Why We Left Islam.jpgJika ada agama yang mengijinkan penganiayaan orang-orang yang berbeda kepercayaannya, jika ada agama yang tetap membiarkan wanita berada dalam perbudakan, jika ada agama yang tetap membiarkan orang dalam ketidakpedulian, maka saya tidak dapat memeluk agama tersebut”.

-Tasmila Nasrin: Dokter dan Pengarang

Bahkan jika kita sepakat bahwa kebanyakan mayoritas Muslim adalah kaum “moderat” dan katakanlah hanya ada kira-kira 20 % orang Muslim yang “literalis”, itu berarti ada sekitar 250 juta orang Muslim di dunia saat ini yang mendedikasikan hidupnya untuk menjadi musuh dunia non-Muslim yang kafir”

-Raymond Ibraham

…Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sesungguhnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena begitu banyaknya orang kafir yang dibantai dengan mudahnya. Saya sangat syok melihat rakyat kami yang sangat haus membunuh orang-orang kafir tidak berdosa. Saya melihat banyak orang bersyukur kepada Allah atas pembunuhan massal ini. Bangsa kami yang Islami ini mengatakan bahwa Allah telah mengabulkan keinginan kami, dan bahwa ini adalah permulaan penghancuran negara-negara kafir. Bagi saya, ini adalah tidak berperikemanusiaan belaka. Lalu, Imam memohon kepada Allah untuk menolong Taliban memerangi tentara Amerika. Saya sangat marah. Itulah sebabnya saya kemudian berhenti sembahyang”.

-Khaled Waleed, Arab Saudi

Download Gratis PDF Buku ini

Kepada Siapa Kami Mendedikasikan Buku Ini?

“Bagaimana jika – walaupun kita sangat mengharapkan dan menginginkan – namun Islam tetaplah bukan sebuah agama yang pada dasarnya baik, damai dan toleran? Bagaimana jika Islam pada dasarnya sangat mirip dengan Naziisme atau sistem-sistem keyakinan yang menyimpang atau yang jahat, dan yang pada hakekatnya ingin menguasai dunia?”

Sebagai kesimpulan terhadap kumpulan kesaksian-kesaksian dari buku ini, maka sebuah elemen yang sangat meyakinkan dapat ditarik. Walaupun para apologis Muslim membuat klaim-klaim yang tak habis-habisnya, dimana mereka mengatakan bahwa Islam sangat menghargai kebebasan personal dan toleransi terhadap non-Muslim, tetapi hal itu adalah sebuah perkecualian dan bukan norma. Sebagaimana yang kita ketahui saat ini, goal dari Islam radikal adalah untuk membawa dominasi global Islam secara komplet. (more…)