu, dokter Tata, perwakilan masyarakat adat Dayak, tampak antusias menjelaskan mengapa keberanian mengemuka dari masyarakatnya. Di Palangkaraya, aksi yang patut dicontoh tersebut tidak akan terjadi tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk pemerintahan setempat. Berkat kerjasama yang solid antara masyarakat dan elemen pemerintahan, yang sama-sama sadar akan bahaya pengaruh anarkisme FPI, aksi tersebut kemudian mencuat. Karena itu, kesadaran dan solidaritas antarelemen masyarakat itulah yang perlu dicontoh masyarakat Jakarta khususnya, dan masyarakat di berbagai daerah pada umumnya. Menurutnya, sebenarnya penolakan FPI juga telah disuarakan di daerah Kalimantan lainnya.
Sementara, sambil mengutip sebuah hasil riset yang menyatakan bahwa di tahun 2015 mendatang Indonesia akan didominasi oleh kalangan muda, Marco Kusumawijaya merasa yakin perlu mengorganisir para pemuda untuk terlibat dalam aksi penolakan FPI ini. Pemuda adalah tonggak bangsa yang sudah semestinya menjadi garda depan dalam menyuarakan kebebasan dan keharmonisan Indonesia yang kerap diaduk-aduk FPI. Yang cukup menggembirakan para peserta, pada kesempatan itu dihadiri banyak kalangan pemuda yang bersemangat menyimak bahkan berpartisipasi di dalamnya.
Pelbagai alasan di atas dan pertimbangan lainnya yang muncul dalam pertemuan itu, lantas pada sekitar pukul 17.00 WIB disepakati kelahiran “Gerakan Indonesia Tanpa FPI.” Gerakan ini memiliki satu visi: penolakan terhadap kekerasan atas nama apapun. Tugas pertama yang ingin diembannya adalah menolak secara tegas keberadaan FPI di Indonesia. Pernyataan sikap berupa petisi dan press release mengenai penolakan ini menjadi prakondisi yang akan ditempuh gerakan ini. Petisi akan diajukan di antaranya kepada Kemendagri, Kemenkumham, Polri dan kelompok FPI itu sendiri. Di samping itu, gerakan ini pun akan memanfaatkan momentum Valentine’s day (yang diharamkan FPI) sebagai hari di mana aksi penolakan terhadap FPI akan dilakukan secara massif di Jakarta.
Jadi, bagi Anda yang merasa bahwa tindakan kekerasan dalam bentuk dan atas nama apapun harus ditentang, tidak ada salahnya menyempatkan diri bergabung dalam aksi tersebut pada Selasa besok, 14 Februari 2012. Salam perdamaian.
*Staf Program Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF)
BERITASATU.COM – Muncul Gerakan Indonesia Tanpa FPI yang akan menggelar aksi pada 14 Februari 2012 di Bundaran HI.
Terinspirasi oleh aksi masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah yang menolak kehadiran Front Pembela Islam (FPI) di wilayahnya, puluhan aktivis di Jakarta berencana membuat Gerakan Indonesia Tanpa FPI.
“Semua elemen masyarakat sudah merasa terganggu dan gerah dengan aktivitas anarkis FPI. Selama ini hanya sebatas petisi protes di sosial media. Kalau Kalimantan saja bisa kenapa Jakarta tidak melakukan,” kata Tunggal Pawestri, juru bicara gerakan, usai konsolidasi di Cikini Jakarta, hari ini (12/2).
Fokus dari Gerakan Indonesia Tanpa FPI adalah menolak segala bentuk penggunaan kekerasan yang biasa dilakukan oleh FPI dalam penyelesaian kasus. Kasus terakhir kekerasan yang dilakukan FPI adalah perusakan kantor Kementerian Dalam Negeri 12 Januari 2012 lalu.
Dalam konsolidasi yang digelar di Cikini Jakarta sore tadi, terkumpul hampir 40-an aktivis dari berbagai latar belakang organisasi baik LSM, buruh, perempuan, masyarakat adat dan lainnya. Mereka sepakat untuk menggelar kegiatan. Dalam waktu dekat gerakan ini akan menggelar aksi massa pada 14 Februari 2012. “Aksi akan dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia Pukul 16.00,” ujar Tunggal.
Gerakan ini menyiapkan petisi masyarakat yang akan diserahkan ke penyelenggara negara. “Negara abai dan tidak bisa mengambil tindakan dengan aksi-aksi kekerasan yang dipertontonkan FPI selama ini,” ujar Tunggal. Selain membuat petisi dan aksi, gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk memenuhi ruang sosial media di twitter dengan menggunakan hashtag #IndonesiaTanpaFPI.
“Tidak semua orang yang setuju gerakan ini punya kesempatan dan keberanian untuk turun ke jalan menolak keberaan FPI. Sosial media menjadi solusi,” kata Tunggal.
Tampak hadir dalam pertemuan itu peneliti ekonomi politik George Junus Aditjondro.
February 15, 2012 at 3:05 pm
http://www.eramuslim.com/berita/analisa/fpi-dalam-pusaran-media-media.htm
February 18, 2012 at 3:02 am
Apakah organisasi semacam FPI di Arab sana juga diterima ? saya pikir pasti tidak akan diterima , lihat kenyataan yang ada di negara Arab, pemerkosaan dan kejahatan yang lainya, kenapa FPI diam saja , apakah sama Arab sehhingga ada tidak merani berindak ? Kalau memang di Timur tengah kususnya di negara Islam ada kedamaian maka tidak akan pernah orang Irak selundupkan Nakotika, atau orang Afganistan berlari ke Australia. Anda mau amabil contoh negara islam mana yang damai ! ini fakta bung !
February 18, 2012 at 3:15 am
kalau seandainya irak dan afganistan tidak diobok2 oleh amerika tentu keadannya akan berbeda, jadi jangan dangkal kalau berfikir kecuali benci islam adalah doktrin ajaran anda
February 21, 2012 at 12:01 am
Bodoh nya orang ini,membandingkan negara arab and indonesia,saya tanya sama anda lebih banyak mana pemerkosaan di negara arab dengan di negara kita?lebih banyak mana prostitusi di negara arab dengan negara kita?lebih banyak mana kejahatan di negara arab dengan negara kit?dasar orng kafir berpikir nya pendek
July 13, 2012 at 10:28 am
Anda benar untuk saat ini ini sulit mencari negara yg mayoritas penduduknya muslim yg dapat hidup damai di dunia ini, tapi mayoritas mereka juga sangat tahu sekali siapa penyebab utama perusak kedamaian di negeri mereka, yaitu kaum imperialis/penjajah/para penguasa serakah dan keji yg menjadi boneka bagi negara-negara yang mengaku paling beradab didunia ini, padahal sejarah telah mencatat dengan jelas merekalah sebenarnya yang menjadi ‘Provokator’nya.
February 24, 2012 at 3:41 am
Kafir apa? aku juga islam..kalo jago kelen pigi la kelen ke arab sana…. sana banyak lonte juga…. musnahkan la. jangan sok jago aja di indonesia… ini indonesia bung.. ada hukum disini..
siapa yang dukung FPI termasuk sampah masyarakat.. sampah masyarakat harus dibuang dandibersihkan
February 16, 2012 at 2:52 am
Kalau Polisi bagus cepat tanggap, ada keresahan warga misalnya :
– Ada tempat pesta sabu segera ditanggapi
– Ada tempat pesya miras , mabok2ab segera ditanggapi
– Ada Penghinaan Agama (Bakar Al Quran, Hujat agama ) segera ditanggapi.
– Ada muncul tempat2 maksiat yang meresahkan ditanggapi.
– Muncul aliran sesat (Plintiran Agama Misal Ahmadiah ) ditanggapi.
– Ada penghinaan Sara, Hujat Suku , agama yang sensitif segera ditanggapi.
– Rakus nya kekuasaan, tertindas rakyat kecil (contoh Kasus Kalteng) segera ditanggapi .
Kita 2 semua yang beragama islam setuju banget dah. Ndak mikir dua kali atau tiga kali.
Gitu aja.
Sebaiknya kita harus pikir 2
1. Kalau mau pesta sabu2
2. Kalau mau pesta miras (Tuh banyak yang tewas pake campur2 segala)
3. Mau bikin tempat remang
4. Mau bikin tempat prostitusi
5. Tempat cafe 2 Jorok.
6. Tempat 2 yang rupanya diam2 ada mesumnya
7. Buka terang2an rumah makan pada bulan puasa tanpa menghormati sedikitpun ummat mayoritas beragama.
8. Menindas rakyat kecil
9. Merampas tanah rakyat kecil
aduh banyak lagi deh yang jahat2.
Gitu aja cara mikirnya. Oke !
February 17, 2012 at 11:37 pm
Edy :
Kalau ada penindasan terhadap masy ada salurannya.
Ada Legislatif,Yuikatif,Eksekutif.
FPI itu sok jd pahlawan,dengan menjual simbol-simbol agama.
Ingat di Eksekutif,Legislatif,Yudikatif mayoritas Muslim.
Mereka itulah yg harus dihajar FPI kalau memang hebat.
Apa mereka berani.
FPI cm cari sensasi.Memuakkan…………
Kemiskinan paling banyak justru di DKI.
Gua mo tanya apa yg dilakukan FPI untuk menanggulanginya……??
Di SENAYAN sana pusat korupsi……..Berani Kagak…..!!!!
February 18, 2012 at 1:17 am
wekekekeke emang menanggulangi kemiskinan tidak butuh modal yang besar bung???
kalau moral masyarakat sudah lurus maka kemiskinan aka menjadi tanggungan bersama bukan kelompok
yang super aneh itu Vatikan, kenapa kemiskinan di afrika bisa segitu parahnya?? padahal koleksi benda2 antik vatikan saja sudah cukup rasanya untuk membantu rakyat afrika
February 18, 2012 at 4:14 am
Itu kan sampai sekarang ndak ada yang menumpasnya ya ?
Tunggu rakyat yang menumpasnya seperti jaman Suharto .
Ada yang menyalahkan rakyat anarkis waktu itu ?
February 16, 2012 at 4:24 am
@ Edy Marwan Neil Says :
Di sini Muhammad menjadikan Auwloh wts sbg partner dlm kejahatan yg ia lakukan, bahwa auwloh tdk memerlukan harta hasil jarahan, seluruh harta jarahan akan menjadi milik muhammad dgn memanfatkan auwloh wts sbg alat utk membodohi orang lain.
Islam agama para pencuri, tetapi muhammad pedofil pemerkosa, pembunuh , tiran yg dlm Islam bisa menemukan pembenaran atas kejahatan yg mrk lakukan.Orang2 arab Islam adalah gerombolan masyarakat biadab, menyerang & menjarah adalah cara hidup mrk.
Siapa yg berani menentang muhammad harus di hukum pancung atau di penggal lehernya.
February 16, 2012 at 4:27 am
Dasar anjing ! kau tidak bissa dihaluskan. Yesus kah yang mengajarkan kau bermulut Kasar ? Babi kau
February 16, 2012 at 4:31 am
Jangan lagi bicara sampah ya ! Ini blog intelektual.
SARA Lagi. Berbahaya , ya anak manis.
February 16, 2012 at 4:38 am
@Siap murtad
Tahu apa anda tentang Islam??
Tahu apa anda tentang Kristen??
Tahu apa anda tentang agama??
February 18, 2012 at 3:20 am
Kitab Bilangan 31:25-54
31:25 TUHAN berfirman kepada Musa:..
31:26 “Hitunglah jumlah rampasan yang telah diangkut, yang berupa manusia dan hewan–engkau ini dan imam Eleazar serta kepala-kepala puak umat itu.
31:27 Lalu bagi dualah rampasan itu, kepada pasukan bersenjata yang telah keluar berperang, dan kepada segenap umat yang lain.
31:28 Dan engkau harus mengkhususkan upeti bagi TUHAN dari para prajurit yang keluar bertempur itu, yakni satu dari setiap lima ratus, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba;
31:29 dari yang setengah yang telah didapat mereka haruslah engkau mengambilnya, lalu menyerahkannya kepada imam Eleazar, sebagai persembahan khusus bagi TUHAN.
31:30 Tetapi dari yang setengah lagi yang untuk orang Israel lain haruslah engkau mengambil satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba, jadi dari segala hewan, lalu menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci TUHAN.”
31:31 Kemudian Musa dan imam Eleazar melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
31:32 Adapun rampasan, yakni yang masih tinggal dari apa yang telah dijarah laskar itu berjumlah: enam ratus tujuh puluh lima ribu ekor kambing domba
31:33 dan tujuh puluh dua ribu ekor lembu,
31:34 dan enam puluh satu ribu ekor keledai,
31:35 selanjutnya orang-orang, yaitu perempuan-perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki, seluruhnya tiga puluh dua ribu orang.
31:36 Yang setengah yang menjadi bagian orang-orang yang telah keluar berperang itu jumlahnya tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor kambing domba,
31:37 jadi upeti bagi TUHAN dari kambing domba itu ada enam ratus tujuh puluh lima ekor;
31:38 lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor, jadi upetinya bagi TUHAN ada tujuh puluh dua ekor;
31:39 keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor, jadi upetinya bagi TUHAN ada enam puluh satu ekor;
31:40 dan orang-orang enam belas ribu orang, jadi upetinya bagi TUHAN tiga puluh dua orang.
31:41 Lalu Musa menyerahkan upeti yang dikhususkan bagi TUHAN itu kepada imam Eleazar, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
31:42 Yang setengah lagi yang menjadi bagian orang Israel lain, yang dipisahkan Musa dari bagian orang-orang yang telah berperang itu,
31:43 yaitu yang setengah yang menjadi bagian umat yang lain itu: domba-domba tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor,
31:44 lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor,
31:45 keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor,
31:46 dan orang-orang enam belas ribu orang.
31:47 Lalu Musa mengambil dari yang setengah yang menjadi bagian orang Israel lain itu satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia baik dari hewan, kemudian menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
31:48 Lalu mendekatlah para pemimpin tentara, yakni kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, kepada Musa
31:49 serta berkata kepadanya: “Hamba-hambamu ini telah menghitung jumlah prajurit yang ada di bawah kuasa kami dan dari mereka tidak ada seorangpun yang hilang.
31:50 Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami di hadapan TUHAN.”
31:51 Maka Musa dan imam Eleazar menerima dari mereka emas itu, semuanya barang-barang tempaan.
31:52 Dan segala emas persembahan khusus yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, yakni yang dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, ada enam belas ribu tujuh ratus lima puluh syikal beratnya.
31:53 Tetapi prajurit-prajurit itu masing-masing telah mengambil jarahan bagi dirinya sendiri.
31:54 Setelah Musa dan imam Eleazar menerima emas itu dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus,maka mereka membawanya ke dalam Kemah Pertemuan sebagai peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat orang Israel
dan ini jatah yang didapat Tuhannya Musa :
31:37 jadi upeti bagi TUHAN dari kambing domba itu ada enam ratus tujuh puluh lima ekor;
31:38 lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor, jadi upetinya bagi TUHAN ada tujuh puluh dua ekor;
31:39 keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor, jadi upetinya bagi TUHAN ada enam puluh satu ekor;
31:40 dan orang-orang enam belas ribu orang, jadi upetinya bagi TUHAN tiga puluh dua orang.
31:41 Lalu Musa menyerahkan upeti yang dikhususkan bagi TUHAN itu kepada imam Eleazar, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Apa anda berani menyatakam Musa Penjahat? kalau Musa Penjahat maka Tuhannya anda anggap Apa?
soal Membunuh.
31:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
31:2 “Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian; kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu.”
31:3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Baiklah sejumlah orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan Midian untuk menjalankan pembalasan TUHAN terhadap Midian.
31:4 Dari setiap suku di antara segala suku Israel haruslah kamu menyuruh seribu orang untuk berperang.”
31:5 Demikianlah diserahkan dari kaum-kaum Israel seribu orang dari tiap-tiap suku, jadi dua belas ribu orang bersenjata untuk berperang.
31:6 Lalu Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan.
31:7 Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.
31:8 Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang.
Menurut anda tindakan tersebut kejam nggak?
dan bagaimana dengan Perintah pembunuhan ini?
15:30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya.”
15:32 Ketika orang Israel ada di padang gurun, didapati merekalah seorang yang mengumpulkan kayu api pada hari Sabat.
15:33 Lalu orang-orang yang mendapati dia sedang mengumpulkan kayu api itu, menghadapkan dia kepada Musa dan Harun dan segenap umat itu.
15:34 Orang itu dimasukkan dalam tahanan, oleh karena belum ditentukan apa yang harus dilakukan kepadanya.
15:35 ,b.Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Orang itu pastilah dihukum mati; segenap umat Israel harus melontari dia dengan batu di luar tempat perkemahan.”,
15:36 Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia dilontari dengan batu, sehingga ia mati
Ternyata berdasarkan Apa yang tercatat didalam Alkitab:Orang yang mengumpukan Kayu Api dihari Sabat harus dihukum Mati,dengan dilempari batu beramai ramai.
dipersilahkan gunakan Pola pikir anda sebelumnya!
apa menurut anda Musa bukan Nabi tetapi seorang Penjahat?
February 20, 2012 at 3:17 pm
Bro, ada baiknya anda mengenal Alkitab. Alkitab terdiri dari 2 bagian, yaitu Perjanjian Lama (Kejadian-Ulangan/Taurat), yang diperuntukkan orang Yahudi pada zaman “Kekerasan”/unsocialized, dan Perjanjian Baru, kepada segala bangsa, pada zaman peradaban.
Dalam Perjanjian Lama, berlaku HUKUM PEMBALASAN, GIGI GANTI GIGI, NYAWA GANTI NYAWA, oleh karena bangsa Yahudi dikelilingi oleh bangsa-bangsa penyembah berhala, dan untuk survive, Allah memberlakukan Hukum Pembalasan bagi bangsa Yahudi kala itu. Begitu juga, ketika bangsa Yahudi kalah, dan dihancurkan tercerai berai.
Tetapi, dalam zaman peradaban, Tuhan Yesus “menggenapi hukum yang telah diberlakukan dalam Perjanjian Lama” dengan Hukum Kasih dan Pengampunan, demikian juga dengan Lelaki yang kawin tidak boleh lebih dari satu isteri, seperti Hawa hanya seorang diciptakan untuk Adam, dan hukum hari Sabath.
Dengan penggenapan Hukum Perjanjian Lama, Orang Kristen TIDAK LAGI TUNDUK kepada Hukum Pembalasan, SEPERTI YANG SAUDARA URAIKAN DALAM KITAB BILANGAN, tetapi tunduk kepada hukum Kasih dan Pengampunan.
Dalam uraianNya, Tuhan Yesus berfirman bahwa, orang Kristen harus lebih baik dari hidup keagamaan Hukum Taurat, dan inilah ayatnya: Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Salib bukan saja melambangkan kematian dan penebusan Yesus dikayu salib, tetapi juga melambangkan kedua Hukum Utama, yang diperintahkan Tuhan Yesus dalam Matius 22:37-39, yang berarti “Habrulminallah dan Habrulminanas”, tetapi Kasih kepada Allah harus lebih besar dari Kasih kepada sesama manusia (Garis Vertikal lebih panjang): Coba baca kedua ayat ini:
Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Matius 22:39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Paulus berkata dalam Kitab Roma (6:14) bahwa Orang Kristen tidak lagi berada dibawah Hukum Taurat, tetapi dibawah Kasih Karunia, coba simak ayat2-nya dibawah ini:
Roma 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Roma 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
Roma 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Bacalah kedua perbedaan hukum itu dalam Perjanjian Lama dan Baru dibawah ini.
PERJANJIAN LAMA – KITAB KELUARAN : UTK. BANGSA YAHUDI SEBELUM kedatangan YESUS KRISTUS:
Keluaran 21:24) mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, 25) lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti bengkak.
Ulangan 19:21 Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki.”
PERJANJIAN BARU : INJIL MATIUS / LUKAS/MARKUS/YOHANES:
Matius 5:38) Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (39) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Matius 5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
Matius 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Matius 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Matius 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Saya tidak mengerti kenapa anda merujuk kepada Kitab Bilangan yang berlaku bagi orang Yahudi kala itu, apakah anda hanya ingin mengemukakan PEMBENARAN atas apa yang dilakukan oleh Muhammad, bahwa hal itu juga dilakukan oleh orang Kristen.
Saya melihat bahwa ajaran Quran mengembalikan Hukum kepada Hukum Perjanjian Lama, dalam hal Pembalasan, perkawinan dll.
Salam,
February 21, 2012 at 1:36 am
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19)
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)
February 16, 2012 at 5:14 am
@Siap murtad..
Melihat setiap comment anda, anda hanyalah sampah yang dilahirkan oleh pasangan orang tua yang juga sampah..
tidak heran jika anak2 anda kelak hanyalah sampah,,
February 16, 2012 at 5:53 am
Bung Sagar,
disitulah nampak kelakuan Si Murtad
(Dia sih Kristen asli, cuma pake topeng bliss aja) ,
katanya Yesus yang selalu bicara kasih,
Tetapi dari awal Si Murtad itu jauh dari sifat2 Yesusnya ,
Mulutnya kotor banget dah.
Aku mual baca kupasannya.
February 16, 2012 at 6:16 am
@Bung Edi..
Sebenernya soal personalitynya nih bung..bukan soal agamanya..
Wajar klo dia ngomong ga pake otak…Udah keturunan, emak sama bapaknya sampah..anaknya ya sampah juga.
February 16, 2012 at 7:32 am
DIA SAMA SETANNYA UDAH PUTUS ASA.CIRI2 SETAN KALO KALAH MEMBODOHI DIRINYA DAN MENCAKAR DIRINYA.
.LIAT AJA KOMENNYA.ITULAH DIRINYA.DAN MOYANG2NYA YANG SUKA BERONTAK PADA NABINYA.NGGA SENENG DENGAN KEBENARAN.MAUNYA NGIKUT HAWA NAFSU, KUAT TAPI BODOH.
February 17, 2012 at 9:05 am
FPI kami dukung kamu, kedepankan amar ma’ruf nahi mungkar….
MAJU TERUSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS…………………
February 17, 2012 at 1:50 pm
FPI tidak mewakili Islam Indonesia. Gak tw mrk mwakili Islam yg mana?
February 17, 2012 at 11:28 pm
Anda ini Muslim opo ora sih….
Wong FPI itu Islam Kaffah Kok :
Liat aja ciri ciri orangnya :
– Pake Sorban
– Memelihara cambang dan jenggot
– Pakai jubah
– Suka teriak allahu akbar.
Netter muslim disini pada mendukung FPI.
Piye sih sampeyan iki…..
Jangan-jangan anda ini muslim liberal……..yg suka dihujat muslim kaffah
February 18, 2012 at 1:15 am
kalau kristen yang lurus kira2 ada nggak ya??
February 18, 2012 at 4:17 am
He PRO. !
Nggak ada tema lain yang kau kupas.
Kau ke blog kriminal aja deh.
March 27, 2012 at 9:26 pm
@ Ali, Kalau belum tahu, ini faktanya: FPI itu agen dari Agama WAHABI , yg sekarang digunakan resmi pemrintah Arab Saudi. Yang namanya agen ya mau cari untung, FPI = “Front ‘PENYERANG ‘ wahab- I” . Tapi anehnya motivasi FPI adalah -janji 80 % Rampasan perang( ANFAL ) buat mereka – sesuai dengan ‘ANFAL-41′ Lha ini pigimana sih;?Katanya agama DAMAI, tapi ko’ didalamnya ada instruksi Menyerang, dengan imbalan hasil jarahan? Aku ini orang Indonesia yang Islam Moderat, Harapan ku ga perlu ada ayat yg berbunyi kaya begitu, Tapi ko’ Pimpinan Islam Moderat kaya’nya ga ada yg tau ada ayat berbunyi kaya begitu? (juga Pimpinan ISLAM LIBERAL ? )Mari kita laksanakan PENGAJIAN ULANG, mengaji arti ayat nya ;bukan mengaji yang membaca tulisan Arabnya saja tanpa mengerti ARTINYA ; … Sdr. Ali sendiri Moderat apa LIberal apa non muslim ? Tolong sebutkan dalam reply anda , agar kt bisa open2an ,buka2an begitu; Indonesia bnyak orang pinter, tapi ko masih bs di-PINTERI orang Timur Tengah sih ? Ind. kaya nyiur melambai, tapi ko tiap tahun SANTAN-NYA diperas dialirkan ke arah SONO ko ga ada yang tau sih? – Inilah tehnik -teknologi abad ke 7 yang perlu diwaspadai ; …Pengalihan Perhatian- …
” Mata di alihkan perhatiannya, dompet disamber .” ….
JADI :.Jangan bertengkar saja di internet, Lebih baik kita berbenah diri dalam akidah menjadi Umat yang bs bela negara, jangan sampai jatuh ke negara lain dengan cara yng “diakali cara kuno” kaya begitu !
28 Maret 2012. Islam NGOMEL .
March 28, 2012 at 2:59 am
manusia bukan bangsa arab,amirika, eropa, asia, afrika, ataupun suku jawa, suku indian, suku melayu.
islam itu satu tuhan yaitu Allah.
yang punya kalimat Lailahaillallah adalah satu.satu tuhan yaitu Allah.
bahkan manusia itu satu dari adam.adam dari surga yang diciptakan Allah dari tanah, jadi wajar kalau kita disuruh kembali ke surga.
ini bentuk ketakutan yahudi dan konconya penyembah selain Allah yang esa, memilah2 islam.xixixi tipuan kuno. dari setan.
February 20, 2012 at 4:23 pm
Teman-teman, mari dukung Indonesia tanpa Jaringan Islam Liberal https://www.facebook.com/IndonesiaTanpaJIL
February 21, 2012 at 8:50 am
jaringan iblis liberal.xi xi xi
February 24, 2012 at 3:39 am
taik kelen semua… FPI itu sampah masyarakat pun kelen bela. aku org islam aja jijik liat FPI… apa hak FPI untuk mengrebek tempat porstitusi? toh yang make cewek juga org islam kebanyakan…
FPI itu anjing… dikasi makan diam. gk dikasi makan baru menggigit.
liata aja pengakuan bos play boy..
cuih,,, buat FPI… FPI front penghancur islam
February 24, 2012 at 3:56 am
manusia milik Allah bung, bumi ini milik Allah.makanya dari dulu untuk menegakkan kebenaran Allah kirim nabi2. dan sekarang ngga turun lagi para nabi tapi penerus penegak agama Allah harus ada.jadi kita diselamatkan karena ada mereka.coba lihat kisah nabi yunus.
hampir2 umatnya diazab Allah, karena nabi yunus meninggalkan umat dan da’wahnya.Dia sadar dan tobat lalu
Allah selamatkan kaumnya dan dirinya.
S U R A T Y U N U S
10:98. Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu
kitab yunus yang menyembah Allah.
(1) Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
May 17, 2012 at 3:37 am
Hidup FPI…,aq mendukungmu,jgn biarkan gerakan perusakan aqidah berkedok pluralisme merajalela.
June 27, 2012 at 12:54 pm
Wkwkwkwk……ngimpi lw pada mo bubarin FPI,yg bisa dilakukn cuman demo di pinggir jalan n minta dukungan sesama kaum hedonis, gay,lesbian di sosial media.
Kalian adalah manusia2 bejat yg mementingkan hawa nafsu ketimbang akal pikiran padahal semua manusia akan mati dan itu adalah keniscayaan!!!
HIDUP FPI….!!!
September 30, 2012 at 4:21 pm
FPI memeras pegawai koperasi,sedangkan pegawai koperasi itu seorang muslim .krna faktor ekonomi maka seorg muslim tu krja d koperasi simpan pinjam(ksp).kata FPI tu pkrjaan riba,sampe2 promisenya di ambil ditahan.anehnya pgawai tu nebus promisenya dgn uang,tp ko uangnya dtrima ma FPI? (ktanya Riba?)…maaf kalau anda melarang adanya koperasi,mengapa anda ga menyediakan lapangan kerja tk solusinya? jgn bsa melarang aja…
dalami z dulu ilmu tauhid anda,biar tau antara Hak & jihad yg sbnernya…