Noor Al-Maleki 23 thn, dibunuh ayahnya, peristiwa 2009
Menurut polisi di Peoria, Arizona, Falen Hassan Almaleki dituduh sengaja menabrak putrinya (dengan mobil) pada tanggal 20 Oktober karena dia telah menjadi terlalu “kebarat-baratan” (“Police: Strict Iraqi Father Ran Daughter Down,” myfoxphoenix.com, 22 Okt. 2009). Wanita berumur 22 tahun tersebut, Noor, masuk rumah sakit dengan luka-luka yang membahayakan hidupnya. Sepertinya ini adalah sebuah percobaan “pembunuhan kehormatan” (honor killing), yang didefinisikan oleh Human Rights Watch sebagai “tindakan-tindakan kekerasan, biasanya pembunuhan, yang dilakukan oleh anggota keluarga laki-laki terhadap anggota keluarga wanita, yang ditenggarai telah mendatangkan kehinaan bagi keluarga.” Hal ini sangat sering terjadi di Timur Tengah dan Turki. Menurut PBB, 5000 wanita dibunuh setiap tahun (“Murder in the Family,” Fox News, 26 Juli 2008). Para pelakunya biasanya bebas atau kena hukuman ringan. Para pembela Islam berpura-pura bahwa pembunuhan-pembunuhan kehormatan ini berasal dari “kebudayaan” setempat dan bukanlah produk Islam, tetapi Jihad Watch melaporkan bahwa di tahun 2003, Parlemen Yordania memilih untuk menolak sebuah undang-undang yang akan memperberat hukuman bagi pembunuhan kehormatan, denganALASAN-ALASAN ISLAMI, dan Al-Jazeera melaporkan bahwa “para Islamis dan konservatif mengatakan bahwa hukum tersebut melanggar tradisi religius dan akan menghancurkan nilai-nilai dan keluarga” (“Muslim Ran Down Daughter,” Jihad Watch, 22 Okt. 2009). Pembunuhan kehormatan sedang meningkat di Amerika Serikat. (more…)