KESAKSIAN


Kesaksian Saifuddin Ibrahim “Lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta”

BAB I

Mondok, nyantri

Saifuddin Ibrahim, nama yang diberikan orang tua saya. Nama kecil : One Pela atau One Prado. Ayah guru agama. Belajar mengaji dari ibu dan nenek. Dari keduanyalah saya memahami betapa jauhnya pemahaman ajaran Qur’an dan Alkitab terutama dalam hal sejarah. Saya menyelesaikan SMA di BIMA. Puji Tuhan saya mendapat beasiswa kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mengikuti pendidikan agama di pondok Hajjah Nuriyah Shabran Surakarta. Fakultas Ushuluddin jurusan perbandingan agama. Setelah kuliah, saya mengajar di Bangsri Jepara, 1996 dan mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan Depok Jabar.

Kesaksian ini saya bukukan karena alasan bahwa iman tidak bisa disembunyikan. Iman harus dinyatakan dalam bentuk amal dan ilmu. Alasan kedua bahwa manusia tidak boleh membangkitkan sentimen agama untuk membenci sesama manusia. Ketiga bahwa Alkitab adalah warisan zaman yang lengkap dengan falsafah hidup toleransi dan damai dan solutif bagi semua persoalan manusia. (more…)

nabeelqureshiBukti dan Saksi.com – “Hampir semua yang diketahui orang Muslim tentang Muhammad bersumber dari tradisi lisan, hampir-hampir tak ada dari sumber-sumber tertulis,” kata Qureshi.

Waktu masih kecil, Qureshi diajar bahwa Muhammad adalah seorang pembawa damai, ramah dan penuh belas kasihan. Tapi ketika ia meneliti secara seksama teks-teks primer Islam, ia menemukan kalau Muhammad itu sepenuhnya sosok yang berbeda.

Sebuah autobiografi baru mengisahkan cerita tentang seorang Muslim Barat yang harus siap menanggung setiap risiko untuk menjadi seorang Kristen lahir baru. Buku ini terkesan seperti sebuah novel misteri pembunuhan, dimana seorang pengikut Muhammad yang saleh mengkaji ulang fakta-fakta mengenai Islam dan Kekristenan untuk menemukan kebenaran mengenai Yesus Kristus.

“Bukanlah sebuah pernyataan yang keliru mengatakan bahwa orang-orang Muslim harus siap menanggung risiko apapun saat mereka meyakini Salib,” tulis Dr. Nabeel Qureshi dalam buku barunya, ‘Mencari Allah, Menemukan Yesus: Seorang Muslim yang saleh Berjumpa Dengan Kekristenan” (‘Seeking Allah, Finding Jesus: A Devout Muslim Encounters Christianity’) (more…)

Kenapa Saya Memilih Kristushttps://youtu.be/GTs92joC8jk

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”  (Matius 5:14-16)

Saifuddin Ibrahim, atau Abraham (nama Kristennya), ayah dari 4 orang anak, dalam kesaksiannya memberikan beberapa alasan prinsip mengapa ia sebagai Kyai Hajidan sekaligus Guru Besar Universitas Muhammadiah meninggalkan jabatan, popularitas serta warisan, dan sekarang menjadi Penginjil dan hamba dari Adonai Yeshua Ha Mashiah; isterinya terkejut dan menangis berhari-hari, dan berkata kepadanya, ”Kamu pikir kamu itu siapa? Kowe itu Kyai! Kok iso-isone dhadi wong Kresten? (Kamu itu Kyai! Kok bisa-bisanya [kamu] jadi orang Kristen?). Peristiwa ini meneguhkan perkataan Yeshua yang berbunyi:  “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi.Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga,iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”(Mat 13:44-46) (more…)

Download PDF Buku ini

son-of-hamasMosab Hassan Yousef

Peta Israel dan Daerah yang Diduduki
Sepatah Kata dari Penulis
Kata Pengantar

Bab 1 – Tertangkap
Bab 2 – Tangga Iman
Bab 3 – Persaudaraan Muslim (Muslim Brotherhood)
Bab 4 – Melempar Batu
Bab 5 – Bertahan Hidup
Bab 6 – Kembalinya Seorang Pahlawan
Bab 7 – Radikal
Bab 8 – Mengipas Api
Bab 9 – Persenjataan
Bab 10 – Rumah Jagal
Bab 11 – Tawaran
Bab 12 – Nomer 823
Bab 13 – Jangan Percaya Siapapun
Bab 14 – Kekacauan di Penjara
Bab 15 – Jalan ke Damaskus
Bab 16 – Intifada Kedua
Bab 17 – Tugas Rahasia
Bab 18 – Orang yang Paling Dicari
Bab 19 – Sepatu-Sepatu
Bab 20 – Duri
Bab 21 – Permainan
Bab 22 – Perisai Pertahanan
Bab 23 – Perlindungan Illahi
Bab 24 – Tahanan yang Dilindungi
Bab 25 – Saleh
Bab 26 – Pandangan bagi Hamas
Bab 27 – Selamat Tinggal

Bagian Akhir
Catatan Tambahan
Waktu Kejadian
INFO

“Sekarang ikuti doa yang saya pimpin. Mulai malam hari ini … saya … Mohammad Hendry percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, Juruselamatku.’ Saat itu tidak ada perlawanan dari saya sama sekali. Saya ikuti semua doa dari Istri saya. Dan ketika kata-kata yang terakhir diucapkan, anak saya kembali berteriak, ‘Pah, Mah, bukan cuma ratusan, ribuan malaikat bersorak-sorai. Semua malaikat menari-nari.’ “

Saksikan Video Kesaksian Muhammad Hendri di SINI

Kolonel Hendry

Berikut adalah transkrip kesaksian beliau, silahkan membaca.

“Yesus tidak melakukan perlawanan sama sekali sampai Yesus mati di kayu salib. Dan saya melihat kalau itu bukan Tuhan nggak mungkin Yesus melakukan itu, nggak mungkin Yesus memikul salib sampai selesai dan berkata “sudah selesai”. (more…)

Seorang anggota gerombolan teroris ISIS yang menyamar menjadi pengungsi di sebuah kamp pengungsi di Yordania, dilaporkan bertobat meninggalkan misinya utamanya yaitu menculik dan membunuh, karena dirinya mendengar Injil kebenaran dan melihat tindakan kepedulian yang penuh kasih dari para kelompok kemanusiaan yang melayani para pengungsi. Laporan itu disampaikan kelompok yang membantu dan melayani para pengungsi, Christian Aid Mission (CAM). Didalam kamp tersebut juga dilaporkan bagaimana banyak pembunuhan dan penculikan gadis-gadis untuk dijual secara terselubung terjadi. (more…)

qaraqoshKetika Negara Islam (ISIS) berusaha merebut dan mengendalikan Suriah dan Irak, sejumlah media Kristen melaporkan terjadinya konversi iman besar-besaran di Timur Tengah, bahkan situs web Kristen Christian Post menyebutkan angka ribuan orang “menemukan Yesus”.

Situs web tersebut juga mewawancarai seorang warga Irak yang menjadi Kristen.

“Saya dulu adalah seorang Muslim dan sering berdakwah, tapi ada sesuatu yang hilang. Ada yang kosong tentang Allah dan al-Quran,” kata Barazan Azeezi kepada Christian Post. “Yesus menampakkan diri kepada saya dalam mimpi dan membuka mata saya… apa yang telah hilang itu adalah kasih dan damai-Nya”.

Azeezi mengatakan bahwa sejak itu ia mulai tertarik membaca Alkitab. (more…)

Kesaksian Pencarian Sang Kuasa

Sumber Kesaksian : Dr. Tedjo
CBNI – Saya adalah cucu GPH Tedjo Kusumo. Beliau adalah putra dari Hamengku Buwono VII, sultan Yokyakarta. Entah apa sebabnya, sejak kecil saya punya kekuatan supranatural. Ilmu saya terutama ialah ilmu getaran, saya mempunyai beragam ilmu getaran dan saya juga bisa melihat nasib orang. Orang tua saya mengetahui bahwa saya ini adalah anak aneh dalam keluarga saya. Saya suka berdoa dan berkata-kata sendiri, mereka tidak tahu jika saya sedang berbicara dengan jin yang menyertai hidup saya.

Saat saya kecil, saya ingin bermain dengan teman dan tentu butuh uang. Karena orang tua saya sangat ketat, tidak boleh jajan dan bermain, jadi saya suka mencuri-curi waktu untuk bermain. Karena saya juga butuh uang maka kemampuan saya pakai untuk mencari uang. Untuk urusan berkelahi, orang sebesar apapun akan saya hadapi. Begitu saya maju dan keluarkan ilmu getaran maka mereka semua akan jatuh, walau itu ada 20 orang sekalipun. Jadi jika saya datang, mereka semua sudah tahu ilmu saya, mereka akan takut dan lari. Orang menyebut saya dukun cilik. Jangan main-main dengan dukun cilik. (more…)

Saya (Omotoni Akintoye) lahir tanggal 18 November 1956 dari keluarga poligami yang tidak mengenal Kristus. Ibu sangat menderita saat mengandung dan melahirkan saya, karena saya adalah anak ke-10 dalam keluarga dan ke-9 kakak saya semuanya meninggal saat masih bayi atau pun dalam kandungan, sehingga ketika keluarga tahu bahwa ibu mengandung, mereka menolak dan menyingkirkannya. Akhirnya, ibu saya bersembunyi di sebuah kampung terpencil. Saya tidak lahir tepat pada saatnya, tapi pada usia kandungan ibu saya 18 bulan, sehingga ia sangat kesakitan saat saya lahir. Ibu dibawa ke rumah sakit yang sangat jauh dari kampung karena komplikasi. Orang tua saya tidak mau memberikan nama, karena takut saya akan meninggal jika diberi nama. Lagipula dalam adat saya, pemberian sebuah nama harus dilakukan dengan perayaan yang sangat mahal. Hal itu membuat saya dipanggil sekenanya pada masa kanak-kanak, sehingga pada saat remaja, saya memberi nama diri saya sendiri “Wahid”.

Saya sebenarnya anak yang cerdas di sekolah (Ahmadiyah Grammar School), namun saya juga sekaligus anak yang nakal, suka merokok, dan melakukan begitu banyak kenakalan remaja. Hal itu membuat saya menjadi anak yang paling banyak dihukum di sekolah, dan saya bangga akan hal itu. Sekolah segan mengeluarkan saya karena saya anak yang sangat cerdas, bahkan berhasil lulus SMA dengan nilai yang tinggi. (more…)


Tuhan Yesus Telah Bangkitkan Saya Dari Kematian (Kisah Nyata Dominggus Kenjam)

Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki- Nya.” Yohanes 5:21

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, dalam kesempatan ini saya akan bersaksi tentang peristiwa kematian dan kehidupan yang saya alami pada tanggal 15 Desember 1999. Peristiwa ini juga merupakan suatu tragedi bagi yayasan Doulos, Jakarta dimana STT Doulos ada di dalamnya dan saya adalah mahasiswa yang tinggal di asrama. Sebelum penyerangan dan pembakaran Yayasan Doulos tanggal 15 Desember itu, beberapa kali saya mendapat mimpi-mimpi
sebagai berikut:

Minggu, 12 Desember 1999, saya bertemu dengan Tuhan Yesus dan malaikat, saya terkejut dan bangun lalu berdoa selesai saya tidur kembali. (more…)

Kesaksian Yusuf Roni (Palembang)

Dari Yusuf Roni (seorang yang dulunya islam, dan ketika dia naik haji, dia melihat ke atas, dan ada SALIB PUTIH BERSINAR, sampai di indonesia dia lahir baru jadi Nasrani: Diatas ka’bah pun SALIB dijunjung tinggi sampai kelangit..
Bayangkan itu..!!!

Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah menjadi agama turun temurun bagi keluarga “KEMAS” di Palembang. Saya sebagai anak tunggal yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam arti saya dididik oleh orang tua saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman saya turut bertanggung jawab mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan kami, yang saya kenal dan alami sejak kecil. Jadi apabila ada keputusan yang akan diambil mengenai diri saya, maka orang tua saya tidak berhak mutlak, sebab harus dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh keluarga besar seperti yang saya katakan diatas…..

Yang dominan mendidik saya adalah kakek saya, karena itu sering saya disebut anak kakek (note: kakeknya adalah keturunan langsung dari Daeng Ario Wongso, anak Tumenggung Nogowongso, cucu pangeran Fatahillah, totalnya 10 keturunan dari Pangeran Fatahillah ke kakenya). Karena saya kagum dengan kakek yang wibawa dan kharismanya sangat besar ditengah-tengah keluarga kami, dan dalam masyarakat Islam Palembang! Sejak kecilpun saya sudah cenderung mempelajari agama Islam dan melaksanakan syariat-syariat agama dengan baik sampai saya dewasa tetap konsisten. (more…)

Next Page »