Tanyakan apa yang akan dilakukan oleh Muhammad, dan lakukanlah hal yang sebaliknya. Jika engkau melakukannya, maka engkau tidak akan pernah berjalan di jalan yang salah.

Diposkan oleh Ali Sina pada tanggal 22 November 2011

Ali yang terhormat,

Barangkali engkau merasa lelah meladeniku, tetapi sekarang apa yang dapat aku lakukan, barangkali hanya padamu saja aku bisa menyampaikan isi hatiku. Hari-hari belakangan ini aku merasa sangat kesepian, bahkan saat aku sedang bersama-sama dengan keluarga dan teman-temanku. Aku merasa seperti orang asing yang terpisah dengan mereka. Aku tidak merasa bahwa aku adalah bagian dari mereka yang sedemikian anti dengan apa yang bukan Muslim. Bukan karena aku pernah menjadi salah satu dari mereka, tetapi karena sekarang aku merasa bahwa jika mereka tahu identitasku yang sebenarnya, bahwa aku ini bukan lagi seorang Muslim, pastilah mereka akan membenciku dan barangkali akan mengusirku atau bisa jadi membunuhku.

Kupikir aku tidak akan pernah menjadi seorang yang murtad secara terbuka, dan aku harus berpura-pura untuk tetap menjadi seorang Muslim di sepanjang hidupku ke depan, setidaknya selama orangtuaku masih hidup. Beberapa hari yang lalu ibuku mengatakan padaku mengapa aku tidak pergi naik haji tahun depan dengan saudaraku laki-laki dan isterinya, karena mereka sudah merencanakan untuk naik haji tahun depan. Ibu dan ayahku sudah naik haji beberapa tahun yang lalu. Aku katakan, aku tidak akan pergi dengan mereka karena aku selalu mengatakan bahwa aku akan pergi naik haji dengan suamiku.  (Read More)

Baik buruk tindakan manusia diukur dari patokan2 abadi, yaitu prinsip2 masuk akal yang disetujui secara universal. Inti Prinsip Abadi ini adalah “Perlakukan orang sebagaimana kau ingin diperlakukan.” Melalui prinsip ini kita tahu bahwa mencuri tidak baik, membunuh tidak baik, memperkosa tidak baik, kemurahan hati baik, pengampunan baik dsb dsb …
Setiap agama/ajaran memiliki cara tersendiri dalam menerapkan konsep simpel ini. Seperti contoh2 dibawah ini:

Kepercayaan Bahá’í : “Pilihlah bagi tetanggamu hal yang kau pilih untuk dirimu.” Dari Epistle to the Son of the Wolf

Brahmanism: “Ini tugasmu: Jangan perlakukan orang sebagaimana menyakitkan jika diterapkan padamu”. Mahabharata, 5:1517

Buddhism: “…suatu keadaan yang tidak menyenangkan, bagaimana saya dapat melakukan yang sama terhadap orang lain ?” Samyutta NIkaya v. 353 (more…)

By Ali Sina – 2005/10/08 http://www.faithfreedom.org/oped/sina51007p1.htm

Saya orang nigeria. Saya menemukan situs anda ketika melakukan pencarian dengan google mengenai nabi mohamad dua bulan lalu, sejak saat itu saya sering mengunjungi situs ini.

Saya setuju dengan sebagian besar apa yang anda katakan mengenai nabi mohamad dan sangat menikmati debat-debat anda. Namun saya ingin mengetahui akhir dari debat anda dengan Yamin Zakaria. Saya tanyakan karena jika anda mencari nama yamin melalui google, anda akan menemukan pernyataannya bahwa ia memenangkan debat melawan anda, dan anda gagal merespon argumentasinya. (more…)

By Brian Macker, 2005/10/14

Saya membaca Quran utk belajar tentang Islam. Ternyata Quran tidak ditata dgn baik dan oleh karena itu tidak nikmat membacanya. Bahkan membosankan karena berulang2 mengatakan kpd pembaca bahwa ia bukan orang beriman atawa orang baik kalau bukan Muslim. Plus, Quran sering salah kutip cerita2 Injil dan malah membohong tentang agama orang lain dan sejarah (contoh: Iskandar/Alexander the Great dikatakan sbg Muslim. Aneh !).

Akhirnya saya menggunakan situs lain utk memudahkan pengertian saya tentang Quran ini. Ada situs yang membagi topik2 Quran kedalam topik “ketidakadilan” , “tidak ada toleransi”, “absurditas” dsb dan saya mengecek isi surah2 tsb dgn situs2 Islam. Ternyata isinya semua sama. (more…)

Prinsip Emas islam adalah, “Serahkan kafir kepada Allah dan Allah akan serahkan houri (72 perawan) kepadamu”.

Inilah satu2nya rukun islam : membunuh dan menyerahkan kafir kpd Allah, dgn kata lain, lakukan jihad dgn kekerasan melawan setiap kafir KECUALI mereka tunduk pada Islam. Itulah yg diajarkan dan dipraktekkan nabi kita tersayang. Ini pula yg diajarkan dan dianjurkan para pemimpin2 kita.

Pakar2 Muslim terbesar jaman ini adalah Syed Qutub, Dr. Salah Serea & Mohammed Abed Al-Salem. Mereka semua ini menganjurkan Jihad dengan Kekerasan sebagai PRINSIP EMAS ISLAM. (more…)

By Brian Macker

2005/10/14

Saya membaca Quran utk belajar ttg Islam. Ternyata Quran tidak ditata dgn baik dan oleh karena itu tidak nikmat membacanya. Bahkan membosankan karena berulang2 mengatakan kpd pembaca bahwa ia bukan orang beriman atawa orang baik kalau bukan Muslim. Plus, Quran sering salah kutip cerita2 Injil dan malah membohong ttg agama orang lain dan sejarah (contoh: Iskandar/Alexander the Great dikatakan sbg Muslim. Aneh !).

Akhirnya saya menggunakan situs lain utk memudahkan pengertian saya ttg Quran ini. Ada situs yg membagi topik2 Quran kedalam topik “ketidakadilan” , “tidak ada toleransi”, “absurditas” dsb dan saya mengecek isi surah2 tsb dgn situs2 Islam. Ternyata isinya semua sama.

Kesimpulan saya : Islam tidak memiliki konsep “The Golden Rule”. Ini mengagetkan saya karena ini konsep yg bisa dilacak dari jaman Kong Hu Cu/Confucius (ribuan tahun sebelum Islam).

Setelah saya menemukan situs A SIna, ternyata ada juga orang lain yg sependapat dgn saya. Ali Sina menunjuk pada satu Hadis yg bisa dianggap mengandung The Golden Rule: (more…)