KENA BATUNYA…..PANGLIMA FPI DIGEBUK MASSA KARENA AROGAN KLAKSON-KLAKSON MOBIL DI SAAT MACET.

JAGOANNYA FPI CUMA SEGINI DOANG, BIASA PALING SOK JAGO KALAU BUAT KERIBUTAN!!

Liputan6.com, Jakarta : Panglima Laskar Front Pembela Islam, Munarman, mendapat hujanan bogem mentah dari sejumlah preman saat melintas di kawasan Pondok Cabe, Pamulang. Kasus ini berawal permasalahan klakson.

“Kasus ini soal kesalahpahaman kecil saja di jalan, klakson,” kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Hermawan saat dihubungi Liputan6.com, Senin (26/11/2012). (more…)

Erwin Arnada

SalingSilang.com – Minggu siang, 12 Februari 2012, Erwin Arnada (@erwinarnada), membuat serial tweet, mengungkap fakta baru di balik proses peradilan pidana yang dialaminya, saat menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Playboy Indonesia. Ia menceritakan pengalamannya berurusan dengan salah satu Ormas yang ikut melaporkan dirinya ke Polisi  dalam kasus pidana Majalah Playboy Indonesia.

Sekadar mengingatkan. Dalam kasus Playboy, di tingkat kasasi, Erwin  sempat dijatuhi hukuman 2 tahun penjara oleh MA.  Sebelumnya, di Pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan tahap banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Erwin Arnada dinyatakan bebas dari dakwaan jaksa penuntut. Lalu, jaksa kemudian mengajukan kasasi.

Erwin, bebas setelah Peninjauan Kembali yang diajukan Erwin, diterima oleh MA. Berikut serial tweet @erwinarnada mengenai ormas tersebut:

  1. @erwinarnada: Nih ya, buat yg ngeyel belain ormas pengacau itu.Gw ceritain gimana mrk sangat ‘ekonomis’ , artinya koar- koar Allahu Akbar demi uang.
  2. @erwinarnada: Bermula saat saya menang sidang di PN jakarta selatan. April 2007. Tau mrk kalah, lima panglima ormas coba baik-baikin sy. Nyusul ke bali.
  3. @erwinarnada: 3 anggota ormas bikin deal, gak akan naik banding ke pengadilan tinggi.2 syaratnya : minta diundang ke bali dan dibayarin naik haji.so funny
  4. @erwinarnada: Akhirnya sy coba ikutin. Tp cuma kasi 2 org ongkos naik haji. Trus 3 orang boleh diundang ke bali,krn kantor playboy pindah ke bali
  5. @erwinarnada:Asisten sy @13Rudi yg nemenin 3 anggota ormas saat di Bali.diajak ke bacio dan double six. Minum JD,tanpa malu malu. Mulai jelas munafiknya (more…)

“Semua elemen masyarakat sudah merasa terganggu dan gerah dengan aktivitas anarkis FPI. Selama ini hanya sebatas petisi protes di sosial media. Kalau Kalimantan saja bisa kenapa Jakarta tidak melakukan,” kata Tunggal Pawestri.

Oleh Evi Rahmawati*
Adalah kabar baik ketika Sabtu 11 Februari lalu masyarakat adat suku Dayak menegaskan sikapnya menolak kehadiran FPI di Bandar Udara Cilik Riwut, Palangkaraya. Mengapa kabar baik? Ini tidak berarti pihak-pihak yang selama ini dibuat gerah oleh satu kelompok kecil yang kerap melakukan tindakan anarkis dalam aksi-aksinya hendak merayakan sedikit kemenangan par
a pejuang pluralisme. Juga bukan berarti kita melanggar kebebasan suatu kelompok masyarakat dalam berserikat. Tetapi, ini berdasar pada kebutuhan mutlak manusia: kebebasan dari tekanan.

Adalah kabar baik ketika Sabtu 11 Februari lalu masyarakat adat suku Dayak menegaskan sikapnya menolak kehadiran FPI di Bandar Udara Cilik Riwut, Palangkaraya. Mengapa kabar baik? Ini tidak berarti pihak-pihak yang selama ini dibuat gerah oleh satu kelompok kecil yang kerap melakukan tindakan anarkis dalam aksi-aksinya hendak merayakan sedikit kemenangan para pejuang pluralisme. Juga bukan berarti kita melanggar kebebasan suatu kelompok masyarakat dalam berserikat. Tetapi, ini berdasar pada kebutuhan mutlak manusia: kebebasan dari tekanan. (more…)

Aksi Brutal Massa FPI

KAL-TENG (Arrahmah.com) – Dengan alasan menjaga ketentraman ormas Dayak di Kalimantan Tengah menolak jika Front Pembela Islam (FPI) beraktivitas di Kalteng. Mereka juga menolak kehadiran pendiri FPI Habib Rizieq yang akan mengadakan tabligh akbar di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (12/2) malam besok.

Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Lukas Tingkes di Palangkaraya, Sabtu (11/2), mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng agar melarang pembentukan FPI.

Keberadaan organisasi massa tersebut dikhawatirkan membuat masyarakat tak tenang. Lukas mengatakan, pihaknya akan menurunkan spanduk yang berkaitan dengan FPI dan acara Habib Rizieq di Kalteng.

“Penurunan tidak dilakukan dengan cara yang anarkis. Tidak dengan kekerasan,” ujarnya. (more…)